febris plan b

Upload: ryan-leach

Post on 02-Mar-2016

37 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

FEBRIS

TRANSCRIPT

  • Oleh:Widya WaskitoFEBRISFever

  • DEFINISISuhu tubuh normal 36C-37,2C DEMAM keadaan suhu tubuh diatas 37,2CHIPERPIREKSIA keadaan suhu tubuh sampai 41,2C atau lebihSUBNORMAL suhu tubuh < 36CHIPOTERMIA suhu tubuh < 35C

  • MEKANISME TERJADINYA DEMAM

    Peningkatan

    Titik Termoregulasi yang

    Sudah Ditentukan

    Gambar 2.2 Kronologi kejadian-kejadian yang diperlukan bagi induksi demam.

    Agen infeksius

    Toksin

    Mediator inflamasi

    Demam

    Peningkatan Konservasi Panas

    Peningkatan Produksi Panas

    Monosit/Makrofag

    Sel-sel endotel

    Jenis-jenis sel lain

    Aksi antipiretik

    Sitokin-sitokin pirogenik

    IL-1, TNF, IL-6, IFN

    Peningkatan PGE2

    Hipotalamus Anterior

  • KELAINAN TUBUH YANG MENYEBABKAN DEMAM

    INFEKSIKEGANASANTOKSEMIAREAKSI PEMAKAIAN OBATKELAINAN ATAU GANGGUAN PUSAT PENGATURAN SUHU DI HIPOTALAMUS

  • Tipe Demam1. Demam septik2. Demam remiten3. Demam intermiten4. Demam kontinyu5. Demam siklik

  • DEMAM AKUT- demam >37,5C- < seminggu

    DEMAM KRONIK- demam 38,5C- > semingguBERDASARKAN ONSETNYA

  • PENYEBAB DEMAM AKUT

    UMUMLOKALInfluenzaRespiratorikDHF1. Infeksi Saluran Nafas Atas : TonsilitisMalaria 2. Infeksi Saluran Nafas Bawah : Bronkitis, PneumoniObatAbdominalSeptikemiaGastro-enteritisDemam Reumatik Hepatitis Pielonefritis

  • PENYEBAB DEMAM KRONIK

    UMUMLOKALTuberkulosis Endokarditis infeksiosaSLEKelainan tiroidPoliarteritis nodosaEmboli PulmonerPolimialgia reumatikaPenyakit hatiSeptikemiaAbses subfrenikusDemam ReumatikInfeksi ginjalNeoplasia

  • Pelacakan DemamANAMNESA 80% dxLama demam berlangsung? Akut/ kronis Timbulnya mendadak atau terus menerus?Sifatnya remiten/ intermiten/ kontinu?Demam timbul apakah dipengaruhi oleh waktu ? (pagi/ siang/ malam)Seberapa tinggi demamnya?Demam ditimbulkan oleh apa?Apa yang anda lakukan jika demam muncul?Sebelum demam apakah ada keluhan yang muncul ?Selain demam apakah didapatkan keluhan lain/gejala penyerta?

  • B. PEMERIKSAAN FISIK Periksa :1.Tanda-tanda klinis dari demam tifoid,yang penting : demam, hepatosplenomegali, nyeri perut dan meteorismus,diare atau obstipasi,toksemia dan bradikardi relatif.

    2.Tanda-tanda malaria, yaitu febris intermittent,menggigil, demam, berkeringat, anemia serta splenomegali

  • 3.Tanda dari tuberkulosa paru, misalnya batuk yang menahun, batuk darah, sesak nafas, cachexi.

    4.Tanda-tanda klinis dari penyakit keganasan misalnya penurunan berat badan, keadaan umum yang jelek, serta adanya benjolan.

  • 5. Tanda-tanda penyakit sistemik seperti lupus eritematosus sistemik, arthritis rematoid, demam rheumatik, dan sebagainya.6. Tanda-tanda perdarahan seperti hematemesis, melena, hematuri, epistaksis, petechie dan echymosis.7. Tanda-tanda dari penyakit endokarditis bakterial subakuta, misalnya panas badan, anemia, kelainan katub jantung.8. Apakah ada pembesaran hati, limpa dan kelenjar getah bening.

  • C. PEMERIKSAAN LABORATORIUM1. Pemeriksaan laboratorium yang utama yaitu: A. Darah lengkap dan urin lengkap B. Pemeriksaan tetes tebal dan hapusan darah untuk malaria C. Reaksi Widal, biakan darah atas kuman Salmonella D. Biakan air seni E. Foto dada untuk melihat keadaan paru2. Tes serologi: febrile agglutinins, ASO titer untuk demam rheumatik, tes untuk arthritis rheumatoid, antinuclear antibody, monotest dan heterophyl agglutination.

  • 3. Pmrx kimia darah: Ca,P,alkalifosfatase,bilirubin,BUN,kreatinin, SGOT,SGPT,LDH,kadar glukosa dan T4,Elektroforesa protein dan Imunoglobulin

    4. Pemeriksaan biopsi sutul, aspirasi cairan lambung untuk hapusan langsung dan biakan atas kuman-kuman tuberkulosa.

    5.Tes-tes kulit antara lain tes tuberkulin, tes histoplasmin.

    6.Pemeriksaan radiologi seperti IVP, Barium enema, foto saluran makanan bagian atas, foto tulang.

  • 7. Pemeriksaan radioisotop yang meliputi pemeriksaan scaning paru, hati, dan tulang.8. Pemeriksaan histopatologis meliputi biopsi kelenjar limfe,tumor,hati,kulit,otot,serta a. temporalis9. Pemeriksaan angiografi10. Tindakan pembedahan yang meliputi pemeriksaan:A. PeritoneoskopiB. Laparatomi C. Torakotomi

  • Beberapa pedoman dalam menghadapi penderita demam1. Apabila ada seorang penderita dengan demam lebih dari seminggu dan secara klinis kita belum mengetahui kausanya, sambil mencari penyebab yang tepat rawatlah penderita tersebut sebagai penderita demam tifoid.2. Px dg demam lebih dari seminggu sebelum memikirkan penyakit yang begitu banyak, ingatlah terlebih dahulu akan penyakit yang sering dijumpai, yaitu:1. Demam tifoid2. Malaria3. Tuberkulosis4. ISK5. Endokarditis bakterial subakuta6. Penyakit keganasan sistim retikuloendotelial7. Penyakit kolagen

  • 3. Ingatlah akan kemungkinan febris habitualis, ialah demam yang timbul pada sore hari, yang terjadi pada wanita psikoneurosa disertai kelemahan, tetapi laju endap darah dalam batas normal. Dengan jalan menghilangkan stress dan pemberian obat penenang demamnya akan menghilang.4. Jangan lupa akan kemungkinan malingering, ialah tindakan stimulasi agar kesannya benar-benar demam, terutama dikala dokter melakukan pemeriksaan. Hal ini akan cepat diketahui bila dilakukan pemeriksaan kurve suhu.

  • PENATALAKSANAANAkutDatang dg demam 1 hari & secara klinis kausa belum diketahui, beri terapi simptomatis, setelah 3 hari penderita diminta kontrol kembali.Jika saat kontrol hari ke-4 masih demam dan kausa belum diketahui, lakukan pemeriksaan lab KronisBila belum mengetahui causanya bs dianggap sbg pykt tifoidObat2an yg digunakan adalah obat antipiretik penghambat enzim siklooksigenase, ex. Aspirin dan NSAID, juga digunakan Acetaminofen.Pengobatan ditujukan pada causa

  • *******************