laporan hasil kunjungan sekolah

31
“Unit Kesehatan Sekolah” SDIT- SMPIT Al-Qalam Pancoran Mas, Depok Ade Rahmadini Lisma Samosir Margareta Bakara Nurmala Dewi Rina Setiana Rizka Auliana Wa Ode Heni Satriani

Upload: rina-setiana

Post on 26-Jun-2015

1.303 views

Category:

Documents


19 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Hasil Kunjungan Sekolah

“Unit Kesehatan Sekolah”SDIT- SMPIT Al-QalamPancoran Mas, Depok

Ade RahmadiniLisma Samosir

Margareta BakaraNurmala DewiRina SetianaRizka Auliana

Wa Ode Heni Satriani

Page 2: Laporan Hasil Kunjungan Sekolah

Profil Singkat SDIT- SMPIT Al- Qalam

• SDIT Al Qalam merupakan sekolah swasta yang semakin berkembang sejak awal tahun 1996 hanya 17 orang siswa dan pada tahun 2008 telah mencapai 350 siswa.

• Jenjang Akreditasi : Peringkat “B”• Di bawah yayasan Islam Al-Qalam.• Fasilitas: gedung, masjid, lab. Komputer, lab. IPA, lab.

bahasa, perpustakaan, wall climbing, sarana olah raga, klinik sekolah, pusat sumber belajar, dan taman

Page 3: Laporan Hasil Kunjungan Sekolah

Latar Belakang terbentuknya UKS di SDIT- SMPIT Al-Qalam

UKS Tidak berjalan baik KLINIK

Page 4: Laporan Hasil Kunjungan Sekolah

Program dan Kebijakan Sekolah Terhadap Klinik

Awalnya berdiri UKS, namun tidak berkembang.

Atas usul seorang orang tua murid untuk didirikan klinik.

Klinik merupakan pengembangan dari UKS.Klinik sekolah mirip seperti klinik umum,

terdiri dari dokter umum, dokter gigi dan perawat.

Page 5: Laporan Hasil Kunjungan Sekolah

Struktur Organisasi Klinik

PembinaKepala Sekolah

Penanggung JawabKetua yayasan

Dokter Umum

Tenaga Medis

Dokter Gigi Perawat

Koordinator Klinik

Page 6: Laporan Hasil Kunjungan Sekolah

Program Pelaksanaan Klinik

1. General check up dilakukan sekali setahun2. Penyuluhan kesehatan kepada siswa3. Imunisasi DT (kelas 5 SD), TT, Campak4. Penanganan langsung oleh dokter pada anak

yang sakit5. Konsultasi dan pemberian obat gratis jika

anak sakit dari rumah apabila datang ke klinik sekolah.

Page 7: Laporan Hasil Kunjungan Sekolah

Berbagai penyuluhan

Pubertas

HIV/AIDS

Narkoba

Page 8: Laporan Hasil Kunjungan Sekolah

PENYULUHAN: PUASA ITU SEHAT

Page 9: Laporan Hasil Kunjungan Sekolah

Mau diganti fotonya

Page 10: Laporan Hasil Kunjungan Sekolah

Pemeriksaan Mata

Page 11: Laporan Hasil Kunjungan Sekolah

Strategi yang digunakan dalam melaksanakan program klinik

Preventif

•Penyuluhan •Imunisasi•PHBS

Kuratif •Misalnya, ISPA, gastritis, dll.

Page 12: Laporan Hasil Kunjungan Sekolah

Keberhasilan Program

Dari tahun ketahun pelaksanaan program UKS meningkat dan lancar

Faktor Penghambat & pendukung

Sejauh ini tidak ada hambatandalam pelaksanaan program UKS

Page 13: Laporan Hasil Kunjungan Sekolah

Fasilitas

• 1 Buah ruangan untuk klinik• 1 Buah tempat tidur• 1 Buah alat untuk pemeriksaan gigi• Alat-alat untuk pemeriksaan kesehatan seperti

(stetoskop, sphygmomanometer, timbangan badan, alat untuk pengukuran tinggi badan, dll)• Lemari obat-obatan • Meja untuk petugas klinik• Beberapa buah poster kesehatan

Page 14: Laporan Hasil Kunjungan Sekolah

Tugas tenaga Kesehatan

• Perawat : Mencatat status pasien, mengambil obat, mengatur tempat obat-obatan, perawat stand by setiap hari sekolah untuk memberikan pertolongan kepada siswa jika terjadi kecelakaan kecil seperti luka, dll.• Dokter gigi : Melakukan pemeriksaan gigi, hari

kerja senin dan rabu• Dokter umum : Hari kerja Selasa, Rabu dan

Kamis

Page 15: Laporan Hasil Kunjungan Sekolah

Kerja sama lintas program dan sektoral

•Kerjasama dengan puskesmas Pancoran Mas dalam kegiatan imunisasi•Kerjasama dengan Optik untuk

pemeriksaan mata

Page 16: Laporan Hasil Kunjungan Sekolah

AnalisaUKS ( tdk ada tenaga

medis, struktur organisasi , program krg jelas)

UKS tdk mengembangkan 3 trias

UKS secara optimal

Klinik memiliki program prioritas yaitu

preventif dan kuratif

Program UKS: preventif,

proteksi dan promotif

klinik di SDIT SMPIT Al-Qalam akan cenderung mengarah pada upaya

kuratif daripada perventif.

Child to child program belum dikembangkan

di klinik sekolah

PHBS (melalui pendekatan

UKS)

PHBS belum OPTIMAL(risiko penularan

penyakit ↑)

Page 17: Laporan Hasil Kunjungan Sekolah

Masalah kesehatan sekolah yang ada pada siswa

• ISPA• Konjungtivitis• Gastritis

Page 18: Laporan Hasil Kunjungan Sekolah

Faktor resiko kesehatan sekolah

• Anak-anak suka jajan makanan yang tidak sehat (nutrisi tidak adekuat)• Bangunan sekolah yang bertingkat dan anak-anak yang

suka kejar-kejaran berisiko mengalami cedera akibat jatuh

Page 19: Laporan Hasil Kunjungan Sekolah

Keadaan Lingkungan

• Halaman sekolah yang tidak begitu luas dan menjadi tempat bermain banyak siswa mengakibatkan debu mudah menyebar dan menurunkan tingkat kesehatan siswa.• Gedung yang bertingkat sehingga meningkatkan risiko

cedera

Page 20: Laporan Hasil Kunjungan Sekolah

ISPA…

ISPA adalah suatu tanda dan gejala akut akibat infeksi yang terjadi pada setiap bagian saluran pernafasan baik atas maupun bawah yang disebabkan oleh jasad remik atau bakteri, virus maupun riketsin tanpa atau disetai radang dari parenkim. ( Whaley dan Wong, 2000 ).

Page 21: Laporan Hasil Kunjungan Sekolah

CARA Penularan

Menular lewat udara kotor. Droplet dari seorang pengidap penyakit ISPA.

Droplet cepat sekali kering lalu beterbangan di udara.

Page 22: Laporan Hasil Kunjungan Sekolah

Masa Penularan

Masa menular penyakit adalah beberapa jam sebelum gejala timbul sampai 1-2 hari sesudah gejala hilang

Page 23: Laporan Hasil Kunjungan Sekolah

Gejala ISPA pada anak

Page 24: Laporan Hasil Kunjungan Sekolah

• Faktor predisposisinya adalah kelelahan, gizi buruk, anemia dan kedinginan. Pada umumnya penyakit terjadi pada waktu pergantian musim

• Penyakit ini sebenarnya merupakan self limited disease, yang sembuh sendiri 5-6 hari jika tidak terjadi invasi kuman lainnya.

• Komplikasi yang dapat terjadi adalah sinusitis paranasal, penutupan tuba eusthacii dan penyebaran infeksi

Page 25: Laporan Hasil Kunjungan Sekolah

Diagnosa Keperawatan

Risiko penularan ISPA pada siswa SDIT Al- Qalam berhubungan dengan kurangnya pengetahuan anak tentang penularan dan kebersihan diri ditandai dengan perilaku tidak sehat seperti kebiasaan tidak mencuci tangan sebelum dan sesudah makan (jajan), jajan sembarangan, dan bermain kotor.

Page 26: Laporan Hasil Kunjungan Sekolah

TUM– Menurunkan angka

kesakitan siswa dengan mengurangi risiko penularan penyakit

– Meningkatkan pengetahuan anak tentang penularan penyakit ISPA

– Meningkatkan pengetahuan anak tentang kebersihan diri (PHBS)

Page 27: Laporan Hasil Kunjungan Sekolah

TUK• Anak mampu menyebutkan

definisi penyakit menular, macam- macam penyakit menular, penyebab penularan, cara penularan dan cara mencegah penularan

• Anak mampu mengidentifikasi dan memakan makanan yang baik dan bersih.

• Anak mampu melakukan pencegahan penularan dengan: mencuci tangan sebelum dan sesudah makan serta sehabis bermain.

Page 28: Laporan Hasil Kunjungan Sekolah

Kriteria Evaluasi• Anak mampu mengulang kembali definisi penyakit menular• Anak mampu menyebutkan kembali 80% macam- macam penyakit

menular• Anak mampu menyebutkan kembali 80% penyebab penularan• Anak mampu menyebutkan kembali 80% cara penularan penyakit• Anak mampu menyebutkan kembali 90% cara pencegahan

penularan penyakit• Anak mampu menyebutkan kembali 80% makanan yang bersih dan

baik untuk dimakan• Anak mampu melakukan 80% cara pencegahan penularan penyakit

(mencuci tangan)•

Page 29: Laporan Hasil Kunjungan Sekolah

Intervensi

• Berikan pendidikan kesehatan kepada siswa- siswi SD IT Al-Qalam tentang penyakit menular, yang terdiri dari:DefinsiMacam- macam penyakit menularPenyebab penularanCara penularanCara pencegahan.

• Ajarkan siswa- siswi SD IT Al- Qalam bagaimana cara mencegah penularan penyakit dengan cara: mencuci tangan.

• Mengidentifikasi faktor pendukung penularan penyakit di SD IT Al- Qalam.

Page 30: Laporan Hasil Kunjungan Sekolah

Lanjutan….

• Bekerja sama dengan pihak UKS/ Klinik SD IT Al- Qalam untuk memodifikasi dan melakuka pencegahan penularan penyakit ISPA dengan:

• Memasang poster- poster tentang menjaga kebersihan diri dan lingkungan sebagai upaya preventif

• Menyediakan tempat sampah yang baik.• Menetapkan peraturan kebersihan untuk kantin• Melakukan penyuluhan secara rutin terkait kesehatan

sekolah dalam untuk meningkatkan statu kesehatan siswa.• Menyediakan obat-obatan sebagai upaya kuratif.

Page 31: Laporan Hasil Kunjungan Sekolah