kamus pertambang

364
̍̔ ऩू ۀ◌ୖ ߸ Π Π ϯ ϯ υ υ ω ω γ γ Ξ Ξ ۀ ۀؔ ؔ ؔ◌ ޠ ޠ ޠ◌ू ◌ू ◌ू Π Π ϯ ϯ υ υ ω ω γ γ Ξ Ξ ޠ ޠ ޠʕ ʕ ӳ ӳ ޠ ޠ ޠʕ ʕ ޠ ޠ ޠ" " / / * * / / % % 0 0 / / & & 4 4* * " " / / r r & & / / ( ( - -* * 4 4 ) ) r r + + " " 1 1 " " / / & & 4 4 & & D D I I C C T TI I O O N N A A R R Y Y O O F F M M I I N NI I N N G G A A N N D D R R E E L L A A T T E E D D T T E E R R M M S S ̍̕ ݄

Upload: qfat-han

Post on 14-Aug-2015

336 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

"/ */%0/&4*"/ r &/(-*4) r +"1"/&4&D ICTIONARY OF M INING AND RELATED TERMS

JOGMEC Indonesian Mining Association

INDEX

INDONESIA-ENGLISH-

225

INDEX

EN

LISH-INDONESIA-

267

INDEX

-INDONESIA-E N G L I S H 311

1. 2. 3. 4. 5.

Amstutz, G.C., 1971, Glossary of Mining Geology, Verlag Stuttgart, Ferdinand Enke, Germany. Lapedes, D. N., 1974, Dictionary of Scientific and Technical Terms, McGraw Hill Book Co., New York, USA. Nelson, A., 1964, Dictionary of Mining, George Newnes, London, England. Purbo Hadiwidjojo, MM., 1975, Peristilahan Geologi dan Ilmu yang Berhubungan, Penerbit Universitas ITB, Bandung. Rozik B. Soetjipto, et.al, 1985, Kamus Peristilahan Teknologi Mineral, Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta. Stiegeler, S. E., 1977, A Dictionary of Earth Sciences, The McMillan Co of India Ltd, New Dehli. Thrush, P. W., 1968, A Dictionary of Mineral Mining and Related Terms, US Department of Interior, Washington D. C. Saur Maruli Silalahi, 2002, Kamus Pertambangan, Teknologi dan Pemanfaatan Batubara, Penerbit, Jakarta. Tim Penyusun Kamus JITA, 1983, Kamus Istilah Industri dan Pertambangan Jepang Indonesia, Japan Industrial Technology Association (JITA) dan Institut Teknologi Bandung (ITB), Tokyo.

6. 7. 8. 9.

10. Tim Penyusun PPPTB, 1989, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan serta Balai Pustaka, Jakarta. 11. Tim Penyusun Kamus Pertambangan, 2004, Kamus Pertambangan dan Istilah Terkait, Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara (Puslitbang tekMIRA), Bandung.

INTRODUCTIONThe arrangement of this dictionary is as follow: 1. The words are arranged alphabetically according to entry or headword. 2. The explanations of every entry have been written as short as possible, but hopefully still easily to be understood. 3. Numerous synonyms are also supplied whenever possible. 4. No symbols and abbreviations are used. 5. Indices of Indonesian-English-Japanese and English-Indonesian-Japanese words are also supplied.

absorpsi aglomerasi

AINDONESIAN absorpsi; ENGLISH JAPANESE

1. Proses penyerapan, penghisapan atau penelanan secara mekanis; 2. Penyatuan atau penerimaan unsur lain secara proses molekul atau kimia

absorption;

1. The act or process of absorbing, imbibing, swallowing, or engulfing mechanically; 2. A taking in or reception by molecular or chemical action The area of concentration of ground stress that has been produced by an under- ground opening or by zone of more yielding ground A fine grained solid material formed by volcano eruption 1. A horizontal or nearly horizontal passage driven from the surface for the working or unwatering of a mine. If driven through the hill or mountain to the surface on the opposite side it would be a tunnel; 2. A blind main access to underground mine which maybe horizontal or inclined

kysh

abutmen T;

abu volkanik;

Bidang atau luasan yang menerima pemusatan beban tanah (batuan) akibat bukaan tambang bawah tanah atau zona yang menerima beban lebih besar Bahan padat lepas berbutir halus yang terbentuk sebagai hasil letusan gunung

T-abutment;

T ti-gatakydai

volcanic ash;

kazanbai

adit; 1. Jalan masuk dari terowongan permukaan yang datar atau buntu; lorong hampir datar ke dalam buntu; tambang atau untuk

adit; adit level

penirisan tambang bila jalan tersebut dibuat menembus bukit atau gunung dari permukaan ketitik berlawanan arah, dinamakan terowongan; 2. Jalan masuk buntu ke dalam tambang bawah tanah yang datar atau miring

tsd

adsorpsi;

Penarikan dan penahanan material oleh material lain di permukaan dan poriporinya secara adhesi tanpa reaksi kimia 1. Sejenis batuan silika yang terdiri terutama dari kalsedon yang berlurik-lurik atau dengan pola lainnya yang biasanya terdapat mengisi rongga-rongga kecil dalam batuan vulkanik atau batuan-batuan lain; 2. Sejenis batu setengah mulia dari varitas kalsedon (SiO2)

adsorption;

Condensation and holding material on the surface or in pores of a solid by adhesion without chemical reaction 1. A kind of silica consisting mainly of chalcedony in variegated bands or other patterns commonly occupying bugs in volcanic and other rocks; 2. A kind of semiprecious stone (gemstone) of chalcedony variety (SiO2)

kychaku

agat; akik;

agate;

menou; men

aglomerasi;

1. Proses konsentrasi bijih berdasarkan adhesi dari zarah luluhan terhadap air;

agglomeration;

1. In ore beneficiation, a concentration process based on the adhesion of pulp particles to water;

kaijka

An Indonesian-English-Japanese Dictionary of Mining and Related Terms

1

aglomerat air meteorik

INDONESIAN

ENGLISH

JAPANESE

2. Penyatuan atau penggabungan zarah halus biasanya dalam keadaan panas yang membentuk bahan bersifat menggumpalaglomerat;

2. Unification of fine particles usually under heat to form flocculous material

Campuran heterogen dari fragmen-fragmen vulkanik dan bahan-bahan pengisi kepundan gunung api yang telah mati atau gunung api tidak aktif; juga berarti bahwa piroklastik berumur muda yang mengandung terutama fragmen bundar atau setengah-bersegi berdiameter lebih dari 32 milimeter Air yang terkandung dalam bahan galian yang dapat menguap pada suhu dan tekanan kamar selama 24 jam Air yang mengandung 1000 ppm padatan terlarut, umumnya merupakan garam alkali; air garam antara lain adalah air laut, air laut terperangkap, air rawa, air tanah yang menerobos endapan garam Air buangan yang mengandung endapan atau pengotor, misalnya air hasil pencucian mineral atau batubara atau air limbah industri 1. Air yang tidak mengandung mineralmineral garam dan tidak asam, pahit atau getir; 2. Air yang bebas dari kalsium karbonat dan kalsium sulfat

agglomerate;

A heterogeneous mixture of fragments of volcanic and other rocks filling the funnel or throat of an extinct or quiescent volcano; also mean, contemporaneous pyroclastic rock containing a predominance of round or sub-angular fragments larger than 32 milimeters in diameter Surface of pores moisture in mineral deposit or in coal which can be evaporated at room temperature and pressure within 24 hours Water contains 1000 ppm solid alkali salt such as sea water, isolated sea water, swamp water and ground water traverses rocks containing salts

gykai shkai -gan

air bebas; lengas bebas;

free moisture;

jiysuibun

air garam;

brine;

Ensui kansui

air limbah;

waste water;

Water containing sediment or other pollutants resulting from mineral or coal washing or polluted industrial water

haisui

air lunak;

soft water;

1. Water free from mineral salts, not astringent or sour or bitter; 2. Water free from calcium carbonate and calcium sulfate

nansui

air meteorik;

Air hujan atau salju yang meresap kedalam tanah dan membentuk kantong air atau badan air; air ini harus dipompa bila terdapat di dalam tambang

meteoric water;

Water descends as rain and snow, in part soaking into ground and forming body of water which requires pumping in mines, etc.

tensui

2

An Indonesian-English-Japanese Dictionary of Mining and Related Terms

alat bor gurdi alumina

INDONESIAN air permukaan;

ENGLISH

JAPANESE

Masa air yang berada di permukaan bumi, misalnya air sungai, danau, rawa, kolam dan air laut Zat (unsur) kimia Hg (hydrargirum) berupa logam berbentuk cair pada suhu kamar, berat jenis 13,55; diperoleh dari pengolahan (ekstraksi) mineral sinabar (HgS) Air yang mengandung garam alkali tanah, terutama unsur kalsium dan magnesium; air sadah dapat menimbulkan kerak pada ketel uap dan bersifat mengurangi daya kerja sabun Air yang terdapat pada batuan endapan terendap di bawah dasar laut atau danau yang terbawa bersama batuan endapan ketika terkubur oleh lapisan lebih muda Air yang terdapat di medan kerja tambang, berasal dari air hujan, air permukaan atau air rembesan yang biasanya tercemar Air yang terdapat pada daerah jenuh air di dalam tanah atau akuifer Air yang mengandung bahan-bahan pengotor (limbah) yang dihasilkan oleh kegiatan tambang, industri, rumah tangga dll. Konsentrasi atau pengumpulan gas atau minyak di dalam perangkap: akumulasi komersial adalah sejumlah volume yang dapat dieksploitasi secara ekonomis (menguntungkan) Mesin bor berikut seluruh peralatan dan peralatanperalatan pelengkap yang diperlukan untuk pembuatan lubang bor

surface water;

Body of water at surface including river, lake, pond and sea A white normally liquid metal with chemical symbol Hg (hydrargirum), specific gravity 13.55; usually got from mineral cinnabar (HgS) Water containing saline alkalis particularly potassium and magnesium; hard water may cause sedimentation on boiler and reduce effectiveness of a soap Water contained in sediments deposited beneath sea or lakes, having been carried down with the sediments as they buried beneath later strata Water found in mine workings originated from rain water, surface water or seeping water usually polluted Water found in water saturated region (aquifer) Water containing pollutant (waste) produced by mine workings, industry, domestics, etc. The concentration or gathering of oil or gas in some form of traps commercial accumulation is a volume or quantity sufficient for profitable exploitation A drill machine complete with all tools and accessory equipment needed to drill borehole

chihy-sui

air raksa; merkuri;

mercury; quick silver;

suigin

air sadah;

hard water;

ksui

air seasal;

connate water;

irysui

air tambang;

mine water;

ksui

air tanah; air bumi;

ground-water;

chikasui

air tercemar;

polluted water;

osensui

akumulasi;

accumulation (of petroleum);

(sekiy-no) syseki

alat bor; perangkat bor;

drilling rig;

kussakuschi

An Indonesian-English-Japanese Dictionary of Mining and Related Terms

3

air permukaan alat bor; perangkat bor

INDONESIAN alat bor gurdi;

ENGLISH

JAPANESE

Alat pengeboran dengan mekanisme gurdi (berbentuk spiral) Ember dengan mulut pengatup untuk mencengkeram (mengisi) dan memindahkan material biasanya dari tongkang ke kapal Ponton atau mesin yang dilengkapi dengan alat keruk jepit

auger drill; auger boring;

The hole and/or the process of drilling a hole using auger equipment Bucket with grab (load) mechanism for moving material usually from barge into vessel (transshipment) A pontoon or machine equipped with clam mechanism (press and squeeze together) Cylinders containing powder, foam or chemicals for fire extinguishment Device fitted to machines or production equipment to warn or to prevent accident or emergencies

g-doriru

alat ember cengkeram;

grab bucket;

gurabu

alat keruk cengkeram jepit;

clamshell dredger;

kuramusheru-dorejjy kaki

alat pemadam;

Tabung berisi bahan pemadam api dalam bentuk tepung (serbuk), busa atau zat kimia Alat yang dipasang pada mesin atau alat-alat produksi atau alat-alat bantu produksi untuk memberi peringatan atau pencegahan keadaan darurat (bahaya) Alat portabel (alat genggam) untuk mengukur kebisingan pada tempat kerja yakni ruang terbuka, ruang tertutup, alat-alat berat dan sebagainya; satuan kebisingan umumnya dalam desibel (dB) Aliran udara (ventilasi) dalam ruangan, terowongan atau sumuran yang dapat bersifat alamiah maupun buatan dengan kipas atau kompresor Aliran udara dalam tambang, terowongan atau ruangan karena perbedaan tekanan atau suhu Alat genggam (portabel) untuk mencatat pengukuran ketinggian 1. Bahan penting dalam seluruh lempung, dengan rumus Al2O3, yang menentukan kelayakannya dalam bata api dan dinding tanur;

extinguisher;

alat pengaman;

safety device;

anzen-schi

alat ukur kebisingan;

noise-level meter;

A portable instrument to measure noise level in open air, closed room, heavy equipment, etc.; noise or sound unit is usually in decibel (dB)

sonkei

aliran angin;

draft; (ventilation)

Current of air in room, shaft, tunnel, etc. made by fan or compressor or natural flow

Tski

aliran udara alamiah;

natural draft; (natural ventilation) altimeter;

altimeter;

Current air in underground mine, tunnel or room caused by pressure or temperature difference Portable instrument for recording measurement of altitude 1. An important constituent of all clays, Al2O3, determines their suitability for firebrick and furnace linings;

shizen-tski

kdokei

alumina;

alumina;

arumina

4

An Indonesian-English-Japanese Dictionary of Mining and Related Terms

amfibol analisis ukuran

INDONESIAN

ENGLISH

JAPANESE

aluminium;

aluminium silikat;

2. Senyawa oksida aluminium satusatunya ( Al2O3) yang biasanya diperoleh dari pengolahan bijih aluminium (bauksit) Logam ringan berwarna putih keperakan dengan simbol kimia Al, berat jenis 2,70; aluminium biasanya dihasilkan dari pengolahan bijih bauksit (lihat Senyawa alumina) antara logam aluminium dengan silikat (asam silisik) yang terdapat di alam seperti pada mineral kaolinit [Al4(OH8).Si4O10], dan nefelin [KNa3(AlSiO4)4)

2. The only aluminum oxide (Al2O3) obtained by processing of aluminum ore (bauxite)aluminium;

Light metal silver-white in color, having chemical symbol of Al, density 2.70; aluminum obtained by alumina smelting (see alumina) Aluminum-silicate (silicicacid) found in earth crust in minerals kaolinite [Al4(OH8).Si4O10], and nefelin [KNa3(AlSiO4)4) The process by which mercury is alloyed with gold or some other metal to produce an amalgam. It was used at one time for the extraction of gold and silver from cyanide process That part of the product of a washery, concentration, or preparation plant which is neither clean coal nor mineral nor reject (tailings). It consists of fragments of coal and shale or mineral and gangue. The material is often sent back for crushing and retreatment Limiting anomalous value below which variations represent only normal background effects and above which they have significance in terms of possible mineral deposits A sinking down of a part of the earths crust; also, the lowering of the strata, including the surface, due to underground excavations In the coal mining, the practice of encouraging the roof over the waste to collapse freely so that it fills the waste area and thereby avoiding the need to pack

aruminiumu

aluminosilicate;

aruminokeisanen

amalgamasi;

amang;

Proses pembentukan amalgamation; paduan air raksa dengan emas atau beberapa logam lain untuk menghasilkan amalgam. Pernah digunakan untuk ekstraksi emas dan perak dari proses sianidasi Produk proses konsentrasi middling; yang bukan konsentrat dan bukan pula ampas; penggunaannya masih memerlukan pengolahan lebih lanjut; biasanya pada pengolahan bijih timah di Pulau Bangka, Pulau Belitung dan lain-lain Batas nilai anomali; di bawah nilai tersebut hanya menunjukkan tanda-tanda tidak berarti tetapi di atas nilai tersebut menunjukkan kemungkinan terdapatnya endapan mineral Penurunan sebagian permukaan tanah akibat turun atau runtuhnya batuan di bawahnya akibat adanya penggalian bawah tanahgeochemical threshold;

amarugams hon

kataha

ambang batas geokimia;

chikykagakutekishikiichi

amblasan;

surface subsidence;

chihychink

ambrukan;

An

Metode penambangan caving; batu- bara bawah tanah dengan cara membuat lubang bukaan di bawah blok dan melanjutkannya dengan meruntuhkan batuan atap sehingga menutup bekas permuka tambang sehingga penyangga tidak diperlukan Indonesian-English-Japanese Dictionary of Mining and Related Terms

kbingu

5

aluminium ambrukan

INDONESIAN amfibol;

ENGLISH

JAPANESE

Salah satu kelompok mineral pembentuk batuan berwarna gelap yang mempunyai rumus kimia A2.3B4 (SiAl4)O11(OH)2, A adalah Mg,Fe2+, Ca, atau Na; B adalah Mg,Fe2+, Fe3+, atau Al. Amfibol adalah mineralmineral pembentuk batuan yang biasa Bahan lepas atau cairan yang dipisahkan sebagai ampas atau diolah terpisah sebagai bahan bermutu rendah (bernilai rendah) Pekerjaan laboratorium yang secara kuantitatif menentukan sifat-sifat fisik dan kimia batubara

amphibole;

A mineral group, A2.3B4 (SiAl4)O11(OH)2, where A is mainly Mg,Fe, Ca, and Na; B is mainly Mg,Fe, Al, and Fe3+. The amphiboles are common rock-forming minerals

kakusenseki

ampas; buangan; tailing;

tailing;

secara

The parts, or a part, of any incoherent or fluid material separated as refuse, or separately treated as inferior in quality or value

bik

analisis;

analysis;

A quantitative statement of the experimentally determined physical and chemical characteristics of a coal 1. The determination of the percentage of particles which will pass through screens of various sizes; 2. In powder metallurgy, particle size distribution; usually expressed as the weight percentage retained upon each of a series of standard sieves of decreasing size and the percentage passed by the sieve of finest size

bunseki

analisis ayakan;

1. Penentuan persen berat material yang lolos atau tertampung pada suatu seri ayakan dengan berbagai ukuran; 2. Penyebaran ukuran partikel yang dinyatakan dalam persen berat dari bahan yang tertahan pada berbagai saringan baku dan persentase bahan yang lolos pada saringan yang paling halus

sieve analysis;

furui-bunseki

analisis percontoh inti; analisis inti bor; analisis ukuran;

Analisis sifat fisik dan kimiawi batuan atau mineral yang terkandung dalam percontoh inti bor 1. Pembagian percontoh menurut batas ukuranukuran tertentu dimana proporsi dari bagian-bagian tersebut dinyatakan dalam persentase percontoh secara keseluruhan, biasanya dengan indikasi persentase abu dalam setiap bagian; 2. Analisis terhadap berbagai ukuran material hasil penggerusan dan penyaringan ditentukan dengan persentasenya

core analysis; core assay; core values;

Physical and chemical analysis of rock or mineral contained in core obtained from boring 1. The division of a sample into size fractions with defined limits, the proportions of the fraction being expressed as percentages of the total samples, commonly with an indication of the ash percentage of each fraction; 2. Analysis of different sizes of crushed and screened material, determined by percentage

koa-shiken

size analysis;

rydobunseki

6

An Indonesian-English-Japanese Dictionary of Mining and Related Terms

anomali api tambang

INDONESIAN analisis unsur;

ENGLISH

JAPANESE

Analisis unsur-unsur kimia yang dikandung dalam mineral yang dinyatakan dalam persen untuk pengamatan kualitas dan penggunaannya Analisis kimia yang digunakan untuk menentukan berapa banyak dan unsurunsur apa yang terdapat dalam senyawa atau bahan galian Analisis kimia untuk menentukan jumlah zat di dalam suatu bahan galian, misal: analisis gravimetri dan analisis volumetri Jenis batuan beku bersifat basa, berbutir halus, umumnya berwarna gelap, merupakan batuan yang biasanya digunakan sebagai bahan bangunan dan jalan Anggota (bagian) dari formasi geologi dengan litologi yang jelas (berbeda dari lainnya) Ion bermuatan positif seperti hidroksida, khlorida atau ion yang sesuai; lawan dari kation 1. Istilah untuk benda padat yang mempunyai sifat fisik yang berbeda bila diukur dari arah atau sumbu yang berbeda, misal; kekerasan, daya antar panas, tetapi umumnya digunakan untuk sifat optis kristal, misal; indeks bias, serapan warna, dan lain-lain; 2. Keadaan dimana terdapat sifat-sifat berbeda pada arah yang berbeda; dalam mekanika berarti material yang yang mempunyai modulus perubahan bentuk berbeda pada arah berbeda

elemental analysis;

Chemical analysis on element content of the mineral by percentage for quality and usage assessment In chemistry, the process of finding how many and what elements are present

gensobunseki

analisis kualitatif;

qualitative analysis;

teiseibunseki

analisis kuantitatif;

quantitative analysis; elementary analysis; andesite;

In chemistry, the process of finding the quantity of each element present

teirybunseki

andesit;

A fine grained basaltic igneous rock having dark color, usually used as building and road material A division of a formation, generally of distinct lithologic character or of only local extent A negatively charged ion, such as a hydroxide, a chloride, or a suitable ion; opposite of cation 1. The property of being anisotropic, or exhibiting properties (such as velocity of light transmission, conductivity of heat or electricity, or compressibility) with different values when measured along axes in different directions; 2. Condition of having different properties in different directions; in mechanics it refers particularly to situation of material having different module of deformation in different directions Steel structure and its supporting equipment to perform production activities such as off-shore oil production platform

nzangan

anggota; bagian;

member;

buzai

anion;

anion;

in-ion

anisotropi;

anisotropy;

Ihsei

anjungan produksi;

Kerangka baja dengan sarana pendukungnya untuk kegiatan produksi, misalnya anjungan produksi minyak lepas pantai

production platform;

seisanpuratto-fmu7

An Indonesian-English-Japanese Dictionary of Mining and Related Terms

analisis unsur anjungan produksi

INDONESIAN anomali;

ENGLISH

JAPANESE

Kelainan sifat fisika, mekanika atau kimiawi dari suatu bahan seperti batuan, misalnya anomali geokimia, anomali gravitasi, anomali tegangan dan lainlain Lapisan batuan yang membusur keatas seperti pelipatan naik yang memanjang yang menyebabkan lapisanlapisan saling bertumpu (bersandar) satu dengan yang lainnya dan miring kearah bawah berlawanan arah akibat adanya gaya tekan lateral Logam rapuh dengan simbol kimia Sb (stibium) berwarna putih kebiruan; umumnya logam ini dihasilkan dari pengolahan mineral stibnite (SbS2) dan senarmontit (Sb2O3) Batubara peringkat tertinggi, berwarna hitam dengan kandungan karbon tetap (karbon tertambat) biasanya antara 92% - 98% (basis kering, bebas bahan mineral/DMMF); antrasit keras dan berwarna hitam, mempunyai kilap setengah logam, sukar terbakar, mempunyai nyala pendek berwarna biru bila terbakar dan nilai kalori diatas 7.500 kkal/kg (ADB) Mineral fostat primer yang mempunyai rumus kimia Ca5(CIF) (PO4)3; bentuk kristal heksagonal; warna biru kehijauan, hijau kekuningan; berkilap kaca hingga lilin; kekerasan 5,0 pada skala Mohs; berat jenis 2,9 - 3,5; biasanya mineral ini dapat digunakan sebagai bahan baku pupuk fosfat kebakaran baik di tambang bawah tanah maupun di tambang terbuka yang

anomaly;

Irregularity of physical, chemical or mechanical properties of material such as rock e.g. geochemical anomaly, gravitational anomaly, stress anomaly, etc. Strata which are arched up as an elongate upfold causing the strata lean against each other from which they slope down in opposite directions due to lateral force

ijchi

antiklin;

anticline;

haisha

antimon;

antimony;

A fragile metal, white bluish in color having chemical symbol of Sb (stibium); usually obtained from processing of mineral stibnite (SbS2) and senarmontite (Sb2O3) Coal of the highest rank, in which fixed-carbon content is between 92% and98% (on DMMF basis); it is hard and black, and has a semi- metallic luster, ignites with difficulty and burns a short blue flame, without smoke; anthracite has calorific value of higher than 7,500 kcal/kg

anchimon

antrasit;

anthracite;

muentan

apatit;

apatite;

Mineral of primary phosphate group having chemical; formula of Ca5(CIF)(PO4)3, bluegreenish or green-yellowish in color, glass to wax luster, apatite has hardness of 5 and specific gravity 2.9-3.5; apatite is usually used to produce phosphate fertilizer Fires in underground or open pit usually caused by shot-circuit, spontaneous

rinkaiseki

api tambang;

mine fires;

knai-kasai

8

An Indonesian-English-Japanese Dictionary of Mining and Related Terms

arsen atap

INDONESIAN

ENGLISH

JAPANESE

umumnya terjadi akibat hubungan pendek perlistrikan, kebakaran spontan batubara, panas berlebih pada mesinmesin peledakan gas, atau debu batubara, cara peledakan yang salah dan sebagainyaapungan;

combustion of coal, overheating of machines, gas or coal dust explosion, faulty blasting, etc.

1. Potongan-potongan lepas dari batuan atau endapan bijih yang terdapat pada atau dekat permukaan tanah, dapat digunakan sebagai petunjuk adanya daerah mineralisasi; 2. Zarah (partikel) yang mengapung diatas air yang dicampur dengan material yang lebih berat sehingga terbentuk suspensi dengan berat jenis cukup tinggi, sementara zarah yang lebih besar berat jenisnya akan tenggelam Sudut datar yang diukur

float;

1. Float of rock means bunches, blotches, pieces, or boulders of ore or rock lying detached from, or resting upon the earths surface. It might be used as the indication of mineralization zone; 2. Particles float on a liquid having a specific gravity higher than that of the particles, while those that are heavier than the liquid, which is usually water and heavier solid (to form a solid suspension), sink The horizontalwill angle between the meridian (true or magnetic) and any specified direction. The angle is measured from either the north or the south point, as may e required to give a reading of less than 90o, and the proper quadrant is designated by the letter N or S, preceding the angle, and the letter E or W, following it; as N 80oE

Tenseki

Furto

arah;

searah jarum jam dari arah tertentu, biasanya utara, ke titik lainnya; apabila arah awalnya adalah utara yang sesungguhnya (true north), maka sudutnya disebut arah yang sesungguhnya (true bearing); sudut yang diukur berdasarkan utara magnet (magnetic north), seperti pada kompas (compass bearing)

bearing;

hikaku Henkaku

arang kayu;

Zat porus berkarbon berwarna gelap yang dibuat dari pembakaran kayu pada suhu 500 600oC tanpa udara

charcoal;

A dark-colored or block porous form of carbon made from vegetable substances burn at 500600oC without the presence of air Main silver mineral having chemical formula of Ag2S containing 87.1% silver; metallic luster; dark grey in color, hardness, 2.00 2.50 in the Mohs scale; specific gravity, 7.19 7.36; usually found in orevein and normally contains gold or copper

mokutan

argentit;

An

Mineral yang mempunyai argentite; rumus kimia Ag2S, mengandung 87,1% perak; bentuk kristal kubik; warna abu-abu gelap; kilap logam; kekerasan 2,00 2,50 skala Mohs; berat jenis 7,19 7,36; merupakan mineral utama perak yang biasanya terdapat dalam urat bijih yang umumnya juga dijumpai bersama emas Indonesian-English-Japanese Dictionary of Mining and Related Terms atau tembaga

kigink

9

apungan argentit

INDONESIAN arsen;

ENGLISH

JAPANESE

Unsur kimia alami yang mempunyai lambang kimia As (arsenikum), bersifat getas, berwarna abu-abu, kilap logam, berat jenis 5,7 dan sangat bersifat racun; umumnya diperoleh dari pengolahan mineral loellingit (FeS2) dan arsenopirit (FeAsS) Zat yang bila dilarutkan dalam air akan terurai menjadi ion positif hidrogen (H+); merupakan istilah yang dipergunakan untuk mineral, batuan beku, bata tahan api dan terak yang mengandung silika tinggi Senyawa kimia pembentuk silikat yang bersifat paling asam di alam; tiga bentuk yang paling penting dari asam silikat sebagai mineral pembentuk batuan adalah metasilisik (H2SiO3), ortosilisik (H4SiO4 dan H4Si3O8 ) Bahan berserat yang bersifat tahan panas, tahan api, tahan asam, dan tahan basa; mempunyai titik lebur tinggi serta mempunyai daya hantar panas dan daya hantar listrik sangat rendah Residu bitumen dalam proses pengilangan minyak; aspal yang diolah dari batuan aspal disebut aspal alam Batuan aspal yang terjadi secara alamiah oleh proses penyusupan bitumen yang berwarna cokelat tua sampai hitam ke dalam rongga batuan sedimen terutama batu pasir atau batu gamping, misal; aspal Buton Lapisan batuan di atas lubang bukaan tambang batubara bawah tanah

arsenic;

Natural chemical element having symbol As (arsenicum), brittle, grey in color, metallic luster, specific gravity 5.7 and poisonous; usually obtained from mineral loellingite (FeS2) and arsenopyrite (FeAsS)

hiso

asam;

acid;

A substance when dissolved in water will be changed to positive ion of hydrogen (H+); term used indicate high content of silica in the materials like minerals, igneous rocks, refractories and slags The foremost acid in nature and are part of the most important rock-forming minerals silicates; three principal forms of silicic acid are represented in the rock- making minerals are metasilicic (H2SiO3), orthosilisic (H4SiO4 and H4Si3O8) Fibrous mineral that can be woven into an incombustible fabrics, fireproof, acid proof and basidity proof; has high melting point, low heat and electric conductivity

san

asam silikat; asam silisik;

silicic acid;

keisan

asbes;

asbestos;

ishiwata

aspal;

asphalt;

Bitumen residue or oil refinery process; asphalt as a product of asphalt rock is called natural asphalt Asphalt before crushing or refining, as mined or quarried in the case of natural rock asphalt, or surface-excavated in the case of lake deposits

asufaruto

aspal alam;

natural asphalt;

tennenasufaruto

atap;

roof;

Rock strata above roads or opening or excavation in underground coal mines

yane

10

An Indonesian-English-Japanese Dictionary of Mining and Related Terms

badan bijih; tubuh bijih bahan mineral; kandungan mineral

INDONESIAN atom;

ENGLISH

JAPANESE

Partikel dari suatu zat yang terkecil yang secara kimiawi tidak dapat dibagi

atom;

Particle of matter indivisible chemically Part of boring equipment to get sample of soft and sticky soil by means of its spiroshape drill

genshi

Jenis alat bor yang berfungsi untuk mengambil percontoh dari lapisan tanah yang lunak dan lengket; dengan memakai alat bor yang menyerupai spiral ayakan; Alat pemisah bahan galian saringan; berdasarkan ukuran hasil tapisan; penggerusan; biasanya berupa anyaman kawat, atau pelat baja yang dilubangiauger; gurdi; ayakan getar; saringan getar; ayakan goyang; saringan goyang; ayakan putar; saringan putar;

auger;

ga

screen;

Sieve for sorting crushed material such as mine product into sizes; usually made of wire network or bar or perforated plate

furui

Ayakan yang digerakkan naik-turun pada frekuensi tinggi Ayakan yang digerakkan bolak-balik secara mendatar

vibrating screen;

Sieve moving up and down at high frequency

shind-furui

shaking screen;

Sieve moving horizontally to and fro

shind-furui

lubang

Saringan berbentuk silinder yang terbuat dari baja atau pelat baja berlubangyang berputar pada porosnya Besar sudut datar yang diukur dari utara searah jarum jam untuk mengetahui arah dan posisi obyek pengamatan

revolving screen;

Cylindrical sieve made of steel or perforated steel plate revolving at its axis Right horizontal angle measured clockwise from north to define direction and position

kaiten-furui

azimut;

azimuth;

hikaku

An Indonesian-English-Japanese Dictionary of Mining and Related Terms

11

atom azimut

BINDONESIAN badan bijih; tubuh bijih; ENGLISH JAPANESE

bahan bakar;

bahan bakar cair;

bahan bakar fossil;

Massa bijih dengan bentuk tertentu, merupakan konsentrasi mineral logam berharga yang dapat dibedakan dari batuan sampingnya (sekelilingnya) Bahan yang mudah dibakar untuk menimbulkan/ menghasilkan panas Cairan yang mudah dibakar untuk menghasilkan panas; contohnya bensin, minyak tanah, solar dan avtur Bahan yang mudah dibakar berasal dari sisa tumbuhtumbuhan dan binatang yang hidup pada zaman purba; contohnya adalah batubara, minyak dan gas bumi Gas yang mudah dibakar untuk menghasilkan panas; contohnya elpiji, butan, spiritus dan propan Bahan yang berasal dari zat radioaktif yang menghasilkan energi atom sebagai pembangkit panas; contohnya uranium dan plutonium Bahan padat yang mudah dibakar untuk menghasilkan panas; contohnya batubara, briket batubara dan arang kayu Bahan yang dapat menjadi produk yang bermanfaat Bahan yang dapat teroksidasi (terbakar) yang disertai dengan pengeluaran panas atau cahaya Bahan padat anorganik terdiri atas senyawa silikat, klorida dan oksida yang tidak terbakar bila batubara dibakar

ore body;

A certain ore mass in which valuable ores are concentrated and can be distinguished from the surrounding rocks An easily ignited substance to produce heat An easily ignited substance to produce heat e.g. petrol, kerosene, diesel, oil and avtur An easily burned substance preserved in strata with chemical and physical changes recognized as remains of plant and animal of prehistoric age e.g. coal, oil and natural gas An easily ignited gaseous to produce heat e.g. LPG, butane, and propane A substance producing atomic energy to generate heat; e.g. uranium and plutonium

ktai

fuel;

nenry

liquid fuel;

ekitai-nenry

fossil fuel;

kasekinenry

bahan bakar gas;

gaseous fuel;

kitai-nenry

bahan bakar nuklir;

nuclear fuel;

kaku-nenry

bahan bakar padat;

solid fuel;

A solid substance easily burned to produce heat; e.g. coal, coal briquette and charcoal Material which may be processed to get useful product A substance able to oxidize (to burn) giving heat or light

kotai-nenry

bahan baku; diolah bahan mentah; bahan mampu bakar;

raw material;

genry

combustible material;

kanen-zairy

bahan yang mineral; kandungan mineral;

mineral matter;

Solid inorganic consists of silicate, chloride and oxide compounds in coal not burned when coal is fired

kbutsushitsu

12

An Indonesian-English-Japanese Dictionary of Mining and Related Terms

baja cor; baja tuang - baja tahan karat

INDONESIAN bahan organik;

ENGLISH

JAPANESE

Bagian kecil dari tanah, sisa tumbuhan atau hewan yang terdapat pada batubara akibat proses dekomposisi bahan-bahan tersebut dan proses pembatubaraan Senyawa kimia yang dapat bereaksi dengan cepat apabila diberikan suatu perlakuan seperti diberi kejutan (detonasi) dan berubah menjadi sejumlah gas bersuhu dan bertekanan tinggi Bahan peledak yang telah diijinkan untuk digunakan di dalam tambang batubara bawah tanah yang banyak mengandung gas dan debu batubara yang mudah terbakar dan meledak Bahan penyumbat bagian lubang bor yang tidak di isi bahan peledak untuk menghasilkan peledakan; biasanya terbuat dari lempung atau remukan batuan hasil pemboran Bahan atau unsur yang bersifat radioaktif yang memancarkan radiasi spontan dan menerus yang mampu menembus bahan kecuali timah-hitam; misal, uranium, torium dan radium Bahan yang tidak dapat teroksidasi (terbakar) atau sukar sekali terbakar Zarah (partikel) berukuran halus dalam cairan yang tidak dapat mengendap

organic matter;

The fraction of the soil including plant and animal residues at various stages of decomposition during coalification process

ykibutsu

bahan peledak;

explosive;

Any chemical compound, mixture or device, when given a certain treatment, like detonation will instantaneously converted into gas and heat

bakuyaku (kayaku)

bahan peledak berijin;

permissible explosive;

Explosives permitted to be used in underground or in gassy and dusty coal mines; low-flame explosive

kenteibakuyaku

bahan penyumbat; sumbat ledak; lantak;

stemming;

The inert material usually clay or cutting material used to fill a drill-hole after the explosive charge has been placed

komemono Anko

bahan radioaktif;

radioactive substance;

Substances or elements having radioactivity and spontaneous and continuous radiating and its ray can penetrate materials except lead; uranium, thorium and radium are radioactives A substance unable to be oxidized (non-capable of burning) Fine particles in solution which cannot sedimented

hshaseibusshitsu

bahan tak mampu bakar;

noncombustible material; suspended matter;

funenzairy

bahan tersuspensi; padatan tersuspensi;

fuybutsu

bahan urugan; Material tidak berharga hasil bahan timbun penggalian atau buangan balik; pengolahan bahan galian

filling material

yang dibuang kedalam bekas tambang bahan galiansteel;

Waste material dumped into mined-out or part of the mined-out area

jtenbutsu

baja;

Logam paduan besi yang mengandung tidak lebih dari 2,5% karbon

Alloy of iron containing not more than 2.5% carbon

hagane; k13

An Indonesian-English-Japanese Dictionary of Mining and Related Terms

bahan organik - baja

INDONESIAN baja cor; baja tuang;

ENGLISH

JAPANESE

Semua bahan industri hasil dari proses pencetakan baja cair Baja yang dilapisi seng secara elektrolisis sehingga tahan korosi Baja yang mengandung karbon sampai 2% Baja dengan kandungan karbon lebih dari 0,8% Baja dengan kandungan karbon sampai dengan 0,20% dan tidak mengandung unsur lain selain silikon dan mangan; banyak digunakan untuk bahan konstruksi baja karena mempunyai sifat mampu las dan mampu dibentuk dengan baik Baja yang telah mengalami proses awaoksidasi penuh, sehingga tidak terjadi pelepasan gas pada saat pembekuan; silikon dan mangan biasanya digunakan sebagai bahan awaoksidasi Baja yang mengandung nikel sampai 5,0% untuk menghasilkan paduan yang lebih dan punya daya tahan terhadap zat-zat kimia tertentu Baja yang mengandung nikel 1,5% - 4,0% dan kromium 0,5% - 2,0% sebagai bahan untuk meng- hasilkan paduan dengan kuat tarik dan kekerasan tinggi Baja dengan kandungan logam-logam lain kurang dari 1,5%; fasa keseimbangannya berkaitan dengan diagram besi-karbon Paduan yang mengandung logam lain biasanya krom atau krom dan nikel sehingga mempunyai sifat tahan korosi

cast steel;

All industrial material produced by molten steel in casting process Zinc-coated steel by electrolysis to protect the steel from corroding Steel containing up to 2% carbon Steel containing more than 0.8% carbon Steel containing up to 0.20% carbon and no other element except silicon and mangan, can be welded and worked to a good shape

chuk aen-mekkik tansok kakyosekik

baja galvanis;

galvanized steel;

baja karbon;

carbon steel;

baja lampaueutektoid; baja lunak;

hypereutectoid steel; mild steel;

nank

baja mati;

killed steel;

Fully deoxidized steel such as no gas released when solidified; silicon and mangan are usually used as deoxidizing agents

kirudok

baja nikel;

nickel steel;

Steel containing up to 5.0% nickel to produce stronger and chemicalproof alloy

nikkeru-k

baja nikel kromium;

nickel1.5% chromium steel;

Steel containing nickel - 4.0% and chromium to produce high tensilestrength very hard

nikkenrukuromuk

baja paduan rendah;

low alloy steel;

Steel containing less than 1.5% other metals; its equilibrium phase is related to iron-carbon diagram Steel containing other metal usually chromium or chromium and nickel

tei-gkink

baja tahan karat;

stainless steel;

sutenresu-k

14

An Indonesian-English-Japanese Dictionary of Mining and Related Terms

baju keselamatan peledak - basa

INDONESIAN

ENGLISH safety sheath for explosives; barricade for blasting

JAPANESE

Baju (pakaian) khusus untuk keselamatan melindungi tubuh dari peledak; bahaya zat kimia atau peledakan bahan peledak tanpa sengajabaju bak pengendap; tangki pengendap; bakteri anaerob;

Protecting gear (sheath) from chemical or accidental blasting or explosives

happa-yoke

settling tank; Bak tempat pengendapan partikel halus hasil thickener; penggerusan, penyaringan settler; atau pengolahan bahan galian

Container to let fine particles of grinding, screening or beneficiation of minerals Pertaining to organisms that live without oxygen

chink-tanku shikkun kenki(sei)kin kenki(sei) bakuteria

Jasad renik yang dapat hidup normal tanpa oksigen

anaerobic bacteria;

Kayu penyangga yang digunakan pada tambang dalam (tambang bawah tanah) ban berjalan; Alat angkut berbentuk sabuk konveyor memanjang yang terbuat sabuk; dari bahan karet berlapislapis yang diberi benang (jaringan) penguat, digunakan untuk mengangkut material (adakalanya mengangkut orang) secara terusmenerus barit; Mineral yang mempunyai rumus kimia BaSO4, bentuk kristal ortorombik, berwarna putih atau tidak berwarna, berkilap kaca sampai lilin, transparan hingga legap, kekerasan 3,0 3,5 pada skala Mohs, berat jenis 4,5, umumnya terdapat sebagai mineral pengganggu dalam uraturat hidrotermal dan berasosiasi dengan fluorit, sfalerit, galena, dan kalsit; banyak digunakan sebagai bahan baku lumpur pengeboran barium; Unsur logam dengan simbol kimia Ba, terdapat sedikit di alam, berwarna putih logam dengan nomor atom 56. Diperoleh dari pengolahan mineral barit (BaSO4) dan witerit (BaCO3) dengan berat jenis masing-masing 4,3 dan 4,5 basa; Zat yang jika dilarutkan dalam air terurai menjadi ion negatif hidroksida (OH~)balok kayu;

timber;

Wooden supporting material used in underground mines A continuous transporting material, multiply reinforced means used in mines and industry (in some mines it is also used as man-belt)

kboku

belt conveyor;

berutokonbey

barite; heavy spar;

A mineral having chemical formula of BaSO4; white color or colorless, glass up to wax luster, transparent to nearly opaque, hardness of 3.0 3.5, density 4.5; usually associated with fluorite, sphalerite, galena, and calcite; use a lot as drilling mud materialan

jshseki baraito

barium;

A metal element having basal - batu chemical symbol of Ba, atomic number 56, metallic white in color; this is a minor metal usually obtained from mineral barite (BaSO4) and witherite (BaCo3) with each of density 4.3 and 4.5 Substances when dissolved in water will dissociate to negative hydroxide (OH~)

bariumu

base;

enki15

An Indonesian-English-Japanese Dictionary of Mining and Related Terms

INDONESIAN basal;

ENGLISH

JAPANESE

Jenis batuan beku basa lelehan berbutir halus, berwarna abu-abu kehitaman dan dicirikan oleh adanya mineral plagioklas, piroksen serta kadang- kadang olivin Analisis kualitas komponen batubara tanpa memperhitungkan jumlah air dan abunya

basalt;

A fine grained igneous basic rock, grey-blackish in color and identifiable by the presence of plagioclase, pyroxene and sometimes olivine

genbugan

basis bebas abu kering;

dry ash free (daf) basis;

An analysis expressed on the basis of a coal sample from which the total moisture and the ash have in theory been removed A round hollow steel rod at certain length with grooves at its both ends the purpose of which is to convey rotating and pressure energy to drill bit, and also to allow drilling fluid or drilling mud flow into the drill-hole A point indicating the material is still in the state of being elastically deformed

musui mukaibsu

batang bor;

Batang baja, biasanya bulat berlubang dengan panjang tertentu dan kedua ujungnya berulir, berfungsi sebagai penerus energi putar dan energi tekan kepada mata bor serta melewatkan cairan/lumpur pengeboran Pada diagram regangan yang menunjukkan bahwa bahan masih mengalami deformasi elastis Bata yang khusus dibuat, mempunyai daya hantar panas rendah dan tahan suhu tinggi tanpa perubahan berarti; kegunaan utama adalah untuk melapisi dinding dalam tanur tinggi; terbagi dalam kelompok asam, basa dan amfoter Massa batuan tubir berukuran sangat besar, granodiorit atau granit secara definisi ukurannya yang tersingkap harus lebih dari 100 km persegi, berupa tubuh intrusi tak selaras membesar ke arah bawah dengan dasar yang relatif dalam; batolit terdiri hampir seluruhnya dari granodiorit atau granit Massa yang terdiri atas satu mineral atau lebih yang membentuk bagian kerak bumi, baik dalam keadaan masif (massive) atau lepas (loose)

drill rod;

roddo

batas proporsional;

proportional limit;

hirei-gendo

bata tahan api;

refractory;

Specially made brick, resistant to high temperature with no noticeable change, low conductivity; main use in inner lining of furnace

taika-renga

batolit;

batholiths;

Deep-seated, or plutonic masses, large bodies of coarse-grained intrusive igneous rock and by definition its outcropping surface area must exceeds 100 km2; batholiths consist almost entirely of granodiorite or granite

basorisu

batuan;

rock;

Masses comprising one or more minerals which form earth-crust, in the form of massive or loose stratabatuan asam batuan t

gansekiudung; batu tudung

16

An Indonesian-English-Japanese Dictionary of Mining and Related Terms

INDONESIAN batuan asam;

ENGLISH

JAPANESE

batuan basa;

batuan beku;

Jenis batuan beku yang mengandung 66% silika atau lebih dengan mineral utamanya kuarsa, felspar dan muskovit Jenis batuan beku yang mengandung kurang dari 55% silika dan dicirikan oleh adanya mineral amfibol, Batuan yang berasal dari piroksen, biotit dan olivin pembekuan magma Lapisan batuan yang langsung di bawah lapisan endapan atau batuan yang ekonomis untuk ditambang Batuan beku yang terjadi akibat intrusi magma pada celah, retakan atau rongga lapisan batuan yang telah ada di dalam bumi Batuan yang telah ada sebelumnya dan telah mengalami perubahan tekstur, struktur dan atau komposisi mineral karena proses fisika dan kimia Material yang terdiri atas butiran padat yang terlempar ke udara akibat letusan gunung berapi Batuan yang mengelilingi massa intrusi batuan beku atau urat bijih; juga berarti batuan yang tidak mengandung mineral berharga yang mengelilingi tubuh bijih Batuan yang terbentuk dari pelapukan dan penghancuran batuan yang telah ada, dipindahkan oleh gaya beratnya, sungai, angin dan gerakan es, diendapkan sebagai lapisan batuan kulit bumi Batuan kurang telap berstruktur cembung menutupi batuan waduk atau akuifer

acid rock;

Rock containing 66% silica or more in which main minerals are quartz, feldspar and muscovite Rock containing less than 55% silica and characterized by the presence of amphibole, pyroxene, biotite and olivine minerals Rock formed by the solidification of magma Rock strata immediately underneath rock or deposit mineable economically Rock solidified from magma penetrated into fissures, cracks or cavities is existing rock stratas

sansei-gan

basic rock;

enkiseigan

igneous rock;

kasei-gan bogan

batuan dasar; berada batuan landas; batuan alas; batuan intrusif;

base rock; bed rock;

intrusive rock;

kanny-gan

batuan metamorf;

metamorphic rock;

Pre-existing rocks that have been changed in texture, structure and/or mineral composition by physical and chemical processes

hensei-gan

batuan piroklastik;

pyroclastic rocks;

Material consist of solid fragments thrown out of volcano during eruption Rocks surrounding intrusive mass of igneous rock or vein; means also rocks containing no valuable mineral (mineral of low quality) surrounding an ore body Weathered and disintegrated pre-existing rocks, transported by gravity transfer, streams, wind, and glacial ise deposited as layers upon the underlaying rocks of the eraths crust Less porous rock strata of dome structure overlying aquifer

kasai-gan

batuan samping;

country rock; wall rock;

bogan

batuan sedimen;

sedimentary rock;

taiseki-gan

batuan tudung; batu yang tudung;

cap rock; capping stone;

kyappu-rokku; fuatsus17

An Indonesian-English-Japanese Dictionary of Mining and Related Terms

batubara bongkah batubara subbituminus

INDONESIAN batuan vulkanik;

ENGLISH

JAPANESE

batu api;

1. Batuan yang berasal dari aktivitas vulkanik; batuan beku vulkanik adalah batuan yang dierupsikan sebagai massa cair, pembentukan jalur lava, sebagai retas dalam dinding kawah, dan sumbat vulkanik; batuan sedimen vulkanik adalah material kepingan yang dilontarkan dalam letusan dan pembentukan tufa; 2. Batuan yang berasal Jenis batu keras terdiri dari kegiatan gunung hampir seluruhnya dari berapi silika, dijumpai biasanya pada batuan kerakal besar berwarna abu-abu logam atau keputih-putihan; dapat digunakan untuk menghasilkan percikan api bila dipantikkan Bahan galian berupa batuan kaca vulkanik dengan komposisi kimia 65% 75% silica, 12% - 15% alumina yang ringan berpori besar dan berwarna putih kotor, umumnya digunakan untuk memoles permukaan logam Senyawa hidrokarbon padat alami, dapat dibakar, menyerupai batu, berwarna cokelat sampai hitam, berasal dari akumulasi tetumbuhan yang terbentuk dalam kondisi anaerobik, mengalami tekanan dan pengerasan secara bertahap dan berlangsung sangat lama Batubara relatif lunak yaitu semua jenis batubara dengan peringkat antara lignit dan antrasit, mempunyai kandungan bahan karbon tinggi, zat terbang rendah antara 15% - 50% pada basis kering bebas abu (daf); batubara bituminus adalah yang paling banyak ditemukan di alam; berwarna coklat tua sampai hitam, dengan nyala berasap, mempunyai nilai kalori diatas 6.300 kkal/kg (basis lembab bebas bahan mineral)

volcanic rock;

flint;

1. Any rock of volcanic origin; volcanic igneous rocks are those erupted as molten masses, forming lava flows, dikes in the crater walls, volcanic plugs, etc.; volcanic sedimentary rocks are the fragmental materials ejected in explosive eruptions, forming tuff, agglomerate, etc.; 2. Rocks produced by volcanos activity Hard stone of nearly pure silica found in pebbly lumps of steel-grey or whitish color; when used with steel can produce fire

kazan-gan

hiuchi-ishi furinto

batu apung;

pumice;

Glassy volcanic rock comprising 65% to 75% silica and 12% to 15% alumina, ligh, porous, whitish color, usually used as polishing agent for surface of metals A solid, brittle, dark-brown to black in color, combustible hydrocarbon compound composed of the variously altered and compacted remains of plants that accumulated

karusihi

batubara;

coal;

sekitan

batubara bituminus;

bituminous coal;

A relatively soft that ranks between sub-bituminous coal and anthracite and contains between 15% to 50% volatile matter (daf) and has a calorific value of more than 6,300 kcal/kg (moist mmf); it is dark brown to black in color and burns with a smoky flame

rekisei-tan

18

An Indonesian-English-Japanese Dictionary of Mining and Related Terms

batuan vulkanik batubara bituminus

INDONESIAN batubara bongkah;

ENGLISH

JAPANESE

Batubara berukuran besar sekitar 10 cm, hasil penggerusan dan penyaringan kasar atau tanpa penyaringan untuk dipasarkan secara khusus atau atas permintaan pembeli Batubara berukuran debu (halus) bukan hasil penyaringan Batubara berukuran sangat halus hasil penggerusan dan penyaringan dengan ukuran lebih kecil dari 0,5 mm Batubara yang bersifat mengembang jika dipanaskan dan setelah padat menghasilkan arang yang sifat kimia dan fisiknya sesuai dengan spesifikasi kokas

lump coal;

Bituminous coal in the large size remaining after a crushing or sceening that is often designed by the size of the mesh approximately 10 cm as required by certain buyer Is a generic term of coal fines which is not a product of screening Very fine coal particles of less than 0.5 mm size obtained from crushing and screening Coal which can be converted into useful coke that must be strong enough to withstand handling. There is no direct relation between the elementary composition of coal and coking quality, but generally coals with 80 to 90 percent carbon on a dry, ash-free basis are most satisfactory Coal which softens and agglomerates on heating and after volatile matter has been driven off at high temperatures, produces a hard gray cellular mass of coke; but not all caking coals are good coking coals A low-rank coal which is brown, brownish-black, but rarely back. It commonly retains the structures of the original plant, high in moisture, low in calorie value (less than 5,200 kcal/kg/kg adb) and checks badly upon drying The lowest rank category of bituminous coal just above lignite in rank, having a calorific value of more than 4.611 kcal.kg and less than 6.389 kcal/kg (moist, mmf); it is distinguished from lignite by higher carbon and lower moisture

kaitan

batubara debu;

dust coal;

bifuntan

batubara halus;

fine coal;

funtan

batubara kokas;

coking coal;

nenketsu-tan

Batubara yang melunak dan caking coal; menggumpal pada pemanasan dan setelah zat terbangnya habis pada suhu tinggi, dihasilkan massa kokas yang keras berwarna abu-abu; semua batubara muai tidak merupakan batubara kokas yang brown coal; batubara Batubara peringkat rendah muda; berwarna cokelat atau hitam kecoklatan, biasanya terlihat berstruktur seperti bahan tumbuhan asalnya; mem- punyai kadar air tinggi, retak -retak ketika dikeringkan, mempunyai nilai kalori dibawah 5.200 kkal/kg (adb) batubara Batubara berperingkat subbituminous subbituminus; terendah dengan nilai coal; kalori lebih 4.611 kkal/kg sampai kurang dari 6.389 kkal/kg (lembab, mmf); disebut juga dengan nama batubara hitam berperingkat antara lignit dan batubara bitumen, tetapi berbeda dengan lignit karena mengandung karbon lebih An Indonesian-English-Japanese Dictionary of Mining and Related Terms tinggi, hidrogen lebih rendahbatubara muai;

nenketsutan

kattan

a-rekisei-tan

19

batu permata; batu mulia belerang

INDONESIAN batubara tepung;

ENGLISH

JAPANESE

batubara tak muai;

batubara tercuci;

Batubara yang telah digiling halus dengan penggerus, biasanya di unit penggerusan khusus PLTU sampai berukuran lolos saringan 75 mikron sedikitnya 70% hingga 88% untuk kemudian diinjeksikan ke dalam pembakaran ketel uap sehingga terbakar sangat Batubara yang tidak memuai cepat dan efisien atau menggumpal bila dipanaskan; biasanya merupakan batubara keras atau batubara buram Batubara hasil penambangan yang telah dibersihkan kotorannya dengan mesin pencucian dengan menggunakan medium cairan Batubara hasil penambangan yang belum mengalami proses selanjutnya

pulverized coal;

Coal that have been crushed to a fine dust by grinding mills; pulverized coal particles of which about 70% to 88% are below 75 micron in diameter will burn very rapidly and efficiently in boiler of coal fired power plant

bifuntan

noncaking coal;

Coal that does not cake or agglomerate when heated; it is usually a hard or dull coal

hi-nenketsutan

Clean coal;

Coal from which impurities have been removed by treatment in a liquid medium (in washing plant)

seitan

batubara wantah; batubara mentah; batu delima;

raw coal;

Coal which has received no preparation other than possibly crushing A precious stone which has chemical formula of (FeMg)3Al2Si3O12, hardness of 6.5 to 7.5 according to Mohs scale density of 3.5 to 3.6 color of tube, yellow, greenish, pink, black or colorless Sedimentary rock composed mainly of CaCO3; industrial uses including cement raw material, lime etc. Rock forming mineral of magnesium silicate group having chemical formula of H4Mg3Si2O9, green or yellow greenish in color, fibrous (asbestos), fatty or silky luster and slippery like soap A cemented or otherwise compacted detrital sediment composed predominantly of quartz grains, the grades of which being those of sand (1/16 to 2 mm in diameter)

gentan

Jenis batu permata yang mempunyai rumus kimia (FeMg)3Al2Si3O12, kekerasan 6,5 7,5 menurut skala Mohs berat jenis 3,5 3,6, berwarna biru, bening, kuning, kehijauan, merah muda atau hitam batu gamping; Jenis batuan sedimen yang batu kapur; komponen utamanya CaCO3; dalam industri digunakan sebagai bahan baku semen, kapur tohor dan sebagainya batu hijau; Mineral pembentuk batuan serpentin; dari kelompok magnesium silikat dengan rumus kimia H4Mg3Si2O9, berwarna hijau atau kuning kehijauan, berserat (asbes), kilap lemak atau sutra, licin seperti sabun batu pasir; Batuan sedimen yang terbentuk dari butirbutir pasir yang melekat (tersementasi) atau terpadatkan, terutama terdiri atas butir-butir kuarsa berukuran pasir (0,06mm 2,0mm)20

garnet;

zakuro-ishi

limestone;

sekkaigan

serpentine;

jamongan

sandstone;

sagan; shagan

An Indonesian-English-Japanese Dictionary of Mining and Related Terms

batubara tepung batu pasir

INDONESIAN batu permata; batu mulia;

ENGLISH

JAPANESE

1. Mineral ataupun zat organik yang membatu dipakai sebagai perhiasan; 2. Batu yang mempunyai nilai komersial tinggi karena keindahan, kelangkaan, keawetan dan kekerasannya, umumnya terdiri atas mineral berkristal; disebut juga batu mulia, antara lain seperti intan, safir, jamrud dan Bijih (mineral) aluminium opal mengandung alumina yang (Al2O3) tinggi, dengan rumus kimia Al2O(OH)4, sedangkan kadar alkali, alkali tanah dan silika bebasnya rendah; logam aluminium utamanya diperoleh dengan mengolah bauksit menjadi alumina dan melebur alumina Baut baja yang digunakan untuk penyanggaan batuan khususnya mengikat atap di tambang dalam (tambang bawah tanah); lubang baut dibor dan baut diberi damar sintetis atau pengikat mekanis Bijih atau bahan galian yang dikembalikan untuk digerus ulang dalam kominusi

precious stone; gem stone;

1. Most precious stones used in making jewelry, and for industrial purposes; 2. High commercial value stones due to their beauty, rareness and hardness; usually composed of crystalline mineral; also called gem (gemstone) such as diamond, sapphire, emerald and opal hseki

bauksit;

bauxite;

Aluminum mineral rich in alumina (Al2O3) has chemical formula of Al2O(OH)4, whereas its alkaline and free silica contents are low; aluminum mainly is extracted from alumina and alumina is a product of bauxite processing Bolts for use generally to hold roof-strata in ground mines; holes for bolts are drilled and syntetic resin or mechanical anchors are used for holding mechanism In mineral processing, use of closed circuit to check mineral issuing from a specific treatment, and to return to the head of the treatment those particles which do not satisfy the maintained conditions for release to the next stage of treatment A load on a bar or a stretched cable placed between two points of load Non-metallic element, has a chemical symbol of S, atomic weight of 16, yellow or pale yellow in color, occurring in crystalline or amorphous form, burning with blue flame and stifling smell; commonly contained in coal in the form of organic and inorganic sulfur which is a pollutant to environment

bkisaito

baut batuan; baut atap; baut jangkar;

batuan

rock bolt; roof bolt; anchor under- bolt;

ank-boruto

beban edar;

circulating load;

junkan-kaj

beban tarik;

Gaya yang timbul pada benda yang terbentang di antara dua titik tumpu

tension load;

hippari-kaj

belerang;

An

Unsur non-logam dengan sulfur; simbol kimia S, berat atom 16, berwarna kuning cerah atau kuning pucat, bila terbakar mengeluarkan nyala biru, bau menyengat; dalam batubara terdapat dalam bentuk belerang organik dan anorganik yang merupakan senyawa yang merugikan karena menjadi bahanof pencemar Indonesian-English-Japanese Dictionary Mining and Related Terms

i

21

besi cetak; besi cor; besi galvanis

INDONESIAN belerang bebas;

ENGLISH

JAPANESE

belerang oksida;

bentonit;

berat atom;

berat jenis;

Belerang dalam bentuk pirit yang terdapat sebagai bahan terpisah yang dapat dibuang pada proses pencucian (batubara) Salah satu senyawa yang timbul akibat pembakaran bahan bakar yang mengandung belerang dan merupakan bahan pencemar udara; bila senyawa ini (SO2) terdapat bersama zat- zat padat tersuspensi dalam udara akan bersifat racunlempung yang berbutir Jenis sangat halus dan bersifat mengembang, terutama terdiri dari kelompok mineral monmorillonit (MgCa)O, Al2O3.5SiO2.nH2O); digunakan antara lain untuk bahan lumpur pengeboran minyak bumi Massa relatif atom dibandingkan dengan massa atom karbon yang bernilai 12 atau massa atom oksigen yang bernilai 16 Perbandingan antara kerapatan (densitas) benda dengan kerapatan air pada suhu 4oC dan sebuah atom

free sulfur;

sulfur dioxide;

Usually in the form of pyrites, present as a separate substance capable of being removed during the coal-cleaning process One of several forms in the air which is an air pollutant generated principally from combustion of fuels that contain sulfur; SO2 in the presence of suspended particulate matter, has shown synergistic health effect Very fine grained clay that swell when mixed with water; composed mainly of monmorillonite (MgCa)O, Al2O3.5SiO2.nH2O) mineral group or smektite mineral. Oftenly used as drilling mud material Atomic weight relative to atomic weight of carbon or oxygen of 12 and 16 respectively The weight of a substance compared with the weight of an equipped volume of pure water at 4oC; also, comparison between a density of a substance and density of water and an atom Sum of atomic weight of all atoms of one molecule A hard white non-metallic or light metallic element having atomic number 4; symbol Be; it can be produced from beryl {Al2Be3(Si6O18)}, crysoberyl and helvite, whereas beryl is one of precious stone An element which has a chemical symbol of Fe, atomic number of 26, atomic weight of 55.85, having

yri-i

arysan-gas

bentonite;

bentonaito

atomic weight;

genshiry

specific gravity;

hij

berat molekul;

Jumlah berat atom dari semua atom dalam satu molekul Unsur dengan simbol kimia Be yang bukan logam tetapi adakalanya disebut logam ringan dan keras, nomor atom 4, berwarna putih, dapat diperoleh dari mineral beril {Al2Be3(Si6O18)}, krisoberil dan helvit, beril adalah sejenis batu mulia yang sangat keras Logam dengan symbol kimia Fe, bernomor atom 26, berat atom 55,85, berat jenis 7,87, titik lebur

molecular weight;

bunshi-ry

berilium;

beryllium;

beririumu

besi;

iron;

tetsu

22

An Indonesian-English-Japanese Dictionary of Mining and Related Terms

belerang bebas besi

INDONESIAN

ENGLISH

JAPANESE

1,525oC, titik didih 3,000oC; besi merupakan logam penting dalam pembuatan peralatan logam dan baja

density of 7.87, melting point of 1,535oC and boiling point of 3,000oC; iron is important in metallic equipment and steel manufacturecast iron;

besi cetak; besi cor; besi tuang;

besi cor grafit nodular;

Paduan besi dengan 2%-4% karbon sebagai hasil peleburan besi wantah atau besi tua dalam dapur kupola atau dapur jenis lain kemudian dicetak ke dalam cetakan pasir atau logam Besi cor mampu tempa yang kuat dan ulet, dibuat dari besi cor yang berstruktur mikro-grafit bentuk serpih panjang yang diproses menjadi grafit bentuk bulat dengan cara menambah unsur magnesium atau serium

An alloy of iron and 2% to 4% carbon as a product of smelting pig iron or scrap in a cupola or other furnaces then casted in sand mould or metallic mould A strong durable cast iron made out of cast iron of micro-graphite structure that processed into nodule shaped graphite by adding of magnesium and cerium

chtetsu

nodular graphite cast iron;

kyjkokuenchtetsu

besi cor kasar; besi wantah;

besi hasil peleburan bijih besi atau bijih besi ditambah besi tua tanpa dipadukan dengan unsur/logam lain Besi cor dengan patahan berwarna putih dan sangat keras, sehingga tidak ditempa karena mengandung sementit Besi cor dengan warna

pig iron;

Product of smelting of iron ore mixed with scrap without adding of other element Hard cast iron that has white color because of semantite content; it is not malleable

sentetsu

besi cor kasar putih; besi wantah putih;

white pig iron;

hakusen

dapat

besi cor kelabu; besi wantah grafit kelabu; besi cor tempa;

patahan kelabu, karena mengandung serpihan

grey cast iron;

Cast iron that has grey color when broken because a fraction content of graphite

nezumichtetsu

besi galvanis;

Besi cor yang mempunyai daya tahan terhadap beban bentur (impak), tahan tempa terbuat dari besi putih yang mempunyai karbon berstruktur sementit (Fe3C) yang mendapat perlakuan panas pada suhu o 850o-950 C Besi atau baja, biasanya

malleable cast iron;

Malleable cast iron made of white cast iron having sementite (Fe3C) structured carbon that has been annealed at 850o950oC

katanchtetsu

dalam bentuk pelat, lembaran, kawat atau pipa yang telah dilapisi logam seng dengan proses elektrolisis agar permukaan- nya tahan korosi

galvanized steel;

Zinc coated iron or steel sheet, plate, pipe or cable which is corrosion proof

(totan aenbiki-tetsu) aenmekkik23

An Indonesian-English-Japanese Dictionary of Mining and Related Terms

bitumen bor batu

INDONESIAN biaya tak langsung;

ENGLISH

JAPANESE

Biaya yang dikeluarkan perusahaan yang secara tidak langsung dibebankan pada harga pokok produk akhir, misalnya biaya penyusutan, biaya tenaga kerja tak langsung dan biaya administrasi Bagian dari permukaan batuan yang bebas dari halangan apabila batuan diledakkan; merupakan arah lemparan hasil peledakan Bidang yang membatasi dua lapisan batuan atau lebih Mineral atau kumpulan mineral yang mengandung logam berharga yang dapat ditambang dan diolah untuk menghasilkan satu atau lebih logam secara ekonomis Cebakan bijih yang mengandung lebih dari satu jenis logam berharga yang sulit diolah dan dimurnikan (proses pemisahannya) Bagian badan bijih terukur yang dapat ditambang secara ekonomis Bilangan tak berdimensi yang merupakan hasil kali densitas dengan kecepatan dan panjang karakteristik dibagi viskositas fluida; bersimbol Nre Mineral aluminium silikat kelompok mika dengan rumus kimia (H.K)2(Mg.Fe)2Al2(SiO4)3 yang mengandung aluminium, magnesium dan besi, bentuk kristal monoklin, kilap mutiara, berwarna hitam, transparan hingga legap, kekerasan 2,5-3,0 pada skala Mohs, berat jenis 2,7-3,3, terdapat sebagai mineral utama pada batuan beku dalam yang bersifat asam atau sedang Logam dengan simbol kimia Bi, termasuk sebagai unsur

indirect cost;

Costs indirectly included into final product cost such as depreciation cost, indirect labour cost, overhead cost, etc.

kansetsuhi

bidang bebas;

free face;

Working face being blasted to which direction blasted material will be thrown

jiymen

bidang perlapisan; bijih;

bedding plane;

Planes separating two or more rock stratas A mineral or accumulation of minerals of sufficient value as to quality and that may mine and win metal or metals economically An ore deposit containing more than one valuable metal that is difficult to extract Part of measured ore body that can be mined economically Non-dimensional number that is the multification of density by velocity and characteric length divided by fluid viscocity; it has a symbol of Nre Aluminum silicate mineral of mica group has chemical formula of (H.K)2(Mg.Fe)2 Al2(SiO4)3 contains magnesium and iron, pearl luster, dark color, transparent to dull, hardness of 2.5 to 3.0, density of 2.7 to 3.3 occurred as deep igneous rock of acid or moderately acid

srimen

ore;

kseki

bijih kompleks;

complex ore;

fukuzatsuk

bijih tertambang;

minable ore;

kasaikry

bilangan Reynold;

Reynolds number;

reinoruzus

biotit;

biotite;

kurounmo

bismut;

bismuth;

An element having chemical symbol of Bi, occurred as

bisumasu

24

An Indonesian-English-Japanese Dictionary of Mining and Related Terms

biaya tak langsung bismut

INDONESIAN

ENGLISH

JAPANESE

alami atau terkandung dalam mineral bismutinit (Bi2S3), bismutit (Bi2CO5H2O) dan tetradimit (Bi2(TeS)3); berwarna putih keperakan, putih keabuan, bentuk mendaun dan membutir, bersifat getas. Cebakan bismut berasosiasi dengan timah, tembaga, kobal dan emasbitumen;

native element or contained in mineral bismuthinite (Bi2S3), bismuthite (Bi2CO5H2O) and tetradimite (Bi2(TeS)3); silver white or grey white in color, foliated and grained and brittle. Bismuth deposit usually occurred in association with tin, copper, cobalt and goldbitumen;

Istilah umum untuk berbagai hidrokarbon alami dengan komposisi tak tentu, berfase mulai dari padat, padat tanggung sampai cair; misalnya batubara, aspal, dan minyak bumi Istilah lain untuk mata bor; di Amerika berarti bagian mata bor yang dipasangi intan

A general name for various solid, viscid to liquid natural hidrocarbons has uncertain composition including coal, asphalt and oil

bichmen (rekiseishitsu)

blok mahkota;

crown block; called crown pulley; crown wheel;

A pulley, set of pulleys, or sheaves at the top of a drill derrick on and over which the hoist and/or other lines run The mass of a substance per unit volume; the unit stated in ton/m3. kg/litre, gram/cm3, lb/cuft The weght of an object or material divided by its material volume less the volume of its open pores A large rock fragment having an average dimension of 256 mm or more

kuraunburokku mitsudo

bobot isi; Perbandingan antara berat kerapatan; massa dengan unit volume, rapat massa; satuannya ton/m3. kg/liter, densitas; gram/cm3, lb/cuft bobot isi ruah; kerapatan ruah; densitas ruah; bongkah;

density;

Berat material dalam suatu tumpukan dibagi isi tumpukan tersebut

bulk density;

tani-ysekijry

Pecahan batuan yang bergaris tengah lebih besar dari 256 mm, yaitu batas teratas dari skala Wentworth-Udden Bagian dari urat bahan galian siap untuk ditambang yang dibatasi atas dan bawahnya oleh lubang- lubang penghubung, sedangkan sisi-sisinya dibatasi oleh lubang-lubang tempat untuk menjatuhkan bijih Alat bor yang berfungsi untuk mengebor batuan, biasanya digerakkan oleh udara bertekanan tinggi dari kompresor untuk tujuan pembuatan lubang tembak yang relatif dangkal

boulder;

Taikai

bongkah bijih;

ore block;

A section of a vein bounded above and below by upper and lower drifts and on one or both ends by winzes or raises and ready for stoping

kkaku

bor batu;

rock drill;

A machine for boring relatively short holes in rock usually drive by compressed air for blasting purposes

sakuganki

An Indonesian-English-Japanese Dictionary of Mining and Related Terms

25

cadangan batubara cadangan bijih

INDONESIAN bornit;

ENGLISH

JAPANESE

Mineral dengan rumus kimia Cu3FeS4, bentuk kristal tetragonal, berwarna tembaga atau cokelat keemasan, berkilap logam, kekerasan 3,0 pada skala Mohs, berat jenis 4,9 5,4; terdapat pada urat bijih tembaga dan zona pengayaan sekunder; merupakan salah satu mineral bijih tembaga Semua jenis mesin bor yang digerakkan secara putar atau tumbuk oleh udara bertekanan tinggi yang dihasilkan kompresor Batuan sedimen klastik yang mengandung fragmen berbentuk menyudut hingga menyudut tanggung dan berukuran lebih dari 2 milimeter Hasil penggumpalan zarah (partikel) material dengan bentuk tertentu yang dilakukan dengan atau tanpa bahan pengikat Alat gali gusur mekanis yang bagian mukanya dipasang bilah baja berbentuk busur; bilah dapat digerakkan naik/turun oleh silinder hidrolik; alat ini paling banyak digunakan untuk pemindahan tanah secara mekanis seperti untuk menggusur tanah, batuan, pepohonan dan lain-lain Jenis buldoser yang berkemampuan menggusur material dengan bilah yang dapat diatur lurus atau miring

bornite;

Mineral that is a sulfide of copper and iron having a chemical formula Cu3FeS4, copper or golden-brown in color, metallic luster, hardness of 3.0 in Mohs scale, density of 4.9 to 5.4; a valuable copper ore

handk

bor udara tekan; bor pneumatik;

air drill;

All kind of small drills, percussive or rotarytype rock drills driven by compressed air A fragmental sedimentary rock, the component of which are angular or nearly angular of more than 2 mm in size Particles of certain shape bound together or agglomerated usually under pressure with or without a binding agent A tractor on the front end of which is mounted a vertically curved steel blade held at a fixed distance by arms secured on a pivot or shaft near the horizontal center of the tractor; the blade can be lowered or tilted vertical by hydraulic rams; it is a very versatile piece of earth excavating and moving equipment A power-operated machine fitted with a blade, adjustable in height and angle, used for digging and side casting and for spreading loose excavated material A small-diameter removable pipe through which oil and gas are produced from the well Mineral or rock particles of small size that is smaller than 1.0 mm; e.g. those of sand

kki-doriru

breksi;

breccia;

kakurekigan

briket batubara;

coal briquette;

rentan

buldoser;

bulldozer;

burudza

buldoser sudut; doser bilah miring;

angle dozer;

anguru-dz

buluh;

butir;

Pipa baja berdiameter relatif kecil yang dipasang pada lubang bor yang dalam untuk mencegah runtuhnya dinding lubang bor Zarah (partikel) batuan atau mineral dengan ukuran lebih kecil dari 1,0 mm; misalnya pasir

tubing;

chbingu Ryshi

grain;

26

An Indonesian-English-Japanese Dictionary of Mining and Related Terms

bornit butir

CINDONESIAN cadangan batubara; ENGLISH JAPANESE cadangan batubara mentak; cadangan batubara terunjuk;

permuka/

Jumlah berat atau volume endapan batubara yang mempunyai nilai ekonomis untuk ditambang Cadangan batubara hasil suatu penafsiran dan perhitungan berdasarkan pemercontohan; misalnya singkapan, parit uji, sumur uji, pengeboran,

coal reserves;

Amount of tons or volume of coal resources which can be economically extracted Areas of coal lying beyond the developed reserves but still close enough to be considered proved within ordinary probability; reserves calculated is based on sampling of out-crop, in test-pit, boring, mine working-face which has not been as accurate as proven reserve, helped with detail geological interpretation; quantitatively maximum limit of error is 40% Coal reserves based mainly on geological information supported by some sampling data obtained from out-crops; quantitatively maximum limit of error is 60%

maiz-tanry

probable coal reserves; identified coal reserves;

medan kerja tambang yang tidak seteliti pada cadangan terukur dengan jarak yang kurang rapat, dibantu dengan penafsiran geologi yang rinci; secara kuantitatif batas kesalahan maksimum 40% cadangan Cadangan batubara hasil batubara penafsiran berdasarkan terduga; sebagian besar dari cadangan informasi geologi dilengkapi batubara dengan beberapa percontoh terkira; dari singkapan; secara kuantitatif, kesalahan maksimum 60% cadangan Bagian cadangan batubara batubara yang layak tambang dengan terperoleh; teknologi penambangan cadangan pada saat inibatubara layak tambang; cadangan batubara tertambang;

suitei tanry

possible coal reserves; inferred coal reserves;

yos-tanry

recoverable Part of coal reserves coal reserves; commercially mineable mineable coal under current technology reserves;

rjisstanry

cadangan batubara teruji; cadangan batubara terbukti;

cadangan bijih;

Cadangan batubara hasil penafsiran dan perhitungan berdasarkan data dari pemercontohan (misalnya singkapan, parit uji, pengeboran, medan kerja tambang) yang teliti dengan jarak yang relatif rapat dilengkapi dengan informasi geologi yang rinci; secara kuantitatif batas kesalahan maksimum adalah 20% Jumlah berat atau volume cebakan bijih yang mempunyai nilai ekonomis untuk ditambang

proven coal reserves; measured reserves;

Coal reserves tonnage as a result of interpretation and calculation based on detailed sampling data (e.g. out crops, trenches, bore- holes, mine faces) of relatively close spacing supported by detail geological information; quantitatively the maximum error limit is 20% Total tonnage or volume of ore deposit of amenable valuable mineral to justify mining operation economically

kakuteitanry

ore reserves;

maiz-kry

An Indonesian-English-Japanese Dictionary of Mining and Related Terms

27

cara pengukuran arus telurik cebakan berlapis; cebakan...

INDONESIAN cadangan bijih mentak; cadangan bijih terunjuk;

ENGLISH

JAPANESE

cadangan bijih terduga; berdasarkan cadangan bijih terkira;

Cadangan bijih hasil suatu penafsiran dan perhitungan berdasarkan pemercontohan; misalnya singkapan, parit uji, sumur uji, pengeboran, permuka/ medan kerja tambang yang tidak seteliti pada cadangan terukur dengan jarak yang kurang rapat, dibantu dengan penafsiran geologi yang rinci; secara kuantitatif batas kesalahan maksimum 40% Cadangan bijih hasil penafsiran sebagian besar dari informasi geologi dilengkapi dengan beberapa percontoh dari singkapan; secara kuantitatif, kesalahan maksimumbijih 60% Cadangan hasil penafsiran dan perhitungan berdasarkan data dari pemercontohan (misalnya singkapan, parit uji, pengeboran, medan kerja tambang) yang teliti dengan jarak yang relatif rapat dilengkapi dengan informasi geologi yang rinci; secara kuantitatif batas kesalahan maksimum adalah 20% Cairan-cairan dan gas-gas yang dapat menimbulkan mineralisasi Material yang terdiri atas lebih dari satu komponen dengan berbagai perbandingan Cara/metoda tambang dalam (tambang bawah tanah) yang dilakukan dengan mengisi kembali lubang bukaan bekas penggalian Cara/metoda pengendalian bahaya ledakan di tambang batubara dalam (tambang batubara bawah tanah) dengan cara menebarkan debu gamping pada semua

probable ore reserves; identified ore reserves;

possible ore reserves; inferred ore reserves;

Areas of ore lying beyond the developed reserves but still close enough to be considered proven within ordinary probability; reserves calculated is based on sampling of out-crop, in test-pit, boring, mine working-face which has not been as accurate as proven reserve, helped with detail geological interpretation; quantitatively maximum limit of error is 40% Ore reserves based mainly on geological information supported by some sampling data obtained from out-crops; quantitatively maximum limit of error is 60% Ore reserves tonnage as a result of interpretation and calculation based on detailed sampling data (e.g. out crops, trenches, boreholes, mine faces) of relatively close spacing supported by detail geological information; quantitatively the maximum error limit is 20% Liquids and gases that give rise to mineralization Material composed of more than one ingredients of various proportions Underground mines stoping method implies a sequence of operations: breaking a slice of ore or coal from the back, removing the broken ore or coal and introducing filling Method of dusting underground areas with powdered limestone to dilute the coal dust in the mine atmosphere and settled coal dust in all

suitei-kry

yos-kry

cadangan bijih teruji; cadangan bijih terbukti;

proven ore reserves; measured ore reserves;

kakuteikry

cairan pembentuk mineral; campuran;

mineralizing fluid;

kkaryutai

mixture;

kongbutsu

cara gali timbun; lombong terisi;

cut and fill method;

jtensaikutsu-h

cara pendebuan batu; pendebuan;

rock dusting method; stone dusting method;

ganpun-h

28

An Indonesian-English-Japanese Dictionary of Mining and Related Terms

cadangan bijih mentak; cadangan... cara pendebuan batu

INDONESIAN

ENGLISH

JAPANESE

daerah kerja dan jalan angkutan bawah tanah untuk menurunkan kadar debu batubara dalam udara atau menutup debu batubara yang melekat ditempat-tempat tersebut sehingga dapat mengurangi bahaya peledakan debu batubaracara pengukuran arus telurik; cara pengukuran arus listrik; cara polarisasi terinduksi; cara polarisasi imbas;

working places thereby reducing explosion hazards

Cara/metoda penyelidikan geofisika yang memanfaatkan arus listrik alami sebagai sumber arus listrik Cara/metoda penyelidikan geofisika yang memanfaatkan sifat daya hantar listrik suatu batuan sehingga terjadi polarisasi muatan Cara untuk memanfaatkan emisi, transmisi dan absopsi energi radiasi untuk keperluan tertentu Potensi listrik yang ditimbulkan oleh perbedaan daya hantar pada elektrolit, seperti aksi dalam batere listrik Cara prospeksi secara listrik dimana pengukuran dilakukan secara langsung dengan memperhitungkan perbandingan antara voltase dengan arus listrik bila arus listrik dipaksakan mengalir melalui bagian tanah yang akan diukur

telluric current method;

A geophysical survey method utilizing natural earth current as a source of current

chidenry-h

induced polarization method;

A geophysical survey method utilizing current conductivity of the earth ( the rocks) as such that the polarization of the rock by the current is effected Method of utilization of emission, transmission and absorption of radiant energy for specific purposes Electrical potential caused by dissimilar conductors in an electrolyte, similar to the action of an electric battery An electrical method of prospecting in which measurements are made directly by observing the ratio of voltage to current when a current is forced to flow through the section of ground to be tested All minerals and rocks deposits transported by and laid down by flowing water

kyseibunkyoku-h

cara radiasi;

method of radiation;

hshah

cara potensial sendiri; cara swa-potensial; cara polarisasi serentak;

self-potential method;

shizen-denih

cara tahanan jenis;

resistivity method;

hiteikoh

Semua endapan bahan galian yang berhubungan endapan dengan terbentuknya aluvial; aluvium; semua endapan bahan galian yang terbentuk di alur sungaicebakan aluvial; cebakan berlapis; endapan berlapis;

alluvial deposit; placer deposit;

saksh

Endapan bijih yang letaknya relatif datar dan sejajar dengan pelapisan batuan induknya

bedded deposit;

Mineral deposits that that are found parallel with the stratification of sedimentary rocks and usually of contemporaneous origin

sj-ksh

An Indonesian-English-Japanese Dictionary of Mining and Related Terms

29

cebakan metasomatik cebakan singenetik

INDONESIAN cebakan bijih; endapan bijih; deposit bijih;

ENGLISH

JAPANESE

yang

Kumpulan mineral yang mengandung satu logam berharga atau lebih dapat diolah dan diambil logamnya secara menguntungkan sesuai dengan keadaan teknologi dan ekonomi; juga berarti kumpulan endapan mineral bijih primer atau sekunder yang terbentuk secara alami yang tidak terletak Cebakan diatas permukaan batuan dasar

ore deposit;

Rocks containing minerals of economic value in such amount that they can be profitably exploited under the current technological status

ksh

cebakan buntu;

blind deposit;

A deposit that does not extend to the surface of bedrock A mineral deposit formed later than the enclosing rock

sent-ksh

cebakan epigenetik; batuan endapan epigenetik; cebakan gas alam;

Bahan galian primer yang diendapkan sesudah yang melingkupinya terbentuk Endapan gas alam yang terbentuk secara alami di dalam tanah (dikulit bumi); gas alam biasanya merupakan campuran hidro- karbon kelompok parafin dengan berat molekul rendah seperti metan, etan, propan dan butan ditambah dengan sedikit gas hidrokarbon lebih tinggi mineral yang Endapan terbentuk dari larutan magma sisa

epigenetic deposit;

ksei-ksh

natural gas deposit;

A deposit of naturally occurred gas in the earth which is a mixture of the low molecular weight paraffin series hydrocarbons methane, ethane, propane and butane with small amount of higher hydrocarbons

tennen-gasuksh

cebakan hidrotermal;

hydrothermal deposit;

A mineral deposit that originated from hot, ascending solutions derived from magma A deposit formed by hightemperature magmatic emanations along an igneous contact which cause addition or reduction of certain elements

nessui-ksh

cebakan kontak metasomatik;

oleh

Endapan mineral yang terbentuk akibat proses pengubahan batuan intrusi magma yang menyebabkan penambahan dan atau pengurangan unsur-unsur tertentu Endapan mineral yang

contact metasomatic deposit;

sesshokuktai-ksh

cebakan masif;

berkembang secara tiga dimensi dan mempunyai berbagai bentuk yang sangat bervariasi Endapan mineral yang telah mengalami perubahan akibat mengalami tekanan besar, suhu tinggi dan pengubahan secara kimia akibat cairan yang berasal dari magma

massive deposit;

Deposits which have developed in three dimensions, and have very variable shapes

aijo-ksh

cebakan metamorfik;

metamorphic deposit;

Ore deposits that have undergone change from being subjected to great pressure, high temperature and chemical alteration by solutions

hensei-ksh

30

An Indonesian-English-Japanese Dictionary of Mining and Related Terms

cebakan bijih; endapan cebakan metamorfik

INDONESIAN cebakan metasomatik;

ENGLISH

JAPANESE

cebakan mineral; endapan mineral;

alami

Endapan mineral yang terbentuk akibat penggantian sebagian atau seluruh batuan atau endapan mineral yang telah ada oleh tubuh bijih Endapan bahan galian yang merupakan benda padat anorganik dan homogen yang terbentuk secara Endapan mineral pirogenetik yang terbentuk langsung dari pengkristalan magma

metasomatic deposit; replacement deposit;

Ore deposit formed by the process of partial or complete replacement of pre-existing rock by the ore body

ktai-ksh

Any valuable solid, inorganic and homogenous deposit; mass of ore formed naturallymineral deposit; ore orthomagmatic deposit;

ksh

cebakan ortomagmatik ;

Minerals deposit crystallizing directly from magma (pyrogenetic minerals) Mineral deposits found in or near igneous rocks and at the outer margins of intrusive masses; they have the composition of igneous rock but contain a smaller range of minerals A cleft or crack in the rock material of earths crust, filled with mineral mass different from the walls and precipitated there in from aqueous solution, or introduced by sublimation or pneumatolysis Valuable mineral deposits formed as the remaining insoluble material after soluble material removed from the original substance

sei-magumaksh

Endapan mineral yang terdapat di dalam atau dekat batuan beku dan dibagian tepi luar dari massa intrusif; mempunyai komposisi batuan beku tetapi mengandung sejumah kecil mineral-mineral cebakan Endapan mineral atau massa pengisian mineral yang berasal dari celah; cairan magma yang mengisi celah atau rekahan pada strata batuan; endapan mineral ini berbeda komposisinya dengan bahan pembentuk dinding rekahan cebakan Material yang tertinggal atau residu; tersisa dari bagian-bagian endapan batuan akibat proses residual; pelapukan kimia, biasanya pelarutan atau pelindian, misal; endapan bijih besi laterit, bauksit, kaolin dan lain-lain cebakan Endapan mineral yang sedimen; terbentuk karena endapan fragmentasi