hal yng bisa menimbulkan ulkus tunggal

6
TUGAS GILUT Adrian Prasetio 2013 061 098 1. Hal yang bisa menimbulkan ulkus tunggal: Trauma Ulkus tunggal dapat diakibatkan trauma mekanik/fisik, trauma karena panas, dan trauma karena bahan kimia. Lesi individu umumnya terlihat eritema yang mengelilingi membran fibrinopurulen berwarna putih kekuningan. Tampilan klinis : Cedera karena listrik, yang menghasilkan panas yang tinggi, mengakibatkan cedera yang ekstensif dan biasanya terjadi pada anak-anak. Mukosa terbakar hangus dan terlihat kering. Setelah beberapa hari krusta tersebut mengelupas dapat terjadi perdarahan. Cedera akibat makanan yang panas umumnya kecil dan terlokalisir pada palatum atau bibir dan terjadi pada remaja atau orang tua. Terjadi eritema pada area yang terkena yang dapat berubah menjadi ulkus dalam beberapa jam. Trauma mekanik biasanya ditemukan di mukosa buccal, mukosa labial, dan bagian pinggir lidah. Gingiva dan mukosa palatum juga dapat terlibat. Trauma kimia dapat terjadi di mana saja. Pemeriksaan penunjang: tidak diperlukan apabila pada anamnesa diketemukan penyebab dari ulkus. Kultur mungkin diperlukan apabila area yang terkena tidak

Upload: ambc-smfk-uaj

Post on 16-Feb-2016

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

gilut

TRANSCRIPT

Page 1: Hal Yng Bisa Menimbulkan Ulkus Tunggal

TUGAS GILUT

Adrian Prasetio

2013 061 098

1. Hal yang bisa menimbulkan ulkus tunggal:

Trauma

Ulkus tunggal dapat diakibatkan trauma mekanik/fisik, trauma karena panas,

dan trauma karena bahan kimia. Lesi individu umumnya terlihat eritema yang

mengelilingi membran fibrinopurulen berwarna putih kekuningan.

Tampilan klinis :

Cedera karena listrik, yang menghasilkan panas yang tinggi, mengakibatkan

cedera yang ekstensif dan biasanya terjadi pada anak-anak. Mukosa terbakar

hangus dan terlihat kering. Setelah beberapa hari krusta tersebut mengelupas

dapat terjadi perdarahan. Cedera akibat makanan yang panas umumnya kecil

dan terlokalisir pada palatum atau bibir dan terjadi pada remaja atau orang tua.

Terjadi eritema pada area yang terkena yang dapat berubah menjadi ulkus

dalam beberapa jam.

Trauma mekanik biasanya ditemukan di mukosa buccal, mukosa labial, dan

bagian pinggir lidah. Gingiva dan mukosa palatum juga dapat terlibat.

Trauma kimia dapat terjadi di mana saja.

Pemeriksaan penunjang: tidak diperlukan apabila pada anamnesa

diketemukan penyebab dari ulkus. Kultur mungkin diperlukan apabila area

yang terkena tidak sembuh atau menghasilkan pus yang menunjukkan infeksi

sekunder.

Eusinophilic ulcer

Tampilan klinis : Pada anak-anak, ulkus selalu terjadi di anterior ventral atau

dorsal lidah. Pada dewasa 60% ulkus terjadi di lidah bagial posterior atau

lateral. Ulkus dapat diawali dengan trauma dan mungkin tidak terasa sakit

dalam 2/3 kasus dan dapat terus ada selama beberapa bulan. Terlihat punched

out lesion dengan eritema yang mengelilingi dasar ulkus. Jaringan di sekitar

ulkus dapat mengeras.

Pemeriksaan penunjang: biopsi dilakukan untuk mengeliminasi penyebab

lain. Immunoperixidase staining dapat dilakukan untuk mengesampingkan

dugaan limfoma .

Page 2: Hal Yng Bisa Menimbulkan Ulkus Tunggal

Histoplasmosis

Tampilan klinis : awalnya terlihat sebagi area eritema yang menjadi papul dan

kemudian berubah menjadi ulkus granulomatosa yang terasa sakit. Kelenjar

getah beniong daerah servikal biasanya membesar dan teraba keras. Pada

pasien HIV ulkus dikelilingi batas yang keras dan terlihat di gingiva, palatum,

atau lidah.

Pemeriksaan penunjang: biopsi ulkus, serologi, deteksi antigen, dan kultur.

Blastomikosis

Tampilan klinis : Mukosa oral jarang menjadi lokasi infeksi primer. Bila

ditemukan ulkus akibat blastomikosis maka biasanya telah terjadi infeksi pada

paru-paru. Terjadi ulkus verrukosa dengan batas yang tegas dan tidak sakit.

Pemeriksaan penunjang: biopsi dan kultur

Mukormikosis

Tampilan klinis : Ulserasi palatum yang terjadi akibat nekrosis karena invasi

dari pembulu darah palatal. Lesi besar dan dalam dan terjadi bone denudation.

Pemeriksaan penunjang: kultur dan biopsi

2. Hal yang bisa menyebabkan ulkus multipel:

Penyebab ulkus multipel akut:

Infeksi (herpes Simplex, varicella zoster, cytomegalovirus,

coxsackievirus)

Necrotizing ulcerative gingivitis dan periodontitis

Eritema multoformis

Stevens Johnson Syndrome dan Toxic Epidermal Necrolysis

Hipersensitivitas oral

Penyebab ulkus multipel kronik:

Pemphigus vulgaris

Paraneoplastic pemphigus

Pemphigus vegetans

Subepithelial bullous dermatoses

Bullous pemphigoid

Cicatrical pemphigoid

Linear IgA disease

Epidermolysis Bullosa Aquisita

Chronic bullous disease pada masa kanak-kanak

Page 3: Hal Yng Bisa Menimbulkan Ulkus Tunggal

Ulkus multipel rekuren:

Stomatitis Aftosa Rekuren

Tampilan klinis: terjadi rasa terbakar pada 2-48 jam sebelum muncul

lesi. Selang beberapa jam, terbentuk papul putih kecil yang ulseratif

dan membesar dalam 48-72 jam. Lesi terlihat bulat, simetris, dan

dangkal. Lesi multipen sering terjadi, namun ukuran dan banyak lesi

sangat bervariasi. Lesi biasanya ditemukan pada mukosa buccal dan

labial.

Pemeriksaan penunjang: dilakukan bila episode SAR bertambah

sering dan berat, terjadi setelah usia 25 tahun, atau disertai gejala lain.

Biopsi dilakukan untuk mengeliminasi penyakit lain seperti chron

disease, sarcoidosis, dan pemphigus. Selain itu dilakukan pemeriksaan

darah rutin untuk mengetahui kelainan hematologis.

Bechet Disease

Tampilan klinis: Paling banyak terdapat di mukosa oral. Angka

rekurensi Bechet Disease terjadi pada 90% pasien. Penyakit ini tidak

dapat dibedakan secara klinis atau histologis dari SAR. Beberapa

pasien mengeluhkan lesi oral yang ringan, sementara yang lain

mengalami lesi yang besar dan dalam. Lesi tersebut dapat dijumpai di

mukosa oral dan mukosa faring. Diagnosa BD didasarkan pada lesi

oral yang berulang sebanyak 3 kali dalam waktu 12 bulan ditambah 2

dari 4 manifestasi klinis (ulserasi genital rekuren, lesi pada mata, lesi

pada kulit, dan skin prick test positif)

Pemeriksaan penunjang: digunakan untuk menyingkirkan dugaan

penyakit lainya.

3. Stomatitis aftosa rekuren adalah kelainan pada mukosa oral yantg ditandai dengan

ulkus rekuren pada pasien tanpa gejala penyakit lain. SAR merupakan diagnosa

ekslusi dari penyakit lain karena defisiensi hematologis, kelainan sistem imun, dan

penyakit jaringan lunak dapat menyebabkan lesi oral yang mirip SAR. Ulkus minor

terdapat pada 80% kasus SAR berdiameter kurang dari 1 cm, dangkal, dan sembuh

tanpa bekas. Ulkus besar berdiameter lebih dari 1 cm, sembuh lebih lama dan dapat

Page 4: Hal Yng Bisa Menimbulkan Ulkus Tunggal

meninggalkan bekas. Severe minor ulcers adalah episode RAS yang berulang dimana

terdapat lebih dari 10 lesi berdiameter kurang dari 1 cm.

Faktor yang dapat menyebabkan terjadi stomatitis aftosa rekuren adalah faktor

genetik, defisiensi hematologis, abnormalitas sistem imun, dan faktor lokal seperti

trauma dan merokok. Terdapat hubugan erat antara SAR dan disfungsi imun lokal,

namun penyebab yang spesifik belum diketahui secara pasti.

Diagnosis yang mungkin:

SAR minor: lesi pada mukosa oral berdiameter kurang dari 1 cm, multiple, bulat,

simetris, dan dangkal

Ulkus karena trauma: lesi dengan pinggir eritema yang mengelilingi membrane

berwarna putih. Bila lesi multiple mungkin disebabkan oleh cedera karena panas.