gui matlab applied in bouger correction calculator

15
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2015 Bouger Correction Calculator with GUI MATLAB Disusun untuk memenuhi Evaluasi Akhir Semester Genap Mata Kuliah Komputasi Geofisika Dosen Pengampu : Firman Syaifudin, M.T dan Dr. Dwa Desa warnana Disusun oleh : Moch. Fauzan Dwiharto (3713100037) Evaluasi Akhir Semester IV- Teknik Geofisika ITS

Upload: its

Post on 17-Nov-2023

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

I N S T I T U T T E K N O L O G I S E P U L U H N O P E M B E R

2015

Bouger Correction

Calculator with GUI

MATLAB

Disusun untuk memenuhi Evaluasi Akhir Semester

Genap Mata Kuliah Komputasi Geofisika

Dosen Pengampu : Firman Syaifudin, M.T dan Dr.

Dwa Desa warnana

Disusun oleh : Moch. Fauzan Dwiharto

(3713100037)

Evaluasi Akhir Semester IV- Teknik Geofisika ITS

1

DAFTAR ISI

SAMPUL

DAFTAR ISI 1

ABSTRAK 2

BAB I PENDAHULUAN 3

1.1 Latar Belakang 3

1.2 Rumusan Masalah 3

1.3 Tujuan 3

BAB II DASAR TEORI 4

2.1 Graphical User Interface (GUI) pada MATLAB 4

2.2 Bouger Correction 4

BAB III METODE PEMBUATAN 6

3.1 Skema Kerja 6

3.2 Tahapan Pembuatan GUI dan Scriptnya 7

BAB IV ANALISA SOFTWARE 13

BAB V PENUTUP 14

5.1 Kesimpulan 14

5.2 Saran 14

DAFTAR PUSTAKA 15

2

ABSTRAK

Mata kuliah Komputasi Geofisika

memperkenalkan mahasiswa kepada operasi – operasi

matematis yang dikemas melalui komputer. Dalam hal ini

software yang dipakai adalah MATLAB. Matrix

Laboratory atau MATLAB tergolong bahasa

pemrograman tingkat tinggi. Salah keunggulan

MATLAB dalah fitur GUI atau Graphical User Interface.

Dengan GUI ini memungkinkan bagi kita untuk membuat

sebuah software serhana, salah satu nya adalah “Bouger

Correction Calculator”. Software yang saya buat ini, akan

membantu pengguna terutama mahasiswa Geofisika

dalam mencari nilai Simple Bouger Anomaly dalam

koreksi Bouger ,Eksplorasi Gravity atau gaya berat.

Penggunaannya cukup mudah, pengguna cukup

menginputkan nilai dari parameter yang ada dalam

formula lalu cukup klik „HASIL‟ maka akan muncul nilai

simple bouger anomaly.

Kata kunci : GUI Matlab, bouger correction

3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam perkuliahan semester IV di Teknik

Geofisika ini, mahasiswa diperkenalkan dengan

pemrograman yang dikemas dalam mata kuliah

Komputasi Geofisika. Beberapa operasi matematis

dan metode perhitungan telah diajarkan pada

mahasiswa baik manual ataupun melalui komputasi.

“Bouger Correction calculator” dibuat untuk

mengkombinasikan ilmu komputasi dengan ilmu

eksplorasi gravity. Sehingga dengan memanfaatkan

fitur Graphical User Interface (GUI) pada MATLAB

dapat terwujud suatu alat bantu hitung untuk mencari

nilai simple anomaly bouger

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana membuat suatu alat hitung sederhana

dalam koreksi Bouger ?

1.3 Tujuan

Tujuannya adalah untuk membuat alat hitung

sederhana yang mampu membantu perhitungan dalam

koreksi Bouger.

4

BAB II

DASAR TEORI

2.1 Graphical User Interface (GUI) pada MATLAB

GUI adalah singkatan dari Graphical User

Interface, sebuah aplikasi display dari MATLAB yang

mengandung tugas, perintah, atau komponen program

yang mempermudah user (pengguna) dalam menjalankan

sebuah program dalam MATLAB. GUI akan membantu

pengguna untuk membuat program di MATLAB menjadi

lebih simpel dan praktis digunakan oleh para end-user.

Proses-proses perubahan nilai variabel tidak perlu

dilakukan lagi di dalam core program (m-file) sehingga

proses pun akan semakin mudah dan cepat.

(ganeshatech.wordpress.com)

2.2 Bouger Correction

Bouger Correction adalah koreksi yang dilakukan

pada data mentah (raw data) gravity karena pengaruh

massa di bawah titik pengukuran sehingga timbul beda

elevasi antara base station dan titik pengukuran.

Perhitungan Bouger Correction merupakan

tahapan selanjutnya setelah data akuisisi dari metode

gaya berat dilakukan Free Air Correction atau koreksi

gambar 1 Perumpamaan beda ketinggian datum

5

udara bebas. Kemudian dicari bouger correction dengan

persamaan berikut :

dimana ρ merupakan densitas rata-rata massa bawah titik

pengukuran = biasanya digunakan densitas kerak bumi (3

g/cm³) dan h adalah elevasi yang diukur dari datum/base

point dalam m.

Setelah mendapatkan nilai dari Bouguer

Correction, maka dapat menghitung Simple Bouguer

Anomaly, dimana memiliki persamaan sebagai berikut :

atau dengan persamaan berikut :

6

BAB III

METODE PEMBUATAN

3.1 Skema Kerja

Gambar 2. Skema pembuatan software “bouger correction

calculator”

Start

Studi Literatur dan Tutorial

Penentuan pokok bahasan

Pembuatan GUI Matlab

Troubleshooting

Selesai

7

3.2 Tahapan Pembuatan GUI dan scriptnya.

a. Buka MATLAB dan di command window ketik

guide

Gambar 3 Penulisan command guide pada command window

b. Kemudian akan muncul kotak dialog ‘Guide Quick

Start’, dan pilihlah Blank GUI (default)

c. Lalu akan muncul kotak kerja GUI yang masih

kosong

Gambar 3 GUIDE quick start

8

Bagian dengan kotak - kotak grid adalah area

tampilan GUI yang akan didesain, besar area ini dapat

diatur dengan men-drag titik sudut kanan bawah area grid

tersebut. Sedangkan di kolom sebelah kiri, adalah toolbox

komponen - komponen GUI yang dapat ditambahkan

dengan cara men-drag tools tersebut ke dalam area grid.

Untuk pembuatan “Bouger Correction Calculator

yang dipakai adalah push button, edit text dan static text.

Static Text berfungsi untuk “Menampilkan tulisan atau

character pada GUI” dan “sebagai tempat untuk

menampilkan hasil dari program yang dijalankan”.

Kemudian edit Text akan digunakan untuk “menerima

input, kemudian digunakan dalam program”, dan Push

Button sebagai “Eksekutor program”.

Gambar 4 Kotak kerja GUI yang masih kosong

9

d. Klik dua kali pada komponen – komponen tersebut

kemudian atur propertiesnya ( seperti warna, font, dan

yang paling utama string dan tagnya ). Desai akhirnya

adalah seperti ini :

Gambar 6 Final design of Bouger Correction Calculator

Gambar 5 Static text, edit text, dan push button

10

e. Kemudian di RUN, maka akan muncul tampilan

seperti berikut , tapi ini masih belum bisa

dioperasikan, perlu memasukkan script ,

Gambar 7 setelah di RUN

f. dan mulailah kita masukkan scriptnya : % --- Executes on button press in hasil.

function hasil_Callback(hObject, eventdata,

handles) myform=guidata(gcbo); gobservasi=get(handles.gobs,'string'); gnormal=get(handles.gn,'string'); freeaircorrection=get(handles.FAC,'string')

; hobservasi=get(handles.hobs,'string'); hdat=get(handles.hdatum,'string');

densitas=get(handles.rho,'string');

g1=str2num(gobservasi); g2=str2num(gnormal); g3=str2num(freeaircorrection); g4=str2num(hobservasi);

11

g5=str2num(hdat); g6=str2num(densitas);

simpleanomalybouger=(gobservasi-

gnormal+(freeaircorrection)-((hobservasi-

hdat)*0.04193*densitas))-48;

set(myform.sba,'string',num2str(simpleanomalyb

ouger));

% --- Executes on button press in reset.

function reset_Callback(hObject, eventdata,

handles) % hObject handle to reset (see GCBO) % eventdata reserved - to be defined in a

future version of MATLAB % handles structure with handles and user

data (see GUIDATA) selection=questdlg(['Yakin akan

mereset','?'],... ['WARNING' ],... 'Ya', 'Tidak','Ya'); if strcmp(selection,'Tidak') return end set(handles.gobs,'string',''); set(handles.gn,'string',''); set(handles.FAC,'string',''); set(handles.hobs,'string',''); set(handles.hdatum,'string',''); set(handles.rho,'string',''); set(handles.sba,'string','');

12

g. Maka “Bouger Corection Calculator” dapat di

RUN dan dapat dioperasikan, misalnya

simulasinya adalah sebagai berikut (saya

memasukkan angka sembarang) :

13

BAB IV

ANALISA SOFTWARE

“Bouger Correction Calculator” masih tergolong

sangat sederhana. Ada beberapa kelebihan dan

kekurangan dari software ini, diataranya :

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dengan memanfaatkan fitur GUI pada MATLAB

dapat dibuat sebuah software sederhana yang berfungsi

untuk mencari nilai simple anomaly bouger.

5.2 Saran

Perlu melakukan riset dan memperbaiki ulang

software ini agar lebih kompatibel.

Kelebihan

Kekurangan

•Mudah untuk dioperasikan

•Tersedia tombol reset, sehingga tidak perlu menghapus manual

•Belum bisa menghitung koreksi yang lain (seperti FAC, eotvos)

•Konversi satuan masih secara manual

14

DAFTAR PUSTAKA

http://www.mathworks.com/discovery/matlab-

gui.html?s_tid=srchtitle

https://ganeshatech.wordpress.com/2009/02/10/matlab-

gui-introduction-for-beginners/

Tim Pendidik Jurusan Matematika FMIPA, UNY.2007.

Pelatihan GUI MATLAB. Jogjakarta