penyediaan ketenagaan kesehatan kel 1

14
PENYEDIAAN KETENAGAAN KESEHATAN Oleh : 1. Sari Julyan Simanjuntak 2. Pariama Pandi Panjaitan 3. Emilia Silvana Sitompul

Upload: independent

Post on 29-Nov-2023

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PENYEDIAAN KETENAGAAN KESEHATAN

Oleh :1. Sari Julyanti Simanjuntak2. Pariama Pandi Panjaitan3. Emilia Silvana Sitompul

Merupakan proses untuk memastikan bahwa organisasi memiliki jumlah karyawan yang tepat dengan berbagai keahlian yang memadai untuk menjalankan pekerjaan-pekerjaan yang tepat, pada waktu yang tepat, untuk mencapai tujuan organisasi.

Penyediaan Tenaga Kesehatan(staffing)

Langkah-langkah

1. Analisa pekerjaan; 2. Analisa kebutuhan tenaga kerja; 3. Penarikan(perekrutan); 4. Seleksi; 5. Penempatan, orientasi, dan induksi

1. Analisis pekerjaan adalah informasi tertulis mengenai pekerjaan-pekerjaan apa saja yang harus dikerjakan dalam suatu perusahaan agar tujuan tercapai.

2. Analisis kebutuhan sumber daya manusia sangat penting agar kebutuhan tenaga kerja masa kini dan masa yang akan datang sesuai dengan beban pekerjaan, kekosongan pekerjaan dapat dihindarkan dan semua pekerjaan dapat dikerjakan

3. Penarikan (perekrutan) pegawai adalah proses mengumpulkan sejumlah pelamar yang berkualifikasi bagus untuk pekerjaan di dalam organisasi. ( Mathis dan Jackson ( 2001 : 273 ).

4. Seleksi adalah untuk mendapatkan pegawai yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap mental yang mendukung pelaksanaan pekerjaan. Sehubungan dengan hal itu, proses seleksi harus dilaksanakan sejalan dengan hasil analisis jabatan, deskripsi tugas dan spesifikasi pekerjaan,

5. Penempatan karyawan yaitu menempatkan calon karyawan yang diterima ( lulus seleksi) pada jabatan/pekerjaan yang membutuhkannya

Orientasi atau perkenalan bagi setiap karyawan baru harus dilaksanakan untuk menetapkan bahwa mereka betul-betul diterima dengan tangan terbuka menjadi karyawan yang akan bekerja sama dengan karyawan lain pada perusahaan itu.

Induksi karyawan adalah kegiatan untuk mengubah perilaku karyawan baru supaya menyesuaikan diri dengan tata tertib perusahaan.

(Permenkes RI No. 75 Tahun 2014)Setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan

PENGERTIAN TENAGA KESEHATAN

1. Tenaga medis2. Tenaga Psikologi

Klinis3. Tenaga

Keperawatan4. Tenaga Kebidanan5. Tenaga Kefarmasian6. Tenaga Kesehatan

Masyarakat7. Tenaga Kesehatan

Lingkungan

PENGELOMPOKAN TENAGA KESEHATAN

8. Tenaga Gizi9. Tenaga Keterapian

Fisik10. Tenaga

Keteknisian Medis11. Tenaga Teknik

Biomedika12. Tenaga Kesehatan

Tradisional13. Tenaga Kesehatan

Lainnya

dilaksanakan sesuai dengan perencanaan dan pendayagunaan Tenaga Kesehatan.

dilakukan melalui pendidikan tinggi

PENGADAAN TENAGA KESEHATAN

Pengadaan Tenaga

Kesehatan

memperhatikan keseimbangan antara kebutuhan penyelenggaraan Upaya Kesehatan dan dinamika kesempatan kerja,

keseimbangan antara kemampuan produksi Tenaga Kesehatan dan sumber daya yang tersedia; dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dalam rangka penjaminan mutu lulusan, penyelenggara pendidikan tinggi bidang kesehatan hanya dapat menerima mahasiswa sesuai dengan kuota nasional.

PENDIDIKANTENAGA KESEHATAN

PENYELEN

GG

ARAAN HASILKAN

NAKESBERMUTU

SERTIFIKASI, REGISTRASIDAN LISENSI

REGISTRASILISENSI

STR SIP

Lulus Pendidikan

INSTITUSI PENDIDIKAN

SertifikatKompetensi

KTKIKAB/KOTA

SERTIFIKASI

Uji Kompetensi

Pengembangan pendidikan tenaga kesehatan

Perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut: Kualifikasi dan jumlah lulusan tenaga kesehatan perlu

memperhatikan dengan seksama kebutuhan pembangunan kesehatan. Untuk itu. maka sistem pendidikan tenaga kesehatan perlu disusun secara terarah dan menyeluruh. serta dikaitkan secara harmonis. efektif dan efisien dengan sistem kesehatan.

Standar pendidikan tenaga kesehatan harus sesuai dengan standar kompetensi yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan. yaitu didasarkan pada standar pelayanan kesehatan.

Dengan adanya standar pendidikan tenaga kesehatan. dapat dijadikan landasan dalam peningkatan kualitas pendidikan dan kualitas lulusan tenaga kesehatan.

Kualitas lulusan tenaga kesehatan harus dapat diakui dalam pasar kerja pelayanan kesehatan. baik di dalam negeri maupun permintaan dari luar negeri. 12

DILAKUKAN OLEH Pemerintah, Pemerintah

Daerah, dan/atau masyarakat

MEMPERHATIKAN ASPEK

pemerataan, pemanfaatan

dan pengembanga

n.

1. Pengangkatan sebagai Pegawai

Negeri Sipil; 2. Pengangkatan

sebagai Pegawai Pemerintah

dengan Perjanjian Kerja;

3. Penugasan khusus

PENDAYAGUNAAN TENAGA KESEHATAN

14