revolusi rusia

7
REVOLUSI RUSIA KELOMPOK 3 : 1. PARAMITA K. DEWI (13) 2. PUTRI YOGA P.C.R. (14) 3. RESMITHA DIAN W. (15) 4. RUT HERMAWATI (16) 5. SARAH SAKINATUS S. (17) 6. SHEFISKA INNO R. (18) 7. THEO ADINATA (34)

Upload: senior-high-school-1-karanganyar

Post on 05-Jul-2015

10.700 views

Category:

Education


5 download

DESCRIPTION

revolusi rusia

TRANSCRIPT

Page 1: REVOLUSI RUSIA

REVOLUSI RUSIAKELOMPOK 3 :

1. PARAMITA K. DEWI (13)2. PUTRI YOGA P.C.R. (14)3. RESMITHA DIAN W. (15)4. RUT HERMAWATI (16)5. SARAH SAKINATUS S. (17)6. SHEFISKA INNO R. (18)7. THEO ADINATA (34)

Page 2: REVOLUSI RUSIA

Penyebab Revolusi Rusia

Penyebab munculnya Revolusi di Rusia :• Bidang Politik

1. Pemerintahan Tsar Nicolas II (1894-1917) reaksioner dan otokratis2. Duma (DPR) tidak menampakkan dasar-dasar demokratis

• Bidang sosial ekonomi :1. Penghargaan tuan-taun tanah terhadap buruh tani sangat rendah2. Perbedaan kehidupan antara Tsar dan para bangsawan dengan rakyat sangat

mencolok3. Kaum pengusaha dan intelektual tidak puas dengan situasi pemerintahan Tsar

Nicolas II

• Timbulnya aliran-aliran yang menentang Tsar Nicolas II:1. Kaum Liberal (disebut kaum Kadet) menghendaki monarki konstitusional2. Kaum Sosialis menghendaki susunan masyarakat yang sosialis. Kaum sosialis

juga menuntut pemerintahan yang modern dan demokratis

Page 3: REVOLUSI RUSIA

Proses Terjadinya Revolusi Rusia

Revolusi di Rusia terjadi 2 kali yaitu tahun 1905 dan 1977 yang merupakan puncak dariRevolusi tersebut.

1. Revolusi 1905

Karena, pemerintahan Tsaar tidak mau ambil resiko terlalu besar karenabergabungnya beberapa gol. Yang mendukung Revolusi seperti : Gol. Borjuis, petani,Buruh,dll memaksa Tsaar memberi konsesi. Yang termaktub dalam Manifes 17 Oktober1905. Tsaar mengijinkan diadakan parlemen (di Rusia disebut Duma Kerajaan) namunbelum maksimal. Perwakilan rakyat Rusia tidak pernah benar-benar menjalankankekuasaan legisltaif. Akibat revolusi ini adalah upah lebih layak, jam lebih pendek, syaratkerja yang lebih baik, dan syarat kuasa.

Gerakan mencapai puncaknya tahun 1905 karena mendapatkan konsesinya gol.borjuis menghentikan gerakan dan petani telah banyak berjuang. Tani sangat tunduk padagereja yang bekerja sama dengan pemerintah. Kaum buruh tetap tidak mendapat haknyapetani tetap.

Page 4: REVOLUSI RUSIA

2. Revolusi 1917

Jika Revolusi pada tahun 1905 tidak menggunakan pemberontakan denganmasa yang banyak dapat terjadi, tetapi hasilnya tidak menyeluruh hanya kaum borjuissaja yang menikmati hasilnya kaum buruh tetap miskin dan kaum petani tetap sajabodoh karena percaya terhadap gereja. Gerakan bergolak tahun 1917 saat Rusia kalahperang Dunia I. Dia memihak Perancis dan Inggris melawan Jerman dan Austria.Meskipun tentara Rusia banyak tapi tidak disiplin.

Februari 1917 keadaan semakin buruk karena Rusia kekurangan makan danbahan bakar. Pemerintah Tsaar di ganti dengan pemerintahan yang bersifat Borjuistetapi masih belum ada kemajuan yang signifikan. Ini terjadi karena Borjuis banyakmengandalkan sekutu Eropanya . Partai yang bersifat Revolusioner adalah partaiKerenski selain itu penganut Lenin, bolsjewiki juga ada. Ketika pemerintah mengetahuiakan adanya Revolusi lanjutan karena ketidakpuasan terhadap pemerintahan yangbaru maka pemerintah memberikan mandat untuk menangkap para pemimpin partaitetapi hanya Pemimpin bolsjewiki yaitu Trotzky yang berhasil ditangkap, tetapi Leninberhasil melarikan.

Page 5: REVOLUSI RUSIA

Pada 24 Oktober tahun 1917 di bawah komite militer partai BolsjewikiPetrograd, marine kronsttadt dan pengawal merah (buruh bersenjata) mengadakanpemberontakan. Keesokan harinya Sovyet mengadakan kongres II seluruh Rusia. Dalamkongres yang di laksanakan tersebut sangat terlihat sangat besar pengaruhnya dandapat menggerakkan kongres agar dapat mengakui perampasan kekuasaan dengansegala kekuasaan ada di tangan sovyet.

Pada tahun itu pula dibentuk pemerintahan yang baru, dengan Lenin sebagaikepala, Trotzky menjadi komisaris rakyat urusan luar negeri dan Stalin diangkat menjadikomisaris rakyat urusan minoritet nasional.

Adanya perebutan kekuasaan yang terjadi antara partai mengakibatkan makinmemburuknya sistem ekonomi dan pada akhirnya partai Bolsjewiki (yang selanjutnyadisebut komunis) berhasil merampas kekuasaan sehingga riwayat Rusia mulai berakhir.Terciptalah sebuah masyarakat dengan alat produksi dalam tangan masyarakat itusendiri. Dalam masyarakat dihapuskan pemerasan satu golongan atas golongan lain.Masyarakat di lindungi kepastian hidupnya, kemakmuran dan kebahagiaan. DalamMagna Charta 1215 dijamin hak dan kemerdekaan baron Inggris. Dalam konstitusitahun 1792 hak dan kemerdekaan golongan borjuis prancis dalam UUD Sowyet Uniedijamin hak dan kemerdekaan seluruh penduduk, demikian pula dalam konstitusiteralkhir tahun 1936.

Page 6: REVOLUSI RUSIA

DAMPAK REVOLUSI RUSIARevolusi Rusia membawa dampak sebagai berikut :

• Di bidang pemerintahan :

1. Berakhirnya pemerintahan Tsar Nicolas II

2. Rusia menjadi negara serikat berbentuk republik dengan nama Union Of SovietSocialist Republic

• Di bidang ekonomi :

1. Pertanian dan perindustrian dinasionalisasi. Tanah pertanian sebagiandiselenggarakan oleh pemerintah dan sebagian dijadikan pertanian kolektif

2. Berbagai kantor, pabrik, bank, dan jalan kereta api di nasionalisasi.

• Di bidang ideologi :

Dengan kemenangan kaum boshelvik, paham komunis menyebar ke seluruh dunia

Page 7: REVOLUSI RUSIA

PENGARUH REVOLUSI RUSIA TERHADAP PERGERAKAN KEBANGSAAN INDONESIA

Pada bulan Maret 1917 Sneevliet menulis artikelberjudul Zegepraal (kemenangan) yang memuliakan Revolusi Februari Kerensky diRusia. Darsono melalui surat kabar Het Vrije Woordmilik ISDV menyerukanpemberontakan dan dikibarkannya bendera merah. Sedangkan partai-partai moderatseperti Boedi Oetomo, Insulinde, dan SI mendesak agar pemerintah Belandamenggantikan Volksraad menjadi parlemen pilihan rakyat. Krisis November mulaisegera mereda setelah Gubernur Jenderal van Limburg Stirum menjanjikan akanmelakukan perubahan yang luas. Pada tanggal 23 Mei 1920, ISDV menjadi partaiKomunis Indonesia (PKI) dan Semaun terpilih menjadi ketuanya. Ketika Komintern(Komunisme Internasional) terbentuk pada tahun 1919, pengaruhnya telah terasa di

Indonesia.