pengaruh kepuasan terhadap loyalitas ...jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/02 - tatang...

23
Jurnal Sains Manajemen & Akuntansi Vol.VI No. 1/April/2014 Tatang Kusmayadi & Slamet Hidayat Pengaruh Kepuasan Terhadap Loyalitas Pelanggan dengan Switching Cost Sebagai Variabel Mediasi 23 PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN SWITCHING COST SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi Pada PT Aplikanusa Lintasarta West Java Area) Tatang Kusmayadi Slamet Hidayat ABSTRAK Studi ini bertujuan untuk mengkaji (Switching Cost) sebagai mediasi pengaruh kepuasan terhadap loyalitas pelanggan dalam menggunakan jasa komunikasi Sampel sebanyak 30 responden dari pelanggan PT Aplikanusa Lintasarta. Teknik analisis menggunakan analisis jalur (path analisys) yang dapat dimanfaatkan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh langsung dan tidak langsung variabel-variabel independen terhadap variabel depeneden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua hipotesis dapat dikonfirmasikan. Dengan kata lain, Kepuasan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan dan Switching Cost memiliki pengaruh signifikan terhadap loyalitas, dan pada gilirannya kepuasan memiliki pengaruh signifikan terhadap loyalitas dengan switching cost sebagai variabel mediasi. Kata Kunci: Kepuasan , Switching Cost, Loyalitas I. PENDAHULUAN Persaingan pada tingkat industri Telekomunikasi Data sebagai service provider untuk mendapatkan pelanggan baru dan mempertahankannya sangat ketat. Di Indonesia pada saat ini ada berbagai perusahaan baik tingkat nasional maupun internasional yang menyediakan layanan komunikasi data dan Value Added Service. Diantaranya untuk tingkat nasional PT Aplikanusa Lintasarta ( Lintasarta), PT Telekomunikasi Indonesia, PT Indosat, PT Indonesia Comnets Plus (ICON+), PT Moratel dan Internasional AT&T, Singtel. Perusahaan-

Upload: leque

Post on 08-Mar-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS ...jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/02 - Tatang Kusmayadi.pdfmenemukan bahwa hubungan antara loyalitas pelanggan dan kepuasan pelanggan akan lebih

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Tatang Kusmayadi & Slamet HidayatPengaruh Kepuasan Terhadap Loyalitas Pelanggan dengan Switching CostSebagai Variabel Mediasi

23

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGANDENGAN SWITCHING COST SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

(Studi Pada PT Aplikanusa Lintasarta West Java Area)

Tatang KusmayadiSlamet Hidayat

ABSTRAK

Studi ini bertujuan untuk mengkaji (Switching Cost) sebagai mediasipengaruh kepuasan terhadap loyalitas pelanggan dalam menggunakanjasa komunikasi Sampel sebanyak 30 responden dari pelanggan PTAplikanusa Lintasarta. Teknik analisis menggunakan analisis jalur (pathanalisys) yang dapat dimanfaatkan untuk mengetahui seberapa besarpengaruh langsung dan tidak langsung variabel-variabel independenterhadap variabel depeneden.Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua hipotesis dapatdikonfirmasikan. Dengan kata lain, Kepuasan memiliki pengaruh yangsignifikan terhadap loyalitas pelanggan dan Switching Cost memilikipengaruh signifikan terhadap loyalitas, dan pada gilirannya kepuasanmemiliki pengaruh signifikan terhadap loyalitas dengan switching costsebagai variabel mediasi.

Kata Kunci: Kepuasan , Switching Cost, Loyalitas

I. PENDAHULUAN

Persaingan pada tingkat industri Telekomunikasi Data sebagai service

provider untuk mendapatkan pelanggan baru dan mempertahankannya sangat

ketat. Di Indonesia pada saat ini ada berbagai perusahaan baik tingkat nasional

maupun internasional yang menyediakan layanan komunikasi data dan Value

Added Service. Diantaranya untuk tingkat nasional PT Aplikanusa Lintasarta (

Lintasarta), PT Telekomunikasi Indonesia, PT Indosat, PT Indonesia Comnets

Plus (ICON+), PT Moratel dan Internasional AT&T, Singtel. Perusahaan-

Page 2: PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS ...jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/02 - Tatang Kusmayadi.pdfmenemukan bahwa hubungan antara loyalitas pelanggan dan kepuasan pelanggan akan lebih

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Tatang Kusmayadi & Slamet HidayatPengaruh Kepuasan Terhadap Loyalitas Pelanggan dengan Switching CostSebagai Variabel Mediasi

24

perusahaan tersebut melayani pelanggan-pelanggan tingkat korporasi. Sebagi

contoh Lintasarta saat ini mempunyai lebih dari 14.000 jaringan pelanggan

korporasi, diantaranya pada segment Manufacture, ,Telecommunication,

Resources, Banking and Finance, Education, Government dan lain-lain.

Tingginya persaingan pada industri telekomunikasi ini sangan memungkinkan

bagi pelanggan untuk berpindah ke perusahaan lain yang mampu memberikan

tingkat kepuasan pada jasa telekomunikasi, meskipun pengorbanan untuk

melakukan perpindahan (switching cost) adalah tinggi. Memperhatikan kondisi

tersebut untuk mempertahankan loyalitas pelanggan, Lintasarta berusaha untuk

meningkatkan kepuasan pelanggan dan menghindari pelanggan melakukan

perpindahan. Loyalitas meliputi kemungkinan pembelian lebih lanjut atau

perubahan perjanjian pelayanan atau sebaliknya seberapa besar kemungkinan

pelanggan akan beralih kepada merk atau penyedia layanan lain. Oliver (1997)

menyatakan bahwa loyalitas merupakan suatu komitmen yang kuat yang

mendorong untuk terjadinya pembelian kembali. Selanjutnya Oliver menyatakan

bahwa loyalitas pelanggan secara umum dapat diartikan sebagai kesetiaan

pelanggan terhadap suatu produk, baik barang maupun jasa tertentu. Loyalitas

pelanggan merupakan manifestasi dan kelanjutan dari kepuasan pelanggan dalam

menggunakan fasilitas maupun jasa pelayanan yang diberikan oleh pihak

perusahaan, serta untuk tetap menjadi pelanggan dari perusahaan tersebut.

Seperti yang diungkapkan oleh Singh (1991), bahwa kepuasan merupakan

faktor yang berpengaruh langsung terhadap loyalitas pelanggan. Hal ini

memperkuat pendapat Reichheld dan Sasser (1990) yang menyatakan bahwa

pelanggan yang puas akan memiliki loyalitas yang lebih besar, yang

memungkinkan kesempatan untuk melakukan pembelian ulang di masa depan.

Selain kepuasaan, loyalitas konsumen juga dipengaruhi oleh switching cost.

Page 3: PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS ...jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/02 - Tatang Kusmayadi.pdfmenemukan bahwa hubungan antara loyalitas pelanggan dan kepuasan pelanggan akan lebih

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Tatang Kusmayadi & Slamet HidayatPengaruh Kepuasan Terhadap Loyalitas Pelanggan dengan Switching CostSebagai Variabel Mediasi

25

Secara umum switching cost didefinisikan sebagai biaya yang harus

dikeluarkan pelanggan untuk pindah dari produk atau jasa perusahaan saat ini

kepada produk atau jasa perusahaan pesaing (Burnham et al., 2003). Pelanggan

yang tidak puas akan tetap menggunakan satu merek tertentu ketika mereka akan

menanggung biaya tinggi jika pindah ke merek lain, atau ketika mereka tidak

memiliki alternatif lain. Tetapi ketika tersedia alternatif lain dan switching cost

rendah, pelanggan yang tidak puas dapat dengan mudah memilih provider baru.

Dilain pihak, pelanggan yang mengalami switching cost yang tinggi cendrung

loyal meskipun mereka tidak puas dengan pelayanan yang ada (Feick et al.,

2001). Hal ini dibuktikan oleh Bloemer et al.(1998) dan Jones et al. (2000) yang

menemukan bahwa hubungan antara loyalitas pelanggan dan kepuasan pelanggan

akan lebih kuat pada pelanggan dengan switching cost yang lebih tinggi.

Hal tersebut menunjukkan bahwa untuk membangun loyalitas pelanggan,

perusahaan tidak hanya perlu meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap merek

produk yang dipasarkan, tetapi juga perlu membangun hambatan agar mereka

tetap loyal terhadap produknya yaitu dengan menciptakan switching cost yang

tinggi.

Pada penelitian lain juga ditemukan oleh Lee, and Feick (2001) pada

perusahaan telekomunikasi di Prancis bahwa switching cost mempunyai

hubungan yang erat dengan kepuasan dan loyalitas Pelanggan. Tapi pada

penelitian sebelumnya di Industri perbankan oleh W. Anderson and Sullivan

(1993) menemukan bahwa ada hubungan negatif antara switching cost dan

loyalitas pelanggan, penemuan ini dikuatkan oleh Viard (2002) pada studi

ekonomi dan marketing bahwa ada pertentangan peran switching cost pada

loyalitas pelanggan. Hal ini tentunya menarik untuk dikaji karena ada

inskonsistensi antara penemuan Lee, Lee, and Feick (2001) dan W. Anderson and

Sullivan (1993) tersebut karena Zhilin, Yang (2004) mengemukakan bahwa ada

Page 4: PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS ...jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/02 - Tatang Kusmayadi.pdfmenemukan bahwa hubungan antara loyalitas pelanggan dan kepuasan pelanggan akan lebih

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Tatang Kusmayadi & Slamet HidayatPengaruh Kepuasan Terhadap Loyalitas Pelanggan dengan Switching CostSebagai Variabel Mediasi

26

peran yang signifikan dari switching cost terhadap kepuasan dan loyalitas

pelanggan, hal ini dikuatkan dengan penelitian Ishak dan Luthfi (2011).

Burnham et al.(2003) meneliti eksistensi peran moderator dari switching

cost pada pengaruh kepuasan pelanggan terhadap loyalitas, namun Aydin et al

(2005) dan Ozer (2006) juga Ishak dan Luthfi (2011) mengemukakan bahwa

pengaruh kepuasan terhadap loyalitas, di mana switching cost berperan sebagai

mediator bukan moderator, hasil penelitian mereka menunjukkan peran

moderator tersebut tidak signifikan, Lam et al, (2004) dan Tsai et al. (2010) yang

menggunakan switching cost sebagai moderator.

Berdasarkan uraian di atas, masalah yang diidentifikasikan sebagai berikut :

1. Apakah kepuasan pelanggan berpengaruh langsung terhadap loyalitas

pelanggan

2. Apakah switching cost memediasi pengaruh kepuasan terhadap loyalitas.

II. REVIEW LITERATUR DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

2.1. Kepuasan Pelanggan

Menurut Woodruff (1997) kepuasan konsumen didefinisikan semua

perasaan posisitf atau negatif mengeni nilai jasa yang diterima dari penyedia jasa.

Secara konseptual kepuasan menurut Yi (1991) mengidentifikasi dua konsep

kepuasan konsumen yang berbeda yaitu transaction-specific satisfaction dan

overall satisfaction.

Transaction-specific satisfaction merupakan konsep yang merujuk

kepada penilaian kepuasan konsumen setelah melakukan pembelian produk atau

merek tertentu. Sementara overall satisfaction merupakan konsep yang merujuk

kepada penilaian kepuasan konsumen setelah melakukan pembelian produk atau

merek tertentu secara menyeluruh berdasarkan seluruh pengalamannya dalam

mengonsumsi produk atau merek tersebut. Yi (1991). Dengan demikian overall

Page 5: PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS ...jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/02 - Tatang Kusmayadi.pdfmenemukan bahwa hubungan antara loyalitas pelanggan dan kepuasan pelanggan akan lebih

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Tatang Kusmayadi & Slamet HidayatPengaruh Kepuasan Terhadap Loyalitas Pelanggan dengan Switching CostSebagai Variabel Mediasi

27

satisfaction bisa dipadang sebagai fungsi dari semua tansaction transaction-

specific satisfaction. Dalam penelitian ini konsep kepuasan yang dipergunkan

adalah kepuasan menyeluruh (overall satisfaction).

Hasan (2013:90) mendefinisikan kepuasan pelanggan itu sangat

bervariasi,dan karenanya akan memberikan pemahaman yang lebih luas, Kecuali

itu, kepuasan pelanggan berdasarkan lima perspektif-perspektif sebagai

Tabel 1

Perspektif Kepuasan Pelanggan

PERSPEKTIF DEFINISI KEPUASAN PELANGGAN

Normative deficit Perbandingan antara hasil aktual dengan hasil yangsecara kulturan dapat diterima

Equity Perbandingan perolehan/keuntungan yang didapatkandari pertukaran sosial, bila perolehan tersebut tidaksama, maka pihak yang dirugikan akan tidak puas

Normative standard Perbandingan antara hasil aktual dengan harapanstandar pelanggan

Procedural fairnesss Kepuasan merupakan fungsi dari keyakinan konsumenbahwa ia telah diperlakukan secara adil

Attributional Kepuasan tidak hanya ditentukan oleh ada tidaknyadiskonfirmasi harapan, namun juga oleh sumberpenyebab diskonfirmasi

Sumber : Hasan (2013: 90 )

Selanjutnya, harus digarisbawahi bahwa jauh sebelum ini (Oliver, 1977,

1981, Olson dan Dove, 1979, Tse dan Wilton, 1988) dalam Parker dan Mathews

(2001) menyatakan bahwa pendekatan terhadap kepuasan dapat dilihat dari dua

sisi yaitu kepuasan sebagai hasil (outcome) dan kepuasan sebagai proses dimana

penyedia jasa memberikan pelayanan kepada konsumen. Dalam kaitannnya

dengan batasan kepuasan, Giese dan Cote (2000) secara eksplisit merumuskan

tiga hal penting yang berkaitan yaitu:

a) ringkasan reaksi afektif dari berbagai intensitas rangsangan

Page 6: PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS ...jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/02 - Tatang Kusmayadi.pdfmenemukan bahwa hubungan antara loyalitas pelanggan dan kepuasan pelanggan akan lebih

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Tatang Kusmayadi & Slamet HidayatPengaruh Kepuasan Terhadap Loyalitas Pelanggan dengan Switching CostSebagai Variabel Mediasi

28

b) dibatasi dalam rentang waktu yang terbatas

c) terarah kepada aspek fokal dari produk yang dikonsumsi

Dalam makalah Johannes (2011) yang bersumber pada Wahyuni (2007)

menyimpulkan bahwa kepuasan menjadi faktor dependen dimana determinannya

antar peneliti dapat berbeda, tergantung kepada titik pandang dan kesesuaian

dengan permasalahan penelitian. Lebih jelas, Wahyuni (2007) meringkas

berbagai konsep atau model kepuasan pelanggan sebagaimana pada berikut.

2.2. Switching cost

Ketika pelanggan tidak puas atas kinerja produk, muncul lebih banyak

pertimbangan menarik mengapa konsumen bersedia untuk melanjukan pemilihan

merek yang biasa mereka konsumsi, dan inilah yang menurut Fornell (1996)

disebut sebagai hasil switching barrier (perpindahan yang terhalangi).

Diantara switching barrier tersebut adalah switching cost (biaya

perpindahan) Biaya perpindahan meliputi perjuangan untuk berubah, waktu dan

usaha yang diperlukan untuk memperoleh merek suatu produk tertentu (Julander

dan Soderlund, 2003:17) Biaya perpindahan (switching cost) merupakan salah

satu faktor yang mendorong apakah konsumen tetap termotivasi untuk

mempertahankan suatu pilihan atau berpindah ke alternatif lain. Dapat juga

dikatakan bahwa konsumen terkadang menjadi terikat (locked into) dengan

penyedia layanannya sekarang dikarenakan tingginya switching cost (Lee dan

Cunningham, 2001 : 119)

Sementara Burnham et al. (2003) berpendapat bahwa switching cost

merupakan semua biaya yang harus dikeluarkan oleh konsumen ketika proses

perpindahan dari penyedia layanan tertentu ke penyedia layanan yang lain. Biaya

tersebut tidak hanya semata-mata terkait dengan biaya finansial yang

`dikeluarkan oleh konsumen, tetapi juga termasuk biaya pencarian, transaksi,

Page 7: PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS ...jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/02 - Tatang Kusmayadi.pdfmenemukan bahwa hubungan antara loyalitas pelanggan dan kepuasan pelanggan akan lebih

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Tatang Kusmayadi & Slamet HidayatPengaruh Kepuasan Terhadap Loyalitas Pelanggan dengan Switching CostSebagai Variabel Mediasi

29

diskon yang biasanya diterima sebagai konsumen yang loyal, biaya emotional dan

usaha-usaha kognitif, dan biaya social dan psikologis yang dirasakan oleh

konsumen ketika berpindah ke penyedia layanan lain. Hal ini memperkuat

pendapat Dick and Basu (1994) yang menyata kan bahwa switching cost tidak

hanya berkenaan dengan biaya financial tetapi juga terkait dengan waktu dan

usahausaha psikologis pada saat konsumen menggunakan penyedia layanan baru.

2.3. Variabel Switching cost

Burnham, dkk (2003 : 111) menyimpulkan bahwa dalam switching cost

terdapat tiga variabel yang potensial di dalamnya, yaitu :

1. Procedural switching cost, yang terkait dengan waktu .

Aspek-aspek dari procedural switching cost :

a). Economic risk cost, yang mengarah pada biaya atas resiko

ketidakpastian dari efek negatif yang dimungkinkan timbul

ketika menerima layanan service provider yang baru dimana

konsumen hanya memiliki informasi yang terbatas.

b). Evaluation cost, yang mengarah pada biaya atas usaha dan

waktu untuk mencari informasi serta proses analisis ketika

menentukan keputusan untuk switching .

c). Learning cost, yang mengarah kepada biaya atas usaha dan

waktu untuk mempelajari skill dan knowledge baru yang

diperlukan, agar dapat menggunakan produk atau jasa yang baru

tersebut secara efektif.

d). Set-up cost, yang mengarah pada biaya atas usaha dan waktu

yang dibutuhkan dalam mengawali hubungan dengan service

provider atau produk yang baru.

Page 8: PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS ...jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/02 - Tatang Kusmayadi.pdfmenemukan bahwa hubungan antara loyalitas pelanggan dan kepuasan pelanggan akan lebih

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Tatang Kusmayadi & Slamet HidayatPengaruh Kepuasan Terhadap Loyalitas Pelanggan dengan Switching CostSebagai Variabel Mediasi

30

2. Financial switching cost, yang terkait dengan keuntungan moneter

Aspek-aspek financial switching cost :

a) Benefit loss cost, mengarah kepada biaya yang berkenaan

dengan ikatan kontraktual yang menciptakan nilai yang lebih

untuk tetap bertahan dengan service provider

b) Monetary loss cost, mengarah kepada biaya yang keluar

sekaligus yang muncul dalam proses ketika konsumen beralih ke

provider yang baru, dibandingkan dengan mereka yang

melakukan pembelian yang baru.

3. Relational switching cost, yang terkait dengan faktor emosional.

Aspek-aspek relational switching cost :

a) Personal relational loss cost, mengarah kepada emotional loss

yang diterima oleh konsumen ketika harus memutuskan

hubungan dengan orang yang biasanya berinteraksi dengan

konsumen.

b) Brand relationship loss cost, yang mengarah kepada emotional

loss yang diterima oleh konsumen ketika mereka melakukan

hubungan atas identifikasi yang selama ini telah terbentuk

dengan merek atau perusahaan dimana pelanggan bergabung.

2.4. Loyalitas Pelanggan

Para peneliti telah menggunakan dua tindakan yaitu sikap dan perilaku

untuk mendefinisikan dan menilai variabel ini ( Oliver, 1999, Zeithaml, 2000)

1. Perspektif sikap, loyalitas pelanggan telah dilihat

oleh beberapa peneliti sebagai keinginan tertentu untuk melanjutkan

hubungan dengan penyedia layanan (Czepiel & Gilmore, 1987).

Page 9: PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS ...jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/02 - Tatang Kusmayadi.pdfmenemukan bahwa hubungan antara loyalitas pelanggan dan kepuasan pelanggan akan lebih

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Tatang Kusmayadi & Slamet HidayatPengaruh Kepuasan Terhadap Loyalitas Pelanggan dengan Switching CostSebagai Variabel Mediasi

31

2. Perspektif Perilaku, loyalitas pelanggan didefinisikan sebagai proporsi

seorang pembeli memilih produk yang sama atau jasa spesifik kategori

dibandingkan dengan jumlah pembelian yang dilakukan oleh pembeli dalam

kategori (Neal, 1999)

Untuk mengatasi kelemahan ini, Oliver (1999) telah mengusulkan empat

urutan tahap loyalty menurut pola kognisi-mempengaruhi-konasi.

1. Tahap pertama adalah loyalitas kognitif. Pelanggan loyal kepada

perusahaan atau merek berdasarkan informasi ke mereka pada

merek tersebut.

2. Tahap berikutnya adalah afektif loyalitas, yang mengacu pada

keinginan pelanggan atau sikap positif terhadap suatu perusahaan

atau merek..

3. Langkah ketiga adalah loyalitas konatif atau behavioral

intention. Ini adalah komitmen yang dipegang teguh untuk

membeli-a "niat baik." Keinginan ini mungkin mengakibatkan

tindakan yang belum direalisasi.

4. Tahap terakhir adalah loyalitas tindakan, di mana pelanggan

mengkonversi niat menjadi tindakan. Sebagai kompromi,

sebagian besar peneliti cenderung untuk menggunakan konatif

atau mengukur perilaku-niat.

Jadi loyalitas konsumen merupakan suatu komitmen untuk membeli

kembali suatu barang atau jasa secara konsisten di masa yang akan datang. Oliver

(1997) menyatakan bahwa loyalitas adalah suatu kesediaan pelanggan untuk

melanjutkan pembelian pada sebuah perusahaan dalam jangka waktu yang

panjang dan mempergunakan produk atau pelayanan secara berulang, serta

merekomendasikannya kepada teman-teman atau perusahaan lain secara sukarela.

Kemampuan perusahaan untuk mempertahankan pelanggan dan membuat

Page 10: PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS ...jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/02 - Tatang Kusmayadi.pdfmenemukan bahwa hubungan antara loyalitas pelanggan dan kepuasan pelanggan akan lebih

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Tatang Kusmayadi & Slamet HidayatPengaruh Kepuasan Terhadap Loyalitas Pelanggan dengan Switching CostSebagai Variabel Mediasi

32

halangan-halangan bagi mereka untuk tidak berpindah kepada perusahaan pesain

menjadi salah satu kunci sukses perusahaan untuk bersaing dipasar. Loyalitas

konsumen merupakan salah satu sukses utama bagi perusahaan untuk

memperoleh daya saing yang berkesinambungan (Lee and Cunningham, 2001).

2.5. PENGEMBANGAN HIPOTESIS

2.5.1. Pengaruh Kepuasan terhadap Loyalitas

Bitner (1990) menunjukkan bahwa kepuasan konsumen tidak hanya

mempengaruhi retensi tetapi juga dapat meningkatkan loyalitas. Temuan ini

kemudian diperkuat oleh peneliti lain yang mengungkap adanya pengaruh

kepuasan konsumen terhadap loyalitas secara positif dan signifikan (Dick and

Basu, 1994; Bei and Chiao, 2001; Szymanski and enard, 2001; Burnham et al.,

2003; dan Chadha and Kapoor, 2009). Pelanggan yang puas cenderung memiliki

tingkat penggunaan yang lebih tinggi dari layanan daripada mereka yang tidak

puas (Bolton & Lemon, 1999; Ram & Jung, 1991). Mereka lebih cenderung

untuk memiliki niat pembelian kembali lebih kuat dan untuk merekomendasikan

produk/jasa untuk kenalan mereka (Zeithaml et al., 1996). Sejumlah penelitian

telah mengungkapkan bahwa kepuasan pelanggan secara positif mpengaruhi

loyalitas (Bloemer, de Ruyter, & Wetzels, 1999; Oliver, 1999; Zeithaml et al,

1996).. Hubungan ini akan tampaknya berlaku untuk Internet e-commerce

(Reichheld, Markey, & Hopton, 2000)

2.5.2. Pengaruh Kepuasan terhadap switching cost

Lam et al.(2004) membuktikan bahwa switching cost meningkatkan

intensitas hubungan antara kepuasan konsumen dengan loyalitas. Aydin and Ozer

(2006) meneliti keterkaitan antara kepuasan konsumen, kepercayaan, switching

cost dan loyalitas. Mereka menemukan bahwa kepuasan dan kepercayaan

Page 11: PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS ...jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/02 - Tatang Kusmayadi.pdfmenemukan bahwa hubungan antara loyalitas pelanggan dan kepuasan pelanggan akan lebih

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Tatang Kusmayadi & Slamet HidayatPengaruh Kepuasan Terhadap Loyalitas Pelanggan dengan Switching CostSebagai Variabel Mediasi

33

konsumen tidak hanya berkorelasi secara positif dengan loyalitas tetapi juga

dengan switching cost. Temuan ini menujukkan bahwa kepuasan tidak hanya

mempengaruhi loyalitas secara langsung tetapi juga secara tidak langsung melalui

switching cost.

2.5.3. Persepsi switching cost dan memediasi pengaruh kepuasan

pelanggan terhadap loyalitas pelanggan

Hal ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Lam et al. (2004)

yang membuktikan bahwa switching cost meningkatkan intensitas hubungan

antara kepuasan konsumen dengan loyalitas. Temuan ini diperkuat oleh Tsai et al.

(2010). Secara lebih spesifik, Aydin and Ozer (2006) meneliti keterkaitan antara

kepuasan konsumen, kepercayaan, switching cost, dan loyalitas. Mereka

menemukan bahwa kepuasan konsumen dan kepercayaan tidak hanya berkorelasi

secara positif dengan loyalitas,tetapi juga dengan switching cost. Temuan temuan

ini menunjukkan bahwa kepuasan tidak hanya mempengaruhi loyalitas secara

langsung tetapi juga secara tidak langsung melalui switching cost.

Sedangkan hasil penelitian Dick and Basu (1994) yang menemukan

bahwa loyalitas pelanggan ditentukan tidak hanya oleh kepuasan tetapi juga oleh

switching cost. Burnham et al. (2003), menegaskan bahwa switching cost

mempunyai pengaruh yang lebih besar dari pada kepuasan konsumen dalam

membangun loyalitas. Pengaruh yang signifikan dari switching cost terhadap

loyalitas konsumen juga ditunjukkan oleh Aydin et al. (2005), Aydin and Ozer

(2006), dan Chadha and Kapoor (2009).

Berdasarkan review literatur di atas maka kerangka teoritis yang diajukan

adalah sebagai berikut :

Page 12: PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS ...jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/02 - Tatang Kusmayadi.pdfmenemukan bahwa hubungan antara loyalitas pelanggan dan kepuasan pelanggan akan lebih

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Tatang Kusmayadi & Slamet HidayatPengaruh Kepuasan Terhadap Loyalitas Pelanggan dengan Switching CostSebagai Variabel Mediasi

34

`

Gambar 1. Bagan Kerangka Teoritis

Sejalan dengan hasil-hasil studi sebelumnya, peneliti mengharapkan

hubungan positif antar variabel yang dikaji, dengan demikian hipotesis yang

diajukan dalam penelitian ini adalah :

H1=Kepuasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan.

H2=Kepuasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap switching cost.

H3=Switching cost berpengaruh positif dan signifikan memediasi kepuasan

terhadap loyalitas pelanggan.

III. METODE PENELITIAN

Objek penelitian ini mengkaji mengenai kepuasan pelanggan dan

loyalitas pelanggan dengan switching cost sebagai variabel mediasi. Subjek

adalah pelanggan yang menggunakan jasa Lintasarta khususnya pada pelanggan

Lintasarta di West Java Area untuk segment manufacture dan resource. Dalam

penelitian ini menggunakan metode survey dalam bentuk penelitian deskriptif dan

korelasional. Populasi yang akan diambil adalah segment pelanggan manufacture

dan resource yang menggunakan jasa Lintasarta berjumlah 50 pelanggan.

Instrumen penelitian untuk pengumpulan data menggunakan kuesioner dan teknik

H2 H3Switching

CostKepuasan Pelanggan Loyalitas pelanggan

(+) (+)

(+)

H1

Page 13: PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS ...jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/02 - Tatang Kusmayadi.pdfmenemukan bahwa hubungan antara loyalitas pelanggan dan kepuasan pelanggan akan lebih

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Tatang Kusmayadi & Slamet HidayatPengaruh Kepuasan Terhadap Loyalitas Pelanggan dengan Switching CostSebagai Variabel Mediasi

35

pengumpulan data tersebut melaui wawancara by phone dan e-mail. Dari hasil

pengumpulan data yang memberikan jawaban sebanyak 30, maka sampel yang

digunakan adalah 30 pelanggan.

Variabel penelitian kepuasan pelanggan terdiri dari 4 item diadaptasi dari

penelitian Yi (1991), sedang variabel loyalitas terdiri dari 5 item diadaptasi dari

Oliver (1981), dan variabel switching cost terdiri dari 6 item yang diadaptasi dari

Burnham et al. (2003). Kuesioner menggunakan 5 skala Skala likert mulai dari

angka 1(Sangat tidak setuju sampai 5 (sangat setuju). Untuk mengkonfirmasikan

hipotesis yang diajukan, teknik analisis yang digunakan adalah analisi jalur (path

analysis)

VI. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Validitas dan Reliabilitas

Pengujian kualitas instrumen pengukuran dengan menggunakan validitas

dan reliabilitas. Nilai koefisien korelasi product moment tiap item dari seluruh

pernyataan untuk variabel kepuasan pelanggan, switching cost dan loyalitas

pelanggan yang diujikan, menunjukan nilai r antara 0,492 – 0,844, maka dapat

disimpulkan bahwa seluruh pernyataan dalam penelitian ini dinyatakan valid.

Demikian pula untuk uji reliabilitas dengan teknik cronbach alpha menunjukan

nilai antara 0,817 – 0,907, oleh karena itu dapat dinyatakan bahwa data

memenuhi kriteria reliabel. Dengan demikian, data yang berhasil dikumpulkan

dapat digunakan untuk analisis berikutnya.

Tabel 2 berikut menyajikan nilai rata-rata dan simpangan baku variabel-variabel

yang diteliti. Switching cost memiliki rata-rata tertinggi sebesar 4,0083 dengan

simpangan baku yang relatif lebih baik dari variabel lainnya. Nampaknya variabel

ini lebih stabil menurut pandangan responden.

Page 14: PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS ...jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/02 - Tatang Kusmayadi.pdfmenemukan bahwa hubungan antara loyalitas pelanggan dan kepuasan pelanggan akan lebih

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Tatang Kusmayadi & Slamet HidayatPengaruh Kepuasan Terhadap Loyalitas Pelanggan dengan Switching CostSebagai Variabel Mediasi

36

Tabel 2Rata-rata, dan Standar Deviasi

Variabel Rata-rata Standar Deviasi

X 4,0083 0,65153Z 4,0721 0,74244Y 3,8067 0,76200

4.2. Korelasi Antar Variabel

Tabel berikut menyajikan korelasi antar variabel yang diteliti. Berdasarkan

tabel tersebut nampak bahwa seluruh korelasi antar variabel menunjukan positif

dan signifikan.

Tabel 3Korelasi Antar Variabel Penelitian

Customer

Loyalty

Customer

Satisfaction

Switching

Cost

Customer Loyalty

Pearson Correlation 1 ,882** ,773**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000

N 30 30 30

Customer

Satisfaction

Pearson Correlation ,882** 1 ,727**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000

N 30 30 30

Switching Cost

Pearson Correlation ,773** ,727** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000

N 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

1. Besar korelasi antara variabel kepuasan dan switching cost sebesar 0,727

hal ini menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan (X) dan switching cost

Page 15: PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS ...jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/02 - Tatang Kusmayadi.pdfmenemukan bahwa hubungan antara loyalitas pelanggan dan kepuasan pelanggan akan lebih

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Tatang Kusmayadi & Slamet HidayatPengaruh Kepuasan Terhadap Loyalitas Pelanggan dengan Switching CostSebagai Variabel Mediasi

37

(Z) mempunyai korelasi yang kuat, dengan Sig. (2-tailed) bernilai 0,000

< 0,05 menunjukan hubungan keduanya positif signifikan,

2. korelasi antara kepuasan dan loyalitas sebesar 0,882, hal ini menunjukkan

bahwa kepuasan pelanggan (X) dan loyalitas pelanggan (Z) mempunyai

korelasi yang sangat kuat dengan Sig. (2-tailed) bernilai 0,000 < 0,05

menunjukan hubungan keduanya signifikan,

3. korelasi antara switching cost dan loyalitas sebesar 0,773 hal ini

menunjukkan bahwa switching cost (Z) dan loyalitas pelanggan (Y)

mempunyai hubungan yang kuat. Dan Sig. (2-tailed) bernilai 0,000 <

0,05 menunjukan hubungan keduanya signifikan.

4.3. Pengujian Hipotesis

Diagram berikut menunjukan output program Amos. Besarnya koefisien

jalur, misalnya, dari kepuasan pelanggan ke loyalitas adalah sebesar 0,79.

Kalkulasi secara rinci termasuk tingkat signifikansinya disajikan pada tabel

berikut:

Gambar 2. Hubungan struktural antar variabel

H1

H2H3

Page 16: PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS ...jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/02 - Tatang Kusmayadi.pdfmenemukan bahwa hubungan antara loyalitas pelanggan dan kepuasan pelanggan akan lebih

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Tatang Kusmayadi & Slamet HidayatPengaruh Kepuasan Terhadap Loyalitas Pelanggan dengan Switching CostSebagai Variabel Mediasi

38

Tabel 4

Regression Weights-model Analisis

Estimate S.E C.R P

Switching cost (Z) Kepuasan pelanggan (X) 0,828 0,145 5,694 ***

Loyalitas Pelanggan (Y) Kepuasan

pelanggan (X)

0,793 0,136 5,835 ***

Loyalitas Pelanggan (Y) Switching cost (Z) 0,288 0,119 2,415 ***

Berdasarkan tabel tersebut, tampak bahwa semua hipotesis yang diajukan dapat

dikonfirmasikan, yang diuraikan sebagai berikut:

1. Pengujian Hipotesis 1

H1 = Terdapat hubungan antara kepuasan pelanggan dengan

loyalitas pelanggan. Besarnya koefisien jalur adalah sebesar 0,793. Hasil

perhitungan nilai Critical Ratio (C.R) sebesar 5,835 > 2.00 (standar

kebiasaan C.R) dan signifikan pada level 0.000. Dengan demikian

hipotesis yang diajukan dapat dikonfirmasikan.

2. Pengujian Hipotesis 2

H2 = Terdapat hubungan antara kepuasan pelanggan dengan

switching cost. Besarnya koefisien jalur adalah sebesar 0,828. Hasil

perhitungan nilai Critical Ratio (C.R) sebesar 5,694 > 2.00 (standar

kebiasaan C.R) dan signifikan pada level 0.000 . Dengan demikian

hipotesis yang diajukan dapat dikonfirmasikan.

3. Pengujian Hipotesis 3

H3 = Terdapat hubungan antara switching cost dengan loyalitas

pelanggan. Hasil perhitungan nilai Critical Ratio (C.R) sebesar 2,415 >

2.00 (standar kebiasaan C.R) dan signifikan pada level 0.000. Dengan

hipotesis dapat dikonfirmasi.

Page 17: PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS ...jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/02 - Tatang Kusmayadi.pdfmenemukan bahwa hubungan antara loyalitas pelanggan dan kepuasan pelanggan akan lebih

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Tatang Kusmayadi & Slamet HidayatPengaruh Kepuasan Terhadap Loyalitas Pelanggan dengan Switching CostSebagai Variabel Mediasi

39

4.4. Pengaruh Langsung, Tidak Langsung dan Total

Tabel 5

Pengaruh langsung

Kepuasan(X)

Switching cost(Z)

Switching cost (Z) ,828 ,000

Loyalitas pelanggan (Y) ,793 ,288

Pada tabel 5, bahwa kepuasan pelanggan memiliki pengaruh langsung

terhadap switching cost sebesar 0,828 = 83 %, artinya tinggi rendahnya switching

cost ditentukan kepuasan pelanggan sebesar 83% . Sementara kepuasan

pelanggan memiliki pengaruh langsung terhadap loyalitas pelanggan sebesar

0,793 = 79 %, artinya tinggi rendahnya loyalitas pelanggan ditentukan kepuasan

pelanggan sebesar 79% . Dan switching cost memiliki pengaruh langsung

terhadap loyalitas pelanggan sebesar 0,288 = 29 %, artinya tinggi rendahnya

loyalitas pelanggan ditentukan switching cost sebesar 29% .

Tabel 6

Pengaruh tidak langsung

Kepuasan(X)

Switching cost(Z)

Switching cost (Z) ,000 ,000

Loyalitas pelanggan (Y) ,238 ,000

Pada tabel 6 menjelaskan bahwa kepuasan pelanggan memiliki pengaruh

tidak langsung terhadap loyalitas pelanggan sebesar 0,238 = 24 %, artinya tinggi

rendahnya loyalitas pelanggan secara tidak langung ditentukan oleh kepuasan

pelanggan sebesar 24%.

Page 18: PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS ...jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/02 - Tatang Kusmayadi.pdfmenemukan bahwa hubungan antara loyalitas pelanggan dan kepuasan pelanggan akan lebih

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Tatang Kusmayadi & Slamet HidayatPengaruh Kepuasan Terhadap Loyalitas Pelanggan dengan Switching CostSebagai Variabel Mediasi

40

Tabel 7

Pengaruh Total

Kepuasan(X)

Switching cost(Z)

Switching cost (Z) ,828 ,000

Loyalitas pelanggan (Y) 1,032 ,288

Pengaruh total adalah pengaruh langsung + pengaruh tidak langsung.

Kepuasan pelanggan memiliki pengaruh langsung dan tidak langsung

terhadap loyalitas pelanggan sebesar 1,032 = 103 % artinya kepuasan pelanggan

memiliki pengaruh dengan kategori tinggi terhadap loyalitas pelanggan.

Berikut merupakan hasil tabel koefisien determinasi antar variabel

penelitian.

Tabel 8

Koefisien Determinasi

Variabel Estimate

Switching cost (Z) ,528

Loyalitas pelanggan (Y) ,815

1. Variasi pada variabel switching cost dapat dijelaskan sebesar 53% oleh

variasi variabel kepuasan pelanggan (X), adapun sisahnya sebesar 47%

dijelaskan oleh variabel-variable lain yang tidak dimasukkan ke dalam

model.

2. Variasi pada variabel loyalitas pelanggan (Y) dapat dijelaskan sebesar

82% oleh variasi variabel kepuasan pelanggan (X), adapun sisahnya

sebesar 18% dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak

dimasukkan ke dalam model.

Page 19: PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS ...jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/02 - Tatang Kusmayadi.pdfmenemukan bahwa hubungan antara loyalitas pelanggan dan kepuasan pelanggan akan lebih

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Tatang Kusmayadi & Slamet HidayatPengaruh Kepuasan Terhadap Loyalitas Pelanggan dengan Switching CostSebagai Variabel Mediasi

41

V. Implikasi dan Keterbatasan

Secara teoritis, hasil ini memberikan dukungan terhadap kerangka

loyalitas yang dikemukakan Oliver dan Singh, dimana loyalitas merupakan suatu

komitmen yang kuat yang mendorong untuk terjadinya pembelian kembali

(Oliver, 1997). Loyalitas dapat dipengaruhi langsung oleh kepuasan (Singh,

1991), Selain kepuasan, loyalitas dipengaruhi oleh switching cost, yaitu biaya

yang harus dikeluarkan untuk pindah dari jasa service provider saat ini kepada

service provider pesaing (Burnham et al. 2003).

Secara umum penelitian hasil penelitian ini konsisten dengan pendapat

Aydin et al. (2005) , Ozer (2006) dan Ishak dan Luthfi (2011) tetapi juga

memperkuat temuan mereka. Temuan ini menggambarkan pada saat responden

merasakan biaya yang tinggi pada saat berpindah ke service provider lain maka

mereka cenderung untuk tetap menggunakan service provider yang ada. Hal ini

konsisten dengan pendapat Lee and Cuningham (2001) yang menyatakan bahwa

pelanggan cenderung tidak loyal kepada service provider atau merek tertentu

pada saat mereka tidak merasakan adanya hambatan untuk berpindah ke service

provider atau merek lain, dan sebaliknya. Temuan ini konsisten dengan hail

penelitian Burnham et al. (2003).

Temuan hasil penelitian ini menunjukan bahwa responden akan loyal

pada saat mereka puas terhadap service provider, hal ini mendukung hasil

penelitian sebelumnya bahwa kepuasan berpengaruh positif terhadap loyalitas

pelanggan (Ishak dan Luthfi, 2011).

Selain itu, hasil penelitian ini menunjukan bahwa kepuasan tidak hanya

berpengaruh langsung terhadap loyalitas, tetapi juga mempunyai pengaruh tidak

langsung melalui switching cost. Pengaruh langsung kepuasan pelanggan

terhadap loyalitas, hal ini menggambarkan bahwa kepuasan pelanggan tidak

hanya meningkatkan loyalitas pelanggan tapi juga meningkatkan hambatan

Page 20: PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS ...jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/02 - Tatang Kusmayadi.pdfmenemukan bahwa hubungan antara loyalitas pelanggan dan kepuasan pelanggan akan lebih

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Tatang Kusmayadi & Slamet HidayatPengaruh Kepuasan Terhadap Loyalitas Pelanggan dengan Switching CostSebagai Variabel Mediasi

42

mereka untuk pindah ke service provider lain, karena semakin tinggi kepuasan

pelanggan maka semakin tinggi switching cost..

Implikasi Praktis, Hasil penelitian yang telah dipaparkan memberi gambaran bagi

Lintasarta sebaiknya mempertimbangkan dalam mengembangkan strategi

pemasaran, dalam membangun loyalitas pelanggannya, karena pada penelitian ini

menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan bukanlah satu-satunya penentu loyalitas

mereka terhadap Lintasarta, tapi juga ditentukan oleh hambatan untuk pindah ke

service provider lain. Terbuktinya peran mediasi switching cost mengindikasikan

bahwa kepuasan tidak hanya mampu meningkatkan loyalitas pelanggan tetapi

juga dapat membangun hambatan mereka untuk pindah ke service provider lain,

yang akhirnya membuat pelanggan tersebut tetap loyal. Esistensi hambatan untuk

pindah tersebut membuat pelanggan tidak terlalu membuat pelanggan

memikirkan alternatif yang tersedia dipasar. Lebih jauh membangun hambatan

kepada pelanggan untuk pindah kepada provider lain akan sangat bermafaat

dalam membuat pelanggan untuk tetap loyal, khususnya pada saat mereka merasa

kurang puas kepada terhadap Lintasarta.

Studi ini memilki beberapa keterbatasan. Pertama, populasi yang digunakan

hanya berada di West Java Area, padahal pelanggan Lintasarta menyebar

diseluruh wilayan Indonesia. Kedua, sampel yang digunakan masih terbatas pada

segment manufacture dan resource. Ketiga, Tidak semua variabel-variable yang

mempengaruhi loyalitas dimasukan dalam penelitian ini, tentunya hal ini menjadi

kajian yang lebih intensif dan lebih lengkap untuk dapat menentukan hasil yang

lebih kompleks.

Page 21: PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS ...jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/02 - Tatang Kusmayadi.pdfmenemukan bahwa hubungan antara loyalitas pelanggan dan kepuasan pelanggan akan lebih

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Tatang Kusmayadi & Slamet HidayatPengaruh Kepuasan Terhadap Loyalitas Pelanggan dengan Switching CostSebagai Variabel Mediasi

43

REFERENSI

Anderson, Eugene W. and Mary W. Sullivan. 1990. “The Antecedents andConsequences of Customer Satisfaction for Firms.” Marketing Science 12(2): 125-143.

Aydin, S., Özer, G. (2005). Customer loyalty and the effect of switching costs asa Moderator Variable: A case in the Turkish mobile phone market.Marketing Intelligence & Planning, 23(1), 89-103.

Bloemer, José M. M. and Kasper, Hans D. P. “The complex relationship betweenconsumer satisfaction and brand loyalty”. Journal of Economi Psychology,

Vol.16, pp.311-329 (1995)

Burnham, T., Frels, J. K., Mahajan, V. (2003). Consumer switching costs: Atypology, antecedents, and consequences. Journal of the Academy ofMarketing Science. 13(2), 109-126.

Deng, Lu. 2010, Understanding Customer satisfaction and loyalty : An empiricalstudy of mobile instant messages in China. Internastional Journal ofInformation Management 30(2010) 289-300

Dick, Alan S. and Basu, Kunal “Customer loyalty: Toward an integratedconceptual framework”. Journal of the Academy of Marketing Science,Vol.22, No.2, pp.99-113 (1994)

Fornell, Claes, Michael D. Johnson Anderson, Jaesung Cha and Barbara EverittBryant Anderson, Jaesung Cha and Barbara Everitt Bryan,t 1996. TheAmerican Customer Satisfaction Index: Service Nature, Purpose andFindings, Journal of Marketing 60(4): 7-18.

Ghazali Imam. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19”,Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro 2011

Giese Joan.L and Cote Joseph.A ; Academy of Marketing Science ReviewVolume 2000 No. 1 - Academy of Marketing Science.

Hermawan, Asep , 2009. Metode Penelitian Bisnis untuk Skripsi dan Tesis.Jakarta Rajawali Pers

Hasan, 2013, Marketing dan Kasus-Kasus Pilihan . Yogyakarta : Penerbit CAPS

Page 22: PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS ...jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/02 - Tatang Kusmayadi.pdfmenemukan bahwa hubungan antara loyalitas pelanggan dan kepuasan pelanggan akan lebih

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Tatang Kusmayadi & Slamet HidayatPengaruh Kepuasan Terhadap Loyalitas Pelanggan dengan Switching CostSebagai Variabel Mediasi

44

Ishak, Luthfi. 2011, Pengaruh Kepuasan dan Kepercayaan Konsumen terhadapLoyalitas : Studi tentang peran mediasi switching cost. Journal of SiasatBisnis Vol 15 No1 : 55-66

Johannes, Customer Satisfaction: Riview And Its Development In DoingResearch,diakses pada tanggal 21 Februari 2014, dariJohannessimatupang.files.wordpress.com/.../makalah-r...

Jonathan Sarwono, Statistik Itu Mudah: Panduan Lengkap untuk BelajarKomputasi Statistik Menggunakan SPSS 16 (Yogyakarta: PenerbitUniversitas Atma Jaya Yogyakarta, 2009).

Jones, T. O., Moththerbaugh, D. L. And Beatty, S.E. (2000), ‘Switching BarriersandRepurchase Intentions in Services Behaviour in Services’, The Journal of

Services Marketing, 13(3): 446-772

Julander, C & Soderlung, R 2003, „Effects of switching barriers on satisfaction,repurchase intentions and attitudinal loyalty‟, Working Paper Series inBusiness Administration, pp. 1-22.

Karsono. 2008, Pengaruh Customer Satisfaction dan Trust terhadap CustomerLoyalty dengan Switching Cost sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Bisnis &manajemen vol 8, no. 1: 1-18

Lee, M., Cunningham, L. F. (2001). A cost/benefit approach to understandingservice loyalty. Journal of Services Marketing, 15(2), 113-130.

Lee, J & Feick, L 2001, „The impact of switching costs on the customersatisfaction-loyalty link: mobile phone services in France‟, Journal ofServices Marketing, vol. 15, no. 1, pp. 35-48.

Lita. 2009, Pengaruh Kepercayaan pada Komitmen Loyalitas Pelanggan. Trinokavol 8, no. 2 : 71-77.

Nisa, Farida dkk. 2013, Pengaruh Kerpercayaan merek, switching cost, danKepuasan konsumen terhadap loyalitas konsumen. Diponegoro. Journal ofCocial and politic : 1-8

Oliver, R.L. (1981); Measurement and evaliation of satisfaction processes inretail settting, Journal of Retailing, 57(3), 25-47

Page 23: PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS ...jsma.stan-im.ac.id/pdf/vol6/1/02 - Tatang Kusmayadi.pdfmenemukan bahwa hubungan antara loyalitas pelanggan dan kepuasan pelanggan akan lebih

Jurnal Sains Manajemen & AkuntansiVol.VI No. 1/April/2014

Tatang Kusmayadi & Slamet HidayatPengaruh Kepuasan Terhadap Loyalitas Pelanggan dengan Switching CostSebagai Variabel Mediasi

45

Setiawan, Ivan. A., & Ritonga, F.2011. Analisis Jalur (Path Anlysis) denganmenguunakan Program Amos, Edisi Pertama. Tanggerang Suluh Media.

Singh, Jagdip and Gary Rhoads. 1991. “Boundary Role Ambiguity in Marketing-Oriented Positions: A Multidimensional Multifaceted Operationalization.”Journal of Marketing Research 28 (August): 328-338.

Sugiyono, 2004 Metode Penelitian Bisnis ; Alfabeta

Reicheld. F & Sasser, W, 1990, Zero Defection: Quality comes to service. HarvadBusiness Review, September-October, pp 105-111

Thomas A Burnham; Judy K Frels; Vijay Mahajan, Consumer switching costs: Atypology, antecedents, and consequences Academy of Marketing Science.Journal; Spring 2003; 31, 2; ABI/INFORM Global

Tjiptono, 2005. Brand Management & Strategy, Penerbit Andi

Tse, David K. and Peter C. Wilton. 1988. "Models of Consumer Satisfaction: AnExtension," Journal of Marketing Research, 25 (May): 204-212.

Wibowo, Ari. 2013, Analisis pengaruh switching cost, atrractiveness ofalternative, interpersonal relationship, dan service Recovery terhadapRepurchace Intention GSM XL.Skripsi FE UIN Syarif Hidayatullah.

Woodruff, Robert B., Ernest R. Cadotte, and Roger L. Jenkins. 1983. "ModelingConsumer Satisfaction Processes Using Experience-Based Norms."Journal of Marketing Research 20 (August): 296-304.

Wong, Mula 2009, The Moderating Effect of Switching Cost on The CustomerSatisfaction-retention Link : Retail Internet Banking Service in Hongkong.Ibima Business Review Vol 2.

Yang, Peterson. 2004, Customer Percieved Value, Satisfaction, and Loyalty : Therole of Switching Costs.International Journal of Psychology & Marketing,vol. 21(10):799-822.

Yi, Y. (1990). “A critical review of consumer satisfaction”, in Zeithaml, V. (Ed.),Review of Marketing, 1990, American Marketing Association, Chicago, IL,pp. 68-123.