pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

Upload: armanchester-armantomakmun

Post on 02-Mar-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    1/61

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Rumah sakit menjadi ujung tombak pembangunan dan pelayanan

    masyarakat, namun tidak semua rumah sakit yang ada memiliki standar

    pelayanan dan mutu yang sama. Semakin banyaknya rumah sakit serta

    semakin tingginya tuntutan masyarakat akan fasilitas kesehatan yang

    bermutu dan terjangkau, rumah sakit harus berupaya bertahan di tengah

    persaingan yang semakin ketat sekaligus memenuhi tuntutan-tuntutan

    tersebut. Rumah sakit harus memberikan pelayanan prima pada setiap

    jenis pelayanan yang diberikan baik untuk pelayanan rawat jalan,

    pelayanan rawat inap maupun pelayanan gawat darurat.

    Oleh karena itu, rumah sakit sebagai fasilitator pelayanan

    kesehatan, selain komprehentif juga diharapkan dapat memberikan

    pelayanan kesehatan yang berkualitas yang merujuk pada tingkat

    kesempurnaan pelayanan kesehatan. Kualitas harus dipandang Iebih

    luas, dimana tidak hanya aspek saja yang ditentukan melainkan juga

    meliputi proses, lingkungan dan manusia. Kualitas merupakan suatu

    kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses

    dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan (jiptono, !""!#.

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    2/61

    $ada akhir-akhir ini terlihat bahwa rumah sakit terus

    berkembang, baik dalam jumlah, kapasitas maupun sarana prasarana

    seiring dengan perkembangan teknologi. %alaupun terdapat

    perkembangan rumah sakit dari waktu ke waktu, tetapi fungsi dasar suatu

    rumah sakit tetap tidak berubah. &ungsi dasar suatu rumah sakit adalah

    pemulihan kesehatan anggota masyarakat, baik se'ara pelayanan

    rawat inap. maupun rawat jalan, serta konsultasi pemeliharaan atau

    perawatan kesehatan anggota masyarakat (Kun'oro dalam %iguna

    !"!#.

    $ertumbuhan rumah sakit (RS# di Indonesia 'ukup tinggi dalam

    kurun sepuluh tahun ini. etapi, pertumbuhan tersebut tidak menunjukkan

    baiknya kualitasnya. )ari .*+ rumah sakit di Indonesia, yang

    terakreditasi baru +* unit RS atau sekitar ,** persen. ndang-ndang

    o ahun !""/ tentang Rumah Sakit tegas menyatakan seluruh rumah

    sakit wajib akreditasi yang bertujuan untuk meningkatkan mutu

    pelayanannya. $erkembangan ini tentu selain menuntut baiknya kualitas

    pelayanan juga men'iptakan adanya persaingan, baik persaingan

    regional, nasional maupun internasional. 0sosiasi Rumah Sakit Swasta

    Indonesia (0RSSI# memperkirakan, layanan kesehatan akan bersaing

    ketat setelah adanya 1hina-0S20 &ree rade 0rea. )engan berlakunya

    01&0, maka akan semakin banyak didirikan RS swasta dan

    membanjirnya dokter asing. Oleh karena itu, RS memiliki tantangan berat

    untuk tetap mampu bersaing dan meningkatkan mutu pelayanannya.

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    3/61

    3erdasarkan jenis pelayanan yang diberikan, rumah sakit

    dikategorikan dalam dua klasifikasi yakni (#. Rumah sakit umum4 rumah

    sakit yang memberikan pelayanan kesehatan pada semua bidang dan

    jenis penyakit, (!#Rumah sakit khusus, rumah sakit yang memberikan

    pelayanan utama pada satu bidang atau satu jenis penyakit tertentu

    berdasarkan disiplin ilmu, golongan umur, organ, jenis penyakit atau

    kekhususan lainnya. Rumah sakit khusus meliputi (%iguna, !"!# 5

    . Rumah Sakit 6iwa

    !. Rumah Sakit Kusta

    *. Rumah Sakit Ibu dan 0nak (RSI0#

    . Rumah Sakit 3ersalin (RS3#, dan

    +. Rumah sakit khusus lainnya

    )ari data profil kesehatan Indonesia tahun !", perkembangan

    Rumah Sakit Khusus di Indonesia dalam kurun waktu !""-!"

    mengalami peningkatan dari segi jumlah tiap tahunya. $ada tahun !""

    jumlah Rumah Sakit Khusus men'apai *** unit, kemudian meningkat

    sampai tahun !" men'apai ++ unit. $resentase jenis Rumah Sakit

    Khusus yang tertinggi yaitu Rumah sakit Ibu dan 0nak. $resetasinya

    men'apai !,!/7 dari ++ Rumah Sakit Khusus yang ada di Indonesia.

    Rumah Sakit Ibu dan 0nak atau yang bisa disingkat menjadi

    RSI0 merupakan satu perusahaan jasa yang dilengkapi dengan

    fasilitas untuk melahirkan pemeriksaan kehamilan, pemeriksaan ibu dan

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    4/61

    anak serta berada dibawah pengawasan dokter dan atau bidan senior

    ( %iguna, !"!#.

    Rumah Sakit Ibu dan 0nak $ermata 8ati merupakan salah satu

    Rumah sakit Khusus di Kota 9akassar yang sudah berdiri sejak tahun

    !"". Rumah Sakit ini sekarang memiliki S)9 baik dibidang medis

    maupun non medis sebanyak :" orang.

    1akupan dan mutu pelayanan dapat dilihat dari beberapa indikator,

    salah satunya adalah jumlah kunjungan pasien rawat inap dan rawat jalan.

    3erdasarkan profil Rumah Sakit Ibu dan 0nak, jumlah kunjungan pasien

    tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. )imulai dari tahun !"!

    sebanyak ;! kunjungan, !"* sebanyak " kunjungan, dan !"

    sebanyak !; kunjungan.

    Kualitas pelayanan kesehatan sangat ditentukan oleh kebutuhan

    pasien yang bisa terpenuhi dan diterima tepat waktu, sehingga penyedia

    jasa pelayanan kesehatan harus mampu memenuhi harapan pasien. )ua

    hal yang mempengaruhi kualitas jasa pelayanan adalah e

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    5/61

    sebagai langkah untuk melihat apakah pelayanan yang bermutu telah

    diberikan kepada pengguna jasa rumah sakit atau belum. $emantauan

    yang dilakukan terus menerus merupakan bagian dari peningkatan

    pelayanan bermutu yang berkesinambungan dan terus menerus

    melakukan impro=isasi demi ter'apainya pelayanan kesehatan yang

    bermutu.

    >ewis dan 3ooms (/;*# merupakan pakar yang pertama kali

    mendefinisikan kualitas jasa sebagai ukuran seberapa bagus tingkat

    layanan yang diberikan mampu sesuai dengan ekspektasi pelanggan.

    3erdasarkan definisi ini, kualitas jasa bisa diwujudkan melalui pemenuhan

    kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketepatan penyampaiannya

    untuk mengimbangi harapan pelanggan. )engan demikian, ada dua faktor

    utama yang mempengaruhi kualitas jasa 5 jasa yang diharapkan (expected

    service) dan jasa yang dirasakan?dipersepsikan (peceived service).

    9elalui serangkaian penelitian terhadap berbagai ma'am industri

    jasa, $arasuraman, @.0, and 3erry (/;+# berhasil mengidentifikasi

    sepuluh dimensi pokok kualitas jasa 5 Reliabilitas, Responsi=itas,

    Kompetensi, 0kses, Kesopanan, Komunikasi, Kredibilitas, Keamanan,

    Kemampuan memahami pelanggan dan 3ukti &isik.

    )alam riset selanjutnya, $arasuraman, @.0, and 3erry (/;;#

    menemukan adanya overlapping diantara dimensi diatas. Oleh sebab itu,

    mereka menyederhanakan sepuluh dimensi tersebut menjadi lima dimensi

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    6/61

    pokok yaitu Reliabilitas (Reliability#, )aya anggap (Responssi=eness#,

    6aminan (0ssuran'e#, 2mpati (2mphaty#, dan 3ukti &isik (angibles#.

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    7/61

    8asil penelitian >ukasyanti (!"!# menunjukkan bahwa ada

    pengaruh signifikan antara kualitas pelayanan terhadap keputusan

    penggunaan jasa pada RS) Kraton Kabupaten $ekalongan. &aktor yang

    perlu diperhatikan adalah faktor bukti fisik dan empati petugas kesehatan.

    $eningkatan kualitas pelayanan bersinergi dengan harapan yang

    dimiliki oleh pelanggan internal dan eksternal terhadap kenyataan yang

    diperoleh. Kualitas yang baik bagi pelanggan eksternal sangat

    mempengaruhi kepuasan mereka terhadap pelayanan yang diperoleh. 8al

    tersebut dapat ter'ermin dari hasil rekapitulasi keluhan pasien yang

    dilaksanakan selama tahun !"!. erdapat beberapa jenis pelayanan dan

    infrastruktur yang masih menimbulkan keluhan bagi pasien, yaitu +A,7

    keluhan pasien mengenai masalah pelayanan medis (men'akup

    komunikasi dan penanganan pasien#, **,**7 masalah kondisi

    lingkungan, ,A:7 masalah infrastruktur, dan ,A:7 masalah faktor so'ial

    (Sundari, !"#. 9asalah pelayanan medis berkaitan dengan waktu

    tunggu merupakan masalah yang paling banyak dikeluhkan oleh pasien

    sebab akti=itas pelayanan medis merupakan fokus utama dalam kegiatan

    pelayanan kesehatan di rumah sakit, sehingga dapat mempengaruhi

    perspektif pelanggan terhadap kualitas pelayanan kesehatan se'ara

    keseluruhan yang diterima oleh pasien.

    $enelitian tentang kualitas pelayanan kesehatan telah banyak

    dilakukan misalnya oleh 2mbrik (!"!# menunjukkan persepsi kepuasan

    pasien terhadap kualitas pelayanan yang ditinjau dari lima dimensi yang

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    8/61

    menyatakan sangat puas sebesar AA7 dan yang menyatakan puas

    sebesar !*7. &aktor dimensi bukti langsung (tangibel# merupakan faktor

    paling utama yang dapat meningkatkan kepuasan pasien. 8asil penelitian

    yang dilakukan oleh tama (!"*# menemukan hasil analisis deskriptif

    menunjukkan pasien RS 1akra 8usada Klaten memiliki persepsi yang

    memuaskan atas kualitas pelayanan yang diterimanya. 8asil penelitian

    menunjukkan pasien RS 1akra 8usada Klaten memiliki persepsi yang

    memuaskan atas kualitas pelayanan yang diterimanya. 8asil penelitian

    Siregar (!"# menunjukkan =ariabel yang berpengaruh signifikan

    terhadap kepuasan pasien yaitu ketanggapan (responsi=ness# dan empati

    (emphaty#. etapi berdasarkan sintesa penelitian yang telah dibuat,

    sebagian besar penelitian itu lebih banyak menggunakan 9odel Ser=Bual

    yang dikembangkan oleh $arasuraman, Ceithaml dan 3erry dengan

    mengkaji + dimensi kualitas pelayanan yang terdiri dari Reliabilitas

    (Reliability#, )aya anggap (Responssi=eness#, 6aminan (0ssuran'e#,

    2mpati (2rnphaty#, dan 3ukti &isik (angibles# sedangkan kajian kualitas

    jasa memiliki dimensi yang luas.

    3erdasarkan uraian diatas penulis ingin melakukan penelitian

    tentang DPengaruh Kualitas Jasa Pelayanan Kesehatan Terhadap

    Kepuasan Pasien di Ruah !akit I"u dan Anak #akassar Tahun

    $%&'E.

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    9/61

    B. Ruusan #asalah

    3erdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam

    penelitian ini adalah 5

    . 0pakah ada pengaruh kualitas interaksi yang meliputi sikap dan

    perilaku terhadap kepuasan pasien di Rumah Sakit mum 3ahteramas

    $ro=insi Sulawesi enggaraF

    !. 0pakah ada pengaruh kualitas lingkungan fisik yang meliputi kondisi

    lingkungan dan faktor sosial terhadap kepuasan pasien di Rumah Sakit

    mum 3ahteramas $ro=insi Sulawesi enggaraF

    *. 0pakah ada pengaruh kualitas hasil yang meliputi waktu tunggu dan

    bukti fisik terhadap kepuasan pasien di Rumah Sakit mum

    3ahteramas $ro=insi Sulawesi enggaraF

    . @ariabel mana yang paling dominan berpengaruh terhadap kepuasan

    pasien di Rumah Sakit mum 3ahteramas $ro=insi Sulawesi

    enggaraF

    (. Tu)uan Penelitian

    . ujuan mum

    ntuk menganalisis pengaruh kualitas jasa pelayanan kesehatan

    terhadap kepuasan pasien di Rumah Sakit mum 3ahteramas

    $ro=insi Sulawesi enggara.

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    10/61

    !. ujuan Khusus

    a. ntuk menganalisis pengaruh kualitas interaksi yang meliputi sikap

    dan perilaku terhadap kepuasan pasien di Rumah Sakit mum

    3ahteramas $ro=insi Sulawesi enggara.

    b. ntuk menganalisis pengaruh kualitas lingkungan fisik yang meliputi

    kondisi lingkungan dan faktor sosial terhadap kepuasan pasien di Rumah

    Sakit mum 3ahteramas $ro=insi Sulawesi enggara.

    '. ntuk menganalisis pengaruh kualitas hasil yang meliputi waktu

    tunggu dan bukti fisik terhadap kepuasan pasien di Rumah Sakit mum

    3ahteramas $ro=insi Sulawesi enggara.

    d. ntuk menganalisis =ariabel yang paling dominan berpengaruh

    terhadap kepuasan pasien di Rumah Sakit mum 3ahteramas $ro=insi

    Sulawesi enggara.

    D. #an*aat Penelitian

    . 9anfaat Obyek $enelitianSebagai bahan informasi bagi instansi terkait untuk meran'ang strategi

    peningkatan kepuasan pasien ataupun tindakan ino=atif dalam upaya

    melakukan peningkatan kualitas pelayanan.

    !. 9anfaat IlmiahSebagai pengembangan kepustakaan yang dapat memperkaya

    khasanah ilmu pengetahuan khususnya wawasan tentang kualitas jasa

    pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien.

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    11/61

    *. 9anfaat bagi $enelitiSebagai aplikasi ilmu dan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar

    master.

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    12/61

    BAB II

    TINJAUAN PU!TAKA

    A. Tin)auan Uu Tentang Kualitas Pelayanan Kesehatan

    lstilah kualitas pelayanan memiliki berbagai definisi yang berbeda,

    dan ber=ariasi dari yang kon=ensional sampai yang lebih strategis.

    Kualitas terdiri dari sejumlah keistimewaan produk, baik keistimewaan

    Iangsung maupun keistimewaan atraktif yang memenuhi keinginan

    pelanggan dan dengan demikian memberikan kepuasan atas penggunaan

    produk itu atau dapat dikatakan bahwa kualitas terdiri dari segala sesuatu

    yang bebas dari kekurangan atau kerusakan (GasperH, !""+#.

    O=re=eit dalam Saranga (!"""# menyatakan bahwa kualitas dalam

    jasa pelayanan kesehatan terdiri dari kualitas konsumen (yang berkaitan

    dengan apakah pelayanan yang diberikan sesuai dengan yang

    dikehendaki pasien#, kualitas professional (yang berkaitan dengan apakah

    pelayanan yang diberikan memenuhi kebutuhan pasien sesuai dengan

    yang didiagnosa oleh para professional#, dan kualitas manajemen (yang

    berkaitan dengan apakah jasa yang diberikan dilakukan tanpa

    pemborosan dan kesalahan, pada harga yang terjangkau, dan memenuhi

    peraturan-peraturan resmi dan peraturan lainnya#.

    9enurut $arasuraman, Ceithmal, and >eonard (//:# 'iri-'iri dari

    kualitas jasa adalah sebagai berikut 5

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    13/61

    . Kualitas jasa sangat sulit untuk dilakukan e=aluasi dibandingkan

    dengan kualitas barang.

    !. Kualitas jasa merupakan perbandingan hasil dari pandangan

    konsumen antara harapan dan kenyataan.

    *. Kriteria untuk menentukan kualitas jasa akhirnya dikembalikan kepada

    konsumen sendiri. $andangan pada suatu kualitas jasa dimulai

    bagaimana penyedia jasa dapat memenuhi harapan konsumen.

    $ada saat konsumen memiliki harapan pada jasa, kualitas akan

    menjadi elemen penting. 8arapan yang dimaksud berasal dari banyak

    faktor 5

    . %hat of mouth 'ommuni'ation

    aitu apa yang didengar dari konsumen lain yang telah menikmati

    kualitas pelayanan yang diberikan perusahaan, merupakan faktor

    potensial mempengaruhi harapan konsumen.

    !. $ersonal needs

    aitu keinginan perorangan dapat mempengaruhi harapan konsumen.

    *. $ast e

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    14/61

    *. Kehandalannya

    . Kesesuaian pelayanan dengan spesifikasi produk

    +. )aya tahan

    :. Kemampuan layanan puma jual

    A. 2stetika

    ;. $en'itraan publik, reputasi produk atau institusi yang memproduksi

    jasa pelayanan tersebut.

    $endapat lain dikemukakan oleh Gronroos dalam (jiptono and

    1handra (!""A## faktor lain yang juga dapat digunakan oleh konsumen

    untuk mengukur kuaiitas jasa adalah5

    . $rofessionalism and skillsKriteria ini berhubungan dengan out'ome yaitu tingkat kesembuhan

    pasien. $elanggan menyadari bahwa jasa pelayanan kesehatan

    dihasilkan oleh S)9 yang memiliki pengetahuan dan keterampilan

    professional yang berbeda.!. 0ttitudes and beha=ior

    Kriteria sikap dan perilaku staf akan berhubungan dengan proses

    pelayanan. $elanggan institusi jasa pelayanan kesehatan akan

    merasakan kalau dokter dan paramedis rumah sakit sudah melayani

    mereka dengan baik sesuai S$O pelayanan.*. 0''essibility and fle

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    15/61

    keadaan sakit pasien, jarak yang harus ditempuh, tarif pelayanan, dan

    kemampuan ekonomi pasien atau keluarga untuk membayar tarif

    pelayanan.. Reliability and trustworthiness

    Kriteria penilaian ini juga berhubungan dengan proses pelayanan.

    $engguna jasa pelayanan kesehatan memahami risiko yang mereka

    hadapi jika memilih jasa pelayanan yang ditawarkan oleh dokter.

    1ontoh, operasi 1aesar yang ditawarkan oleh dokter kepada ibu

    bersalin dan suaminya tetap dapat diterima meskipun pasien dan

    suaminya mengetahui risiko yang akan dihadapi.+. Re'o=ery

    $elanggan memang menyadari kalau ada kesalahan atau risiko akibat

    tindakan medis yang diambil, tetapi para pengguna jasa pelayanan

    memper'ayai bahwa institusi penyedia jasa pelayanan sudah

    melakukan perbaikan (re'o=ery# terhadap kualitas pelayanan yang

    ditawarkan kepada publik untuk mengurangi risiko medis yang akan

    diterima pasien.:. Reputation and 'redibility

    Kriteria ini berhubungan dengan image. $elanggan akan meyakini

    benar bahwa institusi penyedia jasa pelayanan kesehatan memang

    memiliki reputasi baik, dapat diper'aya, dan mempunyai nilai (rating#

    tinggi di bidang pelayanan kesehatan.

    3erdasarkan jiptono dan 1handra dalam bukunya Ser=i'e, Buality

    dan Satisfa'tion (!""A#, dijelaskan bahwa para pakar dan peneliti

    melakukan penelitian dan merumuskan beberapa dimensi kualitas jasa

    atau pelayanan, lima di antaranya dijelaskan dalam abel !..

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    16/61

    abel !.. )imensi-)imensi Kualitas 6asa atau $elayanan

    PENELITI DI#EN!I KUALITA!

    0lber'ht J Cemke (/;+# $erhatian dan kepedulian, kapabilitas

    peme'ahan masalah, spontanitas dan

    fleksibilitas, re'o=ery.

    3rady J 1ronin (!""# Kualitas interaksi, kualitas lingkungan

    fisik, kualitas hasil.

    1aruana J $itt (//A# Reliabilitas jasa dan manajemen

    ekspektasi.

    )abholkar, et, al. (//:# 0spek fisik, reliabilitas, interaksi

    personal, peme'ahan masalah,

    kebijakan.

    2d=ardsson, Gustaysson J

    Riddle (/;/#

    Kualitas teknis, kualitas integratif,

    kualitas fungsional, kualitas hasil.

    Gar=in (/;A# Reliabilitas, kinerja, fitur, konformasi,

    daya tahan, ser=i'eability, estetika,

    per'ei=ed uality.Gronroos (/A/,/;!# Kualitas teknis, kualitas fungsional, 'itra.

    Gronroos (//", !"""# $rofesionalisme dan keterampilan, sikap

    J perilaku, aksesibilitas dan

    fleksibilitas, realibilitas dan

    trustworthiness, re'o=ery, reputasi dan

    kredibilitas, ser=is'ape.

    Gummesson (/;Ab# Kualitas desain, kualitas produksi,

    kualitas penyampaian, kualitas

    relasional.

    Gummesson (//# Kualitas desain, kualitas produksi jasa,

    kualitas proses, kualitas hasil.

    Gummesson (//*# Kualitas desain, kualitas produksi dan

    penyampaian, kualitas relasional,

    kualitas hasil.

    8ed=ill J $alts'hik (/;/# Kesediaan dan kemampuan untuk

    melayani, akses fisik dan psikologis.

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    17/61

    6ohnson J Sil=estro (//"# &aktor higienis, faktor peningkat

    kualitas, dan threshold fa'tors

    >ebhan' J yugen (/;;# 1itra koporat, organisasi internal,

    dukungan fisik terhadap sistem

    penghasil jasa, interaksi antara staf dan

    pelanggan, tingkat kepuasan

    pelanggan.

    >ehtinen J >ehtinen (/;!# Kualitas fisik, kualitas interaktif, kualitas

    korporat.

    >ehtinen J >ehtinen (//# Kualitas proses, kualitas hasil.

    O=ret=eit (//!# Kualitas pelanggan, kualitas profesional,

    kualitas manajemen.

    $arasurahman, Ceithaml J

    3erry (/;+#

    3ukti fisik, reliabilitas, daya tanggap,

    kompetensi, kesopanan, kredibilitas,

    keamanan, akses, komunikasi,

    kemampuan memahami pelanggan.

    $arasurahman, Ceithaml J

    3erry (/;;#

    Reliabilitas, daya tanggap, jaminan,

    empati, bukti fisik.

    Rust J Oli=er #//# Kualitas fungsional, kualitas teknis,

    kualitas lingkungan.

    9enurut $arasuraman et al. (//:#, terdapat lima dimensi kualitas

    (kualitas# pelayanan yang dikenal dengan Ser=Bual, yaitu5

    . Responsi=eness ('epat tanggap#Kemampuan petugas kesehatan menolong pelanggan dan

    kesiapannya melayani sesuai prosedur dan bisa memenuhi harapan

    pelanggan. )imensi ini merupakan penilaian kualitas pelayanan yang

    paling dinamis. 8arapan pelanggan terhadap ke'epatan pelayanan

    'enderung meningkat dari waktu ke waktu sejalan dengan kemajuan

    teknologi dan informasi kesehatan yang dimiliki oleh pelanggan. ilai

    waktu bagi pelanggan menjadi semakin mahal karena masyarakat

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    18/61

    merasa kegiatan ekonominya semakin meningkat. ime is money

    berlaku untuk menilai kualitas pelayanan kesehatan dari aspek

    ekonomi para penggunanya.!. Reliability

    Kemampuan untuk memberikan pelayanan kesehatan dengan tepat

    waktu dan akurat sesuai dengan yang ditawarkan. Reliability dinilai

    paling penting oleh pelanggan berbagai industri jasa karena sifat

    produk jasa yang nonstandardiHed output, dan produknya juga sangat

    tergantung dari akti=itas manusia sehingga akan sulit mengharapkan

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    19/61

    output yang konsisten. 0palagi jasa diproduksi dan dikonsumsi pada

    saat yang bersamaan.

    *. 0ssuran'e

    Kriteria ini berhubungan dengan pengetahuan, kesopanan dan sifat

    petugas yang dapat diper'aya oleh pelanggan. $emenuhan terhadap

    kriteria pelayanan ini akan mengakibatkan pengguna jasa merasa

    terbebas dari risiko. )imensi ini meliputi faktor keramahan,

    kompetensi, kredibilitas dan keamanan.

    . 2mphaty

    Kriteria ini terkait dengan rasa kepedulihan dan perhatian staf kepada

    setiap pengguna jasa, memahami kebutuhan mereka dan memberikan

    kemudahan untuk dihubungi setiap saat jika para pengguna jasa ingin

    memperoleh bantuannya.

    +. angible

    Kualitas jasa pelayanan kesehatan juga dapat dirasakan se'ara

    langsung oleh para penggunanya dengan menyediakan fasilitas fisik

    dan perlengkapan yang memadai. $ara penyedia layanan kesehatan

    akan mampu bekerja se'ara optimal sesuai dengan keterampilan

    masing-masing. $erlu adanya perbaikan sarana komunikasi dan

    perlengkapan pelayanan yang tidak langsung seperti tempat parkir dan

    kenyamanan ruang tunggu. Sifat produk jasa tidak bisa dilihat,

    dipegang, atau dirasakan, maka perlu ada ukuran lain yang bisa

    dirasakan lebih nyata oleh para pengguna pelayanan, misalnya ruang

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    20/61

    penerimaan pasien yang bersih, nyaman, dilengkapi dengan kursi,

    lantai berkeramik, @, peralatan kantor yang lengkap, seragam staf

    yang rapi, menarik dan bersih.

    >ima dimensi kualitas pelayanan ini juga banyak digunakan dalam

    berbagai penelitian untuk mengukur kualitas pelayanan kesehatan, salah

    satunya adalah penelitian yang telah dilakukan oleh >ukasyanti (!"!#

    menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan antara kualitas pelayanan

    terhadap keputusan penggunaan jasa, penelitian ini berlokasi RS)

    Kraton Kabupaten $ekalongan.

    $enelitian lain yang dilakukan oleh Saragih (!""# menyimpulkan bahwa

    lima dimensi kualitas (Responsi=eness, Reliability, 0ssuran'e, 2mpathy,

    angible# berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pasien.

    Kesimpulan yang dapat dikemukakan tentang kualitas adalah

    sesuatu yang selalu berfokus pada pelanggan ('ustomer fo'used uality#,

    sehingga produk barang dan jasa didesain, diproduksi, serta pelayanan

    yang diberikan dilakukan untuk memenuhi keinginan pelanggan. Kualitas

    menga'u pada segala sesuatu yang menentukan kepuasan pelanggan,

    maka suatu produk yang dihasilkan baru dapat dikatakan berkualitas

    apabila sesuai dengan keinginan pelanggan, dapat dimanfaatkan dengan

    baik, serta diproduksi (dihasilkan# dengan 'ara yang baik dan benar

    (GasperH, !""+#.

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    21/61

    Sengawang (!"# menyatakan bahwa kualitas pelayanan

    kesehatan diartikan sebagai berikut5

    . 9enurut pasien ? masyarakat

    $asien ? masyarakat melihat Iayanan kesehatan yang

    berkualitas sebagai suatu Iayanan kesehatan yang dapat memenuhi

    kebutuhan yang dirasakan dan diselenggarakan dengan 'ara yang

    sopan dan santun, tepat ,=aktu, tanggap serta mampu

    menyembuhkan keluhan serta men'egah berkembangnya atau

    meluasnya penyakit. $andangan pasien ini sangat penting karena

    pasien yang merasa puas akan mematuhi pengobatan dan mau

    datang berobat kembali.

    !. 9enurut pemberi pelayanan

    $emberi Iayanan kesehatan mengaitkan Iayanan kesehatan

    yang berkualitas dengan ketersediaan peralatan, prosedur kerja atau

    protokol, kebebasan profesi dalam setiap melakukan Iayanan

    kesehatan sesuai dengan teknologi kesehatan mutakhir, dan

    bagaimana keluaran atau Iayanan kesehatan tersebut. $rofesi layanan

    kesehatan membutuhkan dan mengharapkan adanya dukungan teknis,

    administrasi, dan Iayananan pendukung Iainnya yang efektif serta

    efisien dalam menyelenggarakan Iayanan kesehatan yang berkualitas

    tinggi.

    *. 9enurut penyandang dana ? asuransi

    $enyandang dana ? asuransi menganggap bahwa Iayanan

    kesehatan yang berkualitas sebagai suatu Iayanan kesehatan yang

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    22/61

    efisien dan efektif. $asien diharapkan dapat disembuhkan dalam waktu

    yang sesingkat mungkin sehingga biaya Iayanan kesehatan dapat

    menjadi efisien. paya promosi kesehatan pen'egahan penyakit akan

    digalakkan agar pengguna Iayanan kesehatan semakin berkurang.

    . 9enurut $emilik Sarana >ayanan Kesehatan

    $emilik sarana Iayanan kesehatan berpandangan bahwa

    layanan kesehatan yang berkualitas merupakan Iayanan kesehatan

    yang menghasilkan pendapatan yang mampu menutupi biaya

    operasional dan pemeliharaan, tetapi dengan tarif Iayanan kesehatan

    yang masih terjangkau oleh pasien atau masyarakat, yaitu pada tingkat

    biaya ketika belum terdapat keluhan pasien masyarakat.

    +. 9enurut 0dministrator Kesehatan ? $emerintah

    0dministrator layanan kesehatan tidak Iangsung memberikan

    Iayanan kesehatan, tetapi ikut bertanggung jawab dalam masalah

    kualitas Iayanan kesehatan. Kebutuhan akan super=isi, kebutuhan

    keuangan dan logistik akan memberikan suatu tantangan dan

    terkadang administrator layanan kesehatan kurang memperhatikan

    prioritas sehingga timbul persoalan dalam Iayanan kesehatan.

    $emusatan perhatian terhadap beberapa dimensi kualitas layanan

    kesehatan tertentu akan membantu administrator Iayanan kesehatan

    dalam menyusun prioritas dan dalam menyediakan apa yang menjadi

    kebutuhan dan harapan pasien, serta pemberi Iayanan kesehatan.

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    23/61

    :. 9enurut ikatan profesi

    Keberhasilan penerapan pendekatan jaminan kualitas

    pelayanan kesehatan akan menimbulkan kepuasan pasien. )engan

    demikian, tugas pelayanan kesehatan selama ini dianggap suatu

    beban yang berat dan ada kalanya disertai dengan keluhan ? kritikan

    pasien dan masyarakat akan berubah menjadi suatu kepuasan kerja.

    6aminan kualitas pelayanan kesehatan akan menghindarkan terjadinya

    malpraktik sehingga dokter dapat terhindar dari tuntunan pasien.

    erdapat tiga dari ma'am-ma'am 'ara pengukuran kualitas yang

    dikenal di Indonesia, yaitu 5

    . Indikator klinis adalah informasi. Indikator mempunyai lima karakter

    utama yang sering disingkat dengan S90R (simple, measurable,

    a''urate, reliable, timely#. Indikator haruslah 'ukup mudah dipahami,

    dihitung, dikumpulkan data dasarnya, dan dikerjakan tepat waktu oleh

    pelaksana. Selain itu, indikator harus dipilih sehingga akurat dan bisa

    diper'aya. Indikator klinis yang sangat populer diukur di banyak rumah

    sakit adalah waktu respon, infeksi terkait pemasangan infus, infeksi

    luka operasi, angka kejadian dekubitus (pressure sore#, dan kematian

    ibu akibat perdarahan. 0ngka-angka indikator ini diukur dari waktu ke

    waktu dengan metode yang baku dan dikembangkan akurasinya.

    Indikator-indikator ini bersumber dari buku yang diterbitkan oleh

    )epartemen Kesehatan mengenai indikator klinis. 9anual yang dipakai

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    24/61

    lebih luas saat ini adalah standar pelayanan minimal rumah sakit yang

    juga diterbitkan oleh )epartemen Kesehatan.!. 0udit medis merupakan proses e=aluasi kualitas pelayanan medis

    melalui telaah rekam medis oleh profesi medis sendiri. ujuan

    dilakukan audit medis adalah pelayanan medis prima yang bersumber

    pada e=aluasi kualitas pelayanan, penerapan standar, dan perbaikan

    pelayanan berdasarkan kebutuhan pasien dan standar yang telah ada.

    0udit medis di Indonesia diatur oleh Keputusan 9enteri Kesehatan no.

    /: tahun !""+. $embahasan kasus kematian, kasus sulit, kasus

    Iangka, dan lain-lain adalah bentuk audit medis yang paling sederhana.

    0udit medis paripurna menyertakan re=iew, assessment, dan

    sur=eillan'e. 0udit medis adalah proses yang terus menerus karena

    merupakan upaya yang terus menerus. $roses inti audit medis adalah

    menetapkan kasus yang akan diaudit, mengumpulkan berkas kasus

    tersebut, dan membandingkan pelayanan medis yang diberikan

    dengan standar, untuk selanjutnya mengambil tindakan korektif. 0udit

    medis dapat dilakukan mulai dari kelompok staf medis (organisasi

    dokter dengan kemampuan atau kompetensi klinis yang sama# sampai

    ke tingkat komite medis di tingkat rumah sakit.*. 9ortality Re=iew adalah bagian dari audit medis. 9ortality re=iew

    digunakan rumah sakit bersama dengan manajemen rumah sakit

    dalam men'ari faktor-faktor yang berkontribusi pada kematian di

    rumah sakit. ntuk men'ari faktor-faktor tersebut, digunakan sebuah

    'he'k list yang bernama global trigger tools. Global trigger tools

    memuat puluhan entry point ke arah resiko tindakan, kesalahan,

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    25/61

    kelalaian, maupun kemungkinan gagal komunikasi. itik berat mortality

    re=iew adalah kematian-kematian yang terjadi pada pasien non

    terminal, baik kematian tersebut terjadi di intensi=e 'are unit ? I1 ?

    unit perawatan intensif maupun di ruang rawat inap biasa. Seluruh

    kematian non terminal ini didaftar, dipelajari rekam medisnya, dan

    dibahas pada pertemuan mortality re=iew. 9enggunakan global trigger

    tools dalam melakukan mortality re=iew biasanya berupaya

    menemukan apakah ada kegagalan, terutama dalam mengenali

    perburukan atau masuknya pasien kepada keadaan kritis,

    meren'anakan penegakan diagnosis dan ren'ana pengobatan, dan

    mengkomunikasikan keadaan pasien baik antar dokter, dokter kepada

    perawat, perawat kepada dokter, dan antar profesi kesehatan yang

    lain. )ata mortality re=iew dapat dipakai juga oleh rumah sakit dalam

    rangka pengembangan layanan. 9isalnya, jumlah kematian yang tinggi

    pada pasien terminal mengindikasikan perlunya rumah sakit

    memikirkan layanan perawatan paliatif.

    B. Tin)auan Uu Tentang Kepuasan pasien

    Kepuasan pasien adalah suatu tingkat perasaan pasien yang timbul

    sebagai akibat dari kinerja layanan kesehatan yang diperolehnya setelah

    pasien membandingkan dengan apa yang diharapkannya. 0pabila hasil

    yang dirasakannya sama atau melebihi harapannya, akan timbul merasa

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    26/61

    puas, sebaliknya akan timbul perasaan ke'ewa atau ketidakpuasan

    apabila hasil yang dirasakan tidak sesuai dengan harapannya. ($ohan,

    !""A#

    9enurut Kotler dalam $arasuraman et al. (//:# bahwa Dkepuasan

    adalah perasaan senang atau ke'ewa seseorang yang berasa

    perbandingan antar kesannya terhadap kinerja atau hasil suatu produk

    dan harapan-harapannyaE.

    9enurut pendapat Gibson $arasuraman et al. (/;;# bahwa

    kepuasan seseorang (pekerjaan, pasien ? pelanggan# berarti terpenuhinya

    kebutuhan yang diinginkan. Istilah kepuasan dipakai untuk menganalisis

    atau menge=aluasi hasil, membandingkan kebutuhan yang diinginkan

    yang ditetapkan indi=idu dengan kebutuhan yang telah diperolehnya.

    Kepuasan men'akup apa yang diharapkan atau apa yang

    diinginkan pelanggan. Kepuasan pasien adalah tingkat yang dirasakan

    seseorang yang merupakan hasil dari membandingkan penampilan atau

    out 'ome produk yang dirasakan dalam hubungannya dengan

    harapannya. )engan demikian tingkat kepuasan adalah sesuatu fungsi

    dari perbedaan antara penampilan yang dirasakan dan harapan. 0da tiga

    tingkat kepuasan, bila penampilan kurang dari harapan, pelanggan amat

    puas atau senang. Kepuasan pelanggan rumah sakit (pasien# dipengaruhi

    oleh banyak faktor, antara lain yang bersangkutan dengan5

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    27/61

    . $endekatan dan perilaku petugas, perasaan pasien terutama pada

    saat pertama kali datang.

    !. 9utu informasi yang diterima, seperti apa yang dikerjakan, apa yang

    dapat.*. %aktu tunggu.. &asilitas umum yang tersedia.+. Out'ome terapi yang diterima.

    Kebutuhan 'ostumer agar mereka merasa puas, yaitu dengan

    perbaikan proses kerja se'ara berkesinambungan seiring dengan

    kebutuhan dan harapan 'ustomer akan terus meningkat se'ara bertahap

    sesuai dengan kebutuhan 'ostumer.

    >upiyoadi (!""# menyatakan bahwa dalam menentukan tingkat

    kepuasan, terdapat empat faktor utama yang harus diperhatikan oleh

    perusahaan, yaitu 5

    . Kualitas produk yaitu pelanggan akan merasa puas bila hasil e=aluasi

    mereka menunjukkan bahwa produk yang mereka gunakan

    berkualitas.!. 2mosional yaitu pelanggan akan merasa bangga dan mendapatkan

    keyakinan bahwa orang lain akan kagum terhadap bila menggunakan

    produk dengan merek tertentu yang 'enderung mempunyai tingkat

    kepuasan lebih tinggi. Kepuasan yang diperoleh bukan karena kualitas

    produk tetapi nilai sosial yang membuat pelanggan menjadi puas

    terhadap merek tertentu.*. 8arga yaitu produk yang mempunyai kualitas sama tetapi menetapkan

    harga yang relatif murah akan memberikan nilai yang Iebih tinggi

    kepada pelanggannya.

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    28/61

    . 3iaya yaitu pelanggan tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan atau

    ti'k perlu membuang waktu untuk mendapatkan suatu produk atau

    jasa 'enderung puas terhadap produk atau jasa itu.

    3eberapa indikator pengukuran tingkat kepuasan pasien menurut

    $ohan (!""A# adalah 5

    . Kepuasan terhadap akses Iayanan kesehatanKepuasan terhadap akses pelayanan kesehatan dinyatakan oleh sikap

    dan pengetahuan tentang 5a. Sejauh mana layanan kesehatan itu tersedia pada waktu dan

    tempat saat dibutuhkan.b. Kemudahan untuk memperoleh layanan kesehatan, baik dalam

    keadaan biasa atau keadaan gawat darurat.'. Sejauh mana pasien mengerti bagaimana system Iayanan

    kesehatan itu bekerja, keuntungan dan tersedianya Iayanan

    kesehatan.!. Kepuasan terhadap mutu layanan kesehatan

    a. Kompetensi teknik dokter atau profesi layanan kesehatan lain yang

    berhubungan dengan pasien.b. Keluaran dari penyakit atau bagaimana perubahan yang dirasakan

    oleh pasien sebagai hasil dari layanan kesehatan.

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    29/61

    *. Kepuasan terhadap mutu layanan kesehatan termasuk hubungan

    antar manusia

    a. Sejauh mana ketersediaan layanan puskesmas dan rumah sakit

    menurut penilaian pasien.b. $ersepsi tentang perhatian dan kepedulian dokter atau profesi

    layanan kesehatan lain.'. ingkat keper'ayaan dan keyakinan terhadap dokter.d. ingkat pengertian tentang kondisi atau diagnosis.e. Sejauh mana tingkat kesulitan untuk dapat mengerti nasihat dokter

    dan atau ren'ana pengobatan.. Kepuasan terhadap system layanan kesehatan

    a. &asilitas fisik dan lingkungan.b. System perjanjian, termasuk menunggu giliran waktu tunggu,

    pemanfaatan waktu selama menunggu, sikap, mau menolong atau

    kepedulian personal, mekanisme peme'ahan masalah, dan keluhan

    yang timbul.

    0da beberapa pertimbangan dalam melakukan penanganan

    keluhan atau ketidakpuasan pasien, antara lain harus mengidentifikasikan5

    . Karakteristik jasa kesehatan.

    !. $erilaku pasien.

    *. $embuat keputusan.

    . 0pa yang dinilai oleh pasien.

    +. Kemampuan yang dimiliki oleh pemberi jasa.

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    30/61

    Informasi adanya keluhan pasien dapat diperoleh melalui beberapa

    'ara, yaitu5

    . Sistem pengaduan dan saran ('omplaint and suggestion system# 5

    a. Kartu komentar pasien.

    b. Kotak saran.

    '. 9empekerjakan staf khusus.!. 9etode yang berhubungan dengan hasil (sales-related methods#5

    a. $enilaian pangsa pasar (model marko=#

    $angsa pasar adalah presentase dari pasar (orang yang butuh

    pelayanan# memberikan informasi tentang posisi dan segmen pasar.

    lnformasi ini penting dalam penyusunan strategi pelayanan dan

    pemasaran.

    b. Kunjungan ulang (user, use, usage#

    ser adalah pelanggan. se adalah jenis pelayanan yang

    dimanfaatkan oleh user, sementara usage adalah frekuensi

    penggunaan dari pelanggan.

    *. 3elanja siluman (Ghost Shopping#

    1ara demikian sering digunakan pada taktik menghadapi

    pesaing dengan 'ara menggunakan (ghost sopper# untuk men'oba

    menggunakan pelayanan pesaing. lnformasi ini selanjutnya digunakan

    untuk memperbaiki pelayanannya. $ada pelayanan sendiri dapat

    dilakukan dengan menggunakan orang lain menggunakan untuk

    melakukan sharing (orang yang mendapat tugas berpura-pura menjadi

    pasien di tempat pelayanannya#, berbagi pengalaman, dan melakukan

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    31/61

    sumbang-saran atau menilai pelayanan yang telah diterimanya. 8asil

    taktik selanjutnya digunakan untuk meningkatkan pelayanan.

    . 0nalisis kehilangan pelanggan (lost 'ustomer analysis#

    9etode ini sedikit unik penyelenggara pelayanan yang lain atau

    berhenti menggunakan (turn o=er#. Informasi penyebab terjadinya turn

    o=er nantinya digunakan untuk manajemen dalam upaya

    meningkatkan kepuasan maupun loyalitas pasien.

    +. Sur=ai kepuasan ('ustomer satisfa'tion sur=ey#

    $enelitian menunjukkan bahwa +7 pelanggan tidak puas akan

    mengeluh. Kebanyakan yang tidak puas akan mengurangi kunjungan

    atau pindah rumah sakit. $ada sur=ei selain kepuasan sebaiknya

    ditanyakan $ula kebutuhan dan harapan pasien atau pelayanan rumah

    sakit. Sur=ei kepuasan dapat dilakukan se'ara5

    a. $eriodik pada pasien s'at mau keluar dari tempat pelayanan.

    b. Insidentil sur=ey di masyarakat.

    9enurut Soejadi (//;# dari hasil penelitian yang telah dilakukan

    berkaitan dengan kepuasan pasien rawat inap terhadap kualitas

    pelayanan rumah sakit mengemukakan terdapat beberapa faktor yang

    berpengaruh yaitu 5

    . Kepuasan pasien terhadap pelayanan tenaga perawat!. Kepuasan pasien terhadap pelayanan tenaga dokter*. Kepuasan pasien terhadap kondisi lingkungan fisik. Kepuasan pasien terhadap penyedia sarana medis dan non medis+. Kepuasan pasien terhadap menu dan makanan:. Kepuasan pasien terhadap biaya yang dibayarkan.

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    32/61

    (. Tin)auan Uu Tentang Ruah !akit I"u dan Anak

    . $engertian Rumah Sakit Ibu dan 0nak

    Rumah Sakit Ibu dan 0nak berdasarkan klasifikasi tipe rumah

    sakit adalah Rumah Sakit Khusus (spesial hospital# yang

    menyalenggarakan hanya satu ma'am pelayan kesehatan kedokteran

    saja, yaitu dalam bidang pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak. )i

    dalam Rumah Sakit Ibu dan 0nak pelayanan dan fasilitas yang ada

    ditujukan supaya ibu dan anak merasa aman serta nyaman untuk

    berada di rumah sakit. )iketahui bahwa baik ibu yang sedang

    mengandung maupun tidak serta ibu yang sedang mengalami

    penyakit seputar kehamilan tentu saja memiliki karakter yang

    berbeda, sehingga perlu pelayanan khusus untuk para ibu di bidang

    kesehatan. 8al ini hampir serupa dengan karakter anak ke'il yang

    tidak mungkin disamakan dengan orang dewasa pada umumnnya,

    sehingga dalam perkembangan jaman saat ini, pelayanan maupun

    fasilitas bagi ibu dan sangat diharapkan keberadaannya (%idya,

    !"!#.

    !. &aktor $enyebab 0danya Rumah Sakit Ibu dan 0naka. akut rumah sakit Suasana di rumah sakit sering menjadi dilema

    bagi ibu dan anak. 6arum suntik, alat bedah, atau mungkin darah

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    33/61

    merupakan sesuatu yang sangat ditakuti oleh banyak orang

    khususnya anak-anak.b. Kurang rasa aman dan nyaman. Seorang ibu yang sedang hamil

    khususnya,pasti mendambakan seorang buah hati yang sehat,

    sehingga ibu hamil pasti sangat menjaga kondisi kandungannya.

    Oleh sebab itu ibu hamil 'enderung memilih tempat dalam

    berpergian, ibu hamil lebih memilih ke tempat-tempat yang

    dirasa aman dan nyaman untuk ibu hamil dan bayi di dalam

    kandungannya. 3angunan rumah sakit yang ada saat ini

    'enderung kurang memperhatikan detil-detil bangunan yang

    kurang aman dan nyaman'. Kesadaran perlunya perlakuan khusus bagi ibu dan anak )iketahui

    bahwa memang ibu dan anak membutuhkan perlakuan yang

    tidak mungkin disamakan dengan orang dewasa pada

    umumnya. Seorang ibu yang sedang hamil 'enderung

    berhati-hati dan menjaga benar-benar kondisi kandungannya,

    sedangkan anak ke'il malah 'enderung lebih hyperaktif,

    sehingga memang diperlukan perlakuan khusus terhadap inu dan

    anak.d. Solusi dalam rumah tangga. )alam rumah tangga tentu saja

    kehadiran anak menjadi hal yang sangat penting, namun

    terkadang ada keluarga yang sulit untuk memperoleh

    keturunan. Rasa malu maupun rendah diri tentu saja

    mempengaruhi kondisi dari keluarga tersebut, sehingga

    memang diperlukan pelayanan khusus bagi keluarga yang

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    34/61

    mengalami penyakit karena sulitmemperoleh keturunan. amun

    kebalikannya tak jarang pula ada keluarga yang kesulitan

    dalam mengontrol kehamilan, sehingga juga perlu ada

    pelayanan untuk keluarga dalam mengontrol kehamilan (K3#*. ujuan $engadaan Rumah Sakit Ibu dan 0nak

    a. Rumah sakit 'enderung memberikan kesan yang menakutkan

    terutama bagi anak ke'il, oleh sebab itu lewat pengadaan

    Rumah Sakit Ibu dan 0nak ini bertujuan memberikan rasa 'eria

    dan tidak takut bagi pasiennya terutaman anak ke'il. Sehingga

    rasa ketidak takutan tersebut akan ikut membantu dalam

    proses penyembuhan pasien.b. erkadang rumah sakit juga kurang memperhatikan faktor

    keamanan serta kenyamanan khususnya bagi ibu dan anak

    yang memiliki karakter khusus dibanding orang dewasa pada

    umumnya. Sehingga pengadaan Rumah Sakit khusus Ibu dan

    0nak ditujukan agar para pasien (ibu dan anak# lebih merasa

    aman dan nyaman berada di rumah sakit, dan se'ara tidak

    langsung membantu proses penyembuhan pasien.'. Sering pasien yang datang di rumah sakit umum mendapatkan

    perlakuan yang sama, tetapi tidak disadari seandainya diantara

    pasien tersebut ada ibu yang sedang hamil atau anak ke'il yang

    membutuhkan perlakuan khusus, mengingat karakter mereka

    yang tidak bisa disamakan dengan kareakter orang dewasa

    pada umumnya. Sehingga lewat pengadaan Rumah Sakit Ibu

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    35/61

    dan 0nak ini diharapkan pasien ibu dan anak mendapatkan

    perlakuan yang khusus.d. 3agi keluarga yang mendapatkan masalh dalam memperoleh

    keturunan, sering mereka merasa rendah diri dan bingung

    kemana mereka harus mengatasi masalah tersebut, begitu pula

    sebaliknya pada keluarga yang malah sulit mengontrol

    keturunan, meraka terkadang bingung harus pergi kemana

    untuk memperoleh solusi dari masalah keluarga tersebut. 9aka

    lewat pengadaan Rumah Sakit Ibu dan 0nak diharapkan

    keluarga yang membutuhkan solusi atas permasalahan seputar

    kehamilan dapat mengatasi masalahnya tersebut tanpa merasa

    rendah diri.. 6enis $elayanan di Rumah sakit Ibu dan 0nak

    $elayanan pada Rumah Sakit Ibu dan 0nak yang diberikan

    kepada pasien antara lain 5a. $re=entif 9erupakan pelayanan untuk men'egah pasien terjangkit

    dari penyakit, hal ini dapat dilakukan dengan 'ara 5# $emeriksaan rutin terhadap perkembangan bayi dan ibu hamil!# Konsultasi kesehatan*# $enyuluhan tentang giHi ibu dan anak# Imunisasi dan K3

    b. Kuratif 9erupakan usaha penyembuhan pada pasien dengan

    'ara pengobatan dan perawatan berupa 5# $ersalinan!# $embedahan*# $engobatan

    '. Rehabilitasi 9erupakan tindakan penyembuhan kondisi fisik

    pasien setelah melampaui masa pengobatan berupa 5# $erawatan atau pemulihan kesehatan!# $erawatan bayi

    +. Kegiatan di Rumah Sakit Ibu dan 0nak Kegiatan 9edis

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    36/61

    a. $oliklinik 9erupakan bagian yang melayani pasien rawat jalan

    khususnya pasien bayi atau anak, ibu hamil, atau ibu yang

    memiliki penyakit kandungan. $oliklinik biasanya erdiri dari

    beberapa poli, antara lain 5# $oli 0nak 9erupakan unit yang melayani anak usia "-!

    tahun, pelayanan berupa imunisasi, konsultasi kesehatan,

    perkembangan kesehatan anak dan pengobatan penyakit anak.!# $oli Kandungan dan Kebidanan 3erdasarkan ketentuan dari

    )epartemen Kesehatan RI, setiap rumah sakit harus

    dilengkapi dengan spesialisasi lainnya, salah satunya adalah

    unit kandungan ini.*# $oli GiHi 9erupakan unit yang mengontrol segala nutrisi

    dan giHi dari pasiennya, khususnya ibu dan anak, karena

    diketahui baik ibu dan anak membutuhkan asupan giHi yang

    'ukup.b. nit Gawat )arurat 9erupakan bagian pertolongan pertama

    kepada pasien. nit ini bekerja tiap hari selama ! jam dan

    bersifat sementara, bisa juga merupakan unit pengganti poliklinik

    ketika sudah tutup. Kegiatan pelayanan di G) meliputi 5# $asien diterima di G) $emeriksaan dan pengobatan oleh

    dokter 6ika kondisi pasien membaik maka diperbolehkan

    untuk pulang, namun jika tidak maka akan di bawa ke ruang

    perawatan.!# &armasi $enyediaan fasilitas berupa apotik serta

    penyediaan obat-obatan. Sasarannya adalah pasien

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    37/61

    poloklinik dan umum. $endistribusian obat dilakukan ke

    bagian perawatan, pelayanan dan penunjang se'ara medis.*# erapi 9erupakan kegiatan-kegiatan fisik yang berguna

    untuk memulihkan kondisi pasien. $elayanan ini berupa

    penggunaan otot-otot motorik pada tingkat sederhana baik pada

    pasien rawat jalan maupun rawat inap.# 3edah erdiri dari bagian operasi atau pembedahan yang

    digunakan untuk menolong kelahiran se'ara operasi dan

    bagian persalinan normal.'. $erawatannya dibedakan antara perawatan normal dengan

    perawatan isolasi. 3agian ini dibedakan atas perawatan ibu

    dan bayi, masing-masing bagian perawatan mendapat pengawasan

    dari stasiun perawat. 3eberapa ma'am perawatan antara lain 5# $erawatan umum $erawatan kepada pasien yang bersifat

    umum, dalam arti tidak memiliki penyakit khusus yang harus

    dirujuk ke unit lain.!# $erawatan isolasi 9erawat pasien yang memiliki penyakit

    khusus, biasanya jenis penyakit menular. 9emiliki ruangan

    yang serba tertutup guna menghindari persebaran penyakit.*# I1 9erawat pasien yang memerlukan perawatan dan

    pengawasan se'ara intensif karena kondisi tubuhnya tergolong

    kritis.d. Kegiatan on 9edis

    # Kegiatan 0dministratif9eliputi kegiatan pendaftaran pasien, mendata keluhan dan

    penyakit pasien, serta laporan perkembangan pasien!# Kegiatan $erawatan Inap

    nit perawatan inap beserta seluruh pendukungnya

    *# nit-unit pendukung pelayanan medis

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    38/61

    &ungsi-fungsi yang terkait seperti5 laboratorium, farmasi,

    radiologi, G), I1, Instalasi bedah dan ruang bersalin.# Kegiatan $endukung on 9edis erdiri dari unit giHi, unit

    sterilisasi, kantor, dan lain-lain.+# Kelompok kegiatan Komersial dan Sosial &ungsinya sebagai

    salah satu pemasukan, meliputi 5 area parkir, kantin, wartel,

    dan lain-lain.:# Ser=i'e penunjang nit penunjang pada bagian ser=is antara

    lain dapur, pos keamanan, janitor, dan lain-lain.

    D. Tin)auan Uu Tentang +aria"el ,ang Diteliti

    9enurut 3rady dan 1ronin pelanggan menge=aluasi kualitas

    Iayanan didasarkan pada tiga kualitas yaitu kualitas interaksi, kualitas

    Iingkungan fisik, dan kualitas hasil. )an hasil e=aluasi ini yang membentuk

    sebuah persepsi pelanggan tentang kualitas Iayanan se'ara keseluruhan.

    Gronroos (!"""# jugs menyebutkan bahwa Dpada dasarnya kualitas

    Iayanan yang die=aluasi oleh pelanggan memiliki dua dimensi, yaitu a

    te'hni'al uality atau out'ome uality dan a fun'tional uality atau

    intera'tion ualityE. >alu Rust dan Oli=er (Gronroos, !"""# menambahkan

    physi'al en=ironment sebagai dimensi lain yang akan die=aluasi oleh

    pelanggan terhadap kualitas layanan. 0tribut-atribut yang ada dalam

    S2R@B0> sangat penting dalam pembentukan per'ei=ed ser=i'e uality

    ini. )i dalam model ini keandalan, daya tanggap, dan empati tidak dikenali

    sebagai penentu langsung dalam kualitas layanan, mereka berperan

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    39/61

    sebagai atribut yang mendeskripsikan kualitas layanan itu. Sedangkan

    untuk bentuk nyata bukan sebagai faktor yang mendeskripsikan raja,

    melainkan sebagai suatu faktor penentu langsung untuk menge=aluasi

    hasil-hasil layanan, sehingga dimasukkan langsung dalam kualitas hasil.

    Sedangkan atribut jaminan diabaikan karena memiliki beberapa faktor-

    faktor yang berbeda tergantung pada konteks industrinya (3rady J 1ronin,

    !""#.

    3rady and 1ronin (!""# menggambarkan masing-masing dari tiga

    kualitas itu dalam tiga subdimensi yang langsung mengukur masing-

    masing kualitas yaitu5

    . Kualitas interaksi yaitu kualitas yang berhubungan erat dengan

    bagaimana proses layanan itu disampaikan yaitu dilihat dari proses

    interaksi staf penyedia layanan terhadap pasien. )an proses interaksi

    tersebut dapat dilihat dari bagaimana 'ara staf bersikap, berperilaku

    terhadap pasiennya serta keahlian yang mereka miliki. Kualitas

    interaksi digambarkan dalam tiga subdimensi yaitu 5

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    40/61

    a. Sikap

    aitu kepribadian yang dimiliki oleh staf yang menunjukkan

    keramahan terhadap pasien. iga komponen model sikap, yaitu5

    # Komponen kognitif, dalam komponen ini diperoleh berdasarkan

    kombinasi pengalaman langsung dengan obyek sikap dan

    informasi dari berbagai sumber.!# Komponen afektif, dalam komponen ini men'akup penilaian

    seseorang terhadap obyek sikap se'ara langsung dan

    menyeluruh (mengungkapkan rasa senang atau tidak

    menyenangkan#.*# Komponen konatif, dalam komponen ini berhubungan dengan

    kemungkinan atau ke'enderungan bahwa indi=idu akan

    melakukan tindakan khusus atau berperilaku dengan 'ara

    tertentu terhadap obyek sikap tertentu (S'hiffman dan Kanuk,

    !""#.b. $erilaku

    $erilaku adalah kemampuan untuk membuat pilihan tentang

    bagaimana bersikap alih-alih merespon berdasarkan impuls

    dorongan hati. $erilaku sebagai hasil proses belajar dalam proses

    belajar, dalam proses belajar itu terjadi antara indi=idu dan dunia

    sekitarnya sebagai hasil instropeksi maka jawaban yang terlihat

    dari seorang indi=idu akan dipengaruhi oleh hal-hal atau kejadian-

    kejadian yang pernah dialami oleh indi=idu tersebut maupun oleh

    situasi masa kini.

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    41/61

    $erilaku di sini dimaksudkan dengan sifat yang baik dari staf serta

    kemauan untuk melayani.

    !. Kualitas lingkungan fisik yaitu sebuah kualitas yang ada di dalam

    lingkungan di mans proses pelayanan itu terjadi. )an kualitas ini

    digambarkan dalam tiga subdimensi yaitu5a. Kondisi lingkungan

    Kondisi lingkungan yang menga'u pada aspek-aspek non =isual

    seperti temperatur, musik, aroma, dan atsmosfer. 0tsmosfer yang

    dibentuk oleh eksterior dan interior fasilitas yang bersangkutan

    dapat mempengaruhi persepsi pelanggan.b. &aktor sosial

    aitu jumlah dan tipe pasien lain yang berada dalam lingkungan

    pelayanan, seperti tentang perilaku mereka. 1ontohnya, tangisan

    bayi seorang pasien sangat mengganggu pasien lain.*. Kualitas hasil yaitu apa yang pasien dapatkan, ketika proses produksi

    ser=is dan interaksi-interaksi antara pasien dengan penyedia layanan

    selesai. )an kualitas ini digambarkan dalam tiga subdimensi yaitu 5a. %aktu tunggu

    3rady and 1ronin (!""# menekankan bahwa waktu tunggu yang

    dimaksud bukanlah waktu tunggu absolut tetapi persepsi

    pelanggan terhadap lamanya waktu menunggu penyampaian jasa.

    Se'ara metodologis, pengukuran waktu tunggu absolut se'ara

    ketat membutuhkan desain riset eksperimental dan bukan sekedar

    sur=ei pelanggan.b. 3entuk &isik

    3ukti fisik men'erminkan fasilitas fisik yang rele=an dalam jasa

    yang bersangkutan (jiptono J 1handra, !""A#. Kualitas fisik

    meliputi kualitas bahan material dan fasilitas, sedangkan elemen-

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    42/61

    elemen fisik yang dimaksud adalah produk fisik dan dukungan fisik.

    )ukungan fisik meliputi instrumen dan lingkungan fisik. $roduk fisik

    dapat didefinisikan sebagai barang yang digunakan selama proses

    produksi jasa. Sementara itu, dukungan fisik merupakan kerangka

    kerja yang membantu produksi jasa. )ukungan fisik tersebut

    meliputi lingkungan (interior dan dekorasi# dan instrumen yang

    meliputi peralatan yang digunakan.

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    43/61

    E. !intesa Penelitian

    3erdasarkan penelitian-penelitian yang telah dilakukan tentang

    kualitas pelayanan rumah sakit terhadap kepuasan pasien, umumnya

    penelitian tersebut meneliti =ariabel dimensi mutu yang dikemukan oleh

    $arasuraman dkk yang terdiri dari Reliabilitas (realiability#, )aya anggap

    (responsi=eness#, 6aminan (assuran'e#, 2mpati (empathy# dan 3ukti &isik

    atau 3ukti langsung (angible#. $enelitian dilakukan dengan metode

    kuantitatif dan kualitatif. )an hasil penelitian menunjukkan bahwa ada

    pengaruh signifikan antara kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien.

    3eberapa penelitian yang telah dilakukan merekomendasikan untuk

    melakukan uji pengaruh terhadap faktor-faktor kualitas layanan Rumah

    Sakit mum berdasarkan persepsi konsumen. $enelitian berikutnya

    diharapkan menggunakan responden seluruh pasien tidak hanya rawat

    jalannya saja, agar hasil penelitian menjadi lebih luas. )ari dimensi

    kualitas pelayanan, faktor yang perlu diperlu dikaji kembali adalah faktor

    bukti langsung atau bukti fisik, empati, mutu informasi dan ketepatan

    waktu.

    3erdasarkan dari apa yang diuraikan diatas penulis tertarik untuk

    meneliti $engaruh Kualitas $elayanan Rumah Sakit mum )aerah

    terhadap kepuasan pasien dengan mengkaji kualitas interaksi, kualitas

    lingkungan fisik, dan kualitas hasil.

    abel !!. Sintesa $enelitian terlampir

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    44/61

    -. Kerangka Teri

    $enelitian ini menggunakan model kualitas jasa berbasis an'angan

    hierarkis oleh 3rady dan 1ronin. $elanggan menge=aluasi kualitas

    Iayanan didasarkan pada tiga kualitas yaitu kualitas interaksi, kualitas

    lingkungan fisik, dan kualitas hasil. )ari hasil e=aluasi ini yang membentuk

    sebuah persepsi pelanggan tentang kualitas layanan se'ara keseluruhan.

    3rady and 1ronin (!""# menggambarkan masing-masing dari tiga

    kualitas itu dalam tiga subdimensi yang Iangsung mengukur masing-

    masing kualitas yaitu 5

    . Kualitas interaksi yaitu kualitas yang berhubungan erat dengan

    bagaimana proses layanan itu disampaikan yaitu dilihat dari proses

    interaksi staf penyedia layanan terhadap pelanggannya. )an proses

    interaksi tersebut dapat dilihat dari bagaimana 'ara staf bersikap,

    berperilaku terhadap pelanggannya serta keahlian yang mereka miliki.!. Kualitas lingkungan fisik yaitu sebuah kualitas yang ada di dalam

    lingkungan di mana proses pelayanan itu terjadi. )imensi kualitas

    lingkungan fisik terdiri dari kondisi lingkungan, desain dan faktor sosial.

    *. Kualitas hasil yaitu apa yang pelanggan dapatkan, ketika proses

    produksi ser=is dan interaksi-interaksi antara pelanggan dengan

    penyedia Iayanan selesai. )an kualitas ini digambarkan dalam tiga

    subdimensi yaitu 5 waktu tunggu, bukti fisik, =alensi.

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    45/61

    Kerangka Teri

    Gambar !. 0n'angan 8ierarkis $ersepsi erhadap Kualitas 6asa

    (3rady J 1ronin, !""#

    3ukti &isik

    %aktu unggu

    @alensi

    )esain

    Kondisi >ingkungan

    &aktor Sosial

    Sikap

    Kualitas 8asil

    Kualitas Interaksi

    Keahlian

    $erilaku

    Kualitas 6asaKualitas >ingkungan

    &isik

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    46/61

    /. Kerangka Knsep

    Keterangan 5

    5 @ariabel Independen

    5 @ariabel )ependen

    Gambar !.!. Kerangka Konsep

    Kualitas Interaksi

    !ikap

    Ke'epatan, Ketepatan, keramahan layanan

    Sumber 5 (Elhaitammy 1990)

    Perilaku

    Sifat baik

    Kemauan melayani

    Sumber 5 (Brady & Cronin !001)

    Kndisi lingkungan

    emperatur, musik, aroma, dan atsmosfer

    Sumber 5 ("#iptono dan Chandra. !00$)

    Bukti -isik

    Kebersihan, penerangan, kerapihan

    Sumber 5 (%arasurman dkk 19')

    0aktu Tunggu

    %aktu untuk mendapatkan kualitas

    Sumber 5 (Brady & Cronin !001)

    Kualitas Lingkungan -isikKepuasan Pasien

    - $uas 5 0pabila hasil yangdirasakannya sama atau melebihiharapan.

    - idak puas 5 0pabila hasil yangdirasakannya tidak sama harapan.Sumber 5 (%ohan !00$)

    -aktr !sial

    6umlah dan ipe $elanggan

    Sumber 5 (Brady & Cronin !001)

    Kualitas Hasil

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    47/61

    H. Hiptesis Penelitian

    3erdasarkan kerangka konsep, maka dapat ditarik hipotesis

    penelitian sebagai berikut 5

    . 0da pengaruh sikap terhadap kepuasan pasien di Rumah Sakit Ibu

    dan 0nak $ermata 8ati 9akassar.!. 0da pengaruh perilaku terhadap kepuasan pasien di Rumah Sakit Ibu

    dan 0nak $ermata 8ati 9akassar.*. 0da pengaruh kondisi lingkungan terhadap kepuasan pasien di Rumah

    Sakit Ibu dan 0nak $ermata hati 9akassar .. 0da pengaruh faktor sosial terhadap kepuasan pasien di Rumah Sakit

    Ibu dan 0nak $ermata 8ati 9akassar.+. 0da pengaruh waktu tunggu terhadap kepuasan pasien di di Rumah

    Sakit Ibu dan 0nak $ermata 8ati 9akassar.:. 0da pengaruh bukti fisik terhadap kepuasan pasien di Rumah Sakit Ibu

    dan 0nak $ermata 8ati 9akassar.

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    48/61

    I. De*inisi 1perasinal dan Kriteria 1")ekti*

    abel !.*. )efinisi Operasional dan Kriteria Objektif

    N

    .

    +aria"el

    Penelitian

    De*inisi 1perasinal Indikatr !kala PengukuranKriteria

    1")ekti*

    Jenis

    Data. Sikap Kepribadian yang dimiliki

    petugas kesehatan yang

    menunjukkan keramahan

    terhadap pasien

    - Keramahan petugas

    kesehatan kepada

    pasien- Kesiagaan petugas

    kesehatan melayani

    pelanggan- Ke'epatan petugas

    kesehatan dalam

    melayani kebutuhan

    pasien

    Skala >ikert, dengan kategori 5

    Sangat setuju L

    Setuju L *

    idak setuju L !

    Sangat tidak setuju L

    6umlah pertanyaan L +

    Skor tertinggi L + < L !" (""7#

    Skor terendah L + < L + (!+7#

    Inter=al Kelas (I# L R?K

    Range (R# L Skor tertinggi-Skor

    terendah L ""7-!+7LA+7

    6umlah Kategori (K# L !

    9aka I L A+7?!L*A,+7

    L""7-*A,+7L:!,+

    3aik jika total

    skor jawaban M

    :!,+7

    3uruk jika total

    skor jawaban

    N:!,+7

    Ordinal

    !. $erilaku Kemampuan petugas

    kesehatan untuk membuat

    pilihan tentang bagaimana

    - Sifat baik petugas

    kesehatan kepada

    pasien

    Skala >ikert, dengan kategori 5

    Sangat setuju L

    Setuju L *

    3aik jika total

    skor jawaban M

    :!,+7

    Ordinal

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    49/61

    bersikap berdasarkan impuls

    dorongan hati

    - Kemauan petugas

    kesehatan untuk

    melayani pasien

    idak setuju L !

    Sangat tidak setuju L

    6umlah pertanyaan L +

    Skor tertinggi L + < L !" (""7#

    Skor terendah L + < L + (!+7#

    Inter=al Kelas (I# L R?K

    Range (R# L Skor tertinggi-Skor

    terendah L ""7-!+7LA+7

    6umlah Kategori (K# L !

    9aka I L A+7?!L*A,+7

    L""7-*A,+7L:!,+

    3uruk jika total

    skor jawaban

    N:!,+7

    *. Kondisi

    >ingkungan

    Suatu kondisi yang dapat

    memberikan kenyamanan

    yang berkenaan dengan

    aspek non=isual yang dapat

    mempengaruhi kepuasan

    pasien

    - emperatur, musik dan

    aroma- 0tsmosfer yang

    dibentuk oleh

    eksterior dan interior

    fasilitas

    Skala >ikert, dengan kategori 5

    Sangat setuju L

    Setuju L *

    idak setuju L !

    Sangat tidak setuju L

    6umlah pertanyaan L +

    Skor tertinggi L + < L !" (""7#

    Skor terendah L + < L + (!+7#

    Inter=al Kelas (I# L R?K

    Range (R# L Skor tertinggi-Skor

    terendah L ""7-!+7LA+7

    6umlah Kategori (K# L !

    9aka I L A+7?!L*A,+7

    3aik jika total

    skor jawaban M

    :!,+7

    3uruk jika total

    skor jawaban

    N:!,+7

    Ordinal

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    50/61

    L""7-*A,+7L:!,+

    . &aktor Sosial aitu jumlah dan tipe pasien

    lain yang berada dalam

    lingkungan pelayanan

    - 6umlah dan tipe

    $asien- $erilaku pasien lain

    Skala >ikert, dengan kategori 5

    Sangat setuju L

    Setuju L *

    idak setuju L !

    Sangat tidak setuju L

    6umlah pertanyaan L +

    Skor tertinggi L + < L !" (""7#

    Skor terendah L + < L + (!+7#

    Inter=al Kelas (I# L R?K

    Range (R# L Skor tertinggi-Skor

    terendah L ""7-!+7LA+7

    6umlah Kategori (K# L !

    9aka I L A+7?!L*A,+7

    L""7-*A,+7L:!,+

    3aik jika total

    skor jawaban M

    :!,+7

    3uruk jika total

    skor jawaban

    N:!,+7

    Ordinal

    +. %aktu

    unggu

    %aktu yang dipergunakan

    pasien untuk mendapatkan

    pelayanan kesehatan di

    Rumah Sakit

    - %aktu tunggu di loket- %aktu tunggu

    mendapatkan

    pelayanan medis.

    Skala >ikert, dengan kategori 5

    Sangat setuju L

    Setuju L *

    idak setuju L !

    Sangat tidak setuju L

    6umlah pertanyaan L +Skor tertinggi L + < L !" (""7#

    Skor terendah L + < L + (!+7#

    Inter=al Kelas (I# L R?K

    3aik jika total

    skor jawaban M

    :!,+7

    3uruk jika total

    skor jawabanN:!,+7

    Ordinal

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    51/61

    Range (R# L Skor tertinggi-Skor

    terendah L ""7-!+7LA+7

    6umlah Kategori (K# L !

    9aka I L A+7?!L*A,+7

    L""7-*A,+7L:!,+:. 3ukti &isik $enampilan fasilitas fisik,

    peralatan, personil, dan

    bahan-bahan Rumah Sakti

    - Kebersihan- $enerangan

    - Kerapian

    Skala >ikert, dengan kategori 5

    Sangat setuju L

    Setuju L *

    idak setuju L !

    Sangat tidak setuju L

    6umlah pertanyaan L +

    Skor tertinggi L + < L !" (""7#

    Skor terendah L + < L + (!+7#

    Inter=al Kelas (I# L R?K

    Range (R# L Skor tertinggi-Skor

    terendah L ""7-!+7LA+7

    6umlah Kategori (K# L !

    9aka I L A+7?!L*A,+7

    L""7-*A,+7L:!,+

    3aik jika total

    skor jawaban M

    :!,+7

    3uruk jika total

    skor jawaban

    N:!,+7

    Ordinal

    A. Kepuasan

    $asien

    Suatu tingkat perasaan

    pasien yang timbul sebagaiakibat dari kinerja layanan

    kesehatan yang

    diperolehnya setelah pasien

    - $uas 5 0pabila hasil

    yang dirasakannyasama atau melebihi

    harapan.- idak puas 5 0pabila

    Skaal Gutman

    $uas L !idak $uas L

    $uas jika total

    skor jawaban M9ean

    idak $uas jika

    ominal

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    52/61

    membandingkan dengan apa

    yang diharapkannya.

    hasil yang

    dirasakannya tidak

    sama harapan.

    total skor

    jawaban N

    9ean

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    53/61

    BAB III

    #ET1DE PENELITIAN

    A. Jenis Penelitian

    6enis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif bentuk sur=ey

    analitik dengan desain Cross ectional yang menjelaskan dinamika

    korelasi antara =ariabel independen dan =ariabel dependen pada saat

    bersamaan, yang bertujuan mengungkap pengaruh sikap, perilaku,

    keahlian, kondisi lingkungan, desain, faktor sosial, waktu tunggu, bukti

    fisik, dan =alensi terhadap kepuasan pasien Rumah Sakit Ibu dan 0nak

    $ermata 8ati 9akassar.

    B. Lkasi dan 0aktu Penelitian

    $enelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Ibu dan 0nak $ermata

    8ati yang berlokasi di 6I. 3umi amalanrea $ermai 3lok " 9 o /

    9akassar. $enelitian ini akan dilakukan pada bulan (...# !":.

    Rumah Sakit Ibu dan 0nak $ermata 8ati merupakan rumah sakit

    bersalin swasta yang mengkhususkan diri dalam dalm bidang pelayanan

    khususnya kebidanan, RSI0 $ermata 8ati juga ditunjang pelayanan

    kesehatan lainya. $engguna jasa RSI0 $ermata 8ati adalah masyarakat

    Kota 9akassar dan sekitarnya.

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    54/61

    (. Ppulasi dan !apel

    . $opulasi

    $opulasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas 5 obyek

    subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

    ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

    kesimpulannya. (Sugiyono, !"#

    $opulasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang pernah

    memanfaatkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Ibu dan 0nak tiga

    tahun terakhir sebanyak *// orang.

    !. Sampel

    Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang mungkin

    dimiliki oleh populasi tersebut. eknik pengambilan sampel se'ara

    a''idental sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan

    kebetulan, yakni siapa saja yang se'ara kebetulan bertemu dengan

    peneliti (Sugiyono, !"#. Sampel dalam penelitian ini ditentukan

    berdasarkan rumus penentuan sampel untuk penelitian sur=ey

    (otoatmodjo, !""#. 3esar sampel dihitung menggunakan rumus Slo=in

    sebagai berikut 5

    n L

    !.(d#

    .

    +

    Keterangan 5 n L 6umlah Sampel

    L 6umlah populasi

    d L $resisi +7

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    55/61

    )engan demikian besarnya sampel sebagai berikut 5

    n L

    !*//(","+#*//

    +

    n L //,A+

    6umlah sampel digenapkan menjadi !"" orang.

    0dapun kriteria responden yang dapat menjadi sampel penelitian

    adalah sebagai berikut 5

    a. $asien dalam keadaan sadar, bila pasien tidak sadar maka yang

    menjadi sampel adalah penjaga atau keluarganya.b. 3ila pasien anak-anak, yang menjadi sampel adalah orang tua atau

    keluarganya.'. Responden bersedia untuk menjadi responden dan siap untuk

    diwawan'arai dan mampu berkomunikasi dengan baik dan dapat

    dimengerti oleh peneliti.

    D. #etde Pengupulan Data

    )ata yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder.

    )ata primer adalah data yang diperoleh se'ara Iangsung dari sumber asli

    (tidak melalui perantara# melalui wawan'ara berpedoman pada kuesioner

    yang telah disusun men'akup karakteristik responden dan =ariabel

    penelitian. Sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen tertulis $rofil

    Rumah Sakit Ibu dan 0nak $ermata 8ati 9akassar dan referensi yang

    berhubungan dengan kualitas pelayanan rumah sakit.

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    56/61

    0gar instrumen pertanyaan dapat dipakai dan menghasilkan

    informasi yang rele=an, maka instrumen yang dipergunakan harus tepat

    (valid) dan dapat diper'aya (reliale).

    E. Penglahan dan Penya)ian Data

    . $engolahan )ata

    )ata yang telah terkumpul kemudian dilakukan pengolahan dengan

    menggunakan S$SS ;, dengan tahap-tahap sebagai berikut 5

    a. 2diting)ata yang telah dikumpulkan diedit lebih dulu untuk memperbaiki

    kualitas data dan menghilangkan keran'uan. $engeditan data

    dilakukan dengan penge'ekan kelengkapan data, kejelasan tulisan

    dan konsistensi data.b. 1oding ($emberian kode#

    1oding merupakan kegiatan merubah data dari bentuk huruf (kata-

    kata# menjadi bentuk angka?bilangan. 8al ini dilakukan untuk

    mempermudah identifikasi dan pemrosesan data.'. 2ntry ($emasukan data ke dalam Komputer#

    Kuesioner yang telah editing dan diberi kode numerik, selanjutnya

    diolah (dientry# dengan bantuan komputer menggunakan program

    S$SS.

    d. 1leaning )ata 2ntry

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    57/61

    $emeriksaan kembali semua data yang telah di- entry untuk

    menghindari terjadinya kesalahan dalam entry data yang dapat

    memberikan hasil akhir yang kurang tepat.

    e. abulasi

    abulasi data dengan bantuan komputer sesuai =ariabel yang

    diteliti dan kebutuhan analisis untuk memudahkan proses

    pengolahan data.

    !. $engolahan )ata

    8asil $engolahan data tersebut disajikan dalam bentuk narasi,

    tabel distribusi frekuensi disertai dengan interpretasi.

    -. Analisis Data

    . 0nalisis ni=ariat

    0nalisis uni=ariat dipergunakan untuk melihat deskripsi dari

    masing- masing =ariabel penelitian yang diukur, baik =ariabel independen

    maupun =ariabel dependen. )eskripsi =ariabel yang akan diketahui

    meliputi nilai frekuensi, rata-rata (mean#, nilai tengah (median#, standar

    de=iasi, nilai maksimum dan minimum dari masing-masing =ariabel

    penelitian.

    !. 0nalisis 3i=ariat

    0nalisis bi=ariat adalah analisis yang dilakukan untuk melihat

    hubungan dua =ariabel yaitu antara =ariabel bebas dan =ariabel terikat.

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    58/61

    0nalisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Chi *uare dan uji

    regresi logisti' bi=ariat.

    ji Chi *uare adalah uji yang digunakan untuk mengestimasi atau

    mengetahui frekuensi hasil obser=asi dengan frekuensi yang diharapkan

    dari sampel apakah terdapat hubungan atau perbedaan yang signifikan

    atau tidak. ji Chi *uare melihat hubungan atau perbedaan antara

    =ariabel yang berbentuk kategorik (nominal dan ordinal#.

    ji signifikan dilihat dengan menggunakan Con+ident ,nterval (1I#

    /+7 ($ =alue N ","+#. Kesimpulan tingkat kemaknaan dapat dilakukan

    apabila hasil uji sebagai berikut 5

    a. $ =alue ","+ menunjukkan hasil adalah signifikan

    b. $ =alue M ","+ menunjukkan hasil adalah tidak signifikan

    *. 0nalisis 9ulti=ariat

    0nalisis multi=ariat dilakukan untuk mengetahui ke'enderungan

    =ariabel bebas mana yang lebih berpengaruh terhadap =ariabel terikat.

    >angkah pertama yang akan dilakukan adalah melakukan seleksi bi=ariat

    masing-masing =ariabel independen dan =ariabel dependen. Karena

    =ariabel dependennya adalah kategorik dikotom yaitu puas dan tidak puas

    terhadap kualitas pelayanan maka uji digunakan adalah uji regresi logistik

    berganda.

    0dapun langkah yang harus diperhatikan dalam analisis regresi

    logistik adalah =ariabel bebas yang pengaruh signifikan kemudian

    dimasukkan ke dalam model regresi logistik multi=ariat untuk mengetahui

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    59/61

    pengaruh se'ara bersama-sama antara =ariabel bebas dengan =ariabel

    terikat. )idalam penentuan model yang 'o'ok dilakukan dengan melihat

    nilai dari -ald tatistik dan 2

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    60/61

    DA-TAR PU!TAKA

    3rady, 9. K., J 1ronin, 6. 6. (!""#. Some ew hought on1on'eptualiHing $er'ei=ed Ser=i'e Buality 5 0 8ierar'hi'al0pproa'h. ournal o+ /arketing :+, *-/.

    2mbrik, I. S. (!"!#. %ersepsi epuasan %asien %ada ualitas %elayanani 2umah akit 3igi an /ulut 4niversitas /uhammadiyah5ogyakarta. ni=ersitas 9uhammadiyah ogyakarta.

    GasperH, @. (!""+#. "otal 3uality /anagement. 6akarta5 $ Gramedia

    $ustaka tama.

    Gronroos, 1. (!"""#. Se=i'e 9anagement and 9arketing 5 0 1ustomerRelationship management 0pproa'h (!Eded#. In >. 1hi'hester 5 6ohn%iley J Sons (2d.#.

    Kemenkes RI. (!"+#. %ro+il kesehatan ,ndonesia "ahun !016. 6akarta 5Kemenkes RI

    >ukasyanti, ). (!"!#. %engaruh ualitas %elayanan "erhadap eputusan/enggunakan asa %ada 2umah akit 4mum aerah raton

    aupaten %ekalongan. ni=ersitas egeri Semarang, Semarang.

    >upiyoadi, R. (!""#. /ana#emen %emasaran asa "eori dan %raktek.6akarta5 Salemba 2mpat.

    9uninjaya, 0. 0. G. (!"!#. /ana#emen /utu %elayanan esehatan.6akarta5 $enerbit 3uku Kedokteran 2G1.

    otoatmodjo, S. (!""#. /etodologi %enelitian esehatan. 6akarta5 Rineka1ipta.

    $arasuraman, @.0, C., J 3erry, >. >. (/;+#. 0 1on'eptual 9odel ofSer=i'e Buality and Its Impli'ations for &uture Resear'h. +aunal o+/arketing 69 -+".

    $arasuraman, @.0, C., J 3erry, >. >. (/;;#. S2R@B0> 5 0 9ultiple ItemS'ale for 9easuring 1onsumer $er'eptions of Ser=i'e Buality.ournal o+ 2etailing 76 !-".

    $arasuraman, Ceithmal, @. 0., J >eonard, 3. (//:#. he 3eha=ioral1onseuen'es of Ser=i'e Buality. ournal o+ /arketing 70 *- :.

    $ohan, I. S. (!""A#. aminan /utu 8ayanan esehatan. 6akarta5 $enerbit

    3uku Kedokteran 2G1.

  • 7/26/2019 pengaruh kualitas pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien

    61/61

    Saragih, R. (!""#. $engaruh 9utu $elayanan Kesehatan erhadap>oyalitas $asien Rumah Sakit mum 8erna 9edan. ,lmu

    esehatan /asyarakat / 44.

    Saranga, 2. (!"""#.:nalisis E+isiensi %roses 8ayanan ualitas %elayanan2umah akit; %enerapan ata Envelopment :nalysis (E:) dan/odel erv*ual (3:% '). ni=ersitas Gadjah 9ada, ogyakarta.

    Sengawang, 8. (!"#. 9akalah 9utu $elayanan Kesehatan.

    Siregar, &. S. (!"#. %engaruh ualitas %elayanan (ervice