plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk · kurikulum sd 2013 dan menggunakan...

165
i PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA KEINDAHAN ALAM NEGERIKU MENGACU KURIKULUM SD 2013 UNTUK SISWA KELAS EMPAT (IV) SEKOLAH DASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: Kristofel Henuk NIM. 111134294 RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI (PPGT) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: vannhu

Post on 07-Aug-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

i

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA

KEINDAHAN ALAM NEGERIKU MENGACU KURIKULUM SD 2013

UNTUK SISWA KELAS EMPAT (IV) SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Kristofel Henuk

NIM. 111134294

RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI (PPGT)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus

Yang selalu mendengarkan doa dan harapan serta memudahkanku dalam

kelancaran mengerjakan penelitian ini

Bapak dan Ibuku tercinta

Bpk Bernabas Henuk dan Ibu Eferdin Henuk

yang selalu mendoakan dan memberikan motivasi

kedua kakakku

Yanti Henuk dan Okto Henuk

Serta kedua adikku

Desi Henuk dan Tuti Henuk

Yang selalu memberikan dukungan

Keluarga besar Henuk

yang selalu memberikan motivasi serta dukungan dan semangat

Kezia Pujianti Parlan

Terimakasih atas bantuan, dukungan, motivasi dan perhatiannya

Teman-teman PPGT seperjuangan

Terima kasih atasa segala semangat, perhatian, bantuan, dan kasih sayang

yang kalian berikan

Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku

Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

v

MOTTO

Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi

nyatakanlah dalam segalah hal keinginanmu kepada Allah dalam

doa dan permohonan dengan ucapan syukur

(Filipi 4:6)

Tidak perlu takut menghadapi tantangan karena tantangan hanya

membuat kita menjadi tegar dan termotivasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya

atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka,

sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 26 Maret 2015

Kristofel Henuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Kristofel Henuk

Nomor Mahasiswa : 111134294

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas

Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Subtema Keindahan Alam Negeriku Mengacu

Kurikulum SD 2013 untuk Siswa Kelas IV SekolahDasar.

beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan

Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu

meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan

nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 26 Maret 2015

Yang menyatakan

Kristofel Henuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

viii

ABSTRAK

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARANMENGACU

KURIKULUM SD 2013 PADASUBTEMA KEINDAHAN ALAM

NEGERIKU UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Kristofel Henuk

Universitas Sanata Dharma

2015

Penelitian ini dilakukan karena masih banyak guru yang membutuhkan contoh

perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013. Tujuan utama dari penelitian ini

adalah menghasilkan suatu produk berupa perangkat pembelajaran yang mengacu pada

Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik,

pendidikan karakter berbasis budaya lokal, serta penilaian secara otentik pada kegiatan

belajarnya.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Pengembangan perangkat

pembelajaran ini menggunakan prosedur pengembangan perangkat pembelajaran Jerold E

Kemp dan prosedur penelitan pengembangan yang dikemukakan oleh Borg dan Gall. Kedua

prosedur pengembangan tersebut diadaptasi menjadi sebuah model pengembangan yang lebih

sederhana, yang dijadikan landasan dalam penelitian. Prosedur pengembangan yang

digunakan dalam penelitianmeliputi 5 langkah yaitu: (1) potensi dan masalah, (2)

pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasiahli, (5) revisi desain, hingga menghasilkan

desain produk final berupa perangkat pembelajaran yang mengacuKurikulum 2013

untuksiswakelas IV SekolahDasar. Instrumen dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan

wawancaraanalisiskebutuhan dan kuesioner. Wawancara digunakan untuk analisis kebutuhan

kepada guru kelas IV SD NegeriKalasan 1 Sleman, sedangkan kuesionerdigunakan untuk

validasi kualitas perangkat pembelajaran olehdua orang PakarKurikulum 2013, dua guru

kelas IV SD.

Berdasarkanvalidasidua orang Pakar Kurikulum2013 menghasilkanskor 4,22 (sangat

baik) dan 3,91(baik), dua guru kelas IV SD menghasilkanskor 4,00 (baik) dan4,22( sangat

baik). Perangkat pembelajaran tersebut memperoleh rerata skor 4,09 dan termasuk dalam

kategori “baik”. Hasil validasi tersebut berpedoman pada 11 aspek yaitu 1) identitas RPPTH,

2) perumusan indikator, 3) perumusan tujuan pembelajaran, 4) pemilihan materi ajar, 5)

pemilihan sumber belajar, 6) pemilihan media belajar, 7) metode pembelajaran, 8) skenario

pembelajaran, 9) penilaian, 10) lembar kerja siswa, 11) bahasa. Dengan demikian perangkat

pembelajaran yang dikembangkan sudah layak digunakan sebagaiperangkat

pembelajaranmengacuKurikulum 2013.

Kata kunci: Kurikulum SD 2013, instrumen pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

ix

ABSTRACT

DEVELOPMENT OF LEARNING INSTRUMENT BASED ON 2013 ELEMENTARY

CURRICULUM ON SUBTHEME KEINDAHAN ALAM NEGERIKU FOR FOURTH

GRADE OF ELEMENTARY SCHOOL.

Kristofel Henuk

Universitas Sanata Dharma

2015

This research was conducted because there were still many teachers who needed

example of learning instrument referring to 2013 Elementary School Curriculum. The main

objective of this research was to produce learning instrument referring to 2013 Elementary

School Curriculum and using integrative thematic approach, scientific approach, character

building based on local culture and authentic assesment in the learning activity.

This research was research and development. The development of learning instrument

used a procedure of development of learning instrument by Jerold E Kemp. It also used

research and development procedure which proposed by Borg and Gall. Those two

development procedures were adapted to be a simpler learning model, which became the base

of the research. The development procedure used in this research covered five steps, they

were (1) potentian and problem, (2) data gathering, (3) product design, (4) experts’

validation, (5) design revision, which finally produced final product design in the form of

learning instrument referring to 2013 Elementary School Curriculum for fourth grade

students of elementary school. The research instrument was need analysis interview and

questionnaire. The interview was used for the need analysis of teachers of the fourth grade of

SD Negeri Kalasan 1 Sleman. While the questionnaire was used to validate the quality of the

learning instrument by two experts of 2013 curriculum and two teachers of the fourth grade

of elementary school.

According to the validation, the two experts of 2013 curriculum showed result on the

score of 4,22 (very good) and 3,91 (good), and the two teachers of the fourth grade of

elementary school showed result on the score of 4,00 (good) and 4,22 (very good). The

learning instrument got mean score 4,09 and it was categorized as very good. The result of

the validation was based on 11 aspects which were: (1) daily lesson plan identity, (2)

formulation of indicators, (3) formulation of learning objective, (4) choice of learning

material, (5) choice of learning source, (6) choice of learning media, (7) learning method, (8)

learning scenario, (9) assessment, (10) student task, and (11) language. Therefore, the

learning instrument which was developed has been approriate to be used in the learning

instrument referring to 2013 curriculum.

Keywords: 2013 elementary school curriculum, learning instrument

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan

rahmat dan berkah-Nya, sehingga skripsi yang berjudul Pengembangan Perangkat

Pembelajaran Sub Tema Keindahan Alam Negeriku Mengacu KurikulumSD 2013 untuk

Siswa Kelas IV Sekola Dasar dapat penulis selesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis mendapatkan

banyak bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung ataupun

tidak langsung sehingga skripsi dapat terselesaikan dengan baik. Maka pada kesempatan ini

peneliti ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Sanata Dharma.

2. Romo Gregorius Ari Nugrahanta, SJ.,S.S.,B.S.T.,M.A selaku ketua Program Studi

PGSD.

3. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku Dosen Pembimbing I yang telah membimbing dan

memberi dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

4. Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing II yang telah membimbing

dan memberi dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

5. Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti dengan baik.

6. Rusmawan S.Pd, M.Pd. selaku validator Pakar Kurikulum SD 2013 yang telah

memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi produk

penelitian.

7. Dra. Maslichah Asy’ari., M.Pd. selaku validator Pakar Kurikulum SD 2013 yang telah

memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi produk

penelitian.

8. Kartika Kirana, S.S. selaku kepala sekolah SDK Eksperimen Mangunan yang telah

membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.

9. Ragil Susiati, SE, S.Pd. SD selaku guru kelas IV SD Negeri Kalasan I Sleman yang

telah membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.

10. Ayahku Bernabas Henuk dan Ibu Eferdin Henuk yang selalu setia memberikan doa

dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

xi

11. Kakak Okto Henuk dan Yanti Henuk serta kedua adikku Desi Henuk dan Tuti Henuk

yang selalu memberikan semangat

12. Teman-teman satu perjuangan 34 mahasiswa skripsi payung pengembangan bahan

ajar mengacu Kurikulum 2013.

13. Segenap pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih untuk bantuan dan

dukungannya selama ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak keterbatasan dan

kekurangannya, maka penulis sangat membutuhkan kritik dan saran dari berbagai pihak.

Akhirnya penulis mengucapkan selamat membaca semoga bermanfaat bagi kita semua.

Yogyakarta, 26 Maret 2015

Penulis

Kristofel Henuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING.......................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN............................................................................... iv

HALAMAN MOTTO............................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA................................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS..................................................... vii

ABSTRAK...................................................................................................................... viii

ABSTRACT..................................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR.................................................................................................... x

DAFTAR ISI................................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL.......................................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR...................................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................................. xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah....................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah................................................................................................ 5

C. Tujuan Penelitian................................................................................................. 5

D. Manfaat Penelitian............................................................................................... 6

E. Batasan Istilah...................................................................................................... 7

F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan.............................................................. 8

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori......................................................................................................... 10

1. Kurikulum SD 2013....................................................................................... 10

a. Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum SD 2013........................... 12

b. Penguatan Pendidikan Karakter............................................................... 19

c. Pendekatan Tematik Integratif................................................................. 20

d. Pendekatan Saintifik................................................................................ 24

e. Penilaian Otentik...................................................................................... 27

2. Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran............................................ 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

xiii

a. Penelitian yang Relevan........................................................................... 40

b. Kerangka Pikir......................................................................................... 43

c. Pertanyaan Penelitian............................................................................... 45

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian..................................................................................................... 46

B. Prosedur Pengembangan...................................................................................... 46

1. Potensidan Masalah........................................................................................ 51

2. Pengumpulan Data......................................................................................... 51

3. Desain Produk................................................................................................ 51

4. Validasi Desain.............................................................................................. 52

5. Revisi Desain................................................................................................. 53

C. Validasi Ahli Kurikulum SD 2013....................................................................... 53

D. Intrumen Penelitian.............................................................................................. 53

E. Teknik Pengumpulan Data................................................................................... 53

F. Teknik Analisis Data............................................................................................ 54

1. Data Kualitatif................................................................................................ 54

2. Data Kuantitatif.............................................................................................. 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..............................................

A. Analisis Kebutuhan.............................................................................................. 58

1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan.......................................................... 58

2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan..................................... 64

B. Deskripsi Produk Awal........................................................................................ 64

1. Silabus........................................................................................................... 65

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH).................... 66

C. Data Hasil Validasi Pakar Kurikulum SD 2013.................................................. 68

D. Data Hasil Validasi Guru Kelas IV Pelaksana Kurikulum SD 2013................... 71

E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan................................................................ 74

1. Kajian Produk Akhir...................................................................................... 75

2. Pembahasan................................................................................................... 77

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................................................ 80

B. Keterbatasan Penelitian....................................................................................... 81

C. Saran...................................................................................................................... 82

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

xiv

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................... 83

LAMPIRAN..................................................................................................................... 86

DAFTAR RIWAYAT HIDUP........................................................................................ 149

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Identifikasi Kesenjangan Kurikulum............................................................... 13

Tabel 2. Penyempurnaan Pola Pikir............................................................................... 16

Tabel 3.Elemen Perubahan Kurikulum 2013................................................................. 17

Tabel 4. Jadwal Kegiatan Penelitian.............................................................................. 50

Tabel 5. Konversi Nilai Skala Lima.............................................................................. 55

Tabel 6. Kriteria Skor Skala Lima................................................................................. 57

Tabel 7. Saran Pakar Kurikulum SD 2013 dan Revisi.................................................. 70

Tabel 8. Saran Guru SD Kelas IV Pelaksana Kurikulum SD 2013 dan Revisi............. 73

Tabel 9. Rekapitulasi Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Guru SD Kelas IV

Pelaksana Kurikulum 2013......................................................................... 78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Ranah Sikap Pembelajaran............................................................................ 25

Gambar 2. Siklus Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Kemp..................... 31

Gambar 3. Langkah-langkah Pengembangan Perangkat Pembelajaran Bord and Gal... 49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian....................................................................................... 87

Lampiran 2 Surat Keterangan Penelitian.......................................................................... 90

Lampiran 3 Rangkuman Wawancara................................................................................ 92

Lampiran 4 Data Mentah Hasil Validasi Ahli Kurikulum SD 2013................................. 96

Lampiran 5 Data Mentah Hasil Validasi Guru Pelaksana Kurikulum SD 2013............... 105

Lampiran 6 Silabus........................................................................................................... 114

Lampiran 7 Biodata Penulis.............................................................................................. 146

Lampiran 8 Perangkat Pembelajaran (Dicetak Terpisah) ................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Proses pendidikan merupakan proses yang akan selalu dikembangkan atau

ditingkatkan pada suatu bangsa, sesuai dengan kehidupan globalisasi yang dimana

semakin menuntut setiap individu untuk melakukan proses pendidikan menjadi

lebih baik dan lebih bermutu. Hal ini berdasarkan apa yang tertuang dalam

kurikulum baru yang diterapkan oleh pemerintah, yaitu kurikulum 2013. Pada

Kurikulum 2013, hal utama yang ingin dikembangkan adalah karakter setiap

idividu yang pada saat sekarang ini sedang merosot. Menurut Sanjaya (2008:22),

kurikulum merupakan pedoman bagi guru dalam melaksanakan kegiatan belajar

mengajar di sekolah. Guru menjadi tumpuan bagi pengembangan suatu kurikulum

agar pada pelaksanaan kurikulum tersebut dapat berhasil atau dapat berjalan

dengan baik. Menurut Kurinasih (2014:6) suatu perangkat yang dijadikan acuan

dalam mengembangkan suatu proses pembelajaran yang berisi kegiatan-kegiatan

siswa yang akan dapat diusahakan untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan

menurut Arifin (2011:4) kurikulum adalah semua kegiatan dan pengalaman

potensial (isi/materi) yang telah disusun secara ilmiah baik yang terjadi di dalam

kelas, dihalaman sekolah maupun di pendidikan. Kurikulum 2013 memiliki

perbedaan yang sangat signifikan dengan kurikulum-kurikulum sebelumnya

seperti kurikulum 2006, dimana pada kurikulum 2006 penyampaian materi pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

2

2

proses pembelajaran dilakukan secara terpisah, sedangkan pada kurikulum 2013

proses pembelajaran dilakukan secara holistik atau secara menyeluruh, atau

dengan kata lain materi-materi ajar maupun mata pelajaran digabungkan dalam

satu kesatuan yang disebut dengan tema. Selain perbedaan materi ajar yang

digabungkan dalam bentuk tema pada kurikulum 2013, pada kurikulum 2006

lebih menekankan pada aspek pengetahuan, sedangkan pada kurikulum 2013,

proses pembelajaran berjalan lebih utuh atau dibentuk dalam suatu kesatuan

bukan hanya pada pengetahuan namun pada aspek karakter, dan aspek

keterampilan juga digabungkan menjadi satu. Dengan demikian proses

pembelajaran menjadi lebih seimbang karena bukan hanya salah satu aspek yang

ingin dicapai namun pada suatu proses pembelajaran selalu ada aspek-aspek lain

yang dapat medukung proses pembelajaran menuju arah yang lebih baik.

Dalam setiap kurikulum, selalu menggunakan berbagai pendekatan-

pendekatan, hal ini terdapat pula pada kurikulum 2013, yang dimana mengunakan

pendekatan tematik sebagai salah satu pendekatan yang cocok dengan kurikulum

yang dijalankan. Pendekatan saintifik merupakan proses pembelajaran yang

dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruk konsep

atau hukum melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau

menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan

hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data,

menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan konsep, hukum atau proses yang

ditemukan. Dalam penerapanya pendekatan saintifik harus melalui lima tahap

yaitu, mengamati, menalar, menyimpulkan, mencoba, dan mengkomunikasikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

3

3

Pada pendekatan ini, menandakan bahwa, pada kurikulum 2013 yang dimana

materi pembelajaran digabungkan menjadi satu kesatuan dan memberikan

kesempatan kepada siswa untuk mengamati sampai dengan mengkomunikasiakan

suatu persoalan. Selain pendekatan santifik yang dipakai, adapula penilaian yang

dipakai dalam kurikulum 2013 yaitu penilaian otentik. Penilaian otentik

merupakan penilaian secara menyeluruh atau mengukur semua aspek mulai dari

aspek pengetahuan hingga kepribadian. Dengan demikian kurikulum 2013 bukan

hanya menggunakan pendekatan saintifik sebagaimana dalam pembelajaran

diberikan kesempatan kepada siswa untuk mencari tahu suatu persoalan namun,

dalam proses tersebut guru harus melakukan penilaian yang menyeluruh mulai

dari pengetahuan hingga kepribadian siswa.

Berdasarkan hasil wawancara dengan ibu SR, tanggal 17 Mei 2014 di SD

Negeri Kalasan I. Dalam proses kurikulum 2013 siswa diharapkan

mengembangkan sikap karakter pada saat di Sekolah Dasar, hingga melanjutkan

pendidikan ke jenjang berikutnya yang lebih baik. Dalam proses pendidikan

karakternya, membutuhkan seorang guru yang bekualitas yang mampu

memberikan contoh karakter yang cocok dengan konteks, atau sesuai dengan

keadaan siswa ataupun lingkungan sekitarnya. Selain itu pada proses

pembelajaran ini membutuhkan perangkat untuk memudahkan proses itu sendiri,

perangkat pembelajaran yang digunakan harus sesuai dengan keadaan lingkungan

sekolah, namun dalam prosesnya menuai kesulitan dimana pada instrumen

penilaian belum ditemukan yang cocok. Pada kurikulum 2013, telah disediakan

contoh-contoh pembelajarannya, namun dalam hal ini juga dapat menyulitkan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

4

4

yaitu pada rubrik penilaian karakter yang belum tersedia, sehingga membutuhkan

waktu yang cukup lama bagi guru untuk menyediakan atau melakukan penilaian

karakter kepada setiap siswa. Selain itu seorang guru harus menyediakan berbagai

perangkat pembelajaran seperti RPPTH sebagai pedoman pelaksanaan

pembelajaran, yang diamana pada karakteristik RPPTH itu sendiri harus tematik,

terpadu atau mengikuti buku pedoman, yang kompetensi dasarnya bersamaan

dengan indikator pembelajaran. Proses kurikulum 2013 yang dinilai dapat

mengembangkan pendidikan agar mengikuti globalisasi, memiliki berbagai

kendala bagi seorang guru dalam penerapannya, yaitu pada penilaian sikap, yang

dimana penilaian ini belum tersedia sedangkan dalam penilaiannya harus

menggunakan penilaian yang otentik, dengan demikian seorang guru harus

membutuhkan waktu yang cukup banyak agar dapat melakukan penilaian yang

menyeluruh kepada setiap siswa dalam suatu kelas.

Berdasarkan kenyataan tersebut, perangkat pembelajaran menjadi hal yang

sangat dibutuhkan untuk menjadikan pendidikan menjadi lebih baik dan

bermakna, dimana pada perangkat pembelajaran tersebut memuat rancangan-

rancangan yang ingin dilakukan oleh seorang guru atau pendidik dalam

melakukan proses pembelajaran di kelas. Dengan demikian, untuk mendapatkan

perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum, maka peneliti mencoba

mengembangkan perangkat pembelajaran sebagai pedoman untuk proses

pembelajaran bagi guru dan siswa dengan judul “Pengembangan Perangkat

Pembelajaran Subtema Keindahan Alam Negeriku Mengacu Kurikulum SD 2013

Untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar” perangkat pembelajaran ini masih dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

5

5

percobaan dan masih membutuhkan kesempurnaan guna mengembangkan proses

pembelajaran menjadi lebih baik bagi bangsa dan negara dalam proses

pendidikan.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana prosedur mengembangkan perangkat pembelajaran subtema

keindahan alam negeriku mengacu kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas IV

Sekolah Dasar?

2. Bagaimana kualitas produk perangkat pembelajaran subtema mengacu

kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk menghasilkan perangkat pembelajaran subtema mengacu kurikulum SD

2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar

2. Untuk mendeskripsikan kualitas produk prosedur perangkat pembelajaran

subtema keindahan alam negeriku mengacu kurikulum SD 2013 untuk siswa

kelas IV Sekolah Dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

6

6

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi mahasiswa

Penelitian pengembangan ini bermanfaat untuk menambah pengalaman dan

pengetahuan, serta dapat menjadikan bekal kepada mahasiswa sebagai calon

guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran yang mengacu pada

kurikulum 2013.

2. Bagi guru

Penelitian pengembangan ini dapat dijadikan sebagai salah satu perangkat

pembelajaran yang dapat digunakan guru dalam proses belajar mengajar.

3. Bagi siswa

Pengembangan perangkat pembelajaran ini bermanfaat untuk meningkatkan

pemahaman siswa pada sub tema keanekaragaman hewan dan tumbuhan untuk

siswa kelas IV SD.

4. Bagi sekolah

Dapat menambah perangkat pembelajaran sebagai bahan acuan pada sekolah

dalam mengembangkan perangkat pembelajaran yang mengacu pada

kurikulum 2013

5. Bagi Prodi PGSD

Menambah koleksi bacaan dan dapat dijadikan contoh dalam mengembangkan

perangkat pembelajaran yang menngacu pada kurikulum 2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

7

7

E. Batasan Istilah

1. Kurikulum SD 2013 adalah suatu sistem pendidikan yang pakai sebagai

pedoman dalam kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan penidikan yang

direncanakan.

2. Pendidikan karakter adalah kebiasaan bertingkah laku atau dasar hidup

seseorang dalam menjalani kehidupannya sehari-hari.

3. Pendekatan tematik integratif adalah suatu rangkaian yang memuat berbagai

mata pelajaran dan konsep dengan menggunakan tema sebagai penyatu,

sehingga pembelajaran menjadi lebih baik dan bermakna

4. Pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang meliputi kegiatan

mengamati, menalar, menyimpulkan, mencoba, dan mengkomunikasikan

dalam suatu proses kegiatan pembelajaran.

5. Penilaian otentik adalah penilaian yang dilakukan secara objektif dalam suatu

proses pembelajaran yang mencakup aspek sikap, keterampilan dan

pengetahuan

6. Perangkat Pembelajaran

Perangkat pembelajaran adalah komponen penting dalam suatu pembelajaran

yang digunakan sebagai pedoman perencanaan proses pembelajaran maupun

sebagai penilaian keberhasilan dalam proses pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

8

8

F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan

1. Komponen RPPTH yang disusun lengkap

a) Identitas RPPTH terdiri dari:

1) sekolah yaitu nama satuan pendidikan

2) identitas muatan pelajaran terkait

3) tema/subtema;

4) kelas/semester;

5) pembelajaran keberapa;

6) alokasi waktu;

b. Kompetensi Inti terdiri dari KI 1,2,3 dan 4

c. Kompetensi Dasar dan Indikator setiap Kompetensi Inti

d. Tujuan Pembelajaran yang mencakup ranah pengetahuan,

keterampilan, sosial, spiritual.

e. Materi Pembelajaran mencakup materi pokok setiap muatan

f. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

g. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

h. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran yang terdiri dari kegiatan

pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup.

i. Penilaian mencakup teknik penilaian, instrumen, dan pedoman

penskoran.

j. Lampiran

2. RPPTH disusun dengan memperhatikan keutuhan perkembangan pribadi siswa

(intelektual, keterampilan, dan karakter) yang nampak dalam perumusan

indikator dan tujuan pembelajaran.

3. RPPTH disusun dengan pendekatan tematik integratif.

RPPTH disusun dengan menggunakan pembelajaran tematik, dimana

pembelajaran tematik merupakan gabungan antara beberapa mata pelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

9

9

menjadi suatu kesatuan sehingga proses pembelajaran menjadi lebih baik dan

bermakna

4. RPPTH disusun berbasis aktivitas siswa dengan menerapkan pendekatan

saintifik.

RPPTH disusun dengan menerapkan pendekatan saintifik, dengan pendekatan

ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam proses

pembelajaran dengan kegiatan mengamati, menalar, menyimpulkan, mencoba,

dan mengkomunikasikan sehingga siswa dapat memahami proses pembelajaran

dengan baik.

5. Penilaian dalam RPPTH menggunakan penilaian otentik.

Penilaian autentik merupakan penilaian yang dilakukan secara objektif dalam

suatu proses pembelajaran yang mencakup aspek sikap, keterampilan dan

pengetahuan, dalam hal ini siswa dinilai dari semua jenis aspek malai dari

sikap, keterampilan sampai dengan pengetahuan baik dinilai dengan tes

maupun non tes.

6. RPPTH disusun sesuai dengan ketentuan EYD.

Penyusunan RPPTH menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa

Indonesia yang baik dan benar dengan ejaan yang disempurnakan (EYD)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

10

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Kurikulum SD 2013

Kurikulum merupakan suatu sistem pendidikan yang selalu berubah sesuai

dengan konsep dan perkembangan globalisasi. Perkembangan zaman yang selalu

berubah dari tahun ke tahun menjadi sebuah acuan untuk membentuk pendidikan

menjadi lebih aktif dan lebih bermakna sesuai dengan tuntutan zaman. Menurut

Hidayat (2013:20) kurikulum adalah suatu bahan tertulis yang berisi uraian

tentang program pendidikan suatu sekolah atau madrasah yang harus dilaksanakan

dari tahun- ke tahun. Pengelolaan pendidikan yang baik akan menghasilkan

individu yang baik pula, dengan demikian pembentukan kurikulm 2013

diharapkan dapat membentuk karakter setiap individu menjadi lebih baik. Dalam

kurikulum 2013 sebagaimana yang telah ditetapkan bahwa pendidikan karakter

menjadi tujuan utama dalam melakukan proses pembelajaran. Dampak globalisasi

mengharuskan suatu proses pendidikan mengikuti sesuai dengan arah globalisasi

itu sendiri, dengan demikian pembentukan kurikulum 2013 diharapkan dapat

memenuhi kebutuhan pendidikan masyarakat sesuai dengan dampak globalisasi

dimasa yang akan datang. Dengan demikian maka peneliti dapat menyimpulkan

bahwa kurikulum SD 2013 adalah suatu sistem pendidikan yang dipakai sebagai

pedoman dalam kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan penidikan yang

direncanakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

11

11

Berdasarkan prinsip kurikulum 2013 yang menjadi acuan dalam proses

pengembangannya terdiri dari beberapa standar yaitu sebagai berikut:

1. Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dalam pengembangannya mengenai

SKL meliputi, sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

2. Standar Isi (SI), mengenai standar isi kriteria materi dan tingkat

kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis

yang ditetapkan.

3. Standar Proses (SP), mengenai pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan

pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan.

4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, kriteria mengenai

pendidikan prajabatan, dan kelayakan maupun mental, serta pendidikan

dalam jabatan.

5. Standar Sarana dan Prasarana, kriteria mengenai ruang belajar, tempat

berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan dan lain-lain, yang

dibutuhkan dalam menunjang proses pembelajaran.

6. Standar Pengelolaan, kriteria mengenai perencanaan, pelaksanaan, dan

pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan.

7. Standar Pembiayaan, kriteria mengenai komponen dan besarnya biaya

operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun.

8. Standar penilaian pendidikan, kriteria mengenai mekanisme, prosedur, dan

instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

12

12

a. Rasional dan elemen perubahan Kurikulum SD 2013

Berbagai alasan yang dipakai dalam pengembangan kurikulum 2013,

berdasarkan acuan dari tantangan kurikulum-kurikulum sebelumnya yang jauh

berbeda dengan kurikulum 2013 yang notabenenya mengikuti dampak globalisasi.

Tantangan yang dihadapi baik itu internal maupun eksternal yang terdapat dalam

kurikulum 2013 menjadi sebuah standar yang digunakan sebagai dasar, guna

memperoleh hasil yang baik dari pengembangan kurikulum 2013 yang dimana

salah satu tantangan internal terdiri dari 8 standar yang sebagaimana telah

ditetapkan yaitu, standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar

pendidik dan tenaga kerja, standar saran dan prasarana, standar pengelolaan,

standar pembiayaan dan standar penilaian pendidikan. Selain tantangan yang

terdiri dari standar- standar tersebut adapula berbagai tantangan yang tidak bisa

disepelehkan seperti pembiayaan dalam pembanguan fasilitas-fasilitas pendidikan

yang sangat membutuhkan biaya yang sangat besar merupakan sebuah

permasalahan yang besar, apakah proses pendidikan yang dikembangkan

berdasarkan kurikulum dapat dilakukan dengan merata, hal ini menjadi sebuah

pokok permasalahan yang perlu dipikirkan, selain itu salah satu tantangan internal

yaitu terkait dengan faktor perkembangan penduduk Indonesia jika dilihat dari

pertumbuhan penduduk usia produktif. Jika masalah seperti ini dapat diselesaikan

sesuai dengan prosesnya maka pengembangan kurikulum dapat berhasil dengan

baik.

Tantangan lain yang perlu dihadapi pula adalah tantangan eksternal, seperti

dampak globalisasi yang seolah menuntut setiap individu untuk mengikuti, mulai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

13

13

dari perkembangan teknologi yang selalu menedepankan pengetahuan, maka tidak

bisa dipungkiri bahwa akan terjadinya kebiasaan-kebiasaan rasa ingin tahu

mengenai dampak dari globalisasi itu sendiri. Dari hal itu siswa semakin

dibebankan dengan cara-cara yang semakin mengedepankan pengetahuan, dengan

demikian rasa jenuh bisa saja dialami oleh siswa yang terus-terus dipaksa dengan

pengetahuan sesuai dengan dampak globalisasi.

Dari tantangan-tantangan tersebut, baik tantangan internal maupun eksternal

tidak dapat untuk dihindarkan, dengan demikian tantangan seperti ini harus

dihadapi dan diselesaikan sebaik mungkin. Selain itu kesenjangan kurikulum

merupakan sebuah tantangan yang tidak bisa dilupakan, seperti pada tabel berikut

Mulyasa, (2013:61-63)

Tabel 1. Kesenjangan kurikulum

KONDISI SAAT INI KONSEP IDEAL

A. KOMPETENSI LULUSAN

1 Belum sepenuhnya

menekankan pendidikan

karakter

1 Berkarakter mulia

2 Belum menghasilkan

keterampilan sesuai kebutuhan

2 Keterampilan yang relevan

3 Pengetahuan-pengetahuan lepas 3 Pengetahuan-pengetahuan

terkait

B. MATERI PEMBELAJARAN

1 Belum relevan dengan 1 Relevan dengan materi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

14

14

kompetensi yang dibutuhkan dibutuhkan

2 Beban belajar terlalu berat 2 Materi esensial

3 Terlalu luas, kurang mendalam 3 Sesuai dengan tingkat

perkembangan anak

C. PROSES PEMBELAJARAN

1 Berpusat pada guru 1 Berpusat pada peserta didik

2 Proses pembelajaran

berorientasi pada pada buku

teks

2 Sifat pembelajaran yang

kontekstual

3 Buku teks hanya memuat

materi bahasan

3 Buku teks memuat materi dan

proses pembelajaran, sistem

penilaian serta kompetensi

yang diharapkan

D. PENILAIAN

1 Menekankan aspek kognitif 1 Menekankan aspek kognitif,

afektif, psikomotorik secara

proposional

2 Tes menjadi cara penilaian

yang dominan

2 Penilaian tes pada portofolio

saling melengkapi

E. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

1 Memenuhi kompetensi profesi

saja

1 Memenuhi kompetensi profesi,

pedagogi, sosial, dan personal

2 Fokus pada ukuran kinerja PTK 2 Motivasi mengajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

15

15

F. PENGELOLAAN KURIKULUM

1 Satuan pendidikan mempunyai

pembebasan dalam pengelolaan

kurikulum

1 Pemerintah pusat dan daerah

memiliki kendali kualitas

dalam pelaksanaan kurikulum

di tingkat satuan pendidikan

2 Masih terdapat kecenderungan

satuan pendidikan menyususn

kurikulum tanpa

mempertimbangkan kondisi

satuan pendidikan, kebutuhan

peserta didik, dan potensi

daerah.

2 Satuan pendidikan mampu

menyusun kurikulum dengan

mempertimbangkan kondisi

satuan pendidikan, kebutuhan

peserta didik, dan potensi

daerah

3 Pemerintah hanya menyiapkan

sampai standar isi mata

pelajaran

3 Pemerintah menyiapkan semua

komponen kurikulum sampai

buku teks dan pedoman

Dari tantangan-tantangan ini, harus dilakukan perubahan yang dapat

mengubah cara atau pandangan yang dipakai pada kurikulum-kurikulum

sebelumnya. Hal ini membutuhkan cara berpikir yang lebih baik dan lebih efektif,

dengan demikian pola yang dulunya belum efektif dapat diganti dengan pola yang

lebih baik. Perbedaan pola pikir dari kurikulum KBK hingga kurikulum 2013

dapat terlihat dalam tabel berikut menurut Mulyasa, (2013: 63)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

16

16

Tabel 2. Penyempurnaan Pola Pikir

No. KBK 2004 KTSP 2006 Kurikulum 2013

1. Standar Kompetensi Lulusan

diturunkan dari Standar Isi

Standar Kompetensi Lulusan

diturunkan dari kebutuhan

2. Standar Isi dirumuskan

berdasarkan Tujuan Mata

Pelajaran (Standar Kompetensi

Lulusan Mata Pelajaran) yang

dirinci menjadi Standar

Kompetensi dan Kompetensi

Dasar Mata Pelajaran

Standar Isi diturunkan dari

Standar Kompetensi Lulusan

melalui Kompetensi Inti yang

bebas mata pelajaran

3. Pemisahan antara mata

pelajaran pembentukan sikap,

pembentukan keterampilan,

dan pembentukan pengetahuan

Semua mata pelajaran harus

berkontribusi terhadap

pembentukan sikap, keterampilan,

dan pengetahuan

4. Kompetensi diturunkan dari

mata pelajaran

Mata pelajaran diturunkan dari

kompetensi yang ingin dicapai

5. Mata pelajaran lepas satu

dengan yang lain, seperti

sekumpulan mata pelajaran

terpisah

Semua mata pelajaran diikat oleh

Kompetensi Inti (tiap kelas)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

17

17

Dari tabel pola pikir ini, dapat dilihat bagaimana pola berpikir dari

kurikulum KBK dan kurikulum KTSP berbeda dengan kurikulum 2013, yang

dimana perkembangan pola pikir kurikulum KBK dengan kurikulum KTSP

menuai perubahan yang meliputi 5 aspek. Selain itu elemen-elemen dapat dilihat

pada tabel berikut menurut Mulyasa, (2013: 77-79)

Tabel 3. Elemen Perubahan kurikulum 2013

ELEMEN DESKRIPSI

SD

Kompetensi

Lulusan

Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills

dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap,

keterampilan, dan pengetahuan

Kedudukan mata

pelajaran (ISI)

Kompetensi yang semula diturunkan dari

matapelajaran berubah menjadi mata pelajaran

dikembangkan dari kompetensi.

Pendekatan (ISI) Kompetensi dikembangkan melalui:

Tematik terpadu dalam semua mata pelajaran

Struktur

Kurikulum (Mata

Pelajaran dan

alokasi waktu)

ISI

- Holistik dan integratif berfokus kepada alam, sosial

dan budaya

- Pembelajaran dilaksanakan dengan pendekatan

sains

- Jumlah mata pelajaran dari 10 menjadi 6

- Jumlah jam bertambah 4 JP/minggu akibat

perubahan pendekatan pembelajaran

Proses

pembelajar-an

- Standar proses yang semula terfokus pada

eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi dilengkapi

dengan mengamati, menanya, mengolah, menalar,

menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta.

- Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

18

18

juga di lingkungan sekolah dan masyarakat

- Guru bukan satu-satunya sumber belajar.

- Sikap tidak diajarkan secara verbal, tetapi melalui

contoh dan teladan

Tematik dan terpadu

Penilaian

- Penilaian berbasis kompetensi

- Pergeseran dari penilaian melalui tes (mengukur

kompetensi pengetahuan berdasarkan hasil saja),

menuju penilaian otentik (mengukur semua

kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan

berdasarkan proses dan hasil)

- Memperkuat PAP (Penilaian Acuan Patokan) yaitu

pencapaian hasil belajar didasarkan pada posisi

skor yang diperolehnya terhadap skor ideal

(maksimal)

- Penilaian tidak hanya pada level KD, tetapi juga

pada kompetensi inti dan SKL

- Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat

siswa sebagai instrumen utama penilaian

Ekstrakurikuler

- Pramuka (wajib)

- UKS

- PMR

- Bahasa Inggris

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

19

19

Berdasarkan tabel kurikulum di atas maka dapat disimpulkan bahwa, pada

kurikulum 2013, mengembangkan atau menata elemen yang baru pada SNP, dan

berlaku untuk pengembangkan proses pendidikan yang lebih baik.

b. Penguatan Pendidikan karakter

Pendidikan karakter menjadi prioritas utama yang diusung dalam

pengembangan kurikulum 2013. Hal ini dimaksudkan untuk mengembangkan

karakter-karakter siswa yang sedang dalam keadaan yang kurang baik. Menurut

Gunawan (2012:3) karakter adalah keadaan asli yang ada dalam diri individu

seseorang yang membedakan antara dirinya dengan orang lain. Sementara

Samani (2012:43) mengungkapkan bahwa karakter adalah nilai dasar yang

membangun pribadi seseorang, terbentuk baik karena pengaruh hereditas maupun

pengaruh lingkungan, yang membedakannya dengan orang lain, serta diwujudkan

dalam sikap dan perilakunya dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan menurut

pendapat Adisusilo (2012:78) bahwa karakter adalah seperangkat nilai yang

menjadi kebiasaan hidup sehingga menjadi sifat tetap dalam diri seseorang,

misalnya kerja keras, pantang menyerah, jujur, sederhana, dan lain-lain. Dengan

pengertian-pengertian ini, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa karakter

merupakan kebiasaan bertingkah laku atau dasar hidup seseorang dalam menjalani

kehidupannya sehari-hari.

Pendidikan karakter merupakan hal yang harus ditonjolkan dalam

kehidupan sehari-hari pada setiap individu, dengan demikian dalam

pengembangan pembelajaran maupun pengembangan kurikulum 2013, menurut

Maksudin (2013:3) karakter adalah ciri khas setiap individu berkenaan dengan jati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

20

20

dirinya (daya qalbu), yang merupakan saripati kualitas batiniah/rohaniah, cara

berpikir, cara berperilaku (sikap dan perbuatan lahiriah) hidup sesorang dan

bekerjasama baik dalam keluarga, masyarakat, bangsa maupun negara. Guru

menjadi sosok yang dianggap mampu mengangkat karakter setiap siswa dalam

kehidupan berpendidikan guna mengikuti keadaan atau dampak globalisasi yang

selalu menuntut pendidikan yang lebih baik dan lebih berkualitas. Sebagaimana

yang diungkapkan oleh Wibowo (2012:101) bahwa tugas guru sebagai pendidik

tidak hanya terbatas mencerdaskan itelegensi peserta didik melalui transfer of

knowledge yang dilakukan secara rutinitas di dalam kelas semata. Akan tetapi,

guru adalah seorang tenaga profesional yang memfungsikan dirinya sebagai

pengarah dan pembeina pengembangan bakat, minat serta kemampuan peserta

didik ke arah titik maksimal yang dapat mereka capai agar menjadi manusia

dewasa yang berkemampuan untuk menguasai ilmu pengetahuan dan

mengembangkannya untuk ksejahteraan hidup. Melalui hal ini diharapkan

pengembangan kurikulum 2013 dapat dilaksanakan dengan baik dan benar,

dengan demikian maka akan menghasilkan hal-hal positif bagi kehidupan

berpendidikan dalam menyongsong era atau zaman modern yang semakin

mengembangkan pengetahuan-pengetahuan yang lebih baik dan lebih berkualitas.

c. Pendekatan tematik integratif

Pendekatan tematik integratif atau terpadu, merupakan suatu pendekatan

yang sangat cocok atau sangat baik digunakan dalam pengembangn kurikulum

yang dimana, pengembangan kurikulum 2013, memprioritaskan atau

mengutamakan pendidikan karakter, sedangakan pendekatan tematik integratif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

21

21

memiki banyak keuntungan dalam pembelajaran yang berkaitan dengan

pendidikan karakter, keuntungan-keuntungan tersebut adalah sebagai berikut,

dalam modul kurikulum kemedikbud (2013:19):

1. Flekblitas, pemanfaatan waktu dan menyesuaikan dengan kebutuhan siswa

2. Menyatukan pembelajaran siswa, konvergensi pemahaman yang

diperolehnya sambil mencegah terjadinya inkonsistensi antar mata

pelajaran

3. Merefleksikan dunia nyata, yang dihadapi anak dirumah dan

lingkungannya

4. Selaras dengancara anak berpikir, dimana menurut penelitian otak

mendukung teori pedagogik dan sikologi bahwa anak merima banyak hal

dan mengolah dan merangkumnya menjadi satu. Sehingga mengajarkannya

secara holistik terpadu adalah sejalan dengan bagaimana otak anak

mengolah informasi.

Dengan keuntungan-keuntungan diatas, maka pengembangan kurikulum 2013,

yang menggunakan tematik integratif atau tematik terpadu memiliki tujuan yang

selaras dengan pengembangan kurikulum 2013. Hal lain yang diungkapkan oleh

Sugiyanto (2010:14) pengetahuan dan ketrampilan siswa diporoleh dari usaha

siswa mengkonstruksi sendiri pengetahuan dan ketrampilan baru ketika ia belajar.

Dalam hal ini proses pembelajaran tematik memiliki kesamaan yang dimana

dalam proses pembelajaran, seorang guru harus mengaitkan antara pembelajaran

atau tema pembelajaran dengan kehidupan nyata yang dialami siswa sehari-hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

22

22

Pelaksanaan pembelajaran tematik terpadu berawal dari tema yang telah dipilih

atau dikembangkan oleh guru, sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Selain keuntungan-keuntungan tematik integratif yang selaras dengan

pengembangan kurikulum 2013, yang berkaitan dengan tematik integratif salah

satunya adalah model pembelajaran kontekstual (contextual teaching and

learning), dimana menurut Rusman (2010:187) bahwa inti dari pendekatan CTL

adalah keterkaitan setiap materi atau topik pembelajaran dengan kehidupan nyata.

Pembelajaran tematik terpadu berfungsi memudahkan bagi peserta didik dalam

memahami dan mendalami konsep materi yang bergabung dalam tema serta dapat

menambah semangat belajar, karena materi yang dipelajari merupakan materi

yang nyata (kontekstual) dan bermakna bagi peserta didik. Pembelajaran tematik

terpadu memiliki fungsi dan tujuan yang dapat membantu pengembangan

kurikulum 2013 dimana, dalam (modul kurikulum Permendikbud 2013: 193)

memiliki 8 fungsi sebagai berikut:

1. Mudah memutuskan perhatian pada satu tema atau topik tertentu.

2. Mempelajari pengetahuan dan mengembangakan berbagai kompetensi

mata pelajaran dalam tema yang sama.

3. Memiliki pemahaman terhadap materi pembelajaran lebih mendalam dan

berkesan

4. Mengembangkan kompetensi berbahasa lebih baik dengan mengaitkan

berbagai mata pelajaran lain dengan pengalaman pribadi peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

23

23

5. Lebih bergairah belajar karena mereka dapat berkomunikasi dalam situasi

nyata, seperti, bercerita, bertanya, menulis sekaligus mempelajari pelajaran

yang lain.

6. Lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi yang disajikan

dalam konteks tema yang jelas.

7. Guru dapat menghemat waktu, karena mata pelajaran yang disajikan

secara terpadu dapat dipersiapkan sekaligus dan diberikan dalan 2 atau 3

pertemuan bahkan lebih atau pengayaan.

8. Budi pekerti dan moral peserta didik dapat ditumbuhkembangkan dengan

mengangkat sejumlah nilai budi pekerti sesuai dengan situasi dan kondisi.

Dari fungsi dan tujuan diatas dapat dilihat bahwa hal ini dapat membantu siswa

maupun guru dalam proses pembelajaran maupun proses pengembangan

kurikulum 2013.

Pembelajaran kontekstual memilki 7 komponen guna mencapai tujun

pembelajaran yang sesuai dengan kehidupan nyata yang dialami oleh siswa,

diantaranya Sugiyanto (2010:14), (1) membuat keterkaitan-keterkaitan yang

bermakna, (2) melakukan pekerjaan yang berati, (3) melakukan pembelajarn yang

diatur sendir, (4) melakukan kerjasama, (5) membantu individu untuk tumbuh dan

berkembang, (6) berpikir kritis dan kreatif untuk mencapai standar yang tinggi,

dan (7) menggunakan penilaian auntentik. Dari komponen-komponen ini dapat

dilihat bagaimana pembelajaran kontekstual memiliki kecokcokan berhubungan

dengan pembelajaran tematik terpadu atau integratif yang telah diusung dalam

pengembangan kurikulum 2013, yang dimana menggunakan pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

24

24

tematik integratif atau tematik terpadu. Model pembelajarn tematik menurut

Rusman (2010:254) adalah model pembelajaran terpadu yang menggunakan

pendekatan tematik yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan

pengalaman bermakna kepada siswa. Modul Kemendikbud (2013:227)

pembelajaran tematik terpadu merupakan suatu penyajian pembelajaran yang

menyatukan beberapa mata pelajaran dengan tema sebagai pemersatu. Dengan

pengertian-pengertian diatas maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa

pembelajaran tematik terpadu atau tematik integratif adalah suatu rangkaian yang

memuat berbagai mata pelajaran dan konsep dengan menggunakan tema sebagai

penyatu, sehingga pembelajaran menjadi lebih baik dan bermakna.

d. Pendekatan saintifik

Dalam pengembangan kurikulum 2013, pendekatan saintifik

merupakan pendekatan yang digunakan sebagai bagaian dari pengembangan

kurikulum. Dalam modul kurikulum 2013, dengan judul konsep pendekatan

saintifik (2013:6), pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang

meliputi mengamati, menanya, menalar, mencoba, membuat jejaring untuk

semua mata pelajaran. Menurut Hosnan (2014:34) pendekatan saintifik adalah

proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik

secara aktif mengonstruk konsep, hukum, atau prinsip melalui tahapan-

tahapan mengamati (untuk menidentifikasi atau menemukan masalah),

merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis,

mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisi data, menarik

kesimpulan dan mengkomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

25

25

ditemukan. Dengan pengertian-pengertian diatas maka peneliti dapat

menyimpulkan bahwa pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang

meliputi kegiatan mengamati, menalar, menyimpulkan, mencoba, dan

mengkomunikasikan dalam suatu proses kegiatan pembelajaran. Pada proses

pembelajaran menyentuh tiga ranah, yaitu sikap, pengetahuan, dan

keterampilan. Hasil belajar melahirkan peserta didik yang produktif, kreatif,

inovatif, dan efektif melalui penguatan sikap, ketrampilan, dan pengetahuan

yang terintegrasi. Hal ini dapat dilihat dari gambar berikut.

Gambar 1: Ranah Proses Pembelajaran

Tiga ranah yang dimaksud diatas adalah sebagai berikut:

1. Ranah sikap menggamit transformasi subtansi atau materi ajar agar peserta

didik tahu mengapa.

2. Ranah keterampilan menggamit transformasi subtansi atau materi ajar

agar peserta didik tahu bagaimana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

26

26

3. Ranah pengetahuan menggamit transformasi subtansi atau materi ajar agar

peserta didik tahu apa.

4. Hasil akhirnya adalah peningkatan dan keseimbangan antara kemampuan

untuk menjadi manusia yang baik (soft skills) dan manusia yang memiliki

kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak (hard skills) dari

peserta didik yang meliputi aspek kompetensi sikap, pengetahuan, dan

keterampilan.

5. Hasil belajar melahirkan peserta didik yang produktif, kreatif, inovatif, dan

efektif melalui penguatan sikap, keterampilan, pengetahuan, dan

pengetahuan yang terintegrasi.

selain penilaian sikap, keterampilan dan pengetahuan, pada pendekatan saintifik

berbeda dari pendekatan sebelumnya. Pada setiap langkah inti proses

pembelajaran, guru akan melakukan langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan

pendekatan ilmiah. Pendekatan ilmiah/scienntific approach mempunyai kriteria

proses pembelajaran sebagai berikut:

1. Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat

dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu, bukan sebatas kira-kira,

khayalan, legenda, atau dongeng semata.

2. Penjelasan guru, atau respon siswa, dan interaksi edukatif guru-siswa

terbebas dari prasangka yang serta merta, pemikiran subjektif, atau

penalaran yang menyimpang dari alur berpikir logis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

27

27

3. Mendorong dan menginspirasi siswa berpikir secara kritis, analitis, dan

tepat dalam mengidentifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan

mengaplikasikan materi pembelajaran.

4. Mendorong dan menginspirasi siswa mampu berpikir hipotetik dalam

melihat perbedaan, kesamaan, dan tautan satu sama lain dari materi

pembelajaran.

5. Mendorong dan menginspirasi siswa mampu memahami, menerapkan, dan

mengembangkan pola berpikir yang rasional dan objektif dalam merespon

materi pembelajaran.

6. Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat

dipertanggungjawabkan.

7. Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas, namun

menarik sistem penyajiannya.

Dari uraian diatas, pendekatan saintifik memiliki kriteria proses

pembelajaran yang jelas dan dapat menghubungkan materi pembelajaran

berdasarkan dengan keadaan atau fakta yang terjadi disekitar siswa. Selain itu

siswa di berikan kebebasan untuk mencari inspirasi dalam memahami suatu

proses pembelajaran, bukan hanya sekedar mengetahui namun dapat

memahaminya.

e. Penilaian Otentik

Pada suatu proses pembelajaran atau kegiatan pembelajaran perlu adanya

proses yang disebut dengan proses penilaian, karena dengan melakukan proses ini

guru dapat mengetahui sejauh mana hasil dari proses pembelajaran yang dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

28

28

ditangkap atau dipahami oleh peserta didik. Hal ini juga terdapat pada kurikulum

2013 sebagai kurikulum yang baru, mengusung penilaian menyeluruh atau

penilaian autentik. Penilaian otentik merupakan penilaian yang dilakukan dengan

secara obyektif susuai dengan apa yang telah dilakukan atau dipraktikan oleh

siswa. Melalui kurikulum 2013 ini penilaian otentik menjadi penekanan yang

serius dimana guru dalam melakukan penilaian hasil belajar peserta didik benar-

benar memperhatikan penilaian otentik. Menurut (Kunandar 2013:35) kegiatan

menilai peserta didik yang menekankan pada apa yang seharusnya dinilai, baik

proses maupun hasil dari berbagai instrumen penilaian yang disesuaikan dengan

tuntutan kompetensi yang ada di Standar Kompetensi (SK) atau Kompetensi Inti

(KI) dan Kompetensi Dasar (KD). Kemendikbud (2013:2) penilaian autentik atau

autenthic assesment adalah pengukuran yang bermakna secara signifikan atas

hasil belajar peserta didik untuk ranah sikap, keterampilan dan pengetahuan.

Dalam pengembangan kurikulum 2013 penilaian autentik menjadi salah satu

bagian yang tidak terpisahkan, hal ini disebabkan penilaian autentik menjadi

penilaian yang mencakup seluruh aspek pada kurikulum 2013 yaitu sikap,

keterampilan dan pengetahuan. Penerapan penilaian autentik menjadi penting

dalam mengetahui prestasi siswa dengan baik, dimana pada penerapannya guru

harus menerapkan kriteria yang berkaitan dengan konstruksi pengetahuan,

aktivitas mengamati dan mencoba, dan nilai prestasi luar sekolah.

Penilaian autentik menurut Nurgiyantoro (2011:23) adalah penilaian

terhadap tugas-tugas yang menyerupai kegiatan membaca menulis sebagaimana

halnya didunia nyata dan di sekolah. Penilaian ini bertujuan untuk mengukur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

29

29

berbagai ketrampilan dalam berbagai konteks yang mencerminkan situasi dunia

nyata di mana ketrampilan-ketrampilan tersebut digunakan. Menurut Ormiston

dalam modul kurikulum (2013:16) belajar otentik mencerminkan tugas dan

pemecahan masalah yang diperlukan dalam kenyataanya di luar sekolah. Hosnan

(2014:387) penilaian otentik adalah pengukuran yang bermakna secara signifikan

atas hasil belajar peserta didik untuk ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan.

Selain itu menurut Muslich (2010:69) penilaian otentik adalah jenis asesmen yang

memicu peserta didik aktif membangun pengetahuan dan dapat membentuk

kompetensi seperti yang ditetapkan dalam SKL, SK, KD, maupun indikator.

Dengan pengertian-pengertian tersebut peneliti dapat menyimpulkan bahwa

penilaian autentik merupakan penilaian yang dilakukan secara objektif dalam

suatu proses pembelajaran yang mencakup aspek sikap, keterampilan dan

pengetahuan. Selain itu penilaian autentik juga tediri dari berbagai teknik penilian

yaitu: (1). Pengukuran langsung ketrampilan peserta didik yang berhubungan

dengan hasil jangka panjang pendidikan seperti kesuksesan di tempat kerja. (2).

Penilaian atas tugas-tugas yang memerlukan keterlibatan yang luas dan kinerja

yang kompleks. (3). Analisis proses yang digunakan untuk menghasilkan respon

peserta didik atas perolehan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang ada. Pada

dasarnya penilian autentik memiliki beberapa jenis, antara lain:

1. Penilian kinerja, melibatkan partisipasi speserta didik, khusunya dalam

proses aspek-aspek- aspek yang akan dinilai. Guru dapat melakukannya

dengan meminta para peserta didik menyebutkan unsur-unsur proyek/tugas

yang akan mereka gunakan untuk menetukan kriteria penyelesaian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

30

30

2. Penilian proyek, (project assesment) merupakan kegiatan penilaian

terhadap tugas yang harus diselesaikan oleh peserta didik menurut

periode/waktu tertentu. Penyelesaian tugas dimaksud berupa investigasi

yang dilakukan oleh peserta didik, mulai dari perencanaan, pengumpulan

data, pengorganisasian, pengolahan, analisis, dan penyajian data.

3. Portofolio, penilaian atas kumpulan artefak yang menunjukan kemajuan

dan dihargai sebagai hasil kerja dari dunia nyata. Penilaian portofolio bisa

berangkat dari hasil kerja peserta didik secara perorangan atau diproduksi

secara berkelompok, memerlukan refleksi peserta didik, dan dievaluasi

berdasarkan beberapa dimensi.

4. Penilaian tertulis, penilaian ini berbentuk uaraian atau esai menuntut

peserta didik mampu mengingat, memahami, mengorganisasikan,

menerapkan, menganalisis, mensintesis, mengevaluasi, dan sebagainya

atas materi yang sudah dipelajari. Tes tertulis berbentuk uraian sebisa

mungkin bersifat komperhansif, sehingga mampu menggambarkan ranah

sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik.

2. Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran

Perangkat pembelajaran merupakan sebuah komponen utama yang

medukung dalam suatu proses pembelajaran. Perangkat pembelajaran merupakan

sebuah langkah awal atau model pembelajaran guna memberikan proses

pembelajaran menjadi lebih baik dan efektif.

Menurut Abidin (2014:117) model pembelajaran adalah suatu konsep yang

membantu menjelaskan proses pembelajaran, baik menjelaskan pola pikir,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

31

31

maupun pola tindakan pembelajaran tersebut. Pada penelitian ini peneliti

menggunakan model pengembangan sistem pembelajaran menurut Kemp, dimana

model pembelajaran menurut Kemp terdiri dari beberapa unsur, unsur- unsur

tersebut adalah sebagai berikut (Trianto 2010:82-89):

Gambar 2. Siklus pengembangan perangkat pembelajaran model Kemp

1. Identifikasi Masalah Pembelajaran

Tujuan dari tahap ini adalah mengindentifikasi adanya kesenjangan antara

tujuan menurut kurikulum yang berlaku dengan fakta yang terjadi di lapangan

baik yang menyangkut model, pendekatan, metode, teknik maupun strategi yang

digunakan guru untuk mencapai tujuan pembelajaran. Bahan kajian, pokok

bahasan, atau materi yang dikembangkan, selanjutnya alternatif atau cara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

32

32

pembelajaran yang sesuai dalam upaya pencapaian tujuan seperti yang diharapkan

dalam kurikulum.

2. Analisis Siswa

Analisis siswa dilakukan untuk mengetahui tingkah laku awal dan

karakteristik yang meliputi ciri, kemampuan, dan pengalaman baik individu

maupun kelompok. Analisis siswa tersebut adalah:

a. Tingkah Laku Awal Siswa

Tingkah laku awal siswa perlu diidentifikasi keterampilan-keterampilan

khusus yang dimiliki oleh siswa sebelum melaksanakan proses pembelajaran.

b. Karakteristik Siswa

Analisis ini dilakukan dengan memperhatikan ciri, kemampuan, dan

pengalaman siswa baik sebagai individu maupun kelompok. Menurut Ibrahim

dalam Trianto (2009:180), mengatakan analisis karakteristik ini meliputi:

kemampuan akademik, usia dan tingkat kedewasaan, motivasi terhadap mata

pelajaran, pengalaman, keterampilan psikomotor, kemampuan bekerja sama,

keterampilan sosial, dan sebagainya. Hasil analisis ini dapat digunakan untuk

menyiapkan perangkat pembelajaran.

3. Analisis Tugas

Kemp dalam Trianto (2010:83-84), mengatakan analisis tugas adalah

kumpulan prosedur untuk menentukan isi suatu pengajaran. Analisis tugas ini

dilakukan untuk mengetahui dan menentukan model pembelajaran untuk

mencapai tujuan, sehingga analisis ini mencakup analisis struktur isi, analisis

konsep, analisis prosedural, analisi pemrosesan informasi, yang digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

33

33

untuk mengelompokan tugas-tugas yang dilaksanakan siswa selama

pembelajaran dengan mempertimbangkan waktu.

4. Merumuskan Indikator

Indikator adalah tujuan pembelajaran yang diperoleh dari hasil analisis tujuan

pada tahap 1 yaitu identifikasi tingkah laku awal siswa. Secara spesifik tujuan

pembelajaran dilakukan untuk mengkonversikan analisis tugas dan analisis

konsep menjadi tujuan pembelajaran khusus yang lebih operasional.

5. Penyusunan Instrumen Evaluasi

Penyusunan tes evaluasi hasil belajar merupakan alat evaluasi untuk

mengukur ketuntasan indikator dan ketuntasan penguasaan siswa setelah

berlangsungnya proses pembelajaran yang didasarkan pada jumlah soal yang

dijawab benar. Menilai hasil belajar atau evaluasi adalah unsur terakhir dalam

proses perancangan pembelajaran. Harus ada hubungan langsung antara

sasaran belajar dengan soal ujian.

6. Strategi Pembelajaran

Pada tahap ini dipilih strategi mengajar yang sesuai dengan tujuan. Kegiatan

ini meliputi: pemilihan model, pendekatan dan metode pemilihan format,

yang dipandang mampu memberikan pengalaman yang berguna untuk

mencapai tujuan pembelajaran.

7. Pemilihan Media atau Sumber Pembelajaran

Pemilihan media dan sumber belajar didasarkan hasil analisis tujuan,

karakteristik siswa, dan analisis tugas. Keberhasilan pembelajaran sangat

bergantung pada pemilihan sumber belajar dan media pembelajaran. Jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

34

34

sumber belajar dan media pembelajaran dipilih dengan benar maka dapat

memenuhi tujuan pembelajaran antara lain memotivasi siswa dengan cara

menarik dan menstimulus perhatian pada materi pembelajaran, melibatkan

siswa, menjelaskan dan menggambarkan isi pelajaran, membantu

pembentukan sikap dan pengembangan rasa menghargai (apresiasi), serta

memberikan kesempatan untuk menganalisis sendiri kinerja individual.

8. Pelayanan Pendukung

Pelayanan pendukung tidak berhubungan langsung dengan substansi

pengembangan perangkat, namun sangat menentukan keberhasilan

pengembangan perangkat. Pelayanan pendukung terdiri dari: kebijakan

kepala sekolah, guru mitra, tata usaha, tenaga terkait laboratorium dan

perpustakaan, dana, fasilitas, bahan, perlengkapan, pelayanan tenaga kerja,

jadwal penyelesaian tahap perencanaan dan pengembangan.

9. Evaluasi Formatif

Evaluasi formatif berfungsi sebagai pemberi informasi kepada pengajar atau

tim pengembang seberapa baik program telah berfungsi dalam mencapai

berbagai sasaran. Penilaian formatif dilaksanakan selama pengembangan dan

uji coba. Penilaian ini berguna untuk menentukan kelemahan dalam

perencanaan pengejaran sehingga kekurangan dapat dihindari sebelum

program terpakai secara luas

10. Evaluasi Sumatif

Evaluasi sumatif secara langsung mengukur tingkat pencapaian tujuan-tujuan

utama pada akhir pembelajaran. Sumber informasi utama kemungkinan besar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

35

35

didapatkan baik dari hasil posttes dan ujian akhir pembelajaran. Penilaian

sumatif meliputi; hasil ujian akhir unit, dan uji akhir untuk pelajaran tertentu.

11. Revisi Perangkat Pembelajaran

Kegiatan revisi dilakukan secara terus menerus pada setiap langkah

pengembangan yang dimaksudkan untuk mengevaluasi dan memperbaiki

rancangan yang dibuat. Revisi dibuat berdasarkan masukan dan penilaian

yang diperoleh dari kegiatan validasi perangkat pembelajaran oleh pakar,

simulasi terbatas dan uji coba terbatas, sehingga validasi ini lebih pada tujuan

kebenaran dan kesesuaian isi pada saat menerapkannya sebagai perangkat

pembelajaran di sekolah.

Unsur-unsur di atas diperlukan bagi pengembangan bahan ajar agar

dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan identifikasi kebutuahan awal

akan bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa kelas IV SD. Bahan ajar

yang baik tidak hanya mengacu pada unsur-unsur di atas, perlu adanya suatu

instrumen untuk mengevaluasi suatu produk bahan ajar apakah layak untuk

digunakan oleh siswa

Model pengembangan perangkat pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti terdiri

dari:

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), adalah rencana kegiatan

pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih, Permendikbud

(2013:9). RPP dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau

tema tertentu yang mengacu pada silabus untuk mengarahkan kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

36

36

pembelajaran siswa dalam mencapai Kompetensi Dasar (KD). Dalam RPP

terdiri dari beebagai komponen sebagai pembentuknya, komponen-

komponen tersebut adalah,

(1). Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan.

(2). Identitas pelajaran atau tema/subtema.

(3). Kelas/semester.

(4). Materi pokok

(5). Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian

KD dari beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam

pelajaran yang tersedia dalam silabus dan KD yang harus dicapai.

(6). Kompetensi inti (KI), merupakan gambaran secara kategorial

mengenai kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan

keterampilan yang harus dipelajari siswa untuk suatu jenjang sekolah,

kelas, dan mata pelajaran.

(7). Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi.

2. Silabus.

Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran

untuk setiap bahan kajian mata pelajaran. Silabus paling sedikit memuat:

1) Identitas mata pelajaran

2) Identitas meliputi, satuan pendidikan dan kelas.

3) Kompetensi inti, gambaran secara kategorial mengenai

kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

37

37

yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah,

kelas dan mata pelajaran.

4) Kompetensi dasar, merupakan kemampuan spesifik yang

mencangkup sikap, pengetahuan dan keterampilan yang terkait

muatan atau mata pelajaran.

5) Tema

6) Materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang

relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan

rumusan indikator pencapaian kompetensi.

7) Pembelajaran, yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan

peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan.

8) Penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan

informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik.

9) Alokasi waktu sesuai dengan jumlah jam pelajaran dalam struktur

kurikulum untuk satu semester dan satu tahun.

10) Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak, dan elektronik,

alam sekitar atau sumber belajar lain yang relevan.

3. Lembar Kegiatan Siswa.

Lembar kerja siswa berarti lembaran duplikat yang berisi uraian

singkat materi dan soal-soal yang disusun langkah demi langkah secara

teratur dan sistematis yang haris dikerjakan oleh siswa dalam kegiatan

pembelajaran sehingga mempermudah pemahaman terhadap materi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

38

38

pelajaran yang didapat. Selain itu LKS memiliki tujuan, diantaranya sebagai

berikut:

1) Melatih para siswa lebih mendalami ilmu yang telah dipelajari untuk

agar tercipta dasar pengetahuan yang lebih baik untuk belajar pada

tahap berikutnya.

2) Melatih para siswa untuk bekerja sungguh-sungguh dengan cermat

serta berpikir jujur, sistematis, rasional dalam sistem kerja yang

praktis.

3) Melatih para siswa membuat laporan praktis percobaan sekaligus

menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang persoalan yang sudah

diperaktekkan.

4. Penilaian.

Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk

mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik mencangkup penilaian

otentik, penilaian diri, penilaian berbasis portofolio, ulangan, ulangan

harian, ulangan tengah semester, dan ulangan akhir semester. Pemendikbud

(2013: 5). Pada penilaian kurikulum 2013 terdapat karakteristik sebagai

berikut:

(1). Belajar tuntas.

Asumsi yang digunakan dalam belajar tuntas adalah peserta didik

dapat mencapai kompetensi yang ditentukan, asalkan peserta didik

mendapat bantuan yang tepat dan dapat diberi waktu sesuai yang

dibutuhkan. Peserta didik yang belajar lambat perlu diberi waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

39

39

lebih lama untuk materi yang sama, dibandingkan peserta didik

pada umumnya.

(2) Otentik.

Memandang penilaian dan pembelajaran adalah merupakan dua hal

yang saling berkaitan. Penilaian otentik harus mencerminkan

masalah dunia nyata, bukan dunia sekolah. Menggunakan berbagai

cara dan kriteria holistik (kompetensi utuh merefleksikan

pengetahuan, keteampilan, dan sikap). Contoh-contoh tugas

otentik: pemecahan masalah matematika, melaksanakan percobaan,

bercerita, menulis laporan, berpidato, membaca puisi, membuat

peta perjalanan.

(3) Berkesinambungan.

Penilaian berkesinambungan dimaksudkan sebagai penilaian yang

dilakukan secar terus menerus dan berkelanjutan selama

pembelajaran berlangsung. Tujuannya adalah untuk mendapatkan

gambaran yang utuh mengenai perkembangan hasil belajar peserta

didik, memantau proses, dan berbagai jenis ulangan secara

berkelanjutan (ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan

akhir semester, atau ulangan kenaikan kelas).

(4) Menggunakan teknik penilian yang bervariasi.

Teknik penilian yang dipilih dapat berupa tertulis, lisan, produk,

portofolio, unjuk kerja, proyek, pengamatan, dan penilaian diri.

(5) Berdasarkan acuan kriteria.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

40

40

Penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang

ditetapkan. Kemampuan peserta didik tidak dibandingkan terhadap

kelompoknya, tetapi dibandingkan terhadap kriteria yang

ditetapkan, misalnya ketuntasan belajar minimal (KKM), yang

ditetapkan oleh satuan pendidikan masing-masing dengan

mempertimbangkan karakteristik kompetensi dasar yang akan

dicapai, daya dukung (saran dan guru), dan karakterisitik peserta

didik.

a. Penelitian yang Relevan

Penelitian pengembangan perangkat pembelajaran, yang mengacu pada

kurikulum 2013, merupakan hal yang baru sehingga belum banyak sumber yang

bisa digunakan untuk sumber penelitian yang relevan. Berikut dua penelitian

relevan yang seuai dengan penelitian pengembangan perangkat pembelajaran

Pertama, penelitan pengembangan yang berjudul “Pengembangan Bahan

Ajar Mengacu Kurikulum 2013 Subtema Meneladani Sikap Pahlawan Bangsaku

untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar” (skripsi tidak diterbitkan) yang dilakukan

oleh Vitus Winda Ari Wismantaka (2013). Penelitian yang dilakukan

menggunakan metode R and D (Research and Devolopment) ini menghasilkan

produk bahan ajar yang mengacu Kurikulum 2013 yang menggunakan pendekatan

tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

lokal, serta penilaian secara otentik pada kegiatan belajarnya. Instrumen dalam

penelitian ini adalah wawancara dan kuesioner. Wawancara digunakan untuk

analisis kebutuhan kepada guru kelas IV SD Negeri Cebongan Sleman, sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

41

41

kuesioner digunakan untuk validasi kualitas bahan ajar oleh Pakar Kurikulum

2013, dua guru kelas IV SD, dan 10 siswa kelas IV SD. Berdasarkan validasi

pakar Kurikulum 2013, dua guru kelas IV SD, dan 10 siswa kelas IV SD Pangudi

Luhur Sedayu bahan ajar tersebut memperoleh rerata skor 4,43 dan termasuk

dalam kategori “sangat baik”. Dengan demikian bahan ajar yang dikembangkan

sudah layak digunakan sebagai bahan ajar mengacu Kurikulum 2013.

Kedua, penelitian pengembangan yang berjudul “Pengembangan bahan

ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan membaca

pada mata pelajaran bahasa indonesia sd kelas iv semester gasal ” (skripsi tidak

diterbitkan) yang dilakukan oleh Yohanna Prisca Apriyani (2013) penelitian ini

menggunakan metode R and D (Research and Devolopment). Hasil penelitian ini

menghasilkan produk bahan ajar. Subjek dalam uji coba lapangan penelitian ini

adalah 10 siswa kelas IV SDN Pakem 4. Penelitian dilaksanakan pada semester

genap tahun ajaran 2012/2013 pada bulan Mei. Instrumen dalam penelitian ini

adalah wawancara dan kuesioner. Wawancara digunakan untuk analisis kebutuhan

kepada guru bahasa Indonesia kelas IV SDN Pakem 4, sedangkan kuesioner

digunakan untuk validasi kualitas bahan ajar oleh pakar pembelajaran bahasa

Indonesia, pakar pendidikan karakter, guru bahasa Indonesia dan siswa. Hasil

penelitian ini adalah bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter

untuk keterampilan membaca pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas IV SDN

Pakem 4 semester gasal yang memiliki kualitas sangat baik dan layak untuk

digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas IV semester gasal

berdasarkan validasi dari pakar bahasa Indonesia, pakar pendidikan karakter,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

42

42

guru Bahasa Indonesia, dan siswa kelas IV SDN Pakem 4. Hal itu ditunjukkan

dengan skor rerata produk adalah 4,33 dan termasuk dalam kategori “sangat baik”

Dengan demikian bahan ajar yang dikembangkan sudah layak digunakan sebagai

bahan ajar mengacu kurikulum 2013.

Ketiga, penelitian pengembangan yang berjudul pengembangan bahan

ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan berbicara

pada mata pelajaran bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal, (skripsi tidak

diterbitkan) yang dilakukan oleh Pungki Martinaningsih (2013) penelitian ini

menggunakan metode R and D (Research and Devolopment). Subjek dalam

penelitian ini melibatkan 10 siswa kelas IV SDN Banteng yang dilaksanakan pada

bulan Mei 2013. Hasil penelitian ini adalah bahan ajar bahasa Indonesia yang

terintegrasi dengan pendidikan karakter yaitu karakter cerdas (sikap cermat, tepat

dan cepat) dan menghargai (sikap mau mendengarkan orang lain) pada mata

pelajaran Bahasa Indonesia untuk keterampilan berbicara kelas IV SD semester

gasal. Bahan ajar yang dikembangkan mendapat kualitas baik dan layak untuk

digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas IV SD dan 10 siswa kelas

IV SDN Banteng. Hal ini ditunjukan dengan rerata produk yang memperoleh skor

4,072 dan termasuk kategori “baik”. Dengan demikian bahan ajar yang

dikembangkan sudah layak digunakan sebagai bahan ajar mengacu kurikulum

2013

Berdasarkan paparan dari ketiga peneliti diatas dapat diketahuai bahwa,

penelitian pengembangan yang dilakukan oleh peneliti diperluas sesuai dengan

tuntutan dalam kurikulum 2013 khususnya kebeutuhan guru dalam memfasilitasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

43

43

siswa dalam proses pembelajaran dan kebutuhan siswa akan perangkat

pembelajaran yang kiranya dapat mengaktifkan dan menarik minat siswa.

perangkat pembelajaran yang menggunakan pendekatan saintifik, penilaian

autentik, dan pendekatan tematik integratif, sangat sesuai dengan pengembangan

kurikulum 2013 yang mengutamakan pengembangan karakter. Selain itu penilaian

yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneilaian yang otentik yang

berfungsi untuk menilai aktifitas belajar siswa yang dimana dikaitkan dengan

keadaan atau kondisi sekitar siswa.

b. Kerangka Pikir

Mengembangkan

perangkat

pembelajaran

berupa Silabus,

RPPTH beserta

lembar kerja siswa

dan penilaian

otentik dengan

mengguakan

model Kemp dan

proses penelitian

R&D model Borg

and Gall yang

mengacu

Kurikulum SD

2013.

Kurikulum SD 2013

1. Rasional dan elemen perubahan.

2. Pendidikan karakter.

3. Pendekatan yang digunakan yaitu

tematik integratif dan saintifik.

4. Menggunakan penilaian otentik.

Analisis Kebutuhan

Guru masih membutuhkan contoh perangkat

pembelajaran yang baik mengacu Kurikulum

SD 2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

44

44

Berdasarkan uraian di atas maka dapat disusun kerangka pikir tentang

pengembangan perangkat pembelajaran kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV

sekolah dasar. Kurikulum 2013, merupakan urikulum baru yang dipakai

pemerintah guna mengembangkan proses pendidikan bagi bangsa, dalam proses

pengembangannya pemerintah telah menyiapkan perangkat pembelajaran sebagai

pendukung proses pembelajaran, namun pada aspek ini perlu berbagai sumber dan

pengembangan perangkat pembelajaran agar proses dari pengembangan

kurikulum 2013 dapat berjalan dengan baik dan efektif.

Berdasarkan alasan di atas maka peneliti melakukan pengembangan

perangkat pembelajaran kurikulum 2013 untuk siswa skelas IV sekolah dasar.

Pendetatan saintifik, pendekatan tematik integratif dan penilaian autentik

merupakan hal utama yang dikembangkan pada perangkat pembelajaran yang di

lakukan oleh peneliti. Hal lain yang dikembangkan oleh peneliti dalam

pengembangan bahan ajar adalah pendidikan karakter, sikap dan keterampilan

yang dipakai untuk menilai proses pembelajaran dengan menggunakan penilian

autentik.

Perangkat pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti adalah tema 6

dengan judul indahnya negeriku subtema keindahan alam negeriku. Dalam

perangkat pembelajaran ini pendekatan tematik terpadu (integratif), dan

pendekatan saintifik menjadi dasar dalam mengembangkan perangkat

pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Perangkat pembelajaran

dikembangkan dengan menggunakan atau berbasis budaya lokal pada setiap

kegiatan pembelajaran, selain itu karakter, dan penilaian yang autentik menjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

45

45

bagian dari pengembangan perangkat pembelajaran yang dikembangakan oleh

peneliti.

c. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan uraian teori diatas maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan

penelitian sebagai berikut.

1. Bagaimana mengembangkan perangkat pembelajaran subtema keindahan alam

negeriku mengacu kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar?

2. Bagaimana kualitas perangkat pembelajaran subtema keindahan alam negeriku

mengacu kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar menurut

pakar kurikulum SD 2013?

3. Bagaimana kualitas perangkat pembelajaran subtema keindahan alam negeriku

mengacu kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar menurut

guru SD kelas IV?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

46

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian pengembangan atau

dalam bahasa Inggrisnya disebut dengan research and devolopment (R&D).

Menurut Sugiyono (2012:297) penelitian pengembangan adalah metode penelitian

yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan

produk tersebut. Produk yang dihasilkan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah

perangkat pembelajaran mengacu pada kurikulum 2013 untuk kelas IV Sekolah

Dasar.

B. Prosedur Pengembangan

Pada penelitian ini menggunakan prosedur yang mengahasilkan produk final

perangkat pembelajaran. Peneliti mengembangkan produk ini dengan mengikuti

prosedur penelitian pengembangan hasil modifikasi antara model pengembangan

Kemp dan langkah penelitian pengembangan Borg dan Gall. Pada dasarnya

prosedur pengembangan ini memiliki 10 langkah, langkah-langkah tersebut

adalah:

1. Potensi Masalah

Penelitian diawali dengan adanya potensi atau masalah. Potensi

dan masalah yang dikemukakan dalam penelitian harus menunjukkan

data faktual yang sesuai dari pengalaman (empirik). Data tentang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

47

47

potensi dan masalah tidak harus dicari sendiri tetapi bisa dari

berdasarkan laporan penelitian orang lain.

2. Pengumpulan Data

Setelah mendapatkan potensi atau masalah, maka langkah

selanjutnya adalah mengumpulkan informasi yang digunakan sebagai

bahan untuk perencanaan produk. Perencanaan produk tersebut

bertujuan untuk mengatasi masalah yang didapatkan.

3. Desain Produk

Pada langkah ini desain produk yang dihasilkan harus lengkap

dan spesifikasi. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini yaitu

perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013.

4. Validasi Desain

Langkah ini bertujuan untuk menilai rancangan produk yang telah

dibuat dan mengetahui kelemahan serta kelebihan pada produk yang

dihasilkan. Validasi produk dapat dilakukan oleh pakar atau tenaga ahli

yang sudah berpengalaman untuk menilai desain tersebut.

5. Revisi Desain

Setelah melakukan desain produk, langkah selanjutnya yaitu

memperbaiki desain produk dari kelemahan yang telah diketahui.

6. Ujicoba Produk

Uji coba produk bertujuan untuk mengetahui keefektifan dan

keefisienan produk dalam mengatasi masalah. Pada langkah ini, uji

coba dilakukan secara terbatas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

48

48

7. Revisi Produk

Setelah melakukan ujicoba produk secara terbatas maka dapat

diketahui kinerja produk yang dibuat. Langkah selanjutnya yaitu

merevisi desain produk mengenai kelemahan yang didapatkan. Setelah

desain produk direvisi maka perlu dilakukannya uji coba produk

sesungguhnya.

8. Ujicoba Pemakaian

Pada langkah ini dilakukan uji coba produk secara nyata dalam

pemakaian produk yang dibuat.

9. Revisi Produk

Revisi produk ini dilakukan, apabila masih terdapat kelemahan

pada pemakaian kondisi nyata.

10. Produksi Masal

Pembuatan produk masal ini dilakukan apabila produk yang

dihasilkan sudah dapat dinyatakan efektif dan layak untuk diproduksi

secara masal.

Namun pada prosedur pengembangan yang dilakukan oleh

peneliti hanya menggunakan 5 langkah, hal ini disebabkan karena

keterbatasan waktu dan materi. Prosedur pengembangan yang dipakai

oleh peneliti dengan menggunakan 5 langkah tersebut adalah sebagai

berikut: langkah (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3)

desain produk, (4) validasi ahli, (5) revisi desain, sampai menghasilkan

desain produk final perangkat pembelajaran yang sesuai Kurikulum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

49

49

2013 untuk kelas IV SD Subtema Keindahan Alam Negeriku. Peneliti

akan menjelaskan kelima langkah tersebut dalam bagan lengkap dengan

penjelasan dibawahnya:

Berikut peneliti memaparkan bagan lengkap dengan keterangannya secara

lengkap pada bagan di bawah ini:

Gambar 3: Langkah-langkah pengembangan perangkat pembelajaran

Agar penelitian dilakukan secara terstruktur dan lancar, maka perlu adanya

jadwal kegiatan penelitian. Jadwal penelitian yang dipakai oleh peneliti dapat

dilihat pada tabel berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

50

50

Tabel 4 : Jadwal Kegiatan Penelitian

N

o Kegiatan

Bulan

Mei

Ju

ni

Ju

li

Ag

ustu

s

Sep

temb

er

Ok

tob

er

No

vem

ber

Desem

ber

Ja

nu

ari

Feb

rua

ri

Ma

ret

1 PotensidanMasalah √

2 Pengumpulan Data √

3 Menentukan tema √

4 Menentukan KI-KD

dansubtema

5 Merumuskan indikator dan

tujuan

6 Menyusun silabus dan RPP √ √ √ √

7

Menyusun urut analisis,

strategi pembelajaran,

kegiatan belajar, sumber

belajar, dan evaluasi.

√ √

8 Validasi ahli √

9 Analisis data validasi ahli √

1

0 Revisi Desain

1

1 Ujian Skripsi

1

2 Revisi akhir

1

3 Pembuatan artikel ilmiah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

51

51

Pada pengembangan perangkat pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti

menggunakan 5 langkah dalam mengembangkan, diantaranya dapat dijelaskan

sebagai berikut:

1. Potensi dan masalah

Dalam penelitian ini dimulai dari suatu potensi dan masalah. Untuk

mengetahui adanya potensi dan masalah peneliti melakukan analisis

kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan dengan cara melakukan

wawancara dengan ibu SR pada hari tanggal Sabtu 17 Mei 2014 di SD

Negeri Kalasan I. Wawancara ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya

fakta dan masalah yang terjadi di lapangan mengenai perangkat

pembelajaran yang digunakan guru sebagai tujuan dalam pembelajaran,

sehingga tujuan dari pengembangan perangkat pembelajaran disusun

sesuai dengan kurikulum 2013 untuk kelas IV Sekolah Dasar.

2. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti dengan cara wawancara.

Hasil wawancara tersebut digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk

perencanaan produk berupa perangkat pembelajaran mengacu pada

kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. Pengumpulan data

untuk membuat perangkat pembelajaran dilakukan dengan cara, studi

pustaka, dan mengumpulkan bahan dari berbagai sumber.

3. Desain Produk.

Pada desain produk ini dimulai dengan menentukan desain awal

perangkat pembelajaran. Pertama desain diawali dengan menentukan tema,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

52

52

setelah tema kemudian memilih kompetensi inti (KI) dan kompetensi

dasar (KD) sesuai dengan tema. Kemudian peneliti memilih subtema

untuk pemetaan KI dan KD. Berdasarkan KI dan KD tersebut peneliti

membuat silabus berdasarkan KD. Silabus dibuat berdasarkan indikator

dan tujuan sesuai dengan subtema kemudian silabus diturunkan untuk

menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Berdasarkan RPP

tersebut maka peneliti dapat membuat lembar kerja siswa (LKS) pada LKS

tersebut terdapat soal-soal yang merupakan bagain dari rangkuman

pembelajaran. Setelah itu peneliti mulai membuat penilaian, penilaian

yang dipakai dalam perangkat pembelajaran ini menggunakan penilian

yang autentik, dimana penilaian autentik merupakan penilaian yang

mencakup aspek, sikap, pengetahuan dan keterampilan. Penilaian ini

dilakukan agar guru melakukan penilaian dengan baik dan guru mampu

mengetahui ketercapaian pengembangan perangkat pembelajaran yang

disusun oleh peneliti.

4. Validasi Desain

Pada validasi desain ini peneliti menggunakan validasi pakar

(expert judgment) sebagai evaluasi formatif terhadap desain bahan produk

pengembangan perangkat pembelajaran. Produk yang akan dikembangkan

akan divalidasi oleh satu validator ahli yaitu satu dosen, satu guru SD

kelas IV, dan satu kepala sekolah. Validasi produk ini bertujuan untuk

memperoleh kritik dan saran serta penilaian produk yang dikembangkan

oleh peniliti. Kritik dan saran tersebut untuk mengetahui kelebihan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

53

53

kekurangan produk yang akan dikembangkan sebagai perbaikan terhadap

bahan ajar.

5. Revisi Desain

Revisi desain dilakukan, setelah peneliti mendapatkan kritik dan

saran, peneliti melakukan revisi terhadap produk perangkat pembelajaran

yang dibuat berdasarkan hasil validasi pakar. Revisi dilakukan untuk

memperbaiki kekurangan dari produk yang telah divalidasi oleh pakar

dengan sub tema Keindahan Alam Negeriku Mengacu Kurikulum 2013

Untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar.

C. Hasil Validasi Ahli Kurikulum SD 2013

Dalam penelitian ini, peneliti membutuhkan validator ahli kurikulum 2013

guna mendapatkan hasil yang baik, dimana validator-validator tersebut terdiri

dari, 1 dosen, dan 1 guru kelas IV Sekolah Dasar.

D. Instrumen Penelitian

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan instrumen penelitian berupa

wawancara. Dalam pedoman wawancara, peneliti menggunakan sejumlah daftar

pertanyaan dengan tujuan menganalisis kebutuhan terhadap perangkat

pembelajaran mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.

E. Teknik Pengumpulan Data

Untuk teknik pengumpulan data yang digunakan atau pakai oleh peneliti

dalam penelitian ini berupa wawancara. Dimana wawancara ini bertujuan untuk

melakukan survei kebutuhan. Wawancara ini ditujukan kepada guru kelas IV

SDN Kalasan 1 Yogyakarta. Data yang diperoleh peneliti, akan dianalisis untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

54

54

mendapatkan informasi menyangkut kebutuhan guru dalam mengembangkan

perangkat pembelajaran yang pada mengacu kurikulum 2013.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang dilakukan oleh peneliti adalah secara kualitatif dan

kuantitatif. Data kualitatif dan kuantitatif yang diperoleh adalah sebagai berikut:

1. Data kualitatif

Data kualitatif berupa komentar yang dikemukakan oleh satu

validator ahli, dua guru kelas IV SD, dan siswa kelas IV Sekolah Dasar.

Data dianalisis sebagai dasar untuk memperbaiki dan mengetahui

kelayakan produk yang dihasilkan.

2. Data kuantitatif

Data berupa skor dari penilaian oleh validator ahli, guru kelas IV

SD, dan siswa kelas IV Sekolah Dasar. Data yang dianalisis sebagai dasar

dari hasil penilaian kuesioner diubah menjadi data interval. Skala

penilaian terhadap bahan ajar yang dikembangkan yaitu sangat baik (5),

baik (4), cukup baik (3), kurang baik (2), sangat kurang baik (1). Skor

yang sudah didapat kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif skala

lima dengan acuan menurut Sukardjo (2008:101) sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

55

55

Tabel 5. Konversi Nilai Skala Lima

Interval Skor Kategori

X > i + 1,80 Sbi Sangat baik

i + 0,60 SBi< X ≤ i + 1, 80Sbi Baik

i – 0,60 SBi < X ≤ i + 0,60Sbi Cukup

i – 1,80 SBi < X ≤ i – 0,60Sbi Kurang

X ≤ i – 1,80Sbi Sangat Kurang

Keterangan:

Rerata ideal ( i) : (skor maksimal ideal + skor minimal

ideal)

Simpangan baku ideal (SBi) : (skor maksimal ideal - skor minimal

ideal)

X : Skor aktual

Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data kuantitatif

dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus

konversi tersebut. Penentuan rumus kualitatif pengembangan ini

diterapkan dengan konversi sebagai berikut.

Diketahui:

Skor maksimal ideal : 5

Skor minimal ideal : 1

Rerata ideal ( i) : (5+1) = 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

56

56

Simpangan baku ideal (SBi) : (5-1) = 0,67

Ditanyakan:

Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan

sangat kurang baik.

Jawaban:

Kategori sangat baik = X > i + 1,80 SBi

= X > 3 + (1,80 . 0,67)

= X > 3 + (1,21)

= X > 4,21

Kategori baik = i + 0,60SBi < X ≤ i + 1,80SBi

= 3 + (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (1,80 . 0,67)

= 3 + (0,40) < X ≤ 3 + (1,21)

= 3,40 < X ≤ 4,21

Kategori cukup baik = i - 0,60SBi < X≤ i + 0,60SBi

= 3 - (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (0,60 . 0,67)

= 3 – (0,40) < X≤ 3 + (0,40)

= 2,60 < X≤ 3,40

Kategori kurang baik = i - 1,80SBi < X≤ i - 0,60SBi

= 3 - (1,80 . 0,67) < X ≤ 3 - (0,60 . 0,67)

= 3 - (1,21) < X ≤ 3 - (0,40)

= 1,79 < X ≤ 2,60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

57

57

Kategori sangat kurang baik = ≤ i – 1,80SBi

= X ≤ 3 - (1,80 . 0,67)

= X ≤ 3 - (1,21)

= X ≤ 1,79

Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif

menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut.

Tabel 6. Kriteria Skor Skala Lima

Interval Skor Kriteria

X - 4,21 Sangat Baik

3,40 - 4,21 Baik

2,60 - 3,40 Cukup

1,79 - 2,60 Kurang

X - 1,79 Sangat Kurang

Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan

akan dicari rerata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan dari

data kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang

tertera pada tabel kriteria skor skala lima

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

58

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Kebutuhan

Langkah awal dalam melakukan penelitian pengembangan perangkat

pembelajaran adalah dengan melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan

dilakukan oleh peneliti berdasarkan langkah-langkah pengembangan perangkat

pembelajaran yang telah diuraikan pada bagian bab III. Peneliti melakukan

analisis kebutuhan dengan cara melakukan kegiatan wawancara. Wawancara ini

dilakukan kepada guru kelas IV SD Negeri Kalasan I, Sleman, yaitu dengan ibu

SR pada tanggal 17 Mei 2014. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui dan

mengidentifikasi adanya fakta dan masalah yang terjadi di lapangan yang

berkaitan dengan ketersediaan pengembangan perangkat pembelajaran yang

digunakan guru untuk mendukung dan mencapai tujuan pembelajaran, sehingga

pengembangan perangkat pembelajaran disusun dengan upaya mencapai tujuan

seperti yang diharapakan dalam kurikulum 2013.

1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas IV SD Negeri

Kalasan 1, Sleman pada tanggal 17 Mei 2014. Wawancara tersebut

berpedoman pada 13 butir pertanyaan untuk melakukan analisis

kebutuhan perangkat pembelajaran sesuai dengan Kurikulum 2013.

Berikut data hasil wawancara dengan guru kelas IV SD Negeri Kalasan 1 ,

Sleman akan dijelaskan setiap butir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

59

59

Butir pertanyaan pertama yaitu mengenai pemahaman guru

mengenai Kurikulum SD 2013. Guru tersebut memberikan jawaban bahwa

mereka memahami Kurikulum SD 2013 sejauh yang diterima dan

diberikan dari pemerintah. Guru memahami kurikulum SD 2013

merupakan kurikulum yang utuh atau holistic yakni menggunakan

pendekatan saintifik, tematik integratef, dan penilaian autentik. Namun,

sebagian besar guru yang memahami kurikulum 2013, karena mereka telah

mengikuti sosialisasi kurikulum 2013.

Butir pertanyaan kedua yaitu mengenai pemahaman guru terkait

dengan perumusan indiaktor dan tujuan pembelajaran yang

mempertimbangkan keutuhan pribadi. Guru memberikan jawaban bahwa

mereka memahami bahwa penyusunan indikator dan tujuan pembelajaran

harus terdiri dari 4 aspek yakni aspek spiritual, sosial, pengetahuan dan

keterampilan. Guru juga memaparkan bahwa karakter dan keterampilan

juga sangat penting untuk menilai kemandirian siswa.

Butir pertanyaan ketiga yaitu mengenai sejauh mana pemahaman

guru terkait dengan pendekatan tematik integratif dalam pembelajaran.

Guru tersebut memaparkan bahwa tematik integratif adalah pembelajaran

yang memiliki keterkaitan antara muatan pelajaran yang satu dengan yang

lain. Dalam proses pembelajaran antar muatan sangat halus sehingga tidak

terlalu tampak bahwa dalam proses pembelajaran tersebut terdapat

berbagai muatan pelajaran. Guru tersebut juga menjelasakan bahwa siswa

SD itu masih belajar secara keseluruhan dan mengurangi rasa beban siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

60

60

pada muatan tertentu. Guru tersebut memberikan contoh anak-anak

sebagian besar memiliki rasa takut dalam belajar matematika tetapi dengan

menggunakan pendekatan tematik integratif anak-anak tidak menyadari

adanya muatan matematika karena sejak awal sudah dikemas dengan

menarik, dalam proses ini juga guru memaparkan bahwa yang paling

dibutuhkan dari seorang guru adalah pandai dan kreatif sehingga proses

pembelajaran dapat berlangsung dengan baik.

Butir pertanyaan keempat yaitu tentang sejauh mana pemahaman

guru terkait dengan penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran.

Guru tersebut juga memaparkan bahwa pendekatan saintifik meliputi 5

langkah yakni mengamati, menanya, menalar, mencoba dan

mengkomunikasikan. Selain itu, menurut guru penggunaan 5 langkah ini

dalam pembelajaran tidak harus berurutan, intinya dalam setiap kegiatan

pembelajaran memuat 5 langkah pendekatan saintifik tersebut karena

menurut guru pembelajaran dapat berhasil jika kelima langkah atau aspek

ini di pakai.

Butir pertanyaan kelima yaitu tentang pemahaman guru terkait

dengan penilaian otentik.Guru tersebut memberikan jawaban bahwa

penilaian autentik adalah penilaian secara keseluruhan yaitu setiap menilai

harus mencakup semua aspek yakni spiritual, sosial, pengetahuan dan

keterampilan. Guru tersebut juga menjelaskan dalam penilaian autentik

terdapat dua penilaian yakni penilaian proses dan hasil dan penilaian

tersebut harus berkesinambungan karena tiap KD dalam kurikulum 2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

61

61

tidak hanya dihabiskan dalam sekali pertemuan. Guru tersebut masih

sangat merasa kesulitan mengenai penilaian otentik pada Kurikulum SD

2013 menurut guru terebut penilaian yang cukup sulit itu terdapat pada

aspek spiritual dan sosial.

Butir pertanyaan keenam yaitu mengenai keperluan guru tentang

contoh-contoh rubrik penilaian non tes. Guru tersebut sangat memerlukan

contoh-contoh rubrik penilain yang lebih efektif. Guru tersebut

memaparkan bahwa mereka sangat memahami penilaian otentik tetapi

dalam pelaksanaanya mereka juga menemukan kesulitan karena

keterbatasan SDM dan mereka belum mahir dalam melakukan penilaian

dengan penilaian otentik. Selain itu kesulitan yang dihadapi guru tersebut

berkaitan dengan penilaian otentik karena jumlah siswa. Guru tersebut

memberikan contoh jumlah kelas IV ada 40 orang dengan demikian guru

harus menilai 40 siswa yang mencakup 4 aspek pada setiap muatan, maka

ini merupakan hal yang cukup sulit. Guru menjelaskan mereka sangat

membutuhkan penilaian yang efektif atau mudah untuk dijalankan. Selain

itu guru juga memaparkan bahwa sarana dan prasarana juga sangat

dibutuhkan agar proses pembelajaran menjadi lebih baik.

Butir pertanyaan ketujuh yaitu mengenai pemahaman guru terkait

dengan penguatan pendidikan karakter dalam pembelajaran.Menurut guru

tersebut pendidikan karakter merupakan pendidikan yang terkait dengan

sikap dan moral siswa. Guru menjelaskan dengan adanya pendidikan

karakter siswa itu diimbangi dengan karakter yang baik selain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

62

62

pengetahuan yang dia dapat dengan demikian siswa memiliki karakter

yang kuat saat melanjutkan pendidikan kejenjang berikutnya. Guru juga

menjelaskan dengan karakter yang baik siswa mampu menggunakan

pengetahuannya dengan baik pula.

Butir pertanyaan kedelapan yaitu terkait pemahaman guru dengan

jenis-jenis karakter yang akan dikembangkan oleh Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan Nasional. Guru menjelaskan karakter itu

terdiri dari 18 karakter pilar bangsa namun guru kurang mengetahui

kedelepan belas karakter tersebut. Guru juga menjelaskan dalam mengajar

dia kurang menggunakan pedoman 18 karakter tersebut, menurutnya

karakter yang baik itu sesuatu yang baik dan pantas untuk diajarkan

kepada siswa. Oleh karena itu, dia mengajar tidak berpatokan pada

pedoman permendikbud namun sikap baik yang cocok atau sesuai dengan

konteks pembelajaran.

Butir pertanyaan kesembilan yaitu terkait dengan kesulitan-

kesulitan yang dialami guru dalam mengembangakan perangkat

pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013. Guru sangat mengalami

kesulitan mengenai perangkat pembelajaran lebih khusus pada instrumen

penilaian. Guru belum menemukan penilaian yang cocok untuk digunakan.

Guru menjelaskan saat diklat mereka hanya diberikan teori tetapi untuk

praktek di lapangan belum maksimal. Guru juga mengalami kesulitan

karena jumlah murid yang banyak. Guru mengatakan “ mungkin butuh

waktu 5 tahun agar kurikulum 2013 tersebut menyatu dengan jiwa saya “.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

63

63

Butir pertanyaan kesepuluh yaitu mengenai contoh-contoh

perangkat pembelajaran yang sesuai tuntutan Kurikulum 2013 tersedia di

Sekolah tersebut. Guru menjelaskan bahwa perangkat pembelajaran yang

tersedia di sekolah namun hanya semampu mereka. Salah satu yang

banyak tersedia adalah penilaian rubrik produk tetapi yang masih minim

dan cukup sulit ialah penilaian rubrik sikap atau karakter.

Butir pertanyaan kesebelas yaitu mengenai apakah masih

memerlukan contoh-contoh perangkat pembelajaran yang sesuai dengan

tuntutan Kurikulum SD 2013. Guru mengatakan bahwa masih sangat

dibutuhkan contoh-contoh perangkat pembelajaran yang sesuai dengan

tuntutan Kurikulum SD 2013. Guru mengharapkan pihak pemerintah dapat

memberikan contoh yang baik pada saat diklat atau sosialisasi sehingga

guru tidak mengalami kesulitan dan merasa bingung, guru juga

mengatakan bahwa yang paling dibutuhkan dari perangkat pembelajaran

adalah penilaian.

Butir pertanyaan keduabelas yaitu mengenai karakteristik atau ciri-

ciri RPPTH yang mengacu Kurikulum SD 2013 yang dibutuhkan. Guru

tersebut menjelaskan RPPTH itu dibuat setiap hari. Guru juga tidak

menjabarkan mengenai karakteristik RPPTH yang dibutuhkan tetapi guru

tersebut memaparkan bahwa sudah ada karakteristik atau ciri-ciri RPPTH

tetapi belum mengetahui mengenai kebenarannya.

Butir pertanyaan ketigabelas yaitu mengenai saran yang dapat guru

berikan terkait dengan penyusunan perangkat pembelajaran yang mengacu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

64

64

pada Kurikulum SD 2013. Guru tersebut memberikan saran kepada

pemerintah untuk mohon diberikan contoh yang lengkap pada perangkat

pembelajaran terutama perangkat penilaian otentik dan pengisian rapor.

Mohon diberikan walaupun sedikit tetapi lengkap serta dilengkapi dengan

media yang dapat mendukung pada setiap pembelajaran.

2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dijabarkan di atas,

peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa guru sudah cukup memahami

Kurikulum SD 2013. Guru memang mengikuti indikator dan tujuan yang

sesuai dengan buku tetapi masih mengembangkannya sesuai dengan

kemampuannya. Pemahaman guru mengenai pendekatan tematik integratif

dan saintifik juga belum begitu mendalam. Kesulitan yang dialami oleh

guru berkaitan dengan perangkat pembelajaran ialahpenilaian otentik,

SDM, sarana dan prasarana dan jumlah siswa.

Guru telah mampu melaksanakan pembelajaran yang mengacu

pada Kurikulum SD 2013 tetapi masih menemukan kesulitan. Guru

masihsangat membutuhkan contoh perangkat pembelajaran efektif dan

mudah dijalankan. Guru merasa sangat kesulitan dalam penilaian otentik

terutama pada penilaian sikap sosial dan penilaian sikap spiritual.

B. Deskripsi Produk awal

Peneliti melakukan beberapa langkah dalam pengembangan perangkat

pembelajaran ini.Langkah awal yang dilakukan yaitu membagi tema dan subtema

untuk setiap kelompok. Setiap kelompok terdiri dari empat orang yang akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

65

65

dibagi menjadi empat subtema. Selanjutnya peneliti menentukan kompetensi inti

dan kompetensi dasar.Peneliti menentukan indikator dan memetakan indikator

secara keseluruhan dalam satu semester. Kemudian peneliti membuat jaring-jaring

subtema pada kompetensi dasar dan indikator yang telah ditentukan.Langkah

selanjutnya yaitu merancang silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Tematik Harian (RPPTH) berdasarkan indikator dan tujuan pada setiap muatan

pelajaran.Kemudian peneliti membuat lembar kerja siswa untuk siswa kelas IV

yang menerapkan pendekatan tematik integratif dan pendekatan saintifik pada

pembelajaran.Dalam lembar kerja siswa juga diterapkan nilai karakter pada

kegiatan pembelajaran.Lembar Kerja Siswa juga berisikan materi pokok, soal-soal

dan kegiatan yang dilakukan siswa.Langkah terakhir yang dilakukan peneliti yaitu

memberikan evaluasi dan refleksi pada setiap akhir pembelajaran dalam lembar

kerja siswa.

1. Silabus

Silabus merupakan salah satu perangkat pembelajaran yang harus

dibuat sebelum menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Silabus ini digunakan sebagai pedoman dalam proses pembelajaran yang

dikembangkan dalam RPP dan produk yang dikembangkan. Pendekatan

yang dikembangkan dalam kegiatan pembelajaran ini adalah pendekatan

tematik terpadu dan pendekatan saintifik. Silabus disusun secara sistematis

dan berisikan komponen-komponen yang saling berkaitan untuk

memenuhi target kompetensi dasar yang ingin dicapai. Isi komponen

silabus ini yaitu: (1) identitas sekolah, (2) muatan pelajaran, (3)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

66

66

kompetensi inti dan kompetensi dasar, (4) indikator pencapaian, (5)

kegiatan pembelajaran, (6) penilaian yang terdiri dari teknik penilaian dan

bentuk instrumen, (7) alokasi waktu, dan (8) sumber belajar.

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan rencana atau

rancangan kegiatan yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian

pembelajaran untuk mencapai suatu kompetensi dasar yang telah

dijabarkan dalam silabus.RPP disusun secara sistematis sesuai dengan

pendekatan yang digunakan oleh peneliti. RPP terdiri dari berbagai

komponen, yaitu: (1) identitas sekolah, (2) Kompetensi inti Kurikulum SD

2013, (3) Kompetensi dasar, (4) indikator, (5) tujuan pembelajaran, (6)

materi pembelajaran, (7) pendekatan dan metode pembelajaran, (8) media,

alat dan sumber pembelajaran, (9) Langkah-langkah kegiatan

pembelajaran, (10) penilaian, (11) lampiran-lampiran.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dibuat untuk enam mata

pelajaran.Pembelajaran pertama sampai keempat memiliki alokasi watu

(6x35 menit) setiap harinya.Pembelajaran kelima dan keenam memiliki

alokasi waktu (4x35 menit) setiap harinya.RPP ini memiliki kelebihan

yaitu memiliki desain yang dibuat secara terperinci namun sederhana

sehingga mudah untuk dipahami dan digunakan guru untuk

pembelajaran.Setiap pembelajaran dibuat sesuai langkah-langkah yang

baik yang berfungsi untuk mengaktifkan siswa sehingga peran guru hanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

67

67

sebagai fasilitator.Pada RPPTH dilampirkan pula penilaian otentik yang

sesuai dengan kegiatan yang telah direncanakan.

Lembar kerja siswa juga merupakan salah satu lampiran dari

RPPTH.Lembar kerja siswa yang dikembangkan pada penelitian ini adalah

lembar kerja siswa untuk siswa kelas IV SD yang mengacu pada tematik

integratif Kurikulum SD 2013.Lembar kerja siswa berisi materi pokok

yang dapat dipahami siswa dengan baik serta sesuai dengan kompetensi

dan tujuan yang telah ditentukan.Kegiatan pembelajaran dalam lembar

kerja siswa dibuat semenarik mungkin sehingga dapat mengaktifikan

siswa dalam pembelajaran.Selain itu pendidikan karakter juga diterapkan

pada kegiatan pembelajaran seperti sikap percaya diri, bertanggung jawab,

menghargai perbedaan serta sikap spiritual yang berhubungan antara

kepribadian siswa dengan Tuhan Yang Maha Esa.

Lembar kerja siswa berisikan tujuan pembelajaran, materi pokok,

soal-soal latihan dan kegiatan yang dilakukan siswa. Refleksi, post test dan

evaluasi juga terdapat pada lembar kerja siswa pada akhir kegiatan

pembelajaran. Kegiatan yang dirancang pada lembar kerja siswa sesuai

dengan kegiatan yang telah dijabarkan pada RPPTH. Post test yang

terdapat pada akhir pembelajaran bertujuan untuk mengukur sejauh mana

siswa dapat memahami materi pada pembelajaran tersebut. Selain post test

pada akhir pembelajaran terdapat refleksi, pada bagian refleksi siswa dapat

menyimpulkan materi yang telah dipahami dan didapatkan pada

pembelajaran tersebut, siswa juga dapat mengungkapkan perasaan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

68

68

sikap yang telah dilakukan pada pembelajaran tersebut.Dalam lembar kerja

siswa juga terdapat kerjasama dengan orang tua. Kerjasama dengan

orangtua bertujuan mengajak orangtua untuk ikut berperan dalam belajar

siswa, sehingga orangtua dapat ikut berperan penting dalam tugas siswa di

rumah.Pada akhir pembelajaran keenam terdapat ulangan evaluasi

formatif. Ulangan evaluasi formatif bertujuan untuk mengukur sejauh

mana siswa dapat memahami materi pembelajaran yang diberikan dalam

satu subtema. Guru dapat mengukur tingkat kesulitan dan pemahaman

yang siswa alami sehingga dapat mengulang kembali atau menegaskan

materi yang masih belum dipahami oleh siswa.

C. Data Hasil Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Revisi Produk

Produk awal yang telah dibuat oleh peneliti divalidasi oleh dua orang

pakar Kurikulum SD 2013 yaitu dua orang dosen PGSD. Validasi bertujuan untuk

mengetahui kelayakan perangkat pembelajaran yang dibuat. Validator dapat

memberikan saran dan kritik yang dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan

revisi. Peneliti melakukan validasi produk yang dihasilkan dalam penelitian

pengembangan perangkat pembelajaran ini kepada dua orang pakar Kurikulum

SD 2013. Pakar Kurikulum SD 2013 tersebut adalah R seorang dosen dan M

seorang dosen juga, produk divalidasi sebanyak dua kali yakni pertama 14 januari

2015 dan pada tanggal 20 Januari 2015. Terdapat beberapa aspek dalam

instrumen penilaian yang digunakan. Aspek yang dinilai yaitu 1) identitas RPP, 2)

perumusan indikator, 3) perumusan tujuan pembelajaran, 4) pemilihan materi ajar,

5) pemilihan sumber belajar, 6) pemilihan media belajar, 7) metode pembelajaran,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

69

69

8) skenario pembelajaran, 9) penilaian dan 10) lembar kerja siswa dan 11)

penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Berdasarkan hasil validasi pada kedua kompenen tersebut pakar kurikulum

R memberikan skor rata-rata 3,93 dan dengan “kategori baik”. Perangkat

pembelajaran dinyatakan layak untuk digunakan/ uji coba lapangan dengan revisi

sesuai saran. Sedangkan pakar kurikulum M memberikan skor rata-rata 4,22

dengan kategori “sangat baik”. Perangkat pembelajaran dinyatakan layak untuk

digunakan/ uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran. Pada validasi dengan

pakar kurikulum SD 2013 R tidak ada saran dan masukan untuk perbaikan hanya

ada komentar betulkan pada bagian penilaian, EYD dan buat penampilan pada

lembar kerja siswa (LKS). Sedangkan pakar kurikulum SD 2013 M memberikan

saran perbaikan untuk perangkat pembelajaran pada beberapa aspek yaitu (1)

perumusan tujuan pembelajaran (2) pemilihan sumber belajar, (3) skenario

pembelajaran (4) penilaian, (5) Lembar kerja siswa, (6) bahasa. Pada aspek

perumusan tujuan pembelajaran melengkapi komponen ABCD yang belum

tercantum. Saran perbaikan juga pada pemilihan sumber belajar yaitu

memperbaiki penulisan yang belum sesuai EYD yang belum sesuai. Saran dan

perbaikan juga pada skenario pembelajaran ialah skenario pada pembelajaran

masih belum lengkap. Saran dan perbaikan juga pada penilaian ialah panduan

penskoran kurang jelas perlu diperbaikan. Saran dan perbaikan juga pada lembar

kerja siswa (LKS) ialah petunjuk pada LKS dibuat lebih jelas dan buat lebih

menarik. Saran dan perbaikan juga pada bahasa yaitu penggunaan EYD dalam

penulisa perlu diperhatikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

70

70

Perangkat pembelajaran yang telah divalidasi oleh kedua pakar tersebut

direvisi sesuai dengan saran yang diberikan. Saran dan revisi tersebut dijabarkan

pada tabel berikut:

Tabel 7. Saran Pakar Kurikulum SD 2013 dan Revisi

No. Aspek yang dinilai Saran Revisi

C. Perumusan Tujuan Pembelajaran

2.

Kelengkapan

komponen ABCD

(Audience, Behavior,

Condition, Degree)

dalam rumusan

pembelajaran.

Melengkapi

komponen ABCD

yang belum

tercantum

Melengkapi komponen

ABCD yang belum

tercantum.

E. Pemilihan Sumber Belajar

4.

Sumber belajar yang

dikutip ditulis dengan

tata tulis baku

Perbaiki penulisan

yang belum sesuai

EYD

Memperbaiki penulisan

yang belum sesuai

EYD menjadi sesuai.

H. Skenario Pembelajaran

1.

Menampilkan

kegiatan pendahuluan

dengan jelas

(apersepsi, motivasi,

orientasi)

Skenario pada

pembelajaran masih

belum lengkap

Melengkapi skenario

pembelajaran yang

belum lengkap

I. Penilaian

5.

Kesesuaian pedoman

penskoran dari soal

dan rubrik penilaian

Panduan penskoran

kurang jelas perlu

diperbaikan

Memperbaiki pedoman

penskoran yang belum

sesuai

J. Lembar Kerja Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

71

71

2.

Rumusan petunjuk

LKS sederhana dan

mudah dipahami

siswa

LKS dibuat lebih

jelas dan buat lebih

menarik

Melengkapi,

memperjelas dan

membuat LKS menjadi

lebih menarik.

K. Bahasa

RPP menggunakan

bahasa Indonesia

yang baik dan benar

Penggunaan EYD

dalam penulisan perlu

diperhatikan.

Memperbaiki penulisan

yang belum sesuai

EYD

D. Data Validasi Guru SD Kelas IV yang Sudah Melaksanakan Kurikulum

2013

Guru yang menjadi validator dalam produk penelitian ini adalah RS

merupakan guru kelas IV SD Negeri Kalasan Baru, Sleman dan KK merupakan

guru kelas IV di SDE Kanisius Mangunan, Sleman. Validasi yang dilakukan oleh

RS pada tanggal 8 Januari 2015, sedangkan KK pada tanggal 13 Desember 2014.

Berdasarkan validasi dengan guru tersebut, Ibu RS memberikan skor rata-rata

4,22 dengan kategori “sangat baik” dan perangkat pembelajaran dapat dinyatakan

layak untuk digunakan/ dengan revisisesuai saran. Skor rata-rata yang diberikan

oleh ibu KK yaitu 4,00 dengan kategori “baik” dan dinyatakan layak untuk

digunakan/ uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran.

Pada validasi dengan tidak ibu RS tidak ada saran dan masukan untuk

perbaikan hanya ada komentar pada inti RRPnya sudah baik, namun perlu

perbaiki dalam, penulisannya, alokasi waktu, dan penskoran di KI 3

(pengetahuan) oleh karena itu perangkat pembelajaran sudah dapat dinyatakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

72

72

layak digunakan/ uji coba lapangan tanpa revisi. Pada validasi dengan Ibu KK

ada saran dan masukan untuk perbaikan karena perangkat pembelajaran sudah

dapat dinyatakan layak digunakan/ uji coba lapangan dengan revisi seuai dengan

saran. Aspek-aspek tersebut meliputi (1) perumusan tujuan pembelajaran, (2)

pemilihan materi ajar, (3) pemilihan sumber belajar, (4) pemilihan media belajar,

(6) metode pembeljaran, (7) penilaia, (8) lembar kerja siswa, (9) bahasa. Pada

aspek perumusan tujuan pembelajaran guru memberikan saran perbaikan karena

ada tujuan pembelajaran yang kurang sesuai dengan KD dan indikator. Saran

perbaikan juga pada pemilihan materi ajar yakni perbaikan konsep pada materi

pembelajaran tentang persen dan bilangan bulat. Saran perbaikan pada pemilihan

sumber belajar ialah perlu diperkaya sumber dan penulisan ada yang belum baku.

Saran perbaikan pada pemilihan media belajar yakni kurangnya media khususnya

pada muatan pelajaran matematika, selain itu perlu kreatifitas dalam

mengembangkan media, bukan semata-mata hanya gambar namun bisa dalam

bentuk video. Saran perbaikan pada metode pembelajaran ialah perlu lebih banyak

mengasah daya kritis anak. Saran perbaikan pada penilaian ialah definisi pada

bilangan desimal kurang dipahami anak jadi harus disertai dengan contoh. Saran

perbaikan lembar kerja siswa ialah refleksi pada pembelajaran dua belum

dicantumkan. Saran perbaikan bahasa ialah kesalahan ejaan perlu diperbaiki.

Menurut Ibu KK perangkat sudah baik namun ada beberapa bagian yang perlu

dibenahi. Saran perbaikan dari Ibu KK dapat dijabarkan sebagai berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

73

73

Tabel. 8 Saran Guru SD Kelas IV Pelaksana Kurikulum SD 2013 dan Revisi

No. Aspek Saran Revisi

C. PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN

1.

Kesesuaian tujuan

pembelajaran

dengan konpetensi

dasar dan indikator

Ada tujuan

pembelajaran yang

belum sesuai dengan

KD dan Indikator

Menyesuaikan

pembelajaran yang

belum sesuai dengan

KD dan Indikator

E. PEMILIHAN MATERI AJAR

1. Kesesuaian materi

ajar dengan

indikator/tujuan

pembelajaran

Konsep pada muatan

pelajaran matematika

tentang persen dan

bilangan bulat harus

diperbaiki.

Memperbaiki konsep

persen dan bilangan

bulat.

F. PEMILIHAN SUMBER BELAJAR

2. Kesesuaian sumber

belajar dengan

materi pembelajaran

dan pendekatan

saintifik

Sumber belajar harus

diperkaya.

Memperkaya atau

menambahkan

sumber-sumber

belajar

G. PEMILIHAN MEDIA BELAJAR

5. Kesesuaian media

belajar dengan

indikator/tujuan

pembelajaran

Media pembelajaran

untuk muatan

pelajaran matematika

belum ada

Menambahkan media

pembelajaran

khususnya pada

muatan pelajaran

matematika.

H. METODE PEMBELAJARAN

2. Kesesuaian metode

pembelajaran

dengan pendekatan

santifik

Perlu lebih banyak

mengasah daya kritis

anak

Menyesuaikan metode

pembelajaran yang

mampu mengasah

daya kritis anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

74

74

I. PENILAIAN

3. Kesesuaian kunci

jawaban dengan

soal

Definisi bilangan

desimal harus disertai

dengan contoh agar

anak dapat mengerti

Mencantumkan

contoh pada definisi

bilangan bulat.

I. LEMBAR KERJA SISWA

1. Kelengkapan unsur-

unsur LKS (tujuan,

petunjuk, kegiatan

belajar, dan

refleksi)

Belum ada refleksi

pada pembelajan ke 2

Menambahkan

refleksi pada

pembelajaran ke 2

J. BAHASA

1. RPP menggunakan

bahasa Indonesia

yang baik dan benar

Kesalahan-kesalahan

EYD diperbaiki

Memperbaiki EYD

yang masih salah

E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan

Produk akhir diperoleh dari saran perbaikan yang diberikan oleh kedua

validator Pakar Kurikulum SD 2013 dan kedua guru kelas IV SD pelaksana

Kurikulum SD 2013. Peneliti melakukan revisi pada produk awal yang

dihasilkan.Revisi dilakukan sesuai dengan saran perbaikan yang diberikan oleh

para validator. Revisi bertujuan untuk menghasilkan produk akhir yang lebih baik

dari pada produk awal.Produk akhir dikemas menjadi satu jilid Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian beserta penilaian dan lembar kerja

siswa untuk kelas IV SD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

75

75

1. Kajian Produk Akhir

Produk akhir yang dihasilkan pada Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) yaitu telah direvisi sesuai

dengan saran perbaikan yang diberikan oleh validator. Peneliti

menambahkan dan memperbaiki RPPTH beserta penilaian sesuai

dengan saran yang diberikan. Komponen yang terdapat pada RPPTH

yaitu (1) identitas sekolah, (2) Kompetensi inti Kurikulum SD 2013,

(3) Kompetensi dasar, (4) indikator, (5) tujuan pembelajaran, (6)

materi pembelajaran, (7) pendekatan dan metode pembelajaran, (8)

media, alat dan sumber pembelajaran, (9) Langkah-langkah kegiatan

pembelajaran, (10) penilaian, (11) lampiran-lampiran.

Pertama, identitas RPPTH berisikan nama satuan instansi,

kelas/semester, mata pelajaraan, tema/subtema, pembelajaran ke-, dan

alokasi waktu. Kedua adalah kompetensi inti, kompetensi inti

merupakan gambaran mengenai kompetensi yang harus dipelajari

dalam aspek sikap sosial dan spiritual, pengetahuan dan keterampilan.

Ketiga, kompetensi dasar.Kompetensi dasar adalah kemampuan

khusus yang mencakup sikap sosial dan spiritual, pengetahuan dan

keterampilan.Pada mata pelajaran kompetensi dasar spiritual tidak

dicantumkan.Kompetensi dasar disusun dengan urutan kompetensi

yang mencakup spiritual, sosial, pengetahuan dan

keterampilan.Keempatindikator, indikator dikembangkan sesuai

karakter siswa dan digunakan sebagai alat untuk penilaian.Indikator

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

76

76

disusun dengan urutan kompetensi yang mencangkup pengetahuan,

keterampilan dan sikap sosial dan spiritual.

Kelima, tujuan pembelajaran disusun berdasarkan kompetensi

dasar dan menggunakan kata kerja yang operasional sehingga dapat

diukur dan diamati.Tujuan pembelajaran mengandung ABCD yaitu

Audience, Behavior, Condition, dan Degree. Keenam adalah materi

pembelajaran hanya dituliskan materi pokok saja.Ketujuh metode

pembelajaran dan pendekatan.Metode pembelajaran dituliskan sesuai

dengan kegiatan yang dilakukan dalam pembelajaran.Pendekatan yang

digunakan adalah pendekatan tematik integratif dan pendekatan

saintifik.

Kedelapan yaitu media, alat dan sumber belajar yang digunakan

pada setiap pembelajaran berbeda-beda disesuaikan dengan kegiatan

pembelajaran yang dilakukan. Kesembilan, langkah-langkah

pembelajaran yaitu urutan skenario pembelajaran mengenai kegiatan

yang akan dilakukan. Kesepuluh yaitu penilaian, penilaian berisi

jenis/tekhnik penilaian, bentuk instrumen dan pedoman penskoran..

Kesebelasyaitu, lampiran-lampiran memuat penilaian setiap

muatan pelajaran, LKS (Lembar kerja siswa ) dibuat dengan

semenarik mungkin baik dalam kegaitan maupun tampilannya. Pada

lembar kerja siswa juga terdapat refleksi. Refleksi berisikan beberapa

pertanyaan untuk siswa yang bertujuan sebagai sarana siswa untuk

menuangkan apa yang dirasakan dan apa yang telah dilakukan pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

77

77

pembelajaran tersebut. Selain itu pada lembar kerjasiswa juga terdapat

evaluasi.Evaluasi dilakukan pada akhir pembelajaran yang bertujuan

untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terkait meteri yang telah

diberikan. Pada setiap akhir pembelajaran juga terdapat kerjasama

dengan orangtua yang berupa kegiatan yang dilakukan siswa dirumah

dengan bantuan orangtua.Dalam pembelajaran ke enam terdapat

ulangan evaluasi formatif pada akhir pembelajaran.Ulangan evaluasi

formatif tersebut dilakukan untuk mengetahui pencapaian kompetensi

dalam satu subtema. Daftar pustaka berisi mengenai buku-buku dan

referensi lain yang digunakan dalam pembuatan lembar kerja siswa

yang mengacu Kurikulum SD 2013.

2. Pembahasan

Berdasarkan pembuatan perangkat pembelajaran dan hasil

validasi oleh dua orang pakar Kurikulum SD 2013 serta dua orang

guru SD Kelas IV pelaksana Kurikulum SD 2013 diperoleh hasil

bahwa perangkat pembelajaran tersebut masuk dalam kategori “ Baik”

dengan skor rerata yaitu 4,09. Hasil tersebut peniliti jabarkan pada

tabel sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

78

78

Tabel. 9 Rekapitulasi Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan

Guru SD Kelas IV Pelaksana Kurikulum SD 2013

No. Validasi Perangkat Pembelajaran

Skor Kategori

1. Pakar Kurikulum SD 2013 4,22 Sangat Baik

2. Pakar Kurikulum SD 2013 3,93 Baik

3. Guru SD Kelas IV 4,22 Sangat Baik

4. Guru SD Kelas IV 4,00 Baik

Jumlah 16, 37

Rerata (Jumlah total: Responden) 4, 09

Kategori Baik

Hasil validasi tersebut berpedoman pada 11 aspek yaitu 1) identitas RPP,

2) perumusan indikator, 3) perumusan tujuan pembelajaran, 4) pemilihan materi

ajar, 5) pemilihan sumber belajar, 6) pemilihan media belajar, 7) metode

pembelajaran, 8) skenario pembelajaran, 9) penilaian, 10) lembar kerja siswa, 11)

bahasa. Pada validasi perangkat pembelajaran, pakar Kurikulum SD 2013 (A)

memberi skor 3,93 dengan kategori “baik”. Pakar Kurikulum SD 2013 (B)

memberi skor 4,22 dengan kategori “sangat baik”. Pada guru SD kelas IV (A)

memberi skor 4,22 dengan kategori “sangat baik”. Guru SD kelas IV (B) memberi

skor 4,00 dengan kategori “ baik”. Dari keseluruhan hasil validasi tersebut

didapatkan rerata skor dengan kategori “sangat baik”.

Perangkat pembelajaran dikategorikan “baik” karena sudah memenuhi

semua aspek RPPTH. Dalam RPPTH yang dibuat memuat 1) identitas RPPTH

sudah lengkap, 2) perumusan indikator sudah sesuai dengan SKL, KI dan KD dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

79

79

sudah mencerminkan kegiatan berpikir tingkat tinggi, contohnya: Menggambar

tempat wisata yang pernah dikunjungi, 3) perumusan tujuan pembelajaran sudah

mengandung ABCD yaitu Audience, Behavior, Condition, dan Degree

(Permendikbud, 2013:40) contohnya: Siswa mampu menemukan informasi

khusus tentang manfaat hutan melalui kegiatan membaca, 4) pemilihan materi

ajar sudah sesuai dengan kegiatan pembelajaran, 5) pemilihan sumber belajar

sudah relevan, 6) pemilihan media belajar sudah menarik dan sesuai, 7) metode

pembelajaran sudah menggunakan pendekatan tematik integratif yaitu

pembelajaran yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa materi ajar

sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna pada peserta didik Ahmadi,

(2014: 225) dan pendekatan saintifik yaitu pendekatan yang digunakan pada

proses pembelajaran sains dan teknologi dalam konteks pengalaman yang nyata

Daryanto, (2014: 82), 8) skenario pembelajaran sudah mencerminkan kegiatan

saintifik dalam pembelajaran contohnya siswa membuat, 9) penilaian sudah

menggunakan penilaian otentik yaitu penilaian secara keseluruhan dalam proses

pembelajaran dengan menggunakan berbagai intrumen penilaian seperti tes

tertulis, tes lisan, dan obeservasi Majid, (2014: 35), 10) lembar kerja siswa dibuat

semenarik mungkin dan sesuai dengan kegiatan pembelajaran, 11) bahasa yang

digunakan sudah menggunakan bahasa yang baik dan benar. Dengan demikian,

produk yang dikembangkan dapat dikatakan memiliki kualitas yang sangat baik

dan layak untuk digunakan sebagai perangkat pembelajaran yang mengacu pada

Kurikulum SD 2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

80

BAB V

PENUTUP

Bab ini memaparkan kesimpulan, keterbatasan penelitian dan saran.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai

berikut:

a. Perangkat pembelajaran yang mengacu Kurikulum SD 2013

dikembangkan dengan langkah penelitian dan pengembangan dari

hasil modifikasi antara model pengembangan perangkat

pembelajaran model Kemp dan prosedur penelitian R&D model

Borg dan Gall. Pengembangan tersebut meliputi lima langkah

pengembangan yaitu 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data,

3) desian produk, 4) validasi ahli, 5) revisi desain, sampai

dihasilkan desain produk akhir yang berupa perangkat

pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013 subtema keindahan

alam negeriku untuk siswa kelas IV.

b. Berdasarkan hasil penelitian pengembangan yang telah melalui

beberapa tahap antara lain validasi ahli yaitu validasi oleh dua

orang pakar Kurikulum SD 2013 dan dua orang guru SD kelas IV.

Pada validasi perangkat pembela “baik”. Pakar Kurikulum SD

2013 (B) memberi skor 4,22 dengan kategori “sangat baik”. Pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

81

81

guru SD kelas IV (A) memberi skor 4,22 dengan kategori “sangat

baik”. Pada guru SD kelas IV (B) memberi skor 4,00 dengan

kategori “baik”. Dari hasil validasi tersebut diperoleh skor rerata

perangkat pembelajaran 4,09. Skor tersebut menunjukkan bahwa

perangkat pembelajaran yang mengacu Kurikulum SD 2013

subtema Keindahan Alam Negeriku untuk siswa kelas IV Sekolah

Dasar memiliki kualitas “baik”: yang dapat ditinjau pada 11 aspek

yaitu 1) identitas RPPTH, 2) perumusan indikator, 3) perumusan

tujuan pembelajaran, 4) pemilihan materi ajar, 5) pemilihan sumber

belajar, 6) pemilihan media belajar, 7) metode

pembelajaran,8)skenario pembelajaran, 9) penilaian, 10) lembar

kerja siswa, 11)bahasa.

B. Keterbatasan Penelitian

Perangkat pembelajaran yang dikembangkan pada penelitian ini

memiliki beberapa keterbatasan yang dapat dipaparkan sebagai berikut:

a. Wawancara untuk analisis kebutuhan hanya dilakukan dengan dua

orang guru SD kelas IV sehingga data yang diperoleh kurang

banyak dan akurat.

b. Tidak dilaksanakannya uji coba lapangan pada perangkat

pembelajaran yang dikembangkan. Hal tersebut dikarenakan

perangkat pembelajaran lebih kepada guru, dan keterbatasan waktu

serta materi yang diberikan merupakan materi yang diberikan pada

semester genap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

82

82

C. Saran

Saran yang dapat diberikan kepada peneliti yang akan

mengembangkan perangkat pembelajaran yang mengacu Kurikulum SD

2013 selanjutnya adalah sebagai berikut:

a. Wawancara untuk analisis kebutuhan sebaiknya dilakukan kepada

beberapa guru SD kelas IV agar mendapatkan data atau informasi

yang lebih banyak dan akurat.

b. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan alangkah baiknya

dilakukan uji coba lapangan sesuai dengan waktu yang telah

dialokasikan agar kualitas dari perangkat pembelajaran dapat teruji

dengan baik..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

83

83

DAFTAR REFERENSI

Abidin, Yunus. (2014). Desain sistem pembelajaran dalam konteks

kurikulum 2013. Bandung: PT Rafika Aditama.

Ahmadi, Iif Khoiru dan Sofan Amri. (2014). Pengembangan & model

pembelajaran tematik integratif. Jakarta: Prestasi Pustakaraya

Apriyani Prisca, Yohanna. (2013). Pengembangan bahan ajar yang

terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan

membaca pada mata pelajaran bahasa indonesia sd kelas iv

semester gasal. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Arifin, Zainal. (2011). Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Daryanto dan Herry Sudjendro. 2014. Siap menyongsong Kurikulum

2013. Yogyakarta: Gava Media.

Gunawan, Heri. (2012). Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi.

Bandung: Alfabeta.

Hidayat, Sholeh. (2013) Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Hosnan. (2014) Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran

Abad 21: Kunci Sukses Implementasi Kurikulum 2013. Bogor:

Ghalia Indonesia.

J.R. Sutarjo, Adisusilo. (2012) Pembelajaran Nilai Karakter. Jakarta:

RajaGrafindo Persada.

Kunandar. (2013) Penilaian Autentik penilaian hasil belajar peserta didik

kurikulum 2013. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

84

84

Kurinasih Imas. dan Berlin Sani. (2014) Implementasi Kurikulum 2013

Konsep dan Penerapan. Surabaya: Kata Pena.

Majid, Abdul. (2014) Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Mahmud, H. (2012) Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi.

Bandung: Alfabeta.

Maksudin, H. (2013). Pendidikan Karakter Non-Dikotomik. Yogyakarta:

Pustaka Belajar.

Mulyasa, H.E. (2013) Pengembangan dan Implementasi Kurikulum.

Bandung: Remaja Rosdakarya.

Martinaningsih, Pungki. (2013) pengembangan bahan ajar yang

terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan

berbicara pada mata pelajaran bahasa Indonesia SD kelas IV

semester gasal. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Muslich, Masnur. (2010) Penilaian Berbasis Kelas dan Kompetensi.

Bandung: Anggota Ikapi.

Nurgiyantoro, Burhan. (2011). Penilaian Autentik Dalam Pembelajaran

Bahasa. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Permendikbud. (2013). Kerangkan Dasar dan Struktur Kurikulum 2013.

Jakarta: Kemendikbud.

Permendikbud. (2013). Panduan Teknis Penilaian di Sekolah Dasar.

Jakarta: Kemendikbud.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

85

85

Permendikbud. (2013). Panduan Teknis Kurikulum 2013 SD. Jakarta:

Kemendikbud

Rusman. (2010) Model-Model Pembelajaran Mengembangkan

Profesionalisme Guru. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Samani, Muchlas. dan Hariyanto.(2012). Konsep dan Model Pendidikan

Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya offset.

Sanjaya Wina, H. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta:

Kharisma Putra Utama.

Sugiyanto H. (2010) . Model-Model Pembelajaran Inovatif. Surakarta:

Yuma Pustaka

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D.

Bandung: Alfabeta.

Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu konsep, starategi, dan

implementasinya dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan

(KTSP). Jakarta: Sinar Grafika Offset.

Wibowo Agus dan Hamrin. (2012). Menjadi Guru Berkarakter .

Yogyakarta: Pustaka Belajar

Wismantaka Ari Winda Vitus. (2013). Pengembangan Bahan Ajar

Mengacu Kurikulum 2013 Subtema Meneladani Sikap Pahlawan

Bangsaku untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Yogyakarta:

Universitas Sanata Dharma

http://aliciakomputer.blogspot.com/2008/05/peran-lembar-kerja-siswa-lks-

dalam.html. diakses tanggal 03 Agustus 2012. Pukul 21.30 WIB.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

86

86

LAMPIRAN 1

SURAT IJIN

PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

87

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

89

LAMPIRAN 2

SURAT KETERANGAN

PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

91

LAMPIRAN 3

HASIL WAWANCARA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

92

RANGKUMAN WAWANCARA

No. Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan

1 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terhadap kurikulum SD 2013?

Kurikulum SD 2013 sejauh yang diterima dan diberikan

dari pemerintah. Guru memahami kurikulum SD 2013

merupakan kurikulum yang utuh atau holistic yakni

menggunakan pendekatan saintifik, tematik integratef, dan

penilaian autentik. Namun, sebagian besar guru yang

memahami kurikulum 2013, karena mereka telah

mengikuti sosialisasi kurikulum 2013.

2 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan perumusan indikator dan tujuan pembelajaran yang mempertimbangkan keutuhan pribadi siswa?

Penyusunan indikator dan tujuan pembelajaran harus

terdiri dari 4 aspek yakni aspek spiritual, sosial,

pengetahuan dan keterampilan. Guru juga memaparkan

bahwa karakter dan keterampilan juga sangat penting

untuk menilai kemandirian siswa.

3 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan pendekatan tematik integratif dalam pembelajaran?

Tematik integratif adalah pembelajaran yang memiliki

keterkaitan antara muatan pelajaran yang satu dengan yang

lain. Dalam proses pembelajaran antar muatan sangat halus

sehingga tidak terlalu tampak bahwa dalam proses

pembelajaran tersebut terdapat berbagai muatan pelajaran.

Guru tersebut juga menjelasakan bahwa siswa SD itu

masih belajar secara keseluruhan dan mengurangi rasa

beban siswa pada muatan tertentu. Guru tersebut

memberikan contoh anak-anak sebagian besar memiliki

rasa takut dalam belajar matematika tetapi dengan

menggunakan pendekatan tematik integratif anak-anak

tidak menyadari adanya muatan matematika karena sejak

awal sudah dikemas dengan menarik, dalam proses ini

juga guru memaparkan bahwa yang paling dibutuhkan dari

seorang guru adalah pandai dan kreatif sehingga proses

pembelajaran dapat berlangsung dengan baik.

4 Sejauh mana pemahaman

Bapak/Ibu terkait dengan

penerapan pendekatan saintifik

dalam pembelajaran?

Pendekatan saintifik meliputi 5 langkah yakni mengamati,

menanya, menalar, mencoba dan mengkomunikasikan.

Selain itu, menurut guru penggunaan 5 langkah ini dalam

pembelajaran tidak harus berurutan, intinya dalam setiap

kegiatan pembelajaran memuat 5 langkah pendekatan

saintifik tersebut karena menurut guru pembelajaran dapat

berhasil jika kelima langkah atau aspek ini di pakai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

93

5 Sejauh mana pemahaman

Bapak/Ibu terkait dengan

penilaian otentik?

Penilaian autentik adalah penilaian secara keseluruhan

yaitu setiap menilai harus mencakup semua aspek yakni

spiritual, sosial, pengetahuan dan keterampilan. Guru

tersebut juga menjelaskan dalam penilaian autentik

terdapat dua penilaian yakni penilaian proses dan hasil dan

penilaian tersebut harus berkesinambungan karena tiap KD

dalam kurikulum 2013 tidak hanya dihabiskan dalam

sekali pertemuan. Guru tersebut masih sangat merasa

kesulitan mengenai penilaian otentik pada Kurikulum SD

2013 menurut guru terebut penilaian yang cukup sulit itu

terdapat pada aspek spiritual dan sosial.

6 Apakah Bapak/Ibu masih

memerlukan contoh-contoh

rubrik penilaian non tes?

Mereka sangat memahami penilaian otentik tetapi dalam

pelaksanaanya mereka juga menemukan kesulitan karena

keterbatasan SDM dan mereka belum mahir dalam

melakukan penilaian dengan penilaian otentik. Selain itu

kesulitan yang dihadapi guru tersebut berkaitan dengan

penilaian otentik karena jumlah siswa. Guru tersebut

memberikan contoh jumlah kelas IV ada 40 orang dengan

demikian guru harus menilai 40 siswa yang mencakup 4

aspek pada setiap muatan, maka ini merupakan hal yang

cukup sulit. Guru menjelaskan mereka sangat

membutuhkan penilaian yang efektif atau mudah untuk

dijalankan. Selain itu guru juga memaparkan bahwa sarana

dan prasarana juga sangat dibutuhkan agar proses

pembelajaran menjadi lebih baik.

7 Sejauh mana pemahaman

Bapak/Ibu terkait dengan

penguatan pendidikan karakter

dalam pembelajaran?

Pendidikan karakter merupakan pendidikan yang terkait

dengan sikap dan moral siswa. Guru menjelaskan dengan

adanya pendidikan karakter siswa itu diimbangi dengan

karakter yang baik selain pengetahuan yang dia dapat

dengan demikian siswa memiliki karakter yang kuat saat

melanjutkan pendidikan kejenjang berikutnya. Guru juga

menjelaskan dengan karakter yang baik siswa mampu

menggunakan pengetahuannya dengan baik pula.

8 Sejauh mana pemahaman

Bapak/Ibu terkait dengan jenis-

jenis karakter yang akan

dikembangkan oleh Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan

Nasional?

Karakter itu terdiri dari 18 karakter pilar bangsa namun

guru kurang mengetahui kedelepan belas karakter tersebut.

Guru juga menjelaskan dalam mengajar dia kurang

menggunakan pedoman 18 karakter tersebut, menurutnya

karakter yang baik itu sesuatu yang baik dan pantas untuk

diajarkan kepada siswa . Oleh karena itu, dia mengajar

tidak berpatokan pada pedoman permendikbud namun

sikap baik yang cocok atau sesuai dengan konteks

pembelajaran

9 Kesulitan-kesulitan apa yang

Bapak/Ibu alami dalam

Guru sangat mengalami kesulitan mengenai perangkat

pembelajaran lebih khusus pada instrumen penilaian. Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

94

mengembangkan perangkat

pembelajaran mengacu

Kurikulum SD 2013? Mengapa?

belum menemukan penilaian yang cocok untuk digunakan.

Guru menjelaskan saat diklat mereka hanya diberikan

teori tetapi untuk praktek di lapangan belum maksimal.

Guru juga mengalami kesulitan karena jumlah murid yang

banyak. Guru mengatakan “ mungkin butuh waktu 5 tahun

agar kurikulum 2013 tersebut menyatu dengan jiwa saya “.

10 Apakah contoh-contoh perangkat

pembelajaran yang sesuai

tuntutan Kurikulum 2013

tersedia di Sekolah Bapak/Ibu?

Perangkat pembelajaran yang tersedia di sekolah namun

hanya semampu mereka. Salah satu yang banyak tersedia

adalah penilaian rubrik produk tetapi yang masih minim

dan cukup sulit ialah penilaian rubrik sikap atau karakter

11 Apakah Bapak/Ibu masih

memerlukan contoh-contoh

perangkat pembelajaran yang

sesuai dengan tuntutan

Kurikulum SD 2013?

Masih sangat dibutuhkan contoh-contoh perangkat

pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum SD

2013. Guru mengharapkan pihak pemerintah dapat

memberikan contoh yang baik pada saat diklat atau

sosialisasi sehingga guru tidak mengalami kesulitan dan

merasa bingung, guru juga mengatakan bahwa yang

paling dibutuhkan dari perangkat pembelajaran adalah

penilaian

12 Karakteristik/ciri-ciri RPPTH

yang mengacu Kurikulum SD

2013 yang Bapak/Ibu butuhkan?

RPPTH itu dibuat setiap hari. Guru juga tidak

menjabarkan mengenai karakteristik RPPTH yang

dibutuhkan tetapi guru tersebut memaparkan bahwa sudah

ada karakteristik atau ciri-ciri RPPTH tetapi belum

mengetahui mengenai kebenarannya.

13 Saran apa yang dapat Bapak/Ibu

berikan terkait dengan

penyusunan perangkat

pembelajaran yang mengacu pada

Kurikulum SD 2013?

Guru tersebut memberikan saran kepada pemerintah untuk

mohon diberikan contoh yang lengkap pada perangkat

pembelajaran terutama perangkat penilaian otentik dan

pengisian rapor. Mohon diberikan walaupun sedikit tetapi

lengkap serta dilengkapi dengan media yang dapat

mendukung pada setiap pembelajaran

Yogyakarta, 17 Mei 2014

Guru Kelas IV SD

Sri Rejeki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

95

LAMPIRAN 4

HASIL VALIDASI AHLI

KURIKULUM 2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

103

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

104

LAMPIRAN 5

HASIL VALIDASI

GURU PELAKSANA

KURIKULUM 2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

106

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

113

LAMPIRAN 6

SILABUS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

114

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SD

Berdasarkan Kurikulum SD 2013

Satuan Pendidikan : SD/MI

Kelas : IV (Enam)

Tema/Subtema : 6 Indahnya Negeriku /Keindahan Alam Negeriku

Alokasi Waktu : 1 Minggu (6 Pertemuan)

Muatan Pelajaran

dan KD

Indikator Materi

Pembelajara

n

Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber Belajar

PEMBELAJARAN I

PPKn

3.2 Memahami hak

dan kewajiban

sebagai warga

dalam kehidupan

sehari-hari di

rumah, sekolah

dan masyarakat

4.2 Melaksanakan

kewajiban

sebagai warga di

lingkungan

rumah, sekolah

dan masyarakat

PPKn

3.2.1 Merumuskan

sikap-sikap

yang wajib

dilakukan

terhadap

kelestarian

keindahan,

lingkungan

alam

3.2.2 Menjelaskan

alasan

pentingnya

menjaga

PPKn

Keberagama

n di

lingkungan

sekolah.

IPS

Mengenal

keindahan

alam

beberapa

tempat

wisata di

Indonesia.

1. Siswa mengamati

gambar yang

diberikan oleh

guru tentang

keindahan dan

sumber daya alam

Indonesia.(menga

mati)

2. Siswa dan guru

bertanya jawab

akan bentuk-

bentuk keragaman

yang ada di

sekolah,

PPKn

1. Pengetahuan :

tes tertulis

2. Keterampilan:

unjuk kerja

3. Sikap

individu/sosia

l: observasi

4. Spiritual:

observasi

IPS

1. Pengetahuan :

tes tertulis

2. Keterampilan:

6 JP

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan. 2014.Indahnya

Negeriku: Buku Guru Tematik

Terpadu Kurikulum 2013 Untuk

SD/MI Kelas IV -- Edisi Revisi.

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan. (hlm. 45-53).

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan. 2014. Indahnya

Negeriku: Buku Siswa Tematik

Terpadu Kurikulum 2013 Untuk

SD/MI Kelas IV -- Edisi Revisi.

Jakarta: Kementerian Pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

115

2.3 Menunjukkan

perilaku sesuai

dengan hak dan

kewajiban

sebagai warga

dalam kehidupan

sehari-hari di

rumah sekolah

dan masyarakat

sekitar.

1.2 Menghargai

kebersamaan

dalam

keberagaman

sebagai anugerah

Tuhan Yang

Maha Esa di

lingkungan

rumah, sekolah

dan masyarakat

sekitar.

kelestarian

keindahan

lingkungan

melalui

kegiatan

mengamati

gambar dan

diskusi

3.2.2 Menjelaskan

alasan

pentingnya

menjaga

kelestarian

keindahan

lingkungan

melalui

kegiatan

mengamati

gambar dan

diskusi

4.2.1Mempraktekan

kegiatan yang

menerapkan

prinsip kerja

sama tentang

keberagaman.

2.3.1 Percaya diri

dalam

menunjukan

perilaku

sebagai warga

Bahasa

Indonesia

Menganalisis

cerita tentang

keindahan

alam.

pengertian dan

langkah

pembuatan laporan

(menanya)

3. Siswa secara

berkelompok

mencari tahu

informasi

keindahan alam

yang ada di

Indonesia

(menalar)

4. Siswa membuat

paling sedikit 5

pertanyaan yang

ingin diketahui

tentang gambar-

gambar yang telah

diberikan guru

(mencoba)

5. Setiap kelompok

membandingkan

pertanyaannya

berdasarkan

gambar dan

menyampaikan

hasil pekerjaannya

(mengkomunikas

ikan).

unjuk kerja

3. Sikap

individu/sosia

l: observasi

4. Spiritual:

observasi

Bahasa

Indonesia

1. Pengetahuan :

tes tertulis

2. Keterampilan:

unjuk kerja

3. Sikap

individu/sosia

l: observasi

4. Spiritual:

observasi

dan Kebudayaan. (hlm. 36-37).

http://www.plengdut.com/2013/08/m

enganalisis-cerpen- pada-

periode.html

http://travelling.perempuan.com/kein

dahan-alam/

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

116

IPS

3.5 Memahami

manusia dalam

dinamika

interaksi

dengan

lingkungan alam,

sosial, budaya,

dan ekonomi.

4.5 Menceritakan

manusia dalam

dinamika

yang baik.

2.3.2 Menghargai

perilaku orang

lain dalam

menunjukan

perilaku yang

menjaga

keberagaman.

1.2.1Menyukuri

sikap saling

menghargai

sesama umat

bergama

dalam

lingkungan

sekitar.

IPS

3.5.1Menyebutkan

berbagai

keindahan

alam dan

sumber daya

alam yang

ada.

3.5.2Mengidentifika

si contoh-

contoh

keindahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

117

interaksi

dengan

lingkungan alam,

sosial, budaya,

dan ekonomi.

2.3 Menunjukkan

perilaku santun,

toleran dan

peduli dalam

melakukan

interaksi sosial

dengan

lingkungan dan

teman sebaya.

1.3 Menerima

karunia Tuhan

YME yang telah

menciptakan

manusia dan

lingkungannyi

Bahasa Indonesia

3.4 Menggali

informasi dari

teks cerita

petualangan

tentang lingkungan

dan sumber daya

alam dengan

alam yang ada

di Indonesia

4.5.1Mempraktekan

kegiatan yang

mmbutuhkan

kerjasama

dalam

bercerita.

2.3.1Menghargai

perilaku

teman yang

menunjukan

perilaku

sebagai warga

yang baik di

sekolah

1.3.1 Bersyukur

dengan

karunia yang

telah

diberikan

Tuhan.

Bahasa Indonesia

3.4.1Menganalisis

sebuah teks

cerita tentang

keindahan dan

sumber daya

alam.

3.4.2 Mengartikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

118

bantuan guru dan

teman dalam

bahasa Indonesia

lisan dan tulis

dengan memilih

dan memilah

kosakata baku.

4.4 Menyajikan teks

cerita

petualangantenta

ng lingkungan

dan sumber daya

alam secara

mandiri dalam

teks bahasa

Indonesia lisan

dan tulis dengan

memilih dan

memilah kosakata

baku.

2.4 Memiliki

kepedulian

terhadap

lingkungan dan

sumber daya

alam melalui

pemanfaatan

bahasa Indonesia

1.2 Mengakui dan

mensyukuri

anugerah Tuhan

kata-kata sulit

dari sebuah

teks cerita

mengenai

sumber daya

alam yang di

lingkungan.

4.4.1Menceritakan

informasi

tentang tempat-

tempat wisata

yang terkenal

akan

keindahannya

di Indonesia

melalui

kegiatan

membaca,

diskusi, dan

menjawab

pertanyaan.

2.4.1 Menunjukan

sikap peduli

terhadap

lingkungan dan

sumber daya

alam.

2.4.2 Menghargai

keindahan dan

sumber daya

alam yang ada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

119

yang Maha Esa

atas keberadaan

lingkungan dan

sumber daya

alam, alat

teknologi modern

dan

tradisional,perke

mbangan

teknologi, energi,

serta

permasalahan

sosial.

1.2.1 Menunjukan

sikap

mensyhukuri

sumber daya

alam yang

tersedia.

1.2.2 Percaya diri

dalam

menunjukan

sikap

mnsyukuri

sumber daya

alam.

PEMBELAJARAN 2

IPS

3.3 Memahami

manusia dalam

hubungannya

dengan kondisi

geografis di

sekitarnya.

3.5 Memahami

IPS

3.3.1 Menyebutkan

jenis-jenis sumber

daya alam

hayati- nonhayati

dan

pemanfaatannya

melalui kegiatan

IPS

Sumber daya

alam hayati,

dan non

hayati.

Matematika

Paragraf

1. Siswa mengamati

teks tentang

kepulauan Raja

ampat yang

diberikan oleh

guru (mengamati)

2. Siswa dan guru

IPS

1. Pengetahuan

: tes tertulis

2. Keterampila

n: unjuk

kerja

3. Sikap

individu/sosi

6 JP

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan. 2014. Keindahan alam

negeriku: Buku Guru Tematik

Terpadu Kurikulum 2013 Untuk

SD/MI Kelas IV -- Edisi Revisi.

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan. (hlm. 56-58).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

120

manusia dalam

dinamika

interaksi

dengan

lingkungan alam,

sosial, budaya,

dan ekonomi.

4.3 Menceritakan

manusia dalam

hubungannya

dengan

lingkungan

geografis tempat

tinggalnya.

4.5 Menceritakan

manusia dalam

dinamika

interaksi dengan

lingkungan alam,

sosial, budaya,

dan ekonomi.

2.3 Menunjukkan

perilaku santun,

toleran dan

peduli dalam

melakukan

interaksi sosial

dengan

lingkungan dan

teman sebaya.

1.3 Menerima

membaca,

observasi dan

mengumpulkan

data.

3.5.1 Menjelaskan

manfaat sumber

daya alam bagi

masyarakat.

4.3.1 Menceritakan

jenis mata

pencarian

masyarakat sekitar

dan hubungannya

dengan SDA

melalui kegiatan

membaca,

observasi dan

mengumpulkan

data.

4.5.1 Percaya diri

menceritakan

interaksi manusia

dengan

lingkungan.

2.3.1 Berperilaku

santun dalam

melakukan

interaksi sosial di

Sekolah.

1.3.1 Bersyukur atas

ciptaan Tuhan

deskriptif

Bahasa

Indonesia

Operasi

hitung

campuran.

bertanya jawab

tentang sumber

daya alam hayati

dan nonhayati di

kepulauan Raja

Ampat (menanya)

3. Setiap kelompok

menganalisis teks

yang diberikan

oleh guru

(menalar)

4. Setiap kelompok

menuliskan berapa

jumlah sumber

daya alam hayati

dan nonhayati

yang dikatahui

melalui teks

(mencoba)

5. Setiap kelompok

menyampaikan

hasil kerjanya

(mengkomunikas

ikan)

al: observasi

4. Spiritual:

observasi

Matematika

1. Pengetahuan

: tes tertulis

2. Keterampila

n: unjuk

kerja

3. Sikap

individu/sosi

al: observasi

4. Spiritual:

observasi

Bahasa

Indonesia

1. Pengetahuan

: tes tertulis

2. Keterampila

n: unjuk

kerja

3. Sikap

individu/sosi

al: observasi

4. Spiritual:

observasi

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan. 2014. Keindahan alam

negeriku: Buku Siswa Tematik

Terpadu Kurikulum 2013 Untuk

SD/MI Kelas IV-- Edisi Revisi.

Jakarta: Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan. (hlm.42-43).

http://chilodi.blogspot.com/2012/12/

pengertian-bilangan-desimal-biner-

oktal.html

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

121

karunia Tuhan

YME yang telah

menciptakan

manusia dan

lingkungannya.

Matematika 3.7 Menentukan

operasi

penjumlahan dan

pengurangan

desimal.

4.1Mengemukakan

kembalidengan

kalimat sendiri,

menyatakan

kalimat

matematika

dan memecahkan

masalah dengan

efektif

permasalahan

yang berkaitan

dengan KPK dan

FPB, satuan

kuantitas,

desimal dan

persen terkait

dengan aktivitas

sehari-hari di

dengan sumber

daya alam hayati

dan nonhayati

yang ada.

Matematika 3.7.1Menyelesaikan

operasi

penjumlahan

dan

pengurangan

desimal.

3.7.2 Menyebutkan

pengertian

bilangan

desimal.

4.1.1Memecahkan

masalah dalam

kehidupan

sehari-hari

menggunakan

konsep

desimal dan

persen melalui

kegiatan

eksplorasi dan

latihan.

2.1.1Cermat dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

122

rumah, sekolah,

atau tempat

bermain serta

memeriksa

kebenarannya.

2.1Menunjukkan

perilaku patuh,

tertib dan

mengikuti

prosedur dalam

melakukan operasi

hitung campuran.

Bahasa Indonesia 3.4 Menggali

informasi dari

teks cerita

petualangan

tentang

lingkungan dan

sumber daya

alam dengan

bantuan guru dan

teman dalam

bahasa Indonesia

lisan dan tulis

dengan memilih

dan memilah

kosakata baku.

4.4 Menyajikan teks

melakukan

operasi hitung

campuran.

Bahasa Indonesia

3.4.1Menemukan

informasi tentang

jenis-jenis

sumber daya

alam hayati-

nonhayati dan

pemanfaatannya

melalui kegiatan

membaca teks

tentang

Kepulauan Raja

Ampat.

3.4.2 Menyebutkan

arti sumber daya

alam hayati dan

non hayati.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

123

cerita

petualangan

tentang

lingkungan dan

sumber

daya alam secara

mandiri dalam

teks bahasa

Indonesia lisan

dan

tulis dengan

memilih dan

memilah kosakata

baku.

2.4 Memiliki

kepedulian

terhadap

lingkungan dan

sumber daya

alam melalui

pemanfaatan

bahasa Indonesia.

1.2 Mengakui dan

mensyukuri

anugerah Tuhan

yang Maha Esa

atas keberadaan

lingkungan dan

sumber daya

alam, alat

teknologi modern

4.4.1Menuliskan

hasil pengamatan

tentang satu

tempat dalam

bentuk paragraph

deskriptif setelah

kegiatan

membaca,

membandingkan,

dan menjawab

pertanyaan.

2.4.1Peduli terhadap

lingkungan dan

sumber daya

alam.

1.2.1 Mensyukuri

anugerah Tuhan

yang Maha Esa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

124

dan tradisional,

perkembangan

teknologi, energi,

serta

permasalahan

sosial.

PEMBELAJARAN 3

IPA

3.7 Mendeskrisikan

hubungan antara

sumber daya

alam dengan

lingkungan,

teknologi, dan

masyarakat.

4.6 Menyajikan

laporan tentang

sumberdaya

alam dan

pemanfaatannya

oleh masyarakat.

2.1Menunjukkan

perilaku ilmiah

(memiliki rasa

ingin tahu;

obyektif; jujur;

teliti; cermat;

tekun; hati-hati;

bertanggung

IPA

3.7.1 Menjelaskan

manfaat hutan

bagi

lingkungan

melalui

kegiatan

menganalisis

teks bacaan.

4.6.1Menyajikan

cerita

tentang

manfaat hutan

bagi

kelestarian

keindahan

lingkungan.

2.1.1Teliti dalam

melakukan

kegiatan

perilaku

ilmiah.

IPA

Manfaat

hutan bagi

kehidupan

makhluk

hidup.

PPKn

Perilakua

peduli.

Bahasa

Indonesia

Menuliskan

pengalaman

PJOK

Permainan

Kasti

1. Siswa mengamati

gambar yang

diberikan oleh guru

mengenai peduli

terhadap

lingkungan

(mengamati)

2. Siswa diberi

kesempatan untuk

bertanya jawab

dengan guru

tentang gambar

peduli terhadap

lingkungan

(menanya)

3. Secara

berkelompok siswa

mencari tahu

informasi dari

gambar tentang

IPA

1. Pengetahuan :

tes tertulis

2. Keterampilan:

unjuk kerja

3. Sikap

individu/sosial

: observasi

4. Spiritual:

observasi

PPKn

1. Pengetahuan :

tes tertulis

2. Keterampilan:

unjuk kerja

3. Sikap

individu/sosial

: observasi

4. Spiritual:

observasi

6 JP

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan. 2014. Keindahan alam

negeriku: Buku Guru Tematik

Terpadu Kurikulum 2013 Untuk

SD/MI Kelas IV -- Edisi Revisi.

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan. (hlm. 63-66).

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan. 2014. Keindahan alam

negeriku: Buku Siswa Tematik

Terpadu Kurikulum 2013 Untuk

SD/MI Kelas IV-- Edisi Revisi.

Jakarta: Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan. (hlm.49-50).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

125

jawab; terbuka;

danpeduli

lingkungan)

dalam aktivitas

sehari-hari

sebagai wujud

implementasi

sikap dalam

melakukan

inkuiri ilmiah

dan berdiskusi.

1.1Bertambah

keimanannya

dengan

menyadari

hubungan

keteraturan dan

kompleksitas

alam dan jagad

raya terhadap

kebesaran Tuhan

yang

menciptakannya,

serta

mewujudkannya

dalam

pengamalan

ajaran agama

yang dianutnya.

1.1.1Bersyukur

atas kebesaran

Tuhan sesuai

dengan ajaran

agama yang

dianutnya.

peduli terhadap

lingkungan

(menalar)

4. Siswa menulis

sebuah sebuah

cerita tentang

manfaat peduli

terhadap

lingkungan sesuai

dengan gambar

yang telah di amati.

(mencoba)

5. Setiap kelompok

menyampaikan

hasil pekerjaannya.

(mengkomunikasi

kan)

Bahasa

Indonesia

1. Pengetahuan :

tes tertulis

2. Keterampilan:

unjuk kerja

3. Sikap

individu/sosial

: observasi

4. Spiritual:

observasi

PJOK

1. Pengetahuan :

tes tertulis

2. Keterampilan:

unjuk kerja

3. Sikap

individu/sosial

: observasi

4. Spiritual:

observasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

126

PPKn 3.2 Memahami hak

dan kewajiban

sebagai warga

dalam kehidupan

sehari-hari di

rumah, sekolah

dan masyarakat.

4.2 Melaksanakan

kewajiban

sebagai warga di

lingkungan

rumah, sekolah

dan masyarakat.

2.3 Menunjukkan

perilaku sesuai

dengan hak dan

kewajiban

sebagai warga

dalam kehidupan

sehari-hari di

rumah sekolah

dan masyarakat

sekitar.

1.2 Menghargai

kebersamaan

dalam

keberagaman

sebagai anugerah

Tuhan Yang

Maha Esa di

PPKn

3.2.1 Menjelaskan

perilaku peduli

lingkungan

dan

menjelaskan

pentingnya

memiliki sikap

tersebut

melalui

kegiatan

mengamati

gambar,

wawancara,

diskusi, dan

presentasi.

4.2.1 Memberikan

contoh

perilaku peduli

lingkungan

setelah

kegiatan

wawancara,dis

kusi,dan

presentasi.

2.3.1 Peduli

terhadap

dengan sesama

teman dalam

menunjukan

perilaku yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

127

lingkungan

rumah, sekolah

dan masyarakat

sekitar.

PJOK

3.2 Memahami

konsep variasi

dan kombinasi

gerak dasar

lokomotor, non

lokomotor, dan

manipulative

dalam berbagai

permainan dan

atau olahraga

tradisional bola

kecil.

4.2 Mempraktikkan

variasi dan

kombinasi pola

gerak dasar

lokomotor, non

lokomotor, dan

manipulative

yang dilandasi

konsep gerak

dalam berbagai

permainan dan

atau olahraga

tradisional bola

baik.

1.2.1 Mensyukuri

keberagaman

antar umat

beragama.

PJOK

3.2.1Memahami

cara melempar

dan menangkap

bola menyusur

tanah,

mendatar,mela

mbung, dan

memukul bola

kasti yang

dilempar

teman.

4.2.1 Melakukan

kegiatan

dengan

Bermain kasti.

2.7.1Berani

menerima

kelebihan dan

kekurangan

orang lain.

2.7.2 Bekerjasama

dalam bermain

kasti.

1.2.1 Mensyukuri

kesehatan diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

128

kecil.

2.7 Menerima

kekalahan dan

kemenangan

dalam

permainan.

1.2 Tumbuhnya

kesadaran bahwa

tubuh harus

dipelihara dan

dibina, sebagai

wujud syukur

kepada sang

pencipta.

Bahasa Indonesia

3.4 Menggali

informasi dari

teks cerita

petualangan

tentang

lingkungan dan

sumber daya

alam dengan

bantuan guru dan

teman dalam

bahasa Indonesia

lisan dan tulis

dengan memilih

dan memilah

yang telah

diberikan oleh

Tuhan.

Bahasa Indonesia

3.4.1 Menemukan

informasi

khusus tentang

manfaat hutan

melalui

kegiatan

membaca,

diskusi, serta

membuat dan

menjawab

pertanyaan.

4.4.1 Menuliskan

pengalaman

tentang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

129

kosakata baku.

4.4 Menyajikan teks

cerita

petualangan

tentang

lingkungan dan

sumber daya

alam secara

mandiri dalam

teks bahasa

Indonesia lisan

dan tulis dengan

memilih dan

memilah

kosakata baku.

2.4 Memiliki

kepedulian

terhadap

lingkungan dan

sumber daya

alam melalui

pemanfaatan

bahasa Indonesia.

1.2Mengakui dan

mensyukuri

anugerah Tuhan

yang Maha Esa

atas keberadaan

lingkungan dan

sumber daya

alam, alat

menyikapi,

perilaku

merugikan

lingkungan

dalam bentuk

paragraf

sederhana

setelah

kegiatan

diskusi, dan

mengomunikas

ikan secara

lisan, dengan

memperhatikan

penggunaan

kosa kata baku

2.4.1 Peduli akan

sumber daya

alam Indonesia.

1.2.1 Mensyukuri

sumber daya

alam dengan

menggunakan

alat teknologi

dengan sebaik-

baiknya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

130

teknologi modern

dan tradisional,

perkembangan

teknologi, energi,

serta

permasalahan

sosial.

PEMBELAJARAN 4

IPA

3.7 Mendeskrisikan

hubungan antara

sumber daya

alam dengan

lingkungan,

teknologi, dan

masyarakat.

4.6 Menyajikan

laporan tentang

sumberdaya

alam dan

pemanfaatannya

oleh masyarakat

2.1 Menunjukkan

perilaku ilmiah

(memiliki rasa

ingin tahu;

IPA

3.7.1Menjelaskan

hubungan

teknologi

tradisional

subak dengan

masyarakat.

4.6.1 Membuat

cerita tentang

sumber daya

alam teknologi

tradisional dan

pemanfaatanny

a

2.1.1 Tekun dalam

mengiplememt

asikan sikap

ilmiah di

IPA

teknologi

tradisional

SBdP

Membuat

kolase

Matematika

Bilangan

desimal

Bahasa

Indonesia

Menyusun

cerita

1. Siswa membaca

cerita tentang

penyumbang

gabah terbesar di

Bali (mengamati)

2. Siswa bertanya

jawab dengan

guru tentang teks

yang telah

dibagikan oleh

guru (menanya)

3. Siswa

mendiskusikan

tentang

hasil/gabah dari

tempat wisata

IPA

1. Pengetahuan :

tes tertulis

2. Keterampilan:

unjuk kerja

3. Sikap

individu/sosial

: observasi

4. Spiritual:

observasi

SBdP

1. Pengetahuan :

tes tertulis

2. Keterampilan:

unjuk kerja

3. Sikap

individu/sosial

6 JP

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan. 2014. Keindahan alam

negeriku: Buku Guru Tematik

Terpadu Kurikulum 2013 Untuk

SD/MI Kelas IV -- Edisi Revisi.

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan. (hlm. 75-76)

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan. 2014. Keindahan alam

negeriku: Buku Siswa Tematik

Terpadu Kurikulum 2013 Untuk

SD/MI Kelas IV-- Edisi Revisi.

Jakarta: Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan. (hlm.56-58).

http://alltutorial.net/mau-membuat-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

131

obyektif; jujur;

teliti; cermat;

tekun; hati-hati;

bertanggung

jawab; terbuka;

dan peduli

lingkungan)

dalam aktivitas

sehari-hari

sebagai wujud

implementasi

sikap dalam

melakukan

inkuiri ilmiah

dan berdiskusi.

1.1 Bertambah

keimanannya

dengan

menyadari

hubungan

keteraturan dan

kompleksitas

alam dan jagad

raya terhadap

kebesaran Tuhan

yang

menciptakannya,

serta

mewujudkannya

dalam

pengamalan

lingkungan

sekolah.

1.1.1 Mensyukuri

hubungan

keteraturan

sebagai

anugerah

Tuhan.

yang ada pada

cerita (menalar)

4. Siswa menghitung

gabah yang

dihasilkan oleh

sawah sekaligus

tempat wisata

yang ada pada

cerita tersebut

(mencoba)

5. Setiap kelompok

menyampaikan

hasil kerjanya

(mengkomunikas

ikan)

: observasi

4. Spiritual:

observasi

Matematika

1. Pengetahuan :

tes tertulis

2. Keterampilan:

unjuk kerja

3. Sikap

individu/sosial

: observasi

4. Spiritual:

observasi

Bahasa

Indonesia

1. Pengetahuan :

tes tertulis

2. Keterampilan:

unjuk kerja

3. Sikap

individu/sosial

: observasi

4. Spiritual:

observasi

foto-kolase-kenali-dulu-apa-itu-

kolase/

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

132

ajaran agama

yang dianutnya.

SBdP

3.4 Mengetahui

berbagai alur

cara dan

pengolahan

media karya

kreatif.

4.2 Membuat karya

seni kolase

denganberbagai

bahan.

2.2 Menunjukkan

rasa ingin tahu

dalam mengamati

alam di

lingkungan

sekitar untuk

mendapatkan ide

dalam berkarya

seni.

1.1 Mengagumi ciri

khas keindahan

karya seni dan

karya kreatif

masing-masing

daerah sebagai

anugerah Tuhan.

SBdP

3.4.1 Menjelaskan

apa yang

disebut kolase.

4.2.1 Kreatif dalam

membuat karya

seni kolase.

2.2.1 Percaya diri

dalam

membuat karya

seni.

2.2.2 Menghargai

karya seni

orang lain.

1.1.1 Mensyukuri

keindahan

karya seni

daerah sebagai

anugerah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

133

Matematika 3.4 Memahami

penambahan

dan pengurangan

bilangan desimal.

4.1Mengemukakan

kembali dengan

kalimat sendiri ,

menyatakan

kalimat

matematika

dan memecahkan

masalah dengan

efektif

permasalahan

yang berkaitan

dengan KPK dan

FPB, satuan

kuantitas,

desimal dan

persen terkait

dengan aktivitas

sehari-hari di

rumah, sekolah,

atau tempat

bermain serta

memeriksa

kebenarannya.

2.1 Menunjukkan

perilaku patuh,

tertib dan

Matematika

3.4.1 Menjelaskan

apa itu

bilangan

desimal.

4.1.1 Mengerjakan

tugas yang

berkaitan

dengan

bilangan

desimal dan

campuran.

2.1.1 Percaya diri

dalam

mengerjakan

operasi hitung

campuran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

134

mengikuti

prosedur dalam

melakukan

operasi hitung

campuran.

Bahasa Indonesia

3.4 Menggali

informasi dari

teks cerita

petualangan

tentang

lingkungan dan

sumber daya

alam dengan

bantuan guru dan

teman dalam

bahasa Indonesia

lisan dan tulis

dengan memilih

dan memilah

kosakata baku.

4.4 Menyajikan teks

cerita

petualangan

tentang

lingkungan dan

sumber daya

alam secara

mandiri dalam

teks bahasa

Bahasa Indonesia

3.4.1Menjelaskan

tentang sumber

daya alam

teknolog

tradisional di

lingkungan

disekitar.

4.4.1Menyajikan

cerita tentang

teknologi di

lingkungannya.

2.4.1 Peduli

terhadap

sumber daya

alam dengan

memanfaatkan

Bahasa

Indoonesia.

1.2.1 Menyukuri

keberadaan

teknologi

tradisional

sebagai

perkembangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

135

Indonesia lisan

dan tulis dengan

memilih dan

memilah kosakata

baku.

2.4 Memiliki

kepedulian

terhadap

lingkungan dan

sumber daya

alam melalui

pemanfaatan

bahasa Indonesia.

1.2 Mengakui dan

mensyukuri

anugerah Tuhan

yang Maha Esa

atas keberadaan

lingkungan dan

sumber daya

alam, alat

teknologi modern

dan tradisional,

perkembangan

teknologi, energi,

serta

permasalahan

sosial.

teknologi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

136

PEMBELAJARAN 5

IPA

3.7 Mendeskrisikan

hubungan antara

sumber daya

alam dengan

lingkungan,

teknologi, dan

masyarakat.

4.6 Menyajikan

laporan

tentangsumberday

a alam dan

pemanfaatannya

oleh masyarakat.

2.1 Menunjukkan

perilaku

ilmiah(memiliki

rasa ingin tahu;

obyektif; jujur;

teliti; cermat;

tekun; hati-hati;

bertanggung

jawab; terbuka;

dan peduli

lingkungan)

dalam aktivitas

sehari-hari

sebagai wujud

implementasi

sikap dalam

IPA

3.7.1Mengidentifi

kasi

keberadaan

sumber daya

alam yang ada

pada tempat

wisata.

4.6.1Melaporkan

melalui

tulisan tentang

beragam

sumber daya

alam

yangterkandu

ng di

beberapa

tempat wisata

alam.

2.1.1 Bertanggung

jawab dalam

melakukan

kegiatan yang

berkaitan

dengan tempat

wisata sebagai

sumber daya

alam.

1.1.1 Beryukur

kepada Tuhan

IPA

Mengidentifi

kasi sumber

daya alam

tempat

wisata

IPS

Membaca

peta

Bahasa

Indonesia

Mengidentifi

kasi

kehidupan

masyarakat

Tengger.

1. Siswa mengamati

gambar yang

diberikan guru

tentang tempat

wisata dan sumber

daya alam yang ada

didalamnya.(menga

mati)

2. Siswa diberi

kesempatan untuk

bertanya mengenai

gambar tempat

wisata dan sumber

daya alam di tempat

wisata tersebut

(menanya)

3. Siswa secara

kelompok mecari

tahu tentang sumber

daya alam yang ada

di tempat wisata

Taman Nasional

Bromo Tengger

Semeru.(menalar)

4. Siswa mendata

sumber daya alam

IPA

1. Pengetahuan :

tes tertulis

2. Keterampilan:

unjuk kerja

3. Sikap

individu/sosial

: observasi

4. Spiritual:

observasi

IPS

1. Pengetahuan :

tes tertulis

2. Keterampilan:

unjuk kerja

3. Sikap

individu/sosial

: observasi

4. Spiritual:

observasi

Bahasa

Indonesia

1. Pengetahuan :

tes tertulis

2. Keterampilan:

unjuk kerja

3. Sikap

individu/sosial

6 JP

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan. 2014. Keindahan alam

negeriku: Buku Guru Tematik

Terpadu Kurikulum 2013 Untuk

SD/MI Kelas IV -- Edisi Revisi.

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan. (hlm. 80-81)

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan. 2014. Keindahan alam

negeriku: Buku Siswa Tematik

Terpadu Kurikulum 2013 Untuk

SD/MI Kelas IV-- Edisi Revisi.

Jakarta: Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan. (hlm.61-63)

http://tugaskuliahan45.blogspot.com/

2013/08/cara-membuat-dan-

membaca-peta.html

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

137

melakukan inkuiri

ilmiah dan

berdiskusi.

1.1 Bertambah

keimanannya

dengan menyadari

hubungan

keteraturan dan

kompleksitas

alam dan jagad

raya terhadap

kebesaran Tuhan

yang

menciptakannya,

serta

mewujudkannya

dalam pengamalan

ajaran agama yang

dianutnya.

IPS

3.5 Mendeskrisikan

hubungan

antarasumber

daya alam

dengan

lingkungan,

teknologi, dan

masyarakat.

4.5 Menyajikan

laporan tentang

atas wisata

alam yang

baik.

IPS

3.5.1

Mengidentifik

asi tempat-

tempat wisata

melalui

kegiatan

membaca

peta.

4.5.1 Menyajikan

laporan dan

yang ada di tempat

wisata (TNBTS)

(mencoba)

5. Setiap kelompok

menyampaikan

hasil pekerjaannya.

(mengkomunikasi

kan).

: observasi

4. Spiritual:

observasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

138

sumberdaya alam

dan

pemanfaatannya

oleh masyarakat.

2.3 Menunjukkan

perilaku

santun,toleran

dan peduli dalam

melakukan

interaksi sosial

dengan lingkungan

dan teman sebaya.

1.3 Menerima karunia

Tuhan YME yang

telah menciptakan

manusia

danLingkungannya

.

Bahasa Indonesia 3.4 Menggali

informasi dari teks

ceritapetualangan

tentang

lingkungan dan

sumber daya

alam dengan

sumber daya

alam di

Indonesiaserta

manfaatnya

bagi

masyarakat.

2.3.1Menghargai

bentuk

kepedulian

terhadap

kegiatan

sosial yang

dilakukan

orang lain.

1.3.1 Bersyukur

kepada Tuhan

atas interaksi

sosial di

lingkungan

sekitar

melalui doa.

Bahasa Indonesia 3.4.1Menemukan

informasi

tentang

tempat

wisata

Pegunungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

139

bantuan guru dan

teman dalam

bahasa Indonesia

lisan dan tulis

dengan memilih

dan memilah

kosakata baku.

4.4 Menyajikan teks

cerita

petualangantentan

g lingkungan dan

sumber daya alam

secara mandiri

dalam teks bahasa

Indonesia lisan

dan tulis dengan

memilih dan

memilah kosakata

baku.

2.4 Memiliki

kepedulian

terhadaplingkunga

n dan sumber

daya alam melalui

pemanfaatan

bahasa Indonesia.

1.2 Mengakui dan

mensyukuri

anugerah Tuhan

yang Maha Esa

atas keberadaan

Tengger

melalui

kegiatan

Membaca

peta.

4.4.1Menceritakan

laporan

perjalanan

secara lisan

dan tulisan

menggunakan

peta

perjalanan

wisata.

2.4.1Peduli

terhadap

penggunaan

lingkungan

dan teknologi

modern.

1.2.1Bersyukur

kepada Tuhan

atas teknologi

modern yang

ada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

140

lingkungan dan

sumber daya

alam, alat

teknologi modern

dan tradisional,

perkembangan

teknologi, energi,

serta

permasalahan

sosial

PEMBELAJARAN 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

141

Bahasa Indonesia

3.4 Menggali

informasi dari

teks cerita

petualangan

tentang

lingkungan dan

sumber daya

alam dengan

bantuan guru dan

teman dalam

bahasa Indonesia

lisan dan tulis

dengan memilih

dan memilah

kosakata baku.

4.4 Menyajikan teks

cerita

petualangan

tentang

lingkungan dan

sumber daya

alam secara

mandiri dalam

teks bahasa

Indonesia lisan

dan tulis dengan

memilih dan

memilah

kosakata baku.

2.4 Memiliki

Bahasa Indonesia

3.4.1 Menemukan

informasi

tentang Danau

Toba melalui

kegiatan

membaca.

4.4.1 Membuat

poster

mengenai sutau

tempat dengan

dengna tema

menjaga

kelestarian.

2.4.1 Peduli

terhadap

lingkungan

sebagai sumber

kehidupan.

2.4.2 Kerjasama

dalam

melindungi

lingkungan.

1.2.1 Mensyukuri

keberadaan

lingkungan

perkembangan

teknologi dan

energi.

Bahasa

Indonesia

Mengenal

Poster

Matematika

FPB dan

KPK

PPKn

Peduli

terhadap

lingkungan

1. Siswa mengamati

gambar dan teks

tentang danau

toba, gunung

Bromo dan

Semeru

(mengamati)

2. Siswa diberi

kesempatan untuk

bertanya yang

berkaitan dengan

danau Toba

gunung Bromo

dan Semeru

(menanya)

3. Siswa secara

berkelompok

mencari tahu

tentang jumlah

pengunjung yang

berkunjung ke

gunung Bromo

dan

Semeru.(menalar)

4. Siswa secara

berkelompok

mendata jumlah

Bahasa

Indonesia

1. Pengetahuan :

tes tertulis

2. Keterampilan:

unjuk kerja

3. Sikap

individu/sosial

: observasi

4. Spiritual:

observasi

Matematika

1. Pengetahuan :

tes tertulis

2. Keterampilan:

unjuk kerja

3. Sikap

individu/sosial

: observasi

4. Spiritual:

observasi

PPKn

1. Pengetahuan :

tes tertulis

2. Keterampilan:

unjuk kerja

3. Sikap

individu/sosial

6 JP

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan. 2014. Keindahan alam

negeriku: Buku Guru Tematik

Terpadu Kurikulum 2013 Untuk

SD/MI Kelas IV -- Edisi Revisi.

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan. (hlm. 86)

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan. 2014. Keindahan alam

negeriku: Buku Siswa Tematik

Terpadu Kurikulum 2013 Untuk

SD/MI Kelas IV-- Edisi Revisi.

Jakarta: Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan. (hlm.66-67)

https://robitheawesome.wordpress.c

om/2013/11/28/cara-membuat-

poster-yang-baik/

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

142

kepedulian

terhadap

lingkungan dan

sumber daya

alam melalui

pemanfaatan

bahasa Indonesia.

1.2 Mengakui dan

mensyukuri

anugerah Tuhan

yang Maha Esa

atas keberadaan

lingkungan dan

sumber daya

alam, alat

teknologi modern

dan tradisional,

perkembangan

teknologi, energi,

serta

permasalahan

sosial.

Matematika

3.14 Memahami

penambahan

dan

pengurangan

bilangan

desimal.

Matematika

3.14 Memecahkan

masalah yang

berkaiatan

dengan FPB

dan KPK.

4.1.1 Memecahkan

pengunjung yang

berkunjung ke

gunung Bromo

dan Semeru

(mencoba)

5. Setiap kelompok

menyampaikan

hasil

pekerjaannya,

Siswa lain

menanggapi hasil

pekerjaan

temannya.

(mengkomunikas

ikan)

: observasi

4. Spiritual:

observasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

143

4.1 Mengemukakan

kembali dengan

kalimat sendiri,

menyatakan

kalimat

matematika dan

memecahkan

masalah dengan

efektif

permasalahan

yang berkaitan

dengan KPK

dan FPB, satuan

kuantitas,

desimal dan

persen terkait

dengan

aktivitas sehari-

hari di rumah,

sekolah, atau

tempat bermain

serta memeriksa

kebenarannya.

2.1 Menunjukkan

perilaku patuh,

tertib dan

mengikuti

prosedur dalam

melakukan

operasi hitung

campuran.

masalah dalam

kehidupan

sehari-hari

menggunakan

KPK dan FPB

melalui teks

bacaan

2.1.1Tertib dalam

melakukan

kegiatan

operasi hitung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

144

PPKn

3.2 Memahami hak

dan kewajiban

sebagai warga

dalam kehidupan

sehari-hari di

rumah, sekolah

dan masyarakat.

4.2 Melaksanakan

kewajiban

sebagai warga

di lingkungan

rumah, sekolah

dan masyarakat.

2.3Menunjukkan

perilaku sesuai

dengan hak dan

kewajiban

sebagai warga

dalam kehidupan

sehari-hari di

rumah sekolah

dan masyarakat

sekitar.

1.2 Menghargai

kebersamaan

dalam

keberagaman

sebagai anugerah

Tuhan Yang

PPKn

3.2.1 Memecahkan

masalah

tentang

perilaku peduli

lingkungan

dan

menjelaskan

pentingnya

memiliki sikap

tersebut

melalui

kegiatan

membaca dan

menganalisis

teks bacaan.

4.2.1 Menuliskan

perilaku peduli

terhadap

lingkungan.

2.3.1 Peduli

terhadap

perbedaan

sosial dalam

kehidupan

sehari-hari.

2.3.2 Saling

menghargai

adanya

kebersamaan di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

145

Maha Esa di

lingkungan

rumah, sekolah

dan masyarakat

sekitar.

lingkungan

sekolah.

1.2.1 Mensyukuri

keberagaman di

lingkungan

sekolah dan

masyarakat.

Mengetahui, Yogyakarta, 25 Agustus 2014

Kepala Sekolah Penyusun

(.................................) (Kristofel Henuk)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

146

LAMPIRAN 7

BIODATA PENULIS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

147

BIODATA PENULIS

Kristofel Henuk lahir di Holotula, 18 September 1992. Pendidikan

dasar diperoleh di SD Inpres Holotula, tamat pada tahun 2005.

Pendidikan menengah pertama diperoleh di SMP Negeri 1 Rote

Barat Laut, tamat pada tahun 2008. Pendidikan menengah atas

diperoleh di SMA Negeri 1 Rote Barat Laut, tamat pada tahun

2011. Pada tahun 2011, peneliti melanjutkan studi ke perguruan

tinggi dan terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta pada Falkutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru

Sekolah Dasar, Rintisan Program Pendidikan Guru Terintegrasi (PPGT). Pendidikan di

pergguruan tinggi diakhiri dengan menulis skripsi yang berjudul “Pengembangan Perangkat

Pembelajaran Subtema Keindahan Alam Negeriku Mengacu Kurikulum SD 2013 untuk Siswa

kelas IV Sekolah Dasar”. Pengembangan perangkat pembelajaran tersebut dilakukan karena

masih banyak guru yang membutuhkan contoh perangkat pembelajaran yang baik, mengacu

Kurikulum SD 2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Kurikulum SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya

148

LAMPIRAN 8

RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN

(DICETAK TERPISAH)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI