diagnostik approach anoreksia dinar

Upload: advent-hendra-laurensius-sinaga

Post on 08-Oct-2015

229 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

g

TRANSCRIPT

DIAGNOSTIK APPROACH ANOREKSIA

DIAGNOSTIC APPROACH

ANOREKSIA

DISUSUN OLEH :

DINAR SABETINA PRADESIXDA SIAGIAN207210179SOFIA FERIDA ULI NADAPDAP

208210055PEMBIMBING :

dr. NAMSO SARAGIH, Sp. PD

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR

RSUD Dr. DJASAMEN SARAGIH PEMATANG SIANTARFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS METHODIST INDONESIA2013

DIAGNOSTIK APPROACH ANOREKSIASYNOPSIS of CAUSE

NO.KELAINAN ORGANPENYAKIT

01.KELAINAN GASTROINTESTINAL- Esofagitis

- Tumor Esofagitis

- Gastritis

- Tukak Lambung

- Penyakit Crohn

- Ca Colon

- Karsinoma Lambung

- Colilitis Ulseratif

- Iritable Bowel Syndrom

02.KELAINAN PERUT- Sirosis Hepatis- Hepatitis Akut

- Abses Hati

- Pakreatitis Kronis

- TB Usus

- Cacingan

- Ca Pankreas

- Nefrotik Syndrome

- Gagal Ginjal Kronik

03.KELAINAN OTAK- Anoreksia Nervosa- Psikologis

- Emesis Gravidarum

- Hipertensi

- Stroke

- Trauma Otak

04.KELAINAN METABOLIK- Diabetes Mellitus

- Malnutrisi

- Cholesterol

05.INFEKSI- Typhoid- Dengue Haemorhagic Fever

- Malaria

- Leptospirosis

- Disentri Basiler

- TB Paru

PEMBAHASAN

1. Gastritis

KarakteristikTidak mau makan, rasa sakit berupa mengisap, perih, atau rasa penuh di ulu hati.

Gejala tambahanRasa sakit kalau makan yang pedas/asam, mual kadang-kadang bisa sampai muntah.

PenjalaranKadang ke retrosternal.

OnsetBisa akut, bisa kronis.

Sikap Yang MemperberatMakanan yang asam, terlambat makan.

Sikap Yang MeringankanMengkonsumsi antasida.

PemeriksaanNyeri tekan di ulu hati.

Kasus tersangkaPenderita rematik gout, trauma, penderita penyakit kulit, PPOM, asma bronchial.

KonfirmasiEndoskopi

2. Tukak LambungKarakteristikTidak mau makan, rasa sakit yang tidak nyaman pada ulu hati yang sering timbul setelah makan.

Gejala tambahanMual, muntah, kembung, sendawa, cepat merasa kenyang dan penurunan berat badan.

PenjalaranSampai ke punggung.

OnsetBisa akut, bisa juga kronis.

Sikap Yang MemperberatMakan yang asam, dan terlambat makan.

Sikap Yang MeringankanMinum antasida.

PemeriksaanAnemia, nyeri tekan ulu hati, kadang terasa massa.

Kasus tersangkaPenderita rematik, gout, trauma, penderita penyakit kulit, PPOM, asma bronchial.

KonfirmasiEndoskopi.

3. Hepatitis Akut

KarakteristikTidak mau makan, nyeri abdomen yang biasanya di kuadran kanan atas, muntah-muntah, dan demam tinggi beberapa hari.

Gejala tambahanMual, muntah hebat, ikterus, BAK seperti the pekat dan mata kuning.

PenjalaranKe subcostal kanan.

OnsetSubakut

Sikap Yang MemperberatAlcohol

Sikap Yang MeringankanKadang antasida

Pemeriksaan Nyeri tekan di perut kanan atas, lemah, ikterus, hepatomegali.

Kasus tersangkaTraveler

KonfirmasiPemeriksaan LFT, viral marker.

4. Cacingan

KarakteristikTidak mau makan, penurunan berat badan, anemis, perut kembung, dan perut buncit.

Gejala tambahanMual, muntah, diare, dan gelisah.

OnsetKronis

Sikap Yang Memperberat-

Sikap Yang Meringankan-

Pemeriksaan Anemi, perut buncit, malnutrisi, kurus.

Kasus tersangkaSemua kalangan umum.

KonfirmasiDi pemeriksaan feses rutin ditemukan telur cacing pada tinja.

5. Gagal Ginjal Kronik

KarakteristikTidak mau makan, penderita dengan riwayat hipertensi, DM dan batu ginjal.

Gejala tambahanMual dan muntah, lemah, penurunan berat badan, dan gatal-gatal di kulit.

OnsetKronik

Sikap Yang Memperberat-

Sikap Yang MeringankanIstirahat

Pemeriksaan Anemia, tekanan darah meningkat, nyeri pinggang.

Kasus tersangkaPenderita DM, hipertensi.

KonfirmasiFungsi Ginjal, USG, foto polos abdomen.

6. Thypoid

KarakteristikTidak mau makan, penderita sudah demam >4 hari dan demam semakin tinggi terutama pada sore atau malam hari.

Gejala tambahanMual, muntah, pusing, nyeri kepala, dan kesadaran tergangggu.

OnsetAkut

Sikap Yang Memperberat-

Sikap Yang MeringankanParacetamol

Pemeriksaan Lidah tremor, tengah kotor, tepi dan ujung lidah hiperemis. Splenomegali, hepatomegali, bradikardi, gangguan kesadaran.

Kasus tersangkaOrang yang tinggal dengan sanitasi lingkungan dengan pembuangan sampah yang kurang bersih yang belum memadai. Serta sering terjadi pada anak-anak dan remaja.

KonfirmasiPemeriksaan darah rutin widal, dan kultur darah.

7. TB paruKarakteristikTidak mau makan, batuk darah, batuk darah dapat masif (> 600 ml/24 jam), biasanya berwarna merah muda.

Batuk sudah lebih dari 2 minggu. Awalnya batuk dimulai dengan batuk kering kemudian menjadi batuk berdahak yang akhirnya menjadi batuk darah.

Gejala tambahanDemam bersifat naik turun dan subfebril, keringat malam (+), penurunan berat badan, malaise, sesak napas, nyeri dada, sakit kepala.

Onset Akut

Sikap Yang MemperberatMalnutrisi, DM, HIV

Sikap Yang Meringankan-

PemeriksaanInspeksi: dapat ditemukan dada cekung pada bagian sternalis

Palpasi: stem fremitus mengeras pada lapangan paru atas yang terdapat infiltrate.

Perkusi: ditemukan redup pada lapangan paru atas yang terkena infiltrat

Auskultasi: suara napas bronchial, suara tambahan ronchi basah, kasar dan nyaring pada bagian apeks paru.

Kasus tersangkaKeluarga os di rumah ada yang mengalami gejala yang sama seperti demam, batuk, keringat malam

Konfirmasi Foto thorax: infiltrate, tuberkuloma, kavitas.

sputum BTA (+++)

PAGE