makalah glomerulonefritis

Upload: linapratiwi825

Post on 02-Jun-2018

334 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 MAKALAH GLOMERULONEFRITIS

    1/35

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Kelangsungan hidup dan berfungsinya sel secara normal bergantung pada

    pemeliharaan konsentrasi garam, asam, dan elektrolit lain di lingkungan cairan internal.

    Kelangsungan hidup sel juga bergantung pada pengeluaran secara terus menerus zat-zat sisa

    metabolisme toksik dan dihasilkan oleh sel pada saat melakukan berbagai reaksi demi

    kelangsungan hidupya.

    Ginjal berperan penting dalam mempertahankan homeostasis dengan mengatur

    konsentrasi banyak konstituen plasma, terutam elektrolit dan air, dan dengan mengeliminasi

    semua zat sisa metabolisme.1Semua hal tersebut berkaitan dengan kemampuan ginjal dalam

    hal filtrasi, reabsorbsi maupun sekresi.

    Nefron, merupakan satuan fungsional dari ginjal. Setiap nefron terdiri atas komponen

    askuler dan tubuler. Glomerulus merupakan bagian dari nefron yang memiliki fungsi untuk

    filtrasi. !erkadang terjadi suatu reaksi imunologis pada ginjal akibat bakteri atau irus

    tertentu yang sering terjadi ialah akibat infeksi kuman Streptococcus, hal ini sering

    menyebabkan penyakit Glomerulonefritis. Glomerulonefritis merupakan suatu istilah yang

    dipakai untuk menjelaskan berbagai ragam penyakit ginjal yang mengalami proliferasi dan

    inflamasi glomerulus yang disebabkan oleh suatu mekanisme imunologis.

    Glomerulonefritis akut biasa terjadi setelah masa laten 1 sampai " minggu setelah

    terinfeksi streptococcus, dimana yang organisme penyebab paling lazim adalah streptokokus

    beta hemolitikumgrup # tipe 1" atau $ dan 1. Gambaran Glomerulonefritis akut yang paling

    sering ditemukan adalah% hematuria, proteinuria, oliguria, edema dan hipertensi.

    Glomerulonefritis akut yang disebabkan karena infeksi pasca streptokokus dapat di deteksi

    salah satunya dengan #S!& '#nti Streptococcus !iter &(."

    Selain itu diagnosis mengenai penyakit ini dapat pula ditegakkan selain dengan

    pemeriksaan lab, juga dapat ditegakkan dengan anamnesis, pemeriksaan fisik dan

    pemeriksaan penunjang dan lab yang lain. )ntuk lebih jelasnya mengenai definisi, etiologi,

    patofisiologi, gejala-gejala klinis dan penatalaksanaan mengenai Glomerulonefritis #kut akan

    dibahas lebih lanjut dalam makalah ini. Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca.

    1

  • 8/10/2019 MAKALAH GLOMERULONEFRITIS

    2/35

    BAB II

    LAPORAN KASUS

    SESI I

    Seorang anak *, pria, 1+ tahun dibaa ke )G dengan keluhan mata sembab dan

    kencing berarna seperti air cucian daging sejak " hari.

    &rang tua mengatakan anak juga demam, kencing semakin berkurang dan sembab

    pada mata aalnya pada pagi hari namun berkurang pada siang hari. Selanjutnya sembab

    semakin meluas hingga ke perut dan kaki, terasa lelah dan nafsu makan menurun. Kepala

    pusing disertai mual dan jantung terasa berdebar-debar.

    #nak semakin gelisah, nafas bertambah cepat dan kencing semakin berkurang.

    eskipun sudah diminumkan obat panas anak masih demam sehingga orang tua merasa

    cemas dan memutuskan untuk membaa anak ke rumah sakit.

    SESI II

    Sepuluh hari sebelumnyaanak mengeluh nyeri menelan dan panas. Setelah peraatan

    " jam di rumah sakit anak kejang, bersifat umum tonik klonik, selama " menit, dan pasca

    kejang anak sadar.

    /emeriksaan fisik, tenggorokan sedikit hiperemis, delirium, 00 + kg, suhu 2o3, frekuensi

    napas +45menit, frekuensi nadi 62 45menit, edema pretibia dan tensi 17+51"+mm8g.

    ari pemeriksaan 9ab didapatkan%

    1. )rin

    a. akroskopis% erah

    b. ikroskopis% /rotein :: , ;ritrosit +-$+ , 9eukosit

  • 8/10/2019 MAKALAH GLOMERULONEFRITIS

    3/35

    /emeriksaan /enunjang

    1. @oto !hora4

    !ampak kardiomegali dan sedikit edema paru

    Status Pasien

    I. IDENTITAS PASIEN

    Nama % *

    )mur % 1+ tahun

    Aenis kelamin % 9aki-laki

    #gama % -

    Nama orang tua % -

    /ekerjaan orang tua % -

    #lamat % -

    II. ANAMNESIS

    Keluhan utama % ata sembab dan kencing berarna seperti air cucian daging sejak "

    hari.

    Keluhan tambahan % emam, kencing semakin berkurang.

    Riwayat enya!it

    Riwayat !elua"#a

    Riwayat masa lamau

    1. /enyakit terdahulu

    ". !rauma terdahulu

    . &perasi

    3

  • 8/10/2019 MAKALAH GLOMERULONEFRITIS

    4/35

    $. Sistem saraf

  • 8/10/2019 MAKALAH GLOMERULONEFRITIS

    5/35

    ,. Kelen-a" #etah benin#

    . Keala 'an wa-ah

    /. Lehe"0 !elen-a" thy"1i'0 t"a2hea0 (ena -u#ula"is e!ste"na

    3. Th1"a4

    a. Aantung

    b. /ulmo

    5. Ab'1men

    &6. U"1#enital

    &&. %enitalia e!ste"na

    &). Anus 'an "e2tum

    &*. E!st"emitas

    Status L1!alis

    Inse!si

    *egio orbitalis % - ata sembab pada pagi hari dan berkurang pada siang hari

    *egio cerikalis % - !enggorokan sedikit hiperemis

    *egio abdomen % - ;dema perut

    *egio femoralis % - ;dema kaki

    I7. PEMERIKSAAN PENUN8AN%

    Peme"i!saan Lab1"atu"ium

    1. /emeriksaan )rin

    ". /emeriksaan arah

    $1t1 Th1"a4

    5

  • 8/10/2019 MAKALAH GLOMERULONEFRITIS

    6/35

    7. DIA%NOSIS KER8A

    %l1me"ul1ne9"itis A!ut Pas2a St"et12122us :%NAPS;

    7I. DIA%NOSIS BANDIN%

    1.#lport sindrom

    ".Nephropathy embranous

    .Sistemik lupus eritematosus

    $.8enoch-Schonlein /urpura

    7II. PENATALAKSANAAN*

    !idak ada pengobatan yang khusus yang mempengaruhi penyembuhan kelainan di

    glomerulus.

    1. >stirahat selama -$ minggu.

    ". /emberian penisilin pada fase akut.

    . akanan./ada fase akut berikan makanan rendah protein '1 gr5kg005hari( dan rendah

    garam '1 gr5hari(.

    $. /engobatan terhadap hipertensi.

  • 8/10/2019 MAKALAH GLOMERULONEFRITIS

    7/35

    BAB III

    PEMBAHASAN

    ANAMNESIS

    /ada anamnesis riayat penyakit sekarang, riayat penyakit dahulu maupun riayat

    kebiasaan, perlu juga ditanyakan pertanyaan-pertanyaan seperti dibaah ini untuk menuju

    diagnosis kerja.

    Riwayat Penya!it Se!a"an#

    1. #pakah terdapat nyeri kolik atau tidakC

    Nyeri koli ':( D #pendisitis.

    ". #pakah terdapat penurunan atau hilangnya penglihatanC

    7

  • 8/10/2019 MAKALAH GLOMERULONEFRITIS

    8/35

    /enurunan atau hilangnya penglihatan D GN# atau #lport sindrom.

    . #pakah terdapat penurunan atau hilangnya pendengaranC

    /enurunan atau hilangnya pendengaran ':( D #lport sindrom.

    $. #pakah mengalami kerontokan pada rambutC

    *ambut rontok D S9;.

  • 8/10/2019 MAKALAH GLOMERULONEFRITIS

    9/35

    /emeriksaan fisik adalah pemeriksaan yang dilakukan pada seluruh tubuh, dari ujung rambut

    sampai ujung kaki.

    Status %ene"alis

    /ada pemeriksaan tanda ital ditemukan nadi 6245menit ini masih dalam batas normal yaitu

    =+-1++5menit. Sedangkan pada tekanan darah ditemukan sEstole 17+ mm8g dan diFstole 1"+

    mm8g, ini tidak berada dalam batas normal dan menandakan adanya hipertensi, normalnya

    yaitu ?1$+ mm8g untuk sEstole dan ?6+mm8g untuk diFstole. /ernapasan +45menit

    sedangkan batas normalnya yaitu 1$-1245menit, ini mendakan adanya tachypnoe.

    0rat badan pasien + kg, sedangkan tinggi badan dan lingkar pinggang tidak diketahui. 0erat

    badan, tinggi badan dan lingkar pinggang perlu ditanyakan untuk mengetahui status gizi

    pasien.

    /ada pemeriksaan status mental, didapat pasien dalam keadaan delirium yaitu suatu

    penurunan kesadaran secara akut. /erlu juga dilihat kesan sakit pasien dan penampilan pasien

    yaitu sikap, cara berpakaian dan lainnya.

    /emeriksaan menyeluruh perlu dilakukan pada kulit, kelenjar getah bening, kepala dan

    ajah, leher, kelenjar thyroid, trachea, ena jugularis eksterna, jantung, genitalia ekterna,anus, dan rectum.

    Status L1!alis

    /ada pemeriksaan lokalis, secara inspeksi ditemukan%

    *egio orbitalis % - ata sembab pada pagi hari dan berkurang pada siang hari

    *egio cerikalis % - !enggorokan sedikit hiperemis

    *egio abdomen % - ;dema perut

    *egio femoralis % - ;dema kaki

    PEMERIKSAAN PENUN8AN%

    Peme"i!saan lab1"at1"im

    9

  • 8/10/2019 MAKALAH GLOMERULONEFRITIS

    10/35

    1. )rin+

    a. akroskopis% erah D abnormal. )rin normal berarna kuning karena terdapat

    pigmen urokrom. #danya darah58b dalam urin menyebabkan urin berarna marah5hitam.

    b. ikroskopis% /rotein :: , ;ritrosit +-$+ , 9eukosit

  • 8/10/2019 MAKALAH GLOMERULONEFRITIS

    11/35

    g. !rombosit% ""$.+++5mmD normal '"++.+++-) D terjadi peningkatan. Normal '? "++(. /eningkatan #S!&

    menyatakan adanya antibody terhadap organism streptokok.

    i. 3$+ '2-177 mg5dl(GN# '?

  • 8/10/2019 MAKALAH GLOMERULONEFRITIS

    12/35

    Sindrom #lport adalah kelainan baaan yang merusak pembuluh darah kecil di ginjal.

    &.& Penyebab

    Sindrom #lport adalah bentuk arisan dari peradangan ginjal 'nefritis(. 8al ini

    disebabkan oleh mutasi pada gen untuk protein dalam jaringan ikat, yang disebut

    kolagen.Kelainan ini jarang, dan yang paling sering mempengaruhi laki-laki./erempuan

    dapat mengirimkan gen untuk gangguan kepada anak-anak mereka, bahkan jika mereka tidak

    memiliki gejala.

    @aktor risiko meliputi%

    H Stadium akhir penyakit ginjal di kerabat laki-laki

    H *iayat keluarga #lport sindrom

    H Glomerulonefritis

    H Gangguan pendengaran sebelum usia + tahun

    H Nephritis

    &.) %e-ala

    Kerusakan gangguan pembuluh darah kecil pada ginjal, glomerulus disebut, limbah

    filter./ada aalnya, tidak ada gejala. Namun, kerusakan progresif glomerulus yang

    menyebabkan darah dalam air seni dan dapat menurunkan efektiitas sistem penyaringan

    ginjal. #da kehilangan progresif fungsi ginjal dan penumpukan cairan dan produk-produk

    limbah dalam tubuh.

    /ada anita, gangguan biasanya ringan, dengan gejala minimal atau tidak./ada pria,

    gejala yang lebih berat dan lebih buruk lebih cepat.

    Gejala-gejala termasuk%

    H Iarna urin abnormal

    H Kaki membengkak

    H arah dalam urin

    H /enurunan atau hilangnya penglihatan, lebih umum pada laki-laki

    H Kehilangan pendengaran, lebih umum pada laki-laki

    12

  • 8/10/2019 MAKALAH GLOMERULONEFRITIS

    13/35

    H /embengkakan di sekitar mata

    H /embengkakan, secara keseluruhan

    Kondisi ini dapat berkembang menjadi stadium akhir penyakit ginjal ';S*( pada

    usia aal 'antara remaja dan umur $+ tahun(.

    ). Neh"1athy Memb"an1us/

    Nefropati embran adalah gangguan ginjal yang melibatkan perubahan dan

    peradangan struktur di dalam ginjal yang membantu limbah filter dan cairan. /eradangan

    yang menyebabkan masalah dengan fungsi ginjal.

    ).& Penyebab

    Nefropati membran disebabkan oleh penebalan bagian dari membran basal

    glomerulus. embran glomerular basement bagian dari ginjal yang membantu limbah filter

    dan cairan ekstra dari darah. #lasan yang sebenarnya untuk penebalan ini tidak diketahui.>ni

    adalah salah satu penyebab paling umum dari sindrom nefrotik. Kondisi ini mungkin sebab

    utama asal penyakit ginjal tetapi tidak pasti, atau mungkin berhubungan dengan kondisi lain.

    /eningkatan berikut risiko untuk kondisi ini%

    H /aparan racun, termasuk emas dan raksa

    H /enggunaan obat-obatan tertentu, termasuk penicillamine, trimethadione, dan krim

    pencerah kulit

    H >nfeksi, termasuk hepatitis 0 , malaria , sifilis , dan endokarditis

    H Kanker darah, termasuk limfoma non-8odgkin dan leukemia, melanoma

    H Sistemik lupus eritematosus sistemik lupus erythematosus, rheumatoid arthritis, Jpenyakit

    Graes, dan gangguan autoimun lainnya

    Gangguan tersebut terjadi pada sekitar " dari 1+.+++ orang. >ni mungkin terjadi pada usia

    berapapun tapi lebih sering terjadi setelah umur $+ tahun.

    ).) %e-ala

    13

  • 8/10/2019 MAKALAH GLOMERULONEFRITIS

    14/35

    Gejala sering mulai perlahan-lahan dari aktu ke aktu, dan mungkin mencakup%

    H ;dema 'pembengkakan( di setiap area tubuh

    H 0erbusa tampilan urin

    H /eningkatan berat badan

    H #nore4ia

    H 0uang air kecil, yang berlebihan pada malam hari

    H !ekanan darah tinggi

    H Kelelahan

    *. Sistemi! luus e"itemat1sus3

    Sistemic 9upus ;rythematous 'S9;( adalah gangguan autoimun kronis.S9; dapat

    mempengaruhi kulit, sendi, ginjal, dan organ lainnya.

    *.& Penyebab

    S9; 'lupus( adalah penyakit autoimun.>ni berarti ada masalah dengan respon sistem

    normal kekebalan tubuh. 0iasanya, sistem kekebalan tubuh membantu melindungi tubuh dari

    zat berbahaya. !api pada pasien dengan penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuh tidak bisa

    membedakan perbedaan antara zat berbahaya dan yang sehat. 8asilnya adalah respon imun

    yang terlalu aktif yang menyerang sel sehat dan jaringan. 8al ini menyebabkan jangka

    panjang 'kronis( peradangan.

    /enyebab penyakit autoimun tidak sepenuhnya diketahui. S9; mungkin ringan atau

    cukup berat sehingga menyebabkan kematian. S9; mempengaruhi sembilan kali lebih

    banyak anita laki-laki. 8al itu dapat terjadi pada semua usia, tetapi paling sering muncul

    pada orang berusia antara 1+ sampai

  • 8/10/2019 MAKALAH GLOMERULONEFRITIS

    15/35

    mengembangkan arthritis Sering sendi yang terkena adalah jari-jari, tangan, pergelangan

    tangan, dan lutut.

    Gejala umum lainnya termasuk%

    H Nyeri dada saat mengambil napas dalam-dalam

    H Kelelahan

    H emam tanpa penyebab lain

    H )mum ketidaknyamanan, kegelisahan, atau perasaan sakit 'malaise(

    H *ambut rontok

    H ulut luka

    H Sensitiitas terhadap sinar matahari

    H *uam Kulit - sebuah kupu-kupu ruam atas pipi dan jembatan hidung mempengaruhi

    sekitar setengah dari orang dengan S9;. *uam semakin memburuk di sinar matahari. *uam

    juga dapat meluas.

    Gejala lain tergantung pada apa bagian tubuh yang terkena%

    H &tak dan sistem saraf%

    o Sakit kepala

    o /enurunan ringan kognitif

    o ati rasa, kesemutan, atau nyeri di lengan atau kaki

    o /erubahan Kepribadian

    o /sikosis

    o *isiko stroke

    o Kejang

    o asalah penglihatan

    H Saluran pencernaan% nyeri perut, mual, dan muntah

    H Aantung% irama jantung abnormal ' aritmia (

    H Ginjal% darah dalam urin

    H /aru-paru% batuk darah dan kesulitan bernafas

    H Kulit% arna kulit merata, jari-jari yang berubah arna saat dingin ' fenomena

    *aynaudJs(

    +. Hen12h

  • 8/10/2019 MAKALAH GLOMERULONEFRITIS

    16/35

    askulitis . #da banyak kondisi yang berbeda yang menampilkan askulitis. Setiap bentuk

    askulitis cenderung melibatkan pembuluh darah karakteristik tertentu. 8S/ mempengaruhi

    kapal kecil yang disebut kapiler di kulit dan sering ginjal. 8S/ hasil pada kulit ruam 'yang

    paling menonjol selama bokong dan di belakang ekstremitas baah( yang berhubungan

    dengan peradangan sendi ' arthritis ( dan kadang-kadang kram sakit di perut. 8enoch-

    Schonlein purpura juga disebut sebagai anaphylactoid purpura.

    +.& Penyebab HSP

    8S/ terjadi paling sering pada musim semi dan sering mengikuti infeksi atau

    pernapasan bagian tenggorokan. 8S/ tampaknya merupakan suatu reaksi yang tidak biasa

    dari sistem kekebalan tubuh yang ada di dalam respon terhadap infeksi ini 'baik bakteri atau

    irus(.Selain dari infeksi, obat-obatan juga bisa memicu kondisi tersebut. 8S/ terjadi paling

    sering pada anak-anak, tetapi orang-orang dari semua kelompok umur dapat dipengaruhi.

    +.) %e-ala HSP

    0iasanya, 8S/ menyebabkan ruam kulit, sakit di perut, dan peradangan sendi

    'arthritis(. !idak semua fitur yang perlu hadir untuk diagnosis. *uam lesi kulit muncul di

    daerah graitasi yang tergantung, seperti kaki. Sendi yang paling sering terkena dengan rasa

    sakit dan bengkak adalah pergelangan kaki dan lutut. /asien dengan 8S/ dapat

    mengembangkan demam . /eradangan pembuluh darah di ginjal dapat menyebabkan darah

    dan 5 atau protein dalam urin. Komplikasi ginjal serius jarang namun dapat terjadi.Gejala

    biasanya berlangsung sekitar sebulan. *ekuren yang tidak sering tetapi terjadi.

    PRO%NOSIS

    #d Bitam % 0onam

    #d Sanationem % 0onam

    #d fungsionem % ubia ad 0onam

    Kelompok kami menentukan prognosis ad itam dan ad sanationem bonam karena

    dalam statistik penderita GN#/S diperkirakan 6

  • 8/10/2019 MAKALAH GLOMERULONEFRITIS

    17/35

    BAB I7

    TIN8AUAN PUSTAKA

    ANATOMI %IN8AL

    Ginjal berwarna

    coklat kemerahan dan

    terletak di retroperitoneal

    (diluar cavum

    peritoneum). Dan di regio

    lumbalis superior setinggi

    T11-12 sampai L3.

    17

  • 8/10/2019 MAKALAH GLOMERULONEFRITIS

    18/35

    Renal dextra terletak sedikit lebih rendah dibandingkan renal sinistra, karena tertekan oleh

    adanya hepar. Adapun besar dari renal memiliki panjang 11-12 cm, lebar 6 cm, dan tebal 3

    cm. Permukaan lateral nya berbentuk konveks dan permukaan lateralnya berbentuk konkaf.

    Renal dilindungi oleh costae 11-12 dibagian posterior.Renal diliputi oleh beberapa lapisan yang menyokong dari dalam keluar lapisan

    tersebut yaitu:

    a) Kapsula renalis yang melekat erat pada ginjal, berguna untuk memberi bentuk dan sebagai

    barrier infeksi

    b) Kapsula adiposa merupakan lemak perirenal

    c) Fascia renalis

    d) Lemak pararenalis yang berada pada lapisan paling luar dan dibelakang ginjal.

    Batas permukaan dorsal Renal. Renal pada bagian superior bersentuhan dengan

    diafragma, sedangkan pada bagian medial terletak pada cruz lateral diafragmatis. Bagain

    lateralnya terletak pada trigonumlumbosacrale dan bersandar dari medial ke lateral pada M.

    Psoas major, M. Quadratus lumborum dan aponeurosis M. Transversus abdominis. Batas

    permukaan ventar Renal sinistra. Kutub superior medial tertutup oleh glandula adrenal

    (suprarenalis), kutub superior lateralnya tertutup oleh lien. Bagian medial ventaral daerah

    hilus bersentuhan dengan cauda pancreas. Kutub inferior lateral tertutup oleh pleksura coli

    sinistra dan permulaan colon descendens. Kutub inferior medial tertutup oleh peritoneum

    parietale dan bersentuhan dengan jejunum. Adapun permukaan permukaan ventral Renal

    dextra sebagian besar tertutup oleh peritoneum parietale kecuali kutub superior medial yang

    tertutup dengan glandula adrenale, kutub superior lateral tertutup dengan bare area hepar,

    bagian medial tertutup duodenum pars descendens, dan kutub inferior tertutup oleh plexura

    coli dextra dan permulaan mesocolon transversum.

    18

  • 8/10/2019 MAKALAH GLOMERULONEFRITIS

    19/35

    Potongan frontal Renal terdapat cortex renalis dan medula renalis. Cortex renalis ada

    pada regio lebih superficial, warna lebih terang, mempunyai gambaran granular, dan

    columna renalis. Medula renalis terletak lebih profunda dan lebih gelap dari cortex renalis,

    mempunyai masa penghubung berbentuk kerucut (piramida renalis).

    Satu renal memliki 5-10 lobus. Satu lobus dari renal terdiri dari satu piramid dan

    satu jaringan cortex. Sinus renalis merupakan ruangan besar pada bagian medial ginjal yang

    emngandung pembuluh darah, saraf, lemak, pelvis renalis, dan calyx. Pelvis renalis

    berbentuk datar, funnel shape, dan sederhana. Pelvis renalis akan melanjutkan diri menjadi

    bagian superior ureter. 2-3 buah calyx major akan membentuk pelvis renalis. Sedangkan 2-3

    calyx minor akan membentuk calyx major.

    Persarafan ginjal adalah pleksus renalis yang merupakan saraf simpatis.

    VASKULARISASI GINJAL

    Vaskularisasi ginjal berasal dari A. Renalis yang merupakan percabangan dari Aorta

    abdominalis. Berikut adalah perjalanan vaskularisasi ginjal.

    A. renalis 5 A. Segmentalis A. Lobaris A. Interlobaris A. Arcuata A.

    Interlobularis afferent arteriole glomerulus efferent arteriole peritubular

    capillaries dan vasa recta V. Interlobularis V. Arcuata V. Interlobaris V.

    RenalisV. Cava inferior.10

    19

  • 8/10/2019 MAKALAH GLOMERULONEFRITIS

    20/35

    HISTOLO%I %IN8AL

    Ginjal terdiri dari bagian luar disebut korteks dan bagian dalam disebut medulla.

    edulla ginjal terdiri dari 1+-12 bangunan berbentuk pyramid 5 konus yang disebut pyramid

    renalis. ari dasar tiap pyramid renalis keluar jaringan medulla ke dalam jaringan korteks

    yang disebut processus @erreini. i antara pyramid-pyramid renalis terdapat jaringan korteks

    yang disebut kolumna renalis 0ertini. asing-masing pyramid renalis dengan jaringan

    korteks yang berkaitan dianggap sebagai satu lobus, disebut lobus renalis, maka ginjal

    manusia disebut ginjal multilobaris. /ermukaan ginjal yang tampak berbenjol-benjol disebut

    ren lobatum. /rocessus @erreini dengan jaringan korteks yang mengelilinginya disebut

    lobulus renalis, atau sebaliknya processus @erreini sebagai batasnya dan a. kortikalis radiata

    sebagai pusatnya. alam tiap lobulus renalis terdapat sekelompok nefron yang bermuara ke

    dalam duktus koligens.

    Aadi substansia kortikalis terdiri atas korteks dengan kolumna renalis 0ertini, dan

    substansia medullaris terdiri atas medulla dengan processus @erreini.

    20

  • 8/10/2019 MAKALAH GLOMERULONEFRITIS

    21/35

    NE$RON

    !iap ginjal tersusun dari 1-$ juta nephron. !iap nephron terdiri dari sebuah bagian

    menggelembung disebut korpus alphigi, tubulus kontortus pro4imal, segmen tebal ansa

    8enle pars desenden, segmen tipis ansa 8enle, segmen tebal ansa 8enle pars asendens, dan

    tubulus kontortus distal.

    @ungsi duktus koligens yaitu mengumpulkan urine dari nephron-nephron dan

    membaanya ke pelis renalis. Nephron dan duktus koligens merupakan unit fungsional

    ginjal.

    %l1me"ulus

    !iap korpus alphigi berdiameter kurang lebih "++ Lm terdiri atas sekelompok

    kapiler-kapiler disebut glomerulus, dikelilingi oleh " lapis kapsul epithelial yang disebut

    kapsula 0oman. Kapsula 0oman terdiri dari lapisan dalam yang membungkus kapiler

    glomerulu disebut pars isceralis dan lapisan luar yang disebut pars parietalis. i antara

    kedua lapisan ini terdapat rongga yang disebut ruang 0oman, di sini terdapat cairan hasil

    filtrasi dari dinding endotel kapiler glomerulus dan pars isceralis kapsula 0oman 'urine

    primer(. !iap korpus alphigi mempunyai polus askularis, di sini tempat masuknya

    arteriola yang disebut as aferens dan tempat keluarnya arteriola yang disebut as eferens.

    Auga korpus alphigi mempunyai polus tubularis, merupakan permulaan saluran yang

    disebut tubulus kontortus pro4imal.

    Sesudah masuk ke dalam korpus alphigi, as aferens bercabang " sampai

  • 8/10/2019 MAKALAH GLOMERULONEFRITIS

    22/35

    basalis sel endotel kapiler dan lamina basalis podosit. engan mikroskop elektron lamina

    basal ini dapat dilihat terdiri dari tengah yang padat disebut lamina densa dan pada kedua

    sisinya terdapat lapisan yang kurang padat diseut lamina rara. 0adan sel dan procesus

    primer podosit tidak menyentuh lamina basal. /edikel-pedikel dari satu podosit memeluk

    labih dari satu kapiler dan pada satu kapiler pedikel-pedikel dari dua podosit berselang-seling

    menempel pada sel-sel endotel kapiler sehinga terbentuk ruangan-ruangan kurang lebih

    sekitar "< Lm yang disebut celah filtrasi. Kapiler glomerulus adalah tipe fenestrata, jadi sel-

    sel endotelnya mempunyai banyak lubang yang berdiameter 7+-6+ nm tanpa diafragma.

    9amina basalis setebal +,1 Lm ini merupakan saar darah ginjal 'blood-renal barrier( yang

    memisahkan ruang urine dengan darah dalam kapiler glomerulus.

    i dekat as aferens dan as eferens di antara kapiler-kapiler glomerulus terdapat sel-

    sel mesangeal 'intercapillary cell(. 0entuk sel seperti bintang. Sitoplasma sel ini menembus

    ruang antara sel-sel endotel kapiler sampai ke lumen kapiler. @ungsinya belum banyak

    diketahui, yang baru diketahui adalah sel ini mirip perisit dan berfungsi seperti makrofag

    untuk membersihkan lamina basalis dari akumulasi materi tertentu yang tersisa pada proses

    filtrasi.

    Gbr. "% Nephron

    22

  • 8/10/2019 MAKALAH GLOMERULONEFRITIS

    23/35

    Gbr. % Korpus alphigi

    23

  • 8/10/2019 MAKALAH GLOMERULONEFRITIS

    24/35

    Tubulus K1nt1"tus P"14imal

    ;pitel selapis gepeng dari lapis parietal kapsula 0oman pada polus urinarius

    melanjutkan diri menjadi epitel selapis kubis tinggi yang merupakan epitel dari tubulus

    kontortus pro4imal. /anjang tubulus kontortus pro4imal kurang lebih 1$ nm, berdiameter nti besar, bulat, terleyak di tengah sel, dan anak inti

    sering terlihat. 0atas sel tidak jelas karena terdapat interdigitasi membran plasma lateral sel-

    sel yang berdekatan. 9umen tubulus ini lebar. 0rush border tediri dari mikroili yang panjang

    merupakan tempat glukosa dan asam amino diasbsorbsi.

    Ansa Henle

    #nse 8enle terletak di medulla ginjal adalah bangunan berbentuk ) terdiri dari bagian

    tebal yang merupakan lanjutan dari tubulus kontortus pro4imal disebut segmen tebal ansa

    8enle pars desendens, segmen tipis ansa 8enle, dan segmen tebal ansa 8enle pars asendens.

    Segmen tebal ansa 8enle pars desenden mempunyai epitel selapis kubis atau selapis torak

    rendah. Sitoplasma asidofilik dan mempunyai brush border, gambarannya mirip dengan

    tubulus kontortus pro4imal.

    Segmen tipis ansa 8enle mempunyai epitel selapis gepeng dengan inti gepeng yang

    tidak segepeng inti sel endotel kapiler darah, inti sedikit menonjol ke lumen. 9umen relatie

    lebar. inding segmen tipis ansa 8enle lebih tebal dari dinding kapiler darah. !idak ada brush

    border tetapi terdapat sedikit mikroilus yang letaknya tidak teratur dan pendek.

    Segmen tebal ansa 8enle pars asendens mempunyai epitel selapis kubis. Sitoplasma

    pucat5kebiruan dengan inti relatif besar menonjol ke lumen. !idak mempunyai brush border

    tapi mempunyai sedikit mikroilus yang pendek. 0entuknya mirip tubulus kontortus distal

    tetapi tinggi sel-selnya lebih rendah.

    Tubulus K1nt1"tus Distal

    Iaktu segmen tebal ansa 8enle pars asendens memasuki korteks ginjal, tubulus

    berubah menjadi berkelok-kelok 'tidak sepanjang kelokan tubulus kontortus pro4imal(.

    !ubulus ini disebut tubulus kontortus distal yang merupakan bagian terakhir nephron.

    ;pitelnya selapis kubis dengan sel-sel yang tidak mempunyai brush border, sitoplasma

    pucat5kebiruan, inti bulat, besar, sedikit menonjol ke dalam lumen, inti terlihat lebih banyak

    dibandingkan dengan tubulus kontortus pro4imal 'karena sel-selnya lebih kecil(, dan batas

    sel tidak jelas.

    24

  • 8/10/2019 MAKALAH GLOMERULONEFRITIS

    25/35

    Sepanjang perjalanannya di korteks, tubulus kontortus distal mendekati polus

    askularis korpus alphigi dari nephron yang sama. /ada tempat tubulus bersentuhan dengan

    as aferens, tubulus ini bermodifikasi, juga as aferensnya bermodifikasi. Sel-sel yang

    merupakan bagian dari dinding tubulus kontortus distal ini menjadi berbentuk torak dan

    intinya berdekatan satu dengan lainnya. 0agian dinding tubulus ini disebut macula densa,

    sebab terlihat lebih gelap akibat dari inti yang berdekatan tersebut. acula densa berfungsi

    untuk menyampaikan keadaan tekanan osmotic 'sensor osmolaritas( cairan dalam tubulus

    kontortus distal kepada arteriola aferen.

    odifikasi as aferens terjadi di bagian yang berdekatan dengan glomerulus dan

    berdekatan dengan macula densa yaitu sel-sel otot polos as aferens ini berubah seperti epitel

    'epiteloid(. Sel-sel ini disebut sel-sel ju4taglomerularis. >nti sel ini lonjong5bulat dan

    sitoplasmanya bergranula yang terlihat dengan pearnaan /#S tetapi tidak terlihat dengan

    pearnaan rutin 8;. @ungsi sel ju4taglomerularis adalah untuk mempertahankan tekanan

    darah dengan cara menghasilkan hormon renin.

    0erdekatan dengan sel ju4taglomerularis terdapat beberapa sel yang terarnai pucat

    disebut sel mesangeal ekstraglomerularis5sel polkisen5 sel 9acis yang fungsinya

    menghasilkan eritropoietin.

    acula densa, sel ju4taglomerularis, dan sel mesangeal ekstraglomerularis disebut

    apparatus ju4taglomerularis.

    Du!tus K1li#ens

    )rine melalui tubulus kontortus distal sampai ke duktus koligens. uktus koligens

    bukan merupakan bagian dari nephron. uktus ini terdapat dalam medulla, epitelnya selapis

    kubis, makin besar 'makin ke bagian dalam medulla( epitelnya menjadi selapis kubis tinggi

    sampai menjadi selapis torak. Sitoplasma pucat, batas sel jelas. uktus-duktus ini bersatu

    membentuk saluran yang lebih besar disebut duktus papillaris 0ellini yang makin melebar

    aktu mendekati papilla renalis. uktus papillaris 0ellini ini bermuara di ape4 papilla

    renalis. uara ini sangat banyak dan sangat rapat sehingga papilla renalis tampak seperti

    sebuah tapisan maka disebut area kribosa.11

    25

  • 8/10/2019 MAKALAH GLOMERULONEFRITIS

    26/35

    Gbr. 7% !ubulus Kontortus /ro4imal dan !ubulus Kontortus istal

    Gbr. 2% !ubulus Kontortus /ro4imal, #nsa 8enle, !ubulus Kontortus istal, dan uktus

    Koligens

    26

  • 8/10/2019 MAKALAH GLOMERULONEFRITIS

    27/35

    Gbr. 6% !ubulus Kontortus /ro4imal

    Gbr. 1+% #nsa 8enle dan uktus Koligens

    27

  • 8/10/2019 MAKALAH GLOMERULONEFRITIS

    28/35

    Gbr. 11% #pparatus Au4taglomerularis

    Gbr. 1"% uktus Koligens

    DE$INISI %LOMERULONE$RITIS

    Glomerulonefritis akut juga disebut dengan glomerulonefritis akut post sterptokokus

    'GN#/S( adalah suatu proses radang non-supuratif yang mengenai glomeruli, sebagai akibat

    infeksi kuman streptokokus beta hemolitikus grup #, tipe nefritogenik di tempat lain.

    /enyakit ini sering mengenai anak-anak.1"

    Glomerulonefritis akut 'GN#( adalah suatu reaksi imunologis pada ginjal terhadap

    bakteri atau irus tertentu.Mang sering terjadi ialah akibat infeksi kuman streptococcus.

    Glomerulonefritis merupakan suatu istilah yang dipakai untuk menjelaskan berbagai ragam

    28

  • 8/10/2019 MAKALAH GLOMERULONEFRITIS

    29/35

    penyakit ginjal yang mengalami proliferasi dan inflamasi glomerulus yang disebabkan oleh

    suatu mekanisme imunologis. Sedangkan istilah akut 'glomerulonefritis akut( mencerminkan

    adanya korelasi klinik selain menunjukkan adanya gambaran etiologi, patogenesis, perjalanan

    penyakit dan prognosis.1

    ETIOLO%I

    !imbulnya GN# didahului oleh infeksi ekstrarenal terutama di saluran napas oleh

    Streptococccus beta haemolyticus golongan # tipe 1", $, 1=, "< dan $6. Selain itu GN# juga dapat

    disebabkan oleh sifilis, keracunan 'timah hitam(, dan penyakit kolagen.1$

    %E8ALA KLINIS %LOMERULONE$RITIS AKUT

    1. 8ematuria".

    8ipertensi. &edem$. &liguriamunitas humoral adalah imunitas yang dimediasi oleh molekul di dalam darah, yang disebut

    antibodi. #ntibodi dihasilkan oleh sel 0 limfosit. ekanisme imunitas ini ditujukan untuk

    benda asing yang berada di di luar sel 'berada di cairan atau jaringan tubuh(. 0 limfosit akan

    mengenali benda asing tersebut, kemudian akan memproduksi antibodi. #ntibodi merupakan

    molekul yang akan menempel di suatu molekul spesifik 'antigen( di permukaan benda asing

    tersebut. Kemudian antibodi akan menggumpalkan benda asing tersebut sehingga menjadi

    tidak aktif, atau berperan sebagai sinyal bagi sel-sel fagosit.

    >mmunitas humoral tersebut terbagi menjadi dua bentuk, yaitu%

    &. In Situ Immune =1mle4 De1siti1n adalah kompleks imun yang terbentuk dari ikatan

    antibody yang beredar dalam darah dengan antigen di glomerulus.

    29

  • 8/10/2019 MAKALAH GLOMERULONEFRITIS

    30/35

    #ntigen dapat bersifat%

    a. >ntrinsik yaitu antigen dari ginjal itu sendiri, contoh penyakitnya adalah Nefritis masugi,

    nefritis anti-G0, dan nefritis 8eyman.

    b. ;kstrinsik yaitu antigen dari luar ginjal yang terperangkap di glomerulus, misalnya obat,

    N#, dsb.

    ). =i"2ulatin# Immune =1mle4 :=I=; De1siti1n adalah kompleks imun yang terbentuk

    dari antibody dan antigen yang berikatan dalam darah.1 'editors(. @isiologi anusia

    dari Sel ke Sistem. ;disi ". Aakarta% /enerbit 0uku Kedokteran ;G3 166=.p. $=1

    ". Iilson 9. Gagal Ginjal Kronik. alam% /endit 0), 8artanto 8, Iulansari /, ahanani

    # 'editors(. /atofisiologi Konsep Klinis /roses-/roses /enyakit. ;disi =. Aakarta%

    /enerbit 0uku Kedokteran ;G3 "++< .p. 6"$-6

    . Staf pengajar >lmu Kesehatan #nak @K)>. Nefrologi. >n% 8assan *, #latas 8,;ditors.

    0uku kuliah " >lmu Kesehatan #nak. Aakarta% 0agian >lmu Kesehatan #nak @K)>

    162

  • 8/10/2019 MAKALAH GLOMERULONEFRITIS

    35/35

    1. Glomerulonefritis #kut /asca Streptokokus. alam% Iahab, #. Samik 'editor(. >lmu

    Kesehatan #nak Nelson. ;disi 1lmu Kesehatan #nak Nelson. ;disi 1