electrical injury
TRANSCRIPT
ELECTRICAL INJURY
PENDAHULUAN
Electrical injury nama lainnya electrical shock dapatterjadi pada kulit maupun organ dalam ketika seorangterpapar secara langsung dengan alat-alat yang dialirilistrik (electrical current). 1.
Tubuh manusia adalah suatu penghantar listrik yang baik. Sehinggakontak secara langsung terhadap alat yang dialiri listrik dapatberakibat fatal. Sekalipun terlihat hanya berupa luka bakar yangkecil namun tidak menutup kemungkinan akan terjadi masalah seriusterhadap organ dalam khususnya jantung, otot dan otak. 1
Di AS saja sekitar 1000 orang meninggal karena electrical shock.1
Sementara di negara kita jumlah orang meninggal karena shockelektrik ini belum terdata dengan baik namun seringnya kunjunganke rumah sakit (RSCM) dalam bentuk luka bakar api 56 %,diantaranya yang terbanyak karena air mendidih 40 % dan sekitar 3% karena listrik.2
Hasil akhir elektrik shock pada seseorang sangat tergantung dariintensitas atau voltase terpaparnya seseorang, arah arus memasukitubuh, keadaan tubuh, terapi yang segera dan adekuat.1 Diagnosayang cepat dan tepat dipengaruhi hasil laboratorium selektip.Perawatan yang segera dapat mengurangi bahkan menghilangkankerugian yang ditimbulkan
LAPORAN KASUS
1. IDENTITAS
Nama penderita : Tn. S, Laki-laki, 45 tahun
2. ANAMNESA
Keluhan utama : kulit terkelupas
Riwayat Penyakit Sekarang : os mengaku kulitnya terkelupas danterlihat seperti terbakar sejak ± 30 menit sebelum masuk rumahsakit, os sedang memegang alumunium yang terhubung denganlistrik. Saat itu os sedang memperbaiki plafon rumahnya, namunsecara tidak sengaja tangannya menyentuh sebuah aluminium yangternyata terhubung dengan arus listrik. Os kemudian terlempar danmelepaskan genggamannya. Os langsung tidak sadar untuk sesaat,ketika sadar os merasa dadanya berdebar sangat keras, dan merasanyeri pada tangan dan kakinya. Ternyata kaki kanan dan keduabelah tangan os telah hangus terbakar. Os merasa agak perih padabeberapa bagian tangan dan kakinya ada yang terkelupas. Saatkejadian os juga tidak menggunakan alas kaki Os kemudian dibawakerumah sakit Ulin dan dikatakan menderita luka bakar cukup parahserta di sarankan untuk rawat inap.
3. PEMERIKSAAN FISIK
a. Status Generalis
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : composmentis
GCS : E4 V5 M6
Tanda vital : Tekanan darah : 130/100 mmHg
Nadi : 100 x/menit
RR : 16 x/menit
Kepala dan Leher
Kepala : Bentuk simetris
Mata : Konjungtiva tidak anemis, pupil isokor, reflek
cahaya +/+, tidak ada edema palpebrae
Telinga : tidak ada deformitas
Hidung : Bentuk normal dan simetris
Mulut : Normal, mukosa bibir tidak pucat dan kering (-)
Leher : Pulsasi vena jugularis tidak tampak, JVP tidak
meningkat, tidak ada pembesaran KGB,
Toraks : dalam batas normal
Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : atas : hangat, edema (-), parese (-)
bawah : hangat, edema (-), parese (-)
b. Status Lokalis
Tangan kanan: Pada telapak tangan kanan terdapat luka listrikmasuk dengan kelim lecet didaerah sekitar luka, daerahsekitarnya hangus hingga seluruh tebal kulit.
Kaki kanan dan kiri: pada kedua kaki terlihat hangus dari telapakkaki hingga batas lutut, lecet dan kemerahan hingga bataslutut, dibeberapa bagian terutama daerah kaki hinggapergelangan kaki terkelupas hingga hampir mengenai seluruhtebal kulit.
4. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium
Darah Rutin
Jenis
Pemeriksaan
11/08/08
13/08/08
14/08/08
15/08/08
20/08/08
NilaiNormal
HematologiHemoglobin
15,2 14,8 14,6 14.0-18,0g/dl
Leukosit 9,8 15,7 18,4 4.000-10,500 /ul
Eritrosit 4,91 4,83 4,72 4,50-6,00juta/ul
Hematokrit
43 44 43 40-50 vol %
Trombosit 333 138 542 150-350ribu/ul
RDW-CV 12,8 12,6 32,4 11,5-14,7%MCV 88,4 91,2 90,9 80,0-97,0
flMCH 31 30,6 30,9 27,0-32,0
pgMCHC 35 33,6 34 32,0-38,0 %Protrombin TimePT 13,2 14,5 11,5 – 15,5
detikAPTT 28 26,0 – 34,0
detikKimia DarahGlukosa sewaktu
137 <>
HatiAlbumin 4,3 3,6 3,3 3,9-4,4
g/dlTotal protein
6,8 – 8,0g/dl
SGOT 28 70 16-40 U/l
SGPT 29 62 8-45 U/lGinjalUreum 19 25 10-45 mg/dlKreatinin 1,3 0,8 0,5-1,7
mg/dlAsam urat 3,5-8,5
mg/dlElektrolitNa 140 136 135-146
mmol/lK 8,6 4,8 3,4-5,4
mmol/lCl 108 108 95-100
mmol/lJantungLDH 243 109-192 u/lCK-MB 42 37,55 0-16 u/l
Urinalisa tanggal 13 – 08 – 2008
Pemeriksaan Hasil Nilai RujukanWarna Kuning jernih Kuning jernihBerat Jenis 1,020 1,005 – 1,050Albumin 1+ NegativeDarah samar Negative NegativeUrobilinogen 0,2 0,2 – 1,0
5. RESUME
Telah diperiksa seorang pasien yang datang dengan keluhanutama kulit terasa perih dan terkelupas khususnya didaerah tangankanan dan kedua belah kaki. Pasien menderita luka terbakarsetelah terpapar dengan benda logam yang dialiri listrik. Padapemeriksaan fisik lain-lain dalam batas normal. Pada statuslokalis luka bakar mengenai telapak tangan kanan dan kedua kakihingga seluruh tebal kulit. Dari pemeriksaan penunjang lab darahmasih dalam batas normal meskipun terjadi sedikit peningkatanelektrolit, LDH dan CK-MB.
6. DIAGNOSIS
Combustio derajat III + 20 % (electric injury)
7. PENATALAKSANAAN
Adapun penatalaksanaan selama pasien dirawat di ruangan ICUadalah sebagai berikut :
IVFD RL 6 tts/menit (8 jam I)
EKG
Pasang infus
Pasang DC
Rawat luka dengan NaCl olesi dengan burnazin zalf
Masuk ICCU (observasi 1x24 jam)
Periksa lab lengkap, urunalisa, elektrolit
Formula Baxter: 4 x 20 % x 65 Kg = 5.200cc/24 jam
8 jam I 3.000 = 3.000/480 - 6 tetes/menit
10 jam II 2.200 = 2.200/960 = 3 tetes/menit
Follow up (di ruang ICU)
Bulan
Agustus
Tanggal
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
S
KU
baik
Baik
Baik
Baik
baik
Baik
baik
baik
baik
Baik
Baik
Baik
baik
baik
baik
O
TD
RR
NADI
T
160/100
20
80
36,70
C
150/100
20
82
36,7
130/100
20
90
370
C
130/100
20
88
36,80
C
150/100
20
90
37° C
140/100
18
86
36° C
130/100
22
98
37° C
120/100
20
96
37° C
130/100
18
96
36° C
120/90
22
90
37° C
120/90
23
96
37° C
120/90
20
90
37° C
120/90
18
100
37° C
120/90
24
94
37° C
120/90
22
86
37° C
A
Combutio 20 % derajat III (electric injury)P
Terapi cairan
Actacef 2x1gr
Ranitidin 2x1amp
Antrain 2x1
+
-
-
-
-
+
+
+
+
-
+
+
+
+
+
-
+
+
+
+
+
-
+ puasa (+)
+
+
+
+
-
+
+
+
+
+
-
+
+
+
+
+
-
+
+
+
+
+
-
+
+
+
+
+
-
+
+
+
+
+
-
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
amp
Dexametason 1x1 amp
Pro debridemant dg GA
k/p Skingraft
Tanggal 26 - 8 – 2008 Pindah Ke Rumah Sakit Siaga Untuk Penatalaksanaan Lebih Lanjut
TINJAUAN PUSTAKAPengertian dan Insidensi Electrical Injury
Electrical injury atau luka akibat arus listrik Adalahkerusakan jaringan tubuh yang disebabkan oleh arus listrik yangmelintasi tubuh. Dapat berupa kulit yang terbakar, kerusakanorgan internal dan jaringan. Mempengaruhi jantung berupaarrhythmias, dan berhentinya pernapasan. Luka elektrik ringandapat ditimbulkan peralatan dirumah misalnya menyentuh peralatanyang dialiri arus listrik sering dialami secara kebetulan dalamrumah. Paparan yang lebih berat sering menimbulkan kematianbahkan di AS sebagai penyebab 400 kematian dalam setahun.3
Sebagai ilustrasi (dari gambar) dapat dilihat betapamudahnya terjadi luka bakar akibat listrik tersebut, tidak hanyadilingkungan kerja, bahkan dirumah tangga pada kegiatan sehari-hari dari anak-anak hingga orang tua.4
Luka yang disebabkan arus listrik yang fatal pada umumnyabersifat kecelakaan, dimana jenis arus listrik bolak-balik (AC)lebih sering sebagai penyebab kecelakaan, sedangkan kecelakaankarena arus listrik searah (DC), lebih jarang dan pada umumnyaterjadi di pabrik-pabrik, seperti pabrik pemurnian logam danpenyepuhan. 5
Manusia lebih sensitif, yaitu sekitar 4-6 kali terhadap aruslistrik bolak-balik bila dibandingkan dengan arus listrik yangsearah. Bila seseorang terkena arus listrik bolak-balik denganintensitas 80 mA, ia dapat mati; akan tetapi dengan arus listriksearah yang intensitasnya 250 mA tidak akan berakibat kematian.
Pada eksperimen: manusia yang terkena arus listrik (AC) denganintensitas dibawah 25 mA atau arus listrik (DC) sekitar 25 – 80mA, tidak akan menimbulkan efek apa-apa. Bila terkena aruslistrik (AC) dengan intensitas 25 – 80 mA atau arus listrik (DC)sekitar 80 – 300 mA akan terjadi gangguan keasadaran dan gangguandenyut jantung (fibrilasi ventrikel). Bila kekuatan arus listrikmelebihi 3 ampere, maka akan terjadi penghentian denyut jantung(cardiac arrest).5
Faktor yang berperan pada Luka Akibat Arus Listrik 5, 6
Bila seseorang terkena arus listrik, maka kelainan yangditimbulkan akibat arus listrik tersebut tergantung dari limafaktor, yaitu :
1. Intensitas (I)2. Tegangan atau voltase (V)
Voltase yang rendah, yaitu sekitar 1000 volt lebih seringmenyebabkan kematian bila dibandingkan dengan voltase yanglebih tinggi; misalnya 10.000 volt malah tidak mematikan.Peralatan rumah tangga yang menggunakan listrik sebagaisumber energi, aman bila voltase dari peralatan tersebutmaksimal sebesar 42 volt. Perbedaan Kematian orang yangterkena listrik yang bertegangan rendah disebabkan karenaterjadinya fibrilasi ventrikel sedangkan mereka yang terkenaarus listrik bertegangan tinggi kematian biasanya karenaluka bakar / panas.
3. Tahanan (R)5
Besarnya tahanan pada manusia tergantun g dari banyaksedikitnya air yang terdapat pada bagian tubuh. Tahanan yangpaling besar adalah kulit, keudian tulang, lemak, saraf,otot, darah, dan yang paling rendah adalah cairan tubuh.Dengan demikian dapat dimengerti mengapa orang yang terkenaarus listrik dalam bak mandi berisi air kelainan (electricmark) bisa tidak ditemukan.
4. Arah aliran5,6
Manusia dapat mati bila terkena arus listrik dengan aliranarus listrik tersebut melintasi otak atau jantung; misalnyaarah aliran dari kepala ke kaki atau dari lengan ke lengan.Hal tersebut dimanfaatkan pada pelaksanaan hukuman mati diatas kursi listrik.
5. Waktu 5
Waktu lamanya seseorang kontak dengan benda yang beraliranlistrik menentukan kecepatan datangnya kematian. Misalnyabila intensitas 70 – 300 mA kematian terjadi dalam waktu 5detik, sedangkan pada intensitas 200 – 700 mA kematian akanterjadi dalam waktu 1 detik.
Electric Mark5, 7
Electric mark adalah kelainan yang dapat dijumpai pada tempatdimana arus listrik masuk kedalam tubuh, dengan teganganlistriknya rendah sampai sedang.
Electric mark berbentuk bundar atau oval, dengan bagian yangdatar dan rendah ditengah, yang dikelilingi oleh kulit yangmenimbul. Bagian tengah tersebut biasanya pucat dan kulit diluarelectric mark akan menunjukkan pelebaran pembuluh darah /hiperemis bentuk serta ukuran electric mark tergantung bentuk danukuran benda berarus listrik yang mengenai tubuh.
Joule Burn5, 7
Joule burn atau endogenous burn dapat terjadi bilamana kontakantara tubuh dengan benda yang mengandung arus listrik cukuplama, dengan demikian bagian tengah yang dangkal dan pucat padaelectric mark dapat menjadi hitam hangus terbakar.
Gambar : Luka bakar karena listrik 8
Extragenous Burn
Luka akibat arus listrik yang disebut exogenous burn dapatterjadi bila tubuh manusia terkena benda yang berarus listrikdengan tegangan tinggi, yang memang sudah mengandung panas;misalnya diatas 330 Volt. Tubuh korban akan hangus terbakardengan kerusakan yang sangat berat, yang tidak jarang disertaidengan patahnya tulang-tulang. 3, 5
Pertolongan Pertama
1. Jika memungkinkan untuk melepas kawat atau memindahkan sumbusekering tersebut, memadamkan atau mematikan stop kontakterkadang hanya akan memadamkan alat listrik tanpa memutuskanaliran listrik tersebut.
2. Minta bantuan medis.
3. Jika tidak dapat dipadamkan, segera gunakan objek yang tidakmenghantar listrik seperti sapu, kursi, permadani, atau karetuntuk mendorong korban menjauhi sumber listrik. janganmenggunakan objek dari metal atau objek yang basah. janganmencoba menolong korban dengan menyentuh langsung atauterlalu dekat dengan korban.
4. Setelah korban terlepas dari sumber arus listrik Segeraperiksa jalan nafas, breathing dan sirkulasi. Jika sangatlemah bermasalah atau berhenti segera perbaiki dan lakukanRJP (resusitasi).
5. Jika terdapat luka bakar, segera lepaskan pakaian yang dapatdilepas dari permukaan luka tersebut dan dinginkan pada airmengalir sehingga nyeri berkurang, lakukan pertolonganpertama pada luka bakar.
6. Bila korban tidak sadar, pucat dan menunjukkan tanda-tandashock, posisikan korban dengan kepala sedikit lebih rendahdari badan dan kaki diangkat liputi dengan selimut ataumantel agar tetap hangat.
7. Tetap dampingi korban hingga pertolongan medis datang
8. Electrical shock sering disertai trauma lain seperti, jatuhatau terlempar yang menyebabkan cedera internal maupunexternal. hindari menggerakkan korban bila tidak perlumisalnya memeluk korban, menggerakan kepala korban dan lain-lain apalagi bila dicurigai adanya cedera tulang belakangmaupun fraktur.
9. Jangan melakukan hal-hal berikut :
· “JANGAN sentuh korban dengan tangan telanjang sewaktukorban masih terhubung dengan sumber listrik
· " JANGAN memecahkan bula pada kulit korban yang melepuhkarena luka bakar.
· " JANGAN mengoleskan es, mentega, obat salp, pengobatan,kapas berbulu halus atau pakaian, atau perban mudah lengketpada kulit yang terbakar.
· " JANGAN sentuh kulit korban yang meninggal karena terkenalistrik.
· "JANGAN memindahkan atau menggerakkan tubuh korban kecualidiperlukan atau jika ada bahaya bila tidak segeradiposisikan.
Pencegahan: 4, 9
Utamakan Keselamatan Anak dengan menghindarkan dari aruslistrik dengan meletakkan tali listrik di luar jangkauananak-anak.
Ajar anak-anak tentang bahaya listrik. Hindari resiko elektrik di rumah dan di tempat kerja. Selalu
mengikuti instruksi keselamatan pabrik ketika penggunaanperalatan elektrik.
Orang tua harus menjaga anak-anak dengan selalu mengutamakankeselamatan terhadap semua alat-alat listrik yang digunakandan menggunakan dengan benar.
Hindari penggunaan alat listrik pada kondisi basah. Jangan pernah menyentuh peralatan elektrik saat menyentuh
kran atau pipa air dingin. (gambar 9)
LUKA BAKAR
Luka bakar adalah cedera pada jaringan tubuh akibat panas,bahan kimia maupun arus listrik. Biasanya bagian tubuh yangterbakar adalah kulit, tetapi luka bakar juga bisa terjadi padajaringan di bawah kulit, bahkan organ dalam pun bisa mengalamiluka bakar meskipun kulit tidak terbakar. 10 Luka bakar yangdimaksud disini dibatasi pada efek lokal yang ditimbulkan olehpanas yang kering (dry heat), “dry heat” disini misalnya akibatapi, elemen logam yang panas yang beraliran listrik dan kontakdengan metal atau gelas yang panas. 5
Akibat luka bakar umumnya berupa:2
- kematian
- kontraktur
- akibat lain
Penyebab
Panas bukan merupakan satu-satunya penyebab dari luka bakar,beberapa jenis bahan kimia dan arus listrik juga bisa menyebabkanterjadinya luka bakar.10
Penyebab luka bakar di RSCM : 2
Api 56 %, air mendidih 40 %, listrik 3 %, kimia 1 %
Pada luka bakar listrik harus dibedakan :
- Akibat ledakan
- Akibat arus listrik, disini ada luka masuk dan luka keluaryang kecil tetapi dalam.
Aliran listrik akan merangsang jaringan atau organ yang dilalui,misalnya:2
- Otot
Otot yang teraliri listrik akan kontraksi : telapak tangantidak melepaskan kabel, diafragma akan lumpuh sehinggapenderita berhenti bernafas bila berkepanjangan akan terjadihipoksia.
- Jantung
Terjadi fibrilasi sampai “cardiac arrest” dan asidosis. Padaresusitasi harus diberi Bikarbonas Natricus.
- Tulang
Akibat tulang yang dialiri menjadi panas, otot disekitarnyaakan ‘terbakar”. Mioglobin akan keluar melalui urin dan urinberwarna coklat hitam.
Diagnosis
Kelainan yang ditimbulkan atau derajat kerusakan pada tubuh yangterbakar dipengaruhi oleh perbagai faktor, yaitu intensitassumber dan lamanya kontak dengan tubuh, serta pakaian yangdipakai korban. Kerusakan yang diakibatkan pun beraneka ragammulai dari yang ringan berupa rasa nyeri dan kulit berwarnamerah, sampai tubuh terbakar hangus.5
Diagnosis luka bakar dtegakkan berdasarkan :2
1. Kedalaman 2. Luas3. Penyebab4. Lokasi
Kedalaman Luka Bakar
Derajat 1 (First-degree burn)
Kerusakan terbatas pada lapisan epidermis. Ditandai dengankemerahan dan stelah 24 jam timbul gelembung yang kemudian kulitmengelupas. Kulit sembuh tanpa cacat.2, 11
Symptoms
Redness (kemerahan) Swelling (bengkak) Pain (sakit) Peeling skin (agak terkelupas) Shock (pale, clammy skin, weakness, bluish lips and finger
nails) White or charred skin
Derajat 2 (Second Degree Burns)
Terjadinya kerusakan sebagian dermis. Ditandai dengan timbulnyabullae. Dalam fase penyembuhan akan tampak daerah bintik-bintikbiru dari kelenjar sebacea dan akar rambut.2
Derajat 2 dibagi menjadi :2
a. Superfisial : akan sembuh dalam 2 minggub. Dalam : penyembuhan melalui jaringan granulasi tipis dan
sempit akan ditutupi oleh epitel yang berasal dari dasarluka selain dari tepi luka.
Symptoms 12
1. Redness 2. Swelling 3. Pain 4. Peeling skin 5. Shock (pale, clammy skin, weakness, bluish lips and finger
nails) 6. White or charred skin
Derajat 3 ( Third Degree Burns)
Symptoms 13
1. Redness 2. Swelling 3. Pain 4. Peeling skin 5. Shock (pale, clammy skin, weakness, bluish lips and finger
nails) 6. White or charred skin
Kerusakan seluruh lapisan dermis atau lebih dalam. Tampak epitelterkelupas dan, daerah putih karena koagulasi protein dermis.Dermis yang terbakar kemudian mengering dan menciut, disebuteskar. Bila eskar melingkar akan menekan arteri, vena dan sarafperifer, yang pertama tertekan biasanya saraf dengan gejala rasakesemutan. Sayatan longitudinal lapisan dermis dan tanpa memotong
vena akan membebaskan penekanan dan tanpa perdarahan yangberarti.13
Setelah minggu kedua eskar mulai lepas karena lesi diperbatasandengan jaringan sehat kenudian tampak jaringan granulasi danmemerlukan penutupan dengan “skin graft”. Bila granulasidibiarkan, akan menebal dan berakhir dengan jaringan parut yangtebal menyempit. Keadaan ini disebut kontraktur.13
Tabel : perbedaan luka bakar derajat 2 dan 3 2
No Perbedaan Derajat 2 Derajat 31 Penyebab Suhu dan lama
kontak sedangSuhu lebihtinggi ataukontak lebihlama
2 Bila epitellepas warnakulit
Merah Putih pucat
3 Rasa sakit + Tidak sakit4 Penyerapan
warna+ +++
5 Penyembuhan Superfisial 2-3 mgg
Dalam 3-4 mgg
Melalui jaringangranulasi.
Luas luka bakar
Perhitungan luas luka bakar berdasarkan ‘rule of nines’ dariWallace:2
- Kepala, leher 9 %
- Lengan, tangan 2 x 9 %
- Paha, betis, kaki 4 x 9 %
- Dada, perut, punggung, bokong 4 x 9 %
- Genitalia 1 %
Penatalaksanaan
Pre Hospital 14
seorang yang sedang terbakar akan merasa panik, dan akanbelari untuk mencari air. Hal ini akan sebaliknya akanmemperbesar kobaran api karena tertiup oleh angin. Oleh karenaitu, segeralah hentinkan (stop), jatuhkan (drop), dan gulingkan(roll) orang itu agar api segera padam. Bila memiliki karungbasah, segera gunakan untuk memadamkan apinya.
Hospital 14
Setiap pasien luka bakar harus dianggap sebagai pasien trauma,karenanya harus dicek Airway, breathing dan circulation-nyaterlebih dahulu.
1. Airway - apabila terdapat kecurigaan adanya trauma inhalasi,maka segera pasang Endotracheal Tube (ET). Tanda-tandaadanya trauma inhalasi antara lain adalah: riwayat terkurungdalam api, luka bakar pada wajah, bulu hidung yang terbakar,dan sputum yang hitam.
2. Breathing - eschar yang melingkari dada dapat menghambatgerakan dada untuk bernapas, segera lakukan escharotomi.Periksa juga apakah ada trauma-trauma lain yang dapatmenghambat gerakan pernapasan, misalnya pneumothorax,hematothorax, dan fraktur costae
3. Circulation - luka bakar menimbulkan kerusakan jaringansehingga menimbulkan edema. pada luka bakar yang luas dapatterjadi syok hipovolumik karena kebocoran plasma yang luas.Manajemen cairan pada pasien luka bakar, dapat diberikandengan Formula Baxter.
Formula Baxter 14
1. Total cairan = 4cc x berat badan x luas luka bakar 2. Berikan 50% dari total cairan dalam 8 jam pertama, dan
sisanya dalam 16 jam berikutnya
Sekitar 85% luka bakar bersifat ringan dan penderitanya tidak perlu dirawat di rumah sakit. Untuk membantu menghentikan luka bakar dan mencegah luka lebih lanjut, sebaiknya lepaskan semua pakaian penderita 15 Kulit segera dibersihkan dari bahan kimia (termasuk asam, basa dan senyawa organik) dengan mengguyurnya dengan air. Jika daerah yang terluka telah benar-benar bersih, maka dioleskan krim antibiotik (misalnya perak sulfadiazin). 14
Penderita perlu dirawat di rumah sakit jika :
luka bakar mengenai wajah, tangan, alat kelamin atau kaki. penderita akan mengalami kesulitan dalam merawat lukanya
secara baik dan benar di rumah. penderita berumur kurang dari 2 tahun atau lebih dari 70
tahun. terjadi luka bakar pada organ dalam.
Komplikasi 10
Jaringan yang terbakar bisa mati. jika jaringan mengalami kerusakan akibat luka bakar, maka cairan akan merembes dari pembuluh darah dan menyebabkan pembengkakan. Pada luka bakar yangluas, kehilangan sejumlah besar cairan karena perembesan tersebutbisa menyebabkan terjadinya syok. tekanan darah sangat rendah sehingga darah yang mengalir ke otak dan organ lainnya sangat sedikit.10
PEMBAHASAN
Telah periksa seorang pasien laki-laki berumur 45 tahun yangdirawat di ruang ICU RSUD Ulin Banjarmasin, Dari ananmnesa 30 menit sebelum masuk rumah sakit pasien mengalami kecelakaan berupa tersengat listrik karena secara tidak sengaja memegang logam yang telah dialiri arus listrik, logam tersebut tentu juga dalam keadaan panas karena dialiri listrik. Saat kejadian pasien tidak menggunakan alas kaki sehingga tidak ada zat isolator yang dapat menetralkan arus yang melintasi tubuh korban. Dari Anamnesadan pemeriksaan fisik pasien di diagnosa dengan luka bakar derajat III 20 % Karena electrical injury.
Dari status lokalis selain terdapat luka bakar juga telah ditemukan luka listrik masuk pada telapak tangan sebelah kanan berupa “electric mark” dengan bagian datar ditengah yang dikelilingi oleh kulit yang menimbul sehingga seperti kelim.
Pada pasien ini mekanisme terjadinya luka listrik memang tidak jelas sehingga tidak dapat ditentukan seberapa besar voltase atau tegangan arus yang melintasi tubuh pasien. Namun diperkirakan melebihi 10.000 volt sehingga tidak menyebabkan kematian, namun cukup menimbulkan derajat luka bakar yang cukup berat. Karena kematian seorang yang terkena aliran listrik bertegangan tinggi biasanya karena luka bakar / panas. Pasien inimenderita luka bakar yang parah karena mengenai telapak tangan dan kaki. 2
Berikut klasifikasi luka bakar dari keparahannya :16
Luka Bakar Parah :
Tingkat II : 30 %
Tingkat III : 10 %
Luka bakar pada tangan, kaki, dan muka
Luka bakar dengan komplikasi pernafasan, fraktur dan kerusakan jaringan lunak yang luas.
Luka bakar sedang :
Tingkat II : 15 – 30 %
Tingkat III : 5 – 10 % (kecuali mengenai muka, tangan dan genitalia)
Luka bakar Ringan :
Tingkat II <>
Tingkat III : 5 %
Jadi pada pasien tersebut mengalami luka bakar yang parah karena berada pada luka bakar derajat III dan bahkan luasnya 30 %serta meliputi telapak tangan dan kaki. Luka bakar derajat III tidak dapat dianggap remeh dan harus segera mendapat pertolongan karena kerusakan jaringan sudah meliputi seluruh lapisan kulit, bahkan bisa lebih dalam lagi. Luka sudah mengenai semua organ di kulit, misalnya akar rambut, kelenjar lemak kulit, dan kelenjar keringat juga mengalami kerusakan. Pada luka bakar ini malah tak dijumpai gelembung berisi cairan lagi, tapi luka terkesan kering,berwarna abu-abu dan pucat. Karena kering, biasanya permukaannya lebih rendah dari kulit sekitarnya. Pada luka bakar ini malah tidak terasa nyeri karena ujung-ujung saraf juga ikut rusak. 17
Ada 2 jenis prosedur bedah plastik untuk menggantikanjaringan yang hilang karena luka bakar (burn injury) yaitu :Darmabrasion dan Skin graft (cangkok kulit). Darmabrasi adalahpembedahan untuk menipiskan atau memperkecil penampilan parut,sedangkan skin graft adalah mengambil kulit dari area lain tubuhpasien yang dicangkokkan. 18
Luka bakar seperti ini (derajat III) memang memerlukanpertolongan medis. Luka ini akan lama sembuh karena tidak adaproses penutupan oleh kulit sebab semua lapisan kulit di daerahtersebut sudah rusak. Biasanya, jika sembuh pun menimbulkanjaringan parut yang kaku. kalau kena kulit pada daerah yangbergerak, misalnya sendi, leher, dan wajah, terutama kaki dantangan Kulit di daerah tersebut menjadi tidak elastis dan akansangat mengganggu sehingga penderitanya Pada kasus ini sangatmemerlukan cangkok kulit (skin graft). 17
Pada luka bakar di daerah tangan atau kaki dapat terjadi ; KeloidScars, Hypertrophic Scars maupun Contractures
Pada luka bakar luas akan terjadi gangguan berupa Sel-sel mengalami kebocoran elektrolit sehingga natrium tertimbun di dalam sel dan terjadi pembengkakan. Kalium keluar sel dan masuk kecairan ekstrasel, sementara magnesium dan posfat keluar dari sel. Perubahan-perubahan ini mempengaruhi potensial membran semuasel, dan dapat menyebabkan disritmia jantung serta perubahan padafungsi susunan saraf pusat. Luka bakar yang luas menghambat
fungsi immun. dan hilangnya fungsi protektif kulit. Keadaan ini menempatkan pasien pada resiko tinggi mengalami infeksi22
Pada luka bakar yang luas, juga terjadi peningkatankecepatan metabolisme. Ini dapat terjadi akibat pengaktifansistem saraf simpatis dan akibat hilangnya panas sewaktu kulitrusak. Pusat kontrol suhu di hipothalamus terpengaruh olehrespons terhadap luka bakar yang luas, sehingga terjadipengaktifan dititik tertentu di dipothalamus. Hal ini dapatterjadi dari respon peradangan yang luas. Kecepatan metabolismetinggi pada pasca luka bakar bakar yang luas karena jaringan yangmulai sembuh membutuhkan banyak kalori22
Pada kasus ini pasien tidak mengalami komplikasi, karena kondisivital tetap stabil dan telah diberikan terapi cairan yang memadaisesuai rumus baxter. Diberikan antibiotik untuk mencegah/mengatasi infeksi serta debrideman untuk membersihkan luka. Untukpenanganan selanjutnya direncanakan dilakukan skin graft. PasienTanggal 26 - 8 – 2008 Pindah Ke Rumah Sakit Siaga UntukPenatalaksanaan Lebih Lanjut.
KESIMPULAN
Telah di periksa seorang pasien laki-laki berusia 45 tahun yangdirawat dengan Electrical Injury dan luka bakar (combustio)derajat III seluas 30 % . Pada pasien ini diakukan debridemantdan direncanakan skin graft, pasien tidak mengalami komplikasiberarti sehingga dapat dirawat di RS lain untuk dapat segeramendapat perawatan dan tindakan operasi skin graf.
DAFTAR PUSTAKA
1. Anonymous. University of Mary Land (online) available athttp://umm.edu/electrical-injury/000053htm
2. Tim pengajar, Luka Bakar dalam Bab.8 Plastik. Dalam KumpulanKuliah Ilmu Bedah. Bagian Bedah FKUI, Jakarta; 1999;435 – 442
3. Anonymous Electrical Injuries (online) available at Electricaland Lightning Injuries http://Merck.Manual.Professional.htm
4. Anonymous. University of Mary Land (on line) available athttp://Umm.edu/electrical -injury/overview/000053.htm
5. Ilmu Kedokteran Forensik
6. Electrical Injuries from Southern Medical Journal (on line)available at http://medscape/CME/discussion/410681_3.htm
7. Anonymous. Electrical Shock (on line) available athttp://wikipedia/electric_shock.htm
8. Electrical Injury-overview Format: Microsoft Powerpoint - Viewas HTML (on line) available atwww.mcgill.ca/files/emergency/ electrical _ injury .ppt
9. MedlinePlus Medical Encyclopedia: Electrical injury (on line)available atwww. nlm.nih.gov /medlineplus/ency/article/000053.htm
10. Anonymous Luka Bakar (on line) available athttp://wikimedia/dod_detail.php.htm
11. Anonymous. University of Mary Land. First degrre burn (online) available atwww. nlm.nih.gov /medlineplus/ency/article/000053burn_types_firs t.htm .
12. Anonymous. University of Mary Land. Second degrre burn (online) available atwww. nlm.nih.gov /medlineplus/ency/article/000053burn_types_seco nd.htm
13. Anonymous. University of Mary Land. Third Degree Burns (online) available atwww. nlm.nih.gov /medlineplus/ency/article/000053burn_types_thir d.htm.
14. Anonymous. Luka Bakar (on line) available athttp://wikipedia/luka_bakar.htm
15. Cooper M.A Emergent Care of Lightning and Electrical InjuriesFACEP. HISTORICAL PERSPECTIVE AND EPIDEMIOLOGY Seminars inNeurology, Volume 15, Number 3, September 1995 Copyright ©1995 available at http://treatment.html
16. Tim pengajar, Luka Bakar (Combustio) dalam Bedah Plastik. BukuAjar Bedah. RSCM; 1999; 221-225
17. Arwaniku. Staf Ilmu Bedah Plastik FK. Unair - RSU Dr.Soetomo. Luka Bakar dalam Anatomi Fisiologi Kulit danPenyembuhan Luka last up date Sunday, May 11, 2008 (on line)available at http://Surabaya_Plastic_Surgery.htm
18. Anonymous. Burn Survivor Reseurch Center (on line) availableat www.nlm.nih.gov/ medical_care_guide_surgical_procedure.html
19. Anonymous. Burn Survivor Reseurch Center (on line) availableatwww.nlm.nih.gov/ medical_care_guide_surgical_procedure_dermabra sion.html
20. Anonymous. Burn Survivor Reseurch Center. contractur (online) available atwww. nlm.nih.gov /medlineplus/ency/Medical_care_Guide _scar_types _contractures.html
21. Anonymous. Burn Survivor Reseurch Center (on line) availableatwww.nlm.nih.gov/ medical_care_guide_surgical_procedure_skingraf ts.html