gastritis erosive+ anemi

51
Seorang Perempuan Usia 80 Tahun dengan Gastritis Erosive dan Anemia Pembimbing: dr. I Wayan Mertha, Sp.PD Disusun Oleh: Ain Fathmi J 500090040

Upload: chinen-alboneh

Post on 24-Nov-2015

73 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • Seorang Perempuan Usia 80 Tahun dengan Gastritis Erosive dan AnemiaPembimbing:dr. I Wayan Mertha, Sp.PD

    Disusun Oleh:Ain FathmiJ 500090040

  • Identitas PasienNama: Ny. JJenis kelamin: PerempuanUmur: 80 tahunAlamat: Sriti SawoPekerjaan: -Status perkawinan: MenikahAgama: IslamSuku: JawaTanggal masuk RS: 19 Januari 2014Tanggal pemeriksaan: 26 Januari 2014

  • Keluhan Utama

  • Riwayat Penyakit SekarangPasien Ny. J, 80 tahun, datang ke IGD RS dr.Hardjono dengan keluhan mual dirasakan kurang lebih sejak 3 hari SMRStidak mau makan karena setelah makan akan terasa lebih sakit pada perut. nyeri seluruh lapang perut, terutama di ulu hati dan perut atas sebelah kiri. Nyeri perut dirasakan seperti diremas-remas terus-meneruspusing (+), muntah (-), demam (-), dredeg (-), rasa seperti terbakar di dada (-), sesak (-). pola makan tidak teratur, riwayat maag kronis.BAB pasien bewarna hitam, konsistensi lembek, tidak cair. Pasien BAK (normal), bewarna kuning, panas (-), keruh (-)Pada saat pemeriksaan, pasien sudah hari ke-6 di rumah sakitpasien sudah tidak mual, sudah mau makan banyak

  • Riwayat Penyakit Sekarangperut sudah tidak sakit lagi dibuktikan dengan tidak adanya nyeri tekan pada perutBAB pasien juga sudah normal bewarna kekuningan, tidak bewarna kehitaman Lemas sudah berkurang, juga saat itu sudah bisa pergi ke kamar mandi sendiri,sering mengonsumsi jamu untuk pegel linu dan asam urat sudah bertahun-tahun

  • Riwayat hipertensi: diakuiRiwayat maag: diakuiRiwayat DM: disangkalRiwayat sakit jantung: disangkalRiwayat sakit ginjal: disangkalRiwayat sakit liver: disangkalRiwayat sakit ginjal: disangkalRiwayat asma: disangkalRiwayat atopi: disangkalRiwayat opname: disangkalRiwayat trauma: disangkalRiwayat penyakit serupa: disangkal

  • Riwayat KebiasaanR. merokok: (-)R. minum alkohol: (-)R. minum obat : (-)R. minum jamu: (+)jamu pegel linuR. minum kopi: (-)R. makan teratur: (+)R. memakai alaskaki : (-)

  • Riwayat Sosial Ekonomi & Gizi

    Tinggal di daerah pegunungan, serumah dengan suami dan seorang cucunya. Rumah pasien berlantai tanah dan berdinding bambu. Rumah kecil dan tidak luas.Jamban berada di luar rumah, sekitar >10 meter. Jarak sumber air minum dan kebutuhan sehari-hari dengan septic tank > 10 meterAir limbah rumah (seperti air cuci piring dan pakaian) hanya ditampung di ember, kemudian dibuang ke halaman dan tidak memiliki saluran pembuangan limbahKonsumsi makanan sehari-hari apa adanya dan tidak teratur.

  • PEMERIKSAAN FISIK (21-05-13)

    Status GeneralisKeadaan lemah, komposmentis (E4V5M6)

    Tanda VitalTekanan darah : 180/100 (berbaring, lengan kanan).Nadi : 76 x/menit (isi & tegangan cukup, irama regular)Respiratory rate : 18 x/ menit, tipe thoracoabdominalSuhu : 36,40C per aksiler

  • Pemeriksaan FisikKulitIkterik (-), petechiae (-), purpura (-), ekimosis (+) ektremitas superior dextra et sinistra, acne (-), turgor kulit menurun (-), hiperpigmentasi (+), bekas garukan (-), kulit kering (-), kulit hiperemis (-), sikatrik bekas operasi (-).KepalaBentuk mesocephal, rambut abu-abu, mudah rontok (+), luka (-).MataKonjungtiva anemis (+/+) minimal, sklera ikterik (-/-), exoftalmus (-/-), perdarahan subkonjungtiva (-/-), pupil isokor dengan diameter (3/3) mm, reflek cahaya (+/+) normal, oedem palpebra (-/-), strabismus (-/-)HidungNafas cuping hidung (-), deformitas (-), darah (-/-), sekret (-/-).TelingaDeformitas (-/-), darah (-/-), sekret (-/-).MulutSianosis (-), gusi berdarah (-), kering (-), stomatitis (-), mukosa pucat (+), lidah tifoid (-), papil lidah atropi (-), luka pada sudut bibir (-).LeherJVP R 0 cm, trakea di tengah, simetris, pembesaran tiroid (-), pembesaran kelenjar getah bening (-).

  • Jantung

    Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak

    Palpasi : Iktus kordis kuat angkat

    Perkusi : Batas jantung kiri atas: SIC II linea parasternalis sinistra kiri bawah: SIC V 2 cm medial linea midclavicularis sinistra kanan atas: SIC II linea parasternalis dextra kanan bawah: SIC IV linea parasternalis dextra

    Auskultasi:: Bunyi jantung I-II murni, reguler, bising (-), gallop (-)

  • ParuInspeksi: Pengembangan dada kanan = kiri,, simetrisPalpasi : Fremitus raba kanan = kiriPerkusi : Sonor seluruh lapang paruAuskultasi : Suara dasar (SVD/SVD), Rhonki (-/-), Wh(-/-)Ekstremitas superior et inferiorClubbing finger (-), deformitas (-), palmar eritem (-), edema(-), akral hangat (+)AbdomenInspeksi: dinding perut simetris, sejajar dinding dada, distended (-), caput medusae (-).Auskultasi: peristaltik normal, metallic sound (-).Perkusi: timpani, hepatomegali (-), splenomegali (-).Palpasi: supel, nyeri tekan (-)

    PinggangNyeri ketok kostovertebra dextra sinistra (-/-)

  • RESUME / DAFTAR MASALAH

    Daftar Abnormalitas AnamnesisMual sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakitNyeri perut seluruh lapang perut, terutama di ulu hati dan atas kiri. Nyeri perut dirasakan seperti diremas-remas terus-menerus. Tidak mau makan, rasa sakit bertambah setelah makan.Pusing (+), lemas (+), mual (+), muntah (-), demam (-), ndredeg (-), rasa terbakar di dada (-), sesak (-).Memiliki riwayat maag kronisMakan tidak teraturBAB warna kehitaman Pasien mengonsumsi jamu untuk pegel linu dan asam urat. Kebiasaan tersebut pasien lakukan sudah bertahun-tahun

  • RESUME / DAFTAR MASALAH

    B. Daftar Abnormalitas Pemeriksaan FisikTekanan darah : 180/100 (berbaring, lengan kanan).Nadi : 76 x/menit (isi & tegangan cukup, irama regular)RR : 18 x/ menit, tipe thoracoabdominalSuhu : 36,40C per aksilerKonjungtiva Anemis (+/+) minimal, ekimosis (+) extremitas superior dextra et sinistra

  • PROBLEMASSESMENTPLANNING DIAGNOSAPLANNNG TERAPIPLANNING MONITORINGMual sejak 3 hari SMRSPusing Nyeri seluruh lapang perut terutama regio epigastrium dan hypochondriaca sinistraTidak mau makan, rasa sakit bertambah setelah makanRiwayat maag kronisMakan tidak teraturNT (+) (saat awal MRS)Sering makan jamu asam urat dan pegal linu bertahun-tahunEndoskopi: Gastritis Erosiva Multiple + Congested Gaster (corpus & antrum)BAB warna hitamPLT 466 uL

    Dispepsia

    Perdarahan mukosa gasterTrombositosisGastritis Erosiva-Tes Serologi IgG dan IgM-Benzidine tes-USG AbdomenInf PZ 20 tpmInj ranitidin 2x1 ampInj Metoclopramid 3x1 ampAntasida 3x1 tabInj Lanzoprazol 30mg vial 3x1 Non Medikamentosa:Hindari stressDiet makanan lunakHindari makanan dengan sensasi pedasHindari makanan yang mengandung asamTanda perdarahanDL

  • POMR

    PROBLEMASSESMENTPLANNING DIAGNOSAPLANNNG TERAPIPLANNING MONITORINGLemasCA (+/+)Hb 5,0 mg/dlMCV 89,6MCH 29,6 PqMCHC 33,1 q/dlAnemiaAnemia normokromik normositikFeses lengkapTransfusi PRC II kolf/hariMonitoring Hb, RBC, HCTVital signReaksi transfusi

    TD 180/100 x/menitRiwayat hipertensiHipertensiHipertensi Stage IIO2 3 l/mCaptopril tab 12,5mg 2x1 Vital SignKlinis

  • FOLLOW UP

    DateSubjectObjectAssesmentTherapy20 Jan 2014Sakit kepala (+), mual (+), muntah (-), sesak (-), perut terasa diremas terus-menerus sejak 4 hari, tidak bisa tidur, riwayat maag sudah lama, lemas, suka makan jamu sejak lama, BAB warna hitamKU=lemahTD= 110/70 mmHgN= 76x/menitRR= 20x/menitK/L: CA (+/+)Tho: dbnAbd: NT epigastrium dan hypochondriaca sinistraExt: ekimosis (+/+) extremitas superiorHGB5,0 mg/dlRBC1,69 uLHCT15,1%Dyspepsia campuran+ anemiaPlanning endoskopiPlanning feses benzidineInf PZ 20 tpmInj Ranitidine 2x1Inj Metocloperamid 3x1Inj Lansoprazole 1x1PRC II kolf21 Jan 2014Mual (+), muntah (-), pusing (+), perut masih terasa diremas-remas, sesak (+), BAB warna hitam, lemasKU=lemahTD= 100/70 mmHgN= 76x/menitRR= 20x/menitS= 37CK/L: CA (+/+)Tho: dbnAbd: NT epigastrium dan hypochondriaca sinistraExt: ekimosis (+/+) extremitas superiorDispepsia campuran+ anemiaInf PZ 20 tpmInj Metocloperamid 3x1Inj Lansoprazole 0-0-1Antasida 3x1 tabPlanning PRC II kolfPlanning endoskopi

  • FOLLOW UP

    22 Jan 2014Perut masih terasa diremas, sakit kepala (-), mual (+), lemas (+)KU=lemahTD= 120/80 mmHgN= 104x/menitRR= 28x/menitS= 37CK/L: CA (+/+)Tho: dbnAbd: NT epigastrium dan hypochondriaca sinistraExt: ekimosis (+/+) extremitas superiorDyspepsia campuran+ anemiaInf PZ 20 tpmInj Metocloperamid 3x1Inj Lansoprazole 0-0-1Antasida 3x1 tabKetorolac 2x1 ampPlanning PRC II kolfPlanning endoskopi23 Jan 2014Mual (+), muntah (-), pusing (+), sesak (-), perut masih sakit, sudah mulai mau makan, kemarin sore demamKU=lemahTD= 90/60 mmHgN= 88x/menitRR= 20x/menitS= 37CK/L: CA (+/+)Tho: dbnAbd: dbnExt: ekimosis (+/+) extremitas superiorEndoskopi: gastritis erosive multiple+congested gaster.Gastritis erosiva+anemiaInf PZ 20 tpmInj Metocloperamid 3x1Inj Lansoprazole 0-0-1Inj Vit K 2x1 ampAntasida 3x1 tabTransfusi PRC I kolf (on process)

  • FOLLOW UP

    24 Jan 2014Mual (+), pusing (+), perut masih sakit, lemas berkurang, BAB masih bewarna hitamKU=lemahTD= 110/80 mmHgN= 100x/menitRR= 28x/menitS= 37CK/L: CA (+/+)Tho: dbnAbd: dbnExt: ekimosis (+/+) extremitas superiorGastritis erosiva+anemiaInf PZ 20 tpmInj Metocloperamid 3x1Inj Lansoprazole 0-0-1Antasida 3x1 tabTransfusi PRC sudah masuk II kolf25 Jan 2014Mual (+), muntah (-), pusing (-), BAB sudah bewarna kuningKU=lemahTD= 100/80 mmHgN= 80x/menitRR= 20x/menitS= 37CK/L: CA (+/+)Tho: dbnAbd: dbnExt: ekimosis (+/+) extremitas superiorGastritis erosiva+anemiaInf PZ 20 tpmInj Metocloperamid 3x1Inj Lansoprazole 0-0-1Antasida 3x1 tabTransfusi PRC sudah masuk III kolf

  • FOLLOW UP

    26 Jan 2014Mual (-), muntah (-), perut sudah tidak sakit, lemas sudah jauh berkurang, BAB warna kuning, sudah bisa berjalan sendiri ke kamar mandiKU= sedangTD= 180/100 mmHgN= 76x/menitRR= 18x/menitS= 37CK/L: CA (+/+)Tho: dbnAbd: dbnExt: ekimosis (+/+) extremitas superiorGastritis erosive+anemiaInf PZ 20 tpmInj Metocloperamid 3x1Inj Lansoprazole 0-0-1Antasida 3x1 tabTransfusi PRC sudah masuk IV kolf

  • TINJAUAN PUSTAKA

  • DEFINISIGastritis merupakan suatu keadaan peradangan atau perdarahan mukosa lambung yang dapat bersifat akut, kronis dan difus atau lokal.

    Gastritis erosive bila terjadi kerusakan mukosa lambung yang tidak meluas sampai epitel.

  • ETIOLOGI

  • Klasifikasi

  • MANIFESTASI KLINIS

    Pasien gastritis erosive mengeluh dyspepsia. Dyspepsia adalah suatu sindrom/ kumpulan gejala berupa mual, muntah, kembung, nyeri ulu hati, sendawa, rasa terbakar, rasa penuh ulu hati dan cepat merasa kenyang.

  • Diagnosis

  • Hasil endoscopy

  • Tatalaksana

  • TINJAUAN PUSTAKA

  • Anemia

    Anemia adalah sindroma klinis yang ditandai dengan adanya penurunan kadar hemoglobin, hematokrit dan jumlah eritrosit dalam darah.

    Batasan anemia oleh WHO adalah:Anak 6 bulan 6 tahun: Hb < 11 gr/dl Anak 6 tahun 14 tahun :

  • ETIOLOGI

  • Klasifikasi

    No Mikrositik Hipokromik MCV < 80 flMCHC < 30 g/l Normositik Normokromik MCV 80 100 flMCHC 30-35 g/l Makrositik Normokromik MCV > 100 fl MCHC > 35 g/l 1 Defisiensi besi HemolitikMegaloblastik (defisiensi B12, asam folat) 2 Sideroblastik Kegagalan sumsum tulang (penyakit kronik, aplastik, gagal ginjal, mielodisplastik, mieloptisis) Non megaloblastik (penyakit hati kronik, hipotiroidisme, mielodisplastik) 3 Talasemia majorPerdarahan 4 Atransferinemia

  • Manifestasi KlinisGejalanafas pendek khususnya saat berolahragakelemahanletargipalpitasisakit kepala

    TandaTanda umum: kepucatan membran mukosaTanda yang spesifik dikaitkan dengan jenis anemia tertentu,misalnya-koilonikia dengan defisiensi besi-ikterus dengan anemia hemolitik atau megaloblastik-ulkus tungkai dengan anemia sel sabit dan anemia hemolotik-deformitas tulang dengan talasemia mayor dan anemia heolitik kongenital lain yang berat

  • Pemeriksaan Penunjang

  • Tatalaksana Anemia merupakan kelainan fisiologis, bukan suatu diagnosis.

  • PEMBAHASAN

  • DAFTAR PUSTAKAAlfred., 2001. The Pathophysiology of Anemia. Am J Anemia. 321: 244-12Arif Mansjoer et al., 2001. Kapita selekta kedokteran. Jakarta, FKUIBakris, G.L., 2000. Angiotensin-Converting-Enzyne-Inhibitor-Associated Elevations In Serum Creatinine. Arch Intern Med 2000;160:685-693Bakta I Made., 2006. Pendekatan Terhadap Pasien Anemia, dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta, FKUIBoediwarsono., 2007. Anemia dalam Buku Ajar Penyakit Dalam. Surabaya, Airlangga University PressCarter, B.L., 1997. Evaluation of Hypertensive Patients after Care Provided by Community Pharmacists in a Rural Setting. Pharmacotherapy 1997;17(6):1274-1285. Abstract.Carter, B.L., 2003. How Pharmacist Can Assist Physicians with Controlling Blood Pressure. J Clin Hypertens 2003;5(1):31-37Davey, P., 2005. Anemia Dalam At A Glance Medicine. Jakarta, Erlanggga Medical SeriesHajjar I, Kotchen TA. Trends In Prevalence, Awareness, Treatment, And Control Of Hypertension In The United States, 1998 2000. JAMA 2003;290:199-206hHaynes, R.B., 2002. Interventions To Enhance Patients Adherence To Medication Prescription. JAMA 2002;288:2868-79Herlan., 2006. Gastritis, dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Suyono, S. (ed). Jakarta, Balai Penerbit FKUIHernelahti M., Kujala, U.M., Kaprio, J., 1998. Hypertension in master endurance athletes. J. Hypertens 1998;16(11):1573-7 (ISSN: 0263 6352)

  • Hoffbrand, A.V., 2007. Kapita Selekta Hematologi Edisi Keempat. Jakarta, EGCHoffbrand Av, Petit JE, Moss PAH., 2001. Essensial Hematology. 4th edition. Oxford.JNC-7., 2003. Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment Of High Blood PressureLinseth, G., 2006. Gangguan Lambung dan Duodenum, dalam Patofisiologi. Jakarta, EGCMcGuigan, J., 2000. Ulkus Peptikum dan Gastritis, dalam Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam. Jakata, EGCPrice Sylvia., 2005. Patofisiologi kedokteran edisi 6. Jakarta, EGC Saseen, J.J., 2003. Treatment of Uncomplicated Hypertension. Are ACE inhibitors And Calcium Channel Blockers As Effective As Diuretics And Beta-Blockers. J Am Board Fam Pract 2003;16:156-164Sudoyo., 2007. Hematologi. Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 1 Edisi Keempat. Jakarta, Balai Pernerbit Fakultas Kedokteran Universitas IndonesiaTarigan P., 2001. Endoscopy and Histopathologicpicture of gastric mucosa with helicobacter pylori infection. JGHFTarigan P., 2007. Tukak Gaster. Dalam Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Ed IV. Jakarta, FKUIVasan, R.S., 2001. Impact of High Normal Blood Pressure on the Risk of Cardiovascular Disease, NEJM 2001;345:1291-1297Wing, L.M., 2003. A Comparison Of Outcomes With Angiotensin-Converting Enzyme Inhibitors And Diuretics For Hypertension In The Elderly. N Eng J Med 2003;348: 583-592Yogiantoro, M., 2007. Hipertensi Esensial dalam Buku Ilmu Penyakit Dalam Jilid 1 Edisi Keempat. Jakarta, Balai Pernerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Pp 599-603.

  • TERIMA KASIH

    *01/07/2012*01/07/2012*01/07/2012*01/07/2012*01/07/2012*01/07/2012*01/07/2012*01/07/2012*01/07/2012*01/07/2012

    Tx leptospirosis: antibiotik yg dipake..Derajat leptopirosisGGA masuk problem leptospirosis gk?Ada keluhan klasik DM gk?Paracetamol utk apa? Suhunya 35.Dexanya utk apa?Lepto dn weil dipisAh?

    Anamnesis: pekerjaan, rumah (banyak tikus?)Komplikasi: meningitisWeil dissease: perawatan 1 bulan*Pemberian dopamin kompensasi dari diuretik.*