jawaban uas inovasi pembelajaran biologi sri atun biologi a-6
TRANSCRIPT
TUGAS UAS (TAKE HOME)
INOVASI PEMBELAJARAN BIOLOGI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas UAS
Mata Kuliah : Inovasi Pembelajaran Biologi
Dosen Pengampu : Ipin Aripin, M.Pd
disusun Oleh :
SRI ATUN
NIM: 14111630106
Atunsri59.blogspot.com
Biologi A/6
KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI
CIREBON
2014
1. Jika menjadi seorang guru biologi, inovasi yang akan
gunakan/kembangkan agar pembelajaran biologi lebih menarik
dengan menggunakan model pembelajaran yaitu untuk
membelajarkan siswa sesuai dengan cara-gaya belajar mereka
sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan optimal ada
berbagai model pembelajaran. Dalam prakteknya, kita (guru)
harus ingat bahwa tidak ada model pembelajaran yang paling
tepat untuk segala situasi dan kondisi. Oleh karena itu,
dalam memilih model pembelajaran yang tepat haruslah
memperhatikan kondisi siswa, sifat materi bahan ajar,
fasilitas-media yang tersedia, dan kondisi guru itu sendiri.
Salah satu model pembelajaran biologi agar menarik yaitu
model Koperatif (CL, Cooperative Learning). Pembelajaran
koperatif sesuai dengan fitrah manusia sebagai makhluk sosial
yang penuh ketergantungan dengan orang lain, mempunyai tujuan
dan tanggung jawab bersama, pembagian tugas, dan rasa
senasib. Dengan memanfaatkan kenyatan itu, belajar
berkelompok secara koperatif, siswa dilatih dan dibiasakan
untuk saling berbagi (sharing) pengetahuan, pengalaman,
tugas, tanggung jawab. Saling membantu dan berlatih
beinteraksi-komunikasi-sosialisasi karena koperatif adalah
miniature dari hidup bermasyarakat, dan belajar menyadari
kekurangan dan kelebihan masing-masing. Jadi model
pembelajaran koperatif adalah kegiatan pembelajaran dengan
cara berkelompok untuk bekerja sama saling membantu
mengkontruksi konsep, menyelesaikan persoalan, atau inkuiri.
Selain menggunakan model Koperatif (CL, Cooperative
Learning), pembelajaran agar menarik dan menyenangkan yaitu
dengan belajar sambil bermain dan tidak terfokus pada ruang
kelas saj akan tetapi bias belajar diluar kelas yaitu agar
siswa dapat mengenal lingkungan.
2. Inovasi apa yang paling tepat digunakan/dikembangkan dalam
sistem pendidikan di Indonesia untuk menyongsong era
globalisasi diperlukan terobosan inovatif dalam pembelajaran
agar siswa kita mampu bersaing dengan siswa dari Negara lain
yaitu menggunakan atau menyediakan pelayanan pendidikan dengan
Sistem Belajar Jarak Jauh. Karena Kegiatan belajar mengajar
dengan menggunakan internet kegiatan belajar mengajar dengan
cara mandiri. Mengejar ketinggalan-ketinggalan yang dihasilkan
oleh kemajuan-kemajuan ilmu dan teknologi sehingga makin lama
pendidikan di Indonesia makin berjalan sejajar dengan
kemajuan-kemajuan dinegara-negara yang maju tersebut.
Teknologi merupakan produk kreatif manusia untuk
memenuhi berbagai keperluan hidup secara efektif. Saat ini
teknologi informasi termasuk karya besar manusia untuk
mengejawantahkan segala keinginannya. Internet sebagai
bagian dari produk teknologi informasi berkembang pesat dan
telah membawa perubahan yang luar biasa pada segala aspek
kehidupan manusia. Tak pelak lagi internet telah memengaruhi
pola berkomunikasi antar manusia dalam dunia maya. Melalui
internet setiap orang dapat berkomunikasi. Bahkan, dunia
pendidikan pun tidak luput untuk memanfaatkannya sehingga
kelas maya dapat tercipta.
Internet menawarkan banyak fasilitas untuk dunia
pendidikan. Fasilitas komunikasi yang disediakan internet
telah memungkinkan kelas online menjadi kenyataan dengan
mempergunakan halaman web berbasis teks, surat elektronik
(e-mail), pertukaran teks dan atau suara secara langsung
(Internet Relay Chat), dan berbagai fasilitas multimedia
interaktif. Dengan demikian, kegiatan belajar mengajar dapat
dilaksanakan, baik yang bersifat tertunda (delayed, seperti
melalui e-mail) maupun secara langsung atau instan (real-
time, misalnya melalui IRC dan audio-video conferencing).
Pengajar dan peserta didik dapat melakukan komunikasi lintas
waktu sehingga pembelajaran dapat dimasimalkan untuk
pencapaian hasil belajar.
MAKALAH
INOVASI PEMBELAJARAN BIOLOGI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas UAS
Mata Kuliah : Inovasi Pembelajaran Biologi
Dosen Pengampu : Ipin Aripin, M.Pd
disusun Oleh :
SRI ATUN
NIM: 14111630106
Atunsri59.blogspot.com
Biologi A/6
KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI
CIREBON
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan kemudahan, sehingga penyusun dapat
menyelesaikan tugas mandiri makalah inovasi pembelajaan
biologi yang berjudul “Inovasi Pembelajaran Berbasis ICT”.
Terimakasih penyusun ucapkan kepada Bapak Ipin Aripin,
M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah inovasi pembelajaan
biologi yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada
penyusun dalam menyelesaikan makalah ini. Dan tak lupa
penyusun ucapkan terimakasih kepada teman-teman dan pihak-
pihak lain yang turut serta membantu dalam menyelesaikan
makalah ini.
Penyusun menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini
terdapat kekurangan. Penyusun mengharapkan kepada teman-
teman untuk bersedia memberikan kritik dan sarannya
menyangkut pembuatan makalah ini, sebagai bahan pertimbangan
untuk membuat makalah selanjutnya. Namun demikian, penyusun
sudah berusaha menyajikan makalah ini dengan sebaik mungkin.
Semoga makalah ini bermanfaat untuk pembaca, peminat
keilmuan dan calon penulis di masa mendatang.
Cirebon, Februari
2012
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………...……………………………...……………………….. i
DAFTAR ISI ………………………………………..…………………………………...ii
BAB I
PENDAHULUAN......................................................
............................................1
A. Latar Belakang Masalah....................................................................
................................1
B. Rumusan
Masalah................................................................................................................2
C.
Tujuan..................................................................................................................................
..2
BAB II
PEMBAHASAN.............................................................................................................3
A. PENGERTIAN INOVASI.........………………………………………………………………31. Tahapan-tahapan pengembangan inovasi ………………………………………………..4
B. ICT SEBAGAI INOVASI DALAM PEMBELAJARAN…………...……………………4
1.Alasan ICT sebagai inovasi dalam pembelajaran…………………………………………4
C. MANFAAT DAN PERANAN DALAM PENGGUNAAN ICT DALAM DUNIA
PENDIDIKAN …...……………………………………………………………………5
1. tujuan penggunaan ICT dalam dunia pendidikan…………………………….…
5
BAB III KESIMPULAN........……………………………………………………………...7
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan diberlakukannya Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP), guru tidak perlu lagi menjadi “pengkhutbah”
yang terus berceramah dan memberikan banyak teori kepada
peserta didik. Sudah bukan zamannya lagi anak diperlakukan
bagai “keranjang sampah” yang hanya sekadar menjadi penampung
ilmu. Peserta didik perlu diperlakukan secara utuh dan
holistik sebagai manusia-manusia pembelajar yang akan menyerap
pengalaman sebanyak-banyaknya melalui proses pembelajaran yang
menarik dan menyenangkan. Oleh karena itu, kelas perlu
didesain sebagai “masyarakat mini” yang mampu memberikan
gambaran bagaimana peserta didik berinteraksi dengan
sesamanya. Dengan kata lain, kelas harus mampu menjadi
“magnet” yang mampu menyedot minat dan perhatian peserta didik
untuk terus belajar, bukan seperti penjara yang mengurung
kebebasan mereka untuk berpikir, berbicara, berpendapat,
mengambil inisiatif, atau berinteraksi.
Tidak bisa pungkiri lagi bahwa guru memiliki peran yang
amat vital dalam proses pembelajaran di kelas. Guru yang
memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menyusun rencana
pembelajaran, melaksanakan kegiatan pembelajaran,
mengevaluasi, menganalisis hasil evaluasi, dan melakukan
tindak lanjut. Dalam konteks demikian, gurulah yang akan
menjadi “aktor” penentu keberhasilan peserta didik dalam
mengadopsi dan menumbuhkan nilai-nilai kehidupan hakiki.
Tidak seragamnya dan masih rendahnya mutu pendidikan di
setiap jenjang sekolah. Salah satu indikatornya, misalnya
tingkat kelulusan UAN masih rendah. Dari yang lulus, nilau UAN
yang diperoleh siswa juga masih rendah.
Salah satu indikator penyebab rendahnya mutu pendidikan
dinegara kita adalah, kurangnya tingkat pemanfaatan ICT di
sekolah (Digital Divide). Masih sedikit sekolah yang mempunyai
sarana ICT (misalnya komputer dan internet), kalaupun ada
penggunaanya kurang optimal.
Kendala pendidikan tersebut diantaranya disebabkan oleh
faktor geografis (kondisi alam, penduduk yang sebagian besar
tinggal di pedesaan, bahkan terpencil, sehingga sulit
dijangkau transportasi dan komunikasi), dan faktor sosial
ekonomi (rendahnya kesadaran masyarakat untuk menyekolahkan
anak karena masalah kesejahteraan hidup), serta rendahnya mutu
SDM.
Kendala tersebut dapat diatasi melalui penggunaan
teknologi. Teknologi merupakan solusi tepat bagi masalah
pendidikan Indonesia yang akan mengatasi kendala geografis,
sosial ekonomi dan SDM.
Akselerasi pemerataan kesempatan belajar dan peningkatan
mutu pendidikan yang sulit diatasi dengan cara-cara
konvensional. Peningkatan kualitas SDM melalui pengembangan
dan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan
diatas, maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:
1. Apa Pengertian Inovasi pembelajaran?
2. Bagaimana ICT sebagai inovasi dalam pembelajaran?
3. Apa manfaat dan peranan dalam penggunakan ICT dalam dunia
pendidikan?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui Pengertian Inovasi pembelajaran
2. Mengetahui ICT sebagai inovasi dalam pembelajaran
3. Mengetahui manfaat dan peranan dalam penggunakan ICT dalam
dunia pendidikan
BAB II
ISI
A. Pengertian Inovasi
Ketika mendengar kata inovasi, yang muncul di benak kita
barangkali sesuatu yang baru, unik dan menarik. Kebaruan,
keunikan dan yang menarik itu pada akhirnya membawa
kemanfaatan. Pendapat tersebut nampaknya tidak salah, dalam
arti manusia sebagai makhluk sosial yang dinamis dan tak puas
dengan apa yang sudah ada akan selalu mencoba, menggali dan
menciptakan sesuatu yang “ baru “ atau “ lain “ dari
biasanya. Begitu pula masalah inovasi yang erat kaitannya
dengan proses pembelajaran. Di mana proses pembelajaran
melibatkan manusia (siswa dan guru) yang memiliki
karakteristik khas yaitu keinginan untuk mengembangkan diri,
maju dan berprestasi.
Secara epistemologi, inovasi berasal dari kata latin,
innovation yang berarti pembaruan dan perubahan. Kata kerjanya
innovo yang artinya memperbarui dan mengubah. Inovasi ialah
suatu perubahan yang baru menuju ke arah perbaikan; yang lain
atau berbeda dari yang ada sebelumnya, yang dilakukan dengan
sengaja dan berencana. ( Fuad Ihsan, 2003 : 191 )
Menurut Suprayekti ( 2004 : 2 ), inovasi adalah segala
sesuatu yang diciptakan oleh manusia dan dirasakan sebagai
hal yang baru oleh seseorang atau masyarakat, sehingga dapat
bermanfaat bagi kehidupannya.
Dari pengertian ini nampak bahwa inovasi itu identik
dengan sesuatu yang baru, baik berupa alat, gagasan maupun
metode. Dari uraian di atas, maka inovasi pembelajaran dapat
dimaknai sebagai suatu upaya baru dalam proses pembelajaran,
dengan menggunakan berbagai metode, pendekatan, sarana dan
suasana yang mendukung untuk tercapainya tujuan pembelajaran.
Hasbullah, 2001 berpendapat bahwa “baru” dalam inovasi itu
merupakan apa saja yang belum dipahami, diterima atau
dilaksanakan oleh si penerima inovasi.
Menurut Oemar Hamalik, 1999 ( dalam Hera Lestari Mikarsa,
2007 : 7.3 ) dalam pengajaran, perumusan tujuan merupakan hal
yang utama dan setiap proses pengajaran senantiasa diarahkan
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Untuk itu, proses
pengajaran harus direncanakan agar dapat dikontrol sejauh mana
tingkat pencapaian tujuan yang telah ditetapkan tersebut.
Itulah sebabnya, suatu sistem pengajaran selalu mengalami dan
mengikuti tiga tahap, yakni :
a. Tahap analisis untuk menentukan dan merumuskan tujuan,
b. Tahap sintesis, yaitu tahap perencanaan proses yang akan
ditempuh,
c. Tahap evaluasi untuk menilai tahap pertama dan kedua.
Makna pembelajaran merupakan suatu sistem yang tersusun
dari unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan,
dan prosedur yang saling mempengaruhi pencapaian tujuan
pembelajaran. Manusia yang terlibat dalam sistem pengajaran
terdiri dari siswa, guru, dan tenaga lainnya, misalnya tenaga
laboratorium. Material yang meliputi buku-buku, papan tulis
dan kapur, fotografi, slide dan film, audio dan video tape,
serta material lainnya. (Oemar Hamalik, 1999, dalam Hera
Lestari Mikarsa 2007 : 7.3 )
Hakikat Teknologi Informasi Dan Komunikasi Sebagai ilmu
yang diperlukan untuk mengelola informasi agar informasi
tersebut dapat dicari dengan mudah dan akurat. Isi dari ilmu
tersebut dapat berupa teknik teknik dan prosedur untuk
menyimpan informasi secara efisien dan efektif. Informasi
dapat dikatakan sebagai data yang telah diolah. Informasi
tersebut dapat disimpan dalam bentuk tulisan, suara, gambar
baik hidup maupun mati sehingga informasi akhirnya dapat
berupa ilmu dan pengetahuan itu sendiri.
B. ICT SEBAGAI INOVASI DALAM PEMBELAJARAN
Seperti yang telah diuraikan di atas, bahwa inovasi
pembelajaran adalah suatu upaya baru dalam pembelajaran yang
dilakukan guna menunjang peningkatan mutu pendidikan. Berbagai
inovasi yang ada dalam pembelajaran, seperti pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran, alat peraga pembelajaran,
metode pembelajaran, kurikulum, pengelolaan kelas, maupun
pembelajaran yang berbasis teknologi atau yang dikenal dengan
ICT.
Alasan ICT dikatakan sebagai salah satu bentuk inovasi
pembelajaran karena adanya kemajuan dibidang teknologi
informasi dan komunikasi yang selanjutnya merubah konsep
pembelajaran dari konvesional (tradisonal) menjadi
pembelajaran yang berbasis teknologi, informasi dan
komunikasi. Penerapan teknologi informasi ini adalah sebagai
sarana untuk mengoptimalkan belajar siswa dengan
mengkonstruksi pengetahuan, informasi dan nilai-nilai yang
dapat dimanfaatkan siswa dalam kehidupan nyata sesuai dengan
perkembangan zaman.
C. MANFAAT DAN PERANAN DALAM PENGGUNAAN ICT DALAM DUNIA
PENDIDIKAN
ICT merupakan wujud kemajuan ilmu pengetahuan teknologi dan
seni yang harus dioptimalkan fungsinya, terutama dalam
pelaksanakan pembelajaran bahasa Inggris. ICT memberikan
peluang untuk menapaki komunikasi global, sehingga dalam
menghadapi era persaingan global siswa perlu mendapat bekal
yang memadai. Melalui inovasi pembelajaran bahasa Inggris yang
berbasis ICT dapat memberikan peluang yang seluas-luasnya
kepada siswa untuk mengasah dan memacu kompetensinya dalam skala
internasional. Di sisi lain, sikap mental dan kemadirian
dalam mengakses segala infromasi pembelajaran yang dibutuhkan
secara mandiri memberikan pengaruh dalam penanaman nilai-nilai
kepribadian siswa agar tidak selalu menggantukan hidupnya
dengan orang lain.
Tujuan dan manfaat penggunaan ICT dalam dunia pendidikan
1. Mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa
2. Mengembangkan keterampilan dalam
3. bidang teknologi informasi dan komunikasi (ICT literacy)
itu sendiri
4. Untuk meningkatkan efektifitas, efisiensi
5. dan kemenarikan proses pembelajaran.
6. Peningkatan kecepatan layanan informasi yang
integral, interaktif, lengkap, akurat dan mudah didapat.
7. Memberikan pelayanan data dan informasi pendidikan
secara terpadu.
8. Menciptakan budaya transparan dan akuntabel.
9. Merupakan media promosi pendidikan yang handal.
10. Meningkatkan komunikasi dan interaksi baik secara lokal
maupun internasional.
11. Mengakses berbagai bahan ajar dari seluruh dunia,
dan
12. Meningkatkan efisiensi dari berbagai kegiatan
pendidikan.
Bahkan untuk membuat jaringan yang lebih luas,
aplikasi yang ada dalam ICT disalurkan pula dalam
bentuk jaringan internet. Hingga saat ini jaringan
ini telah menjadi suatu medium belajar dan mengajar
yang perlu diperhitungkan kemanfaatannya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas dapat ditarik kesimpuln
bahwa:
1. Inovasi pembelajaran merupakan sesuatu yang penting dan
mesti dimiliki atau dilakukan oleh guru. Hal ini disebabkan
karena pembelajaran akan lebih hidup dan bermakna. Berbagai
inovasi tersebut diharapkan dapat memberikan motivasi kepada
siswa agar lebih giat dan senang belajar.
2. Inovasi pembelajaran merupakan sesuatu yang penting dan
mesti dimiliki atau dilakukan oleh guru. Hal ini disebabkan
karena pembelajaran akan lebih hidup dan bermakna. Berbagai
inovasi tersebut diharapkan dapat memberikan motivasi kepada
siswa agar lebih giat dan senang belajar.
3. Penggunaan ICT untuk pembelajaran ekspositori berlaku
apabila ICT digunakan sebagai medium untuk :
a. Mencari dan mengakses informasi misalnya CD-ROM,
Internet, portal informasi dll.
b. Mengalami, mempelajari dan mengkaji sesuatu fenomena
secara simulasi.
c. Melihat demontrasi sesuatu kejadian
B. Saran
Dan dalam hal ini penulis pun manusia maka tidak akan
lepas dari kelemahan dengan pembahasan yang sering di ulang
pada penulisan tertentu, sehingga mempunyai kelemahan oleh
karena itu kritik dan saran dari pembaca sangat di harapkan
oleh penulis.
DAFTAR PUSTAKA
http://agungsadar.blogspot.com/2014/05/pemaksimuman-manfaat-
teknologi.html
(http://penadenikurniawan.co.cc/2009/07/19/inovasi-pembelajaran/)
http://sarkomkar.blogspot.com/2009/11/ict-dan-inovasi-
pembelajaran.html
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/Materi%20pengembangan
%20media%20dan%20pembelajaran%20berbasis%20ICT
%20PGSD_0.pdf
Umar Tirtarahardja. 2005. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka
Cipta
Miarso,Yusufhadi. 2007. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan.
Edisi I Cetakan 3. Jakarta:Kencana Prenada Media Group
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMAN 1 Anjatan
Mata Pelajaran : Inovasi Pembelajaran
Kelas / Semester : X / 2
Alokasi Waktu : 1 x 20 menit
I. Standar Kompetensi :
Memahami tentang inovasi pembelajaran dengan menggunakan
ICT
II. Kompetensi Dasar :
Mendeskripsikan mengenai inovasi pembelajaran yang menggunakan
ICT.
III. Indikator kompetensi
1.Mengetahui pengertian dari inovasi pembelajaran
2.Mendeskripsikan mengenai inovasi pembelajaran yang
menggunakan ICT
3.Menyimpulkan bagaimana ICT sebagai inovasi pembelajaran
4.Menyampaikan peranan dan manfaat ICT dalam dunia pendidikan
VI. Tujuan Pembelajaran
Setelah tuntas kegiatan pembelajaran, siswa dapat :
1. Untuk mengetahui Pengertian Inovasi pembelajaran
2. Mengetahui ICT sebagai inovasi dalam pembelajaran
3. Mengetahui manfaat dan peranan dalam penggunakan ICT dalam
dunia pendidikan
V.Karakter siswa yang diharapkan :
1. Disiplin ( Discipline )
2. Rasa hormat dan perhatian ( respect )
3. Tekun ( diligence )
4. Tanggung jawab ( responsibility )
5. Ketelitian ( carefulness)
VI. Materi Pembelajaran
1. Pengertian inovasi pembelajaran
2. ICT sebagai inovasi dalam pembelajaran
3. manfaat dan peranan dalam penggunakan ICT dalam dunia
pendidikan
VII. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Kontekstual
2. Model : group investigation
3. Metode : Ekspositori, Tanya Jawab, Pemberian Tugas
memalui internet.
VIII.Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (5 menit)
Apersepsi/motivasi
a. Guru memberi salam dan memulai pelajaran dengan berdo’a
(nilai karakter yang ditanamkan : religius).
b. Peserta didik dipersiapkan mentalnya dengan cara
menyiapkan kondisi fisik kelas, mengabsen siswa dan
menanyakan kabar siswa serta mempersiapkan buku
pelajaran dan hal yang terkait dengan pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
c. Memberikan stimulus relaksasi fikiran dengan wejangan
bernilai religious yang terkombinasi dengan cara meritel
imajinasi berkaitan dengan materi yang akan di pelajari.
2. Kegiatan Inti (10 menit) :
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
a.Siswa diberi kesempatan untuk mengungkapkan matrei
inovasi yang menyangkut dengan penggunaan ICT yang
diketahui (nilai karakter yang ditanamkan : mandiri, aktif, rasa ingin
tahu).
b.Siswa diberikan kesempatan untuk mendeskripsikan materi
tentang ICT (nilai karakter yang ditanamkan : mandiri, aktif, rasa
ingin tahu, ulet dan tekun).
c.Melibatkan peserta didik dalam setiap kegiatan
pembelajaran (nilai karakter yang ditanamkan : berprestasi, mandiri,
aktif, rasa ingin tahu, ulet dan tekun ).
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
a. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
b. Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok.
c. Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok
d. Guru membagi materi pada setiap kelompok, sehingga satu
kelompok mendapatkan satu materi yang berbeda dengan
kelompok lainnya.
e. Masing-masing kelompok membahas materi yang sudah ada secara
komperatif dan meresumenya kedalam selembar kertas
f. Setelah selesai diskusi. Setiap perwakilan kelompok
menyampaikan hasil diskusi kelompok didepan kelas
g. Guru mengamati berjalannya pembelajaran dan memberikan
respon selama berjalannya pembelajaran. sekaligus memberi
kesimpulan
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
a. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui
siswa
b. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
2. Kegiatan Penutup (5 menit)
Dalam kegiatan penutup:
a. Guru dan siswa menyimpulkan pelajaran
b. Penilaian
c. Refleksi : Siswa mengungkapkan kesan yang dirasa terhadap
materi yang telah dipelajari yakni ICT.
d. Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa pertemuan
berikutnya mempelajari MODUL, E-MODUL DAN KOMIK
IX. Sumber Belajar :
X. Penilaian Hasil Belajar
Uji kompetensi tertulis
Makalah kajian tentang materi ICT