pengaruh penggunaan media pembelajaran digital pada

126
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL PADA MASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP HASIL BELAJAR TEMATIK DI SDN 5 RIWANG KECAMATAN LAROMPONG KABUPATEN LUWU SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh: ZAKIAH SOFYAN 105401121917 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR 2021

Upload: khangminh22

Post on 19-Mar-2023

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL PADA

MASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP HASIL BELAJAR TEMATIK

DI SDN 5 RIWANG KECAMATAN LAROMPONG

KABUPATEN LUWU

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar

Oleh:

ZAKIAH SOFYAN

105401121917

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

2021

ii

iii

iv

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Zakiah Sofyan

Nim : 10540 11219 17

Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Judul Skripsi :Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Digital Pada Masa

Pandemi Covid-19 Terhadap Hasil Belajar Tematik di SDN 5

Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya ajukan di depan tim

penguji adalah asli hasil karya sendiri, bukan hasil ciplakan atau buatan oleh

orang lain.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan saya bersedia

menerima sanksi apabila pernyataan ini tidak benar.

Makassar, November 2021

Yang Membuat Permohonan

Zakiah Sofyan

NIM : 10540 11219 17

v

SURAT PERJANJIAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Zakiah Sofyan

Nim : 10540 11219 17

Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Judul Skripsi :Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Digital Pada Masa

Pandemi Covid-19 Terhadap Hasil Belajar Tematik di SDN 5

Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu

Dengan ini menyatakan perjanjian sebagai berikut:

1. Mulai dari penyusunan proposal sampai selesai penyusunan skripsi ini, saya

akan menyusun sendiri skripsi saya (tidak dibuatkan oleh siapapun).

2. Dalam menyusun skripsi, saya akan selalu melakukan konsultasi dengan

pembimbing yang telah ditetapkan oleh pimpinan fakultas.

3. Saya tidak akan selalu melakukan (plagiat) dalam penyusunan skripsi.

4. Apabila saya melanggar perjanjian seperti pada butir 1, 2 dan 3, saya bersedia

menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

Demikan Perjanjian ini saya buat dengan penuh kesadaran

Makassar, Desember 2021

Yang Membuat Perjanjian

Zakiah Sofyan

NIM : 10540 11219 17

vi

MOTO DAN PERSEMBAHAN

“SELALU MENJADI VERSI TINGKAT PERTAMA DARI DIRIMU

SENDIRI, BUKAN VERSI TINGKAT KEDUA DARI ORANG LAIN”

– JUDY GARLAND.

“KUPERSEMBAHKAN KARYA INI UNTUK ORANG TUA TERCINTA

YANG SELALU MENDOAKAN, MEMBIMBING, MEMBERIKAN

SUPPORT, DAN TAK PERNAH BERHENTI UNTUK MEMBERIKAN

SEGALANYA UNTUKKU. DAN KEPADA TEMAN-TEMAN, SAHABAT

DAN SEMUA PIHAK YANG TELAH MEMBERIKAN DUKUNGANNYA

KALIAN ADALAH ALASANKU SEGERA MENYELESAIKAN SKRIPSI

INI. “

vii

Abstrak

ZAKIAH SOFYAN, 2021. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Digital

Pada Masa Pandemi Covid 19 Terhadap Hasil Belajar Tematik Di SDN 5 Riwang

Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu. Skripsi Jurusan Pendidikan Guru

Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Makassar. Pembimbing I Hj. Roseleny Babo dan Pembimbing II

H. M Syukur Hak.

Masalah utama dalam penelitian ini yaitu apakah terdapat pengaruh

penggunaan media pembelajaran digital terhadap hasil belajar tematik di SDN 5

Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran digital terhadap hasil

belajar tematik murid kelas III SDN 5 Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten

Luwu. Jenis penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimen bentuk pre-test post-

test design yaitu sebuah eksperimen yang dalam pelaksanaannya hanya

menggunkan satu kelas sebagai kelas eksperimen. Populasi dalam penelitian ini

adalah seluruh kelas III SDN 5 Riwang yang berjumlah 29 orang yang

keseluruhannya dijadikan sampel. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini

adalah tes. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis data

deskriptif dan analisis data inferensial.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara nilai rata-rata

siswa. Nilai rata-rata pre-test murid kelas III SDN 5 Riwang Kecamatan

Larompong Kabupaten Luwu yaitu 55,51. Sedangkan nilai rata-rata post-test yang

diperoleh murid kelas III SDN 5 Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu

yaitu 86,55 . Diketahui bahwa pada nilai tHitung= 4,26 dan tTabel = 3,569 . Jadi tHitung

> tTabel atau 4,26 > 3,569, berarti H1 diterima dan H0 ditolak. Ini menunjukkan

bahwa penerapan penggunaan media pembelajaran digital berpengaruh terhadap

hasil belajar tematik di SDN 5 Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu.

Kata kunci : Media Pembelajaran Digital, Pembelajaran Tematik

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur yang setulus-tulusnya penulis panjatkan kehadirat Allah SWT.

Alhamdulillah segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Tuhan semesta alam.

Allah yang paling agung untuk membuka jalan bagi setiap maksud kita. Tiada daya

dan kekuatan kecuali dengan bimbingan dari-Nya sehingga skripsi dengan judul

“Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Digital Pada Masa Pandemi Covid-

19 Terhadap Hasil Belajar Tematik di SDN 5 Riwang Kecamatan Larompong

Kabupaten Luwu”

Dalam penyusunan skripsi ini penulis ingin menyampaikan rasa terima

kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang membantu kelancaran penulisan

skripsi ini, baik dari hal pengetahuan dan waktu. Ungkapan terima kasih dan

penghargaan penulis hanturkan dengan rendah hati dan rasa hormat kepada kedua

orang tua penulis tercinta, ayahanda Sofyan Parande dan Ibunda Husni, S.Pd, yang

segala pengorbanannya tak akan pernah penulis lupakan atas jasa-jasa mereka. Doa

restu, nasihat dan petunjuk dari mereka yang merupakan dorongan moral yang

paling efektif bagi kelanjutan studi penulis hingga saat ini. Karena penulis yakin

tanpa bantuan dan dukungan tersebut, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh

karena itu penulis ucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya

kepada:

1. Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar Bapak Prof. Dr. H. Ambo Asse,

M.Ag serta para Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar yang

telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan studi di

Universitas Muhammadiyah Makasaar.

ix

2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bapak Erwin Akib, S.Pd.,

M.Pd., Ph. D serta para Wakil Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar yang telah memberikan izin dalam

penyusunan skripsi ini.

3. Ibu Dra. Hj. Rosleny Babo, M.Si sebagai pembimbing I (satu) dan Bapak Drs.

H. M. Syukur Hak, M.M sebagai pembimbing II (dua) yang telah meluangkan

waktunya untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang telah memberikan ilmunya kepada

penulis, semoga Bapak dan Ibu dosen selalu dalam Rahmat dan lindungan

Allah SWT. Sehingga ilmu yang telah diajarkan dapat bermanfaat di kemudian

hari.

5. Keluarga besar SDN 5 Riwang yang telah memberikan bantuan penulis untuk

mendapatkan informasi yang mendukung penyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh

karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi

kesempurnaan skripsi selanjutnya.

Makassar, Juni 2021

Zakiah Sofyan

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................................i

LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING........................................................................... iii

SURAT PERNYATAAN .......................................................................................... iv

SURAT PERJANJIAN .............................................................................................. v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................................... vi

ABSTRAK ................................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ............................................................................................ viii

DAFTAR ISI .............................................................................................................. x

DAFTAR TABEL ................................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 4

C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 4

xi

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERFIKIR DAN

HIPOTESIS ................................................................................................. 6

A. Kajian Pustaka .............................................................................................. 6

1. Penelitian yang Relevan .............................................................................. 6

2. Media Pembelajaran..................................................................................... 7

3. Pembelajaran Tematik ............................................................................... 17

4. Hasil Belajar ............................................................................................... 18

B. Kerangka Berfikir....................................................................................... 21

C. Hipotesis Penelitian ................................................................................... 22

BAB III METODE PENELITIAN ....................................................................... 23

A. Rancangan Penelitian ................................................................................. 23

1. Jenis Penelitian ........................................................................................... 23

2. Desain Penelitian ........................................................................................ 23

B. Populasi dan Sampel .................................................................................. 24

1. Populasi....................................................................................................... 24

2. Sampel ........................................................................................................ 25

C. Variabel Penelitian ..................................................................................... 26

D. Definisi Operasional Variabel .................................................................. 26

E. Prosedur Penelitian .................................................................................... 26

F. Instrumen Penelitian ...................................................................................... 27

G. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 28

xii

H. Teknik Analisis Data.................................................................................. 28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................... 32

B. Hasil Penelitian .......................................................................................... 32

1. Analisis Statistik Deskriptif ....................................................................... 32

2. Analisis Statistik Inferensial Dengan Uji-T ............................................. 39

B. Pembahasan ................................................................................................ 42

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ....................................................................... 47

A. Simpulan ..................................................................................................... 47

B. Saran ........................................................................................................... 47

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 49

LAMPIRAN-LAMPIRAN ..................................................................................... 51

RIWAYAT HIDUP PENULIS ............................................................................ 107

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Populasi Penelitian SDN 5 Riwang ......................................................... 24

Tabel 3.2 Sampel Penelitian SDN 5 Riwang ........................................................... 25

Tabel 3.3 Kategorisasi Standar Penilaian ................................................................ 29

Tabel 4.1 Nilai Pre-Test Murid .................................................................................32

Tabel 4.2 Nilai Mean (rata-rata) Pre-Test ................................................................ 34

Tabel 4.3 Tingkat Hasil Belajar Tematik (Pre-Test) ............................................... 35

Tabel 4.4 Nilai Post-Test Murid ............................................................................... 36

Tabel 4.5 Nilai Mean (rata-rata) Post-Test .............................................................. 37

Tabel 4.6 Tingkat Hasil Belajar Tematik (Post-Test) ............................................. 38

Tabel 4.7 Analisis Skor Pre-Test dan Post-Test ...................................................... 39

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Identitas Murid ..................................................................................... 52

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ........................................ 53

Lampiran 3. Soal Pre-Test ........................................................................................ 63

Lampiran 4. Soal Post-Test....................................................................................... 66

Lampiran 5. Lembar Kerja Murid ............................................................................ 69

Lampiran 6. Tabel T-Statistik ................................................................................... 97

Lampiran 7. Surat Izin Penelitian ............................................................................. 98

Lampiran 8. Kontrol Penelitian ................................................................................ 99

Lampiran 9. Surat Keterangan Penelitian .............................................................. 100

Lampiran 10. Dokumentasi Kegiatan .................................................................... 101

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah suatu usaha sadar dan sistematis dalam mengembangkan

potensi peserta didik. Pendidikan adalah suatu usaha masyarakat dan bangsa dalam

mempersiapkan generasi mudanya bagi keberlangsungan kehidupan masyarakat

dan bangsa yang lebih baik di masa depan. Mudyahardjo dalam (Triwiyanto,

2014:22) memberikan pengertian pendidikan kedalam 3 jangkauan, yaitu

pengertian pendidikan dalam arti luas, sempit dan luas terbatas. Devenisi maha luas

yaitu pendidikan adalah hidup, pendidikan dalam arti sempit yaitu sekolah dan

pendidikan terbatas adalah usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat

dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan latihan yang

berlangsung di sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat untuk mempersiapkan

peserta didik agar dapat memainkan peran di berbagai lingkungan hidup secara

tepat di masa akan datang.

Pendidikan mempunyai peran sangat penting dalam kehidupan saat ini. Hal ini

karena pendidikan merupakan wadah untuk meningkatkan dan mengembangkan

kualitas sumber daya manusia. Sebagaimana pada pasal 1 1 Undang-Undang RI

Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (SIDIKNAS) dituliskan

bahwa pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,

pengendalian diri, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan

2

dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Pendidikan juga dapat diartikan

sebagai usaha sadar dan sistematis untuk mencapai taraf hidup atau untuk kemajuan

yang lebih baik. Pendidikan dapat mengembangkan karakter melalui berbagai

macam kegiatan, seperti penanaman nilai, pengembangan budi pekerti, nilai agama,

pembelajaran dan pelatihan nilai-nilai moral, dan lain sebagainya. Seorang guru

yang professional dituntut untuk dapat menampilkan keahlian di depan kelas, salah

satu komponen keahlian tersebut adalah kemampuan untuk menyampaikan

pelajaran dengan efektif dan efisien, guru perlu mengenal berbagai jenis media

pembelajaran agar pembelajaran tersebut lebih menarik dan meningkatkan rasa

ingin tahu murid.

Media sebagai salah satu komponen dalam suatu system pembelajaran,

memiliki posisi yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Media

pembelajaran digunakan dalam upaya untuk meningkatkan pemahaman murid

dalam pembelajaran. Dimana setelah kita menentukan pilihan media yang akan kita

gunakan maka akhirnya kita di tuntut untuk dapat memberikan pemahaman kepada

murid dalam proses pembelajaran secara efektif.

Ditengah pendemi sekarang ini, media pembelajaran digital sekarang menjadi

pilihan utama oleh guru dalam mengajar. Keterampilan guru dalam penggunaan

media pembelajaran digital sangat penting bagi guru untuk menciptakan

pembelajaran yang interaktif dan dapat menari perhatian murid dalam proses

pembelajaran. Pembelajaran Tematik dengan menggunakan media pembelajaran

digital, guru harus mempunyai kreatifitas tinggi sehingga serta ikut memperbaharui

pengalamannya dalam kemajuan pembelajaran digital.

3

Pembelajaran tematik memberi penekanan pada suatu tema yang spesisfik

yang sesuai dengan materi pelajaran untuk mengajar satu atau beberapa konsep

yang memadukan berbagai informasi.

Berdasarkan observasi awal yang peneliti lakukan di SDN 5 Riwang

Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu, maka diperoleh data hasil belajar pada

pembelajaran tematik murid kelas III. Di antara 29 murid yang mencapai KKM

hanya 65% murid, sedangkan yang lainnya belum mencapai KKM. Adapun KKM

yang ditetapkan yaitu 75.

Dari hasil observasi tersebut di peroleh informasi bahwa penyebab rendahnya

hasil belajar murid dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu

faktor guru dan murid. Dari aspek guru yaitu: (1) cara mengajar atau strategi

penyampaian materi pembelajaran yang digunakan kurang tepat, (2) belum

maksimal menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, (3) belum

maksimal membangun kerjasama antar murid dalam proses pembelajaran, (4) guru

belum maksimal memberikan kesempatan kepada murid untuk bertanya maupun

menjawab, serta (5) guru juga cenderung menggunakan metode pembelajaran yang

monoton dan membosankan. Sedangkan dari aspek murid yaitu: murid kurang

bersungguh-sungguh dalam proses pembelajaran.

Salah satu solusi yang ditawarkan untuk mendongkrak atau meningkatkan hasil

belajar murid yaitu dengan berusaha meningkatkan keterlibatan siswa dalam

pembelajaran. Oleh karena itu, dibutuhkan media pembelajaran yang sesuai dengan

keadaan murid tersebut. Salah satu media pembelajaran yang dapat meningkatkan

hasil belajar murid yaitu penggunaan media pembelajaran digital.

4

Media pembelajaran digital merupakan salah satu perangkat pembelajaran

yang harus dimiliki dan digunakan oleh seorang guru pada saat mengajar dalam

masa sekarang ini. Dengan pemanfaatan media pembelajaran digital maka

pembelajaran akan lebih menarik dan mudah dipahami oleh peserta didik. Oleh

karena itu penggunaan media pembelajaran digital sangat berpengaruh dalam

pembelajaran tematik

Berdasarkan paparan tersebut maka peneliti akan melakukan penelitian dengan

mengambil judul “ Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Digital Pada

Masa Pandemi Covid-19 Terhadap Hasil Belajar Tematik di SDN 5 Riwang

Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu ”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka calon peneliti

mengambil rumusan masalah sebagai berikut: Apakah terdapat pengaruh

penggunaan media pembelajaran digital (LCD) terhadap hasil belajar tematik murid

kelas III SDN 5 Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu?

C. Tujuan Penelitian

Untuk mengkaji pengaruh penggunaan media pembelajaran digital (Liquid

Crystal Display (LCD)) terhadap hasil belajar tematik murid kelas III SDN 5

Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Manfaat teoritis yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah manyajikan

media pembelajaran yang dapat diaplikasikan dalam proses kegiatan belajar

5

mengajar untuk meningkatkan hasil

belajar murid dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi guru, hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk menambah

pengetahuan sekaligus sebagai referensi dalam membuat rencana pembelajaran

yang menyenangkan.

b. Bagi murid, hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan

keaktifan dan motivasi belajar murid dalam proses pembelajaran.

c. Bagi peneliti, hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan yaitu dapat memberikan

pengalaman dalam mengelola pembeljaran digital, dapat meningkatkan

kemampuan mengajar dan memberikan pengetahuan tentang bagaimana

masalah yang di hadapi oleh murid.

6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA PUSTAKA, KERANGKA BERFIKIR DAN

HIPOTESIS

A. Kajian Pustaka

1. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang mendukung penggunaan media Pembelajaran Digital terhadap

hasil belajar adalah sebagai berikut:

a. Penelitian yang dilakaukan oleh Liyan Desi Yulia (2018) dengan judul

“Pengaruh penggunaan media proyektor liquid crystal display (LCD) terhadap

hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri 03 Way Mengaku”. Hasil penelitian

ini menunjukan bahwa perhitungan rata-rata nilai post-test kelompok

eksperimen sebesar 78,75 lebih tinggi daripada rata-rata kelompok kelas

kontrol sebesar 69.

b. Penelitian yang dilakukan oleh Ma’ripatun Ni’mah (2014) dengan judul

“Pengruh Pemanfaatan Media LCD Proyektir Terhadap Peningkatan Prestasi

Maharah Khitbah SD Negeri Model Brbes Kelas V Tahun Ajaran 2013/2014”.

Hasil penelitiannya yaitu terdapat pengaruh yang positif signifikan antara

pemanfaatan media LCD proyektor terhadap peningkatan prestasi maharah

kitabah di SD Negeri Model Brebes Kelas V. Dibuktikan dengan nilai koefisien

yang bernilai positif sebsar 0,803 dan nilai t hitung > t tabel, yaitu 9,593 >

0,361 pada taraf signifikan 5%. Pengaruhnya sebesar 75,8%, dengan demikian

semakin media LCD digunakan semakin tinggi pula prestasi maharah kitabah.

c. Penelitian yang dilakukan oleh Afikurohman (2012) dengan judul “ Efektivitas

7

Penggunaan Media LCD Proyektor Dalam Pembelajaran Sejarah Kebudayaan

Islam di MI Nurul Huda Serang Cipari Tahun Ajaran 2011/2012”. Hasil

penelitian bahwa penggunaan media LCD proyektor dalam pembelajaran SKI

sangatlah efektif. Sangat besar peranannya dalam pembelajaran tersebut dan

mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi siswa khususnya dalam pelaksanaan

pembelajaran.

2. Media Pembelajaran

a. Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata

medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah

perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan.

Istilah media pembelajaran (media pendidikan) sering dipahami secara

beragam oleh banyak ilmuan. Keragaman pemahaman tersebut tersirat dari

penyebutan media yang kadang-kadang disamakan dengan teknologi, alat peraga,

dan sumber belajar. Dalam studi komunikai, istilah media sering dikatakan pada

kata massa, massa media, yang perwujudannya dapat dilihat dalam bentuk surat

kabar, majalah, radio, video, televisi, komputer, internet & sebagainya.

Media sebagai salah satu bentuk dan saluran yang dipergunakan orang untuk

menyaurkan pesan/informasi (AECT). Media berbagai jenis komponen dalam

lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar (Gagne). Media adalah

segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan dan merangsang siswa untuk

belajar, seperti buku, film, tv, internet dan lain sebagainya (Briggs).

Pada hakikatnya pembelajaran merupakan suatu proses komunikasi, yaitu

8

proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui saluran atau media ke

penerima pesan. Pesan, sumber pesan, saluran atau media, dan penerima pesan

adalah komponen-komponen proses komunikasi. Pesan yang akan

dikomunikasikan adalah isi ajaran ataupun didikan yang terdapat dalam

kurikulum, sumber pesannya adalah guru, siswa, orang lain.

Media pembelajaran merupakan salah satu topik yang penting dalam proses

pembelajaran. Karena media ini akan menciptakan learning community dalam

kelas.

b. Jenis-jenis Media Pembelajaran

Menurut Nurdyansyah dan Fahyumi (2016:34) media pembelajaran dibagi

menjadi 3 jenis yaitu:

1. Media visual

Media visual suatu alat atau sumber belajar yang di dalamnya berisikan pesan,

informasi khususnya materi pelajaran yang disajikan secara menarik, kreatif dan

diterapkan dengan indra penglihatan. Contohnya gambar atau foto, peta konsep,

diagram, grafik, poster, peta atau google.

2. Media audio

Media audio adalah salah satu media dengar adalah jenis media pembelajaran

atau sumber belajar yang berisikan pesan atau materi pelajaran yang disajikan

secara menarik dan kreatif dan diterapkan menggunaka indra pendengaran. Media

audia diartikan sebagai media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif

(hanya bisa di dengar).

3. Media Audio Visual

9

Media audio visual adalah jenis media pembelajaran atau sumber belajar yang

berisikan pesan atau materi pelajaran yang dibuat secara menarik dan kreatif

dengan menggunakan indra pendengaran dan penglihatan. Media ini berupa suara

dan gambar.

- Audio visual murni, yaitu baik unsur suara maupun unsur gambar berasal dari

satu sumber seperti televisi, video kaset, film bersuara.

- Audio visual tidak murni, yaitu unsur suara dan unsur gambarnya berasal dari

sumber yang berbeda seperti film bingkai suara.

Menurut Hujair (2011:129) Media Pembelajaran dibagi menjadi 3 jenis, yaitu

sebagai berikut.

1. Media Audio

Jenis media pembelajaran audio dapat digunakan untuk menyalurkan pesan

audio dari sumber pesan ke penerima pesan. Media audio berkaitan erat dengan

indera pendengaran.

2. Media Visual

Jenis media pembelajaran visual adalah media yang mengandalkan indera

penglihatan. Jenis media pembelajaran ini menampilkan materinya dengan

menggunakan alat proyeksi atao proyektor.

3. Media Audio Visual

Jenis media pembelajaran audio visual merupakan media yang mampu

menampilkan suara beserta gambar.

10

Menurut Arsyad (2011:54) Media Pembelajaran dibagi menjadi 3 jenis, antara

lain sebagai berikut.

1. Media Audio

Media audio berfungsi untuk menyalurkan pesan audio dari sumber pesan ke

penerima pesan. Media audio berkaitan erat dengan indra pendengaran.

2. Media Visual

Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indra penglihatan.

Media visual menampilakan materinya dengan menggunakan alat proyeksi atau

proyektor, karena melalui media ini perangat lunak (software) yang melengkapi

alat proyeksi ini akan menghasilkan suatu bias cahaya atau gambar yang sesuai

dengan materi yang diinginkan.

3. Media Audio Visual

Media audio visual merupakan media yang mampu menampilkan suara dan

gambar.

Berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa jenis- jenis

media pembelajaran adalah suatu alat atau sumber belajar yang di dalamnya

berisikan pesan, informasi khususnya materi pelajaran yang disajikan secara

menarik dan kreatif dan diterapkan dengan menggunakan indera pengelihatan,

pendengaran dan media yang mampu menampilkan suara beserta gambar.

11

c. Prosedur Pemilihan Media

Beberapa dasar pertimbangan pemilihan media yaitu bermaksud untuk

mendemonstrasikan media tersebut, merasa sudah akrab dengan media yang

digunakan, ingin memberikan penjelasan yang lebih konkrit, merasa lebih bahwa

media dapat diperbuat lebih dari yang biasa dilakukannya.

Dalam proses pemilihan media pengembangan instruksional dan

mengidentifikasi beberapa media yang sesuai untuk instruksioanal tertentu.

Langkah selanjutnya adalah memilih salah satu atau dua media diantaranya atas

dasar pertimbangan sebagai berikut:

1. Kesesuaian dengan metode yang digunakan.

2. Sesuai karakteristik.

3. Pertimbangan praktis, meliputi kemudaha tempat, kesesuaian dengan fasilitas

di kelas, keamanan dalam penggunaan, daya tahan dan kemudahan

memperbaikinya.

4. Ketersediaan media tersebut berikut suku cadangnya dipasaran serta

ketersediannya bagi guru.

d. Media Liquid Crystal Display Proyektor (LCD)

1. Pengertian Media Liquid Crystal Display Proyektor (LCD)

LCD proyektor adalah perangkat alat bantu yang sering digunakan untuk media

persentasi, karena mampu menampilkan gambar dengan ukuran besar. Menurut

Daryanto (2016. 213) LCD proyektor merupakan sebuah alat yang biasa

digunakan untuk persentasi. LCD proyektor sangat cocok digunakan untuk para

guru/dosen yang mengajar , atau bagi yang ingin membuat persentasi. LCD

12

(Liquid Crystal Display) merupakan salah satu alat optic dan elektronik. System

optiknya efisien yang menghasilkan cahaya amat terang tanpa mematikan

(menggelapkan) lampu ruangan, sehingga dapat memproyeksikan tulisan,

gambar,atau tulisan dan gambar yang di pancarkan ke layar.

LCD Proyektor adalah sebuah alat elektronik berupa layar proyektor yang

berfungsi menampilkan gambar visual sebagai saranan pendidikan yang

dipergunakan untuk membantu tercapainya tujuan pembelajaran, dan Sistem

optiknya efisien yang menghasilkan cahaya amat terang sehingga dapat

memproyeksikan tulisan, gambar, atau tulisan dan gambar yang dapat

dipancarkan dengan baik ke layar, media presentasi yang bersifat menyalurkan

pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan murid sehingga

dapat menolong terjadinya proses belajar pada dirinya.

2. Manfaat dan Kegunaan Media Liquid Crystal Display Proyektor (LCD)

Proses belajar mengajar, dua unsur yang amat penting adalah metode mengajar

dan media pembelajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan. Pemilihan salah satu

metode mengajar tertentu mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai,

meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih

media, antara lain tujuan pembelajaran, jenis tugas dan respon yang diharapkan

siswa kuasai setelah pembelajaran berlangsung, dan konteks pembelajaran

termasuk karakteristik siswa. Meskipun demikian, dapat dikatakan bahwa salah

satu fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat Bantu mengajar yang

turut mempengaruhi iklim, kondisi dan lingkungan belajar yang ditata dan

diciptakan guru (Arsyad, 2013:71).

13

Menurut Hamalik (2010:15) kegunaan media proyektor LCD adalah, sebagai

berikut:

- Media dapat mengatasi berbagai keterbatasan pengalaman yang dimiliki siswa.

- Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis.

- Media dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru.

- Media dapat membangkitkan motivasi dan merangsang siswa untuk belajar.

- Media dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat

memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.

- Media dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu.

Sedangkan kegunaan media LCD proyektor adalah sebagai berikut:

- Media dapat mengatasi berbagai keterbatasan pengalaman yang dimiliki siswa

- Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis

- Media dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru

- Media dapat membangkitkan motivasi dan merangsang siswa untuk belajar

- Media dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat

memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar

- Media dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu

Berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa manfaat dan

kegunaan media proyektor LCD yaitu sebagai alat bantu mengajar yang dapat

mempengaruhi iklim, kondisi dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan

guru, dapat membangkitkan keinginan dan minat baru, membangkitkan motivasi

dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh psikologis

terhadap siswa, serta media dapat membangkitkan motivasi dan merangsang

14

siswa untuk belajar, dan media dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi

sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.

3. Kelebihan dan Kekurangan Media LCD Proyektor

Menurut Daryanto (2013:32) adapun kelebihan dan kekurangan media LCD

proyektor adalah sebagai berikut.

a. Kelebihan Media LCD Proyektor

- Praktis, dapat digunakan untuk semua ukuran kelas.

- Memeberikan kemungkinan tatap muka dan mengamati respons dari penerima

pesan.

- Memberikan kemungkinan pada penerima pesan untuk mencatat

- Memiliki variasi teknik penyajian yang menarik dan tidak membosankan

- Memungkinkan penyajian dengan berbagai kombinasi warna,animasi, dan

bersuara dan dapat hyperlink dengan file yang lain

- Dapat dipergunakan berulang-ulang

- Dapat dihentikan pada setiap sekuens belajar, karena kontrol sepenuhnya pada

komunikator.

- Lebih sehat bila dibandingkan dengan papan tulis

b. Kekurangan Media LCD Proyektor

- Pengadaanya mahal dan tidak semua sekolah dapat memilikinya

- Memerlukan perangkat keras (hardware) yaitu computer dan LCD untuk

memproyeksikan pesan

- Memerlukan persiapan yang matang, bila menggunakan teknik penyajian

(animasi) yang kompleks

15

- Diperlukan kemampuan khusus dan kerja yang sistematis untuk

menggunakannya.

- Menuntuk keterampilan khusus untuk menuangkan pesan atau ide-ide yang

baik pada desain program komputer microsoft powerpoint, sehingga mudah

dicerna oleh penerima pesan.

- Apabila terjadi pemadaman listrik media LCD tidak ada difungsikan.

Menurut Sanaky (2013:156) adapaun kelebihan dan kekurangan media LCD

proyektor ialah :

a. Kelebihan Media LCD Proyektor

- Praktis dapat digunakan untuk semua ukuran kelas, baik kelas atas maupun

kelas atas.

- Memberikan kemungkinan tatap muka dan mengamati respon dan penerima

pesan.

- Memberikan kemungkinan pada penerima pesan untuk mencatat.

- Memiliki varias penyajian yang menarik sehingga tidak membosankan peserta

didik.

- Dapat digunakan berulang-ulang.

- Lebih sehat jika dibandingkan dengan papan tulis.

- Warna yang dihasilkan lebih baik sehingga menarik perhatian siswa dan dapat

menghasilkan gambar yang lebih tajam.

b. Kekurangan Media LCD Proyektor

- Pengadaannya mahal dan tidak semua sekolah memilikinya.

- Memerlukan perangkat keras yaitu komputer/laptop, kabel data dan LCD untuk

16

memproyeksikan pesan yang akan disampaikan.

- Memerlukan keterampilan yang khusus dan kerja yang sistematis untuk

menggunakannya.

- Bagi pemberi pesan yang tidak memiliki keterampilan menggunakan,

memerlukan operator khusus untuk membantu dalam menggunakan LCD

proyektor dan perangkat lainnya.

Berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa media LCD

proyektor memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan media LCD

proyektor adalah Memeberikan kemungkinan tatap muka dan mengamati

respons dari penerima pesan, Praktis dapat digunakan untuk semua ukuran

kelas, Memiliki variasi teknik penyajian yang menarik dan tidak membosankan

peserta didik dalam proses belajar mengajar, penyajian dengan berbagai

kombinasi warna,animasi, dan bersuara dan dapat hyperlink dengan file yang

lain, dan dapat digunakan berulang-ulang. Sedangkan kekurangan media LCD

proyektor adalah Memerlukan perangkat keras (hardware) yaitu computer dan

LCD untuk memproyeksikan pesan, Pengadaanya mahal dan tidak semua

sekolah dapat memilikinya, Apabila terjadi pemadaman listrik media LCD

tidak ada difungsikan.

17

3. Pembelajaran Tematik

a. Pengertian Pembelajaran Tematik

Pembelajaran tematik sebagai suatu pendekatan belajar mengajar yang

melibatkan beberapa mata pelajaran dalam suatu tema untuk memberikan suatu

pengalaman bermakna bagi murid. Pengalaman bermakna maksudnya murid

memahami konsep yang mereka pelajari itu melalui pengalaman langsung dan

menghubungkannya dengan konsep lain yang mereka sudah pahami

(DEPDIKBUD), Tim Pengembang PGSD.

Pembelajaran tematik adalah program pembelajaran yang berangkat dari satu

tema tertentu dan kemudian dikolaborasi dari berbagai aspek atau ditinjau dari

berbagai aspek atau ditinjau dari berbagai prespektif mata pelajaran yang biasa

diajarkan di sekolah.

Sedangkan, menurut Mohamad Mukhlis pembelajaran tematik adalah suatu

kegiatan pembelajaran dengan memadukan materi beberapa pelajaran dalam satu

tema, yang menekankan keterlibatan peserta didik dalam belajar dan pemberdayaan

dalam memecahkan masalah, sehingga hal ini dapat menumbuhkan kreativitas

sesuai dengan potensi dan kecenderungan mereka yang berbeda satu dengan yang

lainnya (Mohamad Mukhlis, 2012:63-76).

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan pembelajaran tematik

adalah pembelajaran yang mengaitkan beberapa mata pelajaran untuk dijadikan

satu tema yang melibatkan siswa untuk berfikir dalam memechkan masalah dengan

potensi yang dimiliki, sehingga akan menumbuhkan kreatifitas belajar anak yang

tinggi.

18

b. Keunggulan Pembelajaran Tematik

Dalam pelaksanaan pembelajaran yang memanfaatkan tema ini, akan diperoleh

beberapa manfaat yaitu:

- Dapat mengurangi overlapping antara berbagai mata pelajaran, karena mata

pelajaran disajikan dalam satu unit

- Menghemat pelaksanaan pembelajaran tematik dilaksanakan secara terpadu

antara beberapa mata pelajaran.

- Murid mampu melihat hubungan-hubungan yang bermakna sebab isi materi

pembelajaran lebih berperan sebagai sarana atau alat, bukan tujuan akhir.

- Keterkaitan antara satu mata pelajaran dengan lainnya akan menguatkan

konsep yang telah dikuasai anak didik, karenadidukung drngan pandangan dan

berbagai perspektif (Abd Khadir & Hanun Asrokah, 2014:26).

4. Hasil Belajar

a. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan hal yang dapat dipandang dari dua sisi, yaitu murid

dan guru. Dari sisi murid, hasil belajar merupakan tingkat perkembangan mental

yang lebih baik bila dibandingkan pada saat sebelum belajar. Tingkat kemampuan

mental tersebut terwujud pada jenis-jenis rana kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Sedangkan dari sisi guru, hasil belajar merupakan saat terselesaikannya bahan

pelajaran (Dimiyati dan Mujono, 2009:250).

Hasil belajar juga dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan murid dalam

mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang

diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah materi pelajaran tertentu (Susanto,

19

2013:54). Secara sederhana, yang dimaksud dengan hasil belajar adalah

kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman

belajarnya.

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Berhasil atau tidaknya seseorang dalam belajar disebabkan beberapa faktor

yang mempengaruhi pencapaian hasil belajar. Faktor-faktor yang mempengaruhi

proses dan hasil belajar murid secara garis besar terbagi dua bagian, yaitu yang

berasal dari dalam murid yang belajar (faktor internal) dan ada pula yang berasal

dari luar murid yang belajar (faktor eksternal) (Sabri, 2010):

1. Faktor internal murid

- Faktor fisiologis murid , seperti kondisi kesehatan dan kebugaran fisik, serta

kondisi panca inderanya terutama penglihatan dan pendengaran.

- Faktor psikologis murid, seperti minat, bakat, intelegensi, motivasi, dan

kemampuan-kemampuan kognitif seperti kemampuan persepsi, ingatan,

berpikir dan kemampuan dasar pengetahuan yang dimiliki.

2. Faktor-faktor eksternal murid

- Faktor lingkungan murid

Faktor ini terbagi dua, yaitu pertama, faktor lingkungan alam atau non sosial

seperti keadaan suhu, kelembaban udara, waktu (pagi, siang, sore, malam),

letak madrasah, dan sebagainya. Kedua, faktor lingkungan sosial seperti

manusia dan budayanya.

- Faktor instrumental

Faktor instrumental antara lain gedung atau sarana fisik kelas, sarana atau alat

20

pembelajaran, media pembelajaran, guru, dan kurikulum atau materi pelajaran

serta strategi pembelajaran.

c. Manfaat Hasil Belajar

Hasil belajar pada hakekatnya adalah perubahan tingkah laku seseorang yang

mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor setelah mengikuti suatu

proses belajar mengajar tertentu (Sudjana, 2011). Pendidikan dan pengajaran

dikatakan berhasil apabila perubahan-perubahan yang tampak pada murid

merupakan akibat dari proses belajar mengajar yang dialaminya yaitu proses yang

ditempuhnya melalui program dan kegiatan yang dirancang dan dilaksanakan oleh

guru dalam proses pengajarannya. Berdasarkan hasil belajar murid, dapat diketahui

kemampuan dan perkembangan sekaligus tingkat keberhasilan pendidikan.

Hasil belajar harus menunjukkan perubahan keadaan menjadi lebih baik,

sehingga bermanfaat untuk:

- Menambah pengetahuan

- Lebih memahami sesuatu yang belum dipahami sebelumnya

- Lebih mengembangkan keterampilannya

- Memiliki pandangan yang baru atas sesuatu hal

- Lebih menghargai sesuatu daripada sebelumnya.

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa istilah hasil belajar

merupakan perubahan dari murid sehingga terdapat perubahan dari segi

pegetahuan, sikap, dan keterampilan.

21

B. Kerangka Berfikir

Kerangka berfikir adalah sebuah model atau gambaran yang berupa konsep

yang didalamnya menjelaskan tentang hubungan antara variable yang lainnya.

Menurut Sugianto (2010) menyatakan tentang bagaimana teori berhubungan

dengan berbagai faktor yang telah didefinisikan sebagai masalah penting.

Sebelum peneliti menerapkan media pembelajaran digital, dilakukan pretes.

Setelah dilakukan pre-test maka peneliti menerapkan media pembelajaran digital.

Setelah peneliti menerapkan media pembelajaran digital maka dilakukan post-test.

Hasil pre-test dan post-test dianalisis sehingga mendapatkan hasil.

Adapun kerangka pikir penelitian ini dapat dilihat dari gambar di bawah ini:

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir

Pembelajaran Tematik

Post-test

Pre-test

Analisis

Penggunaan media

pembelajaran digital

Hasil

22

C. Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah dugaan sementara terhadap rumusan masalah penelitian,

dimana rumusan masalah penelitian ini dinyatakan dalam bentuk kalimat

pertanyaan. Dikatakan semantara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan

pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh

melalui pengumpulan data (Sugiyono 2017:96).

Sehubungan dengan permasalah penelitian ini yaitu berpengaruh atau tidaknya

media pembelajaran digital terhadap hasil belajar tematik murid kelas III di SDN 5

Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu, hipotesis yang di ajukan dalam

penelitian ini adalah:

𝐻1: Media pembelajaran digital berpengaruh terhadap hasil belajar tematik murid

di SDN 5 Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu.

𝐻0: Media pembelajaran digital tidak berpengaruh terhadap hasil belajar tematik

murid di SDN 5 Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu.

23

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

1. Jenis Penelitian

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah yang dilakukan untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Sesuai dengan sifat

masalah dan tujuan penelitan. Untuk memudahkan data, fakta dan informasi yang

akan mengungkapkan dan menjelaskan permasalahan ini maka penelitian ini

menggunakan metode penelitian kuantitatif (pre-eksperimen).

2. Desain Penelitian

Desain penelitian ini merupakan penelitian pre-eksperimen designs jenis

One-Group Pretest Posttest Design. Dalam penelitian ini hasil lebih akurat, karena

dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan (Sugiyono,

2015:110). Adapun desain penelitian ini adalah sebagai berikut

Keterangan :

𝑂1: Nilai Pretest

𝑂2: Nilai Posttest

X: Perlakuan dengan menggunakan media pembelajaran digital

𝑂1𝑋𝑂2

24

Model eksperimen ini melalui tiga langkah yaitu:

- Memberikan pretest untuk mengukur variabel terkait (hasil belajar ) sebelum

perlakuan dimulai.

- Memberikan perlakuan kepada kelas subjek penelitian dengan menggunakan

media pembelajaran digital.

- Memberikan posttest untuk mengukur variabel terkait setelah perlakuan

dilakukan.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2015:117). Jadi

populasi bukan hanya orang, tetapi juga objek dan benda-benda alam yang lain.

Populasi juga bukan sekedar jumlah ada pada objek/subjek yang dipelajari, tetapi

meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subjek atau objek.

Populasi yang akan dijadikan sumber dalam penelitian ini mencakup seluruh

murid di SDN 5 Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu yang terdaftar

pada semester ganjil tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 152 murid.

Tabel 3.1 Populasi Penelitian SDN 5 Riwang

No. Kelas Jenis Kelamin

Jumlah

L P

1. I 24 20 44

2. II 11 6 17

3. III 16 13 29

25

4. IV 7 14 21

5. V 9 9 18

6. VI 9 14 23

Jumlah 152

Sumber: SDN 5 Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu

2. Sampel

Menurut Sugiyono (2015: 118), sampel adalah sebagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Bila populasi besar, dan peneliti tidak

mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan

dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil

dari populasi itu. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul

respresentatif (mewakili).

Menurut Arifin (2012:215) “Sampel adalah sebagaian dari populasi yang akan

di selidiki atau dapat juga dikatakan bahwa sampel adalah populasi dalam bentuk

mini ( miniatur population)”. Sampel yang diambil dari populasi harus bersifat

representatif maksudnya yaitu sampel yang di tetapkan harus mewakili dari

populasi. Sampel yang diambil pada penelitian ini adalah satu kelas yaitu seluruh

murid kelas III SDN 5 Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu yang

terdaftar pada semester ganjil tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 29 murid.

Tabel 3.2 Sampel Penelitian SDN 5 Riwang

No. Kelas Jenis Kelamin

Jumlah

L P

1. III 16 13 29

Jumlah 29

Sumber: SDN 5 Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu

26

C. Variabel Penelitian

Adapun variabel penelitian ini terdiri dari variabel independen dan variabel

dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah media pembelajaran

digital (X) dan variabel dependen hasil belajar tematik (Y).

D. Definisi Operasional Variabel

Variabel yang dilibatkan dalam penelitian ini secara operasional didefinisikan

sebagai berikut:

1. Hasil belajar tematik merupakan variabel terikat (Y) yang dimaksud dalam

penelitian ini adalah hasil belajar berupa nilai atau angka, perubahan sikap,

perubahan tingkah laku dan perubahan cara berpikir yang diperoleh dari hasil

post-test.

2. Media pembelajaran digital (LCD) merupakan variabel bebas (X) yang

diterapkan dalam penelitian adalah salah satu media yang dapat merangsang

minat belajar murid.

E. Prosedur Penelitian

Adapun tahap-tahap prosedur dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Tahap persiapan

Tahap ini merupakan suatu tahap persiapan untuk melakukan suatu perlakuan,

pada tahap ini langkah-langkah yang harus dilakukan peneliti sebagai berikut:

- Menelaah materi pelajaran tematik di SDN 5 Riwang Kecamatan Larompong

Kabupaten Luwu.

- Melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing serta pihak sekolah

mengenai rencana teknis penelitian.

27

- Membuat skenario pembelajaran di kelas dalam hal ini Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) sesuai dengan materi yang akan diajarkan.

- Mempersiapkan instrumen penelitian.

- Mempersiapkan observasi.

2. Tahap pelaksanaan

a. Pra pelaksanaan

- Memberikan penjelasan secara singkat dan menyeluruh kepada murid kelas III

SDN 5 Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu sehubungan dengan

penelitian yang akan dilakukan.

- Memberikan tes awal dengan menggunakan instrument tes (pretest) untuk

mengetahui hasil belajar murid kelas III sebelum menggunakan media

pembelajaran digital (LCD)

b. Perlakuan

- Memberikan perlakuan dengan menggunakan media pembelajaran digital

(LCD)

- Memberikan tes akhir.

F. Instrumen Penelitian

Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dengan

jenis pretest dan posttest. Pre-test digunakan sebelum menggunakan media

pembelajaran digital (LCD), sedangkan post-test digunakan setelah murid

mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran digital (LCD).

28

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini

adalah tes awal (prtest) dan tes akhir (posttest), adapun langkah-langkah (prosedur)

pengumpulan data yang akan dilakukan sebagai berikut:

1. Tes Awal (pretest)

Tes awal dilakukan sebelum treatment, Pretest dilakukan untuk mengetahui

hasil belajar tematik yang dimiliki oleh murid sebelum menngunakan media

pembelajaran digital.

2. Pemberian Perlakuan

Dalam hal ini peneliti menggunakan media pembelajaran digital (LCD) pada

pembelajaran tematik di SDN 5 Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu.

3. Tes akhir (Posttest)

Setelah treatment (perlakuan), tindakan selanjutnya adalah post-test untuk

mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran digital (LCD) terhadap

hasil belajar tematik di SDN 5 Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu.

4. Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan dan menyimpan data.

Dokumentasi digunakan untuk melengkapi data-data serta konsep-konsep

mengenai kemampuan murid terhadap pelajaran tematik dengan menggunakan

media pembelajaran digital.

H. Teknik Analisis Data

Data yang telah terkumpul menggunakan instrumen-instrumen yang ada

kemudian di analisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif.

29

Teknik analisis deskriptif digunakan untuk mengungkapkan ketuntasan belajar

murid.

1. Pedoman yang digunakan untuk mengelompokkan tingkat hasil belajar murid

adalah pedoman yang telah ditetapkan oleh Departemen Pendidikan Nasional

di bawah ini:

Tabel 3.3 Kategorisasi Standar Penilaian

Skor Kategori

0-59 Sangat Rendah

60-69 Rendah

70-79 Sedang

80-89 Tinggi

90-100 Sangat Tinggi

Sumber: Departemen Pendidikan Nasional 2018

Disamping itu hasil belajar murid juga diarahkan pada pencapaian hasil belajar

secara individual dan klasikal. Kriteria seseorang murid dikatakan tuntas

belajar apabila memiliki nilai paling rendah 75 sedangkan ketuntasan klasikal

tercapai apabila minimal 85% murid di kelas tersebut telah mencapai skor

paling sedikit 75.

2. Analisis data statistik inferensial

Statistik inferensial (sering juga disebut statistik induktif atau statistik

probabilitas) adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data

sampel dan hasilnya dilakukan untuk populasi. Pengujian kriteria ketuntasan

30

minimal (KKM) menggunakan uji kesamaan rata-rata dengan menerapkan uji

t sebagai berikut :

t = 𝑀𝑑

√∑ 𝑋2𝑑

𝑁(𝑁−1)

Keterangan:

Md = Mean Dari Perbedaan Pretest Dan Posttest

X1 = Hasil Belajar Sebelum Perlakuan (Pretest)

X2 = Hasil Belajar Setelah Perlakuan (Posttest)

D = Deviasi Masing-Masing Subjek

∑ 𝑋2𝑑 = Jumlah Kuadrat Deviasi

N = Subjek Pada Sampel

Langkah-langkah dalam pengujian hipotesis adalah sebagai berikut :

a. Mencari harga “Md” dengan menggunakan rumus:

Md = ∑ 𝑑

𝑁

Keterangan:

Md = Mean Dari Perbedaan Pretest Dengan Posttest

= Jumlah Dari Gain (Posttest – Pretest)

N = Subjek Pada Sampel.

b. Mencari harga “ ∑ 𝑋2𝑑” dengan menggunakan rumus:

∑ 𝑋2𝑑 = ∑ 𝑑 −(∑ 𝑑)2

𝑁

Catatan: ∑d diperoleh dari dari analisis pretest dan posttest

Keterangan :

31

∑ 𝑋2𝑑 = Jumlah Kuadrat Deviasi

= Jumlah Dari Gain (Posttest – Pretest)

N = Subjek Pada Sampel.

c. Mentukan harga t Hitung dengan menggunakan rumus:

t = 𝑀𝑑

√∑ 𝑋2𝑑

𝑁(𝑁−1)

Keterangan :

Md = Mean Dari Perbedaan Pretest Dan Posttest

X1 = Hasil Belajar Sebelum Perlakuan (Pretest)

X2 = Hasil Belajar Setelah Perlakuan (Posttest)

D = Deviasi Masing-Masing Subjek

∑ 𝑋2𝑑 = Jumlah Kuadrat Deviasi

N = Subjek Pada Sampel

d. Menentukan aturan pengambilan keputusan atau kriteria yang signifikan Kaidah

pengujian signifikan:

Jika tHitung> t Tabel maka H o ditolak dan H 1 diterima, berarti penggunaan

pendekatan Keterampilan proses berpengaruh terhadap hasil belajar Tematik

di SDN 5 Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu.

e. Menentukan harga t Tabel dengan Mencari t Tabel menggunakan tabel distribusi t

dengan taraf signifikan 𝛼 = 0,05 dan 𝑑𝑘 = 𝑁 − 1

f. Membuat kesimpulan apakah penggunaan media pembelajaran digital

berpengaruh terhadap hasil belajar Tematik di SDN 5 Riwang Kecamatan

Larompong Kabupaten Luwu.

32

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Hasil Penelitian

Hasil penelitian dibuat berdasarkan data yang diperoleh dari kegiatan

penelitian tentang perbedaan pengaruh pengaruh penggunaan media pembelajaran

digital pada masa pandemi covid 19 terhadap hasil belajar tematik di SDN 5

Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu.

Peneliti mengambil keseluruhan murid untuk melakukan penelitian yang

didampingi oleh guru kelas dengan jumlah murid yaitu 29 orang, terdiri dari 16

orang murid laki-laki dan 13 murid perempuan. Adapun uraian lengkap tentang

hasil penelitian dan pembahasan adalah sebagai berikut.

1. Analisis Statistik Deskriptif

Data yang dianalisis pada statistik deskriptif ini adalah data skor hasil pre-test

murid sebelum diterapkan penggunaan media pembelajaran digital. Bentuk pre-test

yaitu penugasan membuat karangan sederhana. Berikut data skor nilai pre-test

murid kelas III SDN 5 Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu.

Tabel 4.1 Nilai Pretest Murid

No Kode Murid Jumlah Nilai

1 001 40

2 002 40

3 003 50

4 004 65

5 005 40

6 006 40

7 007 50

33

8 008 50

9 009 55

10 010 60

11 011 55

12 012 55

13 013 50

14 014 40

15 015 50

16 016 60

17 017 80

18 018 75

19 019 70

20 020 60

21 021 50

22 022 60

23 023 50

24 024 70

25 025 50

26 026 50

27 027 50

28 028 75

29 029 75

Berdasarkan tabel 4.1 diatas menunjukkan data nilai-nilai pretest murid kelas

III SDN 5 Riwang. sebelum penggunaan media pembelajaran digital terhadap

pembelajaran tematik. Dari hasil pretest tersebut diketahui jumlah murid yang

memperoleh nilai yang tidak memenuhi kriteria yaitu 15 murid. Sedangkan murid

yang memperoleh nilai yang memenuhi kriteria yaitu 14 murid. Nilai perolehan

tertinggi adalah 80 yang diperoleh 1 murid. Sedangkan nilai terendah adalah 40

yang diperoleh 5 orang murid.

34

Untuk mencari mean (rata-rata) nilai pretest dari siswa kelas III SDN 5 Riwang

Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu dapat dilihat melalui tabel 4.2 berikut ini.

Tabel 4.2 Nilai Mean (rata-rata) Pretest

F X F.X

40 5 200

50 9 450

55 4 220

60 4 240

65 2 130

70 2 140

75 2 150

80 1 80

Jumlah 29 1610

Dari data untuk mencari perhitungan nilai rata-rata ( mean ) pretest dapat

diketahui bahwa nilai dari jumlah ∑ 𝑓𝑥 = 1610 sedangkan nilai dari N sendiri

adalah 29. Untuk memperoleh nilai rata-rata pretest dari murid dapat menggunakan

rumus berikut :

�̅� = ∑ 𝑓𝑥

𝑁

= 1610

29

= 55,51

Dari hasil perhitungan dengan menggunakan rumus diatas maka diperoleh nilai

35

rata-rata dari hasil belajar murid kelas III SDN 5 Riwang Kecamatan Larompong

Kabupaten Luwu sebelum penggunaan media pembelajaran digital yaitu 55,51

adapun kategori pada pedoman Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

(Depdikbud), maka keterangan murid dapat dilihat dalam tabel 4.3 berikut :

Tabel 4.3 Tingkat Hasil Belajar Tematik (Pretest)

No. Interval Frekuensi Persentase

(%)

Kategori

Hasil Belajar

1 0-34 - 0 Sangat rendah

2 35-54 14 48,27 Rendah

3 55-64 8 27,58 Sedang

4 65-84 7 24,13 Tinggi

5 85-100 - 0 Sangat Tinggi

Jumlah 29 100

Sumber:Hasil Pretest Murid Kelas III

Berdasarkan tabel 4.3 diatas, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar

murid pada tahap pretest dengan menggunakan soal tes sebelum penggunaan media

pembelajran digital dikategorikan rendah. Adapun beberapa perbandingan

presentasenya yaitu sangat rendah 0% rendah 48,27% sedang 27,58%, tinggi

24,13% dan sangat tinggi berada pada presentase 0%.

Data yang dianalisis pada statistik deskriptif ini adalah data skor hasil posttest

murid sesudah diterapkan penggunaan media pembelajaran digital. Bentuk pretest

yaitu penugasan menjawab soal pilihan ganda mengenai materi pembelajaran

tematik. Berikut data skor nilai post-test murid kelas III SDN 5 Riwang Kecamatan

36

Larompong Kabupaten Luwu.

Tabel 4.4 Nilai Posttest Murid

No. Kode Murid Nilai

1 001 80

2 002 90

3 003 90

4 004 80

5 005 50

6 006 85

7 007 90

8 008 90

9 009 75

10 010 95

11 011 90

12 012 90

13 013 85

14 014 85

15 015 85

16 016 85

17 017 85

18 018 90

19 019 100

20 020 70

21 021 60

22 022 70

23 023 85

37

24 024 90

25 025 95

26 026 100

27 027 90

28 028 90

29 029 80

Berdasarkan tabel 4.4 diatas menunjukkan data nilai-nilai posttest murid kelas

III SDN 5 Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu sesudah penggunaan

media pembelajaran digital. Dari hasil posttest tersebut diketahui jumlah murid

yang memperoleh nilai yang tidak memenuhi kriteria yaitu 3 murid. Sedangkan

siswa yang memperoleh nilai yang memenuhi kriteria yaitu 26 murid. Dari hasil

nilai post-test tersebut dapat dilihat bahwa ada 1 orang siswa yang memperoleh nilai

maksimum yaitu nilai 100.

Untuk mencari mean (rata-rata) nilai posttest dari murid kelas III SDN 5

Riwang dapat dilihat pada tabel 4.5 dibawah ini.

Tabel 4.5 Nilai Mean (rata-rata) Posttest

F X F.X

50 1 50

60 1 120

70 2 140

75 1 75

80 3 240

85 7 595

38

90 10 900

95 2 190

100 2 200

Jumlah 29 2.510

Berdasarkan data pada tabel 4.5 diatas, dapat diketahui bahwa nilai dari jumlah

∑ 𝑓𝑥 = 2510, sedangkan nilai dari N sendiri adalah 29. Adapun cara untuk mencari

nilai rata-rata(mean) posttest murid dapat menggunakan rumus sebagai berikut:

�̅� = ∑ 𝑓𝑥

𝑁

= 2510

29

= 86,55

Dari hasil perhitungan diatas maka diperoleh nilai mean (rata-rata) dari hasil

belajar murid kelas III SDN 5 Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu

pada pembelajaran setelah penerapan penggunaan media pembelajaran digitalpada

pembelajaran tematik yaitu 86,55%% adapun kategori pada pedoman Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud), maka keterangan siswa dapat dilihat

pada tabel 4.6 berikut:

Tabel 4.6 Tingkat Hasil Belajar Tematik (Posttest)

No. Interval Frekuensi Persentase

(%)

Kategori Hasil

Belajar

1. 0-34 - 0 Sangat rendah

2. 35-54 1 3,44% Rendah

3. 55-64 1 3,44% Sedang

4. 65-84 4 13,79% Tinggi

39

5. 85-100 23 79,31% Sangat Tinggi

Jumlah 29 100

Sumber:Hasil Posttest

Berdasarkan data persentase kriteria pada tabel diatas maka dapat disimpulkan

bahwa hasil belajar murid pada tahap post-test dengan menggunakan soal tes

pilihan ganda memiliki perbandingan persentase yaitu sangat rendah 0%, rendah

3,44%, sedang 3,44% , 13,79% tinggi , dan sangat tinggi berada pada persentase

79,31% . Melihat dari persentase yang ada maka dapat dikategorikan bahwa tingkat

penguasaan murid dalam memahami serta penguasaan materi pelajaran Tematik

setelah penggunaan media pembelajaran digital tergolong sangat tinggi.

2. Analisis Statistik Inferensial Dengan Uji-T

Analisis statistik inferensial pada bagian ini digunakan untuk menguji hipotesis

yang telah dikemukakan pada bab III yakni penerapan penggunaan media

pembelajaran digital dalam pembelajaran tematik murid kelas III SDN 5 Riwang

Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu.

Tabel 4.7 Analisis Skor Pretest dan Posttest

No. X1 (pre-test) X2 (post-

test) d=X2-X1 d2

1 40 80 40 1600

2 40 90 50 2500

3 50 90 40 1600

4 65 80 15 225

5 40 50 10 100

6 40 85 45 2025

7 50 90 40 1600

40

8 50 90 40 1600

9 55 75 20 400

10 60 95 35 1225

11 55 90 35 1225

12 55 90 35 1225

13 50 85 35 1225

14 40 85 45 2025

15 50 85 35 1225

16 60 85 25 625

17 80 85 5 25

18 75 90 15 225

19 75 100 25 625

20 60 70 10 100

21 50 60 10 100

22 60 70 10 100

23 50 85 35 1225

24 70 90 20 400

25 50 95 45 2025

26 50 100 50 2500

27 50 90 40 1600

28 75 90 15 225

29 75 80 5 25

Jumlah 830 29600

Berdasarkan tabel 4.7 diatas menunjukkan analisis perubahan skor nilai

pretest dan posttest. Dari hasil data analisis pada tabel 4.7 diatas dapat diketahui

perbandingan nilai murid sebelum dan sesudah penerapan penggunaan media

pembelajaran digital. Adapun langkah-langkah dalam pengujian hipotesis adalah

sebagai berikut :

41

a. Mencari harga “Md” dengan menggunakan rumus berikut:

Md = ∑ 𝑑𝑁

= 830

29

= 29

b. Mencari ∑ 𝑋2𝑑 dengan menggunakan rumus berikut :

∑ 𝑋2𝑑 = ∑ 𝑑2 −(∑ 𝑑)2

𝑁

= 29600 − (830)2

29

= 29600 − 688900

29

= 29600-23755

= 5845

c. Menentukan harga 𝑡𝐻𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 Dengan menggunakan rumus berikut:

t = 𝑀𝑑

√∑ 𝑋2𝑑

𝑁(𝑁−1)

= 29

√5845

29(29−1)

= 30

√5845

830

= 30

√7,04

= 30

7,04

42

= 4,26

d. Menentukan harga 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

Untuk mencari harga 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 peneliti menggunakan tabel distribusi t dengan

taraf signifikan 𝛼 = 0,05 dan 𝑑𝑘 = 𝑁 − 1 = 29 − 1 = 28 Maka diperoleh 𝑡0,05 =

3,659

Setelah diperoleh 𝑡𝐻𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 4,26 dan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 3,659 Maka diperoleh

𝑡𝐻𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 atau 4,26 > 3,659 , sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak

dan H1 diterima. Ini berarti bahwa penggunaan media pembelajaran digital dalam

pembelajaran tematik berpengaruh terhadap kemampuan menulis murid.

B. Pembahasan

Dari hasil observasi diperoleh informasi bahwa penyebab rendahnya hasil

belajar murid dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu faktor

guru dan murid. Dari aspek guru yaitu: (1) cara mengajar atau strategi penyampaian

materi pembelajaran yang digunakan kurang tepat, (2) belum maksimal

menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, (3) belum maksimal

membangun kerjasama antar murid dalam proses pembelajaran, (4) guru belum

maksimal memberikan kesempatan kepada murid untuk bertanya maupun

menjawab, serta (5) guru juga cenderung menggunakan metode pembelajaran yang

monoton dan membosankan. Sedangkan dari aspek murid yaitu: murid kurang

bersungguh-sungguh dalam proses pembelajaran.

Salah satu solusi yang ditawarkan untuk mendongkrak atau meningkatkan hasil

belajar murid yaitu dengan berusaha meningkatkan keterlibatan murid dalam

pembelajaran. Oleh karena itu, dibutuhkan media pembelajaran yang sesuai dengan

43

keadaan murid tersebut. Salah satu media pembelajaran yang dapat meningkatkan

hasil belajar murid yaitu penggunaan media pembelajaran digital.

Media pembeajaran berteknologi digital merupakan media yang canggih atau

memenuhi kebaruan (novelty) yang biasanya akrab dengan teknologi digital.

Hadirnya teknologi dapat dimanfaatkan untuk meminimalisir kesenjangan antar

generasi.

Media pembelajaran digital merupakan salah satu perangkat pembelajaran

yang harus dimiliki dan digunakan oleh seorang guru pada saat mengajar dalam

masa sekarang ini.

Ada banyak manfaat yang diberikan media digital dalam konteks Pendidikan,

anatra lain dapat meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran,

membantu peserta didik bekerja melalui konsep yang sulit. Manfaat menggunakan

media digital dalam Pendidikan dapat memperkenalkan ruang kelas pada peluang

dan sumber daya yang mungkin peserta didik tidak dapat akses. Contoh sumber

daya teknologi yang dapat digunakan untuk terlibat dan mendidik di kelas adalah

klip video, game edukasi, dan simulasi virtual.

Berdasarkan hasil analisis data statistik deskripsi menggambarkan bahwa

kemampuan belajar murid kelas III SDN 5 Riwang Kecamatan Larompong

Kabupaten Luwu pada tahap pretest memperoleh nilai rata-rata belajar 55,51.

Melihat dari hasil persentase yang ada dapat dikatakan bahwa tingkat kemampuan

murid dalam memahami serta penguasaan materi pelajaran Tematik sebelum

penerapan penggunaan media pembelajaran digital.

Pembelajaran tematik merupakan suatu sistem pembelajaran yang

44

memungkinkan peserta didik, baik secara individual maupun kelompok aktif

menggali dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip keilmuan secara bermakna.

Pembelajaran tematik ialah pembelajaran yang berpusat pada murid karena dalam

hal ini murid dituntut untuk aktif dalam mempelajari konsep-konsep dari materi

yang diajarkan. Menurut Majid (2014) pembelajaran tematik memiliki beberapa

prinsip, yaitu sebagai berikut:

1. Holistik, suatu gejala atau peristiwa yang menjadi pusat perhatian dalam

pembelajaran tematik diamati dan dikaji dan beberapa bidang studi sekaligus,

tidak dari sudut pandang yang terkotak-kotak.

2. Bermakna, pengkajian suatu fenomena dari berbagai aspek, memungkinkan

terbentuknya semacam jalinan antar skema yang dimiliki oleh murid, yang

pada gilirannya akan memberikan dampak kebermaknaan dari materi yang

dipelajari.

3. Otentik, pembelajaran tematik memungkinkan murid memahami secara

langsung konsep dan prinsip yang ingin dipelajari.

4. Aktif, pembelajaran tematik dikembangkan berdasar pada pendekatan inquiry

discovery dimana murid terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran, mulai

perencanaan, hingga proses evaluasi.

Pada awal penelitian pembelajaran mengenai materi tematik masih kurang, hal

tersebut terlihat karena terdapat beberapa murid yang belum mencapai nilai KKM.

Pengamatan yang dilakukan pada awal pretest menunjukkan murid kurang serius

memperhatikan saat peneliti menjelaskan materi dan terlihat kurang bersemangat

dengan kegiatan pembelajaran.

45

Guru dan peneliti perlu memotivasi dan memberikan penguatan kepada murid

agar lebih bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Ada beberapa

murid yang kurang memperhatikan saat guru menjelaskan tetapi setelah diberi

penguatan oleh guru dan peneliti murid tersebut sudah mulai fokus saat proses

pembelajaran dan sudah bisa menjelaskan tentang materi yang di berikan. Hasil

observasi dan penilaian pada awal pretest menunjukkan bahwa masih ada beberapa

murid yang kurang memperhatikan saat guru menjelaskan, belum mampu

mengerjakan soal dengan baik dan kurang bersemangat dalam proses pembelajaran.

Pada saat dilakukan posttest setelah penggunaan media pembelajaran digital,

hasil nilai yang didapat murid akhirnya meningkat, walaupun masih ada 3 murid

yang belum memenuhi kriteria. Meningkatnya pemahaman murid karena murid

sudah mulai aktif saat pembelajaran dan juga sudah berani tampil di depan kelas

mengerjakan tugas.

Hasil observasi yang menunjukkan bahwa aktivitas murid termasuk dalam

kategori baik sekali. Setelah guru menjelaskan materi dengan baik serta guru

menggunakan media pembelajaran, para murid terlihat antusias dan memperhatikan

peneliti saat menjelaskan.

Berdasarkan data tersebut, dapat diuraikan jika dengan penggunaan media

pembelajaran digital terhadap hasil belajar tematik dapat menarik perhatian murid

serta murid lebih mudah memahami apa yang telah diajarkan.

Berdasarkan hasil analisi statistik inferensial bahwa ada pengarauh

penggunaan media pembelajaran digital terhadap hasil belajar tematik di SDN 5

Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu.

46

Hasil analisis data memperlihatkan bahwa penggunaan media pembelajaran

digital mempunyai pengaruh positif terhadap hasil belajar tematik murid.

Berdasarkan Hasil analisis statistik inferensial dengan menggunakan rumus uji t,

diketahui bahwa nilai 𝑡𝐻𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 4,26dan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 3,659 diperoleh 𝑡𝐻𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

atau 4,26> 3,569 , sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima.

Ini berarti bahwa penggunaan media pembelajaran digital terhadap hasil belajar

tematik berpengaruh terhadap murid.

Hasil analisis diatas yang menunjukkan adanya pengaruh penggunaan media

pembelajaran digital terhadap hasil belajar tematik murid, sejalan dengan hasil

observasi yang dilakukan. Hal ini dapat dilihat pada awal pertemuan, hanya sedikit

murid yang aktif pada saat pembelajaran berlangsung. Akan tetapi sejalan dengan

digunakannya media pembelajaran menarik minat murid untuk mulai aktif pada

setiap pertemuan.

Berdasarkan analisis deskriptif dan analisis inferensial yang diperoleh dapat

disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran digital berpengaruh terhadap

hasil belajar tematik murid kelas III SDN 5 Riwang Kecamatan Larompong

Kabupaten Luwu.

47

BAB IV

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa

penggunaan media pembelajaran digital berpengaruh terhadap hasil belajar tematik.

Hal ini menunjukkan bahwa sebelum menggunakan media pembelajaran

kemampuan murid tergolong rendah. Dan setelah menggunakan media

pembelajaran digital kemampuan murid tergolong tinggi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara nilai rata-rata

murid. Nilai rata-rata pre-test murid kelas III SDN 5 Riwang Kecamatan

Larompong Kabupaten Luwu yaitu 55,51. Sedangkan nilai rata-rata post-test yang

diperoleh murid kelas III SDN 5 Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu

yaitu 86,55. Diketahui bahwa pada nilai tHitung= 4,26 dan tTabel = 3,569 . Jadi 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 >

𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 atau 4,26 > 3,569, berarti H1 diterima dan Ho ditolak. Ini menunjukkan bahwa

penggunaan media pembelajaran digital berpengaruh terhadap terhadap hasil

belajar tematik murid kelas III SDN 5 Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten

Luwu.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini maka, dikemukakan beberapa saran sebagai

berikut :

1. Kepada para pendidik khususnya para guru di SDN 5 Riwang Kecamatan

Larompong Kabupaten Luwu yang tertarik untuk menerapakan bentuk media

pembelajaran ini disarankan untuk perlu memperhatikan pengaturan waktu

48

yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran kemudian

dipertimbangkan dengan matang agar sesuai dengan waktu yang

direncanakan dengan waktu pelaksanaan.

2. Kepada calon Peneliti, akan dapat mengembangkan dan memperkuat Media

ini serta memperkuat hasil penelitian ini dengan cara mengkaji terlebih

dahulu dan mampu mengadakan penelitian yang lebih sukses.

49

DAFTAR PUSTAKA Abdul, Majid. 2014 . Strategi Pembelajaran . Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Afikurohman .2012. “ Efektivitas Penggunaan Media LCD Proyektor Dalam

Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MI Nurul Huda Serang Cipari

Tahun Ajaran 2011/2012”. Jawa Tengah.

Ahmad, Sabri. 2010. Strategi Belajar Mengajar Micro Teaching. Jakarta: PT

Ciputat.

Arifin, Zainal. 2012. Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru.

Bandung: Remaja Rosda Karya.

Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad, Azhar, 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Daryanto, 2016. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Grava Media.

Dewi Salma Prawiradilaga. 2013. Mozaik Pendidikan E-Learning. Yogyakarta:

Kencana.

Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Kadir, Abdul dan Hanum Asrokah. 2014. Pembelajaran Tematik, Jakarta: Grafindo

Persada

Liyan Desi Yulia (2018). Pengaruh penggunaan media proyektor liquid crystal

display (LCD) terhadap shasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri 03 Way

Mengaku. Lampung.

Ni’mah Ma’Ripatun. 2014. “Pengruh Pemanfaatan Media LCD Proyektir

Terhadap Peningkatan Prestasi Maharah Khitbah SD Negeri Model Brebes

Kelas V Tahun Ajaran 2013/2014”.

Nurdyansyah dan Fahyumi, Eni Fariyarul. 2016. Inovasi Media Pembelajaran

Sesuai Kurikulum 2013. Sidoarjo: Nizma Learning Center.

Nursalam, 2008. Konsep dan Penerapan Materi Penelitian.

Sudjana, Nana. 2011. Penelitian Hasil dan Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja

Rodakarya.

Sanaky, Hujair. 2011. Media Pembelajaran. Yogyakarta.

50

Sugiyono. 2003. Metode Penelitian. Bandung. Alfabeta.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta, CV.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:

Prenada Media Grup.

Triwiyanto, Teguh. 2014. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

51

LAMPIRAN-LAMPIRAN

52

Lampiran 1. Identitas Murid

IDENTITAS MURID

NOMOR NAMA SISWA L/P

URUT NISN / NIS

1 0121816757 / ADEL SAPUTRI YUSDIADI P

2 0124942731 / AFIAH AGUS P

3 3131149616 / AHMAD FAEYZA RESKI L

4 0124262802 / AHMAD FERI MASDAR L

5 0123373153 / AL ILMAL L

6 0132703134 / ANDI ARSYIL ANDIKA L

7 0113042571 / ANDI DINI UMMUL QUR'ANI P

8 0132500143 / ANDI MIKEYLA PUTRI P

9 0128204062 / ASLANG L

10 0135956689 / FAHRI ADIB L

11 3128996424 / FARIZZA OCKTORA PUTRI FADLI P

12 3132567101 / FEBRIAN APRILIYO L

13 3137108798 / FILSA ALMIRA P

14 3133794759 / GIBRAN FATAHILLAH TAUFIQ L

15 0127438279 / KEYZHA PUTRY P

16 0137144355 / M. HAFIZ AMRI L

17 RIRIN PUTRI YUSRAN P

18 0135036190 / MUH. UWAIS JEFRI L

19 0139853147 / NAUFAL DZAKWAN L

20 0135207822 / NAZRIL HUDAUL L

21 0126293324 / NURKESIL P

22 3128512133 / NURUL MAGFIRAH P

23 0135496425 / RESTU PRATAMA YUSUF L

24 0125618199 / VERA ANITA P

25 0123585430 / WAHYU SEPTIADI L

26 3121617130 / WIDAD KAMILAH P

27 3134911792 / YURNA YUNUS P

28 0126069951 / YUSUF L

29 ZALSABILA P

53

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN 5 Riwang

Kelas / Semester : III (tiga) / 1

Tema 2 : Menyayangi Tumbuhan dan Hewan

Sub Tema 3 : Menyayangi Tumbuhan

Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, Matematik, SBdP

Pembelajaran Ke : 1

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan

tetangganya.

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin

tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan

bendabenda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat

bermain.

KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis,

dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang

mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan

peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD)

Bahasa Indonesia

NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

1 3.5 Menggali informasi tentang caracara

perawatan tumbuhan dan hewan

melalui wawancara dan/atau

eksplorasi lingkungan

3.5.1 Mengidentifikasi langkahlangkah

cara perawatan tumbuhan

54

2 4.5 Menyajikan hasil wawancara tentang

cara-cara perawatan

tumbuhan dan hewan dalam bentuk

tulis dan visual

4.5.1 Menuliskan hasil wawancara

mengenai cara-cara perawatan

tumbuhan dengan kaidah EYD

menggunakan kosa kata baku dan kalimat

efektif

Matematika

NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

1 3.2 Menjelaskan bilangan cacahdan

pecahan sederhana (seperti , ,dan )

yang disajikan pada garis bilangan

3.2.1 Menuliskan posisi bilangan cacah

pada garis bilangan

2 4.2 Menggunakan bilangan cacah dan

pecahan sederhana (seperti , ,dan )

yang disajikan pada garis bilangan

4.2.1 Menyelesaikan penjumlahan

bilangan cacah dengan

menggunakan garis bilangan

SBdP

NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

1 3.1 Mengetahui unsur-unsur seni rupa

dalam karya dekoratif

3.1.1 mengidentifikasi garis dan warna

sebagai unsur karya dekoratif.

2 4.1 Membuat karya dekoratif 4.1.1 menggunakan garis dan warna

untuk membuat karya dekoratif

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui diskusi , tentang cara-cara perawatan tumbuhan, murid dapat

mengidentifikasi langkah-langkah cara perawatan tumbuhan dengan

tepat.

2. Melalui diskusi , tentang cara-cara perawatan tumbuhan, murid dapat

menuliskan hasil wawancara mengenai cara-cara perawatan tumbuhan

dengan kaidah EYD yang tepat.

3. Setelah melihat slide PPT, murid dapat menuliskan posisi bilangan cacah

pada garis bilangan dengan tepat.

55

4. Setelah melihat slide PPT, murid dapat menyelesaikan penjumlahan

bilangan cacah dengan menggunakan garis bilangan dengan tepat.

5. Setelah melihat video gambar motif batik, murid dapat mengidentifikasi

garis dan warna sebagai unsur karya dekoratif.

6. Setelah melihat video kegiatan menggambar murid dapat menggunakan

garis dan warna untuk membuat karya dekoratif dengan tepat.

D. Materi Pelajaran

Materi Reguler

1. Bahasa Indonesia : Langkah-langkah cara perawatan tumbuhan

2. Matematika : Bilangan cacah

3. SbdP : Karya dekoratif

Materi Remedial

1. Bahasa Indonesia : Langkah-langkah cara perawatan tumbuhan

2. Matematika : Bilangan cacah

3. SbdP : Karya dekoratif

Materi Pengayaan

1. Bahasa Indonesia : Langkah-langkah cara perawatan tumbuhan

2. Matematika : Bilangan cacah

3. SbdP : Membuat Karya dekoratif

E. PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER

1. Karakter yang dikembangkan : religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong royong,

integritas

F. PENDEKATAN, MODEL, DAN MOTEDO PEMBELAJARAN

1. Pendekatan : Saintifik

2. Metode :Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan

ceramah

G. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER BELAJAR 1. Media

- Gambar kegiatan merawat tumbuhan

- Video kegiatan bagaimana langkah-langkah merawat tumbuhan

- Gambar tentang posisi bilangan cacah dengan menggunakan garis

bilangan

(slide)

56

- Video tentang penjumlahan bilangan cacah dengan menggunakan garis

Bilangan

- Video kegiatan menggambar

2. Alat

- Laptop

- LCD

- Buku tulis

- Penggaris

- Pulpen

3. Sumber Belajar

- Kemendikbud. (2018). Menyayangi Tumbuhan dan Hewan: Buku Guru

SD/MI Kelas III. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

- Kemendikbud. (2018). Menyayangi Tumbuhan dan Hewan: Buku Siswa

SD/MI Kelas III. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan Guru memberikan salam kemudian mengajak semua

murid berdo’a.

Religius

Menyanyikan lagu “Indonesia Raya” bersama-sama.

dilanjutkan lagu Nasional “Tanah Airku”.

Nasionalis

Guru bertanya kabar dan melakukan absensi

Guru melakukan ice breaking melalui kegiatan bermain

tebak-tebakan.

Creativity and Innovation

Guru menggali pengetahuan murid dengan bertanya jawab

tentang langkah-langkah merawat tumbuhan

Apersesi

Guru menginformasikan tema/subtema, tujuan

pembelajaran yang akan dicapai setelah kegiatan

pembelajaran dilaksanakan dan kegiatan apa saja yang akan

mereka

10 menit

57

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Inti Siswa membaca teks bacaan di dalam hati selama waktu

tertentu. Guru menginformasikan lama waktu untuk

membaca (dalam menentukan lama membaca guru

mempertimbangkan kondisi murid)

Siswa dan guru mendiskusikan kata-kata yang belum

dipahami murid. Kegiatan diskusi dapat diawali dengan

beberapa murid menuliskan katakata yang belum

dipahaminya.

Critical Thinking and Problem Solving

Murid dan guru mendiskusikan isi teks bacaan melalui

kegiatan tanya jawab. Murid diberi kesempatan untuk

mengajukan pertanyaan berdasarkan teks bacaan. Guru

atau murid lainnya menjawab pertanyaan yang diajukan.

Murid dan guru menyamakan pendapat yang sesuai.

(mengkomunikasikan)- (kolaborasi) murid dibagi dalam

beberapa kelompok. Tiap kelompok terdiri dari 3-4 murid

(Mengkomunikasikan)-(Cooperative learning)

Tiap kelompok melakukan wawancara tentang perawatan

satu tanaman.

Murid menuliskan hasil wawancara pada buku murid.

Murid mendapat penguatan dengan guru mengoreksi

kebenaran jawaban sekaligus memberikan penghargaan

kepada kelompok yang menulis pertanyaan dengan benar.(

PPK-tanggung jawab)

Murid mengamati garis bilangan yang ada pada slide PPT

yang sudah guru tampilkan

Dengan mengamati video yang telah di share oleh guru di

dalam grup, siswa mengamati langkah pengerjaan

penjumlahan pada garis bilangan.

Siswa menyelesaikan penjumlahan menggunakan garis

bilangan.

Guru menyediakan video karya dekoratif di dalam grup

WA, siswa mengamati beberapa gambar motif hias

tumbuhan.

Guru dan siswa mendiskudikan gambar motif hias

tumbuhan. Hal-hal yang didiskusikan meliputi bentuk motif

hias tumbuhan dan warna-warna yang dipilihnya

35 Menit

X 30 JP

58

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Critical Thinking and Problem Solving

Siswa menjawab pertanyaan yang ada pada LKPD yang

telah disediakan oleh guru.

Siswa membuat motif hias tumbuhan, dan

mengumpulkannya ke dalam grup WA

Penutup Kesimpulan : Murid bersama guru menyimpulkan materi

pembelajaran yang telah dipelajari melalui

(menyimpulkanberpikir-kreatif)(Kolaborasi)

Guru dan muid melakukan kegiatan refleksi kegiatan hari

itu. Dalam kegiatan refleksi, guru memberikan beberapa

pertanyaan berikut ini:

1. Apa yang kamu pelajari hari ini?

2. Bagaimana perasaanmu saat kegiatan

membaca/mengerjakan penjumlahan mengunakan garis

bilangan/menulis hasil wawancara/membuat motif hias

tumbuhan?

3. Kegiatan apa yang paling kamu sukai?

4. Informasi apa yang ingin kamu ketahui lebih lanjut?

5. Bagaimana caramu untuk mendapatkan informasi tersebut?

Pertanyaan yang diajukan guru pada kegiatan refleksi

dapat dijawab murid secara lisan atau tulisan.

Mengajak semua murid berdo’a (untuk mengakhiri

kegiatan pembelajaran)

Religius

Guru Mengucapkan salam

I. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR

Penilaian Sikap

No Nama

Perubanan tingkah laku

Santun Peduli Tanggung Jawab

K C B SB K C B SB K C B SB

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Afiah

2 Dini

59

3 Gibran

4 Kamilah

5 Yusuf

Dst ……………..

Keterangan:

K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4

Penilaian Pengetahuan

Tes tertulis: Skor

a. Memberi tanda centang ( ) pada kalimat yang sesuai dengan petunjuk

perawa

tan.

Banyak

soal: 8

buah

Skor maksimal: 80

Skor setiap jawaban: 10

Kunci Jawaban

1. √ 4. - 7. -

2. √ 5. √ 8. √

3. - 6. √

b. Menggunakan garis bilangan untuk menggambarkan penjumlahan

Banyak soal: 5 buah

Skor maksimal: 100

Skor setiap jawaban: 20

Kunci Jawaban

1. 5 + 2 = 7

60

2. 3 + 8 = 11

3. 4 + 4 = 8

4. 6 + 3 = 9

5. 3 + 9 = 12

Penilaian Keterampilan

a. Penilaian: Unjuk Kerja

Rubrik Penilaian Menulis Hasil Wawancara tentang Perawatan

Tanaman

61

Instrumen Penilaian Menulis Hasil Wawancara

b. Penilaian: Unjuk Kerja

Rubrik Penilaian Membuat Motif Hias Tumbuhan

62

Instrumen Penilaian Membuat Hiasan Motif Tumbuhan

Riwang, September 2021

Disahkan oleh,

Guru Kelas III Mahasiswa

Karmila Imelda, S.Pd Zakiah Sofyan NIP: - NIM.105401121917

Mengetahui Kepala Sekolah SDN 5 Riwang

63

Lampiran 3. Soal Pre-Test

Soal Pretest

Nama: Kelas:

1. Salah satu sikap manusia terhadap tumbuhan yang baik adalah …

a. Merawat

b. Membiarkan saja

c. Menginjak

d. Memetik

2. Cara mengucapkan terima kasih dan maaf kepada orang lain adalah …

a. Berteriak

b. Sopan

c. Pelan-pelan

d. Memaksa

3. Lambang bilangan dari dua ratus dua puluh empat adalah …

a. 223

b. 256

c. 224

d. 242

4. 35+21= …

a. 112

b. 80

c. 56

d. 78

5. 22+10= …

a. 40

b. 32

c. 22

d. 35

6. Salah satu fungsi hutan adalah …

a. Sebagai paru-paru dunia

b. Sebagai limbah

c. Sebagai tempat membuang sampah

d. Sebagai pencegah gempa bumi

7. Pengambil sumber daya paling banyak di hutan adalah …

a. Tumbuhan

b. Hewan

c. Manusia

d. Orang utan

8. …x9=45

a. 4

b. 3

c. 5

d. 2

64

9. Salah satu kewajiban anak adalah …

a. Mengurus rumah

b. Bekerja

c. Belajar dengan giat

d. Membayar uang sekolah secara mandiri

10. Cerita yang tidak benar-benar ada atau khayalan disebut …

a. Kisah

b. Sejarah

c. Hikayat

d. Dongeng

11. Cerita sedih dibaca dengan …

a. Mimik tersenyum

b. Mimik gembira

c. Mimik sedih

d. Mimik cemberut

12. Gerakan memutar badan berfungsi melatih …

a. Kekuatan

b. Ketahanan

c. Kecepatan

d. Kelenturan

13. Anggota tubuh yang digunakan untuk melakukan gerakan mengayun adalah …

a. Leher

b. Tangan

c. Kepala

d. Perut

14. Via mengukur Panjang dua cabai yaitu 8cm dan 5cm. Panjang cabai via

semuanya adalah …

a. 10

b. 11

c. 12

d. 13

15. Lambang bilangan dari lima ratus tiga puluh dua adalah …

a. 345

b. 226

c. 532

d. 121

16. Berhubungan dengan orang lain harus tetap …

a. Baik

b. Tidak baik

c. Kurang

d. Sempurna

17. 7x8= …

a. 32

b. 20

c. 40

d. 56

18. Ciri khas seseorang dapat dilihat dari …

65

a. Merek sepatu

b. Bentuk baju

c. Sifatnya

d. Bentuknya

19. Salah satu cara merawat tanaman adalah …

a. Membiarkan saja

b. Melihat tanaman

c. Melakukan penyiangan

d. Membakar tanaman

20. Hasil dari 55+20 adalah …

a. 75

b. 70

c. 65

d. 60

KUNCI JAWABAN:

1.a 6.a 11.c 16.a

2.b 7.a 12.d 17.d

3.c 8.c 13.b 18.c

4.c 9.c 14.d 19.c

5.b 10.d 15.c 20.a

66

Lampiran 4. Soal Post-Test

Soal Posttest

Nama: Kelas:

1. Menyayangi tumbuhan merupakan salah satu bentuk rasa … kita kepada Tuhan

a. Syukur c. takabur

b. Tanggung jawab d. sombong

2. Awal mula daun manga berada di angka 2, setelah 4 hari kemudian bertambah 5

satuan. Berapa Panjang daun manga sekarang?

a. 5 c. 7

b. 6 d. 8

3. Hutan bakau melindungi garis pantai dari …

a. Gempa c. longsor

b. Banjir d. pengikisan

4. Warna kulit buah manga yang masih mentah adalah …

a. Hijau c. kuning

b. Merah d. ungu

5. Setiap anggota keluarga memiliki tugas yang harus dilaksanakan dengan

a. Semena-mena c. diulang-ulang

b. Tanggung jawab d. ditunda-tunda

6. Kita harus … Tumbuhan

a. Membeci c. Membeli

b. Menyayangi d. Memetik

7. Kita wajib menghormati orang yang…

a. Lebih kaya c. Lebih Cantik

b. Lebih tua d. Lebih

ganteng

8. Hal-hal dibawah ini sangat penting bagi pertumbuhan tanaman, kecuali…

a. Air c. Sinar

Matahari

b. Pupuk d. Pot

9. Rani menanam bunga mawar dihalaman rumahnya. Rani selalu menyirami

mawarnya setiap hari agar…

a. Daunnya tidak dimakan ulat c. Tetap subur

dan tidak layu

b. Bisa berbuah dengan baik d. Batangnya

tidak tumbuh

Terlalu besar 10. Adi Mengukur Panjang dua cabai merah yaitu 9 cm dan 8 cm. Panjang cabai

merah Adi semuanya adalah…

a. 15 cm c. 17 cm

b. 16 cm d. 18 cm

67

11. Contoh tanaman yang tumbuh merambat adalah …

a. Rambutan c. Sirih

b. Mangga d. Jambu

12.

Perhatikan garis bilangan berikut! Penjumlahan yang sesuai dengan garis bilangan tersebut adalah …

a. 4+4=8 c. 3+3=6

b. 2+4=6 d. 5+4=9

13. Yang berkedudukan sebagai kepala keluarga …

a. Nenek c. kakek

b. Ayah d. Ibu

14. Berikut ini yang bukan termasuk unsur dari gambar dekoratif adalah …

a. Garis c. ruang

b. Bidang d. warna

15. Suatu percakapan dua orang atau lebih dengan tujuan untuk mendapatkan

informasi dari narasumber disebut …

a. Wawancara c. dialog

b. Pengamatan d. laporan

16.

17. Penjumlahan yang sesuai dengan garis bilangan diatas adalah …

a. 5+3=8 c. 3+2=5

b. 2+3=5 d. 4+2=6

18. Bunyi sila kelima Pancasila adalah …

a. Persatuan Indonesia

b. Kemanusiaan yang adil dan beradab

c. Ketuhanan yang Maha Esa

d. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia

19. Kata tanya digunakan untuk menanyakan …

a. Letak atau tempat

b. Nama seseorang

c. Cara membuat sesuatu

d. Waktu peristiwa

20. Hal-hal di bawah ini sangat penting bagi pertumbuhan tanaman, kecuali …

a. Air c. sinar

matahari

b.

c. Pupuk d. Pot

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0j

68

KUNCI JAWABAN

1.a 6.b 11.c 16.a

2.c 7.b 12.a 17.a

3.d 8.d 13.b 18.d

4.a 9.c 14.c 19.b

5.b 10.c 15.a 20.d

69

Lampiran 5. Lembar Kerja Murid

70

71

72

73

74

75

76

77

78

79

80

81

82

83

84

85

86

87

88

89

90

91

92

93

94

95

96

97

Lampiran 6. Tabel T-Statistik

98

Lampiran 7. Surat Izin Penelitian

99

Lampiran 8. Kontrol Penelitian

100

Lampiran 9. Surat Keterangan Penelitian

101

Lampiran 10. Dokumentasi Kegiatan

Lingkungan Sekolah

102

Murid mencuci tangan sebelum masuk kelas

mengecek suhu tubuh murid sebelum masuk kelas

103

Proses Pembelajaran

104

Memberikan bimbingan kepada murid

105

Murid mengerjakan tugas di depan kelas

Foto Bersama

Kepala Sekolah Foto Bersama Wali Kelas III

106

Foto Bersama Murid

Foto Bersama Ibu dan Bapak Guru

107

RIWAYAT HIDUP PENULIS

ZAKIAH SOFYAN, dilahirkan di Lalento pada tanggal 8

Februari 2000, merupakan anak pertama dari dua bersaudara

dari pasangan Bapak Sofyan Parande dan Ibu Husni, S.Pd,

penulis berkebangsaan Indonesia dan beragama Islam. Penulis

beralamat di Perumahan Pesona Madani B2/1 Makassar. Alamat tetap penulis yaitu

Mandaiso Desa Riwang, Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu. Adapun

riwayat Pendidikan penulis, yaitu dimulai dari Pendidikan di TK Al-Furqan

Rantebelu dan lulus pada tahun 2005, dan melanjutkan Pendidikan di Sekolah

Dasar Negeri 5 Riwang, dan lulus pada tahun 2011. Pada tahun yang bersamaan

penulis melanjutkan Pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Keppe dan lulus pada

tahun 2014, dan pada tahun yang bersamaan pula penulis melanjutkan Pendidikan

di Sekolah Menengah Atas Unggulan Kamanre dan lulus tahun 2017. Kemudian

Penulis melanjutkan Pendidikan di Universitas Muhammadiyah Makassar ke

jenjang S1 pada jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan.

108

109

110

111

112