dmp project 3
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Dmp Project 3
1/12
BAB I PENDAHULUAN
Duchenne muscular dystrophy adalah penyakit X-linked otot yang ersi!at progresi!
akiat tidak terentuknya protein distropin" Penyakit ini secara ertahap
melemahkan kerangka otot# yang di lengan# kaki dan punggung" Pada rema$a a%alatau ahkan leih a%al# otot $antung dan otot perna!asan $uga mungkin dapat
terpengaruh# munculnya kelemahan er$alan pada a%al dekade kedua# dan
iasanya akan meninggal pada usia &' tahun" Pada tahun ()*)# Duchenne
menetapkan kriteria diagnostik yang masih digunakan sampai sekarang untuk
penyakit distro+ otot" ,riteria-kriteria terseut antara lain# (. kelemahan yang
dimulai dari lengan/ &. hiperlordosis dengan gaya er$alan yang khas/ 0. hipertro+
otot yang lemek/ 1. per$alanan penyakit yang progresi!/ 2. penurunan
kontraktilitas otot dengan rangsangan listrik pada tahap lan$ut/ dan *. dis!ungsi
3esika urinria dan pencernaan# gangguan sensorik# atau demam" D4D diseakan
adanya peruahan mutasi. pada gen# yang diseut gen D4D# yang dapat
di%ariskan dalam keluarga dengan cara yang resesi! X-linked" Dalam D4D# anak-anak mulai menun$ukkan tanda-tanda kelemahan otot se$ak usia 0 tahun" Prognosis
dari 4D er3ariasi tergantung dari progresi3itas penyakitnya" Pada eerapa kasus
dapat ringan dan memuruk sangat lamat# dengan kehidupan normal# sedangkan
pada kasus yang lain mungkin memiliki pemurukan kelemahan otot yang
ermakna# disailitas !ungsional dan kehilangan kemampuan er$alan" Harapan
hidup dapat tergantung pada dera$at pemurukan dan de+sit pernapasan lan$ut"
Pada D4D# kematian iasanya ter$adi pada usia elasan sampai a%al dua puluhan"
-
8/17/2019 Dmp Project 3
2/12
BAB II 5IN6AUAN PU75A,A
A" HI758ANA584I DAN 9I7I8L8:I 8585 7,ELE5AL 7arkolema merupakan memran
sel seraut otot" 7arkolema terdiri dari memran plasma dan seuah lapisan luar
yang terdiri dari satu lapisan tipis materi polisakarida yang mengandung +rilkolagen tipis" Di setiap u$ung seraut otot# lapisan permukaan sarkolema ini ersatu
dengan seraut tendon# erkumpul mementuk tendon otot" ;
-
8/17/2019 Dmp Project 3
3/12
mempertahankan integritas otot" Distro+n ersama dengan eerapa protein lain
yaitu dystrophin associated protein DAPs.# yang meliputi sarcoglycan#
dystroglycan# dan syntrophin memerikan stailitas terhadap memran sel otot
secara +sik dan +siologis";((=
Pada tahun ())1 untuk pertama kali memakai istilah dystrophia muscularis
progressi3a" Pada tahun ()22# Duchenne memerikan deskripsi leih lengkap
mengenai atro+ muskular progresi! pada anak-anak"Becker mendeskripsikan
penyakit muscular dystrophy yang dapat diturunkan secara autosomal resesi!#
autosomal dominant atau X-linked resesi!" Homan et al men$elaskan ah%a
kelainan protein distro+n merupakan penyea utama D4D" ;(=
@" EPIDE4I8L8:I Insidensi penyakit itu relati! $arang# hanya seesar satu dari 02''
kelahiran ayi laki-laki" Penyakit terseut diturunkan melalui X-linked resesi!# dan
hanya mengenai pria# sedangkan perempuan hanya seagai karier" ;&= Pada %anitamutasinya harus terdapat pada kedua kopi dari gen untuk menyeakan gangguan
ini pengecualian yang $arang# pada karier yang menun$ukkan ge$ala# isa ter$adi
karena kompensasi dosisinakti3asi X." Pada pria $auh leih sering menderita
penyakit terkait X resesi! diandingkan %anita" ;(= 7ecara klinis# gangguan akiat
Duchenne muscular dysthropy mulai tampak pada usia 0-C tahun# yakni lordosis#
gaya er$alan %addling# dan tanda :o%ers" 4ani!estasi klinis erupa
pseudohypertrophy muncul (-& tahun kemudian" ,eanyakan pasien harus
memakai kursi roda pada usia (& tahun" ;(0=
D" E5I8L8:I Pada D4D terdapat kelainan genetik yang terletak pada kromosom X#lokus Xp&("&&-1 yang ertanggung $a%a terhadap pementukan protein distro+n"
Peruahan patologi pada otot yang mengalami distro+ ter$adi secara primer dan
ukan diseakan oleh penyakit sekunder akiat kelainan sistem sara! pusat atau
sara! peri!er" ;(= Duchenne muscular dystrophy diseakan adanya mutasi pada
gen yang ertanggung $a%a dalam mengkodekan distro+n" 4utasi yang ter$adi
mengakiatkan hilangnya protein distro+n# aik erupa delesi# duplikasi maupun
mutasi pergeseran yang menimulkan hilangnya protein otot yang esar dan
dikaitkan dengan !enoti! umum yang terlihat pada penderita Duchenne muscular
dystrophy" Analisis lokasi delesi menun$ukkan ah%a daerah amino-terminal#
cysteine-rich# dan daerah caroFy-terminal merupakan agian utama dari !ungsi
distro+n yang sering mengalami gangguan" ;('=
E" PA58:ENE7I7 D4D merupakan kelainan yang diturunkan# dan masing-masing 4D
mengikuti pola pe%arisan yang ereda" 5ipe yang paling dikenal# Duchenne
muscular dystrophy D4D.# di%ariskan dengan pola terkait X resesi!# yang erarti
ah%a gen yang ermutasi yang menyeakan penyakit ini terletak pada
-
8/17/2019 Dmp Project 3
4/12
kromosom X# dan oleh karenanya terkait seks" Pada pria satu salinan yang eruah
dari gen ini pada masing-masing sel sudah cukup untuk menyeakan kelainan ini"
;C=
Pada %anita mutasinya harus terdapat pada kedua kopi dari gen untuk
menyeakan gangguan ini pengecualian yang $arang# pada karier yangmenun$ukkan ge$ala# isa ter$adi karena kompensasi dosisinakti3asi X." Pada pria
oleh karenanya terkena penyakit terkait X resesi! $auh leih sering diandingkan
%anita" ;(=
-
8/17/2019 Dmp Project 3
5/12
Penyea utama proses degenerati! pada D4D keanyakan akiat delesi pada
segmen gen yang ertanggung $a%a terhadap pementukan protein distro+n pada
memran sel otot# sehingga menyeakan ketiadaan protein terseut dalam
$aringan otot" ;1= Distro+n merupakan agian struktural utama dalam otot seagai
penghuung antara sitoskeleton dan matriks ekstraseluler" Amino-terminus dari
distro+n erikatan dengan 9-actin dan karoksil terminus erikatan dengandystrophin-associated protein compleF DAP@. pada sarkolemma" DAP@ terdiri dari
distroglikan# sarkoglikan# integrin and ca3eolin# sehingga mutasi pada komponen-
komponen terseut menyeakan distro+ otot" DAP@ men$adi tidak stail saat tidak
ada distro+n# yang menyeakan penyusutan $umlah protein" 7elan$utnya hal ini
akan merusak serat dan memran otot secara progresi!" ;C=
9" PA589I7I8L8:I 7uatu ciri khas dari pe%arisan terkait X adalah ayah tidak dapat
me%ariskan si!at terkait X pada anak laki-laki meraka" Pada sekitar duapertiga
kasus D4D# pria yang terkena penyakit me%arisi mutasinya dari iu yang
mema%a satu salinan gen D4D" 7epertiga yang lain mungkin diakiatkan karenamutasi aru pada gen ini" Perempuan yang memeri satu salinan dari satu mutasi
D4D mungkin memiliki tanda dan ge$ala terkait kondisi ini seperti kelemahan otot
dan kramp.# namun iasanya leih ringan dari tanda dan ge$ala pada pria"
Duchenne muscular dystrophy dan BeckerGs muscular dystrophy diseakan oleh
mutasi pada gen untuk protein dystrophin dan menyeakan suatu keleihan pada
enim creatine kinase" ;C=
Protein distro+n dikodekan oleh se$umlah gen yang terdiri dari C< ekson dan )
promoter yang diekspresikan pada otot polos# otot $antung# otot lurik dan sedikit
pada otak" Distro+n erperan dalam stailitas struktural mio+ril" 5anpa distro+n#
otot akan mudah mengalami trauma mekanis dan degenerasi karena kemampuan
regenerati! mengalami inakti3asi" ;1=
In+ltrasi sel inamasi pada serat otot yang mengalami degenerasi pada D4D
tampak pada iopsi otot" 7eagai penyakit yang progresi!# kematian serat otot
diakiatkan oleh makro!ag dan penggantian $aringan otot oleh lemak" ;)= :angguan
!ungsi distro+n menyeakan sarkolemma otot men$adi kurang stail"
,etidakstailan ini menyeakan kerusakan otot# nekrosis# dan +rosis" ,etiadaan
distro+n akan ermani!estasi pada masalah +siologis otot erupa kesulitan gerak
secara progresi! akiat adanya !ragilitas memran mio+ril# sehingga ter$adi siklus
degenerasi dan disertai hilangnya potensi regenerasi";1= Pada kelainan ini terlihat
pseudohipertropi pada etis dan pantat# dimana penderitanya semua dari golongan
umur kanak- kanak" Dalam ('-(& regenerasi kronis yang tahun penderita tidakdapat ergerak lagi dan hidupnya terpaksa di tempat tidur atau di kursi roda" Pada
tahap terminal ini seluruh otot skeletal sudah atro+k" ;2= Penderita D4D pada
umumnya meninggal karena kegagalan dalam pernapasan# iasanya pada akhir
usia elasan tahun atau a%al dua puluh" Banyak anak-anak lelaki mempunyai
elektrokardiogram anormal pada usia () tahun" ;C=
:" :E6ALA DAN 5ANDA Pada Duchenne muscular dystrophy# otot eksor leher# otot
ekstensor pinggang# otot ekstensor panggul# otot Juadrisep# otot tiialis anterior#
-
8/17/2019 Dmp Project 3
6/12
otot iseps# dan otot triseps leih anyak mengalami gangguan diandingkan otot
eFtensor leher# otot eFor panggung# otot deltoid# otot hamstring# otot
gastroknemii# dan otot solei" ;)= ?eeks tendon dalam# yang muncul pada
kerusakan serat otot yang erlangsung paralel# mulanya erkurang secara perlahan
terus erlan$ut sampai hilang" Pada umumnya# peresaran otot memerikan
gamaran ter$adinya peningkatan kekuatan otot" Namun kenyataannya# padapenyakit D4D ter$adi peresaran gelendong otot diseakan oleh in+ltrasi lemak
dan +rotik pada otot yang mengalami degenerasi# yang diseut pseudoatro+"
,adang-kadang# pseudoatro+ tampak pada otot lengan dan otot lidah"
Bagaimanapun# pen$elasan lain menyatakan ah%a pseudohipertro+ merupakan
hasil mekanisme kompensasi dari kelemahan otot" ;(&= :e$ala dan tanda pada
penyakit D4D erdasarkan tahapan per$alanan penyakit seagai erikut" ;(&=
(" 5ahap ( K Presimptomatik
a" ,reatine kinase iasanya meningkat" " ?i%ayat keluarga iasanya positi!"
&" 5ahap & K 9ase a%al er$alan
a" addling gait# muncul pada anak usia &-* tahun/ sering pada ge$ala klinis
pertama pasien Duchenne muscular dystrophy" " ,elemahan progresi! ter$adi pada
otot-otot proFimal# terutama ekstremitas a%ah# tetapi selan$utnnya naik ke otot
eFor leher# ahu dan lengan" c" ,arena kelemahan otot punggung proFimal dan
otot ekstremitas# orangtua sering mengatakan ah%a anak laki-lakinya menekan
lututnya seagai usaha untuk erdiri/ dikenal seagai tanda :o%ers"
0" 5ahap 0 K 9ase akhir er$alan a" " Leih sulit er$alan" 7ekitar usia ) tahun#
keanyakan pasien memperlihatkan kesulitan menaiki tangga dan kelemahan otot
respirasi" ,elemahan ini erlangsung lamat# tetapi pasti" c" d" 5idak dapat angkit
dari lantai" 5er$adi hipoksia nokturnal seperti letargi dan sakit kepala di pagi hari" 1"
5ahap 1 K 9ase a%al tidak mampu er$alan a" Dapat ergerak sendiri untuk
eerapa %aktu c" 4asih dapat mempertahankan postur tuuh Perkemangan
skoliosis
5ahap 2 K 9ase akhir tidak mampu er$alan
a"7koliosis erlangsung progresi!# sehingga men$adi ergantung pada kursi roda"
"6ika kursi roda tidak mampu menolong lagi# ge$ala erkemang ke arah respirasiterminal atau gagal $antung# iasanya ter$adi pada usia dua puluhan/ gii uruk
dapat $uga men$adi komplikasi serius pada seseorang dengan D4D tahap akhir
yang erat"
c"5erentuk kontraktur otot"
-
8/17/2019 Dmp Project 3
7/12
,adang-kadang ter$adi peningkatam enim !ungsi hati A75# AL5.# dan pada
eerapa kasus# kadar serum kreatine kinase dan gamma-glutamyl trans!erase
::5. mesti diteliti leih a%al dianding iopsi hati" ;C= ,eanyakan anak-anak yang
mengalami distro+nopati memiliki IM ( standar de3iasi dianding populasi umum"
,eterampilan intelektual yang rendah seperti idang kogniti! gangguan
kemampuan di!erensiasi# gangguan
-
8/17/2019 Dmp Project 3
8/12
hiperakti! dengan pengurangan atensi ADHD.# gangguan osesi-kon3ulsi!# mental
retardasi.# tampak pada 0'O pasien dengan distro+nopati" Anak-anak yang
menderita D4D mengalami gangguan dalam keterampilan ericara dan
erpeluang mengalami gangguan proses kompleks in!ormasi 3eral" ;(&=
7ecara umum# ge$ala-ge$ala yang dapat ditemukan pada D4D adalah seagai
erikut ;1=>
(" ,elemahan otot yang progresi! ahkan dapat ter$adi kehilangan masa otot" &"
:angguan keseimangan" 0" 4udah merasa lelah 1" ,esulitan dalam akti3itas
motorik 2" Peningkatan lumal lordosis yang erakiat pada pemendekan otot
panggul *" 7ering $atuh C" ,esulitan er$alan# cara er$alan yang aneh )" addling
:ait
-
8/17/2019 Dmp Project 3
9/12
normal# dan kelemahan aduksi ahu ter$adi akiat lemahnya +ksasi skapula"
,egagalan gerakan menyerong naik pada aksila anterior akiat kelemahan otot
pektoralis mayor" ;*= *" Lim-:irdle 4uscular Dystrophy 8nset muncul pada usia
de%asa# erupa atropi otot yang er$alan lamat dengan kelemahan pada distriusi
lim-girdle# yang disertai keterliatan !aring dalam memimpin terciptanya
pemicaraan nasal" 5idak terentuk kontraktur otot# hipertro+ otot# dan gangguan $antung" @reatine kinase @,. dalam atas normal" ;*= ,elainan ini merupakan
autosomal dominan" Protein yang terliat erupa myotilin# yang erkaitan dengan
sarkomer" Lokus gen terletak pada 2J0(" ;(1=
DIA:N87I7
Diagnosis dari D4D didasarkan terutama pada hasil iopsi otot" Dalam eerapa
kasus# suatu tes darah DNA mungkin cukup memantu" Pemeriksaan lainnya yang
dapat memantu antara lain# peningkatan kadar @, serum dan pemeriksaan
elektromyogra+# yang konsisten dengan keterliatan miogenik" ;(0= 7eringkali#
terdapat kehilangan $aringan otot# yang sulit untuk dilihat karena pada D4Dmenyeakan penumpukan $aringan lemak dan $aringan ikat yang memuat otot
tampak leih esar" Ini diseut dengan pseudohipertro+" ;*= 5anda dan pemeriksaan
untuk menegakkan diagnosis D4D adalah seagai erikut ;0#1= > (" Positi! :o%er
7ign menun$ukkan anyaknya kerusakan yang leih pada otot- otot di ekstremitas
a%ah" :o%ers sign adalah suatu gerakan tuuh saatpasien erusaha erdiri
akiat proses degenerasi otot skeletal yang er$alan secara progresi! sehinga
menyeakan kelemahan otot" Pasien memulai untuk erdiri dengan cara kedua
lengan dan kedua lutut menyangga adan prone position.# kemudian kedua lutut
diluruskan ear position.# selan$utnya tuuh ditegakkan dengan antuan kedua
lengan yang erpegangan pada ke dua lutut dan paha untuk kemudian erdiri tegak
upright position." &" @reatin ,inase @P, K 44 .# dimana kadar keratin kinase padaaliran darah tinggi" Akiat ketiadaan distropin pada pasien D4D# ter$adi gangguan
permeailitas memran sel otot sarkolemma.# sehingga ter$adi keocoran enim
kreatinin !os!okinase @P,. yang menyeakan kadar @P, dalam serum men$adi
sangat tinggi" 0" E4: elektromyogra+. menun$ukkan kelemahan yang diseakan
oleh kerusakan pada $aringan otot diandingkan pada sel syara!nya" Hasil E4:
sesuai dengan kelainan miopati# yaitu terlihat peningkatan !rekuensi# penurunan
amplitudo dan penurunan aksi potensial motorik# sedangkan kecepatan hantar sara!
adalah normal" D4D merupakan suatu kelainan miopati" 1" :enetic 5esting# dapat
menampilkan ah%a kerusakan genetik pada gen Xp&(" 2" Biopsy otot
imunohistokimia atau imunoloting.# atau isa $uga pemeriksaan genetik dengan
tes darah untuk mengkon+rmasi keeradaan distropin" 5er$adi degenerasi otot#tampak internal nuclei ertamah dan $aringan ikat perimisium dan endomisium
meningkat" Pada pasien D4D ter$adi proses degenerasi seraut otot yang
digantikan oleh $aringan +ro!atty akiat ketiadaan distro+n" 6" 5E?API Pemerian
kortikosteroid# seperti prednisolon pada pasien D4D dapat mempertahankan !ungsi
dan kekuatan otot# serta memperlamat proses degenerasi penyakit" 4ekanisme
kortikosteroid dalam memperlamat proses degenerasi otot masih elum $elas" E!ek
samping pemerian kortikosteroid adalah peningkatan erat adan# retardasi
-
8/17/2019 Dmp Project 3
10/12
pertumuhan# hirsutisme dan osteoporosis" ;C= Latihan +sik erupa +sioterapi dan
pemakaian alat antu dapat dierikan" Untuk mencegah kontraktur plantar eksi
yang erpengaruh pada keseimangan dan cara er$alan# dapat dierikan latihan
stretching heel-cord dan pemakaian ankle !oot orthosis A98. pada %aktu malam"
5etapi pemakaian alat ortosis atau stretching tidak dapat mencegah ter$adinya
kontraktur" ,etika kontraktur tendo achilles ertamah erat dan mempengaruhiamulasi# maka dapat dilakukan lengthening tendon achilles"
Pemakaian knee ankle !oot orthosis ,A98. digunakan saat otot Juadriceps mulai
lemah yang disertai erkemangnya eksi kontraktur lutut sehingga memantu
pasien untuk dapat erdiri dan er$alan" Alat terseut dapat digunakan pada pasien
dengan knee eFion contracture 0'Q" Pada eksi kontraktur lutut yang meleihi
0'Q sampai 1'Q# tindakan pemedahan tidak erman!aat karena tidak akan tercapai
koreksi !ungsional yang erarti";= Pada pasien D4D iasanya terdapat hipotonia
saluran cerna# yang menyeakan pengosongan lamung men$adi sulit sehingga
memerlukan pemasangan nasogastric tue untuk aspirasi cairan lamung" ;(=
Dengan er$alannya %aktu# maka proses degenerasi otot skeletal terus
erlangsung# sehingga pasien akan mengalami masalah multisistem" 9ungsi paruakan terus memuruk setelah !usi spinal karena proses distro+ progresi! otot
perna!asan# termasuk otot dia!ragma" 7elain itu dapat ter$adi gangguan !ungsi
$antung" Dalam hal ini latihan respirasi tidak memerikan keuntungan yang erarti"
Bantuan 3entilasi dengan menggunakan nasal mask pada malam hari dengan end-
eFpiratory pressure akan memantu mencegah pneumonia dan dekompensasi
pulmonal" 5anpa dukungan 3entilator# pasien iasanya meninggal dalam usia &'
tahun" ;C=
P?8:N87I7
Prognosis dari D4D er3ariasi tergantung dari progresi3itas penyakitnya" Pada
eerapa kasus dapat ringan dan memuruk sangat lamat# dengan kehidupan
normal# sedangkan pada kasus yang lain mungkin memiliki pemurukan kelemahan
otot yang ermakna# disailitas !ungsional dan kehilangan kemampuan er$alan"
Harapan hidup dapat tergantung pada dera$at pemurukan dan de+sit pernapasan
lan$ut" Pada D4D# kematian iasanya ter$adi pada usia elasan sampai a%al dua
puluhan" ;&=
-
8/17/2019 Dmp Project 3
11/12
BAB III PENU5UP
Duchenne muscular dystrophy merupakan penyakit kelainan distro+k yang
di%ariskan secara X-linked dan hanya mengenai laki-laki# sementara perempuan
hanya seagai pema%a si!at" 7ecara klinis pasien D4D tidak mampu er$alan padausia sekitar (' tahun" 5indakan pemedahan dan rehailitasi# dapat memantu
pasien untuk memperlama !ungsi amulasi serta memerikan rasa nyaman" Perlu
pemerian in!ormasi yang $elas dan konseling genetika mengenai per$alanan
penyakit terhadap pasien dan keluarganya" Diagnosis D4D dapat ditegakkan
dengan analisis DNA untuk mendeteksi delesi gen yang ertanggung $a%a
terhadap penyandian protein distro+n" Pemeriksaan immunohistokimia protein
distro+n# $uga dapat digunakan untuk menegakkan diagnosis pasti" Penanganan
pasien dengan D4D harus dilakukan secara multidisiplin"
-
8/17/2019 Dmp Project 3
12/12
DA95A? PU75A,A (" edhanto 7# U 7iregar" Duchenne 4uscular Dystrophy" 4a$
,edokt Indon# Rolum> 2C# Nomor> one
gene# se3eral proteins# multiple phenotypes" Lancet Neurol &''0/&>C0(-1'" 1"7ussman 4" Duchenne 4uscular Dystrophy" 6 Am Acad 8rthop 7urg &''&/('>(0)-2("
2" 4ard$ono 4# 7" Priguna" Neurologi ,linis Dasar" &'')> 6akarta" Dian ?akyat" *"
Annonymous" 4uscular Dystrophy 5ypes" 8nline. &'')" http>%%%"ne%s-
medical"nethealth4uscular-Dystrophy-5ypes"aspF# diunduh (' Agustus &'(&." C"
No%ak ," 6"# ," E"Da3ies" Duchenne muscular dystrophy and dystrophin>
pathogenesis and opportunities !or treatment" 5hird in 4olecular 4edicine ?e3ie%
7eries" E4B8 reports Rol 2/No &''1" )" Bradley " :"# ?" B" Daro# :"4" 9enichel"
Neurology in @linical Practice" 9ourth Edition" &''1> Pennsyl3ania" El 7e3ier Inc" 6akarta" E:@ ('" Er3asti 64#
@ampell ,P" 4emrane organiation o! the dystrophinglycoprotein compleF" @ell"
7ep &' (0'1K0(0" 4uscular Dystrophy" Ann Neurology"
&'(&
(1" Annonymous" Duchenne 4uscular Dystrophy http>emedicine"medscape"com#
diunduh (' Agustus &'(&.