manfaat zeolit dan rock phosphat

21
5/12/2018 ManfaatZeolitDanRockPhosphat-slidepdf.com http://slidepdf.com/reader/full/manfaat-zeolit-dan-rock-phosphat 1/21  1 MANFAAT ZEOLIT DAN ROCK PHOSPHAT DALAM PENGOMPOSAN LIMBAH PASAR Oleh Pranatasari Dyah Susanti 1 , Sudin Panjaitan 2   Abstract Compost fertilizer was one of natural fertilizers that was very required in sustainable agricultural development. Market waste can be used as compost raw material. Improvement of compost quality can be conducted by Zeolite and Rock Phosphat addition as local natural resources that beneficially to nitrogen and phosphors content in compost. The aim of this research was to know the effect of Zeolite and Rock Phosphat addition on quality of market waste compost. Observed variables were pH. organic C, total N, total P, available P, C/N ratio and C/P ratio compost. This research used a wooden box 60x60x60 cm by 9 treatments and three replications, so it was obtained 27 experimental boxes. The environmental design used was Completely Randomized Design that consist of: (Zeolite with 3 level, that is Z0 (0 kg/box), Z1 (0,5 kg/box), Z2 (1 kg/box), (Rock Phosphat with 3 level, that is B0 (0 kg/box), B1 (1,25 kg/box), B2 (2,5 kg/box). The results showed that the addition of Zeolite and Rock Phosphat could improve the quality of market waste compost. The addition of 1,25 kg Rock Phosphat per box could increase the pH and P total, also decrease ratio compost C/P, while the addition of 2,5 kg Rock Phosphat per box could increase the available N and available P in compost. The addition of 1 kg Zeolite per box could increase the pH, total N, available N, available P, and decrease ratio C/N of compost. There was positive interaction between Zeolite and Rock Phosphat in increasing pH, available N, available P, also decreasing organic C and C/P ratio of compost. Keywords: compos, westmarket, zeolit, rock phosphat 1 Calon Peneliti bidang silvikultur pada Balai Penelitian Kehutanan Banjarbaru, Kalimantan Selatan 2 Peneliti Madya bidang silvikultur pada Balai Penelitian Kehutanan Banjarbaru, Kalimantan Selatan

Upload: hasna-assawala

Post on 14-Jul-2015

91 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Manfaat Zeolit Dan Rock Phosphat

5/12/2018 Manfaat Zeolit Dan Rock Phosphat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manfaat-zeolit-dan-rock-phosphat 1/21

  1

MANFAAT ZEOLIT DAN ROCK PHOSPHATDALAM PENGOMPOSAN LIMBAH PASAR

Oleh

Pranatasari Dyah Susanti1, Sudin Panjaitan2 

 Abstract 

Compost fertilizer was one of natural fertilizers that was very required in sustainableagricultural development. Market waste can be used as compost raw material. Improvement of compost quality can be conducted by Zeolite and Rock Phosphat addition as local natural resources that beneficially to nitrogen and phosphors content in compost. The aim of thisresearch was to know the effect of Zeolite and Rock Phosphat addition on quality of market waste compost. Observed variables were pH. organic C, total N, total P, available P, C/N ratio and C/P ratio compost. This research used a wooden box 60x60x60 cm by 9 treatments

and three replications, so it was obtained 27 experimental boxes. The environmental designused was Completely Randomized Design that consist of: (Zeolite with 3 level, that is Z0 (0 kg/box), Z1 (0,5 kg/box), Z2 (1 kg/box), (Rock Phosphat with 3 level, that is B0 (0 kg/box), B1(1,25 kg/box), B2 (2,5 kg/box). The results showed that the addition of Zeolite and Rock Phosphat could improve the quality of market waste compost. The addition of 1,25 kg Rock Phosphat per box could increase the pH and P total, also decrease ratio compost C/P, whilethe addition of 2,5 kg Rock Phosphat per box could increase the available N and available P in compost. The addition of 1 kg Zeolite per box could increase the pH, total N, available N,available P, and decrease ratio C/N of compost. There was positive interaction betweenZeolite and Rock Phosphat in increasing pH, available N, available P, also decreasing organic C and C/P ratio of compost.

Keywords: compos, westmarket, zeolit, rock phosphat 

1Calon Peneliti bidang silvikultur pada Balai Penelitian Kehutanan Banjarbaru,Kalimantan Selatan

2

Peneliti Madya bidang silvikultur pada Balai Penelitian Kehutanan Banjarbaru,Kalimantan Selatan

Page 2: Manfaat Zeolit Dan Rock Phosphat

5/12/2018 Manfaat Zeolit Dan Rock Phosphat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manfaat-zeolit-dan-rock-phosphat 2/21

 2

I PENDAHULUAN

Pertanian berkelanjutan diartikan sebagai pengelolaan sumberdaya pertanian yang

berhasil dalam memenuhi kebutuhan manusia, sekaligus mempertahankan danmeningkatkan kualitas lingkungan dan konservasi sumberdaya alam (Foth, 1989).

Salah satu prinsip utama dalam mencapai sistem pertanian berkelanjutan ini adalah

menekan sekecil mungkin kehilangan unsur hara dari agroekosistem terutama akibat

pencucian unsur hara dan panen.

Kehilangan unsur hara yang dibutuhkan untuk kelangsungan hidup

tanaman, dapat diatasi dengan tindakan pemupukan. Secara umum dapat dikatakan

bahwa manfaat pupuk adalah menyediakan unsur hara yang kurang atau bahkan

tidak tersedia di dalam tanah untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Manfaat

utama dari pupuk yang berhubungan dengan sifat fisika tanah adalah memperbaikistruktur tanah dan mengurangi terjadinya erosi pada permukaan tanah. Manfaat

pupuk yang berhubungan dengan sifat kimia tanah adalah menyediakan unsur hara

yang dibutuhkan tanaman, mencegah kehilangan unsur hara, membantu penyerapan

unsur hara, dan memperbaiki keasaman tanah (Sigit, 2001).

Limbah organik, adalah bahan organik yang terbuang dari suatu kegiatan

manusia maupun proses alam, dan tidak atau belum mempunyai nilai ekonomi.

Limbah yang tidak ditangani secara benar, dapat menganggu kebersihan dan

kesehatan lingkungan. Usaha untuk meningkatkan nilai ekonomi limbah organik

tersebut, adalah dengan memanfaatkannya menjadi pupuk kompos (Budiono, 2003).Berbagai limbah organik dapat dijadikan kompos, seperti limbah pertanian, limbah

industri, dan limbah rumah tangga, termasuk di dalamnya sampah kota.

Kompos yang baik adalah kompos yang sudah mengalami pelapukan yang

cukup, dengan dicirikan warna yang sudah berbeda dengan warna pembentuknya,

tidak berbau, kadar air rendah, dan mempunyai suhu ruang. Indikator lain yang dapat

menunjukkan tingkat dekomposisi lanjut adalah nilai nisbah C/N di bawah 10

(Notohadiprawiro,1999). Terjadinya perubahan pada kompos tersebut disebabkan

oleh aktivitas mikroorganisme atau bakteri pembusuk.

Peningkatan kualitas kompos, terutama dari limbah pasar, dapat dilakukandengan penambahan unsur-unsur hara lain yang bermanfaat dalam proses

pengomposan. Keberhasilan pengomposan dipengaruhi oleh beberapa faktor,

seperti komposisi limbah organik, ketersediaan mikroba, aerasi, nisbah C/N,

kelembaban, pH, temperatur, dan waktu. Budiono (2003) mengemukakan, beberapa

hal yang harus diperhatikan dalam pengomposan adalah, (1) ukuran bahan organik,

(2) bahan mempunyai nisbah C/N rendah (di bawah 20), (3) terdapat substrat C yang

siap diasimilasi, (4) terdapat hara tersedia yang cukup, (5) terlindung dari sinar 

matahari, (6) aerasi, kelembapan terjaga dan tidak tergenang.

Sifat kimia yang penting dari zeolit alam adalah kemampuannya dalampertukaran anion dan kation. Penambahan zeolit dalam pengomposan yang berasal

dari limbah pasar, untuk menyerap logam-logam berat yang terakumulasi dalam

Page 3: Manfaat Zeolit Dan Rock Phosphat

5/12/2018 Manfaat Zeolit Dan Rock Phosphat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manfaat-zeolit-dan-rock-phosphat 3/21

  3

kompos, sehingga dapat mengurangi transfer logam berat dari kompos ke jaringan

tanaman. Manfaat dari zeolit sendiri adalah mampu menangkap NH4+ sehingga tidak

mudah tercuci atau hilang, serta meningkatkan kapasitas tukar kation.

Penambahan Rock Phosphat dimaksudkan untuk menambah unsur fosfor,karena biasanya unsur fosfor dalam kompos rendah (Budiono, 2003). Hal ini sangat

penting, karena fosfor merupakan unsur yang mempengaruhi pertumbuhan dan

produksi tanaman. Terhadap pertumbuhan tanaman, adalah merangsang

perkembangan perakaran, dan terhadap produksi tanaman adalah meningkatkan

hasil serta berat bahan kering, bobot biji, memperbaiki kualitas hasil serta

mempercepat kematangan.

Selain dapat menyediakan unsur fosfor dalam proses pengomposan, Rock

Phosphat dapat meningkatkan pH kompos. Selama ini, yang telah umum dilakukan

dalam pembuatan kompos untuk menaikkan pH adalah dengan penambahan kapur.Penambahan kapur ini, hanya bertujuan meningkatkan pH untuk membantu

dekomposisi bahan organik tanpa memperhatikan unsur hara lain yang berpengaruh

terhadap kualitas pupuk kompos. Keunggulan lain dari Rock Phosphat adalah dapat

meningkatkan kejenuhan basa dan membantu aktivitas mikroorganisme. Hal ini

diharapkan dapat membantu mempercepat dekomposisi bahan organik dalam

kompos limbah pasar.

Keunggulan dari Rock Phosphat sebagai sumber fosfat pada pupuk kompos

limbah pasar dan zeolit sebagai pengikat nitrogen, diharapkan mampu meningkatkan

kandungan fosfat dan nitrogen dalam kompos limbah pasar. Hal ini juga merupakanupaya pemanfaatan sumber daya alam lokal yang dapat digunakan secara optimal

dalam industri pertanian.

Permasalahan yang ingin dikaji adalah bagaimanakah pengaruh

penambahan zeolit dan Rock Phosphat terhadap kualitas pupuk kompos limbah

pasar. Atas dasar sifat dan keunggulan dari zeolit dan Rock Phosphat, diajukan

hipotesis bahwa pupuk kompos yang berasal dari limbah pasar ditambah dengan

pemberian zeolit dan Rock Phosphat, akan mempunyai pengaruh positif terhadap

perubahan beberapa kandungan unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan zeolit dan Rock Phosphatterhadap mutu atau kualitas kompos limbah pasar.

II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kompos

Faktor yang mempengaruhi kualitas bahan organik adalah jenis tanaman, umur 

tanaman, komposisi kimia, aerasi, suhu, kelembaban, tingkat kesuburan dan faktor 

iklim (Latif, 2002). Penambahan bahan organik dalam tanah memberi pengaruh

positif terhadap pertumbuhan tanaman karena penambahan bahan organik tersebutmeningkatkan kapasitas tukar kation dan meningkatkan ketersedian unsur hara bagi

tanaman (De Datta, 1981).

Page 4: Manfaat Zeolit Dan Rock Phosphat

5/12/2018 Manfaat Zeolit Dan Rock Phosphat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manfaat-zeolit-dan-rock-phosphat 4/21

 4

Salah satu bentuk bahan organik yang telah menjadi lapuk adalah kompos.

Kompos adalah jenis pupuk yang terjadi karena proses penghancuran oleh alam,

seperti air, angin dan udara atas bahan-bahan organik, terutama sisa atau limbah

pertanian seperti jerami dan kacang-kacangan (Sarief, 1984). Pemanfaatan sampahatau limbah pasar dalam pembuatan kompos, sangat membantu mengurangi

pencemaran dan polusi lingkungan selain berguna bagi pertanian. Atas dasar 

pertimbangan itulah, sampah harus ditanggulangi sebaik-baiknya. Beberapa kendala

yang biasa dijumpai dalam penggunaan bahan organik sebagai pupuk kompos

adalah: (1) bentuk dan aromanya kurang disukai orang, (2) kemurnian bahan organik

tidak terjaga dan sering tercampur dengan kotoran lain yang merugikan seperti

pecahan kaca, kaleng, karet bekas dan plastik, (3) kurangnya pemberian motivasi

kepada petani oleh para ahli maupun pemerintah untuk memanfaatkan bahan

organik sebagai pupuk buatan (Widyasunu, 2001). Sebelum dibuat menjadi kompos,sebaiknya sampah atau limbah pasar tersebut, dipisahkan menjadi tiga kelompok,

yaitu sampah yang langsung dapat dipasarkan seperti karton, kaleng dan botol,

sampah organik seperti rumput, sisa sayur, sisa makanan, dedaunan dan ranting,

serta sampah yang berbahaya dan beracun seperti bekas suntikan, pecahan botol,

dan baterai (Murbandono, 2000).

Murbandono (2000), menyampaikan bahwa manfaat kompos sebagai pupuk

adalah: (1) menyediakan unsur hara bagi tanaman, (2) menggemburkan tanah,

memperbaiki struktur dan tekstur tanah, (3) meningkatkan porositas, aerasi, dan

komposisi mikroorganisme tanah, (4) meningkatkan daya ikat tanah terhadap air, (5)menghemat pemakaian dan efisiensi pupuk buatan atau pupuk kimia, (6) menjadi

salah satu alternatif pengganti atau substitusi pupuk kimia karena harganya lebih

murah, berkualitas dan akrab lingkungan.

Pembuatan kompos secara alami tanpa adanya bahan-bahan yang

ditambahkan untuk mempercepat dekomposisi, biasanya mempunyai hasil yang

kurang memuaskan dan memerlukan waktu yang lama. Salah satu cara untuk

meningkatkan hasil dan kualitas kompos, terutama kompos limbah pasar adalah

dengan penambahan zeolit dan Rock Phosphat , sebagai sumber daya alam lokal

yang dapat meningkatkan kandungan nitrogen dan fosfat dalam kompos.

2.2 Zeolit

Zeolit ditemukan oleh seorang ahli mineral dari Swedia, bernama Baron Axel

Frederick Crontedt pada tahun 1756. Mineral zeolit berbentuk kristal yang terdapat di

dalam rongga batuan basal. Zeolit berasal dari kata zein dan lithos yang berarti batu

api atau boiling stone (Hendritomo, 1984). 

Zeolit merupakan kelompok mineral alumina silikat terhidrasi yang secara

umum memiliki rumus empiris Mx.Dy.(Alx+2Y.Six+2y.O2n).m.H2O, di mana notasi M dan

D adalah K, Na, atau kation monovalen lainnya, x dan y adalah bilangan tertentu, nadalah muatan dari ion logam, dan m merupakan jumlah molekul air kristal yang

selalu berubah-ubah (Setiyadi, 1999). Zeolit merupakan mineral yang bermuatan

Page 5: Manfaat Zeolit Dan Rock Phosphat

5/12/2018 Manfaat Zeolit Dan Rock Phosphat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manfaat-zeolit-dan-rock-phosphat 5/21

  5

negatif, yang dapat dinetralkan oleh logam-logam alkali atau alkali tanah seperti Na+,

K+, Ca2+, dan Mg2+. Kation-kation ini, akan menduduki kisi-kisi permukaan di dalam

struktur zeolit yang dapat dipertukarkan. Selain sebagai penukar kation, zeolit juga

berfungsi sebagai penyerap kation-kation yang dapat menyebabkan pencemaranlingkungan seperti Pb, Al, Fe, Mn, Zn, dan Cu. Adanya zeolit tersebut dapat

mengurangi pencemaran lingkungan (Rif’an et al, 2003). Hasil penelitian Vaulina

(2002) menyebutkan, bahwa penggunan zeolit mampu menyerap logam berat pada

limbah perairan seperti Pb, Hg dan Cd.

Kharisun (2003) mengemukakan mineral zeolit dapat dimanfaatkan sebagai

katalis, penukar ion, absorban dan filter bahan pada industri kertas, bahan-bahan

pengikat senyawa pada industri kayu lapis dan besi baja, serta bahan baku yang

penting untuk industri keramik dan cat. Mineral zeolit juga dapat dimanfaatkan dalam

pengolahan limbah industri sebagai penyerap bau dan warna seperti pada industrigula. Pemanfaatan zeolit di bidang pertanian selama ini adalah: (1) bahan untuk

meningkatkan kualitas pupuk organik, (2) bahan campuran untuk membuat pupuk

lambat tersedia, (3) soil conditioner dan (4) pengontrol cadangan air.

Pemanfaatan zeolit dalam pembuatan kompos ini dapat memperbaiki sifat

fisik kompos dan mengurangi bau yang menyengat dari gas amonia serta dapat

meningkatkan kadar nitrogen kompos. Hal ini terjadi melalui penjerapan nitrogen

oleh zeolit yang dapat dilepas kembali secara berlahan untuk keperluan tanaman

(Suryapratama, 2004). Untuk meningkatkan kapasitas tukar kation pupuk kompos

perlu ditambahkan bahan yang mempunyai kemampuan menjerap kation yang tinggi.Zeolit alam telah lama diketahui mempunyai kemampuan yang sangat baik untuk

menjerap dan menukarkan kation (Budiono, 2003). Hal tersebut juga didukung

dengan hasil penelitian Setiyadi (1999) yang menyebutkan bahwa zeolit Tasikmalaya

yang digunakan dalam penelitian ini mempunyai kandungan SiO2 69,6%; Al2O3

13,83%; Fe2O3 1,83%; TiO2 0,23%; CaO 1,78%; MgO 0,92%; K2O 1,91%; dan

NaO 1,1%. Berdasarkan kandungan tersebut, diharapkan kualitas kompos limbah

pasar ini dapat meningkat.

2.3 Rock Phosphat  Pupuk fosfat yang biasa digunakan berasal dari Rock Phosphat dengan kandungan

utama mineral apatite (Ca10 (PO4)6F2). Kandungan P2O5 pada batuan fosfat

bervariasi dari 1 persen sampai 35 persen (Kharisun, 2004). Rock phosphat

merupakan salah satu bentuk pupuk P anorganik. Rock Phosphat merupakan salah

satu sumber daya lokal yang dinilai potensial dapat meningkatkan produktivitas

tanah mineral masam di Indonesia, mengingat Indonesia mempunyai deposit Rock 

Phosphat yang cukup besar dan tersebar di berbagi daerah (Moersidi, 1999). Pulau

Jawa seperti Bogor, Lamongan, Cirebon, Ajibarang, Karang Bolong, Pati dan

Bojonegoro, mempunyai kandungan Rock Phosphat sebesar 7 sampai 10 juta ton.Sumatera Barat mempunyai cadangan Rock Phosphat  sebesar 80 ribu ton Rock 

Page 6: Manfaat Zeolit Dan Rock Phosphat

5/12/2018 Manfaat Zeolit Dan Rock Phosphat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manfaat-zeolit-dan-rock-phosphat 6/21

 6

Phosphat . Daerah lain di Indonesia seperti Aceh, Kalimantan Selatan, dan NTT juga

mempunyai cadangan Rock Phosphat  lebih dari 18 juta ton (Kharisun, 2003).

Kelemahan dari Rock Phosphat adalah tingkat kelarutannya yang rendah,

sehingga sulit memenuhi kebutuhan tanaman. Rock Phosphat harus mengalamidekomposisi terlebih dahulu agar dapat digunakan oleh tanaman (Mulyana, 2002).

Rock Phosphat dapat dimodifikasi dengan sentuhan teknologi sederhana,

sedemikian rupa sehingga mampu melepaskan hara P yang sesuai dengan

kebutuhan tanaman. Cara lain untuk meningkatkan kelarutan Rock Phosphat adalah

mengomposkannya dengan bahan organik dari limbah pertanian (Budiono, 2003).

Pupuk fosfo kompos ini dilaporkan cukup efektif meningkatkan kelarutan Rock

Phosphat. Penggunaan Rock Phosphat dalam penelitian ini diharapkan dapat

meningkatkan kualitas kompos limbah pasar, selain memanfaatkan sumber daya

lokal yang potensial untuk pertanian.

III METODE PENELITIAN

3.1 Bahan dan Alat

Bahan yang digunakan adalah :

1. Limbah pasar 270 kg yang diambil dari Pasar Wage Purwokerto

2. Dedak 13,5 kg untuk aerasi

3. Abu 13,5 kg untuk aerasi

4. Stardec 0,675 kg sebagai aktivator 5. Dolomit 2,7 kg untuk meningkatkan pH

6. Gula 0,27 kg untuk ketersediaan C

7. Pupuk urea 67,5 gr, sebagai sumber N

8. Zeolit 13,5 kg berasal dari Cipatujah, Tasikmalaya

9. Rock Phosphat 33,75 kg (20 % P2O5) dari Ajibarang, Purwokerto

10. Bahan khemikalia untuk analisis laboratorium

Perhitungan kebutuhan bahan dapat dilihat pada Lampiran 1.

Alat yang diperlukan adalah:

1. Kotak kayu pengomposan 60 x 60 x 60 cm, sebanyak 27 buah2. Plastik

3. Pengaduk

4. Alat pemotong (pisau besar)

5. Termometer 

6. Alat-alat laboratorium untuk analisis seperti: spektrofotometer, botol film, alat

destilasi Kjehdal, pH elektroda, blender, mesin penggojok, timbangan

elektrik, glassware (labu takar, erlenmeyer, pipet, gelas pila, dan lain-lain)

7. Alat tulis

Page 7: Manfaat Zeolit Dan Rock Phosphat

5/12/2018 Manfaat Zeolit Dan Rock Phosphat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manfaat-zeolit-dan-rock-phosphat 7/21

  7

3.2 Rancangan Percobaan

Penelitian ini menggunakan rancangan lingkungan Rancangan Acak Kelompok Lengkap

(RAKL), dengan rancangan perlakuan faktorial. Percobaan ini dilakukan di kotak kayu (60 x

60 x 60 cm), dan diulang sebanyak 3 kali. Faktor yang dicoba adalah zeolit dan Rock 

Phosphat .

(1) Zeolit terdiri dari tiga level:

Z0 : tanpa zeolit

Z1 : 0,5 kg / kotak

Z2 : 1 kg / kotak

(2) Rock Phosphat terdiri dari tiga level:

B0 : tanpa Rock Phosphat  

B1 : Rock Phosphat 1,25 kg / kotak

B2 : Rock Phosphat 2,5 kg / kotak

Faktor-faktor tersebut dirancang dalam bentuk perlakuan faktorial lengkap sehingga

diperoleh kombinasi 3 x 3 atau sebanyak 9 kombinasi perlakuan, diulang tiga kali,

sehingga diperoleh 27 kotak percobaan.

3.3 Variabel dan Pengukuran

Guna mengetahui pengaruh perlakuan terhadap perubahan beberapa kandungan

unsur hara dalam pupuk kompos limbah pasar, maka variabel yang diamati adalah

pH, C organik, N total, N tersedia, P total, P tersedia, nisbah C/N dan nisbah C/P.

3.4 Analisis Data

Variabel yang diamati akan dianalisis sesuai model statistik Uji Ragam Faktorial

yaitu:

Yijk : µ + Ai + Bj + (AB) ij + ε ijk

Yijk : respon pupuk kompos limbah pasar 

µ : nilai rata-rata

Ai : pengaruh taraf ke-i dari faktor zeolit

Bj : pengaruh taraf ke-j dari faktor Rock Phosphat  

(AB)ij : pengaruh interaksi taraf ke-i dari faktor zeolit dan ke-j dari Rock 

Phosphat  

ε ijk : pengaruh galat percobaan taraf ke-i dari faktor zeolit dan taraf ke-j

dari faktor Rock Phosphat  pada ulangan ke k.

Data yang terkumpul dari setiap pengamatan dianalisis dengan menggunakan uji

Fisher (uji F), yang dilanjutkan dengan uji jarak Duncan (DMRT) pada tingkat

kepercayaan 95 %.

Page 8: Manfaat Zeolit Dan Rock Phosphat

5/12/2018 Manfaat Zeolit Dan Rock Phosphat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manfaat-zeolit-dan-rock-phosphat 8/21

 8

IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengaruh Zeolit dan Rock Phosphat   Terhadap Variabel Kualitas

Kompos Limbah Pasar Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa pemberian Rock Phosphat  dapat

meningkatkan pH kompos, P total kompos, N tersedia kompos dan P tersedia

kompos. Pemberian zeolit dapat meningkatkan pH kompos, N total kompos, N

tersedia kompos dan P tersedia kompos. Pemberian Rock Phosphat  dapat

menurunkan nisbah C/P kompos, sedangkan pemberian zeolit dapat menurunkan

nisbah C/N kompos. Interaksi antara zeolit dan Rock Phosphat dapat meningkatkan

pH kompos, N total kompos, N tersedia kompos, P tersedia kompos, serta

penurunan C organik dan nisbah C/P kompos limbah pasar (Tabel 1).

Tabel 1 Matrik Hasil Sidik Ragam Pengaruh Pemberian Rock Phosphat dan

Zeolit terhadap Variabel Kualitas Kompos Limbah Pasar 

PerlakuanVariabel Kualitas Kompos

B Z B x Z

pH * * *

C organik tn tn *

N total tn ** **

N tersedia * ** **

P total ** tn tnP tersedia ** * **

C/N tn * tn

C/P ** tn **

Keterangan:

B : perlakuan pemberian Rock Phosphat  

Z : perlakuan pemberian zeolit

B x Z : interaksi perlakuan pemberian Rock Phosphat dan zeolit

* : berpengaruh nyata

** : berpengaruh sangat nyatatn : tidak berpengaruh nyata

4.2 Pengaruh Zeolit dan Rock Phosphat  Terhadap pH Pupuk Kompos

Berdasarkan hasil analisis statistik, diketahui bahwa nilai pH pupuk kompos dengan

bahan dasar limbah pasar dipengaruhi oleh pemberian Rock Phosphat , zeolit dan

interaksi antara Rock Phosphat  dan zeolit. Tabel 2 menunjukkan Rock Phosphat 

dengan dosis 2,5 kg/kotak (B2) akan memberikan nilai pH kompos tertinggi, yaitu

7,61. Dosis zeolit tertinggi yaitu 1 kg/kotak (Z2) juga memberikan nilai pH kompos

tertinggi dibandingkan dengan dosis zeolit di bawahnya yaitu sebesar 7,64.

Page 9: Manfaat Zeolit Dan Rock Phosphat

5/12/2018 Manfaat Zeolit Dan Rock Phosphat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manfaat-zeolit-dan-rock-phosphat 9/21

  9

Tabel 2 Nilai Rata-rata pH Kompos pada Dosis Zeolit dan Rock Phosphat

yang Berbeda

No PerlakuanDosis Rock Phosphat  

(kg/kotak)

pH H2O

1 B 0 0 7.34 b

2 B 1 1.25 7.50 ab

3 B 2 2.5 7.61 a

Dosis Zeolit (kg/kotak)

1 Z 0 0 7.48 ab

2 Z 1 0.5 7.33 b

3 Z 2 1.0 7.64 a

Keterangan: Angka-angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom dan faktor yang sama

tidak berbeda nyata pada taraf uji 5 % menurut uji Duncan

Pemberian zeolit dapat meningkatkan pH kompos karena zeolit merupakan mineral

basa (Sarief, 1984). Berdasarkan hasil analisis laboratorium, diketahui bahwa zeolit

mempunyai pH 7,86. Hal ini menyebabkan peningkatan pH kompos seiring dengan

peningkatan dosis zeolit yang diberikan dalam kompos.

Tabel 3 Nilai Rata-rata pH Kompos Akibat Interaksi antara Zeolit dan Rock 

Phosphat 

Dosis Zeolit (kg/kotak) Dosis Rock Phosphat  (kg/kotak)

pH

0 0 7.27 cd

1.25 7.72 ab

2.5 7.44 bcd

0.5 0 7.17 d

1.25 7.45 bcd

2.5 7.37 bcd

1 0 7.58 bc

1.25 7.34 bcd

2.5 8 a

Keterangan: Angka-angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama tidak

berbeda nyata pada taraf uji 5% menurut uji Duncan

Interaksi antara zeolit dan Rock Phosphat memberikan hasil yang berbeda

nyata Adanya konsumsi ion H+ oleh Rock Phosphat  menyebabkan peningkatan pH

kompos. Sifat zeolit sebagai penukar kation juga sangat potensial digunakan untuk

meningkatkan pH kompos (Pambudi, 1999).

Page 10: Manfaat Zeolit Dan Rock Phosphat

5/12/2018 Manfaat Zeolit Dan Rock Phosphat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manfaat-zeolit-dan-rock-phosphat 10/21

 10

4.3 Pengaruh Zeolit dan Rock Phosphat Terhadap C Organik Kompos

Karbon merupakan salah satu komponen bahan organik yang utama. Karbon

tersebut berasal dari CO2 dan ditangkap tanaman dari udara, yang melalui

dekomposisi akan dibebaskan kembali. Pengaruh pemberian Rock Phosphat  danzeolit terhadap kandungan C organik dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 4 Nilai Rata-rata C Organik Kompos pada Dosis Zeolit dan Rock 

Phosphat yang Berbeda

No PerlakuanDosis Rock Phosphat  

(kg/kotak)C total (%C)

1 B 0 0 17.72 a

2 B 1 1.25 16.80 a

3 B 2 2.5 17.52 aDosis Zeolit (kg/kotak)

1 Z 0 0 18.05 a

2 Z 1 0.5 16.61 a

3 Z 2 1.0 17.39 a

Keterangan: Angka-angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom dan faktor yang sama

tidak berbeda nyata pada taraf uji 5% menurut uji Duncan

Hasil analisis laboratorium dan hasil pengolahan data (Tabel 4),

menunjukkan bahwa pemberian Rock Phosphat  dan zeolit secara mandiri, tidak

memberikan pengaruh nyata terhadap nilai C organik pupuk kompos. Interaksi

antara zeolit dan Rock Phosphat  memberikan pengaruh nyata Perlakuan pada

kontrol (tanpa penambahan zeolit dan Rock Phosphat ), kompos sudah mengalami

dekomposisi dan perombakan bahan organik yang mampu membebaskan karbon

dari kompos. Berdasarkan hasil analisis laboratorium, limbah pasar ini mempunyai

nisbah C/N 18. Nisbah C/N yang rendah atau di bawah 20 ini menyebabkan

mikroorganisme lebih mudah melakukan dekomposisi (Atmojo, 2003).

Tabel 5 Nilai Rata-rata C Organik Kompos akibat Interaksi antara Zeolit dan

Rock Phosphat  

Dosis Zeolit (kg/kotak) Dosis Rock Phosphat (kg/kotak) C Total (% C)

0 0 20.87 a

1.25 15.34 b

2.5 17.93 ab

0.5 0 17.58 ab

1.25 16.35 b

2.5 15.92 b

1 0 14.72 b

1.25 18.72 ab

2.5 18.73 ab

Keterangan : Angka-angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama tidak

berbeda nyata pada taraf uji 5 % menurut uji Duncan

Page 11: Manfaat Zeolit Dan Rock Phosphat

5/12/2018 Manfaat Zeolit Dan Rock Phosphat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manfaat-zeolit-dan-rock-phosphat 11/21

  11

Berdasarkan hasil analisis statistik diperoleh informasi pula, bahwa interaksi antara

zeolit dan Rock Phosphat  memberikan pengaruh nyata terhadap penurunan C

organik kompos. Hal ini didasarkan pada asumsi bahwa kombinasi antara zeolit,

Rock Phosphat  akan berinteraksi meningkatkan kemampuan mikroorganisme.Berdasarkan Tabel 4, dapat terlihat pada perlakuan kontrol (tanpa zeolit dan Rock 

Phosphat ), mempunyai nilai C organik tertinggi. Hal ini menunjukkan bahwa

pemberian zeolit dan Rock Phosphat  akan mempercepat dekomposisi bahan

organik. Penggunaan karbon sebagai energi mikroorganisme untuk dekomposisi

menyebabkan penurunan C organik kompos. Menurut Kuswandi (1993) perombakan

bahan organik mengakibatkan terlepasnya karbon dalam bentuk CO2 ke udara. Hal

ini menyebabkan kandungan C organik kompos menurun.

4.4 Pengaruh Zeolit dan Rock Phosphat terhadap N Total KomposBerdasarkan hasil analisis statistik, terlihat bahwa pemberian Rock Phosphat secara

mandiri tidak menunjukkan perbedaan hasil terhadap kandungan N total pupuk

kompos, tetapi pemberian zeolit dan interaksi antara Rock Phosphat  dan zeolit

memberikan hasil yang berbeda. Pengaruh efek mandiri pada masing-masing faktor 

dapat dijelaskan pada Tabel 6.

Tabel 6 Nilai Rata-rata N Total Kompos pada Dosis Zeolit dan Rock Phosphat  

yang Berbeda

No Perlakuan Dosis Rock Phosphat  (kg/kotak)

N total (%N)

1 B 0 0 2.32 a

2 B 1 1.25 2.20 a

3 B 2 2.5 2.32 a

Dosis Zeolit (kg/kotak)

1 Z 0 0 2.21 b

2 Z 1 0.5 1.94 b

3 Z 2 1.0 2.59 a

Keterangan: Angka-angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom dan faktor yang sama

tidak berbeda nyata pada taraf uji 5 % menurut uji Duncan

Berdasarkan hasil tersebut, Rock Phosphat  secara mandiri tidak

memberikan pengaruh berbeda terhadap kandungan N total pada pupuk kompos.

Hal ini disebabkan Rock Phosphat  tidak mengandung nitrogen. Menurut Sanchez

(1992), nitrogen tidak disediakan oleh batuan. Unsur hara ini berada di dalam tanah

berasal dari jasad renik penambat nitrogen yang mati, hasil pemineralan residu

tanaman dan hewan, serta dari pupuk buatan. Rock Phosphat  tidak mempunyai

kemampuan menjerap nitrogen, sehingga kehilangan nitrogen tidak dapat dihindari

(Budiono, 2004).

Page 12: Manfaat Zeolit Dan Rock Phosphat

5/12/2018 Manfaat Zeolit Dan Rock Phosphat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manfaat-zeolit-dan-rock-phosphat 12/21

 12

Menurut hasil analisis statistik tersebut, dapat diketahui pula bahwa zeolit

mampu meningkatkan kandungan N total kompos secara nyata. Berdasarkan efek

mandiri zeolit, kenaikan N total dari Z0 (tanpa zeolit) ke Z2 (zeolit (1kg/kotak)

sebesar 28,35 %. Hal ini disebabkan selama dekomposisi bahan organik, nitrogendibebaskan dalam bentuk NH3, atau gas nitrogen yang lain (Zumar, 1998). Zeolit

selama ini diketahui mampu menjerap ammonium. Peristiwa ini dapat meningkatkan

kandungan nitrogen karena kehilangan nitrogen total kompos dapat ditekan.

Mineral zeolit secara umum juga dikenal sebagai mineral yang mempunyai

kemampuan menjerap kation yang tinggi. Hal ini menyebabkan ion ammonium yang

dilepaskan melalui mineralisasi bahan organik dapat ditangkap oleh zeolit sehingga

dapat menekan kehilangan nitrogen total dalam kompos.

Tabel 7 Nilai Rata-rata N Total Kompos akibat Interaksi antara Zeolitdan Rock Phosphat 

Dosis Zeolit (kg/kotak)Dosis Rock Phosphat  

(kg/kotak)N total (% N)

0 0 2.47 bc

1.25 1.75 d

2.5 1.85 d

0.5 0 1.76 d

1.25 2.02 cd

2.5 2.02 cd1 0 1.65 cd

1.25 2.69 ab

2.5 3.11 a

Keterangan: Angka-angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama tidak

berbeda nyata pada taraf uji 5% menurut uji Duncan

Nilai rata-rata N total tertinggi pada Tabel 7 tersebut, terletak pada

pemberian Z2 (zeolit 1kg/kotak) dengan B2 (Rock Phosphat 2,5 kg/kotak) sebesar 

3,11% N. Hal ini disebabkan peningkatan pH oleh Rock Phosphat  yang

mempercepat dekomposisi bahan organik, dan amonium yang dihasilkan oleh

dekomposisi bahan organik tersebut, dengan segera ditangkap oleh zeolit yang

mampu berperan sebagai mineral penekan kehilangan nitrogen dalam kompos

tersebut (Zumar, 1998).

4.5 Pengaruh Zeolit dan Rock Phosphat Terhadap N tersedia Kompos

Sebagian besar nitrogen tanah terdapat dalam bentuk organik yang tidak tersedia

bagi tanaman (Buckman dan Brady, 1982). Tanaman menyerap nitrogen dalam

bentuk NH4+ dan NO3

- (Hakim, dkk 1986). Bentuk nitrogen organik yang dibutuhkan

tanaman umumnya mudah hilang melalui pencucian dan penguapan.

Page 13: Manfaat Zeolit Dan Rock Phosphat

5/12/2018 Manfaat Zeolit Dan Rock Phosphat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manfaat-zeolit-dan-rock-phosphat 13/21

  13

Mengingat pentingnya unsur nitrogen dan masalah kehilangan unsur 

tersebut, maka dalam penelitian ini diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa

pemberian zeolit dan Rock Phosphat , baik secara mandiri (Tabel 8), maupun

interaksi (Tabel 9) memberikan pengaruh nyata terhadap ketersediaan nitrogendalam kompos.

Tabel 8 Nilai rata-rata N tersedia kompos pada dosis zeolit dan Rock

Phosphat yang berbeda

No PerlakuanDosis Rock Phosphat  

(kg/kotak)N Tersedia (%N)

1 B 0 0 0.06 b

2 B 1 1.25 0.06 b

3 B 2 2.5 0.07 aDosis Zeolit (kg/kotak)

1 Z 0 0 0.05 c

2 Z 1 0.5 0.06 b

3 Z 2 1.0 0.08 a

Keterangan : Angka-angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom dan faktor yang sama

tidak berbeda nyata pada taraf uji 5 % menurut uji Duncan

Rock Phosphat  pada perlakuan B2 (2,5 kg/kotak) mampu memberikan

pengaruh tertinggi terhadap ketersediaan nitrogen pada kompos sebesar 0,07%N.

Hal ini disebabkan adanya peningkatan pH kompos yang memberikan suasana

menguntungkan pada jasad renik atau mikroorganisme untuk melakukan

penguraian, sehingga nitrogen lebih tersedia (Abubakar, 2002).

Peningkatan dosis zeolit secara mandiri juga memberikan pengaruh nyata

terhadap ketersediaan nitrogen kompos. Hal ini sejalan dengan peningkatan nilai

nitrogen total pada kompos, karena zeolit merupakan mineral yang selama ini

diketahui mampu menjerap senyawa nitrogen yang mudah larut dalam bentuk gas,

sehingga senyawa nitrogen yang dibebaskan dalam dekomposisi bahan organik

terjerap oleh zeolit. Semakin banyak N total yang dijerap oleh zeolit, maka

kemungkinan kehilangan unsur nitrogen dapat ditekan dan dapat meningkatkan

ketersediaan nitrogen. Menurut Budiono (2003) zeolit merupakan mineral yang

efektif sebagai pengabsorbsi NH4+ dan sebagai pupuk pelepas terkontrol

(controlled-release fertilizer ).

Tabel 9 Nilai Rata-rata N Tersedia Kompos Akibat Interaksi antara Zeolit dan

Rock Phosphat  

Dosis Zeolit (kg/kotak)Dosis Rock Phosphat  

(kg/kotak)

N Tersedia ( %N)

0 0 0.067 bc

1.25 0.053 e

Page 14: Manfaat Zeolit Dan Rock Phosphat

5/12/2018 Manfaat Zeolit Dan Rock Phosphat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manfaat-zeolit-dan-rock-phosphat 14/21

 14

Dosis Zeolit (kg/kotak)Dosis Rock Phosphat  

(kg/kotak)N Tersedia ( %N)

2.5 0.058 de

0.5 0 0.067 bc

1.25 0.064 cd

2.5 0.073 b

1 0 0.075 b

1.25 0.085 a

2.5 0.092 a

Keterangan: Angka-angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama tidak

berbeda nyata pada taraf uji 5% menurut uji Duncan

Pengaruh pemberian Rock Phosphat  dan zeolit terlihat pada Gambar 4,

menunjukkan bahwa zeolit mampu meningkatkan ketersediaan nitrogen.Kemampuan Rock Phosphat  dalam meningkatkan aktivitas mikroorganisme

pengurai, didukung dengan nilai nisbah C/N yang terjadi pada kompos. Menurut

Alexander (1977) bahan organik dengan nisbah C/N di bawah 20 mudah mengalami

dekomposisi atau penguraian bahan organik, sehingga dapat mempercepat

ketersediaan nitrogen. Zeolit juga dapat berperan sebagai pupuk N pelepas

terkontrol karena kemampuannya dalam menjerap unsur nitrogen sehingga tidak

mudah tercuci atau menguap.

4.6 Pengaruh Zeolit dan Rock Phosphat  terhadap P Total KomposBerdasarkan hasil analisis statistik terlihat bahwa pemberian Rock Phosphat  

memberikan pengaruh nyata terhadap kandungan P total pupuk kompos, sedangkan

zeolit dan interaksi antara zeolit dan Rock Phosphat  tidak memberikan pengaruh

yang berbeda secara nyata. Hal tersebut dapat dilihat secara lebih jelas pada Tabel

10.

Tabel 10 Nilai Rata-rata P Total Kompos pada Dosis Zeolit dan Rock Phosphat  

yang berbeda

No PerlakuanDosis Rock Phosphat  

(kg/kotak)P Total (%P2O5)

1 B 0 0 2.84 b

2 B 1 1.25 5.81 a

3 B 2 2.5 6.08 a

Dosis Zeolit (kg/kotak)

1 Z 0 0 5.02 a

2 Z 1 0.5 4.97 a

3 Z 2 1.0 4.75 a

Keterangan: Angka-angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom dan faktor yang samatidak berbeda nyata pada taraf uji 5 % menurut uji Duncan

Page 15: Manfaat Zeolit Dan Rock Phosphat

5/12/2018 Manfaat Zeolit Dan Rock Phosphat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manfaat-zeolit-dan-rock-phosphat 15/21

  15

Berdasarkan Tabel 10, terlihat bahwa penambahan Zeolit pada dosis yang

berbeda tidak memberikan pengaruh berbeda terhadap P total kompos. Hal ini

disebabkan karena zeolit tidak mengandung fosfat sehingga pemberian kedalam

kompos tidak berpengaruh terhadap P total kompos (Budiono, 2004). PemberianRock Phosphat  mampu meningkatkan nilai P total kompos secara nyata. Pada

pemberian Rock Phosphat B2 (dosis 2,5 kg/kotak), memberikan nilai P total

tertinggi, dan mengalami kenaikan sebesar 53,3%.

Menurut Budiono (2004) peningkatan tersebut disebabkan Rock Phosphat  

merupakan batuan yang banyak mengandung unsur fosfat, meskipun lambat

tersedia. Keadaan ini dapat diatasi dengan memberikan Rock Phosphat  tersebut ke

dalam pembuatan pupuk kompos dari limbah pasar, sehingga kelarutan Rock 

Phosphat tersebut dapat ditingkatkan.

4.7 Pengaruh Zeolit dan Rock Phosphat terhadap P Tersedia Kompos

Berdasarkan hasil analisis statistik, terlihat bahwa pemberian zeolit, Rock Phosphat ,

dan interaksi keduanya akan memberikan hasil yang berbeda nyata terhadap

ketersediaan P kompos. Pengaruh pemberian Rock Phosphat  dan zeolit secara

mandiri terhadap P tersedia kompos dapat dilihat pada Tabel 11.

Tabel 11 Nilai Rata-rata P Tersedia Kompos pada Dosis Zeolit dan Rock 

Phosphat yang Berbeda

No Perlakuan Dosis Rock Phosphat  (kg/kotak)

P Tersedia (%P2O5)

1 B 0 0 0.74 b

2 B 1 1.25 0.79 b

3 B 2 2.5 1.05 a

Dosis Zeolit (kg/kotak)

1 Z 1 0 0.79 b

2 Z 2 0.5 0.79 b

3 Z 3 1.0 0.99 a

Keterangan: Angka-angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom dan faktor yang sama

tidak berbeda nyata pada taraf uji 5% menurut uji Duncan

Hasil analisis statistik pada Tabel 11, menunjukkan pemberian Rock 

Phosphat  sebanyak 2,5 kg/kotak (B2), memberikan nilai yang tertinggi dibanding

dosis Rock Phosphat  dibawahnya (B1 dan B0) sebesar 1,05%P2O5 sehingga

pemberian Rock Phosphat  akan meningkatkan P tersedia kompos sebesar 41,9%.

Peningkatan P tersedia kompos ini, disebabkan sebagian besar  Rock Phosphat  

telah terurai. Menurut Sufardi (2001), dekomposisi bahan organik merupakan salah

satu penyebab ketersediaan fosfat.

Pemberian zeolit mampu meningkatkan ketersediaan P kompos. Makin

besar dosis zeolit yang diberikan, maka ketersediaan P kompos juga akan

Page 16: Manfaat Zeolit Dan Rock Phosphat

5/12/2018 Manfaat Zeolit Dan Rock Phosphat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manfaat-zeolit-dan-rock-phosphat 16/21

 16

meningkat. Hal ini dikarenakan zeolit merupakan mineral basa, yang dapat

meningkatkan pH. Peristiwa ini menyebabkan peningkatan aktivitas mikroorganisme

sehingga mempengaruhi ketersediaan P kompos.

Tabel 12 Nilai Rata-rata P Tersedia Kompos Akibat Interaksi antara Zeolit dan

Rock Phosphat  

Dosis Zeolit (kg/kotak)Dosis Rock Phosphat  

(kg/kotak)P Tersedia (%P2O5)

0 0 0.82 b

1.25 0.68 b

2.5 0.89 b

0.5 0 0.78 b

1.25 0.83 b2.5 0.75 b

1 0 0.61 b

1.25 0.86 b

2.5 1.49 a

Keterangan: Angka-angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama tidak

berbeda nyata pada taraf uji 5% menurut uji Duncan

4.8 Pengaruh Zeolit dan Rock Phosphat Terhadap Nisbah C/N

Nisbah C/N berguna sebagai tanda kemudahan perombakan bahan organik

(Notohadiprawiro, 1999). Berdasarkan hasil analisis laboratorium dan analisis

statistika, dapat diketahui bahwa pemberian Rock Phosphat  dan interaksi antara

Rock Phosphat dan zeolit tidak memberikan pengaruh berbeda terhadap nisbah C/N

kompos. Sedangkan pemberian zeolit dapat memberikan hasil yang berbeda

terhadap nisbah C/N.

Tabel 13 Nilai Rata-rata Nisbah C/N Kompos pada Dosis Zeolit dan Rock 

Phosphat yang Berbeda

No Perlakuan Dosis Rock Phosphat  (kg/kotak)

C/N

1 B 0 0 8.95 a

2 B 1 1.25 7.87 a

3 B 2 2.5 7.86 a

Dosis Zeolit (kg/kotak)

1 Z 0 0 8.90 a

2 Z 1 0.5 8.65 a

3 Z 2 1.0 7.13 b

Keterangan: Angka-angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom dan faktor yang sama

tidak berbeda nyata pada taraf uji 5% menurut uji Duncan

Page 17: Manfaat Zeolit Dan Rock Phosphat

5/12/2018 Manfaat Zeolit Dan Rock Phosphat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manfaat-zeolit-dan-rock-phosphat 17/21

  17

Pemberian Rock Phosphat pada takaran yang berbeda, tidak memberikan pengaruh

nyata terhadap nisbah C/N. Hal ini disebabkan Rock Phosphat  tidak mengandung

nitrogen dan tidak mempunyai kemampuan menjerap nitrogen (Budiono, 2004).

Nitrogen tidak disediakan oleh batuan. Unsur hara ini berada di dalam tanah berasaldari jasad renik penambat nitrogen yang mati, hasil pemineralan residu tanaman dan

hewan, serta dari pupuk buatan. Apabila tidak ada sumber nitrogen akan

menyebabkan laju mineralisasai rendah atau dengan kata lain nisbah C/N menjadi

tinggi (Notohadiprawiro, 1999).

Pada Tabel 13, terlihat bahwa pemberian zeolit pada kompos limbah pasar 

dapat menurunkan nisbah C/N. Hal ini disebabkan zeolit merupakan mineral yang

mampu menekan kehilangan nitrogen, sehingga dengan adanya zeolit, maka

kandungan nitrogen dalam kompos dapat ditingkatkan (Rif’an et al, 2003).

4.9 Pengaruh Zeolit dan Rock Phosphat Terhadap Nisbah C/P

Berdasarkan hasil analisis statistika dan berdasarkan Tabel 14, terlihat bahwa

pemberian Rock Phosphat  pada dosis yang berbeda memberikan pengaruh yang

berbeda terhadap nisbah C/P, demikian juga dengan interaksi antara zeolit dan Rock 

Phosphat  (Gambar 8), sedangkan zeolit secara mandiri tidak berpengaruh nyata

terhadap nisbah C/P.

Tabel 14 Nilai Rata-rata Nisbah C/P Kompos pada Dosis Zeolit dan Rock 

Phosphat yang Berbeda

No PerlakuanDosis Rock Phosphat  

(kg/kotak)C/P

1 B 0 0 6.10 a

2 B 1 1.25 2.87 b

3 B 2 2.5 2.98 b

Dosis Zeolit (kg/kotak)

1 Z 1 0 3.87 a

2 Z 2 0.5 4.17 a

3 Z 3 1.0 3.91 aKeterangan: Angka-angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom dan faktor yang sama

tidak berbeda nyata pada taraf uji 5% menurut uji Duncan

Rock Phosphat merupakan sumber fosfat (Budiono, 2002). Pemberian Rock 

Phosphat pada pembuatan kompos dari limbah pasar ini, menunjukkan peningkatan

fosfat. Dekomposisi bahan organik oleh mikroorganisme dapat menurunkan nilai C

organik kompos. Kedua hal tersebut menyebabkan nisbah C/P kompos menurun.

Proses mineralisasi bahan organik akan berlangsung jika kandungan P

bahan organik tinggi, yang sering dinyatakan dengan istilah nisbah C/P. Jika

kandungan fosfat tinggi, atau nisbah C/P rendah, maka akan terjadi proses

mineralisasi P (Atmojo, 2003). Penambahan kandungan fosfat dari Rock Phosphat

Page 18: Manfaat Zeolit Dan Rock Phosphat

5/12/2018 Manfaat Zeolit Dan Rock Phosphat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manfaat-zeolit-dan-rock-phosphat 18/21

 18

yang disediakan oleh penambahan Rock Phosphat  dalam pengkomposan ini, akan

meningkatkan mineralisasi fosfat.

Tabel 15 Nilai Rata-rata Nisbah C/P Kompos Akibat Interaksi antara Zeolit danRock Phosphat 

Dosis Zeolit (kg/kotak)Dosis Rock Phosphat  

(kg/kotak)C/P

0 0 5.88 b

1.25 2.599 c

2.5 3.13 c

0.5 0 6.76 a

1.25 2.94 c

2.5 2.79 c

1 0 5.65 b

1.25 3.06 c

2.5 3.01 c

Keterangan: Angka-angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama tidak

berbeda nyata pada taraf uji 5 % menurut uji Duncan

Pemberian zeolit secara mandiri pada takaran yang berbeda, tidak

mempengaruhi nisbah C/P. Hal ini disebabkan zeolit tidak meningkatkan nilai fosfat

pada kompos, sehingga nilai nisbah C/P pada berbagai dosis zeolit tidak berbeda.

Interaksi antara Rock Phosphat dan zeolit terjadi karena pengaruh pemberian Rock 

Phosphat sebagai penyumbang unsur fosfat, dan didukung dengan pemberian zeolit

yang membantu meningkatkan aktivitas mikroorganisme, sehingga mineralisasi

fosfat dapat berjalan dengan baik.

V KESIMPULAN

Pemberian Rock Phosphat  dapat meningkatkan pH kompos, P total kompos, N

tersedia kompos dan P tersedia kompos. Pemberian zeolit dapat meningkatkan pH

kompos, N total kompos, N tersedia kompos, dan P tersedia kompos. Pemberian

Rock Phosphat dapat menurunkan nisbah C/P kompos, sedangkan pemberian zeolit

dapat menurunkan nisbah C/N kompos. Interaksi antara zeolit dan Rock Phosphat  

dapat meningkatkan pH kompos, N total kompos, N tersedia kompos, P tersedia

kompos, serta penurunan C organik dan nisbah C/P kompos limbah pasar.

Page 19: Manfaat Zeolit Dan Rock Phosphat

5/12/2018 Manfaat Zeolit Dan Rock Phosphat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manfaat-zeolit-dan-rock-phosphat 19/21

  19

VI DAFTAR PUSTAKA

1. Alexander, M. 1977. Soil Microbiologi, Second Edition. John Wiley & Sons.

Canada. 467 p2. Buckman, H. O. dan N. C. Brady. 1969. Ilmu Tanah. Terjemahan oleh

Soegiman. 1982. PT Bhratara Karya Aksara. Jakarta. 788p

3. Budiono, M.N. dan H. A. M. Suswojo. 2003. Pembuatan Pupuk Zeofosfo-

kompos Diperkaya Mineral Pirit (FeS2) untuk Mendukung Pemanfaatan

Sumbedaya Lokal dalam Pengelolaan Tanah Mineral Masam Secara

Berkelanjutan. Laporan Hasil Penelitian. Fakultas Pertanian, Universitas

Jenderal Soedirman. Purwokerto. 12p

4. -------. 2003. Petunjuk Ptaktikum Bioteknologi Tanah. Fakultas Pertanian

Universitas Jenderal Soedirman. Puwokerto. 4p5. De Datta, S. K. 1981. Principles and Practices of Rice Production. John and

Sons Inc. New York. 618p

6. Foth, H. 1989. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Gadjah Mada UniversityPress.

Yogyakarta. 360p

7. Hakim, N. dan M. Y. Nyakpa, A.M. Lubis. dan H.H Bayle. 1986. Dasar-

Dasar Ilmu Tanah . Universitas Lampung. Lampung. 488p

8. Hendritomo. 1984. Suatu Kemungkinan Aplikasi Zeolit untuk Meningkatkan

Produksi Pertanian, Peternakan, dan Perikanan. Majalah BPTP No. VII/1984

9. Kharisun. 2004. Prospek Pengembangan Agrogeology di Indonesia.Pp 10Makalah disampaikan dalam Seminar Nasional dan Petermuan Nasional

Luar Biasa Forum Komunikasi Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah

(FOKUSHIMITI). Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto. 10 Mei 2004

10. -------. 2003. Upaya Ringankan Beban Petani dengan Batu.

http://www.bandarkarina.or.id diakses 15 Juni 2004

11. Kuswandi. 1993. Pengapuran Tanah Pertanian. Kanisius. Yogyakarta. 92p

12. Latif, A. 2002. Pengaruh Pemupukan Berbagai Jenis Kompos terhadap

Pertumbuhan dan Produksi Padi Sawah pada Regosol Pagentongan, Bogor.

Laporan Hasil Penelitian. IPB.Bogor. Hal 6-1613. Moersidi, S. 1999. Fosfat Alam sebagai Bahan Baku dan Pupuk Fosfat.

Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. Bogor .82p

14. Murbandono. 2000. Membuat Kompos. Penebar Swadaya. Jakarta. 54p

15. Mulyana, R. 2002. Pengaruh Residu Terak Baja dan Fosfat Alam terhadap

Pertumbuhan dan Serapan Hara Tanaman Jagung pada Tanah Sulfat

Masam Delta Telang Musi-Banyuasin Sumatera Selatan. Laporan Hasil

Penelitian. IPB. Bogor. Hal 10-14

16. Notohadiprawiro, T. 1999. Tanah dan Lingkungan. Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi. Jakarta. 232 p17. Rif”an, M. dan J. Maryanto. 2003. Upaya Pemanfaatan Pupuk Zeo-Organik,

Mikorhiza dan ROCK PHOSPHAT Teraktivasi Untuk Meningkatkan Efisiensi

Page 20: Manfaat Zeolit Dan Rock Phosphat

5/12/2018 Manfaat Zeolit Dan Rock Phosphat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manfaat-zeolit-dan-rock-phosphat 20/21

 20

Penggunaan Unsur hara N dan P Serta Produktivitas Kedelai di Tanah Liat

Aktivitas Rendah (LAR). Laporan Hasil Penelitian. Fakultas Pertanian,

Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto. 8p

18. Sanchez, P. A. 1992. Sifat dan Pengelolaan Tanah Tropika. Jilid 1.ITB.Bandung.397p

19. Sarief, S. 1984. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian.Pustaka

Buana. Bandung. 182p

20. Setiyadi, J. 1999. Pengaruh Aktivasi Basa terhadap Sifat Kimia zeolit Alam

dari Deposit-deposit Kabupaten Banyumas, Banjarnegara, dan Tasikmalaya.

Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto. 46

hal. (Tidak dipublikasikan)

21. Suryapratama,W. 2004. Peranan Zeolit dalam Bidang Peternakan. 8P.

Makalah disampaikan dalam Seminar Nasional dan Petermuan NasionalLuar Biasa Forum Komunikasi Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah

(FOKUSHIMITI). Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto. 10 Mei 2004

22. Vaulina, E. 2002. Potensi Zeolit Alam sebagai Absorban Logam-logam Berat

pada Limbah Perairan. Majalah Ilmiah Universitas Jenderal soedirman.

Purwokerto. No. 2/XXVIII. Hal 1-8

23. Widyasunu, P., Sisno. dan Aryadi. 2001. Optimalisasi Pemanfaatan Limbah

Rumah Tangga dan Limbah Pertanian Sebagai Alternatif Pengganti Pupuk

Anorganik. Majalah Ilmiah Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto. No.

2/XXVII. Hal 25-4324. Zumar. A. 1998. Pengaruh Zeolit Terhadap Kualitas Pupuk Kandang dan

Pertumbuhan Tanaman Choi-sam pada Latosol Gadog. Laporan Penelitian.

Fakultas pertanian. IPB. Bogor. Hal 19-2

Page 21: Manfaat Zeolit Dan Rock Phosphat

5/12/2018 Manfaat Zeolit Dan Rock Phosphat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/manfaat-zeolit-dan-rock-phosphat 21/21

Prosiding PPI Standardisasi 2010 – Banjarmasin, 4 Agustus 2010

21