pembuluh darah

10
PEMBULUH DARAH 1. Struktur dan fungsi pembuluh darah Pembuluh darah adalah serangkaian tuba tertutup ang ber!abang dan memba"a darah dari #antung ke #aringan kemudian kembali ke #antung$ tiga #enis pembuluh darah utama$ aitu. a. Arteri Arteri bergungsi memba"a darah meninggalkan #antung. Arteri diperkua %leh unsur&unsur anaman serabut elastik$ %t%t p%l%s$ fibr%blas$ dan k%lagen. 1. Struktur dinding arteri. Semua dinding arteri tersusun atas tiga aitu' (uni!a Ad)entitia ' #aringan terluar ang terdiri dari #arin fibr%sa dan serat k%lagen ang sebagian besar meman#ang. (uni!a Media ' lapisan tengah ang terdiri dari %t%t p%l%s d serabut elastis. (uni!a media merupakan lapisan paling tebal sehingga menentukan karakter arteri. (uni!a media dan tuni!a ad)entitia dibatasi %leh membran elasti!a e+terna ang lebih (uni!a ,ntima ' lapisan dalam ang terbentuk dari sel&sel end%telial. Merupakan lapisan dalam ang berupa tabung end%tel$terdiri atas sel&sel gepeng dengan sumbu pan#ang. (u intima dan tuni!a media dibatasi %leh membran elasti!a inter ang berkembang baik pada arteri sedang.

Upload: puspita-sari

Post on 04-Oct-2015

71 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Diambil dari diktat FKG Unpad dan buku Anatomi dan Fisiologi Ethel Sloane

TRANSCRIPT

PEMBULUH DARAH

1. Struktur dan fungsi pembuluh darahPembuluh darah adalah serangkaian tuba tertutup yang bercabang dan membawa darah dari jantung ke jaringan kemudian kembali ke jantung, ada tiga jenis pembuluh darah utama, yaitu.a. ArteriArteri bergungsi membawa darah meninggalkan jantung. Arteri diperkuat oleh unsur-unsur anyaman serabut elastik, otot polos, fibroblas, dan serabut kolagen.1. Struktur dinding arteri. Semua dinding arteri tersusun atas tiga lapisan yaitu: Tunica Adventitia : jaringan terluar yang terdiri dari jaringan ikat fibrosa dan serat kolagen yang sebagian besar memanjang. Tunica Media : lapisan tengah yang terdiri dari otot polos dan/atau serabut elastis. Tunica media merupakan lapisan paling tebal sehingga menentukan karakter arteri. Tunica media dan tunica adventitia dibatasi oleh membran elastica externa yang lebih tipis. Tunica Intima : lapisan dalam yang terbentuk dari sel-sel endotelial. Merupakan lapisan dalam yang berupa tabung endotel,terdiri atas sel-sel gepeng dengan sumbu panjang. Tunica intima dan tunica media dibatasi oleh membran elastica interna yang berkembang baik pada arteri sedang.

2. Jenis arteriBerdasarkan komponen pembentuk dinding dan fungsinya arteri dibedakan menjadi Arteri besar. Sering pula disebut sebagai arteri elastis, arteri konduksi, atau arteri penghubung. Contih arteri besar adalah aorta, arteri subclavia, arteri carotis communis, dsb. Arteri terbesar pada jantung memiliki dinding yang tersusun terutama dari jaringan elastik sehingga tampak kuning. Pembuluh ini direnggangkan selama jantung berkontraksi (sistol) dan penguncupan akibat kelenturan dindingnya selama relaksasi (diastol).

Lapisan arteri besar : Tunica intima Terdiri atas endotel yang berbentuk polygonal. Di bawah sel endotel terdapat anyaman serabut kolagen dengan sel otot polos berbentuk kumparan, lebih ke dalam banyak serabut elastis yang bercabang saling berhubungan. Tunica MediaTerdiri atas banyak serabut elastis yang berselang-seling dengan lapisan tipis yang terdiri dari otot polos melingkar dan serat-serat kolagen elastis. Karena banyaknya serabut elastin dalam arteri besar, maka otot polos relatif sedikit disini. Tunica AdventitiaTerdiri atas fibroblas, berkas memanjang serat kolagen, dan anyaman longgar serta elastin halus.

Arteri sedang. Sering pula disebut arteri muskular atau arteri pendistribusi. Contoh arteri sedang adalah arteri branchial, femoral, radial, poplitea, dsb. Arteri ini arteri paling banyak dari sistem arteri. Bersifat kurang elastin dan lebih banyak otot polosnya. Arteri ini mengatur aliran darah ke berbagai bagian tubuh sesuai dengan kebutuhan. Ukuran cabangnya sampai 0,5 mm. Arteri elastis bercabang menjadi arteri muskular berukuran sedang dan memiliki serabut otot polos pada dindingnya untuk merespons stimulus saraf. Arteri ini disebut arteri penyebar (penghantar), ukuran lumennya diatur sistem saraf, sehingga volume darah yang dikirim ke berbagai bagian tubuh untuk memenuhi kebutuhan tertentu dapat dikendalikan.

Lapisan arteri sedang Tunica Intima Tunica intimanya lebih tipis daripada arteri besar namun susunannya sama. Terdapat monosit yang dapat berubah menjadi fibroblas atau makrofag. Tunica MediaMembran elastica interna terlihat berkelok-kelok karena kontraksinya otot-otot polos di tunica intima sebelum pembuatan sediaan. Terdiri dari lapisan otot polos yang tersusun konsentris. Di sebelah luar terdapat membran elastica eksterna yang lebih tipis dari membran elastica interna. Tunica Advertitia Terkadang lebih tebal dari tunica media dan mengandung fibroblas, berkas-berkas kolagen tersusun memanjang.

Arteri kecilSering pula disebut arteriol. Merupakan segmen sirkulasi yang penting karena merupakan unsur utama yang mengatur tekanan darah. Mempunyai diameter 200mm-400mm. Tersusun atas otot dan serabut elastis dalam jumlah yang beragam. Serabut ini menahan aliran pulsatil darah menjadi aliran yang tenang.

Lapisan arteri kecil Tunica Intima Terdiri atas selapis endotel utuh yang menempel langsung pada membran elastica interna dan lapis subendotel yang sangat tipis. Terdiri atas serat retikular dan serat elastin. Tunica MediaTerdiri atas susunan sel otot polos yang konsentris. Pada arteriol yang besar, terkadang terdapat membran elastica eksterna tipis. Tunica Adeventitia Merupakan lapisan yang sangat tipis. Tersusun dari serat kolagen dan sedikit fibroblas. Terdiri atas jaringan ikat longgar yang mengandung serabut yang teranyam kendor.

b. VenaSetelah melaluli anyaman kapiler darah akan menuju jantung melalui vena. Semakin mendekati jantung, pembuluhnya semakin membesar. Dinding vena lebih tipis dan kurang elastis daripada arteri. 1. Sistem vena berdinding tipis dan dapat mengembang. Vena menampung 75% volume darah total dan mengembalikan darah ke jantung dalam tekanan yang sangat rendah2. Vena memilliki katup, yang muncul seperti kelepak dari lapisan terdalamnya, untuk mencegah aliran balik.

1. Jenis venaa. Vena BesarContohnya vena cava inferior, vena linealis, vena portae, dan vena mesentrica superior.Lapisan vena besar : Tunica Intima Sebelah dalamnya dilapisi sel-sel endotel. Terdapat jaringan pengikat dengan serabut elastis. Di bagian luar serabut elastis membentuk anyaman. Tunica mediaBiasanya sangat tipis dan kadang tidak ada sama sekali. Jika ada terdiri atas serabut otot polos sirkular yang dipisahkan serabut kolagen yang memanjang. Tunica AdventitiaMerupakan jaringan utama dari dinding vena yang tebal. Terdiri atas berkas serabut otot polos yang memanjang dengan anyaman serabut elastis. Mengandung jaringan ikat dengan serabut kolagen dan elastis memanjang.

b. Vena sedangContohnya vena subcutanea, vena viscelaris, dsb. Lapisan vena sedang terdiri dari : Tunica Intima Sangat tipis, strukturnya sama dengan vena besar. Tunica intima dan tunica media dibatasi oleh anyaman serabut elastis. Tunica MediaTerdiri atas serabut otot polos sirkular yang dipisahkan oleh serabut kolagen memanjang dan beberapa fibroblas. Pada perbatasan tunica media kadang terdapat serabut otot polos. Tunica AdventitiaLebih tebal dari tunica media dan merupakan jarikan pengikat longgar dengan berkas serabut kolagen dan anyaman serabut elastis.

c. Vena kecilDisebut juga venula. Dindingnya terdiri atas selapis sel endotel yang diperkuat oleh anyaman serabut retrikuler dan fibrolas. Berperan dalam pertukaran zat. Tampak serabut otot polos yang berjalan sirkular.

c. Kapiler Terdiri atas selapis sel endotel gepeng. Setiap sel endotel berupa lempeng tipis melengkung dan intinya lonjong. Kapiler dikeliling selubung tipis, terdiri atas serat kolagen dan elastis tipis dan disertai sel perivaskular. Sel perivaskular merupakan sel yang belum berkembang dan dapat berkembang menjadi sel lain termasuk otot polos. Berfungsi untuk pertukaran oksigen, karbondioksida, substrat dipindahkan dari jaringan ke darah. Menghubungkan arteriol dan venula. Seluruh jaringan memiliki kapiler kecuali kartilago, kuku, rambut, dan kornea mata. 1. Pada sisi kapilar yang berasal dari satu arteriol, sebuah sfingter prekapilar otot polos mengendalikan aliran darah yang masuk ke jaring-jaring kapilar. Sfingter berkontraksi dan berelaksasi secara intermiten (vasomotion) dan lebih sering terbuka pada jaringan yang aktif2. Keseluruhan area kapilar sangat luas, dengan area permukaan diperkirakan sekitar 7000 meter persegi pada tubuh orang dewasa3. Anastomosis arteriovena (saluran sepintas AV) adalah saluran a;ternatif yang memungkinkan darah mengalir langsung dari sirkulasi arteri ke sirkulasi vena tanpa harus melalui kapiler. 4. Jenis kapilera. Kapiler Dinding Rapat (continuous capillaries)Terdapat pada jaringan pengikat, otot, dan sistem saraf pusat. Sel endhotel yang membatasi kapiler menebal pada inti dan menipis pada ujung-ujungnya. Sebelah luar kapiler ini diperkuat oleh lamina basalis rapat yang merupakan hasil dari endhotel yang berbentuk kolagen tanpa garis melintang. Fungsinya untuk mentransport makromolekul melintasi sitoplasma endotel dalam dua arah.

b. Kapiler Berlubang (fenestrated)Terdapat pada jaringan tempat berlangsungnya pertukaran zat secra cepat antara darah dan jaringan, seperti pada glomerulus renalis, kelenjar endokrin, dan lamina propria intestinum. Terdapat lubang-lubang bulat sebesar 800-1000 Amstrong yang tersebar pada bagian tipis sitoplasma. Di bagian luar kapiler diselubungi lamina basalis tipis yang rapat.

c. Kapiler Sinusoidal (discontinuous)Merupakan saluran darah yang berdinding tipis. Dindingnya berkelok-kelok tak beraturan dan terdapat celah. Diluarnya terdapat jaringan pengikat yang tipis. Terdapat pada hati, sumsum tulang, dan limpa. Struktur kapiler seperti ini sangat mempermudah pertukaran antara darah dan jaringan.

2. Pembuluh Darah Besar Jantunga. Vena cava superior: membawa darah kotor dari bagian atas diafragma ke atrium kanan.b. Vena cava inferior: membawa darah kotor dari bagian bawah diafragma ke atrium kanan.c. Pulmonary Trunk: membawa darah kotor dari ventrikel kanan ke arteri pulmonalis.d. Arteri Pulmonalis: dibagi menjadi 2 yaitu kanan dan kiri yang membawa darah kotor dari pulmonary trunk ke kedua paru-paru.e. Vena pulmonalis: dibagi menjadi 2 yaitu kanan dan kiri yang membawa darah bersih dari kedua paru-paru ke atrium kiri.f. Ascending Aorta: membawa darah bersih dari ventrikel kiri ke arkus aorta ke cabangnya yang bertanggung jawab dengan organ tubuh bagian atas.g. Descending Aorta: bagian aorta yang membawa darah bersih dan bertanggung jawab dengan organ tubuh bagian bawah.

Sloane, Ethel. 2003. Anatomi dan fisiologi untuk pemula. Jakarta : EGC