presentation konstipasi

15
PENATALAKASANAAN PADA PASieN KONSTIPASI By. Kelompok 5

Upload: ryry-part-ii

Post on 06-Aug-2015

118 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Presentation Konstipasi

PENATALAKASANAAN PADA PASieN KONSTIPASI

By. Kelompok 5

Page 2: Presentation Konstipasi

My TEAm My Hero1. Tedy N G1D010034 8. Indah Setya G1D010032

2. Risyawanti G1D010026 9. Arindi G1D010059

3. Dinna R G1D010025 10. Etika N G1D010052

4. Totoh S G1D010002 11. Mega R G1D010022

5. Moch. Cakra G1D010057 12. Isti N G1D010004

6. Gusryanda G1D010014 13. Sahli R G1D010072

7. Tatik N G1D010040

Page 3: Presentation Konstipasi

KONSTIPASI

? kelainan sistem pencernaan pada manusia mengalami pengerasan feses yang berlebihan sehingga sulit untuk dibuang / dikeluarkan dan dapat menyebabkan sakit yang hebat.

perlambatan atau retensi pengeluaran isi fekal dari rectum (Smeltzer, 2001).

Page 4: Presentation Konstipasi

Penatalaksanaan

1. Non Farmakologi2. Farmakologi

Page 5: Presentation Konstipasi

Non Farmakologi

1. Evaluasi Penggunaan ObatEvaluasi yang seksama tentang penggunaan obat-obatan perlu dilakukan untuk mengeliminasi, mengurangi dosis, atau mengganti obat yang diperkirakan menimbulkan konstipasi

2. Pengaturan jadwal buang air besarPada pasien yang mengalami penurunan sensasi akan mudah lupa untuk buang air  besar. Membuat jadwal untuk buang air besar merupakan langkah awal yang lebih baik untuk dilakukan pada pasien dan baik juga diterapkan pada pasien usia lanjut yang mengalami gangguan kognitif

1. Non Farmakologi2. FarmakologiNon Farmakologi3. Farmakologi

Page 6: Presentation Konstipasi

Cont. . .

3. Pelatihan jasmani•Jalan kaki setiap pagi

•Positioning bagi pasien usia lanjut yang tidak dapat bergerak, meninggalkan tempat tidurnya menuju ke kursi beberapa kali dengan interval 15 menit

•Mengurut perut dengan hati-hati mungkin dapat pula dilakukan untuk merangsang gerakan usus

Page 7: Presentation Konstipasi

Cont. . .

4. Cairan

Minum sekurang kurangnya 6-8 gelas sehari (1500 ml cairan perhari) untuk mencegah dehidrasi. Asupan cairan perlu lebih banyak bagi mereka yang mengkonsumsi diuretik tetapi kondisi jantungnya stabil.

Page 8: Presentation Konstipasi

Cont . . .

5. Serat

konsumsi serat sekitar 6-10 gram per hariSerat akan memfasilitasi gerakan usus dengan meningkatkan masa tinja dan mengurangi waktu transit ususSerat juga menyediakan substrat untuk bakterikolon, dengan produksi gas dan asam lemak rantai pendek yang meningkatkan gumpalan tinja(Smeltzer, 2001)

Page 9: Presentation Konstipasi

FARMAKOLOGI

1. Pencahar pembentuk tinja (pencahar bulk/bulk laxative)

bentuk serat alamiah non-wheat seperti pysilium dan isophagula husk,dan senyawa sintetik seperti metilselulosaBulking agent sistetik dan serat natural sama-sama efektif dalam meningkatkan frekuensi dan volume tinjaObat ini tidak menyebabkan malabsorbsi zat besi atau kalsium (Judith, 2005).

Page 10: Presentation Konstipasi

Cont . . .

2. Pelembut tinjaDocusate seringkali direkomendasikan dan digunakan sebagai pencahar dan sebagai pelembut tinja. Docusate sodium bertindak sebagai surfaktan, menurunkan tegangan permukaan feses untuk membiarakan air masuk dan memperlunak feses.3. Pencahar stimulantSenna meningkatkan peristaltik di kolon distal dan menstimulasi peristaltik diikuti dengan evakuasi feses yang lunak. Senna umumnya menginduksi evakuasi tinja 8-12 jam setelah pemberian. Sebaiknya diberikan segera setelah makan pagi secara supositoria untuk mendapatkan efek refleks gastrokolik (Mansjoer, 2000).

Page 11: Presentation Konstipasi

Cont. . .

4. Pencahar hiperosmolar Pencahar hiperosmolar terdiri atas laktulosa disakarida dan sorbitol. Di dalam kolon keduanya di metabolisme oleh bakteri kolon menjadi bentuk laktat, asetat, dan asam dengan melepaskan karbondioksida. Glikol polietelin merupakan pencahar hiperosmolar yang potensial yang mengalirkan cairan ke lumen dan merupakan zat pembersih usus yang efektif.

Page 12: Presentation Konstipasi

5. Enema

Enema merangsang evakuasi sebagai respon terhadap distensi kolon;hasil yang kurang baik biasanya karena pemberian yang tidak memadaiEnema yang berasal dari kran (tap water) merupakan tipe paling aman untuk penggunaan rutin, karena tidak menghasilkan iritasi mukosa kolon.

Page 13: Presentation Konstipasi

Efek Samping Obat Pencahar

Sebagian besar obat pelangsing dapat menimbulkan dampak negatif seperti: gangguan emosi, hiperaktivitas, sulit

tidur, perut kembung dan perih, keletihan terus menerus, depresi, ketagihan, mual,

muntah, dan tubuh gemetar. Ada juga yang menggangu kesuburan dan sikulasi

menstruasi . Penggunaan obat pelangsing yang bersifat pencahan atau laksatif dapat

menyebabkan usus bereaksi lebih aktif menyerap makanan, sehingga membuat

makanan yang dikonsumsi cepat dibuang sebelum diserap.(Patrick, 2005)

Page 14: Presentation Konstipasi

Kesimpulan

konstipasi merupakan perlambatan atau retensi pengeluaran isi fekal dari rectum. Penatalaksanaan yang diberikan diantaranya non farmakologi dan farmakologi.SARANSebaiknya konstipasi ditangani dengan penatalaksanaan non farmakologi selama itu masih bisa, karena penggunaan obat pencahar dapat mengakibatkan beberapa efek samping di antaranya diare, mual, muntah, gangguan emosi, tubuh gemetar, dan gangguan menstruasi.

Page 15: Presentation Konstipasi

Semoga Bermanfaat

Maturnuwuun . . .

By. Kelompok 5