analisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien puskesmas 03
TRANSCRIPT
• Regina K G1B008111• Putri Rizki I G1B008123• Dani L1A004031• Ragil L1A005110• Sigit Budi A L1A006029• M Zuhdi A L1A006135
• Isnawati G1B008005• Ineke Desitarius
G1B008017• Antika R G1B008025• Tri Septiana P
G1B008037• Kiki Kurniasih G1B008057• Teresnia G1B008• Titis Ria M G1B008
PENDAHULUAN Terwujudnya suatu kondisi sehat merupakan
harapan dari semua orang sehingga dalam upaya mewujudkan suatu kondisi sehat tersebut, harus dilakukan beberapa hal, salah satu diantaranya adalah menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat (Rahmulyono, 2008).
Kepuasan pasien didefinisikan sebagai evaluasi pasca konsumsi bahwa suatu pelayanan yang dipilih setidaknya memenuhi atau melebihi harapan. Kepuasan merupakan pengalaman yang akan mengendap di dalam ingatan pasien sehingga mempengaruhi proses pengambilan keputusan pembelian ulang produk yang sama (Endang H, 1998).
Lanjutan. . . Pelayanan puskesmas merupakan
pelayanan jasa yang dikaitkan dengan kepuasan pasien. Model yang komprehensif dengan fokus utama pada pelayanan produk dan jasa meliputi lima dimensi penilaian yaitu (Parasuraman et al, 1991) :
Responsiveness (ketanggapan), yaitu kemampuan memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan cepat dan tepat.
Reliability (kehandalan), yaitu kemampuan memberikan pelayanan yang memuaskan pelanggan.
Lanjutan. . . Assurance (jaminan), yaitu
kemampuan memberikan kepercayaan dan kebenaran atas pelayanan yang diberikan kepada pelanggan.
Emphaty (empati), yaitu kemampuan membina hubungan, perhatian, dan memahami kebutuhan pelanggan.
Tangibles (bukti langsung), yaitu sarana dan fasilitas fisik yang dapat langsung dirasakan oleh pelanggan.
TujuanUntuk mengetahui kepuasan dan harapan pasien terhadap pelayanan kesehatan di Puskesmas Padamara Purbalingga.
METODOLOGI SURVEYA. Jenis dan Metode Penelitian
Praktikum Manajemen Pelayanan Kesehatan menggunakan desain penelitian obeservasional dengan rancangan cross sectional.
B. Lokasi dan Waktu PenelitianLokasi Praktikum Manajemen Pelayanan Kesehatan Kelompok 3 kelas A bertempat di Puskesmas Padamara Purbalingga pada tanggal 29-31 Mei 2010.
Lanjutan...C. Populasi dan sampel
Pada kegitan praktikum ini, yang menjadi populasi adalah seluruh pasien yang menggunakan jasa pelayanan kesehatan di puskesmas Padamara Purbalingga.Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada praktikum adalah teknik Accidental Sampling. Sampel yang digunakan adalah pasien rawat jalan di Puskesmas Padamara Purbalingga yang telah mengisi kuesioner.
Lanjutan. . .D. Sumber data
Data didapat dari data primer yang diperoleh dari wawancara langsung dengan pasien melalui kuesioner mengenai reliability (keandalan), responsiveness (ketanggapan), assurance (jaminan), empathy (empati), dan tangibles (bentuk fisik) dalam pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas Padamara Purbalingga serta harapan pasien terhadap pelayanan puskesmas dai aspek variabel-variabel tersebut.
E. Metode pengumpulan datametode pengumpulan data menggunakan kuesioner.
F. Instrumen penelitian
Alat bantu yang digunakan dalam praktikum ini adalah daftar pertanyaan (kuesioner).
G. Analisis data
Analisis data menggunakan uji statistik yaitu analisis univariat. Tujuan analisis ini yaitu untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik masing-masing variabel.
Lanjutan. . .
PROFIL PUSKESMAS Puskesmas Padamara Purbalingga
terletak di Jl. Raya Padamara KM 5, Padamara, Purbalingga.
Wilayah kerja Puskesmas Padamara ada 14 desa antara lain: Karangpule, Kalitinggar, Sokawera, Padamara, Karangjambe, Bojanegara, Karangsentul, Gemuruh, Dawuhan, Prigi, Purbayasa, Karanggambas, Mipiran, Kalitinggar kidul
Lanjutan profil...
Jumlah tenaga medis 2 orang, dokter gigi 1 orang, bidan dan perawat 24 orang, tenaga farmasi 1 orang, teknisi medis 3 orang, tenaga sanitasi 1 orang, bidan desa 14 orang, pendamping PKD 14 orang.
Puskesmas Padamara memiliki 1 ruang poli umum, 1 ruang poli KIA/ gizi, 1 ruang poli imunisasi, 1 ruang poli gigi, 1 ruang laboratorium, 1 ruang radiologi, 1 ruang instalasi gawat darurat, rawat inap kelas 1 (3 ruang), kelas 2 (2 ruang, putra dan putri), kelas 3 (2 ruang, putra dan putri), bangsal anak, bangsal rawat gabung, ruang bersalin (VK).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari perhitungan didapat klasifikasi kepuasan sebagai berikut :
• Berdasarkan nilai grand meanInterval Klasifikasi1 – 1.6 Sangat Rendah> 1.6 – 2.2 Rendah> 2.2 – 2.8 Sedang> 2.8 – 3.4 Tinggi> 3.4 – 4 Sangat Tinggi
• Berdasarkan nilai gapInterval Klasifikasi-3 s/d -1.8 Sangat Rendah> -1.8 s/d -0.6 Rendah> -0.6 s/d 0.6 Sedang> 0.6 s/d 1.8 Tinggi> 1.8 s/d 3 Sangat Tinggi
PEMBAHASAN Grand mean dimensi pelayanan pada
kenyataan dari 3.368 sampai dengan 3.586,
semuanya termasuk dalam klasifikasi tinggi dan
sangat tinggi. Berarti pasien Puskesmas Padamara
Purbalingga sudah menilai baik hingga sangat baik
terhadap pelayanan yang ada. Meskipun demikian
bila skor kenyataan dibandingkan dengan skor
harapan terlihat masih dibawah harapan. Dalam
tabel tersebut terlihat grand mean pada harapan
yang berkisar dari 3.928 sampai 4, termasuk dalam
klasifikasi sangat tinggi.
Lanjutan. . .
Rata-rata kinerja dari semua dimensi pelayanan
sebesar 3.49 sedangkan harapannya 3.85,
sehingga menghasilkan gap atau tingkat
kepuasan sebesar 3.49 – 3.85 = -0.36. Dalam
klasifikasi kepuasan gap ini termasuk dalam
klasifikasi rendah, berarti pelayanan yang ada di
Puskesmas Padamara Purbalingga sudah baik,
hal ini mengindikasikan bahwa tingkat pelayanan
yang diberikan dapat memuaskan pasien.
Reliability,,, Kepuasaan terhadap kehandalan (Reliability)
pelayanan kesehatan dinilai puas terlihat pada
rata-rata gap yang terjadi antara keyakinan
dengan harapan sebesar 3,494 – 3,986 = -0.492
termasuk dalam klasifikasi sedang, berarti
pelaksanaan Reliability di Puskesmas Padarmara
moderat, hal ini mengindikasikan bahwa
pelayanan di puskesmas padamara belum
memenuhi harapan pasien.
Responsiveness,,, Ketanggapan (Responsiveness) pelayanan
kesehatan dinilai puas terlihat pada rata-rata gap
yang terjadi antara kenyataan dengan harapan
sebesar 3,586 – 4 = -0,414 termasuk dalam
klasifikasi sedang, berarti pelaksanaan
Responsiveness di Puskesmas Padarmara
masih biasa atau moderat, hal ini
mengindikasikan bahwa pelayanan di
puskesmas padamara belum memenuhi
harapan pasien.
Assurance,, jaminan (assurance) pelayanan
puskesmas Padamara Purbalingga dinilai puas terlihat pada rata-rata gap yang terjadi antara keyakinan dengan harapan sebesar 3,308 – 3,952 = -0,584 termasuk dalam klasifikasi sedang, berarti pelaksanaan Assurance di Puskesmas Padarmara masih moderat, hal ini mengindikasikan bahwa pelayanan di puskesmas padamara belum memenuhi harapan pasien.
Empathy,,, Empati (empathy) pelayanan puskesmas
Padamara Purbalingga dinilai puas terlihat
pada rata-rata gap yang terjadi antara
keyakinan dengan harapan sebesar 3,474
– 3,98 = -0,506 termasuk dalam klasifikasi
sedang, berarti pelaksanaan di Puskesmas
Padamara sudah memiliki empati yang
baik namun belum memenuhi harapan
pasien.
Tangible,,,
Kepuasaan terhadap bentuk fisik (Tangible)
pelayanan kesehatan dinilai puas terlihat
pada rata-rata gap yang terjadi antara
keyakinan dengan harapan sebesar 3,52 –
3,928 = -0,408 termasuk dalam klasifikasi
sedang, berarti pelaksanaan Tangible di
Puskesmas Padamara belum memenuhi
harapan pasien.
Kesimpulan Pelayanan kesehatan masyarakat yang ada di
Puskesmas Padamara Purbalingga sudah baik, hal ini
mengindikasikan bahwa tingkat pelayanan yang
diberikan dapat memuaskan pasien.
Pelaksanaan Reliability, Rerponsiveness, Assurance,
Empathy, tangible pada pelayanan di Puskesmas
Padarmara sudah baik, hal ini mengindikasikan bahwa
pelayanan di puskesmas padamara hampir memenuhi
harapan pasien
Saran Puskesmas Padamara seharusnya
mempercepat waktu tunggu pemeriksaan pasien.
Sebaiknya puskesmas Padamara memberikan jaminan kepada pasien apabila terjadi kesalahan dalam pelayanan yang diberikan.
Memperbanyak petugas dengan kemampuan dan pengetahuan yang luas dan memilki kecakapan dalam menjalankan tugasnya.
Memberikan layanan kunjungan oleh petugas kepada pasien yang sudah tidak mampu datang ke Puskesmas.
DAFTAR PUSTAKA Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Analisa Data,
hal 239-257. P.T Rineka Cipta. Jakarta Assauri, Sofjan. 2003. Customer Service yang Baik Landasan Pencapaian
Customer Satisfaction dalam Usahawan, No. 01, Tahun XXXII, Januari, hal.25-30: Jakarta
Endang H. 1998. Hubungan antara Mutu Proses Pelayanan Obat dengan Pengetahuan Penggunaan Obat Pasien dan Kepuasan Pasien di Puskesmas Pamulang dan Puskesmas Paku Haji Kabupaten Tanggerang. Tesis. Ilmu Kesehatan Masyarakat. UI. Jakarta
Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta
Notoatmodjo, S. 2005. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Rineka Cipta. Jakarta
Parasuraman, A Zeithaml, Valerie A.dan L Berry, 1991. Delivering Quality Service, The Free Press A Divission of Mac Millan inc, New York.
Profil Puskesmas Padamara Purbalingga tahun 2009 Rahmulyono, Anjar. 2008. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap
Kepuasan Pasien Puskesmas Depok I di Sleman. http://rac.uii.ac.id/server/document/Public/2008052501581504311196.pdf. Diakses tanggal 3 Juni 2010
Sugiyono. 2002. Statistika Untuk Penelitian dan Aplikasinya dengan SPSS for windows. Alfabetta. Bandung
Tjiptono, Fandi dan Gregorius Candra. 2005. Service, Quality, and Satisfaction. Andi Offset. Yogyakarta
LAMPIRAN
TERIMA KASIH