meningkatkan keterampilan gerak dasar bola …lib.unnes.ac.id/27117/1/6102914021.pdf · basket...

46
i MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BOLA BASKET MENGGUNAKAN MEDIA JARING LABA-LABA PADA SISWA KELAS V SDN CIANDONG KECAMATAN PATIKRAJA KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2016 SKRIPSI Diajukan dalam rangka penyelesaian studi Strata 1 untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Negeri Semarang Oleh SIGIT PIRNGADHI 6102914021 PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2016

Upload: duongduong

Post on 19-May-2019

245 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BOLA …lib.unnes.ac.id/27117/1/6102914021.pdf · basket menggunakan media jaring laba-laba dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam permainan

i

MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BOLA BASKET MENGGUNAKAN MEDIA JARING LABA-LABA PADA SISWA KELAS V SDN CIANDONG KECAMATAN

PATIKRAJA KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2016

SKRIPSI

Diajukan dalam rangka penyelesaian studi Strata 1 untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

pada Universitas Negeri Semarang

Oleh SIGIT PIRNGADHI

6102914021

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2016

Page 2: MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BOLA …lib.unnes.ac.id/27117/1/6102914021.pdf · basket menggunakan media jaring laba-laba dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam permainan

ii

ABSTRAK

Sigit Pirngadhi. 2016. Meningkatkan Keterampilan Gerak Dasar Bola Basket

Menggunakan Media Jaring Laba-Laba Pada Siswa Kelas V SDN Ciandong

Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas Tahun 2016. Skripsi Jurusan PJKR

Program PGPJSD Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Drs. Uen

Hartiwan, M.Pd, Pembimbing II: Supriyono,S.Pd.M.Or.

Kata kunci: keterampilan, bola basket, media jaring laba-laba.

Latar belakang penulisan penelitian ini adalah adanya kompetensi yang

hasilnya kurang optimal, kurangnya minat siswa dan kurangnya sarana dan

prasarana dalam pemebelajaran keterampilan gerak dasar bola basket di SD

Negeri Ciandong Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas. Dari latar belakang

itu, dapat disimpulkan bahwa rumusan masalahnya adalah Apakah peningkatan

keterampilan gerak dasar bola basket menggunakan media jaring laba-laba pada

siswa kelas V SD Negeri Ciandong Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas?.

Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dan

pelaksanaan dilakukan dengan menggunakan dua siklus. Dengan tahapan tiap

siklus adalah perencanaan, tindakan, pengamatan (observasi), dan refleksi.

Siklus I dilaksanakan pada hari Senin tanggal 15 Maret 2016 dan siklus II

dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 29 Maret 2016.

Hasil penelitian pada penelitian meningkatkan keterampilan gerak dasar

bola basket menggunakan media jaring laba-laba pada siswa kelas V SD Negeri

Ciandong Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas menunjukan peningkatan

hasil pengamatan keaktifan siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 56,25% dari

37,50% menjadi 93,75%. Hasil evaluasi pengetahuan siswa dari siklus I ke siklus

II sebesar 43,75% dari 43,75% menjadi 87,50%. Hasil pengamatan keterampilan

siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 50,00% dari 37,50% menjadi 87,50%. Dan

hasil ketuntasan siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 50,00% dari 37,50%

menjadi 87,50%.

Simpulan dalam penelitian ini adalah keterampilan gerak dasar bola

basket menggunakan media jaring laba-laba dapat meningkatkan hasil belajar

siswa dalam permainan bola basket pada siswa kelas V SD Negeri Ciandong.

Saran untuk siswa adalah tingkatkan semangat belajar dan kembangkanlah

potensi dan skill yang dimiliki. Untuk guru adalah gunakan media jaring laba-laba,

ciptakanlah pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan, gembira

dan berbobot, serta manfaatkan alat peraga dari alam sekitar.

Page 3: MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BOLA …lib.unnes.ac.id/27117/1/6102914021.pdf · basket menggunakan media jaring laba-laba dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam permainan

iii

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, Saya:

Nama : SIGIT PIRNGADHI

NIM : 6102914021

Jurusan/ Prodi : PJKR/ S1

Fakultas : Ilmu Keolahragaan

Judul Skripsi : Meningkatkan Keterampilan Gerak Dasar Bola Basket

Menggunakan Media Jaring Laba-Laba Pada Siswa Kelas V SDN Ciandong

Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas Tahun 2016

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi ini hasil karya sendiri

dan tidak menjiplak (plagiat) karya ilmiah orang lain, baik seluruhnya maupun

sebagian. Bagian tulisan dalam skripsi ini yang merupakan kutipan dari karya ahli

atau orang lain, telah diberi penjelasan sumbernya sesuai dengan tata cara

pengutipan.

Apabila pernyataan saya ini tidak benar saya bersedia menerima sanksi

akademik dari Universitas Negeri Semarang dan sanksi hukum sesuai ketentuan

yang berlaku di wilayah negara Republik Indonesia.

Semarang. April 2016

Page 4: MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BOLA …lib.unnes.ac.id/27117/1/6102914021.pdf · basket menggunakan media jaring laba-laba dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam permainan

iv

Page 5: MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BOLA …lib.unnes.ac.id/27117/1/6102914021.pdf · basket menggunakan media jaring laba-laba dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam permainan

v

MOTTO

“Berfikirlah dahulu sebelum berucap, jangan berucap dahulu baru berfikir”

“Berfikirlah dahulu sebelum berbuat, jangan berbuat dahulu baru berfikir” (Sigit

Pirngadhi)

PERSEMBAHAN

Dengan penuh rasa bangga, Skripsi ini saya

persembahkan kepada:

Kedua orang tua saya Bapak Niswira

Hadi Atmadja, dan Ibu Sri Subekti

serta mertua saya Bapak Djaya M.S

dan Ibu Subiatun yang senantiasa

mendukung dan memberikan doa

restu kepada saya dalam menulis dan

menyelesaikan skripsi ini.

Isteri tercinta saya Novyda Ria Fauzi

dan putri tercinta Zalika Natasya Sivy

Perdani terima kasih atas pengertian,

doa, dan dukungan kalian.

Keluarga besar SD Negeri Ciandong,

terima kasih atas kerjasama dan

dukungannya. Semoga Alloh SWT

senantiasa membalas seluruh

kebaikan kalian semua. Amin...

Page 6: MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BOLA …lib.unnes.ac.id/27117/1/6102914021.pdf · basket menggunakan media jaring laba-laba dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam permainan

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan

hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Meningkatkan Keterampilan Gerak Dasar Bola Basket Menggunakan Media

Jaring Laba-Laba Pada Siswa Kelas V SDN Ciandong Kecamatan Patikraja

Kabupaten Banyumas Tahun 2016”. Dengan demikian penulis juga dapat

menyelesaikan studi program Sarjana, di Jurusan Pendidikan Jasmani

Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri

Semarang.

Dengan selesainya penulisan skripsi ini, maka penulis menyampaikan

ucapan terima kasih yang tiada terhingga kepada:

1. Rektor Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan kesempatan

kepada peneliti menjadi mahasiswa UNNES.

2. Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang yang telah

memberikan ijin dan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan

skripsi ini.

3. Ketua Jurusan Pendidikan Jasmani kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu

Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan

dorongan dan semangat serta ijin penelitian untuk menyelesaikan skripsi ini.

4. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Tata Usaha Jurusan PJKR, FIK, UNNES,

yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan serta informasi kepada

penulis hingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini.

Page 7: MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BOLA …lib.unnes.ac.id/27117/1/6102914021.pdf · basket menggunakan media jaring laba-laba dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam permainan

vii

5. Drs. H.Uen Hartiwan, M.Pd., selaku Pembimbing Utama yang telah

memberikan petunjuk, dorongan, dan motivasi serta membimbing penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Supriyono, S.Pd, M.Or, selaku Pembimbing Pendamping yang telah sabar

dan teliti dalam memberikan petunjuk, dorongan, dan membimbing penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Kepala SD Negeri Ciandong Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas

yang telah memberikan ijin penelitian.

8. Sudarmin, S.Pd., yang telah berkenan sebagai ahli pembelajaran dan

banyak membantu dalam penyelesaian penelitian ini.

9. Bapak dan Ibu Guru SD Negeri Ciandong Kecamatan Patikraja Kabupaten

Banyumas yang telah banyak memberi bantuan dan dorongan sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

10. Siswa kelas V SD Negeri Ciandong Kecamatan Patikraja Kabupaten

Banyumas yang telah bersedia menjadi sampel penelitian.

11. Isteri, anak, orang tua serta keluarga tercinta yang selalu memberikan

dukungan baik moral maupun materiil serta doa restu demi terselesaikannya

skripsi ini.

Akhirnya peneliti berharap, semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi

peningkatan mutu pendidikan, khususnya di sekolah dasar.

Semarang, April 2016

Peneliti

Page 8: MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BOLA …lib.unnes.ac.id/27117/1/6102914021.pdf · basket menggunakan media jaring laba-laba dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam permainan

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................... i ABSTRAK....................................................................................................... ii PERNYATAAN............................................................................................... iii PENGESAHAN.............................................................................................. iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN.................................................................... v KATA PENGANTAR...................................................................................... vi DAFTAR ISI.................................................................................................... viii DAFTAR TABEL ............................................................................................ xi DAFTAR GAMBAR........................................................................................ xii DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................... xiii BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang Masalah.............................................................. 1 1.2 Perumusan Masalah.................................................................... 3 1.3 Tujuan Penelitian......................................................................... 3 1.4 Kegunaan Penelitian.................................................................... 3 1.4.1 Bagi Guru..................................................................................... 3 1.4.2 Bagi Siswa................................................................................... 3 1.4.3 Bagi Sekolah................................................................................ 4 1.5 Sumber Pemecahan Masalah..................................................... 4 1.6 Penegasan Istilah........................................................................ 4 1.6.1 Meningkatkan Keterampilan........................................................ 4 1.6.2 Gerak Dasar Bola Basket............................................................ 5 1.6.3 Menggunakan Media Jaring Laba-Laba...................................... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA............................................................................. 8

2.1 Pendidikan Jasmani..................................................................... 8 2.1.1 Pengertian Pendidikan Jasmani.................................................. 8 2.1.2 Tujuan Pendidikan Jasmani........................................................ 9 2.1.3 Ruang Lingkup Pendidikan Jasmani........................................... 10 2.2 Karakteristik Siswa Sekolah Dasar.............................................. 11 2.2.1 Karakteristik Peserta Didik........................................................... 11 2.2.2 Perkembangan Minat dan Kegiatan Bermain.............................. 13 2.2.3 Tahapan Belajar Gerak................................................................ 14 2.3 Permainan Bola Basket............................................................... 15 2.3.1 Sejarah Permainan Bola Basket.................................................. 15 2.3.2 Peraturan Permainan Bola Basket.............................................. 16 2.3.3 Teknik Dasar Bola Basket........................................................... 19 2.3.3.1 Teknik Dasar Mengoper Bola...................................................... 19 2.3.3.2 Teknik Dasar Menerima Bola...................................................... 22 2.3.3.3 Teknik Dasar Menggiring Bola.................................................... 22 2.3.3.4 Teknik Dasar Menembak (Shooting)........................................... 23 2.3.3.5 Teknik Dasar Olah Kaki (Footwork)............................................ 23 2.3.3.6 Teknik Latihan Pivot..................................................................... 23 2.4 Media Pembelajaran.................................................................... 23

Page 9: MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BOLA …lib.unnes.ac.id/27117/1/6102914021.pdf · basket menggunakan media jaring laba-laba dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam permainan

ix

2.4.1 Pengertian Media......................................................................... 23 2.4.2 Fungsi Media Pembelajaran........................................................ 25 2.4.3 Jenis Media Pembelajaran........................................................... 26 2.4.3.1 Media Tradisional......................................................................... 27 2.4.3.2 Media Teknologi.......................................................................... 27 2.5 Media Jaring Laba-laba............................................................... 28 2.6 Kerangka Berfikir......................................................................... 29

BAB III METODE PENELITIAN..................................................................... 31

3.1 Subyek Penelitian........................................................................ 31 3.2 Obyek Penelitian.......................................................................... 31 3.3 Waktu Penelitian.......................................................................... 31 3.4 Lokasi Penelitian.......................................................................... 32 3.5 Perencanaan Penelitian............................................................... 32 3.5.1 Siklus I......................................................................................... 32 3.5.1.1 Perencanaan................................................................................ 32 3.5.1.2 Tindakan...................................................................................... 33 3.5.1.3 Observasi..................................................................................... 34 3.5.1.4 Refleksi........................................................................................ 34 3.5.2 Siklus II........................................................................................ 35 3.5.2.1 Perencanaan................................................................................ 35 3.5.2.2 Tindakan...................................................................................... 35 3.5.2.3 Observasi..................................................................................... 36 3.5.2.4 Refleksi........................................................................................ 37 3.6 Teknik Pengumpulan Data........................................................... 37 3.6.1 Sumber Data................................................................................ 37 3.6.2 Teknik dan Alat Pengumpulan Data............................................ 37 3.7 Instrumen Pengumpulan Data..................................................... 38 3.8 Analisis Data................................................................................ 38 3.8.1 Analisis NilaiTes........................................................................... 40 3.8.2 Analisis Ketuntasan Siswa........................................................... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN....................................... 42

4.1 Hasil Penelitian............................................................................ 42 4.1.1 Hasil Penelitian Siklus I................................................................ 42 4.1.1.1 Hasil Perencanaan....................................................................... 42 4.1.1.2 Hasil Tindakan............................................................................. 42 4.1.1.3 Hasil Pengamatan........................................................................ 45 4.1.1.4 Hasil Refleksi Pada Siklus I......................................................... 49 4.1.2 Hasil Penelitian Pada Siklus II..................................................... 51 4.1.2.1 Hasil Perencanaan...................................................................... 51 4.1.2.2 Hasil Tindakan............................................................................. 51 4.1.2.3 Hasil Pengamatan....................................................................... 53 4.1.2.4 Hasil Refleksi Pada Siklus II........................................................ 58 4.1.3 Perbandingan Hasil Penelitian antar Siklus................................. 58 4.2 Pembahasan................................................................................ 65

BAB V SIMPULAN DAN SARAN.................................................................... 66

5.1 Simpulan...................................................................................... 66 5.2 Saran............................................................................................ 66

Page 10: MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BOLA …lib.unnes.ac.id/27117/1/6102914021.pdf · basket menggunakan media jaring laba-laba dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam permainan

x

5.2.1 Bagi Siswa................................................................................... 66 5.2.2 Bagi Guru..................................................................................... 66

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 67 LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 11: MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BOLA …lib.unnes.ac.id/27117/1/6102914021.pdf · basket menggunakan media jaring laba-laba dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam permainan

xi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Skala Penilaian ............................................................................ 39

3.2 Kriteria Hasil Ketuntasan Keaktifan dan Keterampilan Siswa .... 41

4.1 Hasil Observasi Keaktifan Siswa Siklus I .................................... 45

4.2 Hasil Evaluasi Pengetahuan Siswa Siklus I ................................ 46

4.3 Hasil Observasi Keterampilan Siswa Siklus I .............................. 47

4.4 Rekapitulasi Hasil Ketuntasan Siswa Siklus I ............................. 49

4.5 Hasil Observasi Keaktifan Siswa Siklus II ................................... 54

4.6 Hasil Evaluasi Pengetahuan Siswa Siklus II ............................... 55

4.7 Hasil Observasi Keterampilan Siswa Siklus II ............................ 56

4.8 Rekapitulasi Hasil Ketuntasan Siswa Siklus II ........................... 57

4.9 Perbandingan Hasil Observasi Keaktifan Siswa antara Siklus I

dan Siklus II ................................................................................. 59

4.10 Perbandingan Hasil Evaluasi Pengetahuan Siswa antara

Siklus I dan Siklus II ..................................................................... 60

4.11 Perbandingan Hasil Observasi Keterampilan Siswa antara

Siklus I dan Siklus II ..................................................................... 62

4.12 Perbandingan Hasil Ketuntasan Siswa antara Siklus I dan

Siklus II ......................................................................................... 64

Page 12: MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BOLA …lib.unnes.ac.id/27117/1/6102914021.pdf · basket menggunakan media jaring laba-laba dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam permainan

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Mengoper bola setinggi dada (chest pass) ..................................... 20

2.2 Mengoper bola dari atas kepala (overhead pass) .......................... 21

2.3 Mengoper bola pantulan (bounce pass) ......................................... 21

2.4 Media jaring laba-laba .................................................................... 29

3.1 Prosedur PTK ................................................................................. 32

4.1 Diagram Batang Hasil Observasi Keaktifan Siswa Siklus I ........... 46

4.2 Diagram Batang Hasil Evaluasi Pengetahuan Siswa Siklus I........ 47

4.3 Diagram Batang Hasil Observasi Keterampilan Siswa Siklus I .... 48

4.4 Diagram Batang Hasil Ketuntasan Siswa Siklus I ........................ 49

4.5 Diagram Batang Hasil Observasi Keaktifan Siswa Siklus II ......... 54

4.6 Diagram Batang Hasil Evaluasi Pengetahuan Siswa Siklus II ..... 55

4.7 Diagram Batang Hasil Observasi Keterampilan Siswa Siklus II ... 56

4.8 Diagram Batang Hasil Ketuntasan Siswa Siklus I ........................ 57

4.9 Diagram Batang Perbandingan Hasil Keaktifan Siswa antara

Siklus I dan Siklus II ....................................................................... 60

4.10 Diagram Batang Perbandingan Hasil Pengetahuan Siswa antara

Siklus I dan Siklus II ....................................................................... 61

4.11 Diagram Batang Perbandingan Hasil Keterampilan Siswa antara

Siklus I dan Siklus II ..................................................................... 63

4.12 Diagram Batang Perbandingan Hasil Ketuntasan Siswa antara

Siklus I dan Siklus II ..................................................................... 64

Page 13: MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BOLA …lib.unnes.ac.id/27117/1/6102914021.pdf · basket menggunakan media jaring laba-laba dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam permainan

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Usulan Topik Skripsi....................................................................... 69

2. SK Dosen pembimbing................................................................... 70

3. Surat Ijin Penelitian........................................................................ 71

4. Surat Keterangan Kepala sekolah.................................................. 72

5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I............................... 73

6. Lembar Pengamatan Aktifitas Siswa Siklus I................................. 79

7. Lembar Evaluasi Siswa Siklus I...................................................... 81

8. Lembar Pengamatan Keterampilan Siswa Siklus I........................ 83

9. Rekapitulasi Hasil Pengamatan Aktifitas Siswa Siklus I................ 85

10. Rekapitulasi Hasil Evaluasi Siswa Siklus I..................................... 87

11. Rekapitulasi Hasil Pengamatan Keterampilan Siswa Siklus I....... 89

12. Rekapitulasi Hasil Ketuntasan Siswa Siklus I................................ 91

13. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II............................. 93

14. Lembar Pengamatan Aktifitas Siswa Siklus II............................... 99

15. Lembar Evaluasi Siswa Siklus II................................................... 101

16. Lembar Pengamatan Keterampilan Siswa Siklus II...................... 103

17. Rekapitulasi Hasil Pengamatan Aktifitas Siswa Siklus II............... 105

18. Rekapitulasi Hasil Evaluasi Siswa Siklus II.................................... 107

19. Rekapitulasi Hasil Pengamatan Keterampilan Siswa Siklus II...... 109

20. Rekapitulasi Hasil Ketuntasan Siswa Siklus II............................... 111

21. Foto Proses Pembelajaran Siklus I................................................ 113

22. Foto Proses Pembelajaran Siklus II............................................... 117

Page 14: MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BOLA …lib.unnes.ac.id/27117/1/6102914021.pdf · basket menggunakan media jaring laba-laba dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam permainan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan merupakan media untuk

mendorong pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik,

pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap-mental-emosional-

sportivitas-spiritual-sosial), serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara

untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik dan psikis

yang seimbang. Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan yang diajarkan di

sekolah mempunyai peranan yang sangat penting bagi peserta didik untuk

terlibat secara langsung dalam berbagai macam pengalaman belajar melalui

aktivitas jasmani.

Ruang lingkup pendidikan jasmani sekolah dasar dalam Kurikulum

Satuan Tingkat Pendidikan (KTSP) Sekolah Dasar meliputi: permainan dan

olahraga, aktivitas pengembangan, aktivitas senam, aktivitas ritmik, aktivitas air,

pendidikan luar kelas, dan kesehatan. Dari ketujuh ruang lingkup tersebut,

pendidikan jasmani tidak akan berfungsi seperti yang diharapakan, hal ini

disebabkan oleh adanya berbagai faktor yang kurang mendukung dalam aktivitas

jasmani. Akan tetapi, pendidikan jasmani harus dilaksanakan melalui aktivitas-

aktivitas yang menarik perhatian dan minat peserta didik. Materi pelajaran

hendaknya disusun secara berjenjang dari yang ringan ke yang berat, dari yang

mudah ke yang sulit, dan dari yang sederhana ke yang kompleks. Inovasi

pembelajaran selalu digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan

Page 15: MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BOLA …lib.unnes.ac.id/27117/1/6102914021.pdf · basket menggunakan media jaring laba-laba dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam permainan

2

hasil belajar peserta didik. Sehingga pendekatan dan strategi pembelajaran

harus dilakukan guru untuk lebih memberdayakan peserta didik.

Pembelajaran Penjasorkes di SD Negeri Ciandong, Kecamatan

Patikraja, Kabupaten Banyumas telah berjalan dengan baik, akan tetapi di

dalam Standar Kompetensi Mempraktikkan berbagai variasi gerak dasar ke

dalam permainan dan olahraga dengan peraturan yang dimodifikasi dan nilai-

nilai yang terkandung didalamnya dengan Kompetensi Dasar Mempraktikkan

variasi teknik dasar salah satu permainan dan olahraga bola besar, serta nilai

kerja sama, sportivitas, dan kejujuran terdapat kompetensi yang hasilnya kurang

optimal. Salah satunya adalah pembelajaran permainan bola besar khususnya

permainan bola basket di kelas V semester 2 tentang keterampilan teknik dasar

mengoper bola pada permainan bola basket. Berdasarkan hasil yang diperoleh

pada observasi awal masih banyak siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM

yaitu 75. Dari jumlah 16 siswa yang terdiri 7 siswa laki-laki dan 9 siswa

perempuan, dengan tingkat kehadiran selama observasi berlangsung 100%

diperoleh ketuntasan siswa sebanyak 4 siswa yang tuntas dengan prosentase

sebesar 25%. Sedangkan sebanyak 12 siswa belum tuntas dengan prosentase

75%. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: kurangnya

minat siswa dalam permainan bola basket, serta kurangnya sarana dan

prasarana yang mendukung dalam kegiatan pembelajaran.

Berdasarkan beberapa faktor tersebut, maka perlu adanya upaya

pemecahan masalah agar peserta didik dapat mengikuti pembelajaran secara

aktif, kreatif dan menyenangkan sehingga keterampilan siswa dalam permainan

bola basket dapat meningkat. Dengan demikian perlu adanya salah satu upaya

untuk meningkatkan keterampilan teknik dasar permainan bola basket yaitu

Page 16: MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BOLA …lib.unnes.ac.id/27117/1/6102914021.pdf · basket menggunakan media jaring laba-laba dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam permainan

3

melalui media pembelajaran. Maka dari itu diperlukan sebuah media

pembelajaran yang lebih efektif, efisien, dan harus dapat merangsang minat

siswa untuk melakukan tugas gerak sekaligus sebagai tantangan yang

menyenangkan bagi setiap siswa.

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka peneliti akan menggunakan

media pembelajaran yang dapat membantu meningkatkan keterampilan gerak

dasar bola basket menggunakan media jaring laba-laba pada siswa kelas V SD

Negeri Ciandong Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas Tahun 2016.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang akan dikaji dalam

penelitian ini adalah: “Apakah peningkatan keterampilan gerak dasar bola basket

menggunakan media jaring laba-laba pada siswa kelas V SD Negeri Ciandong

Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas Tahun 2016” ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan keterampilan

gerak dasar bola basket menggunakan media jaring laba-laba pada siswa kelas

V SD Negeri Ciandong Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas Tahun 2016.

1.4 Kegunaan Penelitian

1.4.1 Bagi guru, dapat meningkatkan dan memperbaiki kemampuan mengajar

keterampilan gerak dasar permainan bola basket.

1.4.2 Bagi siswa, dapat meningkatkan minat, keterampilan, dan hasil belajar

keterampilan gerak dasar bola basket.

Page 17: MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BOLA …lib.unnes.ac.id/27117/1/6102914021.pdf · basket menggunakan media jaring laba-laba dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam permainan

4

1.4.3 Bagi sekolah, turut berperan serta dalam meningkatkan kualitas

pendidikan melalui proses pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif,

efektif, menyenangkan, gembira dan berbobot.

1.5 Sumber Pemecahan Masalah

Dari permasalahan di atas, alternatif tindakan agar proses pembelajaran

keteramapilan gerak dasar bola basket di SD Negeri Ciandong Kecamatan

Patikraja Kabupaten Banyumas menjadi lebih efektif, peneliti lebih

memprioritaskan media sebagai alternatif tindakan proses pembelajaran

keterampilan gerak dasar bola basket. Di samping bahan mudah didapat, mudah

dibentuk, mudah dimodifikasi, tidak memerlukan tempat yang luas, dan tidak

membahayakan siswa sangat digunakan. Untuk itu, peneliti membuat suatu

media untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar bola basket dengan

menggunakan media jaring laba-laba.

1.6 Penegasan Istilah

1.6.1 Meningkatkan Keterampilan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Tim Redaksi, 2007:1198)

meningkatkan adalah selalu meningkat. Dalam Kamus Bahasa Indonesia

Sekolah Dasar (Dendy Sugono, dkk, 2010:402) meningkat berarti beralih pada

yang lebih tinggi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Tim Redaksi,

2007:1180) keterampilan adalah kecakapan untuk menyelesaikan tugas. Dalam

Kamus Bahasa Indonesia Sekolah Dasar (Dendy Sugono, dkk, 2010:394)

keterampilan yaitu kecakapan untuk menyelesaikan tugas.

Page 18: MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BOLA …lib.unnes.ac.id/27117/1/6102914021.pdf · basket menggunakan media jaring laba-laba dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam permainan

5

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa meningkatkan keterampilan

yaitu beralih pada yang lebih tinggi atau meningkat melalui kecakapan untuk

menyelesaikan tugas yang diberikan.

1.6.2 Gerak Dasar Bola Basket

Dalam Kamus Bahasa Indonesia Sekolah Dasar (Dendy Sugono, dkk,

2010:96) gerak berati peralihan tempat atau kedudukan. Menurut Kamus Bahasa

Indonesia (Qonita Alya, 2011:243) gerak adalah peralihan tempat sekali maupun

berkali-kali. Dalam Kamus Bahasa Indonesia Sekolah Dasar (Dendy Sugono,

dkk, 2010:70) dasar ialah bagian atau lapisan yang terbawah. Menurut Kamus

Bahasa Indonesia (Qonita Alya, 2011:92) bola ialah benda bulat terbuat dari

karet dan sebagainya yang dipakai untuk bermain-main.

Dalam Kamus Bahasa Indonesia Sekolah Dasar (Dendy Sugono, dkk,

2010:70) bola diartikan benda bulat yang terbuat dari karet dan sebagianya untuk

bermain-main. Menurut Kamus Bahasa Indonesia (Qonita Alya, 2011:60) basket

yaitu permainan yang memakai bola, dilakukan oleh dua regu, tiap regu terdiri tas

lima orang yang berusaha mengumpulkan angka dengan memasukan bola ke

dalam basket. (Adrian R. Nugraha, 2010:37) Bola basket adalah olahraga yang

terdiri atas 2 tim beranggotakan masing-masing 5 orang yang bertanding

mencetak poin dengan memasukan bola ke dalam keranjang lawan.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa gerak dasar bola basket

adalah peralihan tempat atau kedudukan sekali maupun berkali-kali dari bagian

bawah atau lapisan terbawah untuk memasukan benda bulat terbuat dari kulit

atau sebagainya dalam bermain olahraga yang terdiri atas 2 tim beranggotakan

Page 19: MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BOLA …lib.unnes.ac.id/27117/1/6102914021.pdf · basket menggunakan media jaring laba-laba dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam permainan

6

masing-masing 5 orang yang bertanding mencetak poin dengan memasukan

bola ke dalam keranjang lawan.

1.6.3 Menggunakan Media Jaring Laba-Laba

Menurut Kamus Bahasa Indonesia (Qonita Alya, 2011:255)

menggunaakan berarti memakai, atau melakukan sesuatu dengan. Menurut

Kamus Bahasa Indonesia (Qonita Alya, 2011:481) media adalah sarana (alat)

yang dipakai untuk komunikasi.

Menurut Gerlach & Ely (dalam Azhar Arsyad, 2009:3) mengatakan bahwa

apabila dipahami, media secara garis besar adalah manusia, materi, atau

kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh

pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Sementara itu Briggs dalam Arief S.

Sadiman, dkk, (2014:6) berpendapat bahwa media ialah semua alat fisik yang

dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar.

Jaring laba-laba merupakan alat bantu dalam pembelajaran keterampilan

gerak dasar bola basket yang dikembangkan oleh peneliti. Tujuan dari jaring

laba-laba ini adalah memudahkan anak untuk melakukan keterampilan gerak

dasar bola basket. Jaring laba-laba ini tidak memerlukan bahan yang sulit,

karena sangat mudah untuk di dapat.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa menggunakan media jaring

laba-laba adalah memakai atau melakukan sesuatu dengan sarana atau alat

yang dipakai untuk komunikasi atau alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta

merangasang siswa untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap

untuk belajar melalui alat bantu dalam pemebalajaran keterampilan gerak dasar

Page 20: MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BOLA …lib.unnes.ac.id/27117/1/6102914021.pdf · basket menggunakan media jaring laba-laba dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam permainan

7

bola basket untuk memudahkan anak untuk melakukan keterampilan gerak dasar

bola basket

Dalam penelitian ini, peneliti akan meneliti keterampilan gerak dasar

bola basket menggunakan jaring laba-laba khususnya pada keterampilan gerak

dasar operan bola basket. Menurut Nuril Ahmadi, (2007:13), teknik dasar dalam

permainan bola basket antara lain: Mengoper Bola (Passing) Passing berarti

mengoper, operan merupakan teknik dasar yang pertama, dengan operan

pemain dapat melakukan gerakan mendekati ring kemudian melakukan

tembakan. Untuk dapat melakukan passing yang baik harus dapat menguasai

bermacam-macam teknik dasar mengoper bola. Teknik dasar mengoper dalam

bola basket antara lain: Mengoper Bola Setinggi Dada (Chest Pass), Mengoper

Bola dari Atas Kepala (Overhead Pass), Mengoper Bola Pantulan (Bounce

Pass). Dari konsep di atas dalam penelitian ini adalah meningkatkan kecakapan

untuk menyelesaikan tugas teknik dasar bola basket khususnya teknik dasar

mengoper bola basket.

Page 21: MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BOLA …lib.unnes.ac.id/27117/1/6102914021.pdf · basket menggunakan media jaring laba-laba dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam permainan

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pendidikan Jasmani

2.1.1 Pengertian Pendidikan Jasmani

Pendidikan jasmani merupakan bagian dari proses pendidikan secara

menyeluruh. Tujuan umum pendidikan jasmani juga sejalan dengan tujuan umum

pendidikan. Tujuan dari belajar ialah untuk menghasilkan sebuah perilaku yang

baik. Proses belajar dalam pendidikan jasmani juga bertujuan untuk

menghasilkan perilaku.

Pendidikan jasmani adalah suatu proses pendidikan melalui penyediaan

pengalaman belajar kepada siswa berupa kegiatan jasmani, dapat juga melalui

bermain dan berolahraga yang direncanakan secara sistematik untuk

merangsang pertumbuhan dan perkembangan fisik, keterampilan gerak,

keterampilan berfikir, emosional, sosial dan moral. Pengalaman belajar itu

bertujuan untuk membina, sekaligus membentuk gaya hidup sehat dan aktif

sepanjang hidup (Dini Rosdiani, 2015:1).

Menurut Rusli Lutan. (2006:1.18), Pendidikan Jasmani adalah suatu

proses pendidikan melalui kegiatan jasmani, dapat pula melalui permainan atau

olahraga yang terpilih untuk mencapai tujuan pendidikan. Tujuannya bersifat

menyeluruh, yang mengandung aspek fisikal, intelektual, emosional, sosial dan

moral.

Berdasarakan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa

pendidikan jasmani adalah proses pendidikan melalui kegiatan jasmani, bermain

Page 22: MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BOLA …lib.unnes.ac.id/27117/1/6102914021.pdf · basket menggunakan media jaring laba-laba dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam permainan

9

dan olahraga yang terpilih dan direncanakan secara sistematis guna

merangsang pertumbuhan, perkembangan fisik, keterampilan gerak,

keterampilan berfikir, emosional, sosial dan moral untuk mencapai tujuan

pendidikan.

2.1.2 Tujuan Pendidikan Jasmani

Menurut Aip Syarifuddin dkk, (2007:1.24-1.25) tujuan dari pendidikan

jasmani adalah sebagai berikut:

1. Pembentukan Gerak, yang dimaksud adalah dapat memenuhi dan

mempertahankan keinginan gerak, mengenal gerak sendiri,

mengembangkan sikap, memperluas kemampuan gerak melalui

pengalaman gerak.

2. Pembentukan Prestasi, dapat diartikan dengan mengembangkan

kemampuan kerja optimal, pencapaian prestasi dengan belajar

mengarahkan diri, penguasaan emosi, mampu mengenal kemampuan dan

keterbatasan diri, dan meningkatkan sikap tepat terhadap nilai yang riil di

bidang prestasi.

3. Pembentukan Sosial, dapat dijelaskan dalam pengakuan dan penerimaan

norma-norma, ikut ke dalam struktur kelompok belajar, mengembangkan

perasaan bermasyarakat, belajar bertanggung jawab, dan belajar mengenal

dan mencoba bentuk-bentuk kegiatan untuk mengisi waktu luang.

Page 23: MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BOLA …lib.unnes.ac.id/27117/1/6102914021.pdf · basket menggunakan media jaring laba-laba dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam permainan

10

4. Pertumbuhan Badan, yang dimaksud adalah peningkatan untuk dapat

tumbuh, bersikap, dan bergerak dengan baik serta meningkatkan keserasian

jasmani dan rasa tanggung jawab terhadap kesehatan diri.

Sedangkan menurut Dini Rosdiani (2015:2-3) pendidikan jasmani

mempunyai beberapa tujuan antara lain:

1. Mengembangkan sikap kepribadian yang kuat, cinta damai, sosial dan

toleransi dalam keanekaragaman biaya, etnis dan agama.

2. Mengembangkan sikap sportif, disiplin, jujur, bertanggungjawab, percaya

diri, kerjasama dan demokrasi.

3. Mengembangkan keterampilan gerak (motorik), permainan dan olahraga.

4. Mengembangkan dan memelihara kegugaran jasmani.

5. Menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain.

6. Mencapai kesehatan, kebugaran, dan pola hidup sehat melalui pendidikan

jasmani.

7. Dapat mengisi waktu luang yang bersifat rekreaktif.

Dari beberapa konsep di atas, dapat diartikan bahwa tujuan pendidikan

jasmani ialah memberikan bantuan kepada siswa untuk mengenal dunianya,

meningkatkan gerak, meningkatkan kesehatan jasmani, rohani dan sosial,

mengisi waktu luang, serta dapat menjadi pribadi yang kreatif.

2.1.3 Ruang Lingkup Pendidikan Jasmani

Pendidikan jasmani memerlukan siswa sebagai sebuah kesatuan utuh,

makhluk sosial. Karenanya pendidikan jasmani herus menyebabkan perbaikan

dalam pikiran (psikis) dan tubuh (fisik) yang mempengaruhi seluruh aspek

kehidupan harian seseorang. Lingkungan belajar diatur secara seksama untuk

Page 24: MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BOLA …lib.unnes.ac.id/27117/1/6102914021.pdf · basket menggunakan media jaring laba-laba dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam permainan

11

meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan seluruh aspek, yaitu: jasmani,

psikomotor, kognitif, dan afektif.

Ruang lingkup pendidikan jasmani menurut Ega Trisna Rahayu (2013:18)

adalah sebagai berikut:

1. Permainan dan Olahraga mencakup olahraga tradisional, permainan gerak,

keterampilan lokomotor, non lokomotor, manipulatif, atletik, kasti kippers,

rounders, sepak bola, bola voli, bola basket, tenis meja, bulu tangkis, tenis

lapangan, serta aktivitas lainnya.

2. Aktivitas Pengembangan meliputi mekanika tubuh, komponen kebugaran

jasmani, postur tubuh serta aktivitas lainnya.

3. Aktivitas Senam terdiri dari ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat,

ketangkasan dengan alat, dan senam lantai serta aktivitas lainnya.

4. Aktivitas Ritmik meliputi gerak bebas, senam pagi, SKJ, senam aerobik dan

aktivitas lainnya.

5. Aktivitas Air mencakup permainan di air, keterampilan bergerak di air,

renang dan aktivitas lainnya.

6. Pendidikan Luar Kelas terdiri dari piknik, pengenalan lingkungan, menjelajah,

mendaki gunung, dan berkemah.

7. Kesehatan meliputi budaya hidup sehat, P3K, dan UKS

2.2 Karakteristik Siswa Sekolah Dasar

2.2.1 Karakteristik Peserta Didik

Manusia adalah makhluk hidup yang selalu mengalami perubahan dari

waktu ke waktu. Fisik, gerak, pikir, emosi, dan sosial tumbuh dan berkembang

sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan fungsi-fungsi organ yang ada

Page 25: MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BOLA …lib.unnes.ac.id/27117/1/6102914021.pdf · basket menggunakan media jaring laba-laba dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam permainan

12

di dalam tubuh, yang mendukung pelaksanaan aktivitas dalam kehidupannya.

Para ahli perkembangan gerak memadukan pengetahuan-pengetahuan yang

menyangkut faktor-faktor biologis, psikologis, sosiologis, kognitif dan mekanik

dalam membahas perilaku gerak dalam setiap tingkat perkembangan.

Menurut Mulyani Sumantri dan Nana Syaodih (2009:6.3-6.4)

karakteristik siswa Sekolah Dasar adalah sebagai berikut:

1. Senang Bermain. Untuk anak Sekolah Dasar sebaiknya di dalam

pembelajaran ialah pembelajaran yang bermuatan permainan dengan

merancang atau mengembangkan model pengajaran yang memungkinkan

adanya unsur bermain.

2. Senang Bergerak. Anak Sekolah Dasar duduk paling lama sekitar 30 menit

dengan tenang, berbeda dengan orang dewasa yang dapat duduk berjam-

jam. Untuk itu, pembelajaran yang sesuai adalah merancang model

pembelajaran yang memungkinkan anak untuk bergerak atau berpindah.

3. Senang Bekerja dalam Kelompok. Dalam pergaulan dengan kelompok

sebaya, anak belajar aspek-aspek yang penting dalam proses sosialisasi

seperti: belajar memenuhi aturan-aturan kelompok, belajar setia kawan,

belajar tidak tergantung pada orang dewasa di sekelilingnya, mempelajari

perilaku yang dapat diterima oleh lingkungannya, belajar menerima

tanggung jawab, belajar bersaing secara sehat bersama teman-temannya,

belajar bagaimana bekerja dalam kelompok, belajar keadilan dan demokrasi

melalui kelompok. Untuk itu pembelajaran hendaknya dilakukan dengan

merancang model pembelajaran yang memungkinkan anak untuk bekerja

atau belajar dalam kelompok.

Page 26: MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BOLA …lib.unnes.ac.id/27117/1/6102914021.pdf · basket menggunakan media jaring laba-laba dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam permainan

13

4. Senang Merasakan atau Melakukan Sesuatu Secara Langsung.

Berdasarkan teori tentang psikologi perkembangan yang terkait dengan

perkembangan kognitif, anak SD memasuki tahap operasi konkret. Dari apa

yang dipelajari di sekolah, anak belajar menghubungkan antara konsep-

konsep baru dengan konsep-konsep lama. Pada masa ini anak belajar untuk

membentuk konsep-konsep tentang angka, ruang, waktu, fungsi badan,

peran jenis kelamin, dan moral. Pembelajaran di SD cepat dipahami anak,

apabila anak dilibatkan langsung melakukan atau praktik apa yang

diajarkannya. Dengan demikian pembelajaran hendaknya dirancang melalui

model pembelajaran yang memungkinkan anak terlibat langsung dalam

proses pembelajaran.

2.2.2 Perkembangan Minat dan Kegiatan Bermain

Perkembangan minat melakukan aktivitas fisik dipengaruhi oleh

kesempatan melakukan kegiatan-kegiatan fisik yang diberikan oleh orang

tuanya. Makin leluasa kesempatannya, makin besar pula perkembangan

minatnya untuk melakukan kegiatan fisik. Perkembangan minat melakukan

aktivitas fisik berkembang cukup pesat pada tahun-tahun akhir masa anak besar

dan awal remaja.

Beberapa aktivitas fisik yang yang perlu diberikan menurut JS Husdarta dan

Nurlan Kusmaedi (2010:88) antara lain:

1. Aktivitas keterampilan yang ada tujuannya: bermain dalam situasi berlomba,

kegiatan uji diri, kegiatan menggunakan alat-alat, pergerakan cabang

olahraga sederhana, melakukan gerakan berulang-ulang.

2. Aktivitas beregu: kegiatan permainan/ lomba beregu, menari berkelompok.

Page 27: MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BOLA …lib.unnes.ac.id/27117/1/6102914021.pdf · basket menggunakan media jaring laba-laba dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam permainan

14

3. Aktivitas mencoba-coba: kegiatan menyelesaikan tugas dengan cara dan

kemampuan diri sendiri, kegiatan gerak bebas.

4. Aktivitas latihan fisik dan latihan keberanian: latihan kemampuan fisik yang

berunsur gerak jalan, lari, lompat, lempar, tangkap, sepak, panjat, guling,

mengulur, melipat tubuh, dan permainan kombinatif seperti bermain kejar-

kejaran, perang-perangan, dan latihan reaksi.

2.2.3 Tahapan Belajar Gerak

Pendidikan jasmani yaitu proses pembelajaran yang terlihat dari

pembelajaran keterampilan gerak untuk gaya hidup aktif. Keterampilan gerak

juga bila dilakukan dengan terus menerus atau berkesinambungan dapat

menjadikan gerakan yang terampil. Menurut Fitts dan Posner (dalam Ega Trisna

Rahayu, 2013:170-171) ada tiga tahapan sebelum dapat menguasai suatu

gerakan terampil, yaitu:

1. Fase Kognitif. Pada fase ini siswa sangat terfokus pada pemrosesan

bagaimana suatu gerakan harus dilakukan. Pada tahap ini siswa

berkonsentrasi untuk memperoleh ide umum dan urutan suatu keterampilan.

2. Fase Asosiatif. Pada fase ini siswa lebih berkonsentrasi pada suatu dinamika

keterampilan, penguasaan timing, keterampilan dan koordinasi gerakan dari

bagian-bagian keterampilan untuk menghasilkan kelancaran dan kehalusan

gerakan.

3. Fase Otomatis. Pada fase ini siswa berkonsentrasi pada suatu keterampilan.

Pemrosesan telah berpindah ke pusat otak lebih bawah. Respon gerakan

tidak memerlukan perhatian dari siswa. Tujuannya untuk melakukan gerak

otomatis.

Page 28: MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BOLA …lib.unnes.ac.id/27117/1/6102914021.pdf · basket menggunakan media jaring laba-laba dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam permainan

15

2.3 Permainan Bola Basket

Bola basket adalah olahraga yang terdiri atas 2 tim beranggotakan

masing-masing beranggotakan masing-masing 5 orang yang bertanding

mencetak poin dengan memasukan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket

sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruangan tertutup dan

hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu bola basket mudah

dipelajari karena bentuk bolanya menggunakan bola besar, sehingga tidak

menyulitkan pemain untuk memantulkan dan melemparnya (Adrian R. Nugraha,

2010:37).

2.3.1 Sejarah Permainan Bola Basket

Menurut Nuril Ahmadi (2007:2-3) permainan bola basket muncul dari

rasa bosan. Kebosanan itu melanda YMCA (Young Mens Christian Assosiation).

YMCA merupakan sekolah pendidikan jasmani yang berada di Springfield,

Massuchusetts, Amerika Serikat. Sebagai pembina olahraga di YMCA Dr. Luther

Gullick mengajak rekannya yang bernama Dr. James A. Naismith untuk

merancang suatu jenis permainan baru yang dapat dilakukan di manapun

khususnya di ruang tertutup dan dapat dilakukan pada waktu sore, dan pada

waktu musim dingin.

Pada tahun 1891, James A. Naismith membuat sasaran tembak berupa

keranjang yang berlubang di bawahnya. Dengan mencoba permainan tersebut,

maka lahirlah sebuah permainan baru yang diciptakan untuk mengatasi

kebosanan. Peraturan bola basket di tulis pada tanggal 15 Januari 1892 oleh Dr.

James A. Naismith. Dalam perkembangannya James A. Naismith memutuskan

bahwa jumlah pemain dalam satu regu adalah 5 orang. Pada tahun 1934

Page 29: MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BOLA …lib.unnes.ac.id/27117/1/6102914021.pdf · basket menggunakan media jaring laba-laba dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam permainan

16

peraturan bola basket dibakukan di Amerika Serikat. Penyebaran permainan bola

basket dilakukan oleh anggota YMCA dan juga oleh anggota militer Amerika

Serikat yang bertugas di luar negeri. Dan akhirnya pada tahun 1932 di Jenewa,

Swiss terbentuk organisasi amatir bola basket dunia dengan nama FIBA

(Federation Internationale de Basketball Amateur) dengan Presiden FIBA yang

pertama adalah Prof. Leon Bouffard.

2.3.2 Peraturan Permainan Bola Basket

Sesuai peraturan PERBASI (2012:6) pasal 4 dijelaskan tentang

perlengkapan, perlengkapan yang dibutuhkan dalam permainan bola basket

adalah perangkat papan pantul, bola basket, jam pertandingan, papan pencatat

angka, jam twenty four second, stopwatch, dua sinyal suara, scoresheet,

penunjuk foul pemain, penunjuk team foul, tanda panah alternating possession,

lantai permainan, lapangan permainan, dan pencahayaan yang cukup. Menurut

Nuril Ahmadi (2007:9) lapangan bola basket berbentuk empat persegi panjang

dengan panjang 28 m dan lebar 15 m. Garis tengah lingkaran tengah 3,6 m.

Tinggi ring basket 2,75 m. Diameter ring basket 0,45 m. Ukuran papan pantul

panjang 1,80 m dan lebar 1,20 m. Bola yang dipakai dalam bola basket terbuat

dari kulit, karet, atau bahan sintetis lainnya. Untuk putra, menggunakan bola

ukuran 7 dengan keliling lingkaran 749-780 mm dan berat 567-650 gr.

Sedangkan untuk putri menggunakan bola ukuran 6 dengan keliling lingkaran

724-737 mm dan berat 510-567 gr.

Pertandingan bola basket terdiri dari 4 periode dengan peride masing-

masing 10 menit. Jeda permainan selama 2 menit diantara peride pertama dan

kedua, ketiga dan keempat, dan sebelum tiap periode tambahan. Akan ada jeda

Page 30: MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BOLA …lib.unnes.ac.id/27117/1/6102914021.pdf · basket menggunakan media jaring laba-laba dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam permainan

17

permainan paruh waktu selama 15 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir

permainan periode keempat, pertandingan dilanjutkan dengan periode tambahan

selama 5 menit untuk mencari selisih angka (PERBASI, 2012:11-12 ).

Aturan dasar pada permainan bola basket menurut James Naismith

dalam Adrian R. Nugraha (2010:38-39) adalah sebagai berikut:

1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu

atau kedua tangan.

2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau

kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan

(meninju).

3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus

melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi

diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.

4. Bola harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau

anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.

5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul,

atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran

pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan,

pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi pemain

pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila

pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan,

maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain

sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak

diperbolehkan.

Page 31: MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BOLA …lib.unnes.ac.id/27117/1/6102914021.pdf · basket menggunakan media jaring laba-laba dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam permainan

18

6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan

tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta

melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.

7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka

kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut

berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).

8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk

ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak

menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir

keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut

tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.

9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali

ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila

terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang

akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5

detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang

lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah.

Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan,

maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.

10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat

jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi

pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan

diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang

tercantum dalam aturan 5.

Page 32: MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BOLA …lib.unnes.ac.id/27117/1/6102914021.pdf · basket menggunakan media jaring laba-laba dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam permainan

19

11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila

bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta

menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu

gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.

12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit

Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai

pemenang.

2.3.3 Teknik Dasar Bola Basket

Menurut Nuril Ahmadi, (2007:13), untuk dapat bermain bola basket

dengan baik, ada 3 faktor utama yang harus dimiliki oleh setiap pemain yang

harus dipenuhi yaitu: 1) penguasaan teknik dasar (fundamentals), 2) ketahanan

fisik (physical condition), 3) kerja sama (pola dan strategi). Latihan teknik dasar

bola basket dimulai dari penguasaan bola. Yang pertama pegang bola, raba,

pantulkan, lemparkan, dan mainkan. Memegang bola dengan benar adalah

modal utama dalam bermain bola basket. Dengan memegang bola dengan benar

maka akan lebih mudah untuk melanjutkan gerakan teknik dasar bola basket.

Menurut Nuril Ahmadi, (2007:13), teknik dasar dalam permainan bola

basket antara lain: mengoper bola (passing), menerima bola, menggiring bola

(dribbling), menembak (shooting), latihan olah kaki (footwork), latihan pivot.

2.3.3.1 Teknik Dasar Mengoper Bola (Passing)

Passing berarti mengoper, operan merupakan teknik dasar yang

pertama, dengan operan pemain dapat melakukan gerakan mendekati ring

kemudian melakukan tembakan. Untuk dapat melakukan passing yang baik

Page 33: MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BOLA …lib.unnes.ac.id/27117/1/6102914021.pdf · basket menggunakan media jaring laba-laba dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam permainan

20

harus dapat menguasai bermacam-macam teknik dasar mengoper bola. Teknik

dasar mengoper dalam bola basket antara lain:

1. Mengoper Bola Setinggi Dada (Chest Pass). Mengoper bola setinggi dada

adalah mengoper bola dengan dua tangan dari depan dada. Operan ini

sering dilakukan dalam permainan bola basket. Operan ini berfungsi untuk

jarak pendek, dan akan menghasilkan kecepatan, ketepatan, dan

kecermatan. Jarak lemparan kira-kira 5-7 meter.

Gambar 2.1 mengoper bola setinggi dada (chest pass)

2. Mengoper Bola dari Atas Kepala (Overhead Pass). Lemparan ini biasanya

dilakukan oleh pemain yang berbadan tinggi untuk dapat melampaui daya

raih dari lawan. Kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan operan ini

antara lain : a) dalam mengatur posisi, bola berada tepat di atas kepala

dengan menggunakan dua tangan, b) pada saat melakukan operan, bola

berada di belakang kepala. c) tidak bisa melambungkan bola dengan bebas,

karena tidak mengangkat tumit.

Page 34: MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BOLA …lib.unnes.ac.id/27117/1/6102914021.pdf · basket menggunakan media jaring laba-laba dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam permainan

21

Gambar 2.2 mengoper bola dari atas kepala (overhead pass)

3. Mengoper Bola Pantulan (Bounce Pass). Operan pantul dilakukan dalam

posisi bola di depan dada. Operan ini sangat baik untuk menerobos lawan

yang tinggi. Bola dipantulkan di sebelah samping kanan atau kiri lawan.

Lemparan ini juga dapat digunakan untuk menipu lawan, tetapi bola harus di

operkan dengan cepat agar tidak terserobot lawan. Kesalahan yang sering

dilakukan dalam operan pantul diantaranya: a) titik pantulan terlalu dekat

atau jauh dengan penerima, b) banyak memberikan putaran pada bola,

sehingga pantulan menjadi salah, c) gerakannya membanting bukan

menolak.

Gambar 2.3 mengoper bola pantulan (bounce pass)

Page 35: MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BOLA …lib.unnes.ac.id/27117/1/6102914021.pdf · basket menggunakan media jaring laba-laba dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam permainan

22

2.3.3.2 Teknik Dasar Menerima Bola

Menerima bola dengan baik dalam berbagai posisi dan situasi, pemain

harus dapat menguasai teknik dasar menerima bola dengan baik. Menurut Oliver

(2007:41) menangkap atau menerima umpan dengan baik sama pentingnya

dengan memberi umpan yang baik. Penangkap bola harus menyiapkan

tangannya untuk memastikan ke mana umpan itu harus diarahkan. Penangkap

bola juga harus dapat memutuskan apakah menangkapnya menggunakan satu

tangan atau dua tangan. Teknik menangkap/ menerima bola ialah: menangkap

bola dengan tinggi di atas pinggang dengan dua tangan, menangkap bola di

bawah ketinggian pinggang dengan dua tangan, menangkap bola dengan satu

tangan ketika berada di dekat ring basket.

2.3.3.3 Teknik Dasar Menggiring Bola (Dribbling)

Menggiring bola adalah membawa lari bola ke berbagai arah sesuai

dengan peraturan yang ada. Pemain dibolehkan membawa bola dengan berlari

atau berjalan asal bola dipantulkan ke lantai. Fungsi dari menggriring bola adalah

mencari peluang serang, menerobos pertahanan, dan memperlambat tempo

permainan. Bentuk-bentuk menggiring bola yaitu:

1. Menggiring Bola Tinggi. Menggiring bola tinggi dilakukan bila mengingkan

gerakan atau langkah dengan cepat.

2. Menggiring Bola Rendah. Menggiring bola rendah dilakukan untuk

mengontrol atau menguasai bola, terutama dalam melakukan terobosan ke

dalam pertahanan.

Page 36: MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BOLA …lib.unnes.ac.id/27117/1/6102914021.pdf · basket menggunakan media jaring laba-laba dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam permainan

23

2.3.3.4 Teknik Dasar Menembak (shooting)

Menembak (shooting) adalah usaha memasukan bola ke keranjang.

Menembak (shooting) dapat dilakukan dengan:

1. Tembakan Satu Tangan (one hand set shoot)

2. Tembakan Dua Tangan

3. Tembakan Lay-up. Tembakan lay-up yaitu tembakan yang dilakukan dengan

jarak dekat sekali dengan keranjang basket, seolah-olah bola itu diletakan ke

dalam keranjang basket yang didahului gerak dua langkah.

2.3.3.5 Teknik Latihan Olah Kaki (footwork)

Gerak kaki dapat berfungsi untuk menghadang atau mencegah operan

atau menggiring bola. Gerak kaki dapat dilatih dengan menggerakan kaki

bertukar arah.

2.3.3.6 Teknik Latihan Pivot

Pivot adalah menggerakan salah satu kaki ke berbagai arah dengan kaki

yang lainnya sebagai tumpuan atau poros. Dalam kata lain adalah berputar.

Tujuan berputar adalah melakukan gerak tipu atau menghindari lawan yang

berusaha merebut bola.

2.4 Media Pembelajaran

2.4.1 Pengertian Media

Pembelajaran merupakan suatu usaha guru/ pengajar untuk membantu

siswa untuk belajar dengan kebutuhan dan minatnya. Dalam proses

pembelajaran siswa merupakan subyek yang belajar dan guru merupakan

Page 37: MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BOLA …lib.unnes.ac.id/27117/1/6102914021.pdf · basket menggunakan media jaring laba-laba dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam permainan

24

subyek yang mengajar. Mengajar diartikan sebagai proses membantu seseorang

atau kelompok melakukan kegiatan belajar sehingga proses belajar mengajar

dapat berlangsung efektif. Tingkat keefektifan pembelajaran di sekolah salah

satunya dipengaruhi oleh kemampuan guru mengelola proses pembelajaran.

Untuk mewujudkan suatu poses pembelajaran di sekolah perlu dibutuhkan

adanya media pembelajaran yang tepat.

Kata media dalam bahasa latin berarti “tengah”, “perantara”, atau

“pengantar”. Sedangkan di dalam bahasa Arab, media adalah perantara.

Menurut Gerlach & Ely (dalam Azhar Arsyad, 2009:3) mengatakan bahwa

apabila dipahami, media secara garis besar adalah manusia, materi, atau

kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh

pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini dapat diartikan

bahwa guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan suatu media. Media

dalam proses belajar mengajar dapat diartikan sebagai alat-alat grafis,

photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun

kembali informasi visual atau verbal. Sementara itu Briggs dalam Arief S.

Sadiman, dkk, (2014:6) berpendapat bahwa media ialah semua alat fisik yang

dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Contoh-

contohnya adalah buku, film, kaset, film bingkai, dan lain-lain.

Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa media

pembelajaran adalah alat atau sarana untuk membantu meningkatkan proses

belajar mengajar dan berfungsi memperjelas makna pesan yang disampaikan,

sehingga dapat merangsang siswa agar dapat belajar untuk mencapai tujuan

pembelajaran dengan lebih baik dan sempurna. Maka dari itu kita sebagai

seorang pendidik harus mempunyai motivasi, kreatifitas, dan inovasi dalam

Page 38: MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BOLA …lib.unnes.ac.id/27117/1/6102914021.pdf · basket menggunakan media jaring laba-laba dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam permainan

25

proses pembelajaran sehingga siswa dapat mengikuti proses kegiatan belajar

mengajar dengan mudah dan efektif.

2.4.2 Fungsi Media Pembelajaran

Dalam suatu proses belajar mengajar dua unsur yang sangat penting

adalah metode mengajar dan media pembelajaran. Kedua aspek ini saling

berkaitan, pemilihan metode mengajar akan mempengaruhi jenis media

pembelajaran yang sesuai. Pemakaian media pembelajaran dalam proses

belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru,

meningkatkan motivasi dan merangsang kegiatan belajar, serta berpengaruh

terhadap psikologis siswa. Hamalik (dalam Cecep Kustandi dan Bambang

Sutjipto, 2013:19) secara umum, kedudukan media dalam sistem pembelajaran

adalah sebagai alat bantu, alat penyalur pesan, alat penguatan (reinforcement)

dan wakil guru dalam menyampaikan informasi secara teliti, jelas, dan menarik.

Sri Anitah W, dkk, (2009:6.9) mengemukakan bahwa fungsi media dapat

ditekankan dalam beberapa hal, antara lain:

1. Penggunaan media sebagai alat/ alat bantu untuk mewujudkan

pembelajaran yang efektif.

2. Media pembelajaran merupakan bagian integral dari proses pembelajaran.

Dengan kata lain media pembelajaran merupakan komponen yang tidak

berdiri sendiri, tetapi saling berhubungan dengan komponen yang lain.

3. Media pembelajaran dalam penggunaannya harus relevan dengan

kompetensi dan isi pembelajaran.

4. Media pembelajaran bukan alat hiburan untuk melengkapi proses belajar.

5. Untuk mempercepat proses belajar.

Page 39: MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BOLA …lib.unnes.ac.id/27117/1/6102914021.pdf · basket menggunakan media jaring laba-laba dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam permainan

26

6. Untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar.

7. Sebagai dasar yang konkret/ nyata untuk berfikir.

Menurut Pupuh Fathurrohman dan M. Sobry Sutikno, (2010:67) fungsi

media dalam proses belajar mengajar adalah menarik perhatian, mempercepat

pemahaman dalam proses pembelajaran, memperjelas penyajian pesan,

mengatasi keterbatasan ruang, pembelajaran menjadi lebih komunikatif dan

produktif, waktu bisa dikondisikan, menghilangkan kebosanan dalam belajar,

meningkatkan motivasi untuk menimbulkan gairah belajar, melayani gaya belajar

siswa yang beraneka ragam, dan meningkatkan keaktifan siswa dalam

pembelajaran.

Dari fungsi-fungsi media di atas, dapat disimpulkan bahwa media

pembelajaran berfungsi untuk pemahaman guru terhadap media menjadi jelas,

dapat memanfaatkan suatu media secara tepat. Untuk itu, guru perlu

menentukan media pembelajaran secara terencana, sistematik, dan sistemik

sesuai sistem belajar mengajar.

2.4.3 Jenis Media Pembelajaran

Dalam perkembangannya media pembelajaran mengikuti

perkembangan teknologi. Dari semula hanya media yang bersifat tradisional

hingga saat ini sudah bersifat komputerisasi dan elektronis untuk tujuan

pembelajaran. Sehingga penggunaan media pun mengalami perkembangan dari

segi kualitas.

Dari segi perkembangan teknologi jenis media menurut Seels &

Glasgow dalam Azhar Arsyad, (2009:33-34) dibagi menjadi dua kelompok

kategori yaitu: media tradisional dan media teknologi.

Page 40: MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BOLA …lib.unnes.ac.id/27117/1/6102914021.pdf · basket menggunakan media jaring laba-laba dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam permainan

27

2.4.3.1 Media Tradisional

Media tradisional meliputi:

1. Visual diam yang diproyeksikan (proyeksi opaque/tqk tembus pandang,

proyeksi overhead, slides, dan filmstrips).

2. Visual yang tak diproyeksikan (gambar, poster, foto, grafik, diagram, dll).

3. Audio (rekaman dan kaset).

4. Penyajian multimedia (slide plus suara/ tape, dan multi-image).

5. Visual dinamis yang diproyeksikan (film, televisi, dan video).

6. Cetak (buku, modul, dan majalah).

7. Permaianan (teka-teki, permainan papan, dan simulasi ).

8. Realia (model, contoh, peta, dan boneka).

2.4.3.2 Media Tekonologi

Media teknologi meliputi:

1. Media berbasis telekomunikasi (telekomfren dan kuliah jarak jauh).

2. Media mikroprosesor (permainan komputer, interaktif, dan compact disc).

Sedangkan dilihat dari bahan pembuatannya media dibagi menjadi atas

media sederhana, yaitu media yang bahan dasarnya mudah diperoleh dengan

cara pembuatannya mudah, pemakaiannya tidak sulit, dan yang pasti harganya

lebih murah. Dan selanjutnya adalah media kompleks, ialah media yang bahan

dasarnya sulit diperoleh, tidak mudak dibuat, dan harganya relatif mahal (Pupuh

Fathurrohman dan M. Sobry Sutikno, 2010:68).

Dari beberapa jenis, bentuk dan karakteristik media sebagaimana telah

di uangkapkan oleh berbagai para ahli di atas maka kita sebagai seorang

pendidik harus dapat memperhatikan dan mempertimbangkan agar dapat

Page 41: MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BOLA …lib.unnes.ac.id/27117/1/6102914021.pdf · basket menggunakan media jaring laba-laba dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam permainan

28

memilih suatu media yang tepat untuk mencapai tujuan dari pembelajaran.

Dalam penggunaannya kita juga harus dapat memperhatikan prinsip-prinsip

tentang penggunaan media pembelajaran untuk mencapai hasil yang baik.

2.5 Media Jaring Laba-laba

Media jaring laba-laba merupakan media yang digunakan sebagai alat

bantu dalam pembelajaran keterampilan gerak dasar bola basket yang

dikembangkan oleh peneliti. Tujuan dari media jaring laba-laba ini adalah

memudahkan anak untuk melakukan keterampilan gerak dasar bola basket.

Media jaring laba-laba ini tidak memerlukan bahan yang sulit, karena sangat

mudah untuk di dapat. Bahan utama media jaring laba-laba yang dikembangkan

oleh peneliti adalah dengan menggunakan pipa paralon listrik, yang dipotong-

potong dengan ukuran 40 cm. Kemudian potong-potongan tersebut dibentuk

menjadi kotak-kotak yang saling berkaitan dengan menggunakan sok yang

hasilnya menyerupai jaring-jaring kubus.

Kelebihan media jaring laba-laba yaitu:

1. bahan mudah didapat bisa menggunakan bahan yang lain, misalnya bambu,

kayu, dan aluminium.

2. Mudah dibuat atau dibentuk.

3. Dapat dimodifikasi atau dikembangkan untuk permainan.

4. Dapat dimodifikasi atau dikembangkan dengan banyaknya jumlah siswa.

5. Tidak memerlukaan tempat yang luas.

6. Tidak membahayakan siswa saat digunakan.

Page 42: MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BOLA …lib.unnes.ac.id/27117/1/6102914021.pdf · basket menggunakan media jaring laba-laba dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam permainan

29

Gambar 2.4. Media Jaring Laba-laba.

2.6 Kerangka Berfikir

Untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar bola basket dalam

pembelajaran permainan bola basket khususnya teknik dasar mengoper bola

basket, seorang pendidik atau guru pendidikan jasmani harus sebisa mungkin

mengemas materi pembelajaran yang semenarik mungkin dan dapat membuat

anak menjadi senang dalam melakukan tugas gerak serta memberikan

kemudahan bagi anak dalam mempraktikannya. Oleh karena itu, supaya

pembelajaran dapat tercapai dengan apa yang diharapkan guru harus dapat

memberikan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan,

gembira dan berbobot.

40

cm

40 cm

Page 43: MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BOLA …lib.unnes.ac.id/27117/1/6102914021.pdf · basket menggunakan media jaring laba-laba dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam permainan

30

Media pembelajaran dalam aktivitas pembelajaran keterampilan gerak

dasar mengoper bola basket dapat memberikan kemudahan bagi peserta didik.

Dengan adanya media pembelajaran, kesempatan anak untuk belajar menjadi

lebih banyak. Media pembelajaran mempunyai peranan yang sangat penting,

karena dengan media pembelajaran dapat memberikan kemudahan bagi peserta

didik untuk mengikuti pembelajaran, merangsang minat peserta didik untuk

melakukan tugas gerak, tantangan yang menyenangkan, serta dapat sebagai

pengganti atas kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung proses

kegiatan pembelajaran. Salah satu contoh adalah ketika anak kesulitan untuk

melakukan keterampilan gerak dasar bola basket khususnya gerak dasar

mengoper bola. Untuk itu peneliti memilih media pembelajaran untuk mengatasi

masalah tersebut, dengan menggunakan media jaring laba-laba.

Penggunaan media jaring laba-laba diharapkan dapat meningkatkan

keterampilan gerak dasar bola basket kelas V SD Negeri Ciandong Kecamatan

Patikraja Kabupaten Banyumas Tahun 2016 khususnya teknik dasar mengoper

bola basket yaitu: teknik dasar over head pass (operan dari atas kepala), teknik

dasar chest pass (operan rata dada), dan teknik dasar bounce pass (operan

pantul).

Page 44: MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BOLA …lib.unnes.ac.id/27117/1/6102914021.pdf · basket menggunakan media jaring laba-laba dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam permainan

66

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil analisa data dan refleksi pada siklus I dan siklus II,

maka peneliti dapat menarik kesimpulan dan mengemukakan saran sebagai

berikut:

5.1 Simpulan

Dari hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa: keterampilan gerak

dasar bola basket melalui media jaring laba-laba dapat meningkatkan hasil

belajar siswa dalam permainan bola basket pada siswa kelas V Sekolah Dasar

Negeri Ciandong Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas Tahun 2016.

5.2 Saran

5.2.1 Bagi siswa

Semangat belajar dalam kondisi dan keadaan apapun, dan

kembangkanlah potensi dan skill sesuai dengan apa yang disukai.

5.2.2 Bagi Guru

1. Gunakan media jaring laba-laba untuk pembelajaran keterampilan gerak

dasar mengoper bola pada permainan bola basket.

2. Ciptakanlah pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan,

gembira dan berbobot.

3. Manfaatkan alat peraga yang berasal dari lingkungan sekitar.

Page 45: MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BOLA …lib.unnes.ac.id/27117/1/6102914021.pdf · basket menggunakan media jaring laba-laba dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam permainan

67

DAFTAR PUSTAKA

Adrian R. Nugraha. 2010. Mengenal Aneka Cabang Olahraga. Bekasi: Cahaya

Pustaka Raga. Aip Syariffudin, dkk. 2007. Azaz dan Falsafah Penjaskes. Jakarta: Universitas

Terbuka. Arief S. Sadiman. Et al. 2014. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan,

dan Pemanfaatan. Jakarta: Rajagrafindo Persada. Azhar Arsyad. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada. BNSP. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdikbud. Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto. 2013. Media Pembelajaran: Manual dan

Digital. Jakarta: Ghalia Indonesia. Dini Rosdiani. 2015. Kurikulum Pendidikkan Jasmani. Bandung: Alfabeta. Ega Trisna Rahayu. 2013. Strategi Pembelajaran Pendidikan Jasmani:

Implementasi pada Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bandung: Alfabeta.

FIK UNNES.2014. Pedoman Penyusunan Skripsi. Semarang: FIK UNNES. JS. Husdarta dan Nurlan Kusmaedi. 2010. Pertumbuhan dan Perkembangan

Peserta Didik: Olahraga dan Kesehatan. Bandung: Alfabeta. Mulyani Sumantri dan Nana Syaodih. 2009. Perkembangan Peserta Didik.

Jakarta: Universitas Terbuka. Nuril Ahmadi. 2007. Permainan Bola Basket. Surakarta: Era Intermedia. Oliver, J. 2007. Dasar-dasar Bola Basket: Cara yang Lebih Baik untuk

Mempelajarinya. Bandung: Parkar Raya. PERBASI. 2012. Peraturan Resmi Bola Basket. Jakarta: Pengurus Pusat. Pupuh Fathurrohman dan Sobry Sutikno. 2010. Strategi Belajar Mengajar:

Melalui Penanaman Konsep Umum dan Konsep Islami. Bandung: Refika Aditama.

Qonita Alya, 2011. Kamus Bahasa Indonesia untuk Pendidikan Dasar: Dilengkapi

Gambar-Gambar Menarik. Bandung: PT. Indah Jaya Adi Pratama.

Page 46: MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR BOLA …lib.unnes.ac.id/27117/1/6102914021.pdf · basket menggunakan media jaring laba-laba dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam permainan

68

Rusli Lutan. 2006. Strategi Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta: Universitas Terbuka.

Sri Anitah W, dkk. 2009. Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas

Terbuka. Suharsimi Arikunto, Suhardjono dan Supardi. 2009. Penelitian Tindakan Kelas.

Jakarta: Bumi Aksara. Tim Redaksi. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka