lapkas

4
Masuk rumah sakit : tanggal 23 mei 2014 Status menikah Mempunyai 2 anak. Anak pertama 9 tahun dan anak kedua 7 tahun. Pekerjaan istri adalah outsourching di bank swasta. Tempat dan tanggal lahir : karawang, 11 juli 1977 Anak pertama dari 5 bersaudara Tinggi : 176 cm MASUK RS UNTUK KEDUA KALI Pasien di jemput sama petugas rumah sakit, pasien merasa penjemputan tersebut adalah kerja sama oleh pihak lain. Pasien mengaku susah tidur sejak 6 bulan lalu, karena pasien merasa diguna-guna (santet). Sejak saat itu pasien mengaku berserah diri kepada Allah, meminta pertolongan. Pasien mengaku sebelumnya tidak mudah tersinggung dan tidak mudah marah. Disela-sela pembicaraan pasien sering menyebutkan kata “responden” dan “belakang pintu”. Pasien mengaku dulu pekerjaannya adalah meneliti atau yang berhubungan dengan penelitian atau riset data. Pekerjaan ini dilakukan pasien untuk mencari nafkah buat keluarganya. Tetapi pekerjaan ini bukan pekerjaan tetap, melainkan pekerjaan sampingan (freelance). Pekerjaan tetap pasien dulunya adalah salesman di perusahaan holcim. “Belakang pintu” adalah salah satu metodologi penelitian. Pasien senang bergaul dan bercengkrama dengan orang lain, memiliki teman yang banyak, dan pasien juga mengaku suka membantu.

Upload: silvia-aslami

Post on 20-Nov-2015

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jiwa

TRANSCRIPT

Masuk rumah sakit : tanggal 23 mei 2014Status menikahMempunyai 2 anak. Anak pertama 9 tahun dan anak kedua 7 tahun.Pekerjaan istri adalah outsourching di bank swasta.Tempat dan tanggal lahir : karawang, 11 juli 1977Anak pertama dari 5 bersaudaraTinggi : 176 cm

MASUK RS UNTUK KEDUA KALIPasien di jemput sama petugas rumah sakit, pasien merasa penjemputan tersebut adalah kerja sama oleh pihak lain.Pasien mengaku susah tidur sejak 6 bulan lalu, karena pasien merasa diguna-guna (santet).Sejak saat itu pasien mengaku berserah diri kepada Allah, meminta pertolongan.Pasien mengaku sebelumnya tidak mudah tersinggung dan tidak mudah marah.Disela-sela pembicaraan pasien sering menyebutkan kata responden dan belakang pintu. Pasien mengaku dulu pekerjaannya adalah meneliti atau yang berhubungan dengan penelitian atau riset data. Pekerjaan ini dilakukan pasien untuk mencari nafkah buat keluarganya. Tetapi pekerjaan ini bukan pekerjaan tetap, melainkan pekerjaan sampingan (freelance). Pekerjaan tetap pasien dulunya adalah salesman di perusahaan holcim. Belakang pintu adalah salah satu metodologi penelitian. Pasien senang bergaul dan bercengkrama dengan orang lain, memiliki teman yang banyak, dan pasien juga mengaku suka membantu.Pada saat wawancara, pasien meminta hadiah karena telah memberikan informasi tentang dirinya. Karena pasien menganggap ini adalah sebuah riset atau penelitian, jadi harus ada hadiahnya.

MASUK RS YANG PERTAMAPasien mengaku dulunya pernah menjalani rawat inap di RSJI KLENDER. Tetapi untuk rawat jalan yang kedua kalinya, pasien dijemput secara paksa oleh pihak rumah sakit. Pasien juga mengatakan pada saat penjemputan yang kedua kali ini, pihak rumah sakit tidak melakukan observasi L.

RIWAYATSd: karawangSmp : Jakarta smp nurul islamSma : 103 jakartaLulusan LP3I : airland (kebandaraan)Pasien mengaku prestasi pada saat di bangku sd dan smp cukup memuaskan, pasien masuk dalam 5 besar di kelasnya. Di sma prestasi pasien biasa saja.

Pasien mengaku sholat 5 waktu sehari, Pasien bisa merasakan adanya hawa mistis seperti hantu di bangsal tersebut.Dulu pasien pernah mendengar bisikan-bisikan (dengungan), tetapi setelah di obati oleh si mbah dengan metode (pasien menutup telinga dengan tangan) kemudian berkata jauh.. jauh.. jauh..!.

Jika ketemu dompet ditengah jalan : baik (daya nilai)Menggugurkan kandungan : pendapat pasien baik (agama dan kesehatan)Diagnose klinis : tidak ada keluhan

TILIKAN : Pada saat penjemputan pasien agak kaget dan merasa dirinya tidak sakit.Sekarang : tidak percaya kalau dirinya sakit. Dan pasrahPasien percaya kalau obat penyakit jiwa harus membaca ayat kursi 100 kali dan mandi sebelum shubuh. Ajaran ini dia dapatkan dari guru agamanya, dan pasien mengaku mempraktekkannya setiap hari. Tetapi pasien merasakan setalah menjalankan hal tersebut tidak ada yang salah pada dirinya, dia percaya bahwa dia tidak gila atau normal. Pasien juga mengatakan yang membedakan antara orang yang sakit dan yang tidak sakit adalah sholat (mengingat Allah).

PENGAKUAN IBU PASIENDulunya taufik bekerja di perusahaan holcim sebagai salesman.Omongan selalu tidak nyambung sejak 3 tahun yang lalu.Dulu pernah jatuh ketabrak mobil kira2 12 tahun yang lalu.Perkembangan nya waktu kecil baikDijemput paksa karena tidak mau berobat, uber-uberan sama petugas di pasar kata ibunya.Ibunya mengaku pasien Suka ngomong sendiri, ketawa sendiri, marah2 dan kalau ada orang yang lewat di depan rumah dilempar sesuatu seperti gelas, sepatu, piring. Jika ada anak kecil yang mondar-mandir di depan rumah diomelinIbunya mengaku pasien tidak melakukan kekerasan terhadap keluarganya.sejak sakit begini, disuruh pergi ama istrinya. Jadi ibu yang ketiban pulung, malah bapaknya udah ga ada Sekarang pasien tinggal bersama ibunya.Ibu pasien mengatakan, nomor rumah di copot2in ama dia, ga boleh ini,.. katanya santet.