persiapan pelaksanaan asesmen nasional 2021
TRANSCRIPT
Persiapan PelaksanaanAsesmen Nasional 2021
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Daftar Isi
2
IPenjelasan tentang Pembagian Kewenangan Asesmen Nasional
1
I Persiapan dan Rencana Pelaksanaan Asesmen Nasional 2
I Penangan Masalah Pelaksanaan Asesmen Nasional3
Penjelasan tentang Pembagian KewenanganAsesmen Nasional
3
1
Asesmen Nasional 2021
Kemendikbud
•Koordinasi Penyiapan
dan Pelaksanaan
dengan LPMP
•Pendataan & Verifikasi
satuan pendidikan
•Monev
•Diseminasi hasil AN ke
satuan pendidikan
Satuan Pendidikan
•Koordinasi AN dengan disdik,
kemenag dan satuan Pendidikan
•Pelatihan proktor/teknisi satuan
Pendidikan
•POSKO AN di daerah
•Pendampingan tindak lanjut AN
•Diseminasi hasil AN ke Dinas
Pendidikan, kemenag, dan satuan
pendidikan
•Pengawasan AN
Disdik Provinsi Disdik Kab/Kota
Kepala Kantor Perwakilan RI di LN
Balitbang
dan
Perbukuan
•Kebijakan AN
•POS AN
•Substansi AN: soal,
spesifikasi sistem
pelaksanaan
•Koordinasi Teknis
•TOT Tenaga Teknis
•POSKO Pusat
•Monev dan Evaluasi
•Pengolahan hasil
•Diseminasi hasil ke
internal Kemendikbud
Ditjen PAUD,
Dikdas,
Dikmen, Ditjen
Vokasi, Ditjen
GTK,
Inspektorat
Jenderal
•Koordinasi dengan
Pemda dalam
persiapan pelaksanaan
AN
•Monitoring evaluasi AN
•Diseminasi hasil AN ke
dinas pendidikan dan
kanwil kemenag
•Tindak tindak lanjut
hasil AN
•Pendataan peserta dan pengawas
•Persiapan dan sinkronisasi
•Pelaksana AN
•Pemantauan, Evaluasi, dan
Pelaporan Pelaksanaan AN
LPMP
Skema Proses Pelaksanaan Asesmen Nasional
Dalam Asesmen Nasional
peran LPMP lebih besar sesuai
dengan fungsi sebagai unit
penjaminan mutu
Kanwil KemenagKemenag
kab/kota
Pembagian Peran dan Tanggung jawab Asesmen Nasional Di Daerah
LPMPPanitia Tingkat Propinsi (Dinas dan
Kanwil)
Panitia Kota/Kab (Dinas dan
Kantor Agama)Satuan Pendidikan
• Mensosialisasikan AN ke prov dan
kota kab di wilayahnya
• Koordinasi Persiapan AN dengan
dinas terkait dan satuan Pendidikan
• Melakukan koordinasi dengan pln dan
penyedia internet pada saat persiapan
dan pelaksanaan an
• Berkoordinasi dengan Dinas terkait
dalam Menetapkan satuan pendidikan
pelaksana (mandiri - menumpang)
• Mengoordinir bersama dengan
provinsi pendataan dan sampling AN
di wilayahnya
• Mengoordinir dan menetapkan
pengawas (pengawas silang) atas
usulan panitia tingkat provinsi dan kota
kabupaten
• Mengkoordinir dan memonitor
Pelatihan proktor /teknisi satuan
Pendidikan.
• POSKO AN di daerah
• Pengawasan (monitoring persiapan
dan Pelaksanaan ) AN
• Pendampingan tindaklanjut AN
• Diseminasi hasil AN ke Dinas
Pendidikan, Kanwil Kemenag, dan
satuan pendidikan
• Mensosialisasikan AN ke kota kab dan
satuan pendidikan di wilayahnya
• Melakukan koordinasi dengan pln dan
penyedia internet pada saat persiapan dan
pelaksanaan an
• Mengusulkan satuan pendidikan
pelaksana (mandiri - menumpang) di
wilayahnya
• Mendata, dan memverifikasi satuan
pendidikan pelaksana (mandiri -
menumpang) berdasarkan infrastruktur yg
dimiliki setiap satuan Pendidikan
• Mengoordinir pendataan AN di wilayahnya
bersama dengan dinas pendidikan kota
kab, kantor agama, kanwil agama, dan
satuan Pendidikan
• Mengusulkan pengawas (pengawas
silang)
• Melakukan pelatihan proktor dan teknisi
satuan pendidikan di wilayahnya
• POSKO
• monitoring persiapan dan Pelaksanaan AN
• Diseminasi hasil AN ke satuan Pendidikan
• Menindaklanjuti hasil AN
• Mensosialisasikan AN ke satuan
pendidikan di wilayahnya
• Melakukan koordinasi dengan pln dan
penyedia internet pada saat persiapan
dan pelaksanaan an
• Mengusulkan satuan pendidikan
pelaksana (mandiri - menumpang) di
wilayahnya
• Mendata, dan memverifikasi satuan
pendidikan pelaksana (mandiri -
menumpang) berdasarkan
infrastruktur yg dimiliki setiap satuan
Pendidikan
• Mengoordinir pendataan AN di
wilayahnya bersama dengan, kantor
agama, dan satuan Pendidikan
• Mengusulkan pengawas (pengawas
silang)
• Melakukan pelatihan proktor dan
teknisi satuan pendidikan di
wilayahnya
• monitoring persiapan dan
Pelaksanaan AN
• Diseminasi hasil AN ke satuan
Pendidikan
• Menindaklanjuti hasil AN
• Mensosialisasikan AN
ke Orang tua
• Menyiapkan infrastruktur
untuk pelaksanaan AN
• Pendataan peserta dan
mengusulkan pengawas
• Persiapan dan
sinkronisasi
• Pelaksana AN
• Pemantauan, Evaluasi,
dan Pelaporan
Pelaksanaan AN
Persiapan dan Rencana Pelaksanaan AsesmenNasional
6
2
JADWAL PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN PELAPORAN
7
No Aktivitas PIC2021
Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1Rapat Koordinasi Persiapan AN 2021 (sasaran:
Pejabat/staf LPMP, Disdik Prov, Kemenag)PUSMENJAR X
2TOT Helpdesk AN 2021 (sasaran Tim Teknis LPMP, Disdik
Prov, Disdik kab/kota, Kemenag) PUSMENJAR X
3Pembukaan pendataan (sasaran Disdik Prov, Disdik
kab/kota, Kemenag, Satuan Pendidikan)PUSMENJAR X
4
Pelatihan proktor di satuan Pendidikan (sasaran: tim
teknis prov, tim teknis kab/kota, proktor, siswa SD/MI,
SMP/MTs, SMA/MA, SMK sederajat)
LPMP X X X X
5
Simulasi dan Gladi Bersih AKM (sasaran: tim teknis prov,
tim teknis kab/kota, proktor, siswa SD/MI, SMP/MTs,
SMA/MA, SMK sederajat)
Posko Pusat: PUSMENJAR
Posko Daerah: LPMPX X X X X X
6 Pelaksanan AN
Posko Pusat: PUSMENJAR
Posko Daerah: LPMP
Pengawasan melibatkan Dinas
X X
7 Pengolahan dan Analisis Data Hasil AN 2021 PUSMENJAR X
8 Penyusunan Profil Satuan Pendidikan dan Wilayah PUSDATIN X
9 Desiminasi ProfilPAUD DASMEN melibatkan
Dinas
10 Pendampingan Tindaklanjut LPMP
8Asesmen Nasional
Kepesertaan – Peserta Didik
Pendidikan formal Peserta Keterangan
SD/MI/SDLB sederajat Kelas 5 (maksimal 30 siswa) • Siswa berbasis sampel yang ditentukan secara acakoleh Kemdikbud
• Tambahan 5 siswa cadangan• SPK dan SILN yang sudah memperoleh izin
operasional mengikuti AN• AN diikuti oleh Siswa berkebutuhan khusus di
sekolah inklusi yang mampu mengerjakanasesmen secara mandiri
• Siswa SLB A, SLB C, SLB G tidak ikut AN
SMP/MTs/SMPLB sederajat Kelas 8 (maksimal 45 siswa)
SMA/MA/SMALB sederajat Kelas 11 (maksimal 45 siswa)
SMK/MAK Kelas 11 (maksimal 45 siswa)
Program Kesetaraan
Paket A/Ula Kelas 5
Paket B/Wustha Kelas 8
Paket C/Ulya Kelas 11
9Asesmen Nasional
Kepesertaan –Kepala Satuan Pendidikan dan Pendidik
Kepala satuan pendidikan dan semua pendidik yang terdaftar di Dapodik/EMIS danmengajar di satuan pendidikan tersebut.
Apabila terdapat guru yang mengajar lebih dari satu satuan pendidikan maka mengisisurvei lingkungan belajar di setiap satuan pendidikan yang diajar.
Apabila terdapat kepala sekolah yang memimpin lebih dari satu satuan pendidikan makamengisi survei lingkungan belajar di setiap satuan pendidikan yang dipimpin.
Guru A
Mengajar di sekolah I
Mengajar di sekolah II
Guru A akan mengerjakansurvei lingkungan belajaruntuksekolah I dan sekolah II
10Asesmen Nasional
PELAKSANAAN (1)
• Moda
1. Berbasis Komputer dengan opsi moda Online atau moda Semi Online (MenekankanSatuan Pendidikan melaksanakan secara Online)
2. Berbagi sarana parasarana/resource sharing dalam pelaksanaan AN3. Setiap Satuan Pendidikan dapat melaksanakan AN dalam 2 batch
• Mekanisme Pelaksanaan dan Pengawasan
1. Panitia daerah mengkoordinir tempat pelaksanaan AN terutama yang menumpang2. Dalam satu hari dapat dilaksanakan 3 sesi (masing-masing sesi maksimal 2 jam)3. Pelaksanaan pada peserta didik diawasi seperti dalam keadaan ujian4. Pengawas asesmen bukan dari asal sekolah pelaksana (pengawas silang bisa dari
jenjang yang sama atau lintas jenjang)5. Pengawasan diatur oleh dinas pendidikan sesuai kewenangan.6. Seluruh satuan pendidikan dapat menjadi tempat penyelenggaraan asesmen nasional
tanpa mempertimbangkan status akreditasi.7. Pelaksanaan survei lingkungan belajar pada kepala sekolah dan guru dilakukan
mandiri tanpa pengawasan – baik saat jam pelaksanaan AN atau di luar jampelaksanaan – sesuai kurun waktu pelaksanaan AN di tiap wilayah
11Asesmen Nasional
PELAKSANAAN (2)
• Pergantian peserta sampel
1. Peserta cadangan dapat menggantikan peserta utama apabila peserta utamaberhalangan hadir dengan alasan yang sudah diketahui sebelum hari pelaksanaan.
2. Peserta cadangan mengikuti asesmen secara penuh, mulai dari awal. Tidak dapatmenggantikan pada sebagian asesmen.
• Susulan dan Penjadwalan ulang
1. Tidak ada asesmen susulan bagi peserta yang berhalangan hadir baik di seluruh sesimaupun sebagian sesi
2. Bila asesmen nasional di satuan pendidikan tidak dapat dilaksanakan karena adanyakeadaan di luar kendali seperti listrik padam, bencana alam, dapat dilakukanpenjadwalan ulang
• Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan
Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan Asesmen Nasional dilakukan oleh
Panitia Tingkat Pusat, Provinsi, LPMP, Kabupaten/Kota, Satuan Pendidikan, serta Panitia
di Luar Negeri sesuai dengan tugas dan kewenangannya.
12Asesmen Nasional
Hari ke-1
Jenjang
Hari ke-2
SD/MI
• tes literasi 75 menit • tes numerasi 75 menit
• survey karakter 20 menit • survey lingkungan belajar 20 menit
SMP/MTsSMA/MA
SMK
• tes literasi 90 menit • tes numerasi 90 menit
• survey karakter 30 menit • survey lingkungan belajar 30 menit
Alokasi Waktu
Perbedaan soal UN dan AKM
Aspek UN AKM
Format soal PG dan isian singkat PG, PG kompleks, Menjodohkan, Isiansingkat, dan Uraian
Komposisi Pengetahuan 40%, aplikasi 40%, penalaran 20%
Pengetahuan 20%, aplikasi 50%, penalaran30%
Konteks 50% soal UN tidak menggunakankonteks
Semua soal diberikan konteks (personal, sosial budaya, sains)
Teks untuk Stimulus Soal Panjang 2-3 paragraf (100 kata), sedikitilustrasi dan tidak berwarna. Hanya 1 teks untuk menjawab satu soal
Panjang bergradasi sesuai kelas. Di kelas11 panjang teks sampai 700 kata. Teks disertai ilustrasi dan infografis. terdapatsoal-soal yang memerlukan pemahamanmultiteks
Format Jawaban Semua jawaban tunggal Disediakan soal dengan jawaban terbuka
Administrasi Pelaksanaan Berbasis Komputer CBT Berbasis Komputer MSAT
Infrastruktur TIK pada satuan pendidikanSemi-online Online
KomputerProktor
Berbentuk desktop PC/all in one bukan laptop,CPU 4 core,RAM 8 GB,HD Free 250 GB.OS: Windows 10Perbandingan 1 server diakses 15 komputer client
Berbentuk desktop PC/all in one /laptopTerhubung Internet
Komputerklien
Berbentuk desktop PC/all in one/laptop/Thin ClientCPU dual Core, Monitor 11,6”,RAM 2 GB,Resolusi minimal 1024 x 720,HD Free minimal 10 GB,OS: Windows, Linux, Chrome OS, Mac OS, Rasberry
Berbentuk desktop PC/all in one/laptop, CPU dual Core,Monitor 11,6”,RAM 2 GB,Resolusi minimal 1024 x 720,HD Free minimal 10 GB,web kamera (optional). OS: Windows, Linux, Chrome OS, Mac OS, Rasberry
Aplikasi VHD dijalankan virtualbox (Akan dibagikan pada Rakor)Browser proktorExambrowser klien
(tidak ada)Browser proktorExambrowser klien
Topologi Bandwith internet 1 Mbps (untuk sinkronisasi)IP statik dengan segmen 192.168.0.XXXLAN (bukan wifi)
Bandwith internet 12 Mbps/15 komputer klien (stabil selamaasesmen berlangsung dan dedicated)IP dinamisLAN/wifi
Penanganan Masalah Pelaksanaan AsesmenNasional
15
3
Mati listrik :
oHubungi Pelayanan Aduan PLN terdekat;
oGunakan genset sebagai alternatif pengganti sumber arus listrik;
oMelaporkan kejadian kepada tim teknis untuk dilakukan penyesuaian jadwal.
Komputer Proktor Rusak saat asesmen sedang berlangsung
oMelakukan penggantian dengan unit cadangan;
oKhusus untuk moda semi daring, gunakan VHD backup sinkron dan mengajukan Unlock Serial Number kepada tim teknis, kemudian melakukan prosedur transfer respon.
Gangguan jaringan Internet
oMelakukan pengecekan jalur dari penyedia layanan internet ke jaringan lokal;
oHubungi penyedia layanan internet yang digunakan;
oMengganti jaringan internet dengan alternatif lain.
oMengajukan token offline ke tim teknis (moda semi daring)
Bencana alam / Kejadian Luar biasa (force majeure)
oMelaporkan kejadian kepada tim teknis untuk penyesuaian jadwal
Peserta tidak hadir
o Mengganti dengan peserta cadangan.
oPenggantian peserta oleh peserta cadangan berlaku sampai dengan akhir pelaksanaan asesmen.
Masalah Aplikasi
oMelihat panduan aplikasi
oMelihat menu tanya jawab pada laman ANBK
Mitigasi Masalah
Terima kasih