makalah (d).docx

11
TUGAS TEKNIK-TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK KELOMPOK 4 Alan Ari Chrismawan (01) Alita Mayang Sari (03) Anisatur Rodhiyah (12) Citra Puspa Rani (32) Dena Kartika A. (35)

Upload: chandrafitriya

Post on 19-Aug-2015

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

TUGAS TEKNIK-TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIKKELOMPOK 4Alan Ari Chrismawan (01)Alia Ma!an" Sari (0#)Anisa$r R%&hi!ah(1')Cira P$s(a Rani(#'))*na Kari+a A,(#-)Kata Pengantar Segala puji bagi Tuhan YME, atas rahmat dan anugerahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu yang telah ditentukan. Makalah ini dibuat untuk memenuhi syarat nilai kami yang dibawah standart kompetensi keahlian keperawatan. Dan kami berterima kasih kepada u Desty yang sudah memberikankami kesempatan untuk memperbaiki nilai kami. Kami menyadari sepenuhnya, bahwa makalah ini masih banyak kekurangan, untuk itu kami mohon maa! apabila ada kesalahan kata yang kami buat. Terima kasih atas kerjasamanya.Malang, "# $ktober %&"%Penyusun Komunikasi TerapeutikKomunikasi terapeutik adalahkomunikasi yangdiren'anakanse'arasadar, bertujuandankegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien (Purwanto,"))#*. Teknik komunikasiterapeutik merupakan 'ara untuk membina hubungan yang terapeutik dimana terjadipenyampaian in!ormasi dan pertukaran perasaan dan pikiran dengan maksud untukmempengaruhi orang lain (Stuart + sundeen,")),*.A&a($n $.$an +%m$ni+asi *ra(*$i+ a&alah/". Membantupasienuntukmemperjelasdanmengurangi bebanperasaandanpikiranserta dapat mengambil tindakan untuk mengubah situasi yang ada bila pasien per'ayapada hal yang diperlukan-%. Mengurangi keraguan, membantu dalamhal mengambil tindakan yang e!ekti! danmempertahankan kekuatan egonya-.. Mempengaruhi orang lain, lingkungan !isik dan dirinya sendiri./ungsi komunikasi terapeutikadalahuntukmendorongdanmengajarkankerjasamaantaraperawat danpasienmelalui hubunganperawat danpasien. Perawat berusahamengungkapperasaan, mengidenti!ikasi dan mengkaji masalah serta menge0aluasi tindakan yang dilakukandalam perawatan (Purwanto, "))#*. Prinsi(-(rinsi( +%m$ni+asi a&alah1". Klien harus merupakan !okus utama dari interaksi%. Tingkah laku pro!essional mengatur hubungan terapeutik.. Membukadiri dapat digunakanhanyapadasaat membukadiri mempunyai tujuanterapeutik#. 2ubungan sosial dengan klien harus dihindari,. Kerahasiaan klien harus dijaga3. Kompetensi intelektual harus dikaji untuk menentukan pemahaman4. 5mplementasi inter0ensi berdasarkan teori6. Memelihara interaksi yang tidak menilai, dan hindari membuat penilaian tentang tingkahlaku klien dan memberi nasihat). eri petunjuk klien untuk menginterprestasikan kembali pengalamannya se'ara rasional"&. Telusuri interaksi 0erbal klien melalui statemen klari!ikasi dan hindari perubahansubyek7topikjikaperubahanisi topiktidakmerupakansesuatuyangsangat menarikklienTujuan Komunikasi Terapeutik". M*n&*n"ar a+i01Mendengar mempunyai arti1 konsentrasi akti! .dan persepsi terhadappesan orang lain yang menggunakan semua indra, 8iendberg et al, 'it 9urjanah (%&&"*%. M*n&*n"ar (asi01Mendengar pasi! adalah kegiatan mendengar dengan kegiatan non0erbal untukklien. Misalnyadengankontakmata, menganggukkankepaladanjugakeikutsertaan se'ara 0erbal.. P*n*rimaan/ Yangdimaksudmenerimaadalahmendukungdanmenerimain!ormasidengantingkahlakuyangmenunjukkanketertarikandantidakmenilai. Penerimaanbukan berarti persetujuan. Menunjukkan penerimaan berarti kesediaan mendengartanpa menunjukkan keraguan atau ketidaksetujuan.#. Klari0i+asi1Klari!ikasi sama dengan 0alidasi yaitu menanyakan kepada klien apa yangtidak dimengerti perawat terhadap situasi yang ada. Klari!ikasi dilakukan apabula pesanyang disampaikan oleh klien belum jelas bagi perawat dan perawat men'obamemahami situasi yang digambarkan oleh klien.,. 2%+$sin"1/okusing adalah kegiatan komunikasi yang dilakukan untuk membatasi areadiskusi sehingga per'akapan menjadi lebih spesi!ik dan dimengerti, Stuart + Sundeen,'it 9urjanah (%&&"*.3. O3s*r4asi1 $bser0asi merupakan kegiatan mengamati klien7orang lain. $bser0asidilakukan apabila terdapat kon!lik antara 0erbal dan non 0erbalklien dan saat tingkahlaku 0erbal dan non 0erbal nyata dan tidak biasa ada pada klien, Stuart + Sundeen, 'it9urjanah(%&&"*. $bser0asi dilakukansedemikianrupasehinggaklientidakmenjadimalu atau marah.4. M*nawar+an in0%rmasi1 Menyediakan tambahan in!ormasi dengan tujuan untukmendapatkanresponlebihlanjut. eberapakeuntungandari menawarkanin!ormasiadalah akan mem!asilitasi komunikasi, mendorong pendidikan kesehatan, danmem!asilitasi klien untuk mengambil keputusan, Stuart + Sundeen, 'it, 9urjanah, (%&&"*.Penahananin!ormasi padasaat klienmembutuhkanakanmengakibatkanklientidakper'aya. 2al yang tidak boleh dilakukan adalah menasehati klien pada saat memberikanin!ormasi.6. )iam(m*m*lihara +**nan"an)1 Diam dilakukan dengan tujuan mengorganisirpemikiran, memproses in!ormasi, menunjukkan bahwa perawat bersedia untukmenunggu respon. Kediaman ini akan berman!aat pada saat klien mengalami kesulitanuntuk membagi persepsinya dengan perawat.Diam tidak dapat dilakukan dalam waktuyang lama karena akan mengakibatkan klien menjadi khawatir. Diamdapat jugadiartikan sebagai mengerti, atau marah. Diamdisini juga menunjukkan kesediaanseseorang untuk menanti orang lain agar punya kesempatan berpikir, meskipun begitudiam yang tidak tepat menyebabkan orang lain merasa 'emas.). Ass*ri4*/ :sserti0eadalahkemampuandenganse'arameyakinkandannyamanmengekspresikanpikirandanperasaandiri dengantetapmenghargai hakoranglain,9urjanah, %&&"."&. M*n!im($l+an1 Membawa poin;poin penting dari diskusi untuk meningkatkanpemahaman. Memberi kesempatan untuk mengklari!ikasi komunikasi agar sama dengaide dalam pikiran,