diare dan konstipasi

24
Eddy Kurniawan Elfian Iswara Endah Putri Wihadi Erlanda Al-Ayyubi Eva Selvyana Fauziah Galih Eka Rahmawan Hayati A.Chalik Hezty Azmayuda Idarawati Nainggolan Maria Ovila Rosemerry Karos May Sandra Swara

Upload: eva-selvyana

Post on 22-Jul-2015

187 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: diare dan konstipasi

Eddy Kurniawan

Elfian Iswara

Endah Putri Wihadi

Erlanda Al-Ayyubi

Eva Selvyana

Fauziah

Galih Eka Rahmawan

Hayati A.Chalik

Hezty Azmayuda

Idarawati Nainggolan

Maria Ovila Rosemerry Karos

May Sandra Swara

Page 2: diare dan konstipasi
Page 3: diare dan konstipasi

PROSES PENCERNAAN MAKANAN

Pencernaan makanan secara kimiawi pada usus halus terjadi pada suasana basa.

Prosesnya sebagai berikut :

1. Makanan yang berasal dari lambung dan bersuasana asam akan dinetralkan oleh

bikarbonat dari pancreas.

2. Makanan yang kini berada di usus halus kemudian dicerna sesuai kandungan

zatnya. Makanan dari kelompok karbohidrat akan dicerna oleh amylase pancreas

menjadi disakarida. Disakarida kemudian diuraikan oleh disakaridase menjadi

monosakarida, yaitu glukosa. Glukaosa hasil pencernaan kemudian diserap usus

halus, dan diedarkan ke seluruh tubuh oleh peredaran darah.

3. Makanan dari kelompok protein setelah dilambung dicerna menjadi pepton, maka

pepton akan diuraikan oleh enzim tripsin, kimotripsin, dan erepsin menjadi asam

amino. Asam amino kemudian diserap usus dan diedarkan ke seluruh tubuh oleh

peredaran darah.

4. Makanan dari kelompok lemak, pertama-tama akan dilarutkan (diemulsifikasi)

oleh cairan empedu yang dihasilkan hati menjadi butiran-butiran lemak (droplet

lemak). Droplet lemak kemudian diuraikan oleh enzim lipase menjadi asam

lemak dan gliserol. Asam lemak dan gliserol kemudian diserap usus dan

diedarkan menuju jantung oleh pembuluh limfe.

Page 4: diare dan konstipasi

Bang ... Penyakit apa

yang mungkin terjadi

pada saluran

pencernaan tuu??

Ape tuh bang??

Page 5: diare dan konstipasi
Page 6: diare dan konstipasi

Apakah yang disebut Diare ?

Diare atau mencret adalah buang air

besar yang lebih sering (lebih dari 3

kali sehari) dan tinja yang dikeluarkan

lebih lunak dari biasanya (dianggap

tidak normal oleh ibu)

Page 7: diare dan konstipasi

Patofisiologi

Terganggunya absorpsi air dan elektrolit karena kerusakan sel-sel mukosa usus oleh invasi bakteri.Keluarnya cairan dan elektrolit dari dinding usus oleh karena rangsangan biokimia toksin yang dikeluarkan bakteri serta invasi bakteri ke dalam mukosa usus

Page 8: diare dan konstipasi

Apa penyebab diare?

Penyebab diare bermacam-macam, antara lain

sebagai berikut:

1. Virus

2. Kuman/bakteri

3. Parasit

4. Susu yang tidak cocok (biasanya pada

bayi)

Page 9: diare dan konstipasi

Hal-hal apa saja yang dapat

menimbulkan diare?

Makan tanpa cuci tangan yang bersih

Minum air mentah

Makan makanan yang dihinggapi lalat

Buang air besar di sembarang tempat

Lingkungan rumah yang kumuh dan kotor

Pemberian makanan tambahan ASI yang

terlalu dini pada bayi

Page 10: diare dan konstipasi

Bagaimana mengatasi diare?

Prinsip pengobatan diare adalah :

1. Mengganti cairan yang keluar. Oleh karena itu berikan :

a. Larutan oralit/larutan gula garam, atau

b. Cairan dari bahan makanan, seperti sup, air tajin dan minuman yoghurt (susu asam), atau

c. Air putih masak,

d. Bila anak berusia kurang dari 6 bulan dan masih diberi ASI, teruskan pemberian ASI. Sebagai

tambahan berikan larutan oralit atau air putih masak.

Page 11: diare dan konstipasi

Cara membuat larutan gula garam (LGG)

- Gula 1 sendok teh penuh

- Garam ¼ sendok teh

- Air masak 1 gelas (atau air teh 1 gelas)

- Campuran bahan-bahan tersebut diaduk

sampai

larut benar

Cara membuat larutan oralit

- Bubuk oralit 1 bungkus dilarutkan ke

dalam 1 gelas air masak (atau 1 gelas air

teh)

- Aduk sampai semua bubuk larut

Page 12: diare dan konstipasi

Teruskan pemberian makanan :

Pada balita atau bayi Berikan ASI lebih sering

Bila tidak minum ASI, berikan susu yang biasa diminum

Bila anak berumur 6 bulan atau lebih dan/atau sudah mendapatkan makanan padat, berikan juga : Tepung padi-padian atau makanan dari tepung lainnya yang dicampur dengan kacang-kacangan, sayuran, daging atau ikan dan ditambah sedikit minyak.

Sari buah segar atau pisang yang dihaluskan, makan yang baru dibuat, dimasak dan ditumbuk atau dihaluskan dengan baik

Pemberian makanan sedikit demi sedikit tapi sering (paling kurang 6 kali sehari)

Anak diberi makan dengan jumlah yang lebih banyak setiap hari selama 2 minggu setelah diare berhenti

Bila tidak diberikan oleh petugas kesehatan, jangan berikan obat-obatan

Page 13: diare dan konstipasi

Segera bawa ke dokter/puskesmas,

jika salah satu tanda dibawah ini

ditemui pada bayi atau anak :

• Tidak membaik dalam 3 hari

• Tinja cair keluar amat sering

• Muntah berulang-ulang

• Sangat haus

• Tidak mau makan atau minum seperti biasanya

• Demam

• Ada darah dalam tinja

• Anak terlihat sangat lemah

• Didapati satu atau lebih tanda-tanda dehidrasi

(kekurangan cairan)

Page 14: diare dan konstipasi

Perhatikan tanda–tanda dehidrasi

(kekurangan cairan):

Kesadaran menurun (letargis atau tidak sadar)

Mata cekung

Tidak bisa minum atau malas minum

Cubitan kulit perut kembalinya sangat lambat

Tidak lagi buang air kecil

Page 15: diare dan konstipasi

Bagaimana mencegah terjadinya diare?

Bayi sampai umur 4 bulan hanya diberi ASI saja (ASI eksklusif) jika ingin memberikan susu rebus dahulu botol susu atau dot sebelum diberikan kepada bayi

Cuci tangan dengan sabun sebelum makan

Sayuran, buah dan bahan makanan harus dicuci sebelum dimasak atau dimakan

Selalu minum air yang telah direbus (air masak atau air matang)

Memasak makanan dengan cara yang benar

Makanan harus dilindungi dari hinggapan lalat dan kecoa

Page 16: diare dan konstipasi

I N G A T !!!!

Diare adalah salah satu penyebab utama kematian pada balitaApapun sebabnya, diare adalah penyakitApapun sebabnya, diare sangat berbahayaDiare bila tidak diatasi dengan tepat dapat mengakibatkan kematian !!!

Page 17: diare dan konstipasi
Page 18: diare dan konstipasi

Sembelit (Konstipasi)

DEFINISI

Sembelit (Konstipasi) adalah suatu keadaan

dimana seseorang mengalami kesulitan buang

air besar atau jarang buang air besar.

Konstipasi akut dimulai secara tiba-tiba dan

tampak dengan jelas. Konstipasi menahun

(kronik), kapan mulainya tidak jelas dan menetap

selama beberapa bulan atau tahun.

Page 19: diare dan konstipasi

PENYEBAB

Konstipasi sering disebabkan oleh berubahnya makanan atau berkurangnya aktivitas fisik.

Obat-obat yang bisa menyebabkan konstipasi adalah: - Al hidroksida (dalam antasid) - Garam bismut - Garam besi - Antikolinergik - Obat darah tinggi (anti-hipertensi) - Golongan narkotik - Beberapa obat penenang dan obat tidur.

Page 20: diare dan konstipasi

Konstipasi akut kadang-kadang bisa

disebabkan oleh keadaan yang serius, seperti:

- penyumbatan pada usus besar

- berkurangnya aliran darah ke usus besar

- cedera pada saraf atau urat saraf tulang

belakang.

Page 21: diare dan konstipasi

Kurangnya aktivitas fisik dan terlalu sedikitnya serat dalam makanan merupakan penyebab yang sering ditemukan pada konstipasi menahun.

Penyebab lainnya adalah: - aktivitas kelenjar tiroid yang kurang (hipotiroid) - kadar kalsium darah yang tinggi (hiperkalsemia) - penyakit Parkinson - penurunan kontraksi usus besar (kolon inaktif) - rasa tidak enak (tidak nyaman) pada waktu buang air besar (defekasi).

Sedangkan faktor psikologis berperan pada konstipasi akut maupun konstipasi menahun.

Page 22: diare dan konstipasi

GEJALA

Penderita konstipasi memiliki tinja yang keras, yang mungkin sulit untuk dikeluarkan.

Penderita juga merasakan rektumnya belumsepenuhnya kosong.

Jika konstipasi disebabkan oleh suatu penyakit, makapenyakitnya harus diobati. Jika tidak ditemukan penyakit lain sebagai penyebabnya, pencegahan dan pengobatan terbaikuntuk konstipasi adalah gabungan dari olah raga, makanankaya serat dan penggunaan obat-obatan yang sesuai untuksementara waktu.

Sayur-sayuran, buah-buahan dan gandum merupakan sumberserat yang baik. Supaya bisa bekerja dengan baik, seratharus dikonsumsi bersamaan dengan sejumlah besar cairan.

PENGOBATAN

Page 23: diare dan konstipasi

OBAT-OBAT PENCAHAR

Banyak orang menggunakan obat pencahar (laksatif) untuk menghilangkan konstipasi. Beberapa obat aman digunakan dalam jangka waktu lama, obat lainnya hanya boleh digunakan sesekali. Beberapa obat digunakan untuk mencegah konstipasi, obat lainnya digunakan untuk mengobati konstipasi.

Golongan obat-obat pencahar yang biasa digunakan adalah:

Bulking Agents: Makanan Berserat, Mulax (psilium), Duphalac(Lactulosa)

Pelunak Tinja : Microlax Minyak Mineral, castor oil

Bahan-bahan Osmotik,

Pencahar Perangsang. Bisakodil : Dulcolax, Laxacod,

laxamex

FenolPtalein : Laxadine,

Page 24: diare dan konstipasi