renstra...rancangan akhir rencana strategis (renstra) dinkes aceh tahun 2017-2022 5 11. peraturan...
TRANSCRIPT
D i n a s K e s e h a t a n A c e h
J l . T g k S y e c h M u d a W a l i
N o . 0 6 B a n d a A c e h
w w w . d i n k e s . a c e h p r o v . g o . i d
Menuju Aceh Sehat , Mandiri, Berkeadilan dan Islami
RENSTRA DINAS KESEHATAN ACEH TAHUN 2017 - 2022
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan Aceh merupakan bagian integral dari
pembangunan nasional, bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat, bagi setiap orang untuk mewujudkan derajat kesehatan
masyarakat Aceh yang setinggi-tingginya. Untuk mencapai tujuan tersebut
dilaksanakan program pembangunan kesehatan secara menyeluruh, terpadu,
sistematis, dan berkesinambungan, oleh pemerintah, pemerintah Aceh maupun
pemerintah kabupaten/kota beserta masyarakat, termasuk dunia usaha.
Sebagai arah dan strategi untuk mencapai target pembangunan di bidang
kesehatan, Dinas Kesehatan Aceh menyusun Rencana Strategis (Renstra) SKPA
Dinas Kesehatan Aceh tahun 2017-2022. Renstra ini merupakan dokumen
perencanaan bersifat indikatif yang memuat program pembangunan kesehatan
Aceh dengan indikator kinerja yang ditetapkan, sebagai pedoman dalam
penanganan permasalahan kesehatan di Aceh dalam jangka waktu lima tahun
kedepan.
Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun dengan memperhatikan
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah beserta Petunjuk pelaksanaannya melalui Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010. Dalam proses penyusunan juga
berkoordinasi dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda)
Aceh selaku leading sector perencanaan pembangunan Aceh dan Dinas Kesehatan
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 2
Aceh selaku penanggungjawab pembangunan di sektor kesehatan menyusun
substansi perencanaan strategis untuk menjawab tantangan di bidang kesehatan.
Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh ini tersusun atas kerja sama dengan SKPK
Kesehatan Kabupaten/Kota, dan unsur lintas sektor terkait lainnya, termasuk
lembaga-lembaga donor melalui kegiatan konsultasi publik di tingkat provinsi.
Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh mengacu kepada RPJM Aceh Tahun
2017 – 2022 yang merupakan penjabaran dari visi, misi dan program Gubernur Aceh
dalam satu periode masa jabatan. Di samping itu, RPJM Aceh Tahun 2017 – 2022
disusun dengan memperhatikan sumber daya dan potensi yang dimiliki, faktor
pendukung keberhasilan, evaluasi pembangunan 5 (lima) tahun sebelumnya,
dinamika perubahan yang terjadi secara nasional maupun global, serta isue strategis
yang berkembang.
Sebagai penuntun arah pembangunan kesehatan Aceh lima tahun yang
akan datang, Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun secara sinergis dan
saling melengkapi dengan rencana pembangunan kesehatan di kabupaten/kota.
Karena itu, Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh ini dipandang sebagai suatu
rolling plan, yakni suatu rencana yang secara reguler dan sistimatis dapat dikaji
kembali untuk disesuaikan dengan perubahan-perubahan yang mungkin terjadi
dilingkungan internal maupun eksternal, seperti perubahan aturan terkait dengan
sektor kesehatan, kondisi keuangan negara dan daerah, transisi epidemiologi,
iklim politik, dan kondisi ekternal lainnya yang mempengaruhi asumsi-asumsi
dalam penyusunan Renstra ini.
Dokumen Rencana Strategis merupakan suatu tatanan untuk menentukan
tindakan masa depan yang tepat dengan memperhitungkan dinamika perubahan
lingkungan internal maupun lingkungan eksternal. Untuk mencapai proses
tersebut, maka keterkaitan suatu dokumen perencanaan dengan dokumen
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 3
perencanaan lainnya sangat erat dan menentukan antara lain seperti Rencana
Pembangunan Tahunan Aceh, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja
Pemerintah Aceh (RKPA) yang merupakan dokumen perencanaan daerah untuk
periode 1 (satu) tahun dan Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja
Perangkat Aceh, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat
Aceh (Renja-SKPA) adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah
untuk periode 1 (satu) tahun. Dengan demikian akan tercipta sinkronisasi program
pembangunan antar sektor dan wilayah baik bersifat jangka panjang, menengah,
maupun jangka pendek, sehingga terwujudnya pembangunan yang terpadu dan
berkelanjutan.
1.2. Landasan Hukum
Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh disusun berlandaskan berbagai
peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran
negara Republik Indonesia Nomor 4286);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah
beberapa kali diubah dengan Undang–Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Perubahab Kedua atas Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 4
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4844);
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
5. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial
Nasional;
6. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 150, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4436);
7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4700);
8. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
9. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5072);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Daerah Dalam Pelaksanaan Dekonsentrasi
dan Tugas Perbantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000
Nomor 203, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4023);
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 5
11. Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata Cara
Pertanggungjawaban Kepala Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2000 Nomor 209, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4027);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3747);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 741 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
15. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2010-2014;
16. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional;
17. Peraturan Menteri Dalam negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
18. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 267 Tahun 2008 tentang Pedoman
Teknis Organisasi Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota
19. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : HK.02.02/Menkes/52/2015 tentang
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015 – 2019;
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 6
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Raperda Tentang RPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan
RPJPD, RPJMD dan RKPD
21. Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Dinas, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Daerah Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam (Lembaran Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Tahun
2007 Nomor 05, Tambahan Lembaran Provinsi Daerah Nanggroe Aceh
Darussalam Nomor 05);
22. Qanun Aceh Nomor 1 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Keuangan Aceh
(Lembaran Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008 Nomor
01, Tambahan Lembaran Provinsi Daerah Nanggroe Aceh Darussalam Nomor
11);
23. Qanun Aceh Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pelayanan Publik (Lembaran
Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008 Nomor 08,
Tambahan Lembaran Provinsi Daerah Nanggroe Aceh Darussalam Nomor
18);
24. Qanun Aceh Nomor 4 Tahun 2010 tentang Kesehatan (Lembaran Daerah
Aceh Tahun 2011 Nomor 01, Tambahan Lembaran Provinsi Aceh Nomor 30);
25. Qanun Aceh Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Aceh (Lembaran Aceh Tahun 2016 Nomor 13, Tambahan
Lembaran Aceh Nomor 87);
26. Qanun RPJMA Nomor 16 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Aceh Tahun 2017 – 2022.
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 7
1.3. Maksud dan Tujuan
Rencana strategis Dinas Kesehatan Aceh merupakan dokumen yang
bersifat indikatif dan menjadi pedoman bagi seluruh komponen pemerintah Aceh
dan Pemerintahan Kabupaten/Kota dibidang kesehatan maupun sektor terkait
lainnya serta masyarakat dalam pembuatan kebijakan pembangunan kesehatan
dalam Tahun 2017 – 2022.
Tujuan khusus dari Renstra SKPA Dinas Kesehatan Aceh ini adalah :
1. Menyediakan kerangka kerja yang responsive, dinamis dan konsisten yang
dapat dibuat pada tingkat provinsi dan kabupaten/kota;
2. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, sinergi dan kesinambungan
antar ruang, waktu, fungsi pemerintah pusat, pemerintah Aceh, dan
pemerintah Kabupaten/Kota;
3. Mengoptimalkan pemberdayaan dan peran serta masyarakat dalam bidang
kesehatan;
4. Menjaga kesinambungan antara Rencana Kerja Pemerintah Aceh dengan
Rencana Kerja Dinas Kesehatan Aceh setiap tahunnya;
5. Menjadi pedoman sektor kesehatan untuk menyediakan, mendayagunakan
sumber daya kesehatan yang berkeadilan, efisien, efektif, dan berkelanjutan
untuk pencapaian visi dan misi pembangunan kesehatan; dan
6. Memudahkan pemberi bantuan/donor dari dalam dan luar negeri yang peduli
dan terlibat dalam pembangunan kesehatan Aceh.
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 8
1.4. Sistimatika Penulisan
Penyusunan rencana strategis Dinas Kesehatan Aceh ini mengikuti logika
dan alur pikir siklus pemecahan masalah (problem solving cycle) dengan
melakukan workshop dan melibatkan sebanyak mungkin pemangku kepentingan
termasuk unsur eksekutif, legislatif, wakil/tokoh masyarakat, sektor kesehatan
(dinas kesehatan, RSU dan puskesmas), organisasi profesi, akademisi, LSM dan
unsur swasta. Melalui workshop diperolehnya penjaringan “impian” para
stakeholder dan merumuskan kegiatan pokok yang perlu dilakukan untuk
mewujudkan “impian” tersebut dalam bentuk visi dan misi sedangkan workshop
dilakukan ditingkat provinsi sebagai upaya memperoleh rumusan alur pikir, dan
pentelaahan terhadap lingkungan strategis serta diperoleh informasi analisis
situasi beserta faktor determinan masalah kesehatan dan sekaligus merumuskan
visi yang ingin dicapai serta kegiatan-kegiatan pokok yang perlu dilakukan dalam
mewujudkan visi tersebut dengan menyesuaikan dengan nilai-nilai kearifan lokal
yang dianut oleh masyarakat. Setelah dilakukan pentelaahan terhadap hal tersebut
dirumuskanlah misi, isu strategis dan strategi yang akan dilakukan serta
menguraikannya dalam bentuk misi dan program pokok kegiatan oleh tim
perumus dan terakhir dimusyawarahkan lagi dengan berbagai pemangku
kepentingan untuk penyempurnaan materi dan teknis penulisannya.
Merujuk pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017
tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Raperda Tentang RPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara
Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD, maka dokumen ini dibagi menjadi delapan
BAB yaitu :
BAB Pertama memuat pendahuluan yang mengemukan secara ringkas
pengertian Renstra SKPA, fungsi Renstra SKPA dalam penyelenggaraan
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 9
pembangunan daerah, proses penyusunan Renstra SKPA, keterkaitan
Renstra SKPA dengan RPJMA, Renstra K/L dan Renstra
provinsi/kabupaten/kota, dan dengan Renja SKPA;
BAB Kedua berupa gambaran pelayanan SKPA yang memuat informasi peran
(tugas dan fungsi) SKPA dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan
daerah, mengulas secara ringkas sumber daya yang dimiliki SKPA dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-capaian
penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra SKPA
periode sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas SKPA
yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMA periode sebelumnya,
dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan
dinilai perlu diatasi melalui Renstra SKPA ini;
BAB Tiga memuat identifikasi permasalahan dan isu strategis SKPA, visi, misi,
dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, serta telaah
Renstra K/L;
BAB Keempat memuat tentang visi, misi, tujuan dan sasaran jangka menengah,
strategi dan kebijakan SKPA;
BAB Kelima memuat strategi dan arah kebijakan
BAB Keenam dikemukakan rencana program, kegiatan, indikator kinerja,
kelompok sasaran, dan pendanaan;
BAB Ketujuh dikemukakan tentang kinerja penyelenggaraan bidang urusan;
ndikator kinerja SKPA yang secara langsung menunjukkan kinerja yang
akan dicapai SKPA dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen
untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMA.
BAB Kedelapan Penutup.
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 10
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPA
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah
Dinas Kesehatan Aceh mempunyai tugas yaitu melaksanakan urusan
pemerintahan dan pembangunan dibidang kesehatan, sebagaimana yang
diamanatkan dalam Peraturan Gubernur Nomor 107 Tahun 2016.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 Peraturan
Gubernur Aceh Nomor 107 Tahun 2016, Dinas Kesehatan Aceh mempunyai
fungsi:
a. pelaksanaan urusan Pemerintah di bidang kesehatan yang menjadi kewenagan
daerah;
b. pelaksanaan urusan perbantuan yang ditugaskan kepada daerah;
c. pelaksanaan ketata usahaan dinas;
d. pelaksanaan pengawasan pembinaan, pengendalian di bidang kesehatan
meliputi bidang kesehatan masyarakat, bidang pencegahan dan pengendalian
penyakit, bidang pelayanan kesehatan dan bidang sumber daya kesehatan;
dan
e. pelaksanaan koordinasi dengan instansi dan/atau lembaga terkait lainnya di
bidang kesehatan.
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 11
Peraturan Gubenur Aceh ini juga menetapkan kedudukan, susunan organisasi,
tugas dan fungsi, tata kerja Dinas Kesehatan Aceh sebagai berikut:
A. Susunan
(1) Susunan struktur organisasi Dinas Kesehatan Aceh, terdiri dari:
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat;
c. Bidang Kesehatan Masyarakat;
d. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit;
e. Bidang Pelayanan Kesehatan;
f. Bidang Sumber Daya Kesehatan;
g. UPTD; dan
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
(2) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, terdiri dari:
a. Sub Bagian Program Informasi dan Humas;
b. Sub Bagian Keuangan dan Pengelolaan Aset; dan
c. Sub Bagian Hukum, Kepegawaian dan Umum.
(3) Bidang Kesehatan Masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
c, terdiri dari:
a. Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi;
b. Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat; dan
c. Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga;
(4) Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf d, terdiri dari:
a. Seksi Surveilans dan Immunisasi;
b. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular; dan
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 12
c. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan
Kesehatan Jiwa.
(5) Bidang Pelayanan Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e,
terdiri dari:
a. Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Kesehatan Tradisional;
b. Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan; dan
c. Seksi Mutu dan Akreditasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
(6) Bidang Sumber Daya Manusia Kesehatan:
a. Seksi Obat dan Pelayanan Kefarmasian;
b. Seksi Standarisasi Alat Kesehatan; dan
c. Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan.
(7) UPTD Balai Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan :
a. Sub Bagian Tata Usaha;
b. Seksi Pelayanan Laboratorium; dan
c. Seksi Pengujian Alat Kesehatan.
(8) UPTD Balai Pelatihan Kesehatan :
a. Sub Bagian Tata Usaha;
b. Seksi Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan; dan
c. Seksi Pengendalian Mutu.
B. Kedudukan
(1) Dinas Kesehatan Aceh adalah perangkat daerah sebagai unsur pelaksana
Pemerintah Aceh di bidang kesehatan.
(2) Dinas Kesehatan Aceh dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekda.
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 13
(3) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.
(4) Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.
(5) Subbagian dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada di bawah
dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.
(6) Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Bidang.
C. Tugas Pokok dan Fungsi
(1) Kepala Dinas
Kepala Dinas mempunyai tugas memimpin dinas melaksanakan tugas
umum pemerintahan dan pembangunan di bidang Kesehatan.
Untuk melaksanakan tugasnya, Kepala Dinas mempunyai fungsi:
a. perumusan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan
pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, dan sumber daya
kesehatan;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan
dan pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, dan sumber daya
kesehatan;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan masyarakat,
pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, dan
sumber daya kesehatan;
d. pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya;
e. pembinaan UPTD; dan
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 14
f. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh
Gubernur sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Sekretariat
Sekretariat adalah unsur pembantu Kepala Dinas di bidang pelayanan
administrasi, umum, kepegawaian, tatalaksana, keuangan, penyusunan
program, data dan informasi, kehumasan, hukum dan perundang-
undangan, pemantauan dan pelaporan.
Sekretariat mempunyai tugas melakukan pengelolaan urusan administrasi,
umum, perlengkapan, peralatan, kerumahtanggaan, perpustakaan,
keuangan, kepegawaian, ketatalaksanaan, hukum dan perundang-
undangan, pelayanan administrasi di lingkungan Dinas Kesehatan Aceh.
Untuk melaksanakan tugasnya, Sekretariat mempunyai fungsi:
a. pelaksanaan urusan ketatausahaan, rumah tangga, barang inventaris,
aset, perlengkapan, peralatan, pemeliharaan dan perpustakaan;
b. pembinaan kepegawaian, organisasi, ketatalaksanaan, hukum dan
perundang-undangan serta pelaksanaan hubungan masyarakat;
c. pengelolaan administrasi keuangan;
d. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala
Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(3) Bidang Kesehatan Masyarakat
Bidang Kesehatan Masyarakat merupakan unsur pelaksana teknis di
bidang kesehatan keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan,
pemberdayaan masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan
olahraga.
Bidang Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas melakukan perumusan
dan pelaksanaan kebijakan operasional bidang kesehatan keluarga, gizi
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 15
masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan
lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga.
Untuk melaksanakan tugasnya, Bidang Kesehatan Mayarakat mempunyai
fungsi:
a. pelaksanaan penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang
kesehatan keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan
masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga;
b. pelaksanaan penyiapan kebijakan operasional di bidang kesehatan
keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan
masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga;
c. pelaksanaan penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang
kesehatan keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan
masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga;
d. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan
keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan
masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga;
e. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala
Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(4) Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit merupakan unsur
pelaksana teknis di bidang surveilans dan immunisasi, pencegahan dan
pengendalian penyakit menular, pencegahan dan pengendalian penyakit
tidak menular dan kesehatan jiwa.
Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mempunyai tugas
melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional di
bidang surveilans dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 16
menular, pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan
kesehatan jiwa.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18, Bidang
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mempunyai fungsi:
a. pelaksanaan penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang
surveilans dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit
menular, pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan
kesehatan jiwa;
b. pelaksanaan penyiapan kebijakan operasional di bidang surveilans dan
imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular,
pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan
jiwa;
c. pelaksanaan penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang
surveilans dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit
menular, pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan
kesehatan jiwa;
d. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang surveilans
dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular,
pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan
jiwa; dan
e. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala
Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(5) Bidang Pelayanan Kesehatan
Bidang Pelayanan Kesehatan merupakan unsur pelaksana teknis di bidang
pelayanan kesehatan primer dan kesehatan tradisional, pelayanan
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 17
kesehatan rujukan, serta mutu dan akreditasi fasilitas pelayanan
kesehatan.
Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan perumusan
dan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang pelayanan kesehatan
primer dan kesehatan tradisional, pelayanan kesehatan rujukan, serta serta
mutu dan akreditasi fasilitas pelayanan kesehatan.
Untuk melaksanakan tugasnya, Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai
fungsi:
a. pelaksanaan penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang
pelayanan kesehatan primer dan kesehatan tradisional, pelayanan
kesehatan rujukan, serta mutu dan akreditasi fasilitas pelayanan
kesehatan;
b. pelaksanaan penyiapan kebijakan operasional di bidang pelayanan
kesehatan primer dan kesehatan tradisional, pelayanan kesehatan
rujukan, serta mutu dan akreditasi fasilitas pelayanan kesehatan;
c. pelaksanaan penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang
pelayanan kesehatan primer dan kesehatan tradisional, pelayanan
kesehatan rujukan, serta mutu dan akreditasi fasilitas pelayanan
kesehatan;
d. pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pelayanan
kesehatan primer dan kesehatan tradisional, pelayanan kesehatan
rujukan, serta mutu dan akreditasi pelayanan kesehatan; dan
e. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala
Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 18
(6) Bidang Sumber Daya Kesehatan
Bidang Sumber Daya Kesehatan merupakan unsur pelaksana teknis di
bidang obat dan pelayanan kefarmasian standarisasi alat kesehatan serta
sumber daya manusia kesehatan.
Bidang Sumber Daya Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang obat dan
pelayanan kefarmasian standarisasi alat kesehatan serta sumber daya
manusia kesehatan.
Untuk melaksanakan tugas-tugasnya, Bidang Sumber Daya Kesehatan
mempunyai fungsi:
a. pelaksanaan penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang obat
dan pelayanan kefarmasian, standarisasi alat kesehatan serta sumber
daya manusia kesehatan;
b. pelaksanaan penyiapan kebijakan operasional di bidang obat dan
pelayanan kefarmasian, standarisasi alat kesehatan serta sumber daya
manusia kesehatan;
c. pelaksanaan penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang obat
dan pelayanan kefarmasian, standarisasi alat kesehatan serta sumber
daya manusia kesehatan;
d. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang obat dan
pelayanan kefarmasian, standarisasi alat kesehatan serta sumber daya
manusia kesehatan; dan
e. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala
Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 19
(7) Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)
Unit Pelaksana Teknis Dinas yang ada di lingkungan Dinas Kesehatan
Aceh dari tahun 2018 hanya tinggal dua UPTD, yaitu UPTD Balai
Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan dan UPTD Balai
Pelatihan Kesehatan.
Masing-masing UPTD tersebut diatas menjalankan tugas dan fungsinya
dibidang pemeriksaan dan kalibrasi alat-alat kesehatan serta sebagai pusat
peningkatan kapasitas petugas kesehatan.
(8) Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok janbatan fungsional yang ada di Dinas Kesehatan mempunyai
tugas dan fungsi sesuai dengan yang telah diatur didalam Peraturan
Gubernur Nomor 107 Tahun 2016.
2.2 Sumber Daya SKPA Dinas Kesehatan Aceh.
Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah penyelenggaraan
kesehatan oleh seluruh masyarakat untuk mencapai kemampuan hidup sehat bagi
setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Untuk
itu upaya meningkatkan pelayanan kesehatan oleh organisasi pelayanan kesehatan
harus terus dikembangkan sesuai dengan standar serta guna memenuhi kebutuhan
masyarakat yang saat ini mulai dirasakan sebagai sebuah tantangan nyata dalam
menghadapi era globalisasi. Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektifitas
pelayanan kepada masyarakat, maka perlu adanya langkah-langkah dalam
pemenuhan dan pemerataan berbagai sumberdaya yang dimiliki seperti tenaga,
sarana-prasarana dan fasilitas pelayanan lainnya sebagai tindak lanjut yang
tentunya adalah merupakan upaya peningkatan mutu dan perbaikan terus-
menerus Kantor Dinas Kesehatan Aceh.
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 20
A. PNS Menurut Eselon B. PNS Menurut Golongan
1. Eselon 2 : 1 org - Golongan IV : 82 org
2. Eselon 3 : 9 org - Golongan III : 269 org
3. Eselon 4 : 21 org - Golongan II : 56 org
4. Staf Fungsional : 83 org - Golongan I : 4 org
5. Staf Non Fungsional : 298 org
Jumlah PNS : 412 org C. Tenaga Kontrak : 144 Org
PNS Pria : 179 org
PNS Wanita : 233 org
REKAPITULASI SDM DINAS KESEHATAN ACEH
a. Sumber Daya Manusia
Jumlah dan penyebaran sumber daya manusia di Dinas Kesehatan Aceh sudah
cukup dan memadai, hingga saat ini tercatat sebanyak 413 orang dengan latar
belakang pendidikan, pangkat/golongan dan skil yang bervariasi, sedangkan
rincian SDM Dinas Kesehatan Aceh dapat dilihat pada tabel dan grafik berikut:
Tabel 1 : Rekapitulasi Sumber Daya Manusia (SDM) Tahun 2017
Grafik 1 : PNS Dinas KesehatanAceh Menurut Jenjang Pendidikan
Tahun 2017
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 21
b. Aset
Dalam rangka mendukung keberhasilan pencapaian tugas pokok dan fungsi,
Dinas Kesehatan Aceh dilengkapi dengan sarana dan prasarana berupa tanah,
bangunan, peralatan dan mesin serta aset lainya. Secara rinci dapat dilihat pada
tabel berikut:
Tabel 2 : Jenis dan Nilai Aset Dinas Kesehatan Aceh Tahun 2018
No Gol BIDANG BARANG Aset s/d Tahun2017Penambahan Aset
Tahun 2018
Penghapusan
Aset/Hibah/Pakai
Habis/Jasa Tahun 2018
Aset s/d Tahun 2018
1 2 3 4 5 6 7 (4+5)
1 01. TANAH 35.255.386.871 0 0 35.255.386.871
Tanah 35.255.386.871 35.255.386.871
2 02. PERALATAN DAN MESIN 62.853.322.507 8.272.023.332 0 71.125.345.839
a. Alat-alat Besar 1.446.695.000 1.446.695.000
b. Alat-alat Angkutan 23.111.574.861 392.150.000 23.503.724.861
c. Alat-alat Bengkel dan Alat Ukur 356.358.000 356.358.000
d. Alat-alat Pertanian/Peternakan 0 0
e. Alat-Alat Kantor Rumah dan Tangga 17.137.617.016 4.838.631.000 21.976.248.016
f. Alat-alat Studio dan Komunoikasi 2.526.758.950 83.600.000 2.610.358.950
g. Alat-alat Kedokteran 8.724.006.780 1.634.950.792 10.358.957.572
h. Alat-alat Laboratorium 9.550.311.900 1.322.691.540 10.873.003.440
i. Alat-alat Keamanan 0 0
3 03. GEDUNG DAN BANGUNAN 63.820.731.881 206.091.774.561 0 269.912.506.442
a. Bangunan Gedung 63.820.731.881 206.091.774.561 269.912.506.442
b. Bangunan Monumen 0 0
4 04. JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN 871.024.839 199.980.000 0 1.071.004.839
a. Jalan dan Jembatan 55.150.000 55.150.000
b. Bangun Air/Irigasi 269.674.839 269.674.839
c. Instalasi 378.133.000 378.133.000
b. Jaringan 168.067.000 199.980.000 368.047.000
5 05. ASET TETAP LAINNYA 974.355.500 59.690.000 0 1.034.045.500
a. Buku Perpustakan 819.838.500 59.690.000 879.528.500
b. Barang Bercorak 154.517.000 154.517.000
c. Hewan Ternak dan Tumbuhan 0 0
d. Bantuan lain-lain Pembangunan
Ekonomi Masyarakat 0 0
6 06. KONTRUKSI DALAM PEKERJAAN 0 0 0 0
JUMLAH 163.774.821.598 214.623.467.893 0 378.398.289.491
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 22
c. Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tabel 3 : Jumlah dan Jenis Fasilitas Kesehatan Tahun 2017
RSUDTNI/
POLRISWASTA MOBIL
PERAHU
BERMOTOR
1 Semeulue 1 12 113 89 0 1 13
2 Singkil 1 11 22 40 12 3 7
3 A. Selatan 1 23 52 73 0 0 21
4 A. Tenggara 1 1 18 43 106 0 18 18
5 A. Timur 2 1 26 69 204 27 0 25
6 A. Tengah 1 1 14 46 178 0 0 20
7 A. Barat 1 1 2 13 46 69 0 13 17
8 A. Besar 1 2 28 52 295 40 0 0
9 Pidie 2 3 26 71 124 11 0 20
10 Bireun 1 5 18 46 320 11 0 15
11 Aceh Utara 1 32 83 110 8 0 38
12 ABDYA 1 13 24 64 13 0 20
13 Gayo Lues 1 12 40 98 11 0 0
14 A. Tamiang 1 1 14 33 147 28 0 0
15 Nagan Raya 1 14 47 11 4 0 15
16 Aceh Jaya 1 10 29 68 0 0 10
17 Bener Meriah 1 13 33 25 17 0 6
18 Pidie Jaya 1 11 17 120 0 0 19
19 Banda Aceh 1 2 7 11 27 7 0 0 14
20 Sabang 1 1 6 8 6 0 0 6
21 Langsa 1 3 5 5 54 6 0 4
22 Lhokseumawe 1 1 9 6 23 47 2 0 11
23 Subulussalam 1 5 0 82 6 0 1
24 Provinsi 4
29 5 35 341 929 2337 196 35 300
RUMAH SAKIT
PUSKESMASPUSKESMAS
PEMBANTU
POLINDES/
POSKESDES
JUMLAH
PUSKESMAS KELILING
AMBULANCE
JUMLAH
KAB/KOTANO
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 23
d. Pembiayaan Kesehatan
Besaran anggaran yang dikelola Dinas Kesehatan Aceh dari Tahun 2017-2022
dalam pelaksanaan program dan tugas-tugas pokoknya dapat dilihat pada gambar
di bawah ini.
Gambar tersebut di atas menunjukkan jumlah besaran anggaran yang dikelola
Dinas Kesehatan Aceh tahun 2017-2022. Fluktuasi anggaran yang peningkatannya
cukup signifikan pada Tahun 2018 terjadi akibat dana otonomi khusus
kabupaten/kota bidang kesehatan yang dikelola oleh Dinas Kesehatan Aceh.
Namun pada tahun 2019, dana otonomi khusus tersebut telah dikembalikan
kembali ke kabupaten/kota sehingga terjadi penurunan besaran dana yang dikelola
dari tahun 2018.
Dibanding Tahun 2017, maka pada tahun 2019 juga terjadi penurunan jumlah dana
yang dikelola Dinas Kesehatan Aceh yang diakibatkan jumlah anggaran untuk JKA
Plus yang menurun dari 571 milyar pada 2017 menjadi 429 milyar pada tahun
2019. Penurunan ini dimungkinkan oleh adanya sinkronisasi data penerima JKA
yang dilakukan oleh Pemerintah Aceh.
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 24
2.3 Kinerja Pelayanan SKPA Dinas Kesehatan Aceh.
Dinas Kesehatan Aceh sebagai lembaga teknis yang membidangi kesehatan
tugas dan fungsinya tidak terlepas dari visi, misi dan program kepala daerah
terpilih. Kinerja pelayanan Dinas Kesehatan Aceh dalam beberapa tahun terakhir
dapat disajikan sebagai berikut :
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 25
2018 2019 2020 2021 2022 2012 2013 2014 2015 2016 2017 1 2 3 4 5
1Persentse RS yang menerapkan Program Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi100% 44% 56% 70% 89% 100% 11% 33% 41% 44% 48% 48% 0 0 0 0 0
2Persentase RS yang melaksanakan Program
Keselamatan Pasien sesuai standar100% 33% 37% 63% 70% 85% 7% 11% 15% 22% 26% 26% 0 0 0 0 0
3 Jumlah Rumah Sakit yang sesuai Standar 67 RS 18 20 21 22 23 4 6 8 9 11 11 0 0 0 0 0
4Persentase Kabupaten/ Kota yang memiliki Akses
Rujukan Pra Rumah Sakit100% 35% 80% 85% 90% 100% 0% 0% 0% 0% 35% 35% 0 0 0 0 0
5Jumlah Rumah Sakit Umum Daerah dengan status
BLUD27 RSUD 14 14 17 25 27 2 2 4 10 14 14 0 0 0 0 0
6 Jumlah Rumah Sakit yang menerapkan SIMRS 67 RS 27 27 38 60 67 3 10 10 10 10 10 0 0 0 0 0
7Persentase Penduduk Aceh yang mendapatkan jaminan
kesehatan (JKA+ dan Asuransi lainnya)100% 100% 100% 100% 100% 100% 91% 91% 94% 96% 99% 99.80 91% 91% 94% 96% 99%
8Jumlah Puskesmas Perawatan dan Non Perawatan
yang sesuai standar351 107 167 200 217 260 0 0 0 0 13 107 0 0 0 0 0
9Jumlah Puskesmas yang sudah menjalankan
Manajemen Puskesmas (MP)351 153 208 259 298 312 0 0 0 0 13 107 0 0 0 0 0
10Jumlah Puskesmas yang melaksanakan pelayanan
kesehatan tradisional351 94 171 198 229 257 0 0 0 0 0 75 0 0 0 0 0
11
Jumlah Puskesmas yang bekerjasama Quickwins
pelayanan darah melalui Dinkes dengan UTD dan RS
untuk menurunkan AKI
351 240 240 280 301 320 0 0 0 0 0 32 0 0 0 0 0
12
Jumlah Kabupaten/Kota yang melaksanakan pelayanan
kesehatan bergerak di daerah terpencil dan sangat
terpencil
23 6 8 8 8 8 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0
13Persentase Kab/Kota yang Menerapkan Penggunaan
Obat Rasional di Puskesmas100% 35% 40% 45% 50% 55% 0% 62% 61% 56% 56% 56% 0 1.6 1.4 1.1 1.0
14Persentase Puskesmas dengan Ketersediaan Obat dan
Vaksin esensial100% 90% 95% 100% 100% 100% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0 0 0 0 0
15
Persentase Instalasi Farmasi Provinsi dan
Kabupaten/Kota yang menerapkan system informasi
logistic obat dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP)
100% 30% 40% 45% 50% 55% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0 0 0 0 0
16Persentase Instalasi Farmasi Kab/Kota yang melakukan
manajemen pengelolaan obat dan vaksin sesuai standar100% 70% 75% 80% 85% 90% 65% 68% 74% 77% 78% 78% 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9
17Jumlah Kab/Kota yang memiliki usaha dan memenuhi
standar pangan industri rumah tangga100% 0 5 5 5 8 0 7 0% 0% 0% 0% 0.0 1.4 0% 0% 0%
18Persentase Kab/Kota yang memiliki Puskesmas yang
menyelenggarakan upaya kesehatan jiwa98% 90% 92% 94% 96% 98% 50% 60% 70% 80% 89% 89% 0.5% 0.6% 0.7% 0.8% 9%
19Jumlah RS Umum Daerah yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan jiwa / Psikiatri 20 RS 13 12 13 13 13 0 0 1 4 12 12 0 0 1 1 1
20
Persentase fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes)
sebagai Penerima Wajib Lapor (IPWL) pecandu
Narkotika yang aktif
50% 39% 41% 43% 45% 50% 0 0 0 0 35% 35% 0 0 0 0 0.09%
TABEL T-C.23
PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN DINAS KESEHATAN ACEH
Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun ke-No
Indikator Kinerja sesuai Tugas Fungsi
Perangkat Daerah
Target
NSPKTarget IKK
Target
Indikator
Lainnya
Target Renstra Perangkat Daerah
Tahun
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 26
2018 2019 2020 2021 2022 2012 2013 2014 2015 2016 2017 1 2 3 4 5
21 Persentase desa siaga sehat jiwa 40% 14% 20% 25% 30% 40% 0 0 0 0 12% 12% 0 0 0 0 0.01%
22Persentase ODGJ mendapatkan pelayanan keswa dan
mandiri60% 51% 53% 55% 58% 60% 0 0 0 0 48% 48% 0 0 0 0 0.5%
23 Persentase ODGJ yang bebas pasung 100% 27% 35% 50% 80% 90% 0 0 0 0 20% 20% 0 0 0 0 0.2%
24
Jumlah Kab/Kota yang menyelenggarakan Upaya
Pencegahan dan pengendalian masalah Kesehatan
Jiwa dan Napza di 30 % SMA dan yang sederajat
10 7 7 8 9 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25Persentase Puskesmas yang melaksanakan
pengendalian PTM terpadu80% 40% 50% 60% 70% 80% 0 0 0 10% 20% 20% 0 0 0 0.1% 0.2%
26Persentase desa/kelurahan yang melaksanakan
kegiatan Pos Pembinaan Terpadu (Pospindu) PTM 80% 40% 50% 60% 70% 80% 0 0 0 10% 20% 20% 0 0 0 0.1% 0.2%
27
Persentase Puskesmas yang melaksanakan kegiatan
deteksi dini kanker payudara dan leher rahim pada
perempuan usia 30-50 tahun
80% 40% 50% 60% 70% 80% 0 0 0 10% 20% 20% 0 0 0 0.1% 0.2%
28Jumlah Kab/Kota yang melaksanakan KTR minimal 50
% sekolah 20 16 19 20 20 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.1% 0.2%
29Persentase Puskesmas yang melaksanakan deteksi
dini dan rujukan kasus katarak60% 20% 30% 40% 50% 60% 0 0 0 0% 5% 5% 0 0 0 0 0.05%
30 Jumlah Kab/Kota yang Memiliki Kebijakan PHBS 23 18 20 20 23 23 0 0 0 12 16 16 0 0 0 0.52 0.70
31Jumlah Dunia Usaha yang Memanfaatkan CSR nya
untuk Program Kesehatan 3 2 2 3 3 3 0 0 0 2 2 2 0 0 0 0.67 0.67
32 Jumlah Posyandu Aktif (Strata Purnama dan Mandiri) 8549 1,772 1,810 2,150 2,875 3,030 887 940 1,142 1,300 1,587 1,672 0.50 0.52 0.53 0.45 0.52
33 Jumlah saluran media yang digunakan untuk promkes 40% 35% 35% 40% 40% 40% 28.6% 31% 21% 21% 34% 34% 0.72 0.78 0.53 0.53 0.85
34Persentase Pemanfaatan Dana Desa untuk Upaya
Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)10% 10% 10% 10% 10% 10% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
35Jumlah Organisasi masyarakat yang memanfaatkan
sumberdayanya untuk program kesehatan23 0 0 2 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
36Jumlah Sumber Daya/Tenaga Promosi Kesehatan yang
terlatih di Fasilitas Kesehatan ( Puskesmas)451 250 245 250 200 150 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
37Persentase Sekolah yang Mempromosikan Kesehatan /
PHBS50% 0 0 15% 20% 30% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
38Persentase anak usia 0 sampai 11 bulan yang
mendapat imunisasi dasar lengkap - 95% - 80% 92.5% 93% 95% 95% 0 83 77 74 68 68 100% 100% 100% 100% 100%
39Persentase Kab/Kota yang mencapai > 80% Imunisasi
Dasar Lengkap (IDL) pada bayi- 95% - 80% 90% 95% 95% 95% 69.87 69.87 71.7 68.03 64.99 64.99 100% 100% 100% 100% 100%
40Persentase anak usia 12-24 bulan yang mendapatkan
imunisasi DPT-HB-Hb Lanjutan≥ 95% 55% 70% 80% 85% 95% 0 0 0 0 5.5 5.5 0 0 0 0 0
Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun ke-No
Indikator Kinerja sesuai Tugas Fungsi
Perangkat Daerah
Target
NSPKTarget IKK
Target
Indikator
Lainnya
Target Renstra Perangkat Daerah
Tahun
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 27
2018 2019 2020 2021 2022 2012 2013 2014 2015 2016 2017 1 2 3 4 5
41Non Polio AFP rate Minimum Target -- ≥ 2/100.000
populasi <15 tahun2/100.000 2/100000 2/100000 2/100000 2/100000 2/100000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
42
Persentase respon penanggulangan terhadap sinyal
kewaspadaan dini kejadian luarbiasa (KLB) untuk
mencegah terjadinya KLB di Kab/Kota
80% 65% 70% 75% 80% 85% 0 0 0 16.6 72.7 72.7 0 0 0 0 0
43Jumlah Kab/Kota yang mampu melaksanakan
pencegahan dan pengendalian penyakit infeksi emerging21 Kab/Kota 20 21 21 22 23 0 0 0 0 19 19 0 0 0 0 0
44Presentase hasil pemeriksaan kesehatan jemaah haji (3
bulan sebelum operasional)80% 75% 80% 80% 80% 80% 0 0 74.16% 84.81% 84.61% 84.61% 0 0 0 0 0
45 Jumlah Kab/Kota dengan API < 1/ 1.00 penduduk 23 19 21 22 22 23 5 10 12 15 16 17 0.34 0.44 0.47 0.38 0.31
46Jumlah Kabupaten/ Kota Endemis Filaria berhasil
menurunkan angka mikro filaria menjadi < 1%11 1 2 3 10 11 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
47Persentase Kabupaten/ Kota dengan IR DBD < 49 per
100.000 penduduk100% 60% 70% 80% 90% 100% 74 87 65 78 57 57 0.74 0.87 0.65 0.78 0.57
48 Persentase Kabupaten/ Kota yang eliminasi rabies 85% 8% 20% 50% 60% 85% 0 0 0 0 0 0 0.00 0.75 0.88 0.89 0.90
49Persentase cakupan penemuan kasus baru kusta tanpa
cacat95% 87% 89% 91% 93% 95% 85 85 85 85 85 85 0.85 0.85 0.85 0.85 0.85
50 Angka Prevalensi kasus kusta <1/ 10.000 0.80 0.75 0.70 0.65 0.60 1.23 1.19 1.35 1.02 0.97 0.8 0.12 0.12 0.14 0.10 0.10
51Persentase kasus baru TB Paru (BTA positif) yang
ditemukan60% 35% 40% 45% 55% 60% 53% 52% 52% 50% 40% 31% 0.53 0.52 0.52 0.50 0.40
52
Persentase Kabupaten/ Kota dengan angka
keberhasilan pengobatan TB paru BTA Positif (Succes
Rate) minimal 85%
91% 85% 87% 89% 90% 91% 88% 88% 90% 88% 86% 90% 0.88 0.88 0.90 0.88 0.86
53Setiap Orang dengan TB mendapatkan Pelayanan TB
sesuai Standar100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 0.99 0.99 0.99 0.99 0.99
54 Prevalensi HIV/AIDS (persen) dari total populasi <0,5% <0,5% <0,5% <0,5% <0,5% <0,5% 0.003 0.0017 0.005 0.007 0.007 0.007 0.03 0.02 0.05 0.07 0.07
55Setiap orang berisiko HIV mendapatkan pemeriksaan
HIV sesuai standar90% 60% 70% 80% 85% 90% - - - - - - - - - - -
56 Persentase angka kasus HIV yang diobati 55% 45% 47% 50% 52% 55% 42% 45% 47% 50% 52% 55% 0.42 0.45 0.47 0.50 0.52
57
Persentase Kabupaten/ Kota yang 50% Puskesmasnya
melakukan pemeriksaan dan tata laksana Pneumonia
melalui MTBS
60% 20% 30% 40% 50% 60% 0 0 0 0 0 4.35% 0 0 0 0 0
58Persentase Kabupaten/ Kota yang melaksanakan
kegiatan deteksi dini hepatitis B pada kelompok berisiko100% 60% 90% 100% 100% 100% 0 0 3% 10% 20% 30% 0 0 0 0 0
59 Jumlah Rumas Sakit Terakreditasi 31 22 27 24 22 7 9 12 12 9 9 0.23 0.41 0.44 0.50 0.41
60 Jumlah Puskesmas Terakreditasi 150 91 3 0 0 0 0 0 0 13 13 0.26 0.01 0 0 0
Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun ke-No
Indikator Kinerja sesuai Tugas Fungsi
Perangkat Daerah
Target
NSPKTarget IKK
Target
Indikator
Lainnya
Target Renstra Perangkat Daerah
Tahun
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 28
2018 2019 2020 2021 2022 2012 2013 2014 2015 2016 2017 1 2 3 4 5
61 Jumlah Puskesmas Reakreditasi 0 13 107 150 104 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
62 Jumlah Faskes lainnya yang terakreditasi 0 3 18 33 33 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
63 Dokter Umum /1000 Pddk 1,356 1,631 1,705 1,837 1,971 299 0 0 300 565 1234 29.9 0 0 30 56.5
64 Dokter Spesialis /100.000 Pddk 618 870 935 1,057 1,183 1152 0 0 1,187 1,234 565 28.8 0 0 29.7 30.9
65 Dokter Gigi /100.000 Pddk 277 326 495 612 732 243 0 0 240 234 234 20.3 0 0 20 19.5
66 Perawat /100.000 Pddk 10,099 9784 10,010 10,241 10,475 8,695 0 0 6,720 6,720 6,720 55 0 0 42.5 42.5
67 Bidan /100.000 Pddk 10,865 6,523 6,710 6,901 7,096 8,082 0 0 9,754 9,754 9,754 80.8 0 0 97.5 97.5
68Persentase pemeliharaan Alat Kesehatan di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan100% 43% 60% 70% 80% 90% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
69Persentase Fasyankes Dasar yang memiliki Alkes
standar dan bermutu100% 35% 56% 77% 98% 100% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
70Persentase Fasyankes Rujukan yang memiliki Alkes
standar dan bermutu100% 70% 100% 100% 100% 100% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
71Persentase sarana produksi dan distribusi alat
kesehatan dan PKRT100% 15% 40% 60% 80% 100% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
72Tersedianya alat-alat Pemeliharaan dan Perbaikan
Alkes sesuai standar 100% 75% 80% 85% 90% 100% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
73Tersedianya Tenaga Pemeliharaan dan Perbaikan
ALKES terlatih100% 75% 80% 85% 90% 100% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
74 Persentase alat rekalibrasi sesuai standar 100% 15% 30% 45% 70% 85% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
75 Persentase buffer stock spare part alkes 100% 43% 43% 43% 43% 43% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
76 Terlayaninya Pemeriksaan Lab Medik 4000 2,992 3,600 3,650 3,700 4,000 980 1,100 1,601 1,870 2,100 2,700 0.33 0.31 0.44 0.51 0.53
77Terlayaninya Pemeriksaan Lab kesehatan masyarakat /
Narkoba800 585 600 650 700 800 260 280 303 465 490 503 0.44 0.47 0.47 0.66 0.61
78 Perbaikan, Pengujian dan Kalibrasi Alkes di Faskes 60 0 14 25 30 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
79
Pelayanan kesehatan bagi penduduk terdampak krisis
kesehatan akibat bencana dan / atau berpotensi
bencana provinsi (SPM Provinsi PP No 2 /2018)
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
80Persentase kasus pra Rumah Sakit yang dilayani
melalui pelayanan ambulans terpadu100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun ke-No
Indikator Kinerja sesuai Tugas Fungsi
Perangkat Daerah
Target
NSPKTarget IKK
Target
Indikator
Lainnya
Target Renstra Perangkat Daerah
Tahun
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 29
2018 2019 2020 2021 2022 2012 2013 2014 2015 2016 2017 1 2 3 4 5
81 Jumlah Kab/Kota terbentuk PSC 23 kab/kota 7 10 15 20 23 0 1 1 4 6 6 0 0.1 0.07 0.2 0.26
82 Jumlah Desa Yang Melaksanakan STBM 45% 40% - 2660 3620 4580 5540 6,509 5% 6% 9% 13% 23% 33% 1% 1% 1% 2% 3%
83 Jumlah Penduduk yang Menggunakan Jamban Sehat 65%3.632.62
6
4.151.57
2
4.670.51
9
5.189.46
6
5.189.46
619.5% 21.8% 43.9% 27.6% 57% 51% 2% 22% -16% 29% -6%
84Persentase Sarana Air Minum Yang Dilakukan
Pengawasan45% 50% - 45% 50% 55% 60% 65% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
85Jumlah Penduduk yang memenuhi akses terhadap air
bersih yang memenuhi syarat 26% 52%
3.632.62
6
4.151.57
2
4.670.51
9
5.189.46
6
5.189.46
620.60% 37.5% 51.1% 25.80% 44.80% 60.8% 16.90% 13.60% -25.30% 19.00% 16.04%
86Persentase Tempat-Tempat Umum (TTU) Yang
Memenuhi Syarat Kesehatan56% 58% 56% 58% 60% 62% 64% 63% 61.4% 61% 49.40% 90% 69.9% 80% 134% 141% 178% 100%
87Jumlah RS/Fasyankes Yang Melakukan Pengelolaan
Limbah Medis Sesuai Standar28% 36% 18 30 36 50 66 0 0 34.7 23 20 58 0% 0% 96% 46% 30%
88Persentase Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) Yang
Memenuhi Syarat Kesehatan26% 32% 26 32 38 44 50 50.7 55.1 54.1 60.6 56.5 57.5 77% 123% 133% 122% 135%
89Jumlah Kab/Kota Yang Menyelenggarakan Tatanan
Kawasan Sehat23 kab/kota 1 5 10 15 23 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
90Persentase Puskesmas Yang Menyelenggarakan
Kesehatan Kerja Dasar80% 40% 50% 60% 70% 80% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
91 Jumlah Pos UKK yang Terbentuk di Daerah PPI/TPI 730 pos 68 136 204 272 340 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
92
Persentase Puskesmas Yang Melaksanakan Kegiatan
Kesehatan Olahraga pada kelompok Masyarakat di
Wilayah Kerja
60% 20% 30% 40% 50% 60% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
93 Menurunnya Angka Kematian Ibu (AKI) Melahirkan /100.000
LH130/100.000 LH 138 136 134 132 130 191 173 161 137 167 143 0.88 0.88 0.92 0.95 0.99
94 Menurunnya Angka Kematian Bayi (AKB) /1000 LH 7/1000 LH 9 9 8 8 7 11 14 15 12 12 10 0.90 1.00 1.00 1.00 1.00
95 Menurunnya Angka Kematian Balita (AKABA) /1000 LH 8/1000 10 10 9 9 8 45 15 17 13 13 11 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
96 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4) 95% 79% 82% 85% 90% 95% 65.4% 65.4% 70% 72% 74% 76% 83% 80% 82% 80% 78%
97Cakupan pertolongan persalinan oleh tanaga kesehatan
di Faskes90% 81% 83% 85% 87% 90% 70% 72% 74% 76% 78% 80% 0.01 0.75 0.88 0.89 0.90
98 Cakupan Kunjungan Bayi Neonatal (KN-1) 100% 87% 90% 93% 95% 100% 80% 81% 82% 83% 85% 86% 0.90 0.95 0.95 0.95 1.00
99 Cakupan Pemberian ASI Ekslusif 55% 46% 48% 50% 53% 55% 22% 25% 28% 30% 35% 40% 1.00 0.25 1.00 1.00 0.01
100 Cakupan Pemberian TTD Remaja Puteri 35% 22% 25% 28% 30% 35% 0% 0% 0% 15% 18% 20% 0% 0% 0% 50% 51%
Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun ke-No
Indikator Kinerja sesuai Tugas Fungsi
Perangkat Daerah
Target
NSPKTarget IKK
Target
Indikator
Lainnya
Target Renstra Perangkat Daerah
Tahun
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 30
2018 2019 2020 2021 2022 2012 2013 2014 2015 2016 2017 1 2 3 4 5
101 Cakupan Penjaringan Kesehatan siswa SD/Sederajat 80% 95% 96% 97% 99% 100% 100% 69.63% 80% 79% 92% 85% 1.00 0.69 0.80 0.79 0.92
102 Prevalensi Gizi Kurang dan Buruk 25% 23.5% 22% 20% 18% 16% 27.43% 26.30% 25.29% 25.29% 24% 24% 0.85 0.87 0.91 1.00 1.00
103 Cakupan Balita Kurus Mendapat PMT 100% 75% 78% 80% 85% 90% 0% 0% 0% 60% 66% 70% 0.41 0.90 1.00 1.00 1.00
104 Cakupan Pemberian PMT Bumil KEK 100% 83% 85% 88% 92% 95% 0% 0% 0% 58% 64% 75% 0.77 0.90 1.00 1.00 1.00
105 Prevalensi Baduta Stunting 20% 37.9% 32% 28% 24% 20% 0% 0% 0% 0% 42% 38% 0.53 0.63 0.71 0.83 1.00
106 Prevalensi Balita Gizi Kurus (Wasting) 8% 12% 11% 10% 9% 8% 0% 0% 0% 12.20% 12.60% 12% 0.75 0.82 0.90 0.95 1.00
KEPALA DINAS KESEHATAN ACEH
dr. H A N I F
Pmbina Utama Muda
NIP. 19710418 200112 1 004
Banda Aceh, Februari 2018
Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun ke-No
Indikator Kinerja sesuai Tugas Fungsi
Perangkat Daerah
Target
NSPKTarget IKK
Target
Indikator
Lainnya
Target Renstra Perangkat Daerah
Tahun
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 31
2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 ANGGARAN REALISASI
BELANJA DINKES ACEH
BELANJA TIDAK LANGSUNG 38,769,178,655 41,315,744,064 42,005,737,200 40,892,078,112 43,655,168,719 38,100,923,645 40,043,111,987 39,374,103,071 40,622,808,168 40,849,186,647 98.28 96.92 93.74 99.34 93.57 3.00% 1.79%
BELANJA PEGAWAI 45,218,424,155 44,771,044,064 42,267,817,200 41,146,526,112 43,913,936,719 43,059,098,312 43,037,390,069 39,474,323,071 40,791,256,168 41,006,300,647 95.22 96.13 93.39 99.14 93.38 0.63% 1.12%
BELANJA BARANG & JASA 540,826,817,199 448,720,804,073 556,411,885,614 656,318,093,607 776,092,104,348 528,766,541,476 405,805,327,775 511,011,546,281 622,078,719,702 741,427,010,074 97.77 90.44 91.84 94.78 95.53 10.79% 10.90%
BELANJA MODAL 5,614,219,462 15,346,493,422 8,802,031,552 23,896,355,468 26,123,818,344 5,392,556,237 13,738,790,850 8,079,644,250 20,708,916,374 22,272,797,485 96.05 89.52 91.79 86.66 85.26 77.88% 69.36%
TABEL T-C.24
URAIAN ANGGARAN PADA TAHUN REALISASI ANGGARAN PADA TAHUN
RASIO ANTARA REALISASI DAN
ANGGARAN TAHUN
RATA-RATA
PERTUMBUHAN
DINAS KESEHATAN ACEH
ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 32
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 33
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan SKPA Dinas Kesehatan Aceh
Berdasarkan analisis tugas pokok dan fungsi SKPA Dinas Kesehatan Aceh,
maka peran sebagai regulator merupakan tantangan utama yang perlu disikapi
untuk pengembangan pelayanan SKPA Dinas Kesehatan Aceh lima tahun
kedepan. Disamping itu masih terdapat tantangan lainnya seperti:
1. Kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan menghadapi penerapan jaminan
kesehatan nasional (JKN) melalui BPJS, terutama di wilayah terpencil
perbatasan dan kepulauan.
2. Dinamika pembangunan Aceh yang turut berpengaruh pada politik anggaran
dan transisi demografi dengan mobilitas penduduk yang tinggi.
3. Disparitas status kesehatan antar wilayah terutama didaerah terpencil,
perbatasan dan kepulauan.
4. Kecenderungan peningkatan pola penyakit menular dan tidak menular serta
masalah gizi yang berkaitan dengan prilaku pola hidup.
5. Sistem manajemen kefarmasian terutama keterjangkauan harga obat,
penyediaan obat generik sesuai dengan Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN)
dan penggunaan obat rasional.
6. Sistem informasi berbasis teknologi.
7. Profesionalisme tenaga kesehatan dan sertifikasi fasilitas kesehatan dalam
upaya meningkatkan mutu pelayanan.
8. Dinamika perubahan kebijakan pembangunan kesehatan.
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 34
Peluang yang dapat digunakan untuk pengembangan pelayanan SKPA dalam
mewujudkan good governance adalah sebagai berikut;
1. Kesatuan pendapat dan komitmen pemerintah yang kuat.
Kekuatan utama dalam penyelenggaraan pemerintahan yang bersih adalah
kesatuan pendapat dan komitmen yang kuat membangun negeri. Integrasi dan
kerjasama lintas sektor terkait yang saling mendukung dan menguatkan
disemua lini menjadi tolok ukur keberhasilan bersama dalam membangun Aceh
menuju masa depan yang lebih baik.
2. Kekuatan perdamaian yang harus terus didengungkan.
Upaya untuk terus mendengungkan kedamaian diseluruh pelosok negeri,
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam percepatan pembangunan yang
merata dan dapat dinikmati oleh seluruh penduduk Aceh, utamanya
menjangkau fasilitas pelayanan kesehatan dan mendapatkan kualitas pelayanan
yang optimal.
3. Transportasi yang terjangkau.
Ketersediaan transportasi sebagai wujud dari percepatan pembangunan di
sektor perhubungan menjadi bagian penting dalam upaya memudahkan akses
penduduk terhadap fasilitas pelayanan kesehatan dasar hingga fasilitas
pelayanan rujukan dalam upaya menurunkan angka kesakitan dan kematian
khususnya pada kelompok rentan (ibu hamil, bayi, balita dan usia lanjut)
4. Terbuka dalam perdagangan sehingga peluang dalam pelaksanaan
pembangunan menjadi meningkat dan kesejahteraan masyarakat akan
meningkat pula.
5. Kecenderungan pola pembiayaan kesehatan yang terus membaik.
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 35
Dengan adanya dana Bagi hasil (Otsus-Migas) di Aceh, terbukti bahwa
pembiayaan di sektor kesehatan juga cendrung meningkat, hingga pemerintah
mampu mengalokasikan dana untuk Jaminan kesehatan seluruh pemduduk
Aceh sejak medio tahun 2010. Walau peningkatan pembiayaan upaya kesehatan
untuk fasilitas pelayanan dasar fasilitas rujukan belum seimbang dengan
penguatan sistem manajemen kesehatan secara keseluruhan, namun pada 5
tahun kedepan alokasi pembiayaan penguatan system manajemen kesehatan
termasuk penguatan SDM kesehatan yang berbasis kompetensi akan
diseimbangkan dengan alokasi anggaran secara proporsional.
6. Jumlah tenaga kesehatan yang cukup memadai.
Berdasarkan Risfaskes 2017, Aceh termasuk salah satu daerah dengan jumlah
tenaga keperawatan (bidan dan perawat) terbanyak di Indonesia terutama di
fasilitas pelayanan dasar yang dapat di akses oleh masyarakat. Semua puskesmas
memiliki Bidan dan perawat, serta sebagian besar puskesmas (99,2%) memiliki
dokter umum dan dokter gigi (68,8%). Tenaga kesehatan yang cukup dengan
kompetensi yang optimal menjadi peluang utama untuk mewujudkan Aceh
Sehat yang mandiri, berkeadilan, bermartabat dan Islami.
7. Reformasi sistem pelayanan kesehatan dan pola anggaran.
Sistem pengelolaan keuangan diupayakan selalu mengacu pada Sistem
Akuntansi Keuangan yang berstandar nasional dan mengikuti kaidah-kaidah
yang mengedepankan akuntabilitas dan transparansi. Pola anggaran dirancang
berdasarkan evidance based planning dan money follow program.
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 36
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS
DINAS KESEHATAN ACEH
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas
Kesehatan.
Tujuan pembangunan nasional dan daerah adalah untuk meningkatkan
taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh melalui
pembangunan di berbagai sektor dan bidang pembangunan. Untuk mewujudkan
tujuan ini, Aceh juga dihadapkan kepada berbagai permasalahan utama dalam
pembangunan yang harus diselesaikan baik secara bertahap maupun secara
menyeluruh dan berkesinambungan dengan berbagai keterbatasan yang dimiliki.
Dinas Kesehatan mempunyai tugas pokok membantu Gubernur dalam
melaksanakan kewenanganan wajib Pemerintahan dibidang kesehatan yang
diserahkan kepada Pemerintah Daerah sesuai dengan PP Nomor 38/2007,
melaksanakan tugas dekonsentrasi dan tugas pembantuan dibidang kesehatan
sesuai dengan PP Nomor 7 Tahun 2007, melaksanakan tugas lainnya yang
dilimpahkan oleh Gubernur sesuai dengan tugas-tugas Dinas Kesehatan.
Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut dalam Pasal 3, di atas
Dinas Kesehatan mempunyai fungsi :
1. Perumusan kebijakan teknis dibidang kesehatan sesuai dengan kebijaksanaan
yang ditetapkan Gubernur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
2. Koordinasi penyusunan program pembangunan kesehatan, pengolahan data
dan informasi kesehatan serta penelitian dan pengembangan kesehatan;
3. Pelaksanaan pengendalian dan pencegahan penyakit, penanggulangan wabah
dan kejadian luar biasa (KLB) serta pembinaan penyehatan lingkungan;
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 37
4. Penyusunan perumusan dan penjabaran kebijakan teknis pelayanan kesehatan
dasar, rujukan dan khusus;
5. Pengendalian kefarmasian dan alat kesehatan, makanan dan minuman serta
obat tradisional;
6. Pemberian registrasi, sertifikasi, lisensi dan akreditasi terhadap tenaga
kesehatan, teknologi kesehatan dan gizi;
7. Pembinaan, pendayagunaan dan pengembangan sumber daya kesehatan,
teknologi kesehatan dan gizi;
8. Pembinaan promosi kesehatan, pemberdayaan kesehatan masyarakan,
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM) dan komunikasi publik;
9. Pembinaan, pelayanan, pengawasan, pengendalian,monitoring, evaluasi dan
pelaporan penyelenggaraan kesehatan;
10. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan dinas;
11. Melaksanakan fungsi lainnya yang dilimpahkan oleh Gubernur sesuai dengan
fungsi Dinas Kesehatan;
Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud di atas Dinas Kesehatan
mempunyai kewenangan sebagai berikut :
a. Pelaksanaan bimbingan dan pengendalian tentang surveilans penyakit
menular ke seluruh Dinas Kesehatan kabupaten/kota dan seluruh rumah sakit;
b. Pelaksanaan penyelidikan terhadap timbulnya kejadian luar biasa penyakit
menular yang terjadi di Kabupaten/Kota dan memiliki kesatuan epidemis;
c. Penataan manajemen program imunisasi di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
dan menata pengendalian faktor resiko terjadinya penyakit menular;
d. Penataan penemuan dan tatalaksana kasus penyakit menular Kabupaten/Kota;
e. Penataan pengendalian faktor resiko terjadinya penyakit jantung dan
pembuluh darah serta penyakit metabolik di Kabupaten/Kota;
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 38
f. Penatalaksanaan kasus di lapangan wilayah bencana dan wilayah kejadian luar
biasa;
g. Pembinaan manajemen pencegahan dan pencemaran lingkungan
Kabupaten/Kota;
h. Penyelenggaraan surveilans gizi buruk dan pemantauan penanggulangan gizi
Kabupaten/Kota;
i. Bimbingan dan pengendalian pelayanan kesehatan haji, pengelolaan
pelayanan kesehatan rujukan sekunder dan tersier tertentu;
j. Bimbingan dan pengendalian upaya kesehatan pada daerah perbatasan,
terpencil, rawan dan kepulauan;
k. Registrasi, akreditasi, sertifikasi sarana kesehatan sesuai peraturan perundang-
undangan;
l. Pemberian rekomendasi izin sarana kesehatan tertentu dan pemberian
rekomendasi sarana kesehatan rumah sakit pemerintah kelas B non
pendidikan, rumah sakit khusus, rumah sakit swasta serta sarana kesehatan
penunjang yang setara;
m. Pengelolaan, penyelenggaraan dan bimbingan, pengendalian jaminan
pemeliharaan kesehatan;
n. Penempatan tenaga kesehatan strategis, pemindahan tenaga tertentu antar
Kabupaten/Kota;
o. Pendayagunaan tenaga kesehatan;
p. Pendidikan dan latihan fungsional dan teknis;
q. Registrasi, akreditasi, sertifikasi tenaga kesehatan dan pemberian rekomendasi
izin tenaga kesehatan asing;
r. Penyediaan dan pengelolaan buffer stock obat, alat kesehatan, reagensia dan
vaksin;
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 39
Berdasarkan hal tersebut di atas Dinas Kesehatan Aceh menghadapi beberapa
permasalahan yaitu :
1. Masih tingginya angka stunting;
2. Masih rendahnya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan ibu, anak,
remaja dan lanjut usia yang berkualitas;
3. Masih rendahnya pengendalian penyakit menular dan penyakit tidak menular
serta kesehatan lingkungan;
4. Masih rendahnya akses pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang
berkualitas;
5. Masih rendahnya budaya melayani oleh tenaga kesehatan dalam pelayanan
kesehatan;
6. Belum optimalnya pengawasan obat dan makanan;
7. Belum optimalnya ketersediaan, penyebaran, dan mutu sumberdaya tenaga
manusia kesehatan;
8. Masih rendahnya ketersediaan alat kesehatan yang memenuhi standar;
9. Belum maksimalnya pemeliharaan dan peningkatan infrastruktur kesehatan;
10. Masih rendahnya pelayanan kesehatan jiwa dan fasilitas pendukungnya.
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih.
Dinas Kesehatan Aceh sebagai lembaga teknis mengelola tugas dan fungsinya
tidak terlepas dari visi, misi dan program kepala daerah terpilih. Adapun visi, misi
Pemerintah Aceh tahun 2017-2022 yaitu:
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 40
3.2.1 Visi
Visi pembangunan Aceh tahun 2017-2022 adalah kondisi Aceh yang
diharapkan menjadi Terwujudnya Aceh yang Damai dan Sejahtera Melalui
Pemerintahan yang Bersih, Adil dan Melayani yang sejalan dengan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Aceh (RPJPA) 2005-2025. Visi ini mengandung tiga
kata kunci sebagai berikut:
Aceh yang Damai, Bermakna perdamaian berlangsung secara berkelanjutan dengan
memanifestasikan prinsip-prinsip MoU Helsinki dalam kehidupan masyarakat dan
pelaksanaan pemerintahan.
Aceh yang Sejahtera, Bermakna rakyat Aceh memiliki akses terhadap pelayanan
kesehatan, pendidikan, perumahan dan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan
serta pendapatan yang layak.
Pemerintahan yang Bersih, Adil dan Melayani, Bermakna tata kelola pemerintahan
yang transparan dan bebas korupsi guna mendukung pelayanan publik yang murah,
cepat, tepat sasaran, berkualitas dan merata.
3.2.2 Misi
Visi di atas akan dicapai melalui 10 (sepuluh) Misi sebagai berikut:
Misi 1 : Reformasi birokrasi menuju pemerintahan yang adil, bersih dan melayani.
Melalui Misi 1 ini akan tercipta pemenuhan layanan pemerintahan
yang mudah, cepat, berkualitas dan bebas pungutan liar, serta merubah
paradigma birokrasi bahwa aparatur adalah pelayan bagi masyarakat.
Menempatkan aparatur pemerintah sesuai dengan keahlian dan
meningkatkan kualitas prasarana dan sarana reformasi birokrasi.
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 41
Misi 2 : Memperkuat pelaksanaan Syariat Islam beserta nilai-nilai keislaman dan
budaya keacehan dalam kehidupan masyarakat dengan iktikad
Ahlussunnah Waljamaah yang bersumber hukum Mazhab Syafi’iyah
dengan tetap menghormati mazhab yang lain.
Melalui Misi 2 ini akan mengembalikan khittah Aceh sebagai Serambi
Mekkah melalui implementasi nilai-nilai keislaman dan membangun
kembali nilai-nilai budaya dan sejarah ke-Acehan yang islami dengan
iktikad Ahlussunnah Waljamaah. Di samping itu, Pemerintah Aceh
akan meningkatkan kualitas SDM di sektor yang mendukung wisata
budaya yang bersendikan kekayaan khasanah budaya dan nilai-nilai
islami.
Misi 3 : Menjaga integritas nasionalisme dan keberlanjutan perdamaian
berdasarkan MoU Helsinki.
Melalui Misi 3 ini akan menguatkan pelaksanaan UUPA sesuai dengan
prinsip-prinsip MoU Helsinki secara konsisten dan komprehensif. Di
samping itu, Pemerintah Aceh akan menciptakan situasi aman dan
damai yang berkelanjutan melalui penuntasan proses reintegrasi dan
membangun nilai-nilai perdamaian bagi semua lapisan masyarakat.
Misi 4 : Membangun masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing di tingkat
nasional dan regional.
Melalui Misi 4 ini akan melahirkan Anak Aceh Cerdas (AAC) yang
mampu bersaing dan mengukir prestasi di tingkat nasional dan
regional. Di samping itu, Pemerintah Aceh akan mengurangi gap antara
kebutuhan pembangunan daerah dengan output pendidikan dan
menjadikan anak Aceh yang cerdas dan mampu bersaing serta siap
menghadapi dunia kerja. Melalui Misi 4 ini juga akan mengembalikan
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 42
dan meningkatkan prestasi olahraga dan kepemudaan Aceh di tingkat
nasional, regional dan internasional.
Misi 5 : Mewujudkan akses dan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan sosial
yang mudah, berkualitas dan terintegrasi.
Melalui Misi 5 ini akan tercipta pemenuhan akses layanan kesehatan
yang gratis, lebih mudah, berkualitas dan terintegrasi bagi seluruh
rakyat Aceh. Pemerintah Aceh memberikan jaminan sosial bagi setiap
rakyat Aceh, meningkatkan persamaan gender, dan meningkatkan
kualitas pelayanan khusus disabilitas. Disamping itu, seluruh
masyarakat Aceh hidup secara bermartabat dengan memiliki rumah
yang layak huni dan memenuhi standar minimum kesehatan.
Misi 6 : Mewujudkan kedaulatan dan ketahanan pangan.
Melalui Misi 6 ini akan tercipta pemenuhan bahan pangan dan gizi bagi
seluruh rakyat Aceh, menjamin ketersedian dan pemerataan pangan,
serta membangun pertanian dan ekonomi maritim.
Misi 7 : Menyediakan sumber energi listrik yang bersih dan terbarukan
Melalui Misi 7 ini akan tercipta pemenuhan energi listrik yang bersih
dan terbaharukan bagi rakyat Aceh dan industri. Pembangunan Aceh
berwawasan lingkungan dan berkelanjutan yang mengitegrasikan
aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup.
Misi 8 : Membangun dan mengembangkan sentra-sentra produksi, industri dan
industri kreatif yang kompetitif.
Melalui Misi 8 ini akan mendorong tumbuhnya sentra-sentra produksi,
industri dan pariwisata sesuai dengan potensi sumberdaya daerah, dan
membangun basis industri sebagai bagian menghadapi berakhirnya
Dana Otonomi Khusus Aceh. Pemerintah Aceh merangsang
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 43
tumbuhnya entrepreneur yang didukung dengan kemudahan akses
terhadap modal, keterampilan dan pasar di sektor pertanian, perikanan,
perkebunan dan sektor-sektor strategis lainya.
Misi 9 : Revitalisasi fungsi perencanaan daerah dengan prinsip evidence based
planning yang efektif, efisien dan berkelanjutan.
Melalui Misi 9 ini akan dikembangkan sinstem informasi dan data - base
Aceh yang terpadu, terpusat, terintegrasi, dan menjadi basis
perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi dalam
pembangunan Aceh.
Misi 10 : Pembangunan dan peningkatan kualitas infrastruktur terintegrasi, dan
lingkungan yang berkelanjutan.
Melalui Misi 10 ini akan dibangun dan dikembangkan infrastruktur
berkelanjutan dan terintegrasi di seluruh sektor-sektor pembangunan
Aceh.
Untuk pencapaian visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih
sesuai tugas dan fungsi dinas maka Dinas Kesehatan Aceh fokus kepada misi, yaitu:
- Misi 1 yaitu Reformasi birokrasi menuju pemerintahan yang adil, bersih dan
melayani (Aceh Peumulia) sehingga dapat terwujudnya pemenuhan layanan
pemerintahan yang mudah, cepat, berkualitas dan bebas pungutan liar ;
- Misi 5 yaitu Mewujudkan akses dan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan
sosial yang mudah, berkualitas dan terintegrasi (Aceh Seujahtra (JKA Plus).
Adapun permasalahan pelayanan Dinas Kesehatan dalam pencapaian misi
dijelaskan pada Tabel 3.1. sebagai berikut :
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 44
Tabel 3.1.
Tujuan dan Sasaran Pembangunan Aceh, 2017-2022
Berdasarkan Visi Misi
No
Visi
&
Misi
Tujuan/ Sasaran Indikator
Standar
Kinerja
(Satuan)
Kondisi Awal Target tahun ke-
Kondisi
Akhir 2018 2019 2020 2021 2022
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Visi : Terwujudnya Aceh yang Damai dan Sejahtera Melalui Pemerintahan yang Bersih, Adil dan Melayani
Misi 1 : Reformasi birokrasi menuju pemerintahan yang adil, bersih dan melayani
1.2. Birokrasi yang
efektif dan efisien
Indeks Profesionalitas
ASN Indeks 60,07 65,,00 70,00 75,00 80,00 85,00 85,00
1.3.
Birokrasi yang
memiliki
pelayanan publik
yang berkualitas
Persentase unit kerja
berpredikat Wilayah
Batas Korupsi (WBK)
dan Wilayah Birokrasi
Bersih dan Melayanai
(WBBM)
% 58,24 60,00 62,00 68,00 71,00 75,00 75,00
Indeks Pelayanan
Publik Indeks 40,82/C 60,00/C 70,00/B 75,00/B 80,00/B 85/A 85,00/A
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 45
Misi 5 : Mewujudkan akses dan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan sosial yang mudah, berkualitas dan terintegrasi
5.1.
Meningkatkan
derajat kesehatan
masyarakat
Umur Harapan Hidup tahun 69,90 69,95 69,98 70,00 70,20 70,50 70,50
5.2.
Meningkatnya
kualitas kesehatan
masyarakat
Persentase kinerja
pelayanan Rumah Sakit
- BOR % 45,00 50,00 55,00 60,00 65,00 70,00 70,00
- TOI % 4,00 4,00 3,00 3,00 2,00 2,00 2,00
- ALOS % 2,00 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00
- NDR % 5,73 5,50 5,40 5,35 5,25 5,05 5,05
- GDR % 9,00 8,35 7,10 6,75 6,33 6,23 6,23
Angka Kematian Ibu /100.000 KH 167 162 157 150 145 140 140
Angka Kematian
Neonatus /1000 KH 7 6 6 6 5 5 5
Angka Kematian Bayi /1000 KH 10 10 9 9 8 8 8
Angka Kematian Balita /1000 KH 10 10 9 9 8 8 8
Persentase Balita Gizi
Buruk % 2,6 2,5 2,4 2,3 2,2 2,1 2,1
Persentase Balita Gizi
Kurang % 14,1 13,6 13,1 12,7 12,2 11,8 11,8
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 46
3.3. Telaah Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra Dinas Kesehatan Aceh
Sebagaimana yang telah diamanahkan di dalam Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah bahwa Renstra Dinas Kesehatan perlu
dilakukan sinkronisasi dengan Renstra Kementerian Kesehatan RI.
3.3.1. Renstra Kementerian Kesehatan
Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/52/2015 Tentang Rencana Strategis Kementerian
Kesehatan Tahun 2015-2019. Tujuan dan Sasaran Stategis Kementerian
Kesehatan dalam Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015- 2019 tidak
ada visi dan misi, namun mengikuti visi dan misi Presiden Republik Indonesia
yaitu “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian
Berlandaskan Gotong-royong”. Upaya untuk mewujudkan visi ini adalah
melalui 7 misi pembangunan yaitu:
1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,
menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya
maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara
kepulauan.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis
berlandaskan negara hukum.
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 47
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri
sebagai negara maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan
sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat
dan berbasiskan kepentingan nasional, serta
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
Selanjutnya terdapat 9 agenda prioritas yang dikenal dengan NAWA CITA
yang ingin diwujudkan pada Kabinet Kerja, yakni:
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan
memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara.
2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola
pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah
dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan
hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
6. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar internasional.
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor
strategis ekonomi domestik.
8. Melakukan revolusi karakter bangsa.
9. Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 48
Selanjutnya Kementerian Kesehatan mempunyai peran dan
berkonstribusi dalam tercapainya seluruh Nawa Cita terutama terutama dalam
meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
A. Tujuan
Terdapat dua tujuan Kementerian Kesehatan pada tahun 2015-2019, yaitu:
1) meningkatnya status kesehatan masyarakat dan; 2) meningkatnya daya
tanggap (responsiveness) dan perlindungan masyarakat terhadap risiko sosial
dan finansial di bidang kesehatan.
Peningkatan status kesehatan masyarakat dilakukan pada semua
kontinum siklus kehidupan (life cycle), yaitu bayi, balita, anak usia sekolah,
remaja, kelompok usia kerja, maternal, dan kelompok lansia.
Tujuan indikator Kementerian Kesehatan bersifat dampak (impact atau
outcome). dalam peningkatan status kesehatan masyarakat, indikator yang akan
dicapai adalah:
1. Menurunnya angka kematian ibu dari 359 per 100.00 kelahiran hidup (SP
2010), 346 menjadi 306 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI 2012).
2. Menurunnya angka kematian bayi dari 32 menjadi 24 per 1.000 kelahiran
hidup.
3. Menurunnya persentase BBLR dari 10,2% menjadi 8%.
4. Meningkatnya upaya peningkatan promosi kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat, serta pembiayaan kegiatan promotif dan preventif.
5. Meningkatnya upaya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat.
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 49
Sedangkan dalam rangka meningkatkan daya tanggap (responsiveness)
dan perlindungan masyarakat terhadap risiko sosial dan finansial di bidang
kesehatan, maka ukuran yang akan dicapai adalah:
1. Menurunnya beban rumah tangga untuk membiayai pelayanan kesehatan
setelah memiliki jaminan kesehatan, dari 37% menjadi 10%.
2. Meningkatnya indeks responsiveness terhadap pelayanan kesehatan dari
6,80 menjadi 8,00.
B. Sasaran Strategis
Sasaran Strategis Kementerian Kesehatan adalah:
1. Meningkatnya kesehatan masyarakat, dengan sasaran yang akan dicapai
adalah:
a. Meningkatnya persentase persalinan di fasilitas kesehatan sebesar 85%.
b. Menurunnya persentase ibu hamil kurang energi kronik sebesar 18,2%.
c. Meningkatnya persentase kabupaten dan kota yang memiliki kebijakan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebesar 80%.
2. Meningkatnya Pengendalian Penyakit, dengan sasaran yang akan dicapai
adalah:
a. Persentase kab/kota yang memenuhi kualitas kesehatan lingkungan
sebesar 40%.
b. Penurunan kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
(PD3I) tertentu sebesar 40%.
c. Kab/Kota yang mampu melaksanakan kesiapsiagaan dalam
penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi
wabah sebesar 100%.
d. Menurunnya prevalensi merokok pada pada usia ≤ 18 tahun sebesar
5,4%.
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 50
3. Meningkatnya akses dan mutu fasilitas pelayanan kesehatan, dengan sasaran
yang akan dicapai adalah:
a. Jumlah kecamatan yang memiliki minimal 1 Puskesmas yang
terakreditasi sebanyak 5.600.
b. Jumlah kab/kota yang memiliki minimal 1 RSUD yang terakreditasi
sebanyak 481 kab/kota.
4. Meningkatnya akses, kemandirian, dan mutu sediaan farmasi dan alat
kesehatan, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:
a. Persentase ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas sebesar 90%.
b. Jumlah bahan baku obat, obat tradisional serta alat kesehatan yang
diproduksi di dalam negeri sebanyak 35 jenis.
c. Persentase produk alat kesehatan dan PKRT di peredaran yang
memenuhi syarat sebesar 83%.
5. Meningkatnya jumlah, jenis, kualitas dan pemerataan tenaga kesehatan,
dengan sasaran yang akan dicapai adalah:
a. Jumlah Puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga kesehatan
sebanyak 5.600 Puskesmas.
b. Persentase RS kab/kota kelas C yang memiliki 4 dokter spesialis dasar
dan 3 dokter spesialis penunjang sebesar 60%.
c. Jumlah SDM Kesehatan yang ditingkatkan kompetensinya sebanyak
56,910 orang.
6. Meningkatnya sinergitas antar Kementerian/Lembaga, dengan sasaran yang
akan dicapai adalah:
a. Meningkatnya jumlah kementerian lain yang mendukung pembangunan
kesehatan.
b. Meningkatnya persentase kab/kota yang mendapat predikat baik dalam
pelaksanaan SPM sebesar 80%.
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 51
7. Meningkatnya daya guna kemitraan dalam dan luar negeri, dengan sasaran
yang akan dicapai adalah:
a. Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR untuk program kesehatan
sebesar 20%.
b. Jumlah organisasi kemasyarakatan yang memanfaatkan sumber dayanya
untuk mendukung kesehatan sebanyak 15.
c. Jumlah kesepakatan kerja sama luar negeri di bidang kesehatan yang
diimplementasikan sebanyak 40.
8. Meningkatnya integrasi perencanaan, bimbingan teknis dan pemantauan-
evaluasi, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:
a. Jumlah provinsi yang memiliki rencana lima tahun
b. dan anggaran kesehatan terintegrasi dari berbagai sumber sebanyak 34
provinsi.
c. Jumlah rekomendasi monitoring evaluasi terpadu sebanyak 100
rekomendasi.
9. Meningkatnya efektivitas penelitian dan pengembangan kesehatan, dengan
sasaran yang akan dicapai adalah:
a. Jumlah hasil penelitian yang didaftarkan HKI sebanyak 35 buah.
b. Jumlah rekomendasi kebijakan berbasis penelitian dan pengembangan
kesehatan yang diadvokasikan ke pengelola program kesehatan dan atau
pemangku kepentingan sebanyak 120 rekomendasi.
c. Jumlah laporan Riset Kesehatan Nasional (Riskesnas) bidang kesehatan
dan gizi masyarakat sebanyak 5 laporan.
10. Meningkatnya tata kelola kepemerintahan yang baik dan bersih, dengan
sasaran yang akan dicapai adalah:
a. Persentase satuan kerja yang dilakukan audit memiliki temuan kerugian
negara ≤1% sebesar 100%.
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 52
11. Meningkatnya kompetensi dan kinerja aparatur Kementerian Kesehatan,
dengan sasaran yang akan dicapai adalah:
a. Meningkatnya persentase pejabat struktural di lingkungan Kementerian
Kesehatan yang kompetensinya sesuai persyaratan jabatan sebesar 90%.
b. Meningkatnya persentase pegawai Kementerian Kesehatan dengan nilai
kinerja minimal baik sebesar 94%.
12. Meningkatkan sistem informasi kesehatan integrasi, dengan sasaran yang
akan dicapai adalah:
a. Meningkatnya persentase Kab/Kota yang melaporkan data kesehatan
prioritas secara lengkap dan tepat waktu sebesar 80%.
b. Persentase tersedianya jaringan komunikasi data yang diperuntukkan
untuk akses pelayanan e-health sebesar 50%.
3.3.2. Sasaran
Sasaran dalam Renstra Dinas Kesehatan Aceh juga memiliki tujuan untuk
pencapaian visi misi pembangunan nasional yang dijabarkan dalam sasaran
Renstra Kemenkes. Beberapa faktor penghambat dan pendorong dari sisi
pelayanan Dinas Kesehatan dijelaskan dalam Tabel 3.2 berikut ini:
Tabel 3.2. Faktor Penghambat dan Pendorong Berdasarkan Pelayanan
Dinas Kesehatan Aceh
No. Urusan Penghambat Pendorong
1. Upaya Kesehatan - Belum meratanya
keterampilan dan
profesionalisme tenaga
kesehatan
- Terbatasnya saranan &
prasarana kesehatan
Mencukupinya jumlah faskes
dan jumlah tenaga kesehatan
2. Pemberdayaan Masyarakat
Bidang Kesehatan
Masih rendahnya partisipasi
masyarakat dalam sektor
kesehatan
Banyaknya institusi
pendidikan kesehatan di
kabupaten/kota di Aceh
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 53
3. Aksesibilitas Serta Mutu
Sediaan Farmasi dan Alat
Kesehatan
Minimnya maintenance alat
kesehatan
Sarana insfrastruktur yang
memadai di Aceh
4. Sumber Daya Manusia
Kesehatan
Rendahnya keterampilan
tenaga kesehatan
Ketersediaan tenaga kesehatan
di setiap kabupaten/kota
5. Penelitian dan
Pengembangan
Litbang belum terencana
dengan baik
Ketersediaan tenaga litbang
6. Pembiayaan Kesehatan Alokasi anggaran belum
berpihak pada upaya
preventif dan promotif
Aceh masih mendapatkan dana
alokasi khusus dari pusat
7. Manajemen, Regulasi dan
Sistem Informasi Kesehatan
Tenaga pengelola SIMKes
yang masih terbatas.
Telah tersambungnya seluruh
faskes dengan telekomunikasi
dan transportasi
3.4 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis.
Dinas Kesehatan Aceh selaku satuan kerja perangkat daerah sebagaimana
yang diamanatkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun
2009 tentang Pedoman Koordinasi Penataan Ruang Daerah. Semua kegiatan
perencanaan pembangunan yang diusulkan oleh Dinas/Instansi harus sesuai
dengan rencana pola ruang dan struktur ruang yang sudah ditetapkan.
Demikian juga dalam pemanfaatan ruang oleh semua pihak, akan dilakukan
evaluasi setiap tahun dibawah koordinasi Bapeda.
Sesuai dengan amanat Pasal 47 ayat (3) Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 86 Tahun 2017, bahwa penyusunan rancangan awal RPJMD mencakup
dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) yang merupakan
rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk
memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar
dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan,
rencana, dan/atau program. Dinas Kesehatan Aceh selaku Perangkat Daerah
yang menyelenggarakan fungsi menyusun dokumen RPJMD telah
menyelesaikan dokumen kajian KLHS dimaksud sebagai bahan penyusunan
rancangan awal RPJMA tahun 2017-2022.
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 54
3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis
Adapun isu strategis yang ditangani Dinas Kesehatan Aceh pada tahun 2017-
2022 adalah:
1. Peningkatan kualitas birokrasi, tata kelola, dan pelayanan publik;
Isu strategis peningkatan kualitas birokrasi, tata kelola, dan pelayanan
publik (Aceh Peumulia) difokuskan untuk peningkatan kualitas pelayanan
publik yang mudah, cepat, berkualitas dan bebas pungutan. Menempatkan
pimpinan unit kerja sesuai dengan latar belakang dan bidang keahlian, serta
menjadikan aparatur pemerintah sebagai pelayan bagi masyarakat. Di
samping itu, dengan isu strategis ini juga akan melahirkan sistem
kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintahan yang efektif, efisien,
transparan dan akuntabel, serta meningkatkan sistem pengawasan dan
penilaian kinerja aparatur pemerintah.
Isu strategis peningkatan kualitas birokrasi, tata kelola, dan pelayanan
publik (Aceh Peumulia) difokuskan untuk:
- Peningkatan kualitas pelayanan publik yang mudah, cepat, berkualitas
dan bebas pungutan.
- Penempatan pejabat eselon II, III dan IV serta staf Dinas Kesehatan
sesuai dengan latar belakang dan bidang keahlian.
- Optimalisasi koordinasi di internal dinas kesehatan.
- Diperlukan peremajaan peralatan pendukung kinerja.
- Belum optimalnya koordinasi dengan dinas/instansi terkait
- Evaluasi kebijakan perencanaan.
- Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
2. Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat dan peningkatan akses dan
mutu pelayanan kesehatan.
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 55
Isu strategis peningkatan kualitas kesehatan masyarakat dan peningkatan
akses dan mutu pelayanan kesehatan difokuskan untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat. Hal ini dilakukan dengan meningkatkan
akses masyarakat terhadap fasilitas kesehatan dan peningkatan mutu
pelayanan kesehatan. Peningkatan akses kesehatan diantaranya dilakukan
dengan pembangunan dan pengembangan rumah sakit regional dan
rujukan. Sedangkan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
dibutuhkan tenaga kesehatan terlatih dan peningkatan Jaminan Kesehatan
Aceh. Selanjutnya penanganan stunting harus diupayakan dalam rangka
peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.
Isu strategis peningkatan kualitas kesehatan masyarakat dan peningkatan
akses dan mutu pelayanan kesehatan difokuskan untuk:
- Optimalisasi Tatakelola/administrasi dan manajemen kesehatan;
- Pengelolaan dan pendayagunaan SDM kesehatan;
- Pembiayaan dan penganggaran yang proporsional;
- Penyediaan kelengkapan sarana prasarana, obat dan alat kesehatan;
- Penguatan kerjasama lintas sektor dan lintas program;
- Penguatan upaya kesehatan perorangan, upaya kesehatan masyarakat;
dan
- Mendorong partisipasi dan kemandirian masyarakat dalam pengelolaan
kesehatan.
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 56
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kesehatan Aceh
Tujuan jangka menengah yang ingin diwujudkan Dinas Kesehatan Aceh
adalah :
1. Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan
2. Meningkatkan kualitas sumberdaya kesehatan
3. Pemenuhan SDM Kesehatan Strategis
4. Peningkatan sistem informasi kesehatan berbasis IT
5. Peningkatan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
6. Penguatan regionalisasi rujukan berjenjang
Untuk tercapainya tujuan yang telah diuraikan di atas, maka sasaran jangka
menengah Dinas Kesehatan Aceh adalah :
1. Penduduk Aceh
2. Fasilitas dan alat kesehatan
3. SDM Kesehatan
4. Pelayanan penunjang (Farmasi dan Laboratorium)
5. Tercapaian tujuan SDGs
6. Penguatan sistem informasi kesehatan
Pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Kesehatan Aceh
beserta indikator kinerjanya disajikan dalam dalam tabel berikut.
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 57
Tabel 4 : Indikator Kinerja Jangka Menengah Dinas Kesehatan Aceh
No Indikator
Kinerja Satuan
Kondisi
awal 2018 2019 2020 2021 2022
1 Angka Kematian Bayi
(AKB) per 1000
kelahiran hidup
/1.000
Kelahiran
Hidup
10 9 9 8 8 7
2 Angka kelangsungan
hidup bayi
/1000
Kelahiran
Hidup
990 990 991 991 992 992
3 Angka Kematian
Balita (AKABA) per
1000 kelahiran hidup
/1000
Kelahiran
Hidup
11 10 10 9 9 8
4 Angka Kematian
Neonatal per 1000
kelahiran hidup
/1000
Kelahiran
Hidup
7 6 6 6 5 5
5 Angka Kematian Ibu
(AKI) per 100,000
kelahiran hidup
/100.000
Kelahiran
Hidup
143 138 136 134 132 130
6 Rasio posyandu per
satuan balita
/100.000
Penduduk 16.45 17.5 18.8 19.2 19.6 20
7 Rasio posyandu per
satuan balita /1000 Balita 12.4 13.5 14 14.5 15 16
8 Rasio puskesmas,
poliklinik, pustu per
satuan penduduk
/1000
Penduduk 0.27 0.27 0.26 0.26 0.25 0.26
9 Rasio Puskesmas /100.000
Penduduk 6.67 6.69 6.64 6.53 6.43 6.37
10 Rasio Poliklinik /100.000
Penduduk 1.98 2.54 2.59 2.65 2.68 3.51
11 Rasio Puskesmas
Pembantu
/100.000
Penduduk 17.99 17.28 16.95 16.67 16.38 16.09
12 Rasio Rumah Sakit
per satuan penduduk
/100.000
Penduduk 1.28 1.28 1.28 1.27 1.25 1.23
13 Rasio Rumah Sakit
per satuan penduduk
/1000
Penduduk 1.28 1.28 1.28 1.27 1.25 1.23
14 Rasio dokter per
satuan penduduk
/1000
Penduduk 0.404 0,62 0,62 0,62 0,62 0,62
15 Rasio Dokter Umum /100.000
Penduduk 24.7 25.2 27 30 35 40
16 Rasio Dokter
Spesialis
/100.000
Penduduk 11 11.5 12 12.5 13 13.5
17 Rasio Dokter Gigi /100.000
Penduduk 5 4.2 7 10 11 12
18 Cakupan komplikasi
kebidanan yang
ditangani
% 64,30 100 100 100 100 100
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 58
19
Cakupan pertolongan
persalinan oleh tenaga
kesehatan yang
memiliki kompetensi
kebidanan di
Fasyankes
% 80 81 83 85 87 90
20
Cakupan Desa/
kelurahan Universal
Child Immunization
(UCI)
% 74 90 92 100 100 100
21 Cakupan Balita Gizi
Buruk mendapat
perawatan
% 100 100 100 100 100 100
22 Cakupan Pemberian
ASI Eksklusif % 40 46 48 50 53 55
23 Cakupan Pemberian
TTD Remaja Puteri % 20 22 25 28 30 35
24 Cakupan penjaringan
kesehatan siswa
SD/Sederajat
% 85 95 96 97 99 100
25 Prevalensi Gizi
Kurang dan Buruk % 24 23.5 22 20 18 16
26 Cakupan Balita Kurus
Mendapat PMT % 70 75 78 80 85 90
27 Cakupan Pemberian
PMT Bumil KEK % 75 83 85 88 92 95
28 Prevalensi Baduta
Stunting % 38 37.9 32 28 24 20
29 Prevalensi Balita gizi
kurus (wasting) % 12 12 11 10 9 8
30 Persentase anak usia 1
tahun yang
diimunisasi campak
% 73.5 100 100 100 100 100
31 Non Polio AFP rate
per 100.000 penduduk
/100.000 anak
< 15 tahun 2 2 2 2 2 2
32 Cakupan balita
pneumonia yang
ditangani
% 8.17 15 20 25 30 35
33
Cakupan penemuan
dan penanganan
penderita penyakit
TBC BTA
% 43 42 49 53 55 57
34 Tingkat prevalensi
Tuberkulosis (per
100.000 penduduk)
/100.000
penduduk 125 130 135 137 139 140
35
Tingkat kematian
karena Tuberkulosis
(per 100.000
penduduk)
/100.000
penduduk 1.8 2 2.3 2.4 2.6 2.8
36
Proporsi jumlah kasus
Tuberkulosis yang
terdeteksi dalam
program DOTS
% 49.4 50 54 56 58 60
37
Proporsi kasus
Tuberkulosis yang
diobati dan sembuh
dalam program DOTS
% 77.4 80 82 84 88 90
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 59
38
Cakupan penemuan
dan penanganan
penderita penyakit
DBD
% 100 100 100 100 100 100
39 Penderita diare yang
ditangani % 77.3 76 78 79 81 90
40 Angka kejadian
Malaria
/1000
penduduk 0.05 0.04 0.03 0.02 0.02 0.01
41 Tingkat kematian
akibat malaria
/1000
penduduk 0.0003 0 0 0 0 0
42 Prevalensi HIV/AIDS
(persen) dari total
populasi
% 0.007 < 0,05 < 0,05 < 0,05 < 0,05 < 0,05
43
Cakupan pelayanan
kesehatan rujukan
pasien masyarakat
miskin
% 100 100 100 100 100 100
44 Cakupan kunjungan
bayi % 85 90 90 90 90 90
45 Cakupan Puskesmas
Pembantu % 49.92 49.92 49.92 49.92 49.92 49.92
46 Cakupan kunjungan
Ibu hamil K4 % 76 79 82 85 90 95
47 Cakupan pelayanan
Nifas % 81,39 82 84 85 87 90
48 Cakupan Neonatus
dengan komplikasi
yang ditangani
% 59 65 70 80 90 100
49 Cakupan pelayanan
anak balita % 68 80 90 100 100 100
50 Cakupan kunjungan
bayi neonatal (KN1) % 86 87 90 93 95 100
51
Cakupan pemberian
Makanan Pendamping
ASI pada anak usia
6 - 24 bulan
% 100 100 100 100 100 100
52 Cakupan penjaringan
kesehatan siswa SD
dan setingkat
% 94 95 96 97 99 100
53
Cakupan Desa/
Kelurahan mengalami
KLB yang dilakukan
penyelidikan
epidemiologi < 24
jam
% 38.68 65 70 75 80 85
Indikator yang
mendukung Program
Unggulan Gubernur
"Aceh Seujahtra
JKA Plus"
54
Persentase Progres
Pembangunan RS
Rujukan Regional di
5 Lokasi
% 35 55 75 80 85 90
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 60
55
Persentase Rakyat
Aceh yang
mendapatkan jaminan
kesehatan (JKA+ dan
Asuransi lainnya)
% 99.80 100 100 100 100 100
56
Jumlah Puskesmas
Perawan dan Non
Perawatan yang
sesuai standar
Unit 13 115 200 268 308 355
57
Jumlah Puskesmas
yang sudah
menjalankan
Manajemen
Puskesmas (MP)
Unit 13 130 185 236 288 355
57
Jumlah Puskesmas
yang melaksanakan
pelayanan kesehatan
tradisional
Unit 3 6 36 89 129 157
59 Penempatan Dokter
Kemukiman pada
daerah tertentu
dokter / kab 94/12 150/18 200/20 240/22 300/24 390/24
60
Penempatan Dokter
Spesialis di remote
area dalam rangka
penurunan AKI dan
AKB
Lokasi 0 12 25 45 55 70
61 Pelayanan Kesehatan
Usia Lanjut % 100 100 100 100 100 100
62
Pembentukan
Sekretariat terpadu
pelayanan
admiministrasi di
RSUD
RS 1 10 19 27 27 27
63 Persentase Rumah
Sakit Terakreditasi % 26 50 65 75 85 100
64 Persentase Puskesmas
Terakreditasi % 28,2 68,5 100 100 100 100
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 61
2018 2019 2020 2021 2022
Rumah SakitPersentse RS yang menerapkan Program
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi44% 56% 70% 89% 100%
Rumah Sakit
Persentase RS yang melaksanakan
Program Keselamatan Pasien sesuai
standar
33% 37% 63% 70% 85%
Rumah Sakit Jumlah Rumah Sakit yang sesuai Standar 18 20 21 22 23
PSC Kab/KotaPersentase Kabupaten/ Kota yang memiliki
Akses Rujukan Pra Rumah Sakit35% 80% 85% 90% 100%
Rumah SakitJumlah Rumah Sakit Umum Daerah dengan
status BLUD14 14 17 25 27
Rumah SakitJumlah Rumah Sakit yang menerapkan
SIMRS27 27 38 60 67
2 Jaminan masyarakat aceh secara paripurna
Terwujudnya
jaminan kesehatan
bagi masyarakat
Aceh
Persentase Penduduk Aceh yang
mendapatkan jaminan kesehatan (JKA+
dan Asuransi lainnya)
100% 100% 100% 100% 100%
Meningkatnya
Pembinaan,
Pengembangan
dan Pengawasan
Upaya Kesehatan
Tradisional dan
Komplementer
Jumlah Puskesmas yang melaksanakan
pelayanan kesehatan tradisional94 171 198 229 257
Jumlah Puskesmas Perawatan dan Non
Perawatan yang sesuai standar107 167 200 217 260
Jumlah Puskesmas yang sudah
menjalankan Manajemen Puskesmas (MP)153 208 259 298 312
Terwujudnya
inovasi pelayanan
kesehatan primer
Jumlah Puskesmas yang bekerjasama
Quickwins pelayanan darah melalui Dinkes
dengan UTD dan RS untuk menurunkan AKI
240 240 280 301 320
Terwujudnya
peningkatan akses
pelayanan
kesehatan primer
Jumlah Kabupaten/Kota yang
melaksanakan pelayanan kesehatan
bergerak di daerah terpencil dan sangat
terpencil
6 8 8 8 8
3 Akses Pelayanan Kesehatan Primer yang
Terjangkau dan Berkualitas bagi Masyarakat.
Terwujudnya
peningkatan
kualitas pelayanan
kesehatan primer
TABEL T-C.25
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN DINKES ACEH
No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/SasaranTarget Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun Ke-
1 Peningkaan Akses dan Mutu Pelayanan
Kesehatan Rujukan
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 62
2018 2019 2020 2021 2022
4 Penggunaan obat secara benar dan rasional
Meningkatkan
pengetahuan,
pemahaman, dan
keterampilan
masyarakat dalam
memilih,
mendapatkan,
menyimpan dan
menggunakan obat
dengan benar
Persentase Kab/Kota yang Menerapkan
Penggunaan Obat Rasional di Puskesmas35% 40% 45% 50% 55%
5 Menyelesaikan masalah ketersediaan obat, BMHP
dan vaksin di Puskesmas
Meningkatnya
Ketersediaan Obat
Esensial Generik
di Pelayanan
Kesehatan Dasar
Persentase Puskesmas dengan
Ketersediaan Obat dan Vaksin esensial90% 95% 100% 100% 100%
6 Diperoleh informasi terkini yang mencakup tingkat
kecukupan, ketersediaan dan kondisi obat di
Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota, Instalasi
Farmasi Provinsi dan Instalasi Farmasi Pusat
Pengelola program
dan pengelola obat
dapat melakukan
manajemen
pengelolaan obat
dan perbekalan
kesehatan yang
baik dan benar
Persentase Instalasi Farmasi Provinsi dan
Kabupaten/Kota yang menerapkan system
informasi logistic obat dan Bahan Medis
Habis Pakai (BMHP)
30% 40% 45% 50% 55%
7 Diperoleh informasi terkini yang mencakup tingkat
kecukupan, ketersediaan dan kondisi obat di
Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota, Instalasi
Farmasi Provinsi dan Instalasi Farmasi Pusat
Pengelola program
dan pengelola obat
dapat melakukan
manajemen
pengelolaan obat
dan perbekalan
kesehatan yang
baik dan benar
Persentase Instalasi Farmasi Kab/Kota
yang melakukan manajemen pengelolaan
obat dan vaksin sesuai standar
70% 75% 80% 85% 90%
No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/SasaranTarget Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun Ke-
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 63
2018 2019 2020 2021 2022
8 Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang
penggunaan obat dan makanan yang mengandung
zat berbahaya
Masyarakat yang
mendapatkan
pengetahuan
tentang obat dan
zat berbahaya
dalam makanan
Jumlah Kab/Kota yang memiliki usaha dan
memenuhi standar pangan industri rumah
tangga
0 5 5 5 8
Puskesmas
Persentase Kab/Kota yang memiliki
Puskesmas yang menyelenggarakan upaya
kesehatan jiwa
90% 92% 94% 96% 98%
RSUD
Jumlah RS Umum Daerah yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan
jiwa / Psikiatri
13 RS 12 RS 13 RS 13 RS 13 RS
Puskesmas dan
RSUD
Persentase fasilitas pelayanan kesehatan
(fasyankes) sebagai Penerima Wajib Lapor
(IPWL) pecandu Narkotika yang aktif
39% 41% 43% 45% 50%
Kader DSSJ Persentase desa siaga sehat jiwa 14% 20% 25% 30% 40%
ODGJ mandiri Persentase ODGJ mendapatkan pelayanan
keswa dan mandiri51% 53% 55% 58% 60%
ODGJ Persentase ODGJ yang bebas pasung 27% 35% 50% 80% 90%
SMU
Jumlah Kab/Kota yang menyelenggarakan
Upaya Pencegahan dan pengendalian
masalah Kesehatan Jiwa dan Napza di 30
% SMA dan yang sederajat
7 7 8 9 10
No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/SasaranTarget Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun Ke-
9 Peningkaan Akses dan Mutu Pelayanan
Kesehatan Rujukan
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 64
2018 2019 2020 2021 2022
Tenaga Kesehatan
PKM
Persentase Puskesmas yang
melaksanakan pengendalian PTM terpadu40% 50% 60% 70% 80%
Kader Desa
Persentase desa/kelurahan yang
melaksanakan kegiatan Pos Pembinaan
Terpadu (Pospindu) PTM
40% 50% 60% 70% 80%
Dokter dan Bidan
PKM
Persentase Puskesmas yang
melaksanakan kegiatan deteksi dini kanker
payudara dan leher rahim pada perempuan
usia 30-50 tahun
40% 50% 60% 70% 80%
SekolahJumlah Kab/Kota yang melaksanakan KTR
minimal 50 % sekolah 16 19 20 20 20
Tenaga Kesehatan
PKM
Persentase Puskesmas yang
melaksanakan deteksi dini dan rujukan
kasus katarak
20% 30% 40% 50% 60%
11
Meningkatkan Peran Pemerintah Daerah dalam
Mendukung Program Kesehatan melalui
Regulasi/Kebijakan Berwawasan Kesehatan
Pemerintah
Daerah
Kabupaten/Kota
dan Provinsi
Jumlah Kab/Kota yang Memiliki Kebijakan
PHBS 18 20 20 23 23
12
Meningkatkan Peran Aktif Perusahaan/Badan
Usaha dalam Program Kesehatan yang
Berkelanjutan
Perusahaan/
Dunia Usaha
Jumlah Dunia Usaha yang Memanfaatkan
CSR nya untuk Program Kesehatan 2 2 3 3 3
13Meningkatkan Kemandirian Masyarakat untuk
Hidup SehatMasyarakat
Jumlah Posyandu Aktif (Strata Purnama
dan Mandiri)1772 1810 2150 2875 3030
14Meningkatkan Perilaku Masyarakat untuk Hidup
Bersih dan SehatRumah Tangga
Jumlah saluran media yang digunakan
untuk promkes35% 35% 40% 40% 40%
15Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat dalam
Pembangunan KesehatanMasyarakat
Persentase Pemanfaatan Dana Desa untuk
Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat
(UKBM)
10% 10% 10% 10% 10%
No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/SasaranTarget Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun Ke-
10 Menurunnya Angka Kesakitan dan kematian
Akibat Penyakit Tidak Menular, Meningkatnya
Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak
Menular
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 65
2018 2019 2020 2021 2022
16Meningkatkan Kemampuan Masyarakat untuk
Memanfaatkan Informasi Kesehatan
Masyarakat
Kabupaten/Kota
dan Provinsi
Jumlah Organisasi masyarakat yang
memanfaatkan sumberdayanya untuk
program kesehatan
0 0 2 3 5
17Meningkatkan SDM/Tenaga Promkes yang
Berkualitas
Tenaga Promosi
Kesehatan di
Puskesmas
Jumlah Sumber Daya/Tenaga Promosi
Kesehatan yang terlatih di Fasilitas
Kesehatan ( Puskesmas)
250 245 250 200 150
18Membudayakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
pada Anak dan Remaja
Anak dan Remaja
Usia Sekolah
Persentase Sekolah yang Mempromosikan
Kesehatan / PHBS0 0 15% 20% 30%
19
Setiap anak usia 0-11 bulan mendapat imunisasi
dasar lengkap, serta imunisasi campak dalam
kurun waktu satu tahun
Bayi usia 0-11
bulan yang
mendapatkan
imunisasi dasar
lengkap
Persentase anak usia 0 sampai 11 bulan
yang mendapat imunisasi dasar lengkap 80% 92.5% 93% 95% 95%
20Setiap Kab/Kota wajib mencapai > 80% IDL pada
bayi
Kab/Kota yang
mencapai > 80%
IDL pada Bayi
Persentase Kab/Kota yang mencapai >
80% Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) pada
bayi
80% 90% 95% 95% 95%
21
Penurunan kasus pada anak usia 12-24 bulan
yang dapat dicegah melalui imunisasi DPT-HB-Hb
Lanjutan
Anak Usia 12-24
bulan yang
mendapatkan
imunisasi DPT-HB-
Hb Lanjutan
Persentase anak usia 12-24 bulan yang
mendapatkan imunisasi DPT-HB-Hb
Lanjutan
55% 70% 80% 85% 95%
22Penurunan kasus Penyakit yang Dapat Dicegah
Dengan Imunisasi (PD3I)
Non Polio AFP rate Minimum Target -- ≥
2/100.000 populasi < 15 tahun2/100000 2/100000 2/100000 2/100000 2/100000
23 Kab/Kota dapat melakukan pemantauan kasus
penyakit yang berpotensi kejadian luar biasa
(KLB) dan melakukan respon penanggulangan
terhadap sinyal KLB untuk mencegah terjadinya
KLB
Kab/Kota yang
melakukan
pemantauan kasus
penyakit yang
berpotensi
kejadian luar biasa
(KLB) dan
melakukan respon
penanggulangan
terhadap sinyal
KLB untuk
mencegah
terjadinya KLB
Persentase respon penanggulangan
terhadap sinyal kewaspadaan dini kejadian
luarbiasa (KLB) untuk mencegah terjadinya
KLB di Kab/Kota
65% 70% 75% 80% 85%
No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/SasaranTarget Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun Ke-
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 66
2018 2019 2020 2021 2022
24 Kab/Kota yang mampu melaksanakan
pencegahan dan pengendalian penyakit infeksi
emerging
Kab/Kota yang
mampu
melaksanakan
pencegahan dan
pengendalian
penyakit infeksi
emerging
Jumlah Kab/Kota yang mampu
melaksanakan pencegahan dan
pengendalian penyakit infeksi emerging
20 21 21 22 23
25 Peningkatan kesiagaan pelayanan kesehatan di
Arab Saudi yang tepat guna dan sesuai kebutuhan
Meningkatnya
kesiagaan
pelayanan
kesehatan di Arab
Saudi yang tepat
guna dan sesuai
kebutuhan kepada
jemaah haji
Presentase hasil pemeriksaan kesehatan
jemaah haji (3 bulan sebelum operasional)75% 80% 80% 80% 80%
26 Jumlah Kab/Kota dengan API < 1/ 1.00 pendudukJumlah Kab/Kota dengan API < 1/ 1.00
penduduk19 21 22 22 23
27Jumlah Kabupaten/ Kota Endemis Filaria berhasil
menurunkan angka mikro filaria menjadi < 1%
Jumlah Kabupaten/ Kota Endemis Filaria
berhasil menurunkan angka mikro filaria
menjadi < 1%
1 2 3 10 11
28Persentase Kabupaten/ Kota dengan IR DBD < 49
per 100.000 penduduk
Persentase Kabupaten/ Kota dengan IR
DBD < 49 per 100.000 penduduk60% 70% 80% 90% 100%
29Persentase Kabupaten/ Kota yang eliminasi
rabies
Persentase Kabupaten/ Kota yang
eliminasi rabies8% 20% 50% 60% 85%
30Persentase cakupan penemuan kasus baru kusta
tanpa cacat
Persentase cakupan penemuan kasus baru
kusta tanpa cacat87% 89% 91% 93% 95%
No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/SasaranTarget Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun Ke-
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 67
2018 2019 2020 2021 2022
31 Angka Prevalensi kasus kusta Angka Prevalensi kasus kusta 0,80 0,75 0,70 0,65 0,60
32Persentase kasus baru TB Paru (BTA positif) yang
ditemukan
Persentase kasus baru TB Paru (BTA
positif) yang ditemukan35% 40% 45% 55% 60%
33
Persentase Kabupaten/ Kota dengan angka
keberhasilan pengobatan TB paru BTA Positif
(Succes Rate) minimal 85%
Persentase Kabupaten/ Kota dengan
angka keberhasilan pengobatan TB paru
BTA Positif (Succes Rate) minimal 85%
85% 87% 89% 90% 91%
34Setiap Orang dengan TB mendapatkan Pelayanan
TB sesuai Standar
Setiap Orang dengan TB mendapatkan
Pelayanan TB sesuai Standar100% 100% 100% 100% 100%
35 Prevalensi HIV/AIDS (persen) dari total populasiPrevalensi HIV/AIDS (persen) dari total
populasi<0,5% <0,5% <0,5% <0,5% <0,5%
36Setiap orang berisiko HIV mendapatkan
pemeriksaan HIV sesuai standar
Setiap orang berisiko HIV mendapatkan
pemeriksaan HIV sesuai standar60% 70% 80% 85% 90%
37 Persentase angka kasus HIV yang diobati Persentase angka kasus HIV yang diobati 45% 47% 50% 52% 55%
38
Persentase Kabupaten/ Kota yang 50%
Puskesmasnya melakukan pemeriksaan dan tata
laksana Pneumonia melalui MTBS
Persentase Kabupaten/ Kota yang 50%
Puskesmasnya melakukan pemeriksaan
dan tata laksana Pneumonia melalui MTBS
20% 30% 40% 50% 60%
39
Persentase Kabupaten/ Kota yang melaksanakan
kegiatan deteksi dini hepatitis B pada kelompok
berisiko
Persentase Kabupaten/ Kota yang
melaksanakan kegiatan deteksi dini
hepatitis B pada kelompok berisiko
60% 90% 100% 100% 100%
40Peningkatan mutu pelayanan kesehatan di
Fasyankes Rujukan
Seluruh RS di 23
Kab/KotaJumlah Rumas Sakit Terakreditasi 31 22 27 24 22
No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/SasaranTarget Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun Ke-
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 68
2018 2019 2020 2021 2022
Jumlah Puskesmas Terakreditasi 150 91 3 0 0
Jumlah Puskesmas Reakreditasi 0 13 107 150 104
42
Peningkatan mutu pelayanan kesehatan di
Fasyankes Lainnya (Klinik Utama, Prakter
Dokter/Drg Mandiri, UTD dan Labkesda)
Seluruh Fasyankes
lainnya di 23
Kab/Kota
Jumlah Faskes lainnya yang terakreditasi 0 3 18 33 33
Dokter Umum 1356 1631 1705 1837 1971
Dokter Spesialis 618 870 935 1057 1183
Dokter Gigi 277 326 495 612 732
Perawat 10099 9784 10010 10241 10475
Bidan 10865 6523 6710 6901 7096
44Meningkatnya Standar Dan Mutu ALKES di
Fasyankes Dasar dan Lainnya347 PKM
Persentase Fasyankes Dasar yang
memiliki Alkes standar dan bermutu35% 56% 77% 98% 100%
45Meningkatnya Standar dan Mutu ALKES di
Fasyankes Rujukan27 RSUD
Persentase Fasyankes Rujukan yang
memiliki Alkes standar dan bermutu70% 100% 100% 100% 100%
Peningkatan Kapasitas Petugas Tentang
Standarisasi ALKES di Fasyankes Dasar dan
Lainnya
10 SDM 10 SDM 10 SDM 10 SDM 10 SDM 10 SDM
Adanya Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Fasyankes Dasar dan lainnya347 PKM 20% 40% 60% 80% 100%
Peningkatan Kapasitas Petugas Tentang
Standarisasi ALKES di Fasyankes Rujukan 10 SDM 10 15 30 40 55
Adanya Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Fasyankes Rujukan27 RSUD 20% 40% 60% 80% 100%
48Adanya Pemeliharaan / Perbaikan ALKES di
Fasyankes DasarALKES 43% 60% 70% 80% 90%
49Adanya Pemeliharaan / Perbaikan ALKES di
Fasyankes RujukanALKES 43% 43% 43% 43% 43%
Peningkatan mutu pelayanan kesehatan di
Fasyankes Dasar
No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/SasaranTarget Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun Ke-
1. Persentase pemeliharaan Alat
Kesehatan di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan.
2. Tersedianya Tenaga Pemeliharaan dan
Perbaikan ALKES terlatih.
3.Tersedianya alat-alat Pemeliharaan dan
Perbaikan Alkes sesuai standar.
4. Persentase alat rekalibrasi sesuai
standar
5. Persentase buffer stock sparepart alkes.
46
47
Seluruh
Puskesmas di23
Kab/Kota
41
43 Mewujudkan akses dan pelayanan kesehatan dan
kesejahteraan sosial yang berkualitas dan
terintegrasi
SDM Kesehatan
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 69
2018 2019 2020 2021 2022
50Terlaksananya Pengawasan Perbekalan
Kesehatan Rumah Tangga (PKRT)4 Sarana Produksi 100% 100% 100% 100% 100%
51Terlaksananya Pemeriksaan dan Pemberian
Sertifikat Produksi PKRT4 Sarana Produksi 100% 100% 100% 100% 100%
52Terlaksananya Pengawasan ALKES di Sarana
Produksi dan Distributor58 PAK 15% 40% 60% 80% 100%
53
Adanya Sample ALKES dan PKRT yang di uji dan
memenuhi syarat x 100% dibagi jumlah sample
yang di uji
48 (ALKES dan
PKRT)100% 100% 100% 100% 100%
54Pengawasan Kualitas Produksi Alat Kesehatan
dan PKRT
sarana produksi
ALKES dan PKRT100% 100% 100% 100% 100%
55 Kelayakan Izin Penyalur ALKES Penyalur Alkes 15% 40% 60% 80% 100%
56 Melayani Pemeriksaan Lab Medik sesuai
standard
Meningkatnya
pelayanan
pemeriksaan lab
medik kepada
pasien/pelanggan
sesuai standard
Terlayaninya Pemeriksaan Lab Medik 2992 3600 3650 3700 4000
No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/SasaranTarget Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun Ke-
Persentase sarana produksi dan distribusi
alat kesehatan dan PKRT
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 70
2018 2019 2020 2021 2022
57 Melayani Pemeriksaan Lab kesehatan masyarakat
/ Narkoba sesuai standard
Meningkatnya
pelayanan
pemeriksaan lab
kesehatan
masyaraka kepada
masyarakat sesuai
standard
Terlayaninya Pemeriksaan Lab kesehatan
masyarakat / Narkoba585 600 650 700 800
58Melayani Perbaikan Pengujian serta Kalibrasi Alat
Kesehatan di Fasilitas KesehatanPetugas Kalibrasi
Perbaikan, Pengujian dan Kalibrasi Alkes
di Faskes0 14 25 30 60
59
Terlaksananya pelayanan kesehatan bagi
penduduk terdampak krisis kesehatan akibat
bencana dan / atau berpotensi bencana (SPM
Provinsi PP No 2 /2018)
Penduduk /
masyarakat yang
terkena dampak
krisis kesehatan
akibat bencana
Pelayanan kesehatan bagi penduduk
terdampak krisis kesehatan akibat bencana
dan / atau berpotensi bencana provinsi
(SPM Provinsi PP No 2 /2018)
100% 100% 100% 100% 100%
60 Terlaksananya pelayanan pra Rumah Sakit melalui
pelayanan ambulans terpadu
Pasien / Kasus
yang menggunakan
pelayanan
ambulans terpadu
Persentase kasus pra Rumah Sakit yang
dilayani melalui pelayanan ambulans
terpadu
100% 100% 100% 100% 100%
61Terbangunnya Unit Terpadu (Penanggulangan
Krisis Kesehatan dan Public Safety Centre) (PSC)Kab/ Kota Jumlah Kab/Kota terbentuk PSC 7 10 15 20 23
No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/SasaranTarget Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun Ke-
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 71
2018 2019 2020 2021 2022
Jumlah Desa Yang Melaksanakan STBM 2660 3620 4580 5540 6509
Jumlah Penduduk yang Menggunakan
Jamban Sehat3.632.626 4.151.572 4.670.519 5.189.466 5.189.466
Persentase Sarana Air Minum Yang
Dilakukan Pengawasan45% 50% 55% 60% 65%
Jumlah Penduduk yang memenuhi akses
terhadap air bersih yang memenuhi syarat 3.632.626 4.151.572 4.670.519 5.189.466 5.189.466
Persentase Tempat-Tempat Umum (TTU)
Yang Memenuhi Syarat Kesehatan56% 58% 60% 62% 64%
Jumlah RS/Fasyankes Yang Melakukan
Pengelolaan Limbah Medis Sesuai Standar18 30 36 50 66
Persentase Tempat Pengelolaan Makanan
(TPM) Yang Memenuhi Syarat Kesehatan26 32 38 44 50
Jumlah Kab/Kota Yang Menyelenggarakan
Tatanan Kawasan Sehat1 5 10 15 23
Persentase Puskesmas Yang
Menyelenggarakan Kesehatan Kerja Dasar40% 50% 60% 70% 80%
Jumlah Pos UKK yang Terbentuk di Daerah
PPI/TPI68 pos 136 pos 204 pos 272 pos 340 pos
Persentase Puskesmas Yang
Melaksanakan Kegiatan Kesehatan
Olahraga pada kelompok Masyarakat di
Wilayah Kerja
20% 30% 40% 50% 60%
No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/SasaranTarget Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun Ke-
Desa, Sarana,
Masyarakat,
Petugas Kesling
Kab/Kota,
sanitarian PKM,
Kader
62 Terciptanya Lingkungan Yang Memenuhi Syarat
Kesehatan
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 72
2018 2019 2020 2021 2022
Menurunnya Angka Kematian Ibu (AKI)
Melahirkan 138 136 134 132 130
Menurunnya Angka Kematian Bayi (AKB)9 9 8 8 7
Menurunnya Angka Kematian Balita
(AKABA) 10 10 9 9 8
Cakupan kunjungan ibu Hamil (K4)79% 82% 85% 90% 95%
Cakupan pertolongan persalinan oleh
tanaga kesehatan di Faskes81% 83% 85% 87% 90%
Cakupan kunjungan bayi neonatal (KN-1) 87% 90% 93% 95% 100%
Cakupan Pemberian ASI Ekslusif 46% 48% 50% 53% 55%
Cakupan Pemberian TTD Remaja Puteri 22% 25% 28% 30% 35%
Cakupan penjaringan kesehatan siswa
SD/Sederajat95% 96% 97% 99% 100%
Prevalensi Gizi Kurang dan Buruk 23,5% 22% 20% 18% 16%
Cakupan Balita Kurus Mendapat PMT 75% 78% 80% 85% 90%
Cakupan Pemberian PMT Bumil KEK 83% 85% 88% 92% 95%
Prevalensi Baduta Stunting 37.9% 32% 28% 24% 20%
Prevalensi Balita gizi kurus (wasting) 12% 11% 10% 9% 8%
Banda Aceh, Februari 2018
KEPALA DINAS KESEHATAN ACEH
dr. H A N I F
Pmbina Utama Muda
NIP. 19710418 200112 1 004
No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/SasaranTarget Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun Ke-
Tercapainya Tujuan Pembangunan Kesehatan63
Kesehatan Ibu &
Anak
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 73
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
A. Arah Kebijakan dan Strategi Nasional
Arah kebijakan dan strategi pembangunan kesehatan nasional 2015-2019
merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang bidang
Kesehatan (RPJPK) 2005-2025, yang bertujuan meningkatkan kesadaran,
kemauan, kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud, melalui
terciptanya masyarakat, bangsa dan negara Indonesia yang ditandai oleh
penduduknya yang hidup dengan perilaku dan dalam lingkungan sehat,
memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu,
secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya
di seluruh wilayah Republik lndonesia.
Sasaran pembangunan kesehatan yang akan dicapai pada tahun 2025
adalah meningkatnya derajat kesehatan masyarakat yang ditunjukkan oleh
meningkatnya Umur Harapan Hidup, menurunnya Angka Kematian Bayi,
menurunnya Angka Kematian Ibu, menurunnya prevalensi gizi kurang pada
balita.
Untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan kesehatan, maka
strategi pembangunan kesehatan 2005-2025 adalah: 1) pembangunan nasional
berwawasan kesehatan; 2) pemberdayaan masyarakat dan daerah; 3)
pengembangan upaya dan pembiayaan kesehatan; 4) pengembangan dan dan
pemberdayaan sumber daya manusia kesehatan; dan 5) penanggulangan
keadaan darurat kesehatan.
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 74
B. Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi Arah Kebijakan dan Strategi Dinas Kesehatan
Aceh
Dalam rangka pencapaian Visi Pemerintah Aceh tahun 2017-2022 yaitu
Terwujudnya Aceh yang damai dan sejahtera melalui pemerintahan yang bersih,
adil dan melayani. Dinas Kesehatan Aceh fokus kepada Misi 1. Reformasi
birokrasi menuju pemerintahan yang adil, bersih dan melayani dan Misi 5.
Mewujudkan akses dan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan sosial yang
mudah, berkualitas dan terintegrasi.
Selanjutnya dalam pencapaian misi pembangunan Aceh disusun tujuan,
sasaran dan strategi dan arah kebijakan pembangunan secara rinci dapat dilihat
pada uraian berikut ini :
Misi 1
Reformasi birokrasi menuju pemerintahan yang adil, bersih dan melayani
Tujuan :
Mewujudkan reformasi birokrasi yang berkualitas
Sasaran :
1. Birokrasi yang bersih dan akuntabel
2. Birokrasi yang efektif dan efisien
3. Birokrasi yang memiliki pelayanan publik yang berkualitas
Strategi :
1. Penguatan akuntabilitas kinerja
2. Peningkatan tata kelola manajemen SDM aparatur pemerintah daerah
3. Peningkatan kepuasan masyarakat dalam pelaksanaan pelayanan publik
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 75
Arah Kebijakan :
1. Menguatkan tatakelola pemerintahan dan pelayanan publik yang efisien
dan cepat berbasis teknologi
2. Mengembangkan inovasi birokrasi daerah
3. Mengembangkan profesionalisme ASN
Misi 5
Mewujudkan akses dan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan sosial yang
mudah, berkualitas dan terintegrasi
Tujuan :
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
Sasaran :
1. Meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat
2. Meningkatnya Akses Masyarakat Terhadap Layanan Kesehatan
Strategi :
1. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat
2. Membudayakan masyarakat dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat
3. Peningkatan lingkungan bersih dan sehat
4. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak
5. Penigkatan status gizi masyarakat dan pencegahan/penanganan stunting
6. Peningkatan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan
7. Peningkatan pelayanan JKA Plus di fasiltas kesehatan
8. Peningkatan pelayanan pra rumah sakit untuk kasus emergensi
9. Optimalisasi monitoring dan evaluasi pelayanan fasilitas kesehatan
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 76
Arah Kebijakan :
1. Pemenuhan sumber daya kesehatan meliputi tenaga, alat dan perbekalan
kesehatan
2. Meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan di tingkat dasar dan rujukan
3. Penyempurnaan Petunjuk Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Aceh
4. Melaksanakan Gerakan Masyarakat Hidup Bersih dan Sehat
5. Mendorong peningkatan status gizi masyarakat
6. Mendorong penerbitan Qanun Kawasan Tanpa Rokok (KTR)
7. Meningkatkan peranserta masyarakat terhadap kesehatan ibu dan anak
8. Penyediaan Jaminan Kesehatan Aceh Plus
9. Meningkatkan pelayanan kesehatan dasar
10. Meningkatkan upaya promotif dan preventif
11. Mempercepat pembangunan Rumah Sakit regional
12. Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan
13. Mendorong pembentukan Public Safety Center di kabupaten/kota
14. Memaksimalkan fungsi Dewan Pengawas Rumah Sakit
15. Mempercepat pencapaian Standar Pelayanan Minimal dan SDG’s bidang
Kesehatan
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 77
Tabel 5.1 Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Dinas Kesehatan Aceh
berdasarkan Visi Aceh Hebat, 2017-2022
Misi 5 : Mewujudkan akses dan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan sosial yang mudah, berkualitas dan terintegrasi
5.1.
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
5.1.1.
Meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat
5.1.1.1. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat
1. Pemenuhan sumber daya kesehatan meliputi: sarana prasarana, tenaga, alat dan perbekalan kesehatan
2. Meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan di tingkat dasar dan rujukan
3. Penyempurnaan Petunjuk Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Aceh
5.1.1.2. Pemantapan Pola Hidup Bersih dan Sehat.
Melaksanakan Gerakan Masyarakat Hidup Bersih dan Sehat
5.1.1.3. Peningkatan Lingkungan Yang Bersih dan sehat
1. Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
2. Mendorong penerbitan qanun Kawasan Tanpa Rokok(KTR)
5.1.1.4. Peningkatan kualitas hidup ibu dan anak
1. Meningkatkan SDM tenaga kesehatan
2. Meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap kesehatan ibu dan anak
5.1.2.
Meningkatnya Akses Masyarakat Terhadap Layanan Kesehatan
5.1.2.1. Peningkatan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan.
1. Penyediaan Jaminan Kesehatan Aceh
2. Meningkatkan pelayanan kesehatan dasar (Puskesmas, pustu,pokesdes,posyandu)
MISI TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Misi 1 : Reformasi birokrasi menuju pemerintahan yang adil, bersih dan melayani
1.1.
Mewujudkan reformasi birokrasi yang berkualitas
1.1.1. Birokrasi yang bersih dan akuntabel
1.1.1.1. Penguatan akuntabilitas kinerja
Menguatkan tatakelola pemerintahan dan pelayanan publik yang efisien dan cepat berbasis teknologi
1.1.2. Birokrasi yang efektif dan efisien
1.1.2.1.
Peningkatan tata kelola manajemen SDM aparatur pemerintah daerah
Mengembangkan inovasi birokrasi daerah
1.1.3.
Birokrasi yang memiliki pelayanan publik yang berkualitas
1.1.3.1.
Peningkatan kepuasan masyarakat dalam pelaksanaan pelayanan publik
Mengembangkan profesionalisme ASN
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 78
5.1.2.2. Pengurangan masa tunggu penangan pasien JKA+ di rumah sakit
1. Meningkatkan upaya promotif dan preventif
2. Mempercepat pembangunan RS regional
5.1.2.3.
Peningkatan layanan cepat untuk pasien pada kondisi kritis dan emergensi (stroke, DBD, Kecelakaan, Malaria, SIM RS, DLL)
1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan
2. Mendorong pembentukan Public Safety Center di kabupaten/kota
5.1.2.4.
Optimalisasi pengawasan pelayanan rumah sakit (Termasuk pengawasan SPM, BLUD)
1. Memaksimalkan fungsi Dewan Pengawas terhadap pelaksanaan Rencana Bisnis dan Anggaran BLUD
2. Melakukan evaluasi terhadap pencapaian SPM bidang Kesehatan
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 79
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Rencana program prioritas beserta indikator kinerja, keluaran program
dan pagu per Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) selama 5 (lima) tahun
sebagaimana tercantum dalam RPJM Aceh 2017-2022, selanjutnya diuraikan ke
dalam rencana kegiatan untuk setiap program prioritas tersebut. Pemilihan
kegiatan untuk masing-masing program prioritas ini didasarkan atas strategi dan
kebijakan jangka menengah Dinas Kesehatan Aceh.
6.1. Rencana Program dan Kegiatan
Selama lima tahun, Dinas Kesehatan Aceh melaksanakan 17 program
dan 69 kegiatan dengan indikator kinerja program (outcome) dan kegiatan
(output)nya masing-masing yang diharapkan dapat mendukung pencapaian visi
dan misi Pemerintah Aceh selama 5 (lima) tahun ke depan yaitu:
a) Program pelayanan administrasi perkantoran;
1. Penyediaan jasa surat menyurat;
2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik;
3. Penyediaan alat tulis kantor;
4. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan;
5. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor;
6. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor;
7. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan;
8. Penyediaan makanan dan minuman;
9. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah;
10. Penyediaan jasa dokumentasi kantor;
11. Peningkatan pelayanan administrasi kantor.
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 80
b) Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur;
1. Pembangunan gedung kantor;
2. Pengadaan kendaraan dinas/operasional;
3. Pengadaan perlengkapan gedung kantor;
4. Pengadaan mebeleur;
5. Pemeliharaan rutin/berkala rumah jabatan;
6. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor;
7. Pemeliharaan rutin/berkala kenderaan dinas/operasional;
8. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan rumah jabatan/dinas;
9. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor;
c) Program peningkatan disiplin aparatur;
1. Pendidikan dan pelatihan formal;
2. Rapat koordinasi teknis (Rakornis);
d) Program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan
keuangan;
1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD;
e) Program upaya kesehatan masyarakat;
1. Pemeliharaan dan pemulihan kesehatan;
2. Revitalisasi system kesehatan;
3. Pelayanan kefarmasian dan perbekalan kesehatan (sampai 2019);
4. Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generic
essensial (sampai 2019);
5. Peningkatan kesehatan masyarakat;
6. Monitoring, evaluasi dan pelaporanl;
7. Peningkatan pelayanan kesehatan jiwa masyarakat (sampai 2019);
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 81
8. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Primer dan Kesehatan Tradisional
(mulai 2020);
9. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (mulai 2020);
10. Peningkatan Pelaporan data dan Informasi Kesehatan Terintegrasi
(mulai 2020);
11. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Rujukan (mulai 2020);
12. Peningkatan Mutu dan Akreditasi Fasyankes (mulai 2020).
f) Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat;
1. Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat;
2. Peningkatan pemanfaatan sarana kesehatan (sampai 2019);
3. Peningkatan pendidikan tenaga penyuluh kesehatan;
4. Sosialisasi informasi hokum kesehatan kepada masyarakat (sampai
2019);
5. Peningkatan penyuluhan kesehatan masyarakat rumah sakit;
6. Pengembangan sistem informasi rumah sakit (sampai 2019);
7. Pemanfaatan saluran media promosi kesehatan (mulai 2020);
8. Peningkatan Peranserta dan Pemberdayaan Masyarakat dalam
Program Kesmas (mulai 2020).
g) Program perbaikan gizi masyarakat;
1. Penyusunan peta informasi masyarakat kurang gizi (sampai 2019);
2. Penanggulangan kurang energy protein (KEP), anemia gizi besi,
gangguan akibat kurang yodium (GAKY), kurang vitamin A dan
kekurangan zat gizi mikro lainnya (sampai 2019);
3. Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi;
4. Peta informasi masalah gizi masyarakat (mulai 2020);
5. Penanggulangan masalah gizi masyarakat (mulai 2020).
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 82
h) Program pengembangan lingkungan sehat;
1. Pengkajian pengembangan lingkungan sehat;
2. Penyuluhan menciptakan lingkungan sehat;
3. Sosialisasi kebijakan lingkungan sehat;
4. Pembinaan Lingkungan Sehat (mulai 2020).
i) Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana
puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya;
1. Pembangunan Puskesmas;
2. Pengadaan puskesmas keliling;
3. Pembangunan posyandu;
4. Pengadaan sarana dan prasarana puskesmas;
j) Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah
sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata;
1. Pembangunan rumah sakit;
2. Pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit;
3. Pengadaan mobil ambulan/mobil jenazah.
k) Program kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan;
1. Kemitraan dan Asuransi Kesehatan Masyarakat;
l) Program pelayanan medis;
1. Pertemuan Pengembangan Manajemen Kinerja Klinik (PMKK) (sampai
2019);
2. Pertemuan Teknis Fungsional Petugas Puskesmas bagi Tenaga Perawat
Gigi (sampai 2019);
3. Pelatihan Penanggulangan Pertama pada Kegawatdaruratan Gigi dan
Mulut (sampai 2019).
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 83
m) Program pelayanan penunjang medis/non medis;
1. Peningkatan pelayanan patologi klinik (sampai 2019);
2. Peningkatan Pelayanan Laboratorium Kesehatan (mulai 2020);
3. Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan (mulai 2020).
n) Program peningkatan Sumber Daya Kesehatan;
1. Peningkatan diklat medis/non medis;
2. Penelitian dan pengembangan medis/non medis;
o) Program pelayanan krisis kesehatan dan ambulan terpadu;
1. Peningkatan kapasitas petugas penanggulangan krisi kesehatan (sampai
2019);
2. Pelayanan ambulan terpadu (sampai 2019);
3. Pelayanan Krisis Kesehatan dan Pelayanan Ambulans Terpadu (PSC)
(mulai 2020).
p) Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular;
1. Penyemproton/fogging sarang nyamuk;
2. Pengadaan alat-alat fogging dan bahan-bahan fogging;
3. Pelayanan vaksinasi bagi balita dan anak sekolah;
4. Pelayanan pencegahan dan penaggulangan penyakit menular;
5. Pencegahan penularan penyakit endemic/epidemic;
6. Peningkatan imunisasi;
7. Peningkatan surveillance epidemiologi dan penaggulangan wabah;
8. Peningkatan KIE pencegahan dan pemberantasan penyakit (sampai
2019);
9. Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular;
10. Peningkatan pelayanan kesehatan jiwa masyarakat (mulai 2020);
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 84
11. Pencegahan dan Pengendalian PD3I (mulai 2020);
12. Peningkatan Kesehatan Jemaah Haji (mulai 2020).
q) Program pengadaan, pengawasan dan pembinaan obat dan perbekalan
kesehatan;
1. Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan;
2. Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan;
3. Peningkatan pemberdayaan konsumen/masyarakat dibidang kesehatan;
4. Pelayanan kefarmasian dan perbekalan kesehatan (mulai 2020);
5. Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan (mulai 2020).
r) Program peningkatan kesehatan keluarga;
1. Pelatihan dan pendidikan perawatan anak balita (sampai 2019);
2. Penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil dan keluarga kurang mampu
(sampai 2019);
3. Advokasi dan KIE tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR);
4. Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Bagi Ibu (mulai 2020);
5. Peningkatan pelayanan kesehatan anak (mulai 2020);
6. Peningkatan pelayanan usia lanjut (mulai 2020).
6.2. Rencana Anggaran Program
Adapun rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok
sasaran dan pendanaan indikatif disajikan pada Tabel T-C.27 sebagai berikut :
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 85
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1.01.1.01.02.01.01. Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
8,744,158,204 9,933,214,412 10,112,729,272 48,695,834,372
Peningkatan Pelayanan Adminstrasi
Perkantoran
Pegawai Negeri Sipil/ASN 1.01.1.01.02.01.01.001 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Tersedianya Biaya
Pengiriman Surat dan
Materai
100% 12 bulan 32,300,000 12 bulan 45,000,000 12 bulan 45,000,000 12 bulan 210,300,000
1.01.1.01.02.01.01.002 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya
air dan listrik
Tersedianya
kebutuhan
komunikasi, sumber
daya air dan listrik
100% 12 bulan 1,631,953,276 12 bulan 1,795,148,604 12 bulan 1,974,663,464 12 bulan 9,787,509,344
1.01.1.01.02.01.01.010 Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya alat tulis
kantor
100% 12 bulan 397,544,415 12 bulan 500,000,000 12 bulan 500,000,000 12 bulan 2,212,812,315
1.01.1.01.02.01.01.011 Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan
Tersedianya barang
cetakan dan
penggandaan kantor
100% 12 bulan 206,476,600 12 bulan 210,000,000 12 bulan 210,000,000 12 bulan 1,036,476,600
1.01.1.01.02.01.01.012 Penyediaan komponen instalasi
listrik/penerangan bangunan kantor
Tersedianya
komponen instalasi
listrik/penerangan
bangunan
kantor
100% 12 bulan 99,908,105 12 bulan 105,000,000 12 bulan 105,000,000 12 bulan 514,908,105
1.01.1.01.02.01.01.013 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan
Kantor
Tersedianya peralatan
dan perlengkapan
kantor
100% 12 bulan 200,000,000 12 bulan 1,000,000,000 12 bulan 1,000,000,000 12 bulan 3,850,000,000
1.01.1.01.02.01.01.015 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan
perundang-undangan
Tersedianya bahan
bacaan
100% 12 bulan 42,920,000 12 bulan 50,000,000 12 bulan 50,000,000 12 bulan 222,920,000
1.01.1.01.02.01.01.017 Penyediaan Makanan dan Minuman Tersedianya makanan
dan minuman rapat,
tamu dan kegiatan
100% 12 bulan 314,990,000 12 bulan 410,000,000 12 bulan 410,000,000 12 bulan 1,944,990,000
1.01.1.01.02.01.01.018 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke
Luar Daerah
Terselenggaranya
rapat koordinasi dan
konsultasi keluar
daerah
100% 12 bulan 1,200,000,000 12 bulan 1,200,000,000 12 bulan 1,200,000,000 12 bulan 5,934,828,586
1.01.1.01.02.01.01.020 Penyediaan jasa dokumentasi kantor Tersedianya jasa
dokumentasi kantor
100% 12 bulan 200,000,000 12 bulan 200,000,000 12 bulan 200,000,000 12 bulan 920,000,000
1.01.1.01.02.01.01.022 Peningkatan pelayanan administrasi
perkantoran
Meningkatnya
pelayanan
administrasi
perkantoran
100% 12 bulan 4,418,065,808 12 bulan 4,418,065,808 12 bulan 4,418,065,808 12 bulan 22,061,089,422
Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra Perangkat Daerah (2022)
TABEL T-C.27
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, DAN PENDANAAN DINKES ACEH
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Program
(outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
2020 2021 2022
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 86
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1.01.1.01.02.01.02Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
6,500,255,337 10,045,000,000 10,045,000,000 83,503,754,983
1.01.1.01.02.01.02.002 Pembangunan rumah dinas Tersedianya rumah
dinas
100% -
Peningkatan sarana dan prasarana
Aparatur
Pegawai Negeri Sipil/ASN 1.01.1.01.02.01.02.003 Pembangunan gedung kantor Tersedianya tempat
kerja yang memadai
100% 1 Paket 2,000,000,000 45,576,718,872
1.01.1.01.02.01.02.005 Pengadaan Kenderaan Dinas / Operasional Tersediannya
kenderaan operasinal
dinas, dan
Revitaslisasi
kenderaan
operasional yg sudah
tua.
5 Paket 1,172,335,737 5 Paket 2,500,000,000 5 Paket 2,500,000,000 5 Paket 7,672,335,737
1.01.1.01.02.01.02.007 Pengadaan perlengkapan gedung kantorMeningkatnya jumlah
sarana dan prasarana
perlengkapan
gedung kantor
100% 1 Paket 804,400,000
1 Paket 850,000,000 1 Paket 850,000,000 1 Paket 5,238,360,000
1.01.1.01.02.01.02.010Pengadaan mebeleur Tersedianya
kebutuhan meubeleur
kantor
100%
1 Paket 403,000,000 1 Paket 200,000,000 1 Paket 200,000,000 1 Paket 1,521,295,060
1.01.1.01.02.01.02.020Pemeliharaan rutin/berkala rumah jabatan Terpeliharanya rumah
jabatan100%
1 Paket 100,000,000 1 Paket 100,000,000 1 Paket 100,000,000 1 Paket 430,000,000
1.01.1.01.02.01.02.022Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Terpeliharanya
gedung kantor100%
1 Paket 500,000,000 1 Paket 5,025,000,000 1 Paket 5,025,000,000 1 Paket 16,212,412,296
1.01.1.01.02.01.02.024
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan
dinas/operasional
Tersedianya
kendaraan
operasional yang
layak jalan
100%
54 Unit 972,000,000 54 Unit 1,000,000,000 54 Unit 1,000,000,000 54 Unit 4,916,863,418
1.01.1.01.02.01.02.025
Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan
rumah jabatan/dinas
Terpeliharanya
perlengkapan rumah
jabatan/dinas
100%
1 Paket 20,000,000 1 Paket 50,000,000 1 Paket 50,000,000 1 Paket 147,250,000
1.01.1.01.02.01.02.028 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantorTerpeliharanya
peralatan gedung
kantor100%
1 Paket 528,519,600 8 Paket 320,000,000 8 Paket 320,000,000 8 Paket 1,788,519,600
1.01.1.01.02.01.03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 826,860,000 - - 1,284,220,000
1.01.1.01.02.01.03.002 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
Jumlah pakaian dinas
beserta
perlengkapannya yang
disediakan
567 orang 826,860,000 1,284,220,000
Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra Perangkat Daerah (2022)Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Program
(outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
2020 2021 2022
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 87
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1.01.1.01.02.01.05Program Peningkatan Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
1,378,125,000 1,410,000,000 1,410,000,000 6,973,565,000
Tersedianya SDM yang berwawasan
kesehatan
ASN dan Petugas Kesehatan 1.01.1.01.02.01.05.001 Pendidikan dan Pelatihan Formal 1.Meningkatnya
pengetahuan
perencanaan dan
wawasan sdm
kesehatan
2. Meningkatnya
kompetensi penguji
Fungsional
71 Orang 146 orang 690,925,000 150 orang 700,000,000 150 orang 700,000,000 150 orang 3,371,545,000
1.01.1.01.02.01.05.006 Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Telaksananya
Rakerkesda100% 246 orang 687,200,000 260 orang 710,000,000 260 orang 710,000,000 260 orang 3,602,020,000
-
1.01.1.01.02.01.06
Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
735,000,000 740,000,000 14,388,875,000
1.01.1.01.02.01.06.001 Penyusunan laporan capaian kinerja dan
ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Meningkatnya
pengetahuan tentang
penyusunan laporan
capaian kinerja dan
ikhtisar realisasi
kinerja SKPA
3 Laporan 3 Laporan 735,000,000 3 Laporan 740,000,000 3 Laporan 740,000,000 3,393,257,000
-
1.01.1.01.02.01.15 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Meningkatnya sediaan
farmasi dan alat
kesehatan yang
memenuhi standar
dan terjangkau oleh
masyarakat
5,497,809,000
1.01.1.01.02.01.15.001
Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan Tersedianya obat dan
perbekalan kesehatan
di 23 Kab/kota 90% 4,934,659,000
1.01.1.01.02.01.15.005
Peningkatan mutu penggunaan obat dan
perbekalan kesehatan
Persentase
penggunaan obat
rasional di sarana
pelayanan kesehatan
30 orang 563,150,000
-
Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra Perangkat Daerah (2022)Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Program
(outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
2020 2021 2022
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 88
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Mewujudkan peningkatan mutu
dan akses pelayanan kesehatan
Peningkatan kualitas
pelayanan kesehatan primer
dan kesehatan tradisional
1.01.02.1.01.02.01.16 Program Upaya Kesehatan Masyarakat 16,903,756,000 14,013,980,000 14,013,980,000 73,101,895,002
RS se Aceh 1.01.02.1.01.02.01.16.002Pemeliharaan dan pemulihan kesehatan
Jumlah RS yang
menerapkan sesuai
standar
67 69 3,498,026,000 69 3,200,000,000 69 3,200,000,000 69
13,274,706,000
1.01.02.1.01.02.01.16.003
Pengadaan , Peningkatan dan Perbaikan
sarana dan prasarana puskesmas dan
jaringan
1.01.02.1.01.02.01.16.005Perbaikan gizi masyarakat
1.01.02.1.01.02.01.16.006Revitalisasi Sistem Kesehatan
Jumlah Puskesmas
Perawatan dan Non
Perawatan yang
sesuai standar
107
13,028,077,000
Jumlah Puskesmas
yang sudah
menjalankan
Manajemen
Puskesmas (MP)
107
-
Jumlah Puskesmas
yang melaksanakan
pelayanan kesehatan
tradisional
75
-
Jumlah Puskesmas
yang bekerjasama
Quickwins pelayanan
darah melalui Dinkes
dengan UTD dan RS
dalam rangka
menurunkan AKI
32
-
Jumlah
Kabupaten/Kota yang
melaksanakan
peayanan kesehatan
bergerak di daerah
terpencil dan sangat
terpencil
4
-
Peningkatan mutu pelayanan
kesehatan di Fasyankes Rujukan
Seluruh RS di 23 Kab/KotaJumlah Rumah Sakit
Terakreditasi6 RS 69 rs 2,822,000,000 70 rs 71 rs 71 rs 2,822,000,000
Peningkatan mutu pelayanan
kesehatan di Fasyankes Dasar
Seluruh Puskesmas di23
Kab/KotaJumlah Puskesmas
terakreditasi94 PKM 1,250,000,000 1,250,000,000
Peningkatan mutu pelayanan
kesehatan di Fasyankes Lainnya
(Klinik Utama, Prakter Dokter/Drg
Mandiri, UTD dan Labkesda)
Seluruh Fasyankes lainnya di
23 Kab/Kota Jumlah Faskes lainnya
yang terakreditasi33 931,410,000 33 1,500,000,000 33 1,500,000,000 3,931,410,000
Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra Perangkat Daerah (2022)Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Program
(outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
2020 2021 2022
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 89
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Meningkatnya cakupan pelayanan
kesehatan masyarakat
Fasilitas Pelayanan
Kesehatan, PAK, PKRT dan
PBF
1.01.02.1.01.02.01.16.0
07
Pelayanan kefarmasian dan perbekalan
kesehatan
1. Jumlah
pemeliharaan Alat
Kesehatan di Fasilitas
Pelayanan
Kesehatan
2. Jumlah sarana
produksi dan distribusi
alat kesehatan dan
PKRT
3. Jumlah sarana
distribusi obat yang
sesuai dengan cara
distribusi obat yang
baik (CDOB)
- 1,800,230,000
Cakupan pelayanan kesehatan
masyarakatMasyarakat
Persentase sarana
distribusi obat dan
kalibrasi alat
kesehatan di Kab Kota
- 1
Meningkatnya cakupan pelayanan
kesehatan masyarakat
Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
1.01.02.1.01.02.01.16.0
08
Pengadaan peralatan dan perbekalan
kesehatan termasuk obat generik esensial
1. Persentase alat
kalibrasi sesuai
standar
2. Persentase alat
rekalibrasi sesuai
standar
3. Persentase buffer
- 3,305,900,000
Cakupan pelayanan kesehatan
masyarakatalat kesehatan
1. Tersedianya alat-
alat kalibrasi
,standarisai
&instrumentasi
2. Tersedianya SDM
Kalibrasi yang terlatih
- 1
1.01.02.1.01.02.01.16.009Peningkatan Kesehatan Masyarakat Cakupan Pelayanan
Mutu alat kesehatan100% 1,672,660,000
1.01.02.1.01.02.01.16.014Monitoring, Evaluasi dan Peloparan Meningkatnya
Koordinasi dengan
kabupaten/ kota
23 Kab/Kota, 4
Laporan
23
Kab/Kota,
4 Laporan
735,000,000
23
Kab/Kota,
4 Laporan
750,000,000
23
Kab/Kota,
4 Laporan
750,000,000 3,424,035,000
Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra Perangkat Daerah (2022)Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Program
(outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
2020 2021 2022
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 90
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1.01.02.1.01.02.01.16.015Penyediaan jasa pelayanan kesehatan
1.01.02.1.01.02.01.16.016Peningkatan pelayanan kesehatan jiwa
masyarakat
Persentase Kab/Kota
yang memiliki
Puskesmas yang
menyelenggarakan
upaya kesehatan jiwa
90% 3,797,597,000
Persentase RS Umum
Rujukan Regional
yang
menyelenggarakan
pelayanan kesehatan
jiwa / Psikiatri
8%
-
Persentase fasilitas
pelayanan kesehatan
(fasyankes) sebagai
Penerima Wajib Lapor
(IPWL) pecandu
Narkotika yang aktif
37%
-
Persentase desa
siaga sehat jiwa13%
-
Persentase ODGJ
mendapatkan
pelayanan keswa dan
mandiri
50%
-
Persentase ODGJ
yang bebas pasung26%
-
Jumlah Kab/Kota yang
menyelenggarakan
Upaya Pencegahan
dan pengendalian
masalah Kesehatan
Jiwa dan Napza di 30
% SMA dan yang
sederajat
5%
-
Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra Perangkat Daerah (2022)Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Program
(outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
2020 2021 2022
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 91
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1.01.02.01.02.01.16.xxxUpaya peningkatan pelayanan kesehatan
primer dan kesehatan tradisional
Jumlah Puskesmas
Perawatan dan Non
Perawatan yang
sesuai standar
200 1,600,200,000 217 1,630,200,000 260 1,630,200,000 260
4,860,600,000
Jumlah Puskesmas
yang sudah
menjalankan
Manajemen
Puskesmas (MP)
259 2,245,760,000 298 2,275,760,000 312 2,275,760,000 312
6,797,280,000
Jumlah Puskesmas
yang melaksanakan
pelayanan kesehatan
tradisional
198 1,217,560,000 229 1,247,560,000 257 1,247,560,000 257
3,712,680,000
Jumlah Puskesmas
yang bekerjasama
Quickwins pelayanan
darah melalui Dinkes
dengan UTD dan RS
280 623,780,000 301 653,780,000 320 653,780,000 320
1,931,340,000
Jumlah
Kabupaten/Kota yang
melaksanakan
peayanan kesehatan
bergerak di daerah
terpencil dan sangat
terpencil
8 736,680,000 8 756,680,000 8 756,680,000 8
2,250,040,000
1.01.02.1.01.02.01.16.XXXPengembangan Sistem Informasi Manajemen
Rumah Sakit
1. Terkonekesinya
data Pasien dengan
Finger Print Pasien,
2.Pasien mudah
mengakses pelayanan
Kesehatan
10 RS 200,000,000 27 RS 500,000,000 27 RS 500,000,000
1,200,000,000
Meningkatkan Sistem Informasi
Kesehatan Terintegrasi
Meningkatnya Pelaporan
Data dan Informasi
Kesehatan Terintegrasi di
Provinsi dan 23 Kab/Kota
1.01.02.1.01.02.01.16.X
XX
Peningkatan Pelaporan Data dan Informasi
Kesehatan Terintegrasi
1. Persentase
ketersediaan data dan
Informasi Publik
2. Persentase
Kabupaten/Kota dan
Puskesmas
Menjalankan Sistem
Informasi Kesehatan
Terintegrasi
3. Persentase
Kab/Kota Melaporkan
Data Rutin
60% 1,043,340,000 80% 1,500,000,000 80% 1,500,000,000 4,043,340,000
-
Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra Perangkat Daerah (2022)Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Program
(outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
2020 2021 2022
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 92
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1.01.02.1.01.02.01.17 Program Pengawasan Obat dan Makanan
1.01.02.1.01.02.01.17.0
01
Peningkatan Pemberdayaan Konsumen/
masyarakat di bidang obat dan Makanan
Jumlah Kab/Kota yang
melakukan
pemberdayaan
konsumen/masyarakat
tentang obat dan zat
berbahaya dalam
makanan
0
1.01.02.1.01.02.01.18Program Pengembangan Obat Asli
Indonesia
1.01.02.1.01.02.01.18.0
03
Peningkatan Promosi Obat Bahan Alam
Indonesia di dalam dan diluar negeriTerlaksananya
Program
Pengembangan Obat
Asli Indonesia
1.01.02.1.01.02.01.18.0
03
Peningkatan kerjasama antar lembaga
penelitian dan industri terkait
Jumlah Hatra yang
dilakukan
Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra Perangkat Daerah (2022)Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Program
(outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
2020 2021 2022
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 93
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Meningkatkan Promosi
Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat
Masyarakat
1.01.02.1.01.02.01.19Program Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat 3,557,950,754 3,622,346,685 4,092,081,353 23,202,413,506
1.01.02.1.01.02.01.19.0
01
Pengembangan Media Promosi dan Infomasi
Sadar Hidup Sehat
Jumlah saluran media
yang digunakan
12 media 0 1,148,660,000 0 1,263,526,000 0 1,389,878,600 6,012,802,100
1.01.02.1.01.02.01.19.0
02
Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat 75% 85% 500,000,000 90% 550,000,000 95% 600,000,000 95% 3,265,978,980
1.01.02.1.01.02.01.19.X
XX
Pemanfaatan saluran media promosi
kesehatan
Jumlah saluran media
yang digunakan
8 saluran 439,836,986 10 saluran 483,820,685 10 saluran 532,202,753 10 saluran 1,455,860,424
1.01.02.1.01.02.01.19.0
03
Peningkatan pemanfaaatan sarana
kesehatan
Persentase tenaga
promkes yang mampu
memanfaatkan media
promosi
12 bulan 0% - 0% - 0% - 200,000,000
1.01.02.1.01.02.01.19.X
XX
Peningkatan Peranserta dan Pemberdayaan
Masyarakat dalam Program Kesmas
Jumlah kelompok
masyarakat yang
memanfaatkan
sumberdayanya untuk
program kesehatan
2 ormas 316,493,768 3 ormas 400,000,000 5 ormas 550,000,000 5 ormas 1,266,493,768
1.01.02.1.01.02.01.19.0
04
Peningkatan pendidikan tenaga penyuluh
kesehatan
Jumlah tenaga
promkes yang terlatih
250 org 448,360,000 200 org 400,000,000 150 org 400,000,000 250 org 1,841,017,494
1.01.02.1.01.02.01.19.0
05
Monitoring, evaluasi dan pelaporan Persentase sekolah
yang melaksanakan
PHBS
15% 220,000,000 20% 225,000,000 30% 270,000,000 30% 715,000,000
1.01.02.1.01.02.01.19.0
06
Sosialisasi informasi hukum kesehatan
kepada masyarakat
Jumlah qanun yang
disosialisasikan
0 - 0 - 0 - 486,568,740
1.01.02.1.01.02.01.19.0
07
Peningkatan Penyuluhan Kesehatan
Masyarakat di Rumah Sakit
Jumlah RSUD yang
melakukan PKRS
8 RSUD 484,600,000 10 RSUD 300,000,000 10 RSUD 350,000,000 10 RSUD 1,554,600,000
1.01.02.1.01.02.01.19.0
08
Pengembangan Sistem Informasi Rumah
Sakit (SIM-RS)
1. Terkonekesinya
data Pasien dengan
Finger Print Pasien,
2.Pasien mudah
mengakses pelayanan
Kesehatan
6,404,092,000
-
Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra Perangkat Daerah (2022)Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Program
(outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
2020 2021 2022
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 94
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1.01.02.1.01.02.01.20 Program Perbaikan Gizi Masyarakat 3,865,500,000 3,950,500,000 4,250,500,000 30,425,118,967
1.01.02.1.01.02.01.20.001Penyusunan Peta Informasi Masyarakat
Kurang Gizi
- 250,000,000
Meeping masalah gizi di kab/Kota 289 Kecamatan 1.01.02.1.01.02.01.20.xxxPeta Informasi masalah gizi Masyarakat Tersedia data
stunting, wasting,
dan giburkur
0% 23
Kab/Kota
265,500,000 23
Kab/Kota
250,500,000 23
Kab/Kota
250,500,000 766,500,000
1.01.02.1.01.02.01.20.002Pemberian tambahan makanan dan vitamin Tersedianyan
tambahan makanan
dan vitamin bagi
balita ,ibu hamil
lansia dan anak
sekolah
10,992,418,967
Menurunnya masalah gizi di
masyarakat
BUmil KEK 1.01.02.1.01.02.01.20.003Penanggulangan Masalah gizi masyarakat Persentase
pemberian PMT Bumil
KEK
80% 90% 3,000,000,000 95% 3,000,000,000 100% 3,000,000,000 15,016,200,000
Baduta Persentase penurunan
Baduta Stunting
42% 30.00% 25% 20% -
Baduta Kurus Persentase
Pemberian MP ASI
pada Balita dengan
gizi kurang
-
meningkatkatkan keluarga Sadar gizi Keluarga 1.01.02.1.01.02.01.20.004Pemberdayaan Masyarakat untuk
Pencapaian Keluarga Sadar Gizi
Persentase
Penimbangan Balita
85% 95% 600,000,000 100% 700,000,000 100% 1,000,000,000 100% 3,400,000,000
Bayi 0-6 bulan Persentas bayi
mendapat ASI Ekklusif
30% 50% 60% 60% -
-
Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra Perangkat Daerah (2022)Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Program
(outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
2020 2021 2022
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 95
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1.01.02.1.01.02.01.21Program Pengembangan Lingkungan
sehat1,258,136,142 1,350,000,000 1,470,000,000 6,298,733,763
27 RSUD dan 23 PKM di 23
Kab/Kota
1.01.02.1.01.02.01.21.0
01
Pengkajian Pengembangan Lingkungan
Sehat Jumlah RS/Fasyankes
Yang Melakukan
Pengelolaan Limbah
Medis Sesuai Standar
36 RSUD 400,000,000 50 RSUD 450,000,000 66 RSUD 450,000,000 66 RSUD 1,943,383,621
Masyarakat 1.01.02.1.01.02.01.21.0
02
Penyuluhan Menciptakan Lingkungan Sehat Jumlah Desa Yang
Melaksanakan STBM
2147 4556 400,000,000 5532 450,000,000 6509 500,000,000 6509 2,716,934,000
Jumlah Penduduk
yang Menggunakan
Jamban Sehat
3373152 4670519 5189466 5189466 5189466
Persentase Sarana
Air Minum Yang
Dilakukan
Pengawasan
0 55% 60% 65% 65%
Jumlah Penduduk
yang memenuhi akses
terhadap air bersih
yang memenuhi syarat
3373152 4670519 5189466 5189466
Persentase Tempat-
Tempat Umum (TTU)
Yang Memenuhi
Syarat Kesehatan
69,9 60% 62% 64% 64%
Persentase Tempat
Pengelolaan Makanan
(TPM) Yang
Memenuhi Syarat
Kesehatan
57,5% 38% 44% 50% 50%
LS/LP, masyarakat serta
penanggung jawab program
1.01.02.1.01.02.01.21.0
03
Sosialisasi Kebijakan Lingkungan Sehat Persentase
Puskesmas Yang
Menyelenggarakan
Kesehatan Kerja
Dasar
0 60% 358,136,142 70% 300,000,000 80% 320,000,000 80% 1,188,416,142
Jumlah Pos UKK yang
Terbentuk di Daerah
PPI/TPI
0 204 pos 272 pos 300 pos 300 pos
Persentase
Puskesmas Yang
Melaksanakan
Kegiatan Kesehatan
Olahraga pada
kelompok Masyarakat
di Wilayah Kerja
0 40% 50% 60% 60%
1.01.02.1.01.02.01.21.X
XX
Pembinaan Lingkungan Sehat Jumlah Kab/Kota
Yang
Menyelenggarakan
Tatanan Kawasan
Sehat
18 100,000,000 20 150,000,000 23 200,000,000 23 450,000,000
Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra Perangkat Daerah (2022)Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Program
(outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
2020 2021 2022
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 96
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1.01.02.1.01.02.01.22 Program Pencegahan dan Penanggulangan
Penyakit Menular
- - - -
1.01.02.1.01.02.01.22.0
1
Penyemprotan/ fogging sarang nyamuk 1. Menurunkan angka
kesakitan ( IR) BDB
dan Kematian ( CFR)
2.Menurunkan API
Malaria
3.Meningkatkan
pengetahuan petugas
dan mengevaluasi
kegiatan DBD
60%
1.01.02.1.01.02.01.22.0
2
pengadaan alat fogging dan bahan -bahan
fogging
1.01.02.1.01.02.01.22.0
4
Pelayanan vaksinasi bagi balita dan anak
sekolah
1. Peningkatan
Cakupan Imunisasi
Lanjutan
2. Peningkatan
Cakupan Imunisasi 1.01.02.1.01.02.01.22.0
5
Pelayanan pencegahan dan penanggulangan
penyakit menular
1. Menurunkan kasus
penyakit menular
2. Meningkatan
pengetahuan petugas
serta mengevaluasi
kegiatan HIV/AIDS
23 KAB/KOTA
1.01.02.1.01.02.01.22.0
6
Pencegahan penularan penyakit
endemik/epidemik
1. Peningkatan
kemampaun petugas
pengelola program
Kusta, Rabies,
TB,ISPA,Filariasis,
Malaria
23 Kab/Kota
1.01.02.1.01.02.01.22.0
8
Peningkatan Imunisasi 1. Persentase anak
usia 0-11 bulan yang
mendapatkan
imunisasi dasar
lengkap 2. Persentase
kabipaten /kota yang
mencapai > 80%
imunisasi dasar
lengkap ( IDL) pada
68%
1.01.02.1.01.02.01.22.0
9
Peningkatan Surveilance Epidemiologi dan
Penanggulangan Wabah
1. Penanggulangan
Kasus KLB
Terlaksana
2. Terlaksananya
pengawasan
Kesehatan Jamaah
Haji3. Teridentifikasi
Kasus Suspek AFP
dan PD3I 1.01.02.1.01.02.01.22.0
10
Peningkatan Komunikasi, informasi dan
edukasi (kie) pencegahan dan
pemberantasan penyakit
1. Peningkatan
pengetahuan
masyarakat tentang
pencegahan dan
pengendalian penyakit
23 Kab/kota
1.01.02.1.01.02.01.22.0
12
Pelayanan pencegahan dan penanggulangan
penyakit tidak menular
1. Terbinanya
pengelola PTM
Kab/kota
2. Peningkatan kader,
bidan dan pengelola
PTM Puskesmas
kab/kota
3. Terlaksananya
pengendalian dan
23 kab/kota
Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra Perangkat Daerah (2022)Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Program
(outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
2020 2021 2022
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 97
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1.01.02.1.01.02.01.23 Program Standarisasi Pelayanan
Kesehatan
- - - -
1.01.02.1.01.02.01.23.0
1
Penyusunan standar pelayanan kesehatan Meningkatnya RSUD
Yang Terakreditasi 75%
1.01.02.1.01.02.01.23.0
2
Evaluasi dan pengembangan standar
pelayanan kesehatan
Meningkatnya
Fasilitas Kesehatan
sesuai standar 90%
1.01.02.1.01.02.01.23.0
3
Pembangunan dan pemutakhiran data dasar
standar pelayanan
1. Penguatan sistem
informasi kesehatan
dan pelaporan serta
adanya data
berkualitas 2.
Terwujudnya
pelayanan komunikasi
kesehatan untuk publik
23 kab/kota
1.01.02.1.01.02.01.23.0
4
Penyusunan naskah akademis standar
pelayanan kesehatan
Peningkatan mutu
pelayanan di fasilitasi
pelayanan kesehatan
1
-
1.01.02.1.01.02.01.25 Program Pengadaan, Peningkatan dan
Perbaikan Sarana dan Prasarana
Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan
Jaringannya
10,256,005,229 5,040,000,000 6,200,000,000 102,572,289,083
1.01.02.1.01.02.01.25.001Pembangunan Puskesmas Peningkatkan fasilitas
sarana dan prasarana
Puskesmas/Puskesm
as Pembantu dan
Jaringannya
100%
-
Masyarakat 1.01.02.1.01.02.01.25.004Pengadaaan puskesmas keliling Tersedianya mobil
Pusling di Puskesmas 1 unit
500,000,000
1 unit
520,000,000
1 unit
600,000,000
1 unit
11,682,764,834
poskesdes, masyarakat 1.01.02.1.01.02.01.25.005Pembangunan Posyandu Terlaksananya
pembangunan
poskesdes
1 unit
500,000,000
1 unit
520,000,000
1 unit
600,000,000
1 unit
12,652,701,015
Masyarakat, tenaga medis,
pengolahan limbah,
puskesmas
1.01.02.1.01.02.01.25.006Pengadaan Sarana dan Prasarana
Puskesmas
1.Terlaksananya
pembangunan
poskestren
2.Tersedianya sarana
dan prasarana untuk
poskestren
3.Pengadaan Mobiler
Poskestren
4.Tersedianya
ambulans laut
5.Tersedianya perahu
karet
6.Tersedianya
peralatan puskesmas
untuk posbindu
7.Tersedianya
peralatan klinik MUQ
9,256,005,229 4,000,000,000 5,000,000,000 78,236,823,234
1.01.02.1.01.02.01.25.007Pengadaan sarana dan Prasarana
puskesmas pembantu
Tersedianya Sarana
dan Prasarana untuk
Puskesmas Pembantu
1.01.02.1.01.02.01.25.008Pengadaan sarana dan Prasarana
puskesmas perairan
Tersedianya Sarana
dan Prasarana untuk
Puskesmas
1.01.02.1.01.02.01.25.010Pengadaan sarana dan prasarana posyandu Tersedianya peralatan
poskesdes
1.01.02.1.01.02.01.25.011Peningkatan psukesmas menajdi puskesmas
rawat inap
Tersedianya Sarana
dan Prasarana untuk
Puskesmas
1.01.02.1.01.02.01.25.013Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan
prasarana puskesmas
1.01.02.1.01.02.01.25.014Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan
prasarana puskesmas pembantu
1.01.02.1.01.02.01.25.020Rehabilitasi sedang/berat puskesmas
pembantu1.01.02.1.01.02.01.25.021Rehabilitasi sedang/berat puskesmas
perairan
Tersedianya sarana
dan prasarana untuk
puskesmas pembantu
-
Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra Perangkat Daerah (2022)Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Program
(outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
2020 2021 2022
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 98
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1.01.02.1.01.02.01.26 Program Pengadaan, Peningkatan
Sarana dan Prasarana Rumah
Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit
Paru-paru/Rumah Sakit Mata
330,905,863,413 391,538,311,661 546,063,161,329 2,015,651,531,722
Masyarakat 1.01.02.1.01.02.01.26.001Pembangunan rumah sakit Meningkatnya
pelayanan kesehatan
kepada masyarakat di
Rumah Sakit
100% 4 rs 274,905,863,413 12 RS 350,038,311,661 12 RS 503,063,161,329 1,762,853,672,416
1.01.02.1.01.02.01.26.003Pembangunan gudang obat/ apotik Meningkatkan
Pelayanan kesehatan
kepada masyarakat di
Rumah Sakit
2,300,000,000
1.01.02.1.01.02.01.26.004Penambahan ruang rawat inap rumah sakit (
VVIP,VIP,Kelas I,II, dan III)
Meningkatkan
Pelayanan kesehatan
kepada masyarakat di
Rumah Sakit
11,425,902,590
1.01.02.1.01.02.01.26.007Pengembangan ruang operasi Meningkatkan
Pelayanan kesehatan
kepada masyarakat di
Rumah Sakit
3,500,000,000
1.01.02.1.01.02.01.26.017Rehabilitasi bangunan rumah sakit Meningkatkan
Pelayanan kesehatan
kepada masyarakat di
Rumah Sakit
6,162,444,000
1.01.02.1.01.02.01.26.018Pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit 1.Terlaksananya
Pengadaan Alat-alat
Kesehatan dan
Kedokteran Rumah
Sakit di 23 Kab/Kota
2. Terlaksananya
Pengadaan Alat-alat
Kesehatan Rumah
Sakit
dr. Fauziah Bireuen
3. Terlaksananya
Pengadaan Alat-alat
Kesehatan Rumah
Sakit
1 Paket 50,000,000,000 1 Paket 38,500,000,000 1 Paket 40,000,000,000 199,673,620,659
1.01.02.1.01.02.01.26.020Pengadaan mobil ambulance/mobil jenazah Tersedianya Alat
Transportasi Pasien
Blood for life
4 unit 5 Unit 6,000,000,000 5 Unit 3,000,000,000 5 Unit 3,000,000,000 19,434,514,536
1.01.02.1.01.02.01.26.021Pengadaann mebeleur rumah sakit Tersedianya alat
kesehatan di Rumah
Sakit yang memadai
8,939,208,121
1.01.02.1.01.02.01.26.023Pengadaan bahan- bahan logistik rumah
sakit
Tersedianya
perlengkapan rumah
tangga Rumah Sakit
1,362,169,400
-
Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra Perangkat Daerah (2022)Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Program
(outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
2020 2021 2022
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 99
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Meningkatkan pembiayaan dan
jaminan kesehatanUniversal Health Caverage 1.01.02.1.01.02.01.28
Program Kemitraan Peningkatan
Pelayanan Kesehatan99,8 100 493,578,569,109 100 500,000,000,000 100 505,000,000,000 2,649,055,437,502
1.01.02.1.01.02.01.28.001Kemitraan dan Asuransi Kesehatan
Masyarakat
Persentase Penduduk
Aceh yang
mendapatkan jaminan
kesehatan (JKA+ dan
Asuransi lainnya)
99,8 100 493,578,569,109 100 500,000,000,000 100 505,000,000,000
2,649,055,437,502
-
1.01.02.1.01.02.01.29Program Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Anak Balita
1.01.02.1.01.02.01.29.01Penyuluhan kesehatan anak balitaPersentase Kunjungan
Neonatal (KN1)23 kab/kota
1.01.02.1.01.02.01.29.04Pelatihan dan pendidikan perawatan anak
balita
Cakupan Kunjungan
Anak Balita60%
-
1.01.02.1.01.02.01.32Program Peningkatan Keselamatan Ibu
Melahirkan dan Anak
2,780,600,000
1.01.02.1.01.02.01.32.001Penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil dari
keluarga kurang mampu
Persentase
Persalinan oleh
Tenaga Kesehatan di
Faskes
78%
1.01.02.1.01.02.01.32.005Advokasi dan KIE tentang kesehatan
reproduksi Remaja (KRR)
Cakupan pemberian
tablet tambah darah
pada remaja putri
20%
Terlaksanannya Peningkatan
Kualitas dan Profesionalisme
Tenaga Kesehatan
Tenaga Kesehatan Medis
dan Non Medis1.01.02.1.01.02.01.33 Program Pelayanan Medis
Meningkatnya kemampuan
manajerial dan kinerja klinik
perawat/bidan dalam memberikan
pelayanan
1.01.02.1.01.02.01.33.002Peningkatan Pelayanan Asuhan
Keperawatan
Meningkatnya
kemampuan
manajerial dan kinerja
klinik perawat/bidan
dalam memberikan
pelayanan
- - - - - -
Meningkatnya
kemampuan dan
keterampilan perawat
gigi yang bekerja
pada sarana
- - - - - -
Meningkatnya
kemampuan dan
keterampilan perawat
gigi dalam
penanganan kasus-
kasus
kegawatdaruratan gigi
dan mulut
- - - - - - -
-
Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra Perangkat Daerah (2022)
Meningkatnya Kualitas dan
Profesionalisme Tenaga Kes1.01.02.1.01.02.01.33.004Peningkatan Pelayanan Gigi dan Mulut
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Program
(outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
2020 2021 2022
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 100
Pelayanan Laboratorium 1.01.02.1.01.02.01.34Program Pelayanan Penunjang Medis
dan Non Medis 6,391,190,000 3,776,950,000 3,786,950,000 13,955,101,118
Melayani Pemeriksaan Lab Medik
sesuai standard
Meningkatnya pelayanan
pemeriksaan lab medik
kepada pasien/pelanggan
sesuai standard
1.01.02.1.01.02.01.34.006Peningkatan Pelayanan Patologi Klinik Jumlah pasien/
pelanggan yang
terlayani pada
pemeriksaan lab
Medik
100% - - - - -
Melayani Pemeriksaan Lab Medik
sesuai standard
Meningkatnya pelayanan
pemeriksaan lab medik
kepada pasien/pelanggan
sesuai standard
1.01.02.1.01.02.01.34.XXXPeningkatan Pelayanan Laboratorium
Kesehatan
1. Laboratorium medik
sesuai standar
3650 5,512,500,000 3700 3,076,950,000 3750 3,076,950,000 11,666,411,100
2. Laboratorium
Kesmas sesuai
standar
650 700 750
Terakreditasi Laboratorium Kalibrasi
(ISO 17025)
Laboratorium Pengujian dan
Kalibrasi dan Yankes lainnya
1.01.02.1.01.02.01.34.XXXPengujian dan Kalibrasi Alkes Jumlah Petugas
Kalibrasi yang
terampil
6 878,690,000 6 700,000,000 6 710,000,000 2,288,690,018
Jumlah peralatan
Alkes yang mendapat
perawatan dan
perbaikan
25 30 60
Terlaksanannya Peningkatan
Kualitas dan Profesionalisme
Tenaga Kesehatan
Tenaga Kesehatan Medis
dan Non Medis1.01.02.1.01.02.01.35 Program Peningkatan Sumber Daya Kesehatan 4,467,084,143 4,703,225,000 4,753,225,000 30,729,680,372
Tenaga Kesehatan
Medis/Non Medis1.01.02.1.01.02.01.35.001Peningkatan diklat medis dan non medis 3,282,334,143 3,400,000,000 3,450,000,000
25,266,350,372
Penelitian dan
Pengembangan Medis/Non
Medis
1.01.02.1.01.02.01.35.002Penelitian dan Pengembangan Medis/Non
Medis
Terpenuhinyan
Tenaga Dokter di
Wahana,
Tersampaikan
Informasi Terkait
Program Percepatan
Peningkatan
Pengembangan
SDMK dan
Profesionalisme OP,
Terjadinya Koordinasi
Antar Pengelola Tubel,
BKD, Dinkes
- 115 Orang 1,184,750,000 115 Orang 1,303,225,000 115
Orang 1,303,225,000
5,463,330,000
-
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 101
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Terbangunnya Unit Terpadu
(Penanggulangan Krisis Kesehatan
dan Terbentuknya Unit Public Safety
Centre (PSC)
1.01.02.1.01.02.01.36Program Pelayanan Krisis Kesehatan
dan Ambulance Terpadu
3,328,000,000 3,400,000,000 4,000,000,000 17,947,185,200
1.01.02.1.01.02.01.36.001Peningkatan kapasitas petugas
penanggulangan krisis kesehatan
Jumlah petugas yang
terlatih tetang
penanggulangan krisis
232 org
2,067,940,000
1.01.02.1.01.02.01.36.002Pelayanan ambulance terpadu
Jumlah Kab/Kota
melakukan pelayanan
Ambulan terpadu
23 Kab/Kota
5,151,245,200
1.01.02.1.01.02.01.36.XXX
Pelayanan Krisis Kesehatan dan Pelayanan
Ambulan Terpadu (PSC)
1-Jumlah petugas
yang terlatih tetang
penanggulangan
krisis., 2- Jumlah
Kab/Kota melakukan
pelayanan Ambulan
terpadu
1-256 org,
2-23
Kab/Kota
3,328,000,000
1-256 org,
2-23
Kab/Kota
3,400,000,000
1-256 org,
2-23
Kab/Kota
4,000,000,000
10,728,000,000
-
1.01.02.1.01.02.01.40Program Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit 14,470,915,000 16,743,138,500 18,266,452,350 62,878,595,850
1.01.02.1.01.02.01.40.001Penyemprotan /Fogging Sarang nyamuk
a. Persentase
Kabupaten/ Kota
dengan IR DBD < 49
per 100.000
penduduk.
b. Jumlah Kab/Kota
dengan API < 1/ 1.00
a. 70% b.19
kab
a. 80%
b. 22 Kab 2,200,000,000
a. 90%
b. 23 Kab 2,420,000,000
a. 90%
b. 23 Kab 2,662,000,000
a. 90%
b. 23 Kab 9,282,000,000
1.01.02.1.01.02.01.40.002Pengadaan alat fogging dan bahan fogging
a. Persentase
Kabupaten/ Kota
dengan IR DBD < 49
per 100.000
penduduk.
b. Jumlah Kab/Kota
dengan API < 1/ 1.00
penduduk.
a. 70% b.19
kab
a. 80%
b. 22 Kab 630,450,000
a. 90%
b. 23 Kab 693,495,000
a. 90%
b. 23 Kab 762,844,500
a. 90%
b. 23 Kab 3,886,789,500
1. Persentase anak usia
12-24 bulan yang
mendapatkan imunisasi
DPT-HB-Hb Lanjutan
≥80% ≥80% ≥80% ≥80%
3,216,000,000
2. Persentase anak
sekolah yang
mendapatkan imunisasi
lanjutan
-
1.01.02.1.01.02.01.40.004Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan
Penyakit Menular
a. Prevalensi
HIV/AIDS (persen)
dari total populasi.
b. Jumlah Kab/Kota
dengan API < 1/ 1.00
penduduk.
c. Persentase
Kab/Kota dengan IR
DBD < 49 per d.
Persentase kasus
baru TB Paru (BTA
positif) yang
a. <0,5 b.
19 Kab c.
57% d.
31%
a. <0,5
b. 23 Kab
c. 80%
D.45%
1,803,200,000
a. <0,5
b. 23 Kab
c. 90% d.
50%
1,983,520,000
a. <0,5
b. 23 Kab
c. 90%
d.55%
2,181,872,000
a. <0,5
b. 23 Kab
c. 90%
d.55%
7,768,592,000
1.01.02.1.01.02.01.40.005Pencegahan penularan penyakit
endemik/epidemik
a. Persentase kasus
baru TB Paru (BTA
positif) yang
ditemukan.
b. Angka Prevalensi
kasus kusta.
c. Jumlah Kabupaten/
Kota Endemis Filaria
berhasil menurunkan
angka mikro filaria
menjadi < 1%.
d. Persentase
Kabupaten/ Kota yang
50% Puskesmasnya
melakukan
pemeriksaan dan tata
laksana Pneumonia
melalui MTBS.
e. Persentase
Kabupaten/ Kota yang
melaksanakan
kegiatan deteksi dini
hepatitis B pada
kelompok berisiko.
a. 31%
b. 0,80
c. 1 Kab
d. 4%
e. 52%
a. 45%
b. 0,70
c. 3 Kab
d. 40%
e. 83%
2,487,385,000
a. 55%
b. 0,65
c. 3 Kab
d. 50%
e. 91%
2,736,123,500
a. 55%
b. 0,65
c. 3 Kab
d. 50%
e. 91%
3,009,735,850 11,283,244,350
Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra Perangkat Daerah (2022)
Anak Usia 12-24 bulan yang
mendapatkan imunisasi DPT-
HB-Hb Lanjutan dan Vaksinasi
anak Sekolah
1.01.02.1.01.02.01.40.0
03
Pelayanan Vaksinasi Bagi Balita dan Anak
Sekolah616,000,000 800,000,000 1,200,000,000
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Program
(outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
2020 2021 2022
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 102
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Setiap anak usia 0-11 bulan
mendapat imunisasi dasar lengkap,
serta imunisasi campak dalam kurun
waktu satu tahun
Bayi usia 0-11 bulan yang
mendapatkan imunisasi
dasar lengkap
Persentase anak usia
0
sampai 11 bulan yang
mendapat imunisasi
dasar
lengkap
80% 93% 1,616,260,000 95% 2,000,000,000 95% 2,200,000,000 95% 7,313,560,000
Setiap Kab/Kota wajib mencapai >
80% IDL pada bayi
Kab/Kota yang mencapai >
80% IDL pada Bayi
Persentase Kab/Kota
yang mencapai > 80%
Imunisasi Dasar
Lengkap (IDL) pada
bayi
80% 90% 95% 95% 95%
-
Non-polio AFP rate
Minimum Target —
≥2/100,000 populasi
<15 tahun
2/100.000 2/100.000 2/100.000 2/100.000
-
Penurunan kasus Penyakit yang
Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
(PD3I)
Menurunnya kasus Penyakit
yang Dapat Dicegah Dengan
Imunisasi (PD3I)
2 spesimen adekuat
diambil dg interval
≥24 jam dalam waktu
≤14 hari sejak lumpuh
Minimum Target —
≥80%
80% ≥80% ≥80% ≥80%
-
Peningkatan kesiagaan pelayanan
kesehatan yang tepat guna dan
sesuai kebutuhan
Meningkatnya kesiagaan
pelayanan kesehatan di Arab
Saudi yang tepat guna dan
sesuai kebutuhan
Presentase hasil
pemeriksaan
kesehatan
jemaah haji (3 bulan
sebelum operasional)
70% 80% 80% 80%
-
Kab/Kota dapat melakukan
pemantauan kasus penyakit yang
berpotensi kejadian luar biasa (KLB)
dan melakukan respon
penanggulangan terhadap sinyal
KLB untuk mencegah terjadinya KLB
Kab/Kota yang melakukan
pemantauan kasus penyakit
yang berpotensi kejadian
luar biasa (KLB) dan
melakukan respon
penanggulangan terhadap
sinyal KLB untuk mencegah
terjadinya KLB
Persentase respon
penanggulangan
terhadap sinyal
kewaspadaan dini
kejadian luarbiasa
(KLB) untuk
mencegah terjadinya
KLB di Kab/Kota
65% 75% 882,020,000 80% 500,000,000 80% 500,000,000 80% 2,491,920,000
Kab/Kota yang mampu
melaksanakan pencegahan dan
pengendalian penyakit infeksi
emerging
Kab/Kota yang mampu
melaksanakan pencegahan
dan pengendalian penyakit
infeksi emerging
Jumlah Kab/Kota yang
mampu melaksanakan
pencegahan dan
pengendalian penyakit
infeksi emerging
19 Kab/Kota21
Kab/Kota
21
Kab/Kota900,000,000
21
Kab/Kota900,000,000
21
Kab/Kota1,800,000,000
1.01.02.1.01.02.01.40.007Peningkatan Surveilance Epidemiologi dan
Penanggulangan Wabah
Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra Perangkat Daerah (2022)
1.01.02.1.01.02.01.40.0
06Peningkatan Imunisasi
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Program
(outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
2020 2021 2022
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 103
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1.01.02.1.01.02.01.40.008Peningkatan KIE Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit
a. Persentase kasus
baru TB Paru (BTA
positif) yang
ditemukan.
b. Angka Prevalensi
kasus kusta.
c. Jumlah Kabupaten/
Kota Endemis Filaria
berhasil menurunkan
angka mikro filaria
menjadi < 1%.
d. Persentase
Kabupaten/ Kota yang
50% Puskesmasnya
melakukan
pemeriksaan dan tata
laksana Pneumonia
melalui MTBS.
e. Persentase
Kabupaten/ Kota yang
melaksanakan
kegiatan deteksi dini
hepatitis B pada
kelompok berisiko. f.
Prevalensi HIV/AIDS
dari total populasi
a. 31%
b. 0,80
c. 1 Kab
d. 4%
e. 52% f.
0,05%
0 500,000,000
a. 55%
b. 0,65
c. 10 Kab
d. 50%
e. 91% f.
0,05%
560,000,000
a. 55%
b. 0,65
c. 10 Kab
d. 50%
e. 91% f.
0.05%
600,000,000
a. 55%
b. 0,65
c. 10 Kab
d. 50%
e. 91% f.
0.05%
2,160,000,000
1.01.02.1.01.02.01.40.009Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan
Penyakit Tidak Menular
Persentase
Puskesmas yang
melaksanakan
pengendalian PTM
terpadu
30% 60% 1,702,945,000 70% 2,000,000,000 80% 2,050,000,000 80% 7,293,835,000
Persentase
desa/kelurahan yang
melaksanakan
kegiatan Pos
Pembinaan Terpadu
(Pospindu) PTM
30% 60% 70% 80%
-
Persentase
Puskesmas yang
melaksanakan
kegiatan deteksi dini
kanker payudara dan
leher rahim pada
perempuan usia 30-50
tahun
30% 60% 70% 80%
-
Persentase Kab/Kota
yang melaksanakan
KTR minimal 50 %
sekolah
30% 60% 70% 80%
-
Persentase
Puskesmas yang
melaksanakan deteksi
dini dan rujukan kasus
katarak
10% 40% 50% 60%
-
Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra Perangkat Daerah (2022)Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Program
(outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
2020 2021 2022
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 104
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1.01.02.1.01.02.01.40.XXXPeningkatan pelayanan kesehatan jiwa
masyarakat
Persentase Kab/Kota
yang memiliki
Puskesmas yang
menyelenggarakan
upaya kesehatan jiwa
94% 2,032,655,000 96% 2,150,000,000 98% 2,200,000,000 98%
6,382,655,000
Jumlah RS Umum
Rujukan Regional
yang
menyelenggarakan
pelayanan kesehatan
jiwa / Psikiatri
13 13 13 13
Persentase fasilitas
pelayanan kesehatan
(fasyankes) sebagai
Penerima Wajib Lapor
(IPWL) pecandu
Narkotika yang aktif
43% 45% 50% 50%
Persentase desa
siaga sehat jiwa25% 30% 40% 40%
Persentase ODGJ
mendapatkan
pelayanan keswa dan
mandiri
55% 58% 60% 60%
Persentase ODGJ
yang bebas pasung50% 80% 90%
Jumlah Kab/Kota yang
menyelenggarakan
Upaya Pencegahan
dan pengendalian
masalah Kesehatan
Jiwa dan Napza di 30
% SMA dan yang
sederajat
8 9 10 10
-
Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra Perangkat Daerah (2022)Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Program
(outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
2020 2021 2022
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 105
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
penggunaan obat secara benar
dan rasional
meningkatkan
pengetahuan,
pemahaman, dan
keterampilan masyarakat
dalam memilih,
mendapatkan, menyimpan
dan menggunakan obat
dengan benar
1.02.1.02.01.41. Program Pengadaan, Pengawasan, dan
Pembinaan Obat dan Perbekalan
Kesehatan
8,513,435,000 6,996,810,000 7,096,810,000 27,092,055,000
Menyelesaikan masalah
ketersediaan obat, BMHP dan vaksin
di Puskesmas
Meningkatnya Ketersediaan
Obat Esensial Generik di
Pelayanan Kesehatan Dasar
1.02.1.02.01.41.001. Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan Persentase
Puskesmas dengan
Ketersediaan Obat
dan Vaksin esensial
77.3% 100% 3,000,000,000 100% 3,200,000,000 100% 3,250,000,000
12,450,000,000
diperoleh informasi terkini yang
mencakup tingkat kecukupan,
ketersediaan dan kondisi obat di
Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota,
Instalasi Farmasi Provinsi dan
Instalasi Farmasi Pusat
pengelola program dan
pengelola obat dapat
melakukan manajemen
pengelolaan obat dan
perbekalan kesehatan yang
baik dan benar
Persentase Instalasi
Farmasi Provinsi dan
Kabupaten/Kota yang
menerapkan system
informasi logistic obat
dan Bahan Medis
Habis Pakai (BMHP)
15,88% 45% - 50% 55% 55%
-
diperoleh informasi terkini yang
mencakup tingkat kecukupan,
ketersediaan dan kondisi obat di
Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota,
Instalasi Farmasi Provinsi dan
Instalasi Farmasi Pusat
pengelola program dan
pengelola obat dapat
melakukan manajemen
pengelolaan obat dan
perbekalan kesehatan yang
baik dan benar
Persentase Instalasi
Farmasi Kab/Kota
yang melakukan
manajemen
pengelolaan obat dan
vaksin sesuai standar
78,26% 80% - 85% - 90% - 90%
-
1.02.1.02.01.41.002. Peningkatan Mutu Penggunaan Obat dan
Perbekalan Kesehatan
Persentase Kab/Kota
yang Menerapkan
Penggunaan Obat
Rasional di
Puskesmas
39,13% 45% 985,000,000 50% 1,000,000,000 55% 1,000,000,000 55%
3,970,000,000
Peningkatan pengetahuan
masyarakat tentang penggunaan
obat dan makanan yang
mengandung zat berbahaya
Masyarakat yang
mendapatkan pengetahuan
tentang obat dan zat
berbahaya dalam makanan
1.02.1.02.01.41.003. Peningkatan Pemberdayaan Konsumen/
Masyarakat di bidang obat dan makanan
Jumlah Kab/Kota yang
memiliki usaha dan
memenuhi standar
pangan industri rumah
tangga
- 5 kab 500,000,000 5 kab 600,000,000 8 kab 650,000,000 8 kab
2,250,000,000
Cakupan pelayanan kesehatan
masyarakatMasyarakat 1.02.1.02.01.41.XXX
Pelayanan kefarmasian dan perbekalan
kesehatan
1. Persentase
pemeliharaan Alat
Kesehatan di Fasilitas
Pelayanan
Kesehatan 2.
Persentase
Fasyankes Dasar
yang memiliki Alkes
standar dan bermutu
3. Persentase
Fasyankes Rujukan
yang memiliki Alkes
standar dan bermutu
4. Persentase sarana
produksi dan distribusi
alat kesehatan dan
PKRT
- 100% 2,760,135,000 100% 928,510,000 100% 928,510,000 4,617,155,000
Cakupan pelayanan kesehatan
masyarakatalat kesehatan 1.02.1.02.01.41.XXX
Pengadaan peralatan dan perbekalan
kesehatan termasuk obat
1. Tersedianya alat-
alat Pemeliharaan dan
Perbaikan Alkes
sesuai standar 2.
Tersedianya Tenaga
Pemeliharaan dan
Perbaikan ALKES
terlatih 3.
Persentase alat
rekalibrasi sesuai
standar
4. Persentase buffer
stock spare part alkes
- 100% 1,268,300,000 100% 1,268,300,000 100% 1,268,300,000 3,804,900,000
-
Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra Perangkat Daerah (2022)Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Program
(outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
2020 2021 2022
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 106
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1.01.02.1.01.02.01.42 Program Peningkatan Kesehatan
Keluarga 7,446,860,000 5,300,000,000 5,720,000,000 19,616,860,000
1.01.02.1.01.02.01.42.002 Pelatihan dan Pendidikan Perawatan Anak
Balita
Presentase Bidkor
mampu Melalukan
Pelayanan Kesehatan
Ibu
dan Anak
80% 82% 86% 86%
Adanya Perubahan Perilaku Ibu
Hamil dan Keluarga
Masyarakat 1.01.02.1.01.02.01.42.003Penyuluhan Kesehatan Bagi Ibu Hamil dari
Keluarga kurang mampu
Persentase
Persalinan oleh
Tenaga Kesehatan di
Faskes
78% 85% 87% 90% 90%
Meningkatkan Kesehatan
Reproduksi remaja
Remaja Putri 1.01.02.1.01.02.01.42.004Advokasi dan KIE Tentang Kesehatan
Reproduksi Remaja ( KRR)
Persentase remaja
putri yang
mendapatkan TTD
20% 28% 2,000,000,000 30% 1,500,000,000 35% 1,600,000,000 35% 6,250,000,000
Sekolah Jumlah Puskesmas
yang melaksanakan
Penjaringan Anak
sekolah
250 Pusk 248 pusk 248 pusk -
SekolahJumlah Model Sekolah
Sehat 20 SD
20 SD dan
5 SMP
20 SD
dan 5
SMP
-
Ibu Hamil 1.01.02.1.01.02.01.42.xxxKomunikasi Informasi dan Edukasi (KIE)
Bagi Ibu Hamil dan Keluarga
Persentase
Puskesmas yang
mrlaksanakan Kelas
ibu
100% 826,860,000 100% 1,000,000,000 100% 1,000,000,000 2,826,860,000
Persentase Kunjungan
Ibu hamil (K4)100% 100% 100% -
Ibu Hamil Persentase
Persalinan oleh
Tenaga Kesehatan di
Faskes
100% 100% 100% -
NeonatusPersentase Kunjungan
bayi Neonatal (KN
lengkap)
100% 100% 100% -
1.01.02.1.01.02.01.42.xxxPeningkatan pelayanan kesehatan anak Menurunnya AKB 8 1,500,000,000 600,000,000 620,000,000 2,720,000,000
Menurunnya AKABA 9
Meningkatnya
Cakupan KN195%
Meningkatnya
Cakupan KN Lengkap
1.01.02.1.01.02.01.42.xxxPeningkatan Pelayanan usia lanjut Meningkatnya
Pemberdayaan lansia
dalam menurunkan
AKI& AKB
3,120,000,000 2,200,000,000 2,500,000,000 7,820,000,000
-
923,127,663,331 976,783,476,257 1,140,820,889,304 5,181,722,678,425 JUMLAH TOTAL
Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra Perangkat Daerah (2022)Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Program
(outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun
Awal
Perencanaan
2020 2021 2022
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 107
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Indikator kinerja Dinas Kesehatan yang secara langsung menunjukkan
kinerja yang akan dicapai Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang
sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMA
Tahun 2017-2022.
Dalam lima tahun kedepan, Kinerja Pemerintah Aceh dalam penyelenggaraan
urusan bidang kesehatan dapat dijelaskan sebagai berikut
1. Upaya kesehatan Masyarakat
Indikator kinerja upaya kesehatan masyarakat di ukur dengan penurunan
Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kamatian Bayi (AKB), Angka Kematian
Balita (AKABA) dan status gizi masyarakat (prevalensi gizi kurang, gizi
buruk dan pervalensi stunting).
Pada tahun 2022 diharapkan AKI menurun dari 157/100.000 LH menjadi
140/100.000LH; AKB dan AKABA menurun dari 10/1000 LH menjadi
8/1000 LH; Penurunan prevalensi Gizi kurang dan gizi buruk dari 24%
menjadi 18 % dan penurunan sunting dari 37,9% menjadi 20%.
Pencapaian kinerja tersebut didukung dengan akses dan mutu pelayanan
yang meningkat pula, yang diukur dari indikator proksi terhadap capaian
tersebut antara lain meningkatnya cakupan imunisasi dasar lengkap (IDL)
dari 70% menjadi 100%, Kunjungan antenatal care ibu hamil (K4) dari 90%
menjadi 100%, meningkatnya pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan
dari 50% menjadi 60%.
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 108
Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan, terdapat 2 ( dua) jenis
layanan mutu utama di level provinsi adalah layanan kesehatan bagi
penduduk terdampak krisis kesehatan akibat bencana atau berpotensi
bencana provinsi, dan layanan kesehatan bagi penduduk pada kondisi
kejadian luar biasa luarbiasa (KLB) Provinsi.
''SPM penting diterapkan mengingat SPM adalah penyediaan kebutuhan
dasar secara minimal bagi warganegara. Maka seluruh warga negara harus
memperoleh pelayanan minimal bidang kesehatan secara 100%.
2. Sumberdaya Manusia (SDM) Kesehatan
Indikator kinerja yang akan dicapai pada Tahun 2022 adalah; a) Jumlah
puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga kesehatan sebanyak 351
Puskesmas; b) Persentase RS Kab/Kota kelas C yang memiliki 4 dokter
spesialis dasar dan 3 dokter spesialis penunjang mencapai 60 %; c)
Persentase SDM Kesehatan yang ditingkatkan kompetensinya mencapai
60%; d) Peningkatan ratio dokter umum dari 30/100.000 penduduk menjadi
40/100.000 penduduk, ratio DRG dari 6/100.000 penduduk menjadi
10/100.000 penduduk, ratio dokter spesialis dari 16/100.000 penduduk
menjadi 20/100.000 penduduk.
3. Sediaan farmasi, alat kesehatan
Indikator kinerja yang akan dicapai pada tahun 2022 untuk pelayanan
kefarmasian adalah seluruh puskesmas (351). Puskesmas akan menerapkan
penggunaan obat rasional (POR); Ketersediaan obat esesnsial mencapai
100%; seluruh Instalasi farmasi Kab/Kota menyelenggarakan pengekolaa
obat sesuai standar (100%).
4. Pemberdayaan Masyarakat
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 109
Indikator kinerja yang akan dicapai pada tahun 2022 untuk pemberdayaan
masyarakat adalah peningkatan posyandu aktif (100%); meningkatnya
jumlah dunia usaha yang memanfaatkan sumberdayanya untuk
mendukung kesehatan masyarakat serta pemanfaatan dana desa dari 10%
menjadi 20% untuk mendukung kesehatan termasuk upaya pencegahan
dan penanganan stunting dan penyediaan jamban sehat.
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 110
2018 2019 2020 2021 2022
1
Persentse RS yang menerapkan
Program Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi
44% 56% 70% 89% 100% 100% 100%
2
Persentase RS yang melaksanakan
Program Keselamatan Pasien sesuai
standar
33% 37% 63% 70% 85% 27 27
3Jumlah Rumah Sakit yang sesuai
Standar20 25 29 38 42 55 55
4
Persentase Kabupaten/ Kota yang
memiliki Akses Rujukan Pra Rumah
Sakit
35% 80% 85% 90% 100% 23 23
5Jumlah Rumah Sakit Umum Daerah
dengan status BLUD14 14 17 25 27 100% 100%
6Jumlah Rumah Sakit yang menerapkan
SIMRS27 RS 27 RS 38 RS 60 RS 67 RS 24 24
7
Persentase Penduduk Aceh yang
mendapatkan jaminan kesehatan (JKA+
dan Asuransi lainnya)
99.80 100 100 100 100 100 100
8Jumlah Puskesmas yang melaksanakan
pelayanan kesehatan tradisional75 94 171 198 229 257 257
9Jumlah Puskesmas Perawatan dan Non
Perawatan yang sesuai standar107 107 167 200 217 260 260
10
Jumlah Puskesmas yang sudah
menjalankan Manajemen Puskesmas
(MP)
107 153 208 259 298 312 312
TABEL T-C.28.
INDIKATOR KINERJA DINKES YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Kondisi
Kinerja Pada
Awal
Periode
RPJMD
IndikatorNo
Kondisi
Kinerja Pada
Akhir Periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 111
2018 2019 2020 2021 2022
11
Jumlah Puskesmas yang bekerjasama
Quickwins pelayanan darah melalui
Dinkes dengan UTD dan RS
32 240 240 280 301 320 320
12
Jumlah Kabupaten/Kota yang
melaksanakan pelayanan kesehatan
bergerak di daerah terpencil dan sangat
terpencil
4 6 8 8 8 8 8
13
Persentase Kab/Kota yang Menerapkan
Penggunaan Obat Rasional di
Puskesmas
39.13 35% 40% 45% 50% 55 55
14Persentase Puskesmas dengan
Ketersediaan Obat dan Vaksin esensial77.29 90% 95% 100% 100% 100% 100%
15
Persentase Instalasi Farmasi Provinsi
dan Kabupaten/Kota yang menerapkan
system informasi logistic obat dan
Bahan Medis Habis Pakai (BMHP)
0 30% 40% 45% 50% 55% 55%
16
Persentase Instalasi Farmasi Kab/Kota
yang melakukan manajemen
pengelolaan obat dan vaksin sesuai
standar
78.26 70% 75% 80% 85% 90% 90%
17
Jumlah Kab/Kota yang memiliki usaha
dan memenuhi standar pangan industri
rumah tangga
0.00 0.00 5 kab 5 kab 5 kab 8 kab 8 kab
18
Persentase Kab/Kota yang memiliki
Puskesmas yang menyelenggarakan
upaya kesehatan jiwa
90% 90% 92% 94% 96% 98% 98%
19
Jumlah RS Umum Daerah yang
menyelenggarakan pelayanan
kesehatan jiwa / Psikiatri
11 13 13 13 13 13 13
20
Persentase fasilitas pelayanan
kesehatan (fasyankes) sebagai
Penerima Wajib Lapor (IPWL) pecandu
Narkotika yang aktif
37% 39% 41% 43% 45% 50% 50%
Kondisi
Kinerja Pada
Awal
Periode
RPJMD
IndikatorNo
Kondisi
Kinerja Pada
Akhir Periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 112
2018 2019 2020 2021 2022
21 Persentase desa siaga sehat jiwa 13% 14% 20% 25% 30% 40% 40%
22Persentase ODGJ mendapatkan
pelayanan keswa dan mandiri50% 51% 53% 55% 58% 60% 60%
23 Persentase ODGJ yang bebas pasung 26% 27% 35% 50% 80% 90% 90%
24
Jumlah Kab/Kota yang
menyelenggarakan Upaya Pencegahan
dan pengendalian masalah Kesehatan
Jiwa dan Napza di 30 % SMA dan yang
sederajat
4 4 8 9 9 10 10
25
Persentase Puskesmas yang
melaksanakan pengendalian PTM
terpadu
30% 40% 50% 60% 70% 80% 80%
26
Persentase desa/kelurahan yang
melaksanakan kegiatan Pos Pembinaan
Terpadu (Pospindu) PTM
30% 40% 50% 60% 70% 80% 80%
27
Persentase Puskesmas yang
melaksanakan kegiatan deteksi dini
kanker payudara dan leher rahim pada
perempuan usia 30-50 tahun
30% 40% 50% 60% 70% 80% 80%
28Jumlah Kab/Kota yang melaksanakan
KTR minimal 50 % sekolah 30% 40% 50% 60% 70% 80% 80%
29
Persentase Puskesmas yang
melaksanakan deteksi dini dan rujukan
kasus katarak
10% 20% 30% 40% 50% 60% 60%
30Jumlah Kab/Kota yang Memiliki Kebijakan
PHBS 16 18 20 20 23 23 23
Kondisi
Kinerja Pada
Awal
Periode
RPJMD
IndikatorNo
Kondisi
Kinerja Pada
Akhir Periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 113
2018 2019 2020 2021 2022
31Jumlah Dunia Usaha yang Memanfaatkan
CSR nya untuk Program Kesehatan 2 2 2 3 3 3 3
32Jumlah Posyandu Aktif (Strata Purnama
dan Mandiri)1672 1772 1810 2150 2875 3030 3030
33Jumlah saluran media yang digunakan
untuk promkes 34% 35% 35% 40% 40% 40% 40%
34
Persentase Pemanfaatan Dana Desa untuk
Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat
(UKBM)
0 10% 10% 10% 10% 10% 10%
35
Jumlah Organisasi masyarakat yang
memanfaatkan sumberdayanya untuk
program kesehatan0 0 0 2 3 5 5
36
Jumlah Sumber Daya/Tenaga Promosi
Kesehatan yang terlatih di Fasilitas
Kesehatan (Puskesmas)
0 250 245 250 200 150 150
37Persentase Sekolah yang Mempromosikan
Kesehatan / PHBS0 0 0 15% 20% 30% 30%
38Persentase anak usia 0 sampai 11 bulan
yang mendapat imunisasi dasar lengkap 68 80% 92.5% 93% 95% 95% 95%
39
Persentase Kab/Kota yang mencapai >
80% Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) pada
bayi
64.99 80% 90% 95% 95% 95% 95%
40
Persentase anak usia 12-24 bulan yang
mendapatkan imunisasi DPT-HB-Hb
Lanjutan
5.5 55% 70% 80% 85% 95% 95%
Kondisi
Kinerja Pada
Awal
Periode
RPJMD
IndikatorNo
Kondisi
Kinerja Pada
Akhir Periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 114
2018 2019 2020 2021 2022
41Non Polio AFP rate Minimum Target -- ≥
2/100.000 populasi < 15 tahun0 2/100000 2/100000 2/100000 2/100000 2/100000 2/100000
42
Persentase respon penanggulangan
terhadap sinyal kewaspadaan dini kejadian
luarbiasa (KLB) untuk mencegah terjadinya
KLB di Kab/Kota
72.7 65% 70% 75% 80% 85% 85%
43
Jumlah Kab/Kota yang mampu
melaksanakan pencegahan dan
pengendalian penyakit infeksi emerging
19 20 21 21 22 23 23
44Presentase hasil pemeriksaan kesehatan
jemaah haji (3 bulan sebelum operasional)84.61% 75% 80% 80% 80% 80% 80%
45Jumlah Kab/Kota dengan API < 1/ 1.00
penduduk17 19 19 20 22 23 23
46
Jumlah Kabupaten/ Kota Endemis Filaria
berhasil menurunkan angka mikro filaria
menjadi < 1%
1 1 2 3 3 3 3
47Persentase Kabupaten/ Kota dengan IR
DBD <49 per 100.000 penduduk57% 60% 70% 80% 90% 90% 90%
48Persentase Kabupaten/ Kota yang eliminasi
rabies0 8% 20% 50% 60% 85% 85%
49Persentase cakupan penemuan kasus baru
kusta tanpa cacat85% 87% 89% 91% 93% 95% 95%
50 Angka Prevalensi kasus kusta 0.8 0,80 0,75 0,70 0,65 0,60 0,60
Kondisi
Kinerja Pada
Awal
Periode
RPJMD
IndikatorNo
Kondisi
Kinerja Pada
Akhir Periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 115
2018 2019 2020 2021 2022
51Persentase kasus baru TB Paru (BTA
positif) yang ditemukan31% 35% 40% 45% 50% 55% 55%
52
Persentase Kabupaten/ Kota dengan
angka keberhasilan pengobatan TB paru
BTA Positif (Succes Rate) minimal 85%
90% 85% 87% 89% 90% 90% 90%
53Setiap Orang dengan TB mendapatkan
Pelayanan TB sesuai Standar100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
54Prevalensi HIV/AIDS (persen) dari total
populasi0.07 <0,5% <0,5% <0,5% <0,5% <0,5% <0,5%
55Setiap orang berisiko HIV mendapatkan
pemeriksaan HIV sesuai standar- 60% 70% 80% 85% 85% 85%
56 Persentase angka kasus HIV yang diobati 55% 45% 47% 50% 52% 55% 55%
57
Persentase Kabupaten/ Kota yang 50%
Puskesmasnya melakukan pemeriksaan
dan tata laksana Pneumonia melalui MTBS
4.35% 20% 30% 40% 50% 60% 60%
58
Persentase Kabupaten/ Kota yang
melaksanakan kegiatan deteksi dini hepatitis
B pada kelompok berisiko
52% 60% 90% 90% 90% 90% 90%
59 Jumlah Rumah Sakit Terakreditasi 9 9 68 27 32 68 68
60 Jumlah Puskesmas Terakreditasi 107 257 348 3 0 351 351
Kondisi
Kinerja Pada
Awal
Periode
RPJMD
IndikatorNo
Kondisi
Kinerja Pada
Akhir Periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 116
2018 2019 2020 2021 2022
61 Jumlah Puskesmas Reakreditasi 0 0 13 94 150 351 351
62Jumlah Faskes lainnya yang
terakreditasi0 0 3 18 33 33 33
63 Dokter Umum 1358 25,2 30 31 33 35 35
64 Dokter Spesialis 618 11,5 16 17 19 21 21
65 Dokter Gigi 277 4,2 6 9 11 13 13
66 Perawat 199 188 180 182 184 186 186
67 Bidan 10865 202 120 122 124 126 126
68
Persentase pemeliharaan Alat
Kesehatan di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
0 43% 60% 70% 80% 90% 90%
69Persentase Fasyankes Dasar yang
memiliki Alkes standar dan bermutu0 35% 56% 77% 98% 100% 100%
70Persentase Fasyankes Rujukan yang
memiliki Alkes standar dan bermutu0 70% 100% 100% 100% 100% 100%
Kondisi
Kinerja Pada
Awal
Periode
RPJMD
IndikatorNo
Kondisi
Kinerja Pada
Akhir Periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 117
Tabel tc-28
2018 2019 2020 2021 2022
71
Persentase sarana produksi dan
distribusi alat kesehatan dan
PKRT
0 15% 40% 60% 80% 100% 100%
72
Persentase Tersedianya alat-alat
Pemeliharaan dan Perbaikan Alkes
sesuai standar 0 75% 80% 85% 90% 100% 100%
73
Persentase Tersedianya Tenaga
Pemeliharaan dan Perbaikan ALKES
terlatih
0 75% 80% 85% 90% 100% 100%
74Persentase alat rekalibrasi sesuai
standar0 15% 30% 45% 70% 85% 85%
75 Persentase buffer stock spare part alkes 0 43% 43% 43% 43% 43% 43%
76 Terlayaninya Pemeriksaan Lab Medik 2700 2992 3600 3650 3700 4000 4000
77Terlayaninya Pemeriksaan Lab kesehatan
masyarakat / Narkoba503 585 600 650 700 800 800
78Perbaikan, Pengujian dan Kalibrasi Alkes di
Faskes0 0 14 25 30 60 60
79
Jumlah persentase petugas yang
mampu melaksanakan penanggulangan
krisis kesehatan dan surveilans80% 80% 80% 85% 90% 100% 100%
80
Persentase penduduk yang terkena
dampak akibat bencana yang mendapat
layanan kesehatan sesuai standar
0 0% 100% 100% 100% 100% 100%
Kondisi
Kinerja Pada
Awal
Periode
RPJMD
IndikatorNo
Kondisi
Kinerja Pada
Akhir Periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 118
2018 2019 2020 2021 2022
81
Jumlah persentase kasus pra Rumah
Sakit yang dilayani melalui pelayanan
ambulans terpadu80% 80% 80% 100% 100% 100%
82Jumlah Desa Yang Melaksanakan
STBM2,147 2,660 3,620 4,580 5,540 6,509 6,509
83Jumlah Penduduk yang Menggunakan
Jamban Sehat3.373.152 3.632.626 4.151.572 4.670.519 5.189.466 5.189.466 5.189.466
84Persentase Sarana Air Minum Yang
Dilakukan Pengawasan0 45% 50% 55% 60% 65 65
85
Jumlah Penduduk yang memenuhi akses
terhadap air bersih yang memenuhi
syarat
2.698.522 3.632.626 4.151.572 4.670.519 5.189.466 5.189.466 5.189.466
86Persentase Tempat-Tempat Umum
(TTU) Yang Memenuhi Syarat Kesehatan69.9 56% 58% 60% 62% 64% 64%
87
Persentase RS/Fasyankes Yang
Melakukan Pengelolaan Limbah Medis
Sesuai Standar
5 18 30 36 50 66 66
88
Persentase Tempat Pengelolaan
Makanan (TPM) Yang Memenuhi Syarat
Kesehatan
57.5 26 32 38 44 50 50
89
Jumlah Kab/Kota Yang
Menyelenggarakan Tatanan Kawasan
Sehat
0 1 5 10 15 23 23
90
Persentase Puskesmas Yang
Menyelenggarakan Kesehatan Kerja
Dasar
0 40% 50% 60% 70% 80% 80%
Kondisi
Kinerja Pada
Awal
Periode
RPJMD
IndikatorNo
Kondisi
Kinerja Pada
Akhir Periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 119
2018 2019 2020 2021 2022
91Jumlah Pos UKK yang Terbentuk di
Daerah PPI/TPI0 68 pos 136 pos 204 pos 272 pos 80% 80%
92
Persentase Puskesmas Yang
Melaksanakan Kegiatan Kesehatan
Olahraga pada kelompok Masyarakat di
Wilayah Kerja
0 20% 30% 40% 50% 60% 60%
93Menurunnya Angka Kematian Ibu (AKI)
Melahirkan 143 138 136 134 132 130 130
94 Menurunnya Angka Kematian Bayi (AKB) 10 9 9 8 8 7 7
95Menurunnya Angka Kematian Balita
(AKABA)11 10 10 9 9 8 8
96 Cakupan kunjungan ibu Hamil (K4) 76% 79% 82% 85% 90% 95% 95%
97Cakupan pertolongan persalinan oleh
tanaga kesehatan di Faskes80% 81% 83% 85% 87% 90% 90%
98 Cakupan kunjungan bayi neonatal (KN-1) 86% 87% 90% 93% 95% 100% 100%
Kondisi
Kinerja Pada
Awal
Periode
RPJMD
IndikatorNo
Kondisi
Kinerja Pada
Akhir Periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 120
2018 2019 2020 2021 2022
99 Cakupan Pemberian ASI Ekslusif 40% 46% 48% 50% 53% 55% 55%
100 Cakupan Pemberian TTD Remaja Puteri 20% 22% 25% 28% 30% 35% 35%
101Cakupan penjaringan kesehatan siswa
SD/Sederajat85.00 95% 96% 97% 99% 100% 100%
102 Prevalensi Gizi Kurang dan Buruk 24% 23,5% 22% 20% 18% 16% 16%
103 Cakupan Balita Kurus Mendapat PMT 70% 75% 78% 80% 85% 90% 90%
104 Cakupan Pemberian PMT Bumil KEK 75% 83% 85% 88% 92% 95% 95%
105 Prevalensi Baduta Stunting 38% 37.9% 32% 28% 24% 20% 20%
106 Prevalensi Balita Gizi Kurus (wasting) 12% 12% 11% 10% 9% 8% 8%
Banda Aceh, Februari 2018
KEPALA DINAS KESEHATAN ACEH
dr. H A N I F
Pmbina Utama Muda
NIP. 19710418 200112 1 004
Kondisi
Kinerja Pada
Awal
Periode
RPJMD
IndikatorNo
Kondisi
Kinerja Pada
Akhir Periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 121
BAB VIII
P E N U T U P
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Aceh Tahun 2017–2022 ini
menyesuaikan dengan Peraturan Gubernur Aceh Nomor 16 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA) Tahun 2017-2022 yang
menjadi pedoman dalam penyusunan Renstra ini. Renstra Dinas Kesehatan
Aceh memuat latar belakang, gambaran pelayanan, permasalahan dan isu-isu
strategis, tujuan dan sasaran, strategi dan arah kebijakan, rencana program dan
kegiatan serta kinerja penyelenggaraan bidang Perencanaan Pembangunan.
Renstra ini disusun sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan
Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan
Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
Renstra tahun 2017-2022 merupakan pedoman bagi segenap aparatur
Dinas Kesehatan Aceh dalam menyelenggarakan pembangunan jangka
menengah 5 (lima) tahun yang dapat tercapai bila dilaksanakan dengan penuh
dedikasi dan kerja keras, sehingga hasilnya mampu memberikan kontribusi
positif bagi upaya Pemerintah Aceh dalam rangka mewujudkan Visi
“Terwujudnya Aceh yang Damai dan Sejahtera Melalui Pemerintahan yang
Bersih, Adil dan Melayani” melalui Misi “Reformasi Birokrasi Menuju
Pemerintahan yang Adil, Bersih dan Melayani” dan “Revitalisasi Fungsi
Perencanaan Daerah dengan Prinsip Evidence Based Planning yang Efektif,
Efisien dan Berkelanjutan”.
RANCANGAN AKHIR RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINKES ACEH TAHUN 2017-2022 122
Sebagai sebuah rencana yang sangat strategis dari sebuah organisasi,
maka Renstra ini diharapkan dapat menjadi sebuah panduan arah dan kebijakan
dalam pelaksanaan kegiatan dan anggaran untuk mencapai tujuan yang sangat
mulia yaitu meningkatkan derajat kesehatan rakyat Aceh, namun demikian
disadari sepenuhnya bahwa keterbatasan yang ada menjadikan Renstra Dinas
Kesehatan Aceh Tahun 2017 – 2022 ini masih belum sempurna, oleh karena itu
saran dan perbaikan sangat diperlukan dari semua pihak.
Semoga Renstra Dinas Kesehatan Aceh Tahun 2017 – 2022 ini dapat
menjadi referensi yang representatif serta kredibel dalam menjelaskan rencana
kinerja Dinas Kesehatan Aceh dalam kurun waktu 2017 – 2022.
Banda Aceh, Februari 2018
KEPALA DINAS KESEHATAN ACEH
dr. H A N I F
Pembina Utama Muda
NIP. 1971018 200112 1 004
D i n a s K e s e h a t a n A c e h J l . T g k S y e c h M u d a W a l i
N o . 0 6 B a n d a A c e h w w w . d i n k e s . a c e h p r o v . g o . i d