Aritmia ventrikular Nitri Ramadhani Santril1110211064

Definisi Aritmia adalah kelaianan dari laju denyut jantung atau irama jantung yang disebabkan oleh gangguan pembentukkan atau konduksi impuls.Aritmia ventrikular merupakan gangguan irama yang berasal dari bawah nodus AV

Etiologi Secara umum terdapat 3 mekanisme yang mendasari gangguan irama, yaitu : Peningkatan AutomaticityReentrant Triggered activity

automaticityAutomatisitas merupakan kemampuan suatu sel untuk berdepolarisasi spontan untuk mencapai tegangan ambang (treshold potensial) secara ritmis (berirama). Sel- sel di nodus SA secara normal mempunyai aktifitas fase 4 paling cepat dibanding bagian sel jantung lainnya, sehingga potensial aksi spontannya dihantar- kan lebih dulu, memberikan gambaran irama sinus.

Peningkatan automaticityPeningkatan automaticity pacemaker laten ini karena terjadi depolarisasi parsial pada resting membran.Terjadi perubahan kecepatan depolarisasi pada fase diastolik yaitu percepatan fase 4.Bila mencapai ambang rangsang, maka akan terjadi potensial aksi baru sehingga mengakibatkan peningkatan frekuensi denyut jantung.

Peningkatan automaticityPenyebab :IskemikHipokalemiaRengangan serabut Pelepasan katekolamin lokalObat-obatan (digitalis)

Reentry Reentry terjadi bila suatu impuls yang ditunda pada satu regio miokardium mengeksitasi kembali area miokardium disekitarnya lebih dari satu kali

Syarat terjadinya mekanisme reentryBlok unidirectional pada salah satu jalan konduksi, baik sementara atau menetapKonduksi perangasangan cukup lambat, sehingga pada saat rangsang sampai dititik blok, titik tersebut sudah berada dalam fase refrakter relative kembaliMencakup suatu zona blokade satu arah, yaitu konduksi diblokade pada satu arah sedangkan sisi lainnya tidak diblokade.

Disebabkan oleh :Infark miokard lamaKardiomiopati dilatasiJaringan parut yang terbentuk akibat infark miokard yang berbatasan dengan jaringan sehat (keadaan ideal terbentuknnya sirkuit reentry)

Triggered activityMemiliki gambaran campuran dari kedua mekanisme sebelumnya.Mekanismenya adalah adanya kebocoran ion positif ke dalam sel sehingga terjadi lonjakan potensial pada akhir fase 3 dan awal fase 4.Bila lonjakan ini cukup bermakna, maka akan tercetus aksi potensial baru. Ini disebut afterdepolarization.

Triggered activityDisebabkan :Kadar katekolamin meningkatHiperkalsemiaIntoksikasi digitalishipokalemia

Klasifikasi Premature ventricular contraction (PVC)/ Ventrikel ekstrasistol (VES)Ventricel tachycardia (VT)Ventricular fibrilation (VF)Torsade De Pointes (TDP)

Premature ventricular contraction (PVC) / Ekstrasistol VentrikelPVC disebabkan oleh suatu fokus ventrikel ektopik PVC ini disebut juga Ekstrasistol ventrikel, yaitu gangguan irama dimana timbul denyut jantung yang prematur yang berasal dari fokus yang terletak di ventrikel. Ektrasistol ventrikel dapat berasal dari satu fokus (unifokal), atau lebih (multifokal).

Premature ventricular contraction (PVC) / Ekstrasistol VentrikelEtiologi :Iskemik miokardInfark miokard akutGagal jantungSindrom QT yang memanjang Prolaps katup mitralCerebrovaskular accidentKeracunan digitalisHipokalemiaMiokarditiskardiomiopati

Klasifikasi ekstrasistol ventrikel/PVC berdasar frekuensi dan bentukBigemini : satu denyut sinus normal dengan satu PVCTrigemini : dua denyut sinus normal dengan satu PVCSalvo : bila dua PVC muncul berkelompokPVC multifokal : apabila bentuk PVC dalam satu sadapan bentuknya berlainan. Menandakan fokus ektopik lebih dari 1 tempat.

Gambaran ekg PVC Kompleks QRS tampak lebar dan berbentuk abnormal.Hal ini karena, depolarisasi menyebar ke seluruh ventrikel secara lebih lambat dari pada impuls normalnya yang didistribusi secara cepat oleh sistem konduksi his-purkinje khusus.

multifokalVES couplet

Takikardi ventrikel Merupakan tiga atau lebih PVC/VES yang muncut berurutan dan dengan frekuensi yang berkisar 120-200 denyut/menit.VT berdasarkan apakah dapat berlangsung > 30 detik, dapat diklasifikasikan menjadi VT tidak menetap (nonsustained) atau menetap (sustained)

Takikardi ventrikel Penyebab :Gagal jantungInfark miokard akutIskemik miokardPJKValvular heart disease

Gejala klinis pada VTsinkopAnginaBila menetap akan mengganggu pompa jantung

Klasifikasi VTVT monomorfikMemiliki kompleks QRS yang sama pada setiap denyut dan rate regularMenandakan adanya depolarisasi yang berulang dari tmpt yang samaMengindikasi adanya struktur abnormal yang ditunjang oleh reentry, yg penyebabnya khas merupakan jaringan parut terkain IM Kadang-kadang juga terjadi karena faktor ektopik (biasanya pada VT idiopatik)

Klasifikasi VTVT polimorfikDitandai dengan adanya kompleks QRS yang bervariasi Menunjukkan adanya urutan depolarisasi yang berubah dari beberapa tempat.Biasanya berkaitan dengan jaringan parut akibat infark miokard, indikasi karena faktor ektopik.

Gambaran ekg VTGambaran kompleks QRS yang lebar (>0,12 detik)Rate VT berkisar 120-300/menit dengan irama teratur atau hampir teratur.

Fibrilasi ventrikel Adalah irama ventrikel yang kacau, yang ditandai dengan kompleks QRS yang, gelombang P, dan segmen ST tidak beraturan dan sulit dikenali

Etiologi fibrilasi ventrikel (VF)Infark miokard akutBlok AV total dengan respon ventrikel sangat lambatGangguan elektrolit (hipokalemia dan hiperkalemia)Asidosis beratHipoksia

Fibrilasi ventrikelIrama yang tidak teratur ini akan menyebabkan ventrikel tidak dapat berkontraksi dengan cukup, sehingga curah jantung akan menurun, bahkan sama sekali tidak ada.Tekanan darah dan nadi tidak bisa diukurPasien tidak sadar bahkan dapat menyebabkan kematian apabila tidak segera ditolong

Gambaran ekg fibrilasi ventrikel

Torsade de pointes Istilah Torsade de pointes (berputar-putar mengelilingi satu titik) adalah suatu bentuk takikardi ventrikel yang ditandai oleh perubahan bentuk dan arah (axis) kompleks QRS dalam satu beberapa denyutan

Etiologi TDPDisebabkan karena terjadinya mekanisme afterdepolarization (triggered activity)Terjadi terutama pada penderita yang memiliki pemanjangan interval QT Terjadi akibat obat obatan antiaritmiaAmiodaron, satolol, dan flekainidKarna hipokalemia, hipomagnesia

Gambaran ekg TDP