ppt sk 3 agnes214e3

18
Stroke Non Hemoragik ec Trombosis pada Lanjut Usia Agnes Dua Nurak 102013214 E3

Upload: zhe

Post on 14-Apr-2016

267 views

Category:

Documents


21 download

DESCRIPTION

blok22

TRANSCRIPT

Page 1: Ppt Sk 3 Agnes214e3

Stroke Non Hemoragik ec Trombosis pada Lanjut

Usia

Agnes Dua Nurak102013214E3

Page 2: Ppt Sk 3 Agnes214e3

Istilah yang tidak diketahui : tidak ada

Rumusan Masalah: laki laki-laki berusia 63 tahun keluhan lemah anggota gerak sebelah kiri dan bicara pelo sejak tadi pagi saat bangun tidur.

Hipotesis: laki-laki usia 63 tahun diduga menderita stroke non hemoragik ec trombosis.

Page 3: Ppt Sk 3 Agnes214e3

Anamnesis • Identitas pasien• Keluhan Utama• RPS• RPD• RPK• Riw. Sosial & pribadi

• Hasil anamnesis: • RPS: pasien masih dapat

mengangkat tangan, memegang gelas, tidak dapat berdiri. Tidak ada muntah, tidak ada nyeri kepala.

• RPD: pasien menderita hipertensi sejak 7 tahun lalu, tidak terkontrol. DM (-), Jantung(-) , stroke(-)

Page 4: Ppt Sk 3 Agnes214e3

Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kesadaran TTV Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultas Tanda rangsang meningeal Saraf kranial Motorik Sensorik Otonom

Kesadaran : compos mentisKeadaan umum : Tampak sakit sedangTekanan darah : 190/110 mmhgHR : 84 kali/menitSuhu : 36.5º CRR : 18 kali/menitMata : pupil isokor, refleks cahaya langsung &

tidak langsung +/+Paru-paru : SN vesikuler, Rh -/-, Wh -/-Jantung : BJ 1-2 reg ,Gallop (-), Murmur (-)Abdomen : supel, datar, BU (+) NormalEkstremitas : HangatKaku kuduk : tidak adaSaraf kranial : parese Nerve kranial VII & XII sinistra sentral Motorik : pergerakan kanan:normal, kiri:tertinggal)Motorik ekstremitas atas (kanan:5555, kiri:4444)Motorik ekstremitas bawah (kanan:5555, kiri:2222)Reflek fisiologis tangan (kanan: normal, kiri:meningkat).Reflek fisiologis kaki (kanan:normal, kiri:meningkat),Tonus (kanan: normal, kiri:meningkat)Reflek patologis (kanan:negatif, kiri:positif). Sensorik : normalOtonom : normal

Page 5: Ppt Sk 3 Agnes214e3

Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan Laboratorium:oDarah rutin: Hb: 14g/dL, leukosit 7800/µL, Hematokrit

38%, Trombosit 250.000/µL, oPemeriksaan kimia darah lengkap

Gula darah sewaktu : 92 mg/dL Kolesterol : 267 mg/dL, ureum, kreatinin, asam

urat, fungsi hati, enzim SGOT/SGPT/CPK & Profil lipid (trigliserid, LDL-HDL serta total lipid)

Page 6: Ppt Sk 3 Agnes214e3

Pemeriksaan radiologi:oCt scan kepala : terlihat lesi hipodens di

korteks cerebri kananoMRIoRontgen thorax: kesan cardiomegalioEKG: normaloAngiografi otakoUltrasonografi Doppler Transkranial

Page 7: Ppt Sk 3 Agnes214e3

Diagnosis banding• Stroke non hemoragik ec thrombus• stroke yang terjadi akibat oklusi aliran darah, Biasanya disebabkan oleh

karena atherosklerosis berat.

• Stroke non hemoragik ec emboli• Terjadi pada orang yang lebih muda, kebanyakan emboli serebri berasal

dari suatu trombus di jantung sehingga masalah yan dihadapi adalah perwujudan penyakit jantung.

• Stroke hemoragik Disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah otak yang menyebabkan

pengeluaran darah ke parenkim otak, ruang cairan cerebrospinal di otak, atau keduanya. Perdarahan ini pada jaringan otak menyebabkan terganggunya sirkulasi di otak yang mengakibatkan terjadinya iskemik pada jaringan otak .

Page 8: Ppt Sk 3 Agnes214e3

Trombosis Emboli

Permulaan Episode prodromal dari pusing

Biasanya dalam beberapa

detik/menit

PerjalananProgresif bertahap dalam menit-jam

Perbaikan yang cepat dapat

terjadi

Tekanan darah Sering kali hipertensi

Normal

Perbedaan stroke thrombosis dan emboli

Page 9: Ppt Sk 3 Agnes214e3

STROKE NON HEMORAGIK STROKE HEMORAGIK biasanya saat pasien

sedang tidak melakukan aktivitas

nyeri kepala sifatnya ringan atau sangat ringan.

Tidak ditemukan adanya kejang atau muntah saat serangan

Penurunan kesadaran bersifar ringan atau sangat ringan.

Biasanya terjadi saat pasien beraktifitas.

Pasien mengalami nyeri kepala yang hebat.

Adanya kejang atau muntah saat serangan terjadi.

Penurunan kesadaran bersifat sangat nyata.

Biasanya adanya emosi (marah-marah) yang mendahului sebelum serangan.

Page 10: Ppt Sk 3 Agnes214e3

Diagnosis kerja

Pembuluh darah yang mempunyai resiko adalah arteri karotis interna dan arteri vertebralis bagian atas.

Gejala utamanya adalah timbulnya defisit neurologis secara mendadak atau subakut, terjadi pada waktu istirahat atau bangun pagi dan kesadaran biasanya tidak menurun.

Stroke non hemoragik ec thrombus

Page 11: Ppt Sk 3 Agnes214e3

Etiologi Stroke iskemik terjadi sebagai akibat dari serangkaian

peristiwa yang membatasi atau bahkan menghentikan aliran

darah seperti adanya embolisme,trombotik ekstra maupun

intrakranial, trombosis in situ, atau adanya hipoperfusi relatif.

Faktor risiko yang tidak dapat diubah: Usia, Jenis Kelamin,

Ras/bangsa, Hereditas.

Faktor risiko yang dapat diubah: Hipertensi , Diabetes Melitus ,

Penyakit Jantung , Transient Ischemic Attack (TIA), Obesitas,

Hiperkolesterolemia, Merokok, Alkohol, Stress, Penyalahgunaan

Obat.

Page 12: Ppt Sk 3 Agnes214e3

Epidemiologi Stroke adalah penyebab cacat nomor satu dan penyebab kematian

nomor dua di dunia. Di Amerika Serikat, stroke menempati posisi ketiga sebagai penyakit

utama yang menyebabkan kematian. Di Indonesia stroke menduduki posisi ke tiga, sebanyak 28,5%

penderita stroke meninggal dunia. Sisanya menderita kelumpuhan sebagian maupun total. Hanya 15% saja yang dapat sembuh total dari serangan stroke dan kecacatan.

Page 13: Ppt Sk 3 Agnes214e3

Patofisiologi

Page 14: Ppt Sk 3 Agnes214e3

Gejala KlinisManifestasi klinis dapat berupa: Kelumpuhan wajah atau anggota badan (biasanya

hemiparesis) yang timbul mendadak Gangguan sensibilitas pada satu atau lebih anggota

badan Perubahan mendadak status mental Afasia, ataksia, disartria Gangguan penglihatan atau diplopia Vertigo, mual dan muntah, nyeri kepala.

Page 15: Ppt Sk 3 Agnes214e3

PenatalaksanaanNon Medikamentosa

Penjelasan pada penderita dan keluarga .

Motivasi pasien untuk latihan /neurorehabilitas.

Kontrol psikoterapi.Nutrisi pasien

diperhatikan.Rehabilitas mental.

Medikamentosa

Memperbaiki perfusi jaringan : Pentoxyfilin 16 mg

Sebagai anti koagulasi : Heparin 500mg, Warfarin 3-10mg

Anti udema otak : Deksametason, Manitol

Anti agregasi platelet : golongan asam asetil salisilat (aspirin) 50-325 mg.

Trombolitik : Tissue plasminogen activator 0,9mg

Antihipertensi: captopril 12,5 mg atau Lisinopril 5 mg

Hiperkolesterami : golongan statin. simvastatin 20 mg.

Page 16: Ppt Sk 3 Agnes214e3

Komplikasi :-hipoksia serebral -edema serebri

Pencegahan :-kebiasaan hidup sehat-hentikan merokok, -hentikan kebiasaan minum alkohol, -periksa kadar kolesterol, -periksa dan kontrol penyakit diabetes,-berolahraga secara teratur, -kontrol konsumsi garam, -hindari stres dan depresi, -hindari obesitas

Page 17: Ppt Sk 3 Agnes214e3

Prognosis Stroke dipengaruhi oleh sejumlah faktor,

yang paling penting adalah sifat dan tingkat keparahan defisit neurologis yang dihasilkan. Usia pasien, penyebab stroke, gangguan medis yang terjadi bersamaan juga mempengaruhi prognosis.

Page 18: Ppt Sk 3 Agnes214e3

Kesimpulan Hasil anamnesis dan pemeriksaan yang dilakukan

mengarahkan diagnosa kepada suatu keadaan yang disebut

Stroke Non Hemoragik ec trombus. Stroke trombotik ialah

jenis stroke yang terjadi akibat oklusi aliran darah. Pada

stroke non hemoragik, gejala utamanya adalah timbulnya

defisit neurologis secara mendadak atau subakut, didahului

gejala prodromal terjadi pada waktu istirahat atau bangun

pagi dan kesadaran biasanya tidak menurun, kecuali bila

embolus cukup besar