medical world and everything in between -...
TRANSCRIPT
Medical World and Everything in Between
Selayang Pandang mengenai Dunia Kedokteran
Oleh : Zahra Fadhilazka Tiara
Sejarah Kedokteran Dunia
Hippocrates II (460-377 sebelum Masehi), atau yang dikenal
sebagai Bapak Kedokteran Modern, merupakan seorang klinisi yangmendasari setiap keputusan dan tindakannya dengan fakta, yangdiperoleh dari gejala klinis pasien dan ilmu rasional, bukan dengankepercayaan tertentu.
Selain berperan sebagai panutan setiap dokter dalam hal keilmuan,Hippocrates II juga menciptakan sebuah sumpah bagi seluruh dokter agar
selalu menjaga integritasnya, yaitu Sumpah Hippocrates, yang
berisi sumpah agar setiap dokter berlaku adil dan jujur, menghormatiguru/senior, memiliki rasa solidaritas terhadap teman sejawat, sertamerahasiakan segala hal terkait pasien.
Sejarah Kedokteran Dunia
Sumpah Hippocrates lalu disempurnakan pada Deklarasi Jeneva tahun 1948, menjadi acuan dalam
pembuatan Sumpah Dokter Indonesia, yang pertama kali digunakan pada tahun 1959.
Sumpah Dokter Indonesia
Demi Allah saya bersumpah, bahwa :
1. Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan
perikemanusiaan.
2. Saya akan menjalankan tugas dengan cara yang terhormat dan bersusila
sesuai dengan martabat pekerjaan saya sebagai dokter.
3. Saya akan memelihara dengan sekuat tenaga martabat dan tradisi luhur profesi kedokteran.
4. Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena keprofesian saya.
5. Saya tidak akan menggunakan pengetahuan saya untuk sesuatu yang bertentangan denganperikemanusiaan, sekalipun diancam.
6. Saya akan menghormati setiap hidup insani mulai saat pembuahan.
7. Saya akan senantiasa mengutamakan kesehatan pasien, dengan memperhatikan kepentinganmasyarakat.
8. Saya akan berikhtiar dengan sungguh-sungguh supaya saya tidak terpengaruh oleh pertimbangankeagamaan, kebangsaan, kesukuan, gender, politik, kedudukan sosial dan jenis penyakit dalam menunaikankewajiban terhadap pasien.
9. Saya akan memberi kepada guru-guru saya penghormatan dan pernyataan terima kasih yang selayaknya.
10. Saya akan perlakukan teman sejawat saya seperti saudara kandung.
11. Saya akan mentaati dan mengamalkan Kode Etik Kedokteran Indonesia.
12. Saya ikrarkan sumpah ini dengan sungguh-sungguh dan dengan mempertaruhkan kehormatan diri saya.
Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI)
merupakan standar minimal kompetensi yang harus dikuasai oleh seorang dokter
umum.
Berikut daftar kategori masalah kesehatan yang harus dikuasai seorang dokter umum berdasarkan SKDI tahun 2012 :
Sistem saraf Psikiatri Sistem indra
Sistem respirasi Sistem kardiovaskularSistem gastrointestinal,
hepatobilier, & pankreas
Sistem ginjal dan saluran kemih
Sistem reproduksiSistem endokrin,
metabolik, dan nutrisi
Sistem hematologi dan imunologi
Sistem muskuloskeletal Sistem integumenIlmu kedokteran forensik
dan medikolegal
• Ilmu Penyakit Dalam
• Ilmu Kesehatan Anak
• Neurologi (Saraf)
• Psikiatri (Ilmu Kesehatan Jiwa)
• Kedokteran Forensik dan Medikolegal
• Dermatologi dan Venereologi
• Farmasi Kedokteran
• Radiologi
• Ilmu Bedah
• Obstetri dan Ginekologi (Kandungan)
• Ilmu Kesehatan Masyarakat –Kedokteran Pencegahan
• Oftalmologi (Mata)
• Otorhinolaringologi (Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala Leher)
• Anestesiologi dan Reanimasi
Tema-tema masalah dari SKDI tersebut kemudian tersebar dalam berbagai departemen yang saya pelajari sebagai
seorang Dokter Muda :
Ilmu Penyakit Dalam
Ilmu Penyakit Dalam merupakan cabang ilmu kedokteranyang memfokuskan perhatiannya kepada penyakit pasiendewasa, mulai dari pencegahan, diagnosis, hingga terapi.
Dalam pendidikan profesi saya, ilmu ini kemudian terbagi lagi menjadi 3 :
1. Interna2. Jantung dan
kardiovaskular3. Pulmonologi
dan respirasi
Ilmu Kesehatan Anak
Ilmu Kesehatan Anak merupakan ilmu yang berfokus kepada kesehatan seorang anak sejak kelahiran hingga dewasa muda,
baik secara fisik, mental, maupun sosial.
Berdasarkan Undang-Undang No. 23 tahun 2002 tentang
perlindungan anak, yang dimaksud anak adalah
seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang
masih dalam kandungan.
Neurologi
Neurologi merupakan ilmu yang berfokus pada anatomi, fungsi, dan
kelainan saraf dan sistem saraf.
Psikiatri
merupakan cabang ilmu kedokteran yang berfokus kepada gangguan pada kognitif, kemampuan pengaturan emosi, atau perilaku seseorang. Gangguan-gangguan tersebut
kemudian terlihat dari disfungsi kejiwaan, biologis, dan perkembangan seseorang.
Apa beda psikiater dengan psikolog?Pemberian terapi berupa obat-obatan hanya bisa dilakukanoleh seorang psikiater (merupakan seorang dokter).Sementara, psikolog (sarjana psikologi) memfokuskanpenanganan dari segi sosial pasien.
Kedokteran Forensik dan Medikolegal
Kedokteran forensik adalah cabang ilmu kedokteran yang bertujuan untuk
menegakkan keadilan di mata hukum. Kedokteran forensik memilikiberbagai cabang keilmuan yang terkandung di dalamnya, salah satu yang paling
dikenal adalah tanatologi atau patologi forensik, yaitu ilmu yang berfokus padakematian.
Seiring dengan kedokteran forensik, medikolegal yang
berasal dari kata medico yang berarti ilmu kedokteran,dan legal yang berarti ilmu hukum, medikolegal
merupakan suatu standar terkait pelayanan kedokteran,
serta hukum yang mengikat di bidang kedokteran.
Dermatologi & Venereologi
Dermatologi merupakan cabang ilmu
kedokteran yang berfokus kepada kelainan kulit dan
membran mukosa. Sementara, venereologiadalah ilmu yang berfokus pada penyakit kelamin,
khususnya yang menular melalui hubungan seksual, atau yang disebut dengan Penyakit Menular Seksual
(PMS) / Sexually Transmitted Diseases (STDs).
Farmasi Kedokteran
Farmasi kedokteran adalah ilmu kedokteran yang menitikberatkan
kepada pemberian obat dengan penulisan resep yang rasional.
Radiologi
Radiologi dalam ilmu kedokteran berfokus kepada
pemeriksaan penunjang berupa imaging(pengambilan gambar pada bagian tubuh tertentu), baikuntuk keperluan diagnostik maupun sebagai pemandudokter ketika melakukan sebuah prosedur terapi yanginvasif (melukai kulit -> contohnya operasi).
Selain itu, radiologi juga berfokus kepada modalitas terapi dengan menggunakan sinar radiasi, yang disebut
juga radioterapi. Radioterapi biasanya digunakan
untuk membunuh sel kanker pada pasien dengan kanker stadium 2.
Ilmu Bedah
Ilmu bedah merupakan cabang ilmu medis yang berfokus kepada
penanganan kondisi kesehatan pasien dengan prosedur operasi, baik manual
maupun dengan bantuan instrumen tertentu.
Obstetri dan Ginekologi
Obstetri adalah cabang ilmu kedokteran yang
berfokus pada segala hal terkait kehamilan, mulai dari
persiapan wanita sebelum kehamilan, selama
kehamilan, kelahiran, serta setelah kelahiran, atau
masa nifas.
Sedangkan, ginekologi adalah ilmu yang berfokus
pada kesehatan reproduksi wanita, termasukpayudara, baik payudara wanita maupun pria.
Ilmu Kesehatan Masyarakat –Kedokteran Pencegahan
Ilmu kesehatan masyarakat merupakan ilmu yang berfokus kepada pencegahan penyakit, harapan hidup, dan usaha-usaha peningkatan
taraf kesehatan di lingkungan masyarakat.
Oftalmologi
Oftalmologi merupakan cabang ilmu kedokteran
yang berfokus kepada seluruh kelainan pada
organ mata. Kata oftalmologi berasal dari
bahasa Yunani ophthalmos yang berarti bola
mata.
Otorhinolaringologi
Otorhinolaringologi, atau yang lebih dikenal dengan sebutan
Telinga, Hidung, Tenggorokan, Kepala dan Leher(THT-KL), seperti namanya, merupakan ilmu yang membahas mengenai
setiap kelainan yang terdapat pada telinga, hidung, tenggorokan, serta
berbagai struktur di kepala dan leher.
Anestesiologi dan Reanimasi
Anestesiologi merupakan cabang ilmu kedokteran
yang bertujuan untuk mengurangi atau
menghilangkan nyeri, serta mengondisikan
kesadaran, tingkat oksigen, dan seluruh hal terkait
pasien sebelum, selama, dan setelah operasi.
Sementara, reanimasi merupakan upaya untuk
mengembalikan denyut jantung ataupun
fungsi organ vital lainnya, setelah memasuki kondisi
mati klinis atau mengalami kerusakan organ akibat
suatu penyakit, kecelakaan, atau sebab-sebab lainnya.
And that’s all! (For now.)
Itulah sedikit perkenalan mengenai hal-hal yang saya pelajari di kedokteran. Soon, saya akan
membagikan hal-hal menarik terkait kedokteran dengan lebih terfokus per bidangnya.
Terima kasih! <3
Referensi• Yapijakis, C. 2009. Hippocrates of Kos, the Father of Clinical Medicine, and Asclepiades of Bithynia, the Father of Molecular Medicine. In vivo 23 : pp.
507-514.
• Konsil Kedokteran Indonesia. 2012. Standar Kompetensi Dokter Indonesia. Jakarta : Konsil Kedokteran Indonesia
• Pathway Evaluation Program. American College of Osteopathic Internists & The Canadian Medical Residency Guide. Diakses pada : https://www.cma.ca/Assets/assets-library/document/en/.../Internal-Medicine-e.pdf
• UU no. 23 tahun 2002
• Committee on Pediatric Workforce. 2015. Definition of a Pediatrician. Pediatrics Vol. 135 (4) : pp. 780.
• Asher. Psychiatric Disorders : Learning about the Brain from Diagnosis to Treatment. Harvard Medical School : Science in The News.
• Pinheiro, J. 2006. Introduction to Forensic Medicine and Pathology. Forensic Anthropology and Medicine : Complementary Sciences from Recovery toCause of Death Chapter 2: pp. 18-37.Humana Press.
• Joenoes, N.Z. 2009. Ars Prescribendi : Resep yang Rasional Edisi 2. Surabaya : Airlangga University Press.
• Mollura, D.J., Mayo-Smith, W.W. 2014. Radiology Overview : Defining Radiology and Stakeholders in the Radiology Enterprise. Radiology in Global Health : Strategies, Implementation, and Applications. New York : Springer Science + Business Media.
• Hirslanden. Dermatology and Venereology. Diakses pada : https://www.hirslanden.ch/en/corporate/specialities/dermatology-and-venerology.html
• Debas, H.T. Gosselin, R., McCord, C. Thind, A. Surgery. Disease Control Priorities in Developing Countries.
• American Academy of Ophthalmology. 2013. Introducing Ophthalmology : A Primer for Office Staff Third Edition. San Francisco : The Eye M.D. Association.
• The American Society of Anesthesiologists. What is Anesthesiology. Lifeline to Modern Medicine. Diakses pada : http://www.asahq.org/lifeline/types%20of%20anesthesia/what%20is%20anesthesiology
• Gambar : www.google.com