ppt pseudoaneurisma

28
Pseudoaneurisma AV shunt Eva Margareth S

Upload: eva-margareth-sagala

Post on 15-Nov-2015

68 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

lapsus pseudoaneurisma,eva margareth sagala

TRANSCRIPT

Pseudoaneurisma

Pseudoaneurisma AV shuntEva Margareth S

PENDAHULUANDalam Terapi Ginjal Pengganti pada pasien cronic kidney disease (CKD) tidak terlepas dengan akses vaskuler terutama pada hemodialisisAkses vaskular untuk hemodialisa ada dua macam. Akses vaskular jangka lama melalui akses av-shunt dan akses vaskular temporer dengan menggunakan kateter venaPada pemakaian dalam jangka panjang AV-shunt ini dapat menimbulkan masalah seperti salah satunya yaitu pseudoaneurisma atau aneurisma palsu.

ANATOMI PEMBULUH DARAH EKSTREMITAS ATAS

Histologi Pembuluh Darah

Teknik akses haemodialisaKateter dialisa: cuffed (dengan venous cutdown) dan non cuffed (perkutan dengan metode seldinger)Autologous AV fistula (cimino-brescia fistula)Synthetic AV graft dengan loop polytetrafluoroethylene (PTFE)AV shuntAV-Shunt adalah Proses penyambungan ( anastomosis ) pembuluh darah vena dan arteri dengan tujuan untuk memperbesar aliran darah vena supaya dapat digunakan untuk keperluan hemodialisis A-v shunt lebih banyak dipilih untuk akses hemodialisaCimino dan crescia berhasil menciptakan akses hemodialisa berupa fistula antara arteri radialis dan vena sefalika, penggunaan dapat sampai 3 tahun, tetapi fistula ini membutuhkan waktu untuk matur sekitar 6-8 minggu, tipe lainnya adalah AV fistula di daerah cubiti antara vena basilika/sefalika dengan arteri brakialis

Anastomose av-shunt

Cimino dan crescia

Lokasi Utama Pembuatan AV Shunt

Lokasi Kedua Pembuatan AV Shunt

AV graft

Kateter dialisa

Perawatan Post OperatifPasien harus berlatih buka tutup kepalan tangan agar aliran vena cepat meningkat. Tangan harus diposisikan senyaman mungkin, Pemeriksaan patensi av shunt harus dilakukan selama kurun waktu 6 jam dengan meraba thrill atau mendengarkan murmur dengan stetoskop.Waspadai ischemia steal syndromePenggantian kasa dilakukan pada hari ketiga setelah operasi.

PseudoaneurismaSuatu benjolan yang terjadi akibat terluka atau robeknya pembuluh darah arteri di bawah kulit oleh berbagai sebab sehingga membengkak dan membentuk kantong. Pseudoaneurisma /aneurisma palsu sering terjadi akibat suntikan baik untuk akses cuci darah atau pengambilan darah untuk pemeriksaan darah dari pembuluh darah arteriPatofisiologi pseudoaneurismaLapisan pembuluh darah yang robek kemudian didorong dengan tekanan darah pada arteri yang tinggi sehingga menyebabkan darah keluar dan membentuk sebuah kantung atau rongga dalam jaringan yang dihubungkan oleh neck dengan pembuluh darah utama.

Gejala pseudoaneurismaTerdapatnya benjolan pada daerah pseudoaneurisma Benjolan pada pseudoaneurisma terasa berdenyut nyeri penekanan pada pembuluh darah arteri di bawahnya, bila penekanan terjadi pada pembuluh vena maka akan terjadi oedema (Bengkak). Bila didengarkan dengan stetoskop pada daerah benjolan terdengar ada Bruit Terdapat hematoma Pulsatil pada daerah pseudoaneurisma

Komplikasi yang terjadi pada pasien dengan pseudoaneneurismaInsufisiensi pada vena yang mengalami dilatasi, Perdarahan pada tahap awal pemasangan, Trombosis, pada fase awal maupun lanjut, Aneurisma pada vena yang di-shunt sehingga bisa mempersulit hemostasis jika berdarah, Iskemia pada tangan dan steal syndrome, cardiac failure karena peningkatan preload jantung, hipertensi vena, yang bisa menyebabkan oedema.

Tatalaksana Pseudoaneurisma

Compressi UltrasoundInjeksi Thrombin Bedah

LAPORAN KASUSANAMNESISIdentitas:Nama: ny indayaniJenis kelamin: perempuanUsia: 31 tahunNomor RM: 01149Alamat: krajan RT 5 RW 5 tamansari wuluhanStatus pasien: BPJS NON PBIPekerjaan: buruh taniSuku: jawaAgama: islamTanggal MRS: 12 januari 2015Tanggal KRS: 15 januari 2015

Keluhan utama:Benjolan, bengkak pada tangan kananRiwayat penyakit sekarang:Pasein mengeluh bengkak pada lengan kanan sejak 20 hari yang lalu, bengkak pada lokasi yang digunakan untuk haemodialisa. Pasien sudah 1 tahun rutin menjalani haemodialisa. 2 kali dalam seminggu. Bengkak dirasakan makin membesar dan terasa nyeri.Riwayat penyakit dahulu: DM (-), HT (+), CKD grade VRiwayat penyakit pengobatan: (-)3.2 pemeriksaan fisikKeadaan umum: cukupKesadaran: AVPU Tanda-tanda vital:Nadi: 78 x/menitTekanan darah: 180/110 mmHgRespiratori rate: 18 x / menitTemperature: 36,4Kepala/ leher: anemis/icteric/sianosis/dipsneu - / - / - / -Thorax Cor:I: ictus cordis tidak tampakP: ictus cordis tidak terabaP: bebas jantung ICS IV parasternal dekstra sampai ICS V midclavicular line sinistraA: S1 S2 tunggal, ekstrasistol (-), gallop (-), murmur (+)Pulmo:I: Simetris, tidak ada retraksi, tidak ada ketertinggalan gerakP: fremitus (+/+)P: sonorA: vestibular +/+, ronkhi -/- wheezing -/-EkstremitasAkral hangat pada keempat ekstremitas, ada edema di ekstremitas kanan atas

Foto pre operasi

Foto post operasi

ASSESSMENTPseudoaneurisma regio cubiti dektraPENATALAKSANAANRepair pseudoaneurisma + evaluasi clot

TERIMA KASIH