inti sel, badan golgi, lisosom

20
INTI SEL, BADAN GOLGI, LISOSOM

Upload: niel-victory

Post on 24-May-2015

19.136 views

Category:

Education


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: Inti sel, badan golgi, lisosom

INTI SEL, BADAN GOLGI, LISOSOM

Page 2: Inti sel, badan golgi, lisosom

Badan Golgi

Badan Golgi (disebut juga aparatus Golgi, kompleks Golgi atau diktiosom) adalah organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel. Organel ini terdapat hampir di semua sel eukariotik dan banyak dijumpai pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya ginjal. Badan Golgi ditemukan oleh seorang ahli histologi dan patologi berkebangsaan Italia yang bernama Camillo Golgi.

Page 3: Inti sel, badan golgi, lisosom

Struktur badan golgi

Struktur Aparatus Golgi lebih mirip kantung-kantung pipih yang tersusun bertumpuk dan dibatasi membran. Masing-masing tumpukan biasanya tersusun atas 3 hingga 7 sakulus atau kantung. Tiap tumpukan akan tampak cembung menghadap ke inti sel dan cekung menghadap bagian luar sel. Bagian dalam apparatus golgi tersusun atas sisterna dengan sejumlah lubang atau disebut dengan fenestrasi. Untuk sakulus bagian atas mempunyai fenestra di bagian tepi.

Page 4: Inti sel, badan golgi, lisosom
Page 5: Inti sel, badan golgi, lisosom
Page 6: Inti sel, badan golgi, lisosom

Fungsi badan golgi Membentuk kantung (vesikula) untuk sekresi. Terjadi

terutama pada sel-sel kelenjar kantung kecil tersebut, berisi enzim dan bahan-bahan lain.

Membentuk membran plasma. Kantung atau membran golgi sama seperti membran plasma. Kantung yang dilepaskan dapat menjadi bagian dari membran plasma.

Membentuk dinding sel tumbuhan Tempat untuk memodifikasi protein Untuk menyortir dan memaket molekul-molekul untuk

sekresi sel Untuk membentuk lisosom Membentuk Akrosom pada spermatozoa

Page 7: Inti sel, badan golgi, lisosom

Cara kerja

Page 8: Inti sel, badan golgi, lisosom

LisosomLisosom adalah organel sel berupa kantong terikatmembran yang berisi enzim hidrolitik yang

bergunauntuk mengontrol pencernaan intraseluler padaberbagai keadaan. Lisosom ditemukan pada tahun1950 oleh Christian de Duve dan ditemukan padasemua sel eukariotik. Di dalamnya, organel ini memiliki 40 jenis enzim hidrolitik asam sepertiprotease, nuklease, glikosidase, lipase, fosfolipase,fosfatase, ataupun sulfatase. Semua enzim

tersebutaktif pada pH 5.

Page 9: Inti sel, badan golgi, lisosom

Ciri-ciri Lisosom

Berupa membran kantung kecilBerbentuk agak bulat dan dibatasi membran

tunggalUmumnya berdiameter 1.5 mikronTerdapat hampir pada semua sel eukariotikHanya terdapat pada sel hewan

Page 10: Inti sel, badan golgi, lisosom

Struktur Lisosom

Lisosom berupa vesikel kecil yang terdiri dari hampir 50 jenis enzim dan dibungkus oleh membran yang berasal dari Badan Golgi.

Page 11: Inti sel, badan golgi, lisosom

Fungsi Lisosom

1. Mencerna dan menyingkirkan sisa sel, benda asing dan bakteri.

2. Memperbarui organel maupun sel.3. Regresi dan penghancur jaringan

Page 12: Inti sel, badan golgi, lisosom

Cara Kerja Lisosom

Dengan melakukan endositosis dan eksositosis. Pertama lisosom meng-endositosis sisasel, benda asing, atau bakteri yang terdapat di dalam sel. Kemudian zat tersebutdicerna  menggunakan enzim hidrolitik.Enzim hidrolitik ini bersifat merusak sehingga jika lisosom tidak dibungkus olehmembran, sel tersebut akan rusak. Hasil pencernaan ini berupa komponen sederhanaseperti asam amino, asam lemak, dan glukosa yang dikeluarkan secara eksositosis.Lisosom yang di dalamnya hanya mengandung enzim (belum melakukan pencernaanintra sel) disebut lisosom primer, lisosom yang mengandung enzim dan zat yang dicernadisebut lisosom sekunder, sedangkan lisosom yang sudah tidak terpakai (yang sudahmelakukan pencernaan) disebut badan residual.Jika dijumpai zat yang tidak bisa dicerna biasanya akan dieksositosis atau yang jarangterjadi adalah tertumpuk di dalam sel (penuaan sel). Terkadang dijumpai lisosom yangtidak bisa mensintesis enzim atau hilangnya enzim yang menyebabkan penimbunansenyawa yang harusnya dicerna dan mengakibatkan gangguan aktivitas sel normal,misalnya penyakit Tay Sachs pada saraf. Tay Sachs adalah penyakit keturunan yangditandai dengan hilangnya sebuah enzim pada lisosom. Secara normal enzim tersebut

memecah membranglikolipid yang disebut gangliosida yang terutama terdapat di sel saraf. Akibatnya

gangliosida tidak bisadicerna dan menimbun penimbunan ini menyebabkan sel saraf tidak berfungsi secara

efektif.

Page 13: Inti sel, badan golgi, lisosom

Inti sel / nukleus

Nukleus merupakan organ terbesar sel, dengan ukuran diameter antara 10-20 nm. Nukleus memiliki bentuk bulat atau lonjong. Hampir semua sel memiliki nukleus, karena nukleus ini berperan penting dalam aktivitas sel, terutama dalam melakukan sintesis protein. Namun ada beberapa sel yang tidak memiliki nukleus antara lain sel eritrosit dan sel trombosit. Pada kedua sel ini aktivitas metabolisme terbatas dan tidak dapat melakukan pembelahan. Biasanya sebuah sel hanya memiliki satu nukleus saja, yang terletak di tengah. Namun ada sel-sel yang memiliki inti lebih dari satu yaitu pada sel parenkim hati dan sel otot jantung, yang memiliki dua buah nukleus. Adapun pada sel otot rangka terdapat banyak nukleus. Komposisi nukleus terdiri atas membran nukleus, matriks, dan anak inti.

Page 14: Inti sel, badan golgi, lisosom

Elemen struktural utama nukleus adalah membran inti, suatu membran ganda fosfolipid yang membungkus keseluruhan organel dan memisahkan bagian inti dengan sitoplasma sel, serta lamina inti, suatu struktur dalam nukleus yang memberi dukungan mekanis seperti sitoskeleton yang menyokong sel secara keseluruhan.

Secara garis besar, membran inti terdiri atas tiga bagian yaitu :Membran luarRuang perinuklear.Membran dalam.

Page 15: Inti sel, badan golgi, lisosom

Membran luar dari nukleus berkesinambungan dengan retikulum endoplasma (RE) kasar yang bertaburan dengan ribosom.Sifat membran inti yang tak permeabel terhadap sebagian besar molekul membuat nukleus memerlukan pori inti agar molekul dapat bergerak melintasi membran. Pori nukleus bagaikan terowongan yang terletak pada membran nukleus yang berfungsi menghubungkan nukleoplasma dengan sitosol.

Page 16: Inti sel, badan golgi, lisosom
Page 17: Inti sel, badan golgi, lisosom

Struktur inti sel

a. Membran Nukleus (Karioteka)Susunan molekul membran ini sama dengan susunan

molekul membran sel, yaitu berupa lipoprotein. Membran inti juga dilengkapi dengan pori-pori yang dapat memungkinkan hubungan antara nukleoplasma dan sitoplasma. Pori-pori ini berperan dalam memindahkan materi antara inti sel dan sitoplasmanya. Membran inti hanya bisa dilihat dengan jelas dengan menggunakan mikroskop elektron. Membran inti terdiri atas dua selaput yaitu selaput luar dan selaput dalam. Selaput luar mengandung ribosom pada sisi yang menghadap sitoplasma dan sering kali berhubungan dengan membran retikulum endoplasma.

Page 18: Inti sel, badan golgi, lisosom

b. Matriks (Nukleoplasma)Nukleoplasma adalah cairan inti (karyotin) yang bersifat

transparan dan semisolid (kental). Nukleoplasma mengandung kromatin, granula, nukleoprotein, dan senyawa kimia kompleks. Pada saat pembelahan sel, benang kromatin menebal dan memendek serta mudah menyerap zat warna disebut kromosom. Benang kromatin tersusun atas protein dan DNA. Di dalam benang DNA inilah tersimpan informasi kehidupan. DNA akan mentranskripsi diri (mengopi diri) menjadi RNA yang selanjutnya akan dikeluarkan ke sitoplasma.

Page 19: Inti sel, badan golgi, lisosom

c. Anak Inti (Nukleolus)Nukleolus atau anak inti tersusun atas fosfoprotein,

orthosfat, DNA, dan enzim. Nukleolus terbentuk pada saat terjadi proses transkripsi (sintesis RNA) di dalam nukleus. Jika transkripsi berhenti, nukleolus menghilang atau mengecil. Jadi, nukleolus bukan merupakan organel yang tetap.

Page 20: Inti sel, badan golgi, lisosom

Fungsi inti sel

1) Pengatur pembelahan sel.2) Pengendali seluruh kegiatan sel, misalnya dengan memasukkan RNA dan unit ribosom ke dalam sitoplasma.3) Pembawa informasi genetik.

Di dalam nukleolus banyak terkandung kromosom, yaitu benang-benang halus DNA. Kromosom tersebut berfungsi untuk:1) menentukan ciri-ciri yang dimilikisel;2) mengatur bentuk sel;3) menentukan generasi selanjutnya.DNA tersusun dalam kromosom yang terdapat pada nukleoplasma, sedangkan tempat sintesis RNA terjadi pada nukleolus.