efektivitas pemasangan kateter vena … awal.pdf · ilmu anestesi dan terapi intensif fk...
TRANSCRIPT
TESIS
EFEKTIVITAS PEMASANGAN KATETER VENA SENTRAL
DENGAN PANDUAN ELEKTROKARDIOGRAM INTRA-
ATRIAL DALAM MENURUNKAN KEJADIAN MALPOSISI
KATETER DIBANDINGKAN DENGAN FORMULA
ANDROPOLOUS DI RSUP SANGLAH DENPASAR
PEREGRINUS ADHITIRA PRAJOGI
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
i
TESIS
EFEKTIVITAS PEMASANGAN KATETER VENA SENTRAL
DENGAN PANDUAN ELEKTROKARDIOGRAM INTRA-
ATRIAL DALAM MENURUNKAN KEJADIAN MALPOSISI
KATETER DIBANDINGKAN DENGAN FORMULA
ANDROPOLOUS DI RSUP SANGLAH DENPASAR
PEREGRINUS ADHITIRA PRAJOGI
NIM 1114108205
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
ii
EFEKTIVITAS PEMASANGAN KATETER VENA SENTRAL
DENGAN PANDUAN ELEKTROKARDIOGRAM INTRA-
ATRIAL DALAM MENURUNKAN KEJADIAN MALPOSISI
KATETER DIBANDINGKAN DENGAN FORMULA
ANDROPOLOUS DI RSUP SANGLAH DENPASAR
Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister
pada Program Magister,Program Studi Ilmu Biomedik,
Program Pascasarjana Universitas Udayana
PEREGRINUS ADHITIRA PRAJOGI
NIM 1114108205
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
iii
Lembar Pengesahan
TESIS INI TELAH DISETUJUI
PADA TANGGAL 20 APRIL 2016
Pembimbing I,
dr. I Made Subagiartha, SpAn.KAKV, SH
NIP. 196011161988031003
Pembimbing II,
dr. I PutuAgus Surya Panji, SpAn.KIC
NIP. 197607052008121003
Mengetahui,
Ketua Program Studi Ilmu Biomedik
Program Pascasarjana Universitas Udayana
Dr.dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, Sp.GK
NIP. 19580521 198503 1 002
Direktur Program Pascasarjana
Universitas Udayana
Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K)
NIP. 19590215 198510 2 001
iv
Tesis ini Telah Diuji
Pada Tanggal 20 April 2016
Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana,
No 1604/UN14.4/HK/2016 Tanggal 15 April 2016
Ketua:
dr. I Made Subagiartha, SpAn.KAKV, SH
Anggota:
1. dr. I PutuAgus Surya Panji, SpAn.KIC
2. Prof. Dr. dr. Made Wiryana, Sp.An, KIC, KAO
3. dr. Ketut Sinardja, Sp.An, KIC
4. dr. Wayan Aryabiantara, Sp.An, KIC
vi
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Penulisan tesis ini dilakukan
dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan dokter
spesialis di Bagian Ilmu Anestesi dan Terapi Intensif FK UNUD/RSUP Sanglah
Penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya, rasa hormat
serta penghargaan setinggi-tingginya kepada semua guru, para senior, dan teman-
teman sejawat yang telah memberikan masukan, dukungan, dorongan, koreksi dan
nasehat terhadap keseluruhan proses pendidikan spesialisasi dan penulisan tesis ini
hingga selesai.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dari pihak lain tesis ini tidak dapat
diselesaikan dengan baik, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD., KEMD, Rektor Universitas
Udayana, Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT(K)., M.Kes, Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana, Dr. dr. Gede Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, Sp.GK, Ketua
Program Studi Biomedik Program Pascasarjana Universitas Udayana, Prof. Dr. dr.
A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K), Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana,
dr. A .A. Sri Saraswati, M.Kes, Direktur RSUP Sanglah dr. I Nyoman Semadi, Sp.B.,
Sp.BTKV., Ketua TKP PPDS I Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, dr. Ni Luh
Dharma Kerti Natih, MHSM., Kepala Instalasi Rekam Medik RSUP Sanglah.
vii
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh
pembimbing, rasa kagum dan hormat setinggi-tingginya karena telah berkenan
memberikan kesempatan, dukungan, bimbingan dan motivasi selama mengikuti
pendidikan spesialisasi ini, Prof. Dr. dr. Made Wiryana, Sp.An., KIC KAO, Ketua
Program Pendidikan Dokter Spesialis I Bidang Studi Ilmu Anestesi dan Terapi
Intensif FK Universitas Udayana, dr. I Ketut Sinardja, Sp.An., KIC, Kepala Bagian
Ilmu Anestesi dan Terapi Intensif FK Universitas Udayana, Dr. dr. Putu Pramana
Suarjaya, SpAn., M.Kes., KMN., KNA, Ketua Litbang Bagian Ilmu Anestesi dan
Terapi Intensif FK Universitas Udayana, dr. I M. G. Widnyana, Sp.An., M.Kes.,
KAR, Sekretaris Program Pendidikan Dokter Spesialis I Bidang Studi Ilmu Anestesi
dan Terapi Intensif FK Universitas Udayana, dr. I B. Gde Sujana, Sp.An., MSi,
Sekretaris Bagian Ilmu Anestesi dan Terapi Intensif FK Universitas Udayana serta
Ketua Program Pendidikan Dokter Spesialis I Bidang Studi Ilmu Anestesi dan Terapi
Intensif FK Universitas Udayana periode sebelumnya di saat awal penulis menjadi
seorang residen anestesi, dr. I Gede Budiarta, Sp.An., KMN, Sekretaris Program
Pendidikan Dokter Spesialis I Bidang Studi Ilmu Anestesi dan Terapi Intensif FK
Universitas Udayana periode sebelumnya di saat awal penulis menjadi seorang
residen anestesi, dr. I Made Subagiartha,Sp.An, KAKV, SH, selaku pembimbing I
untuk tesis ini, dr. I Putu Agus Surya Panji, Sp.An., KIC, selaku Pembimbing II
untuk tesis ini, dr. I Wayan Gede Artawan Eka Putra, M.Epid., konsultan statistik
untuk tesis ini.
viii
Kepada semua guru di Bagian Ilmu Anestesi dan Terapi Intensif FK
Universitas Udayana dr. I Wayan Sukra, Sp.An., KIC., dr. I Gusti Putu Sukrana
Sidemen, Sp.An., KAR., Dr. dr. I Wayan Suranadi, Sp.An., KIC., Dr. dr. Tjokorda
Gde Agung Senapathi, Sp.An., KAR., dr. I Wayan Aryabiantara, Sp.An., KIC., dr.
Dewa Ayu Mas Shintya Dewi, Sp.An., dr. I Ketut Wibawa Nada, Sp.An. KAKV., dr.
I G. N. Mahaalit Aribawa, Sp.An. KAR., dr. I G. A. G. Utara Hartawan, Sp.An.
MARS., dr. Pontisomaya Parami, Sp.An. MARS., dr. I Putu Kurniyanta Sp.An., dr.
Kadek Agus Heryana Putra, Sp.An., dr. Cynthia Dewi Sinardja, Sp.An. MARS, dr.
Made Agus Kresna Sucandra, Sp.An., dr. I. B. Krisna Jaya Sutawan Sp.An., dan dr.
Tjahya Aryasa Sp.An., saya haturkan hormat yang setinggi-tingginya, penghargaan
dan terimakasih yang sebesar-besarnya atas semua bimbingan, nasihatnya dan tiada
mengenal waktu selalu memberikan dasar-dasar ilmu anestesi untuk diterapkan
nantinya. Kepada semua teman-teman residen anestesi, saya mengucapkan
terimakasih atas dukungan dan kerjasama, dalam menjalani pendidikan yang penuh
suka duka ini.
Indahnya dunia ini tidak akan penulis rasakan tanpa orang tua dan keluarga
yang telah melahirkan dan membesarkan penulis. Sembah bakti dan rasa terimakasih
yang tak terhingga penulis haturkan kepada orangtua tercinta drg. Hakim Prajogi dan
drg. Meity Quendangen yang telah membesarkan, membimbing, mendidik,
memberikan dorongan semangat dan kasih sayang yang tidak ada hentinya kepada
saya. Istri saya terkasih, dr. Maria Jessica Henfry Sulay, yang senantiasa menemani,
ix
mendukung dan mendoakan saya dalam suka duka, memberikan senyum dan
kehangatan setiap saat.
Kepada ibu Ni Ketut Santi Diliani, SH., dan seluruh staf karyawan di Bagian
Ilmu Anestesi dan Terapi Intensif, penulis mengucapkan terima kasih atas semua
bantuannya selama menjalani program pendidikan dokter spesialis ini.
Kepada para perawat dan pegawai di berbagai tempat dimana penulis pernah
bertugas selama menjalani pendidikan spesialisasi ini, penulis mengucapkan terima
kasih atas semua bantuannya selama menjalani pendidikan ini.
Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada para pasien atas
kesempatan yang telah diberikan untuk penulis menerapkan ilmu dan mendapatkan
pengalaman.
Akhirnya penulis menghaturkan doa semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu
melimpahkan rahmat-Nya kepada semua pihak, yang tertulis di atas maupun yang
tidak tertulis, yang telah membantu selama proses pendidikan dan penyelesaian tesis
ini baik secara langsung dan tidak langsung.
Denpasar, April 2016
Peregrinus Adhitira Prajogi
x
ABSTRAK
EFEKTIVITAS PEMASANGAN KATETER VENA SENTRAL DENGAN
PANDUAN ELEKTROKARDIOGRAM INTRAATRIAL DALAM
MENURUNKAN KEJADIAN MALPOSISI KATETER DIBANDINGKAN
DENGAN FORMULA ANDROPOLOUS
DI RSUP SANGLAH DENPASAR
Posisi kateter vena sentral yang tidak tepat dapat mengakibatkan kesalahan
pada penilaian volume dan mengakibatkan tamponade jantung, aritmia maligna
dan komplikasi serius lainnya. Posisi kateter yang diharapkan pada pemasangan
dari vena jugularis interna dan vena subclavia adalah berada di pertengahan vena
cava superior. EKG intraatrial digunakan sebagai panduan selama pemasangan
kateter vena sentral (CVC) dapat menurunkan angka kejadian malposisi kateter.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas EKG intraatrial dalam
menurunkan kejadian malposisi kateter dibandingkan dengan formula
Andropolous yang menggunakan tinggi badan.
Delapan puluh pasien yang memerlukan pemasangan CVC dimasukkan
kedalam salah satu dari dua kelompok secara random (n=40). CVC dipasang
dengan panduan EKG intraatrial (kelompok EKG) dan formula Andropolous
(kelompok Andropolous). Angka kejadian malposisi, aritmia, durasi pemasangan,
dan kedalaman akhir kateter dinilai dengan foto thoraks.
Kejadian malposisi kateter pada kelompok EKG lebih rendah dari kelompok
Andropolous (p<0,05). Aritmia yang terjadi selama prosedur juga lebih rendah
pada kelompok EKG sedangkan durasi pemasangan tidak berbeda bermakna
antara kedua kelompok.
Disimpulkan bahwa EKG intraatrial efektif menurunkan angka kejadian
malposisi kateter tanpa meningkatkan durasi pemasangan secara signifikan.
Kata kunci: elektrokardiogram intraatrial, kateter vena sentral, malposisi, aritmia
xi
ABSTRACT
INTRAATRIAL ELEKTROCARDIOGRAM’S EFFECTIVENESS AS
GUIDANCE ON CENTRAL VENOUS CATHETER PLACEMENT IN
REDUCING CATHETER MALPOSITION
COMPARED WITH ANDROPOLOUS’ FORMULA
AT SANGLAH DENPASAR PUBLIC HOSPITAL
Central venous catheter (CVC) malposition has associated with volume
replacement error, cardiac tamponade, malignant arrhythmias and other serious
complications. Internal jugular and subclavia vein CVCs are ideally positioned at
the middle of superior caval vein. Intraatrial elektrokardiogram (EKG) as CVC
placement guide can reduce catheter malposition. Our research was conducted to
know intraatrial EKG effectiveness in reducing catheter malposition compared
with Andropolous’s formula that used body height as guidance.
Eighty patient had been randomly assigned to either intraatrial EKG group
(n=40) or Andropolous group (n=40). Catheter malposition, arrhythmias,
placement duration, and catheter final depth had been evaluated using thorax x-
ray.
Overall, catheter malposition at EKG group were lower than Andropolous
group. Arrhythmias during procedure were also lower at EKG group, whereas
placement duration were not significantly different between two groups.
Intraatrial EKG guidance is effective in reducing catheter malposition without
lenghtening duration of CVC placement significantly and should be considered to
increase placement safety.
Keywords: intraatrial electrocardiogram, central venous catheter, malposition,
arrhythmias
xii
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DALAM……………………………………………… i
PRASYARAT GELAR…………………………………………. ii
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………... iii
PENETAPAN PANITIA PENGUJI……………………………. iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT…………………. v
UCAPAN TERIMAKASIH…………………………………….. vi
ABSTRAK………………………………………………………. x
ABSTRACT……………………………………………………… xi
DAFTAR ISI ................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR .................................................................... xvi
DAFTAR TABEL ......................................................................... xvii
DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH .................................... xviii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................ xix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ........................................ 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................. 5
1.3 Tujuan Penelitian ................................................... 5
1.4 Manfaat Penelitian ................................................. 6
xiii
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kateter Vena Sentral............................................. 7
2.1.1 Indikasi……….......................................... 7
2.1.2 Kontraindikasi…….................................... 8
2.1.3 Tipe- tipe kateter vena sentral.................... 8
2.2 Teknik Pemasangan................................................ 9
2.2.1 Teknik seldinger………………………..... 11
2.2.2 Komplikasi……….……............................. 12
2.3 Penentuan Letak Ujung Kateter……….................. 15
2.4 Adaptor Elektrokardiogram.................................... 20
BAB III KERANGKA BERPIKIR, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS
PENELITIAN
3.1 Kerangka Berpikir ………...................................... 23
3.2 Kerangka Konsep Penelitian .................................. 25
3.3 Hipotesis Penelitian ................................................ 25
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Rancangan Penelitian ............................................. 26
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ................................ 27
4.3 Ruang Lingkup Penelitian ...................................... 27
4.4 Penentuan Sumber Data………………………….. 27
4.4.1 Populasi penelitian ..................................... 27
4.4.2 Sampel penelitian........................................ 27
xiv
4.4.3 Perhitungan jumlah sampel ........................ 29
4.4.4 Teknik pengambilan sampel ...................... 30
4.4.5 Alokasi sampel …….…………………….. 30
4.5 Variabel Penelitian.................................................. 30
4.5.1 Identifikasi variabel ................................... 30
4.5.2 Definisi operasional variabel ..................... 30
4.6 Instrumen Penelitian............................................... 35
4.7 Alur Penelitian ....................................................... 36
4.7.1 Persiapan .................................................... 36
4.7.2 Penapisan kasus ......................................... 36
4.7.3 Alokasi sampel .......................................... 36
4.7.4 Perlakuan.................................................... 37
4.7.5 Penilaian dan pencatatan ........................... 38
4.8 Analisis Data ………………….………………… 40
BAB V HASIL PENELITIAN
5.1 Karakteristik Subyek Penelitian............................... 42
5.2 Akurasi Posisi Kateter………................................... 45
5.3 Aritmia…………..................................................... 47
5.4 Durasi………….………………………………….. 48
5.5 Kedalaman Kateter................................................... 50
xv
BAB VI PEMBAHASAN
6.1 Perbandingan Akurasi Posisi Kateter........................................ 53
6.2 Perbandingan Kejadian Aritmia Antar Kelompok Penelitian… 55
6.3 Perbandingan Durasi Pemasangan Antar Kelompok
Penelitian……………………………………………………… 55
6.4 Perbandingan Kedalaman Kateter Akhir Antar
Kelompok……………………………………………………… 56
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN
7.1 Simpulan………………............................................................. 57
7.2 Saran…………………………………………………………... 57
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 58
LAMPIRAN ...................................................................................................... 59
xvi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Pemasangan melalui vena jugular interna.......................................... 11
Gambar 2.2 Posisi kateter yang direkomendasikan……………………............... 16
Gambar2.3 Posisi normal kateter vena jugularis interna kanan............................ 17
Gambar 2.4 EKG intraatrial yang menunjukan gelombang P atrial..................... 20
Gambar 3.1 Bagan kerangka konsep ....................................................................... 25
Gambar 4.1 Bagan rancangan penelitian ................................................................. 26
Gambar 4.2 Skema pemasangan adaptor EKG...................................................... 32
Gambar 4.3 Lokasi penusukan vena jugularis interna (1), vena subclavia (2)… 33
Gambar 4.3 Bagan Alur Penelitian……………………………………...………… 39
Gambar 5.1 Perbandingan Durasi Pemasangan………………………………… 49
Gambar 5.2 Perbandingan Kedalaman Kateter Akhir…………......................... 51
xvii
DAFTAR TABEL halaman
Tabel 2.1 Formula Peres dkk …………………….......................... 17
Tabel 2.2 Formula Andropoulus dkk................................................ 17
Tabel 4.1 Karakteristik Pasien ……………………………………... 40
Tabel 4.2 Hasil analisis perbandingan akurasi posisi kateter………. 41
Tabel 5.1 Gambaran Karakteristik Subyek Penelitian Berdasarkan Kelompok
Penelitian……………………………………………… 43
Tabel 5.2 Hasil Analisis Perbandingan Akurasi Posisi Kateter..… 45
Tabel 5.3 Hasil Analisis Perbandingan Posisi Kateter Akhir Pada Rontgen
Thoraks……………………………………………….. 46
Tabel 5.4 Hasil Analisis Perbandingan Kejadian Aritmia……….. 47
Tabel 5.5 Hasil Analisis Perbandingan Durasi Pemasangan……… 48
Tabel 5.6 Hasil Analisis Perbandingan Kedalaman Kateter Akhir.. 50
xviii
DAFTAR SINGKATAN
VCS :Vena cava superior
CVC : Central venous catheter
TVS : Tekanan vena sentral
USG : Ultrasonography
TEE : Transesophageal echocardiography
EKG : Elektrokardiogram
RA : Right atrium
RTI : Ruang terapi intensif
RSUP : Rumah sakit umum pusat
Kg : Kilogram
Cm : Centimeter
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1.Surat Keterangan Kelaikan Etik...................................... 60
Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian…………………………………… 61
Lampiran 3. Penjelasan dan Informasi Penelitian .............................. 62
Lampiran 4. Surat Pernyataan Persetujuan Uji Klinik......................... 64
Lampiran 5. Lembar Penelitian........................................................... 65
Lampiran 6. Pencatatan Hasil Evaluasi……………………….. ......... 67
Lampiran 7. Data Hasil Penelitian………………………………….. 69
Lampiran 8. Analisis Statistik SPSS Versi 20.0……………………. 73