proposal kwu fix
TRANSCRIPT
1
PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN
JAMUR TIRAM ORGANIK SINGARAJA
Diusulkan Oleh:
Nama : Syaqdiyatun Handayani NIM 1513011096
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2016
2
DAFTAR ISI
Cover ................................................................................................
Daftar isi ..........................................................................................
A. Latar belakang masalah .......................................................
B. Perumusan masalah ..............................................................
C. Tujuan ..................................................................................
D. Luaran yang diharapkan .......................................................
E. Kegunaan .............................................................................
F. Gambaran Umum Rencana Usaha.......................................
G. Metode pelaksanaan .............................................................
H. Jadwal kegiatan ....................................................................
I. Rancangan biaya ..................................................................
J. Lampiran – lampiran……………………………………….
I
ii
1
2
2
2
2
2
4
5
5
9
3
A. LATAR BELAKANG
Singaraja merupakan salah satu kota di Bali yang padat penduduk, baik
penduduk lokal maupun pendatang. tidak terlepas juga dari keberadaan kampus-
kampus dan sekolah-sekolah yang semakin banyak bermuculan di Singaraja . Hal ini
membawa dampak semakin bertambahnya penduduk sementara di Singaraja.
Peningkatan ini memberikan indikasi bahwa kebutuhan akan makanan pokok meningkat
seiring dengan perkembangan jumlah penduduk tersebut.
Kebiasaan mengkonsumsi daging bagi sebagaian orang sudah hal yang biasa.
Namun tidak bagi orang yang vegetarian, meraka mengkonsumi sayur-sayuran,buah-
buahan atau makanan yang tidak mengandung unsur daging. Mengkonsumsi daging
yang terlalu banyak juga tidak baik untuk kesehatan, bisa menyebabkan kolestrol tinggi
dan beberapa penyakit lainya.
Kondisi diatas memberikan peluang untuk berkembangya usaha jamur, dimana
orang yang vegetarian dapat mengganti daging dengan jamur. Selain itu jamur juga
dapat digunakan untuk mengkonfersi konsumsi daging ke konsumsi jamur. Dimana
kandungan dari daging dan jamur tidak jauh berbeda.
Indonesia termasuk salah satu negara yang dikenal sebagai gudang jamur
terkemuka di dunia. Jamur-jamur yang telah dibudidayakan dan telah popular di
memasyarakat sebagai makanan dan sayuran serta banyak diperdagangkan di pasar
adalah jamur merang (Volvariella volvacea), Jamur champignon (Agaricus bitorquis)
jamur kayu seperti jamur kuping (Auricularia, Sp.) dan jamur tiram (Pleurotus
ostreatus).
Adapun jamur yang akan kami kembangkan adalah jamur tiram, Pada umumnya
orang-orang mengkonsumsi jamur bukan hanya lantaran rasanya yang memang lezat,
tetapi juga karena ada alasan lain, yakni manfaat dan khasiat yang terkandung di
dalamnya. Dan faktor khasiat dan manfaat inilah yang menjadi prioritas konsumen
jamur. Tujuannya tentu saja demi kesehatan tubuh atau hal lain yang berkaitan dengan
vitalitas. Tidaklah mengherankan jika berbagai jenis jamur kini menjadi bagian dari
menu favorit sejumlah rumah makan di buleleng.
Dengan beberapa pertimbangan diatas, untuk itu kami mendiriakn usaha yang
bernama ”JAMUR TIRAM ORGANIK SINGARAJA” yang menyediakan jamur untuk
4
dikonsumsi masyarakat Singaraja. Usaha ini cukup menjanjikan dan
memberikan prospek yang bagus di masa depan.
Kami mendirikan usaha JAMUR TIRAM ORGANIK SINGARAJA juga
mempunyai harapan agar masyarakat dapat memulai untuk mengkonfersi konsumsi
daging dengan mengkonsumsi jamur, dengan beberapa pertimbangan yang sudah
tertulis diatas.
B. RUMUSAN MASALAH
Permasalahan yang muncul dalam usaha ini adalah bagaimana cara
memproduksi jamur tiram yang berkualitas sebagai alternative pengganti daging?
C. TUJUAN
Memproduksi jamur tiram yang berkualitas agar masyarakat dapat memulai untuk
mengkonfersi konsumsi daging dengan mengkonsumsi jamur.
D. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Kami mendirikan usaha JAMUR TIRAM ORGANIK SINGARAJA juga
mempunyai harapan agar masyarakat dapat memulai untuk mengkonfersi konsumsi
daging dengan jamur tiram yang berkualitas.
E. KEGUNAAN
Dari hasil penelitian, Jamur tiram termasuk tumbuhan hasil pertanian organik
yang tidak mengandung kolesterol. Setiap 100 gram jamur tiram mengandung protein
19-35% dengan 9 macam asam amino; lemak 1,7 – 2,2% terdiri dari 72% asam lemak
tak jenuh. Karbohidrat jamur Tiamin riboflavin dan niasin merupakan vitamin B utama
dalam jamur tiram selain vitamin D dan C mineralnya terdiri dari K, P, Na, Ca, Mg,
juga Zn, Fe, Mn, Co dan Pb. Mikroelemen yang bersifat logam sangat rendah sehingga
aman dikonsumsi setiap hari. Konsumsi jamur tiram selama 3 minggu dapat
menurunkan kadar kolesterol hingga 40%. Jamur tiram selain sebagai pengganti daging
juga sangat bermanfaat bagi tubuh manusia.
F. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
1. Produk
Jenis produk yang di tawarkan oleh JAMUR TIRAM SINGARAJA adalah
jamur tiram dan beberapa jamur lainya.
2. Promosi
5
Target kunsumen adalah semua lapisan masyarakat serta semua usia, karna harga
yang terjangkau dan aman dikonsumsi seseorang yang berada di wilyah singaraja
ksusunya dan bali pada umumnya.
Wilyah pemasaran untuk saat ini adalah di singaraja, namun untuk kedepanya tidak
menutup kemungkinan pemasaran di luar kota singaraja seperti halnya kota-kota
lain diwilayah Bali.
3. Harga
Pada bulan pertama direncanakan jumlah panen satu Media tanama / baglog /
bibit semai menghasilakn 200 gr dengan jumlah 2.500 Media tanama / baglog /
bibit semai sehingga totalnya adalah 1.400 Kg jamur. Dengan harga per 100 gr atau
per ons adalah Rp. 2.000,-.
4. Tempat
JAMUR TIRAM ORGANIK SINGARAJA ini berlokasi di Jalak Putih
Singaraja.
5. Strategi Pengembangan Usaha
JAMUR TIRAM ORGANIK SINGARAJA memiliki beberapa strategi
pengembangan usaha yaitu penjualan langsung, delivery order (pesan-antar), dan
penjualan dipasar tradisonal serta pasar modern(swalayan) sehingga masyarakat
tidak susah payah untu mencari supplier jamur. Pelayanan prima menjadi salah satu
ikon, dengan mengutamakan kepuasan pembeli serta memprbaiki kualitas terus
menerus.
6. Analisa Usaha
JAMUR TIRAM ORGANIK SINGARAJA menjual jamur kususnya jamur
tiram yang siap dikonsumsi oleh msyarakat baik sebagai pengganti daging maupun
diolah menjadi berbagai makanan dan camilan. Dimana Jamur tiram ini termasuk
tumbuhan hasil pertanian organik yang tidak mengandung kolesterol. Setiap 100
gram jamur tiram mengandung protein 19-35% dengan 9 macam asam amino;
lemak 1,7 – 2,2% terdiri dari 72% asam lemak tak jenuh. Karbohidrat jamur Tiamin
riboflavin dan niasin merupakan vitamin B utama dalam jamur tiram selain vitamin
D dan C mineralnya terdiri dari K, P, Na, Ca, Mg, juga Zn, Fe, Mn, Co dan Pb.
Mikroelemen yang bersifat logam sangat rendah sehingga aman dikonsumsi setiap
6
hari. Konsumsi jamur tiram selama 3 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol
hingga 40%.
Sasaran dari penjulan jamur ini adalah disemua lini dan disemua usia, dilihat
dari harganya yang terjangkau dan mengandung nilai gizi yang tinggi. Usaha jamur
memiliki prospek yang tinggi di singaraja, dimana sebagain masyarakatnya dalah
masyarakat konsumtif disertai dengan kemampuan ekonomi masyarakat yang cukup
mapan.
Sistem pemasaran dari jamur ini adalah dengan menjul di pasar basah
sepertihalnya pasar tradisional dengan cara menitipkan di pedagang-pedagang lapak
yang menjual sayaur maupun daging. Serta menjualnya di swalaya-swalayan atau pasar
modern dengan sistem kredit. Dengan itu kita tidak terlau kerepotan dalam hal
pemasaran jamur.
G.METODE PELAKSANAAN
Bangunlah rumah pertumbuhan atau rumah jamur dari bahan yang murah dan
tahan lama dan usahakan dalam keadaan yang lembab.
Untuk pembelian media tanam / bibit semai / baglog kita membeli yang sudah
teruji kwalitasnya.
Tatalah media tanam / bibit semai / baglog tersebut menggunakan rak baglog
miring didalam ruangan sedemikian rupa agar memudahkan perawatan dan pada
waktu panen jamur.
Kondisikan atau atur suhu ruang menjadi DINGIN & LEMBAB, bila perlu pasang
hygrometer (untuk mengetahui suhu dan kelembaban) di dalam ruangan. Untuk
mendinginkan ruangan cukup dengan menyiram lantai ruangan dan dinding
menggunakan air yang dialirkan (pekerjaan ini dilakukkan bila kondisi / cuaca
dalam keadaan panas).
Permukaan baglog / media tanam / bibit semai, perhatikan jangan sampai kering /
basah, jaga kondisinya agar tetap lembab (basah tidak kering pun tidak).
Pintu bangunan kumbung jamur selalu dalam keadaan tertutup, ruangan harus
selalu bersih, bila keadaan kotor akan merusak pertumbuhan jamur.
Kontrol sirkulasi udara dan sinar matahari 30%.
Pada waktu melakukkan spary (penyiraman) untuk permukaan baglog, jamur yang
siap panen jangan sampai terkena air, biarkan tumbuh, bila terkena air akan
7
menyebabkan warna daun jamur akan menjadi kekuningan artinya kandungan
kadar air terlalu berlebihan dan jamur akan cepat busuk.
Masa panen jamur sekitar (3 - 4) hari dari masa keluarnya pinhead atau bintik-
bintik jamur, cara panennya petik semua jamur yang ada dipermukaan baglog
sampai keakar-akarnya dan bersihkan bagian permukaan baglog. Tujuannya agar
miselium didalam baglog akan tumbuh kembali dengan baik. Masa tumbuh
jamur / masa petik jamur dalam 1 baglog sekitar 4 - 6 kali panen bahkan lebih
dalam waktu 6 bulan. Selalu beri tanda di dipermukaan baglog bila sudah panen,
agar dapat diketahui kwalitas baglog / kapasitas hasil panen.
Masa penyiraman / spray, melihat faktor keadaan cuaca di luar dan permukaan
baglog. Bila kondisinya slalu hujan sebaiknya jangan disiram / dipray, atau bila
kondisinya sangat panas sehari bisa 3 kali penyiraman (pagi siang sore). Jangan
melakukkan penyiraman / spray bila jamur belum dipanen, lakukkan pekerjaan
tersebut setelah panen jamur.
H. JADWAL KEGIATAN
Jadwal kegiatan yang dirancang meliputi: ( jadwal dilaksanakan selama 4 bulan)
1. Membuat tempat pembibitan
2. Mencari bibit yang berkualaitas
3. Merawat selama 3 bulan sampai panen
4. Penyusunan dan penyetoran laporan.
5. Rencana kegiatan
No. Kegiatan Bulan Ke-1 2 3
1. Tahap awal program (survei pasar,penyediaan bahan baku dan alat)
2. Tahap inti (pembuatan, perawatan,panen)
3. Tahap akhir (evaluasi)
I. RANCANGAN BIAYA
1) Anggaran biaya yang diperlukan dalam menjalankan usaha jamur adalah = RP
4.797.000,- untuk bulan pertama.
8
adalah sebesar Rp. 4.797.000,- dengan rincian sebagai berikut:
2) Biaya Pembelian Alat Perlengkapan
No Nama Barang jumlah @Satuan (Rp) Biaya (Rp)
1 Sewa tempat 3 bulan 300.000 900.000
2 Mesin Pengepres pembungkus jamur 1 1.000.000 1.000.000
3 Pompa air 1 500.000 500.000
4 Hygrometer 1 200.000 200.000
5 Plastik 30 M 4000 40.000
6 Kran sprai 2 25.000 50.000
7 Paku 3kg 48.000 144.000
8 Terpal 3 buah 65.000 195.000
9 Bambu 15 buah 3.000 30.000
10 Tali 10 M 2.800 28.000
11 Pisau 2 buah 8.000 16.000
12 Selang 10 M 3.700 37.000
Jumlah Biaya 3.140.000
3) Biaya Konsumsi
No Nama Barang jumlah @Satuan (Rp) Biaya (Rp)
1 Persiapan 5x 20.000 100.0002 Pelaksanaan 13x 20.000 260.0003 Evaluasi 3x 20.000 60.000
Jumlah Biaya 420.000
4) Biaya Transportasi
No Nama Barang Jumlah @ Satuan (Rp) Total (Rp)
1Pengamatan dan pengadaan bahan baku produksi
10 kali 25.000 250.000
2 Pelaksanaan dan evaluasi 10 kali 30.000 300.000
Jumlah Biaya Rp. 550.000
9
5) Biaya Dokumentasi
No Nama Barang Jumlah @ Satuan (Rp) Total (Rp)
1 Sewa Kamera digital 2 buah 120.000 240.000
2 Baterai kamera digital 5 buah 30.000 150.000
3 Sewa Handycame 1buah 145.000 145.000
4 Cetak foto 35 buah 3.500 122.500
5 CD 5 keping 6.000 30.000
Jumlah Biaya Rp. 687.000
6) Jadi, dari gambaran di atas bahwa biaya yang diperlukan dalam menjalankan
usaha jamur adalah = RP 4.797.000,- untuk bulan pertama.
10
J. LAMPIRAN
Lampiran IRiwayat Hidup
Nama : Syaqdiyatun HandayaniNIM : 1513011096Tempat/Tanggal Lahir : Praya, 24 desember 1995Alamat : Bakti SerageFakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamJurusan : Pendidikan MatematikaUniversitas : Universitas Pendidikan GaneshaSemester : 2
Riwayat Pendidikan :
No Jenis Pendidikan Tempat Mulai Masuk Tamat Keterangan
1 SDN 2 Bunkate Lombok Tengah 2002 2008 Berijazah SD
2 SMPN 1 Jonggat Lombok Tengah 2008 2011 Berijazah SMP
3 SMAN 1 Jonggat Lombok Tengah 2011 2014 Berijazah SMA
4 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja 2015 - -
11
Lampiran II.Cara Produksi Jamur Tiram
Bahan:Bibit jamurBekatulAir bersih untuk membasahi bekatulKapur dolomiteTepung jagungKapasSerbuk gergaji
Alat yang diperlukan:Kampung jamur,rak jamur,alat pengepres untuk memadatkan campuran media,spatula(alat pengaduk)
Cara pembuatan: Media
1. Serbuk gergaji di tambahkan air dengan kelembapan kira-kira 50-65%.2. Apabila di camput dengan tepung jagung maka komposisinya adalah tepung
jagung (10%),bekatul (10%) dan serbuk gergaji (80%)3. Apabila tanpa tepung jagung maka serbuk gergajinya15% dan di campur dengan
macam-macam media sampai rata.4. Beri kapur dolomite hingga ph menjadi 0 atau 7
Pengemasan mediaMasukkan dalam plastik bahan-bahanyang sudah tercampur tadi. Media kemudian di pres dengan rapat namun pada mulut plastiknya di beri cincin untuk
12
meletakkan bibit jamur nantinya. Tutup dengan kapas ujung dari cincin tersebut agar tidak terkena uap.
Panen.Jamur tiram sudah bisa di panenjika badan jamur sudah tumbuh besar dan lebar.Dan akan terus menerus dengan jangka waktu kurang lebih 1minggu 2x.Dalam budi daya ini yang harus diperhatikan adalah kelembapan.