dmp project 3

Upload: debbiecindew

Post on 06-Jul-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Dmp Project 3

    1/12

    BAB I PENDAHULUAN

    Duchenne muscular dystrophy adalah penyakit X-linked otot yang ersi!at progresi!

    akiat tidak terentuknya protein distropin" Penyakit ini secara ertahap

    melemahkan kerangka otot# yang di lengan# kaki dan punggung" Pada rema$a a%alatau ahkan leih a%al# otot $antung dan otot perna!asan $uga mungkin dapat

    terpengaruh# munculnya kelemahan er$alan pada a%al dekade kedua# dan

    iasanya akan meninggal pada usia &' tahun" Pada tahun ()*)# Duchenne

    menetapkan kriteria diagnostik yang masih digunakan sampai sekarang untuk

    penyakit distro+ otot" ,riteria-kriteria terseut antara lain# (. kelemahan yang

    dimulai dari lengan/ &. hiperlordosis dengan gaya er$alan yang khas/ 0. hipertro+

    otot yang lemek/ 1. per$alanan penyakit yang progresi!/ 2. penurunan

    kontraktilitas otot dengan rangsangan listrik pada tahap lan$ut/ dan *. dis!ungsi

    3esika urinria dan pencernaan# gangguan sensorik# atau demam" D4D diseakan

    adanya peruahan mutasi. pada gen# yang diseut gen D4D# yang dapat

    di%ariskan dalam keluarga dengan cara yang resesi! X-linked" Dalam D4D# anak-anak mulai menun$ukkan tanda-tanda kelemahan otot se$ak usia 0 tahun" Prognosis

    dari 4D er3ariasi tergantung dari progresi3itas penyakitnya" Pada eerapa kasus

    dapat ringan dan memuruk sangat lamat# dengan kehidupan normal# sedangkan

    pada kasus yang lain mungkin memiliki pemurukan kelemahan otot yang

    ermakna# disailitas !ungsional dan kehilangan kemampuan er$alan" Harapan

    hidup dapat tergantung pada dera$at pemurukan dan de+sit pernapasan lan$ut"

    Pada D4D# kematian iasanya ter$adi pada usia elasan sampai a%al dua puluhan"

  • 8/17/2019 Dmp Project 3

    2/12

    BAB II 5IN6AUAN PU75A,A

    A" HI758ANA584I DAN 9I7I8L8:I 8585 7,ELE5AL 7arkolema merupakan memran

    sel seraut otot" 7arkolema terdiri dari memran plasma dan seuah lapisan luar

    yang terdiri dari satu lapisan tipis materi polisakarida yang mengandung +rilkolagen tipis" Di setiap u$ung seraut otot# lapisan permukaan sarkolema ini ersatu

    dengan seraut tendon# erkumpul mementuk tendon otot" ;

  • 8/17/2019 Dmp Project 3

    3/12

    mempertahankan integritas otot" Distro+n ersama dengan eerapa protein lain

    yaitu dystrophin associated protein DAPs.# yang meliputi sarcoglycan#

    dystroglycan# dan syntrophin memerikan stailitas terhadap memran sel otot

    secara +sik dan +siologis";((=

    Pada tahun ())1 untuk pertama kali memakai istilah dystrophia muscularis

    progressi3a" Pada tahun ()22# Duchenne memerikan deskripsi leih lengkap

    mengenai atro+ muskular progresi! pada anak-anak"Becker mendeskripsikan

    penyakit muscular dystrophy yang dapat diturunkan secara autosomal resesi!#

    autosomal dominant atau X-linked resesi!" Homan et al men$elaskan ah%a

    kelainan protein distro+n merupakan penyea utama D4D" ;(=

    @" EPIDE4I8L8:I Insidensi penyakit itu relati! $arang# hanya seesar satu dari 02''

    kelahiran ayi laki-laki" Penyakit terseut diturunkan melalui X-linked resesi!# dan

    hanya mengenai pria# sedangkan perempuan hanya seagai karier" ;&= Pada %anitamutasinya harus terdapat pada kedua kopi dari gen untuk menyeakan gangguan

    ini pengecualian yang $arang# pada karier yang menun$ukkan ge$ala# isa ter$adi

    karena kompensasi dosisinakti3asi X." Pada pria $auh leih sering menderita

    penyakit terkait X resesi! diandingkan %anita" ;(= 7ecara klinis# gangguan akiat

    Duchenne muscular dysthropy mulai tampak pada usia 0-C tahun# yakni lordosis#

    gaya er$alan %addling# dan tanda :o%ers" 4ani!estasi klinis erupa

    pseudohypertrophy muncul (-& tahun kemudian" ,eanyakan pasien harus

    memakai kursi roda pada usia (& tahun" ;(0=

    D" E5I8L8:I Pada D4D terdapat kelainan genetik yang terletak pada kromosom X#lokus Xp&("&&-1 yang ertanggung $a%a terhadap pementukan protein distro+n"

    Peruahan patologi pada otot yang mengalami distro+ ter$adi secara primer dan

    ukan diseakan oleh penyakit sekunder akiat kelainan sistem sara! pusat atau

    sara! peri!er" ;(= Duchenne muscular dystrophy diseakan adanya mutasi pada

    gen yang ertanggung $a%a dalam mengkodekan distro+n" 4utasi yang ter$adi

    mengakiatkan hilangnya protein distro+n# aik erupa delesi# duplikasi maupun

    mutasi pergeseran yang menimulkan hilangnya protein otot yang esar dan

    dikaitkan dengan !enoti! umum yang terlihat pada penderita Duchenne muscular

    dystrophy" Analisis lokasi delesi menun$ukkan ah%a daerah amino-terminal#

    cysteine-rich# dan daerah caroFy-terminal merupakan agian utama dari !ungsi

    distro+n yang sering mengalami gangguan" ;('=

    E" PA58:ENE7I7 D4D merupakan kelainan yang diturunkan# dan masing-masing 4D

    mengikuti pola pe%arisan yang ereda" 5ipe yang paling dikenal# Duchenne

    muscular dystrophy D4D.# di%ariskan dengan pola terkait X resesi!# yang erarti

    ah%a gen yang ermutasi yang menyeakan penyakit ini terletak pada

  • 8/17/2019 Dmp Project 3

    4/12

    kromosom X# dan oleh karenanya terkait seks" Pada pria satu salinan yang eruah

    dari gen ini pada masing-masing sel sudah cukup untuk menyeakan kelainan ini"

    ;C=

    Pada %anita mutasinya harus terdapat pada kedua kopi dari gen untuk

    menyeakan gangguan ini pengecualian yang $arang# pada karier yangmenun$ukkan ge$ala# isa ter$adi karena kompensasi dosisinakti3asi X." Pada pria

    oleh karenanya terkena penyakit terkait X resesi! $auh leih sering diandingkan

    %anita" ;(=

  • 8/17/2019 Dmp Project 3

    5/12

    Penyea utama proses degenerati! pada D4D keanyakan akiat delesi pada

    segmen gen yang ertanggung $a%a terhadap pementukan protein distro+n pada

    memran sel otot# sehingga menyeakan ketiadaan protein terseut dalam

     $aringan otot" ;1= Distro+n merupakan agian struktural utama dalam otot seagai

    penghuung antara sitoskeleton dan matriks ekstraseluler" Amino-terminus dari

    distro+n erikatan dengan 9-actin dan karoksil terminus erikatan dengandystrophin-associated protein compleF DAP@. pada sarkolemma" DAP@ terdiri dari

    distroglikan# sarkoglikan# integrin and ca3eolin# sehingga mutasi pada komponen-

    komponen terseut menyeakan distro+ otot" DAP@ men$adi tidak stail saat tidak

    ada distro+n# yang menyeakan penyusutan $umlah protein" 7elan$utnya hal ini

    akan merusak serat dan memran otot secara progresi!" ;C=

    9" PA589I7I8L8:I 7uatu ciri khas dari pe%arisan terkait X adalah ayah tidak dapat

    me%ariskan si!at terkait X pada anak laki-laki meraka" Pada sekitar duapertiga

    kasus D4D# pria yang terkena penyakit me%arisi mutasinya dari iu yang

    mema%a satu salinan gen D4D" 7epertiga yang lain mungkin diakiatkan karenamutasi aru pada gen ini" Perempuan yang memeri satu salinan dari satu mutasi

    D4D mungkin memiliki tanda dan ge$ala terkait kondisi ini seperti kelemahan otot

    dan kramp.# namun iasanya leih ringan dari tanda dan ge$ala pada pria"

    Duchenne muscular dystrophy dan BeckerGs muscular dystrophy diseakan oleh

    mutasi pada gen untuk protein dystrophin dan menyeakan suatu keleihan pada

    enim creatine kinase" ;C=

    Protein distro+n dikodekan oleh se$umlah gen yang terdiri dari C< ekson dan )

    promoter yang diekspresikan pada otot polos# otot $antung# otot lurik dan sedikit

    pada otak" Distro+n erperan dalam stailitas struktural mio+ril" 5anpa distro+n#

    otot akan mudah mengalami trauma mekanis dan degenerasi karena kemampuan

    regenerati! mengalami inakti3asi" ;1=

    In+ltrasi sel inamasi pada serat otot yang mengalami degenerasi pada D4D

    tampak pada iopsi otot" 7eagai penyakit yang progresi!# kematian serat otot

    diakiatkan oleh makro!ag dan penggantian $aringan otot oleh lemak" ;)= :angguan

    !ungsi distro+n menyeakan sarkolemma otot men$adi kurang stail"

    ,etidakstailan ini menyeakan kerusakan otot# nekrosis# dan +rosis" ,etiadaan

    distro+n akan ermani!estasi pada masalah +siologis otot erupa kesulitan gerak

    secara progresi! akiat adanya !ragilitas memran mio+ril# sehingga ter$adi siklus

    degenerasi dan disertai hilangnya potensi regenerasi";1= Pada kelainan ini terlihat

    pseudohipertropi pada etis dan pantat# dimana penderitanya semua dari golongan

    umur kanak- kanak" Dalam ('-(& regenerasi kronis yang tahun penderita tidakdapat ergerak lagi dan hidupnya terpaksa di tempat tidur atau di kursi roda" Pada

    tahap terminal ini seluruh otot skeletal sudah atro+k" ;2= Penderita D4D pada

    umumnya meninggal karena kegagalan dalam pernapasan# iasanya pada akhir

    usia elasan tahun atau a%al dua puluh" Banyak anak-anak lelaki mempunyai

    elektrokardiogram anormal pada usia () tahun" ;C=

    :" :E6ALA DAN 5ANDA Pada Duchenne muscular dystrophy# otot eksor leher# otot

    ekstensor pinggang# otot ekstensor panggul# otot Juadrisep# otot tiialis anterior#

  • 8/17/2019 Dmp Project 3

    6/12

    otot iseps# dan otot triseps leih anyak mengalami gangguan diandingkan otot

    eFtensor leher# otot eFor panggung# otot deltoid# otot hamstring# otot

    gastroknemii# dan otot solei" ;)= ?eeks tendon dalam# yang muncul pada

    kerusakan serat otot yang erlangsung paralel# mulanya erkurang secara perlahan

    terus erlan$ut sampai hilang" Pada umumnya# peresaran otot memerikan

    gamaran ter$adinya peningkatan kekuatan otot" Namun kenyataannya# padapenyakit D4D ter$adi peresaran gelendong otot diseakan oleh in+ltrasi lemak

    dan +rotik pada otot yang mengalami degenerasi# yang diseut pseudoatro+"

    ,adang-kadang# pseudoatro+ tampak pada otot lengan dan otot lidah"

    Bagaimanapun# pen$elasan lain menyatakan ah%a pseudohipertro+ merupakan

    hasil mekanisme kompensasi dari kelemahan otot" ;(&= :e$ala dan tanda pada

    penyakit D4D erdasarkan tahapan per$alanan penyakit seagai erikut" ;(&=

    (" 5ahap ( K Presimptomatik

    a" ,reatine kinase iasanya meningkat" " ?i%ayat keluarga iasanya positi!"

    &" 5ahap & K 9ase a%al er$alan

    a" addling gait# muncul pada anak usia &-* tahun/ sering pada ge$ala klinis

    pertama pasien Duchenne muscular dystrophy" " ,elemahan progresi! ter$adi pada

    otot-otot proFimal# terutama ekstremitas a%ah# tetapi selan$utnnya naik ke otot

    eFor leher# ahu dan lengan" c" ,arena kelemahan otot punggung proFimal dan

    otot ekstremitas# orangtua sering mengatakan ah%a anak laki-lakinya menekan

    lututnya seagai usaha untuk erdiri/ dikenal seagai tanda :o%ers"

    0" 5ahap 0 K 9ase akhir er$alan a" " Leih sulit er$alan" 7ekitar usia ) tahun#

    keanyakan pasien memperlihatkan kesulitan menaiki tangga dan kelemahan otot

    respirasi" ,elemahan ini erlangsung lamat# tetapi pasti" c" d" 5idak dapat angkit

    dari lantai" 5er$adi hipoksia nokturnal seperti letargi dan sakit kepala di pagi hari" 1"

     5ahap 1 K 9ase a%al tidak mampu er$alan a" Dapat ergerak sendiri untuk

    eerapa %aktu c" 4asih dapat mempertahankan postur tuuh Perkemangan

    skoliosis

     5ahap 2 K 9ase akhir tidak mampu er$alan

    a"7koliosis erlangsung progresi!# sehingga men$adi ergantung pada kursi roda"

    "6ika kursi roda tidak mampu menolong lagi# ge$ala erkemang ke arah respirasiterminal atau gagal $antung# iasanya ter$adi pada usia dua puluhan/ gii uruk

    dapat $uga men$adi komplikasi serius pada seseorang dengan D4D tahap akhir

    yang erat"

    c"5erentuk kontraktur otot"

  • 8/17/2019 Dmp Project 3

    7/12

    ,adang-kadang ter$adi peningkatam enim !ungsi hati A75# AL5.# dan pada

    eerapa kasus# kadar serum kreatine kinase dan gamma-glutamyl trans!erase

    ::5. mesti diteliti leih a%al dianding iopsi hati" ;C= ,eanyakan anak-anak yang

    mengalami distro+nopati memiliki IM ( standar de3iasi dianding populasi umum"

    ,eterampilan intelektual yang rendah seperti idang kogniti! gangguan

    kemampuan di!erensiasi# gangguan

  • 8/17/2019 Dmp Project 3

    8/12

    hiperakti! dengan pengurangan atensi ADHD.# gangguan osesi-kon3ulsi!# mental

    retardasi.# tampak pada 0'O pasien dengan distro+nopati" Anak-anak yang

    menderita D4D mengalami gangguan dalam keterampilan ericara dan

    erpeluang mengalami gangguan proses kompleks in!ormasi 3eral" ;(&=

    7ecara umum# ge$ala-ge$ala yang dapat ditemukan pada D4D adalah seagai

    erikut ;1=>

    (" ,elemahan otot yang progresi! ahkan dapat ter$adi kehilangan masa otot" &"

    :angguan keseimangan" 0" 4udah merasa lelah 1" ,esulitan dalam akti3itas

    motorik 2" Peningkatan lumal lordosis yang erakiat pada pemendekan otot

    panggul *" 7ering $atuh C" ,esulitan er$alan# cara er$alan yang aneh )" addling

    :ait

  • 8/17/2019 Dmp Project 3

    9/12

    normal# dan kelemahan aduksi ahu ter$adi akiat lemahnya +ksasi skapula"

    ,egagalan gerakan menyerong naik pada aksila anterior akiat kelemahan otot

    pektoralis mayor" ;*= *" Lim-:irdle 4uscular Dystrophy 8nset muncul pada usia

    de%asa# erupa atropi otot yang er$alan lamat dengan kelemahan pada distriusi

    lim-girdle# yang disertai keterliatan !aring dalam memimpin terciptanya

    pemicaraan nasal" 5idak terentuk kontraktur otot# hipertro+ otot# dan gangguan $antung" @reatine kinase @,. dalam atas normal" ;*= ,elainan ini merupakan

    autosomal dominan" Protein yang terliat erupa myotilin# yang erkaitan dengan

    sarkomer" Lokus gen terletak pada 2J0(" ;(1=

    DIA:N87I7

    Diagnosis dari D4D didasarkan terutama pada hasil iopsi otot" Dalam eerapa

    kasus# suatu tes darah DNA mungkin cukup memantu" Pemeriksaan lainnya yang

    dapat memantu antara lain# peningkatan kadar @, serum dan pemeriksaan

    elektromyogra+# yang konsisten dengan keterliatan miogenik" ;(0= 7eringkali#

    terdapat kehilangan $aringan otot# yang sulit untuk dilihat karena pada D4Dmenyeakan penumpukan $aringan lemak dan $aringan ikat yang memuat otot

    tampak leih esar" Ini diseut dengan pseudohipertro+" ;*= 5anda dan pemeriksaan

    untuk menegakkan diagnosis D4D adalah seagai erikut ;0#1= > (" Positi! :o%er

    7ign menun$ukkan anyaknya kerusakan yang leih pada otot- otot di ekstremitas

    a%ah" :o%ers sign adalah suatu gerakan tuuh saatpasien erusaha erdiri

    akiat proses degenerasi otot skeletal yang er$alan secara progresi! sehinga

    menyeakan kelemahan otot" Pasien memulai untuk erdiri dengan cara kedua

    lengan dan kedua lutut menyangga adan prone position.# kemudian kedua lutut

    diluruskan ear position.# selan$utnya tuuh ditegakkan dengan antuan kedua

    lengan yang erpegangan pada ke dua lutut dan paha untuk kemudian erdiri tegak

    upright position." &" @reatin ,inase @P, K 44 .# dimana kadar keratin kinase padaaliran darah tinggi" Akiat ketiadaan distropin pada pasien D4D# ter$adi gangguan

    permeailitas memran sel otot sarkolemma.# sehingga ter$adi keocoran enim

    kreatinin !os!okinase @P,. yang menyeakan kadar @P, dalam serum men$adi

    sangat tinggi" 0" E4: elektromyogra+. menun$ukkan kelemahan yang diseakan

    oleh kerusakan pada $aringan otot diandingkan pada sel syara!nya" Hasil E4:

    sesuai dengan kelainan miopati# yaitu terlihat peningkatan !rekuensi# penurunan

    amplitudo dan penurunan aksi potensial motorik# sedangkan kecepatan hantar sara! 

    adalah normal" D4D merupakan suatu kelainan miopati" 1" :enetic 5esting# dapat

    menampilkan ah%a kerusakan genetik pada gen Xp&(" 2" Biopsy otot

    imunohistokimia atau imunoloting.# atau isa $uga pemeriksaan genetik dengan

    tes darah untuk mengkon+rmasi keeradaan distropin" 5er$adi degenerasi otot#tampak internal nuclei ertamah dan $aringan ikat perimisium dan endomisium

    meningkat" Pada pasien D4D ter$adi proses degenerasi seraut otot yang

    digantikan oleh $aringan +ro!atty akiat ketiadaan distro+n" 6" 5E?API Pemerian

    kortikosteroid# seperti prednisolon pada pasien D4D dapat mempertahankan !ungsi

    dan kekuatan otot# serta memperlamat proses degenerasi penyakit" 4ekanisme

    kortikosteroid dalam memperlamat proses degenerasi otot masih elum $elas" E!ek

    samping pemerian kortikosteroid adalah peningkatan erat adan# retardasi

  • 8/17/2019 Dmp Project 3

    10/12

    pertumuhan# hirsutisme dan osteoporosis" ;C= Latihan +sik erupa +sioterapi dan

    pemakaian alat antu dapat dierikan" Untuk mencegah kontraktur plantar eksi

    yang erpengaruh pada keseimangan dan cara er$alan# dapat dierikan latihan

    stretching heel-cord dan pemakaian ankle !oot orthosis A98. pada %aktu malam"

     5etapi pemakaian alat ortosis atau stretching tidak dapat mencegah ter$adinya

    kontraktur" ,etika kontraktur tendo achilles ertamah erat dan mempengaruhiamulasi# maka dapat dilakukan lengthening tendon achilles"

    Pemakaian knee ankle !oot orthosis ,A98. digunakan saat otot Juadriceps mulai

    lemah yang disertai erkemangnya eksi kontraktur lutut sehingga memantu

    pasien untuk dapat erdiri dan er$alan" Alat terseut dapat digunakan pada pasien

    dengan knee eFion contracture 0'Q" Pada eksi kontraktur lutut yang meleihi

    0'Q sampai 1'Q# tindakan pemedahan tidak erman!aat karena tidak akan tercapai

    koreksi !ungsional yang erarti";= Pada pasien D4D iasanya terdapat hipotonia

    saluran cerna# yang menyeakan pengosongan lamung men$adi sulit sehingga

    memerlukan pemasangan nasogastric tue untuk aspirasi cairan lamung" ;(=

    Dengan er$alannya %aktu# maka proses degenerasi otot skeletal terus

    erlangsung# sehingga pasien akan mengalami masalah multisistem" 9ungsi paruakan terus memuruk setelah !usi spinal karena proses distro+ progresi! otot

    perna!asan# termasuk otot dia!ragma" 7elain itu dapat ter$adi gangguan !ungsi

     $antung" Dalam hal ini latihan respirasi tidak memerikan keuntungan yang erarti"

    Bantuan 3entilasi dengan menggunakan nasal mask pada malam hari dengan end-

    eFpiratory pressure akan memantu mencegah pneumonia dan dekompensasi

    pulmonal" 5anpa dukungan 3entilator# pasien iasanya meninggal dalam usia &'

    tahun" ;C=

    P?8:N87I7

    Prognosis dari D4D er3ariasi tergantung dari progresi3itas penyakitnya" Pada

    eerapa kasus dapat ringan dan memuruk sangat lamat# dengan kehidupan

    normal# sedangkan pada kasus yang lain mungkin memiliki pemurukan kelemahan

    otot yang ermakna# disailitas !ungsional dan kehilangan kemampuan er$alan"

    Harapan hidup dapat tergantung pada dera$at pemurukan dan de+sit pernapasan

    lan$ut" Pada D4D# kematian iasanya ter$adi pada usia elasan sampai a%al dua

    puluhan" ;&=

  • 8/17/2019 Dmp Project 3

    11/12

    BAB III PENU5UP

    Duchenne muscular dystrophy merupakan penyakit kelainan distro+k yang

    di%ariskan secara X-linked dan hanya mengenai laki-laki# sementara perempuan

    hanya seagai pema%a si!at" 7ecara klinis pasien D4D tidak mampu er$alan padausia sekitar (' tahun" 5indakan pemedahan dan rehailitasi# dapat memantu

    pasien untuk memperlama !ungsi amulasi serta memerikan rasa nyaman" Perlu

    pemerian in!ormasi yang $elas dan konseling genetika mengenai per$alanan

    penyakit terhadap pasien dan keluarganya" Diagnosis D4D dapat ditegakkan

    dengan analisis DNA untuk mendeteksi delesi gen yang ertanggung $a%a

    terhadap penyandian protein distro+n" Pemeriksaan immunohistokimia protein

    distro+n# $uga dapat digunakan untuk menegakkan diagnosis pasti" Penanganan

    pasien dengan D4D harus dilakukan secara multidisiplin"

  • 8/17/2019 Dmp Project 3

    12/12

    DA95A? PU75A,A (" edhanto 7# U 7iregar" Duchenne 4uscular Dystrophy" 4a$

    ,edokt Indon# Rolum> 2C# Nomor> one

    gene# se3eral proteins# multiple phenotypes" Lancet Neurol &''0/&>C0(-1'" 1"7ussman 4" Duchenne 4uscular Dystrophy" 6 Am Acad 8rthop 7urg &''&/('>(0)-2("

    2" 4ard$ono 4# 7" Priguna" Neurologi ,linis Dasar" &'')> 6akarta" Dian ?akyat" *"

    Annonymous" 4uscular Dystrophy 5ypes" 8nline. &'')" http>%%%"ne%s-

    medical"nethealth4uscular-Dystrophy-5ypes"aspF# diunduh (' Agustus &'(&." C"

    No%ak ," 6"# ," E"Da3ies" Duchenne muscular dystrophy and dystrophin>

    pathogenesis and opportunities !or treatment" 5hird in 4olecular 4edicine ?e3ie%

    7eries" E4B8 reports Rol 2/No &''1" )" Bradley " :"# ?" B" Daro# :"4" 9enichel"

    Neurology in @linical Practice" 9ourth Edition" &''1> Pennsyl3ania" El 7e3ier Inc" 6akarta" E:@ ('" Er3asti 64#

    @ampell ,P" 4emrane organiation o! the dystrophinglycoprotein compleF" @ell"

    7ep &' (0'1K0(0" 4uscular Dystrophy" Ann Neurology"

    &'(&

    (1" Annonymous" Duchenne 4uscular Dystrophy http>emedicine"medscape"com#

    diunduh (' Agustus &'(&.