maksud dan tujuan pemerintahan dalam islam

Upload: h4n4fi1

Post on 13-Jul-2015

667 views

Category:

Documents


18 download

TRANSCRIPT

Allah telah menjelaskan beberapa maksud dan tujuan dari pemerintahan islam,yakni : 1. Memelihara agama Negara, terutama khalifah, bertanggungjawab untuk memelihara akidah islam. Dalam hal ini dilakukan dengan mengoptimalkan wewenang yang telah diberikan oleh syara kepadanya.

2.

Mengatur urusan masyarakat dengan cara menerapkan hukum syara kepada mereka tanpa membeda-bedakan antara satu individu dengan yang lainnya.

3.

Menjaga negara dan umat dari orangorang yang merongsong(negara). Caranya dengan melindungi batas-batas negara mempersiapkan pasukan militer yang kuat dan senjata canggih untuk melawan musuh, sebagaimana yang telah di lakukan oleh Rasul saw

4.

Menyebarkan dakwah islam kepada segenap manusia di luar wilayah Daulah, yaitu dengan cara menjalankan jihad sebagaimana yang dilakukan Rosulullah pada beberapa peperangan;misalnya penaklukan Makkah dan perang Tabuk Menghilangkan pertentangan dan perselisihan di antara anggota masyarakat dengan penuh keadilan

5.

Asas-asas Sistem Politik dalam Islam

Sistem pemerintahan Islam tegak berdasarkan asas berikut : 1. Hukum hanya milik Allah Hukum-hukum yang ada di dalam negara Islam terbatas pada apa yang di turunkan oleh Allah saja

2.

Kedaulatan

ada

di

tangan

syariat

Seorang

muslim,

apakah

ia

seorang

penguasa atau rakyat, di tuntut untuk mengendalikan seluruh aktifitasnya sejalan dengan perintah-perintah dan laranganlarangan Allah swt

3.

Kekuasaan, yakni kekuasaan berada di tangan umat Maksudnya, asal dari pemerintahan (kekuasaan) adalah berada di tangan Allah. Dialah yang kemudian menyerahkannya kepada orang-orang mukmin. Kaum muslimin secara keseluruhan tidak mungkin dapat melangsungkan penerapan Islam terhadap mereka sendiri tanpa adanya penguasa (hakim)

4.

Pengangkatan khalifah yang satu untuk seluruh umat Islam Pengangkatan khalifah yang satu oleh umat Islam meupakan kewajiban mereka.

5.

Khalifah adalah satu-satunya pihak

yang

berhak melakukan tabaniy (legislasi) hukum syara

Setiap anggota masyarakat berhak untuk berjihad. Pada mujahid melakukan istinbath terhadap satu masalah yang kemudian melahirkan bermacam-macam hukum. Dalam hal ini, khalifah memiliki hak prerogatif untuk memilih salah satu di antara hukum-hukum tersebut dan men-tabaniykan-nya

6.

Struktur pemerintahan dalam Negara Islam tegak di atas tujuh pilar, yaitu :

1. Majelis Syura 2. Kepala negara (khalifah) 3. Para Mu awin (pembantu) kepala negara 4. Aparat Administrasi 5. Wali/Gubernur 6. Qadli 7. Angkatan bersenjata, terasuk polisi

Salah satu keunikan dari Daulah Islamiyah ( yang membedakannya dari yang lain) adalah bahwa Daulah Islamiyah merupakan negara yang tiada batas waktunya.

TUGAS AGAMANELY AFRIANI