plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk · menggunakan pendekatan tematik integratif,...
TRANSCRIPT
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA MUSIM
KEMARAU MENGACU KURIKULUM SD 2013 UNTUK SISWA
KELAS SATU (1) SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Pogram Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh :
Yachinta Ferry Kurnia Dewi
NIM : 111134055
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA MUSIM
KEMARAU MENGACU KURIKULUM SD 2013 UNTUK SISWA
KELAS SATU (1) SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Pogram Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh :
Yachinta Ferry Kurnia Dewi
NIM : 111134055
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Karya ini saya persembahkan untuk :
Tuhan Yesus dan Bunda Maria
Yang telah setia selalu mencurahakan berkat dan karunia-Nya kepada saya.
Orang tua saya
Bapak Matheus Supangat dan Ibu Cicilia Supartini
Yang telah membantu secara materil dan selalu memberikan doa serta dukungannya kepada saya.
Kakak saya Imelda Yeni Kuslia dan keponakan saya Carolin E. Rahmawati
Terimakasih atas segala bantuan dan penghiburan bagi saya.
Seseorang yang berharga bagi hidup saya
Terimakasih atas segala perhatian, motivasi, dukungan dan doanya.
Teman berjuang bersama saya Safitri Eka Ambarwati
Yang telah membantu saya dalam mencari sumber-sumber dan membantu proses pembuatan skripsi ini.
Teman-teman payung PGSD kelas A
Terimakasih atas semangat kalian, bantuan dan kerjasama selama ini.
Karya ini saya persembahkan untuk almamater
Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
Mintalah maka akan diberikan kepadamu; carilah maka kamu
akan mendapat; ketoklah maka maka pintu akan dibukakan
bagimu
(Matius 7:7)
Berhentilah mengeluh, mulailah berusaha
Terimalah dan syukuri apa yang kamu dapat saat ini, karena
belum tentu esok kamu akan mendapatkan hal yang sama.
Bekerja keraslah semampumu selagi kamu bisa dan jangan
pernah menyerah, karena ada hal indah di depan sana.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 7 Januari 2015
Yachinta Ferry Kurnia Dewi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Yachinta Ferry Kurnia Dewi
Nomor Mahasiswa : 111134055
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Subtema Musim Kemarau Mengacu
Kurikulum SD 2013 Untuk Siswa Kelas Satu (1) Sekolah Dasar.
beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada
perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam
bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan, mendistribusikan secara
terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan
akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan rolayti kepada saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 8 Desember 2014
Yang menyatakan
Yachinta Ferry Kurnia Dewi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SUBTEMA MUSIM
KEMARAU MENGACU KURIKULUM SD 2013 UNTUK SISWA KELAS SATU (1)
SEKOLAH DASAR
Yachinta Ferry Kurnia Dewi
Universitas Sanata Dharma
2015
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan yang menghasilkan
produk berupa perangkat pembelajaran mengacu pada Kurikulum SD 2013 yang
menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, penilaian otentik
dan menekankan budaya lokal Indonesia. Tujuan utama dari penelitian ini adalah
menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran yang mengacu Kurikulum SD
2013.
Model penelitian yang digunakan yaitu Research and Development (R&D).
Pengembangan perangkat pembelajaran ini memodifikasi prosedur pengembangan
Jerold E Kemp dan prosedur penelitan pengembangan yang dikemukakan oleh Bord
dan Gall. Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian meliputi 5
langkah yaitu: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4)
validasi ahli, dan (5) revisi desain, hingga menghasilkan desain produk final berupa
perangkat pembelajaran yang mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas I sekolah
dasar. Waktu penelitian dilakukan dari bulan April-Desember 2014. Analisis data
menggunakan data kualitatif berupa instrumen wawancara dan kuantitatif berupa
kuesioner instrumen validasi.
Berdasarkan validasi dua pakar Kurikulum 2013 menghasilkan skor 4,26
(sangat baik) dan 4,6 (sangat baik), dua guru kelas I SD menghasilkan skor 4,67
(sangat baik) dan 3,44 (baik). Perangkat pembelajaran tersebut memperoleh rerata
skor 4,24 dan termasuk dalam kategori “sangat baik”. Hal tersebut ditinjau dari aspek
yang ada pada instrumen validasi yaitu, (a) Identitas RPP, (b) Perumusan Indikator,
(c) Perumusan Tujuan Pembelajaran, (d) Pemilihan Materi Ajar, (e) Pemilihan
Sumber Belajar, (f) Pemilihan Media Belajar, (g) Metode Pembelajaran, (h) Skenario
Pembelajaran, (i) Penilaian, (j) Lembar Kerja Siswa, dan (k) Bahasa.. Dengan
demikian perangkat pembelajaran yang dikembangkan sudah layak digunakan
sebagai perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum 2013.
Kata kunci : Kurikulum SD 2013 dan Perangkat Pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE DEVELOPMENT OF LEARNING INSTRUMENT BASED ON
CURRICULUM 2013 SUBTHEME “MUSIM KEMARAU” FOR FIRST
GRADE OF ELEMENTARY SCHOOL
Yachinta Ferry Kurnia Dewi
Sanata Dharma University
2015
This research is a development research, which produces learning instrument
refers to 2013 curriculum using thematic integrative approach, scientific approach,
character education based on local culture, and the use of authentic asessment in the
learning activity. The aim of this research is to produces learning instrument refers to
2013 curriculum.
The research model is Research and Development (R&D).This learning
instrument modifies procedure of material development by Jerold E. Kemp and the
procedures are adopted by Bord and Gall. There are five steps of development
procedure used in this research. They include (1) potential and problem, (2) data
gathering, (3) product design, (4) professionals’ validation, (5) design revision, until
create a final product in a from of learning device refer to 2013 curriculum for
elementary students grade I. The research do in April-December 2014. Analyzes data
using qualitative data in the form of interview instrument and quantitative instrument
in the form of a questionnaire validation instrument.
Based on the two expert curriculum 2013 validation score 4.26 (very good) and
4,6 (very good), two teachers of grade I validation score are 4.67 (very good) and
3,44 (good). The learning instrument gets the average score of 4,24 and it is
categorized “very good”. It is on the aspects in the validation instruments including
the (a) Identity of the lesson plan, (b) Formulation of indicators, (c) Formulation of
learning objectives, (d) Teaching materials, (e) Selection of Learning Resources, (f)
Selection of media study, (g) Learning method, (h) Scenario learning, (i) Assessment,
(j) Student worksheet, and (k) Languages. Therefore the learning instrument that is
developed is appropriate to be used as the teaching material refer to 2013 curriculum.
Key words: 2013 Curriculum and Learning Instrument
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan berkah-Nya, sehingga skripsi yang berjudul Pengembangan
Perangkat Pembelajaran Subtema Musim Kemarau Mengacu Kurikulum 2013 untuk
Siswa Kelas I Sekolah Dasar dapat penulis selesaikan dengan baik. Skripsi ini
disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru
Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma,
Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis
mendapatkan banyak bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik
secara langsung ataupun tidak langsung sehingga skripsi dapat terselesaikan dengan
baik. Maka pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. Romo Gregorius Ari Nugrahanta, SJ., S.S., BST., M.A. selaku Ketua Program
Studi PGSD.
2. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku Dosen Pembimbing I yang telah
membimbing dan memberi dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini.
3. Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing II yang telah
membimbing dan memberi dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini.
4. Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti dengan baik.
5. Bapak Ahyar Nasokha, selaku instruktur Pakar Kurikulum 2013 yang telah
memberikan bantuan dalam penelitian ini.
6. Bapak Yohanes Suyanto, selaku Dosen MIPA Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini.
7. Ibu Rita Susana, S.Pd. selaku guru kelas I SD Tarakanita Ngembesan yang
telah memberikan bantuan dalam penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
8. Ibu Lucia Kesi, selaku guru kelas I SD Pangudi Luhur Sedayu yang telah
memberikan bantuan dalam penelitian ini.
9. Orang tuaku Matheus Supangat dan Cicilia Supartini yang setia memberikan
doa dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.
10. Teman-teman satu perjuangan 32 mahasiswa skripsi payung pengembangan
perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum 2013.
11. Segenap pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih untuk
bantuan dan dukungannya selama ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak keterbatasan dan
kekurangannya, maka penulis sangat membutuhkan kritik dan saran dari berbagai
pihak. Akhirnya penulis mengucapkan selamat membaca semoga bermanfaat bagi
kita semua.
Yogyakarta, 20 November 2014
Penulis
Yachinta Ferry Kurnia Dewi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ....................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ........................................ vii
ABSTRAK ......................................................................................................... viii
ABSTRACT ........................................................................................................ ix
KATA PENGANTAR ....................................................................................... x
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xv
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 9
C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 9
D. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 10
E. Batasan Istilah .............................................................................................. 10
F. Spesifikasi Produk ....................................................................................... 12
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka ............................................................................................... 13
1. Kurikulum 2013 ...................................................................................... 13
a. Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 2013 ..................... 13
b. Pendidikan Karakter dan Kemampuan Berpikir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
Tingkat Tinggi ............................................................................. 16
c. Pendekatan Tematik Integratif .................................................... 20
d. Pendekatan Saintifik.................................................................... 21
e. Penilaian Otentik ......................................................................... 21
2. Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran ..................................... 24
B. Penelitian yang Relevan ............................................................................... 31
C. Kerangka Pikir ............................................................................................. 34
D. Pertanyaan Penelitian ................................................................................... 36
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .............................................................................................. 37
B. Prosedur Pengembangan .............................................................................. 40
1) Potensi dan Masalah ................................................................................ 41
2) Mengumpulkan Informasi ....................................................................... 41
3) Desain Produk ......................................................................................... 41
4) Validasi Desain ....................................................................................... 42
5) Revisi Desain .......................................................................................... 42
C. Jadwal Penelitian ......................................................................................... 42
D. Validasi Produk Perangkat Pembelajaran .................................................... 43
a) Validasi Ahli Kurikulum SD 2013 ................................................. 43
b) Validasi Guru SD Kelas I Pelaksana Kurikulum SD 2013 ............. 44
E. Instrumen Penelitian .................................................................................... 44
F. Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 44
G. Teknik Analisis Data ................................................................................... 45
a. Data Kualitatif ......................................................................................... 45
b. Data Kuantitatif ....................................................................................... 45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan ....................................................................................... 49
a. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan .................................................... 49
b. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ............................... 55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
B. Deskripsi Produk Awal ................................................................................. 56
a. Silabus ..................................................................................................... 57
b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) ............. 58
C. Data Hasil Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Revisi Produk ............. 60
D. Data Hasil Validasi Guru Kelas I Pelaksana Kurikulum SD 2013
dan Revisi Produk ......................................................................................... 62
E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan .......................................................... 64
a. Kajian Produk Akhir................................................................................ 65
b. Pembahasan ............................................................................................. 67
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENGEMBANGAN DAN
SARAN
A. Kesimpulan .................................................................................................... 72
B. Keterbatasan Pengembangan ......................................................................... 73
C. Saran ............................................................................................................. 74
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 75
LAMPIRAN ....................................................................................................... 77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Waktu Pelaksanaan Penelitian .............................................................43
Tabel 2. Konversi Nilai Skala Lima ...................................................................46
Tabel 3. Kriteria Skor Skala Lima .....................................................................48
Tabel 4. Catatan Pakar Kurikulum 2013 dan Revisi ...........................................61
Tabel 5. Catatan Guru Kelas I dan Revisi ...........................................................64
Tabel 6. Rekapitulasi Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Guru Kelas I ...67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Revisi Taksonomi Bloom ................................................................... 19
Gambar 2. Bagan Model Desain Instruksional Jerold E. Kempt ......................... 25
Gambar 3. Langkah-langkah Penggunaan Metode R&D ..................................... 37
Gambar 4. Langkah-langkah Pengembangan ....................................................... 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Ijin Wawancara Analisis Kebutuhan ...................................... 78
Lampiran 2 Surat Keterangan Wawancara Analisis Kebutuhan ......................... 79
Lampiran 3 Rangkuman Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ........................ 80
Lampiran 4 Data Mentah Skor Validasi Ahli Kurikulum SD 2013 .................... 85
Lampiran 5 Data Mentah Skor Validasi Guru SD Kelas I Pelaksana Kurikulum SD
2013 ..................................................................................................................... 95
Lampiran 6 Silabus Tema 8 : Peristiwa Alam .................................................... 105
Lampiran 7 Biodata Penulis ................................................................................ 166
Lampiran 8 Perangkat Pembelajaran Mengacu Kurikulum SD 2013 (Dicetak Terpisah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Untuk mendukung pembelajaran yang lebih efektif, pada tahun 2013 telah
disusun sebuah kurikulum baru yaitu Kurikulum SD 2013 yang dibuat untuk
menyempurnakan kurikulum sebelumnya yaitu KTSP 2006. Pada tahun 2014,
Kurikulum SD 2013 ini akan secara serempak dilaksanakan disemua sekolah di
Indonesia, termasuk dilaksanakan di Sekolah Dasar. Perubahan kurikulum ini
dipilih karena ada beberapa kelemahan yang ditemukan pada kurikulum
sebelumnya yaitu KTSP 2006 (diadaptasi dari materi sosialisasi Kurikulum SD
2013) salah satunya adalah berbagai kompetensi yang diperlukan sesuai dengan
perkembangan masyarakat seperti pendidikan karakter, soft skills dan hard skills,
kesadaran lingkungan dan hal lain yang berhubungan dengan perkembangan
masyarakat belum terakomodasi di dalam kurikulum. Berdasarkan pertimbangan
tersebut, Kurikulum SD 2013 perlu dikembangkan untuk menghadapi berbagai
masalah dan tantangan jaman yang semakin kompleks. Selain itu, pengaruh
globalisasi di masa yang akan datang menuntut untuk setiap individu memiliki
karakter yang kuat dalam dirinya agar tidak terombang ambing dalam arus
globalisasi yang semakin besar.
Selain menekankan pendidikan karakter, Kurikulum SD 2013 juga mampu
membekali peserta didik dengan berbagai kompetensi yang diperlukan di masa
depan seperti kemampuan berkomunikasi, kemampuan berfikir jernih dan kritis,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan, memiliki minat
yang luas, dan semua kompetensi terkait dengan pengembangan diri sesuai minat.
Kurikulum SD 2013 yang diimplementasikan di SD melaksanakan pembelajaran
tematik integratif dan prosesnya menggunakan pendekatan saintifik.
Pembelajaran tematik integratif yang dimaksud merupakan pendekatan
pembelajaran yang memadukan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran
ke dalam berbagai tema. Pendekatan saintifik adalah pendekatan yang diarahkan
untuk mendorong siswa dalam mencari tahu dari berbagai sumber observasi,
bukan diberi tahu (modul Diklat Kurikulum 2013) .
Dalam sebuah sistem baik itu pekerjaan maupun pendidikan idealnya
memiliki sebuah perencanaan guna mengetahui tujuan dan rencana-rencana yang
akan dilakukan. Perencanaan merupakan hal penting dalam melakukan sesuatu,
karena perencanaan merupakan penentu dalam tujuan yang akan dicapai. Menurut
Fakry Gaffar (dalam Sarbini, 2011 : 16) perencanaan diartikan sebagai proses
penyusunan berbagai keputusan yang akan dilaksanankan pada masa yang akan
datang untuk mencapai tujuan ditentukan. Keputusan yang dimaksud harus
disusun secara sistematis, rasional, dan dapat dibenarkan secara ilmiah karena
telah menerapkan berbagai pengetahuan yang diperlukan. Perencanaan memiliki
beberapa unsur penting yaitu sesuatu yang berhubungan dengan masa depan,
seperangkat kegiatan, proses yang sistematis, dan hasil serta tujuan tertentu yang
hendak dicapai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Demikian pula dalam pembelajaran, jika pembelajaran ingin berjalan secara
efektif perlu disusun sebuah perencanaan pembelajaran. Dalam konteks
pembelajaran, perencanaan pembelajaran (Sanjaya, 2009:28) adalah proses
pengambilan keputusan hasil berfikir secara rasional tentang sasaran dan tujuan
pembelajaran tertentu, yaitu perubahan perilaku serta rangkaian kegiatan dalam
rangka mencapai tujuan dengan memanfaatkan segala potensi yang ada. Manfaat
dari perencanaan pembelajaran adalah dengan perencanaan yang matang, dapat
memprediksi seberapa besar keberhasilan yang akan dicapai dari program
tersebut, sebagai alat untuk memecahkan masalah, dapat memanfaatkan sumber
belajar secara tepat, dan dengan perencanaan dapat membuat pembelajaran
berlangsung secara sistematis. Dalam pengembangan perencanaan pembelajaran
terdiri dari beberapa program yang harus dipersiapkan oleh guru termasuk di
dalamnya membuat perangkat pembelajaran. Program tersebut antara lain (1).
Menentukan alokasi waktu dan kalender akademis, (2). Perencanaan Program
Tahunan, (3). Rencana Program Semester, (4). Silabus, (5). Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP). Dari pembuatan program tersebut diharapkan guru dapat
membuat pembelajaran menjadi lebih efektif.
Dalam upaya mewujudkan pembelajaran yang lebih efektif dibutuhkan
perangkat pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum SD 2013. Guru
harus memahami secara utuh berbagai hal yang berkaitan dengan pembuatan
perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013 (Mulyasa, 2013:181).
Kriteria perangkat pembelajaran yang baik menurut Kurikulum SD 2013 yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
menggunakan pendekatan saintifik dan pendekatan tematik integratif dalam
proses pembelajarannya, serta mengutamakan pengembangan karakter dalam diri
siswa melalui proses pembelajaran yang berlangsung. Selain itu, teknik penilaian
yang digunakan dapat menilai semua aspek yaitu dengan menggunakan penilaian
otentik yang mampu menilai tiga aspek utama dalam Kurikulum SD 2013 yaitu
aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap (Kemendikbud 2014). Trianto
(2010:96) mendefinisikan perangkat pembelajaran sebagai perangkat yang
digunakan dalam proses pembelajaran. Menurut Ibrahim (dalam Trianto,
2010:96) perangkat dapat berupa : (1) Buku Siswa, (2) Silabus, (3) Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH), (4) Lembar Kerja Siswa
(LKS), (5) Instrumen evaluasi atau Tes Hasil Belajar, serta media pembelajaran.
Pada kenyataanya, guru belum sepenuhnya mampu dalam menyusun perangkat
pembelajaran dan masih mengalami banyak kesulitan dalam penyusunannya.
Untuk mengetahui kebutuhan perangkat pembelajaran yang dibutuhkan di
lapangan dan kesulitan guru dalam menyusun perangkat pembelajaran, penulis
sudah melakukan wawancara terhadap guru kelas I yaitu ibu J dan Ibu Ch pada
tanggal 16 April 2014. Wawancara ini terkait dengan kebutuhan dan pemahaman
beliau tentang Kurikulum SD 2013. Berikut hasil wawancara penulis
menggunakan Instrumen Survei Kebutuhan.
Menurut ibu J terkait dengan pemahaman tentang Kurikulum SD 2013
berbeda dari kurikulum sebelumnya yaitu KTSP. Di Kurikulum SD 2013
pengetahuan di kelas I masih sangat sederhana, namun yang ingin diwujudkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
adalah sikap, baik sikap sosial maupun sikap spiritual dan keterampilan otak kiri
yaitu dimana anak dapat membuat sesuatu. Dalam Kurikulum SD 2013,
pencapaian diwujudkan dengan cara siswa mencari sendiri, mencipta sendiri
untuk menemukan konsep dasar yang dimaksud misal dengan kegiatan bermain.
Perbedaan Kurikulum SD 2013 dan KTSP adalah pada pembelajarannya dimana
pada kurikulum KTSP pembelajaran hari pertama dan kedua itu berkelanjutan
sedangkan pada Kurikulum SD 2013 pembelajaran hari pertama dan kedua sudah
berbeda namun masih dalam satu tema.
Menurut beliau terkait pemahaman perumusan indikator dan tujuan
pembelajaran yang mempertimbangkan keutuhan pribadi siswa adalah dengan
cara misal membuat kue bawang, dalam Kurikulum SD 2013 siswa mulai dari
kelas I sudah memasak, tidak langsung memasak tapi mulai dari prosesnya misal
dengan membuat lempung terigu atau plastisin untuk melatih motorik anak.
Bahannya dari tepung terigu di beri sedikit minyak dan garam. Dari adonan
tersebut, anak dapat mulai membuat kue bawang. Dari langkah-langkah tersebut
diharapkan dapat membentuk keutuhan pribadi siswa.
Mengenai pemahaman ibu J terkait dengan pendekatan tematik integratif
dalam pembelajaran adalah menurut beliau tematik integratif dalam kurikulum
KTSP meskipun sudah disebutkan tematik integratif namun bentuknya masih
seperti lotis, masih terlihat „prongkolan‟nya. Sedangkan dalam Kurikulum SD
2013 tematik integratifnya sudah benar-benar menjadi satu, contohnya dalam
membuat kue bawang, siswa hanya diminta membawa alat dan bahan dari rumah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
dan mereka hanya bermain. Namun dari kegiatan itu, muncul sikap-sikap dalam
PPKn seperti bekerjasama dengan teman, menyebutkan bentuk apa saja yang
mereka buat sudah termasuk Bahasa Indonesia dan untuk matematika misal
dengan siswa menyebutkan berapa banyak bentuk mobil yang dibuat, motor yang
dibuat seperti itu.
Pemahaman beliau dalam penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran
adalah meskipun siswa itu hanya bermain, dan berada dalam satu kelompok
namun pengetahuna itu mereka dapatkan sendiri dengan cara mencipta. Terkait
penilaian otentik menurut pemahaman beliau dapat diperoleh dari proses-proses
selama pembelajaran tersebut. Dari kegiatan yang dilakukan siswa, dapat dinilai
sikap sosialnya bagaimana, namun menurut beliau penilaian yang sulit adalah
menilai sikap spiritual karena tidak dapat dilihat sekali hanya di awal saja seperti
siswa berdoa. Guru dapat menilai sikap spiritual itu paling tidak selama satu
semester dilihat ketika siswa berdoa serius. Dalam penilaian otentik sikap harian
pada proses pembelajaran tidak diambil satu persatu hanya mencari yang
menonjol dan dibagi menjadi 3 yaitu aktif, sedang dan lambat, kemudian tiga hal
tersebut menjadi patokan dan dinilai menggunakan buku bantuan.
Ketika ditanya apakah beliau masih memerlukan contoh-contoh rubrik
penilaian non tes, ibu J dan ibu Ch menjawab masih sangat memerlukan jika
memang ada, karena dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk pembelajaran
selanjutnya, karena menurut beliau contoh penilaian non tes masih sangat kurang,
dan beliau masih ingin terus mengembangkan yang terbaik bagi siswanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
Dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan dengan saling bekerjasama dengan
teman, bagaimana bersikap dengan guru dan teman menurut beliau itu dapat
memunculkan karakter mereka, meski tidak langsung dalam satu kali
pembelajaran namun dengan kegiatan-kegiatan yang ada dapat membantu siswa
untuk memunculkan karakternya dalam pembelajaran. Menurut beliau banyak
jenis karakter yang ingin dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Nasional karena beliau melihat Kurikulum SD 2013 merupakan
kurikulum yang sempurna dari kurikulum yang sebelumnya harapannya semua
karakter yang ada bisa dikuasai siswa, sehingga karakter yang belum muncul di
KTSP dapat muncul di Kurikulum SD 2013 semua itu merupakan hasil jerih
payah guru. Semua itu tidak hanya terpaku pada buku namun harus mempunyai
trik-trik tertentu. Seperti cerita beliau yang memiliki seorang siswa yang
hiperaktif dimana setiap harinya selalu ada saja masalah karena anak tersebut. Hal
itu juga merupakan pengaruh didikan orang tua yang keras dan kebiasaannya
bermain Play Station. Guru terpaksa sedikit mengancam dan terus membimbing
apa yang diinginkan siswa itu. Pada akhirnya siswa tersebut dapat sedikit demi
sedikit berubah meski masih „nakal‟ namun guru tetap terus mengarahkan agar
dapat membentuk karakter siswa tersebut supaya tidak „nakal‟ lagi.
Dalam pengembangan perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013,
beliau merasa untuk saat ini tidak mengalami kesulitan lagi, karena media dapat
di cari di lingkungan sekitar. Namun diawal beliau menceritakan bahwa 2 guru
kelas I dan 2 kelas IV sakit semua karena harus memikirkan trik dalam mencari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
media tersebut namun ternyata setelah dipahami media dapat dicari di lingkungan
sekitar. Hanya persiapannya yang harus membutuhkan ekstra waktu, 24 jam
mempersiapkan perangkat pembelajaran tersebut. Beliau mengalami kesulitan
terkait dengan laporan hasil belajar. Hal ini dikarenakan dalam Kurikulum SD
2013 itu nilai harus dideskripsikan setiap kompetensi dasar, serta 2 minggu
sebelum penerimaan hasil belajar guru belum juga mendapatkan format yang
pasti terkait dengan penilaian tersebut. Pada akhirnya, penilaian itu tidak selesai
dan ketika pembagian hasil belajar beliau mengumpulkan orangtua kelas I dan IV
untuk diberi tahu kejadian yang sebenarnya dan sebagai solusinya orangtua
memberikan kesempatan kepada ke empat guru tersebut (2 guru kelas I dan 2
guru kelas IV) untuk membagikan nilai hasil belajar pada awal semester 2.
Perangkat pembelajaran yang sesuai tuntutan Kurikulum SD 2013 guru
mengusahakan sendiri dan mengambil dari alam. Beliau mengatakan sangat
membutuhkan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum
SD 2013. Dalam pembuatan RPPTH guru masih mengikuti RPPTH yang sudah
ada di buku guru dan belum mengembangkan, kalaupun pengembangan mungkin
di media pembelajaranya. Saran dari beliau terkait dengan penyusunan perangkat
pembelajaran yang mengacu pada Kurikulum SD 2013 untuk silabus dan program
secara sendiri belum mendapatkan, jadi untuk membuat sendiri belum bisa.
Beliau hanya mendapatkan silabus dan program tahunan maupun semester dari
program diklat, sedangkan beliau menginginkan silabus dan program baik
program tahunan maupun program semester guru menganalisa sendiri. Untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
media dan bahan ajar beliau berharap dapat dibuat sesuai dengan RPPTH dan
dibuat selengkap lengkapnya agar program selama satu tahun itu dapat terwujud
dengan baik.
Berdasarkan fakta tersebut, penulis mencoba untuk membantu mengatasi
masalah yang ada dengan membuat perangkat pembelajaran yang sesuai dengan
tuntutan Kurikulum SD 2013 terutama dalam sub tema musim kemarau, guna
membantu guru dalam memahami perangkat pembelajaran dan membantu guru
dalam penanaman nilai karakter pada siswa.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana prosedur pengembangan perangkat pembelajaran subtema
musim kemarau mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas satu (1)
Sekolah Dasar?
2. Bagaimana kualitas produk perangkat pembelajaran subtema musim
kemarau mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas satu (1) Sekolah
Dasar?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk memaparkan prosedur pengembangan perangkat pembelajaran
subtema musim kemarau mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas
satu (1) Sekolah Dasar
2. Untuk mendeskripsikan kualitas produk prosedur perangkat pembelajaran
subtema musim kemarau mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas
satu (1) Sekolah Dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi mahasiswa
Mahasiswa dapat memperoleh pengalaman menyusun perangkat
pembelajaran subtema musim kemarau yang sesuai dengan Kurikulum SD
2013 untuk kelas I SD dengan Research and Development.
2. Bagi guru
Guru dapat memiliki perangkat pembelajaran yang sesuai dengan
Kurikulum SD 2013 pada sub tema musim kemarau untuk kelas I SD.
3. Bagi siswa
Siswa dapat lebih mudah memahami pembelajaran yang ada pada sub
tema musim kemarau melalui perangkat pembelajaran yang dibuat.
4. Bagi sekolah
Sekolah dapat menambah bahan bacaan khususnya yang terkait dengan
pengembangan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum
SD 2013 pada sub tema musim kemarau.
5. Bagi Prodi PGSD
Prodi PGSD dapat menambah acuan untuk mengambangkan produk yang
lain.
E. Batasan Istilah
1. Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter merupakan upaya sadar dan sungguh-sungguh
dari guru untuk menanamkan nilai-nilai dalam diri siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
2. Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi
Proses berpikir yang dilakukan oleh individu mulai dari tahap
mengingat sampai pada tahap individu tersebut mampu mencipta atau
membuat suatu karya hasil dari pemikirannya.
3. Pendekatan tematik integratif
Pendekatan pembelajaran yang memadukan berbagai kompetensi dari
berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema.
4. Pendekatan saintifik
Pendekatan yang diarahkan untuk mendorong siswa dalam mencari
tahu dari berbagai sumber observasi.
5. Penilaian otentik (authentic assesment)
Suatu proses pengumpulan, pelaporan, dan penggunaan informasi
tentang proses dan hasil belajar siswa dengan menerapkan prinsip-prinsip
penilaian, pelaksanaan berkelanjutan, bukti-bukti otentik, akurat, dan
konsisten sebagai akuntabilitas publik (Pusat Kurikulum, 2009).
6. Perangkat Pembelajaran
Perangkat pembelajaran adalah Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran(RPP) dimana dalam Kurikulum SD 2013 disebut Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) beserta lampirannya
yang terdiri dari bahan ajar/LKS, media pembelajaran, Instrumen
penilaian yang berupa soal dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik
penilaian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan
1. Komponen RPPTH yang disusun lengkap.
2. RPPTH disusun dengan memperhatikan keutuhan perkembangan pribadi
siswa (intelektual, keterampilan, sikap sosial, dan sikap spiritual) yang
nampak dalam perumusan indikator dan tujuan pembelajaran.
3. RPPTH disusun dengan pendekatan tematik integratif.
4. RPPTH disusun berbasis aktivitas siswa dengan menerapkan pendekatan
saintifik.
5. Penilaian dalam RPPTH menggunakan penilaian otentik.
6. RPPTH disusun sesuai dengan ketentuan EYD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
1. Kurikulum SD 2013
a. Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum SD 2013
Kurikulum yang berorientasi pada pencapaian tujuan lebih
menekankan pada pemahaman pada tingkat kognitif kurang memiliki
kemampuan keterampilan (skill) sehingga lulusan pendidikan kurang
memiliki kemampuan yang memadai khususnya dalam bidang yang
bersifat aplikatif. Oleh karena itu, diperlukan kurikulum yang berorientasi
pada penguasaan kompetensi secara holistik. Kemampuan secara holistik
ini sejalan dengan perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam
masyarakat. Perubahan jaman yang terus menerus ini menuntut perlunya
perbaikan dalam sistem pendidikan, dalam upaya meningkatakan mutu
pendidikan manusia secara utuh yang mencakup aspek moral, akhlak, budi
pekerti, pengetahuan, keterampilan, seni, olahraga dan perilaku. Oleh
karena itu, dikembangkanlah Kurikulum SD 2013 yang berorientasi
meningkatakan dan menyeimbangkan antara kompetensi sikap(attitude),
keterampilan (skill) dan pengetahuan (knowledge). Hal ini sesuai dengan
amanat UU No.20 Tahun 2003 pasal 35, yaitu kompetensi lulusan
merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan standar nasional yang telah
disepakati.
Adapun elemen perubahan Kurikulum SD 2013 adalah standar isi,
standar kompetensi lulusan, standar proses dan standar penilaian. Menurut
Uji Publik Kurikulum 2013 (dalam Mulyasa, 2013 : 77) elemen perubahan
tersebut dijelaskan seperti berikut :
a) Kompetensi Lulusan
pada kompetensi lulusan terdapat peningkatan dan keseimbangan
soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap,
keterampilan dan pengetahuan.
b) Kedudukan Mata Pelajaran (ISI)
Kompetensi yang semula diturunkan dari mata pelajaran berubah
menjadi mata pelajaran dikembangkan dari kompetensi.
c) Pendekatan
Pendekatan yang digunakan adalah tematik integratif dalam semua
mata pelajaran.
d) Mata pelajaran dan alokasi waktu
Mata pelajaran dan alokasi waktu di jelaskan sebagai berikut,
holistik dan integratif berfokus pada alam, sosial dan budaya.
Pembelajaran dilaksanakan dengan pendekatan sains, jumlah mata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
pelajaran dari 10 menjadi 6, jumlah jam bertambah 4 JP/minggu
akibat perubahan pendekatan pembelajaran.
e) Proses Pembelajaran
Sesuai Kurikulum SD 2013 yaitu standar proses yang semula
terfokus pada eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi dilengkapi
dengan mengamati, menanya, menalar, menyajikan,
menyimpulkan, dan menciptakan. Belajar juga tidak hanya terjadi
di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Guru bukanlah satu-satunya sumber belajar. Sikap tidak diajarkan
secara verbal namun melalui contoh, tindakan, dan teladan. Secara
keseluruhan proses pembelajaran menggunakan pendekatan
tematik dan terpadu.
f) Proses Penilaian
Penilaian berbasis kompetensi, penilaian tidak lagi dari tes
melainkan menuju penilaian otentik berupa pengukuran semua
kompetensi sikap, ketrampilan, dan pengetahuan yang berbasis
proses dan hasil. Memperkuat PAP (Penilaian Acuan Patokan)
yaitu pencapaian hasil belajar didasarkan pada posisi skor yang
diperolehnya terhadap skor ideal (maksimal). Penilalian tidak
hanya pada level KD (Kompetensi Dasar), tetapi juga pada
kompetensi inti dan SKL (Standar Kompetensi Lulusan). Penilaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
yang ada juga mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat
siswa sebagai instrumen utama penilaian.
g) Ekstrakulikuler
Ekstrakulikuler yang ada dalam Kurikulum SD 2013 adalah
pramuka sebagai ekstrakulikuler wajib, UKS (Unit Kesehatan
Sekolah), PMR (Palang Merah Remaja), dan Bahasa Inggris.
Dari pengertian dan penjelasan di atas, penulis menyimpulkan rasional
dan elemen perubahan Kurikulum SD 2013 merupakan alasan dibalik
dikembangkannya Kurikulum SD 2013 agar sesuai dengan perkembangan
jaman, dan sesuai dengan amanat UU No.20 Tahun 2003 pasal 35, yaitu
kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan standar
nasional yang telah disepakati. Elemen perubahan meliputi elemen
kompetensi lulusan, kedudukan mata pelajaran (ISI), pendekatan, struktur
kurikulum (mata pelajaran dan alokasi waktu), proses pembelajaran,
penilaian dan ekstrakulikuler.
b. Pendidikan karakter dan Kemampuan berpikir tingkat tinggi
a) Pendidikan Karakter
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:337) karakter
merupakan sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang
membedakan seseorang dengan yang lain. Menurut Winton, (dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Samani dan Hariyanto (2011:43) Pendidikan karakter adalah upaya
sadar dan sungguh-sungguh dari seorang guru untuk mengajarkan
nilai-nilai kepada siswanya. Secara sederhana menurut Licona (2012 :
44) mendefinisikan pendidikan karakter sebagai upaya yang dirancang
secara sengaja untuk memperbaiki karakter para siswa. Menurut
Raharjo (dalam Zubaedi, 2011 : 16) pendidikan karakter sebagai salah
satu pendidikan holistis yang menghubungkan dimensi moral dan
ranah sosial dalam kehidupan peserta didik sehingga dapat menjadi
pondasi yang kuat bagi terbentuknya generasi bangsa yang berkualitas
dan mampu memiliki prinsip kebenaran yang dapat
dipertanggungjawabkan. Pendidikan karakter memiliki tiga fungsi
utama. Pertama, fungsi pembentukan dan pengembangan potensi.
Fungsi ini bertujuan membentuk dan mengembangkan potensi peserta
didik agar berperilaku dan berfikir baik sesuai dengan falsafah
Pancasila. Kedua, fungsi perbaikan dan penguatan. Pendidikan
karakter berfungsi untuk memperbaiki dan menguatkan karakter
masyarakat, pemerintah, peserta didik untuk ikut berpartisipasi dalam
membangun bangsa yang mandiri dan sejahtera. Ketiga, fungsi
penyaring.
Pendidikan karakter berfungsi menyaring budaya lain yang tidak
sesuai dengan karakter bangsa yang bermartabat. Bahkan menurut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Elkind & Sweet (dalam Zubaedi, 2011 : 15) character education is the
deberte effort to help people understand, care about, and act upon
core ethical value atau dapat diartikan pendidikan karakter adalah
usaha sengaja (sadar) untuk membantu manusia memahami, peduli
tentang, dan melaksanakan nilai-nilai etika inti.
Dari beberapa pengertian tersebut, penulis menyimpulkan
pendidikan karakter merupakan upaya dari guru dalam menanamkan
nilai-nilai budi pekerti dan akhlak mulia yang sesuai dengan filsafah
Pancasila dalam diri peserta didik, sehingga dapat menjadi generasi
penerus bangsa yang bermartabat dan bertanggung jawab dalam segala
tindakannya.
b) Kemampuan Berpikit Tingkat Tinggi
Kemampuan berpikir tingkat tinggi menurut Lorin ( 2010:99)
adalah proses berpikir yang dilakukan oleh individu mulai dari tahap
mengingat sampai pada tahap individu tersebut mampu mencipta atau
membuat suatu karya hasil dari pemikirannya. Benyamin S. Bloom
mengkonsentrasikan ranah kognitif dalam taksonominya. Ranah
kognitif (Uno, 2012 :61) adalah ranah atau kawasan yang membahas
tujuan pembelajaran berkaitan dengan proses berpikir peserta didik
mulai dari tingkat yang paling sederhana yaitu mengingat sampai pada
tahap yang paling tinggi yaitu mencipta. Dalam taksonomi Bloom
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
yang telah direvisi tingkatan kognitif terbagi menjadi seperti bagan di
bawah ini :
Gambar 1. Revisi Taksonomi Bloom
a) Tahap mengingat
Dalam mengingat kata kerja yang digunakan antara lain mengenali
dan mengingat.
b) Tahap Memahami
Beberapa kata kerja yang digunakan adalah menafsirkan, memberi
contoh, meringkas, membandingkan, dan menjelaskan.
c) Tahap Menerapkan
Dalam tahapan ini, peserta didik biasanya akan diminta untuk
menjalankan atau mengimplementasikan apa yang telah dipelajari.
d) Tahap Menganalisis
Peserta didik akan menganalisis suatu masalah yang didapatkannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
e) Tahap Mengevalusi
Peserta didik diminta untuk mengevaluasi antar teman atau
mengevaluasi dirinya sendiri terhadap hasil proses belajarnya.
f) Tahap Mencipta
Dalam tahap ini peserta didik diminta untuk menciptakan sesuatu dari
apa yang telah dipelajari selama proses pembelajaran.
Dari beberapa penjelasan dan pengertian diatas, penulis
menyimpulkan kemampuan berpikir tingkat tinggi adalah tahapan
proses berpikir yang dilakukan oleh peserta didik mulai dari
mengingat hingga mencipta.
c. Pendekatan Tematik Integratif
Pendekatan tematik integratif merupakan pendekatan pembelajaran
yang memadukan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke
dalam berbagai tema (Majid, 2014:49). Pengintegrasian ini dilakukan
melalui pendekatan intradisipliner, multidisipliner, interdisipliner, dan
transdisipliner. Integrasi intradisipliner adalah usaha mengintegrasikan
kompetensi-kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan menjadi
satu kesatuan yang utuh pada tiap mata pelajaran (Prastowo, 2014:28).
Dalam Kurikulum SD 2013, pendekatan tematik integratif memberi
kesempatan siswa untuk mengenal dan memahami suatu tema dalam
berbagai mata pelajaran, (Kuriasih dan Sani, 2014:22)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
d. Pendekatan Saintifik
Menurut Sudarwan (dalam Majid, 2014 : 194) pendekatan saintifik
bercirikan penonjolan dimensi pengamatan, penalaran, penemuan,
pengabsahan, dan penjelasan tentang suatu kebenaran. Dalam Kurikulum
SD 2013 pendekatan saintifik atau pendekatan sains menyebabkan semua
mata pelajaran yang diajarkan akan diwarnai oleh mata pelajaran Ilmu
Pendidikan Sosial dan Ilmu Pengetahuan Alam (Kuriasih dan Sani, 2014 :
48 ).
e. Penilaian Otentik
Penilaian otentik (authentic assesment) suatu proses pengumpulan,
pelaporan, dan penggunaan informasi tentang proses dan hasil belajar
siswa dengan menerapkan prinsip-prinsip penilaian, pelaksanaan
berkelanjutan, bukti-bukti otentik, akurat, dan konsisten sebagai
akuntabilitas publik (Pusat Kurikulum, dalam Majid, 2014: 236).
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia No. 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan,
Penilaian otentik merupakan penilaian yang dilakukan secara
komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses,dan
keluaran (output) pembelajaran.
Dalam Kurikulum SD 2013 terdapat beberapa teknik penilaian dalam
penilaian otentik. Penilaian ini dilakukan untuk semua kompetensi dasar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
yang dibagi dalam tiga aspek, yaitu sikap,pengetahuan, dan keterampilan.
Adapun teknik penilain untuk menilai ketiga aspek tersebut adalah
(Kurinasih dan Sani, 2014:61-65) :
1. Sikap
Penilaian sikap dalam Kurikulum SD 2013 digunakan untuk menilai
sikap sosial dan sikap spiritual. Aspek sikap dapat dinilai
menggunakan : (1) Observasi, observasi merupakan teknik penilaian
yang dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan
indera, baik langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan
format observasi yang beisi sejumlah perilaku yang diamati. (2)
Penilaian Diri, merupakan teknik penilaian dengan cara meminta
peserta didik mengemukakan kelebihan dan kekurangannya dalam
pencapaian kompetensi. (3) Penilaian Antar Teman, merupakan
penilaian dengan cara saling menilai antar teman terkait dengan sikap
dan perilaku keseharian pesesta didik. (4) Jurnal, merupakan catatan
dari pendidik baik diluar maupun di dalam kelas berkaitan dengan
kelemahan dan kekuatan sikap dan perilaku peserta didik.
2. Pengetahuan
Aspek untuk menilai pengetahuan dapat dinilai dengan cara berikut :
(1) Tes Tertulis, merupakan yang soal dan jawabannya berupa pilihan
ganda, isin, benar-salah, menjodohkan dan uraian. Instrumennya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
beruapa soal dan kunci jawaban. (2) Tes Lisan, merupakan cara
penilaian dimana guru mengucapkan pertanyaan yang diberikan dan
siswa menjawabnya secara lisan sehingga menimbulkan keberanian
dalam diri peserta didik.
3. Keterampilan
Aspek keterampilan dapat dinilai dengan beberapa cara yaitu : (1)
Performance atau Kinerja, merupakan suatu penilaian yang meminta
siswa melakukan suatu tugas pada situasi aslinya. Contoh performance
atau kinerja adalah meminta siswa memainkan alat musik. (2) Produk,
merupakan penilaian terhadap kemampuan peserta didik dalam
membuat produk. Penilaian tidak hanya dilakukan pada hasik akhirnya
saja melainkan juga proses pembuatannya. Contoh penilaian produk
adalah siswa diminta kipas sederhana dari kardus bekas. (3) Proyek,
merupakan penilaian terhadap tugas yang mengandung investigasi dan
dilakukan dalam waktu tertentu. Penilaian ini sangat dianjurkan unruk
mengambangkan kemampuan berfikir tingkat tinggi dalam diri peserta
didik. Contoh proyek adalah membuat laporan hasil pengamatan
tanaman. (4) Portofolio, merupakan sekumpulan karya dari peserta
didik yang tersusun secara sistematis dan terorganisasi dalam jangka
waktu tertentu. Salah satu contoh portofolio adalah Lembar Kerja
Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Hasil penilaian otentik dapat digunakan oleh pendidik untuk
merencanakan program perbaikan, pengayaan, atau pelayanan
konseling. Penilaian otentik memiliki hubungan yang kuat terhadap
pendekatan saintifik, karena dengan penilaian semacam ini mampu
menggambarkan peningkatan hasil peserta didik, (dalam Kuriasih dan
Berlin Sani, 2014 : 48).
Dari penjelasan di atas, penulis menyimpulkan penilaian otentik
merupakan penilaian kinerja peserta didik, didalamnya termasuk portofolio
dan penilaian proyek. Penilaian otentik dalam Kurikulum SD 2013 sangat
berkaitan dengan pendektan saintifik sebagai hasil gambaran terhadap
peningkatan hasil belajar peserta didik. Dalam penelitian ini penulis hanya
menggunakan penilaian otentik berupa observasi, tes tertulis, performance
atau kinerja dan produk.
2. Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran
Untuk melaksanakan pengembangan proses pembelajaran diperlukan
model-model pengembangan yang sesuai dengan sistem pendidikan (Sudjana
dalam Trianto, 2007:53). Menurut Kempt, (dalam Trianto, 2010:81)
pengembangan perangkat merupakan suatu lingkaran yang berkelanjutan,
tiap-tiap langkahnya berhubungan langsung dengan aktifitas revisi. Kempt
telah mengembangkan desain instruksional seperti pada gambar dibawah ini :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Gambar 2. Bagan Model Desain Instruksional Kemp (Morrison, 2011:1)
Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa terdapat beberapa langkah
yang dibuat oleh Kemp (dalam Trianto, 2010 : 82-89) yang akan dijelaskan
sebagai berikut :
1. Identifikasi Masalah Pembelajaran(Instructional Problems)
Tujuan dari tahap ini adalah mengidentifikasi adanya kesenjangan antara
tujuan menurut kurikulum yang berlaku dengan fakta di lapangan, baik
yang menyangkut model, pendekatan, metode, teknik, maupun strategi
yang digunakan guru untuk tercapainya pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
2. Analisis Siswa (Learner Characteristic)
Analisis dilakukan untuk mengetahui tingkah awal siswa dan
karakteristik siswa. Analisis tingkah awal siswa diperlukan untuk
mengetahui keterampilan-keterampilan khusus yang dimiliki siswa
sebelum melakukan proses pembelajaran agar pembelajaran dapat
berjalan dengan lancar dan efektif. Sedangkan analisis karakteristik
siswa bertujuan untuk memperhatikan ciri, kemampuan, dan
pengalaman siswa baik sebagai individu maupun sebagai kelompok.
Analisis dapat berupa kemampuan akademik, usia dan tingkat
kedewasaan, motivasi terhadap pembelajaran, dan lain-lain.
3. Analisis Tugas (Task Analysis)
Kempt (dalam Trianto, 2010:83) mengemukakan analisis tugas adalah
kumpulan prosedur untuk menentukan isi suatu pengajaran. Analisis
tugas ini dilakukan untuk mengetahui dan menentukan model
pembelajaran untuk mencapai tujuan, sehingga analisis ini mencakup
analisis isi pelajaran, konsep, prosedural, pemrosesan informasi yang
digunakan untuk memudahkan pemahaman atau penguasaan tentang
tugas-tugas belajar dan tujuan pembelajaran yang dituangkan dalam
bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja
Siswa (LKS).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
4. Merumuskan Indikator (Instructional Objective)
Perumusan indikator didasarkan pada analisis pembelajaran dan
identifikasi tingkah laku awal siswa, tentang pernyataan-pernyataan apa
yang dapat dilakukan siswa setelah selesai melakukan pembelajaran.
5. Urutan Isi (Content Sequencing)
Menurut Morrison (2011: 16-17) Menentukan urutan isi merupakan hal
penting dalam pembelajaran. Urutan isi yang diberikan harus mampu
membantu siswa memahami dan mempelajari informasi yang diberikan,
dengan cara menyampaikan isi secara logis. Sehingga siswa mampu
memahami isi dengan lebih efektif dan efisien.
6. Strategi Pembelajaran (Instructional Strategies)
Tahap ini dilakukan pemilihan strategi belajar mengajar mulai dari
pemilihan model, metode, pendekatan, pemilihan format, yang
dipandang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran.
7. Pemilihan Media atau Sumber Pembelajaran (Designing the Message)
Menurut Morrison (2011:16) Memilih alat dan bahan yang disesuaikan
dengan tujuan dapat membantu keberhasilan pelaksanaan proses
pembelajaran. Jika sumber-sumber pelajaran yang dipilih dan disiapkan
dengan baik, maka dapat memenuhi tujuan pembelajaran antara lain
memotivasi siswa dengan menarik dan menstimulasi perhatian pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
materi pelajaran, melibatkan siswa, menjelaskan dan .menggambarkan
isi materi dengan lebih jelas.
8. Pengembangan Instruksi (Development of Instruction)
Morrison (2011:16)Setelah melengkapi proses analisis dan mendesain
media dan sumber belajar, langkah selanjutnya adalah menyiapkan
semua bahan ajar seperti halaman web, bahan cetak, dan rekaman video.
9. Penyusunan Instumen Evaluasi (Evaluation Instrument)
Penyusunan tes hasil belajar merupakan alat evaluasi untuk mengukur
ketuntasan indikator dan ketuntasan penguasaan siswa setelah
berlangsungnya proses pembelajaran. Kriteria penilaian yang dilakukan
adalah penilaian acuan patokan, sehingga instrumen yang dikembangkan
harus dapat mengukur ketuntasan pencapaian hasil belajar.
10. Revisi Perangkat Pembelajaran (Revision)
Revisi perangkat pembelajaran dilakukan setelah mendapatkan masukan
dan penilaian yang diperoleh dari kegiatan validasi perangkat
pembelajaran oleh pakar.
11. Evaluasi Sumatif (Summarative Evaluation)
Evaluasi sumatif secara langsung mengukur tingkat pencapaian tujuan-
tujuan utama pada akhir pembelajaran. Penilaian sumatif meliputi hasil
ujian akhir unit dan uji akhir untuk pelajaran tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
12. Evaluasi Formatif (Formative Evaluation)
Evaluasi formatif merupakan bagian penting dari proses pengembangan
yang berfungsi sebagai pemberi informasi bagi pengajar atau tim
pengembang seberapa baik program yang telah berfungsi. Penilaian
formatif dilaksanakan selama pengembangan dan ujicoba.
13. Evaluasi Penegasan (Confirmative Evaluation)
Morrison (2011:18) Proses evaluasi penegasan adalah proses untuk
menentukan apakah desain yang telah dirancang tetap sesuai dari waktu
ke waktu.
14. Perencanaan (Planning)
Morrison (2011:17) Proyek desain instruksional bervariasi dalam tingkat
kerumitan dan jumlah perencanaan serta manajemen yang mereka
butuhkan. Perencanaan sangat penting untuk mengembangkan dan
mengelola jadwal dan anggaran untuk proyek.
15. Pelaksanaan (Implementation)
Morrison (2011:18) Selain mendesain instruksi, penting juga untuk
merencanakan pelaksanaan. Pelaksanaan seperti evaluasi formatif
dilakukan diawal dalam proses merancang instruksional. Perencanaan
dalam pelaksanaan yang dilakukan seawal mungkin, dapat membantu
memastikan kelancaran program instruksional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
16. Manajemen Proyek (Project Management)
Manajemen proyek diperlukan untuk mengelola jadwal dan anggaran
untuk proyek. Upaya yang diperlukan untuk manajemen proyek
ditentukan oleh lingkup proyek.
17. Pelayanan Pendukung (Support Services)
Selama pengembangan pelayanan pendukung cukup penting bagi
terlaksananya pengembangan yang baik. Pelayanan pendukung yang
dimaksud seperti staf tata usaha, kebijakan kepala sekolah, guru mitra
dan tenaga – tenaga terkait lainnya. Selain itu, anggaran atau dana,
fasilitas, bahan, perlengkapan juga merupakan salah satu pelayanan
pendukung yang dapat membantu berlangsungnya pengembangan.
Dalam penelitian ini, penulis mengembangkan perangkat
pembelajaran yang terdiri dari silabus, RPP dan Lembar Kerja Siswa.
Menurut Departemen Pendidikan Nasional (dalam Akbar, 2013:7) silabus
adalah rencana pembelajaran pada satu dan/atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu. Dalam Kurikulum SD 2013, silabus memiliki
komponen yaitu : (1) identitas sekolah, tema/subtema, (2) Kompetensi Inti,
(3) Muatan Pelajaran, (4) Kompetensi Dasar, (5) Materi Pokok, (6) Kegiatan
Pembelajaran, (7) Penilaian, (8) Alokasi Waktu, (9) Penilaian. Sedangkan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dimana dalam Kurikulum SD 2013
disebut Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari suatu materi
pokok atau tema tertentu yang mengacu dengan silabus. Komponen RPPTH
mencakup : (1) data sekolah, muatan pelajaran, dan kelas/semester; (2)
tema/subtema; (3) alokasi waktu; (4) tujuan pembelajaran, KD dan indikator
pencapaian kompetensi; (5) materi pembelajaran; metode pembelajaran; (6)
media, alat dan sumber belajar; (7) langkah-langkah kegiatan pembelajaran;
dan (8) penilaian. Dalam RPPTH juga mencakup lembar kerja siswa yang
digunakan sebagai suplemen dalam pelaksanaan pembelajaran. Lembar kerja
siswa merupakan bahan yang digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran
baik berupa bahan tertulis maupun tidak tertulis. Lembar kerja siswa dapat
berisi soal-soal dan sedikit pengetahuan yang dapat digunakan oleh siswa
maupun pendidik.
B. Penelitian yang Relevan
Peneliti menemukan tiga penelitian yang dianggap relevan dengan
penelitian yang dilakukan :
1. Jurnal artikel ilmiah dengan judul “ Analisis Komponen-Komponen
Pengembangan Kurikulum 2013 pada Bahan Uji Publik Kurikulum 2013”
yang ditulis oleh Deden Cahaya Kusuma. Dalam tulisannya dijelaskan
bahwa komponen dalam kurikulum memiliki saling keterkaitan dan dalam
rancangan kurikulum 2013 memiliki komponen-komponen tersebut
berupa komponen tujuan, komponen metode, komponen isi, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
komponen evaluasi. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengrtahui
komponen-komponen pengembangan kurikulum 2013 berdasarkan Uji
Publik Kurikulum 2013. Isi dari artikel ini membahas tentang komponen-
komponen yang ada dalam rancangan pengembangan kurikulum 2013.
2. Jurnal penelitian pendidikan dengan judul “ Kurikulum Rekonstruksionis
dan Implikasinya Terhadap Ilmu Pengetahuan Soaial : Analisis Dokumen
Kurikulum 2013” yang ditulis oleh Mohammad Imam Farisi. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengkaji dan mendeskripsikan karakteristik
kurikulum sekolah 2013 dan implikasinya terhadap sejumlah aspek
substantif Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) sebagai mata pelajaran,
mencakup aspek rekonstruksi definisi dan tujuan, kompetensi dasar,
organisasi konten/isi, bahan belajar, mata pelajaran, dan pembelajaran
serta implikasi kurikulum 2013 terhadap perubahan peran-peran
pedagogis guru. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian pustaka
dari sumber-sumber utama. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa telah
terjadi delapan kali perubahan kurikulum di Indonesia dan kurikulum
2013 merupakan ikhtisar dan produk akademik yang sangat ilmiah. Aspek
spesifik terpenting dalam kurikulum 2013 adalah penggunaan filsafat
rekonstruksionisme sosial dan teori Gestalt sebagai landasan
pengembangannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
3. Jurnal penelitian dengan judul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran
Matematika Dengan Strategi Ideal Problem Solving Bermuatan
Pendidikan Karakter”, ditulis oleh Muchayat pengajar di SMA Negeri 1
Lasem Kabupaten Rembang. Penelitian ini menunjukkan bahwa
pengembangan perangkat pembelajaran yang bermuatan pendidikan
karakter mampu meningkatkan nilai KKM dari siswa. Penelitian ini
menggunakan model 4D yang telah dimodifikasi.
Ketiga jurnal penelitian di atas relevan dengan penelitian yang akan
dilakukan oleh penulis. Pada jurnal pertama yang membahas tentang
komponen Kurikulum 2013, sesuai dengan penelitian penulis yang akan
membahas tentang Kurikulum 2013 dan membahas tentang elemen
perubaha serta rasional perubahan Kurikulum 2013. Tidak jauh berbeda
dengan penelitian yang kedua, penulis akan mengembangkan perangkat
pembelajaran yang terintegrasi dan bisa diimplikasikan ke dalam berbagai
macam pelajaran. Pada jurnal penelitian ketiga, penulis juga akan
mengembangkan perangkat pembelajaran yang menekankan pada
pengembangan karakter siswa. Dalam penelitian pengembangan perangkat
pembelajaran ini, penulis akan melengkapi perangkat pembelajaran yang
sudah ada dengan menambahkan karakter budaya lokal Indonesia dan
menstimulasi siswa untuk berpikir tingkat tinggi melalui kegiatan-
kegiatan yang dirancang. Penelitian ini juga merupakan penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
pengembangan perangkat pembelajaran terbaru dan lengkap yang disusun
mulai dari RPPTH hingga Lembar Kerja Siswa.
C. Kerangka Pikir
Berdasarkan pemaparan teori-teori di atas, maka disusunlah kerangka
berpikir yang digunakan penulis dalam pengembangan perangkat
pembelajaran subtema musim kemarau mengacu Kurikulum SD 2013 untuk
sekolah dasar kelas I sebagai berikut :
Kurikulum SD 2013
- Rasional Kurikulum SD 2013
- Elemen Perubahan Kurikulum SD
2013
- Pendekatan Tematik Integratif
- Pendekatan Saintifik
- Penilaian Otentik
- Pengembangan Pendidikan
Karakter
Analisis Kebutuhan
Guru masih memerlukan contoh penilaian
non-tes dan guru juga masih memerlukan
contoh perangkat pembelajaran yang
mampu mengembangkan karakteristik
siswa.
Perangkat
Pembelajaran yang
Dikembangkan
- Silabus
- RPPTH
- Penilaian
- Lembar Kerja
Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Berdasarkan uraian bagan kerangka pikir, Kurikulum SD 2013 memiliki
beberapa perubahan sebagai upaya memperbaiki kurikulum sebelumnya.
Penekanan pada pengembangan pendidikan karakter bagi siswa merupakan
aspek utama dalam Kurikulum SD 2013. Pencapaian pengajaran pendidikan
karakter didukung dengan pembelajaran yang menggunakan pendekatan
tematik integratif dan pendekatan saintifik, dimana siswa mencari dan
menemukan sendiri informasi yang ingin siswa ketahui. Untuk menilai semua
kegiatan siswa secara menyeluruh digunakan jenis penlaian otentik yang
memiliki kelebihan dapat menilai semua aspek yang ingin dinilai dalam
Kurikulum SD 2013 yaitu aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan kepada guru kelas I sekolah
dasar, didapat fakta bahwa guru sebagai fasilitator masih kesulitan dalam
menyusun penilaian non-tes. Mereka masih sangat membutuhkan contoh
penilaian nontes. Disamping itu, guru juga masih membutuhkan perangkat
pembelajaran yang dapat mengembangkan karakter siswa melalui kegiatan-
kegiatan pembelajaran. Dari hasil wawancara tersebut, penulis mencoba
mengembangkan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum SD
2013 untuk sekolah dasar kelas I. Pendekatan tematik integratif dan penilaian
saintifik merupakan ciri utama dalam perangkat pembelajaran ini. Penulis
juga memasukkan tentang pendidikan karakter dalam pengembangan
perangkat pembelajaran seperti dalam RPPTH banyak kegiatan yang dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
mengembangkan karakter siswa. Perkembangan karakter, keterampilan dan
pengetahuan merupakan ciri khas Kurikulum SD 2013, untuk mengukur
kemampuan siswa menggunakan penilaian otentik dengan berbagai jenis
penilaian untuk mempermudah guru menilai peserta didik.
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan uraian teori di atas maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan
penelitian sebagai berikut.
1. Bagaimana langkah-langkah penelitian pengembangan perangkat
pembelajaran subtema musim kemarau mengacu Kurikulum SD 2013
untuk siswa kelas satu (1) Sekolah Dasar tahun pelajaran 2014/2015?
2. Bagaimana kualitas perangkat pembelajaran subtema musim kemarau
mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas satu (1) Sekolah
Dasar tahun pelajaran 2014/2015 menurut Pakar Kurikulum 2013?
3. Bagaimana kualitas perangkat pembelajaran subtema musim kemarau
mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas satu (1) Sekolah
Dasar tahun pelajaran 2014/2015 menurut Guru Pelaksana Kurikulum
SD 2013 Kelas I?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Potensi dan
Masalah
Pengumpulan
Data
Desain
Produk
Revisi
Desain
Validasi
Desain
Ujicoba
Produk
Revisi
Desain
Revisi Produk Ujicoba
Pemakaian
Produksi Masal
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan
pengembangan atau yang biasa disebut Research and Development (R&D).
Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut
(Sugiyono, 2011:297). Jenis penelitian ini memiliki sepuluh langkah yang
ditunjukkan pada gambar berikut :
Gambar 3. Langkah-Langkah penggunaan Metode R&D (Sugiyono, 2011:297)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Dari bagan langkah-langkah penggunaan metode R&D diatas, penulis akan
menjabarkan sepuluh langkah tersebut. Pertama, potensi dan masalah yang
dikemukakan dalam penelitian harus ditunjukkan dengan data empirik. Data
tersebut tidak harus dicari sendiri, namun bisa di dapat berdasarkan laporan
penelitian orang lain atau dokumentasi laporan kegiatan seseorang. Kedua,
pengumpulan data dalam penelitian dapat dilakukan dengan wawancara atau
kuesioner. Pengumpulan data ini dapat dijadikan bahan untuk membuat produk
tertentu, yang diharapkan mampu mengatasi masalah. Ketiga, desain produk
dilakukan lengkap dengan spesifikasinya dan hasilnya beragam. Dalam
penelitian ini hasil yang di dapat berupa perangkat pembelajaran yang mengacu
pada Kurikulum 2013.
Keempat, validasi desain dilakukan setelah desain produk selesai dibuat
dengan menghadirikan beberapa pakar atau ahli yang sudah berpengalaman
untuk menilai desain produk yang telah dibuat. Tujuannya adalah untuk
mengetahui kelemahan dan kelebihan produk yang dibuat. Kelima, perbaikan
desain. Setelah produk di validasi, hasil dari validasi tersebut kemudian diolah
dan diketahui kelemahannya. Kelemahan tersebut yang akan diperbaiki oleh
peneliti yang menghasilkan produk tersebut dalam perbaikan desain, agar produk
yang dihasilkan dapat lebih baik. Keenam, uji coba produk. Setelah produk
selesai diperbaiki, kemudian dilakukan uji coba produk yang bertujuan untuk
mengetahui apakah produk dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
mengatasi masalah. Ketujuh, revisi produk. Pengujian produk pada sampel yang
terbatas dapat menunjukkan bahwa kinerja produk lebih baik dari sebelumnya.
Setelah produk digunakan dalam rentang waktu tertentu, mungkin akan ada
kelemahan yang muncul. Kelemahan ini kemudian di revisi kembali sebelum
produk diproduksi secara masal. Kedelapan, ujicoba pemakaian. Pada langkah
ini produk diujicobakan dalam lingkup yang lebih luas. Dalam ujicoba produk
ini tetap harus dinilai kekurangan dan hambatan yang terjadi ketika produk di
uji coba dalam kondisi nyata. Kesembilan, revisi produk untuk penyempurnaan
produk agar kesalahan pada uji coba berkurang dan kemudian kesepuluh,
pembuatan produk secara masal.
Berdasarkan deskripsi kesepuluh langkah penggunaan model R&D, dalam
penelitian ini produk yang dihasilkan berupa perangkat pembelajaran yang
mengacu pada Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas I sekolah dasar. Bord and
Gall (1983:792) memperbolehkan untuk membatasi penelitian dalam skala kecil
dengan membatasi penelitian hanya beberapa langkah dari siklus asli. Penulis
menyesuaikan langkah tersebut sampai pada langkah ke lima, yaitu langkah (1)
potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi ahli,
(5) revisi desain. Penelitian ini hanya sampai pada tahap kelima karena penulis
tidak melakukan ujicoba pemakaian dan pembuatan produk masal. Selain itu
karena waktu penelitian yang terbatas dan tema perangkat pembelajaran yang
penulis kembangkan merupakan tema dalam semester genap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
B. Prosedur Pengembangan
Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan yang menghasilkan
desain produk hasil ujicoba yang menghasilkan perangkat pembelajaran berupa
RPPTH beserta penilaian dan Lembar Kerja Siswa. Peneliti mengembangkan
produk ini dengan mengikuti prosedur penelitian pengembangan hasil modifikasi
antara model pengembangan Kemp dan langkah penelitian pengembangan Borg
dan Gall. Prosedur pengembangan ini melalui 5 langkah, yaitu langkah (1)
potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi ahli,
(5) revisi desain.
Gambar 4. Langkah-langkah Pengembangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Penulis akan menjelaskan kelima langkah tersebut sebagai berikut :
1) Potensi dan masalah
Dalam penelitian ini untuk mengetahui potensi dan masalah, penulis
melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan dengan
melakukan wawancara kepada Ibu Ch dan Ibu J. Beliau merupakan wali
kelas I di SDN Godean pada tanggal 16 April 2014. Wawancara ini
bertujuan untuk mengetahui fakta yang berada di lapangan terkait dengan
pemahaman guru tentang Kurikulum SD 2013, sehingga diharapkan
perangkat pembelajaran yang disusun sesuai dengan Kurikulum SD 2013
untuk kelas I sekolah dasar.
2) Mengumpulkan Informasi
Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara. Hasil wawancara
digunakan untuk pertimbangan perencanaan produk yang akan dibuat
berupa perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013 untuk kelas
I sekolah dasar.
3) Desain Produk
Dalam menentukan desain produk langkah yang dilakukan adalah
memetakan indikator dalam sub tema musim kemarau, kemudian
membuat jaring tema sesuai tema yang telah ditentukan yaitu subtema
musim kemarau. Setelah jaring tema dibuat kemudian menyusun silabus
untuk kemudian disusun menjadi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Tematik Harian (RPPTH), berdasarkan RPPTH yang dibuat, disusunlah
kerangka pembelajaran beserta kegiatan pembelajaran setiap harinya.
Peneliti kemudian menentukan sumber belajar yang akan digunakan dan
terakhir terbentuk desain produk yang berupa prototipe.
4) Validasi Desain
Peneliti menggunakan validasi pakar (expert judgment) sebagai
evaluasi formatif terhadap desain bahan produk pengembangan bahan
ajar. Validasi desain ini bertujuan untuk memperoleh kritik dan saran serta
penilaian produk yang telah dibuat oleh peneliti.
5) Revisi Desain
Revisi dilakukan setelah mendapat kritik dan saran serta penilaian dari
pakar ahli, selanjutnya peneliti melakukan revisi berdasarkan hasil
validasi ahli. Revisi ini bertujuan untuk memperbaiki produk yang telah
dibuat.
C. Jadwal Penelitian
Pelaksanaan penelitian pengembangan perangkat pembelajaran yang
mengacu Kurikulum SD 2013 dilakukan dari bulan April-Januari. Waktu
pelaksanaan penelitian disusun sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Tabel 1. Waktu Pelaksanaan Penelitian
No Kegiatan
Bulan
Ap
ril
Mei
Ju
ni
Ju
li
Ag
ustu
s
Sep
temb
er
Ok
tob
er
No
vem
ber
l
Desem
ber
Ja
nu
ari
1 Potensi dan Masalah √
2 Pengumpulan Data √
3 Menentukan tema √
4 Menentukan KI-KD dan
subtema √
5 Merumuskan indikator dan
tujuan √
6 Menyusun silabus dan RPP √ √
7
Menyusun urutan isi,
strategi pembelajaran,
kegiatan belajar, sumber
belajar, dan evaluasi
√ √
8 Validasi ahli √
9 Analisis data validasi ahli √
10 Revisi Desain √
11 Ujian Skripsi √
12 Revisi akhir √
13 Pembuatan artikel ilmiah √
D. Validasi Produk Perangkat Pembelajaran
a) Validasi Ahli Kurikulum SD 2013
Produk yang dihasilkan berupa perangkat pembelajaran divalidasi oleh
ahli Kurikulum SD 2013 dapat melalui dosen ataupun orang yang sudah
berkompeten dibidangnya. Validator memberikan kritik dan saran pada
perangkat pembelajaran yang dapat dijadikan masukan dalam melakukan
revisi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
b) Validasi Guru SD Kelas 1 Pelaksana Kurikulum SD 2013
Validasi guru dilakukan menggunakan rubrik yang telah dibuat dan
divalidasi oleh dua orang guru. Guru yang menjadi validator adalah guru kelas
I SD yang telah menjadi pelaksana Kurikulum SD 2013. Hasil dari validasi
guru akan digunakan sebagai masukan dalam revisi, agar produk menjadi
semakin baik.
E. Instrumen Penelitian
Penelitian pengembangan ini menggunakan instrumen analisis kebutuhan dan
instrumen validasi kualitas perangkat pembelajaran. Pertanyaan wawancara
mengacu pada instrumen analisis kebutuhan, hal ini dilakukan untuk menganalisis
kebutuhan perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013 untuk kelas I
sekolah dasar. Terdapat pula instrumen validasi kualitas perangkat pembelajaran
yang digunakan untuk memvalidasi perangkat pembelajaran yang mengadaptasi
dari IPKG 1 mengacu Kurikulum SD 2013 yang diterbitkan oleh pemerintah.
Hasil dari instrumen tersebut digunakan untuk memperbaiki perangkat
pembelajaran yang telah dibuat.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara dan
kuesioner. Wawancara digunakan untuk menganalisis kebutuhan perangkat
pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013 untuk kelas I sekolah dasar.
Wawancara dilakukan pada tanggal 16 April 2014 pukul 09.00. Kuesioner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
digunakan untuk memvalidasi dan membantu peneliti merevisi perangkat
pembelajaran. Validasi menggunakan instrumen dilakukan pada tanggal 10 dan
12 November 2014.
G. Teknik Analisis Data
Data penelitian dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Berikut penjabaran
analisis data secara kualitatif dan kuantitatif :
a. Data Kualitatif
Data kualitatif akan berupa komentar dari pakar Kurikulum 2013 dan dari
guru kelas I yang sudah melaksanakan Kurikulum SD 2013 di sekolah. Data
dianalisis sebagai dasar untuk memperbaiki kualitas produk dan kelayakan
produk.
b. Data Kuantitatif
Data berupa skor dari penilaian oleh validator ahli dan guru kelas I SD.
Data yang dianalisis sebagai dasar dari hasil penilaian kuesioner diubah
menjadi data interval. Langkah awal yang dilakukan adalah menghitung rata-
rata hasil instrumen dengan rumus sebagai berikut :
Rata-rata =
Skala penilaian terhadap perangkat pembelajaran yang dikembangkan
yaitu sangat baik (5), baik (4), cukup baik (3), kurang baik (2), sangat kurang
baik (1). Skor yang sudah didapat kemudian dikonversikan menjadi data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
kualitatif skala lima dengan acuan menurut Sukardjo (2008:101) sebagai
berikut:
Tabel 2. Konversi Nilai Skala Lima
Interval Skor Kategori X > i + 1,80 Sbi Sangat baik
i + 0,60 SBi< X ≤ i + 1, 80Sbi Baik
i – 0,60 SBi < X ≤ i + 0,60Sbi Cukup
i – 1,80 SBi < X ≤ i – 0,60Sbi Kurang
X ≤ i – 1,80Sbi Sangat Kurang
Keterangan:
Rerata ideal ( i) :
(skor maksimal ideal + skor minimal ideal)
Simpangan baku ideal (SBi) :
(skor maksimal ideal - skor minimal
ideal)
X : Skor aktual
Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data kuantitatif
dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus
konversi tersebut. Penentuan rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan
dengan konversi sebagai berikut.
Diketahui:
Skor maksimal ideal : 5
Skor minimal ideal : 1
Rerata ideal ( i) :
(5+1) = 3
Simpangan baku ideal (SBi) :
(5-1) = 0,67
Ditanyakan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat
kurang baik.
Jawaban:
Kategori sangat baik = X > i + 1,80 SBi
= X > 3 + (1,80 . 0,67)
= X > 3 + (1,21)
= X > 4,21
Kategori baik = i + 0,60SBi < X ≤ i + 1,80SBi
= 3 + (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (1,80 . 0,67)
= 3 + (0,40) < X ≤ 3 + (1,21)
= 3,40 < X ≤ 4,21
Kategori cukup baik = i - 0,60SBi < X≤ i + 0,60SBi
= 3 - (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (0,60 . 0,67)
= 3 – (0,40) < X≤ 3 + (0,40)
= 2,60 < X≤ 3,40
Kategori kurang baik = i - 1,80SBi < X≤ i - 0,60SBi
= 3 - (1,80 . 0,67) < X ≤ 3 - (0,60 . 0,67)
= 3 - (1,21) < X ≤ 3 - (0,40)
= 1,79 < X ≤ 2,60
Kategori sangat kurang baik = ≤ i – 1,80SBi
= X ≤ 3 - (1,80 . 0,67)
= X ≤ 3 - (1,21)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
= X ≤ 1,79
Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif menjadi
data kualitatif skala lima sebagai berikut.
Tabel 3. Kriteria Skor Skala Lima
Interval Skor Kriteria
4,22 – 5,00 Sangat Baik
3,41 - 4,21 Baik
2,61 - 3,40 Cukup
1,78 - 2,60 Kurang
1,00 - 1,79 Sangat Kurang
Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan
akan dicari rerata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan dari data
kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang tertera pada
tabel kriteria skor skala lima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan
Langkah awal dalam penelitian ini adalah melakukan analisis kebutuhan.
Analisis kebutuhan dilakukan penulis dengan melakukan wawancara kepada salah
satu guru yang telah melaksanakan Kurikulum SD 2013 di sekolahnya. Penulis
mewawancarai Ibu J dan Ibu Ch guru kelas I di SD N Godean 1 pada hari Rabu,
16 April 2014 pukul 09.00. Wawancara ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan
mengetahui fakta dan masalah yang berada di lapangan, berkaitan dengan
ketersediaan perangkat pembelajaran yang digunakan guru untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Sehingga dalam pengembangan perangkat pembelajaran dapat
sesuai dengan tujuan pembelajaran seperti yang diinginkan oleh Kurikulum SD
2013.
a. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
Peneliti melakukan wawancara pada hari Rabu, 16 April 2014 dengan
Ibu J dan Ibu Ch, beliau merupakan guru kelas I di SD N Godean. Wawancara
ini berpedoman pada 13 butir pertanyaan tentang perangkat pembelajaran
yang mengacu pada Kurikulum SD 2013. Berikut hasil wawancara dengan
guru kelas I SD N Godean, akan dijelaskan pada setiap butir pertanyaan.
Butir pertanyaan yang pertama yaitu tentang pemahaman terhadap
Kurikulum SD 2013. Guru memberikan jawaban pemahaman tentang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Kurikulum SD 2013 berbeda dengan kurikulum sebelumnya yaitu Kurikulum
KTSP. Di Kurikulum SD 2013 pengetahuan di kelas I masih sangat
sederhana, namun yang ingin diwujudkan adalah sikap, baik sikap sosial
maupun spiritual dan keterampilan otak kiri yaitu dimana siswa banyak
membuat sesuatu. Dalam Kurikulum 2013 pencapaian diwujudkan dengan
cara siswa mencari sendiri, mencipta sendiri untuk menemukan konsep dasar
yang dimaksud seperti dengan kegiatan bermain. Beliau juga mengatakan
perbedaan Kurikulum SD 2013 dengan KTSP adalah pada pembelajarannya,
Kurikulum KTSP pembelajaran hari pertama dan kedua berkelanjutan
sedangkan Kurikulum SD 2013 pembelajaran hari pertama dan kedua sudah
berbeda namun masih satu tema.
Butir pertanyaan yang kedua yaitu mengenai pemahaman guru terkait
dengan perumusan indikator dan tujuan pembelajaran yang
mempertimbangkan keutuhan pribadi siswa. Beliau menjawab perumusan
indikator dan tujuan pembelajaran yang mempertimbangkan keutuhan pribadi
siswa adalah dengan cara misal dengan membuat kue bawang, dalam
Kurikulum SD 2013 siswa mulai dari kelas I sudah mulai memasak namun
tidak secara langsung tetapi mulai dari prosesnya misal dengan membuat
lempung terigu untuk melatih motorik anak. Bahannya adalah dari tepung
terigu diberi sedikit minyak dan garam. Dari adonan tersebut siswa dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
memulai membuat kue bawang, dari langkah tersebut diharapkan dapat
membentuk keutuhan pribadi siswa.
Butir pertanyaan yang ketiga yaitu pemahaman guru terkait dengan
pendekatan tematik integratif dalam pembelajaran. Beliau menjawab
pendekatan tematik integratif dalam KTSP meskipun sudah disebut tematik
terpadu namun bentuknya masih seperti lotis, masih terlihat „prongkolan‟nya.
Sedangkan dalam Kurikulum SD 2013 tematik terpadu sudah benar-benar
menjadi satu, contohnya dalam membuat kue bawang, siswa hanya diminta
membawa alat dan bahan dari rumah dan mereka hanya bermain. Namun dari
kegiatan itu muncul sikap dalam PPKn seperti bekerjasama dengan teman,
menyebutkan bentuk apa saja yang mereka buat sudah termasuk dalam
Bahasa Indonesia dan untuk Matematika misal siswa menyebutkan berapa
banyak bentuk mobil yang dibuat.
Butir pertanyaan yang keempat yaitu tentang pemahaman guru terkait
dengan penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran. Beliau menjawab
penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran adalah meskipun siswa
itu hanya bermain dan berada dalam satu kelompok, namun pengetahuan itu
mereka dapatkan sendiri dengan cara mencipta. Terkait penilaian otentik
menurut pemahaman beliau dapat diperoleh dari prosess-proses selama
pembelajaran. Dari kegiatan yang dilakukan siswa dapat dinilai sikap
sosialnya, namun menurut beliau penilaian yang sulit adalah menilai sikap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
spiritual karena tidak dapat dilihat sekali hanya diawal saja seperti ketika
siswa berdoa. Guru dapat menilai sikap spiritual paling tidak satu semester
dilihat dari siswa ketika berdoa serius atau tidak.
Butir pertanyaan yang kelima yaitu tentang pemahaman guru terkait
dengan penilaian otentik. Beliau menjawab penilaian otentik sikap harian
pada proses pembelajran tidak diambil satu per satu hanya mencari yang
menonjol dan dibagi menjadi 3 yaitu aktif, sedang dan lambat. Dan tiga hal
tersebut menjadi patokan dan dinilai menggunakan buku bantuan.
Butir pertanyaan yang keenam yaitu tentang apakah guru masih
memerlukan contoh-contoh rubrik penilaian non tes. Beliau menjawab masih
memerlukan contoh-contoh rubrik penialian non tes. Ibu J dan Ibu Ch
menjawab masih sangat memerlukan jika ada, karena dapat dijadikan sebagai
bahan referensi untuk pembelajaran selanjutnya. Menurut beliau contoh rubrik
penilaian non tes masih sangat kurang dan beliau masih ingin terus
mengembangkan yang terbaik bagi siswa.
Butir pertanyaan yang ketujuh yaitu tentang pemahaman guru terkait
dengan penguatan pendidikan karakter dalam pembelajaran. Beliau
mengatakan dari kegiatan yang dilakukan dengan saling bekerjasama dengan
teman, bagaimana bersikap dengan guru dan teman menurut beliau itu dapat
memunculkan karakter mereka. Meski tidak langsung dalam satu kali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
pembelajaran namun dengan kegiatan yang ada dapat membantu siswa untuk
memunculkan karakternya dalam pembelajaran.
Butir pertanyaan yang kedelapan yaitu tentang pemahaman beliau
terkait dengan jenis-jenis karakter yang akan dikembangkan oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Nasional. Beliau menjawab banyak jenis
karakter yang ingin dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Nasioanl karena beliau melihat Kurikulum SD 2013 merupakan
Kurikulum SD 2013 merupakan kurikulum yang sempurna dari kurikulum
yang sebelumnya. Harapannya semua karakter yang ada bisa dikuasai siswa,
sehingga karakter yang belum muncul di KTSP dapat dimunculkan di
Kurikulum SD 2013. Semua itu merupakan hasil jerih payah guru yang harus
memiliki trik-trik atau cara khusus. Seperti cerita beliau yang memiliki
seorang siswa yang hiperaktif dimana setiap harinya selalu ada saja masalah
karena siswa tersebut. Hal ini juga merupakan pengaruh cara mendidik orang
tua yang keras dan kebiasaanya bermain Play Station. Guru terpaksa sedikit
mengancam dan terus membimbing apa yang diinginkan siswa tersebut. Pada
akhirya siswa tersebut sedikit berubah meski masih „nakal‟ namun guru tetap
terus mengarahkan agar dapat membentuk karakter siswa tersebut supaya
tidak „nakal‟ lagi.
Butir pertanyaan yang kesembilan yaitu tentang kesulitan-kesulitan yang
dihadapi Bapak/Ibu guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
mengacu Kurikulum SD 2013. Beliau menjawab dalam pengemabnagn
perangkat pembelajaran mengacu kurikulum 2013 beliau merasa untuk saat
ini sudah tidak mengalami kesulitan lagi, karena media dapat dicari di
lingkungan sekitar. Namun diawal beliau menceritakan bahwa 2 guru kelas I
dan IV sakit semua karena harus memikirkan trik dalam mencari media, tetapi
ternyata setelah dipahami media dapat dicari di lingungan sekitar. Hanya
persiapannya yang harus membutuhkan ekstra waktu 24 jam untuk
mempersiapkan perangkat pembelajaran tersebut.
Butir pertanyaan yang kesepuluh yaitu tentang contoh-contoh
pembelajaran yang sesuai tuntutan Kurikulum SD 2013 tersedia di sekolah
bapak/ibu. Beliau menjawab perangkat pembelajaran yang sesuai tuntutan
Kurikulum SD 2013 guru mengusahakan sendiri dan mengambil dari alam.
Maksud beliau mengusahakan sendiri adalah dengan melihat pada buku guru
dan menyusunnya menjadi RPPTH, sedangkan untuk media pembelajaran
beliau mengatakan dapat mengambil dari alam atau di lingkungan sekitar.
Butir pertanyaan yang kesebelas yaitu tentang masih perlukah
Bapak/Ibu contoh perangkat pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan
Kurikulum SD 2013. Beliau menjawab sangat membutuhkan perangkat
pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum SD 2013. Sedangakn
dalam pembuatan RPPTH guru masih mengikuti RPPTH yang sudah ada di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
buku guru dan belum mengembangkan, kalaupun mengembangkan mungkin
di media pembelajarannya saja.
Butir pertanyaan yang keduabelas yaitu tentang karakteristik/ciri-ciri
RPPTH yang mengacu Kurikulum SD 2013 yang Bapak/Ibu butuhkan. Beliau
menjawab untuk media dan bahan ajar beliau berharap dapat dibuat sesuai
dengan RPPTH dan dibuat selengkap mungkin agar program selama satu
tahun itu dapat terwujud dengan baik.
Butir pertanyaan yang ketigabelas yaitu tentang saran yang dapat guru
berikan terkait dengan penyusunan perangkat pembelajaran yang mengacu
pada Kurikulum SD 2013. Beliau memberikan saran untuk silabus dan
program secara sendiri belum mendapatkan maksudnya adalah pelatihan
membuat silabus dan program secara mandiri belum mendapatkan. Beliau
hanya mendapatkan silabus dan program tahunan maupun semester dari
program diklat, sedangkan beliau menginginkan silabus dan program baik
program tahunan maupun program semester guru menganalisis sendiri.
b. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
Berdasarkan hasil wawancara yang telah dipaparkan diatas, peneliti
dapat menarik kesimpulan bahwa pemahaman yang dimiliki guru terkait
dengan Kurikulum SD 2013 sudah cukup baik. Guru hanya sedikit mengalami
kesulitan terkait dengan teknis pembelajaran seperti penilaian yang sesuai,
penyusunan perangkat pembelajaran dan media yang digunakan. Selain itu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
guru sudah dapat melaksanakan pembelajaran dengan baik, hanya terkendala
kegiatan yang belum mampu mengembangkan sendiri. Hal ini dikarenakan
kesibukan mengajar yang padat membuat guru sulit untuk mengembangkan
kegiatan-kegiatan yang ada, namun beliau tetap ingin melakukan
pengembangan dalam kegiatan pembelajaran. Selama ini guru hanya sudah
mengembangkan media pembelajaran saja itu saja harus memerlukan waktu
yang cukup banyak.
B. Deskripsi Produk Awal
Langkah awal pembuatan produk yang dilakukan dalam penelitian
pengembangan ini adalah pembagian tema dan subtema. Setelah setiap
mahasiswa mendapatkan subtema masing-masing, langkah selanjutnya adalah
memetakan kompetensi dasar yang ada di buku guru. Kemudian penulis
merancang indikator untuk setiap kompetensi dasar dan membuat pemetaanya.
Penulis juga merancang tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Langkah
selanjutnya adalah penulis menyusun silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH). Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Tematik Harian (RPPTH) yang dibuat mencakup indikator, tujuan
pembelajaran, serta materi yang telah dibuat berdasarkan Kurikulum SD 2013.
Penilaian yang digunakan dalam RPPTH adalah penilaian otentik, sedangkan
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan saintifik dan pendekatan tematik
integratif. Langkah berikutnya yang penulis lakukan adalah menyusun lembar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
kerja siswa tematik Kurikulum SD 2013 untuk siswa yang menerapkan
pendekatan saintifik dan tematik integratif. Lembar kerja siswa yang penulis
buat mencakup materi sebagai pengantar untuk siswa mengerjakan soal-soal
yang telah disediakan. Selain itu di dalam lembar kerja siswa juga terdapat
tambahan materi yang sesuai dengan materi pokok dalam pembelajaran
tersebut. Langkah terakhir adalah penulis memberikan evaluasi yang sesuai
dengan penilaian otentik dan refleksi pada setiap akhir dari pembelajaran pada
lembar kerja siswa tersebut. Dalam penelitian ini produk yang dikembangkan
oleh penulis adalah perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH), Silabus, dan Lembar Kerja Siswa
untuk siswa kelas I. Dibawah ini akan dijelasakan produk yang dihasilkan
secara lebih terperinci :
a. Silabus
Silabus merupakan garis besar dari program pembelajaran yang akan
dilakukan. Silabus harus disusun sebelum menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) sebagai pedoman kegiatan
pembelajaran yang akan dikembangkan dan produk apa yang akan
dihasilkan. Pendekatan yang digunakan dalam proses pembelajaran ini
adalah pendekatan tematik integratif dan saintifik. Silabus disusun secara
sistematis dan berisi komponen-komponen yang saling terkait agar
kompetensi dasar yang telah ditentukan dapat tercapai. Isi komponen dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
silabus yaitu : (1) Identitas Sekolah, (2) Kompetensi Inti, (3) Muatan
Pelajaran, (4) Kompetensi Dasar, (5) Materi Pokok Pembelajaran, (6)
Kegiatan Pembelajaran, (7) Penilaian, (8) Alokasi Waktu, (9) Sumber
Belajar.
b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)
Secara umum RPPTH merupakan rencana kegiatan pembelajaran dalam
satu kali tatap muka. Sebelum merancang RPPTH disusunlah jaring tema
yang memuat kompetensi dasar dalam tema tersebut, kemudian dirancang
kembali jaring subtema yang berisi kompetensi dasar beserta indikator yang
ingin dicapai dalam pembelajaran tema tersebut. Dalam RPPTH rencana
kegiatan pembelajaran yang dibuat dikaitkan dengan beberapa muatan
pelajaran sebagai karakterisitik dari pendekatan tematik integratif. RPPTH
tetap dibuat dalam satu kali tatap muka dengan alokasi waktu 6 x 35 menit.
RPPTH harus disusun secara sistematis dan terdiri dari komponen-komponen
yang disusun agar proses pembelajaran dapat terlaksana dan mencapai tujuan
yang telah ditentukan. Isi dari komponen RPPTH yaitu : (1) Identitas sekolah,
(2) Identitas tema/subtema, (3) Kelas/Semester, (4) Pembelajaran ke - (5)
Alokasi Waktu, (6) Muatan pelajaran terkait (7) Kompetensi Inti, (8)
Kompetensi Dasar dan Indikator, (9) Tujuan Pembelajaran, (10) Materi
Pokok, (11) Metode Pembelajaran, (12) Media, Alat dan Sumber
Pembelajaran, (13) Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran, (14) Penilaian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
RPPTH memiliki kelebihan yaitu dapat menyusun program pembelajaran
secara lebih rinci dan detail namun tetap sederhana sehingga guru mudah
dalam memahami dan menerapkannya. Dengan kelebihan ini diharapkan
kegiatan yang dibuat dapat mencapai tujuan dan dapat mengaktifkan siswa
sehingga peran guru hanya sebagai fasilitator bagi siswa dengan membuat
kegiatan semenarik mungkin.
Produk yang dihasilkan dalam penelitian pengembangan perangkat
pembelajaran Lembar Kerja Siswa juga termasuk dalam salah satu bagian
RPPTH. Bahan ajar yang penulis rancang akan digunakan oleh siswa sebagai
media pendalaman materi. Penulis menyusun bahan ajar berdasarkan materi
yang dipelajari pada RPPTH dan mengikuti buku siswa sebagai acuan
penyusunan isi pada bahan ajar dengan menambahkan beberapa aspek. Isi
bahan ajar berupa soal-soal yang mencakup empat aspek sesuai kompetensi
inti yang ada yaitu : (1) Pengetahuan, (2) Keterampilan, (3) Sikap Sosial, dan
(4) Sikap Spiritual. Semuanya disusun dengan tampilan yang menarik agar
siswa tertarik untuk belajar dan antusias dalam mengerjakan soal-soal yang
ada. Dalam bahan ajar juga terdapat evaluasi dan refleksi pada setiap akhir
pembelajaran. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi sejauh mana anak
memahami materi yang telah dipelajari pada hari itu dan merefleksikan apa
yang siswa dapatkan dan pelajari di hari itu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
C. Data Hasil Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Revisi Produk
Produk awal berupa perangkat pembelajaran disusun kemudian di berikan
kepada pakar Kurikulum SD 2013 dan guru kelas I sebagai pelaksana
Kurikulum SD 2013 untuk diuji kelayakan dan kualitas produk yang
dikembangkan oleh penulis. Validasi ini menggunakan pedoman penyekoran
skala lima menurut Sukardjo (2008:101). Pakar kurikulum yang menjadi
validator dalam produk penelitian ini adalah Bapak AN, produk di validasi
sebanyak satu kali pada tanggal 15 November 2014. Validator kedua yaitu
Bapak YS, produk di validasi sebanyak satu kali pada tanggal 12 November
2014. Aspek yang dinilai dalam perangkat pembelajaran ini yaitu : (a)
Identitas RPP, (b) Perumusan Indikator, (c) Perumusan Tujuan Pembelajaran,
(d) Pemilihan Materi Ajar, (e) Pemilihan Sumber Belajar, (f) Pemilihan Media
Belajar, (g) Metode Pembelajaran, (h) Skenario Pembelajaran, (i) Penilaian,
(j) Lembar Kerja Siswa, dan (k) Bahasa.
Berdasarkan hasil validasi oleh Bapak AN, beliau memberikan skor rata-
rata 4,6 dengan kategori “sangat baik”. Perangkat pembelajaran dinyatakan
layak untuk digunakan/uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran. Pada
beberapa aspek beliau memberikan catatan yaitu pada aspek : (a) Identitas
RPP, (h) Skenario Pembelajaran, dan (i) Penilaian. Aspek identitas RPP
beliau memberikan catatan untuk memberi nomor pada identitas tema dan
subtema, sedangkan pada aspek skenario pembelajaran beliau memberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
catatan ada beberapa RPPTH yang belum mencantuman motivasi atau
orientasi. Dalam aspek penilaan beliau memberi catatan instrumen penilaian
cantumkan format daftar penilaian dengan mengkonversi dari rubrik ke
format penilaian.
Berdasarkan hasil validasi oleh Bapak YS, beliau memberikan skor rata-
rata 4,26 dengan kategori “sangat baik”. Perangkat pembelajaran dinyatakan
layak untuk digunakan/uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran. Pada
beberapa aspek beliau memberikan catatan yaitu pada aspek (k) Bahasa.
Aspek bahasa beliau memberikan catatan ada beberapa kesalahan ejaan dan
tata kalimat. Catatan umum yang beliau berikan adalah format penulisan
RPPTH perlu di rapikan dan memperhatikan ejaan.
Catatan berupa masukan untuk perbaikan dari pakar Kurikulum SD 2013 serta
revisinya dijabarkan dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 4. Catatan Pakar Kurikulum SD 2013 dan Revisinya
No. Komentar Pakar Revisi
Identitas RPP
1 Berikan nomor pada
identitas tema dan
subtema.
Memberikan nomor
pada identitas tema dan
subtema.
Skenario Pembelajaran
1 Ada beberapa
RPPTH yang belum
mencantumkan
motivasi atau
orientasi.
Menambahkan motivasi
atau orientasi pada
RPPTH yang belum
mencantumkan
motivasi atau orientasi.
Penilaian
5 Dalam instrumen Mencantumkan formt
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
penilaian cantumkan
format daftar
penilaian dengan
mengkonversi dari
rubrik ke format
penilaian.
daftar penilaian dengan
mengkonversi dari
rubrik ke format
penilaian.
Bahasa
1 Beberapa kesalahan
ejaan dan tata
kalimat.
Memperbaiki ejaan dan
tata kalimat.
D. Data Hasil Validasi Guru Kelas I Pelaksana Kurikulum SD 2013 dan
Revisi Produk
Guru yang melakukan validasi pada produk perangkat pembelajaran adalah
Ibu LK beliau merupakan guru kelas I SD Pangudi Luhur Sedayu dan Ibu RS
yang merupakan guru kelas I SD Tarakanita Ngembesan. Validasi yang
dilakukan oleh Ibu LK pada tanggal 17 November 2014, sedangkan Ibu RS
pada tanggal 19 November 2014. Aspek yang dinilai dalam perangkat
pembelajaran ini yaitu : (a) Identitas RPP, (b) Perumusan Indikator, (c)
Perumusan Tujuan Pembelajaran, (d) Pemilihan Materi Ajar, (e) Pemilihan
Sumber Belajar, (f) Pemilihan Media Belajar, (g) Metode Pembelajaran, (h)
Skenario Pembelajaran, (i) Penilaian, (j) Lembar Kerja Siswa, dan (k) Bahasa.
Berdasarkan hasil validasi oleh guru SD Pangudi Luhur Sedayu Ibu LK,
beliau memberikan skor rata-rata 4,67 dengan kategori “sangat baik”. Perangkat
pembelajaran dinyatakan layak untuk digunakan/uji coba lapangan dengan
revisi sesuai saran. Pada beberapa aspek guru memberikan catatan, yaitu pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
aspek : (a) Identias RPP dan aspek (h) Skenario Pembelajaran. Pada aspek
identitas RPP beliau memberikan catatan muatan pelajaran terkait belum
tercantum, sedangkan pada aspek skenario pembelajaran beliau memberikan
catatan kegiatan apersepsi belum tampak ke arah materi.
Berdasarkan hasil validasi oleh guru SD Tarakanita Ngembesan Ibu RS,
beliau memberikan skor rata-rata 3,44 dengan kategori “Baik”. Perangkat
pembelajaran dinyatakan layak untuk digunakan/uji coba lapangan dengan
revisi sesuai saran. Pada beberapa aspek beliau memberikan catatan, yaitu pada
aspek : (e) Pemilihan Sumber Belajar, (h) Skenario Pembelajaran, dan (j)
Lembar Kerja Siswa. Pada aspek pemilihan sumber belajar beliau memberikan
catatan untuk memberikan sumber belajar dari referensi lain yang sesuai. Pada
aspek skenario pembelajaran beliau memberikan catatan belum ada kegiatan
apersepsi dan tindak lanjut seperti memberikan PR dan Remidi belum
tercantum. Pada aspek lembar kerja siswa (LKS) beliau memberikan catatan
belum ada rubrik refleksi dan belum ada pertanyaan untuk refleksi. Secara
umum Ibu RS memberikan catatan dalam kegiatan pembelajaran siswa kurang
dituntut untuk berfikir tingkat tinggi.
Catatan berupa masukan untuk perbaikan dari kedua guru kelas I beserta
revisinya dapat dijabarkan dalam tabel sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Tabel 5. Catatan Guru Kelas I dan Revisi
No. Komentar Guru Revisi
Identitas RPP
1 Muatan pelajaran terkait
belum tercantum.
Mencantumkan muatan
pelajaran terkait.
Pemilihan Sumber Belajar
2 Mencari sumber belajar
dari referensi lain yang
sesuai.
Menambahkan referensi
sumber belajar yang sesuai.
Skenario Pembelajaran
1 Kegiatan apersepsi belum
ada/belum tampak.
Menambahkan kegiatan
apersepsi.
3 Tindak lanjut seperti PR,
remidi belum ada.
Menambahkan tindak lanjut
seperti PR, remidi.
Lembar Kerja Siswa (LKS)
1 Belum ada rubrik refleksi. Menambahkan rubrik
relfeksi.
8 Belum ada pertanyaan
untuk refleksi.
Memberikan pertanyaan
untuk refleksi.
E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan
Produk awal yang dihasilkan oleh peneliti kemudian direvisi agar menjadi
produk akhir berdasarkan hasil catatan dari dua pakar Kurikulum SD 2013 dan
dua guru kelas I sebagai pelaksana Kurikulum SD 2013. Tujuan dari revisi ini
adalah agar produk akhir yang dihasilkan menjadi semakin baik dan semakin
layak untuk digunakan di lapangan. Produk akhir yang dihasilkan dikemas
berupa satu jilid RPPTH beserta penilaian dan bahan ajar yang dikemas dalam
bentuk buku teks.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
a. Kajian Produk Akhir
Berikut ini penulis akan memaparkan kajian produk akhir berupa
RPPTH beserta penilaian dan Lembar Kerja Siswa. Produk akhir yang
pertama berupa RPPTH yang telah direvisi sesuai dengan saran dan catatan
dari pakar serta guru. Komponen yang terdapat dalam RPPTH berupa (1)
Identitas RPPTH, (2) Perumusan Indikator, (3) Perumusan Tujuan
Pembelajaran, (4) Pemilihan Materi Ajar, (5) Pemilihan Sumber Belajar, (6)
Pemilihan Media Belajar, (7) Metode Pembelajaran, (8) Skenario
Pembelajaran, (9) Penilaian. Komponen-komponen itu dapat diuraikan
sebagai berikut :
Pertama, identitas RPP yang berisi satuan pendidikan, kelas, semester,
tema, subtema, muatan pelajaran terkait, pembelajaran ke -, dan alokasi
waktu. Kedua, perumusan indikator yang berisi Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar serta Indikator yang ingin dicapai pada pembelajaran
tersebut. Ketiga, perumusan tujuan pembelajaran yang harus sesuai dengan
indikator dan memiliki komponen lengkap yaitu ABCD (Audience,
Behaviour, Condition, Degree) dalam rumusan tujuan pembelajaran. Hal ini
dapat mempermudah guru dalam menilai berapa banyak aspek yang akan
diwujudkan dalam tujuan pembelajaran.
Keempat, pemilihan materi ajar dimana dalam RPPTH hanya ditulis
materi pokoknya saja. Kelima, pemilihan sumber belajar yang berisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
sumber-sumber apa saja yang digunakan dalam pembelajaran tersebut.
Keenam, pemilihan media belajar yang berisi media apa saja yang sesuai
dan relevan untuk digunakan pada pembelajaran hari itu. Ketujuh, metode
pembelajaran yang berupa pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan
tematik terpadu. Kedelapan, skenario pembelajaran yang berisi langkah-
langkah pembelajaran secara runtut dan sesuai dengan metode pembelajaran
yang dipilih dan dirumuskan dalam tujuan pembelajaran. Kesembilan,
penilaian yang berisi teknik penilaian dan rubrik penilaian yang digunakan
dalam menilai pembelajaran tersebut. Produk akhir yang kedua adalah
Lembar Kerja Siswa. Lembar Kerja Siswa yang telah divalidasi dan direvisi,
kemudian dilakukan perubahan berdasarkan masukan dan saran dari
validator. Lembar Kerja Siswa yang penulis hasilkan berisi tujuan
pembelajaran pada setiap pembelajaran, soal-soal yang dapat dikerjakan
siswa sesuai dengan soal yang sudah ada di buku siswa dan ditambah soal
dari penulis. Pada Lembar Kerja Siswa yang penulis hasilkan terdapat
refleksi, evaluasi dan kerjasama dengan orangtua pada setiap akhir dari soal-
soal setiap pembelajaran. Selain itu setelah siswa mengerjakan soal-soal
pada seluruh subtema terdapat evaluasi akhir yaitu evaluasi subtema sebagai
alat untuk mengukur kemampuan siswa setelah melakukan pembelajaran
selama satu minggu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
b. Pembahasan
Berdasarkan pembuatan perangkat pembelajaran yang penulis lakukan
dan telah divalidasi oleh pakar Kurikulum 2013 serta guru kelas I SD Pangudi
Luhur Sedayu dan SD Tarakanita Ngembesan sebagai pelaksana kurikulum
2013. Diperoleh hasil bahwa perangkat pembelajaran yang dibuat masuk
dalam kategori “sangat baik” dengan skor rerata 4,24. Hasil tersebut akan
dipaparkan dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 6. Rekapitulasi Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Guru SD Kelas
I
No Validator Perangkat Pembelajaran
Skor Kategori
1 Pakar Kurikulum
SD 2013 (A)
4,6 “Sangat Baik”
2 Pakar Kurikulum
SD 2013 (B)
4,26 “Sangat Baik”
3 Guru Kelas I SD
(A)
4,67 “Sangat Baik”
4 Guru Kelas I SD
(B)
3,44 “Baik”
Jumlah 16,97
Rerata (Jumlah total :
Responen)
4,24
Kategori “Sangat Baik”
Hasil validasi tersebut mengacu pada 11 aspek pengembangan
perangkat pembelajaran yaitu, (a) Identitas RPPTH, (b) Perumusan Indikator,
(c) Perumusan Tujuan Pembelajaran, (d) Pemilihan Materi Ajar, (e) Pemilihan
Sumber Belajar, (f) Pemilihan Media Belajar, (g) Metode Pembelajaran, (h)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Skenario Pembelajaran, (i) Penilaian, (j) Lembar Kerja Siswa, dan (k) Bahasa.
Pada validasi produk, pakar Kurikulum 2013 (A) memberikan skor 4, 6
dengan kategori “sangat baik”. Pakar Kurikulum 2013 (B) memberikan skor
4,26. Guru kelas I SD (A) memberikan skor 4,67 dengan kategori “sangat
baik”. Guru kelas I SD (B) memberikan skor 3,44 dengan kategori “baik”.
Kategori „Sangat Baik‟ yang penulis dapatkan dalam pengembangan
perangkat pembelajaran dikarenakan beberapa hal yaitu aspek (a) Identitas
RPPTH lengkap. Kategori RPPTH yang lengkap adalah terdapat identitas
nama sekolah, keterangan kelas, semester, tema/subtema, muatan pelajaran
terkait dan alokasi waktu. Kelengkaan itu dibuktikan pada produk perangkat
pembelajaran, pembelajaran pertama halaman 8. Aspek (b) Perumusan
indikator sesuai dengan kompetensi dasar yang ada dan menunjukkan
kemampuan berfikir tingkat tinggi, contoh : membuat kipas dari bahan kardus
bekas. Indikator tersebut dibuktikan dalam produk perangkat pembelajaran,
pembelajaran pertama halaman 10. Aspek (c) Perumusan tujuan pembelajaran
sesuai dengan indikator dan memuat unsur ABCD(Audience, Behaviour,
Degree, Condition). Contoh : Melalui kegiatan praktek, siswa mampu
membuat kipas sederhana dari bahan kardus bekas sesuai dengan urutan
secara mandiri, dapat dilihat pada produk perangkat pembelajaran,
pembelajaran pertama halaman 12. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 81A Tahun 2013 halaman 40 Tentang Pedoman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Implementasi Kurikulum 2013 tujuan mengacu pada indikator dan paling
sedikit mengandung dua aspek misal : Audience (peserta didik) dan Behaviour
(aspek kemampuan). Selain itu kata kerja yang digunakan juga dapat diukur,
contoh : Melalui praktek, siswa mampu membuat kipas sederhana dari bahan
kardus bekas sesuai dengan urutan secara mandiri, kata kerja yang lain dapat
dilihat dalam tujuan pembelajaran pada produk perangkat pembelajaran,
pembelajaran pertama halaman 11.
Aspek (d) Pemilihan materi ajar sesuai dengan alokasi waktu,
indikator/tujuan dan sesuai dengan karakteristik peserta didik. Hal ini dapat
dibuktikan dalam produk perangkat pembelajaran halaman 19-20. Aspek (e)
Pemilihan sumber belajar juga sesuai dengan kompetensi inti dan kompetensi
dasar, karakterisitik peserta didik, pendekatan saintifik dan sumber belajar
ditulis dengan tata tulis yang baku. Hal ini dibuktikan dalam produk perangkat
pembelajaran halaman 18. Aspek (f) Pemilihan Media Belajar cukup sesuai
dengan karakterisitk peserta didik, hal ini dibuktikan dalam produk perangkat
pembelajaran halaman 17 . Aspek (g) Metode pembelajaran yang digunakan
juga sesuai dengan pendekatan saintifik, sedangkan aspek (h) skenario
pembelajaran yang dibuat sesuai dengan metode yang dibuat. Rumusan
skenario juga mengaktifkan siswa dalam pembelajaran, Contoh : dalam
pembelajaran siswa diminta mencoba mencetak dengan menggunakan
pelepah pisang yang diberi cat air, dapat dibuktikan dalam produk perangkat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
pembelajaran pada kegiatan pembelajaran ke 4 halaman 136. Keterpaduan
antar muatan pelajaran yang menjadi ciri dari pendekatan tematik integratif
juga tertata dengan baik. Contoh dari keterpaduan antar muatan dapat dilihat
dalam produk perangkat pembelajaran, pada pembelajaran pertama halaman
14-15. Dalam pembelajaran tersebut siswa diminta mengelompokkan benda-
benda yang berkaitan dengan musim kemarau, dari pengelompokkan benda
tersebut terdapat benda berupa baju, baju yang baik digunakan pada musim
kemarau merupakan baju dengan bahan dasar katun. Siswa diberi contoh
salah satu baju/kain yang berbahan dasar katun adalah batik dan batik
memiliki beberapa pola. Dari kegiatan tersebut terdapat perpindahan muatan
pelajaran dari Bahasa Indonesia ke Matematika, namun perpindahan itu
berjalan landai. Aspek (i) penilaian dalam RPPTH yang penulis rancang juga
sesuai dengan penilaian otentik yang menjadi ciri khas Kurikulum SD 2013.
Penilaian otentik adalah penilaian yang mampu menilai siswa secara
keseluruhan dari semua aspek seperti sikap, pengetahuan dan keterampilan
(Nurgiyanto, 2011:23). Contoh penilaian secara otentik dapat dilihat dalam
produk perangkat pembelajaran, pada format penilaian pembelajaran ke 1
halaman 21-30.
Aspek (j) Lembar Kerja Siswa yang dirancang penulis memiliki
kelengkapan unsur yang sesuai serta kegiatan pembelajaran dalam LKS juga
mencerminkan pendekatan saintifik. Pendekatan saintifik bercirikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
pengamatan, penalaran, penemuan, pengabsahan, dan penjelasan tentang
suatu kebenaran (Sudarwan dalam Majid, 2014:194). Selain itu dalam LKS
juga memasukkan pendidikan karakter yang dapat dilihat dalam setiap
kegiatannya, contoh : siswa diminta melanjutkan pola pada kain dengan teliti,
dapat dibuktikan pada produk perangkat pembelajaran halaman 38. Karakter
lain yang ingin dimunculkan yaitu siswa diminta bertanam bersama untuk
mengajarkan karakter mencintai lingkungan, hal ini dapat dibuktikan dalam
produk perangkat pembelajaran halaman 39. Bahasa yang digunakan dalam
LKS sesuai dengan tingkat perkembangan siswa, tampilan LKS juga dinilai
cukup menarik dan indah. Secara keseluruhan aspek (k) bahasa yang
digunakan dalam pengembangan RPPTH beserta penilaian dan Lembar Kerja
Siswa sudah menggunakan Bahasa Indonesia yang cukup baik dan benar
hanya ada beberapa kesalahan ejaan dan tata kalimat.
Dengan demikian, produk yang dikembangkan dapat dikatakan
memiliki kualitas sangat baik dan layak untuk digunakan sebagai bahan ajar
mengacu Kurikulum SD 2013.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
BAB V
KESIMPULAN, KETERBATASAN PENGEMBANGAN DAN SARAN
Dari penelitian yang telah dilakukan oleh penulis didapat beberapa
kesimpulan yang diperoleh. Selain itu pada bab ini penulis akan memberikan batasan
pengembangan dan saran untuk penelitian selanjutnya.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitan dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai
berikut :
1. Pengembangan perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013
dikembangkan dengan prosedur penelitian dan pengembangan dari hasil
modifikasi antara model pengembangan perangkat pembelajaran Kemp dan
prosedur penelitian R&D Borg dan Gall. Pengembangan tersebut meliputi
lima langkah pengembangan, yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan
data, (3) desain produk, (4) validasi ahli, dan (5) revisi desain, hingga
dihasilkan desain produk final berupa perangkat pembelajaran yang mengacu
Kurikulum 2013 subtema Musim Kemarau untuk siswa kelas I Sekolah Dasar.
2. Berdasarkan hasil penelitian pengembangan yang telah melalui tahap-tahap
pengembangan, antara lain validasi oleh pakar Kurikulum SD 2013 dan dua
guru kelas I SD, diperoleh skor dari masing-masing validator. Pada
pengembangan perangkat pembelajaran yang penulis rancang Pakar
Kurikulum SD 2013 (A) memberikan skor rata-rata 4,6 dengan kategori
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
“sangat baik” dan Pakar Kurikulum SD 2013 (B) memberikan skor rata-rata
4,26 dengan kategori “sangat baik”. Sedangkan guru kelas I SD (A)
memberikan skor rata-rata 4,67 dengan kategori “sangat baik” dan guru kelas
I SD (B) memberikan skor rata-rata 3,44 dengan kategori “baik”. Dari
keempat hasil validator tersebut diperoleh rerata produk 4,24. Skor tersebut
menunjukan bahwa kualitas perangkat pembelajaran yang mengacu
Kurikulum SD 2013 subtema Musim Kemarau untuk siswa kelas I SD
memiliki kualitas “sangat baik” ditinjau dari aspek (a) Identitas RPPTH, (b)
Perumusan Indikator, (c) Perumusan Tujuan Pembelajaran, (d) Pemilihan
Materi Ajar, (e) Pemilihan Sumber Belajar, (f) Pemilihan Media Belajar, (g)
Metode Pembelajaran, (h) Skenario Pembelajaran, (i) Penilaian, (j) Lembar
Kerja Siswa, dan (k) Bahasa.
B. Keterbatasan Pengembangan
Pengembangan perangkat pembelajaran yang dihasilkan dalam penelitian
ini memiliki keterbatasan yaitu :
a. Dari sepuluh langkah pengembangan, penelitian ini hanya sampai pada
langkah kelima yaitu revisi desain. Penulis tidak menguji cobakan serta
memvalidasi kepada siswa produk yang telah dihasilkan. Hal ini dikarenakan
waktu penelitian yang digunakan merupakan tahun ajaran semester ganjil,
sehingga tidak memungkinkan untuk menguji cobakan produk yang
merupakan subtema pada semester genap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
b. Wawancara analisis kebutuhan hanya dilakukan satu kali dan hanya kepada
dua orang guru kelas I SD. Hal ini dikarenakan guru sebagai pelaksana
Kurikulum SD 2013, dinilai lebih memahami tentang kebutuhan perangkat
pembelajaran.
C. Saran
Saran untuk penelitian selanjutnya yang akan mengembangkan produk
perangkat pembelajaran adalah :
a. Memperhatikan waktu pelaksanaan penelitian agar hasil produk dapat diuji
cobakan sehingga produk akhir yang di dapat menjadi lebih maksimal.
b. Melakukan wawancara analisis kebutuhan lebih dari satu kali dan tidak hanya
kepada guru kelas I SD, namun juga kepala sekolah ataupun siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, Sa‟dun. 2013. Intrumen Perangakat Pembelajaran. Bandung : Remaja
Rosdakarya.
Anderson, Lorin. W. dan David R. Krathwohl. 2010. Kerangka Landasan Untuk
pembelajaran Pengajaran Dan Asesmen. Yogayakarta : Pustaka Pelajar.
Borg, Walter R. And Meredith Damien Gall. (1983). Educational Research. New
York: Longman Inc.
Farisi, Mohammad Imam. Jurnal Penelitian Pendidikan ISSN 1026 – 4109 Jilid 16,
Nomor 2, Agustus 2013, halaman 103-212. Kurikulum Rekonstruksionis dan
Implikasinya Terhadap Ilmu Pengetahuan Sosial: Analisis Dokumen
Kurikulum 2013. Universitas Terbuka : Jurusan Pendidikan IPS, FKIP.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Materi Pelatihan Guru Implementasi
Kurikulum 2013 Tahun 2014. Jakarta : Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kuriasih, Imas dan Berlin Sani. 2014. Implementasi Kurikulum 2013 : Konsep dan
Penerapan. Surabaya : Kata Pena.
Kusuma, Deden Cahaya(1103500). 2013. Jurnal Analisis Komponen-Komponen
Pengembangan Kurikulum 2013 pada Bahan Uji Publik Kurikulum 2013.
Universitas Pendidikan Indonesia : Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam.
Licona, Thomas. 2012. Educating For Character : Mendidik Untuk Membentuk
Karakter. Jakarta : Bumi Aksara.
Majid, Abdul. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Muchayat*. Jurnal Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Dengan
Strategi Ideal Problem Solving Bermuatan Pendidikan Karakter.
Mulyasa. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung :
Remaja Rosdakarya.
Morrison. dkk. 2011. Design Effecive Instruction. America : John Wiley & Sons.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Nurgiyantoro, Burhan. 2011. Penilaian Otentik. Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 66 Tahun
2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A Tahun 2013 Tentang
Pedoman Implementasi Kurikulum 2013.
Prastowo, Andi. 2014. Pengembangan Bahan Ajar Tematik : Tinjauan Teoritis dan
Praktek. Jakarta: Kencana
Samani, Muchlas. 2012. Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung : Remaja
Rosdakarya.
Sanjaya, Wina. 2009. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta :
Kencana
Sarbini dan Neneng Lina. 2011. Perencanaan Pendidikan. Bandung : Pustaka Setia
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung :
Alfabeta
Sukardjo. 2008. Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta : Prodi
Teknologi Pembelajaran, Pps UNY.
Tim Reality. 2008. Kamus Terbaru Bahasa Indonesia. Surabaya : Reality Publisher.
Trianto. 2007. Model Pembelajran Terpadu : Dalam Teori dan Praktek. Jakarta :
Prestasi Pustaka Publisher.
Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu : Konsep, Strategi, dan Implikasinya
dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta : Bumi Aksara.
Uno. B Hamzah dan Satria Koni. 2012. Assessment Pembelajaran. Jakarta: Bumi
Aksara.
Zubaedi. 2011. Desain Pendidikan Karakter : Konsepsi dan Aplikasinya dalam
Lembaga Pendidikan. Jakarta : Kencana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
No. Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan
1 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu
terhadap Kurikulum SD 2013?
Pemahaman tentang kurikulum 2013
berbeda dari kurikulum sebelumnya yaitu
KTSP. Di kurikulum 2013 pengetahuan
di kelas 1 masih sangat sederhana, namun
yang ingin diwujudkan adalah sikap, baik
sikap sosial maupun sikap spiritual dan
ketrampilan otak kiri yaitu dimana anak
dapat membuat sesuatu. Dalam
kurikulum 2013 pencapaian diwujudkan
dengan cara siswa mencari sendiri,
mencipta sendiri untuk menemukan
konsep dasar yang dimaksud misal
dnegan kegiatan bermain. Perbedaan
kurikulum 2013 dan KTSP adalah pada
pembelajarannya dimana pada kurikulum
KTSP pembelajaran hari pertama dan
kedua itu berkelanjutan sedangkan pada
kurikulum 2013 pembelajaran hari
pertama dan kedua sudah berbeda namun
masih dalam satu tema.
2 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu
terkait dengan perumusan indikator dan
tujuan pembelajaran yang
mempertimbangkan keutuhan pribadi
siswa?
Perumusan indikator dan tujuan
pembelajaran yang mempertimbangkan
keutuhan pribadi siswa adalah dengan
cara misal membuat kue bawang, dlaam
kurikulum 2013 siswa mulai dari kelas 1
sudah memasak, tidak langsung memasak
tapi mulai dari prosesnya misal dengan
membuat lempung terigu atau plastisin
untuk melatih motorik anak. Bahannya
dari tepung terigu diberi sedikit minyak
dan garam. Dari adonan tersebut anak
dapat mulai membuat kue bawang. Dari
langkah-langkah tersebut diharapkan
dapat membentuk keutuhan pribadi
siswa.
3 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu
terkait dengan pendekatan tematik
integratif dalam pembelajaran?
Pendekatan tematik integratif dalam
pembelajaran adalah menurut beliau
tematik integratif dalam kurikulum KTSP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
meskipun sudah disebutkan tematik
integratif namun bentuknya masih seperti
lotis, masih terlihat ‘prongkolan’nya.
Sedangkan dalam kurikulum 2013
tematik integratifnya sudah benar-benar
menjadi satu, contohnya dalam membuat
kue bawang, siswa hanya diminta
membawa alat dan bahan dari rumah dan
mereka hanya bermain. Namun dari
kegiatan itu muncul sikap-sikap dalam
PPKn seperti bekerjasama dnegan teman,
menyebutkan bentuk apa saja yang
mereka buat sudah termasuk Bahasa
Indonesia dan untuk matematika misal
dengan siswa menyebutkan berapa
banyak bentuk mobil yang dibuat, motor
yang dibuat seperti itu.
4 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu
terkait dengan penerapan pendekatan
saintifik dalam pembelajaran?
Penerapan pendekatan saintifik dalam
pembelajaran adalah meskipun siswa itu
hanya bermain, dan berada dalam satu
kelompok namun pengetahuna itu mereka
dapatkan sendiri dengan cara mencipta.
Terkait penilaian otentik menurut
pemahaman beliau dapat diperoleh dari
proses-proses selama pembelajaran
tersebut. Dari kegiratan yang dilakuakn
siswa dapat dinilai sikap soaialnya
bagaimana, namun menurut beliau
penilaian yang sulit adalah menilai sikap
spiritual karena tidak dapat dilihat sekali
hanya di awal saja seperti siswa berdoa.
Guru dapat menilai sikap spiritual itu
paling tidak selama satu semester dilihat
siswa ini ketika berdoa serius.
5 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu
terkait dengan penilaian otentik?
Penilaian otentik sikap harian pada proses
pembelajaran tidak diambil satu persatu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
hanya mencari yang menonjol dan dibagi
menjadi 3 yaitu aktif, sedang dan lambat.
Dan tiga hal tersebut menjadi patokan
dan dinilai menggunakan buku bantuan.
6 Apakah Bapak/Ibu masih memerlukan
contoh-contoh rubrik penilaian non tes?
Masih memerlukan contoh-contoh rubrik
penilaian non tes, ibu Juminah dan ibu
Christina menjawab masih sangat
memerlukan jika memang ada, karena
dapat dijadian sebagai bahan referensi
untuk pembelajaran selanjutnya, karena
menurut beliau contoh penialain non ts
masih snagat kurang, dan beliau masih
ingin terus mengembangkan yang terbaik
bagi siswanya.
7 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu
terkait dengan penguatan pendidikan
karakter dalam pembelajaran?
Dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan
dengan saling bekerjasama dnegan
temna, bagaimana bersikap dengan guru
dan teman menurut beliau itu dapat
memunculkan karakter mereka, meski
tidak langsung dlaam satu kali
pembelajaran namun dengan kegiatan-
kegiatan yang ada dapat membantu siswa
untuk memunculkan karakternya dalam
pembelajaran
8 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu
terkait dengan jenis-jenis karakter yang
akan dikembangkan oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Nasional?
beliau banyak jenis karakter yang ingin
dikembangkan oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Nasional
karena beliau melihat kurikulum 2013
merupakan kurikulum yang sempurna
dari kurikulum yang sebelumnya
harapannya semua karakter yang ada bisa
dikuasai siswa, sehingga karakter yang
belum muncul di KTSP dapat muncul di
kurikulum 2013 semua itu merupakan
hasil jerih payah guru. Semua itu tidak
hanya terpaku pada buku namun harus
mempunyai trik-trik tertentu. Seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
cerita beliau yang memiliki seorang siswa
yang hiperaktif dimana setiap harinya
selalu ada saja masalah karena anak
tersbeut. Hal itu juga merupakan
pengaruh didikan orang tua yang keras
dan kebiasaannya bermain Play Station.
Guru terpaksa seidkit mengancam dan
terus membimbing apa yang diinginkan
siswa itu. Pada akhirnya siswa tersbeut
dpat sedikit demi sedikit berubah meski
masih ‘nakal’ namun guru tetap terus
emngarahkan agar dapat membentuk
karakter siswa tersebut supaya tidak
‘nakal’ lagi.
9 Kesulitan-kesulitan apa yang Bapak/Ibu
alami dalam mengembangkan perangkat
pembelajaran mengacu Kurikulum SD
2013? Mengapa?
Dalam pengembangan perangkat
pembalajaran mengacu kurikulum 2013
beliau merasa untuk saat ini sudah tidak
mengalamai kesulitan lagi, karena media
dapat di cari di lingkungan sekitar.
Namun diawal beliau menceritakan
bahwa 2 guru kelas 1 dan 2 kelas 4 sakit
semua karena harus memikirkan trik
dalam mencari media tersebut namun
ternyata setelah dipahami media dapat
dicari di lingkungan sekitar. Hanya
persiapannya yang harus membutuhkan
ekstra waktu, 24 jam mempersiapkan
perangkat pembelajaran tersebut.
10 Apakah contoh-contoh perangkat
pembelajaran yang sesuai tuntutan
Kurikulum 2013 tersedia di Sekolah
Bapak/Ibu?
Perangkat pembelajaran yang sesuai
tuntutan Kurikulum 2013 guru
mengusahakan sendiri dan mengambil
dari alam.
11 Apakah Bapak/Ibu masih memerlukan
contoh-contoh perangkat pembelajaran
yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum
SD 2013?
sangat meembutuhkan perangkat
pembelajaran yang sesuai dnegan
tuntutan kurikulum 2013. Sedangkan
dalam pembuatan RPPTH guru masih
mengikuti RPP yang sudha ada di buku
guru dan belum mengembangkan,
kalaupun pengembangan mungkin di
media pemelajaranya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
12 Karakteristik/ciri-ciri RPPTH yang
mengacu Kurikulum SD 2013 yang
Bapak/Ibu butuhkan?
Untuk media dan bahan ajar beliau
berharap dapat dibuat sesuai dnegan RPP
dan dibuat selengkap mungkin agar
program selama satu tahun itu dapat
terwujud dengan baik.
13 Saran apa yang dapat Bapak/Ibu berikan
terkait dengan penyusunan perangkat
pembelajaran yang mengacu pada
Kurikulum SD 2013?
Saran dari beliau terkait dengan
penyusunan perangkat pembelajarna yang
mengacu pada kurikulum 2013 untuk
silabus dan program secara sendiri belum
mendapatkan, jadi untuk membuat sendiri
belum bisa. Beliau hanya mendapatkan
silabus dan program thaunan maupun
smester dari progrma diklat, sedangkan
beliau menginginkan silabus dan program
baik program tahunan maupun program
semester guru menganalisa sendiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
SILABUS PEMBELAJARAN
TEMATIK SD
Berdasarkan Kurikulum SD 2013
Satuan Pendidikan : SD/MI
Kelas : I (satu)
Tema/Subtema : 8. Peristiwa Alam / 1. Cuaca
Alokasi Waktu : 1 Minggu (36 JP x 35 menit)
Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Materi
Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Bahasa
Indonesia
3.1 Mengenal teks
deskriptif
tentang anggota
tubuh dan
pancaindra,
wujud dan sifat
benda, serta
peristiwa siang
dan malam
dengan bantuan
guru atau teman
dalam bahasa
Indonesia lisan
dan tulis yang
a Cuaca cerah dan
cuaca hujan
b Simbol cuaca
c Perubahan cuaca
d Membuat cerita
e Tebak gaya
tentang kegiatan
yang dapat
dilakukan
berdasarkan
cuaca
f Gerak angin
g Jenis bahan
sesuai cuaca
Mengamati
1. Mengamati keadaan cuaca
hari ini
2. Mengamati gambar simbol
cuaca
3. Mengamati cuaca di sekitar
sekolah
4. Mengamati teman yang
sedang memperagakan jenis
permainan
5. Mengamati gambar layang-
layang dan kincir angin
6. Mengamati lingkungan
sekitar
Tes Tertulis
1. Menganalisis
suasana cuaca
cerah.
2. Menganalisis
suasana cuaca
hujan
3. Menyebutkan
perbedaan
cuaca dalam
lima hari
4. Mencocokkan
simbol cuaca
dengan cuaca
36 JP
a Buku tematik
kelas 1
(Kusuma, Sari
Dewi.DKK.201
3.Peristiwa
alam :Buku
Guru.Jakarta :
Kementrian
Pendidikan dan
Kebudayaan,
Kusuma, Sari
Dewi.DKK.201
3.Peristiwa
alam :Buku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
dapat diisi
dengan
kosakata bahasa
daerah untuk
membantu
pemahaman.
3.5 Mengenal teks
diagram/ label
tentang anggota
keluarga dan
kerabat dengan
bantuan guru
atau teman
dalam bahasa
Indonesia lisan
dan tulis yang
dapat diisi
dengan
kosakata bahasa
daerah untuk
membantu
h Bermain peran
menjadi
pembawa berita
i Membaca teks
deskriptif
7. Mengamati gambar di buku
siswa
Menanya
1. Bertanya mengenai mengapa
cuaca berubah-ubah
2. Bertanya tentang materi
yang belum dipahami
Menalar
1. Mengerjakan proyek
pengamatan cuaca dalam
lima hari
2. Menebak jenis permainan
yang diperagakan teman
3. Mengurutkan cerita berseri
yang ada di buku siswa
4. Melengkapi tabel hasil
percobaan di buku siswa
5. Melengkapi kalimat pada
paragraf yang tersedia di
buku siswa
6. Mengklasifikasi pekerjaan
yang tepat
5. Menganalisis
peristiwa alam
sesuai teks
deskriptif
6. Menganalisis
pergerakan
angin
7. Menganalisis
perlengkapan
yang
digunakan di
berbagai cuaca
sesuai teks
8. Mendeskripsik
an
perlengkapan
sesuai cuaca
9. Melengkapi
teks deskriptif
hasil
Siswa .Jakarta :
Kementrian
Pendidikan dan
Kebudayaan
b Kartu kata
(dingin, langit
cerah, payung,
jas hujan, dll)
c Tabel cuaca
dalam 5 hari
d Gambar simbol
cuaca
e Cerita pendek
f Bahan-bahan
percobaan
(karton, plastik,
tisu, koran)
g Lingkungan
sekitar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
pemahaman.
4.1 Mengamati dan
menirukan teks
deskriptif
tentang anggota
tubuh dan
pancaindra,
wujud dan sifat
benda, serta
peristiwa siang
dan malam
secara mandiri
dalam bahasa
Indonesia lisan
dan tulis yang
dapat diisi
dengan
kosakata.
4.5 Membuat teks
diagram label
tentang anggota
atau kegiatan sesuai dengan
cuaca
Mencoba/mempraktikan
1. Bermain menebak kata
mengenai cuaca cerah dan
hujan
2. Mencocokkan simbol cuaca
dengan cuaca yang tepat
3. Bermain peran menjadi
pembawa berita
4. Bermain tebak peran
5. Memperagakan jenis
permainan yang dapat
dilakukan saat cuaca hujan
6. Melakukan percobaan
tentang jenis bahan
Mengomunikasikan
1. Memberikan contoh-contoh
cuaca hari sebelumnya
2. Membaca teks tentang
keadaan cuaca
pengamatan
cuaca
Performance/ki
nerja
1. Mengelompok
kan kosakata
yang berkaitan
dengan cuaca
cerah
2. Mengelompok
kan kosakata
yang berkaitan
dengan cuaca
hujan
3. Membuat tabel
pengamatan
cuaca dengan
simbol yang
tepat
4. Mengisi tabel
dengan simbol
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
keluarga dan
kerabat secara
mandiri dalam
bahasa
Indonesia lisan
dan tulis yang
dapat diisi
dengan
kosakata bahasa
daerah untuk
membantu
penyajian.
2.1 Memiliki
kepedulian dan
rasa ingin tahu
terhadap
keberadaan
wujud dan sifat
benda melalui
pemanfaatan
bahasa
3. Menceritakan hasil diskusi
kelompok
4. Mendiskusikan dengan
teman kelompok tentang arti
simbol yang diberikan
5. Mendiskusikan hasil
pengamatan tentang cuaca di
sekitar sekolah
6. Menceritakan hasil
percobaanya di depan kelas
7. Menjawab pertanyaan guru
tentang pembawa acara
berita
8. Membaca teks deskripsi
dengan suara nyaring
dan label
cuaca yang
tepat
5. Menyusun
gambar sesuai
dengan urutan
cerita
6. Membaca teks
deskriptif
sesuai contoh
yang diberikan
7. Mempraktekk
an permainan
layang-layang
dan kincir
angin
8. Mendemonstra
sikan
percobaan
sesuai dengan
arahan teks.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Indonesia
dan/atau bahasa
daerah.
1.2 Menerima
keberadaan
Tuhan Yang
Maha Esa atas
penciptaan
manusia dan
bahasa yang
beragam serta
benda-benda di
alam sekitar.
9. Menjelasakan
kembali hasil
percobaan
dengan bahasa
lisan
10. Menyampaika
n teks deskritif
secara lisan
tentang
kondisi cuaca
11. Mendemonstra
sikan profesi
pembawa
berita cuaca
Observasi
1. Memiliki rasa
kepedulian
dengan teman
2. Memiliki rasa
ingin tahu
mengenai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
macam-
macam cuaca
3. Menerima
keberadaan
Tuhan dengan
membuat
refleksi
pribadi
4. Memiliki
kepedulian
terhadap
teman
5. Menunjukkan
rasa ingin tahu
dengan
bertanya pada
guru dan teman
dengan
menggunakan
bahasa
Indonesia yang
baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
6. Mendengarkan
penjelasan dari
guru dengan
tenang
7. Menunjukkan
rasa ingin tahu
dengan
bertanya
kepada guru
dan teman
8. Mensyukuri
anugerah
Tuhan dengan
saling
menerima
keberagaman
9. Mensyukuri
anugerah
Tuhan dengan
membuat doa
singkat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Tes Lisan
1. Menganalisis
instruksi pada
teks deskriptif
terkait aktifitas
permainan pada
berbagai cuaca
2. Memberikan
contoh
kegiatan yang
sesuai dengan
cuaca
Produk
1. Menuliskan
cerita deskriptif
tentang aktifitas
permainan pada
berbagai cuaca
PPKn 3.1 Mengenal
simbol-simbol
sila Pancasila
dalam lambang
a Sikap tolong
menolong
b Gotong royong
c Sila ketiga
Mengamati
1. Mengamati gambar lambang
sila ketiga pancasila
2. Mengamati gambar tentang
Tes Tertulis
1. Menyebutkan
simbol dan
bunyi sila
a Buku tematik
kelas 1
(Kusuma, Sari
Dewi.DKK.201
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
negara “Garuda
Pancasila”.
4.1 Mengamati dan
menceritakan
perilaku di
sekitar rumah
dan sekolah dan
mengaitkannya
dengan
pengenalannya
terhadap salah
satu simbol sila
Pancasila.
2.1 Menunjukkan
perilaku jujur,
disiplin,
tanggung
jawab, santun,
peduli, dan
percaya diri
dalam
pancasila perilaku yang baik dan tidak
baik
Menanya
1. Bertanya jawab dengan
siswa tentang simbol dan
bunyi dari sila kedua
Menalar
1. Siswa melingkari gambar
perilaku yang baik dengan
warna merah
2. Melingkari gambar perilaku
tidak baik dengan warna
coklat
Mencoba/mempraktikan
1. Melakukan gotong royong
Mengomunikasikan
1. Berdiskusi untuk membuat
rencana kegiatan gotong
royong
2. Menceritakan perilaku yang
tepat sesuai dengan sila
ketiga
2. Mengidentifik
asi gotong-
royong
sebagai
perilaku yang
sesuai dengan
sila ketiga
Pancasila
3. Menyebutkan
simbol dan
bunyi sila
kedua
4. Membedakan
perilaku baik
dan tidak baik
Performance/
kinerja
1. Menyusun
rencana
gotong royong
3.Peristiwa
alam :Buku
Guru.Jakarta :
Kementrian
Pendidikan dan
Kebudayaan,
Kusuma, Sari
Dewi.DKK.201
3.Peristiwa
alam :Buku
Siswa .Jakarta :
Kementrian
Pendidikan dan
Kebudayaan
b Alat kebersihan
(sapu kemoceng,
alat pel)
c Gambar
pancasila
d Gambar
perlengkapan di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
berinteraksi
dengan
keluarga,
teman, dan guru
sebagai
perwujudan
nilai dan moral
Pancasila.
1.1 Menerima
keberagaman
karakteristik
individu dalam
kehidupan
beragama
sebagai
anugerah Tuhan
Yang Maha Esa
di lingkungan
rumah dan
sekolah.
kedua pencasila
2. Melaksanakan
gotong-royong
3. Menceritakan
perilaku yang
tepat sesuai
sila kedua
Pancasila
4. Melengkapi
tabel
pengamatan
Observasi
1. Mematuhi
peraturan
bergotong
royong
2. Menerima
setiap
perbedaan di
lingkungan
rumah dan
sekolah
berbagai cuaca
gambar perilalu
baik dan tidak
baik
e Lingkungan
sekitar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
3. Mensyukuri
anugerah
Tuhan dengan
membuat
refleksi
pribadi
4. Mengikuti
kegiatan
pembelajaran
dengan tertib
5. Mensyukuri
anugrah Tuhan
dengan
membuat
refleksi
pribadi
Matematika 3.3 Mengenal dan
memprediksi
pola-pola
bilangan
a Pola bilangan
b Menyelesaikan
soal cerita
Mengamati
1. Mengamati pola bilangan
dalam bentuk gambar
2. Mengamati langkah-langkah
Tes Tertulis
1. Mengidentifik
asi pola
bilangan
a Buku tematik
kelas 1
(Kusuma, Sari
Dewi.DKK.201
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
sederhana
menggunakan
gambar
gambar/benda
konkret.
3.4 Menunjukkan
pemahaman
tentang besaran
dengan
menghitung
maju sampai
100 dan mundur
dari 20.
4.4 Mendeskripsika
n,
mengembangka
n, dan membuat
pola yang
berulang.
2.1 Menunjukkan
perilaku patuh
penyelesaian soal cerita
Menanya
1. Bertanya mengenai materi
yang belum dipahami
2. Bertanya mengenai langkah-
angkah penyelesaian soal
cerita
Menalar
1. Melengkapai pola bilangan
dengan kisaran bilangan 50
sampai 75
2. Membuat pola bilangan dari
urutan bilangan terkecil
3. Mengerjakan soal cerita
yang ada di buku siswa
4. Melanjutkan pola bilangan
Mencoba/mempraktikan
1. Membuat pola bilangan
dengan gambar bintang
2. Membuat pola bilangan
dengan menggunakan
2. Menentukan
baris bilangan
yang
merupakan
pola bilangan
3. Melengkapi
baris bilangan
yang
merupakan
pola bilangan
sederhana
4. Melanjutkan
pola bilangan
5. Menganalisis
cara
menyelesaikan
soal cerita
Performance
1. Melengkapi
pola bilangan
2. Membuat Pola
3.Peristiwa
alam :Buku
Guru.Jakarta :
Kementrian
Pendidikan dan
Kebudayaan,
Kusuma, Sari
Dewi.DKK.201
3.Peristiwa
alam :Buku
Siswa .Jakarta :
Kementrian
Pendidikan dan
Kebudayaan
b Pola bilangan
c Lingkungan
sekitar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
pada aturan
dalam
melakukan
penjumlahan
dan
pengurangan
sesuai
prosedur/aturan
dengan
memperhatikan
nilai tempat
puluhan dan
satuan.
gambar layang-layang dan
kincir angin
Mengomunikasikan
1. Membaca dengan nyaring
soal cerita tentang besaran
Bilangan
3. Membuat pola
bilangan (80-
91)
Observasi
1. Mematuhi
peraturan saat
menghitung
pola bilangan
2. Mematuhi
aturan dalam
membuat pola
bilangan
3. Menunjukan
perilaku
disiplin saat
membuat pola
bilangan
4. Melengkapi
tabel hasil
percobaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
5. Menyelesaika
n soal cerita
yang berkaitan
dengan
penjumlahan
dan
pengurangan
Tes Lisan
1. Membilang
maju sampai
100 dan mundur
sampai 20
SBdP 3.1 Mengenal cara
dan hasil karya
seni ekspresi
3.3 Mengenal
unsur-unsur
gerak, bagian-
bagian gerak
anggota tubuh
dan level gerak
dalam menari.
a Membedakan
warna
b Menggambar
suasana siang
dan malam
c Bermain layang-
layang dan
kincir angin
d Menirukan
gerakan pohon
Mengamati
1. Mengamati teks deskriptif
yang tertera di buku siswa
tentang “siang hari yang
cerah dan “malam bertabur
bintang”
2. Mengamati benda-benda
yang tertiup angin
Menanya
1. Bertanya mengenai materi
Tes Tertulis
1. Mengidentifik
asi gerak
angin
2. Membedakan
gerak angin
Performance/
kinerja
1. Mempraktikka
n gerakan
a Buku tematik
kelas 1
(Kusuma, Sari
Dewi.DKK.201
3.Peristiwa
alam :Buku
Guru.Jakarta :
Kementrian
Pendidikan dan
Kebudayaan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
4.1 Menggambar
ekspresi dengan
mengolah garis,
warna, dan
bentuk
berdasarkan
hasil
pengamatan di
lingkungan.
4.11 Menirukan
gerak alam di
lingkungan
sekitar dengan
menggunakan
level tinggi,
sedang, dan
rendah
2.1 Menunjukkan
rasa percaya
diri untuk
berlatih
tertiup angin yang belum dipahami
Menalar
1. Membedakan kondisi
suasana siang dan malam
2. Mengerjakan soal latihan di
buku siswa
Mencoba/mempraktikan
1. Menggambar suasana siang
dan malam
2. Mewarnai gambar dengan
warna yang sesuai.
3. Bermain layang-layang dan
kincir angin
4. Melakukan gerakan pohon
tertiup angin
Mengomunikasikan
1. Menjawab pertanyaan guru
tentang bagaimana
perasaan saat cuaca cerah
dan apa yang dilakukan
saat malam cerah
angin bertiup
sepoi.
2. Mempraktikka
n gerakan
angin bertiup
sedang
3. Mempraktikka
n gerakan
angin bertiup
kencang
Observasi
1. Menunjukkan
rasa ingin tahu
tentang angin
bertiup
2. Mensyukuri
keindahan
alam dengan
merasakan
tiupan angin
3. Mensyukuri
Kusuma, Sari
Dewi.DKK.201
3.Peristiwa
alam :Buku
Siswa .Jakarta :
Kementrian
Pendidikan dan
Kebudayaan
a Gambar anak
bermain egrang
b Egrang
c Layang-layang
d Kincir angin
e Musik
instrumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
mengekspresika
n diri dalam
mengolah karya
seni.
1.1 Merasakan
keindahan alam
sebagai salah
satu tanda-tanda
kekuasaan
Tuhan.
2. Membaca teks deskriptif
dengan suara nyaring
3. Menceritakan hasil
diskusinya di depan kelas
anugerah
Tuhan dengan
berdoa
bersama
Tes Lisan
1. Membedakan
suasana siang
dan malam
yang cerah
2. Membedakan
warna suasana
siang dan
malam yang
cerah
Produk
1. Menggambar
ekspresi hasil
pengamatan
terhadap
suasana siang
dan malam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
yang cerah
2. Mewarnai
dengan
menggunakan
warna yang
tepat
PJOK 3.4 Mengetahui
konsep
bergerak secara
seimbang dan
cepat dalam
rangka
pengembangan
kebugaran
jasmani melalui
permainan
sederhana dan
atau tradisional.
3.7 Mengetahui
perbedaan
bergerak di air
a Bermain egrang
b Gerak meluncur
Mengamati
1. Mengamati guru cara
bermain egrang
Menanya
1. Bertanya tentang materi
yang belum dipahami
Menalar
1. Mengerjakan soal evaluasi
yang ada di buku siswa
Mencoba/mempraktikan
1. Menirukan guru cara
bermain egrang
2. Meluncur dengan bantuan
guru
Mengomunikasikan
Tes Tertulis
1. Mengidentifik
asi cara
membuat
egrang
2. Mengidentifik
asi cara
bermain
egrang
Performance/
kinerja
1. Mengamati
guru bermain
egrang
2. Mempraktikka
a Buku tematik
kelas 1
(Kusuma, Sari
Dewi.DKK.201
3.Peristiwa
alam :Buku
Guru.Jakarta :
Kementrian
Pendidikan dan
Kebudayaan,
Kusuma, Sari
Dewi.DKK.201
3.Peristiwa
alam :Buku
Siswa .Jakarta :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
dan di darat
dalam aktivitas
air.
4.4 Mempraktikkan
aktivitas
Pengembangan
kebugaran
jasmani untuk
melatih
keseimbangan
dan kecepatan
tubuh melalui
permainan
sederhana dan
atau tradisional.
1. Bercerita tentang kesulitan
yang dialami saat bermain
egrang
2. Menceritakan tentang
kesulitan yang dialami saat
melakukan gerak meluncur
n permainan
egrang
3. Mempraktikka
n gerak
meluncur di
dalam kolam
dengan papan
luncur tanpa
bantuan guru
Observasi
1. Melakukan
permainan
egrang dengan
percaya diri
2. Menunjukkan
Kementrian
Pendidikan dan
Kebudayaan
b kolam
c Papan luncur
d Lingkungan
sekitar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
4.7 Mempraktikkan
berbagai bentuk
permainan
pengenalan air
dalam aktivitas
air.
2.1 Menunjukkan
perilaku
percaya diri
dalam
melakukan
berbagai
aktivitas fisik
dalam bentuk
permainan.
1.1 Menghargai
tubuh dengan
seluruh
perangkat gerak
dan
kemampuannya
3. perilaku
pantang
menyerah saat
bermain
egrang
4. Mensyukuri
anugrah Tuhan
dengan
melakukan
olah raga
bersama
5. Mensyukuri
anugerah
Tuhan dengan
membuat doa
singkat
Tes Lisan
1. Mengidentifik
asikan cara
gerak
meluncur di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
sebagai anugrah
Tuhan yang
tidak ternilai.
dalam kolam
dengan papan
luncur
2. Mengetahui
manfaat
permainan
papan luncur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
SILABUS PEMBELAJARAN
TEMATIK SD
Berdasarkan Kurikulum SD 2013
Satuan Pendidikan : SD/MI
Kelas : I (satu)
Tema/Subtema : 8. Peristiwa Alam / 2. Musim Kemarau
Alokasi Waktu : 1 Minggu (36 JP x 35 menit)
Muatan
Pelajaran Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber Belajar
PPKn
3.1 Mengenal cara dan
hasil karya seni
ekspresi.
3.4 Mengamati berbagai
bahan, alat serta
fungsinya dalam
membuat prakarya.
4.13Membuat karya
kerajinan bahan
alam di lingkungan
sekitar melalui
kegiatan menempel.
4.14Membuat karya
kerajinan dari bahan
alam hasil limbah di
lingkungan rumah
melalui kegiatan
melipat,
menggunting, dan
menempel.
Sikap tolong
menolong.
Sikap peduli
lingkungan.
Sikap-sikap
yang tepat
saat
menghadapi
musim
kemarau.
Mengamati
a. Mengamati gambar
pola pada gambar
kain batik.
b. Mengamati pola pada
gambar baju di buku
siswa.
c. Mengamati guru
menjelaskan tahapan
membuat kipas.
d. Mengamati
lingkungan sekitar
untuk mencari
permainan apa yang
dapat di mainkan di
musim kemarau.
e. Mengamati kotak
berisi kata-kata yang
berkaitan dengan
musim kemarau.
f. Mengamati bacaan
Tes tertulis
a. Menjawab
soal
berdasarkan
teks jawaban.
b. Mengerjakan
soal tentang
kegunaan dan
cara serta
bahan
membuat
kipas.
c. Melanjutkan
pola bangun
datar.
d. Mengisi kata-
kata yang
hilang dalam
bacaan.
e. Mencari
permainan
36 JP
Buku tematik
kelas 1
Pola kipas dan
pola bangun
datar.
Satu set pola
bangun datar.
Kartu bergambar
tentang benda-
benda cuaca.
Polibag tanaman.
Karton bekas,
bahan-bahan
alam (pelepah
pisang dan
potongan buah
belimbing) untuk
membuat kipas,
bingkai foto,
tirai,dll
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
Muatan
Pelajaran Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber Belajar
2.2 Menunjukkan
perilaku patuh pada
tata tertib dan aturan
yang berlaku dalam
kehidupan sehari-
hari di rumah dan
sekolah.
2.3 Menunjukkan
perilaku
kebersamaan dalam
keberagaman di
rumah dan sekolah.
1.2 Menerima
kebersamaan dalam
keberagaman
sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha
Esa di lingkungan
rumah dan sekolah.
tentang musim
kemarau yang
dibacakan guru.
g. Mengamati gambar
macam permainan di
musim kemarau.
h. Mengamati teks
percakapan Dayu dan
Siti.
i. Mengamati guru
menjelaskan cara
menyimpulkan hasil
wawancara.
j. Mengamati gambar
kota pada musim
kemarau yang
terdapat pola bangun
datar berulang.
k. Mengamati kartu pola
yang telah dibuat
oleh guru.
l. Mengamati benda
untuk mengetahui
ciri-cirinya.
m. Mengamati
penjelasan guru cara
membuat bingkai.
n. Mengamati contoh
variasi bangun datar.
o. Mengamati gambar
apa saja yang
berada di
dalam
gambar.
f. Menjodohka
n kegiatan
tolong-
menolong.
g. Menjawab
pertanyaan
berdasarkan
teks
percakapan.
h. Menemukan
pola bangun
datar
berulang
berdasarkan
gambar.
i. Menjawab
pertanyaan
tentang cara
berlari
berdasarkan
contoh guru.
j. Menebak
benda sesuai
dengan ciri-
ciri.
k. Menjawab
Fenomena alam
sekitar.
Bahasa
Indonesia
3.1 Mengenal teks
deskriptif tentang
anggota tubuh dan
pancaindra, wujud
dan sifat benda, serta
Jenis musim
yang ada di
Indonesia.
Suasana pada
musim
kemarau dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
Muatan
Pelajaran Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber Belajar
peristiwa siang dan
malam dengan
bantuan guru atau
teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi
dengan kosakata
bahasa daerah untuk
membantu
pemahaman.
3.4 Mengenal teks cerita
diri atau personal
tentang keberadaan
keluarga dengan
bantuan guru atau
teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi
dengan kosakata
bahasa daerah untuk
membantu
pemahaman.
3.5 Mengenal teks
diagram/ label
tentang anggota
keluarga dan kerabat
musim
penghujan.
Benda yang
digunakan
pada musim
kemarau.
Ciri-ciri benda
yang
digunakan
pada musim
kemarau.
kekeringan.
p. Mengamati bacaan
tentang Edo dan Beni
yang peduli terhadap
lingkungan.
q. Mengamati contoh
gerakan mengumpan
bola.
Menanya
a. Menanyakan kat
ayang belum
dimengerti pada
kotak.
b. Bertanya jawab
suasana musim
kemarau yang telah
dipelajari pada hari
berikutnya.
c. Menanya tentang
cuaca pada hari ini.
Mencoba/Mempraktikkan
a. Mencoba mencari arti
kata ‘musim’.
b. Menebak gambar
benda pada musim
kemarau berdasarkan
ciri-cirinya.
c. Mengurutkan pola
yang diminta guru.
pertanyaan
tentang
teknik
mencetak
sederhana.
l. Menjawab
soal tentang
musibah
musim
kemarau.
Tes observasi
tentang:
Memperagakan
kembali gerakan
lompat ke depan,
kebelakang dan
kesamping dan
mengumpan pola
ke depan,
belakang dan ke
samping
Membuat kipas
dari kardus
bekas.
Mengelompokan
benda.
Membuat cerita
dari gambaar
berseri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
Muatan
Pelajaran Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber Belajar
dengan bantuan guru
atau teman dalam
bahasa Indonesia
lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan
kosakata bahasa
daerah untuk
membantu
pemahaman.
4.1 Mengamati dan
menirukan teks
deskriptif tentang
anggota tubuh dan
pancaindra, wujud
dan sifat benda, serta
peristiwa siang dan
malam secara
mandiri dalam
bahasa Indonesia
lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan
kosakata.
2.1 Memiliki kepedulian
dan rasa ingin tahu
terhadap keberadaan
wujud dan sifat
d. Membuat pola
bangun datar
berulang.
e. Menyebutkan
kegunaan kipas
sesuai yang mereka
ketahui.
f. Mencetak poa bangun
datar yang sudah
dpilih ke dalam
kardus bekas.
g. Membuat kalimat
dengan huruf tegak
bersambung.
h. Bermain engklek
sebagai salah satu
permainan di musim
kemarau.
i. Memperagakan
percakapan.
j. Mewawancarai teman
mengenai kegemaran
permainan di musim
kearau.
k. Menyimpulkan hasil
wawancara.
l. Mempraktikkan
gerak menguman
bola.
Mepraktikkan
gerak
mengumpan
bola.
Ketelitian, peduli
terhadap
lingkungan
dengan menanam
tanaman
bersama
kebersihan,
kerapihan
membuat karya
kipas, tirai,
bingkai foto
sederhana.
Tes produk:
Hasil membuat
tirai dari variasi
pola bangun
datar berulang.
Menghias
bingkai foto
menggunakan
teknik mencetak
sederhana.
Membuat kipas
sederhana
menggunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
Muatan
Pelajaran Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber Belajar
benda melalui
pemanfaatan bahasa
Indonesia dan/atau
bahasa daerah.
2.5 Memiliki perilaku
santun dan jujur
dalam hal kegiatan
dan bermain di
lingkungan melalui
pemanfaatan bahasa
Indonesia dan/atau
bahasa daerah.
1.1 Menerima anugerah
Tuhan Yang Maha
Esa berupa bahasa
Indonesia yang
dikenal sebagai
bahasa persatuan
dan sarana belajar di
tengah keberagaman
bahasa daerah.
1.2 Menerima
keberadaan Tuhan
Yang Maha Esa atas
penciptaan manusia
dan bahasa yang
m. Membuat tebak-
tebakan benda musim
kemarau.
n. Menuliskan ciri-ciri
benda yang akan di
tebak oleh teman.
o. Mencetak
menggunakan
pelepah pisang dan
belimbing sebagai
hiasan bingkai foto.
p. Membuat cerita
sesuai dengan gambar
berseri.
q. Membuat tirai
menggunakan pola
bangun datar
berulang.
r. Menyebutkan ciri-ciri
kekeringan pada
musim kemarau.
s. Memasangkan
gambar dengan
kalimat yang tepat.
Menalar/Mengasosiasi
a. Mengelompokan
benda berdasarkan
musim kemarau.
kardus bekas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
Muatan
Pelajaran Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber Belajar
beragam serta
benda-benda di alam
sekitar.
b. Menyimpulkan
suasana dan ciri-ciri
pada musim kemarau.
c. Mencari kegemaran
yang dilakukan pada
musim kemarau.
d. Menyimpulkan cara
mencetak
Mengomunikasikan
a. Mendiskusikan
musim yang ada di
Indonesia.
b. Mendiskusikan
suasana ketika musim
kemarau.
c. Mendiskusikan
tantangan dan
kelebihan di musim
kemarau.
d. Menceritakan
pengalaman ketika
bermain.
e. Menceritakan hasil
pekerjaannya.
f. Menyampiakan hsil
kesimpulan
wawancara tentang
kegiatan kegemaran
yang dilakukan di
musim kemarau.
Matematika
3.3 Mengenal dan
memprediksi pola-
pola bilangan
sederhana
menggunakan
gambar
gambar/benda
konkret.
3.7 Menentukan pola
dari barisan bangun
datar sederhana
menggunakan
bendabenda yang
ada di lingkungan
sekitar.
4.4 Mendeskripsikan,
mengembangkan,
dan membuat pola
yang berulang.
2.2 Menunjukkan
Pola barisan
bangun datar
berulang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
Muatan
Pelajaran Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber Belajar
perilaku teliti dan
perduli dengan
menata benda-benda
di sekitar ruang
kelas berdasarkan
dimensi (bangun
datar, bangun
ruang), beratnya,
atau urutan
kelompok terkecil
sampai terbesar.
g. Membacakan ciri
benda yang dibuat.
h. Menceritakan
kenangan pada foto
yang dibawa.
i. Menceritakan hasil
cerita yang dibuat di
depan kelas.
j. Menyampaikan
tindakan apa yang
akan dilakukan dan
cara mencegah
musibah kekeringan.
k. Membacakan cerita
tolong menolong
yang telah dibuat.
Penjasorkes
3.1 Mengetahui konsep
gerak dasar
lokomotor sesuai
dengan dimensi
anggota tubuh yang
digunakan, arah,
ruang gerak,
hubungan, dan
usaha, dalam
berbagai bentuk
permainan sederhana
dan atau tradisional
3.3 Mengetahui konsep
gerak dasar
Gerak dasar
lokomotor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
Muatan
Pelajaran Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber Belajar
manipulatif sesuai
dengan dimensi
anggota tubuh yang
digunakan, arah,
ruang gerak,
hubungan, dan
usaha, dalam
berbagai bentuk
permainan sederhana
dan atau permainan
tradisional
4.1 Mempraktikkan pola
gerak dasar
lokomotor sesuai
dengan dimensi
anggota tubuh yang
digunakan, arah,
ruang gerak,
hubungan dan usaha,
dalam berbagai
bentuk permainan
sederhana dan atau
tradisional.
4.3 Mempraktikkan pola
gerak dasar
manipulatif sesuai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
Muatan
Pelajaran Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber Belajar
dengan dimensi
anggota tubuh yang
digunakan, arah,
ruang gerak,
hubungan, dan
usaha, dalam
berbagai bentuk
permainan sederhana
dan atau permainan
tradisional.
4.4 Mempraktikkan
aktivitas
Pengembangan
kebugaran jasmani
untuk melatih
keseimbangan dan
kecepatan tubuh
melalui permainan
sederhana dan atau
tradisional.
4.7 Mempraktikkan
berbagai bentuk
permainan
pengenalan air
dalam aktivitas air.
2.3 Menunjukkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
Muatan
Pelajaran Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber Belajar
perilaku percaya diri
dalam melakukan
berbagai aktivitas
fisik dalam bentuk
permainan.
1.1 Menghargai tubuh
dengan seluruh
perangkat gerak dan
kemampuannya
sebagai anugrah
Tuhan yang tidak
ternilai.
Seni Budaya
dan
Keterampila
n
3.3 Mengenal
keberagaman
karakteristik
individu di rumah
dan di sekolah.
3.4 Mengenal arti
bersatu dalam
keberagaman di
rumah dan sekolah.
4.3 Mengamati dan
menceritakan
kebersamaan dalam
keberagaman di
rumah dan sekolah.
Bahan, alat,
dan fungsi
dalam
prakarya.
Membuat
karya
kerajinan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
Muatan
Pelajaran Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber Belajar
4.4 Mengamati dan
menceritakan
keberagaman
karakteristik
individu di rumah
dan sekolah.
2.2 Menunjukkan rasa
ingin tahu untuk
mengenal alam di
lingkungan sekitar
sebagai sumber ide
dalam berkarya seni.
2.3 Menunjukkan
perilaku disiplin,
tanggung jawab dan
kepedulian terhadap
alam sekitar melalui
berkarya seni.
1.1 Merasakan
keindahan alam
sebagai salah satu
tanda-tanda
kekuasaan Tuhan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
SILABUS PEMBELAJARAN
TEMATIK SD
Berdasarkan Kurikulum SD 2013
Satuan Pendidikan : SD/MI
Kelas : I (satu)
Tema/Subtema : 8. Peristiwa Alam / 3. Musim Penghujan
Alokasi Waktu : 1 Minggu (36 JP x 35 menit)
Muatan
Pelajaran Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
PPKn 3.1 Mengenal tata tertib
dan aturan yang
berlaku dalam
kehidupan sehari-hari
di rumah dan sekolah
3.3 Mengenal arti bersatu
dalam keberagaman di
rumah dan sekolah
4.2 Melaksanakan tata
tertib di rumah dan
sekolah
4.3 Mengamati dan
menceritakan
kebersamaan dalam
keberagaman di rumah
dan sekolah
2.1 Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin,
tanggung jawab,
santun, peduli, dan
percaya diri dalam
Konsep bersatu
dalam keberagaman
Tata tertib dan
aturan
Mengamati
Mengamati dan gambar
kondisi lingkungan
sekolah bersih dan kotor
Mengamati gambar
kondisi banjir
Menanya
Mengajukan pertanyaan
tentang gambar kondisi
lingkungan sekolah
bersih dan kotor
Bertanya-jawab tentang
hal-hal yang
menyebabkan banjir
Menalar
Membandingkan
gambar kondisi
lingkungan sekolah
bersih dan kotor
Tes Tertulis
Menilai
pemaham
an tentang
pentingny
a kerja
sama
dalam
lingkunga
n sekolah
Menilai
pemaham
an tentang
arti
bersatu
dalam
keberaga
man di
lingkunga
n sekolah
Menilai
36 JP Diri siswa,
lingkungan
keluarga, dan
lingkungan
sekolah
Buku Siswa:
Kementerian
Pendidikan
dan
Kebudayaan.
2013.
Peristiwa
Alam :
Tematik
Terpadu
Kurikulum
2013. Jakarta
:
Kementerian
Pendidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan
guru sebagai
perwujudan nilai dan
moral Pancasila
2.2 Menunjukkan perilaku
patuh pada tata tertib
dan aturan yang
berlaku dalam
kehidupan sehari-hari
di rumah dan sekolah
2.3 Menunjukkan perilaku
kebersamaan dalam
keberagaman di rumah
dan sekolah
1.2 Menerima
kebersamaan dalam
keberagaman sebagai
anugerah Tuhan Yang
Maha Esa di
lingkungan rumah dan
sekolah
Mengidentifikasi
lingkungan sekolah
yang bersih dan rapi
Mengidentifikasi
lingkungan sekolah
yang kemungkinan
terkena banjir jika hujan
turun
Mengidentifikasi
tindakan yang dapat
dilakukan untuk
membuat sekolah bersih
dan rapi
Menjawab pertanyaan
tentang hal-hal yang
menyebabkan banjir
Mengidentifikasi
perlunya aturan
diterapkan di
masyarakat untuk
mencegah banjir
Menjawab pertanyaan
tentang contoh perilaku
patuh pada tata tertib di
sekolah
Mencoba/mempraktikkan
Menyampaikan
pendapatnya tentang
sekolah yang
kemungkinan terkena
banjir, disertai alasannya
pemaham
an tentang
perlunya
aturan/tata
tertib
diterapkan
untuk
mencegah
banjir
Menilai
pengetahu
an tentang
contoh
perilaku
patuh
pada tata
tertib di
sekolah
Performance
/Kinerja
Kemampu
an
melaksana
kan tugas
untuk
menjaga
kebersiha
n kelas
dan
sekolah
Kemampu
dan
Kebudayaan
Republik
Indonesia
Buku Guru:
Kementerian
Pendidikan
Kebudayaan.
2013. Peristiwa
Alam : Tematik
Terpadu
Kurikulum
2013. Jakarta :
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan
Republik
Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
Mendiskusikan tentang
tugas yang harus
dilakukan setiap
kelompok agar dapat
menjaga kebersihan dan
kerapian sekolah
Melakukan kegiatan
dalam kelompok untuk
mengidentifikasi
perlunya aturan
diterapkan di
masyarakat untuk
mencegah banjir
Membuat tata tertib di
sekolah agar siswa-siswi
bisa menjaga
lingkungan sekolah
sehingga terhindar dari
banjir
Mengomunikasikan
Menjawab pertanyaan
tentang arti bersatu
untuk mencegah banjir
di lingkungan sekolah
Menuliskan laporan
pelaksanaan tugas
masing-masing siswa di
dalam kelompok setiap
harinya untuk menjaga
kebersihan dan kerapian
sekolah
an
melaksana
kan tata
tertib
untuk
mencegah
banjir
Observasi
Kemampu
an bekerja
sama saat
melaksana
kan tata
tertib
untuk
mencegah
banjir
Sikap
dalam
mengikuti
seluruh
kegiatan
di
sekolah:
kerja
sama,
disiplin,
tanggung
jawab,
peduli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
Melaksanakan tugas
masing-masing siswa di
dalam kelompok untuk
menjaga kebersihan dan
kerapian sekolah selama
4 hari
Mengemukakan
pendapat tentang situasi
mana yang lebih
nyaman, dalam keadaan
tidak ada aturan atau
dengan aturan
Mempresentasikan tata
tertib di sekolah agar
siswa-siswi bisa
menjaga lingkungan
sekolah sehingga
terhindar dari banjir
yang telah dibuat di
depan kelas
Melaksanakan tata tertib
di sekolah agar siswa-
siswi bisa menjaga
lingkungan sekolah
sehingga terhindar dari
banjir
Produk
Membuat
jadwal
pembagia
n tugas
untuk
menjaga
kebersiha
n kelas
dan
sekolah
Membuat
laporan
pelaksana
an tugas
untuk
menjaga
kebersiha
n kelas
dan
sekolah
Membuat
tata tertib
untuk
mencegah
banjir
Bahasa
Indonesia
3.1 Mengenal teks
deskriptif tentang
anggota tubuh dan
pancaindra, wujud dan
sifat benda, serta
peristiwa siang dan
Musim penghujan
Membaca puisi
Siklus air
Penyebab banjir
Langkah-langkah
pembuatan prakarya
Mengamati
Mengamati tentang
keadaan cuaca hari ini
Menyanyikan lagu yang
bertemakan hujan, yaitu
Tik-tik Bunyi Hujan
Tes Tertulis
Menilai
pemaham
an tentang
kondisi
lingkunga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
malam dengan bantuan
guru atau teman dalam
bahasa Indonesia lisan
dan tulis yang dapat
diisi dengan kosakata
bahasa daerah untuk
membantu pemahaman
3.5 Mengenal teks
diagram/label tentang
anggota keluarga dan
kerabat dengan
bantuan guru atau
teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi
dengan kosakata
bahasa daerah untuk
membantu penyajian
4.1 Mengamati dan
menirukan teks
deskriptif tentang
anggota tubuh dan
pancaindra, wujud dan
sifat benda, serta
peristiwa siang dan
malam secara mandiri
dalam bahasa
Indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi
dengan kosakata
bahasa daerah untuk
membantu penyajian
Membuat cerita
pendek
Membaca teks tentang
fenomena saat musim
hujan
Mengamati gambar
siklus air
Menonton video tentang
penyebab banjir
Mengamati pembuatan
perahu sederhana dari
bahan-bahan bekas
Menanya
Bertanya jawab tentang
siklus air
Menalar
Mengidentifikasi
peristiwa saat musim
hujan dari gambar
Mengidentifikasi
peralatan, pakaian, dan
benda-benda yang
berhubungan dengan
musim hujan
Membedakan gambar
kondisi suhu pada
musim hujan dan musim
kemarau
Mendiskusikan apa yang
harus dilakukan untuk
mencegah banjir
n saat
musim
hujan
sesuai
teks
Menilai
pemaham
an tentang
benda
yang biasa
digunakan
pada
musim
hujan
sesuai
teks
Menilai
pemhama
n tentang
siklus air
Menuliska
n kegiatan
sehari-hari
yang telah
dilakukan
Menilai
pemaham
an tentang
penyebab
banjir
Menilai
kemampu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
4.5 Membuat teks
diagram/label tentang
anggota keluarga dan
kerabat secara mandiri
dalam bahasa
Indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi
dengan kosakata
bahasa daerah untuk
membantu penyajian
2.1 Memiliki kepedulian
dan rasa ingin tahu
terhadap keberadaan
wujud dan sifat benda
melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia
dan/atau bahasa daerah
2.5 Memiliki perilaku
santun dan jujur dalam
hal kegiatan dan
bermain di lingkungan
melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia
dan/atau bahasa daerah
1.2 Menerima keberadaan
Tuhan Yang Maha Esa
atas penciptaan
manusia, bahasa yang
beragam, serta benda-
benda di alam sekitar
Mencoba/mempraktikkan
Menggunting potongan
urutan siklus air dan
mengurutkannya
Menempelkan potongan
siklus air tersebut sesuai
dengan urutan yang
benar
Mewarnai siklus air
Mencatat langkah-
langkah membuat perahu
sederhana dari botol
plastik bekas
Melanjutkan cerita
pendek berdasarkan
urutan
Mengomunikasikan
Membuat pola bilangan
yang berulang sebanyak
5 kali di buku tulis
Membaca teks deskriptif
tentang suasana musim
hujan dengan intonasi
yang tepat
Membaca teks puisi
berjudul “Banjir” dengan
intonasi yang tepat
Mempresentasikan siklus
air di depan kelas
Mengemukakan
pendapat tentang apa
an
menulis
langkah-
langkah
membuat
prakarya
sesuai
teks
deskriptif
yang
diberikan
Menilai
pemaham
an tentang
urutan
cerita
bergambar
Tes Lisan
Menilai
pemaham
an tentang
cara
membaca
teks
berjudul
“Hujan”
dengan
benar
Performance
/Kinerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
yang harus dilakukan
untuk mencegah banjir
berdasarkan gambar dan
video tentang penyebab
banjir
Membacakan cerita
pendek yang telah dibuat
Mencerita
kan
suasana
musim
penghujan
dalam
bentuk
gambar
Membaca
wacana
yang
berjudul
“Suasana
di Musim
Hujan”
dengan
nyaring
Membaca
puisi
berjudul
“Banjir”
dengan
intonasi
yang tepat
Observasi
Sikap
dalam
mengikuti
seluruh
kegiatan
di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
sekolah:
tanggung
jawab,
santun,
disiplin,
percaya
diri,
peduli
Produk
Membuat
urutan
siklus air
yang
benar
Mengurut
kan
kegiatan
sehari-hari
berdasark
an waktu
Membuat
cerita
pendek
berdasark
an cerita
bergambar
yang
berjudul
“Pelangi
di Musim
Hujan”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
Matematika 3.1 Mengenal panjang,
luas, waktu, dan suhu
4.3 Mengemukakan
kembali dengan
kalimat sendiri dan
memecahkan masalah
yang berkaitan
dengan penjumlahan
dan pengurangan
terkait dengan
aktivitas sehari-hari
serta memeriksa
kebenarannya
2.1 Menunjukkan sikap
cermat dan teliti,
tertib dan mengikuti
aturan, peduli,
disiplin waktu, serta
tidak mudah
menyerah dalam
mengerjakan tugas
2.2 Memiliki rasa ingin
tahu dan ketertarikan
pada matematika yang
terbentuk melalui
pengalaman belajar
2.3 Memiliki sikap
objektif dan
menghargai pendapat
dan karya teman
sebaya dalam diskusi
kelompok maupun
Suhu
Jam
Waktu
Operasi hitung
penjumlahan dan
pengurangan
Mengamati
Menyimak penjelasan
tentang istilah suhu,
yaitu ukuran panas dan
dingin suatu benda atau
cuaca
Mengetahui alat
pengukur suhu, yaitu
termometer
Menggunting gambar
beberapa suasana dan
mengelompokkannya ke
dalam suasana panas
atau dingin
Mengamati penjelasan
tentang waktu dengan
menggunakan jam
dinding/model jam
Mendengarkan
penjelasan tentang
mneghitung rentang
waktu
Mendengarkan
penjelasan tentang
membuat jadwal
kegiatan sehari-hari
berdasarkan waktu
Mengamati kegiatan
berdasarkan jam dengan
keterangan waktu
Mengamati penjelasan
konsep penulisan waktu
Tes Tertulis
Menilai
pemaham
na tentang
kondisi
cuaca
yang
bersuhu
panas dan
dingin
Menilai
pemaham
an tentang
pengelom
pokkan
suasana
yang
bersuhu
panas dan
bersuhu
dingin
Menilai
pemaham
an tentang
membaca
jam
dengan
benar
Menilai
pemaham
an tentang
mencocok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
aktivitas sehari-hari
Menanya
Bertanya jawab tentang
soal yang berkaitan
dengan operasi hitung
penjumlahan dan pola
bilangan
Bertanya jawab tentang
kegunaan jam dan apa
saja yang dapat
ditunjukkan oleh jam
Bertanya jawab tentang
kegiatan sehari-hari
berdasarkan waktu
Menalar
Mengidentifikasi pola
bilangan
Mengidentifikasi jam
yang dimaksud dengan
menggerakan jarum jam
ke waktu yang dimaksud
Mengidentifikasi jam
yang ditunjukkan pada
waktu dalam kegiatan
Mencoba/mempraktikkan
Membuat pola bilangan
yang berulang
Memilih waktu yang
benar dan menuliskan
yang benar di papan tulis
an jam
dengan
waktu
Melengka
pi gambar
jam
dengan
jarum
panjang
dan jarum
pendek
sesuai
waktu
kegiatan
Menilai
pemaham
an tentang
operasi
hitung
penjumlah
an dan
pengurang
an
Mengurut
kan
kejadian
berdasark
an waktu
Menilai
pemaham
an tentang
penghitun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
Menghitung rentang
waktu yang dimaksud
Membuat jadwal
kegiatan sehari-hari
berdasarkan waktu
Membaca kegiatan
dengan waktu
Melengkapi jarum jam
yang kosong
Mengurutkan cerita
sesuai dengan waktu
Mengomunikasikan
Menjelaskan jam dan
menit pada waktu yang
sudah ditulis
Membuat jam dinding
Bermain tebak jam
Membacakan cerita
pendek berdasarkan
waktu yang telah dibuat
gan
rentang
waktu
Performance
/Kinerja
Menilai
kemampu
an
menuliska
n waktu
yang
ditunjukka
n pada
jam
dinding
Menjelask
an jam
dan menit
pada
waktu
yang
sudah
ditulis di
papan
tulis
Observasi
Sikap
dalam
mengikuti
seluruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
kegiatan
di
sekolah:
kerja
sama,
peduli,
percaya
diri, rasa
ingin tahu,
disiplin,
tanggung
jawab,
jujur
PJOK 3.1 Mengetahui konsep
berbagai pola gerak
dasar dominan statis
(bertumpu dengan
tangan dan lengan
depan/belakang/sampi
ng, bergantung, sikap
kapal terbang, dan
berdiri dengan salah
satu kaki), serta pola
gerak dominan
dinamis (menolak,
mengayun, melayang
di udara, berputar,
dan mendarat) dalam
aktivitas senam
3.2 Mengetahui konsep
penggunaan pola
gerak dasar
Pola gerak dominan
dinamis (menolak,
mengayun, melayang
di udara, berputar,
dan mendarat) dalam
aktivitas senam
Pola gerak dasar
dominan statis
(bertumpu dengan
tangan dan lengan
depan/belakang/sam
ping, bergantung,
sikap kapal terbang,
dan berdiri dengan
salah satu kaki)
Mengamati
Memperhatikan contoh
gerakan senam
sederhana
Memperhatikan contoh
gerakan senam si
Buyung
Mendengarkan skenario
pendek yang digunakan
untuk melakukan
gerakan senam si
Buyung
Menanya
Bertanya jawab tentang
aktifitas yang dapat
dilakukan jika hujan
turun
Tes Tertulis
Menilai
pemaham
an tentang
berbagai
macam
gerakan
yang
terdapat di
dalam
senam
Menilai
pemaham
an tentang
gerakan
yang
terdapat
dalam
senam si
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
lokomotor dan
nonlokomotor sesuai
dengan irama
(ketukan)
tanpa/dengan musik
dalam aktivitas gerak
ritmik
4.5 Mempraktikkan
berbagai pola gerak
dasar dominan statis
(bertumpu dengan
tangan dan lengan
depan/belakang/sampi
ng, bergantung, sikap
kapal terbang, dan
berdiri dengan salah
satu kaki) dan pola
gerak dominan
dinamis (menolak,
mengayun, melayang
di udara, berputar,
dan mendarat) dalam
aktivitas senam
4.6 Mempraktikkan
penggunaan pola
gerak dasar
lokomotor dan
nonlokomotor sesuai
dengan irama
(ketukan)
tanpa/dengan musik
dalam aktivitas gerak
Menalar
Mengidentfikasi gerakan
yang terdapat dalam
senam sederhana
Mendiskusikan jenis
gerakan senam yang
akan diperagakan
mengikuti irama “Tik
Tik Bunyi Hujan”
Mengidentifikasi
gerakan senam yang
dibuat sendiri
Mencoba/mempraktikkan
Memperagakan gerakan
senam dengan
menggunakan irama
“Tik Tik Bunyi Hujan”
Memperagakan gerakan
senam si Buyung
Mengomunikasikan
Menjawab pertanyaan
tentang gerakan yang
terdapat dalam senam
sederhana
Memandu teman-teman
lain untuk mengikuti
gerakan senam yang
dibuat sendiri
Buyung
Tes Lisan
Menilai
pengetahu
an tentang
aktifitas
yang
dapat
dilakukan
jika hujan
turun
Menilai
pemaham
an tentang
cara
melakuka
n cara
melakuka
n gerakan
senam
dengan
benar
Performance
/Kinerja
Mempera
gakan
gerakan
senam
dengan
mengguna
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
ritmik
2.3 Menghargai
perbedaan
karakteristik
individual dalam
melakukan berbagai
aktivitas fisik
2.4 Menunjukkan
kemauan bekerja
sama dalam
melakukan berbagai
aktivitas fisik
1.1 Menghargai tubuh
dengan seluruh
perangkat gerak dan
kemampuannya
sebagai anugerah
Tuhan
kan irama
“ Tik Tik
Bunyi
Hujan”
Observasi
Sikap
dalam
mengikuti
seluruh
kegiatan
di
sekolah:
disiplin
dan
santun
Memprakt
ikkan
gerakan
senam si
Buyung
Kemampu
an
memberik
an aba-
aba
gerakan
senam
kepada
teman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
Produk
Menciptak
an
gerakan
senam
sendiri
sesuai
dengan
cerita
SBdP 3.1 Mengenal cara dan
hasil karya seni
ekspresi
3.4 Mengamati berbagai
bahan, alat, serta
fungsinya dalam
membuat prakarya
4.3 Menggambar dengan
memanfaatkan
beragam media
kering
4.16 Membuat karya
rekayasa yang
digerakkan dengan air
2.1 Menunjukkan rasa
percaya diri untuk
berlatih
mengekspresikan diri
dalam mengolah
karya seni
2.2 Menunjukkan rasa
ingin tahu untuk
mengenal alam di
Hasil karya
ekspresi dan media
kering
Bahan, alat, fungsi
dalam prakarya
dan karya air
Mengamati
Mengenal hasil karya
seni ekspresi
Memperhatikan tentang
penjelasan media kering
berupa krayon atau
pensil warna
Mengamati cara
pembuatan karya
rekayasa yang
digerakkan dengan air
Menanya
Bertanya jawab tentang
hasil karya seni ekspresi
Bertanya jawab tentang
bahan dan alat dalam
membuat prakarya
Menalar
Mengidentifikasi
suasana pada musim
hujan
Tes Tertulis
Menilai
pengetahu
an tentang
benda
yang bisa
digunakan
untuk
menggam
bar
Menilai
pengetahu
an tentang
hasil
karya seni
ekspresi
Menilai
pemaham
an tentang
bahan
yang
digunakan
untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
lingkungan sekitar
sebagai sumber ide
dalam berkarya seni
2.3 Menunjukkan
perilaku disiplin,
tanggung jawab, dan
kepedulian terhadap
alam sekitar melalui
berkarya seni
1.1 Merasakan keindahan
alam sebagai salah
satu tanda-tanda
kekuasaan Tuhan
Mengidentifikasi media
kering untuk
menggambar
Mencoba/mempraktikkan
Menggambar suasana
pada musim hujan
Mewarnai gambar
dengan media kering
berupa krayon atau
pensil warna
Membuat perahu
sederhana dari botol
plastik bekas
Mengomunikasikan
Mempresentasikan hasil
karya seni ekspresi
berupa gambar suasana
pada musim hujan
membuat
“Perahu
Penyelam
at”
Performance
/Kinerja
Kemampu
an
menyanyi
kan lagu
“Tik-Tik
Bunyi
Hujan”
Kemampu
an
menuliska
n bahan
yang
digunakan
untuk
membuat
“Perahu
Penyelam
at”
dengan
mengguna
kan huruf
tegak
bersambu
ng
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
Observasi
Sikap
dalam
mengikuti
seluruh
kegiatan
di
sekolah:
tanggung
jawab,
peduli,
dan
percaya
diri
Produk
Menggam
bar
suasana
pada
musim
hujan
Mewarnai
gambar
suasana
pada
musim
hujan
Membuat
perahu
penyelam
at dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
botol
bekas
yang
bernama
“Perahu
Penyelam
at”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
SILABUS PEMBELAJARAN
TEMATIK SD
Berdasarkan Kurikulum SD 2013
Satuan Pendidikan : SD/MI
Kelas : I (satu)
Tema/Subtema : 8. Peristiwa Alam / 4. Bencana Alam
Alokasi Waktu : 1 Minggu (36 JP x 35 menit)
Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan pembelajaran Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Bahasa
Indonesia
3.1 Mengenal teks deskriptif
tentang anggota tubuh dan
pancaindra, wujud dan sifat
benda, serta peristiwa siang
dan malam dengan bantuan
guru atau teman dalam
bahasa Indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi dengan
kosakata bahasa daerah untuk
membantu pemahaman
4.1 Mengamati dan menirukan
teks deskriptif tentang
anggota tubuh dan
pancaindra, wujud dan sifat
a Cara menanggulangi
banjir
b Penyebab banjir
c Akibat banjir
d Membuat gambar
terjadinya banjir
e Membaca teks banjir
f Mencari ciri-ciri
terjadinya banjir dan
kemarau
g Melengkapi kata
pada kalimat
h Melengkapi huruf
pada kata
Mengamati
1. Mengamati teks deskriptif
tentang “banjir”
2. Mengamati urutan
berdasarkan banyak anggota
pada grafik
3. Mengamati teks deskriptif
tentang “banjir” dan
“kemarau panjang”
4. Mengamati tata tertib menjaga
kebersihan di sekolah
5. Berdialog dengan guru
tentang gempa bumi yang
pernah terjadi di Indonesia
Tes Tertulis
1. Menjelaskan
terjadinya banjir
2. Menjelaskan
perbedaan banjir dan
kemarau
3. Melengkapi urutan
grafik pada gambar
4. Menggambar
terjadinya bencana
alam
5. Menyebutkan sikap
yang tepat dan tidak
tepat saat terjadi
36 JP
a Buku
tematik
kelas 1
(Kusuma,
Sari
Dewi.DKK.
2013.Peristi
wa alam
:Buku
Guru.Jakarta
: Kementrian
Pendidikan
dan
Kebudayaan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
benda, serta peristiwa siang
dan malam secara mandiri
dalam bahasa Indonesia lisan
dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa
daerah untuk membantu
penyajian
2.1 Memiliki kepedulian dan rasa
ingin tahu terhadap
keberadaan wujud dan sifat
benda melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/atau
bahasa daerah.
1.2 Menerima keberadaan Tuhan
Yang Maha Esa atas
penciptaan manusia dan
bahasa yang beragam serta
benda-benda di alam sekitar.
i Membaca teks
angina
j Mengamati gambar
k Membaca puisi
l Mengamati gambar
terjadinya banjir
6. Mengidentifikasi cara
menyelamatkan diri saat terjadi
angin puting beliung
7. Mengamati teks deskriptif
“angin puting beliung”
8. Mengamati benda-benda
untuk menolong korban
banjir
9. Mengamati langkah-langkah
penyelematan saat bencana
alam
10. Mengamati perilaku tata
tertib saat terjadi bencana
alam
11. Mengamati aturan diterapkan
di masyarakat agar mencegah
banjir
Menanya
1. Bertanya mengenai apa yang
menyebabkan bencana
2. Bertanya tata tertib saat
bencana alam
6. Melengkapi tabel
pengamatan harian
terjadinya bencana
alam
7. Menyebutkan macam-
macam bencana alam
8. Menjelaskan
rencana membantu
korban bencana
alam
9. Menjelaskan
langkah-langkah
berlindung dari
terjadinya bencana
alam
10. Menyebutkan ciri-
ciri banjir, kemarau
dan angin puting
beliung
11. Memasangkan
Kusuma,
Sari
Dewi.DKK.
2013.Peristi
wa alam
:Buku Siswa
.Jakarta :
Kementrian
Pendidikan
dan
Kebudayaan
)
b Kartu kata
(celana,seli
mut,baju)
c Grafik
piktograf
d Tabel
pengamatan
harian
bencana
PPKn 3.1 Mengenal simbol-simbol sila
Pancasila dalam lambang
a tata tertib menjaga
kebersihan di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
Negara “Garuda Pancasila”
3.2 Mengenal tata tertib dan
aturan yang berlaku dalam
kehidupan sehari-hari di
rumah dan sekolah
4.1 Mengamati dan menceritakan
perilaku di sekitar rumah dan
sekolah dan mengaitkannya
dengan pengenalannya
terhadap salah satu simbol
sila Pancasila
4.2 Melaksanakan tata tertib
dirumah dan disekolah
2.1 Menunjukkan perilaku patuh
pada tata tertib dan aturan
yang berlaku dalam
kehidupan sehari-hari di
rumah dan sekolah.
1.1 Menerima keberagaman
b aturan diterapkan di
masyarakat agar
mencegah banjir
c perilaku yang tepat
saat terjadi bencana
d perilaku yang tidak
tepat saat terjadi
bencana
e saling tolong
menolong
f Tata tertib dan aturan
dalam kehidupan
g Perilaku sesuai
dengan nilai
Pancasila
terjadi bencana alam
3. Bertanya tentang cara
berlindung dari bencana
4. Bertanya tentang ciri-ciri
banjir dan kemarau
5. Bertanya tentang cara
mengurutkan gambar sesuai
grafik
Menggali Informasi
1. Memberikan pendapatnya
tentang bencana alam
2. Berdiskusi tentang perbedaan
banjir dan kemarau
3. Berdiskusi dengan teman
kelompok tentang sikap yang
tepat dan tidak tepat yang
dilakukan saat terjadi
bencana
4. Mendiskusikan hasil
pengamatan tentang cara
mencegah banjir
dengan menarik
garis pada gambar
bencana alam
12. Melengkapi kalimat
dengan kata
berdasarkan grafik
13. Menyebutkan macam-
macam penyebab
banjir dan kemarau
14. Menyebutkan
perlengkapan untuk
menolong korban
banjir
15. Menyebutkan aturan
menjaga kebersihan
di sekolah
16. Menyelesaikan soal
cerita
17. Menyebutkan tata
tertib cara mencegah
banjir
18. Membedakan perilaku
alam
e Gambar-
gambar
bencana
alam
f Cerita
pendek
g Menjaga
kebersihan
(membuang
sampah pada
tempatnya)
h Menanam
pohon
i Musik
instrumen
j Bahan-
bahan
percobaan
(sabun,tepun
g,penggaris,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
karakteristik individu dalam
kehidupan beragama sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha
Esa di lingkungan rumah dan
sekolah.
5. Berdiskusi dengan guru
tentang cara menyelamatkan
diri dari terjadinya bencana
alam
6. Melakukan percobaan
tentang cara mencegah
banjir
7. Siswa dan guru bernyanyi
dengan pola irama lagu
Menalar
1. Mendefinisikan tentang
penyebab terjadinya bencana
alam
2. Membedakan kondisi jenis-
jenis bencana alam
3. Kemampuan membaca grafik
pada gambar
4. Melakukan cara berlindung
dari bencana alam
5. Menjawab sikap yang
baik dan tidak baik
19. Memberikan contoh
kegiatan cara
berlindung dari
bencana alam
Performance/kinerja
1. Melakukan percobaan
menanam pohon untuk
mencegah banjir
2. Melengkapi grafik
piktograf pada gambar
3. Membuat Pola irama
pada lagu
4. Membuat tabel
pengamatan harian
terjadinya bencana
alam
5. Menyusun rencana
bantuan korban banjir
6. Menceritakan tentang
gambar bencana alam
yang telah dibuat
kertas,
air,dll)
k Sikap patuh
sesuai
Pancasila
l Simulasi
berlindung
dari angin
puting
beliung
Matematika
3.4 Menunjukkan pemahaman
tentang besaran dengan
menghitung maju sampai 100
dan mundur dari 20
3.12 Menentukan urutan
berdasarkan panjang
pendeknya benda, tinggi
rendahnya tinggi badan, dan
urutan kelompok berdasarkan
jumlah anggotanya
4.3 Mengemukakan kembali
dengan kalimat sendiri dan
memecahkan masalah yang
berkaitan dengan
penjumlahan dan
a Besaran dengan
menghitung maju
dan mundur
b Urutan panjang dan
pendek, tinggi dan
rendah, urutan
kelompok
c Data pokok
kategorikal
d Grafik konkret dan
piktograf
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
pengurangan terkait dengan
aktivitas sehari-hari di rumah,
sekolah, atau tempat bermain,
serta memeriksa
kebenarannya
4.9 Mengumpulkan dan
mengelola data pokok
kategorikal dan
menyajikannya dalam grafik
konkret dan piktograf tanpa
menggunakan urutan label
pada sumbu
4.10 Membaca dan mendeskripsikan
data pokok yang ditampilkan
pada grafik konkret dan
piktograf
2.1 2.1 Menunjukkan perilaku patuh
pada aturan dalam melakukan
penjumlahan dan pengurangan
sesuai prosedur/aturan dengan
memperhatikan nilai tempat
puluhan dan satuan.
dilakukan sat terjadi bencana
alam
6. Mengurutkan grafik pada
gambar
7. Melakukan simulasi cara
berlindung dari bencana alam
8. Mengerjakan soal cerita yang
ada di buku siswa
9. Mengklasifikasi terjadinya
bencana alam
Mengomunikasi
1. Membaca teks tentang
bencana alam
2. Menceritakan hasil diskusi
kelompok di depan kelas
3. Membaca teks deskriptif
dengan suara nyaring
4. Menggambarkan situasi saat
terjadinya bencana
5. Membaca grafik pada
gambar
7. Menyusun gambar
sesuai dengan urutan
cerita
8. Melakukan simulasi
perlindungan dari
bencana angin puting
beliung
9. Melakukan aturan tata
tertib kebersihan di
sekolah
10. Membaca teks
deskriptif sesuai
contoh yang diberikan
11. Menyebutkan ciri-ciri
perbedaan banjir dan
kemarau panjang
12. Menyanyikan lagu
sesuai dengan buku
siswa
13. Mendemonstrasikan
percobaan sesuai
dengan arahan teks.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
6. Memperagakan simulasi
berlindung dari bencana alam
7. Membaca teks diskriptif
tentang banjir dan kemarau
8. Melakukan gerakan
lokomotor dan non
lokomotor
9. Menceritakan hasil karya di
depan kelas
10. Membaca dengan nyaring
soal cerita
11. Menceritakan perilaku yang
tepat sesuai dengan Pancasila
14. Menjelasakan kembali
hasil percobaan
dengan bahasa lisan
15. Melengkapi tabel hasil
percobaan
16. Menyelesaikan soal
cerita yang berkaitan
dengan penjumlahan
dan pengurangan
17. Menceritakan perilaku
yang tepat sesuai
dengan Pancasila
18. Melengkapi tabel
pengamatan
19. Menyampaikan teks
deskritif secara lisan
tentang bencana alam
Observasi
1. Memiliki rasa
kepedulian dengan
teman
2. Memiliki rasa ingin
SBdP 3.2 Mengenal pola irama lagu
bervariasi menggunakan alat
musik ritmis
3.4 Mengamati berbagai bahan,
alat, serta fungsinya dalam
membuat prakarya
4.8 Memainkan pola irama lagu
bertanda birama dua dan tiga
dengan alat musik ritmis
4.14 Membuat karya kerajinan
dari bahan alam hasil limbah
di lingkungan rumah melalui
kegiatan melipat,
menggunting dan menempel
2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu
untuk mengenal alam di
lingkungan sekitar sebagai
sumber ide dalam berkarya
seni.
1.1 Merasakan keindahan alam
a Pola irama lagu
b Bahan, alat, fungsi
karya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
sebagai salah satu tanda-
tanda kekuasaan Tuhan.
tahu mengenai
macam-macam
bencana alam
3. Menerima
keberadaan Tuhan
dengan membuat
refleksi pribadi
4. Mematuhi peraturan
saat membuat grafik
piktograf
5. Memiliki kepedulian
terhadap korban
bencana alam
6. Menunjukkan rasa
ingin tahu dengan
bertanya pada guru
dan teman dengan
menggunakan bahasa
Indonesia yang baik
7. Mematuhi peraturan
kebersihan di
sekolah
PJOK 3.2 Mengetahui konsep gerak
dasar nonlokomotor sesuai
dengan dimensi anggota
tubuh yang digunakan, arah,
ruang gerak, hubungan, dan
usaha, dalam berbagai bentuk
permainan sederhana dan
atau permainan tradisional
4.2 Mempraktikkan pola gerak
dasar non-lokomotor sesuai
dengan dimensi anggota
tubuh yang digunakan, arah,
ruang gerak, hubungan, dan
usaha, dalam berbagai bentuk
permainan sederhana dan
atau tradisional
2.1 Menunjukkan perilaku
percaya diri dalam
a Gerak dasar
nonlokomotor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
melakukan berbagai aktivitas
fisik dalam bentuk
permainan.
1.1 Menghargai tubuh dengan
seluruh perangkat gerak dan
kemampuannya sebagai
anugerah Tuhan yang tidak
ternilai.
8. Menerima setiap
perbedaan di
lingkungan rumah
dan sekolah
9. Mensyukuri
anugerah Tuhan
dengan membuat
refleksi pribadi
10. Melakukan simulasi
cara berlindung dari
bencana alam
11. Menunjukkan
perilaku patuh
terhadap tata tertib
12. Mensyukuri anugrah
Tuhan dengan
menjaga kebersihan
lingkungan
13. Menunjukan
perilaku disiplin saat
membuat grafik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
piktograf pada
gambar
14. Menunjukkan rasa
ingin tahu tentang
angin puting beliung
15. Mensyukuri
keindahan alam
dengan menjaga
lingkungan dengan
menanam pohon
16. Mensyukuri
anugerah Tuhan
dengan berdoa
bersama
17. Mengikuti kegiatan
pembelajaran
dengan tertib
18. Mensyukuri anugrah
Tuhan dengan
membuat refleksi
pribadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
19. Mendengarkan
penjelasan dari guru
dengan tenang
20. Menunjukkan rasa
ingin tahu dengan
bertanya kepada
guru dan teman
tentang bencana
alam
21. Mensyukuri
anugerah Tuhan
dengan membuat
doa singkat
Tes Lisan
1. Membedakan tentang
banjir dan kemarau
panjang
2. Membedakan keadaan
banjir dan kemarau
panjang
3. Menjawab peragaan
dari teman tentang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
simulasi berlindung
dari angin puting
beliung
4. Melengkapi teks
deskriptif hasil
pengamatan bencana
alam
5. Mengetahui manfaat
menjaga lingkungan
Produk
1. Membuat gantungan
kunci
2. Menanam pohon
untuk mencegah
banjir
3. Menggambar situasi
bencana alam
4. Membuat percobaan
terjadinya angin
puting beliung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
BIODATA PENULIS
Yachinta Ferry Kurnia Dewi lahir di Sleman, 14 Juli
1993. Pendidikan dasar diperoleh di SD N Maguwoharjo 1
Maguwo, tamat pada tahun 2005. Pendidikan menengah
pertama diperoleh di SMP Pangudi Luhur II Baciro, tamat
pada tahun 2008. Pendidikan menengah atas diperoleh di
SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, tamat pada tahun 2011.
Pada tahun 2011, penulis melanjutkan studi ke perguruan tinggi dan
terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada
Falkutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar. Pendidikan di perguruan tinggi diakhiri dengan menulis skripsi
yang berjudul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Subtema Musim
Kemarau Mengacu Kurikulum SD 2013 Untuk Siswa Kelas Satu (1) Sekolah
Dasar”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI