perkembangan & pertumbuhan sistem reproduksi
TRANSCRIPT
PERTUMBUHAN DAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SISTEM PERKEMBANGAN SISTEM
REPRODUKSI PRIA DAN WANITAREPRODUKSI PRIA DAN WANITA
Siti Hildani Thaib, dr., MKesSiti Hildani Thaib, dr., MKesBagian Biologi Kedokterandan Andrologi Bagian Biologi Kedokterandan Andrologi
Fakultas Kedokteran UNSRIFakultas Kedokteran UNSRI
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
22
TUJUAN PEMBELAJARANTUJUAN PEMBELAJARAN Agar mahasiswa mengetahui dan Agar mahasiswa mengetahui dan
memahami tentang :memahami tentang :1.1. Tahapan Pertumbuhan dan Tahapan Pertumbuhan dan
Perkembangan normal dan abnormal Perkembangan normal dan abnormal organ reproduksi pria dan wanita selama organ reproduksi pria dan wanita selama masa kehamilanmasa kehamilan
2.2. Perkembangan embrio mulai fertilisasi Perkembangan embrio mulai fertilisasi sampai Embriogenesissampai Embriogenesis
3.3. Kaitan tahap pertumbuhan dan Kaitan tahap pertumbuhan dan perkembangan dengan berbagai perkembangan dengan berbagai penyakit congenital pada organ sistema penyakit congenital pada organ sistema reproduksi reproduksi
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
33
MATERI PEMBELAJARANMATERI PEMBELAJARANI.Pertumbuhan dan perkembangan SISTEMA I.Pertumbuhan dan perkembangan SISTEMA
REPRODUKSIREPRODUKSI1.1. Embriologi sistema reproduksi tingkat Embriologi sistema reproduksi tingkat
IndefferentIndefferent2.2. Embryologi sistema reproduksi tingkat Embryologi sistema reproduksi tingkat
Different, Different, a.Perkembangan dan pertumbuhan ORPa.Perkembangan dan pertumbuhan ORP
1.1. Kelenjar kelamin [Gonade : Testis]Kelenjar kelamin [Gonade : Testis]2.2. Saluran kelamin [ductus efferentia, Saluran kelamin [ductus efferentia,
duc.defferentia, kelenjar vesicalisduc.defferentia, kelenjar vesicalis3.3. Organ genitalia eksternaOrgan genitalia eksterna
ll
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
44
MATERI PEMBELAJARANMATERI PEMBELAJARANb. Perkembangan dan pertumbuhan b. Perkembangan dan pertumbuhan
ORWORW1.1. Kelenjar kelamin [Gonade : ovarium]Kelenjar kelamin [Gonade : ovarium]2.2. Saluran kelamin [Tuba uterina, Uterus, Saluran kelamin [Tuba uterina, Uterus,
vagina ]vagina ]3.3. Organ genitalia eksternaOrgan genitalia eksterna
c.c. Pengaruh Sex Chromatin dan Pengaruh Sex Chromatin dan Hormon dalam differensiasi jenis Hormon dalam differensiasi jenis seks,seks,
d.d. Perkembangan dan pertumbuhan Perkembangan dan pertumbuhan abnormal ORP dan ORWabnormal ORP dan ORW
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
55
MATERI PEMBELAJARANMATERI PEMBELAJARAN
II.Perkembangan embrio mulai II.Perkembangan embrio mulai fertilisasi sampai embriogenesis.fertilisasi sampai embriogenesis.
III. Kaitannya dengan kelainan III. Kaitannya dengan kelainan kongenital yang terjadi akibat kongenital yang terjadi akibat abnormalitas perkembangan sistem abnormalitas perkembangan sistem reproduksi.reproduksi.
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
66
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
77
1. TINGKAT INDEFFERENT1. TINGKAT INDEFFERENT Germ cell mengandung sex chromatin X atau Y Germ cell mengandung sex chromatin X atau Y
terdapat di dorsal Sac. Vit (diluar embryo) terdapat di dorsal Sac. Vit (diluar embryo) Mg. ke 4 mulai migrasi kedalam bakal gonadeMg. ke 4 mulai migrasi kedalam bakal gonade Sp mg ke 7 gonade dan adnexsanya dalam Sp mg ke 7 gonade dan adnexsanya dalam
perkembangan dalam tingkat Indefferentperkembangan dalam tingkat Indefferent Setelah germ cell masukSetelah germ cell masuk mg ke 7 gonade dan mg ke 7 gonade dan
adnexsanya adnexsanya tingkat Defferent [terbentuk ORP tingkat Defferent [terbentuk ORP & ORW ]& ORW ]
Perkembangan tkt defferenent (Sex chr X/YPerkembangan tkt defferenent (Sex chr X/Ymsk msk gonade , hormon dan IMF didalam testis gonade , hormon dan IMF didalam testis
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
88
Bakal gonade (mesoderm medial Bakal gonade (mesoderm medial mesonepros) mesonepros) Gonade ( medulla Gonade ( medulla tali tali medulla & cortexmedulla & cortex tali cortex,jar meso tali cortex,jar meso parenchym,epithelium coelumparenchym,epithelium coelum dinding) dinding)
Germ cell Germ cell sex chr Xsex chr Xtali medullatali medulla rete rete testis , tali cortex testis , tali cortex tali kelamin tali kelamin tub.semineferus,parenchym Cortex(ddg) tub.semineferus,parenchym Cortex(ddg) tunika albugenia. tunika albugenia.
Germ cell Germ cell sex chr.Y sex chr.Y tali medulla tali medulla menghilang, tali cortexmenghilang, tali cortexlepas dari dinding lepas dari dinding mengelilingi setiap germ sel. mengelilingi setiap germ sel.
1. TINGKAT INDEFFERENT1. TINGKAT INDEFFERENT
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
99
1.1. GONAD INDIFFERENT1.1. GONAD INDIFFERENT
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
1010
1.2. GONAD INDIFFERENT1.2. GONAD INDIFFERENT
3 weeks
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
1111
1.3. GONAD INDIFFERENT 1.3. GONAD INDIFFERENT
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
1212
Mesoderm intermediaMesoderm intermediasaluran excresi saluran excresi ( nephron)( nephron) Pronepros ( leher , thorax bag. Atas) Pronepros ( leher , thorax bag. Atas) menghilang. menghilang.
Mesonephros (thorax-lumbal)Mesonephros (thorax-lumbal)duc. mesonephros duc. mesonephros ( ductus wolfii)( ductus wolfii) sinus urogenitalia sinus urogenitalia saluran saluran kelamin pria ( ductus efferent, epididymus, kelamin pria ( ductus efferent, epididymus, ductus defferent dan tunas ureter)ductus defferent dan tunas ureter)
Epitelcoelum medial & sejajar duc. wolfiiEpitelcoelum medial & sejajar duc. wolfii ductus ductus paramesonephros ( duc.mulleri)paramesonephros ( duc.mulleri) sinus sinus urogenitalis urogenitalis saluran kelamin wanita (tuba saluran kelamin wanita (tuba uterina, uterus, 2/3 bag.atas vaginauterina, uterus, 2/3 bag.atas vagina
Metanephros ( daerah sacral) Metanephros ( daerah sacral) jar. Ginjal tetap. jar. Ginjal tetap.
1.4. GONAD DAN SALURAN 1.4. GONAD DAN SALURAN INDIFFERENT INDIFFERENT
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
1313
1.4. GONAD DAN SALURAN 1.4. GONAD DAN SALURAN
INDIFFERENTINDIFFERENT
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
1414
1.5. GONAD DAN SALURAN INDIFFERENT DAN DIFFERENT1.5. GONAD DAN SALURAN INDIFFERENT DAN DIFFERENT
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
1515
2. TINGKAT DIFFERENT2. TINGKAT DIFFERENT Mulai mg. ke 7 kehamilanMulai mg. ke 7 kehamilan ORP:. Gonade ORP:. Gonade testis * medulla testis * medulla rete testis, jaringan rete testis, jaringan parenchym ( sel leydic , sel sertoli), tub. Semineferus, germ parenchym ( sel leydic , sel sertoli), tub. Semineferus, germ
cell.-*cortexcell.-*cortex Tali kelamin Tali kelamin tubulus semineferus, sel tubulus semineferus, sel sertoli, germ cell (spermatozoa), sel leydic, * ddgsertoli, germ cell (spermatozoa), sel leydic, * ddg menebalmenebal tunica albugenia * hasil tunica albugenia * hasil spermatozoa & spermatozoa &
testoteron & IMF ( sel leydic)testoteron & IMF ( sel leydic) menekan perk. Duc. Mulleri. menekan perk. Duc. Mulleri. ORW:. GonadeORW:. Gonade ovarium * medulla & Cortex ovarium * medulla & Cortex germ cell germ cell
( oogonia) dikelilingi dikelilingi tali kelamin( oogonia) dikelilingi dikelilingi tali kelamin cel folikel, tali cel folikel, tali medulla menghilang, ddgmedulla menghilang, ddg tidak membentuk tunica tidak membentuk tunica albugenia .* hasil: oocyt sekunder ( Ovum) & estrogen albugenia .* hasil: oocyt sekunder ( Ovum) & estrogen . .
Perkembangan ductus Wolfi , Ductus Muleri dan Sinus Perkembangan ductus Wolfi , Ductus Muleri dan Sinus urogenitalis dan adnexa lainya.urogenitalis dan adnexa lainya.
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
1616
aa. PERTUMBUHAN DAN . PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ORPPERKEMBANGAN ORP
1.1. Perkembangan Kelenjar Perkembangan Kelenjar Kelamin testis,Kelamin testis,
2.2. Saluran Kelamin dan adnexaSaluran Kelamin dan adnexa
3.3. Organ genitalia eksternaOrgan genitalia eksterna
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
1717
a.1. PERKEMBANGAN DAN a.1. PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN TESTISPERTUMBUHAN TESTIS
GONADE GONADE TESTIS (sex chr. Y) TESTIS (sex chr. Y) Medulla Medulla Tali medullaTali medulla rete testis rete testis
berhub. dgn tubulus semineferus , berhub. dgn tubulus semineferus , parenchymparenchym jar. Pununjang ( sel sertoli, jar. Pununjang ( sel sertoli, sel intertitiel, sel leydig)sel intertitiel, sel leydig)
CortexCortextali kelamintali kelamin tubulus semineferus tubulus semineferus dimasuki germ cel ( spermatogonia) dimasuki germ cel ( spermatogonia) diantara sel sertoli, jar.Penunjangdiantara sel sertoli, jar.Penunjang sel sel sertoli sertoli sebagai inang spermatogonia.sebagai inang spermatogonia.
Epitel coelumEpitel coelum tunica albugenia tunica albugenia Sel leydicSel leydictestosteron, sel intertisialtestosteron, sel intertisialIMF IMF
supresi perkembangan duc. Mulleri. supresi perkembangan duc. Mulleri.
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
1818
2.1.1. PERKEMBANGAN TESTIS2.1.1. PERKEMBANGAN TESTIS
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
1919
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
2020
a.2.PERKEMBANGAN DUCTUS a.2.PERKEMBANGAN DUCTUS WOLFIIWOLFII
Saluran excresi (nephron)Saluran excresi (nephron) ductus ductus efferent berhubungan dgn rete testisefferent berhubungan dgn rete testis
Duc.wolfiiDuc.wolfiiepididymis,duct.Defferent epididymis,duct.Defferent masuk ke sinus urogenitalis (VU)masuk ke sinus urogenitalis (VU) tunas tunas vesica seminalisvesica seminalis
Tumbuh Tunas ureterTumbuh Tunas ureter ke cranial ke cranial jar. jar. Metanephros ( ginjal)Metanephros ( ginjal)bag. distal msk & bag. distal msk & ikut membentuk ke VUikut membentuk ke VU
Pada orw sal. ExcresiPada orw sal. Excresi paroophoron, duc. paroophoron, duc. WolfiiWolfii epoophoron epoophoron
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
2121
PERKEMBANGAN TESTIS DAN DUCTUSPERKEMBANGAN TESTIS DAN DUCTUS
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
2222
PERKEMBANGAN TESTIS DAN DUCTUSPERKEMBANGAN TESTIS DAN DUCTUS
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
2323
a.3. PERKEMBANGAN ORGAN GENITALIA EKSTERNAa.3. PERKEMBANGAN ORGAN GENITALIA EKSTERNA
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
2424
2. b. PERTUMBUHAN DAN 2. b. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ORWPERKEMBANGAN ORW
1.1. Kelenjar kelamin [ovarium]Kelenjar kelamin [ovarium]
2.2. Organ genitalia interna [Tuba Organ genitalia interna [Tuba uterina, Uterus, vagina]uterina, Uterus, vagina]
3.3. Organ genitalia eksternaOrgan genitalia eksterna
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
2525
b.1 PERKEMBANGAN & b.1 PERKEMBANGAN & PERTUMBUHAN OVARIUM PERTUMBUHAN OVARIUM
Ovarium dipengaruhi sex chr. X: * Ovarium dipengaruhi sex chr. X: * medullamedulla tali medulla hilang, parenchym tali medulla hilang, parenchym sel intertiel dan tali kelamin ( cortex) sel intertiel dan tali kelamin ( cortex) lepas dari dinding mengelilingi oogonia lepas dari dinding mengelilingi oogonia sel folikel sel folikel
Dinding gonade Dinding gonade tidak menebal tidak menebal tunika tunika albugenia tdk ada.albugenia tdk ada.
Sel follikel akan berkembangSel follikel akan berkembang follikel follikel matang ( fol. Graff)matang ( fol. Graff)
Menghasilkan hormon estrogen & oosit Menghasilkan hormon estrogen & oosit sekundersekunder
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
2626
b.1. PERTUMBUHAN & b.1. PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN OVARIUMPERKEMBANGAN OVARIUM
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
2727
b.2.Perkembangan&pertumbuhan b.2.Perkembangan&pertumbuhan genitalia interna ORW genitalia interna ORW
Duc. Mulleri ( mesoderm) Duc. Mulleri ( mesoderm) bag. Cranial bag. Cranial tetap sepasang menuju ketengahtetap sepasang menuju ketengah tuba tuba uterina. bag. Caudal akan bersatu uterina. bag. Caudal akan bersatu ditengah ditengah uterus & 1/3 atas vagina uterus & 1/3 atas vagina bermuara ke sinus urogenitalis ( genital bermuara ke sinus urogenitalis ( genital grove)grove)
Uterus:septum uterusUterus:septum uterushilang,ddg hilang,ddg 3 3 lapisan ( endo, myo, perimetrium)lapisan ( endo, myo, perimetrium)
Pada orp: duc. MulleriPada orp: duc. Mulleri paradidymis, paradidymis, utriculus prostatikus.utriculus prostatikus.
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
2828
b.2. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN b.2. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ORGAN GENITALIA INTERNA ORWORGAN GENITALIA INTERNA ORW
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
2929
b.2 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN b.2 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ORGAN GENITALIA INTERNA ORWORGAN GENITALIA INTERNA ORW
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
3030
2.2.2. PERTUMBUHAN DAN 2.2.2. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ORGAN GENITALIA PERKEMBANGAN ORGAN GENITALIA
INTERNA ORWINTERNA ORW
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
3131
b.3.PERKEMBANGAN GENITALIA b.3.PERKEMBANGAN GENITALIA EXTERNA ORPEXTERNA ORP
Sinus urogenitalisSinus urogenitalis Vesica urinaria Vesica urinaria ( besar), urethrae pars ( besar), urethrae pars prostatika( sempit)& epitelprostatika( sempit)& epitel kel. kel. ProstaatProstaat semen semen
Urethral sweling Urethral sweling tertutup ( urethrae tertutup ( urethrae pars cavernosa)pars cavernosa)
Genital swlingGenital swling scrotum scrotum Tuberkulum genitaleTuberkulum genitale Phalus Phalus penis penis
sambil menutup urethral grovesambil menutup urethral grove( urethrae ( urethrae p.cavernosa). p.cavernosa).
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
3232
b.3. PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN b.3. PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN ORGAN GENITALIA EXTERNAORGAN GENITALIA EXTERNA
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
3333
c. PENGARUH SEX CHROMATIN DAN c. PENGARUH SEX CHROMATIN DAN HORMON PADA DIFFERENSIASI JENIS SEKSHORMON PADA DIFFERENSIASI JENIS SEKS
HORMON YANG MEPENGARUHI JENIS SEKS PRIA ADALAH HORMON YANG MEPENGARUHI JENIS SEKS PRIA ADALAH ::• LH >> SEL LEYDIG >>TESTOSTERONE LH >> SEL LEYDIG >>TESTOSTERONE
>>DIHIDROTESTOSTERONE (DHT)>>DIHIDROTESTOSTERONE (DHT)• TESTOSTERONE >> SEKS SEKUNDER PRIATESTOSTERONE >> SEKS SEKUNDER PRIA• DHT >> PENIS + PROSTATDHT >> PENIS + PROSTAT• PENIS ADA FAKTOR NON HORMONALPENIS ADA FAKTOR NON HORMONAL• Kel. Prostaat >keseimbangan progesteron& estrogenKel. Prostaat >keseimbangan progesteron& estrogen
HORMON YANG MEPENGARUHI JENIS SEKS WANITA HORMON YANG MEPENGARUHI JENIS SEKS WANITA ADALAH :ADALAH :• ESTROGEN >> SEKS SEKUNDER WANITA DAN ORGAN ESTROGEN >> SEKS SEKUNDER WANITA DAN ORGAN
GENITALIA INTERNA DAN EKSTERNA WANITAGENITALIA INTERNA DAN EKSTERNA WANITA• IMF >>SEL LEYDIG >> UNTUK MENEKAN IMF >>SEL LEYDIG >> UNTUK MENEKAN
PERKEMBANGAN DUCTUS MULLERIPERKEMBANGAN DUCTUS MULLERI• Progesteron. Penebalan endometrium& cyc. Haid.Progesteron. Penebalan endometrium& cyc. Haid.
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
3434
c. Determinasi & Differensiasi Jenis Seks,c. Determinasi & Differensiasi Jenis Seks,
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
3535
c.2. Determinasi & Differensiasi Jenis Seks,c.2. Determinasi & Differensiasi Jenis Seks,
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
3636
c.3. Faktor yang Mempengaruhi pertumbuhan dan c.3. Faktor yang Mempengaruhi pertumbuhan dan Perkembangan ORWPerkembangan ORW
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
3737
c.3. Faktor yang Mempengaruhi pertumbuhan dan c.3. Faktor yang Mempengaruhi pertumbuhan dan Perkembangan ORWPerkembangan ORW
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
3838
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
3939
d.1. DESCENCUS TESTICULORUMd.1. DESCENCUS TESTICULORUM
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
4040SHSHTT
d. PERKEMBANGAN ABNORMAL PENIS & SCROTUMd. PERKEMBANGAN ABNORMAL PENIS & SCROTUM
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
4141
3.2. MALDESCENT TESTIS 3.2. MALDESCENT TESTIS (UNDESCENSUS TESTISCULORUM)(UNDESCENSUS TESTISCULORUM)
Macam Macam MaldescentMaldescent
1.1. CryptorchydismCryptorchydism
2.2. Inguinal TestisInguinal Testis
3.3. Rectratile TestisRectratile Testis
4.4. Testicular EctopyTesticular Ectopy
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
4242
d. PERTUMBUHAN DAN d. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ABNORMAL UTERUSPERKEMBANGAN ABNORMAL UTERUS
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
4343
II.PERKEMBANGAN EMBRYOII.PERKEMBANGAN EMBRYO
1.1. FertilisasiFertilisasi
2.2. CleavageCleavage
3.3. Polarisasi EmbrionikPolarisasi Embrionik
4.4. GastrulasiGastrulasi
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
4444
1. FERTILISASI a. struktur sperma dan ovum b. persiapan fertilisasi c. fusi sperma dan ovum d. kejadian setelah fertilisasi e. insiasi perkembangan f. parthenogenesis
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
4545
a. FERTILISASIa. FERTILISASI
• Fertilisasi adalah proses dimana sperma dan ovum bersatu membentuk ZYGOTE, leluhur setiap sel pada masa embrio dan dewasa.• Fertilisasi mempunyai 2 tahap yang penting: 1. Jumlah khromosom kembali DIPLOID, 2. Aktivasi perkembangan.• Pacuan aktivasi menyebabkan perubahan metabolik• dan morfologi yang menghasilkan pembelahan• zygote menjadi makhluk multiseluler.• Kedua hal tersebut dipelajari dari sea urchin• Riset invitro fertilisasi mammalia pada : mouse, hamster, rabbit dan pig.
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
4646
b.PERSIAPAN FERTILISASIb.PERSIAPAN FERTILISASI
Sperma mengalami proses persiapan sebelum fertilisasi 1. Aktivasi motilitas sperma Sea urchin = pH; Mammalia = maturasi di epididymis 2. Penarikan sperma ke ovum Chemotaxis= pergerakan satu sel ke sumber bahan kimia yang disekresikan oleh sel lain. 3. Penetrasi lapisan luar ovum, Mammalia = capacitation dalam alat reproduksi female >> acrosome reaction, Sea Urchin = tidak ada capacitation, acrosome reaction fusi acrosome dan sperm plasma membran dan proses acrosome.
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
4747
C. FUSI SPERMA DAN OVUMC. FUSI SPERMA DAN OVUM
1.Terjadi penghancuran corona radiata& zona fellucida
2.Terjadi fusi plasma membrane sperma dan ovum
3.Terbentuk FERTILIZATION CONE, yang membantu sperma masuk ke dalam
ovum.4.Nukleus, centriole, mitochondria, dan juga
axonema flagella sperma masuk ke dalam cytoplasma ovum.
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
4848
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
4949
FERTILISASI
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
5050
d.FERTILISASId.FERTILISASId.FERTILISASId.FERTILISASI Setelah di dalam Oocyte :Setelah di dalam Oocyte : 1. Reaksi Zona dan Cortex :1. Reaksi Zona dan Cortex : Oocyte tidak dapat dimasuki oleh sperma lainOocyte tidak dapat dimasuki oleh sperma lain Zona pellucida berubah menuup tempat masuk > Zona pellucida berubah menuup tempat masuk > mencegah Polyspermymencegah Polyspermy 2. Oocyte melajutkan tahap meiosis ke II :2. Oocyte melajutkan tahap meiosis ke II : Oocyte secunder maturasi menjadi ovum definitiveOocyte secunder maturasi menjadi ovum definitive .Golgi cell [apparatus golgi] present.Golgi cell [apparatus golgi] present 3. Preservation egg metabolism3. Preservation egg metabolism Hasil utama dari Fertilisasi :Hasil utama dari Fertilisasi : 1. Jumlah chromosome kembali 46 (22+X/Y)1. Jumlah chromosome kembali 46 (22+X/Y) 2. Determinasi Sex oleh Sex Chromosome Sperma2. Determinasi Sex oleh Sex Chromosome Sperma 3. Pembelahan mulai setelah 24 jam fertilisasi3. Pembelahan mulai setelah 24 jam fertilisasi
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
5151
Skema 3 tahap penetrasi Oocyte oleh spermaSkema 3 tahap penetrasi Oocyte oleh sperma
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
5252
D. KEJADIAN SETELAH FERTILISASID. KEJADIAN SETELAH FERTILISASI
Ada 2 kejadian setelah fertilisasi ynag menyebabkan aktivasi zygote :1. Kejadian awal (early response)2. Kejadian akhir (late response)1. Kejadian awal : a. pencegahan polyspermy, physiology polyspermy, fast block dan slow block b.Kontrol cortical reaction, c. Fusi nucleus sperma dengan nukleus ovum female pronucleus, male pronucleus, synkaryon.
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
5353
E. INISIASI PERKEMBANGANE. INISIASI PERKEMBANGAN
Merupakan late response dari aktivasi zygote,
Pembentukan embrio,1. Perubahan metabolik, aktivasi transport ion K dan asam amino, peningkatan sintesa protein dan inisiasi replikasi DNA,inositol triphosphate, diacylglycerol.2. Perubahan morphologik Dua sel dan seterusnya multicelluler dan organogenese
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
5454
2. CLEAVAGE2. CLEAVAGE
FERTILISASI >>>ZYGOTE>>>BLASTOMERE (Cleavage :pembelahan sel)CELL CYCLE = mempunyai phase G1, S, G2, MPada Embrio waktu cell cycle <<< dari normalG1 & G2 >>(-), S dan M <<<DIATUR OLEH FAKTOR DI DLM CYTOPLASMACLEAVAGE ADA 2 PEMBELAHAN:1. KARYOKINESIS2. CYTOKINESIS
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
5555
3. IMPLANTASI3. IMPLANTASI
Implantasi = Nidasi Implantasi = Nidasi peristiwa peristiwa penanaman hasil fertilisasi (blastula) penanaman hasil fertilisasi (blastula) kedalam endometriumkedalam endometrium
Pada hari ke 9 setelah fertilisasiPada hari ke 9 setelah fertilisasi Penebalan endometrium Penebalan endometrium hormon hormon
progesteron dan estrogenprogesteron dan estrogen Terbagi 1. sebelum implantasiTerbagi 1. sebelum implantasi 2. implantasi 2. implantasi 3. sesudah implantasi3. sesudah implantasi
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
5656
PERKEMBANGAN MANUSIA SEBELUM IMPLANTASI
3. IMPLANTASI3. IMPLANTASI
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
5757
“PROSES IMPLANTASI”
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
5858
Blastocyst hari ke 9 Blastocyst hari ke 9
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
5959
4.POLARISASI EMBRIONIK DAN 4.POLARISASI EMBRIONIK DAN GASTRULASIGASTRULASI
Larva/Adult Body plan >> 2 tahap :1. Perkembangan Bilateral Symetris dan radial symetri polarisasi sepanjang axis animal-vegetal a. anteroposterior axis, b. dorsoventral axis c. left-right axis body axes ditentukan oleh Embryonic Polarization.
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
6060
POLARISASI EMBRIONIK DAN POLARISASI EMBRIONIK DAN GASTRULASI (lanjutan)GASTRULASI (lanjutan)
3.Pergerakan dasar sel semasa Gastrulasi :
1. Epiboly 2.Intercalation 3.Convergent extension 4.Invagination 5.Ingression 6. Involution3.
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
6161
Terbentuk : Craniocaudal folding, Terbentuk : Craniocaudal folding, lateral folding dan tabung 3 dimensilateral folding dan tabung 3 dimensi
Gastrulasi (ectoderm,intraembryonic Gastrulasi (ectoderm,intraembryonic mesoderm, endoderm),mesoderm, endoderm),
Primitive grooves, primitive node, Primitive grooves, primitive node, primitive pit,primitive pit,
PERKEMBANGAN MANUSIA SETELAH IMPLANTASI
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
6262
5. PRIODE EMBRIO (Minggu ke 3 - 8)5. PRIODE EMBRIO (Minggu ke 3 - 8)
I. Umum : A. Semua sistem organ utama mulai berkembang pada periode embrio 3 - 8 minggu (hari 15 - 56) B. Perkembangan sistem Cardiovascular adalah penting untuk kelangsungan nutrisi embrio, C. Pelipatan : 1. Craniocuadal folding menyebabkan perkembangan sistem syaraf, 2. Lateral foldinng,perkembangan somites, amnion, dan komponen dinding lateral tubuh. 3. Perubahan three-dimensional cylinder
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
6363
5. PERKEMBANGAN LEBIH 5. PERKEMBANGAN LEBIH LANJUT TROPHOBLASTLANJUT TROPHOBLAST
A. SyncytiotrophoblastA. Syncytiotrophoblast membentuk lacunar networkmembentuk lacunar network
B. CytotrobhoblastB. Cytotrobhoblast membentuk outer cytotrophoblast shellmembentuk outer cytotrophoblast shell 1. Melekatkan chorion ke endometrial stroma1. Melekatkan chorion ke endometrial stroma 2. Memncegah invasi lebih lanjut syncytiotrophoblast2. Memncegah invasi lebih lanjut syncytiotrophoblast
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
6464
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
6565
Potogan Longitudinal melalui villus pada Potogan Longitudinal melalui villus pada
akhir minggu ke 3 perkembanganakhir minggu ke 3 perkembangan
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
6666
6.Perkembangan akhir ketiga 6.Perkembangan akhir ketiga lapisan embryolapisan embryo
Ectoderm Ectoderm sel epidermis, jaringan sel epidermis, jaringan syaraf ( ssp, sso, syaraf periphere)syaraf ( ssp, sso, syaraf periphere)
Mesoderm Mesoderm jar. Otot, iar tulang, jar. jar. Otot, iar tulang, jar. Ikat, darah, jar’ mesothelium lain, jar. Ikat, darah, jar’ mesothelium lain, jar. Parenchym dll.Parenchym dll.
Entoderm Entoderm jaringan epithelium, jaringan epithelium, lelenjarlelenjar
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
6767
Potongan garis tengah Cephalo-caudalPotongan garis tengah Cephalo-caudal
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
6868
Potongan garis tengah Cephalo-caudal 18 Potongan garis tengah Cephalo-caudal 18 hari embryohari embryo
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
6969
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
7070
C. HEMATOPOESIS (Blood cells formation) pertema terjadi pada minggu ke 3 perkembangan di jaringan extraembryonic visceral mesoderm.
1. Angioblast di dalam pusat angiogenic cells cluster menjdi asal primitive blood cells, 2. Dimulai pada minggu ke 5, haematopoesis diambil alih selanjutnya oleh organ embryo;hepar, limpa,thymus dan sumsum tulang, 3. Sumber dari hematopoetic stems cells tetap menjadi mystery
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
7171
III.ASPEK KLINIKIII.ASPEK KLINIKA. SACROCOCCYGEAL SARCOMA Tumor yang berkembang dari sisa primitive streak, dari sel totipotent, lebih sering pada bayi wanita, harus dioperasi sebelum usia 5 tahun.B. CHORDOMA tumor dari sisa notochord, pada daerah intracranial /sacralC. CAUDAL DYSPLASIA akibat abnormal gastrulasi 1. VATER 2. VACTERID. MISSED MENSTRUAL PERIOD (2 minggu) tanda kehamilan,high susceptibility to teratogens
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
7272
Rujukan :Rujukan :
1.1. LANGMAN’S MEDICAL EMBRYOLOGY, 5LANGMAN’S MEDICAL EMBRYOLOGY, 5THTH EDITION, TW SADLER, 1985, WILLIAMS & EDITION, TW SADLER, 1985, WILLIAMS & WILKINS,BALTIMORE,USAWILKINS,BALTIMORE,USA
2.2. EMBRYOLOGY, FIX,JD.,DUDEK,RW,1995, EMBRYOLOGY, FIX,JD.,DUDEK,RW,1995, WILLIAMS & WILKINS, BALTIMORE,USAWILLIAMS & WILKINS, BALTIMORE,USA
3.3. Sylvia S. Mader, Sylvia S. Mader, Human Biology 8Human Biology 8thth Edition,Edition, Mc Graw Hill Higher Education, Mc Graw Hill Higher Education, Boston, 2004Boston, 2004
SHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORSHT Pertumbuhan dan Perkembangan ORP & ORWP & ORW
7373