issn jurnax i )j e il :i iel -...

8
ISSN :0854-2988 jurnax Kedokreram I )J e il :i iel: Volume 18, No. 47, Mei-Agust 2012 Diterbitkqn oreh : unit peneririqn, pubrikosi don perotihon Fqkullos Kedoklerqn universilqs Krislen Kridq wqcono, Jokorto Nilai Diagnosis N'Ierm inal Prohormone Brain Natriuretic peptide untuk Mendeteks.i.G.l93t Jantung Kronik Diastolik pada pasien Hemodialisis Rutin di Unit HemodiariJis RSUpN Dr.cipto Mangunku"r1no Grrrt, Todung Silalahi, Marulam M. n, ldrus Alwi, Suzanna l, Dharmeizar sion Problems MedicalTexts

Upload: hathuy

Post on 02-Mar-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ISSN :0854-2988

jurnax Kedokreram I )J e il :i iel:Volume 18, No. 47, Mei-Agust 2012

Diterbitkqn oreh : unit peneririqn, pubrikosi don perotihonFqkullos Kedoklerqn universilqs Krislen Kridq wqcono, Jokorto

Nilai Diagnosis N'Ierm inal Prohormone Brain Natriuretic peptideuntuk Mendeteks.i.G.l93t Jantung Kronik Diastolik pada pasien HemodialisisRutin di Unit HemodiariJis RSUpN Dr.cipto Mangunku"r1no Grrrt,

Todung Silalahi, Marulam M. n, ldrus Alwi, Suzanna l, Dharmeizar

sion ProblemsMedicalTexts

Daftar Isi

Daftar lsiSusunan PengurusEditorial

Nilai Diagnosis N-Ierminal Prohormone Brain Natriuretic Peptide untukMendeteksi Gagal Jantung Kronik Diastolik pada Pasien Hemodialisis Rutindi Unit Hemodialisis RSUPN Dr.Gipto Mangunkusumo Jakarta

oleh : Todung silalahi, Marulam M. Panggabean, ldrus Alwi, suzanna l, Dharmeizar

Medical Students' Comprehension Problemsin Reading English Medical Texts

Oleh : lra Rasikawati

Pemisahan sel Mononukleus dan Kultur sel untuk Analisis Kromosom

Oleh : Donna Mesina Rosadini Pasaribu

Diagnosis dan Tatalaksana Terkini Kejang Demam

Oleh : Riska Habriel Ruslie, Darmadi

Manfaat Tes Kebugaranl Kesegaran Jasmani untuk MenilaiTingkat Kebugaran

Oleh : Susilodinata Halim

Manajemen Nutrisi pada Anak dengan Diare Akut

Oleh : Riska Habriel Ruslie, Darmadi

J. Kedokt Meditek Vol 18, No. 47, Mei-Agustus 2012

38

i

ii

iii

26

33

11

frt{auansustaQg

Manfaat Tes Kebugaranl Kesegaran Jasmaniuntuk Menilai Tingkat Kebugaran

Susilodinata Halim

Bagian/Departemen Ilmu Faal Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

AbstrakSetiap orang menginginkan memiliki kebugaran atau kesegaran jasmani yang baik, maka merekamelakukan olahraga. Untuk dapat mencapai kebugaran jasmani yang optimal, sebaiknya dilakukan tesawal kebugaran jasmani, sehingga kemajuan kebugaran jasmani tersebut dapat diketahui dengan pasti danakurat.Kata kunci : tes kebugaran jasmani.

AbstractPeople want to get a good physical fitness, so they do to exercise sport. For getting their optimum physicalfitness, they must do their physical fitness test as the prior data, for lcnowing their physical fitness increaseaccurately.Key words : physicalfitness test.

Pendahuluan

Kebugaran jasmani atalu kesegaranjasmani (Physical fitness) merupakan dampakansetiap orang. Ditinjau dari ilmu faal yangdimaksud dengan kebugaran jasmani yang sangatbaik dan baik adalah kemampuan seseoranguntuk melalrukan pekerjaan berat sehari-haridengan mudah tanpa merasa cepat lelah, danmasih mempunyai sisa atau cadangan tenagauntuk menikmati waktu senggang atau untukkeperluan yang sewaktu-waktu dapatdipergunakannya.'"

Untuk memiliki kebugaran jasmani yangsangat baik dan baik, seseorang harus melakukanlatihan ata.u olafuagayangteratur dan terukur.Sebaiknya sebelum melakukan latihan atatolahraga yalg dimaksud, seseorang harusmenjalani suatu tes kebugaran jasmani untukmengetahui kondisi kebugaran jasmani sebelummelaksanakan latihan atau olahraga agar dapatdievaluasi kemajuan kebugaran jasmani tersebutsetelah melakukan latihan atau olahraga dalamwaktu yang ditargetkan. Bahkan pada beberapapenderita harus menjalani pemeriksaan dokter

lebih dahulu dan pemeriksaan pendukung khususagar dapat menghasilkan kebugaran yang baik.

Unsur-unsur Kebugaran Jasmani.2'a

Unsur-unsur kesegaran jasmani :

meliputi: L Daya tahan (endurance), 2. Kekaatanotot (muscle strength), 3. Tenaga ledak otot(muscle explosive power), 4. Kecepatan (tp""$,5. Ketangkasan (agility), 6. Kelenturan

fflexibility), 7. Keseimbangan (balance), 8.Kecepatan reaksi (reaction time) dan 9.Koordinasi (coordination) serta 10. Komposisil;ttblah (B o dy C o mp o s iti o n).

Ada yang membagi konsep kebugaranjasmani menjadi 2 yaita,. kebugaran yalgberkaitan dengan kesehatan dan kebugaran yangberkaitan dengan performance. Komponenkebugaran yaflg berkaitan dengan kesehatanterdiri dari: kebugaran jantung-paru-peredarandarah,lemak tubuh, kekuatan otot dan kelenturansendi.3

Untuk kebugaran yang berkaitan denganperformance komponen di atas harus ditambah 4komponen lain, yakni: ketahanan otot, tenagaotot, ketangkasan dan kecepatan. Seluruh

J. Kedokt Meditek Vol 18, No. 47, Mei-Agustus 2012

'.-'-;,.-.;.;l Tts Kel.trgcu'tttt Kesegcn'afi Ja:imani

komponen di atas wajib dimiliki oleh para atlityang ingin meraih juara.

Kategori Kebugaran Jasmani

Kebugaran jasmani dikelompokanmenjadi 5 kategori: Sangat kurang, Kurang,Sedang, Baik dan Sangat baik.1's

Ciri-ciri dari masing-masing kategori sebagaiberikut:1. Kategori Sangat Kurang, di antaranya :

Orang yang malas atau kurang menggunakantenaga fisik, selalu duduk di belakang mejakantor tanpa diselingi dengan kegiatan lain,selalu duduk berjam-jam di depan televisi, d.Orang yang terlalu banyak makan, pecandurokok dan peminum beralkohol, tidakpernah bekerja berat, tidak pernahberolahraga, tidak menggunakan fasilitasjalan kaki, selalu naik-turun mobil walaupunjaraknya dekat, sedangkan jarak tersebutdapat ditempuh dengan jalan kaki.

2. Kategori Kurang, di antaranya : a. Orangyang berolahraga sekedar untuk pergaulan, b.Orang yang melakukan olahraga seminggusekali, c. Orang yang berolal'raga secaramusiman, d. Orang yang tidakmemanfaatkan wakfu senggang untukberolahraga, dll.

3. Kategori Sedang, di antaranya '. a. Orangyang selalu memanfaatkan waktu sengganguntuk berolahraga, b. Orang yang melakukanlatlhan jalan kaki secara rutin pada pagihai,c. Orang yang sering melakukan olahraga diluar jam kantor, d. Orang yafig tekunmemelihara kondisi tubuh, dll.

4. Kategori Baik, di antaranya: a. Orang yangtelah memperoleh nilai aerobik >30, b.Orang yang menempuh jarak >2.400 mdalam waktu 12 menit dengan lari cepat, c.Orang yang mampu menempuh jarak >4.800m dalam waktu 40 menit dengan jalan cepat,d. Orang yang tekun berlatih dan berusahakeras dalam setiap bentuk latihan olahragaagar berprestasi, f. Orang yang sebagianbesar waktunya dicurahkan untuk kegiatanolafuaga, g. Orang yang melakukan olahragakompetitif dengan sampingan bentukolahraga lain, h. Orang yang telah berada

pada kategori ini, sudah tidaklagi program kondisi dalamprestasi, dll.

5. Kategori Sangat Baik, di anr::: -Orang yang berolahraga kompetirii. :yang selalu berusahapemeliharaan kondisi tubuh, c. Or.::selalu aktif dalam tiga besar olah:"--.renang dan bersepeda), d. Ora:-:termasuk katergori sangat bari.memerlukan lagi program kondisidalam mengejar kemajuanfisiknya.1

Tes kebugaran jasmani

Beberapa macam tesJasmani: 1. Tes lari 2.400m.2. Tes lan .-3. Tes jalan cepat 4.800 m, 4. Tes lari c.5. Tes naik turun bangku (Har,^artl sr.:'Tes naik turun bangku Metode Sharke'.. -

naik turun bangku Metode Kash, 8. Tesstatis cara Astrand, 9. Treadmill test. d\1. -

Sarana dan cara dari Tes kebugaran1. Tes lari 2.400 m.

Sarananya : a. Lintasan/jalan datar2.400 m dan b. stopwatch. Caranl.berlari secepat mungkin sepaqanr2.400 m, waktu dicatat yang d:untuk menyelesaikan menempul-tersebut. Apabila tidak kuat berl::.menerus, dapat diselingi dengan ja-="

kemudian lari lagi. Peserta tida..berhenti/istirahat makan" minum se.,--.berlangsung, bila berhenti tes meryac-Waktu yang diperoleh dicocokantabel, dengan demikian dapattermasuk dalam kategori mana tes ter>; _ -i,

2. Tes lari 12 menit.Sarananya : a. Meteran dan b.Caranya : Peserta harus berlaricepatnya selama 12 menit, lalu diui,*,yang ditempuh tersebut. Jarak yang d.kemudian dicocokan dengan tabel,demikian dapat diketahui termasukkategori mana tes tersebut.

3. Tes jalan cepat 4.800 m.Sarananya : a. Lintasan/jalan datar4.800 m dan b. stopwatch. Caranya:harus berjalan dengan cepat tapi tid:.-lari sejauh 4.800 m, waktu dicat.:

-t+ J. Kedokt Meditek Vol 18. No. 47. Mei-Asu.:_,

Manfaat ks K e b ug ar an/ K e s e g at' at t J o s t r t rt i : :

4.

diperlukan untuk menyelesaikan menempuhjarak tersebut. Waklu yang diperolehdicocokkan dengan tabel, dengan demikiandapat diketahui termasuk dalam kategorimana tes tersebut.Tes lari di tempatSarananya : a. Tidak perlu lintasan khusus,dapat dilakukan di ruang tertutup tidak perluluas dan tidak tergantung cuaca, misalnyahujan, b. stopwatch dan c. metronom.Caranya: Peserta boleh melakukanpemanasan dulu, kemudian meningkatkangerakannya dengan czra lutut diangkatsetinggi-tingginya ke depan dengan ketukanantara 80-90 permenit sesuai dengan iramametronom. Peserta boleh bergerak ke sana-kemari bila bosan asal cara lari tetap lututdiangkat tinggi-tinggi, waktu mulai dihitungdari saat peserta mulai lari dengan lututdiangkat tinggi 80 90 sentakan permenitsampai dengan tidak kuat. Waktu yangdiperoleh dicocokkan dengan tabel, dengandemikian dapat diketahui termasuk dalamkategori mana tes tersebut.Tes naik turun bangku (Harvard step test)Sarananya : a. Bangku setinggi 48 cm untuklaki dan untuk perempuan 43 cffi, b.stopwatch, dan c. metronom.Caranya'. Peserta berdiri di depan bangkudengan posisi tegak, harus naik turun denganirama 120 kali permenit yang distel darimetronom selama 5 menit. Pesertamenaikkan kaki kanan pada bangku, laludiberitahu start stopwatch dimulai kemudiankaki kiri diangkat dengan mengikuti iramametronom, sehingga peserta berdiri di atas

bangku, lalu kaki kanan diturunkan, lalu kakikiri diturunkan sehingga peserta berdiri didepan bangku. Bila peserta sudah lelahsebelum 5 menit, pengukuran dihentikan(catat waktunya). Peserta yang mencapai 5

menit dan yang tidak mencapai 5 menit,disuruh duduk istirahat 1 rnenit, lalu dihitungdenyrt nadinya 3 kali masing-masing 30detik (1'- l'30",2'-2'30" dan 3' -3'30"),lalu dihitung dengan cara lambat atau caracepat dengan rumus sebagai berikut :

Caralambat : (wakfu dalam detik X 100) I 2X (nadi ke 1 + nadi ke 2 + nadi ke 3).Cara cepat: (wakfu dalam detik X 100) / 5,5X nadi selama 1' -1'30"Setelah didapat dicocokkan hasilnya, makadapat diketahui kategori mana tes tersebut.

6. Tes naik turun bangku metode Sharkey.Sarananya : a. Bangku tinggi 40 cm untuklaki dan 33 cm untuk perempuan, b.stopwatch, c. metronom dan d. timbanganbadan.Caranya: Peserta ditimbang berat badannya,dan diharuskan naik turun bangku sepertiHarlard step test dengan irama 90 Xpermenit (metronom distel 90 X permenit)selama 5 menit. Setelah 5 menit pesertadiberi istirahat 15 detik kemudian dihitungdenyut nadinya selama 15 detik, lalu dikali 4menjadi denyut nadi permenit, hasilnyadicocokkan dengan tabel, sehingga dapatdiketahui kategori mana tes tersebut.Tes naik turun bangku metode Kash.Sarananya: a. Bangku tinggi 30 cffi, b.metronom, dan c. stopwatch.Carartya : Peserta diharuskan naik turunbangku dengan irama 96 X permenit(metronom distel 96 X permenit) dengancara yang sama dengan Hartard step testselama 3 menit. Setelah selesai pesertadisuruh duduk dan istirahat 5 detik laludihitung denyut nadinya selama satu menit,hasilnya dicocokkan dengan tabel, sehinggadapat diketahui kategori mana tes tersebut.Tes sepeda statis cara AstrandSarananya : a. Sepeda statis yang ada rpm, b.timbangan, c. stopwatch.Caranya: Peserta duduk di sadel sepedadengan posisi kaki menginjak pedal tapilututnya lurus, peserta mengayrh sepedastatis antara 50 rpm- 60 rpm selama 6 menit,lalu dicatat denyut nadinya setelah 6 menit,kemudian dicocokkan dengan no(nogramAstrand sehingga dapat diketahui kategorimana tes tersebut.Treadmill testSarananya: Peralatan treadmill ini biasanyadipergunakan di rumah sakit danmemerlukan biayayang cukup mahal.Caranya: Dimulai dengan landasan datar,yang dinaikkan l/z' setiap 3 menit dengankecepatan tetap, sampai 10 menit laludihitung denyut jantungnya kemudiandicocokan dengan tabel sehingga dapatdiketahui kategori mana tes tersebut.

7.

Dari 9 macam tes Kebugaran Jasmani di atasyang dapat dilakukan sendiri dengan tidakmemerlukan peralatan yang banyak, murah, dantidak sulit serta aman adalah tes jalan cepat 4.800

5.

8.

9.

J. Kedokt Meditek Vol 18, No. 47 ,Mei-Agu;st.x 2012

Manfaat ks Kebugaran/ Kesegaran Jasmani

m. Caranya hanya pakai stopwatch dan tahujarak lintasan (4.800 m), jalanlah dengansecepat-cepatnya bukan lari sepanjang lintasan

Tabel 1. Kategori Kesegaran JasmaniJalan Cepat 4.800 M untuk pria dan Wanital

tersebut catat \\'aktu tempuhnya, lalu cocokanden_qan tabel I di bau.ah ini, gampang kan ?

t'

I

I

Kategori

13

s/d

I9 th

SK

K

S

B

BS

> 45.00

.+1.0t -.+5.00

37.31 - 4t .00

33.01 - 37.30

< 33.00

> 17.00

.+3.01 -,+7.00

39.31 - 43.00

35.01 - -39.30

< 35.00

LE00 m dalanr rnenit detik

Wanita

20

s/d

29 rh

SK

K

S

B

BS

> 16.00

42.01 - 46.00

38.3 I - 42.00

34.01 - 38.30

< 311.00

> 48.00

.+4.0t -.+8.00

.+0.3 I - 44.00

36.0 t - 40.30

< 36.00

30

s/d

39 th

SK

K

S

B

tsS

> 49.00

44.31 - 4S.00

40.01 - 44.30

35.01 - .+0.00

< 35.00

> 5l .00

,+6.31 - 51.00

r+2.01 - .16.30

37.31 - 42.00

< 37.30

.+0

sid

.19 th

SK

K

S

B

BS

> 52.00

17.01 - 52.00

12.01 - 17.00

36.31 - 42.00

< 36.30

> 54.00

49.01 - 54.00

44.01 - 49.00

39.01 - 44.00

< 39.00

50

s/d

59 rh

SK

K

S

B

BS

> 55.00

50.01 - 55.00

,+5.01 - 50.00

39.01 -45.00

< -39.00

> 57.00

52.01 - 57.00

11 .01 - 52.00

42.01 - 47.00

< 12.00

>60th

SK

K

S

BBS

> 60.00

5,+.01 - 60.00

.18.01 - 54.00

41.01 - 48.00< ru.00

> 63.00

57.01 - 63.00

5t.0t -57.00

45.01 - 51.00<.+5.00

Keterangan :

SK : Sangat Kurang

K

S

: Kurang

: Sedang

I

36 J. Kedokt Meditek Vol 1g, No. 47, Mei_Agustus 2012

k s Ke bugaran / Ke s egcu' tut J o s m tt n t

B : BaikBS : Baik Sekali

Penutup

Agar kebugaran jasmani dapat dievaluasisetelah melakukan program latihan yang telahditentukan, data awal merupakan data yangsangat berharga. Dari evaluasi ini dapat diketahuiapakah program latihan yang dibuat sudahmencapai sasaran yang diinginkan. Jadi sebelummelakukan olahraga untuk dapat meningkatkankebugaran jasmani, diperlukan dataawal dari teskebugaran jasmani.

Daftar Pustaka

1. Harisenjaya, RS. Penuntun test kesegaranjasmani, cetakan pertama.ed 1 Bandung,Refika Aditama, 1993. h. I -59

2. Adam RD, Victor M. Principles ofneurology. 5th ed. New York: McGraw-Hill,1993.

3. Moeloek, D. Dasar fisiologi kesegaranjasmani dan latihan fisik. Ed. 1-okronegoroA., Utama H., Kesehatan dan olahraga.Jakarta, Fakultas Kedokteran UniversitasIndonesia, 1984.l-16

4. Giam C.K., Teh K.C. Sport medicine,exercise and fitness. Singapore, PGPublishing Pte Ltd, 1992.8-10

5. Departemen Kesehatan RI. Pedomanpengukuran kesegaran jasmani. Jakarta,Departemen Kesehatan Republik Indonesia,Direktorat Jenderal Pembinaan KesehatanMasyarakat Direktorat Bina rJpayaKesehatan Puskesmas, 1994. 5-8

6. Cooper Kenneth H. Aerobics. Jakarta,Penerbit PT Gramedia,1983. 6l-2

7. Astrand Per-Olof, Rodahl Kaare. Textbookof work physiology. Third Edition, NewYork, McGraw-Hill Book Company, 1986.35+*84

8. Buku pegangar, praktikum ilmu faal,Fakultas Kedokteran UniversitasTarumanagara, Jakafia, 2007. h.49-51

J. Kedokt Meditek Vol I 8, No. 47, Mei-Agustus 2012 37