case report gea [edited]

Upload: muthiadespi

Post on 20-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Case Report GEA [Edited]

    1/8

    Penatalaksanaan Gawat Darurat Pada Gastroenteritis

    Akut Dengan Syok Hipovolemik

    Abstrak

    Latar Belakang

    Gastroenteritis akut merupakan inflamasi membran mukosa lambung dan usus halus yang ditandai gejala diare

    dengan atau tanpa disertai muntah dan peningkatan suhu tubuh. Diare dapat dimaksudkan dengan buang air besar

    lebih dari 4x dalam sehari dengan bentuk feses yang cair, dapat disertai darah atau lendir, yang dapat mengakibatkan

    kehilangan cairan elektrolit yang menimbulkan dehidrasi dan syok hipovolemik. enyakit diare hingga kini masih

    merupakan salah satu penyakit utama yang menjadi masalah kesehatan masyasakat di !ndonesia karena memiliki

    insidensi dan mortalitas yang tinggi.

    resentasi "asus

    #eorang laki$laki umur 4% tahun diantar oleh anak laki$laki nya ke !nstalasi Ga&at Darurat '#(D asar 'ebo

    dengan keluhan B)B cair lebih dari *+x sejak kemarin malam. "eluhan disertai dengan nyeri perut bagian kiri danmual muntah. #aat dilakukan pemeriksaan, akral teraba dingin, nadi tidak teraba, tensi + per palpasi, pernafasan 4+

    kali-menitDiskusi "asus

    enanganan pada kasus gastroenteritis akut dengan tanda syok hipovolemik diberikan infus cairan a/l +,% loading

    dose * kolf untuk mengatasi kehilangan cairan dan elektrolit. emberian 'anitidin iv untuk mengatasi keluhan nyeri

    lambung dan Buscopan sebagai anti$spasmodik. #emua penanganan tersebut harus dilakukan dengan tanggap danmelakukaknfollow-up untuk menilai terapi.

    "esimpulan

    Dalam penanganan kasus gastroenteritis akut dengan tanda syok hipovolemik di !GD dibutuhkan suatu sikap

    tanggap darurat yang dimiliki oleh semua dokter dan para pera&at. #elain itu, dalam menjalankan prosedur

    penanganan gastroenteritis dibutuhkan seorang penanggung$ja&ab yang bertugas menga&asi serta melakukan

    follow-uppasien.

    Keyword0 gastroenteritis akut, penanganan gastroenteritis, syok hipovolemik

    Pendahuluan

    Gastroenteritis adalah penyakit yang terjadi akibat adanya peradangan pada saluran pencernaan

    yang disebabkan oleh infeksi dengan gejalanya terutama adalah muntah, dehidrasi dan diare.

    Diare adalah buang air besar 1defekasi2 dengan tinja berbentuk encer lebih dari tiga kali

    perhari.Buang air besar encer tersebut dapat-tanpa disertai lender dan darah 1oerasid, *%332.

    Gastroenteritis akut yaitu diare yang berlangsung kurang dari * hari. #edangkan menurutWorld

    Gastroenterology Organization Global Guidelines5++, diare akut didefenisikan sebagai pasase

    tinja cair-lembek dengan jumlah lebih banyak dari normal, berlangsung kurang dari *4 hari.

    Gastroenteritis akut disebabkan oleh %+ 6 adanya infeksi bakteri dan penyebab lainnya antara

    lain obat$obatan, bahan$bahan toksik, iskemik dan sebagainya.

    1

  • 7/24/2019 Case Report GEA [Edited]

    2/8

    "ematian pada diare sering disebabkan karena dehidrasi, maka pasien diare harus selalu

    dikontrol agar tidak terjadi kehilangan cairan dan elektrolit berlebihan yang dapat menyebabkan

    syok hipovolemik. #yok merupakan keadaan ga&at yang membutuhkan terapi yang agresif dan

    pemantauan yang kontinyu atau terus$menerus di unit terapi intensif. #yok hipovolemik dapat

    diartikan sebagai kehilangan cairan intravaskuler yang terjadi karena kehilangan protein plasma

    atau cairan ekstraseluler. enanganan yang penting dalam klinik adalah fokus perhatian pada

    syok hipovolemik adalah saturasi oksigen yang perlu diperbaiki serta perfusi jaringan yang harus

    segera dipulihkan dengan penggantian cairan.

    #ebagai pelayanan lini pertama yang cepat, tanggap, dan akurat, !GD 1!nstalasi Ga&at Darurat2

    harus mampu melakukan penatalaksanaan pertama terhadap berbagai macam kasus ga&at

    darurat. Berdasarkan hal tersebut, tujuan penulisan laporan kasus ini adalah untuk membahas

    penatalaksanaan gastroenteritis dengan syok hipovolemik secara tanggap dan tepat di !GD

    1!nstalasi Ga&at Darurat2.

    Deskripsi Kasus

    #eorang laki$laki umur 4% tahun diantar oleh anak laki$lakinya ke !nstalasi Ga&at Darurat '#(D

    asar 'ebo dengan keluhan B)B cair lebih dari *+x sejak kemarin malam. asien mengaku

    sering menunda makan dan terakhir kali membeli jajanan gado$gado di pasar pada sore hari

    sebelum muncul gejala yang dirasakan. #etelah beberapa jam, pasien mengeluh nyeri perut dan

    buang air besar berbentuk cairan terus$menerus. #etelah itu, pasien mulai merasa pusing lemas

    dan tidak bisa untuk makan minum karena merasa mual dan nyeri pada perutnya. "emudian

    pasien langsung diba&a ke '#, selama diperjalanan pasien mengeluh nyeri hebat pada daerah

    perut kiri dan menjadi muntah$muntah.

    #esampainya di !GD '#(D asar 'ebo, dokter melakukan anamnesis dan pemeriksanan fisik.

    ada pemeriksaan ditemukan kesadaran umum pasien delirium, tubuh pasien teraba dingin pada

    ujung$ujung ekskremitas, nadi tidak teraba, pernafasan + kali-menit, pengukuran tekanan darah

    + per palpasi. Dokter segera memberikan infus cairan a/l +,% loading dose * kolf untuk

    mengatasi kehilangan cairannya dan pemberian ranitidine untuk mengatasi nyeri lambung dan

    mual. "emudian pemberian Bucospan sebagai anti spasmodic. "ondisi pasien akan terus

    dipantau hingga tanda vital mulai membaik dan syok dapat teratasi.

    2

  • 7/24/2019 Case Report GEA [Edited]

    3/8

    Diskusi Kasus

    enyakit diare hingga kini masih merupakan salah satu penyakit utama yang menjadi masalah

    kesehatan masyasakat di !ndonesia, karena memiliki insidensi dan mortalitas yang tinggi.

    Diperkirakan terdapat antara 5+$+ kejadian diare per *++ penduduk setahunnya. "ematian

    terutama disebabkan karena penderita mengalami dehidrasi berat.

    7tiologi gastroenteritis akut menurut 8orld Gastroenterology 9rgani:ation Global Guidelines

    5++ dibagi 4 yaitu bakteri, virus, parasit dan non$infeksi. Bakteri yang sering menyebabkan

    diare adalah 7scherichia coli pathogen, #higella sp, #almonella sp, ;ibrio cholera, seudomonas

    sp, #taphylococcus aureus, #treptococcus sp., "labsiella sp. ;irus berupa rotavirus, adenovirus,

    or&alk virus, /ang khas pada diare ini

    yaitu secara klinis ditemukan diare dengan volume tinja yang banyak sekali.Diare inflamasi atau

    eksudat terjadi akibat perubahan mukosa usus sehingga proses absorbsi terganggu dan

    menyebabkan peningkatan protein dan :at lain dalam usus disertai retensi cairan. )danya darah

    atau leukosit dalam tinja biasanya mengindikasikan proses inflamasi.

    eningkatan motilitas usus menyebabkan penurunan &aktu kontak antara makanan yang akan

    dicerna dengan mukosa usus sehingga terjadi penurunan reabsorbsi dan peningkatan cairan

    dalam tinja 1#ugiarto, 5++32

    3

  • 7/24/2019 Case Report GEA [Edited]

    4/8

    Diagnosis dan pemeriksaan yang dilakukan dapat berupa anamnesis, perlu ditanyakan mengenai

    ri&ayat perjalanan penyakit kepada keluarga atau penderita, seperti lamanya sakit diare,

    frekuensinya, volumenya, &arnanya, ri&ayat penyakit sebelumnya, demam sebelum atau selama

    diare, ri&ayat pada keluarga dan lainya 1#uraatmaja, 5++?2. ada pasien ini didapatkan

    anamnesis dari keluarga sehingga berupa alloanamnesis. "eluarga mengatakan bah&a keluhan

    yang dirasakan dimulai sejak kemarin malam, frekuensi diare @*+ kali pasien tidak ada demam

    dan keluarga tidak ada yang mengalami keluhan yang sama.

    ada pemeriksaan fisik kelainan yang ditemukan sangat berguna dalam menentukan beratnya

    diare. #tatus volume dinilai dengan memperhatikan perubahan ortostatik pada tekanan darah dan

    nadi, temperatur tubuh dan tanda toksisitas. ada pemeriksaan abdomen adanya kualitas bunyi

    usus dan ada tidaknya distensi abdomen dan nyeri tekan merupakan tanda bagi penentuan

    etiologi 1#imadibrata, 5++2. ada pemeriksaaan fisik didapatkan kesadaran umum delirium,

    nadi tidak teraba, akral dingin, tekanan darah + per palpasi, abdomen kembung terdengar bunyi

    usus positif lemah.

    emeriksaan laboratorium yang perlu dikerjakan seperti pemeriksaan tinja, pemeriksaan darah

    berupa darah lengkap, pemeriksaan elektrolit, pA dan intubasi duodenal pada diare kronik untuk

    mencari kuman penyebab1#uraatmaja, 5++?2. amun, pada kasus ini, pasien belum dilakukan

    pemeriksaan laboratorium sehingga belum dapat menentukan penyebab diare akut pasien.

    atalaksana yang dapat dilakukan untuk diare akut yaitu rehidrasi. emberian rehidarasi per oral

    menjadi pilihan utama dalam terapi menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang pada diare.

    #aat ini telah direkomendasikan penggunaan cairan rehidrasi peroral yang mengandung natrium

    ? m7C-l , glukosa ? mmol-l dengan osmolaritas total 54 m9sm-l. emberian cairan rehidrasi

    oral dengan osmolaritas rendah ini, telah terbukti memperpendek durasi diare dan mengurangi

    penggunaancairan intravena untuk rehidrasi. Bila pasien kehilangan cairan banyak dengan

    dehidrasi, maka beri cairan intavena atau rehidrasi oral dengan cairan isotonik yang mengandungelektrolit dan gula. /airan diberikan +$5++ ml-kg BB-54 jam tergantung kebutuhan dan status

    hidrasi.

    engobatan empirik diindikasikan pada pasien yang diduga mengalami infeksi bakteri invasif.

    9bat pilihan yaitu "uinolon 1misalnya /iprofloksasin ++ mg selama $? hari2.

  • 7/24/2019 Case Report GEA [Edited]

    5/8

    5+ mg kali sehari selama ? hari diberikan bagi yang dicurigai giardiasis 1Depkes, 5++2

    #uplemen :ink merupakan strategi penatalaksanaan yang baru untuk diare dan menjanjikan

    untuk penatalaksanaan diare. #uplemen :inc ini telah direkomendasikan oleh 8A9, (!/7=,

    dan beberapa negara di dunia untuk pengobatan diare.

    Beberapa komplikasi dari diare yaitu dehidrasi karena kehilangan cairan yang lebih banyak dari

    pemasukannya, adanya gangguan asam basa karena terjadi kehilangan natrium bikarbonat

    bersama tinja dan metabolisme lemak yang tidak sempurna sehingga kotoran tertimbun dalam

    tubuh terjadi penimbunan asam laktat karena adanya anoreksia jaringan. Dapat juga terjadi syok

    hipovolemik akibat persuasi jaringan berkurang dan terjadi hipoksia asidosis yang bertambah

    berat yang dapat mengakibatkan perdarahan pada otak, kesadaran menurun dan jika tidak segera

    diatasi dapat menyebabkan kematian.

    Diare akut dengan dehidrasi berat yang tidak teratasi dapat menyebabkan syok hipovolemik.

    asien syok sangat memerlukan pemantauan ketat terhadap tanda$tanda klinis serta status

    hemodinamik dan status intravaskular. anda$tanda dari syok hipovolemik berupa kesadaran

    menurun, akral dingin, frekuensi nadi meningkat isi dan teganganya lemah, tekanan nadi

    E5+mmAg, frekuensi nafas meningkat, volume urin berkurang, tensi turun. anda$tanda ini

    muncul sebagai bentuk kompensasi tubuh untuk mempertahankan tekanan darah. rinsip

    pengelolaan syok yaitu dengan pemberian oksigen, cairan resusitasi yang adekuat, rehidrasi

    dehidrasi berat 1!nfus 'inger laktat atau ringer asetat *++ cc-kg BB2, koreksi gangguan asam

    basa, &aspadai hipoglikemia. ujuan pengelolaan pada fase syok ini untuk memperbaiki perfusi

    jaringan, memberikan support nutrisi pada sel dan mencegah gangguan metabolik lebih lanjut.

  • 7/24/2019 Case Report GEA [Edited]

    6/8

    )jaran !slam sangat memperhatikan tentang kesehatan. Banyak tuntunan dan petunjuk

    'asulullah #)8 terkait kesehatan yang merupakan penjelasan dan sekaligus merupakan

    pengamalan pokok$pokok ajaran yang ada dalam )l$Furan serta tecermin dalam kehidupan

    dalam hubungannya dengan keluarga, sahabat, praktek pendidikan dan pengajaran, kehidupan

    pribadi dan kelompok yang dilakukan 'asulullah #)8. (ntuk dapat hidup sehat di dunia, maka

    !slam telah menyampaikan pokok$pokok ilmu kesehatan seperti 0

  • 7/24/2019 Case Report GEA [Edited]

    7/8

    Kesimpulan

    Diare akut merupakan masalah yang sering terjadi baik di negara berkembang maupun negara

    maju. #ebagian besar bersifat self limiting sehingga hanya perlu diperhatikan keseimbangan

    cairan dan elektrolit.enanganan diare akut dengan tanda syok hipovolemik di !GD 1!nstalasi

    Ga&at Darurat2 meliputi pemberian cairan intravena , kontrol tanda vital, pemberian obat$obat

    simptomatik. Bila ada tanda dan gejala diare akut karena infeksi bakteri dapat diberikan terapi

    antimikrobial secara empirik, yang kemudian dapat dilanjutkan dengan terapi spesifik sesuai

    dengan hasil kultur. engobatan simptomatik dapat diberikan karena efektif dan cukup aman bila

    diberikan sesuai dengan aturan. Dengan hygiene dan sanitasi yang baik merupakan pencegahan

    untuk penularan diare infeksi bakteri. "eberhasilan penanganan kasus diare akut dengan syok

    hipovolemik diperkuat dengan tindakan dokter dan pera&at yang tanggap dan tepat sertafollow-up pasien yang cermat dan akurat. Di dalam pandangan !slam, etika menolong pasien

    ga&atdarurat harus dilakukan dengan penuh tanggungja&ab dan umat !slam sangat dianjurkan

    untuk mengaja kesehatan dan kebersihan tubuh.

    Saran

    Dalam laporan kasus ini saran yang dipertimbangkan yaitu meningkatkan respon time 1kecepatan

    pelayanan pertama pada pasien ga&at darurat2 para petugas kesehatan di !GD serta memperbaikimanajemen penanganan dalam pengaturan tugas follow-up terhadappasien dengan kasus yang

    harus dia&asi sampai terjadi perbaikan, seperti pada kasus gastroenteritis akut dengan syok

    hipovolemik yang telah dibahas dalam laporan ini. #eharusnya, tindakan penanganan untuk fase

    syok pada kasus diare akut ini dapat tertasi dengan cepat dan segera mencari tahu penyebab pasti

    dari diare akut ini sehingga dapat diberikan pengobatan terapi yang tepat.

    Ucapan Terimakasih

    Dalam kesempatan ini penulis mendedikasikan hasil laporan kasus kepada kedua 9rang ua

    yang telah mendukung secara moral maupun materiil dalam penyelesaian kasus ini. enulis juga

    ingin berterimakasih kepada '#(D asar 'ebo serta staff pekerja, dokter, dan pera&at yang

    telah memberikan kesempatan untuk berkunjung dan melihat penanganan kasus

    kega&atdaruratan secara langsung di !nstalasi Ga&at Darurat. "epada dr.

  • 7/24/2019 Case Report GEA [Edited]

    8/8

    #uraatmaja #. 5++?.Kapita Selekta Gastroenterologi. Jakarta0 #agung #eto.

    8