laporan praktikum fisdas ayunanx
TRANSCRIPT
0
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR I
AYUNAN DAN PERCEPATAN GRAVITASI
Nama : Husnul Hatimah
NIM : 1308205019
Dosen : Drs. Ida Bagus Alit Paramartha, M.Si.
Asisten Dosen : I Gede Cahya Pradhana
Mega Wahyu
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS UDAYANA
2013
1
I. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mempelajari sifat ayunan.
2. Memahami perbedaan ayunan sederhana dengan ayunan fisis.
3. Mempelajari cara menggunakan ayunan sederhana dan ayunan fisis.
4. Menentukan percepatan gravitasi.
II. DASAR TEORI
Dalam kehidupan sehari-hari sering kali kita melihat atau membuat
benda bergetar. Semua benda akan bergetar apabila kita berikan simpangan.
Benda yang bergetar ada yang dapat dilihat dengan kasat mata karena simpangan
yang diberikan sangat besar. Contoh :
Gambar 2.1 Bandul Sederhana.
2.1 Ayunan sederhana
Sebuah sistem bandul matematik atau bandul sederhana terdiri atas
sebuah benda bermassa m yang dimensinya kecil, sehingga dapat dianggap
sebagai partikel berupa titik, digantungkan pada seutas tali (yang tidak
mulur dan massanya dapat diabaikan) membentuk sistem ayunan seperti
pada gambar.
2
Gambar 2.2 Ayunan Sederhana
Jika bandul berayun dengan sudut simpangan yang kecil ( <100), maka
gerak ayunan ini dapat dianggap sebagai getaran selaras. Periode getaran
selaras ini dapat dinyatakan dengan persamaan :
T = 2 (2.1)
2.2 Ayunan fisis
Bila suatu sistem ayunan, bagian-bagian yang bergerak memiliki
massa dan ukuran yang cukup besar (tidak dapat diabaikan), maka sistem
ayunan ini dinamakan sebagai ayunan fisis. Pada gambar dibawah ini
terdapat sebuah bandul fisis yang terdiri dari sebuah batang dan silinder
pejal sebagai bandulnya. Bila disimpangkan dengan sudut yang kecil,
Kemudian dilepaskan maka ayunan ini dapat dianggap sebagai getaran
harmonis.
Gambar 2.3 Ayunan fisis
3
Untuk sudut simpang yang kecil periode ayunan ini dapat dinyatakan
sebagai berikut:
T = 2π� ��′.�.� (2.2)
Keterangan :
T = periode ayunan (detik)
I = momen inersia sistem (kg.m2)
m’= massa sistem (kg)
g = percepatan grafitasi (m/s2)
a = jarak sumbu putar ke pusat massa sistem, lengan ayunan (meter)
Karena massa batang tak dapat diabaikan terhadap massa bandul maka
titik pusat massa sistem dicari sebagai berikut.
a = �.��.�� (2.3)
Keterangan :
m = massa batang
M = massa bandul
a = jarak antara sumbu putar dengan pusat massa sistem
c = jarak antara sumbu putar dengan pusat massa batang
d = jarak antara sumbu putar dengan pusat massa bandul
III. ALAT DAN BAHAN
Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini antara lain :
1. Ayunan Sederhana
2. Ayunan Fisis
3. Stopwatch
4. Penggaris (mistar)
4
IV. PROSEDUR PERCOBAAN
A. AYUNAN SEDERHANA
Diambil panjang tali tertentu yang salah satu ujungnya diikatkan dengan
beban tertentu dan ujung yang lainnya diikat pada tiang horizontal. Waktu
ayunan diukur dengan mengukur waktu yang diperlukan untuk 20 kali ayunan.
Percobaan ini diulang sekurang-kurangnya 3 kali dengan menggunakan
panjang tali yang berlainan.
B. AYUNAN FISIS
Pemberat diletakkan di tengah-tengah batang. Waktu ayunan diukur
dengan mengukur waktu yang diperlukan untuk 20 kali ayunan. Percobaan ini
diulang sekurang-kurangnya 3 kali dengan panjang batang yang berlainan dari
pusat massa.
V. DATA PENGAMATAN
a. Ayunan sederhana
i. Percobaan panjang tali yang dilakukan 20 kali ayunan
Percobaan � (cm) � ̅(cm) � � ��̅ � � ��̅� 1 42,50 42,50 0 0
2 42,40 42,50 -0,1 0,01
3 42,40 42,50 -0,1 0,01
4 42,60 42,50 0,1 0,01
5 42,60 42,50 0,1 0,01
Σ � �∆��� � 0,04
ii. Percobaan waktu yang dilakukan 20 kali ayunan
Percobaan � �� �̅ �� � ��̅� � � �̅�� 1 28,85 28,56 0,29 0,0841
2 28,56 28,56 0 0
3 28,57 28,56 0,1 0,01
4 28,75 28,56 0,19 0,0361
5 28,09 28,56 -0,47 0,2209
Σ � �∆��� � 0,3511
b. Ayunan Fisis
5
i. Percobaan panjang tali yang dilakukan 20 kali ayunan
Percobaan � (cm) �(̅cm) � � ��̅ � � ��̅� 1 56,60 56,62 -0,02 0,0004
2 56,40 56,62 -0,22 0,0484
3 56,90 56,62 0,28 0,0784
4 56,50 56,62 -0,12 0,0144
5 56,70 56,62 0,08 0,0064
Σ � �∆��� � 0,148
ii. Percobaan waktu yang dilakukan 20 kali ayunan
Percobaan � �� �̅ �� � ��̅� � � �̅�� 1 34,95 34,92 0,03 0,0009
2 35,06 34,92 0,14 0,0196
3 35,11 34,92 0,19 0,0361
4 34,73 34,92 -0,19 0,0361
5 34,77 34,92 -0,15 0,0225
Σ � �∆��� � 0,1152
VI. ANALISA DATA
6.1 Ralat
i. Ayunan Sederhana
a. Panjang Tali
� (cm) � ̅(cm) � � ��̅ � � ��̅� 42,50 42,50 0 0
42,40 42,50 -0,1 0,01
42,40 42,50 -0,1 0,01
42,60 42,50 0,1 0,01
42,60 42,50 0,1 0,01
Σ � �∆��� � 0,04
Δ� � Σ � � ���! ! � 1� � 0,045 5 � 1�
6
� �","#�" � 0,0447%& � 0,000447&
� ̅ ' ∆� � 0,425 ' 0,000447�&
Ralatnisbi � ∆�� ̅ 0100%
� ","""##2",#�3 0100% � 0,105% 45�5�6787!595! � 100% � 45�5�!:�8:
� 100% � 0,105% � 99,89%
b. Waktu 20 kali ayunan
� �� �̅ �� � ��̅� � � ��̅� 28,85 28,56 0,29 0,0841
28,56 28,56 0 0
28,57 28,56 0,1 0,01
28,75 28,56 0,19 0,0361
28,09 28,56 -0,47 0,2209
Σ � � ��̅� � 0,3511
Δ� � Σ � ��̅��! ! � 1� � 0,35115 5 � 1�
� �",<3==�" � 0,132� �̅ ' ∆� � 28,56 ' 0,132��
Ralatnisbi � ∆??̅ 0100%
� ",=<��@,3A 0100% � 0,46% 45�5�6787!595! � 100% � 45�5�!:�8:
� 100% � 0,46% � 99,54%
7
ii. Ayunan Fisis
a. Panjang Tali
� (cm) �(̅cm) � � ��̅ � � ��̅� 56,60 56,62 -0,02 0,0004
56,40 56,62 -0,22 0,0484
56,90 56,62 0,28 0,0784
56,50 56,62 -0,12 0,0144
56,70 56,62 0,08 0,0064
Σ � �∆��� � 0,148
Δ� � Σ � � ���! ! � 1� � 0,1485 5 � 1�
� 0,14820 � 0,086%& � 0,00086&
� ̅ ' ∆� � 0,5662 ' 0,00086�&
Ralatnisbi � ∆BB ̅ 0100%
� ","""@A",3AA� 0100% � 0,15% 45�5�6787!595! � 100% � 45�5�!:�8:
� 100% � 0,15% � 99,85%
b. Waktu 20 kali ayunan
� �� �̅ �� � ��̅� � � ��̅� 34,95 34,92 0,03 0,0009
35,06 34,92 0,14 0,0196
35,11 34,92 0,19 0,0361
34,73 34,92 -0,19 0,0361
34,77 34,92 -0,15 0,0225
Σ � �∆��� � 0,1152
Δ� � Σ � ��̅��! ! � 1� � 0,11525 5 � 1�
8
� �",==3��" � 0,076� �̅ ' ∆� � 34,92 ' 0,076�� Ralatnisbi � ∆��̅ 0100%
� ","2A<#,C� 0100% � 0,021% 45�5�6787!595! � 100% � 45�5�!:�8: � 100% � 0,021% � 99,98%
6.2 Perhitungan
6.2.1 Ayunan sederhana
Diketahui:
! � 2065�: � � 28,56 ' 0,132�s
� � 0,425 ' 0,000447�&
Jawab :
D � �!
D � � ' ∆��̅! � 28,56 ' 0,132�s20 � 1,428 ' 0,0066�� D � 2E �F
F � 4E��D�
F̅ ' ∆F � 4E� � ̅ ' ∆�� DG ' ∆D�0 DG ' ∆D� F̅ ' ∆F � 39,4 0,425 ' 0,000447�& 1,428 ' 0,0066��0 1,428 ' 0,0066�� F̅ ' ∆F � 16,745 ' 0,018�&
2,039� ' 2,039� H0,00661,428 I 0,00661,428 J ��
9
F̅ ' ∆F � 16,745 ' 0,018�& 2,039 ' 0,056���
F̅ ' ∆F � 16,7452,039 ' K16,7452,039 L K 0,01816,745 I0,0562,039L�& ��M
F̅ ' ∆F � 8,21 ' 0,23�& ��M
Ralat nisbi = %100×∆g
g=
21,8
23,0x 100% = 2,8%
Ralat kebenaran = 100% - 2,8% = 97,2%
6.2.2 Ayunan fisis
Diketahui:
n = 20
l � 0,5662 ' 0,00086�&
a = 24,58 ' 0,037416574�cm = 0,245 ' 0,0003�m
t � 34,92 ' 0,076�� Jawab:
D � �!
D � �̅ ' ∆��!
� 34,92 ' 0,076�20
� 1,75 ' 0,0038�� N� � O�12
N ' ∆N�� � 0,5662 ' 0,00086��12
� 0,5662 ' 0,00086� ∙ 0,5662 ' 0,00086�12
� 0,32� ' 0,32� H0,000860,5662 I 0,000860,5662 J ∙12
10
� 0,32 ' 0,00096�&� D � 2E ∙ 5� IN�� 5 ∙ F�
1,75 ' 0,0038�� 2E∙ 0,245 ' 0,0003�� I 0,32 ' 0,00096���Q 0,245 ' 0,0003� ∙ FR
F ' ∆F � 4E�. 5� I6��5.D�
� 39,4. 0,245 ' 0,0003�� I 0,32 ' 0,00096��� 0,245 ' 0,0003�. 1,75 ' 0,0038��
� 39,4. 0,16 ' 0,0047� 0,75 ' 0,00405� � 39,4. 0,21 ' 0,0072�
� 8,3 ' 0,28& ��M
Ralat nisbi = %100×∆g
g=
3,8
28,0x 100% = 0,034%
Ralat kebenaran = 100% - 0,034% = 99,96%
11
6.3 Grafik
1. Ayunan Sederhana.
Grafik panjang tali dengan kuadrat waktu.
Pada sumbu x merupakan panjang tali (cm) dan pada sumbu y
merupakan keterangan waktu (s2).
2. Ayunan Fisis.
Grafik antara waktu ayun (sebagai ordinat) den jarak sumbu dari pusat
masa (sebagai absis).
760
770
780
790
800
810
820
830
840
42,50 42,40 42,40 42,60 42,60
Ayunan Sederhana
34.5
34.6
34.7
34.8
34.9
35
35.1
35.2
0.566 0.564 0.569 0.565 0.567
Ayunan Fisis
12
VII. PEMBAHASAN
Ayunan sederhana atau disebut bandul melakukan gerak bolak-balik spanjang
AB. Waktu yang diperlukan benda untuk bergerak dari A sampai kembali ke A
lagi disebut satu perioda sedangkan banyaknya getaran atau gerak bolak-balik
yang dapat dilakukan dalam satu detik disebut frekuensi. Frekuensi yang
dihasilkan bandul disebut frekunsi alamiah. Frekuensi alamiah adalah frekuensi
yang dihasilkan oleh bandul tanpa pengaruh dari luar. Ketika beban digantungkan
pada ayunan dan tidak diberikan gaya maka benda akan diam di titik
kesetimbangan B. Jika beban ditarik ke titik A dan dilepaskan maka beban akan
bergerak ke B, C lalu kembali lagi ke A. Gerakan beban akan terjadi berulang
secara periodik, dengan kata lain beban pada ayunan di atas melakukan gerak
harmonik sederhana. Pada ayunan sederhana, selain periode dan frekuensi,
terdapat juga amplitudo. Amplitudo adalah perpindahan maksimum dari titik
kesetimbangan. Pada contoh ayunan sederhana sesuai dengan gambar di atas,
amplitudo getaran adalah jarak AB atau BC.
Ayunan fisis merupakan sembarang benda tegar yang digantung yang dapat
berayun/bergetar/berisolasi dalam bidang vertikal terhadap sumbu tertentu.
Ayunan fisis sebenarnya memiliki bentuk yang lebih kompleks, yaitu sebagai
benda tegar.
Percobaan ayunan ini masing-masing pengukuran dilakukan sebanyak lima
kali dengan menggunakan L (panjang tali) yang berbeda-beda. Selain
menggunakan panjang tali yang berbeda. Hal yang diamati dalam praktikum kali
ini adalah waktu yang diperlukan bandul melakukan ayunan sebanyak 20 kali.
Dari data yang diperoleh selanjutnya kita dapat menentukan besarnya gravitasi
bumi.
Dalam setiap perhitungan dan pengukuran tidak ada yang pasti. Untuk
memperbaiki hasil pengambilan data maupun perhitungan data itu maka data-data
tersebut perlu diralat dengan metode ralat keraguan. Besarnya grafitasi rata–rata
yang diperoleh dari percobaan ayunan sederhana adalah 8,21 ' 0,23�& ��M
sedangkan berdasarkan percobaan kedua menggunakan ayunan fisis diperoleh
13
nilai grafitasi sebesar 8,3 ' 0,28& ��M . Perbedaan besarnya nilai grafitasi yang
diperoleh dari ayunan fisis dan ayunan sederhana dapat disebabkan oleh beberapa
faktor antara lain :
a. Alat yang kita gunakan sedikit rusak sehingga tidak bekerja baik pada saat
percobaan.
b. ketidaktelitian dan ketidak cermatan dalam membaca angka yang tertera pada
alat.
c. Kurang tepatnya memulai stopwatch yang seharusnya bersamaan dengan
mulainya melepas bandul. Dapat dilihat pada grafik ayunan sederhana dan
ayunan fisis, terdapat perbedaan yang cukup signifikan. Misalnya pada ayunan
sederhana. Pada grafik dapat dilihat bahwa terdapat panjang tali yang sama
yaitu 42,60 cm namun waktu yang diperlukan untuk ayunan n=20 kali tidak
lah sama.
VIII. KESIMPULAN
1. Ayunan Sederhana terdiri dari seutas tali dan sebuah benda dengan massa m
yang digantungkan pada ujung tali.
2. Ayunan fisis adalah ayunan yang dapat berosilasi pada berbagai sumbu
merupakan sembarang benda tegar yang digantung dan dapat berayun daam
bidang vertikal terhadap sumbu tertentu.
3. Untuk menghitung percepatan gravitasi dapat digunakan ayunan sederhana dan
ayunan fisis.
4. Pada bandul sederhana untuk menghitung percepatan gravitasi, berat beban dan
tali dapat diabaikan.
5. Pada bandul fisis untuk menghitung percepatan gravitasi berat beban dan
batang tidak diabaikan.
6. Nilai g rata – rata yang didapat dari percobaan ayunan sederhana adalah
8,21 ' 0,23�& ��M .
7. Nilai g rata – rata yang didapat dari percobaan ayunan fisis adalah
8,3 ' 0,28& ��M
14
DAFTAR PUSTAKA
Paramarta, Ida Bagus Alit dan I Gede Cahya Pradhana.2013. Penuntun Praktikum
Fisika Dasar 1. Bukit Jimbaran : Fakultas Mipa Universitas Udayana
Giancoli, Douglas C.2001.Fisika Jilid I (terjemahan), Jakarta : Penerbit Erlangga
Alonso, Finn.1980.Fundamental University Physics Second Edition.Addison-Wesley
Publishing Company, Inc: Canada.
http://id.wikipedia.org/wiki/ayunanfisis&sederhana (Diakses tangal 11 Desember 2013)