it 7_us infeksi pelvik

43
INFEKSI PELVIK DEPARTEMEN OBSTERI & GINEKOLOGI FK UNSRI/RSMH PALEMBANG Prof.dr. Mgs H Usman Said, SpOG(K)

Upload: fakrocev-charlie-gulo

Post on 13-Dec-2015

233 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

1

TRANSCRIPT

INFEKSI PELVIK

DEPARTEMEN OBSTERI & GINEKOLOGIFK UNSRI/RSMH

PALEMBANG

Prof.dr. Mgs H Usman Said, SpOG(K)

RADANG

• Traktus genitalis mekanisme pertahanan• Vulva lebih resisten infeksi penutupan

vulva oleh labia minora dan mayora perlindungan

• Vagina dewasa epitel cukup tebal, glikogen dan basil Doderlein asidum laktikum reaksi asam memperkuat daya tahan

• Masa kanak dan menopouse epitel lebih tipis, glikogen dan basil Doderlein berkurang memudahkan infeksi

RADANG

• Serviks: kelenjar mengeluarkan lendir alkalis mengental di kanalis servikalis menyukarkan masuk kuman

• Infeksi endometrium dikeluarkan saat haid

• Rambut getar mukosa tuba Fallopii arus ke uterus + gerakan peristaltik tuba halangan infeksi meluas ke peritoneum

Masuknya kuman :

• Koitus gonorea, sifilis, ulkus mole, granuloma inguinal dan limfogranuloma venerum, herpes genitalis, trikomoniasis

• Trauma vulva dan vagina perlukaan, kebakaran port d’entre

• Benda asing di vagina atau uterus, tindakan atau pemeriksaan dg alat yang tak steril

Waktu partus atau abortus kemungkinan meluasnya infeksi lebih besar:

1) Keadaan umum mundur

2) Luka besar di bekas tempat plasenta

3) Hubungan antara kavum uteri dan dunia luar lebih terbuka

4) Lokia terdiri atas darah dan sisa-sisa desidua tempat pembiakan kuman

• Kuman dari alat sekitar yang sedang peradangan misalnya apendisitis akut.

• Infeksi dari tempat jauh : jalan aliran darah, misal tbc paru adneksitis tb

• Ada fokal-fokal infeksi mis. abses gigi

• Kuman-kuman vagina saprofit menjadi patogen oleh karena daya tahan tubuh turun

Leukorea = flour albus, keputihan

• Adalah gejala adanya cairan yg dikeluarkan dari alat genital yg tidak berupa darah

• Fluor fisiologis • Fluor patologis

Fluor fisiologis :- Mucous yg banyak mengandung epitel- Sedikit mengandung leukosit- Encer, tidak berbau

Fluor patologis :- Mucous yg banyak mengandung epitel- Banyak leukosit- Lebih kental, kekuningan, berbau

Fluor fisiologis

Diketemukan pd :- Bayi baru lahir s/d 10 hr

pengaruh estrogen plasenta- Sekitar menarche- ♀ dewasa pd waktu coitus- Sekitar ovulasi

Fluor patologis

Diketemukan pd :- Penyakit infeksi pd vulva, vagina, servik,

cavum uteri, adnexa- Neoplasma jinak & ganas- Traumatis → - bhn kimia

- terbakar, akibat irigasi vagina

- laserasi → post coitus- Benda asing → terutama pd anak2- Fistul → - partus kasep - post radiasi - Lain2 → - granulasi tanggul vagina

- polip - sisa2 abortus

Macam2 Penyakit Infeksi pd Genitalia ♀

a. Vulvitis

b. Vaginitis

c. Servisitis

d. Endometritis

e. Salfingitis

VULVA

• vulvitis (radang vulva): bengkak, merah dan agak nyeri, kadang disertai gatal

• Vulvitis dibagi 3 gol:

1. bersifat lokal

2. bersama atau akibat vaginitis

3. manifetasi penyakit kronis

Vulvitis lokal:

1. infeksi kulit rambut, kelenjar2 sebasea dan keringat. Timbul karena luka atau sebab lain, folikulitis, hidradnitis dsb

2. Infeksi orifisium uretra eksternum, gland parauretralis. Biasanya karena gonorea.

3. Infeksi glandula Bartolini (bartolinitis)

BARTOLINITIS

• > gonorea, streptokokus, basil koli.

• Akut: membesar, merah, nyeri dan lebih panas.

• Isinya cepat menjadi nanah dapat keluar melalui duktusnya, atau jika tersumbat, mengumpul didalamnya dan menjadi abses.

BARTOLINITIS

• Jika belum abses : beri antibiotik, jika sudah bernanah mencari jalan sendiri atau sayatan.

• Berulang menjadi menahun, jadi kiste bartolini

• Kista Bartolini tidak selalu menyebabkan keluhan, kadang dirasa benda berat dan/atau menimbulkab kesulitan pada koitus.

• Tindakan kiste: ekstirpasi atau marsupialisasi

Vulvitis sebagai permulaan atau manifestasi penyakit menahun, antara lain:

1. Penyakit kelamin: gonorea, sifilis, ulkus mole, limfogranuloma venerum dan granula inguinal.

2. Tuberkulosis

3. Vulvitis karena virus: herves genitalis, kondiloma akuminata

4. Vulvitis pada diabetesmelitus

VAGINA

• Simbiosis terganggu bila kuman seperti streptokukus, stafilokukus, basil koli berkembang biak vaginitis

• Vaginitis biasanya disertai vulvitis

• Vaginitis dapat karena : trikomonas vaginalis, kandida albikan dan hemofilus vaginalis.

Trikomoniasis

• Trikomonas: parasit dengan flagela yang bergerak aktif.

• Penularan tersering: koitus.• Pria: tanpa gejala, diuretrae dan prostat• Leukorea encer sampai kental, warna

kuning-kunigan, agak berbau. • Flournya timbul rasa gatal dan membakar.• Kadang: disuria ringan dan sering kencing

Trikomoniasis

TERAPI:• Metronidazol 2 x 500 mg selama 5

hari oral

bisa ditambah supositorial • Suami juga diobati.

Kandidiasis

• Penyebab: kandida albikan: jamur

• Jamur tumbuh di suasana asam (pH 5-6,5) mulut, perianal dan vagina

• tumbuh cepat vaginitis pada ibu hamil, konsumsi pil kontrasepsi, terapi antibiotika spektrum luas, diabetes dan pada kesehatan menurun

Kandidiasis

• Lekorea keputih-putihan dan sangat gatal.• Pemeriksaan : radang vulva dan vagina,

dinding vagina membran kecil berwarna putih, bila diangkat bekas berdarah

• Sedian apus: jamur ditengan leukosit.

• Terapi: antijamur (nistatin) 1-2 tablet pervaginam selama 14 hari.

Hemofilus vaginalis

• Basil kecil gram negatif.• Lekorea putih bersemu kelabu, kadang

kekunigan dengan bau yang kurang sedap. Sangat gatal.

• Ditularkan: hubungan seksual.• Sedian: lekosit tidak banyak, banyak sel

epitel permukaan berbintik-bintik (clue cells)

• Terapi: ampisilin 3 x 500 mg selama 5 hari• Suami diterapi juga

TUMOR JINAK ORGAN REPRODUKSI WANITA

DEPARTEMEN OBSTERI DAN GINEKOLOGIFK UNSRI/RSMHPALEMBANG

Prof.dr. Mgs H Usman Said, SpOG(K)

VulvaA. Tumor KistikB. Tumor Solid

•Tjd akibat perlukaan episiotomi atau sobekan•lokalisasi dibawah epitel vulva, vagina, atau perineum

Kista Inklusi

•Berasal dari sisa mesonefrik (duktus Wolfii)•dinding tipis dilapisi epitel kubik atau torak, cairan jernih•konsistensi lunak

Kista Gartner

•Berasal dari sisa prosessus vaginalis peritonealis

Kista saluran Nuck (Hidrokele saluran

Nuck)

Kista Bartholini

Akibat radang

TUMOR KISTIK

•Asal gld. sebasea•sering pada labia mayora & minora, dinding berlapis epitel•berisi kristal-kristal kolesterol

Kista Sebasea

•Umumnya kistik, bisa padat, asal kel. Keringat•terdapat di labia mayora & minora, serta perineum•mirip adenokarsinoma, jarang jadi ganas

Hidradenoma

•Asal kel. Keringat, sebagai kista retensi•lokasi labia mayora & mons veneris•timbul sesudah masa pubertas, gejala gatal

Penyakit Fox-Fordyce

Kista Paraurethralis

(Skene)

Akibat peradangan, terutama GO

TUMOR SOLID

TUMOR EPITEL

KONDILOMA AKUMINATUMBentuk seperti kembang kol (cauliflower),

hiperkeratosis, sendirian atau

kelompok

KARUNKULA URETHRAE

Tumbuh dari ektropion dinding belakang dari

bagian bawah uretra

NEVUS PIGMENTOSUS

40% jadi ganas

(Melanoma Maligna)

TUMOR JARINGAN MESODERMAL

FIBROMATumor jinak bertangkai, jar. ikat, lokasi labia mayora, lunak sampai padat, putih

keabuan

LIPOMA

Dari jar. Lemak, tumbuh lambat

LEIOMIOMA

Asal elemen otot polos dari lig. Rotundum

NEUROFIBROMAAsal sarung saraf, lembek, polipoid,

warna seperti daging

HEMANGIOMABukan neoplasma sejati,

berisi darah dengan dinding lapisan sel endotel

(hemangioma kavernosum)

LIMFANGIOMA

Asal pembuluh limfe, tidak memerlukan terapi

Gambar Fibroma Vulva

VAGINA

Tumor Kistik

•Kista Inklusi•Kista Gartner•Endometriosis

Tumor Solid

•Kondiloma Akuminatum•Fibroma•Leiomioma•Hemangioma•Adenosis Vaginae

ADENOSIS VAGINA

• Kelainan pada dinding vaginae bagian atas• Asal sarang sisa Duktus Mulleri• Banyak ditemukan pada wanita muda dengan ibunya yg

mengkonsumsi dietilstilbestrol.• Dapat menjadi ganas (clear cell adenocarcinoma)• Diagnosis dengan biopsi dan pem. mikroskopik

UterusA. Serviks UteriPolip :• 1-2 % penderita ginekologi• Sering usia 40-60 th• Biasanya tunggal• Bertangkai• Menonjol dari OUE• Permukaan rata• Konsistensi lunak• Warna merah jambu-merah tua• Penyebab tidak diketahui pasti• Kadang tjd leukorea, spotting antar haid dan

perdarahan post koital.

Gambar Polip Serviks Uteri

B. Korpus Uteri

Polip Endometrium• Asal dari endometrium• Bertangkai dlm cavum uteri• Berhub. dgn hiperplasi endometrium• Kemungkinan keganasan ada

•Polip endometrium•Polip yang berasal dari mioma uteri•Polip plasentaPOLIP

Polip Berasal dari Mioma Uteri• Mioma uteri yg tumbuh ke arah kavum

uteri dan kadang bertangkai membtk polip.

Polip Plasenta• Abortus atau partus dgn sisa plasenta yg

berubah menjd polip

Mioma Uteri Adalah neoplasma jinak yg berasal dr otot uterus Fibroma uteri, leiomioma uteri atau uterine fibroid Menurut Novaks 27% dari wanita berumur > 35 th

menderita mioma uteri.

ETIOLOGI“Teori Stimulasi Estrogen” Tumbuh cepat disaat hamil Tidak pernah ditemukan sebelum menarche Atrofi stl menopause Hiperplasia endometrium sering ditemukan berbarengan

dg mioma uteri

“ Teori Cell nest” Sel-sel otot immatur yg dirangsang terus menerus oleh

estrogen.

PATOLOGIServiks uteri (3%), korpus uteri (97%)Mioma intramural, mioma submukosum dan mioma subserosumMioma Geburt, wandering fibroidBanyak ditemukan pada nullipara jarang ditemukan pd usia < 20 th dan > 40 th

PERUBAHAN SEKUNDERAtrofiDegenerasi hyalinDegenerasi membatuDegenerasi merah

Berbagai Jenis Mioma Uteri

Bertangkai di vagina

Intraligamenter

Bertangkai di fundus

Subserosa

Submukosa

MIOMA GEBURT

Mioma Submukosum diLahirkan ke Vagina

Komplikasi : Pertumbuhan liomiosarkomaTorsiNekrosis dan infeksi

Gejala dan Tanda :Perdarahan abnormal, seringkali bersifat hipermenore. Dapat pula bersifat metroragia.Nyeri efek penekanan atau putaran tangkaiDapat menyebabkan penekanan pada ureter, ginjal, rektum, sistem vena.Infertilitas dan abortus

MIOMA UTERI DALAM KEHAMILANPengaruh terhadap kehamilan :• Tidak berpengaruh• Infertilitas• Abortus• Kelainan letak• Menghalangi turunnya bagian terbawah• Inersia dan atonia uteri• Mempersulit lepasnya plasenta

Pengaruh kehamilan terhadap mioma uteri :• Membesar dlam kehamilan• Degenerasi merah• Torsi

PENANGANAN

55% tidak memerlukan pengobatan

Pengobatan penunjang, diberikan sementara menunggu pengobatan definitif

Pengobatan operatif : miomektomi dan histerektomi