aplikasi penerapan teknologi augmented - repository amikom

7
APLIKASI PENERAPAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY UNTUK PENANGANAN PENDERITA STROKE BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh MASRUL NUR 11.11.5560 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015

Upload: khangminh22

Post on 12-Jan-2023

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

APLIKASI PENERAPAN TEKNOLOGI AUGMENTED

REALITY UNTUK PENANGANAN PENDERITA

STROKE BERBASIS ANDROID

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

MASRUL NUR

11.11.5560

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2015

1

APLIKASI PENERAPAN TEKNOLOGI AUGMENTED

REALITY UNTUK PENANGANAN PENDERITA

STROKE BERBASIS ANDROID

Masrul Nur1)

, Kusrini 2),

1)Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta

2)Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta

Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283

Email : [email protected]), [email protected]

2)

Abstract - Stroke is a condition that occurs when the blood

supply to a part of the brain is suddenly interrupted. In

brain tissue, the lack of blood flow causes a series of

biochemical reactions, which can damage or kill nerve

cells in the brain. Death of brain tissue can cause loss of

function that is controlled by the network.

In Handling stroke because a lot of people who do not

know what to do when you see other people experiencing

symptoms of a stroke. In making use of technology-based

writer android, the Augmented Reality (AR). Augmented

Reality is a technology that can combine virtual objects

into real three-dimensional environment and displayed in

real time.

Stages in making this android application starting from the

stage of collecting data obtained from reference searches

related to the treatment regimen in patients with stroke

from books, internet and visualized into 3D. With the

application of information system is expected to provide

knowledge on how to handle a good stroke patients and

correctly.

Keywords: Android, Stroke, Applications, Brain, AR

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi semakin pesat pada saat ini.

Kemajuan ini menjadikan teknologi komputer semakin

mendominasi. Tidak sedikit metode – metode pembelajaran

segala aspek kehidupan berbasis game atau hal yang

menarik lainnya tertanam pada komputer.

Dalam dunia kedokteran pun peran teknologi komputer

semakin hari semakin meningkat. Banyak masyarakat yang

memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mempelajari

informasi kesehatan bagi kepentingan pasien maupun

profesional kesehatan melalui teknologi komputer. Dalam

bidang komputer terdapat teknologi yang disebut

Augmented Reality atau yang biasa disingkat AR. Pada

dasarnya AR memiliki kelebihan yaitu mampu memberikan

pengalaman dan pemahaman yang mendalam bagi subjek

pembelajaran.

Augmented reality sebagai penggabungan benda -

benda nyata dan maya di lingkungan nyata, berjalan secara

interaktif dalam waktu nyata, dan terdapat integrasi

antarbenda dalam tiga dimensi, yaitu benda maya

terintegrasi dalam dunia nyata[1]. Penggabungan benda

nyata dan maya dimungkinkan dengan teknologi tampilan

yang sesuai, interaktivitas dimungkinkan melalui

perangkat-perangkat input tertentu[2], dan integrasi yang

baik memerlukan penjejakan yang efektif.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka di dapat

sebuah rumusan masalah, bagaimana merancang dan

mengimplementasikan Aplikasi Mobile Penerapan

Teknologi Augmented Reality Untuk Penanganan

Penderita Stroke Berbasis Android ?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dari penelitian ini menjadikan

teknologi Augmented Reality bermanfaat sebagai salah

satu metode pembelajaran dalam bidang pengenalan teori

tentang kesehatan dan bertujuan menjadikan teknologi

Augmented Reality sebagai metode pembelajaran yang

menarik sehingga meningkatkan kemauan belajar. Sistem

ini ditujukan untuk membantu mengenali tentang stroke,

mendapatkan informasi berkaitan dengan stroke dan

memvisualisasian dalam bentuk Augmented Reality.

1.4 Tinjauan Pustaka

Lanny Lingga (2013) pada bukunya yang berjudul All

About Stroke. Buku tersebut menjelaskan tentang semua

yang berkaitan dengan stroke serta faktor apa saja yang

menimbulkan penyakit stroke, cara menghadapi penyakit

stroke, rehabilitasi pasca stroke dan cara pemulihan

penyakit stroke[3].

Ahmad Fashel Sholeh (2012) yang membahas analisis

menggunakan metode logika fuzzy dalam mendeteksi dini

risiko terkena penyakit stroke. Sistem pendukung

keputusan untuk membantu proses analisis risiko terkena

serangan stroke dimodelkan sebagai sebuah pengklasifikasi

berbasis logika fuzzy mamdani. Aplikasi deteksi dini ini

2

dapat menjadi metode alternatif dalam mendiag-nosis

risiko terkena serangan stroke[4].

1.5 Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan penulis dalam

pembuatan aplikasi ini dibagi menjadi empat yaitu metode

pengumpulan data, analisi sistem, metode perancangan dan

metode implementasi.

2. Pembahasan

2.1 Stroke

Stroke diartikan oleh awam dengan istilah penyakit

lumpuh, padahal stroke tidak selalu disertai dengan

kelumpuhan. Stroke juga disebut serangan otak. Sebutan

yang terakhir ini barangkali lebih tepat karena stroke

adalah suatu kondisi yang ditandai dengan serangan otak

akibat pukulan telak yang terjadi secara mendadak. Dalam

bahasa medis, stroke disebut CVA (celebro-vascular

accident). Merujuk pada istilah medis, stroke didefinisikan

sebagai gangguan saraf permanen akibat terganggunya

peredaran darak ke otak, yang terjadi sekitar 24 jam atau

lebih. Sindrom klinis ini terjadi secara mendadak serta

bersifat progresif sehingga menimbulkan kerusakan otak

secara akut dengan tanda klinis yang terjadi secara fokal

atau global. Jika pasokan darah terhenti yang membawa

oksigen dan nutrisi tidak dapat mencapai otak, maka fungsi

otak akan terhenti yang akhirnya berujung pada kematian.

3. Analisis dan Perancangan

3.1 Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis kebutuhan fungsional adalah jenis kebutuhan

yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan

oleh sistem aplikasi. Dari analisis yang telah dilakukan,

maka aplikasi yang dibuat memiliki fitur-fitur sebagai

berikut :

1. Sistem dapat menampilkan splashscreen.

2. Sistem dapat menampilkan menu utama .

3. Sistem dapat mendeteksi gambar pada marker yang

sudah tersedia yang akan menampilkan gambar

penyakit stroke dalam bentuk 3D.

4. Sistem dapat menampilkan menu pengantar stroke

dan sub menu nya.

5. Sistem dapat menampilkan about /tentang

pengembang atau pembuat.

3.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisis kebutuhan non-fungsional dilakukan untuk

mengetahui spesifikasi kebutuhan sistem analisis

kebutuhan yang diperlukan dalam perancangan ini :

Tabel 1. Hardware

Peralatan yang Digunakan

1. Smartphone android digunakan untuk

keperluan testing dan uji coba .

2. Laptop digunakan dalam proses produksi

hingga proses pasca produksi, yaitu dari

membuat perancangan hingga koding

implementasi

Satu buah laptop dengan spesifikasi :

1. Processor AMD A8-6410 APU with AMD

Radeon R5 Graphc (4CPUs),~2.0GHz

2. HDD 500 GB

3. Memory DDR 3 4 GB

Tabel 2. Software

Software Yang Digunakan

1. Sistem Operasi : Windows 7 Ultimate 64bit

2. Adobe Photoshop

3. Autodesk 3D Studio Max

4. Unity 3D

5. Bahasa Pemograman : C#

6. Modelling : Visual Paradigm 11.2

7. Android Software Development Kit (SDK)

8. Vuforia SDK

3.3 Peracangan UML

3.3.1 Use Case Diagram

Use Case Diagram adalah metode berbasis teks untuk

menggambarkan dan mendokumentasikan proses yang

kompleks

Gambar 1. Use Case Diagram

3

3.3.2 Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan rangkaian aliran

dari aktifitas yang digunakan untuk mendeskripsikan

aktifitas lainnya seperti use case atau interaksi.

Gambar 2. Activity Diagram Menu Simulasi

Gambar 3. Activity Diagram Menu Informasi

Stroke

Gambar 4. Activity Diagram Menu Keluar

3.3.3 Class Diagram

Class diagram memperlihatkan hubungan antara kelas

satu dengan kelas yang lain dan penjelasan detail mengenai

struktur aplikasi dan menampilkan atribut, operasi beserta

method yang digunakan.

Gambar 5. Class Diagram

3.3.4 Sequence Diagram

Sequence diagram yaitu gambaran rangkaian dari

langkah-langkah yang menggambarkan respon dari event

pada aplikasi ini.

Gambar 6. Sequence Diagram Menu Start

Simulasi

Gambar 7. Sequence Diagram Menu Informasi

Stroke

Gambar 8. Sequence Diagram Menu Tentang

4

Gambar 9. Sequence Diagram Menu Keluar

4. Implementasi Tampilan Aplikasi

4.1 Tampilan Splash Screen

Gambar 10. Tampilan Splash Screen

Gambar 11. Tampilan Menu Utama

Gambar 12. Tampilan Menu Start Simulasi

Gambar 13. Tampilan Non Marker

Gambar 14. Tampilan Menu List Informasi Stroke

Gambar 15. Tampilan Informasi Stroke

Gambar 16. Tampilan Gambar

5

Gambar 17. Tampilan Menu Tentang

5. Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan

Dari rumusan masalah yang telah ditentukan dalam

Pembuatan Aplikasi Penerapan Teknologi Augmented

Reality Untuk Penanganan Penderita Stroke Berbasis

Android, maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Perancangan aplikasi dilakukan dengan

menggambarkan pemodelan aplikasi menggunakan

beberapa diagram UML, yaitu Use Case Diagram,

Class Diagram, Activity Diagram dan Sequence

Diagram.

2. Pemodelan antarmuka yang dibuat muliputi

antarmuka Splash Screen, antarmuka Menu Awal,

antarmuka Simulasi Obejct 3D, antarmuka

Informasi Stroke dan antarmuka Deskripsi Stroke.

3. Fitur yang baru dan berbeda dari lainnya dengan

menggunakan teknologi augmented reality ini dapat

memberi kesan yang berbeda dan meningkatkan

ketertarikan.

4. Pola marker dapat mempengaruhi tampilan virtual.

Marker dengan pola sederhana menampilkan objek

dengan posisi penglihatan tetap.

5. Selain pola marker, jarak marker dengan kamera

juga sangat berpengaruh dalam proses berjalannya

program ini, bila terlalu dekat atau terlalu jauh maka

kamera tidak dapat mengenali marker tersebut.

6. Aplikasi yang dibuat dengan metode pendeteksian

pola (marker detection) dapat dikembangkan

menjadi sebuah aplikasi yang real time dan menarik,

dapat diimplementasikan secara luas dalam berbagai

media di bidang pendidikan.

7. Aplikasi mengandung informasi yang penting untuk

masyarakat terlebih khusus pada keluarga yang

dimana salah satu anggota keluarganya terkena

stroke dapat memberikan wawasan mengenai stroke.

8. Hasil dari pengujian yang telah dilakukan dapat

disimpulkan bahwa aplikasi telah mampu beroperasi

dengan baik.

5.2 Saran

Dari Pembuatan Aplikasi Penerapan Teknologi

Augmented Reality Untuk Penanganan Penderita Stroke

Berbasis Android, ada beberapa saran yang dapat

dikembangkan untuk penelitian berikutnya. Adapun

sarannya sebagai berikut :

1. Mengembangkan aplikasi ini agar dapat membantu

dalam mempelajari informasi tentang stroke secara

lengkap.

2. Fitur aplikasi lebih dikembangkan dengan

menyesuaiakan fitur-fitur smartphone saat ini dan

kedepannya.

3. Mengembangkan tombol back dan exit

menggunakan fitur pada perangkat android.

Daftar Pustaka

[1] Azuma, Ronald T. “A Survey of Augmented Reality”.

Presence: Teleoperators and Virtual Environment 6 (4):

355-385.

[2] Haller, Michael; Mark Billinghurst, Bruce H. Thomas

(2007). Emerging Technologies of Augmented Reality:

Interfaces and Design. London: Idea Group Publishing.

hlm. 24.

[3] Lanny Lingga, All About Stroke. Jakarta: Elex Media

Komputindo, 2013 hlm. 2.

[4] Sholeh, Ahmad Fashel, Fuzzy Logic Decision Support

Systems.http://digilib.its.ac.id/aplikasi-pendukung-

keputusan-untuk-deteksi-dini-risiko-penyakit-stroke-

menggunakan-logika-fuzzy-mamdani--studi-kasus-di-rs-

xyz-28665.html (diakses pada 20 Desember 2014).

Biodata Penulis

Masrul Nur, memperoleh gelar Sarjana Komputer

(S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM

Yogyakarta, lulus tahun 2015.

Kusrini, memperoleh gelar Sarjana Teknik (ST), Jurusan

Ilmu Komputer Universitas Gajah Mada Yogyakarta.

Memperoleh gelar Magister Komputer (M.Kom), Program

Pasca Sarjana Magister Ilmu Komputer Fakultas

Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Saat ini menjadi

Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.

.