kasus aritmia

Upload: luffy-jemari-luffy-jemari

Post on 08-Jul-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Kasus Aritmia

    1/9

    KASUS

    1. Seorang laki-laki usia 47 tahun, TB 164 cm dan BB 73 kg sedang diraat di !"U se#uah

    rumah sakit di Ban$armasin dengan keluhan% gangguan irama $antung dan ti#a-ti#a

    &asien terse#ut mengatakan sesak na'as #ahkan tidak #isa #erna'as. Be#era&a menit

    selan$utn(a &asien kehilangan kesadaran dan ter$adi &eru#ahan &ada monitor )K*.

    +ers * (ang melakukan &eraatan terhada& &asien terse#ut.

    Pertanyaan:

    1. Sebenarnya sebelum kehilangan kesadaran apa yang dialami oleh pasien tersebut dan

     jelaskan alasannya !

    2. Apa yang dialami pasien tersebut saat ini !

    3. Tindakan apa yang segera harus dilakukan oleh Ners untuk menyelamatkan pasien

    tersebut!

    . Tindakan apa yang harus dilakukan Ners untuk mengembalikan irama jantung pasien

    tersebut!

    ". Sebenarnya Ners melakukan analisa dari segi pato#isiologi$ apa penyebab pasien tersebut

    kehilangan kesadaran!

    %. Ners melakukan e&aluasi perbaikan kondisi pasien$ maka apa yang harus dilakukannya!

    '. Tindakan pemeriksaan diagnostik apa yang se(ara rutin dan berkala dilakukan Ners $

    untuk menge&aluasi kondisi pasien tersebut!

    Penyelesaian:

    1. Sebenarnya sebelum kehilangan kesadaran apa yang dialami oleh pasien tersebut dan

     jelaskan alasannya !

    )a*ab :

  • 8/19/2019 Kasus Aritmia

    2/9

    Sebelum kehilangan kesadaran pasien tersebut mengalami sesak na#as bahkan tidak dapat

     berna#as disebabkan oleh terjadinya gangguan listrik jantung sehingga terjadi penurunan

    +,. Akibatnya dapat terjadi kekurangan aliran darah ke otak$ arteri koroner dan bagian

    tubuh lainnya yang akan menyebabkan letih dan sesak na#as. Aliran darah yang kurang ke

    otak dapat menyebabkan pusing atau hilang kesadaran atau pingsan -syn(ope. Suplai

    darah yang kurang ke arteri koroner menyebabkan angina .

    2. Apa yang dialami pasien tersebut saat ini !

    )a*ab :

    Pasien tersebut saat ini mengalami kehilangan kesadaran$ disebabkan karena terjadinya

    gangguan lisrik jantung yang menyebabkan penurunan daya kontaktilitas jantung

    sehingga terjadi penurunan +,$ Penurunan S/.sehingga darah yang diedarkan mengalami penurunan.akibatnya pasokan darah yang diedarkan ke seluruh tubuh tidak terpenuhi

    terutama ke otak.sehingga terjadilah penurunan kesadaran dan kehilangan kesadaran.

    3. Tindakan apa yang segera harus dilakukan oleh Ners untuk menyelamatkan pasientersebut!

    )a*ab :

    Tindakan yang harus segera dilakukan oleh Pera*at untuk menyelamatkan pasien

    tersebut adalah melakukan tindakan 0emonitoring $ tujuan pemonitoringan 12

    lead tersebut adalah untuk mengetahui menunjukkan pola (edera iskemik dan gangguan

    konduksi. 0enyatakan tipesumber disritmia dan e#ek ketidakseimbangan elektrolit dan

    obat jantung. Sehingga setelah melakukan kita dapat melakukan tindakan selanjutnya

    yaitu pemberian oksigen.

    Tes dalam keadaan istirahat adalah perekaman yang singkat akti&itas listrik jantung$

    umumnya dilakukan ditempat praktek dokter. Tes ini hanya berguna jika aritmia yang

    menyebabkan palpitasi terjadi *aktu tes EKG ini diadakan. Sering tes ini tidak dapat

    menangkap aritmia$ maka monitor 4olter diperlukan. 0onitor 2 jam 4olter adalah (assete

    tape yang dipakai pasien terus menerus ketika ia mengerjakan pekerjaan sehari5hari. Pasien

     bersamaan membuat (atatan harian dari palpitasi atau gejala lain selama periode perekaman

  • 8/19/2019 Kasus Aritmia

    3/9

    ini. ejala palpitasi kemudian dapat dikorelasikan dengan adanya atau tidak adanya aritmia

     pada 4olter tape. )ika ke(urigaan adanya aritmia yang menyebabkan palpitasi juga masih

     belum bisa ditangkap oleh 2 jam monitor 4olter$ maka sebuah monitor kejadian yang

    ke(il dipakai oleh pasien untuk *aktu 1 sampai 2 minggu. )ika pasien mengalami palpitasi

    maka ia akan menekan tombol merekam ritme jantung sebelum$ selama dan sesudah

     periode ini. emudian rekaman ini dapat die&aluasi oleh dokter.

    . Tindakan apa yang harus dilakukan Ners untuk mengembalikan irama jantung pasien

    tersebut!

    )a*ab :

    Tindakan yang harus dilakukan mengembalikan konduksi jantung adalah melakukan

    tindakan kejut listrik $ digunakan dengan alat de#ibrilator dengan tujuan nya adalah dapat

    menyebabkan depolarisasi sementara dari jantung yang denyutnya tidak teratur$ sehingga

    memungkinkan timbulnya kembali akti#itas listrik jantung yang terkoordinir danm

    mengembalikan irama jantung. nergi dialirkan melalui suatu elektrode yang disebut

     paddle. 6e#ibrilator diklasi#ikasikan menurut 2 tipe bentuk gelombangnya yaitu monophasi(

    dan biphasi(. 6e#ibrilator monophasi( adalah tipe de#ibrilator yang pertama kali

    diperkenalkan$ de#ibrilator biphasi( adalah de#ibrilator yang digunakan pada de#ibrilator 

    manual yang banyak dipasarkan saat ini.

    ". Sebenarnya Ners melakukan analisa dari segi pato#isiologi$ apa penyebab pasien tersebut

    kehilangan kesadaran!

    )a*ab :

    6ilihat dari segi pato#isiologi nya$ penyebab pasien tersebut kehilangan kesadaran adalah

     pada aritmia terjadi penyumbatan arteri koroner yang menyebabkan terganggunya konduksi

    listrik jantung.sehingga terjadi penurunan +,$ penurunan s&.sehingga pasokan darah dalam

    tubuh sedikit. 6arah yang di alirkan mengalami penurunan. Penurunan aliran darah ke otak 

    akan menyebabkan kehilangan kesadaraan dan penurunan aliran darah ke tubuh

    menyebabkan lemas dan pusing.

  • 8/19/2019 Kasus Aritmia

    4/9

    %. Ners melakukan e&aluasi perbaikan kondisi pasien$ maka apa yang harus dilakukannya!

    )a*ab :

    a.  EKG : menunjukkan pola (edera iskemik dan gangguan konduksi. 0enyatakan

    tipesumber disritmia dan e#ek ketidakseimbangan elektrolit dan obat jantung.

     b. Monitor Holter  : ambaran -2 jam mungkin diperlukan untuk menentukan

    dimana disritmia disebabkan oleh gejala khusus bila pasien akti# -di rumahkerja. )uga

    dapat digunakan untuk menge&aluasi #ungsi pa(u jantunge#ek obat antidisritmia.

    (. Foto dada : 6apat menunjukkan pembesaran bayangan jantung sehubungan dengan

    dis#ungsi &entrikel atau katup

    d. Skan pencitraan miokardia : 6apat menunjukkan aea iskemikkerusakan miokard yang

    dapat mempengaruhi konduksi normal atau mengganggu gerakan dinding dan

    kemampuan pompa.

    e. Tes stress latihan : 6apat dilakukan utnnuk mendemonstrasikan latihan yang

    menyebabkan disritmia.

    #.  Elektrolit  : Peningkatan atau penurunan kalium$ kalsium dan magnesium dapat

    mnenyebabkan disritmia.

    g. Pemeriksaan obat  : 6apat menyatakan toksisitas obat jantung$ adanya obat jalanan atau

    dugaan interaksi obat (ontoh digitalis$ 7uinidin.

    h. Pemeriksaan tiroid  : Peningkatan atau penururnan kadar tiroid serum dapat

    menyebabkan.meningkatkan disritmia.

    i. Laju sedimentasi : Peninggian dapat menujukkan proses in#lamasi akut (ontoh

    endokarditis sebagai #aktor pen(etus disritmia.

     j. GD!nadi oksimetri : 4ipoksemia dapat menyebabkanmengeksaserbasi disritmia.

  • 8/19/2019 Kasus Aritmia

    5/9

    '. Tindakan pemeriksaan diagnostik apa yang se(ara rutin dan berkala dilakukan Ners $

    untuk menge&aluasi kondisi pasien tersebut!

    )a*ab :

     EKG : 0enunjukkan pola (edera iskemik dan gangguan konduksi. 0enyatakan tipesumber

    disritmia dan e#ek ketidakseimbangan elektrolit dan obat jantung.

    . asien Tn. $, 7 tahun, diraat diruang &eraatan ""U /coronar( care unit0 dengan

    gangguan irama $antung. ada &engka$ian gam#aran )K*, irama dasar sinus rht(m

    teta&i kadang-kadang muncul gam#aran entrikel ekstra sistol dan entrikel takikardi.

    ada ria(at &en(akit, &asien &ernah diraat dengan masalah (ang sama dan

    elektrol(t im#alance. 2asil &emeriksaan kalium % 1, mmol5, +a % 134 mmoll, "lorida

    % 1mmoll.

    ata Su#$ekti' ata #$ekti'  

    5 Pasien mengeluh pusing yang disertai

     pingsan -sinkop5 Pasien mengatakan kaki dan tangannya

    dingin dan berkeringat

    5 Pasien (epat lelah dan sesak na#as

    5 6enyutan nadi lemah

    5 4emodinamik -peredaran darah menurun

    5 Sianosis5 T6 : 188%8 mm4g

    5 : /entrikel e9trasistol

    5 alium : 1$ mmol;5 Na : 13 mmoll

    5 +lorida : 188 mmoll

      ANA;

  • 8/19/2019 Kasus Aritmia

    6/9

    +

    ata 8okus ro#lem )tiologi

    1.

    2.

    3.

    6S : 5 Pasien mengeluh pusing yang disertai

     pingsan -sinkop

    5  Pasien mengatakan kaki dan

    tangannya dingin dan berkeringat

    6, : 5 6enyutan nadi lemah

    5 4emodinamik -peredaran darah

    menurun

    5 Sianosis

    5 T6 : 188%8 mm4g

    5 : /entrikel e9trasistol

    6S : 5 Pasien mengeluh pusing yang disertai

     pingsan -sinkop

    5 Pasien (epat lelah dan sesak na#as

    6, : 5 6enyutan nadi lemah

    5 4emodinamik -peredaran darah

    menurun

    5 T6 : 188%8 mm4g5 : /entrikel e9trasistol5 alium : 1$ mmol;

    5 Na : 13mmoll

    5 +lorida : 188 mmoll

    6S : 5 Pasien mengeluh pusing yang disertai

     pingsan -sinkop

    5 Pasien (epat lelah dan sesak na#as

    6, : 5 6enyutan nadi lemah5 4emodinamik -peredaran darah

    menurun

    5 T6 : 188%8 mm4g

    5 : /entrikel e9trasistol5 alium : 1$ mmol;

    5 Na : 13mmoll

    5 +lorida : 188 mmoll

    Penurunan (urah

     jantung

    angguan

    keseimbangan

    elektrolit

  • 8/19/2019 Kasus Aritmia

    7/9

  • 8/19/2019 Kasus Aritmia

    8/9

    ada &emeriksaan T% 1911 :m2g irama $antung tidak teratur dan &asien

    mengalami sianosis. an hasil dari 'oto dada adalah adan(a &em#esaran #a(angan

     $antung.

    PNA)

  • 8/19/2019 Kasus Aritmia

    9/9

      Tujuan: setelah dilakukan tindakan kepera*atan 19 2 jam diharapkan:

      +riteria hasil: mempertahankan meningkatkan (urah jantung adekuat

    •  ntuk mengetahui adanya gangguan (urah jantung

      >ntuk mengetahui inter&ensi selanjutnya

      >ntuk menjagamemperbaiki irama jantung dan untuk meningkatkan jumlah

    sediaan ,2 pada jantung.