nukelus dan lisosom

19
MAKALAH FISIOLOGI HEWAN AIR (Nukleus dan Lisosom) Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Fisiologi Hewan Air Disusun oleh : Kelompok 8 ABDURAHAMAN SALAFY (230210140038) BINTAN ADITYA WARMAN (230210140043) DONNA SITI RAMDHANI (230210140032) FAUZI NUGRHA (230210140024) NILA DINA MA’RIFAH (230210140019) NURAINI FARAH (230210140020) PRODI ILMU KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJAJARAN Jl. Raya Bandung Sumedang KM 21, Jatinangor 40600

Upload: sandra-moerti

Post on 14-Jul-2016

53 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

penjelasan nukleus dan lisosom

TRANSCRIPT

Page 1: Nukelus dan lisosom

MAKALAH FISIOLOGI HEWAN AIR

(Nukleus dan Lisosom)

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Fisiologi Hewan Air

Disusun oleh :

Kelompok 8

ABDURAHAMAN SALAFY (230210140038)

BINTAN ADITYA WARMAN (230210140043)

DONNA SITI RAMDHANI (230210140032)

FAUZI NUGRHA (230210140024)

NILA DINA MA’RIFAH (230210140019)

NURAINI FARAH (230210140020)

PRODI ILMU KELAUTAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS PADJAJARAN

Jl. Raya Bandung Sumedang KM 21, Jatinangor 40600

Page 2: Nukelus dan lisosom

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan

sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah Nukleus dan Lisosom ini dengan

tepat waktu.

Terimakasih pula kami haturkan pada dosen yang berkaitan dalam memberikan

pengajaran tentang Nukleus dan Lisosom. Harapan kami semoga makalah ini membantu

menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat

memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki

sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan

masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Jatinangor, 07 September 2015

Page 3: Nukelus dan lisosom

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sel merupakan unit struktur dan fungsional terkecil makhluk hidup. Sel dikendalikan

oleh suatu organel yaitu nukleus. Nukleus merupakan organel yang penting karena nukleus

sebagai pengendali semua kegiatan sel, tanpa adanya nukleus maka kegiatan-kegiatan sel

tidak dapat berlangsung. Tidak dapat berlangsungnya kegiatan di sel tentu akan mengganggu

fungsi jaringan serta organ dalam tubuh kita, serta tanpa adanya nukleus maka sel tidak akan

dapat hidup dalam waktu yang lama. Dengan fungsi tersebut tentunya nukleus memiliki

struktur yang khas sebagai penopang fungsi-fungsi tersebut. Struktur nucleus akan membantu

dalam pelaksanaan tugas-tugasnya. Nukleus memiliki bagian-bagian yang terdiri dari selaput

inti, anak inti (nukleolus), nukleuplasma, krhomatin, DNA, dan RNA.

Lisosom adalah organel yang banyak ditemukan pada sel-sel hewan. Lisosom merupakan

organel yang berbentuk bulat yang dibatasi oleh sistem membran tunggal. Pada umumnya,

lisosom berdiameter sekitar 1,5 mikron, terletak berdekatan dengan badan Golgi. Dalam sel,

lisosom diproduksi oleh badan Golgi yang penuh dengan protein. Lisosom menghasilkan

beberapa enzim hidrolitik seperti, fosfatase, proteolitik, dan fosfatase. Makanan yang masuk

secara fagositosis ke dalam sel akan dicerna oleh jenis enzim hidrolitik ini. Pada sel yang

berfungsi dalam sekresi, seperti pankreas, leukosit, sel hati, dan sel ginjal, jumlah lisosom

relatif lebih banyak. Lisosom banyak juga ditemukan pada sel darah putih, hal ini terkait

dengan fungsinya dalam menghasilkan zat kekebalan tubuh. Di samping itu, lisosom bersifat

aufagi, autolisis, dan menghancurkan makanan secara eksositosis.

Page 4: Nukelus dan lisosom

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang akan kami selesaikan yaitu:

1. Jelaskan mengenai nukleus dan lisosom?

2. Jelaskan bagaimana karakteristik nukleus dan lisosom ?

3. Jelaskan bagaimana peranan dan manfaat nukleus dan lisosom?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan yang kami sampaikan yaitu:

· Untuk mengetahui lebih dalam mengenai nukleus dan lisosom

· Dapat menjelaskan karakteristik dari nukleus dan lisosom

· Dapat menjelaskan peranan dan manfaat dari nukleus dan lisosom

Page 5: Nukelus dan lisosom

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian

2.1.1 Pengertian Nukleus

Nukleus hanya terdapat di sel eukariotik. Merupakan lokasi untuk sebagian besar

pembuatan asam nukleat sel, seperti DNA dan RNA. Ahli biologi Denmark, Joachim Hammerling

melaksanakan percobaan ekperimental pada tahun 1943. Pekerjaan yang dilakukannya adalah

menunjukkan peranan nukleus dalam mengatur bentuk dan ciri-ciri sel. Asam deoksiribosa, DNA, adalah

pembawa fisik dari pewarisan dan dengan perkecualian DNA plastid (cpDNA dan mDNA, berturut-turut

ditemukan dalam kloroplas dan mitokondria), semua DNA terbatas pada nukleus. Asam ribonukleat,

RNA, dibentuk dalam nukleus menggunakan sekuen basa DNA sebagai template. RNA bergerak keluar

ke dalam sitoplasma dan berfungsi dalam perakitan protein. Nukleolus adalah wilayah dari nukleus

(biasanya dua nukleoli per nukleus) dimana ribosom dibangun.

2.1.2 Pengertian Lisosom

(lyso = pencernaan; soma = tubuh) merupakan membran yg berbentuk kantong kecil yg berisi

enzim hidrolitik (hidrolase) atau disebut lisozim; yang berfungsi untuk pencernaan intra sel (mencerna

zat-zat yang masuk ke dalam sel).

` 1. Pembentukan Lisosom

Enzim Lisosom / protein yg diproduksi oleh ribosom masuk ke RE kemudian enzim dimasukkan

ke dalam membran lalu dikeluarkan ke sitoplasma dan menjadi lisosom;

Selain itu ada yg enzim dimasukkan ke Golgi dibungkus membran dan dilepaskan di dalam

sitoplasma

2. Proses pencernaan oleh lisosom:

Contoh: sel menelan benda asing berupa bakteri secara fagositosis kemudian bakteri

dimasukkan ke dalam vakuola lalu didatangi lisosom selanjutnya membran lisosom & membran

vakuola bersinggungan yang akhirnya membran bersatu enzim dari lisosom masuk ke vakuola

dan mencerna bakteri.

Enzim lisosom tidak aktif mencerna jika membran lisosom pecah, jika membran

pecah maka enzim lisosom akan keluar dari membran & mencerna sel itu sendiri.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa lisosom adalah organel yang menyimpan enzim

hidrolitik dalam keadaan tidak aktif. Sistem ini diaktifkan bila lisosom dengan organel

tertentu lain untuk membentuk ‘struktur hybrid’ di mana reaksi pencernaan terjadi dalam

Page 6: Nukelus dan lisosom

keadaan asam (pH sekitar 5.0).

2.2 Karakteristik

2.2.1 Karakteristik Nukleus

Gambar 1. Struktur nukleus. Kromatin, DNA yang terurai yang menempati ruangan dalam selubung

nukleus.

Selubung nukleus yang ditunjukkan di atas adalah struktur membran ganda. Berbagai pori

terdapat pada selubung tersebut, menyebabkan RNA dan senyawa kimia lainnya dapat lewat, tetapi DNA

tidak dapat lewat

Page 7: Nukelus dan lisosom

Gambar 2. Struktur selubung nukleus dan pori nukleus

Gambar 3. Nukleus dengan pori nukleus. Sitoplasma juga berisi banyak ribosom

Page 8: Nukelus dan lisosom

2.2.1.1 Struktur Nukleus

Gambar 4. Struktur nukleus dengan selubung nukleus

2.2.1.2 Selubung Nukleus

Nukleus dibatasi oleh selubung nukleus

● Struktur membran ganda

● Dilubangi dengan pori-pori, terdiri dari RNA dan protein, dengan saluran untuk

pertukaran substansi dengan sitoplasma sel. Pada elektron scaning mikrograf, permukaan

pori-pori dari selubung nukleus menarik perhatian.

● Protein-protein melapisi pori-pori menentukan molekul mana yang dapat masuk dan

meninggalkan nukleus.

● Permukaan terluar dari selubung nukleus dilapisi dengan ribosom

Page 9: Nukelus dan lisosom

2.2.1.3 Nukleolus

• Massa DNA, RNA dan protein dengan konsentrasi kecil

• Dipergunakan dalam sintesis subunit ribosom

• Ribosom merupakan tempat untuk perakitan protein

• Ribosom terdiri dari dua subunit dan tersusun atas RNA dan protein, pada eukariot,

ribosom adalah 80s, sedangkan ribosom pada prokariot adalah 70s, salah satu alasan

beberapa antibiotik efektif melawan bakteri dan tidak merugikan kita.

• Gen-gen yang dibutuhkan untuk pembuatan gugus RNA ribosomal dalam nukleolus,

dimana mereka mensintesis langsung RNA ribosomal. Subunit ribosomal dirakit

dalam nukleolus dari rRNA dan protein.

• Subunit ribosomal yang lengkap bergerak ke dalam sitoplasma untuk melakukan

fungsinya, dimana banyak terdapat pada permukan retikulum endoplasma kasar.

Beberapa ribosom terdapat bebas didalam sitosol.

2.2.1.4 Kromatin

• Kromatin terdiri dari kromosom, DNA molekul panjang, dikelilingi oleh protein yang

dikenal sebagai histon.

• Kromatin nampak granular ketika diamati dengan mikroskop Beberapa tipe organism

memiliki nomor set kromosom.

• Beberapa contoh : nyamuk = 6; Lili = 24; manusia = 46; simpanse, orangutan, gorilla,

dan kentang = 48; amuba = 50, buntut kuda=216; pakis lidah ular = 1262

Page 10: Nukelus dan lisosom

2.2.2 Karakterisitik Lisosom

Lisosom

• Lisosom dimanufaktur dari enzim dan membran dari REK dan dikemas dalam komplek

golgi.

• Lisosom bertanggung jawab untuk pembongkaran atau pemecahan komponen sel ketika

tidak dibutuhkan lagi atau ketika rusak atau untuk kebutuhan daur ulang. Ini merupakan

bagian normal dari pembaharuan dan pemeliharaan.

• Lisosom dapat juga menghancurkan atau mendegradasi bakteri dan substansi asing.

Makrofag sebagai contoh, mengandung sejumlah besar lisosom. Amoba makan dari

proses fagositosis. Vakuola makanan dibentuk bergabung dengan lisosom untuk

pencernaan.

• Selama perkembangan, lisosom penting dalam sebagian pencernaan.

Reabsorbsi ekor berudu dan pembentukan jari-jari tangan dan kaki adalah dua contoh dari

hal ini.

Gambar 5. Peran dari golgi dalam membentuk lisosom

Page 11: Nukelus dan lisosom

2.3 Peranan dan Manfaat

2.3.1. Peranan dan Manfaat Nukleus

Nukleus memiliki peran atau fungsi yang sangat penting diantaranya sebagai berikut:

● Mengendalikan seluruh kegiatan sel, Mengeluarkan RNAdan subunit ribosom ke

sitoplasma, mengatur pembelahan sel, membawa informasi genetik. Nukleus berisi semua

informasi genetik dalam kromatin nya. Nukleus mengambil bagian dalam transmisi

informasi genetik dari sel induk ke sel anak dan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

● Divisi inti adalah prasyarat untuk pembelahan sel.

● Nukleus membentuk ribosom pada nukleolus nya.

● Nukleus berkembang karena perubahan materi genetik yang terkandung di dalam

nukleus.

● Nukleus memelihara metabolisme sel dengan mengendalikan sintesis jenis enzim

tertentu.

● Fungsi diferensiasi gen menyebabkan diferensiasi sel dan perkembangan morfologi

tertentu. Sel-sel yang baru terbentuk tumbuh membesar dan menjadi dewasa dengan

bantuan protein struktural dan zat-zat lain yang dibentuk atas instruksi dari gen yang

terkandung dalam kromatin.

2.3.2 Peranan dan Manfaat Lisosom

Secara singkat, lisosom memiliki fungsi sebagai berikut:

● Mencerna zat makanan hasil pinositosis dan fagositosis.

● Mencerna makanan cadangan jika kekurangan makanan.

● Autolisis, yakni dalam keadaan fisiologis tertentu, lisosom dapat menghancurkan organel

sel yang rusak. Peristiwa ini disebut juga autofagi.

● Menghacurkan benda yang ada di luar sel, misalnya sperma mengeluarkan enzim untuk

menghancurkan dinding sel telur ketika fertilisasi.

● Menetralkan zat yang bersifat karsinogen, yakni zat yang dapat menyebabkan kanker.

● Memuat dan menyimpan informasi genetik, DNA, yang mentukan bagaimana sel

akan berfungsi, sebagaimana struktur dasar dari sel. (beberapa organela:

mitokondria dan kloroplas, memiliki beberapa DNA, tapi mayoritas sangat banyak

DNA sel terdapat didalam nukleus

● Membuat semua RNA, termasuk RNA ribosomal, transfer dan messenger.

Page 12: Nukelus dan lisosom

● Menyalin DNA sel utama melalui pembelahan sel

Selain itu, organel ini juga berperan dalam memperbaiki membran sel, serta berperan dalam respon imun

terhadap benda asing seperti bakteri, virus, dan antigen lainnya. Dibawah ini dibahas fungsi-fungsi

lisosom secara lebih rinci:

· Autofagi

Autofagi adalah proses pemecahan komponen sel yang dilakukan secara intraseluler dan kemudian

mendaur ulang molekul-molekul. Makromolekul rusak, protein cacat, protein yang tidak berfungsi,

protein tua, dan organel yang rusak/tua dipecah dengan enzim lisosom.

Membran fosfolipid dibentuk disekitar komponen sasaran, sehingga terbentuk vesikel yang disebut

vakuola autofagi. Vakuola ini kemudian bergabung dengan lisosom primer dimana enzim hidrolitik

mencerna makromolekul menjadi gula, asam amino, dan nukleotida.

Hasil-hasil dari pencernaan yang berguna ini kemudian dilepaskan ke sitosol dan digunakan untuk sintesis

makromolekul dan organel yang baru, sedangkan hasil pencernaan yang tidak berguna dibuang keluar sel.

· Peran dalam Endositosis dan Fagositosis

Endositosis adalah proses pengambilan bahan asing kedalam sel. Fagositosis adalah bentuk khusus

endositosis, dimana sel menelan materi yang agak besar seperti sel-sel mati, puing-puing sel,bakteri,atau

virus.

Penelanan terjadi melalui vesikel spesial yang bergabung dengan lisosom, kemudian benda asing

didegradasi dengan enzim hidrolitik. Secara langsung atau tidak langsung, kedua proses ini memiliki

peran penting dalam penghancuran patogen.

· Peran dalam Apoptosis

Apoptosis atau kematian sel terprogram adalah mekanisme bunuh diri suatu sel. Mekanisme seperti ini

penting saat perkembangan embrio, penghancuran sel tua, sel terinfeksi, dan sel-sel dengan kerusakan

DNA. Protease tertentu yang hadir dalam lisosom diidentifikasi sebagai salah satu pemberi sinyal untuk

dilakukannya apoptosis.

· Peran dalam Pembuahan

Lisosom dapat melepaskan enzim pencernaan mereka keluar sel untuk melakukan pencernaan

ekstraseluler. Selama pembuahan, isi lisosom sperma dilepaskan keluar sel untuk melakukan pencernaan

atas membran pembatas disekeliling sel telur. Ini membantu penggabungan sperma dan sel telur.

Selain itu, setelah dua sel tersebut sudah tergabung, mitokondria sel sperma dihancurkan dengan lisosom

sel telur. Mitokondria sel sperma cenderung mengakumulasi mutasi genetik karena aktivitas metabolisme

Page 13: Nukelus dan lisosom

sel sperma yang tinggi. Karena itu perlu dihilangkan dari sel yang sudah menyatu untuk menghindari

transfer mutasi ke embrio yang dihasilkan.

· Perbaikan Membran Sel

Lisosom dapat membantu perbaikan membran sel dengan menggunakan hidrolase khusus yang disebut

asam sphingomyelinase(ASM). Lisosom juga dapat bergabung dengan membran, menyediakan tambahan

lipid dan mencegah penyusutan sel.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Sel atau dalam bahasa latin cella. Berarti ruangan kecil, yang ditemukan oleh Robert Hooke,

pengamatan terhadap sayatan gabus (terdapat ruangan-ruangan kecil yang menyusun gabus tsb) Sel

merupakan suatu ruangan kecil yang bibatasi oleh membran, yang didalamnya terdapat cairan

(protoplasma).

Nukleus merupakan organel terbesar yang berada di dalam sel ,terletak di tengah sel dan berbentuk bulat.

Nukleus terdiri atas:

- Membran Nukleus, membran luar & dalam Membran luar langsung berhubungan dengan RE, dan

akhirnya ke membran sel.

- Nukleoplasma, Disebut juga matriks nukleus (tersusun atas air, protein, ion, enzim, & asam inti)

bersifat gel.

Di dalamnya terdapat benang2 kromatin (benang penyerap warna), pada saat proses mitosis maka benang

kromatin itu tampak memendek dan disebut kromosom (tersusun atas protein dan DNA). Lalu DNA akan

mentranskripsi diri (mengkopi diri) menjadi RNA dikeluarkan ke sitoplasma.

Lisosom: (lyso = pencernaan; soma = tubuh) merupakan membran yg berbentuk kantong kecil yg berisi

enzim hidrolitik (hidrolase) disebut lisozim; yang berfungsi untuk pencernaan intra sel (mencerna zat2

yang masuk ke dalam sel).

Nukleus memiliki peran sebagai pengendali seluruh kegiatan sel sedangkan lisosom berperan dalam

mencerna zat makanan hasil pinositosis dan pagositosis dan dapat digunakan sebgai cadangan makanan

Page 14: Nukelus dan lisosom

DAFTAR PUSTAKA

Anonim 2014 NUKELUS

(http://www.fp.unud.ac.id/biotek/wp-content/uploads/nukleus.ppt)

Anonim 2014 komponen sel eukariotik

(http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/evy-yulianti-msc)

James William 2013 5 Fungsi Lisosom

(http://www.jendelasarjana.com/2013/09/5-fungsi-lisosom.html) diakses pada tanggal 06

September 2015 pukul 10:47

Anonim 2015 Nukleus Sel dan Fungsi Nukleus

(http://www.ilmusiana.com/2015/06/nukleus-sel-dan-fungsi-nukleus.html)

Anonim 2014 pengertian dan fungsi lisosom

(http://kliksma.com/2014/09/pengertian-dan-fungsi-lisosom.html )