dikpora tentang asesmen nasional

25
dikpora.wonosobokab.go.id @disdikporawsb [email protected] TENTANG ASESMEN NASIONAL

Upload: others

Post on 01-Oct-2021

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: dikpora tentang asesmen nasional

dikpora.wonosobokab.go.id @disdikporawsb [email protected]

TENTANG ASESMEN NASIONAL

Page 2: dikpora tentang asesmen nasional

dikpora.wonosobokab.go.id @disdikporawsb [email protected]

APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN ASESMEN NASIONAL??

Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar

Page 3: dikpora tentang asesmen nasional

dikpora.wonosobokab.go.id @disdikporawsb [email protected]

Mengapa Perlu Ada Asesmen Nasional?Ÿ Asesmen Nasional perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu

pendidikan. Asesmen ini dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar murid.

Ÿ Asesmen Nasional menghasilkan informasi untuk memantau (a) perkembangan mutu dari waktu ke waktu, dan (b) kesenjangan antar bagian di dalam sistem pendidikan (misalnya kesenjangan antarkelompok sosial ekonomi dalam satuan pendidikan, kesenjangan antara satuan Pendidikan negeri dan swasta di suatu wilayah, kesenjangan antardaerah, atau pun kesenjangan antarkelompok berdasarkan atribut tertentu).

Ÿ Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama satuan pendidikan, yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid. Asesmen Nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah satuan pendidikan yang efektif untuk mencapai tujuan utama tersebut.

Ÿ Hal ini diharapkan dapat mendorong satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan untuk memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran

Apakah Asesmen Nasional Menentukan Kelulusan Peserta Didik?

Ÿ Tidak. Asesmen Nasional tidak menentukan kelulusan. Asesmen Nasional diberikan kepada murid bukan di akhir jenjang satuan pendidikan. Asesmen Nasional juga tidak digunakan untuk menilai peserta didik yang menjadi peserta asesmen. Hasil Asesmen Nasional tidak akan memuat skor atau nilai peserta didik secara individual.

Ÿ Hasil Asesmen Nasional diharapkan menjadi dasar dilakukannya perbaikan pembelajaran. Dengan demikian, Asesmen Nasional tidak terkait dengan kelulusan peserta didik. Penilaian untuk kelulusan peserta didik merupakan kewenangan pendidik dan satuan pendidikan

Page 4: dikpora tentang asesmen nasional

dikpora.wonosobokab.go.id @disdikporawsb [email protected]

Apa Saja Materi Asesmen Nasional?AKM Literasi-NumerasiAsesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) murid 

Survei KarakterSurvei Karakter dapat memberikan informasi berharga tentang sikap, nilai dan kebiasaan yang mencerminkan Prol Pelajar Pancasila. Hasil dari Survei Karakter memberikan sinyal kepada sekolah perlu memperhatikan tumbang kembang siswa secara utuh, mencakup dimensi kognitif, afektif dan spiritual;

Survei Lingkungan BelajarMengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-m e n g a j a r d i k e l a s m a u p u n d i t i n g k a t s a t u a n pendidikanInformasi dari survei Lingkungan Belajar akan berguna dalam melakukan diagnosis masalah, dan perencanaan perbaikan pembelajaran oleh guru, kepala sekolah dan Perangkat Daerah yang menyelenggarakan urusan pendidikan.

Apakah yang dimaksud dengan minimum pada AKM?Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dilakukan untuk mengukur literasi membaca dan numerasi murid. Pengertian minimum untuk menunjukkan literasi membaca dan numerasi merupakan kompetensi yang setidak-tidaknya harus dimiliki untuk seseorang dapat berfungsi secara produktif dalam kehidupan. Konten yang diukur bersifat esensial serta berkelanjutan lintas kelas maupun jenjang. Tidak semua konten pada kurikulum diujikan. Istilah minimum juga memaknai bahwa konten yang diukur bukanlah seluruh konten pada kurikulum namun konten yang esensial

Page 5: dikpora tentang asesmen nasional

dikpora.wonosobokab.go.id @disdikporawsb [email protected]

Apa perbedaan AKM dan Survei Karakter?

AKM mengukur hasil belajar kognitif yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) murid. Sementara Survei Karakter mengukur hasil belajar emosional yang mengacu pada Prol Pelajar Pancasila dimana pelajar Indonesia memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila

1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa2. Berkebhinekaan Global3. Bergotong Royong4. Bernalar Kritis5. Mandiri6. Kreatif

Apakah instrumen Survei Lingkungan sama untuk murid dan untuk guru

Tidak. Meskipun Survei Lingkungan Belajar menggali informasi mengenai kualitas proses pembelajaran dan iklim sekolah yang menunjang pembelajaran, namun pertanyaan akan disesuaikan dengan perspektif respondennya.

Apa sajakah komponen dari literasi membaca dan numerasi yang diukur di AKM

Page 6: dikpora tentang asesmen nasional

dikpora.wonosobokab.go.id @disdikporawsb [email protected]

Bagaimana bentuk soal Asesmen Nasional?Bentuk soal Asesmen Nasional terdiri dari pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian singkat dan uraian.

Ÿ Pilihan ganda, murid hanya dapat memilih satu jawaban benar dalam satu soal.

Ÿ Pilihan Ganda Kompleks, murid dapat memilih lebih dari satu jawaban benar dalam satu soal.

Ÿ Menjodohkan, murid menjawab dengan dengan cara menarik garis dari satu titik ke titik lainnya yang merupakan pasangan pertanyaan dengan jawabannya.

Ÿ Isian singkat, murid dapat menjawab berupa bilangan, kata untuk menyebutkan nama benda, tempat, atau jawaban pasti lainnya.

Ÿ Uraian, murid menjawab soal berupa kalimat-kalimat untuk menjelaskan jawabannya.

Berapa banyak soal yang akan dikerjakan murid saat AKM?

Murid kelas V akan mengerjakan 30 soal untuk masing-masing literasi membaca dan numerasi. Sedangkan murid kelas VIII dan XI akan mengerjakan 36 soal.

Apakah murid memperoleh soal setara dengan murid lainnya?

AKM dilaksanakan secara adaptif, sehingga setiap murid akan menempuh soal yang sesuai dengan kemampuan murid itu sendiri

Apakah ada contoh-contoh soal latihan AKM yang disediakan secara khusus?

https://pusmenjar.kemdikbud.go.id/ayoakm

Adakah semacam kisi-kisi untuk mengikuti asesmen nasional? Kapan dan di mana kami dapat memperolehnya?

Tidak ada kisi-kisi. AKM disusun berdasarkan indikator-indikator kompetensi yang membentuk lintasan kompetensi hasil belajar yang bersifat kontinum. Pusmenjar menyediakan contoh soal AKM untuk setiap indikator kompetensi pada laman: https://pusmenjar.kemdikbud.go.id/akm

Page 7: dikpora tentang asesmen nasional

dikpora.wonosobokab.go.id @disdikporawsb [email protected]

Pelaksanaan An Untuk Pendidik Dan Kepala Satuan Pendidikan : Survei Lingkungan Belajar

1. Pelaksanaan secara mandiri, menggunakan aplikasi berbeda dari peserta didik

2. Waktu pengisian survei dalam rentang waktu pelaksanaan AN peserta didik

3. Proktor mencetak kartu login untuk peserta pendidik dan kepala satuan pendidikan melalui laman yang disediakan oleh Kemendikburistek

4. Pendidik dan kepala satuan pendidikan melakukan login ke laman Survei Lingkungan B e l a j a r m e l a l u i surveilingkunganbelajar.kemdikbud.go.id

Apa Perbedaan Asesmen Nasional Dan Ujian NasionalASPEK Ujian Nasional Asesmen Nasional

1 Penilaian/Pengukuran

Menilai hasil belajar peserta didikpada akhir jenjang

Mengevaluasi kualitas pendidikan

Mengukur capaian individualpeserta didik

Memotret input, proses dan hasilbelajar pada satuan pendidikan

2 Peserta Peserta seluruh peserta didikkelas 9, 12 (sederajat)

Peserta meliputi siswa (sampel kelas 5, 8, 11),guru dan kepala sekolaha. Kelas 5 maksimal 30 siswab. Kelas 8 maksimal 45 siswac. Kelas 11 SMA/SMK sederajat maksimal

45 siswaKepala Sekolah dan Guru mengerjakan SurveiLingkungan Belajar

3 Model Soal Pilihan Ganda dan Isian Singkat Pilihan Ganda, Pilihan GandaKompleks, Isian Singkat, dan Uraian

4 Hasil Laporan individual Laporan satuan pendidikan

Page 8: dikpora tentang asesmen nasional

dikpora.wonosobokab.go.id @disdikporawsb [email protected]

Moda Asesmen Nasional

Moda Pelaksanaan

Berbasis Komputer dengan opsi moda Online atau moda

Semi Online

Berbagi sarana dan prasarana /Resource sharing dalam

pelaksanaan AN

Semi-online Online

KomputerProktor

Berbentuk desktop PC/all in one bukanlaptop,CPU 4 core,RAM 8 GB,HD Free 250 GB.OS: Windows Perbandingan akses : 1 komputerProktor diakses 15 Komputer klien

Berbentuk PC/Desktop/All in One / Laptop

Terhubung Internet

Komputerklien

Berbentuk desktop PC/all in one/laptop/Thin ClientCPU dual Core,Monitor 11,6”,RAM 2 GB,Resolusi minimal 1024 x 720,HD Free minimal 10 GB,Web kamera (Optional)OS: Windows, Linux, Chrome OS, Mac OS, Rasberry

Berbentuk desktop PC/all in one/laptop, CPU dual Core,Monitor 11,6”,RAM 2 GB,Resolusi minimal 1024 x 720,HD Free minimal 10 GB,web kamera (optional). OS: Windows, Linux, Chrome OS, OS: Windows, Linux, Chrome OS, Mac OS, Rasberry

Aplikasi VHD dijalankan virtualboxBrowser proktorExambrowser klien

Browser proktorExambrowser klien

Topologi Bandwith internet 1 Mbps (untuksinkronisasi)IP statik dengan segmen 192.168.0.XXXLAN (bukan wi)

Bandwith internet 12 Mbps/15 komputer klien (stabil selamaasesmen berlangsung)IP dinamisLAN/wi

Page 9: dikpora tentang asesmen nasional

dikpora.wonosobokab.go.id @disdikporawsb [email protected]

Klasifikasi Kesiapan TIK Satuan Pendidikan

Siap

Potensial 1

Potensial 2

Tidak Siap

Ÿ TIPE A UNBK MANDIRI (tahun sebelumnya,)Ÿ TIPE B Memiliki Komputer minimal 15 dan

memiliki aliran listrik dan jaringan internet Ÿ Tipe C Mendapatkan Bantuan TIK tahun

2020/DAK 2021

Memiliki komputer kurang dari 15, memiliki aliran listrik dan memiliki akses internet

Memiliki komputer kurang dari 15 dan memiliki aliran listrik.

Tidak memiliki fasilitas atau prasarana yang mendukung terlaksananya AN seperti computer, jaringan internet dan aliran listrik

Klasifikasi Pelaksanaan AKM

Mandiri Mandiri danDitumpangi

Menumpang

Tidak Menyelenggarakan

Belum Menentukan

Satuan Pendidikan (satpen) menyelenggarakan AN

di satpen sendiri

Satpen menyelenggaraan AN di satpen sendiri dan ditumpangi

oleh satpen lain untuk menyelenggarakan AN

Satpen menyelenggarakan AN di satpen lain

Satpen tidak menyelenggarakan AN

Satpen belum menentukan klasikasi pelaksanaan AN

Page 10: dikpora tentang asesmen nasional

dikpora.wonosobokab.go.id @disdikporawsb [email protected]

Siapa Peserta Asesmen Nasional ?

Peserta Didik kelas 5,8 dan 11

Ÿ Peserta didik masih aktif belajar dan terdaftar dalam DAPODIK yang memiliki NISN Valid

Ÿ Peserta didik Tunarungu dan Tunadaksa tanpa tambahan hambatan pada satuan pendidikan yang memiliki siswa inklusi

Ÿ Peserta didik yang mengikuti Asesmen Nasional adalah peserta didik yang terpilih secara acak (random) di setiap Satuan Pendidikan dengan metode yang ditetapkan oleh pusat

Ÿ Proses sampling dilakukan oleh system pada laman pendataan AN dengan proposrsi jumlah siswa SMP dan SD sederajat per rombel

Ÿ 30 murid SD sederajat dan 45 murid SMP/SMA sederajat dipilih secara acak untuk menjadi peserta. Tes dan kuesioner murid diisi secara daring dan semi daring sesuai dengan prosedur standar

Page 11: dikpora tentang asesmen nasional

dikpora.wonosobokab.go.id @disdikporawsb [email protected]

Siapa Peserta Asesmen Nasional ?

Guru/PendidikŸ Aktif mengajar (ASN-Non ASN) pada satuan

pendidikan dan terdaftar pada sistem DAPODIKŸ Guru/Pendidik yang mengajar pada lebih dari

satuan pendidikan mengikuti Asesmen Nasional di setiap satuan pendidikan tempat guru tersebut mengajar

Ÿ Semua pendidik di satuan pendidikan diminta menjadi responden AN. Pendidik diberi waktu 2-4 hari selama periode pelaksanaan AN satuan pendidikannya untuk melengkapi kuesioner survei lingkungan belajar secara daring dan mandiri

Kepala Satuan PendidikanŸ Aktif menjabat sebagai kepala satuan pendidikan

(ASN atau Non ASN) pada satuan pendidikan dan terdaftar pada sistem DAPODIK

Ÿ Kepala Satuan Pendidikan yang menjabat pada lebih dari satu satuan pendidikan mengikuti Asesmen Nasional di setiap satuan pendidikan di tempat yang bersangkutan bertugas

Ÿ Semua Kepala Satuan Pendidikan diminta menjadi responden AN. Pendidik diberi waktu 2-4 hari selama periode pelaksanaan AN satuan pendidikannya untuk melengkapi kuesioner survei lingkungan belajar secara daring dan mandiri

Page 12: dikpora tentang asesmen nasional

dikpora.wonosobokab.go.id @disdikporawsb [email protected]

Mengapa Asesmen Nasional hanya diikuti oleh sebagian murid

Ÿ Hal ini terkait dengan tujuan dan fungsi Asesmen Nasional. Asesmen Nasional tidak digunakan untuk menentukan kelulusan ataupun menilai prestasi murid sebagai seorang individu. Evaluasi hasil belajar setiap individu murid menjadi kewenangan pendidik. Pemerintah melalui Asesmen Nasional melakukan evaluasi sistem

Ÿ Asesmen Nasional merupakan cara untuk memotret dan memetakan mutu sekolah dan sistem pendidikan secara keseluruhan. Karena itu, tidak semua murid perlu menjadi peserta dalam Asesmen Nasional. Yang diperlukan adalah informasi dari sampel yang mewakili populasi murid di setiap satuan pendidikan pada jenjang kelas yang menjadi target dari Asesmen Nasional.

Mengapa yang menjadi sampel adalah murid kelas 5, 8 dan 11?

Hasil Asesmen Nasional diharapkan menjadi dasar dilakukannya perbaikan pembelajaran. Pemilihan jenjang kelas 5, 8 dan 11dimaksudkan agar murid yang menjadi peserta Asesmen Nasional dapat merasakan perbaikan pembelajaran ketika mereka masih berada di satuan pendidikan tersebut. Selain itu, Asesmen Nasional juga digunakan untuk memotret dampak dari proses pembelajaran di setiap satuan pendidikan. Murid kelas 5, 8 , dan 11 telah mengalami proses pembelajaran sehingga satuan pendidikan dapat dikatakan telah berkontribusi pada hasil belajar yang diukur dalam Asesmen Nasional.

Apakah Satuan Pendidikan boleh tidak mengikuti Asesmen Nasional?

Semua Satuan Pendidikan WAJIB mengikuti Asesmen nasional. Jika jumlah murid SMP/SMA/SMK sederajat kurang dari 45, maka semua murid akan menjadi responden. Begitu pula dengan satuan pendidikan di jenjang SD sederajat, Jika jumlah murid kurang dari 30, maka semua murid akan menjadi responden.

Page 13: dikpora tentang asesmen nasional

dikpora.wonosobokab.go.id @disdikporawsb [email protected]

Bagaimana penentuan murid yang mengikuti Asesmen Nasional?

Murid akan dipilih secara acak oleh Kemdikbud. Satuan pendidikan tidak diperkenankan mengganti sampel murid karena dapat memengaruhi hasil dan tindak lanjut perbaikan pembelajaran.

Bagaimanakah jika ada sampel murid yang tidak dapat mengikuti Asesmen Nasional?

Selain menetapkan sampel murid, Kemdikbud juga memilih 5 sampel cadangan. Ketika ada sampel murid yang digantikan oleh sampel cadangan, maka sampel cadangan harus mengikuti seluruh rangkaian asesmen. Penggantian sampel dilaporkan paling lambat satu hari sebelum hari pelaksanaan Asesmen Nasional.

Jika ada sampel murid yang mengikuti asesmen literasi namun tidak hadir saat asesmen numerasi, bolehkah

digantikan oleh sampel cadangan?Tidak boleh. Ketika asesmen sudah dilaksanakan, tidak dapat dilakukan pergantian sampel siswa. Data siswa yang tidak lengkap tidak diikutkan dalam pelaporan.

Berapa persen batas minimal, banyaknya guru yang mengikuti Asesmen Nasional?

Tidak ada batas minimal. Target responden Asesmen Nasional adalah semua guru baik status kepegawaian tetap maupun pegawai lepas/ honorer. Tujuan Survei Lingkungan Belajar adalah menggali informasi yang dapat mencerminkan kondisi sekolah sesungguhnya. Sehingga tingkat partisipasi yang tinggi diharapkan mampu memberikan cerminan yang lebih baik

Page 14: dikpora tentang asesmen nasional

dikpora.wonosobokab.go.id @disdikporawsb [email protected]

Jadwal Pelaksanaan Asesmen Nasional

Pelaksanaan AN

Agustus September Oktober November Desember

III16-22

IV23-29

I30-5

II6-12

III13-19

IV20-26

V27-3

I4-10

II11-17

III18-24

IV25-31

I1-7

II8-14

III15-21

IV22-28

I29-5

SMK 23-26 30-2 6-9 13-16 20-23

Paket C 23-26 30-2 6-9 13-16 20-23

SMA 23-26 30-2 6-9 13-16 27-30

SMP 23-26 30-2 6-9 13-16 4-7

Paket B 23-26 30-2 6-9 13-16 4-7

SD 23-26 30-218,19,21,22 25-28 1-4 8-11 15-18

Paket A 23-26 30-218,19,21,22 25-28 1-4 8-11 15-18

Jadwal dan Sesi

Keterangan:

: Simulasi untuk pelaksanaan ANBK (Semua jenjang): Gladi bersih untuk pelaksanaan ANBK (SMK, SMA, Paket C, SMP, Paket B): Pelaksanaan ANBK: Simulasi untuk pelaksanaan ANBK (SD, Paket A): Gladi bersih untuk pelaksanaan ANBK (SD, Paket A)

Page 15: dikpora tentang asesmen nasional

dikpora.wonosobokab.go.id @disdikporawsb [email protected]

Tentang Jadwal dan Sesi

Jenjang SMP/MTs/SMA/SMK/Paket B/Paket C dan yang Sederajat

Pelaksanaan Waktu Sesi Jenis Asesmen

07.30 –09.40

Hari ke-1 10.40 –12.501. Latihan (10menit)

2. Literasi Membaca (90 menit)

3. SurveiKarakter(30 menit)

14.20 –16.30

07.30 –09.401. Latihan (10menit)

2. Numerasi (90menit)

3. Survei LingkunganBelajar

(30 menit)

Hari ke-2 10.40 –12.50

14.20 –16.30

Tentang Jadwal dan Sesi

Pelaksanaan WaktuSesi Jenis Asesmen

08.00 –10.35 1. Latihan (60menit)

2. Literasi Membaca (75 menit)

3. SurveiKarakter(20 menit)

Hari ke-1

13.00 –15.35

08.00 –10.00 1. Latihan (25menit)

2. Numerasi (75menit)

3. SurveiLingkungan

Belajar (20menit)

Hari ke-2

13.00 –15.00

Jenjang SD/MI/Paket A dan yang Sederajat

Page 16: dikpora tentang asesmen nasional

dikpora.wonosobokab.go.id @disdikporawsb [email protected]

Teknis Pelaksanaan

Bagaimana bila terdapat guru yang tidak mengikuti Survei Lingkungan Belajar?

Kemdikbudristek memberikan alokasi waktu 4 hari selama pelaksanaan Asesmen Nasional di satuan pendidikan untuk guru dan kepala satuan pendidikan mengisi Survei Lingkungan Belajar. Diharapkan dalam tenggat waktu.

Bagaimana aturan pelaksanaan di satuan pendidikan? (pengawasan, pendanaan, pengaturan peserta setiap ruang)

Dinas Dikpora mengoordinir tempat pelaksanaan AN (terutama yang menumpang)

Dalam satu hari dapat dilaksanakan untuk SMP 3 (tiga) sesi dan untuk SD 2 (dua) sesi (masing-masing sesi maksimal 2 jam)

Dilaksanakan dalam 2 (dua) jadwal (empat hari berturut-turut)

Pelaksanaan pada peserta didik diawasi seperti dalam keadaan ujian

Pengawas asesmen bukan dari asal sekolah pelaksana (pengawas silang bias dari jenjang yang sama atau lintas jenjang)

Seluruh satpen dapat menjadi tempat penyelenggaraan asesmen nasional tanpa mempertimbangkan status akreditasi

Pelaksanaan survei lingkungan belajar pada kepala sekolah dan guru dilaksanakan mandiri tanpa pengawasan- baik pada saat jam pelaksanan AN atau di luar jam pelaksanaan – sesuai kurun waktu pelaksanaan AN

Page 17: dikpora tentang asesmen nasional

dikpora.wonosobokab.go.id @disdikporawsb [email protected]

Pada saat UNBK ada sekolah yang bergabung dengan sekolah lain, apakah Asesmen Nasional juga dapat menerapkan hal yang sama?

Ketika pelaksanaan Asesmen Nasional, satuan pendidikan dapat menginduk ke satuan pendidikan lain yang kondisi infrastrukturnya lebih memadai. Namun pelaporan hasil akan tetap dipisahkan untuk masing-masing satuan pendidikan.

Apakah persiapan untuk mengikuti Asesmen Nasional sama dengan UN, seperti adanya proktor, teknisi, dsbYa. Sistem aplikasi Asesmen Nasional mengadopsi sistem UNBK dengan modikasi. Modikasi meliputi ragam format soal tidak hanya pilihan ganda dan isian, namun ditambahkan format pilihan ganda kompleks, menjodohkan, serta uraian. Selain itu, pada AKM soal-soal yang disajikan akan adaptif terhadap kemampuan murid dalam menjawab soal-soal sebelumnya. Proktor dan teknisi berperan penting dalam memastikan keberfungsian infrastruktur satuan pendidikan, setup aplikasi serta dukungan teknis selama pelaksanaan Asesmen Nasional.

Kapankah satuan Pendidikan memilih moda semi daring?Jika satuan pendidikan memiliki kendala jaringan internet, misal jaringan tidak kuat ataupun tidak stabil, maka satuan Pendidikan dapat memilih moda semi daring. Setiap satuan Pendidikan diharapkan memetakan dengan cermat kondisi infrastruktur serta jaringan internet untuk menentukan memilih moda daring ataukah semi daring

Apakah kelebihan dari moda daring dibandingkan semi daring?Jika satuan pendidikan melakukan asesmen nasional moda daring, maka tidak diperlukan proses sinkronisasi (mengunduh soal) sebelum hari pelaksanaan. Selain itu, satuan Pendidikan juga tidak perlu menggunggah jawaban murid ke server pusat setelah asesmen nasional selesai diselenggarakan

Page 18: dikpora tentang asesmen nasional

dikpora.wonosobokab.go.id @disdikporawsb [email protected]

Bagaimana pihak sekolah/madrasah menyiapkan murid untuk menghadapi AKM?AKM mengukur kompetensi kecakapan hidup yang merupakan hasil belajar murid lintas beragam mata pelajaran. Oleh karena itu, keberhasilan di AKM tidak melalui proses drilling soal-soal. Satuan pendidikan diharapkan mewujudkan proses pembelajaran yang mendorong terbangunnya kompetensi serta karakter murid.

Untuk mengenalkan murid pada beragam format soal AKM serta aplikasi AKM, Kemdikbud akan menyelenggarakan simulasiSatuan pendidikan diharapkan aktif mengikuti simulasi sebagai upaya menyiapkan murid menghadapi AKM. Selain itu, Pusmenjar menyediakan contoh soal AKM untuk setiap indikator kompetensi pada laman: https://pusmenjar.kemdikbud.go.id/akm

Bagaimana cara mengatasi kendala jika sarana pendukung pelaksanaan Asesmen Nasional kurang memadai?a. Satuan pendidikan dapat menumpang satuan pendidikan lain terdekat

yang memiliki infrastruktur lebih memadai. b. Satuan pendidikan dapat meminjam komputer/laptop dari orang tua atau

dari instansi lain

Bila ada kendala sehingga tes terputus, apakah soal yang telah dikerjakan otomatis tersimpan?Ya. Aplikasi ANBK secara otomatis akan melakukan penyimpanan data ketika murid menekan tombol soal berikutnya. Kendala lampu padam atau putus koneksi tidak menyebabkan murid mengulang asesmen dari awal.

Page 19: dikpora tentang asesmen nasional

dikpora.wonosobokab.go.id @disdikporawsb [email protected]

Tindak Lanjut

Bagaimana cara AKM memotret kemajuan proses belajar?Laporan AKM akan memberikan potret level kompetensi murid di setiap satuan pendidikan pada literasi membaca dan numerasi. Hasil antar tahun dapat diperbandingkan dan dijadikan salah satu indikasi kemajuan proses belajar di setiap satuan pendidikan.

Apakah Asesmen Nasional akan digunakan untuk memeringkatkan sekolah di IndonesiaTidak. Asesmen Nasional digunakan sebagai alat reeksi bagi setiap satuan pendidikan untuk mampu melakukan langkah perbaikan.

Apakah ada nilai/skor minimal dalam AKM?Tidak. Asesmen Nasional digunakan sebagai alat reeksi bagi setiap satuan pendidikan untuk mampu melakukan langkah perbaikan.

Apakah murid yang sama yang pernah mengikuti tes AKM bisa mengulang kembali tes AKMnya, jika nilainya rendah?Tidak. Asesmen Nasional digunakan sebagai alat reeksi bagi setiap satuan pendidikan untuk mampu melakukan langkah perbaikan.

Bagaimana hasil Asesmen Nasional ini dimanfaatkan oleh satuan pendidikan?Satuan pendidikan diharapkan menjadikan hasil Asesmen Nasional sebagai alat reeksi untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dan iklim satuan pendidikan.

Apakah data hasil survei yang diperoleh satuan pendidikan berupa gambaran global satu satuan pendidikan?Ya. Hasil Asesmen Nasional baik AKM maupun Survei akan dilaporkan sebagai hasil satuan pendidikan dan tidak dilaporkan dalam level individu murid maupun guru

Page 20: dikpora tentang asesmen nasional

dikpora.wonosobokab.go.id @disdikporawsb [email protected]

Apa tindak lanjut dari satuan pendidikan dengan hasil AKM ?Satuan pendidikan diharapkan mampu mereeksi hasil AKM dalam pembelajaran sehingga guru-guru menerapkan teaching at the right level serta fokus membangun kompetensi serta karakter murid. laporan satuan pendidikan terkait iklim belajar dan iklim satuan pendidikan diharapkan ditindaklanjuti manajemen satuan pendidikan untuk menyusun dan melaksanakan program-program satuan pendidikan yang mendorong terciptanya iklim belajar yang positif dan kondusif

Page 21: dikpora tentang asesmen nasional

dikpora.wonosobokab.go.id @disdikporawsb [email protected]

Persiapan dan Pelaksanaan Asesmen Nasional 2021 Disesuaikan Dengan Kondisi Pandemi Dengan Menerapkan Protokol Kesehatan

Ÿ Gladi bersih dan pelaksanaan AN dilakukan di wilyah yang menurut ketentuan pemerintah pusat sudah boleh menerapkan PTM Terbatas

Ÿ Satpen menerapkan protocol Kesehatan untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19, sebagaimana diatur dalam PANDUAN PTM TERBATAS

Ÿ Satpen menyampaikan informasi tentang tujuan dan pelaksanaan AN kepada Orang Tua Peserta Didik Peserta AN

KETENTUAN UNTUK SATUAN PENDIDIKAN

Ÿ Peserta didik peserta AN dan cadangannya dipilih secara acak oleh Kemdikbudristek

Ÿ Peserta didik yang terpilih mengikut AN sesuai jadwal pelaksanaan untuk satuan pendidikannya

Ÿ Peserta didik yang terpilih dapat digantikan oleh peserta cadangan jika (a) sedang tidak sehat/bergejala Covid, (b) memiliki penyakit komorbid, dan/atau ( c)tidak dapat melakukan perjalanan ke sekolah dengan aman

Ÿ Selain itu, peserta didik terpilih juga diharapkan (NAMUN TIDAK DIWAJIBKAN) mengikuti gladi bersih AN

KETENTUAN UNTUK PESERTA DIDIK

Page 22: dikpora tentang asesmen nasional

dikpora.wonosobokab.go.id @disdikporawsb [email protected]

Tanggal Penting Pelaksanaan Asesmen Nasional Tahun 2021

No Hari Tanggal Kegiatan

1 Jum’at - Minggu 20 - 22 Agustus 2021 Sinkronisasi Simulasi AN Gelombang I

2 Senin - Kamis 23 - 26 Agustus 2021 Simulasi AN Gelombang I

3 Jum’at - Minggu 27 - 29 Agustus 2021 Sinkronisasi Simulasi AN Gelombang II

4 Senin - Selasa 30 - 31 Agustus 2021 Simulasi AN Gelombang II

5 Rabu – Kamis 1 - 2 September 2021 Simulasi AN Gelombang II

6Jum’at - Minggu 3 - 5 September 2021 Sinkronisasi Gladi Bersih AN Jenjang

SMK/MAK/SMA/MA/Paket C

7Senin - Kamis 6 - 9 September 2021 Gladi Bersih AN Jenjang

SMK/MAK/SMA/MA/Paket C

8Jum’at - Minggu 10 -12 September 2021 Sinkronisasi Gladi Bersih AN Jenjang

SMP/MTs/Paket B

9Senin - Kamis 13 - 16 September 2021 Gladi Bersih AN Jenjang

SMP/MTs/Paket B

10Jum’at - Minggu 17 - 19 September 2021 Sinkronisasi AN Jenjang SMK/MAK/

Paket C

11Senin - Kamis 20 - 23 September 2021 Pelaksanaan AN Jenjang

SMK/MAK/Paket C

12 Jum’at - Minggu 24 - 26 September 2021 Sinkronisasi AN Jenjang SMA/MA

13 Senin - Kamis 27 - 30 September 2021 Pelaksanaan AN Jenjang SMA/MA

14Jum’at - Minggu 1 - 3 Oktober 2021 Sinkronisasi AN Jenjang

SMP/MTs/Paket B

15Senin - Kamis 4 - 7 Oktober 2021 Pelaksanaan AN Jenjang

SMP/MTs/Paket B

16Jum’at - Minggu 15 - 17 Oktober 2021 Sinkronisasi Simulasi Jenjang

SD/MI/Paket A

17Senin, Selasa, Kamis,

Jum’at

18, 19, 21, 22 Oktober

2021

Simulasi Jenjang SD/MI/Paket A

18Sabtu - Minggu 23 - 24 Oktober 2021 Sinkronisasi Gladi Bersih AN Jenjang

SD/MI/Paket A Gelombang I

19Senin - Kamis 25 - 28 Oktober 2021 Gladi Bersih AN Jenjang SD/MI/Paket

A Gelombang I

20Jum’at - Minggu 29 - 31 Oktober 2021 Sinkronisasi Gladi Bersih AN Jenjang

SD/MI/Paket A Gelombang II

21Senin - Kamis 1 - 4 November 2021 Gladi Bersih AN Jenjang SD/MI/Paket

A Gelombang II

22Jum’at - Minggu 5 - 7 November 2021 Sinkronisasi AN Jenjang SD/MI/Paket

A Gelombang I

23Senin - Kamis 8 - 11 November 2021 Pelaksanaan AN Jenjang SD/MI/Paket

A Gelombang I

24Jum’at - Minggu 12 - 14 November 2021 Sinkronisasi AN Jenjang SD/MI/Paket

A Gelombang II

25Senin - Kamis 15 - 18 November 2021 Pelaksanaan AN Jenjang SD/MI/Paket

A Gelombang II

Page 23: dikpora tentang asesmen nasional

dikpora.wonosobokab.go.id @disdikporawsb [email protected]

Jadwal Pelaksanaan Asesmen Nasional Tahun 2021 untuk Peserta Didik

Jadwal SMK, MAK, Paket C, dan yang sederajat

Hari/Tanggal Waktu Jenis Asesmen Pelaksanaan

Senin – Kamis,

20 – 23 September 2021

07.30 – 09.40 1. La�han (10 menit)2. Literasi Membaca (90 menit)3. Survei Karakter (30 menit)

Hari ke- 110.40 – 12.50

14.20 – 16.30

07.30 – 09.40 1. La�han (10 menit)

2. Numerasi (90 menit)

3. Survei Lingkungan Belajar (30 menit)

Hari ke- 210.40 – 12.50

14.20 – 16.30

Jadwal SMA, MA, dan yang sederajat

Hari/Tanggal Waktu Jenis Asesmen Pelaksanaan

Senin – Kamis,

27 – 30 September 2021

07.30 – 09.40 1. La�han (10 menit)2. Literasi Membaca (90 menit)3. Survei Karakter (30 menit)

Hari ke- 110.40 – 12.50

14.20 – 16.30

07.30 – 09.40 1. La�han (10 menit)

2. Numerasi (90 menit)

3. Survei Lingkungan Belajar (30 menit)

Hari ke- 210.40 – 12.50

14.20 – 16.30

Jadwal SMP, MTs, Paket B, dan yang sederajat

Hari/Tanggal Waktu Jenis Asesmen Pelaksanaan

Senin – Kamis,

4 – 7 Oktober 2021

07.30 – 09.40 1. La�han (10 menit)2. Literasi Membaca (90 menit)3. Survei Karakter (30 menit)

Hari ke- 110.40 – 12.50

14.20 – 16.30

07.30 – 09.40 1. La�han (10 menit)

2. Numerasi (90 menit)

3. Survei Lingkungan Belajar (30 menit)

Hari ke- 210.40 – 12.50

14.20 – 16.30

Jadwal SD, MI, Paket A, dan yang sederajat Gelombang I

Hari/Tanggal Waktu Jenis Asesmen Pelaksanaan

Senin – Kamis,

8 – 11 November 2021

07.30 – 09.40 1. La�han (10 menit)2. Literasi Membaca (90 menit)3. Survei Karakter (30 menit)

Hari ke- 110.40 – 12.50

14.20 – 16.30

07.30 – 09.40 1. La�han (10 menit)

2. Numerasi (90 menit)

3. Survei Lingkungan Belajar (30 menit)

Hari ke- 210.40 – 12.50

14.20 – 16.30

Page 24: dikpora tentang asesmen nasional

dikpora.wonosobokab.go.id @disdikporawsb [email protected]

Jadwal Pelaksanaan Asesmen Nasional Tahun 2021 untuk Peserta Didik

Jadwal SD, MI, Paket A, dan yang sederajat Gelombang II

Hari/Tanggal Waktu Jenis Asesmen Pelaksanaan

Senin – Kamis,

15 – 18 November 2021

07.30 – 09.40 1. La�han (10 menit)2. Literasi Membaca (90 menit)3. Survei Karakter (30 menit)

Hari ke- 110.40 – 12.50

14.20 – 16.30

07.30 – 09.40 1. La�han (10 menit)

2. Numerasi (90 menit)

3. Survei Lingkungan Belajar (30 menit)

Hari ke- 210.40 – 12.50

14.20 – 16.30

Page 25: dikpora tentang asesmen nasional

dikpora.wonosobokab.go.id @disdikporawsb [email protected]

@disdikporawsb

(0286)321078

[email protected]

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonosobo