pengaruh penggunaan media pembelajaran digital pada
TRANSCRIPT
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL PADA
MASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP HASIL BELAJAR TEMATIK
DI SDN 5 RIWANG KECAMATAN LAROMPONG
KABUPATEN LUWU
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Makassar
Oleh:
ZAKIAH SOFYAN
105401121917
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
2021
iv
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Zakiah Sofyan
Nim : 10540 11219 17
Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Judul Skripsi :Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Digital Pada Masa
Pandemi Covid-19 Terhadap Hasil Belajar Tematik di SDN 5
Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya ajukan di depan tim
penguji adalah asli hasil karya sendiri, bukan hasil ciplakan atau buatan oleh
orang lain.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan saya bersedia
menerima sanksi apabila pernyataan ini tidak benar.
Makassar, November 2021
Yang Membuat Permohonan
Zakiah Sofyan
NIM : 10540 11219 17
v
SURAT PERJANJIAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Zakiah Sofyan
Nim : 10540 11219 17
Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Judul Skripsi :Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Digital Pada Masa
Pandemi Covid-19 Terhadap Hasil Belajar Tematik di SDN 5
Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu
Dengan ini menyatakan perjanjian sebagai berikut:
1. Mulai dari penyusunan proposal sampai selesai penyusunan skripsi ini, saya
akan menyusun sendiri skripsi saya (tidak dibuatkan oleh siapapun).
2. Dalam menyusun skripsi, saya akan selalu melakukan konsultasi dengan
pembimbing yang telah ditetapkan oleh pimpinan fakultas.
3. Saya tidak akan selalu melakukan (plagiat) dalam penyusunan skripsi.
4. Apabila saya melanggar perjanjian seperti pada butir 1, 2 dan 3, saya bersedia
menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.
Demikan Perjanjian ini saya buat dengan penuh kesadaran
Makassar, Desember 2021
Yang Membuat Perjanjian
Zakiah Sofyan
NIM : 10540 11219 17
vi
MOTO DAN PERSEMBAHAN
“SELALU MENJADI VERSI TINGKAT PERTAMA DARI DIRIMU
SENDIRI, BUKAN VERSI TINGKAT KEDUA DARI ORANG LAIN”
– JUDY GARLAND.
“KUPERSEMBAHKAN KARYA INI UNTUK ORANG TUA TERCINTA
YANG SELALU MENDOAKAN, MEMBIMBING, MEMBERIKAN
SUPPORT, DAN TAK PERNAH BERHENTI UNTUK MEMBERIKAN
SEGALANYA UNTUKKU. DAN KEPADA TEMAN-TEMAN, SAHABAT
DAN SEMUA PIHAK YANG TELAH MEMBERIKAN DUKUNGANNYA
KALIAN ADALAH ALASANKU SEGERA MENYELESAIKAN SKRIPSI
INI. “
vii
Abstrak
ZAKIAH SOFYAN, 2021. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Digital
Pada Masa Pandemi Covid 19 Terhadap Hasil Belajar Tematik Di SDN 5 Riwang
Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu. Skripsi Jurusan Pendidikan Guru
Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Makassar. Pembimbing I Hj. Roseleny Babo dan Pembimbing II
H. M Syukur Hak.
Masalah utama dalam penelitian ini yaitu apakah terdapat pengaruh
penggunaan media pembelajaran digital terhadap hasil belajar tematik di SDN 5
Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran digital terhadap hasil
belajar tematik murid kelas III SDN 5 Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten
Luwu. Jenis penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimen bentuk pre-test post-
test design yaitu sebuah eksperimen yang dalam pelaksanaannya hanya
menggunkan satu kelas sebagai kelas eksperimen. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh kelas III SDN 5 Riwang yang berjumlah 29 orang yang
keseluruhannya dijadikan sampel. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini
adalah tes. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis data
deskriptif dan analisis data inferensial.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara nilai rata-rata
siswa. Nilai rata-rata pre-test murid kelas III SDN 5 Riwang Kecamatan
Larompong Kabupaten Luwu yaitu 55,51. Sedangkan nilai rata-rata post-test yang
diperoleh murid kelas III SDN 5 Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu
yaitu 86,55 . Diketahui bahwa pada nilai tHitung= 4,26 dan tTabel = 3,569 . Jadi tHitung
> tTabel atau 4,26 > 3,569, berarti H1 diterima dan H0 ditolak. Ini menunjukkan
bahwa penerapan penggunaan media pembelajaran digital berpengaruh terhadap
hasil belajar tematik di SDN 5 Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu.
Kata kunci : Media Pembelajaran Digital, Pembelajaran Tematik
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur yang setulus-tulusnya penulis panjatkan kehadirat Allah SWT.
Alhamdulillah segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Tuhan semesta alam.
Allah yang paling agung untuk membuka jalan bagi setiap maksud kita. Tiada daya
dan kekuatan kecuali dengan bimbingan dari-Nya sehingga skripsi dengan judul
“Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Digital Pada Masa Pandemi Covid-
19 Terhadap Hasil Belajar Tematik di SDN 5 Riwang Kecamatan Larompong
Kabupaten Luwu”
Dalam penyusunan skripsi ini penulis ingin menyampaikan rasa terima
kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang membantu kelancaran penulisan
skripsi ini, baik dari hal pengetahuan dan waktu. Ungkapan terima kasih dan
penghargaan penulis hanturkan dengan rendah hati dan rasa hormat kepada kedua
orang tua penulis tercinta, ayahanda Sofyan Parande dan Ibunda Husni, S.Pd, yang
segala pengorbanannya tak akan pernah penulis lupakan atas jasa-jasa mereka. Doa
restu, nasihat dan petunjuk dari mereka yang merupakan dorongan moral yang
paling efektif bagi kelanjutan studi penulis hingga saat ini. Karena penulis yakin
tanpa bantuan dan dukungan tersebut, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh
karena itu penulis ucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar Bapak Prof. Dr. H. Ambo Asse,
M.Ag serta para Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar yang
telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan studi di
Universitas Muhammadiyah Makasaar.
ix
2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bapak Erwin Akib, S.Pd.,
M.Pd., Ph. D serta para Wakil Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Makassar yang telah memberikan izin dalam
penyusunan skripsi ini.
3. Ibu Dra. Hj. Rosleny Babo, M.Si sebagai pembimbing I (satu) dan Bapak Drs.
H. M. Syukur Hak, M.M sebagai pembimbing II (dua) yang telah meluangkan
waktunya untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang telah memberikan ilmunya kepada
penulis, semoga Bapak dan Ibu dosen selalu dalam Rahmat dan lindungan
Allah SWT. Sehingga ilmu yang telah diajarkan dapat bermanfaat di kemudian
hari.
5. Keluarga besar SDN 5 Riwang yang telah memberikan bantuan penulis untuk
mendapatkan informasi yang mendukung penyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi
kesempurnaan skripsi selanjutnya.
Makassar, Juni 2021
Zakiah Sofyan
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................... ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING........................................................................... iii
SURAT PERNYATAAN .......................................................................................... iv
SURAT PERJANJIAN .............................................................................................. v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................................... vi
ABSTRAK ................................................................................................................ vii
KATA PENGANTAR ............................................................................................ viii
DAFTAR ISI .............................................................................................................. x
DAFTAR TABEL ................................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 4
C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 4
xi
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERFIKIR DAN
HIPOTESIS ................................................................................................. 6
A. Kajian Pustaka .............................................................................................. 6
1. Penelitian yang Relevan .............................................................................. 6
2. Media Pembelajaran..................................................................................... 7
3. Pembelajaran Tematik ............................................................................... 17
4. Hasil Belajar ............................................................................................... 18
B. Kerangka Berfikir....................................................................................... 21
C. Hipotesis Penelitian ................................................................................... 22
BAB III METODE PENELITIAN ....................................................................... 23
A. Rancangan Penelitian ................................................................................. 23
1. Jenis Penelitian ........................................................................................... 23
2. Desain Penelitian ........................................................................................ 23
B. Populasi dan Sampel .................................................................................. 24
1. Populasi....................................................................................................... 24
2. Sampel ........................................................................................................ 25
C. Variabel Penelitian ..................................................................................... 26
D. Definisi Operasional Variabel .................................................................. 26
E. Prosedur Penelitian .................................................................................... 26
F. Instrumen Penelitian ...................................................................................... 27
G. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 28
xii
H. Teknik Analisis Data.................................................................................. 28
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................... 32
B. Hasil Penelitian .......................................................................................... 32
1. Analisis Statistik Deskriptif ....................................................................... 32
2. Analisis Statistik Inferensial Dengan Uji-T ............................................. 39
B. Pembahasan ................................................................................................ 42
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ....................................................................... 47
A. Simpulan ..................................................................................................... 47
B. Saran ........................................................................................................... 47
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 49
LAMPIRAN-LAMPIRAN ..................................................................................... 51
RIWAYAT HIDUP PENULIS ............................................................................ 107
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Populasi Penelitian SDN 5 Riwang ......................................................... 24
Tabel 3.2 Sampel Penelitian SDN 5 Riwang ........................................................... 25
Tabel 3.3 Kategorisasi Standar Penilaian ................................................................ 29
Tabel 4.1 Nilai Pre-Test Murid .................................................................................32
Tabel 4.2 Nilai Mean (rata-rata) Pre-Test ................................................................ 34
Tabel 4.3 Tingkat Hasil Belajar Tematik (Pre-Test) ............................................... 35
Tabel 4.4 Nilai Post-Test Murid ............................................................................... 36
Tabel 4.5 Nilai Mean (rata-rata) Post-Test .............................................................. 37
Tabel 4.6 Tingkat Hasil Belajar Tematik (Post-Test) ............................................. 38
Tabel 4.7 Analisis Skor Pre-Test dan Post-Test ...................................................... 39
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Identitas Murid ..................................................................................... 52
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ........................................ 53
Lampiran 3. Soal Pre-Test ........................................................................................ 63
Lampiran 4. Soal Post-Test....................................................................................... 66
Lampiran 5. Lembar Kerja Murid ............................................................................ 69
Lampiran 6. Tabel T-Statistik ................................................................................... 97
Lampiran 7. Surat Izin Penelitian ............................................................................. 98
Lampiran 8. Kontrol Penelitian ................................................................................ 99
Lampiran 9. Surat Keterangan Penelitian .............................................................. 100
Lampiran 10. Dokumentasi Kegiatan .................................................................... 101
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah suatu usaha sadar dan sistematis dalam mengembangkan
potensi peserta didik. Pendidikan adalah suatu usaha masyarakat dan bangsa dalam
mempersiapkan generasi mudanya bagi keberlangsungan kehidupan masyarakat
dan bangsa yang lebih baik di masa depan. Mudyahardjo dalam (Triwiyanto,
2014:22) memberikan pengertian pendidikan kedalam 3 jangkauan, yaitu
pengertian pendidikan dalam arti luas, sempit dan luas terbatas. Devenisi maha luas
yaitu pendidikan adalah hidup, pendidikan dalam arti sempit yaitu sekolah dan
pendidikan terbatas adalah usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat
dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan latihan yang
berlangsung di sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat untuk mempersiapkan
peserta didik agar dapat memainkan peran di berbagai lingkungan hidup secara
tepat di masa akan datang.
Pendidikan mempunyai peran sangat penting dalam kehidupan saat ini. Hal ini
karena pendidikan merupakan wadah untuk meningkatkan dan mengembangkan
kualitas sumber daya manusia. Sebagaimana pada pasal 1 1 Undang-Undang RI
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (SIDIKNAS) dituliskan
bahwa pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
2
dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Pendidikan juga dapat diartikan
sebagai usaha sadar dan sistematis untuk mencapai taraf hidup atau untuk kemajuan
yang lebih baik. Pendidikan dapat mengembangkan karakter melalui berbagai
macam kegiatan, seperti penanaman nilai, pengembangan budi pekerti, nilai agama,
pembelajaran dan pelatihan nilai-nilai moral, dan lain sebagainya. Seorang guru
yang professional dituntut untuk dapat menampilkan keahlian di depan kelas, salah
satu komponen keahlian tersebut adalah kemampuan untuk menyampaikan
pelajaran dengan efektif dan efisien, guru perlu mengenal berbagai jenis media
pembelajaran agar pembelajaran tersebut lebih menarik dan meningkatkan rasa
ingin tahu murid.
Media sebagai salah satu komponen dalam suatu system pembelajaran,
memiliki posisi yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Media
pembelajaran digunakan dalam upaya untuk meningkatkan pemahaman murid
dalam pembelajaran. Dimana setelah kita menentukan pilihan media yang akan kita
gunakan maka akhirnya kita di tuntut untuk dapat memberikan pemahaman kepada
murid dalam proses pembelajaran secara efektif.
Ditengah pendemi sekarang ini, media pembelajaran digital sekarang menjadi
pilihan utama oleh guru dalam mengajar. Keterampilan guru dalam penggunaan
media pembelajaran digital sangat penting bagi guru untuk menciptakan
pembelajaran yang interaktif dan dapat menari perhatian murid dalam proses
pembelajaran. Pembelajaran Tematik dengan menggunakan media pembelajaran
digital, guru harus mempunyai kreatifitas tinggi sehingga serta ikut memperbaharui
pengalamannya dalam kemajuan pembelajaran digital.
3
Pembelajaran tematik memberi penekanan pada suatu tema yang spesisfik
yang sesuai dengan materi pelajaran untuk mengajar satu atau beberapa konsep
yang memadukan berbagai informasi.
Berdasarkan observasi awal yang peneliti lakukan di SDN 5 Riwang
Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu, maka diperoleh data hasil belajar pada
pembelajaran tematik murid kelas III. Di antara 29 murid yang mencapai KKM
hanya 65% murid, sedangkan yang lainnya belum mencapai KKM. Adapun KKM
yang ditetapkan yaitu 75.
Dari hasil observasi tersebut di peroleh informasi bahwa penyebab rendahnya
hasil belajar murid dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu
faktor guru dan murid. Dari aspek guru yaitu: (1) cara mengajar atau strategi
penyampaian materi pembelajaran yang digunakan kurang tepat, (2) belum
maksimal menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, (3) belum
maksimal membangun kerjasama antar murid dalam proses pembelajaran, (4) guru
belum maksimal memberikan kesempatan kepada murid untuk bertanya maupun
menjawab, serta (5) guru juga cenderung menggunakan metode pembelajaran yang
monoton dan membosankan. Sedangkan dari aspek murid yaitu: murid kurang
bersungguh-sungguh dalam proses pembelajaran.
Salah satu solusi yang ditawarkan untuk mendongkrak atau meningkatkan hasil
belajar murid yaitu dengan berusaha meningkatkan keterlibatan siswa dalam
pembelajaran. Oleh karena itu, dibutuhkan media pembelajaran yang sesuai dengan
keadaan murid tersebut. Salah satu media pembelajaran yang dapat meningkatkan
hasil belajar murid yaitu penggunaan media pembelajaran digital.
4
Media pembelajaran digital merupakan salah satu perangkat pembelajaran
yang harus dimiliki dan digunakan oleh seorang guru pada saat mengajar dalam
masa sekarang ini. Dengan pemanfaatan media pembelajaran digital maka
pembelajaran akan lebih menarik dan mudah dipahami oleh peserta didik. Oleh
karena itu penggunaan media pembelajaran digital sangat berpengaruh dalam
pembelajaran tematik
Berdasarkan paparan tersebut maka peneliti akan melakukan penelitian dengan
mengambil judul “ Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Digital Pada
Masa Pandemi Covid-19 Terhadap Hasil Belajar Tematik di SDN 5 Riwang
Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu ”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka calon peneliti
mengambil rumusan masalah sebagai berikut: Apakah terdapat pengaruh
penggunaan media pembelajaran digital (LCD) terhadap hasil belajar tematik murid
kelas III SDN 5 Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu?
C. Tujuan Penelitian
Untuk mengkaji pengaruh penggunaan media pembelajaran digital (Liquid
Crystal Display (LCD)) terhadap hasil belajar tematik murid kelas III SDN 5
Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Manfaat teoritis yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah manyajikan
media pembelajaran yang dapat diaplikasikan dalam proses kegiatan belajar
5
mengajar untuk meningkatkan hasil
belajar murid dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi guru, hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk menambah
pengetahuan sekaligus sebagai referensi dalam membuat rencana pembelajaran
yang menyenangkan.
b. Bagi murid, hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan
keaktifan dan motivasi belajar murid dalam proses pembelajaran.
c. Bagi peneliti, hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan yaitu dapat memberikan
pengalaman dalam mengelola pembeljaran digital, dapat meningkatkan
kemampuan mengajar dan memberikan pengetahuan tentang bagaimana
masalah yang di hadapi oleh murid.
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA PUSTAKA, KERANGKA BERFIKIR DAN
HIPOTESIS
A. Kajian Pustaka
1. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang mendukung penggunaan media Pembelajaran Digital terhadap
hasil belajar adalah sebagai berikut:
a. Penelitian yang dilakaukan oleh Liyan Desi Yulia (2018) dengan judul
“Pengaruh penggunaan media proyektor liquid crystal display (LCD) terhadap
hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri 03 Way Mengaku”. Hasil penelitian
ini menunjukan bahwa perhitungan rata-rata nilai post-test kelompok
eksperimen sebesar 78,75 lebih tinggi daripada rata-rata kelompok kelas
kontrol sebesar 69.
b. Penelitian yang dilakukan oleh Ma’ripatun Ni’mah (2014) dengan judul
“Pengruh Pemanfaatan Media LCD Proyektir Terhadap Peningkatan Prestasi
Maharah Khitbah SD Negeri Model Brbes Kelas V Tahun Ajaran 2013/2014”.
Hasil penelitiannya yaitu terdapat pengaruh yang positif signifikan antara
pemanfaatan media LCD proyektor terhadap peningkatan prestasi maharah
kitabah di SD Negeri Model Brebes Kelas V. Dibuktikan dengan nilai koefisien
yang bernilai positif sebsar 0,803 dan nilai t hitung > t tabel, yaitu 9,593 >
0,361 pada taraf signifikan 5%. Pengaruhnya sebesar 75,8%, dengan demikian
semakin media LCD digunakan semakin tinggi pula prestasi maharah kitabah.
c. Penelitian yang dilakukan oleh Afikurohman (2012) dengan judul “ Efektivitas
7
Penggunaan Media LCD Proyektor Dalam Pembelajaran Sejarah Kebudayaan
Islam di MI Nurul Huda Serang Cipari Tahun Ajaran 2011/2012”. Hasil
penelitian bahwa penggunaan media LCD proyektor dalam pembelajaran SKI
sangatlah efektif. Sangat besar peranannya dalam pembelajaran tersebut dan
mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi siswa khususnya dalam pelaksanaan
pembelajaran.
2. Media Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata
medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah
perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan.
Istilah media pembelajaran (media pendidikan) sering dipahami secara
beragam oleh banyak ilmuan. Keragaman pemahaman tersebut tersirat dari
penyebutan media yang kadang-kadang disamakan dengan teknologi, alat peraga,
dan sumber belajar. Dalam studi komunikai, istilah media sering dikatakan pada
kata massa, massa media, yang perwujudannya dapat dilihat dalam bentuk surat
kabar, majalah, radio, video, televisi, komputer, internet & sebagainya.
Media sebagai salah satu bentuk dan saluran yang dipergunakan orang untuk
menyaurkan pesan/informasi (AECT). Media berbagai jenis komponen dalam
lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar (Gagne). Media adalah
segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan dan merangsang siswa untuk
belajar, seperti buku, film, tv, internet dan lain sebagainya (Briggs).
Pada hakikatnya pembelajaran merupakan suatu proses komunikasi, yaitu
8
proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui saluran atau media ke
penerima pesan. Pesan, sumber pesan, saluran atau media, dan penerima pesan
adalah komponen-komponen proses komunikasi. Pesan yang akan
dikomunikasikan adalah isi ajaran ataupun didikan yang terdapat dalam
kurikulum, sumber pesannya adalah guru, siswa, orang lain.
Media pembelajaran merupakan salah satu topik yang penting dalam proses
pembelajaran. Karena media ini akan menciptakan learning community dalam
kelas.
b. Jenis-jenis Media Pembelajaran
Menurut Nurdyansyah dan Fahyumi (2016:34) media pembelajaran dibagi
menjadi 3 jenis yaitu:
1. Media visual
Media visual suatu alat atau sumber belajar yang di dalamnya berisikan pesan,
informasi khususnya materi pelajaran yang disajikan secara menarik, kreatif dan
diterapkan dengan indra penglihatan. Contohnya gambar atau foto, peta konsep,
diagram, grafik, poster, peta atau google.
2. Media audio
Media audio adalah salah satu media dengar adalah jenis media pembelajaran
atau sumber belajar yang berisikan pesan atau materi pelajaran yang disajikan
secara menarik dan kreatif dan diterapkan menggunaka indra pendengaran. Media
audia diartikan sebagai media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif
(hanya bisa di dengar).
3. Media Audio Visual
9
Media audio visual adalah jenis media pembelajaran atau sumber belajar yang
berisikan pesan atau materi pelajaran yang dibuat secara menarik dan kreatif
dengan menggunakan indra pendengaran dan penglihatan. Media ini berupa suara
dan gambar.
- Audio visual murni, yaitu baik unsur suara maupun unsur gambar berasal dari
satu sumber seperti televisi, video kaset, film bersuara.
- Audio visual tidak murni, yaitu unsur suara dan unsur gambarnya berasal dari
sumber yang berbeda seperti film bingkai suara.
Menurut Hujair (2011:129) Media Pembelajaran dibagi menjadi 3 jenis, yaitu
sebagai berikut.
1. Media Audio
Jenis media pembelajaran audio dapat digunakan untuk menyalurkan pesan
audio dari sumber pesan ke penerima pesan. Media audio berkaitan erat dengan
indera pendengaran.
2. Media Visual
Jenis media pembelajaran visual adalah media yang mengandalkan indera
penglihatan. Jenis media pembelajaran ini menampilkan materinya dengan
menggunakan alat proyeksi atao proyektor.
3. Media Audio Visual
Jenis media pembelajaran audio visual merupakan media yang mampu
menampilkan suara beserta gambar.
10
Menurut Arsyad (2011:54) Media Pembelajaran dibagi menjadi 3 jenis, antara
lain sebagai berikut.
1. Media Audio
Media audio berfungsi untuk menyalurkan pesan audio dari sumber pesan ke
penerima pesan. Media audio berkaitan erat dengan indra pendengaran.
2. Media Visual
Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indra penglihatan.
Media visual menampilakan materinya dengan menggunakan alat proyeksi atau
proyektor, karena melalui media ini perangat lunak (software) yang melengkapi
alat proyeksi ini akan menghasilkan suatu bias cahaya atau gambar yang sesuai
dengan materi yang diinginkan.
3. Media Audio Visual
Media audio visual merupakan media yang mampu menampilkan suara dan
gambar.
Berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa jenis- jenis
media pembelajaran adalah suatu alat atau sumber belajar yang di dalamnya
berisikan pesan, informasi khususnya materi pelajaran yang disajikan secara
menarik dan kreatif dan diterapkan dengan menggunakan indera pengelihatan,
pendengaran dan media yang mampu menampilkan suara beserta gambar.
11
c. Prosedur Pemilihan Media
Beberapa dasar pertimbangan pemilihan media yaitu bermaksud untuk
mendemonstrasikan media tersebut, merasa sudah akrab dengan media yang
digunakan, ingin memberikan penjelasan yang lebih konkrit, merasa lebih bahwa
media dapat diperbuat lebih dari yang biasa dilakukannya.
Dalam proses pemilihan media pengembangan instruksional dan
mengidentifikasi beberapa media yang sesuai untuk instruksioanal tertentu.
Langkah selanjutnya adalah memilih salah satu atau dua media diantaranya atas
dasar pertimbangan sebagai berikut:
1. Kesesuaian dengan metode yang digunakan.
2. Sesuai karakteristik.
3. Pertimbangan praktis, meliputi kemudaha tempat, kesesuaian dengan fasilitas
di kelas, keamanan dalam penggunaan, daya tahan dan kemudahan
memperbaikinya.
4. Ketersediaan media tersebut berikut suku cadangnya dipasaran serta
ketersediannya bagi guru.
d. Media Liquid Crystal Display Proyektor (LCD)
1. Pengertian Media Liquid Crystal Display Proyektor (LCD)
LCD proyektor adalah perangkat alat bantu yang sering digunakan untuk media
persentasi, karena mampu menampilkan gambar dengan ukuran besar. Menurut
Daryanto (2016. 213) LCD proyektor merupakan sebuah alat yang biasa
digunakan untuk persentasi. LCD proyektor sangat cocok digunakan untuk para
guru/dosen yang mengajar , atau bagi yang ingin membuat persentasi. LCD
12
(Liquid Crystal Display) merupakan salah satu alat optic dan elektronik. System
optiknya efisien yang menghasilkan cahaya amat terang tanpa mematikan
(menggelapkan) lampu ruangan, sehingga dapat memproyeksikan tulisan,
gambar,atau tulisan dan gambar yang di pancarkan ke layar.
LCD Proyektor adalah sebuah alat elektronik berupa layar proyektor yang
berfungsi menampilkan gambar visual sebagai saranan pendidikan yang
dipergunakan untuk membantu tercapainya tujuan pembelajaran, dan Sistem
optiknya efisien yang menghasilkan cahaya amat terang sehingga dapat
memproyeksikan tulisan, gambar, atau tulisan dan gambar yang dapat
dipancarkan dengan baik ke layar, media presentasi yang bersifat menyalurkan
pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan murid sehingga
dapat menolong terjadinya proses belajar pada dirinya.
2. Manfaat dan Kegunaan Media Liquid Crystal Display Proyektor (LCD)
Proses belajar mengajar, dua unsur yang amat penting adalah metode mengajar
dan media pembelajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan. Pemilihan salah satu
metode mengajar tertentu mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai,
meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih
media, antara lain tujuan pembelajaran, jenis tugas dan respon yang diharapkan
siswa kuasai setelah pembelajaran berlangsung, dan konteks pembelajaran
termasuk karakteristik siswa. Meskipun demikian, dapat dikatakan bahwa salah
satu fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat Bantu mengajar yang
turut mempengaruhi iklim, kondisi dan lingkungan belajar yang ditata dan
diciptakan guru (Arsyad, 2013:71).
13
Menurut Hamalik (2010:15) kegunaan media proyektor LCD adalah, sebagai
berikut:
- Media dapat mengatasi berbagai keterbatasan pengalaman yang dimiliki siswa.
- Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis.
- Media dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru.
- Media dapat membangkitkan motivasi dan merangsang siswa untuk belajar.
- Media dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat
memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.
- Media dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu.
Sedangkan kegunaan media LCD proyektor adalah sebagai berikut:
- Media dapat mengatasi berbagai keterbatasan pengalaman yang dimiliki siswa
- Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis
- Media dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru
- Media dapat membangkitkan motivasi dan merangsang siswa untuk belajar
- Media dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat
memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar
- Media dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu
Berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa manfaat dan
kegunaan media proyektor LCD yaitu sebagai alat bantu mengajar yang dapat
mempengaruhi iklim, kondisi dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan
guru, dapat membangkitkan keinginan dan minat baru, membangkitkan motivasi
dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh psikologis
terhadap siswa, serta media dapat membangkitkan motivasi dan merangsang
14
siswa untuk belajar, dan media dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi
sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.
3. Kelebihan dan Kekurangan Media LCD Proyektor
Menurut Daryanto (2013:32) adapun kelebihan dan kekurangan media LCD
proyektor adalah sebagai berikut.
a. Kelebihan Media LCD Proyektor
- Praktis, dapat digunakan untuk semua ukuran kelas.
- Memeberikan kemungkinan tatap muka dan mengamati respons dari penerima
pesan.
- Memberikan kemungkinan pada penerima pesan untuk mencatat
- Memiliki variasi teknik penyajian yang menarik dan tidak membosankan
- Memungkinkan penyajian dengan berbagai kombinasi warna,animasi, dan
bersuara dan dapat hyperlink dengan file yang lain
- Dapat dipergunakan berulang-ulang
- Dapat dihentikan pada setiap sekuens belajar, karena kontrol sepenuhnya pada
komunikator.
- Lebih sehat bila dibandingkan dengan papan tulis
b. Kekurangan Media LCD Proyektor
- Pengadaanya mahal dan tidak semua sekolah dapat memilikinya
- Memerlukan perangkat keras (hardware) yaitu computer dan LCD untuk
memproyeksikan pesan
- Memerlukan persiapan yang matang, bila menggunakan teknik penyajian
(animasi) yang kompleks
15
- Diperlukan kemampuan khusus dan kerja yang sistematis untuk
menggunakannya.
- Menuntuk keterampilan khusus untuk menuangkan pesan atau ide-ide yang
baik pada desain program komputer microsoft powerpoint, sehingga mudah
dicerna oleh penerima pesan.
- Apabila terjadi pemadaman listrik media LCD tidak ada difungsikan.
Menurut Sanaky (2013:156) adapaun kelebihan dan kekurangan media LCD
proyektor ialah :
a. Kelebihan Media LCD Proyektor
- Praktis dapat digunakan untuk semua ukuran kelas, baik kelas atas maupun
kelas atas.
- Memberikan kemungkinan tatap muka dan mengamati respon dan penerima
pesan.
- Memberikan kemungkinan pada penerima pesan untuk mencatat.
- Memiliki varias penyajian yang menarik sehingga tidak membosankan peserta
didik.
- Dapat digunakan berulang-ulang.
- Lebih sehat jika dibandingkan dengan papan tulis.
- Warna yang dihasilkan lebih baik sehingga menarik perhatian siswa dan dapat
menghasilkan gambar yang lebih tajam.
b. Kekurangan Media LCD Proyektor
- Pengadaannya mahal dan tidak semua sekolah memilikinya.
- Memerlukan perangkat keras yaitu komputer/laptop, kabel data dan LCD untuk
16
memproyeksikan pesan yang akan disampaikan.
- Memerlukan keterampilan yang khusus dan kerja yang sistematis untuk
menggunakannya.
- Bagi pemberi pesan yang tidak memiliki keterampilan menggunakan,
memerlukan operator khusus untuk membantu dalam menggunakan LCD
proyektor dan perangkat lainnya.
Berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa media LCD
proyektor memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan media LCD
proyektor adalah Memeberikan kemungkinan tatap muka dan mengamati
respons dari penerima pesan, Praktis dapat digunakan untuk semua ukuran
kelas, Memiliki variasi teknik penyajian yang menarik dan tidak membosankan
peserta didik dalam proses belajar mengajar, penyajian dengan berbagai
kombinasi warna,animasi, dan bersuara dan dapat hyperlink dengan file yang
lain, dan dapat digunakan berulang-ulang. Sedangkan kekurangan media LCD
proyektor adalah Memerlukan perangkat keras (hardware) yaitu computer dan
LCD untuk memproyeksikan pesan, Pengadaanya mahal dan tidak semua
sekolah dapat memilikinya, Apabila terjadi pemadaman listrik media LCD
tidak ada difungsikan.
17
3. Pembelajaran Tematik
a. Pengertian Pembelajaran Tematik
Pembelajaran tematik sebagai suatu pendekatan belajar mengajar yang
melibatkan beberapa mata pelajaran dalam suatu tema untuk memberikan suatu
pengalaman bermakna bagi murid. Pengalaman bermakna maksudnya murid
memahami konsep yang mereka pelajari itu melalui pengalaman langsung dan
menghubungkannya dengan konsep lain yang mereka sudah pahami
(DEPDIKBUD), Tim Pengembang PGSD.
Pembelajaran tematik adalah program pembelajaran yang berangkat dari satu
tema tertentu dan kemudian dikolaborasi dari berbagai aspek atau ditinjau dari
berbagai aspek atau ditinjau dari berbagai prespektif mata pelajaran yang biasa
diajarkan di sekolah.
Sedangkan, menurut Mohamad Mukhlis pembelajaran tematik adalah suatu
kegiatan pembelajaran dengan memadukan materi beberapa pelajaran dalam satu
tema, yang menekankan keterlibatan peserta didik dalam belajar dan pemberdayaan
dalam memecahkan masalah, sehingga hal ini dapat menumbuhkan kreativitas
sesuai dengan potensi dan kecenderungan mereka yang berbeda satu dengan yang
lainnya (Mohamad Mukhlis, 2012:63-76).
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan pembelajaran tematik
adalah pembelajaran yang mengaitkan beberapa mata pelajaran untuk dijadikan
satu tema yang melibatkan siswa untuk berfikir dalam memechkan masalah dengan
potensi yang dimiliki, sehingga akan menumbuhkan kreatifitas belajar anak yang
tinggi.
18
b. Keunggulan Pembelajaran Tematik
Dalam pelaksanaan pembelajaran yang memanfaatkan tema ini, akan diperoleh
beberapa manfaat yaitu:
- Dapat mengurangi overlapping antara berbagai mata pelajaran, karena mata
pelajaran disajikan dalam satu unit
- Menghemat pelaksanaan pembelajaran tematik dilaksanakan secara terpadu
antara beberapa mata pelajaran.
- Murid mampu melihat hubungan-hubungan yang bermakna sebab isi materi
pembelajaran lebih berperan sebagai sarana atau alat, bukan tujuan akhir.
- Keterkaitan antara satu mata pelajaran dengan lainnya akan menguatkan
konsep yang telah dikuasai anak didik, karenadidukung drngan pandangan dan
berbagai perspektif (Abd Khadir & Hanun Asrokah, 2014:26).
4. Hasil Belajar
a. Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan hal yang dapat dipandang dari dua sisi, yaitu murid
dan guru. Dari sisi murid, hasil belajar merupakan tingkat perkembangan mental
yang lebih baik bila dibandingkan pada saat sebelum belajar. Tingkat kemampuan
mental tersebut terwujud pada jenis-jenis rana kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Sedangkan dari sisi guru, hasil belajar merupakan saat terselesaikannya bahan
pelajaran (Dimiyati dan Mujono, 2009:250).
Hasil belajar juga dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan murid dalam
mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang
diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah materi pelajaran tertentu (Susanto,
19
2013:54). Secara sederhana, yang dimaksud dengan hasil belajar adalah
kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman
belajarnya.
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Berhasil atau tidaknya seseorang dalam belajar disebabkan beberapa faktor
yang mempengaruhi pencapaian hasil belajar. Faktor-faktor yang mempengaruhi
proses dan hasil belajar murid secara garis besar terbagi dua bagian, yaitu yang
berasal dari dalam murid yang belajar (faktor internal) dan ada pula yang berasal
dari luar murid yang belajar (faktor eksternal) (Sabri, 2010):
1. Faktor internal murid
- Faktor fisiologis murid , seperti kondisi kesehatan dan kebugaran fisik, serta
kondisi panca inderanya terutama penglihatan dan pendengaran.
- Faktor psikologis murid, seperti minat, bakat, intelegensi, motivasi, dan
kemampuan-kemampuan kognitif seperti kemampuan persepsi, ingatan,
berpikir dan kemampuan dasar pengetahuan yang dimiliki.
2. Faktor-faktor eksternal murid
- Faktor lingkungan murid
Faktor ini terbagi dua, yaitu pertama, faktor lingkungan alam atau non sosial
seperti keadaan suhu, kelembaban udara, waktu (pagi, siang, sore, malam),
letak madrasah, dan sebagainya. Kedua, faktor lingkungan sosial seperti
manusia dan budayanya.
- Faktor instrumental
Faktor instrumental antara lain gedung atau sarana fisik kelas, sarana atau alat
20
pembelajaran, media pembelajaran, guru, dan kurikulum atau materi pelajaran
serta strategi pembelajaran.
c. Manfaat Hasil Belajar
Hasil belajar pada hakekatnya adalah perubahan tingkah laku seseorang yang
mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor setelah mengikuti suatu
proses belajar mengajar tertentu (Sudjana, 2011). Pendidikan dan pengajaran
dikatakan berhasil apabila perubahan-perubahan yang tampak pada murid
merupakan akibat dari proses belajar mengajar yang dialaminya yaitu proses yang
ditempuhnya melalui program dan kegiatan yang dirancang dan dilaksanakan oleh
guru dalam proses pengajarannya. Berdasarkan hasil belajar murid, dapat diketahui
kemampuan dan perkembangan sekaligus tingkat keberhasilan pendidikan.
Hasil belajar harus menunjukkan perubahan keadaan menjadi lebih baik,
sehingga bermanfaat untuk:
- Menambah pengetahuan
- Lebih memahami sesuatu yang belum dipahami sebelumnya
- Lebih mengembangkan keterampilannya
- Memiliki pandangan yang baru atas sesuatu hal
- Lebih menghargai sesuatu daripada sebelumnya.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa istilah hasil belajar
merupakan perubahan dari murid sehingga terdapat perubahan dari segi
pegetahuan, sikap, dan keterampilan.
21
B. Kerangka Berfikir
Kerangka berfikir adalah sebuah model atau gambaran yang berupa konsep
yang didalamnya menjelaskan tentang hubungan antara variable yang lainnya.
Menurut Sugianto (2010) menyatakan tentang bagaimana teori berhubungan
dengan berbagai faktor yang telah didefinisikan sebagai masalah penting.
Sebelum peneliti menerapkan media pembelajaran digital, dilakukan pretes.
Setelah dilakukan pre-test maka peneliti menerapkan media pembelajaran digital.
Setelah peneliti menerapkan media pembelajaran digital maka dilakukan post-test.
Hasil pre-test dan post-test dianalisis sehingga mendapatkan hasil.
Adapun kerangka pikir penelitian ini dapat dilihat dari gambar di bawah ini:
Gambar 2.1 Kerangka Berfikir
Pembelajaran Tematik
Post-test
Pre-test
Analisis
Penggunaan media
pembelajaran digital
Hasil
22
C. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah dugaan sementara terhadap rumusan masalah penelitian,
dimana rumusan masalah penelitian ini dinyatakan dalam bentuk kalimat
pertanyaan. Dikatakan semantara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan
pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh
melalui pengumpulan data (Sugiyono 2017:96).
Sehubungan dengan permasalah penelitian ini yaitu berpengaruh atau tidaknya
media pembelajaran digital terhadap hasil belajar tematik murid kelas III di SDN 5
Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu, hipotesis yang di ajukan dalam
penelitian ini adalah:
𝐻1: Media pembelajaran digital berpengaruh terhadap hasil belajar tematik murid
di SDN 5 Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu.
𝐻0: Media pembelajaran digital tidak berpengaruh terhadap hasil belajar tematik
murid di SDN 5 Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu.
23
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
1. Jenis Penelitian
Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah yang dilakukan untuk
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Sesuai dengan sifat
masalah dan tujuan penelitan. Untuk memudahkan data, fakta dan informasi yang
akan mengungkapkan dan menjelaskan permasalahan ini maka penelitian ini
menggunakan metode penelitian kuantitatif (pre-eksperimen).
2. Desain Penelitian
Desain penelitian ini merupakan penelitian pre-eksperimen designs jenis
One-Group Pretest Posttest Design. Dalam penelitian ini hasil lebih akurat, karena
dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan (Sugiyono,
2015:110). Adapun desain penelitian ini adalah sebagai berikut
Keterangan :
𝑂1: Nilai Pretest
𝑂2: Nilai Posttest
X: Perlakuan dengan menggunakan media pembelajaran digital
𝑂1𝑋𝑂2
24
Model eksperimen ini melalui tiga langkah yaitu:
- Memberikan pretest untuk mengukur variabel terkait (hasil belajar ) sebelum
perlakuan dimulai.
- Memberikan perlakuan kepada kelas subjek penelitian dengan menggunakan
media pembelajaran digital.
- Memberikan posttest untuk mengukur variabel terkait setelah perlakuan
dilakukan.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2015:117). Jadi
populasi bukan hanya orang, tetapi juga objek dan benda-benda alam yang lain.
Populasi juga bukan sekedar jumlah ada pada objek/subjek yang dipelajari, tetapi
meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subjek atau objek.
Populasi yang akan dijadikan sumber dalam penelitian ini mencakup seluruh
murid di SDN 5 Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu yang terdaftar
pada semester ganjil tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 152 murid.
Tabel 3.1 Populasi Penelitian SDN 5 Riwang
No. Kelas Jenis Kelamin
Jumlah
L P
1. I 24 20 44
2. II 11 6 17
3. III 16 13 29
25
4. IV 7 14 21
5. V 9 9 18
6. VI 9 14 23
Jumlah 152
Sumber: SDN 5 Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu
2. Sampel
Menurut Sugiyono (2015: 118), sampel adalah sebagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Bila populasi besar, dan peneliti tidak
mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan
dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil
dari populasi itu. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul
respresentatif (mewakili).
Menurut Arifin (2012:215) “Sampel adalah sebagaian dari populasi yang akan
di selidiki atau dapat juga dikatakan bahwa sampel adalah populasi dalam bentuk
mini ( miniatur population)”. Sampel yang diambil dari populasi harus bersifat
representatif maksudnya yaitu sampel yang di tetapkan harus mewakili dari
populasi. Sampel yang diambil pada penelitian ini adalah satu kelas yaitu seluruh
murid kelas III SDN 5 Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu yang
terdaftar pada semester ganjil tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 29 murid.
Tabel 3.2 Sampel Penelitian SDN 5 Riwang
No. Kelas Jenis Kelamin
Jumlah
L P
1. III 16 13 29
Jumlah 29
Sumber: SDN 5 Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu
26
C. Variabel Penelitian
Adapun variabel penelitian ini terdiri dari variabel independen dan variabel
dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah media pembelajaran
digital (X) dan variabel dependen hasil belajar tematik (Y).
D. Definisi Operasional Variabel
Variabel yang dilibatkan dalam penelitian ini secara operasional didefinisikan
sebagai berikut:
1. Hasil belajar tematik merupakan variabel terikat (Y) yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah hasil belajar berupa nilai atau angka, perubahan sikap,
perubahan tingkah laku dan perubahan cara berpikir yang diperoleh dari hasil
post-test.
2. Media pembelajaran digital (LCD) merupakan variabel bebas (X) yang
diterapkan dalam penelitian adalah salah satu media yang dapat merangsang
minat belajar murid.
E. Prosedur Penelitian
Adapun tahap-tahap prosedur dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Tahap persiapan
Tahap ini merupakan suatu tahap persiapan untuk melakukan suatu perlakuan,
pada tahap ini langkah-langkah yang harus dilakukan peneliti sebagai berikut:
- Menelaah materi pelajaran tematik di SDN 5 Riwang Kecamatan Larompong
Kabupaten Luwu.
- Melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing serta pihak sekolah
mengenai rencana teknis penelitian.
27
- Membuat skenario pembelajaran di kelas dalam hal ini Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) sesuai dengan materi yang akan diajarkan.
- Mempersiapkan instrumen penelitian.
- Mempersiapkan observasi.
2. Tahap pelaksanaan
a. Pra pelaksanaan
- Memberikan penjelasan secara singkat dan menyeluruh kepada murid kelas III
SDN 5 Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu sehubungan dengan
penelitian yang akan dilakukan.
- Memberikan tes awal dengan menggunakan instrument tes (pretest) untuk
mengetahui hasil belajar murid kelas III sebelum menggunakan media
pembelajaran digital (LCD)
b. Perlakuan
- Memberikan perlakuan dengan menggunakan media pembelajaran digital
(LCD)
- Memberikan tes akhir.
F. Instrumen Penelitian
Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dengan
jenis pretest dan posttest. Pre-test digunakan sebelum menggunakan media
pembelajaran digital (LCD), sedangkan post-test digunakan setelah murid
mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran digital (LCD).
28
G. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini
adalah tes awal (prtest) dan tes akhir (posttest), adapun langkah-langkah (prosedur)
pengumpulan data yang akan dilakukan sebagai berikut:
1. Tes Awal (pretest)
Tes awal dilakukan sebelum treatment, Pretest dilakukan untuk mengetahui
hasil belajar tematik yang dimiliki oleh murid sebelum menngunakan media
pembelajaran digital.
2. Pemberian Perlakuan
Dalam hal ini peneliti menggunakan media pembelajaran digital (LCD) pada
pembelajaran tematik di SDN 5 Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu.
3. Tes akhir (Posttest)
Setelah treatment (perlakuan), tindakan selanjutnya adalah post-test untuk
mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran digital (LCD) terhadap
hasil belajar tematik di SDN 5 Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu.
4. Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan dan menyimpan data.
Dokumentasi digunakan untuk melengkapi data-data serta konsep-konsep
mengenai kemampuan murid terhadap pelajaran tematik dengan menggunakan
media pembelajaran digital.
H. Teknik Analisis Data
Data yang telah terkumpul menggunakan instrumen-instrumen yang ada
kemudian di analisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif.
29
Teknik analisis deskriptif digunakan untuk mengungkapkan ketuntasan belajar
murid.
1. Pedoman yang digunakan untuk mengelompokkan tingkat hasil belajar murid
adalah pedoman yang telah ditetapkan oleh Departemen Pendidikan Nasional
di bawah ini:
Tabel 3.3 Kategorisasi Standar Penilaian
Skor Kategori
0-59 Sangat Rendah
60-69 Rendah
70-79 Sedang
80-89 Tinggi
90-100 Sangat Tinggi
Sumber: Departemen Pendidikan Nasional 2018
Disamping itu hasil belajar murid juga diarahkan pada pencapaian hasil belajar
secara individual dan klasikal. Kriteria seseorang murid dikatakan tuntas
belajar apabila memiliki nilai paling rendah 75 sedangkan ketuntasan klasikal
tercapai apabila minimal 85% murid di kelas tersebut telah mencapai skor
paling sedikit 75.
2. Analisis data statistik inferensial
Statistik inferensial (sering juga disebut statistik induktif atau statistik
probabilitas) adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data
sampel dan hasilnya dilakukan untuk populasi. Pengujian kriteria ketuntasan
30
minimal (KKM) menggunakan uji kesamaan rata-rata dengan menerapkan uji
t sebagai berikut :
t = 𝑀𝑑
√∑ 𝑋2𝑑
𝑁(𝑁−1)
Keterangan:
Md = Mean Dari Perbedaan Pretest Dan Posttest
X1 = Hasil Belajar Sebelum Perlakuan (Pretest)
X2 = Hasil Belajar Setelah Perlakuan (Posttest)
D = Deviasi Masing-Masing Subjek
∑ 𝑋2𝑑 = Jumlah Kuadrat Deviasi
N = Subjek Pada Sampel
Langkah-langkah dalam pengujian hipotesis adalah sebagai berikut :
a. Mencari harga “Md” dengan menggunakan rumus:
Md = ∑ 𝑑
𝑁
Keterangan:
Md = Mean Dari Perbedaan Pretest Dengan Posttest
= Jumlah Dari Gain (Posttest – Pretest)
N = Subjek Pada Sampel.
b. Mencari harga “ ∑ 𝑋2𝑑” dengan menggunakan rumus:
∑ 𝑋2𝑑 = ∑ 𝑑 −(∑ 𝑑)2
𝑁
Catatan: ∑d diperoleh dari dari analisis pretest dan posttest
Keterangan :
31
∑ 𝑋2𝑑 = Jumlah Kuadrat Deviasi
= Jumlah Dari Gain (Posttest – Pretest)
N = Subjek Pada Sampel.
c. Mentukan harga t Hitung dengan menggunakan rumus:
t = 𝑀𝑑
√∑ 𝑋2𝑑
𝑁(𝑁−1)
Keterangan :
Md = Mean Dari Perbedaan Pretest Dan Posttest
X1 = Hasil Belajar Sebelum Perlakuan (Pretest)
X2 = Hasil Belajar Setelah Perlakuan (Posttest)
D = Deviasi Masing-Masing Subjek
∑ 𝑋2𝑑 = Jumlah Kuadrat Deviasi
N = Subjek Pada Sampel
d. Menentukan aturan pengambilan keputusan atau kriteria yang signifikan Kaidah
pengujian signifikan:
Jika tHitung> t Tabel maka H o ditolak dan H 1 diterima, berarti penggunaan
pendekatan Keterampilan proses berpengaruh terhadap hasil belajar Tematik
di SDN 5 Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu.
e. Menentukan harga t Tabel dengan Mencari t Tabel menggunakan tabel distribusi t
dengan taraf signifikan 𝛼 = 0,05 dan 𝑑𝑘 = 𝑁 − 1
f. Membuat kesimpulan apakah penggunaan media pembelajaran digital
berpengaruh terhadap hasil belajar Tematik di SDN 5 Riwang Kecamatan
Larompong Kabupaten Luwu.
32
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
B. Hasil Penelitian
Hasil penelitian dibuat berdasarkan data yang diperoleh dari kegiatan
penelitian tentang perbedaan pengaruh pengaruh penggunaan media pembelajaran
digital pada masa pandemi covid 19 terhadap hasil belajar tematik di SDN 5
Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu.
Peneliti mengambil keseluruhan murid untuk melakukan penelitian yang
didampingi oleh guru kelas dengan jumlah murid yaitu 29 orang, terdiri dari 16
orang murid laki-laki dan 13 murid perempuan. Adapun uraian lengkap tentang
hasil penelitian dan pembahasan adalah sebagai berikut.
1. Analisis Statistik Deskriptif
Data yang dianalisis pada statistik deskriptif ini adalah data skor hasil pre-test
murid sebelum diterapkan penggunaan media pembelajaran digital. Bentuk pre-test
yaitu penugasan membuat karangan sederhana. Berikut data skor nilai pre-test
murid kelas III SDN 5 Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu.
Tabel 4.1 Nilai Pretest Murid
No Kode Murid Jumlah Nilai
1 001 40
2 002 40
3 003 50
4 004 65
5 005 40
6 006 40
7 007 50
33
8 008 50
9 009 55
10 010 60
11 011 55
12 012 55
13 013 50
14 014 40
15 015 50
16 016 60
17 017 80
18 018 75
19 019 70
20 020 60
21 021 50
22 022 60
23 023 50
24 024 70
25 025 50
26 026 50
27 027 50
28 028 75
29 029 75
Berdasarkan tabel 4.1 diatas menunjukkan data nilai-nilai pretest murid kelas
III SDN 5 Riwang. sebelum penggunaan media pembelajaran digital terhadap
pembelajaran tematik. Dari hasil pretest tersebut diketahui jumlah murid yang
memperoleh nilai yang tidak memenuhi kriteria yaitu 15 murid. Sedangkan murid
yang memperoleh nilai yang memenuhi kriteria yaitu 14 murid. Nilai perolehan
tertinggi adalah 80 yang diperoleh 1 murid. Sedangkan nilai terendah adalah 40
yang diperoleh 5 orang murid.
34
Untuk mencari mean (rata-rata) nilai pretest dari siswa kelas III SDN 5 Riwang
Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu dapat dilihat melalui tabel 4.2 berikut ini.
Tabel 4.2 Nilai Mean (rata-rata) Pretest
F X F.X
40 5 200
50 9 450
55 4 220
60 4 240
65 2 130
70 2 140
75 2 150
80 1 80
Jumlah 29 1610
Dari data untuk mencari perhitungan nilai rata-rata ( mean ) pretest dapat
diketahui bahwa nilai dari jumlah ∑ 𝑓𝑥 = 1610 sedangkan nilai dari N sendiri
adalah 29. Untuk memperoleh nilai rata-rata pretest dari murid dapat menggunakan
rumus berikut :
�̅� = ∑ 𝑓𝑥
𝑁
= 1610
29
= 55,51
Dari hasil perhitungan dengan menggunakan rumus diatas maka diperoleh nilai
35
rata-rata dari hasil belajar murid kelas III SDN 5 Riwang Kecamatan Larompong
Kabupaten Luwu sebelum penggunaan media pembelajaran digital yaitu 55,51
adapun kategori pada pedoman Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
(Depdikbud), maka keterangan murid dapat dilihat dalam tabel 4.3 berikut :
Tabel 4.3 Tingkat Hasil Belajar Tematik (Pretest)
No. Interval Frekuensi Persentase
(%)
Kategori
Hasil Belajar
1 0-34 - 0 Sangat rendah
2 35-54 14 48,27 Rendah
3 55-64 8 27,58 Sedang
4 65-84 7 24,13 Tinggi
5 85-100 - 0 Sangat Tinggi
Jumlah 29 100
Sumber:Hasil Pretest Murid Kelas III
Berdasarkan tabel 4.3 diatas, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar
murid pada tahap pretest dengan menggunakan soal tes sebelum penggunaan media
pembelajran digital dikategorikan rendah. Adapun beberapa perbandingan
presentasenya yaitu sangat rendah 0% rendah 48,27% sedang 27,58%, tinggi
24,13% dan sangat tinggi berada pada presentase 0%.
Data yang dianalisis pada statistik deskriptif ini adalah data skor hasil posttest
murid sesudah diterapkan penggunaan media pembelajaran digital. Bentuk pretest
yaitu penugasan menjawab soal pilihan ganda mengenai materi pembelajaran
tematik. Berikut data skor nilai post-test murid kelas III SDN 5 Riwang Kecamatan
36
Larompong Kabupaten Luwu.
Tabel 4.4 Nilai Posttest Murid
No. Kode Murid Nilai
1 001 80
2 002 90
3 003 90
4 004 80
5 005 50
6 006 85
7 007 90
8 008 90
9 009 75
10 010 95
11 011 90
12 012 90
13 013 85
14 014 85
15 015 85
16 016 85
17 017 85
18 018 90
19 019 100
20 020 70
21 021 60
22 022 70
23 023 85
37
24 024 90
25 025 95
26 026 100
27 027 90
28 028 90
29 029 80
Berdasarkan tabel 4.4 diatas menunjukkan data nilai-nilai posttest murid kelas
III SDN 5 Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu sesudah penggunaan
media pembelajaran digital. Dari hasil posttest tersebut diketahui jumlah murid
yang memperoleh nilai yang tidak memenuhi kriteria yaitu 3 murid. Sedangkan
siswa yang memperoleh nilai yang memenuhi kriteria yaitu 26 murid. Dari hasil
nilai post-test tersebut dapat dilihat bahwa ada 1 orang siswa yang memperoleh nilai
maksimum yaitu nilai 100.
Untuk mencari mean (rata-rata) nilai posttest dari murid kelas III SDN 5
Riwang dapat dilihat pada tabel 4.5 dibawah ini.
Tabel 4.5 Nilai Mean (rata-rata) Posttest
F X F.X
50 1 50
60 1 120
70 2 140
75 1 75
80 3 240
85 7 595
38
90 10 900
95 2 190
100 2 200
Jumlah 29 2.510
Berdasarkan data pada tabel 4.5 diatas, dapat diketahui bahwa nilai dari jumlah
∑ 𝑓𝑥 = 2510, sedangkan nilai dari N sendiri adalah 29. Adapun cara untuk mencari
nilai rata-rata(mean) posttest murid dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
�̅� = ∑ 𝑓𝑥
𝑁
= 2510
29
= 86,55
Dari hasil perhitungan diatas maka diperoleh nilai mean (rata-rata) dari hasil
belajar murid kelas III SDN 5 Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu
pada pembelajaran setelah penerapan penggunaan media pembelajaran digitalpada
pembelajaran tematik yaitu 86,55%% adapun kategori pada pedoman Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud), maka keterangan siswa dapat dilihat
pada tabel 4.6 berikut:
Tabel 4.6 Tingkat Hasil Belajar Tematik (Posttest)
No. Interval Frekuensi Persentase
(%)
Kategori Hasil
Belajar
1. 0-34 - 0 Sangat rendah
2. 35-54 1 3,44% Rendah
3. 55-64 1 3,44% Sedang
4. 65-84 4 13,79% Tinggi
39
5. 85-100 23 79,31% Sangat Tinggi
Jumlah 29 100
Sumber:Hasil Posttest
Berdasarkan data persentase kriteria pada tabel diatas maka dapat disimpulkan
bahwa hasil belajar murid pada tahap post-test dengan menggunakan soal tes
pilihan ganda memiliki perbandingan persentase yaitu sangat rendah 0%, rendah
3,44%, sedang 3,44% , 13,79% tinggi , dan sangat tinggi berada pada persentase
79,31% . Melihat dari persentase yang ada maka dapat dikategorikan bahwa tingkat
penguasaan murid dalam memahami serta penguasaan materi pelajaran Tematik
setelah penggunaan media pembelajaran digital tergolong sangat tinggi.
2. Analisis Statistik Inferensial Dengan Uji-T
Analisis statistik inferensial pada bagian ini digunakan untuk menguji hipotesis
yang telah dikemukakan pada bab III yakni penerapan penggunaan media
pembelajaran digital dalam pembelajaran tematik murid kelas III SDN 5 Riwang
Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu.
Tabel 4.7 Analisis Skor Pretest dan Posttest
No. X1 (pre-test) X2 (post-
test) d=X2-X1 d2
1 40 80 40 1600
2 40 90 50 2500
3 50 90 40 1600
4 65 80 15 225
5 40 50 10 100
6 40 85 45 2025
7 50 90 40 1600
40
8 50 90 40 1600
9 55 75 20 400
10 60 95 35 1225
11 55 90 35 1225
12 55 90 35 1225
13 50 85 35 1225
14 40 85 45 2025
15 50 85 35 1225
16 60 85 25 625
17 80 85 5 25
18 75 90 15 225
19 75 100 25 625
20 60 70 10 100
21 50 60 10 100
22 60 70 10 100
23 50 85 35 1225
24 70 90 20 400
25 50 95 45 2025
26 50 100 50 2500
27 50 90 40 1600
28 75 90 15 225
29 75 80 5 25
Jumlah 830 29600
Berdasarkan tabel 4.7 diatas menunjukkan analisis perubahan skor nilai
pretest dan posttest. Dari hasil data analisis pada tabel 4.7 diatas dapat diketahui
perbandingan nilai murid sebelum dan sesudah penerapan penggunaan media
pembelajaran digital. Adapun langkah-langkah dalam pengujian hipotesis adalah
sebagai berikut :
41
a. Mencari harga “Md” dengan menggunakan rumus berikut:
Md = ∑ 𝑑𝑁
= 830
29
= 29
b. Mencari ∑ 𝑋2𝑑 dengan menggunakan rumus berikut :
∑ 𝑋2𝑑 = ∑ 𝑑2 −(∑ 𝑑)2
𝑁
= 29600 − (830)2
29
= 29600 − 688900
29
= 29600-23755
= 5845
c. Menentukan harga 𝑡𝐻𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 Dengan menggunakan rumus berikut:
t = 𝑀𝑑
√∑ 𝑋2𝑑
𝑁(𝑁−1)
= 29
√5845
29(29−1)
= 30
√5845
830
= 30
√7,04
= 30
7,04
42
= 4,26
d. Menentukan harga 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
Untuk mencari harga 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 peneliti menggunakan tabel distribusi t dengan
taraf signifikan 𝛼 = 0,05 dan 𝑑𝑘 = 𝑁 − 1 = 29 − 1 = 28 Maka diperoleh 𝑡0,05 =
3,659
Setelah diperoleh 𝑡𝐻𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 4,26 dan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 3,659 Maka diperoleh
𝑡𝐻𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 atau 4,26 > 3,659 , sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak
dan H1 diterima. Ini berarti bahwa penggunaan media pembelajaran digital dalam
pembelajaran tematik berpengaruh terhadap kemampuan menulis murid.
B. Pembahasan
Dari hasil observasi diperoleh informasi bahwa penyebab rendahnya hasil
belajar murid dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu faktor
guru dan murid. Dari aspek guru yaitu: (1) cara mengajar atau strategi penyampaian
materi pembelajaran yang digunakan kurang tepat, (2) belum maksimal
menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, (3) belum maksimal
membangun kerjasama antar murid dalam proses pembelajaran, (4) guru belum
maksimal memberikan kesempatan kepada murid untuk bertanya maupun
menjawab, serta (5) guru juga cenderung menggunakan metode pembelajaran yang
monoton dan membosankan. Sedangkan dari aspek murid yaitu: murid kurang
bersungguh-sungguh dalam proses pembelajaran.
Salah satu solusi yang ditawarkan untuk mendongkrak atau meningkatkan hasil
belajar murid yaitu dengan berusaha meningkatkan keterlibatan murid dalam
pembelajaran. Oleh karena itu, dibutuhkan media pembelajaran yang sesuai dengan
43
keadaan murid tersebut. Salah satu media pembelajaran yang dapat meningkatkan
hasil belajar murid yaitu penggunaan media pembelajaran digital.
Media pembeajaran berteknologi digital merupakan media yang canggih atau
memenuhi kebaruan (novelty) yang biasanya akrab dengan teknologi digital.
Hadirnya teknologi dapat dimanfaatkan untuk meminimalisir kesenjangan antar
generasi.
Media pembelajaran digital merupakan salah satu perangkat pembelajaran
yang harus dimiliki dan digunakan oleh seorang guru pada saat mengajar dalam
masa sekarang ini.
Ada banyak manfaat yang diberikan media digital dalam konteks Pendidikan,
anatra lain dapat meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran,
membantu peserta didik bekerja melalui konsep yang sulit. Manfaat menggunakan
media digital dalam Pendidikan dapat memperkenalkan ruang kelas pada peluang
dan sumber daya yang mungkin peserta didik tidak dapat akses. Contoh sumber
daya teknologi yang dapat digunakan untuk terlibat dan mendidik di kelas adalah
klip video, game edukasi, dan simulasi virtual.
Berdasarkan hasil analisis data statistik deskripsi menggambarkan bahwa
kemampuan belajar murid kelas III SDN 5 Riwang Kecamatan Larompong
Kabupaten Luwu pada tahap pretest memperoleh nilai rata-rata belajar 55,51.
Melihat dari hasil persentase yang ada dapat dikatakan bahwa tingkat kemampuan
murid dalam memahami serta penguasaan materi pelajaran Tematik sebelum
penerapan penggunaan media pembelajaran digital.
Pembelajaran tematik merupakan suatu sistem pembelajaran yang
44
memungkinkan peserta didik, baik secara individual maupun kelompok aktif
menggali dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip keilmuan secara bermakna.
Pembelajaran tematik ialah pembelajaran yang berpusat pada murid karena dalam
hal ini murid dituntut untuk aktif dalam mempelajari konsep-konsep dari materi
yang diajarkan. Menurut Majid (2014) pembelajaran tematik memiliki beberapa
prinsip, yaitu sebagai berikut:
1. Holistik, suatu gejala atau peristiwa yang menjadi pusat perhatian dalam
pembelajaran tematik diamati dan dikaji dan beberapa bidang studi sekaligus,
tidak dari sudut pandang yang terkotak-kotak.
2. Bermakna, pengkajian suatu fenomena dari berbagai aspek, memungkinkan
terbentuknya semacam jalinan antar skema yang dimiliki oleh murid, yang
pada gilirannya akan memberikan dampak kebermaknaan dari materi yang
dipelajari.
3. Otentik, pembelajaran tematik memungkinkan murid memahami secara
langsung konsep dan prinsip yang ingin dipelajari.
4. Aktif, pembelajaran tematik dikembangkan berdasar pada pendekatan inquiry
discovery dimana murid terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran, mulai
perencanaan, hingga proses evaluasi.
Pada awal penelitian pembelajaran mengenai materi tematik masih kurang, hal
tersebut terlihat karena terdapat beberapa murid yang belum mencapai nilai KKM.
Pengamatan yang dilakukan pada awal pretest menunjukkan murid kurang serius
memperhatikan saat peneliti menjelaskan materi dan terlihat kurang bersemangat
dengan kegiatan pembelajaran.
45
Guru dan peneliti perlu memotivasi dan memberikan penguatan kepada murid
agar lebih bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Ada beberapa
murid yang kurang memperhatikan saat guru menjelaskan tetapi setelah diberi
penguatan oleh guru dan peneliti murid tersebut sudah mulai fokus saat proses
pembelajaran dan sudah bisa menjelaskan tentang materi yang di berikan. Hasil
observasi dan penilaian pada awal pretest menunjukkan bahwa masih ada beberapa
murid yang kurang memperhatikan saat guru menjelaskan, belum mampu
mengerjakan soal dengan baik dan kurang bersemangat dalam proses pembelajaran.
Pada saat dilakukan posttest setelah penggunaan media pembelajaran digital,
hasil nilai yang didapat murid akhirnya meningkat, walaupun masih ada 3 murid
yang belum memenuhi kriteria. Meningkatnya pemahaman murid karena murid
sudah mulai aktif saat pembelajaran dan juga sudah berani tampil di depan kelas
mengerjakan tugas.
Hasil observasi yang menunjukkan bahwa aktivitas murid termasuk dalam
kategori baik sekali. Setelah guru menjelaskan materi dengan baik serta guru
menggunakan media pembelajaran, para murid terlihat antusias dan memperhatikan
peneliti saat menjelaskan.
Berdasarkan data tersebut, dapat diuraikan jika dengan penggunaan media
pembelajaran digital terhadap hasil belajar tematik dapat menarik perhatian murid
serta murid lebih mudah memahami apa yang telah diajarkan.
Berdasarkan hasil analisi statistik inferensial bahwa ada pengarauh
penggunaan media pembelajaran digital terhadap hasil belajar tematik di SDN 5
Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu.
46
Hasil analisis data memperlihatkan bahwa penggunaan media pembelajaran
digital mempunyai pengaruh positif terhadap hasil belajar tematik murid.
Berdasarkan Hasil analisis statistik inferensial dengan menggunakan rumus uji t,
diketahui bahwa nilai 𝑡𝐻𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 4,26dan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 3,659 diperoleh 𝑡𝐻𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
atau 4,26> 3,569 , sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima.
Ini berarti bahwa penggunaan media pembelajaran digital terhadap hasil belajar
tematik berpengaruh terhadap murid.
Hasil analisis diatas yang menunjukkan adanya pengaruh penggunaan media
pembelajaran digital terhadap hasil belajar tematik murid, sejalan dengan hasil
observasi yang dilakukan. Hal ini dapat dilihat pada awal pertemuan, hanya sedikit
murid yang aktif pada saat pembelajaran berlangsung. Akan tetapi sejalan dengan
digunakannya media pembelajaran menarik minat murid untuk mulai aktif pada
setiap pertemuan.
Berdasarkan analisis deskriptif dan analisis inferensial yang diperoleh dapat
disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran digital berpengaruh terhadap
hasil belajar tematik murid kelas III SDN 5 Riwang Kecamatan Larompong
Kabupaten Luwu.
47
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa
penggunaan media pembelajaran digital berpengaruh terhadap hasil belajar tematik.
Hal ini menunjukkan bahwa sebelum menggunakan media pembelajaran
kemampuan murid tergolong rendah. Dan setelah menggunakan media
pembelajaran digital kemampuan murid tergolong tinggi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara nilai rata-rata
murid. Nilai rata-rata pre-test murid kelas III SDN 5 Riwang Kecamatan
Larompong Kabupaten Luwu yaitu 55,51. Sedangkan nilai rata-rata post-test yang
diperoleh murid kelas III SDN 5 Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu
yaitu 86,55. Diketahui bahwa pada nilai tHitung= 4,26 dan tTabel = 3,569 . Jadi 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 >
𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 atau 4,26 > 3,569, berarti H1 diterima dan Ho ditolak. Ini menunjukkan bahwa
penggunaan media pembelajaran digital berpengaruh terhadap terhadap hasil
belajar tematik murid kelas III SDN 5 Riwang Kecamatan Larompong Kabupaten
Luwu.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini maka, dikemukakan beberapa saran sebagai
berikut :
1. Kepada para pendidik khususnya para guru di SDN 5 Riwang Kecamatan
Larompong Kabupaten Luwu yang tertarik untuk menerapakan bentuk media
pembelajaran ini disarankan untuk perlu memperhatikan pengaturan waktu
48
yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran kemudian
dipertimbangkan dengan matang agar sesuai dengan waktu yang
direncanakan dengan waktu pelaksanaan.
2. Kepada calon Peneliti, akan dapat mengembangkan dan memperkuat Media
ini serta memperkuat hasil penelitian ini dengan cara mengkaji terlebih
dahulu dan mampu mengadakan penelitian yang lebih sukses.
49
DAFTAR PUSTAKA Abdul, Majid. 2014 . Strategi Pembelajaran . Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Afikurohman .2012. “ Efektivitas Penggunaan Media LCD Proyektor Dalam
Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MI Nurul Huda Serang Cipari
Tahun Ajaran 2011/2012”. Jawa Tengah.
Ahmad, Sabri. 2010. Strategi Belajar Mengajar Micro Teaching. Jakarta: PT
Ciputat.
Arifin, Zainal. 2012. Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru.
Bandung: Remaja Rosda Karya.
Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Arsyad, Azhar, 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Daryanto, 2016. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Grava Media.
Dewi Salma Prawiradilaga. 2013. Mozaik Pendidikan E-Learning. Yogyakarta:
Kencana.
Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Kadir, Abdul dan Hanum Asrokah. 2014. Pembelajaran Tematik, Jakarta: Grafindo
Persada
Liyan Desi Yulia (2018). Pengaruh penggunaan media proyektor liquid crystal
display (LCD) terhadap shasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri 03 Way
Mengaku. Lampung.
Ni’mah Ma’Ripatun. 2014. “Pengruh Pemanfaatan Media LCD Proyektir
Terhadap Peningkatan Prestasi Maharah Khitbah SD Negeri Model Brebes
Kelas V Tahun Ajaran 2013/2014”.
Nurdyansyah dan Fahyumi, Eni Fariyarul. 2016. Inovasi Media Pembelajaran
Sesuai Kurikulum 2013. Sidoarjo: Nizma Learning Center.
Nursalam, 2008. Konsep dan Penerapan Materi Penelitian.
Sudjana, Nana. 2011. Penelitian Hasil dan Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja
Rodakarya.
Sanaky, Hujair. 2011. Media Pembelajaran. Yogyakarta.
50
Sugiyono. 2003. Metode Penelitian. Bandung. Alfabeta.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta, CV.
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:
Prenada Media Grup.
Triwiyanto, Teguh. 2014. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
52
Lampiran 1. Identitas Murid
IDENTITAS MURID
NOMOR NAMA SISWA L/P
URUT NISN / NIS
1 0121816757 / ADEL SAPUTRI YUSDIADI P
2 0124942731 / AFIAH AGUS P
3 3131149616 / AHMAD FAEYZA RESKI L
4 0124262802 / AHMAD FERI MASDAR L
5 0123373153 / AL ILMAL L
6 0132703134 / ANDI ARSYIL ANDIKA L
7 0113042571 / ANDI DINI UMMUL QUR'ANI P
8 0132500143 / ANDI MIKEYLA PUTRI P
9 0128204062 / ASLANG L
10 0135956689 / FAHRI ADIB L
11 3128996424 / FARIZZA OCKTORA PUTRI FADLI P
12 3132567101 / FEBRIAN APRILIYO L
13 3137108798 / FILSA ALMIRA P
14 3133794759 / GIBRAN FATAHILLAH TAUFIQ L
15 0127438279 / KEYZHA PUTRY P
16 0137144355 / M. HAFIZ AMRI L
17 RIRIN PUTRI YUSRAN P
18 0135036190 / MUH. UWAIS JEFRI L
19 0139853147 / NAUFAL DZAKWAN L
20 0135207822 / NAZRIL HUDAUL L
21 0126293324 / NURKESIL P
22 3128512133 / NURUL MAGFIRAH P
23 0135496425 / RESTU PRATAMA YUSUF L
24 0125618199 / VERA ANITA P
25 0123585430 / WAHYU SEPTIADI L
26 3121617130 / WIDAD KAMILAH P
27 3134911792 / YURNA YUNUS P
28 0126069951 / YUSUF L
29 ZALSABILA P
53
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SDN 5 Riwang
Kelas / Semester : III (tiga) / 1
Tema 2 : Menyayangi Tumbuhan dan Hewan
Sub Tema 3 : Menyayangi Tumbuhan
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, Matematik, SBdP
Pembelajaran Ke : 1
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
A. KOMPETENSI INTI (KI)
KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
bendabenda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat
bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR (KD)
Bahasa Indonesia
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
1 3.5 Menggali informasi tentang caracara
perawatan tumbuhan dan hewan
melalui wawancara dan/atau
eksplorasi lingkungan
3.5.1 Mengidentifikasi langkahlangkah
cara perawatan tumbuhan
54
2 4.5 Menyajikan hasil wawancara tentang
cara-cara perawatan
tumbuhan dan hewan dalam bentuk
tulis dan visual
4.5.1 Menuliskan hasil wawancara
mengenai cara-cara perawatan
tumbuhan dengan kaidah EYD
menggunakan kosa kata baku dan kalimat
efektif
Matematika
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
1 3.2 Menjelaskan bilangan cacahdan
pecahan sederhana (seperti , ,dan )
yang disajikan pada garis bilangan
3.2.1 Menuliskan posisi bilangan cacah
pada garis bilangan
2 4.2 Menggunakan bilangan cacah dan
pecahan sederhana (seperti , ,dan )
yang disajikan pada garis bilangan
4.2.1 Menyelesaikan penjumlahan
bilangan cacah dengan
menggunakan garis bilangan
SBdP
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
1 3.1 Mengetahui unsur-unsur seni rupa
dalam karya dekoratif
3.1.1 mengidentifikasi garis dan warna
sebagai unsur karya dekoratif.
2 4.1 Membuat karya dekoratif 4.1.1 menggunakan garis dan warna
untuk membuat karya dekoratif
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui diskusi , tentang cara-cara perawatan tumbuhan, murid dapat
mengidentifikasi langkah-langkah cara perawatan tumbuhan dengan
tepat.
2. Melalui diskusi , tentang cara-cara perawatan tumbuhan, murid dapat
menuliskan hasil wawancara mengenai cara-cara perawatan tumbuhan
dengan kaidah EYD yang tepat.
3. Setelah melihat slide PPT, murid dapat menuliskan posisi bilangan cacah
pada garis bilangan dengan tepat.
55
4. Setelah melihat slide PPT, murid dapat menyelesaikan penjumlahan
bilangan cacah dengan menggunakan garis bilangan dengan tepat.
5. Setelah melihat video gambar motif batik, murid dapat mengidentifikasi
garis dan warna sebagai unsur karya dekoratif.
6. Setelah melihat video kegiatan menggambar murid dapat menggunakan
garis dan warna untuk membuat karya dekoratif dengan tepat.
D. Materi Pelajaran
Materi Reguler
1. Bahasa Indonesia : Langkah-langkah cara perawatan tumbuhan
2. Matematika : Bilangan cacah
3. SbdP : Karya dekoratif
Materi Remedial
1. Bahasa Indonesia : Langkah-langkah cara perawatan tumbuhan
2. Matematika : Bilangan cacah
3. SbdP : Karya dekoratif
Materi Pengayaan
1. Bahasa Indonesia : Langkah-langkah cara perawatan tumbuhan
2. Matematika : Bilangan cacah
3. SbdP : Membuat Karya dekoratif
E. PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER
1. Karakter yang dikembangkan : religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong royong,
integritas
F. PENDEKATAN, MODEL, DAN MOTEDO PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode :Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan
ceramah
G. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER BELAJAR 1. Media
- Gambar kegiatan merawat tumbuhan
- Video kegiatan bagaimana langkah-langkah merawat tumbuhan
- Gambar tentang posisi bilangan cacah dengan menggunakan garis
bilangan
(slide)
56
- Video tentang penjumlahan bilangan cacah dengan menggunakan garis
Bilangan
- Video kegiatan menggambar
2. Alat
- Laptop
- LCD
- Buku tulis
- Penggaris
- Pulpen
3. Sumber Belajar
- Kemendikbud. (2018). Menyayangi Tumbuhan dan Hewan: Buku Guru
SD/MI Kelas III. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
- Kemendikbud. (2018). Menyayangi Tumbuhan dan Hewan: Buku Siswa
SD/MI Kelas III. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Guru memberikan salam kemudian mengajak semua
murid berdo’a.
Religius
Menyanyikan lagu “Indonesia Raya” bersama-sama.
dilanjutkan lagu Nasional “Tanah Airku”.
Nasionalis
Guru bertanya kabar dan melakukan absensi
Guru melakukan ice breaking melalui kegiatan bermain
tebak-tebakan.
Creativity and Innovation
Guru menggali pengetahuan murid dengan bertanya jawab
tentang langkah-langkah merawat tumbuhan
Apersesi
Guru menginformasikan tema/subtema, tujuan
pembelajaran yang akan dicapai setelah kegiatan
pembelajaran dilaksanakan dan kegiatan apa saja yang akan
mereka
10 menit
57
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Inti Siswa membaca teks bacaan di dalam hati selama waktu
tertentu. Guru menginformasikan lama waktu untuk
membaca (dalam menentukan lama membaca guru
mempertimbangkan kondisi murid)
Siswa dan guru mendiskusikan kata-kata yang belum
dipahami murid. Kegiatan diskusi dapat diawali dengan
beberapa murid menuliskan katakata yang belum
dipahaminya.
Critical Thinking and Problem Solving
Murid dan guru mendiskusikan isi teks bacaan melalui
kegiatan tanya jawab. Murid diberi kesempatan untuk
mengajukan pertanyaan berdasarkan teks bacaan. Guru
atau murid lainnya menjawab pertanyaan yang diajukan.
Murid dan guru menyamakan pendapat yang sesuai.
(mengkomunikasikan)- (kolaborasi) murid dibagi dalam
beberapa kelompok. Tiap kelompok terdiri dari 3-4 murid
(Mengkomunikasikan)-(Cooperative learning)
Tiap kelompok melakukan wawancara tentang perawatan
satu tanaman.
Murid menuliskan hasil wawancara pada buku murid.
Murid mendapat penguatan dengan guru mengoreksi
kebenaran jawaban sekaligus memberikan penghargaan
kepada kelompok yang menulis pertanyaan dengan benar.(
PPK-tanggung jawab)
Murid mengamati garis bilangan yang ada pada slide PPT
yang sudah guru tampilkan
Dengan mengamati video yang telah di share oleh guru di
dalam grup, siswa mengamati langkah pengerjaan
penjumlahan pada garis bilangan.
Siswa menyelesaikan penjumlahan menggunakan garis
bilangan.
Guru menyediakan video karya dekoratif di dalam grup
WA, siswa mengamati beberapa gambar motif hias
tumbuhan.
Guru dan siswa mendiskudikan gambar motif hias
tumbuhan. Hal-hal yang didiskusikan meliputi bentuk motif
hias tumbuhan dan warna-warna yang dipilihnya
35 Menit
X 30 JP
58
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Critical Thinking and Problem Solving
Siswa menjawab pertanyaan yang ada pada LKPD yang
telah disediakan oleh guru.
Siswa membuat motif hias tumbuhan, dan
mengumpulkannya ke dalam grup WA
Penutup Kesimpulan : Murid bersama guru menyimpulkan materi
pembelajaran yang telah dipelajari melalui
(menyimpulkanberpikir-kreatif)(Kolaborasi)
Guru dan muid melakukan kegiatan refleksi kegiatan hari
itu. Dalam kegiatan refleksi, guru memberikan beberapa
pertanyaan berikut ini:
1. Apa yang kamu pelajari hari ini?
2. Bagaimana perasaanmu saat kegiatan
membaca/mengerjakan penjumlahan mengunakan garis
bilangan/menulis hasil wawancara/membuat motif hias
tumbuhan?
3. Kegiatan apa yang paling kamu sukai?
4. Informasi apa yang ingin kamu ketahui lebih lanjut?
5. Bagaimana caramu untuk mendapatkan informasi tersebut?
Pertanyaan yang diajukan guru pada kegiatan refleksi
dapat dijawab murid secara lisan atau tulisan.
Mengajak semua murid berdo’a (untuk mengakhiri
kegiatan pembelajaran)
Religius
Guru Mengucapkan salam
I. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR
Penilaian Sikap
No Nama
Perubanan tingkah laku
Santun Peduli Tanggung Jawab
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Afiah
2 Dini
59
3 Gibran
4 Kamilah
5 Yusuf
Dst ……………..
Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4
Penilaian Pengetahuan
Tes tertulis: Skor
a. Memberi tanda centang ( ) pada kalimat yang sesuai dengan petunjuk
perawa
tan.
Banyak
soal: 8
buah
Skor maksimal: 80
Skor setiap jawaban: 10
Kunci Jawaban
1. √ 4. - 7. -
2. √ 5. √ 8. √
3. - 6. √
b. Menggunakan garis bilangan untuk menggambarkan penjumlahan
Banyak soal: 5 buah
Skor maksimal: 100
Skor setiap jawaban: 20
Kunci Jawaban
1. 5 + 2 = 7
60
2. 3 + 8 = 11
3. 4 + 4 = 8
4. 6 + 3 = 9
5. 3 + 9 = 12
Penilaian Keterampilan
a. Penilaian: Unjuk Kerja
Rubrik Penilaian Menulis Hasil Wawancara tentang Perawatan
Tanaman
61
Instrumen Penilaian Menulis Hasil Wawancara
b. Penilaian: Unjuk Kerja
Rubrik Penilaian Membuat Motif Hias Tumbuhan
62
Instrumen Penilaian Membuat Hiasan Motif Tumbuhan
Riwang, September 2021
Disahkan oleh,
Guru Kelas III Mahasiswa
Karmila Imelda, S.Pd Zakiah Sofyan NIP: - NIM.105401121917
Mengetahui Kepala Sekolah SDN 5 Riwang
63
Lampiran 3. Soal Pre-Test
Soal Pretest
Nama: Kelas:
1. Salah satu sikap manusia terhadap tumbuhan yang baik adalah …
a. Merawat
b. Membiarkan saja
c. Menginjak
d. Memetik
2. Cara mengucapkan terima kasih dan maaf kepada orang lain adalah …
a. Berteriak
b. Sopan
c. Pelan-pelan
d. Memaksa
3. Lambang bilangan dari dua ratus dua puluh empat adalah …
a. 223
b. 256
c. 224
d. 242
4. 35+21= …
a. 112
b. 80
c. 56
d. 78
5. 22+10= …
a. 40
b. 32
c. 22
d. 35
6. Salah satu fungsi hutan adalah …
a. Sebagai paru-paru dunia
b. Sebagai limbah
c. Sebagai tempat membuang sampah
d. Sebagai pencegah gempa bumi
7. Pengambil sumber daya paling banyak di hutan adalah …
a. Tumbuhan
b. Hewan
c. Manusia
d. Orang utan
8. …x9=45
a. 4
b. 3
c. 5
d. 2
64
9. Salah satu kewajiban anak adalah …
a. Mengurus rumah
b. Bekerja
c. Belajar dengan giat
d. Membayar uang sekolah secara mandiri
10. Cerita yang tidak benar-benar ada atau khayalan disebut …
a. Kisah
b. Sejarah
c. Hikayat
d. Dongeng
11. Cerita sedih dibaca dengan …
a. Mimik tersenyum
b. Mimik gembira
c. Mimik sedih
d. Mimik cemberut
12. Gerakan memutar badan berfungsi melatih …
a. Kekuatan
b. Ketahanan
c. Kecepatan
d. Kelenturan
13. Anggota tubuh yang digunakan untuk melakukan gerakan mengayun adalah …
a. Leher
b. Tangan
c. Kepala
d. Perut
14. Via mengukur Panjang dua cabai yaitu 8cm dan 5cm. Panjang cabai via
semuanya adalah …
a. 10
b. 11
c. 12
d. 13
15. Lambang bilangan dari lima ratus tiga puluh dua adalah …
a. 345
b. 226
c. 532
d. 121
16. Berhubungan dengan orang lain harus tetap …
a. Baik
b. Tidak baik
c. Kurang
d. Sempurna
17. 7x8= …
a. 32
b. 20
c. 40
d. 56
18. Ciri khas seseorang dapat dilihat dari …
65
a. Merek sepatu
b. Bentuk baju
c. Sifatnya
d. Bentuknya
19. Salah satu cara merawat tanaman adalah …
a. Membiarkan saja
b. Melihat tanaman
c. Melakukan penyiangan
d. Membakar tanaman
20. Hasil dari 55+20 adalah …
a. 75
b. 70
c. 65
d. 60
KUNCI JAWABAN:
1.a 6.a 11.c 16.a
2.b 7.a 12.d 17.d
3.c 8.c 13.b 18.c
4.c 9.c 14.d 19.c
5.b 10.d 15.c 20.a
66
Lampiran 4. Soal Post-Test
Soal Posttest
Nama: Kelas:
1. Menyayangi tumbuhan merupakan salah satu bentuk rasa … kita kepada Tuhan
a. Syukur c. takabur
b. Tanggung jawab d. sombong
2. Awal mula daun manga berada di angka 2, setelah 4 hari kemudian bertambah 5
satuan. Berapa Panjang daun manga sekarang?
a. 5 c. 7
b. 6 d. 8
3. Hutan bakau melindungi garis pantai dari …
a. Gempa c. longsor
b. Banjir d. pengikisan
4. Warna kulit buah manga yang masih mentah adalah …
a. Hijau c. kuning
b. Merah d. ungu
5. Setiap anggota keluarga memiliki tugas yang harus dilaksanakan dengan
a. Semena-mena c. diulang-ulang
b. Tanggung jawab d. ditunda-tunda
6. Kita harus … Tumbuhan
a. Membeci c. Membeli
b. Menyayangi d. Memetik
7. Kita wajib menghormati orang yang…
a. Lebih kaya c. Lebih Cantik
b. Lebih tua d. Lebih
ganteng
8. Hal-hal dibawah ini sangat penting bagi pertumbuhan tanaman, kecuali…
a. Air c. Sinar
Matahari
b. Pupuk d. Pot
9. Rani menanam bunga mawar dihalaman rumahnya. Rani selalu menyirami
mawarnya setiap hari agar…
a. Daunnya tidak dimakan ulat c. Tetap subur
dan tidak layu
b. Bisa berbuah dengan baik d. Batangnya
tidak tumbuh
Terlalu besar 10. Adi Mengukur Panjang dua cabai merah yaitu 9 cm dan 8 cm. Panjang cabai
merah Adi semuanya adalah…
a. 15 cm c. 17 cm
b. 16 cm d. 18 cm
67
11. Contoh tanaman yang tumbuh merambat adalah …
a. Rambutan c. Sirih
b. Mangga d. Jambu
12.
Perhatikan garis bilangan berikut! Penjumlahan yang sesuai dengan garis bilangan tersebut adalah …
a. 4+4=8 c. 3+3=6
b. 2+4=6 d. 5+4=9
13. Yang berkedudukan sebagai kepala keluarga …
a. Nenek c. kakek
b. Ayah d. Ibu
14. Berikut ini yang bukan termasuk unsur dari gambar dekoratif adalah …
a. Garis c. ruang
b. Bidang d. warna
15. Suatu percakapan dua orang atau lebih dengan tujuan untuk mendapatkan
informasi dari narasumber disebut …
a. Wawancara c. dialog
b. Pengamatan d. laporan
16.
17. Penjumlahan yang sesuai dengan garis bilangan diatas adalah …
a. 5+3=8 c. 3+2=5
b. 2+3=5 d. 4+2=6
18. Bunyi sila kelima Pancasila adalah …
a. Persatuan Indonesia
b. Kemanusiaan yang adil dan beradab
c. Ketuhanan yang Maha Esa
d. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
19. Kata tanya digunakan untuk menanyakan …
a. Letak atau tempat
b. Nama seseorang
c. Cara membuat sesuatu
d. Waktu peristiwa
20. Hal-hal di bawah ini sangat penting bagi pertumbuhan tanaman, kecuali …
a. Air c. sinar
matahari
b.
c. Pupuk d. Pot
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0j
68
KUNCI JAWABAN
1.a 6.b 11.c 16.a
2.c 7.b 12.a 17.a
3.d 8.d 13.b 18.d
4.a 9.c 14.c 19.b
5.b 10.c 15.a 20.d
107
RIWAYAT HIDUP PENULIS
ZAKIAH SOFYAN, dilahirkan di Lalento pada tanggal 8
Februari 2000, merupakan anak pertama dari dua bersaudara
dari pasangan Bapak Sofyan Parande dan Ibu Husni, S.Pd,
penulis berkebangsaan Indonesia dan beragama Islam. Penulis
beralamat di Perumahan Pesona Madani B2/1 Makassar. Alamat tetap penulis yaitu
Mandaiso Desa Riwang, Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu. Adapun
riwayat Pendidikan penulis, yaitu dimulai dari Pendidikan di TK Al-Furqan
Rantebelu dan lulus pada tahun 2005, dan melanjutkan Pendidikan di Sekolah
Dasar Negeri 5 Riwang, dan lulus pada tahun 2011. Pada tahun yang bersamaan
penulis melanjutkan Pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Keppe dan lulus pada
tahun 2014, dan pada tahun yang bersamaan pula penulis melanjutkan Pendidikan
di Sekolah Menengah Atas Unggulan Kamanre dan lulus tahun 2017. Kemudian
Penulis melanjutkan Pendidikan di Universitas Muhammadiyah Makassar ke
jenjang S1 pada jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan.