ppt skripsi iklas

14
FAKTOR-FAKTOR RISIKO TERJADINYA PREEKLAMSIA PADA IBU HAMIL DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK Ichlas Rahmadi 11171087 Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Lampoh Keude Aceh Tahun 2015

Upload: nanda-andromeida

Post on 15-Dec-2015

207 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

PPT Skripsi

TRANSCRIPT

FAKTOR-FAKTOR RISIKO TERJADINYA PREEKLAMSIA PADA IBU HAMIL DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK

Ichlas Rahmadi

11171087

Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama

Lampoh Keude Aceh

Tahun 2015

BAB 1PENDAHULUAN

• Pre-eklampsia ialah penyakit dengan tanda-tanda khas tekanan darah

tinggi (hipertensi), pembengkakan jaringan (edema), dan ditemukannya

protein dalam urin (proteinuria) yang timbul karena kehamilan.

Preeklampsia merupakan penyebab kematian kedua terbesar pada kehamilan di dunia. Kematian pada umumnya terjadi akibat keterlambatan penanganan serta ketidaktahuan ibu mengenai Preeklampsia.

BAB 1PENDAHULUAN

• Rasio kematian ibu di negara-negara berkembang merupakan tertinggi dengan 450/100.000 kelahiran hidup jika di bandingkan dengan rasio kematian ibu di 9 negara maju dan 51 negara persemakmuran.

TUJUAN PENELITIAN

• Untuk mengetahui faktor risiko terjadinya preeklamsia pada ibu hamil di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Pemerintah Aceh.

• Mengidentifikasi hubungan usia dengan kejadian preeklamsia.

• Mengidentifikasi hubungan obesitas dengan kejadian preeklamsia.

• Mengidentifikasi hubungan riwayat hipertensi dengan kejadian preeklamsia.

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

• Preeklamsia merupakan hipertensi yang di temukan pada saat hamil dan merupakan salah satu kelainan, yang di tandai dengan tekanan darah >140/90 mmHg, proteinuria, dan edema yang muncul pada saat umur kandungan 20 minggu hingga 48 jam setelah melahirkan.

Kerangka Teori

Faktor Risiko

kenaikan TD ≥ 140/90 mmHg.

Obesitas di ukur dari dari Index

masa tubuh (IMT) dan di katakan

obesitas apabila IMT ≥ 23 (wanita).

Tingkat risiko terjadinya

preeklamsia saat wanita hamil

berusia <20 dan >35 tahun.

BAB IIIKERANGKA KONSEP

Umur

Obesitas

Riwayat Hipertensi

Preeklamsia

BAB IVMETODELOGI PENELITIAN

Desain Penelitian :Survey Analitik

dengan metode Coss Sectional

Tempat dan Waktu Penelitian :

Rumah Sakit Ibu Dan Anak Pemerintah

Aceh,10 – 20 Januari 2015

Populasi :Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh ibu

hamil yang di rawat inap sebanyak 1611

orang.

Sampel :320 responden

Teknik sampling :Simple random

sampling

Instrumen Penelitian :Rekam Medic

BAB VHASIL PENELITIAN PENGARUH USIA TERHADAP PREEKLAMSIA

• Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa dari 248 responden yang berada pada usia katagori tidak beresiko 146 (58,9%) tidak mengalami preeklamsia, sedangkan dari 72 responden yang berada pada usia beresiko terdapat 40 (55,6%) responden.

No. UsiaDispepsia

Total p-valueTidak Ya

1. Tidak Beresiko 146 (58,9%)

102 (41,1%)

248

0,05 0,0422. Beresiko 32

(44,4%)40

(55,6%)72

Total 178 142 320

PENGARUH OBESITAS TERHADAP PREEKLAMSIA

• Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan dari 95 responden yang tidak mengalami obesitas terdapat 67 (70,5%) idak mengalami preeklamsia, sedangkan dari 225 responden yang mengalami obesitas terdapat 114 (50,7%) responden.

No. ObesitasDispepsia

Total p-valueTidak Ya

1. Tidak Obesitas 67 (70,5%)

28 (29,5%)

95

0,05 0,0012. Obesitas 111

(49,3%)114

(50,7%)225

Total 178 142 320

PENGARUH RIWAYAT HIPERTENSI TERHADAP PREEKLAMSIA

• Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa dari 191 responden yang memiliki riwayat hipertensi terdapat 128 (67,0%) tidak mengalami preeklamsia, sedangkan yang tidak memiliki riwayat hipertensi 129 responden, mengalami preeklmasia yaitu 79 (61,2%) responden.

No. Riwayat Hipertensi

DispepsiaTotal p-valueTidak Ya

1. Ada 128 (67,0%)

63 (33,o%)

191

0,05 0,0002. Tidak Ada 50

(38,8%)79

(61,2%)129

Total 178 142 320

BAB VIIKESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan data demografi, mayoritas responden IRT yaitu 226 (70,6%) orang, berada pada usia beresiko preeklamsia ( ≤ 20 dan ≥ 35 ), yaitu sebanyak 72 (22,5%) orang, frekuensi ibu tidak obesitas yaitu 95 (29,3%), dan frekuensi ibu dengan memiliki riwayat hipertensi yaitu 120 (40,3%).

Terdapat hubungan usia terhadap kejadian preeklamsia pada ibu hamil di Rumah Sakit Ibu Dan Anak, dengan p-value = 0,042.

Terdapat hubungan obesitas terhadap kejadian preeklamsia pada ibu hamil di Rumah Sakit Ibu Dan Anak, dengan p-value = 0,001.

Terdapat hubungan riwayat hipertensi dengan kejadain preeklamsia pada ibu hamil di Rumah Sakit Ibu Dan Anak,

dengan p-value = 0,000.

SARAN

• Bagi dinas kesehatan setempat, perlu diadakan berbagai penyuluhan pada masyarakat tentang cara pencegahan preeklamsia yaitu seperti pengontrolan tekanan darah yang baik, pengontrolan IMT, olah raga ringan, dan mengurangi makanan-makanan yang berlemak.

• Perlu dilakukan pemeriksaan dan kontrol rutin ke RS guna mengurangi faktor risiko timbulnya preeklamsia.

• Bagi instutusi pendidikan, hasil penelitian dapat dijadikan referensi tambahan mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya preeklamsia.

•Terima Kasih