- Ikaliana- Dwi Indah. P- Fani

Oktaviani- Sumarni- Fanny

Amelia. S- Pramita Putri

- Rizkyah- Sukmawati- Dinda Rahmi

Yati- Moh. Rihwal- Selvianty

Asbal- Santi Usman

K E L O M P O K I :

“Struktur dan Fungsi Lisosom, Peroksisom”

L I S O S O MLisosom adalah badan

bulat atau lonjong yang menghasilkan sejumlah enzim pemecah molekul besar didalam sel menjadi partikel-partikel lebih kecil yang dikeluarkan dari sel berupa produk limbah.

• Lisosom Mengandung 40 atau lebih enzim hidrolitik didalam lisosom. Enzim-enzim ini mencakup protease, glikosidase, nuklease, fosfatase, fosfolipase, dan sulfatase. Enzim Hidrolitik tersebut dihasilkan oleh Retikulum Endoplasma

• Lisosom, sebagai sistem pencernaan intrasel yang sanggup menghancurkan hampir semua unsur kimiawi alami sel.

• Dalam sel normal, enzim berpotensi merusak dengan aman ditampung dalam lisosom bermembran. Tetapi dalam patologis tertentu, Permeabilitas membran ini terganggu, memungkinkan enzim keluar dan mencerna atau menghancurkan sel. maksudnya lisosom juga mempunyai peranan khusus sebagai penghancur sel yang rusak atau bagian sel yang rusak dijaringan.Yang dimana kerusakan sel tersebut disebabkan karena faktor-faktor tertentu.

• Lisosom primer yang merupakan lisosom yang baru terbentuk dan terlibat dalam kegiatan degradasi.

• Strukturnya berupa suatu badan yang bulat atau oval berdiameter antar 0,3 dan 1,5 micrometer.

Berdasarkan keadaan fisiologisnya

lisosom dapat dibedakan atas 2 yaitu :

• Lisosom sekunder yang berasal dari vakuola fagositosis (heterofagosom) atau bagian dari sitoplasma yang dibatasi oleh suatu membran (autofagosome) di mana tertuang enzim lisosom primer.

• Lisosom sekunder terlibat dalam fenomena digesti seluler dan merupakan hasil fusi dari lisosom primer dengan fagosom atau autofagosome.

Lisosom Primer dan Lisosom Sekunder

Struktur Lisosom

Pada umumnya lisosom badan bulat atau lonjong berdiameter 0,25-0,8 mikro meter. Lisosom adalah fesikel kecil yang terikat membran, mengandung hampir lima puluh jenis enzim hidrolitik yang mampu menguraikan hampir semua makromolekul (protein, lipid, karbohidrat, asam nukleat, dll)

Gambar I.I Gambar I.2

Struktur Lisosom

Gambar I.3Gambar I.4

• Fungsi utama lisosom adalah untuk pencernaan intra sel. Lisosom memegang peranan dalam proses normal dan patologis.

• Pada sel fagositik, agens yang berpotensi membahayakan seperti partikel, virus, atau toksin akan dimakan sel tersebut. Agens tersebut akan melebur dengan lisosom primer untuk membentuk lisosom sekunder yang kenudian dicerna.

Fungsi Lisosom

• Lisosom juga berperan dalam pertumbuhan dan perbaikan selular normal dengan cara memindahkan komponen-komponen deluler yang sudah atau berlebihan. Produk yang dicerna kemudain didaur ulang dalam sel untuk memungkinkan terjadinya pembaharuan dan rekontruksi isi sel.

• Kerusakan sel akibat sejumlah pengrus fisik atau kimia dapat menyebabkan membran lisosom hancur dan enzim terlepas kedalam sitoplasma. Autolisis (Auto = sendiri), atau pencernaan sel yang dihasilkan, menjadikan lisosom disebut kantong bunuh diri untuk sel.

• Lisosom juga mengandung bahan bakterisid yang dapat membunuh bakteri yang sudah difagosit, sebelum bakteri tersebut menimbulkan kerusakan sel.

Peroksisom

Peroksisom (bahasa Inggris: peroxysome) adalah ruangan metabolisme (organel) yang terbungkus oleh membran tunggal dari lipid yang mengandung protein pencerap (reseptor).

Peroksisom dibentuk oleh penonjolan dari retikulum endoplasma halus, sedangkan membrannya disintesa oleh retikulum endoplasma kasar.

Struktur PeroksisomePeroksisom berbentuk mirip dengan lisosom, Peroksisom adalah organel kecil, sferikal atau membulat, atau membundar yang terikat pada membran serta mengandung enzim destruktif.Peroksisom diidentifikasi sebagai suatu partikel yang berdiameter antara 0,15-1,7 mikrometer

Struktur Peroxisome

“ Fungsi Peroksisom “• Peroksisom berfungsi untuk melindungi sel dari pengaruh hidrogen peroksida yang merusak. Peroksisom juga berfungsi dalam metabolisme lipid.

• Produk utama yang dihasilkan di peroksisom adalah hydrogen peroksida (H2O2), yang dibentuk dari oksigen molekuler dan atom hydrogen yang berasal dari zat-zat sisa.

Hydrogen peroksida, suatu oksigen kuat, memiliki potensi merusak apabila dibiarkan tertimbun atau keluar dari bungkus peroksisomnya. Walaupun demikian, peroksisom juga mengandung banyak katalase, suatu enzim antioksidan yang menguraikan H2O2 yang poten menjadi H2O dan O2 yang tidak berbahaya. Reaksi yang terakhir ini merupakan mekanisme pengaman yang penting untuk menghancurkan peroksida yang dapat mematikan di tempat pembentuknya.

Hydrogen Peroksida ?’

LYCOCOCOM & PEROXISOME

Peroksisom berbentuk mirip dengan lisosom, tetapi berbeda dalam dua hal penting : pertama, peroksisom diyakini terbentuk dengan cara mereplikasi diri (atau berasal dari bagian retikulum endoplasma halus yang lepas) dan bukan dibentuk oleh aparatus golgi. Kedua, peroksisom mengandung oksidase. Beberapa oksidase mampu menggambungkan oksigen dengan ion hidrogen yang berasal dari berbagai zat kimia intrasel untuk membentuk hidrogen peroksida ( H2O2 ). Tetapi dalam hal serupa lisosom, yaitu sama-sama merupakan kantung yang mengandung enzim-enzim.

Terima kasih