karakteristik nyeri pada penyakit parkinson
DESCRIPTION
tugas presentasiTRANSCRIPT
Karakteristik Nyeri pada Penyakit Parkinson: Sebuah
Penemuan di India
Oleh:Vivi Hafizarni
Oriandha AndiniVivit Erdina Yunita
Latar Belakang dan TujuanParkinson merupakan penyakit neurologis kronik, sering muncul dengan gejala non motorik. Nyeri merupakan salah satu gejala non motorik terpenting dan tidak ada konsensus mengenai karakterisasi dan mekanisme jelasnya. Studi ini direncanakan untuk mengevaluasi karakteristik nyeri dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dalam sebuah penelitian kohort pada pasien yang ditetapkan dengan penyakit Parkinson.
Abstrak
Metode: 104 pasien yang setuju untuk berpartisipasi diikutkan dalam penelitian ini. Data mengenai usia onset, durasi penyakit, treatmen, skala Hoehn-Yahr, fenotip penyakit Parkinson, UPDRS, tipe dan distribusi nyeri dicatat. Regresi logistik tunggal dan berganda dengan nyeri 1/0 sebagai hasil digunakan untuk melihat hubungan nyeri dengan variabel yang disebutkan di atas.
Abstrak (cont…)
Hasil54,8% pasien dengan penyakit Parkinson mengalami nyeri. Gejala sensorik berhubungan secara signifikan dengan kelompok nyeri (42,1%) daripada kelompok tanpa nyeri (21%). Nyeri lebih banyak disebutkan pada sisi yang mengalami gejala motorik utama (72%) dan 68,4% pada pasien yang berespon terhadap dopaminergic. Nyeri muskuloskeletal (82,5%) adalah tipe paling umum dan tungkai bawah merupakan tempat yang paling umum.
Abstrak (cont…)
Kesimpulannyeri pada penyakit Parkinson memiliki banyak dimensi dan karakteristik. Nyeri sendiri mungkin bisa jadi alasan diagnosis dini. Klasifikasi nyeri yang tepat akan membantu meningkatkan majemen pasien.
Abstrak (cont…)
Pendahuluan
Parkinson memiliki gejala non motorik -> Nyeri
Nyeri pada Parkinson memiliki banyak karakter
penelitian ini bertujuan melihat frekuensi dan tipe nyeri dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya
Metode
Populasi
• Pasien terdiagnosa Parkinson (United Kingdom Parkinson’s Disease Society Brain Bank Criteria) pada Januari 2012 – Desember 2012
Variabel Dependen
• Parkinson
Variabel Independen
• usia, jenis kelamin, usia onset, durasi penyakit, stage Hoehn-Yahr yang dimodifikasi
Kriteria Eksklusi
• riwayat penyakit sendi, tulang, atau piringan sendi yang terkait dengan usia
Kelompok Kasus
• Parkinson dengan nyeri
Kelompok Kontrol
• Parkinson tanpa nyeri
Metode (cont…)
Uji t-berpasangan dan Chi Square
• Signifikan: P<0,005
Metode (cont…)
Hasil
Diskusi
Ditemukan 55% parkinson dengan nyeri pada penelitian ini. Berbeda dengan Beiske et al., yang menemukan 83%. Perbedaan ini diduga akibat perbedaan jumlah sampel.
Rata-rata usia onset pada penelitian ini adalah 59 tahun dan tidak terdapat korelasi dari nyeri dengan rata-rata usia dan usia onset dari penyakit. penelitian dari Beiske et al., melaporkan rata-rata usia dari pasien adalah 69 tahun,
Penelitian kami menunjukkan hubungan yang signifikan antara nyeri dan jenis kelamin wanita seperti yang juga dilaporkan oleh studi lain Beiske et al: terkait dengan rendahnya ambang persepsi nyeri pada wanita dibandingkan dengan laki-laki
Dalam studi yang dilakukan oleh Tinazzi et al, rata-rata durasi dari penyakit sebelum onset dari munculnya nyeri adalah 8,2 tahun dibandingkan 3.04 tahun dalam studi ini insidens dari nyeri meningkat seiring dengan durasi dan komplikasi dari penyakit Parkinson yang juga meningkat.
Parkinson dengan nyeri memiliki durasi pendek antara onset penyakit dan awal pengobatan.
Jenis nyeri musculoskeletal (82,5%) adalah jenis yang paling umum pada pasien penyakit Parkinson
Pada penelitian kami, 72% pasien mengeluhkan rasa sakit yang lebih jelas di sisi tempat gejala motorik yang menonjol dan pada 7% (4 pasien) nyeri didahului tanda motorik pertama.
Terimakasih