bab i biologi

21
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dikehidupan sehari-hari, sering kita jumpai bahkan ada didalam tubuh kita mengenai sel. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung didalam sel. Struktur sel dan fungsi-fungsinya secara menakjubkan hampir serupa untuk semua organisme, namun jalur evolusi yang ditempuh ditiap-tiap sel yang ada itu berbeda-beda. Sel-sel prokariotik beradaptasi dengan kehidupan uniselular, sedangkan sel-sel eukariotik beradaptasi unuk hidup saling bekerja sama dalam organisasi yang sangat rapih. Kebanyakan makhluk hidup atas sel tunggal atau biasa disebut organism uniselular misalnya bakteri dan amoeba. Sel bahkan mampu melakukan aktifitas kehidupan dan sebagian besar reaksi kimiauntuk mempertahankan kehidupan yang berlangsung didalam sel. Dari sekilas penjabaran diatas lah kita menbetahui bahwa sel berperan sebagai sumber kehidupan. Agar lebih jelas lagi, disini akan dijabarkan mengenai sel sebagai sumber kehidupan. 1.2 Rumusan Masalah

Upload: independent

Post on 26-Feb-2023

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dikehidupan sehari-hari, sering kita jumpai

bahkan ada didalam tubuh kita mengenai sel. Semua

fungsi kehidupan diatur dan berlangsung didalam

sel. Struktur sel dan fungsi-fungsinya secara

menakjubkan hampir serupa untuk semua organisme,

namun jalur evolusi yang ditempuh ditiap-tiap sel

yang ada itu berbeda-beda. Sel-sel prokariotik

beradaptasi dengan kehidupan uniselular, sedangkan

sel-sel eukariotik beradaptasi unuk hidup saling

bekerja sama dalam organisasi yang sangat rapih.

Kebanyakan makhluk hidup atas sel tunggal atau

biasa disebut organism uniselular misalnya bakteri

dan amoeba. Sel bahkan mampu melakukan aktifitas

kehidupan dan sebagian besar reaksi kimiauntuk

mempertahankan kehidupan yang berlangsung didalam

sel.

Dari sekilas penjabaran diatas lah kita

menbetahui bahwa sel berperan sebagai sumber

kehidupan. Agar lebih jelas lagi, disini akan

dijabarkan mengenai sel sebagai sumber kehidupan.

1.2 Rumusan Masalah

Dari makalah mengenai ”Sel Sebagai Sumber Kehidupan”

rumusan masalahnya adalah :

1. Mengapa sel dikatakan sebagai sumber kehidupan ?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Untuk memenuhi tugas makalah yang diberikan oleh

dosen

2. Untuk mengetahui alasan sel dikatan sebagai

sumber kehidupan

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Sel

Sel bersifat fundamental (mendasar) bagi

sistem kehidupan dalam ilmu biologi seperti halnya

atom bersifat fundamental bagi ilmu biologi.

Dalamjenjang organisasi biologis, sel merupakan

kumpulan materisederhana yang dapat hidup.

Sel adalah unit atau kesatuan organisasi

terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti

biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan

berlangsung di dalam sel. Karena itulah sel dapat

berfungsi secara autonomi asalkan seluruh

kebutuhan hidupnya terpenuhi. Makhluk hidup

tersusun dari sel tnggal (uniselular, misalnya

bakteri, archaea, serta sejumlah fungsi dari

protozoa) atau dari banyak sel (multiselular).

Pada organism mutiselular terjadi pembagian tugas

terhadap sel-sel penyusunnya, yng menjadi dasar

bagi birarki hidup.

Struktur sel dan fungsi-fungsinya secara

menakjubkan hamper serupa dari semua organisme,

namun jalur evolusi yang ditempuh oleh masing-

masing golongan besar organisme (regnum) juga

memiliki kekususan sendiri-sendiri. Sel-sel

prokariotik beradaptasi dengan kehidupan

uniselular sedangkan sel-sel eukariotik

beradaptasi untuk hidup saling bekerja sama dalam

organisme yang sangat rapi.

Galileo Galilei (Awal abad 17) dengan alat dua

lensa menggambarkan struktur tipis dari mata

serangga Galilei sesungguhnya bukan seorang

biologiwan Orang pertama yang mencatat hasil

pengamatan biologi melalui mikroskop. Anton van

Leeuwenhoek (October 24, 1632 - August 26, 1723)

Menggunakan lensa-lensa untuk melihat beragam

protista, spermatozoa, bakteri. Robert Brown

(1773-1858 )

Pada tahun 1820 merancang lensa yang dapat

lebih fokus untuk mengamati sel Mengamati adanya

adanya titik buram yang selalu ada pada sel telur,

sel polen, sel dari jaringan anggrek yang sedang

tumbuh Titik buram disebut sebagai nucleus. Sel

pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke (1635-

1703). Hooke (1665) mengamati sel gabus dengan

menggunakan mikroskop sederhana. Ternyata sel

gabus tersebut tampak seperti ruangan-ruangan

kecil. Maka, dipilihlah kata dari bahasa Latin

yaitu cellula yang berarti kamar kecil untukmenamai

objek yang ditemukannya itu. Robert Hook (1635-

1703) melihat gambaran suatu sayatan tipis gabus

suatu kompartemen atau ruang-ruang disebut dengan

nama Latin cellulae (ruangan kecil) Asal mula nama

sel. Matthias Jakob Schleiden Pada tahun 1838

berpendapat bahwa ada hubungan yang erat antara

nukleus dan perkembangan sel.

Theodor Schwann (1810-1883) Sel adalah bagian

dari organism Rudolf Virchow (1821-1902) Seorang

ahli fisiologi Menyatakan bahwa sel membelah

menjadi dua sel Setiap sel berasal dari sel yang

sudah ada.

Analisis mikroskopis pada tahun pertengahan abad

19 membuktikan bahawa sel adalah unit terkecil

kehidupan. Kehidupan yang berlangsung terus

menerus berasal dari pertumbuhan dan pembelahan

sel tunggal. Konsep-konsep tersebut menjadi teori

sel. Tiga konsep mengenai sel:

1. Semua organisme tersusun atas satu atau lebih

sel

2. Sel adalah unit terkecil yang memiliki semua

persyaratan hidup

3. Keberlangsungan kehidupan secara langsung

berasal dari pertumbuhan dan pembelahan sel

2.2 Struktur Sel

Secara umum setiap sel memiliki :

Membrane sel

Sitoplasma

Inti sel atau nucleus

Pada dasarnya sel adalah sama, baikstruktur,

tipe enzim maupun bahan genetiknya, walaupun tipe

sel beragam. Struktur atau susunan sel dari yag

terluar kedalam adalah :

2.2.1 Dinding sel

Diding sel hanya terdapat pada tanaman

dan tersusun dari selulosa

Berkembang sejalan dengan berkembangnya

sel

Pada sel yang masih mudaa relatife tipis

dan lentur, sedangkan sel yang sudah tua

dinding sel sudah menjadi lebih kaku

Diantara dindingsel yang berdekatan ada

satu lapisan perekat yang disebut dengan

lamella tengah yang tersusun dari zat

pectin dan selulosa.

2.2.2 Membrane Sel

Terdapat pada sel tanaman dan hewan

Ketebalannya hanya 90 Å Tersusundari phospolipid, kolesterol dan

protein

2.2.3 Sitoplasma

Terdapat pada sel tumbuhan dan hewan

Adalah semua substansi yang ada didalam

sel kecuali inti

Didalamnya terdapay enzim, makromolekul,

ATP, nukleotida, asam amino, dan berbagai

substansi anorganik

Tergantung dari tipe sel, maka sitoplasma

terkandungjuga hemoglobin, granula

tepung, pigmn dan tetesan minyak

2.2.4 Inti/Nukleus

Terdapat pada sel hewan dan tumbuhan

Berfungsi sebagai pembawa sifat keturunan

sebagai pusat aktifitas sel

Pada sel eukariotik, inti sudah tebentuk

secara sempuran(sudah terselimuti oleh

membrane), sedankan ada sel prokariotik

inti belum terbentuk sempurna

Pada membrane inti terdapat pori inti

yang berfungsi untuk keluar masuknya zat

daridan keluarnya sel

Didalam inti terdapat

a) Kromosom

Yaitu strujtur memanjang yang

tersusun dari DNA dan protein bila sel

tidak sedang mengadakan pembelahan

maka kromosan seperti benang yang

disebut kromatin

b) Nucleolus/anak inti

Dibentuk dari DNA dan protein dan

didalamnya terdapat pula RNA

2.2.5 Reticulum Endoplasma

Ada pada sel tumbuhan dan hewan

Adalah suatu system atau jaringan kerja

dan membrane yang sangat luas didalam sel

Merupakan jalan keluarnya bahan atau

material sel

2.2.6 Ribosom

Ada pada sel hewan dan tumbuhan baikyang

eukarioti tau prokariotik

Organ ini dibentukoleh molekul RNA dan

protein dan merupakan organ yang paling

kecil

Tempat berlangsungnya sintesis protein

2.2.7 Badan Golgi/Aparat golgi

Ada pada sel hewan maupun tumbuhan

Tempat sintesis polisakarida

Sebagaitempat pengepak (packing) bahan

sel yang akan dibuang keluar sel

Didalam sel hewan hanya terdapat satu

buah sedangkan pada sel tumbuhan terdapat

100 buah

2.2.8 Lisosom

Ada pada sel hewan maupun tumbuhan

Pada sel tumbuhan merupakan derivate dari

badan golgi

Fungsi dari organ ini ada dua:

a) Ikut andil dalam mencerna

makanan/benda asingyang masuk dalam

sel (misalnya pada organ

tunggal/paramecium)

b) Ikut andil dalam proses

penguasan/pengrusakan organel sel

(misalnya pada proses rusaknya

kroloplaspada tanaman yang sudah tua)

2.2.9 Mitokondria

Ada pada sel tumbuhan dan hewan

Jumlah dan entuknya bervariasi

Pada sel eukariotik \, merupakan organ

penghasil ATP

2.2.10 Plast

id

Organ ini dibatasioleh 2 membran dan

hanya terdapat pada tumbuhan

Ada tiga tipe umum :

a) Leukoplas

1) Tidak berwarna

2) Tempat merubah gula menjadi tepung

3) Tempat menimbun lemak dan protein

b) Kromoplas

1) Berfungsi mensintesis, menampung

dan bertanggung jawab terhadap

kecerahan dari warna buah, sayuran,

bunga dan daun

c) Kloroplass

1) Tempat berlangsungnya fotosintesis

2.2.11 Vakuo

la

Suatu ruangan dalam sitoplasma yang

terisi air dan dikelilingi oleh membrane

tunggal

Terdapatpada selhewan maupun tumbuhan

Pada tanaman muda memiliki vakuola yang

banyak sedang pada sel tanaman yangsudah

tua vakuola kecil bergabung menjadi besar

terpusat dan terisi air serta merupakan

elemen besar pendukung sel, sekaligus

berfungsusebagai penimbun sukrosa dan

bahan-bahan sisa

2.2.12 Mikro

filamen

Organ ini hanya terdapatpada sel hewan

Meruoakan benang atau serabut yang halus

berdiameter 60 Å serta dapat berkontraksi

2.2.13 Mikro

tubula

Organ iniada pada sel hewan dan tumbuhan

Berupa tabung yang sangat kecil dan

berdiameter 0,02μm Sebagai kerangka dalam merupakan bagian

yang bersikap kaku / keras daritubuh sel

2.2.14 Sentr

iola

Hanya ada pada sel hewan

Berbentuk silinder kecil dan biasanya

berpasangan

2.2.15 Silia

dan flagella

Organ yangtipis, panjang dengan diameter

0,2μm dan berada dipermukaan sel

eukariotik

Biasanya flagella lebih panjangdari silia

Berfungsi untuk pergerakan sel

Organ ini hanya ada pada sel hewan

2.3 Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Didalam selhewan dan tumbuhan dijumpai adanya

organel sel yang sama. Ada beberapa organel yang

hanya dijumpai pada sel hewan saja, akan tetapi

tidak ada pada tumbuhan. Begitu pula sebaliknya

ada organel yang ada pada sel tumbuhan tetapi

tidak ada pada sel hewan. Lebih lengkapnya semua

organel sel baik sel hewan maupun sel tumbuhan

tersaji pada table 1 dibawah ini :

Table 1. Organel Sel pada Sel Hewan & Tumbuhan

No. Organ Sel Sel Hewan Sel

Tumbuhan1 Dinding Sel Tidak ada Ada

2 Membran Sel Ada Ada3 Nukleus/Inti Ada Ada4 Pori nucleus Ada Ada5 Kromosom Ada Ada6 Membrane nucleus Ada Ada7 Mikrotubula Ada Ada8 Sentriola Ada Tidak ada9 Aparat/badan golgi Ada Ada10 Vakuola Ada Ada11 Mikrofilamen Ada Tidak ada12 Retukulum

endoplasma

Ada Ada

13 Ribosom Ada Ada14 Mitokondria Ada Ada15 Lisosom Ada Ada16 Kloroplas Tidak ada Ada17 Silia dan flagella ada Tidak ada

Table 2. Perbedaan yang Mendasar antara sel hewan

dan tumbuhan

Sel Tumbuhan Sel HewanBentuknya lebih besar Bentuknya lebih kecilBentuknya tetap Bentuknya tidak tetapMempunyai dinding sel Tidak mempunyai dinding

selMempunyai klorofil Tidak mempunyai klorofil

Mempunyai vakuola atau

rongga sel yang besar

Tidak mempunyai vakuola,

hanya beberapa hewan

uniselular yang memiliki

vakuola (tapi tidak

sebesar sel tumbuhan)Menyimpan tenaga dalam

bentuk biji (granula)

kanji

Menyimpan makanan dalam

bentuk biji (granula)

glikogenTidak mempunyai

sentrosom

Mempunyai sentrosom

Setiaporganisme tersusun dari satu atau lebih

tipe dasar sel prokariotik dan eukariotik. Sel

prokariotik tidak mempunyai materi genetic yang

terselubung didalam struktur yang dilingkupi

membrane (tidak ada nucleus). DNA nya

terkonsentrasi pada suatu daerah sel yang disebut

nukleoid. Sel prokariotik juga tidak mempunyai

organel yang dibatasi membrane di dalam sitoplasma

selnya. DNA sel eukariotik terletak didalam

nucleus. Nucleus ini dikelilingi oleh sitoplasma,

sebagian besar dari mereka adalah matrik semi

cair, sitosol, dimana organel terletak.

Gambar sel prokariotik dan eukariotik

1) Ciri-ciri sel prokariotik

Biasanya relative kcil dan sederhana

Mempunyai cirri-ciri eksternal

Batasnya adalah membrane plasma

Memiiki bungkus yang disebut mesosom

Dinding aku yang tersusun dari senyawa yang

unik, yang disebut peptidoglikan (dan tidak

adapada archaebacteria)

Dapat mensekresi sarung pelindung atau

kapsul untuk perlindungan

Memiliki struktur motil yang disebut

flagella tetapi berbeda dengan flagella

yang ada pada sel eukariotik,atau proyeksi

yang sangat kecil yang disebut fili,

yangmembantu pengikatan bakteri pada

permukaan.

Interior sel berbeda

Molekul DNA tunggal

(sirkuler)terkonsentrasi pada suatu daerah

disitoplasma yang disebut nukleoid. DNA

tidak dikelilingi oleh protein. Bakteri

mungkin memiliki lebih dari satukopi dari

molekul DNA.

Biasanya mempunyai plasmid

Ribosom tersusun dari RNA dan protein

Tidak mempunyai struktur internal yang

dikelilingi membrane (organel)

2) Cirri-ciri sel eukariotik

Sel eukariotik mempunyai suatu system

struktur internal yang dikelilingi

membrane (organel)

Nucleus dikelilingi selubung nuclear

(eukarioik berarti nucleus yang

sebenarnya)

Mempunyai sitoplasma sitosol dimana

organel-organel khusus terletak

Mempunyai efisiensi yang lebih besar

untuk aktivitas sel

Organel-organel secara fisika memisahkan

tipe-tipe yang berbeda dari aktivitas

selpada ruangan sitoplasma

2.4 Metabolisme Sel

Yang dimaksud dengan metabolism sel yaitu

pertukaran bahan dan energy antara sel dan

lingkungannya secara transformasi bahan dan energy

melalui proses didalam sel.

Sel dikelilingi oleh suatu cairan yang disebut

dengan Cairan Ekstra Sel (CES). Dari CES ini sel

mendapatkan ion dan molekul yang dibutuhkan oleh

sel, juga membuang limbahnya didalam sel.

Komposisi dari CES yang utama adalah air, kemudian

didalamnya ada gas(CO2 dan O2), ion anorganik, zat

orgaik (makanan dan vitamin) serta hormone.

Mekanisme pertukaran zat antara sel dan cairan

ekstra sel melalui 5 proses yaitu :

2.4.1 Difus

i

Adalah perpindahan molekul atau ion

sebagai akibat dari gerak acak dari cairan

yang berkonsentrasi tinggi ke cairan yang

berkonsentrasi rendah. Konsentrasi disini

adalah konsentrasi dari zat yang terlarut.

Contohnya suatu tabung berisi suatu air,

kemudian ditambahkan cairan dengan konsentrasi

gula tinggi, makaion atau molekul gula tadi

akan bergerak menuju kearah air, cairan hasil

campuran tadi konsentrasinya menjadi sama.

2.4.2 Osmos

is

Difusi suatu pelarut (air) melalui

membrane semi-permiabel secara diferensiasi

dari suatu cairan yang berkonsentrasi tinggi

ke cairan yang berkonsentrasi rendah.

Konsentrasi disini adalah konsentrasi

pelarutnya (air). Ada 3 bentuk osmosis :

1) Hipotonik

Keadaan ini terjadi bila konsentrasi air

diluar sel lebih besar dari konsentrasi

air didalam sel.

Contoh :

Bila sel darah merah dimasukkan kedalam

air, maka sel darah merah akan pecah

(hemolisis/plasmolisis)

2) Isotonic

Keadaan ini terjadi bila konsentrasi air

diluar sel sama dengan konsentrasi didalam

sel, sehingga tidak terjadi apa-apa.

Contohnya :

Sel-sel kita membutuhkan larutan isotonic.

Itu sebabnya perawat memberikan infuse

dengan tetesan air garam bukan air murni.

Dia ingin memastikan bahwa sel-sel darah

Anda dalam larutan isotonic.

3) Hipertonik

Keadaan ini terjadi bila konsentrasi air

di luar lebih kecil dari konsentrasi air

didalam sel.

Contohnya :

Sel darah merah dimasukkan kedaam air

laut, maka air didalamsel darah merah

akanterserap keluar, sehingga seldarah

merah akan mengkerut. Hal ini dikarenakan

konsentrasi air dlam sitoplasma sel darah

merah lebih tinggi dari konsentrasi air

pada air laut.

2.4.3 Trans

por aktif

Adalah gerakan ion dan molekul melawan

suatu perbedaan konsentrasi (gradient

konsentrasi). Disebut aktif Karena sel-sel

tersebut harus menggunakan energy untuk

transportasi melawan daya difusi yang pasif.

Contohnya terjadi pada darah didalam tubuh

kita, yaitu pengangkutan ion kalium (K) dan

natrium(Na)yang terjadiantara sel darah merah

dan cairan ekstrasel (plasma darah)

2.4.4 Endos

itosis

Yaitu mekanisme pengangkutan bahan dari

cairan ekstra sel kedalam sel dengan cara

yaitu membungkus bahan tersebut dengan suatu

kantung. Kantung tersebut dibentuk dari

membrane sel yang dilekukkan kearah dalam dan

kemudian kantung tersebut lepas membentuk

vakuola didalam sitoplasma.

Membrane plasma ikut berperan dalam

memakan benda asing. Endositosis terhadap

benda padat dinamakan fagositosis, sedangkan

endositosis terhadap larutan dinamakan

pinositosis. Pada fagositosis sel menelan

sebuah partikel dengan membeitkan kaki semu

(pseudopodia) ke sekeliling partikel dan

memasukannya kedalam suatu kantungbesar ysng

dibentuk oleh membrane. Pada pinositosis sel

menelan tetesan cairan ekstraselular kedalam

kantung (veskula)berukuran kecil

Contohnya pada vesikel. Vesikel adalah

struktur yang digunakan untuk transfor molekul

—molekul.

2.4.5 Ekosi

tosis

Yaitu mekanisme pengeluaran bahan sel dari

dalam sel menuju keluar sel dengan cara yaitu

bahan sisa terkumpul dalam suatu kantung

membrane di dalam sitoplasma, kemudian kantung

tersebut bergerak kepermukaan sel, kemusdin

mengkosongkan isinya keluar sel.

Contohnya sama dengan endositosis namun

berkebalikan dari satu sama lain. Vesikel

adalah kantung-kantung kecil yang tertutup

membrane. Vesikel ini kemudian pergi

menujumembran dan menempel ke membrane sel

Endositosis dan ekositosis adalah cara

molekul besar melintasi membrane/ yaitu dengan

cara menyelubungipartikel sehingga sel yang

tadinya terdapat diluar akan masuk.