tugas fisika pengganti praktek diajukan untuk memenuhi tugas pengganti praktikum fisika dasar
TRANSCRIPT
TUGAS FISIKA PENGGANTI PRAKTEKDiajukan Untuk Memenuhi Tugas Pengganti Praktikum Fisika Dasar
Disusun oleh :
Nama : Tuti Alawiyah
NIM : 1211E1055
Kelas : B (D3 ANALIS KESEHATAN)
SEKOLAH TINGGI ANALIS BAKTI ASIH BANDUNGJalan Padasuka Atas No. 233 Bandung 40192
Telp/Faks (022) 7203733, 87241635
B ANDUNG2013
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat
serta hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah mata kuliah "FISIKA
DASAR". Kemudian shalawat beserta salam kita sampaikan kepada
Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup
yakni al-qur’an dan sunnah untuk keselamatan umat di dunia.
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Fisika
Dasar di program studi Analis Kesehatan di Sekolah Tinggi Analis
Bakti Asih-Bandung. Selanjutnya saya mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada Bapak Mamat Rahmat, ST, M.Si selaku
dosen pembimbing mata kuliah Fisika Dasar dan kepada segenap
pihak yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama
penulisan makalah ini.
Akhirnya saya menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-
kekurangan dalam penulisan makalah ini, maka dari itu saya
mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.
Bandung, September 2013
Penulis,
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………………………………………………………..i
Daftar Isi…………………………………………………………………………………………..ii
Materi Tugas………………………………………………………………………………………1
I. Besaran, Dimensi, dan Satuan……………………………………………………………1
II. Teori dan Penerapan Mekanika…………………………………………………………….
III. Penerapan Gaya dalam Tubuh dan Analisa Gaya serta Kegunaan
Klinik…………………
IV. Penerapan Hukum Termodinami…………………………………………………………...
V. Penerapan Akustik dalam Kesehatan………………………………………………….……
VI. Penerapan Pengaturan Suhu Tuhun………………………………………………………...
VII. Penerapan Listrik dalam Kesehatan………………………………………………………...
VIII. Penerapan Cahaya dan Optika dalam
Kesehatan…………………………………………...
IX. Hidrodinamika dan Penerapannya dalam Pelayanan
Kesehatan…………………………...
X. Penerapan Gelombang Elektromagnetik dalam
Kesehatan………………………………...
XI. Mengenal Jenis Alat Elektronik dalam Pelayanan
Kesehatan……………………………...
Penutup……………………………………………………………………………………………..
a. Kesimpulan…………………………………………………………………………………
b. Saran………………………………………………………………………………………..
Daftar Pustaka………………………………………………………………………………………
I. BESARAN, DIMENSI, DAN SATUAN
a. Definisi Besaran, Dimensi, dan Satuan :
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur yang
memiliki nilai dan satuan. Besaran menyatakan sifat dari
benda. Sifat ini dinyatakan dalam angka melalui hasil
pengukuran. Oleh karena satu besaran berbeda dengan besaran
lainnya, maka ditetapkan satuan untuk tiap besaran. Satuan
juga menunjukkan bahwa setiap besaran diukur dengan cara
berbeda.
Dimensi besaran diwakili dengan simbol, misalnya M, L,
T yang mewakili massa (mass), panjang (length) dan waktu
(time). Ada dua macam dimensi yaitu Dimensi Primer dan
Dimensi Sekunder.
Dimensi Primer meliputi M (untuk satuan massa), L
(untuk satuan panjang) dan T (untuk satuan waktu). Dimensi
Sekunder adalah dimensi dari semua Besaran Turunan yang
dinyatakan dalam Dimensi Primer. Contoh : Dimensi Gaya : M L
T-2 atau dimensi Percepatan : L T-2.
b. Tabel Besaran, Dimensi, dan Satuan :
Besaran fisis terdiri dari: Besaran Pokok dan Besaran
Turunan.
Besaran Nama Satuan Dimensi
Massa
Waktu
Panjang
Suhu
Arus listrik
Jumlah zat
Itensitas cahaya
Kilogram
Detik (second)
Meter
Kelvin
Amper
Mol
Candela
Kg
S
M
K
A
Mol
C
c. Penerapan dan Contoh Besaran, Dimensi, dan Satuan dalam Dunia
Kesehatan :
Contoh besaran turunan adalah Berat, Luas, Volume,
Kecepatan, Percepatan, Massa Jenis, Berat jenis, Gaya,
Usaha, Daya, Tekanan, Energi Kinetik, Energi Potensial,
Momentum, Impuls, Momen inersia, dll. Dalam fisika, selain
tujuh besaran pokok yang disebutkan di atas, lainnya
merupakan besaran turunan.
Manfaat Dimensi antara lain :
Dapat digunakan untuk membuktikan dua besaran sama
atau tidak. Dua besaran sama jika keduanya memiliki
dimensi yang sama atau keduanya termasuk besaran
vektor atau skalar.
Dapat digunakan untuk menentukan persamaan yang pasti
salah atau mungkin benar.
Dapat digunakan untuk menurunkan persamaan suatu
besaran fisis jika kesebandingan besaran fisis
tersebut dengan besaran-besaran fisis lainnya
diketahui.
Satuan dan dimensi suatu variabel fisika adalah dua hal
berbeda. Satuan besaran fisis didefinisikan dengan
perjanjian, berhubungan dengan standar tertentu (contohnya,
besaran panjang dapat memiliki satuan meter, kaki, inci,
mil, atau mikrometer), namun dimensi besaran panjang hanya
satu, yaitu L. Dua satuan yang berbeda dapat dikonversikan
satu sama lain (contohnya: 1 m = 39,37 in; angka 39,37 ini
disebut sebagai faktor konversi), sementara tidak ada faktor
konversi antarlambang dimensi.
II. TEORI DAN PENERAPAN MEKANIKA
a. Definisi Teori dan Penerapan Mekanika :
Hukum Newton tentang dinamika dinyatakan oleh formulasi :
F = m . a
Dengan :
F : jumlah semua vektor gaya (gaya total) yang
bekerjalangsung pada benda
m : massa benda yang terkena gaya
a : vektor percepatan benda akibat terkena gaya.
Kita membatasi masalah dimana vektor gaya total yang
bekerja pada bendabernilai konstan. Yaitu, vektor gaya total
tidak berubah terhadap perubahan apa pun.Contohnya, pada
masalah benda yang bergerak atau pun diam di sekitar
permukaan bumi,kita menganggap gaya gravitasi bumi dimana
pun nilainya tetap. Dan kita jugamembatasi masalah dimana
massa benda selama mendapatkan pengaruh gaya, tidak berubah
juga.
b. Rumus Teori dan Penerapan Mekanika :
Akibat asumsi di atas, dengan menggunakan hukum Newton,
maka percepatan benda juga akan konstan.Jika dianggap vektor
gaya total :
F = Fx i + Fy j
c. Penerapan dan Contoh Mekanika :
Misalnya kita tinjau sebuah batu yang dijatuhkan dari
ketinggian tertentu. Pada analisis mengenai Gerak Jatuh
Bebas, hambatan udara diabaikan, sehingga pada batu hanya
bekerja gaya berat (gaya berat merupakan gaya gravitasi yang
bekerja pada benda, di mana arahnya selalu tegak lurus
menuju permukaan bumi).
III. PENERAPAN GAYA DALAM TUBUH DAN ANALISA GAYA SERTA KEGUNAAN
KLINIK
a. Definisi Penerapan Gaya dalam Tubuh dan Analisa Gaya serta Kegunaan Klinik :
Tubuh terdiri dari segmen-segmen yang berhubungan satu
sama lain yang diperantari oleh sendi.
Segmen tubuh terdiri dari: Kepala, leher, badan, panggul,
kakii dan tangan.
Setiap segmen mempunyai titik berat: titik dimana massa
segmen terkonsentrasi.
Tubuh dalam kesetimbangan jika titik berat masing-masing
segmen terletak pada satu garis lurus.
Total TB wanita = 55 % dari tinggi berdiri.
Pria = 56 %
Bio Mekanika bagian ilmu fisika yang mempelajari
penerapan ilmu fisika didalam bidang kesehatan terutama
tentang gaya pada tubuh manusia.
Gaya pada tubuh manusia disebabkan oleh kontraksi
otot( biceps dan triceps), tulang dan tendon.
Dalam pergerakan bagian tubuh maka bagian ini bertindak
sebagai Tuas/pengumpil.
Tuas adalah suatu usaha oleh kontraksi otot untuk
mengerakan beban baik dari tubuh sendiri atau beban dari
luar.
Bila terjadi pergerakan tubuh maka akan terjadi gesekan .
Gesekan ini dapat dikurangi dengan cairan Synovial.
b. Skema Penerapan Gaya dalam Tubuh dan Analisa Gaya serta Kegunaan
Klinik :
c. Penggunaan Gaya dalam Tubuh dan Analisa Gaya serta Kegunaan Klinik :
- Traksi Leher
- Traksi Tulang: berat beban sebesar 1/7 BB
- Traksi Kulit : berat beban 1/10 BB untuk umur 12 tahun
- Traksi kepala.
- Traksi kaki.
IV. PENERAPAN HUKUM TERMODINAMIKA DALAM PELAYANAN KESEHATAN
a. Definisi Penerapan Hukum Termodinamika Dalam Pelayanan Kesehatan :
Energi Panas Dalam Bidang Kedokteran
- Apabila energi panas mengenai salah satu bagian tubuh,
akan menaikkan temperature daerah tersebut.
- Efek panas :
Skema Penerapan Gaya dalam Tubuh dan
Analisa Gaya serta
Kegunaan Klinik
gaya vertikal
gaya membentuj sudut
gaya horizontal
o Fisik : menyebabkan semua zat mengalami pemuaian
segala arah.
o Kimia : Kecepatan reaksi kimia akan meningkat dengan
peningkatan temperatur. Misalnya : Reaksi oksidasi,
Permeabilitas membrane sel, Metabolisme jaringan.
o Biologis : Merupakan pengggabungan dari efek panas
terhadap fisik dan kimia. Misal : Peningkatan sel
darah putih, Fenomena reaksi peradangan, dilatasi
pembuluh darah, peningkatan tekanan kapiler, tekanan
O2 dan CO¬2, penurunan pH.
Energi Dingin Dalam Bidang Kedokteran
- Terjadi efek patologis pada jaringan bila terkena
temperature di bawah titik beku. Efek tersebut antara
lain :
- Krioadhesia (menghasilkan adhesi)
- Krionekrosis ( merusakkan jaringan), melalui ;
pecahnya membran sel, dehidrasi intraseluler,
denaturasi protein, hipometabolisme seluler, iskemik
local, respon imunologik.
b. Gambar Penerapan Hukum Termodinamika Dalam Pelayanan Kesehatan :
c. Penerapan dan Contoh Hukum Termodinamika Dalam Pelayanan Kesehatan : Kantong air panas/botol berisi air panas ; efisien
untuk pengobatan nyeri abdomen (perut)
Handuk panas ; efektif untuk spasme otot, fase akut
poliomyelitis.
Turkish batsh (mandi uap) ; sebagai penyegar atau
relaksan otot.
Mud packs (lumpur panas) ; mengonduksi panas ke dalam
jaringan, mencegah kehilangan panas.
Wax bath (parafin bath) ; efisien untuk mentransfer
panas pada tungkai bawah terutama orang tua. Cara Wax
Bath : wax diletakkan di dalam bak dan dipanaskan
sampai temperature 1150- 1200F . Kaki direndam selama
30 menit-1 jam.
Electric Pads. Caranya : melingkari kawat elemen panas
yang dibungkus asbes atau plastic. Dilengkapi dengan
termostat.
V. PENERAPAN AKUSTIK DALAM KESEHATAN
a. Definisi Penerapan Akustik Dalam Kesehatan :
Gelombang bunyi timbul akibat terjadi perubahan mekanik
pada gas. Zat cair atau gas yang merambat ke depan dengan
kecepatan tertentu . Gelombang bunyi ini menjalar secara
transversal atau longitudinal, lain dengan cahaya hanya
menjalar secara transversal saja.
Pada suatu percobaan, apabila terjadi vibrasi dari suatu
bunyi maka akan terjadi suatu peningkatan tekanan dan
penurunan tekanan pada tekanan atmosfer, peningkatan tekanan
ini disebut kompresi sedangkan penurunan tekanan disebut
rarefaksi (peregangan).
Bunyi mempunyai hubungan antara frekwensi vibrasi (f)
bunyi, panjang gelombang ( γ ) dan kecepatan V, secara
sistematis hubungan itu dapat dinyatakan dalam rumus.
Bunyi & Gelombang Bunyi
Konsep bunyi dalam kehidupan sehari-hari dihubungkan dengan
indera pendengaran (telinga). Frekuensi yang didengar
manusia adalah f = 20 _ 20000 Hz (audible frequency). Jenis
gelombang bunyi yang lain adalah Ultrasonic f > 20000 Hz dan
infrasonic f < 20 Hz.
Gelombang bunyi adalah gelombang mekanik longitudinal
yang berada dalam daerah pendengaran kita yaitu 20 Hz sampai
dengan 20.000 Hz dan dalam perambatannya membutuhkan medium,
mediumnya dapat berupa zat padat, cair dan gas.
Cepat gelombang bunyi di udara pada suhu 0oC atau 273K
adalah sekitar 331,3 m/s.
b. Gambar dan Rumus Penerapan Akustik Dalam Kesehatan :
Selain frekuensi, faktor lain yang mempengaruhi agar
bunyi dapat didengar dengan baik adalah energi bunyi yang
cukup. Energi gelombang bunyi sangat ditentukan frekuensi
dan amplitudo gelombang serta medium rambatannya.
E = ½ m ω^2A = 2(rho)(Phi)f^2A
E = rapat energi gelombang (J)
rho = massa jenis medium (kg/m3)
ω = Frekuensi anguler
f = frekuensi
A = amplitudo
c. Contoh dan Penerapan Akustik Dalam Kesehatan :
Alat diagnostik USG menggunakan gelombang ultrasonik
yang mempunyai frekuensi 1-10 MHz. Kecepatan gelombang suara
didalam suatu medium akan berbeda dari medium lainnya. Sifat
akustik medium menentukan perbedaan ini. Frekuensi dan daya
ultrasonik yang dipakai dalam bidang kedokteran disesuaikan
dengan kebutuhan. Untuk diagnostik digunakan frekuensi 1 – 5
MHz dengan daya 0,01 W/cm2. untuk terapi daya ditingkatkan
menjadi 1 W/cm2, bahkan untuk menghancurkan kanker daya yang
diperlukan sebesar 103 W/cm2.
Pengurangan intensitas merupakan atenuasi, yang dapat
disebabkan oleh mekanisme, refleksi, refraksi, absorpsi dan
scattening.
Pengaruh atenuasi dalam pemeriksaan USG :
1. Atenuasi akan membatasi kemampuan alat USG dalam
memeriksa truktur jaringan tubuh hanya sampai batas ke
dalaman tertentu.
2. Adanya atenuasi yang berbeda pada jaringan tubuh akan
memberikan gambaran USG yang berbeda pula.
3. Alat USG sulit digunakan untuk memeriksa struktur
jaringan tulang organ yang berisi gas.
Dasar penggunaan ultrasonik adalah efek Dopler, yaitu
terjadi perubahan frekuensi akibat adanya pergerakan
pendengar atau sebaliknya dan getaran yang dikirim ke
obyek akan direfleksikan oleh obyek itu sendiri.
VI. PENERAPAN PENGATURAN SUHU TUBUH
a. Definisi Penerapan Pengaturan Suhu Tubuh :
Definisi Suhu:
- Kualitatif : panas, hangat, sejuk dan dingin
- Kuantitatif: dapat diukur danpunya satuan
Termometer: alat ukur suhu
Jenis Termometer:
Celsius, Reamor, Fahrenheit, Kalvin dll
Cara kerja Termometer
1.Pemuaian : Termometer Hg dan Alkohol
2.Rahan listrik: resisto termometer
3.Potensial Listrik: Termokopel
4.Raiasi:Pirometer
Termometer Klinik
Skala : 35 – 42 0C
Ketelitian : 0,1 0C
Cara Kerja : pemuaian zat cair
Spesifikasi : leher yang sempit
Hukum Kekekalan Energi: Energi dapat berubah bentuk
Perpindahan Panas:
1.Konduksi
2.Koveksi
3.Radiasi
4.Evaporasi
b. Skema Penerapan Pengaturan Suhu Tubuh :
Pembentukan panas: Pengeluaran
Panas:
1.Metabolisme basal 1.Radiasi
2.Aktivitas otot
2.Konduksi
3.Efek hormon
3.Konveksi
4.Efek saeaf
4.Evaporasi
5Efek panas daei sel
c. Contoh Penerapan Pengaturan Suhu Tubuh :
Contoh Pengukuran Suhu:
- Infeksi
- Kelainan metabolisme
- Kanker
VII. PENERAPAN LISTRIK DALAM KESEHATAN
a. Definisi Penerapan Listrik dalam Kesehatan :
Kelistrikan adalah sifat benda yang muncul dari adanya
muatan listrik . Listrik dapat juga diartikan sebagai
berikut:
Listrik adalah kondisi dari partikel subatomik tertentu,
sepertielektrondan proton, yang menyebabkan penarikan dan
penolakan gayadi antaranya.Listrik adalah sumber energi yang
disalurkan melalui kabel. Arus listrik timbul karena muatan
listrik mengalir dari saluran positif ke saluran
negatif.Bersama dengan magnetisme, listrik membentuk
interaksi fundamental yang dikenalsebagai elektromagnetisme.
Listrik memungkinkan terjadinya banyak fenomena fisikayang
dikenal luas, seperti petir, medan listrik , dan arus
listrik . Listrik digunakan dengan luas di dalam aplikasi-
aplikasi industri sepertielektronik dan tenaga
listrik.Listrik juga mempunyai sifat-sifat.
Sifat-sifat listrik :
Listrik memberi kenaikan terhadap 4 gaya dasar alami, dan
sifatnya yang tetap dalam benda yang dapat diukur. Ada 2
jenis muatan listrik: positif dan negatif.
Melaluieksperimen, muatan-sejenis saling menolak dan muatan-
lawan jenis saling menarik satusama lain. Besarnya gaya
menarik dan menolak ini ditetapkan oleh hukum Coulomb.Setiap
kali listrik mengalir melalui bahan yang
mempunyaihambatan,maka akandilepaskan panas. Semakin besar
arus listrik, maka panas yang timbul akan berlipat. Sifatini
dipakai pada elemen setrika dan kompor listrik.
b. Contoh Penerapan Listrik dalam Kesehatan :Aplikasi Listrik Dalam Medis
Banyak aplikasi-aplikasi listrik yang di pakai dalam
medis seperti EKG (Elektrokardiogram), EEG
(Elektroensefalogram), TENS (Transcutaneous Electrical
Nerve Stimulation), Defibrilator,dan Diaterm.
VIII. PENERAPAN CAHAYA DAN OPTIKA DALAM KESEHATAN
a. Definisi Penerapan Cahaya Optika Dalam Kesehatan :
Pada abad ke-4SM orang berpendapat bahwa benda-benda
dapat di lihat karena adanya cahaya dari mata. Pendapat ini
di tentang oleh Aristoteles,oleh karena pada kenyataannya
kita tidak dapat melihat benda-benda dalam ruangan gelap.
Pada abad pertengahan AlHazan seorang Mesir di Iskandaria
berpendapat bahwa benda di sekitar dapat dilihat oleh karena
benda-benda tersebut memantulkan cahaya atau memancarkan
cahaya yang masuk ke dalam mata. Pendapat inilah yang
bertahan hingga saat ini.
Untuk lebih jelasnya cahaya dapat didefinisikan sebagai
gelombang elektromagnetik yang dapat merambat tanpa
memerlukan medium, akan tetapi dipengaruhi oleh medium.
Cahaya termasuk gelombang elektromagnetik sehingga cahaya
dapat merambat dalam vakum. Sebagai contoh, cahaya matahari
dapat sampai ke bumi.
Ilmu yang mempelajari tentang cahaya disebut optika. Optika
terbagi atas 2 cabang, yaitu optika geometrik dan optika
fisik. Optika geometrik melingkupi sifat pemantulan cahaya
dan pembiasan cahaya.Sedangkan optika fisik melingkupi
sifat-sifat interferensi, difraksi, dan polarisasi cahaya.
Sumber Cahaya :
Cahaya memiliki 2 sumber, yaitu :
Cahaya Alami ( Natural Lighting )
Cahaya alami adalah cahaya yang berasal dari alam. Misalnya
cahaya matahari.
Cahaya Buatan ( cahaya yang artifisial )
Cahaya buatan adalah cahaya yang sebab adanya karena campur
tangan manusia atau cahaya yang dibuat oleh manusia.
Misalnya cahaya listrik, gas, lampu minyak, lilin, dan lain-
lain.
Sifat-sifat Cahaya :
Cahaya adalah sesuatu yang dikenal mata
Benda-benda memancarkan beberapa radiasi seperti sinar
inframerah, sinar ultraviolet, sinar-X, sinar-sinar
radioaktif, dan cahaya. Di antara radiasi-radiasi di atas
hanya cahayalah yang dapat dilihat oleh mata.
Cahaya adalah suatu bentuk radiasi
Secara umum radiasi diartikan sebagai segala sesuatu yang
memancar keluar dari suatu sumber, tetapi bukan merupakan
zat padat, cair, atau gas. Oleh karena itu, cahaya
digolongkan sebagai suatu benuk radiasi.
Cahaya adalah gelombang
Cahaya matahari sampai ke bumi walaupun diantara matahari
dan bumi ada ruang vakum. Pada cahaya getaran ditimbulkan
oleh medan listrik dan medan magnetik, dan getaran merambat
tegak lurus terhadap arah getarnya. Oleh karena itu cahaya
termasuk gelombang elektromagnetik. Gelombang
elektromagnetik merupakan gelombang trnsversal, karena arah
rambatnya tegak lurus terhadap arah getarnya.
Cahaya memindahakan energi dari satu tempat ke tempat
lain
Untuk menghasilkan cahaya diperlukan energi. Cahaya yang
kita terima di bumi berasal dari sumber energi matahari.
Contoh pemanfaatan energi cahaya matahari adalah pada
baterai matahari (solar cell ) yang mengubah secara langsung
energi cahaya matahari menjadi energi listrik, yang
selanjutnya digunakan untuk menjalankan mobil.
Cahaya merambat menurut garis lurus
Contohnya pada pepohonan, cahaya akan merambat menurut garis
lurus.
b. Gambar Penerapan Cahaya Optika Dalam Kesehatan :
c. Contoh dan Penerapan Cahaya Optika Dalam Kesehatan :
Cahaya tampak di bidang medis dapat dilakukan dengan cara
yang sangat sederhana disebut transillumination, yaitu
dengan cara menyinari bagian tubuh tertentu. Pasien
ditempatkan di ruangan gelap sehingga bagian tubuh yang
disinari akan nampak kemerah merahan . dengan melihat
intensitas cahaya yang diteruskan akan dapat dianalisa
apakah ada suatu gumpalan misalnya , bersifat padat atau
cair gumpalan tersebut. Ini dapat memberikan indikasi
tipe tumor.
IX. HIDRODINAMIKA DAN PENERAPANNYA DALAM PELAYANAN KESEHATAN
a. Definisi Hidrodinamika dan Penerapannya dalam Pelayanan Kesehatan :
Definisi : Cabang ilmu fisika yang mempelajari zat yang
mengalir.
Meliputi: zat cair dan gas
• Tekanan
• Kecepatan aliran
• Lapisan-lapisan zat cair yang melakukan gesekan
Penelitian Bernoulli
Hukum Kinetis
P : tekanan h : ketinggian
g: Gravitasi V : Volume
M : Massa Jenis zat cair
Berlakunya Hukum tersebut dengan syarat penelitian :
Zat cair tanpa adanya geseran dalam (cairan tidak
viskous)
Zat cair mengalir secara stasioner dalam hal kecepatan,
arah dan besarnya
Zat cair mengalir dalam lintasan yang tetap
Zat cair tidak termampatkan melalui pembuluh dan
contiunitas.
Hukum Kontuinitas
Kapasitas Pengaliran Zat Cair Melalui Setiap Penampang
adalah Konstan
Aliran Zat cair dalam Pembuluh
Apabila sebuah lempeng kaca digerakkan di atas permukaan
zat cair kemudian digerakkan dengan kecepatan v, maka
molekul di bawahnya akan mengikuti dengan kecepatan yang
sama , karena asanya adhesi lapisan dibawahnya akan berusaha
mengerem kecepatan tersebut.
Hukum Poiseuille
Debit : Volume zat cair yang mengalir melalui penampang
tiap detik. v/t (V)
V : jumlah zat cair yang mengalir per detik
r : jari- jari pembuluh
L panjang pembuluh
P1,P2 : tekanan
: viskousitas (kekentalan)
Nilai viskositas: Air : 10-3 pas pada 200 C
Darah : 3-4 x 10-3 tergantung presentase sel darah merah
dalam darah
b. Skema Hidrodinamika dan Penerapannya dalam Pelayanan Kesehatan :
Kecepatan aliran zat cair makin cepat pada pembuluh
dengan diameter yang lebih besar, dan aliran ditengah
semakin tidak dipengaruhi oleh zat di tepi dekat dinding
pembuluh.
Pembuluh darah
Aorta: Pembuluh dari jantung
Vena: pembuluh balik
arteri : pembuluh nadi
Kapiler : ujung pembuluh darah ke jaringan/sel
Debit aorta> arteri/vena> kapiler
Tahanan kapiler> arteri/vena> aorta
V rata2 ; 30cm/dtk, kapiler : 1 mm/detik.
c. Contoh Hidrodinamika dan Penerapannya dalam Pelayanan Kesehatan :
Dengan Kajian berdasarkan Hukum Poisullle maka didapatkan
bahwa tahanan tergantung pada :
Panjang pembuluh
Diameter pembuluh
Kekentalan cairan
Tekanan
X. PENERAPAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK DALAM KESEHATAN
a. Definisi Penerapan Gelombang Elektromagnetik dalam Kesehatan :
Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat
merambat walau tidak ada medium. Energi elektromagnetik
merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa
diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi,
amplitude/amplitude, kecepatan. Amplitudo adalah tinggi
gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara
dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui
suatu titik dalam satu satuan waktu. Frekuensi tergantung
dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena kecepatan
energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya),
panjang gelombang dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin
panjang suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan
semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya.
Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh
semua masa di alam semesta pada level yang berbeda - beda.
Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber energi,
semakin rendah panjang gelombang dari energi yang
dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan
karakteristik energi gelombang digunakan untuk
mengelompokkan energi elektromagnetik.
Gelombang elektromagnetik banyak dimanfaatkan dalam
kehidupan di muka bumi. Pemanfaatan itu ada dalam berbagai
bidang, yaitu bidang kedokteran, bidang industri, bidang
astronomi, bidang seni, dan bidang sains fisika. Banyak
sekali keuntungan yang diperoleh dari pemanfaatan gelombang
elektromagnetik ini. Tetapi, gelombang elektromagnetik ini
juga dapat memberikan dampak negatif yang dapat mengganggu
kehidupan di muka bumi.
b. Gambar Penerapan Gelombang Elektromagnetik dalam Kesehatan :
c. Contoh Penerapan Gelombang Elektromagnetik dalam Kesehatan :
• Sinar inframerah. inframerah dapat digunakan untuk
mengurangi rasa sakit pada rematik dan menghangatkan
permukaan kulit.
• Sinar-X disebut juga sinar rontgen. Dalam bidang
kedokteran sinar ini digunakan untuk memotret bagian
tulang yang patah, batu ginjal, paru-paru, dan bagian
tubuh lainnya. Di zaman modern ini, Supriyono (2006)
menyatakan bahwa sinar rontgen digunakan dalam operasi
pembedahan sehingga dokter dapat mengetahui bagian mana
yang harus dibedah.
• Sinar gamma. Sinar gamma termasuk gelombang
elektromagnetik yang mempunyai frekuensi antaraSinar
gamma merupakan hasil reaksi yang terjadi dalam inti atom
yang tidak stabil. Sinar gamma mempunyai daya tembus yang
paling kuat dibanding Gelombang gelombang yang masuk
dalam kelompok gelombang elektromagnetik. Sinar gamma
dapat menembus pelat besi yang tebalnya beberapa cm.
Penyerap yang baik untuk sinar gamma adalah timbal.
Aplikasi sinar gamma dalam bidang kesehatan adalah untuk
mengobati pasien yang menderita penyakit kanker atau
tumor.
• Sinar ultraviolet. Sinar ultraviolet dapat digunakan
untuk membunuh mikroorganisme, yaitu dengan radiasi
ultraviolet yang diserap akan menghancurkan
mikroorganisme seperti hasil reaksi karena ionosasi dan
dissosiasi molekul. Sinar ini dapat mengubah molekul
sterol dari provitamin D menjadi vitamin D yang berguna
untuk pertumbuhan tubuh manusia.
XI. MENGENAL JENIS ALAT ELEKTRONIK DALAM PELAYANAN KESEHATAN
a. Definisi Mengenal Jenis Alat Elektronik dalam Pelayanan Kesehatan :
Perkembangan teknologi yang berkembang dengan pesat
memberikan kontribusi yang besar dalam segala bidang. Baik
dalam bidang kesehatan teknologi sangat dibutuhkan dan
memberikan banyak kemudahan. Alat - alat kesehatan
canggih dan modern sangat diperlukan dalam pelayanan
kesehatan.Para tenaga kesehatan mempelajari dan menggunakan
alat – alat kesehatan dalam menjalani tugas mereka. Dalam
hal Kesehatan alat – alat elektronik juga menjadi suatu
keharusan untuk mendukung pelayanan kesehatan yang jauh
lebih baik.
Selama masa kehamilan tentunya ibu selalu berharap yang
terbaik untuk janin di dalam kandungan.Tak urung tiap kali
melakukan pemeriksaan ke dokter atau bidan, ibu akan
bertanya-tanya bagaimana keadaan janin.
Pemantauan janin tentunya tidak bisa dilakukan dengan
kasat mata. Maka dari itu, biasanya pemantauan dilakukan
dengan mendengarkan denyut jantungnya. Bukan hanya memantau
apakah denyut jantung janin keras atau lemah, tetapi juga
dilihat perubahan iramanya terutama saat terjadi kontraksi
rahim. Tidak hanya itu, dalam melaksanakan proses
melahirkan sering kali terdapat masalah masalah yang muncul
dan sulit di tanggulangi ,disinilah alat alat elektronik
pelayanan kesehatan dibutuhkan untuk mengetahui dan
mengatasi suatu masalah yang terjadi selama proses
kehamilan.Oleh karena itu, dengan mengenal alat- alat
elektronik pelayanan kesehatan agar kita dapat mengetahui
dan menggunakan alat – alat tersebut sebagaimana mestinya.
b. Gmbar Mengenal Jenis Alat Elektronik dalam Pelayanan Kesehatan :
c. Contoh dan Penerapan Mengenal Jenis Alat Elektronik dalam Pelayanan Kesehatan :
1. Hematologi Analizer (pembuatan darah routine: Hb,
Hct, dll)
2. Kimia Analizer (fungsi hati, ginjal & jantung)
3. Imunologi Analizer
4. Analisa Gula Darah
5. Alat Sentrifugir unit (sedimen urine, memisahkan
erytrocit & serum)
6. Microscope, mono-okuler atau bino-okuler untuk
memeriksa feces, telor cacing
1) Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur yang
memiliki nilai dan satuan. Besaran menyatakan sifat dari
benda. Sifat ini dinyatakan dalam angka melalui hasil
pengukuran. Oleh karena satu besaran berbeda dengan
besaran lainnya, maka ditetapkan satuan untuk tiap
besaran. Satuan juga menunjukkan bahwa setiap besaran
diukur dengan cara berbeda. Sedangkan, Dimensi besaran
diwakili dengan simbol, misalnya M, L, T yang mewakili
massa (mass), panjang (length) dan waktu (time).
2) Penerapan mekanika pada analisis mengenai Gerak Jatuh
Bebas, hambatan udara diabaikan, sehingga pada batu hanya
bekerja gaya berat (gaya berat merupakan gaya gravitasi
yang bekerja pada benda, di mana arahnya selalu tegak
lurus menuju permukaan bumi).
3) Analisa gaya serta kegunaan klinik Bio Mekanika bagian
ilmu fisika yang mempelajari penerapan ilmu fisika
didalam bidang kesehatan terutama tentang gaya pada tubuh
manusia. Gaya pada tubuh manusia disebabkan oleh
kontraksi otot( biceps dan triceps), tulang dan tendon.
4) Penerapan Hukum Termodinamika Dalam Pelayanan Kesehatan
adalah adanya energi panas dalam bidang kedokteran.
Apabila energi panas mengenai salah satu bagian tubuh,
akan menaikkan temperature daerah tersebut.
5) Penerapan Akustik Dalam Kesehatan adalah adanya Gelombang
bunyi timbul akibat terjadi perubahan mekanik pada gas.
Zat cair atau gas yang merambat ke depan dengan kecepatan
tertentu . Gelombang bunyi ini menjalar secara
transversal atau longitudinal, lain dengan cahaya hanya
menjalar secara transversal saja.
6) Penerapan Pengaturan Suhu Tubuh :
- Kualitatif : panas, hangat, sejuk dan dingin
- Kuantitatif: dapat diukur danpunya satuan
7) Penerapan Listrik dalam Kesehatan :
Listrik adalah kondisi dari partikel subatomik tertentu,
sepertielektrondan proton, yang menyebabkan penarikan dan
penolakan gayadi antaranya.Listrik adalah sumber energi
yang disalurkan melalui kabel. Arus listrik timbul karena
muatan listrik mengalir dari saluran positif ke saluran
negatif.
8) Cahaya termasuk gelombang elektromagnetik sehingga cahaya
dapat merambat dalam vakum. Sebagai contoh, cahaya
matahari dapat sampai ke bumi.
Ilmu yang mempelajari tentang cahaya disebut optika.
Optika terbagi atas 2 cabang, yaitu optika geometrik dan
optika fisik.
9) Kecepatan aliran zat cair makin cepat pada pembuluh
dengan diameter yang lebih besar, dan aliran ditengah
semakin tidak dipengaruhi oleh zat di tepi dekat dinding
pembuluh.
10) Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat
merambat walau tidak ada medium. Energi elektromagnetik
merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang
bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength,
frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan.
11) Alat Elektronik dalam Pelayanan Kesehatan yang
berkembang dengan pesat memberikan kontribusi yang besar
dalam segala bidang. Baik dalam bidang kesehatan
teknologi sangat dibutuhkan dan memberikan banyak
kemudahan
B. Saran
1) Kepada mahasiswa untuk lebih memahami materi-materi dalam
fisika dasar khususnya dalam bidang kesehatan
2) Diharapkan mahasiswa dapat melaksanakan dan mempelajari
makalah ini dengan semestinya.
DAFRAT PUSTAKA
http://cari-bagi.blogspot.com/2012/03/mekanika-hukum-newton-dan-penerapannya.html (Sabtu, 21 September 2013 : 21.00)
http://suharbara.wordpress.com/2012/04/25/fisika-kesehatan/(Sabtu, 21 September 2013 : 21.00)
http://tina-tin0t.blogspot.com/2012/03/bio-akustik.html (Sabtu, 21 September 2013 : 21.00)
http://arnoldnurse.blogspot.com/2012/04/aplikasi-listrik-dalam-dunia-medis.html (Sabtu, 21 September 2013 : 21.00)
http://brigittalala.wordpress.com/pesan-dan-kesan-mengikuti-pree-test-fisika/gelombang-elektromagnetik/ (Sabtu, 21 September 2013 : 21.00)
http://lilyistigfaiyah.blogspot.com/2013/04/aplikasi-gelombang-elektromagnetik-di.html (Sabtu, 21 September 2013 :21.00)
http://beequinn.wordpress.com/nursing/kebutuhan-dasar-manusia-i-kdm-i/mengenal-alat-kesehatan-alkes/ (Sabtu, 21 September 2013 : 21.00)
http://rumushitung.com/2013/01/14/besaran-turunan-jenis-satuan-dimensi/ (Sabtu, 21 September 2013 : 21.00)